Versi 4.0 Revisi tanggal Tanggal Cetak

Lembar Data Keselamatan Bahan

Shell Super 92 E2 Versi 4.0

Revisi tanggal 18.10.2016

Tanggal Cetak 04.11.2016

1. IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN Nama produk

:

Shell Super 92 E2

Kode produk

:

002D1429

Data rinci mengenai pemasok/ pembuat Pemasok : PT Shell Indonesia 22-26 Jl. Letjen TB Simatupang Kav. Talavera Office Park 22nd-27th Floor Jakarta Selatan 12430 Indonesia Telepon : (+62) 2175924700 Telefax : (+62) 2175924679 Nomor telepon darurat Kontak Email untuk MSDS

: 08041801020 Waktu operasi : Senin – Jum’at 09.00 – 17.00 : Jika ada pertanyaan tentang isi dari MSDS ini, harap hubungi email [email protected]

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan Penggunaan yang dianjurkan : Bahan bakar untuk mesin bensin yang dirancang beroperasi dengan bahan bakar tanpa timbal. Pembatasan penggunaan

:

Produk ini tidak boleh digunakan untuk aplikasi selain yang direkomendasikan dalam Pasal 1, tanpa meminta saran dari pemasok. ,Produk ini tidak boleh digunakan sebagai pelarut atau zat pembersih; untuk api lampu atau penerang; atau untuk pembersih kulit.,Produk ini dirancang hanya untuk aplikasi otomotif yang sesuai dan tidak ada ketentuan yang dibuat untuk persyaratan aplikasi penerbangan

2. IDENTIFIKASI BAHAYA Klasifikasi GHS Cairan mudah menyala Korosi/iritasi kulit Karsinogenisitas Mutagenisitas pada sel nutfah Bahaya aspirasi Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal (Penghirupan) Toksisitas terhadap reproduksi Toksisitas akuatik akut Toksisitas akuatik kronis

: : : : : :

Kategori 1 Kategori 2 Kategori 1B Kategori 1B Kategori 1 Kategori 3 (Gangguan akibat narkotika)

: Kategori 2 : Kategori 2 : Kategori 2

Elemen label GHS

1 / 25

800001032514 ID


Shell Super 92 E2 Versi 4.0 Piktogram bahaya



:

Kata sinyal

: Bahaya

Pernyataan Bahaya

:

Pernyataan Kehati-hatian

:

BAHAYA FISIK: H224 Cairan dan uap sangat mudah menyala. BAHAYA KESEHATAN: H315 Menyebabkan iritasi kulit. H340 Dapat meyebabkan kerusakan genetik. H350 Dapat meyebabkan kanker. H304 Mungkin fatal jika tertelan dan memasuki saluran/jalan udara. H336 Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing. H361 Diduga dapat merusak kesuburan atau janin. BAHAYA LINGKUNGAN: H401 Toksik pada kehidupan perairan. H411 Toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang.

Pencegahan: P201 Dapatkan instruksi spesial sebelum menggunakannya. P210 Jauhkan dari panas/percikan/api terbuka /permukaan yang panas. Dilarang merokok. P273 Hindarkan pelepasan ke lingkungan. P280 Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung mata/pelindung wajah. Respons: P301 + P310 JIKA TERTELAN: Segera hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN atau dokter/tenaga medis. P331 JANGAN memancing muntah.

Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi Mengganggu mata secara moderat.Sedikit mengganggu pada sistim pernapasan.Cairan menguap dengan cepat dan bisa terbakar dan mengakibatkan percikan api, atau ledakan dalam ruang tertutup.Satu atau beberapa unsur bahan ini bisa menyebabkan kanker.Produk ini mengandung benzena yang bisa menyebabkan leukemia (AML - acute myelogenous leukaemia).Material ini adalah akumulator listrik statis.Meskipun telah dipasangi arde dan diikat dengan benar, material ini masih dapat mengakumulasi muatan elektrostatis.Jika muatan yang terakumulasi cukup banyak, dapat terjadi lucutan elektrostatis dan dapat membakar campuran udara-uap yang mudah menyala.Dapat menyebabkan MDS (Sindrom Myelodysplastic).Eter oksigenat jauh lebih mudah larut air dan lebih sulit terurai secarabiologis daripada benzena, toluena, etil benzena, dan xilena (BTEX).Sehingga bahan bakar eter oksigenat berpotensi menghasilkan aliran asapyang lebih lama daripada BTEX jika terlepas ke air tanah.

2 / 25

800001032514 ID


Shell Super 92 E2 Versi 4.0 Revisi tanggal 18.10.2016 3. KOMPOSISI/INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN Sifat kimiawi

:

Campuran hidrokarbon kompleks yang terdiri dari parafin, sikloparafin, hidrokarbon aromatik dan olefinik, dengan jumlah karbon sebagian besar dalam rentang C4 hingga C12. Mengandung hidrokarbon ter-oksigenasi, termasuk etanol atau alkohol lainnya. Mengandung hidrokarbon ter-oksigenasi yang bisa meliputi metil tersier butil eter (MTBE) dan eter lainnya. Mungkin juga mengandung beberapa zat aditif masing-masing dengan kadar <0,1% v/v.

Komponen berbahaya Nama kimia No-CAS Tert-Amyl Methyl Ether


Klasifikasi

Konsentrasi [%]

994-05-8

Flam. Liq.2; H225 <= 14 Acute Tox.4; H302 STOT SE3; H336 Bensin, nafta titik 86290-81-5 Flam. Liq.1; H224 <= 100 didih rendah Asp. Tox.1; H304 Muta.1B; H340 Carc.1B; H350 Skin Irrit.2; H315 STOT SE3; H336 Repr.2; H361 Aquatic Acute2; H401 Aquatic Chronic2; H411 Ethanol 64-17-5 Flam. Liq.2; H225 1- 5 Eye Irrit.2A; H319 Etil tersier-butil eter 637-92-3 Skin Irrit.2; H315 <= 0.3 Flam. Liq.2; H225 MTBE 1634-04-4 Flam. Liq.2; H225 <= 14 Skin Irrit.2; H315 Zat pewarna dan penanda bisa digunakan untuk menandai status pajak dan mencegah pemalsuan. Untuk penjelasan tentang singkatan, lihat Bagian 16. Informasi lebih lanjut Mengandung: Nama kimia Trimetilbenzena, semua isomer Xylene, mixed isomers benzene Ethylbenzene Kumena Naftalena cyclohexane

3 / 25

Nomor identifikasi 25551-13-7, 247-099-9

Konsentrasi [%] 0 - 5

1330-20-7, 215-535-7 71-43-2, 200-753-7 100-41-4, 202-849-4 98-82-8, 202-704-5 91-20-3, 202-049-5 110-82-7, 203-806-2

5 0 1 0 0 1

-

25 1 5 0.5 1 5

800001032514 ID


Shell Super 92 E2 Versi 4.0 Revisi tanggal 18.10.2016 4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN


Jika terhirup

: Pindahkan ke daerah yang memiliki udara segar. Bila tidak segera pulih, bawa ke fasilitas medis terdekat untuk perawatan tambahan.

Jika kontak dengan kulit

: Lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Segera siram kulit dengan air yang banyak selama sekurang-kurangnya 15 menit, dan lanjutkan dengan mencucinya dengan sabun dan air bila tersedia. Jika lebam, bengkak, nyeri dan/atau melepuh, bawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. 0 Ketika menggunakan peralatan tekanan tinggi, bisa terjadi suntikan produ k di bawah kulit. Jika terjadi luka tekanan tinggi, korban harus segera dibawa ke rumah sakit. Jangan menunggu sampai terlihat gejalanya.

Jika kontak dengan mata

: Siram mata dengan air sambil membuka kelopak mata. Istirahatkan mata selama 30 menit. Bila mata tetap merah, terasa panas membakar, penglihatan buram, atau membengkak, bawa ke fasilitas medis terdekat untuk perawatan tambahan.

Jika tertelan

: Jika tertelan, jangan paksa muntah: bawa segera ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Jika muntah spontan, jaga agar kepala korban tetap berada di bawah pinggul agar tidak terjadi aspirasi. Jika salah satu tanda dan gejala berikut ini muncul dalam 6 jam berikutn ya, bawa korban ke rumah sakit terdekat: demam dengan suhu diatas 101° F (38.3°C), sulit bernafas, dada sesak atau batuk terus-menerusatau nafas berbunyi.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda

: Tanda dan gejala iritasi kulit dapat mencakup sensasi terbakar, warna merah, atau pembengkakan. Tanda dan gejala iritasi mata bisa berupa sensasi terbakar dan mata merah sementara. Bila bahan memasuki paru-paru, tanda-tanda dan gejala dapat termasuk batuk-batuk, tersedak/tercekik, bengek, kesulitan pernapasan, dada penuh lendir, sesak napas, dan/atau demam. Dimulainya gejala pada pernapasan mungkin tertunda selama beberapa jam setelah paparan. Menghirup uap pekat dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan depresi s istim syaraf pusat (CNS) yang mengakibatkan limbung, pusing-pusing, sakit kepala dan mual. Akibat pada sistem pendengaran termasuk hilangnya pendengaran untuk sementara waktu dan/atau telingga yang berdenging. Kerusakan pada organ-organ pembentuk darah dapat terlihat dari gejala: a) kelelahan dan anemia (RBC), b) menurunnya daya tahan terhadap infeksi, dan/atau mudah memar (biru lebam) dan perdarahan (efek platelet).

Perlindungan aiders pertama 4 / 25

: Ketika memberikan pertolongan pertama, pastikan bahwa 800001032514 ID



Instruksi kepada dokter

Revisi tanggal 18.10.2016 Tanggal Cetak 04.11.2016 Anda telah mengenakan pakaian pelindung yang sesuai dengan insiden, cedera dan lingkungan sekitar. : Rawatlah berdasarkan gejalanya. Orang-orang yang sedang menjalani terapi disulfiram (Antabuse®) harus waspada bahwa ethyl alcohol dalam produk ini berbahaya bagi mereka, sama seperti alkohol yang terdapat dalam sumber lain manapun. Reaksi disulfiram (muntah, sakit kepala dan bahkan roboh) mungkin terjadi menyusul dimakannya sejumlah kecil alkohol dan juga telah dilukiskan sebagai akibat kontak kulit.

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN Media pemadaman yang sesuai

: Busa, semprotan air atau kabut. Bubuk kimiawi kering, karbon dioksida, pasir atau tanah dapat digunakan untuk kebakaran kecil saja.

Media pemadaman yang tidak sesuai

: Jangan gunakan semprotan air langsung ke produk yang terbakar karena dapat menyebabkan ledakan uap panas dan menjalarnya api. Penggunaan bersama busa dan air di permukaan yang sama harus dihindari karena air dapat menghancurkan busa.

Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut

: Produk-produk hasil pembakaran meliputi: Campuran kompleks partikel cair dan padat di udara dan gas (asap). Karbon monoksida dapat terbentuk bila terjadi pembakaran yang tidak tuntas. Senyawa organik dan anorganik yang tak dapat diidentifikasikan. Uapnya lebih berat dari udara, menyebar di seluruh permukaan dan penyulutan api jarak jauh dapat terjadi. Akan mengambang dan dapat menyala kembali di permukaan air.

Metode pemadaman khusus

: Pertahankan supaya penampung-penampung yang bersebelahan tetap dingin dengan menyemprotkan air. Bila memungkinkan, pindahkan kontener dari daerah berbahaya. Bila api tidak dapat dipadamkan satu-satunya tindakan yang dapat dilakukan adalah evakuasi segera. Wadahi bahan-bahan sisa tumpahan di lokasi tumpahan agar tidak sampai mengalir ke saluran pembuangan (parit), selokan, dan saluran air. Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran 5 / 25

: Petugas harus mengenakan peralatan pelindung pribadi yang sesuai termasuk sarung tangan yang tahan bahan kimia; dan pakaian yang tahan bahan kimia harus dikenakan jika 800001032514 ID



Revisi tanggal 18.10.2016 Tanggal Cetak 04.11.2016 kemungkinan sering terjadi kontak dengan tumpahan produk. Alat Bantu Pernafasan Lengkap harus dipakai saat mendekati api di ruang tertutup. Pilih pakaian untuk memadamkan api sesuai Standar yang relevan (misalnya Eropa: EN469).

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat

: Jangan menghirup asap, uap. Jangan menjalankan peralatan listrik. : Tutuplah kebocoran-kebocoran, jika mungkin tanpa merisikokan diri. Lepaskan segala yang mungkin merupakan sumber pengapian di daerah sekitarnya. Evakuasikan semua personel Upaya untuk menyebarkan uap atau mengarahkan alirannya ke lokasi yang aman, misalnya menggunakan semprotan kabut. Uap bisa menyebar sampai jauh baik di atas maupun di bawah permukaantanah. Fasilitas bawah tanah (saluran pembuangan, pipa saluran, salurankabel) bisa menjadi sarana penyebaran uap.

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

: Lakukan langkah-langkah untuk memperkecil pengaruhnya terhadap air tanah. Wadahi bahan-bahan sisa tumpahan di lokasi tumpahan agar tidak sampai mengalir ke saluran pembuangan (parit), selokan, dan saluran air. Cegah penyebaran atau masuknya ke saluran pembuangan, selokan atau sungai dengan menggunakan pasir, tanah, atau penghalang lain yang cocok. Jangan sampai mengenai tanah, air permukaan atau air tanah.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan

: Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statik. Untuk tumpahan cairan besar (>1 drum), pindahkan dengan cara mekanis sep erti truk vacuum ke tangki penyimpan barang bekas (salvage) untuk diambil kembali atau untuk dibuang secara aman. Jangan siram sisa tumpahan dengan air. Simpan sebagai limbah terkontaminasi. Biarkan residu tumpahan menguap atau bersihkan dengan bahan penyerap kemudian buang dengan aman. Bersihkan tanah yang terkena tumpahan residu dan buang dengan aman. Untuk tumpahan cairan kecil (<1 drum), angkut dengan cara mekanis ke wad ah yang dapat ditutup rapat, yang diberi label untuk diambil kembali suatu unsur produknya atau untuk dibuang dengan aman. Biarkan residu tumpahan menguap atau bersihkan dengan bahan penyerap kemudian buang dengan aman. Bersihkan tanah yang terkena tumpahan residu dan buang dengan aman.

Hindari kontak dengan kulit, mata dan pakaian. Kosongkan daerah dari semua personel yang tidak diperlukan. 6 / 25

800001032514 ID


Shell Super 92 E2 Versi 4.0 Revisi tanggal 18.10.2016 Tanggal Cetak 04.11.2016 Beri ventilasi yang baik pada daerah yang terkontaminasi. Jika lokasi tercemar, pemulihannya mungkin memerlukan saran ahli pencemaran. Pastikan kelangsungan listrik dengan bonding dan mem-bumi-kan semua peralatan. Amati semua peraturan lokal dan internasional. Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statik. Nasihat tambahan

: Untuk panduan dalam pemilihan alat pelindung diri (APD) lihat Bab 8 Lembar Data Keselamatan Bahan. Informasikan kepada pihak berwenang bila terjadi atau ada kemungkinan te rjadi eksposur terhadap masyarakat umum atau lingkungan hidup. Untuk petunjuk mengenai pembuangan bahan tumpah lihat Bab 13 dari Lembar Data Keselamatan Bahan. Pihak berwenang lokal harus diberitahu jika tumpahan yang signifikan tidak bisa dilokalisasi. Tumpahan di laut harus ditangani dengan menggunakan Program Darurat Polusi Minyak di atas Kapal (SOPEP), sesuai dengan MARPOL Lampiran 1 Peraturan 26. Bila pada kadar tertentu produk ini, termasuk unsur-unsur kimiawinya(misalnya, metil tersier butil eter) mempengaruhi air permukaan atau air bawah tanah, harusdilakukan pengukuran dan pemulihan dengan tepat (jika perlu).

7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN Langkah-langkah Pencegahan Umum

: Hindari menghirup atau kontak dengan materi. Gunakan hanya dalam daerah berventilasi baik. Cuci bersih setelah menangani. Untuk petunjuk pemilihan alat pelindung diri (APD) lihat Bab 8 dari Lembar Data Keselamatan ini. Gunakan informasi pada lembar data ini sebagai masukan untuk penilaian r isiko situasi lokal untuk membantu menentukan pengendalian yang tepat bagi penanganan, penyimpanan dan pembuangan materi ini secara aman. Keringkanlah dengan angin pakaian yang terkontaminasi dalam ruang berventilasi baik sebelum mencucinya. Jangan sampai tumpah. Matikan semua baterai alat-alat elektronik portabel (misalnya: ponsel, pager dan pemutar CD) sebelum memompa bensin. Benda-benda dari kulit yang telah terkontaminasi termasuk sepatu tidak dapat didekontaminasi dan harus dihancurkan supaya tidak digunakan kembali. Jangan menggunakan larutan pembersih atau pelarut yang bukan untuk bahan bakar mesin. Pastikan bahwa semua peraturan lokal mengenai penanganan dan fasilitas penyimpanan dipatuhi. Area pengisian bahan bakar kendaraan dan bengkel kendaraan - Hindarimenghirup uap dan kontak dengan kulit saat mengisi atau mengosongkanbahan bakar kendaraan.

Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman 7 / 25

: Pastikan bahwa semua peraturan lokal mengenai penanganan dan fasilitas penyimpanan dipatuhi. Saat menggunakan, jangan makan atau minum. Padamkan nyala api. Jangan merokok. Pindahkan sumber 800001032514 ID



Revisi tanggal 18.10.2016 Tanggal Cetak 04.11.2016 penyulut api. Hindarkan percikan. Jangan sekali-kali menyedot dengan mulut. Uapnya lebih berat dari udara, menyebar di seluruh permukaan dan penyulutan api jarak jauh dapat terjadi. Hindarkan eksposur. Dapatkan petunjuk khusus sebelum menggunakan. Gunakan ventilasi pembuangan lokal jika beresiko menghirup uap, kabut atau aerosol. Buanglah dengan sebaiknya kain-kain atau bahan-bahan pembersih yang terkontaminasi untuk menghindari kebakaran.

Bahan harus dihindari

: Bahan-bahan pengoksidasi kuat.

Transfer Produk

: Tunggu sampai 2 menit setelah pengisian tangki (untuk tangki kendaraan pengangkut bahan bakar) sebelum membuka palka atau lubang masuk. Tunggu 30 menit setelah pengisian tangki (untuk tangki penyimpanan besar) sebelum membuka palka atau lubang masuk. Meskipun telah dipasangi arde dan diikat dengan benar, material ini masih dapat mengakumulasi muatan elektrostatis. Jika muatan yang terakumulasi cukup banyak, dapat terjadi lucutan elektrostatis dan dapat membakar campuran udara-uap yang mudah menyala. Waspadai operasional penanganan yang dapat menimbulkan bahaya tambahan yang dihasilkan dari akumulasi muatan statis. Ini termasuk, namun tidak terbatas pada, pemompaan (khususnya aliran turbulensi), pencampuran, penyaringan, pengisian dari atas, pembersihan dan pengisian tangki serta kontainer, pengambilan sampel, pengisian ulang, pengukuran, pengoperasian truk vakum, dan gerakan mekanis. Aktivitas tersebut dapat menyebabkan lucutan statis, misalnya timbul percikan. Batasi kecepatan lini selama pemompaan untuk menghindari terbentuknya lucutan elektrostatis (≤ 1 m/s hingga pipa pengisi terbenam sedalam dua kali diameternya, kemudian ≤ 7 m/s). Hindari pengisian dari atas. JANGAN menggunakan udara terkompresi untuk pengisian, pembuangan, atau penanganan.

Penyimpanan Data lain

8 / 25

: Penyimpanan drum dan wadah kecil: Tetap tutup kontener bila sedang tidak digunakan. Drum-drum hendaknya ditumpuk 3 maksimum. Gunakan wadah yang berlabel dan bisa ditutup. Produk kemasan harus ditutup rapat dan disimpan di tempat aman dan berventilasi bagus, jauh dari sumber api dan sumber panas lainnya. Ambil tindakan pencegahan yang diperlukan ketika membuka wadah yang bersegel, karena wadah mungkin bertekanan selama penyimpan. Penyimpanan dengan tangki: Tangki harus dirancang secara khusus untuk digunakan dengan produk ini. Tangki-tangki penyimpanan besar harus dibendung. Jauhkan tangki dari panas dan sumber api lainnya. Pembersihan, pemeriksaan dan perawatan tangki-tangki penyimpanan adalah operasi khusus yang memerlukan 800001032514 ID



Revisi tanggal 18.10.2016 Tanggal Cetak 04.11.2016 diterapkannya prosedur dan tindakan pencegahan yang ketat. Simpan di tempat sejuk. Akan dihasilkan muatan elektrostatis selama pemompaan. Lucutan elektrostatis dapat menyebabkan kebakaran. Pastikan kontinuitas aliran listrik dengan mengikat dan memasangi arde di semua peralatan untuk mengurangi risiko. Uap yang terkumpul di dalam ruang di bagian atas pipa penyimpanan dapat berada dalam kisaran yang mudah menyala/meledak dan oleh karena itu mungkin mudah terbakar. Buka Bagian 15 untuk legislasi khusus tambahan yang mencakup pengemasan dan penyimpanan produk ini.

Bahan kemasan

: Bahan cocok: Untuk wadah atau pelapis wadah, gunakan baja menengah, baja antikarat., Aluminium bisa juga digunakan untuk aplikasi bila tidak menimbulkan bahaya kebakaran., Contoh bahan yang sesuai antara lain: polietilena sangat padat (HDPE), p olipropilena (PP), dan Viton (FKM), yang kesesuaiannya dengan produkini telah diuji secara spesifik., Untuk pelapis wadah, gunakan cat epoksi yang dikeraskan dengan senyawa-amina., Untuk perapat dan gasket, gunakan: grafit, PTFE, Viton A, Viton B. Bahan tidak cocok: Sebagian bahan sintetis mungkin tidak cocok untuk wadah atau lapisan wadah, bergantung pada spesifikasi bahan dan kegunaannya. Contoh bahan-bahan yang harus dihindari: karet alam (NR), karet nitril (NBR), karet etilena propilena (EPDM), polimetil metakrilat (PMMA), polistirena, polivinil klorida (PVC), poliisobutilena., Tetapi, beberapa bahan mungkin cocok untuk bahan sarung tangan.

Pedoman Wadah

: Kontener, bahkan yang telah dikosongkan, dapat berisi uap yang dapat meledak. Jangan memotong, mengebor, menggerinda, mengelas atau melakukan kegiatan serupa pada atau dekat kontener. Wadah bensin tidak boleh digunakan menyimpan bahan-bahan lain.

Penggunaan spesifik

: Tidak dapat diterapkan. Lihat referensi tambahan tentang praktik penanganan yang aman untuk cairan yang termasuk akumulator listrik statis: American Petroleum Institute (API) atau Lembaga Minyak Amerika 2003 mengenai Perlindungan terhadap Nyala Api yang Muncul dari Listrik Statis, Petir dan Arus Simpangan (Protection Against Ignitions Arising out of Static, Lightning and Stray Currents) atau National Fire Protection Agency 77 (Lembaga Perlindungan Kebakaran Nasional) mengenai Penanganan Listrik Statis yang Disarankan (Recommended Practices on Static Electricity). IEC TS 60079-32-1 : Bahaya elektrostatis, panduan

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI Komponen dengan parameter pengendalian di tempat kerja

9 / 25

800001032514 ID


Shell Super 92 E2 Versi 4.0 Komponen

Toluena

Toluena

Silena

Silena

Silena cyclohexane cyclohexane Ethylbenzene

Ethylbenzene

Ethylbenzene n-Hexane

10 / 25

Revisi tanggal 18.10.2016 No-CAS Tipe nilai (Bentuk eksposur)

Tanggal Cetak 04.11.2016 Parameter Dasar pengendalian / Konsentrasi yang diizinkan 108-88-3 NAB 50 ppm ID OEL 188 mg/m3 Informasi lebih lanjut: Adopsi tahun 1996, Tidak diklasifikasikan karsinogen terhadap manusia. Tidak cukup data untuk mengklasifikasikan bahan-bahan ini bersifat karsinogen terhadap manusia ataupun binatang, Kulit 108-88-3 TWA 20 ppm ACGIH TWA 200 ppm OSHA Z-2 CEIL 300 ppm OSHA Z-2 Peak 500 ppm OSHA Z-2 1330-20-7 PSD 150 ppm ID OEL 651 mg/m3 Informasi lebih lanjut: Adopsi tahun 1996, Reproduksi, Tidak diklasifikasikan karsinogen terhadap manusia. Tidak cukup data untuk mengklasifikasikan bahan-bahan ini bersifat karsinogen terhadap manusia ataupun binatang, Identitas bahan-bahan kimia dimana diperlukan indikator Pemaparan Biologik (BEI = Biological Exposure Indices) NAB 100 ppm ID OEL 434 mg/m3 Informasi lebih lanjut: Adopsi tahun 1996, Reproduksi, Tidak diklasifikasikan karsinogen terhadap manusia. Tidak cukup data untuk mengklasifikasikan bahan-bahan ini bersifat karsinogen terhadap manusia ataupun binatang, Identitas bahan-bahan kimia dimana diperlukan indikator Pemaparan Biologik (BEI = Biological Exposure Indices) 1330-20-7 TWA 100 ppm OSHA Z-1 435 mg/m3 110-82-7 NAB 300 ppm ID OEL 1,030 mg/m3 110-82-7 TWA 100 ppm ACGIH TWA 300 ppm OSHA Z-1 1,050 mg/m3 100-41-4 NAB 100 ppm ID OEL Informasi lebih lanjut: Kerusakan susunan saraf pusat, Iritasi saluran pernafasan atas, Iritasi mata, Identitas bahan-bahan kimia dimana diperlukan indikator Pemaparan Biologik (BEI = Biological Exposure Indices) PSD 125 ppm ID OEL 543 mg/m3 Informasi lebih lanjut: Kerusakan susunan saraf pusat, Iritasi saluran pernafasan atas, Iritasi mata, Identitas bahan-bahan kimia dimana diperlukan indikator Pemaparan Biologik (BEI = Biological Exposure Indices) 100-41-4 TWA 20 ppm ACGIH TWA 100 ppm OSHA Z-1 435 mg/m3 110-54-3 NAB 500 ppm ID OEL Informasi lebih lanjut: Iritasi saluran pernafasan atas, Iritasi mata, Gangguan sistem saraf, Identitas bahan-bahan kimia dimana 800001032514 ID


Shell Super 92 E2 Versi 4.0 n-Hexane

n-Hexane benzene

benzene

benzene

benzene

benzene

Kumena Kumena Naftalena

11 / 25

Revisi tanggal 18.10.2016 Tanggal Cetak 04.11.2016 diperlukan indikator Pemaparan Biologik (BEI = Biological Exposure Indices) PSD 1,000 ppm ID OEL Informasi lebih lanjut: Iritasi saluran pernafasan atas, Iritasi mata, Gangguan sistem saraf, Identitas bahan-bahan kimia dimana diperlukan indikator Pemaparan Biologik (BEI = Biological Exposure Indices) 110-54-3 TWA 500 ppm OSHA Z-1 1,800 mg/m3 TWA 50 ppm ACGIH 71-43-2 NAB 0.5 ppm ID OEL Informasi lebih lanjut: Bahan-bahan kimia yang NAB-nya lebih tinggi dari Batas Pemaparan yan Diperkenankan (PEL) dari OSHA dan atau Batas Pemaparan yang Dianjurkan dari NIOSH, Leukimia, Terbukti karsinogen untuk manusia (Confirmed Human Carcinogen), Kulit, Identitas bahan-bahan kimia yang dikeluarkan oleh sumber-sumber lain, diperkirakan atau terbukti karsinogen untuk manusia, Identitas bahan-bahan kimia dimana diperlukan indikator Pemaparan Biologik (BEI = Biological Exposure Indices) PSD 2.5 ppm ID OEL Informasi lebih lanjut: Bahan-bahan kimia yang NAB-nya lebih tinggi dari Batas Pemaparan yan Diperkenankan (PEL) dari OSHA dan atau Batas Pemaparan yang Dianjurkan dari NIOSH, Leukimia, Terbukti karsinogen untuk manusia (Confirmed Human Carcinogen), Kulit, Identitas bahan-bahan kimia yang dikeluarkan oleh sumber-sumber lain, diperkirakan atau terbukti karsinogen untuk manusia, Identitas bahan-bahan kimia dimana diperlukan indikator Pemaparan Biologik (BEI = Biological Exposure Indices) 71-43-2 TWA 0.5 ppm Shell Internal 1.6 mg/m3 Standard (SIS) untuk 8-12 jam TWA. STEL 2.5 ppm Shell Internal 8 mg/m3 Standard (SIS) untuk 15 menit STEL. 71-43-2 TWA 0.5 ppm ACGIH STEL 2.5 ppm ACGIH PEL 1 ppm OSHA CARC STEL 5 ppm OSHA CARC TWA 10 ppm OSHA Z-2 CEIL 25 ppm OSHA Z-2 Peak 50 ppm OSHA Z-2 98-82-8 NAB 50 ppm ID OEL 246 mg/m3 Informasi lebih lanjut: Kulit 98-82-8 TWA 50 ppm OSHA Z-1 245 mg/m3 TWA 50 ppm ACGIH 91-20-3 NAB 10 ppm ID OEL Informasi lebih lanjut: Adopsi tahun 1996, Iritasi saluran pernafasan atas, Iritasi mata, Kerusakan mata, Efek hematologi 800001032514 ID


Shell Super 92 E2 Versi 4.0 Naftalena Naftalena Bensin, nafta titik didih rendah

Ethanol Ethanol

Revisi tanggal 18.10.2016 Tanggal Cetak 04.11.2016 PSD 15 ppm ID OEL Informasi lebih lanjut: Adopsi tahun 1996, Iritasi saluran pernafasan atas, Iritasi mata, Kerusakan mata, Efek hematologi 91-20-3 TWA 10 ppm OSHA Z-1 50 mg/m3 TWA 10 ppm ACGIH 86290-81-5 TWA 300 ppm ACGIH STEL 500 ppm ACGIH TWA 500 ppm OSHA Z-1 2,000 mg/m3 64-17-5 NAB 1,000 ppm ID OEL Informasi lebih lanjut: Adopsi tahun 1996, Iritasi saluran pernafasan atas 64-17-5 STEL 1,000 ppm ACGIH TWA 1,000 ppm OSHA Z-1 1,900 mg/m3

Batas pemaparan angka biologis Batas biologis tidak ditetapkan. Metoda-metoda pemantauan Mengawasi konsentrasi dari zat-zat yang terdapat dalam zona pernapasan pekerja atau tempat kerja umum perlu dilakukan untuk memastikan dipatuhinya ambang batas/baku mutu dan kontrol eksposur dengan memadai. Bagi beberapa zat biologis pengawasan pantas dilakukan. Metode pengukuran paparan yang divalidasi harus diterapkan oleh orang yang berkompeten dan sampel dianalisis oleh laboratorium yang terakreditasi. Contoh-contoh dari sumber metode-metode pengawasan udara diberikan di bawah ini atau hubungi pemasok. Metode-metode nasional yang lebih lanjut dapat diberikan. National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH), USA: Manual of Analytical Methods http://www.cdc.gov/niosh/ Occupational Safety and Health Administration (OSHA), USA: Sampling and Analytical Methods http://www.osha.gov/ Health and Safety Executive (HSE), UK: Methods for the Determination of Hazardous Substances http://www.hse.gov.uk/ Institut für Arbeitsschutz Deutschen Gesetzlichen Unfallversicherung (IFA), Germany. http://www.dguv.de/inhalt/index.jsp L'Institut National de Recherche et de Securité, (INRS), France http://www.inrs.fr/accueil Pengendalian teknik yang sesuai

12 / 25

: Tingkat perlindungan dan jenis kendali yang diperlukan akan bervariasi tergantung pada kondisi potensial paparan. Pilih kendali berdasarkan penilaian risiko keadaan setempat. Tindakan yang sesuai mencakup: Gunakan sistim-sistim tertutup sebisa mungkin. Direkomendasikan pemantau air pemadam api dan sistim pembanjiran Ventilasi tahan ledakan yang memadai untuk mengendalikan konsentrasi-konsentrasi yang terkandung dalam udara dibawah batas/peganganeksposur. Ventilasi dengan pembuangan lokal direkomendasikan. Tempat pencucian mata dan mandi untuk digunakan dalam keadaan darurat. Pertimbangkan kecanggihan teknis dan upgrade proses (termasuk otomatisasi) untuk meniadakan pelepasan. 800001032514 ID



Revisi tanggal 18.10.2016 Tanggal Cetak 04.11.2016 Minimalkan paparan menggunakan langkah-langkah seperti sistem tertutup, fasilitas khusus, dan ventilasi pembuangan umum/lokal yang sesuai. Matikan sistem dan bersihkan jalur pengalihan sebelum mendobrak ruang terkurung. Bersihkan/bilas peralatan, bila memungkinkan, sebelum melakukan perawatan. Bilamana berpotensi terpapar: batasi akses ke orang yang berwenang; berikan pelatihan kegiatan khusus bagi operator untuk meminimalkan paparan; pakai sarung tangan dan baju kerja yang sesuai untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada kulit; pakailah perlindungan pernapasan bilamana berpotensi terhirup; bersihkan tumpahan segera dan buang limbah dengan aman. Pastikan kesiapan keamanan sistem kerja dan pengaturan setara untuk mengatasi berbagai risiko. Periksa, uji, dan lakukan semua langkah-langkah pengendalian secara teratur. Pertimbangkanlah untuk melakukan pengawasan kesehatan berbasis risiko. Cegah masuknya orang yang tidak berkepentingan ke zona. Informasi Umum: Pertimbangkan kecanggihan teknis dan upgrade proses (termasuk otomatisasi) untuk meniadakan pelepasan. Minimalkan paparan menggunakan langkah-langkah seperti sistem tertutup, fasilitas khusus, dan ventilasi pembuangan umum/lokal yang sesuai. Matikan sistem dan bersihkan jalur pengalihan sebelum mendobrak ruang terkurung. Bersihkan/bilas peralatan, bila memungkinkan, sebelum melakukan perawatan. Bilamana berpotensi terpapar: batasi akses ke orang yang berwenang; berikan pelatihan kegiatan khusus bagi operator untuk meminimalkan paparan; pakai sarung tangan dan baju kerja yang sesuai untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada kulit; pakailah perlindungan pernapasan bilamana berpotensi terhirup; bersihkan tumpahan segera dan buang limbah dengan aman. Pastikan kesiapan keamanan sistem kerja dan pengaturan setara untuk mengatasi berbagai risiko. Periksa, uji, dan lakukan semua langkah-langkah pengendalian secara teratur. Pertimbangkanlah untuk melakukan pengawasan kesehatan berbasis risiko. Jangan di telan. Jika tertelan segera mencari pertolongan medis.

Alat perlindungan diri Tindakan perlindungan diri Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment/PPE) harus memenuhi s tandar nasional yang direkomendasikan. Cek dengan pemasok PPE. Perlindungan pernapasan

13 / 25

: Bila pengontrolan teknis tidak mempertahankan konsentrasikonsentrasi ya ng terkandung di udara pada tingkat yang cukup untuk melindungi kesehatan pekerja, pilihlah peralatan perlindungan pernapasan yang sesuai untuk penggunaan kondisi spesifik dan yang memenuhi peraturan yang relevan. Cek dengan pemasok peralatan pelindung pernapasan. 800001032514 ID



Perlindungan tangan Komentar

Revisi tanggal 18.10.2016 Tanggal Cetak 04.11.2016 Dimana alat pernapasan penyaring udara cocok untuk digunakan, pilihlah kombinasi masker dan penyaring yang sesuai. Dimana alat pernapasan penyaring udara tidak cocok untuk digunakan (misalnya, konsentrasi yang ada di udara tinggi, risiko kekurangan oksigen, ruang tertutup) gunakan peralatan pernapasan bertekanan positif yang sesuai. Semua peralatan pelindung pernafasan dan penggunaannya harus sesuai dengan peraturan setempat.

: Kebersihan diri adalah unsur kunci dari perawatan tangan yang efektif. Bersihkan tangan sebelum mengenakan sarung tangan. Setelah mengenakan sarung tangan, tangan harus dicuci dan dikeringkan hingga sempurna. Disarankan mengolesi tangan dengan pelembab non-parfum. Kecocokan dan keawetan sarung tangan bergantung pada penggunaannya, misalnya sering tidaknya dipakai, ketahanan sarung tangan terhadap bahan kimia dan kecekatan penggunanya. Mintalah selalu saran dari pemasok sarung tangan. Sarung tangan yang kotor harus diganti. Untuk kontak yang berkepanjangan, kami merekomendasikan sarung tangan dengan waktu-paparan 240 menit dengan preferensi untuk > 480 menit di mana sarung tangan yang cocok dapat diidetifikasi. Untuk perlindungan jangka pendek/perlindungan percikan, kami juga merekomendasikan demikian, namun menyadari bahwa mungkin tidak ada sarung tangan yang cocok dan menawarkan tingkat perlindungan yang sama, dan dalam hal ini waktu-paparan yang lebih rendah dapat diterima selama kisaran perawatan dan penggantian yang benar tetap diikuti. Ketebalan sarung tangan bukanlah prediktor yang baik untuk resistensi sarung tangan terhadap bahan kimia karena ini tergantung pada komposisi yang tepat dari bahan sarung tangan. Pilih sarung tangan yang telah diuji dengan standar yang sesuai (misalnya, Europe EN374, US F739). Jika sering terkena produk ini dalam waktu lama, kenakan sarung tangan Nitril. (Batas acuan waktu > 240 menit.) Agar terlindungi dari kontak/cipratan yang tak disengaja, kenakan sarung tangan Neopren atau PVC.

Perlindungan mata

: Kaca mata pelindung tahan cipratan bahan kimia (chemical monogoggles). Jika asesmen risiko lokal menyarankan demikian, maka tidak perlu memakai kacamata percikan bahan kima dan kacamata pelindung dapat memberikan perlindungan yang cukup untuk mata.

Perlindungan kulit dan tubuh

: Sarung tangan, sepatu bot, dan apron yang tahan bahan kimia (dimana ada risiko cipratan).

Tindakan higienis

: Selalu taati tindakan keselamatan pribadi yang baik,seperti mencuci tangan setelah menangani bahan dan sebelum makan, minum, dan/atau merokok. Cuci pakaian kerja dan

14 / 25

800001032514 ID



Revisi tanggal 18.10.2016 Tanggal Cetak 04.11.2016 peralatan pelindung secara rutin untuk membuang kontaminan. Buang pakaian dan alas kaki terkontaminasi yang tidak dapat dibersihkan. Praktikkan kebersihan rumah yang baik. Tetapkan prosedur untuk penanganan dan perawatan kontrol yang aman. Didik dan latih karyawan tentang bahaya dan tindakan kontrol yang relevan untuk aktivitas normal yang berhubungan dengan produk ini. Pastikan pemilihan, pengujian dan perawatan peralatan yang digunakan sesuai untuk tujuan mengontrol paparan, misalnya peralatan perlindungan personal, ventilasi pembuangan lokal. Kosongkan sistem sebelum memasuki sistem atau pemeliharaan. Pertahankan pengosongan pada penyimpanan berperapat untuk menangguhkan pembuangan atau daur-ulang berikutnya. Jangan di telan. Jika tertelan segera mencari pertolongan medis

Kontrol eksposur lingkungan Saran umum

: Pedoman lokal mengenai batasan-batasan emisi untuk bahan-bahan tidak stabil harus ditaati untuk pembuangan udara yang mengandung uap. Ambil tindakan yang tepat untuk memenuhi persyaratan peraturan perlindungan lingkungan yang relevan. Hindari kontaminasi terhadap lingkungan dengan mengikuti saransaran pada Bab 6. Jika perlu, hindari pembuangan bahan tak larut ke saluran air limbah. Air limbah harus diolah di instalasi pengolahan air limbah kota atau industri sebelum dibuang ke air permukaan. Hindari paparan ke lingkungan. Harus dilakukan pengukuran lingkungan untuk mematuhi peraturan lingkungan setempat.

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA Tampilan

: cair

Warna

: Kuning muda, Jerami

Bau

: Hidrokarbon

Ambang Bau

: Data tidak tersedia

pH

: Tidak dapat diterapkan

Titik lebur/titik beku


Titik didih/rentang didih

: 25 - 170 °C / 77 - 338 °FMetoda: Tidak Disebutkan

Titik nyala

: -40 °C / -40 °F Metoda: Tidak Disebutkan

Laju penguapan


Flamabilitas (padatan, gas)


15 / 25

800001032514 ID


Shell Super 92 E2 Versi 4.0 Tertinggi batas ledakan

Revisi tanggal 18.10.2016 : 8 %(V)

Terendah batas ledakan

: 1 %(V)

Tekanan uap

: 50 - 160 kPa (50.0 °C / 122.0 °F) Metoda: Tidak Disebutkan


30 - 90 kPa (38.0 °C / 100.4 °F) Metoda: Tidak Disebutkan Densitas

: 715 - 775 kg/m3 (15.0 °C / 59.0 °F) Metoda: Tidak Disebutkan

Kelarutan Kelarutan dalam air


Koefisien partisi (noktanol/air)

: log Pow: kira-kira -0.3 - 7

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)

: > 250 °C / 482 °F

Suhu penguraian


Kekentalan (viskositas) Viskositas, kinematis

: 0.50 - 0.75 mm2/s (40 °C / 104 °F) Metoda: Tidak Disebutkan

Sifat peledak

: Kode klasifikasi: Tidak ditentukan.

Sifat oksidator


Konduktifitas

: Konduktivitas rendah: < 100 pS/m, Konduktivitas bahan ini menjadikannya sebagai akumulator listrik statis., Suatu cairan biasanya dianggap sebagai bahan nonkonduktif jika konduktivitasnya kurang dari 100 pS/m dan dianggap sebagai semi-konduktif jika konduktivitasnya kurang dari 10 000 pS/m., Tindakan pencegahan untuk cairan nonkonduktif atau semi-konduktif adalah sama., Sejumlah faktor, misalnya suhu cairan, adanya kontaminan, dan aditif anti-listrik statis dapat mempengaruhi konduktivitas suatu cairan.

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS Reaktifitas

: Dapat teroksidasi dengan keberadaan udara.

Stabilitas kimia

: Stabil dalam kondisi penggunaan yang normal.

Reaksi berbahaya yang

: Diperkirakan tidak ada reaksi berbahaya bila ditangani dan

16 / 25

800001032514 ID


Shell Super 92 E2 Versi 4.0 mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus Kondisi yang harus dihindari

Revisi tanggal 18.10.2016 Tanggal Cetak 04.11.2016 disimpan sesuai dengan ketentuan. : Hindarkan panas, percikan api, api terbuka dan sumbersumber penyalaan api lainnya. Dalam beberapa situasi, produk dapat menimbulkan api akibat listrik statis.

Bahan yang harus dihindari

: Bahan-bahan pengoksidasi kuat.

Produk berbahaya hasil penguraian

: Produk-Produk Pembusukan yang Berbahaya diperkirakan tidak akan terbentuk selama penyimpanan normal. Dekomposisi panas sangat bergantung pada kondisi. Campuran kompleks bahan padat di udara, cairan dan gas termasuk karbon monoksida, karbon dioksida, sulfur oksida dan senyawa organik asing akan mengembang bila bahan ini terbakar atau panas atau mengalami degradasi oksidasi.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI Dasar bagi Penilaian

: Informasi yang diberikan berdasarkan uji coba produk, dan/atau produk-produk serupa, dan/atau unsur-unsur.Kecuali diperintahkan berbeda, data yang disajikan adalah perwakilan produk secara keseluruhan, dan bukan untuk masing-masing komponen.

Informasi tentang rute paparan

: Eksposur dapat terjadi melalui penghidrupan napas, termakan, penyerapan kulit, kontak kulit atau mata, dan termakan secara tidak sengaja.

Toksisitas akut Produk: Toksisitas oral akut

: Oral LD50 Tikus: > 5,000 mg/kg Komentar: Daya racun rendah:

Toksisitas inhalasi akut

: LC 50 Tikus: > 5 mg/l Waktu pemajanan: 4 h Komentar: Daya racun rendah: Komentar: Berdasarkan pengalaman pada manusia, menghirup uap atau kabut bisa menyebabkan sensasi terbakar pada hidung, kerongkongan dan paru-paru.

Toksisitas kulit akut

: LD 50 kelinci: > 2,000 mg/kg Komentar: Daya racun rendah:

Toksisitas akut (rute lain)

: Komentar: Eksposur dapat terjadi melalui penghidrupan napas, termakan, penyerapan kulit, kontak kulit atau mata, dan termakan secara tidak sengaja.

17 / 25

800001032514 ID





Korosi/iritasi kulit Produk: Komentar: Iritasi kulit. Kerusakan mata serius/iritasi mata Produk: Komentar: Diperkirakan bisa menyebabkan iritasi ringan. Sensitisasi saluran pernafasan atau pada kulit Produk: Komentar: Tidak diperkirakan merupakan penyebab alergi. Mutagenisitas pada sel nutfah Produk: : Komentar: Mengandung benzena, CAS #71-43-2., Dapat menyebabkan kerusakan genetis yang diwariskan. Komentar: Penelitian mutagenesitas pada bensin dan aliran campuran bensin menunjukkan hasil yang sebagian besar negatif. Mutagenisitas pada sel nutfah- Evaluasi

: Kategori 1B

Karsinogenisitas Produk: Komentar: Mengandung benzena, CAS #71-43-2., Diketahui sebagai karsinogen (penyebab kangker) manusia.

Komentar: Mengandung benzena, CAS #71-43-2., Dapat menyebabkan leukaemia (AML leukaemia myelogenous akut)

Komentar: Paparan penghirupan pada tikus menyebabkan tumor hati, yang dianggap tidak relevan pada manusia. Karsinogenisitas - Evaluasi

: Kategori 1B

Materi

GHS/CLP Karsinogenisitas Klasifikasi

Tert-Amyl Methyl Ether

Tidak ada klasifikasi karsinogenisitas

Trimetilbenzena, semua isomer


Bensin, nafta titik didih

Karsinogenisitas Kategori 1B

18 / 25

800001032514 ID


Shell Super 92 E2 Versi 4.0 rendah



Xylene, mixed isomers


benzene

Karsinogenisitas Kategori 1A

Ethanol


Ethylbenzene


Etil tersier-butil eter


Kumena


MTBE


Naftalena

Karsinogenisitas Kategori 2

cyclohexane


Materi

Lainnya Karsinogenisitas Klasifikasi

Bensin, nafta titik didih rendah

: Kelompok 2B: Diperkirakan karsinogenik pada manusia

benzene

: Kelompok 1: Karsinogenik pada manusia

Ethylbenzene

: Kelompok 2B: Diperkirakan karsinogenik pada manusia IARC: Kelompok 2B: Diperkirakan karsinogenik pada manusia

Kumena

IARC: Kelompok 2B: Diperkirakan karsinogenik pada manusia : Kelompok 2B: Diperkirakan karsinogenik pada manusia

MTBE

: Kelompok 3: Tidak diklasifikasikan sebagai karsinogenik pada manusia

Naftalena

: Kelompok 2B: Diperkirakan karsinogenik pada manusia

Toksisitas terhadap Reproduksi Produk: : Komentar: Mengandung toluena, CAS # 108-88-3., Menyebabkan keracunan fetus pada dosis yang beracun bagi ibu. Komentar: Mengandung toluena, CAS # 108-88-3., Banyak kasus studi yang melibatkan penyalahgunaan toluene selama kehamilan menunjukkan bahwa ini dapat menimbulkan cacat lahir, keterlambatan pertumbuhan dan kesulitan belajar. Komentar: Mengandung n-heksana, CAS #110-54-3., Dapat merusak kesuburan pada dosis yang menghasilkan efek racun lainnya. Komentar: Etanol, komponen bahan ini, dapat mengakibatkan cacat lahir dan/atau keguguran setelah mendapatkan dosis oral yang tinggi.

19 / 25

800001032514 ID





Komentar: Menghirup uap bensin konsentrasi tinggi yang mengandung metil tersier butil eter mengakibatkan sangat sedikit kejadian cacat lahir yang jarang (kerusakanpenutup garis tengah perut) pada tikus. Toksisitas terhadap Reproduksi - Evaluasi

: Produk ini tidak memenuhi kriteria untuk klasifikasi dalam kategori IA/IB.

Toksisitas sistemik pada organ sasaran spesifik setelah paparan tunggal Produk: Komentar: Konsentrasi-konsentrasi tinggi dapat menyebabkan tertekannya sistim syaraf sentral dengan mengakibatkan sakit kepala, pusing dan mual; penghirupan yang berkelanjutan dapat mengakibatkan tidak sadar dan/atau kematian. Toksisitas sistemik pada organ sasaran spesifik setelah paparan berulang Produk: Komentar: Ginjal: menimbulkan dampak ginjal pada tikus jantan yang tidak dianggap relevan bagi manusia. Komentar: Mengandung n-heksana, CAS #110-54-3., Sistim syaraf periferi: eksposur berulangulang menyebabkan neuropathy periferi pada binatang. Bahaya aspirasi Produk: Terhirup napas masuk ke paru-paru ketika ditelan atau dimuntahkan dapat menyebabkan pneumonitis kimiawi yang dapat fatal. Informasi lebih lanjut Produk: Komentar: Pemaparan terhadap konsentrasi bahan-bahan serupa yang sangat tinggi telah dikaitkan dengan terjadinya irama jantung yang tidak teratur dan berhentinya jantung. Komentar: Mengandung toluena, CAS # 108-88-3., Pemaparan pada konsentrasi tinggi secara berulang dan dalam waktu lama mengakibatkan hilangnya pendengaran pada tikus. Penyalahgunaan pelarut dan interaksi hidung di lingkungan kerja bisa menimbulkan hilangnya pendengaran. Komentar: Mengandung toluena, CAS # 108-88-3., Penanganan uap yang salah dikaitkan dengan kerusakan organ tubuh dan kematian. Komentar: Mengandung benzena, CAS #71-43-2., Dapat menyebabkan MDS (Sindrom Myelodysplastic). Komentar: Mungkin terdapat klasifikasi yang dibuat oleh pihak berwenang lainnya menurut 20 / 25

800001032514 ID


Shell Super 92 E2 Versi 4.0 Revisi tanggal 18.10.2016 berbagai kerangka kerja regulasi.


12. INFORMASI EKOLOGI Dasar bagi Penilaian

: Bahan bakar biasanya terbuat dari paduan beberapa aliran penyulingan.Penelitian ekotoksikologi telah dilakukan pada berbagai paduan danaliran hidrokarbon tetapi selain yang mengandung zat aditif. Informasi di bawah ini didasarkan pada pengetahuan tentang unsur dan ekotoksikologi produk-produk sejenis. Kecuali diperintahkan berbeda, data yang disajikan adalah perwakilan produk secara keseluruhan, dan bukan untuk masing-masing komponen.

Ekotoksisitas Produk: Keracunan untuk ikan (Toksisitas akut)

:

Toksisitas terhadap krustasea (Toksisitas akut)

:

Toksisitas terhadap alga/tanaman air (Toksisitas akut)

:

Keracunan untuk ikan (Toksisitas kronis) Toksisitas terhadap krustasea (Toksisitas kronis) Toksisitas terhadap mikroorganisme (Toksisitas akut)

: Komentar: NOEC/NOEL expected to be > 1.0 - <= 10 mg/l

Komentar: Diperkirakan beracun: LL/EL/IL50 > 1 <= 10 mg/l Komentar: Diperkirakan beracun: LL/EL/IL50 > 1 <= 10 mg/l Komentar: Diperkirakan beracun: LL/EL/IL50 > 1 <= 10 mg/l

: Komentar: NOEC/NOEL expected to be > 1.0 - <= 10 mg/l : Komentar: Diperkirakan akan berbahaya: LL/EL/IL50 >10 <= 100 mg/l

Persistensi dan penguraian oleh lingkungan Produk: Daya hancur secara biologis

: Komentar: Bahan-bahan utama diperkirakan bersifat biodegradabel, Bahan-bahan mudah menguap akan teroksidasi dengan cepat karena reaksi fotokimia di udara. Komentar: Meskipun biodegradasi metil tersier butil eter telah dicatat, dibandingkan berbagaihidrokarbon minyak bumi lainnya, produk ini biasanya kurang bersifatbiodegradabel dan mampu menyebar relatif lebih jauh dalam air tanah.

Potensi bioakumulasi Produk: Bioakumulasi 21 / 25

: Komentar: Mengandung bahan-bahan yang bisa terakumulasi 800001032514 ID


Shell Super 92 E2 Versi 4.0 Koefisien partisi (noktanol/air)

Revisi tanggal 18.10.2016 secara biologi


: log Pow: kira-kira -0.3 - 7

Mobilitas dalam tanah Produk: Mobilitas

: Komentar: Menguap dalam waktu sehari dari permukaan air atau tanah., Volume besar dapat menembus tanah dan dapat mencemari air tanah., Beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air., Mengandung unsur-unsur mudah menguap., Mengambang di air., Bersifat racun bagi organisme perairan; dapat menimbulkan efek merugikan jangka panjang di lingkungan perairan. Eter oksigenat secara signifikan lebih mudah larut dalam air dan kurang dapat dibiodegradasi dibandingkan benzena, toluen, etil benzena dan silena (BTEX). Karenanya eter oksigenat memiliki kemampuan untuk bermigrasi dalam jarak yang relatif lebih jauh daripada BTEX di air bawah tanah. Komentar: Degradasi metil tersier butil eter bisa mengakibatkan terbentuknya tert-butil alkohol (TBA).

Efek merugikan lainnya data tidak tersedia Produk: Informasi ekologis tambahan

: Lapisan tipis yang terbentuk di air bisa mempengaruhi transfer oksigen dan merusak organisme.

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN Metode pembuangan Limbah dari residu

: Ambil kembali atau daur ulang bila mungkin. Merupakan tanggung jawab penghasil sampah untuk menentukan derajat racun dan sifat-sifat fisik dari bahan yang dihasilkan untuk menentukan klasifikasi sampah dan metoda pembuangan yang tepat dengan mentaati peraturan yang berlaku. Sampah yang berasal dari tumpahan atau pembersihan tangki harus dibuang dengan mentaati peraturan yang berlaku, lebih baik diserahkan kepada pengambil sampah atau kontraktor yang dikenal. Kemampuan dari si pengambil sampah atau kontraktor harus dipastikan sebelumnya. Jangan membuang ke lingkungan, saluran pembuangan atau saluran-saluran air. Jangan mengosongkan bagian bawah air tangki dengan mengalirkannya ke tanah. Senyawa ini akan mencemari tanah dan air tanah.

Kemasan yang telah tercemar

: Kuras kontener dengan tuntas. Setelah dikuras, ventilasikan di tempat aman jauh dari percikan api dan api. Sisa-sisa dapat menimbulkan bahaya

22 / 25

800001032514 ID



Revisi tanggal 18.10.2016 Tanggal Cetak 04.11.2016 ledakan. Jangan bocorkan, memotong, atau mengelas drum yang belum dibersihkan. Kirimkan ke pihak pengambil kembali drum atau logam. Jangan mencemari tanah, air dan lingkungan dengan wadah limbah.

14. INFORMASI TRANSPORTASI Regulasi Internasional ADR Nomor PBB Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB Kelas Kelompok pengemasan Label Nomor identifikasi bahaya Bahaya lingkungan IATA-DGR No. PBB/ID Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB Kelas Kelompok pengemasan Label IMDG-Code Nomor PBB Nama pengapalan yang sesuai berdasarkan PBB Kelas Kelompok pengemasan Label Bahan pencemar laut

: 1203 : GASOLINE : : : : :

3 II 3 33 Ya

: UN 1203 : GASOLINE : 3 : II : 3 : UN 1203 : GASOLINE : : : :

3 II 3 Tidak

Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 Lampiran II dan IBC Code Kategori polusi Jenis kapal Nama produk Tindakan pencegahan khusus

: : : :

Tidak dapat diterapkan Tidak dapat diterapkan Tidak dapat diterapkan Tidak dapat diterapkan

Tindakan kehati-hatian khusus bagi pengguna Komentar

23 / 25

: Peringatan Khusus: Lihat Bab 7, Penanganan & Penyimpanan, untuk pencegahan khusus dimana pengguna harus menyadari atau perlunya pematuhan sehubungan dengan transportasi.

800001032514 ID


Shell Super 92 E2 Versi 4.0 Informasi Tambahan

Revisi tanggal 18.10.2016 Tanggal Cetak 04.11.2016 : Peraturan MARPOL berlaku untuk pengiriman curah melalui laut.

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI Regulasi tentang lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 23/M-IND/PER/4/2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 87/M-IND/PER/9/2009 Tentang Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi Dan Label Pada Bahan Kimia. Informasi peraturan tidak dimaksudkan bersifat komprehensif. Peraturan-peraturan lain mungkin berlaku untuk bahan ini. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 74 TAHUN 2001, TENTANG PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR: 87/MIND/PER/9/2009, TENTANG SISTEM HARMONISASI GLOBAL KLASIFIKASI DAN LABEL PADA BAHAN KIMIA. KEP MEN TENAGA KERJA NO.KEP-187/MEN/1999 TENTANG PENGENDALIAN BAHAN KIMIA BERBAHAYA. 16. INFORMASI LAIN Teks lengkap Pernyataan-H H224 Cairan dan uap sangat mudah menyala. H225 Cairan dan uap amat mudah menyala. H302 Berbahaya jika tertelan. H304 Mungkin fatal jika tertelan dan memasuki saluran/jalan udara. H315 Menyebabkan iritasi kulit. H319 Menyebabkan iritasi mata yang serius. H336 Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing. H340 Dapat meyebabkan kerusakan genetik. H350 Dapat meyebabkan kanker. H361 Diduga dapat merusak kesuburan atau janin. H401 Toksik pada kehidupan perairan. H411 Toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang. Teks lengkap singkatan lainnya Acute Tox. Aquatic Acute Aquatic Chronic Asp. Tox. Carc. Eye Irrit. Flam. Liq. Muta. Repr. Skin Irrit. STOT SE Singkatan dan Akronim

24 / 25

Toksisitas akut Toksisitas akuatik akut Toksisitas akuatik kronis Bahaya aspirasi Karsinogenisitas Iritasi mata Cairan mudah menyala Mutagenisitas pada sel nutfah Toksisitas terhadap reproduksi Iritasi kulit Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal : Singkatan standar dan akronim yang digunakan di dokumen ini dapat dilihat di literatur rujukan (misalnya kamus ilmiah) dan/atau situs web. 800001032514 ID





Informasi lebih lanjut Informasi lain

: Produk ini dimaksudkan untuk digunakan dalam sistem tertutup saja. Garis vertikal (I) pada batas garis sebelah kiri menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya. Karena perubahan detail pada Bagian 1, dokumen ini telah dirilis sebagai sebuah perubahan yang signifikan.

Informasi ini berdasarkan pada pengetahuan terkini kami dan dimaksudkan untuk menggambarkan produk ini hanya untuk tujuan kesehatan, keselamatan dan persyaratan lingkungan saja. Oleh karena itu tidak seharusnya ditafsirkan sebagai menjamin sifat-sifat spesifik produk tersebut.

25 / 25

800001032514 ID

Versi 4.0 Revisi tanggal Tanggal Cetak

Recommend Documents