LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES TAHUN AJARAN 2015/2016 Gadingan, Wates
Disusun Oleh: DINA MERLINDA IZZAH 12520241059
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kekuatan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan PPL dan laporan individu ini dengan baik. PPL merupakan salah satu mata kuliah yang bersifat wajib untuk tempuh di jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Selain itu, PPL memberikan pengalaman belajar mengajar yang dapat memperluas wawasan yang terkait dengan kependidikan dan keprofesionalan guru. Adapaun isi laporan ini memuat laporan kegiatan yang dilakukan oleh penulis dalam kegiatan PPL. Program yang terlaksana mulai tanggal dapat berjalan lancar tentunya berkat bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Allah
SWT
yang
senantiasa
memberikan
kesempatan
untuk
terus
mengaktualisasi diri dan mamberi petunjuk. 2.
Bapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. selaku rektor UNY yang telah memberikan izin dan kesempatan melaksanakan PPL.
3.
Bapak Adi Dewanto, S.T., M.Kom. selaku dosen pembimbing PPL yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan demi terlaksananya program PPL.
4.
Ibu Dra. Armintari, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Wates yang telah memberikan izin untuk melaksanakan PPL.
5.
Ibu Dwi Rani Pratiwi, S.Pd., guru pembimbing di sekolah yang telah memberi masukan.
6.
Semua Bapak/Ibu guru dan seluruh staf dan karyawan yang telah membantu selama pelaksanaan program PPL.
7.
Siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Wates khususnya jurusan Teknik Komputer dan Jaringan yang telah mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mengikuti program PPL yang telah penulis selenggarakan.
8.
Rekan-rekan mahasiswa PPL UNY 2015 yang telah bekerja sama melaksanakan program dengan penuh kekompakan dan kebersamaan.
9.
Semua pihak yang telah membantu terlaksananya Program PPL hingga selesainya penyusunan laporan ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu.
ii
Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan. Semoga laporan PPL ini bermanfaat bagi mahasiswa PPL UNY Tahun 2014/2015 pada khususnya dan umumnya. Semoga hasil laporan ini dapat menjadi sarana penggalian wawasan bagi seluruh masyarakat akademik.
Wates, 15 September 2015 Penyusun
Dina Merlinda Izzah
iii
DAFTAR ISI LAPORAN PPL INDIVIDU HALAMAN PENGESAHAN.................................... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ................................................................................................. ii DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv DAFTAR TABEL ........................................................................................................ v DAFTAR GRAFIK ..................................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. vii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. viii ABSTRAK .................................................................................................................. ix BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1 A. ANALISIS SITUASI ........................................................................................ 1 1.
Identitas Sekolah ........................................................................................... 1
2.
Visi dan Misi Sekolah ................................................................................... 4
3.
Kondisi Fisik Sekolah ................................................................................... 4
4.
Kondisi Non-fisik Sekolah .......................................................................... 13
B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL ......... 17 BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL .................... 19 A. PERSIAPAN ................................................................................................... 19 1.
Pembelajaran Mikro .................................................................................... 19
2.
Pembekalan PPL.......................................................................................... 20
3.
Kegiatan Observasi...................................................................................... 21
4.
Penerjunan ................................................................................................... 21
B. PELAKSANAAN ........................................................................................... 21 C. ANALISIS HASIL .......................................................................................... 24 BAB III PENUTUP ................................................................................................... 26 A. KESIMPULAN ............................................................................................... 26 B. SARAN ........................................................................................................... 26 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 28 LAMPIRAN ............................................................................................................... 29
iv
DAFTAR TABEL Tabel 1 Status Akreditasi ............................................................................................. 1 Tabel 2 Sarana dan Prasarana ...................................................................................... 4 Tabel 3 Ruang Kelas .................................................................................................... 7 Tabel 4 Rincian Kegiatan Belajar Mengajar .............................................................. 13 Tabel 5 Daftar Kejuaraan Siswa ................................................................................ 14 Tabel 6 Kegiatan Praktik Mengajar ........................................................................... 22
v
DAFTAR GRAFIK Grafik 1 Data Program Keahlian.................................................................................. 3 Grafik 2 Data Guru dan Karyawan .............................................................................. 3 Grafik 3 Data Siswa ..................................................................................................... 3
vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 SMK Muhammadiyah 1 Wates ................................................................... 7 Gambar 2 Perpustakaan SMK Muhammadiyah 1 Wates ............................................. 9 Gambar 3 Lapangan SMK Muhammadiyah 1 Wates ................................................ 12
vii
DAFTAR LAMPIRAN 1. Matriks Program Kerja PPL UNY 2015 2. Kartu Bimbingan PPL di Lokasi 3. Silabus 4. Agenda Mengajar 5. Laporan Dana Pelaksanaan PPL 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 7. Daftar Hadir Siswa 8. Kisi-kisi Soal Ulangan Harian 9. Soal Ulangan Harian 10. Kunci Jawaban Soal Ulangan Harian 11. Pedoman Penilaian Ulangan Harian 12. Analisis Hasil Ulangan Harian 13. Program Perbaikan dan Pengayaan 14. Penilaian Seluruh Kegiatan Belajar 15. Dokumentasi Kegiatan PPL UNY 2015 16. Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL
viii
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA Dina Merlinda Izzah
ABSTRAK
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib diambil dan diikuti oleh seluruh mahasiswa program studi kependidikan di Univeritas Negeri Yogyakarta. Kegiatan PPL merupakan kegiatan praktik mengajar yang dilaksanakan di sekolah. Adanya kegiatan PPL ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tenaga pendidik, khususnya calon guru baik dalam segi kualitas maupun kuantitas. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) telah dilaksanakan praktikan di SMK Muhammadiyah 1 Wates selama 1 bulan, terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Selama praktik mengajar, praktikan diberi tanggung jawab untuk mengajar kelas X TKJ serta mengampu mata diklat Produktif TKJ dengan pokok bahasan Merakit Personal Komputer dan Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar. Selain kegiatan mengajar, praktikan juga melakukan kegiatan lain yang mendukung kegiatan mengajar, yakni menyusun Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
serta
menyiapkan
perangkat
pembelajaran lainnya. Secara umum, pelaksanaan kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Wates berjalan dengan baik dan lancar karena adanya kerjasama yang harmonis dengan beberapa unsur dari sekolah seperti kepala sekolah, guru, karyawan, serta siswasiswi di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Meskipun begitu, praktikan tetap menghadapi sedikit hambatan ketika praktik mengajar seperti ketersediaan sarana dan prasarana.
ix
BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Sebelum mahasiswa praktikan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Wates, sebelumnya mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah agar mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki atau potensi yang perlu dioptimalkan serta mencari data tentang kelengkapan fasilitas yang ada di sekolah. Dari hasil observasi, diketahui SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki 4 bidang kompetensi keahlian, yaitu Akuntansi (AK), Administrasi Perkantoran (AP), Pemasaran (PM) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Berdasarkan observasi yang dilakukan, dapat diketahui beberapa hal mengenai kondisi fisik atau fasilitas penunjang pembelajaran maupun nonpembelajaran. Adapun kondisi fisik atau fasilitas di SMK Muhammadiyah 1 Wates adalah, sebagai berikut : 1. Identitas Sekolah a. Nama Sekolah
: SMK Muhammadiyah 1 Wates
b. Alamat Sekolah
: Gadingan RT 41 RW 19 Wates, Kulon Progo
c. Kode Pos
: 55611
d. Telepon Sekolah
: (0274) 773344
e. Alamat E-mail
:
[email protected]
f. Website
: www.smkmuh1wates.sch.id
g. NSS
: 324040401002
h. Status Akreditasi
: Terakreditasi
Tabel berikut menunjukkan status akreditasi dari tiap-tiap jurusan di SMK Muhammadiyah 1 Wates : Tabel 1 Status Akreditasi
Jurusan
Status Akreditasi
Akuntansi
A
Administrasi Perkantoran
A
Pemasaran
A
1
Tenik Komputer Jaringan
(Belum terakreditasi)
i. SK Operasional Sekolah Nomor
: 3153/N.594/DIY.73/77
Tanggal
: 1 September 1997
j. SK Pendirian Nomor
: 3153/N.594/DIY.73/77
Tanggal
: 1 September 1997
Berdasarkan putusan Majelis Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan k. Komite Sekolah Ketua
: Muh. Wagiran Mada, S.Pd.
No. Tanggal SK
: 084 a/KEP/III.4.AU/D/2015
l. Kepala Sekolah Nama
: Dra. Armintari
NIP
: 19620521 198803 2 002
No/ Tgl. SK
: 821.2/88/10
Pejabat yang mengangkat : Dinas Pendidikan Kulon Progo Alamat
: Gadingan RT 43 RW 20 Wates, Kulon Progo
No. Telpon/ HP
: (0274) 77376 / 081328007899
m. Wakil Kepala Sekolah Waka Kurikulum
: Dra. Suprih
Waka Sarpras Ketenagaan : Tejo Waluyo, S.Pd Waka Kesiswaan
: Joko Triyanto, S.Pd
Waka Humas
: Reni Endang Budi P, S.Pd
BKK
: Sunaryo, S.Pd
n. Data Program Keahlian Berikut merupakan grafik yang menunjukkan data jumlah kelas per rombongan belajar dari setiap jurusan:
2
Grafik 1 Data Program Keahlian
o. Data Guru dan Karyawan Grafik berikut merupakan data guru berdasarkan status PNS (Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan honorer serta karyawan :
Grafik 2 Data Guru dan Karyawan
Jumlah guru di SMK Muhammadiyah 1 Wates sebanyak 61 orang dengan rincian 24 orang guru PNS dan 37 honorer. Sedangkan untuk jumlah karyawan sebanyak 17 orang yang terdiri dari pegawai TU (Tata Usaha), keamanan, laboratorium, musholla, kantin dan dapur. p. Data Siswa Data Siswa tahun ajaran 2014/2015 ditunjukkan oleh grafik di bawah ini :
Grafik 3 Data Siswa
3
2. Visi dan Misi Sekolah Visi SMK Muhammadiyah 1 Wates : Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, professional dan mandiri serta mampu berkompetisi di era global. Misi SMK Muhammadiyah 1 Wates : 1. Menegakkan keyakinan dan tauhid yang Islami berdasarkan tuntunan Al-Quran dan As-Sunah. 2. Melaksanakan proses belajar teori dan praktik secara efektif dan efisien dalam rangka mempersiapkan siswa teramil, mandiri, dan produktif. 3. Mewujudkan SDM yang menjunjung tinggi nilai – nilai kedisiplinan, rasa kekeluargaan, solidaritas berperilaku hidup bersih dan sehat. 4. Menjalin hubungan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam rangka koordinasi dan konsolidasi program dan kegiatan sekolah. 3. Kondisi Fisik Sekolah Lokasi SMK Muhammadiyah 1 Wates terletak di jalan Gadingan RT 41 RW 19 Wates, Kulon Progo. SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki luas tanah 6554 m2 serta luas bangunan 4572 m2. Tabel berikut menjelaskan mengenai sarana dan prasarana yang terdapat di SMK Muhammadiyah 1 Wates: Tabel 2 Sarana dan Prasarana
No
Jenis Ruang
Jumlah
1
Ruang kelas/teori
22
Fasilitas / Sarana Meja,
kursi,
papan
tulis,
almari,
LCD
(sebagian),
Kondisi Baik
kipas
angin, kaca. 2
Ruang Tata Usaha
1
Meja, kursi, almari,
(TU)
Baik
kipas angin, cermin, kaca, sound system untuk
pengumuman,
telepon. 3
Ruang Kepala
1
Meja,
kursi,
meja
Sekolah dan
kursi tamu, almari,
Wakil Kepala
komputer, kaca.
Sekolah
4
Baik
4
Ruang Kesiswaan
1
Meja,
kursi,
meja
Baik
kursi tamu, almari, kaca. 5
Ruang Guru
1
Meja, kursi, almari, kipas
Baik
angin,
komputer, kaca, white board. 6
7
8
Ruang Bimbingan
1
Meja, kursi, almari,
dan Konseling
kipas
(BK)
komputer, kaca.
Laboratorium
1
angin,
Meja, kursi, almari,
Administrasi
kipas
angin,
Perkantoran
komputer,
LCD,
(ADP)
viewer, telepon.
Laboratorium
1
Meja, kursi, almari,
Akuntansi
Baik
kipas
angin,
komputer,
LCD,
Baik
Baik
viewer. 9
Laboratorium TKJ
2
Meja, kursi, almari, kipas
angin,
komputer,
LCD,
Baik
viewer. 10
Laboratorium
2
Meja, kursi, almari,
Komputer
kipas
angin,
komputer,
LCD,
Baik
viewer. 11
Laboratorium
1
Meja, kursi, almari,
Pemasaran
kipas
angin,
komputer,
LCD,
viewer,
rak,
Baik
cash
register. 12
Laboratorium
1
Meja, kursi, almari,
Kewirausahaan
kipas
Baik
angin,
komputer, TV. 13
Laboratorium
1
Meja,
5
kursi,
Kurang
Bahasa 14
15
Ruang Lokal
1
komputer.
Baik
Meja, viewer, almari,
Baik
untuk Rapat dan
LCD,
pertemuan
kursi
Ruang Teknisi
1
kipas
angin,
Meja, kursi, almari,
Baik
komputer. 16
Perpustakaan
1
Meja, kursi, almari, kipas
angin,
komputer,
mesin
Baik
fotocopy. 17
Unit Kesehatan
2
Meja, kursi, almari,
Sekolah (UKS)
Baik
kipas angin, tempat tidur, obat-obatan.
18
Koperasi Siswa
1
Meja, kursi, almari, kipas
Baik
angin,
komputer, televisi. 19
Ruang Ikatan
1
Meja, kursi, almari,
Pelajar
kipas
Muhammadiyah
komputer.
Baik
angin,
(IPM) 20
Musholla
1
Karpet, meja kecil, alat
praktik,
Baik
alat
ibadah, almari, kipas angin. 21
Tempat Parkir
3
-
Baik
22
Lapangan Upacara
1
Tiang bendera.
Baik
23
Lapangan Bulu
2
Net.
1
Meja, kursi, lemari es,
Tangkis 24
Kantin Sekolah
Baik
rak. 25
Toilet
12
Bak mandi, kaca.
Baik
26
Pos Satpam
1
Meja, kursi, kaca.
Baik
27
Gudang
1
-
Baik
28
Dapur
1
Meja, kursi, kompor,
Baik
tempat piring, kaca.
6
mencuci
Gambar di bawah ini merupakan kondisi bagian depan SMK Muhammadiyah 1 Wates :
Gambar 1 SMK Muhammadiyah 1 Wates
a) Ruang Kelas SMK Muhammadiyah 1 Wates tidak menerapkan pembelajaran berbasis moving class karena jumlah ruangan yang kurang memadai. Terdapat beberapa jurusan di SMK Muhammadiyah 1 Wates antara lain akuntansi (AK), administrasi perkantoran (AP), pemasaran (PM), dan teknik komputer dan jaringan (TKJ) dengan rincian seperti tabel berikut ini : Tabel 3 Ruang Kelas
No
Kelas
Ruangan
Jumlah
1.
X AK
X AK
23 siswa
2.
X AP 1
X AP 1
20 siswa
3.
X AP 2
X AP 2
18 siswa
4.
X AP 3
X AP 3
18 siswa
5.
X PM
X PM
16 siswa
6.
X TKJ
X TKJ
17 siswa
7.
XI AK
XI AK
20 siswa
8.
XI AP 1
XI AP 1
22 siswa
9.
XI AP 2
XI AP 2
21 siswa
10.
XI AP 3
XI AP 3
22 siswa
7
11.
XI AP 4
XI AP 4
21 siswa
12.
XI PM
XI PM
26 siswa
13.
XI TKJ
XI TKJ
24 siswa
14.
XII AK 1
XII AK 1
19 siswa
15.
XII AK 2
XII AK 2
20 siswa
16.
XII AP 1
XII AP 1
23 siswa
17.
XII AP 2
XII AP 2
22 siswa
18.
XII AP 3
XII AP 3
22 siswa
19.
XII AP 4
XII AP 4
22 siswa
20.
XII PM
XII PM
30 siswa
21.
XII TKJ
XII TKJ
30 siswa
b) Ruang Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan Ruang Kesiswaan Ruang Kepala SMK Muhammadiyah 1 Wates menjadi satu ruang dengan ruang Wakil Kepala Sekolah bagian Sarana dan Prasarana, Humas, dan Kurikulum dengan luas kurang lebih 48 m2. Sedangkan
ruang
Wakil
Kepala
Sekolah
bagian
Kesiswaan
mempunyai ruang tersendiri yang mudah dijangkau oleh siswa dengan luas kurang lebih 12 m2. Antara ruang Kepala dan Wakil Kepala hanya dibatasi oleh almari. Di dalam ruang Kepala Sekolah juga terdapat almari khusus piala yang didapatkan dari berbagai kejuaraan siswa. c) Ruang Guru Ruang guru terletak di sebelah barat Kepala dan Wakil Kepala Sekolah dan memiliki luas yang hampir sama dengan ruang Kepala, yaitu 48 m2. Pola tempat duduk berbentuk U sehingga mudah jika akan berdiskusi mengenai hal-hal tertentu. Di tengah meja kursi guru (yang berpola U) terdapat pula 2 set meja kursi tamu. Di dalam ruang guru terdapat pula whiteboard yang bertuliskan jadwal mengajar dari bapak dan ibu guru, serta terdapat sarana perabotan seperti loker guru, almari, dan lain-lain. d) Ruang Tata Usaha (TU) Ruang tata usaha terletak di sebelah barat ruang guru. Terdapat beberapa set meja kursi kerja, sound system untuk pengumuman,
8
telepon, dan perangkat lainnya. Ruang TU digunakan untuk mengurusi segala kebutuhan administrasi sekolah. e) Perpustakaan
Gambar 2 Perpustakaan SMK Muhammadiyah 1 Wates
Gambar di atas merupakan kondisi perpustakaan SMK Muhammadiyah 1 Wates. Perpustakaan sering dikunjungi oleh siswa dan
guru.
Perpustakaan
menyediakan
buku-buku
pendukung
pembelajaran yang sesuai dengan jurusan yang ada di sekolah serta sudah memiliki prosedur peminjaman yang baik. Ruang perpustakaan dijaga oleh Bapak Sutejo yang bertugas menjaga mesin fotokopi dan Ibu Isti yang bertugas menjaga perpustakaan. Fasilitas mesin fotokopi sangat membantu siswa, guru maupun karyawan yang membutuhkan, sehingga tidak perlu keluar dari sekolah. Di ruang perpustakaan terdapat
pula
ruang
baca
yang
digunakan
oleh
pengunjung
perpustakaan untuk dapat membaca seperlunya buku yang diperlukan. f) Ruang Bimbingan dan Konseling (BK) Ruang BK memiliki luas kurang lebih 24 m2. Terdiri dari beberapa set meja kursi dan terdapat kursi untuk siswa yang digunakan ketika sedang berkonsultasi. Alur bimbingan dan konseling di SMK Muhammadiyah 1 Wates berjalan dengan cukup baik. Permasalahan yang sering muncul yakni persoalan siswa yang datang ke sekolah terlambat, atribut dan seragam yang tidak sesuai dengan ketentuan sekolah maupun beberapa perselisihan antar siswa yang terjadi di sekolah. Peran BK sangat
9
dibutuhkan untuk dapat mengatasi permasalahan yang terjadi pada siswa. g) Laboratorium SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki 9 laboratorium,dengan rincian: 1) 2 Laboratorium Administrasi Perkantoran 2) 2 Laboratorium Komputer 3) 1 Laboratorium Pemasaran 4) 1 Laboratorium Kewirausahaan 5) 2 Laboratorium Teknik Komputer Jaringan (TKJ) 6) 1 Laboratorium Bahasa Seluruh laboratorium dilengkapi dengan screen dan viewer, serta berbagai perangkat alat yang digunakan dalam membantu proses pembelajaran. h) Ruang Lokal Ruang lokal merupakan ruangan yang dahulunya merupakan 2 kelas atau ruang belajar yang telah dibuka sekat pemisah 2 ruangan tersebut, lalu dijadikan satu untuk dimanfaatkan sebagai ruang pertemuan resmi. Misalnya: kunjungan dinas, penilaian, akreditasi, rapat wali murid, rapat komite, dan lain-lain. i) Ruang Teknisi Ruang teknisi merupakan ruangan yang disediakan khusus untuk teknisi yang mengurus perlengkapan bagian teknologi dan informasi. Di ruangan ini terdapat berbagai macam keperluan teknis seperti kabelkabel, viewer, alat copy riso, alat servis, dan lain-lain. j) Ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Ruang UKS terbagi menjadi dua bagian, dipisahkan antara Ruang UKS Putra dan Putri. Ruang UKS Putra memiliki luas 12 m2, sedangkan Ruang UKS Putri hanya 9m2. Padahal jumlah siswa putri lebih banyak daripada jumlah siswa putra. Tata ruang UKS masih kurang baik karena terdapat almari yang digunakan untuk menyimpan seragam Pleton Inti (Tonti), sehingga Ruang UKS terasa sempit. k) Ruang Sekretariat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
10
SMK Muhammadiyah 1 Wates tidak terdapat Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) seperti sekolahan pada umumnya karena merupakan
SMK
swasta
yang
berada
di
bawah
naungan
Muhammadiyah sehingga peran OSIS digantikan oleh Ikatan pelajar Muhammadiyah (IPM). Namun peran IPM sama seperti OSIS dalam mengurusi organisasi kesiswaan sekolah. Ruang Sekretariat IPM memiliki luas kurang lebih 6 m2 yang biasa digunakan untuk rapat, pembuatan proposal, pembuatan laporan, dan lain-lain. Di ruang sekretariat IPM, tersedia fasilitas yang cukup memadai seperti komputer dan printer untuk keperluan administrasi IPM. l) Musholla Musholla SMK Muhammadiyah 1 Wates dinamakan Musholla An-Najjah berfungsi sebagai tempat ibadah yang terletak di lantai 2 gedung sekolah. Musholla An-Najjah memiliki luas kurang lebih 400 m2. Musholla An-Najjah sering dijadikan tempat/ruang untuk pengganti ruang kelas besar, seperti seminar, Masa Orientasi Siswa (MOS), dan lain-lain. m) Koperasi Sekolah Terletak di ruang depan tepatnya mengarah pada jalan raya menghadap ke utara. Pengurusnya guru, karyawan, dan siswa. Barang yang dijual antara lain barang yang dibutuhkan siswa, antara lain alat tulis, perlengkapan seragam, dan bahan makanan. Di koperasi sekolah juga terdapat IT Centre yang melayani fotocopy, printing, servis komputer/laptop dan lain-lain. n) Tempat Parkir SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki 3 lahan parkir yang terdiri dari lahan parkir guru dan karyawan yang terletak di belakang ruang guru, lahan parkir siswa yang terletak di depan sekolah dan lahan parkir sepeda yang terletak di belakang musholla. o) Lapangan Upacara dan Olahraga SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki lapangan yang berada di tengah-tengah gedung sekolah. Lapangan ini sering digunakan untuk upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin. Kondisi lapangan sudah cukup baik dan memadai untuk jumlah siswa SMK
11
Muhammadiyah 1 Wates. Gambar di bawah ini merupakan kondisi lapangan SMK Muhammadiyah 1 Wates.
Gambar 3 Lapangan SMK Muhammadiyah 1 Wates
p) Kamar Mandi Siswa dan Guru SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki 12 buah kamar mandi dengan terdapat pada 6 titik yang tersebar di tiap sudut deretan kelas. Masing-masing titik terdapat 1 kamar mandi wanita dan 1 kamar mandi pria. Di dalam kamar mandi disediakan tempat sampah agar tidak terdapat sampah yang berserakan di dalam kamar mandi. q) Kantin SMK Muhammadiyah 1 Wates memiliki 1 kantin. Kantin ini menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau. Kantin ini menerima titipan dagangan dari warga sekolah. r) Gudang Gudang digunakan untuk menyimpan berbagai peralatan sekolah. Selain itu juga terdapat gudang olahraga yang digunakan untuk menyimpan peralatan olahraga seperti bola, cone, matras, net, dan lain-lain. Gudang olahraga ditata dengan rapi agar mudah dalam pencarian dan menjaga keawetan dari peralatan. s) Pos Satpam (Satuan Pengamanan) Pos satpam terletak di depan sekolah bagian dalam, dan berada di sebelah barat gerbang depan pintu masuk sekolah. Pos satpam dijaga 12
oleh satpam yang menerima izin dari warga sekolah yang hendak izin meninggalkan sekolah dan dari orang luar yang hendak izin memasuki sekolah. t) Dapur Dapur terletak di sebelah timur kantin yang digunakan sebagai tempat untuk membuat konsumsi untuk guru dan karyawan. 4. Kondisi Non-fisik Sekolah Kegiatan belajar-mengajar di SMK Muhammadiyah 1 Wates di mulai dari pukul 07.00-14.00 WIB dengan rincian seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 4 Rincian Kegiatan Belajar Mengajar
Jam ke-/ hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
TADARUS 1
07.00-07.40
07.00-07.40
07.00-07.40
07.00-07.40
07.00-07.40
07.00-07.40
2
07.40-08.30
07.40-08.30
07.40-08.30
07.40-08.30
07.40-08.30
07.40-08.30
3
08.30-09.10
08.30-09.10
08.30-09.10
08.30-09.10
08.30-09.10
08.30-09.10
4
09.10-09.50
09.10-09.50
09.10-09.50
09.10-09.50
09.10-09.50
09.10-09.50
ISTIRAHAT 5
10.10-10.50
10.10-10.50
10.10-10.50
10.10-10.50
10.10-10.50
10.10-10.50
6
10.50-11.30
10.50-11.30
10.50-11.30
10.50-11.30
10.50-11.30
10.50-11.30
ISTIRAHAT 7
12.00-12.40
12.00-12.40
12.00-12.40
12.00-12.40
JUMATAN
12.00-12.40
8
12.40-13.20
12.40-13.20
12.40-13.20
12.40-13.20
12.40-13.20
12.40-13.20
9
13.20-14.00
13.20-14.00
13.20-14.00
13.20-14.00
13.20-14.00
13.20-14.00
a. Kurikulum Sekolah Kurikulum yang digunakan SMK Muhammadiyah 1 Wates mulai tahun 2014 adalah Kurikulum 2013 untuk kelas X dan XI dan KTSP untuk kelas XII.
Namun sesuai dengan kebijakan Menteri
Pendidikan yang sekarang, SMK Muhammadiyah 1 Wates secara keseluruhan kembali menggunakan kurikulum KTSP. b. Potensi Guru Sebagian besar guru di SMK Muhammadiyah 1 Wates sudah mencapai gelar Strata-1 (S1) dari jumlah total guru sebanyak 61 orang. Berbagai pelatihan dan kursus diadakan oleh sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidik di SMK Muhammadiyah 1 Wates.
13
c. Potensi Karyawan Potensi karyawan SMK Muhammadiyah 1 Wates sebagian besar sudah dibekali dengan keterampilan komputer dan teknologi informasi sehingga dapat mempermudah aktivitas akademik yang dilakukan untuk kepentingan sekolah. Keterampilan tersebut sudah diaplikasikan di perpustakaan agar dapat memberikan pelayanan yang mudah bagi pengunjung serta agar dapat mempermudah masalah pengadministrasian perpustakaan. SMK Muhammadiyah 1 Wates juga memiliki tim teknisi yang dapat membantu apabila sewaktu-waktu terjadi kesalahan dalam pelaksanaan pembelajaran yang berhubungan dengan teknologi informasi. Karyawan yang hendak masuk ke SMK Muhammadiyah 1 Wates terlebih dahulu diseleksi kemampuan membaca Al-Qur’an. d. Potensi Peserta Didik Potensi siswa SMK Muhammadiyah 1 Wates dari segi akademik sudah cukup baik terlihat dari proses pembelajaran yang diberikan dari sekolah serta tenaga pendidik yang sudah ahli di bidangnya serta semangat belajar dari siswa sendiri. Dari segi non-akademik juga sudah cukup baik terlihat dari antusiasme siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler yang ada di sekolah serta prestasi yang sudah dihasilkan oleh siswa yang telah mengikuti ekstrakurikuler di sekolah. e. Ekstrakurikuler Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Wates diantaranya adalah Pandu Hizbul Wathan (HW), Qira’ah dan Tartil, Karya Ilmiah Remaja (KIR), Voli, Tapak Suci, Palang Merah Remaja (PMR), Basket, Tenis Meja, dan Bulutangkis. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada hari Senin-Sabtu setelah kegiatan belajar mengajar berakhir. Melalui ekstrakurikuler inilah potensi peserta didik dapat disalurkan dan dikembangkan, hal ini dibuktikan melalui berbagai macam kejuaraan yang berhasil diraih oleh para siswa. Tabel berikut menunjukkan daftar kejuaraan siswa dari SMK Muhammadiyah 1 Wates : Tabel 5 Daftar Kejuaraan Siswa
No
Prestasi
Tahun
Keterangan
1.
Lomba Pengolahan Limbah Sampah T
2013
Juara I
– DAYS , KBM FT I UAD 2013 TROPHY GUBERNUR DIY
14
2.
The second Runner up of English
2013
Juara III
2013
Juara Umum
Story Telling competition/ contest In the Mercu Buana English Competition 2013 3.
Juara Umum I Tingkat SMK/SMA “Bupati Cup “ Kejuaraan Pencak Silat Pelajar Kulon Progo
4.
LKS Basket Putri, Dikpora DIY.
2013
Juara III
5.
Lomba Lari Tingkat Kabupaten Kulon
2014
Juara III
Progo “KUDAMAS Run 6 K” Putri 6.
O2SN Bola Basket Tingkat Provinsi
2014
Juara III
7.
POPDA Th. 2014 Tingkat Provinsi
2014
Juara II kelas
Cabang Pencak Silat 8.
D (51-55kg)
Juara Pawai 17-an (TONTI PUTRI)
2014
Juara III
Kec. Wates 9.
10.
Maket dalam rangka:
2014
a) Puncak Fortasi PD IPM
Juara II
b) Lomba MSQ
Juara II
c) Lomba Poster
Juara I
d) Lomba Geguritan
Juara II
PORKAB CABOR PENCAK SILAT
2014
Juara I
2014
Juara II
KELAS B PUTRI 11.
Kejurda Pencak Silat Remaja se – DIY Kelas D Putri
12.
13.
POPDA Kab Kulon Progo Cabor
2015
a) Pencak Silat Kelas C
Juara I
b) Pencak Silat kelas D
Juara I
c) Pencak Silat Kelas F
Juara I
POPDA Propinsi DIY Angkat Besi
2015
Juara II
2015
Juara III
kelas 62 Kg 14.
POPDA Tingkat Provinsi Cabang Pencak Silat kelas D
15.
Maket dalam rangka:
2014
FORTASI Kab Kulon Progo
Juara II
a) Lomba Cerdas Cermat
Juara I
15
b) Lomba Cerpen f. Hubungan Sekolah dan Lingkungan Sekitar SMK Muhammadiyah 1 Wates merupakan mitra yang baik dengan lingkungan sekitar. Hal ini ditandai dengan diikutsertakannya masyarakat dalam pengambilan keputusan sebagai komite sekolah. Melalui program PPL, mahasiswa diharapkan mampu memberikan bantuan pikiran, tenaga, dan kontribusi lainnya yang relevan dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan sekolah baik yang bersifat fisik maupun non-fisik. Dengan begitu, para mahasiswa tersebut secara langsung akan mendapatkan pengalaman dan keterampilan nyata berupa lifeskill yang dapat digunakan sebagai bekal dalam menghadapi kehidupan nyata nantinya di lingkungan masyarakat. Secara umum pelaksanaan program PPL UNY 2015 di SMK Muhammadiyah 1 Wates diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat. Manfaat yang dapat diambil di antaranya yaitu: 1) Bagi Mahasiswa a. Program kerja PPL UNY 2015 diharapkan dapat melatih kesiapan, keterampilan, dan kreativitas mahasiswa dalam kegiatan belajarmengajar di dunia pendidikan yang profesional. b. Program kerja PPL UNY 2015 diharapkan dapat melatih kesiapan mahasiswa untuk menjadi bagian luas masyarakat dengan aplikasi keilmuan yang diperoleh dari universitas. c. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat umumnya dan sekolah khususnya dengan cara berpikir. d. Melatih kedisiplinan mahasiswa ketika dihadapkan di organisasi nyata. Kedisiplinan meliputi, disiplin dalam menaati peraturan sekolah atau organisasi, disiplin mengatur diri sendiri. 2) Bagi Sekolah a. Hasil program kerja PPL UNY 2015 diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan kualitas sekolah.
16
b. Membantu sekolah dalam mendukung kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan kualitas sekolah. c. Memperoleh bantuan, tenaga dan pemikiran dalam rangka meningkatkan kualitas siswa. d. Memperoleh pembaruan yang diperlukan dalam bidang pendidikan. 3) Bagi Universitas a. Meningkatkan dan memperluas kerja sama dengan instansi terkait. b. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintregasian mahasiswa dengan masyarakat sekitar. c. Memberikan dasar pengembangan pengabdian kepada masyarakat yang lebih inovatif. B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL Program PPL ini merupakan bagian dari mata kuliah yang berbobot 3 SKS dan harus ditempuh oleh mahasiswa kependidikan. Mahasiswa diarahkan untuk mengajar dengan minimal 4 RPP atau 4 kali pertemuan dengan materi yang berbeda sebagaimana yang ada dalam buku panduan PPL UNY 2015. Materi yang ada meliputi program mengajar teori dan praktik di kelas yang dikontrol oleh guru pembimbing. Rancangan kegiatan PPL ini disusun setelah mahasiswa melakukan observasi di kelas sebelum maupun sesudah penerjunan PPL yang bertujuan mengamati kegiatan guru dan siswa di kelas, serta lingkungan sekitar dengan maksud agar pada saat PPL nanti mahasiswa siap diterjunkan untuk praktik mengajar dalam periode bulan Agustus sampai September 2015. Program tersebut diantaranya : 1. Bimbingan dengan guru pembimbing dan DPL PPL Meminta bimbingan dan arahan dari guru pembimbing dan DPL PPL dalam pelaksanaan PPL mulai dari persiapan mengajar, proses pembelajaran, sampai dengan penyusunan laporan. Bimbingan dengan guru mata pelajaran dilakukan sebelum melakukan praktik mengajar dan penyusunan RPP. 2. Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran Sebelum melakukan praktik mengajar terbimbing dan mandiri, disusun perangkat pembelajaran seperti silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) agar memiliki pedoman saat mengajar. 3. Praktik mengajar terbimbing
17
Melakukan praktik mengajar terbimbing dengan guru mata pelajaran TKJ agar dapat ditemukan evaluasi dari cara mengajar. Praktik mengajar terbimbing dan mandiri dilakukan minimal 4 kali selama PPL. 4. Menyusun dan mengembangkan alat evaluasi Agar didapatkan hasil evaluasi siswa, maka perlu disusun alat evaluasi yang meliputi penentuan teknik penilaian, bentuk instrumen penilaian, analisis hasil ulangan dan mengolah nilai peserta didik hingga diperoleh nilai akhir peserta didik yang kemudian diserahkan kepada guru mata pelajaran TKJ. 5. Mempelajari administrasi guru Mempelajari administrasi guru yang meliputi buku kerja guru 1, 2, 3. Buku kerja guru 1 meliputi pemetaan standar isi, silabus dan RPP. Buku kerja guru 2 meliputi perhitungan minggu efektif dalam 1 tahun, program tahunan, program semester serta program dan pelaksanaan harian. Sedangkan untuk buku kerja guru 3 meliputi daftar hadir siswa, daftar nilai, analisis hasil ulangan/belajar serta program dan pelaksanaan perbaikan dan pengayaan. Kegiatan ini dilakukan pada awal waktu ketika akan mulai menyusun silabus dan RPP. 6. Pengembangan media pembelajaran Pengembangan media pembelajaran dibuat menggunakan aplikasi microsoft office power point. Dikarenakan di kelas belum terdapat viewer maka pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran ini dilakukan di ruang multimedia. 7. Penyusunan laporan Penyusunan laporan PPL nantinya diserahkan kepada DPL PPL dan guru pembimbing. Konten dari laporan dimulai dari penerjunan PPL sampai penarikan PPL dari sekolah. 8. Perlombaan yang diadakan oleh tim PPL bekerja sama dengan pihak sekolah Kegiatan perlombaan yang diadakan oleh tim PPL diantaranya lomba bola voli dan lomba kebersihan kelas. Kedua lomba tersebut ditujukan untuk seluruh siswa SMK Muhammadiyah 1 Wates. 9. Ikut serta dalam kegiatan sekolah Ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan sekolah baik yang diselenggarakan secara rutin tiap minggunya seperti mengikuti upacara bendera setiap hari Senin dan kegiatan ekstrakulikuler maupun acara tahunan seperti pendampingan Lomba Baris Berbaris, Karnaval dan lain-lain.
18
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Dalam PPL ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa sebagai persiapan agar nantinya pada saat penerjunan ke lapangan mahasiswa sudah siap. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya pembentukan tenaga kependidikan yang professional. Kegiatan tersebut antara lain: 1. Pembelajaran Mikro Pemberian bekal kepada mahasiswa PPL berupa latihan mengajar dalam bentuk pembelajaran mikro dan pemberian strategi belajar mengajar yang dirasa perlu bagi mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan PPL. Pembelajaran mikro adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan PPL. Mata kuliah pembelajaran mikro ini bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang pengajar sebelum mahasiswa diterjunkan ke lapangan. Pembelajaran mikro merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok
kecil,
yang
masing-masing
kelompok
didampingi
dosen
pembimbing lapangan. Mata kuliah pembelajaran mikro ditempuh oleh mahasiswa selama satu semester yang bertepatan dengan perkuliahan semester 6 dengan bobot 2 SKS (Satuan Kredit Semester). Mata kuliah ini bersifat wajib lulus dengan nilai minimal B sebagai syarat mengikuti PPL. Pada dasarnya pembelajaran mikro merupakan pelatihan awal dalam pembentukan kompetensi mengajar melalui pengaktualisasian kompetensi dasar mengajar dan merupakan suatu metode atas dasar peforma yang tekniknya
dilakukan
dengan
cara
melatihkan
komponen-komponen
kompetensi dasar mengajar dalam proses pembelajaran sehingga mahasiswa sebagai calon guru benar-benar mampu menguasai setiap komponen atau beberapa komponen secara terpadu. Pembelajaran mikro juga sebagai sarana latihan untuk tampil berani menghadapi kelas, mengendalikan emosi, ritme pembicaraan dan lain-lain. Secara umum pembelajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar 19
di sekolah dalam program PPL. Secara khusus pembelajaran mikro bertujuan antara lain :
Memahami dasar-dasar pembelajaran mikro
Melatih mahasiswa menyusun rencana pelaksaan pembelajaran (RPP)
Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas
Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu
Membentuk kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Pembelajaran mikro diharapkan dapat bermanfaat, antara lain:
Mahasiswa menjadi peka terhadap fenomena yang terjadi pada proses pembelajaran
Mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan praktik pembelajaran di sekolah
Mahasiswa dapat melakukan refleksi dari atas kompetensinya dalam mengajar
Mahasiswa menjadi lebih tahu tentang profil guru atau tenaga kependidikan sehingga dapat bertampilan sebagaiman guru dan tenaga kependididkan lainnya secara profesional.
Fungsi dosen pembimbing lapangan adalah sebagai penilai sekaligus pemberi kritik dan saran kepada mahasiswa tersebut. Hal ini bertujuan untuk dijadikan bahan evaluasi baik oleh mahasiswa yang bersangkutan maupun rekan mahasiswa yang lain. Harapannya dari evaluasi ini dapat dijadikan bahan serta wacana dalam meningkatkan mutu mengajar mahasiswa, sekaligus mempersiapkan mental serta kemampuan mahasiswa sebelum melaksanakan PPL. 2. Pembekalan PPL Pembekalan PPL diberikan kepada mahasiswa sebelum diterjunkan di sekolah. Pembekalan PPL bersifat wajib diikuti oleh semua mahasiswa yang akan melaksanakan PPL. Tujuan dari pembekalan PPL ini agar mahasiswa memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis dalam pelaksanaan program dan tugas-tugas di sekolah.
20
Pembekalan PPL dilaksanakan di masing-masing fakultas dengan dipandu oleh koordinator PPL masing-masing fakultas dan dosen pembimbing lapangan PPL (DPL PPL) masing-masing kelompok. Dalam pembekalan PPL ini, mahasiswa diberikan beberapa bimbingan dan arahan yang dijadikan acuan bagi mahasiswa selama melaksanakan PPL. 3. Kegiatan Observasi Observasi pembekalan di kelas dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan serta pengalaman pendahuluan sebelum melaksanakan tugas mengajar yaitu kompetensi-kompetensi profesional yang dicontohkan oleh guru pembimbing di luar kelas agar mahasiswa mengetahui lebih jauh administrasi yang dibutuhkan oleh seorang guru untuk kelancaran mengajar, dalam hal ini mahasiswa harus dapat memahami beberapa hal mengenai kegiatan pembelajaran di kelas seperti membuka dan menutup materi, mengelolah kelas, merencanakan pengajar, dan sebagainya Observasi pembelajaran dilakukan secara individu sesuai dengan program studi masing-masing mahasiswa PPL dengan mengikuti guru pembimbing pada saat mengajar di kelas. Observasi perlu dilaksanakan oleh mahasiswa agar memperoleh gambaran bagaimana cara menciptakan suasana belajar mengajar yang baik di kelas sesuai dengan kondisi kelas masingmasing. 4. Penerjunan Kegiatan ini merupakan penerjunan mahasiswa PPL secara langsung ke sekolah untuk melaksanakan program kegiatan dan praktisi mengajar, penerjunan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015. B. PELAKSANAAN Dalam
kegiatan
praktik
mengajar,
mahasiswa
dibimbing
oleh
pembimbing sesuai jurusan masing-masing. Praktikan mengajar dengan berpedoman kepada silabus yang telah dibuat sesuai dengan kurikulum yang telah ada. Penyampaian materi dalam proses belajar mengajar diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu yang ada dan mengacu pada RPP. a. Kegiatan Persiapan Mengajar
21
Setelah memperoleh hasil observasi yang berupa kurikulum dan pembagian mata pelajaran, maka tahapan berikutnya yang dilaksanakan oleh mahasiswa adalah persiapan mengajar dilakukan sebelum melakukan praktik mengajar secara langsung. Persiapan mengajar tersebut meliputi:
Konsultasi guru pembimbing Praktikan melakukan konsultasi RPP sebelum mengajar dengan guru pembimbing.
Penguasaan materi Agar dalam penyampaian mudah diterima siswa, maka praktikan harus menguasai materi yang akan diajarkan kepada siswa.
Penyusunan RPP Penyusunan RPP disesuaikan dengan silabus dan persiapan sebelum mengajar.
Perencanaan sistem penilaian dan evaluasi Untuk mengetahui seberapa jauh siswa menguasai materi yang telah diberikan maka perlu adanya penilaian dan evaluasi.
b. Kegiatan Praktik Mengajar Selama melaksanakan PPL, praktikan secara resmi mengajar X TKJ. Pelaksanaan praktik mengajar dimulai pada hari Kamis, 13 Agustus 2015 sampai dengan Kamis, 10 September 2015. Mahasiswa diberikan tugas untuk mengajar yang disesuaikan dengan bidang keahlian masing-masing yang telah disesuaikan dengan kebijakan yang diberikan oleh sekolah melalui guru pembimbing masing-masing. Adapun kegiatan mengajar yang sudah dilakukan praktikan di kelas X TKJ dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 6 Kegiatan Praktik Mengajar
No.
1
Hari
Pokok
/tanggal
Bahasan
Kamis/ 13
Merakit
Agustus
Personal
2015
Komputer
Sub Pokok Bahasan
-
Prosesor dan komponen di dalamnya Motherborad dan slot di bagian atasnya Port bagian belakang motherboard 22
RPP ke-
1
2
Kamis, 20
Merakit
Agustus
Personal
2015
Komputer
-
Pengertian memori dan komponen memori utama Penjelasan tentang power supply Penjelasan tentang optical disc drive
2
-
Sistem bilangan Bilangan desimal Bilangan biner
1
Jenis-jenis RAM Memori primer dan memori sekunder Persiapan dalam merakit komputer
3
Bilangan oktal Bilangan heksadesimal Konversi bilangan dari desimal ke biner Konversi bilangan dari desimal ke oktal Konversi bilangan dari desimal ke heksadesimal
2
-
Merakit komputer
4
-
Konversi bilangan dari biner ke desimal Konversi bilangan dari biner ke oktal Konversi bilangan dari biner ke heksadesimal Konversi bilangan dari oktal ke desimal Konversi bilangan dari oktal ke biner
3
Ulangan harian
-
-
3
Sabtu, 22
Menerapkan
Agustus
Teknik
2015
Elektronika Analog dan Digital Dasar
4
Kamis, 27
Merakit
Agustus
Personal
-
2015
Komputer
-
Sabtu, 29
Menerapkan
Agustus
Teknik
2015
Elektronika
-
5
Analog dan Digital Dasar
6
Kamis, 3
Merakit
September
Personal
2015
Komputer
Sabtu, 5
Menerapkan
September
Teknik
2015
Elektronika Analog dan
7
Digital Dasar
-
-
8
Kamis, 10
Merakit
September
Personal
2015
Komputer
-
23
c. Evaluasi Pembelajaran Setelah selesai praktik mengajar yang diamati oleh guru pembimbing, praktikan menginformasikan kegiatan belajar mengajarnya kepada guru pembimbing dan guru pembimbing memberikan saran, masukan serta evaluasi dari kegiatan belajar mengajar yang telah terlewati agar dapat menjadi perhatian bagi praktikan. C. ANALISIS HASIL 1. Hasil Pelaksanaan Praktik mengajar pada kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Wates didapat hasil sebagai sebagai berikut : a. Jumlah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sebanyak 8 pertemuan. b. Jumlah kelas yang diampu ada 1 kelas, yaitu kelas X dari jurusan TKJ c. Mata diklat yang diampu yaitu mata diklat Produktif TKJ (Merakit Personal Komputer dan Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar) untuk kelas X. d. Penyusunan perangkat pembelajaran berjalan dengan lancar karena dibersamai oleh guru pembimbing. e. Metode mengajar yang digunakan bervariasi, meliputi ceramah, tanya jawab dan praktik. f. Penggunaan media dan alat pembelajaran belum optimal, dikarenakan laboratorium yang masih giliran dan viewer yang belum tersedia di semua kelas. g. Penggunaan media yang belum optimal terkadang menyebabkan kejenuhan pada siswa dalam kegiatan pembelajaran karena sulit memberi selingan hiburan di sela-sela kegiatan pembelajaran. 2. Analisis Hasil Pelaksanaan Berdasarkan kesempatan tatap muka yang diberikan kepada praktikan yang berjumlah 8 kali (mulai dari tanggal 13 Agustus 2015 sampai dengan 10 September 2015), praktikan telah berusaha melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Kegiatan PPL difokuskan pada kemampuan mengajar meliputi : penyusunan rancangan pembelajaran, pelaksanaan praktik mengajar, menyusun dan menerapkan alat evaluasi, analisis hasil evaluasi belajar siswa
serta
penggunaan
media
pembelajaran.
Dalam
praktik
pembelajaran, praktikan telah berusaha melaksanakan seluruh kegiatan
24
dengan sebaik-baiknya, namun masih menemukan beberapa hambatan, antara lain : a. Dalam penyampaian materi, siswa masih merasa praktikan terlalu padat dalam menerangkan atau kurang selingan, sehingga siswa merasa cepat lelah. b. Kemampuan pengelolaan kelas yang dirasa kurang tegas, sehingga masih ada beberapa siswa yang cenderung menyepelekan praktikan yang sedang menyampaikan materi di depan kelas. c. Beberapa sarana pembelajaran yang belum tersedia di kelas (seperti LCD proyektor) menyebabkan pembelajaran terkesan monoton, sehingga siswa menjadi jenuh. d. Siswa yang terkadang sulit untuk diajak bekerja sama dengan mahasiswa praktikan, sehingga menghambat kegiatan belajar mengajar. Dari beberapa permasalahan di atas, ada beberapa alternatif untuk dijadikan solusi yang dapat bisa diterapkan pada lain kesempatan, antara lain: a. Meningkatkan kemampuan mengelola kelas. b. Lebih kreatif lagi dalam menerapkan metode pembelajaran di kelas. c. Lebih tegas dalam kegiatan pembelajaran agar siswa lebih memperhatikan pelajaran di kelas.
25
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Pelaksanaan kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Wates telah banyak memberikan manfaat serta pengalaman bagi mahasiswa praktikan baik dalam hal yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan di sekolah. Berdasarkan kegiatan PPL yang telah terlaksana selama satu bulan ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, yaitu: 1. Mahasiswa praktikan mendapatkan pengalaman dan wawasan yang luas selama kegiatan PPL, tidak hanya dalam proses belajar mengajar tetapi juga kegiatan yang berhubungan dengan urusan administrasi. 2. Dalam proses pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh praktikan, terdapat beberapa permasalahan yang dialami oleh sekolah. Permasalahan tersebut antara lain mengenai sarana dan prasarana yang belum lengkap atau rusak sehingga menghambat jalannya kegiatan belajar mengajar. 3. Selama
pelaksanaan
kegiatan
PPL,
mahasiswa
praktikan
mendapat
kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki secara langsung di lapangan. Bahkan tidak hanya menerapkan tetapi juga mengembangkan ilmu yang telah dimiliki tersebut. B. SARAN 1. Pihak Mahasiswa a. Mahasiswa sekiranya perlu meningkatkan sosialisasi dengan warga sekolah. b. Tetap menjaga nama baik almamater UNY dan kerja sama, solidaritas, serta kekompakan. 2. Pihak Sekolah a. Agar lebih meningkatkan hubungan baik dengan UNY seperti yang telah terjalin selama ini. b. Perlu ditingkatkan secara terus menerus pembenahan dalam proses pembelajaran.
26
3. Pihak Universitas Negeri Yogyakarta a. Lebih meningkatkan hubungan baik dengan sekolah agar mahasiswa praktikan tidak mengalami kesulitan dalam pelaksanaan PPL. b. Lebih meningkatkan kualitas materi pembekalan agar sesuai dengan tujuan dan sasaran PPL. c. Lebih meningkatkan sistem monitoring pelaksanaan PPL agar dengan cepat dan tepat menyelesaikan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan PPL.
27
DAFTAR PUSTAKA Gumawang, Atang. 2009. Belajar Merakit Komputer. Bandung. Informatika Sutono. 2010. Perangkat Keras Komputer dan Tools Pendukungnya. Bandung. Modula Akbar, Har. 2009. TKJ 1 Teknik Komputer dan Jaringan. Bogor. Yudhistira Siswati. 2013. Perakitan Komputer. Diakses pada tanggal 30 Agustus 2015 dari http://180.250.210.164/tkj/buku_TKJ_2013/Perakitan%20Komputer%20Se m1.pdf Siswati. 2013. Perakitan Komputer. Diakses pada tanggal 24 Agustus 2015 dari http://belajar.ditpsmk.net/wp-content/uploads/2014/09/PERAKITANKOMPUTER-X-2.pdf Ranu, Henry. 2007. Modul Gerbang Logika. Diakses pada tanggal 18 Agustus 2015 dari
http://henryranu.files.wordpress.com/2007/12/modul-3-gerbang-
logika.doc Tim Penyusun Panduan PPL. 2015. Panduan PPL. Yogyakarta: UNY Universitas Negeri Yogyakarta. 2015. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
28
LAMPIRAN
29
MATRIKS PROGRAM KERJA PPL / MAGANG III UNY TAHUN 2015
Kelompok Mahasiswa
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
NO 1
2
3
4
5
KEGIATAN PPL
I
Pembuatan Program PPL a. Observasi 7 b. Menyusun proposal program 5 PPL c. Menyusun matriks program 5 PPL Administrasi Guru/Pembelajaran a. Buku induk, leger 3 b. Silabus 3 c. dan lain-lain Pembelajaran kokurikuler a. persiapan 1) konsultasi 2) mengumpulkan materi 3) membuat RPP 6 4) membuat media 2 5) menyusun materi 3 b. mengajar terbimbing 1) praktik mengajar di kelas 2 X TKJ 2) mendampingi mengajar di 2 kelas XII TKJ (insidental) 3) praktik mengajar KKPI 8 kelas XII (insidental) 4) Mendampingi mengajar 4 kelas XI TKJ 5) penilaian dan evaluasi 6) refleksi Pembelajaran Ekstrakurikuler a. Bola Basket 1) persiapan 2) Prektek Mengajar b. KIR 1) Persiapan 2) Praktek mengajar Kegiatan sekolah a. Upacara Bendera Hari Senin 1 b. 17 Agustus c. Upacara Hari Khusus d. Piket 1 e. Lomba Karnaval f. Lomba Kebersihan kelas 8 g. Lomba Voli Plastik 14
II
III IV
V
JUMLAH JAM 7 5 5
3 4
6 3 14
2 2 2 3 4
4
8 3 8 5 20
4
2
16
2
8
4 2 2 3 4
2 2 2 3 4
4
4
2 8 4 1
1
4
4
16
1
6 1
6 3
1 2 1 1 1
1 2 1 1
2 2
1
3 2 2 5 8 8 14
2 1 8
F01
2 1
1
1
6
h. Workshop Pembuatan Laporan PPL JUMLAH
2 76 31 23
4 4
34 33
4 6 194
Mengetahui/Menyetujui, Kepala Sekolah
Dosen Pembimbing Lapangan
Yang Membuat,
Dra. Armintari NIP. 19620521 198803 2 002
Adi Dewanto, S.T., M.Kom NIP. 19721228 200501 1 001
Dina Merlinda Izzah NIM. 12520241059
.t6
o:EtF
B (n (n
$ a-\
r{:
q-l
66r I
F. o-
5l
tE
r': c{;
M
Ji&:
<: .*
:H F
-:
'v
i-f .r,
D
-:
z D
i
Or
S' o'p b:
o:
F
B;
o, -i
,63
crr !
v
*i
boJ
q-!
7i=
CB
o
a
z
z t, a H
o?
A V bo
\rt:
q):
! ! : :
.,: g:
vi 3:
FA +r
o
zi E: -:
o,. t-.
Z
oi
d: ".ni ^: v,: !-: o: .P: o: -: o: ri St o: <: o: 3: TI o: o):
{
\JO
Zz rc< .z F<
<80
u,>
'=i
r:i
o: -o:
cr:
Z
<:
C:
-: *: D:
CD
dr hh=
rd
J
a
a
ri
z
a
()
o: 3
rh
M
C)
L.
eFi< |g]z.Fr
,x t-t
(t3 / bo 'El
C)
o:
m
t
.v ()
(g t:u)
o: c-:
dzP :i ri r+
3
a
(t
o:
=
-
(,)
J
:
-i.-
m z>' 'j
-o
tr.i
,q lrl li Cr !!J
riZ ii l,/
b0
v
CB
za <7
zH
63
X
J .-tz 4t
'z 27
ti o ()
.o
Fr XE
Rr
cd
A.
e
>J
o0
C)
lu #a
a*dv
;^ g
l-.{
trJoaiA.d Ft OX \\SF.la.a
cso- A a .Q cd rrl rB =v
) = -r _vo=4,: lJ
=5-C ir
+r
d\J
r;.!P
tr- C .nE!
!!
oss:; E€ o c
c
-s€EE S:= ,o^
e
49=E
H,_t
6= a.=
tZ
S
H:- :'b0
F
-
z
'.
5
d-u 6 36 0 M.: @.i tr - o
a
NFe=
c.)
odt
F
;
3? H r.: a c0=cBcd FtsHU tsRH! d-=dsJLi
a
*6 I"^+ = Mtr O d6:,6 !Pr; c 6
of:E€? o
=AZFE6 goESE rih:i g - =:E o -l E is i! =o.r -^ -6i:_v-E E V-\/ =^ b s
o.b
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kompetensi Keahlian Kelas/Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu KOMPETENSI DASAR
1. Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
: : : : : :
SMK Muhammadiyah 1 Wates Produktif Teknik Komputer Jaringan Teknik Komputer Jaringan X/1 Merakit Personal Komputer 17 x 45 menit INDIKATOR
Daftar kebutuhan dan spesifikasi komputer disediakan
Buku manual dan petunjuk
MATERI PEMBELAJARAN
Jenis-jenis peralatan/komponen pada PC serta spesifikasi masing-masing
pengoperasian komponen disediakan
2. Melakukan instalasi komponen PC
Prosedur/SOP perakitan disiapkan
Langkah-langkah perakitan komputer serta prosedur dan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Memilih peralatan/komponen PC secara teliti Mengedepankan sifat jujur dalam pemilihan komponen berdasarkan prinsip ekonomi Menjelaskan diagram blok komputer dan fungsi masingmasing Menjelaskan jenis-jenis piranti input dan output serta spesifikasi dan perkembangannya Menjelaskan jenis-jenis piranti proses serta spesifikasi dan perkembangannya Membuat daftar rencana kebutuhan dan spesifikasi PC
Tes Tertulis Tes Praktik
6
6
2
Buku Manual Teknik Komputer dan Jaringan, Internet, Perangkat Jaringan Komputer (Toolkit).
Melaksanakan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam pengoperasian
Tes Tertulis Tes Praktik
4
6
2
Buku Manual Jaringan Komputer,
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
Peralatan instalasi (tools kit) disiapkan
MATERI PEMBELAJARAN
keselamatan kerja pada saat merakit komputer
Perangkat yang ingin diinstalasi diuji sesuai dengan manual tiap-tiap komponen
Perangkat PC dirakit menggunakan prosedur, cara/metode dan peralatan yang sudah ditentukan
3. Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer
4. Mengatur komponen PC menggunakan software (melalui setup
Prosedur keselamatan kerja dalam merakit komponen personal komputer
Komponen PC (misal VGA dengan sound card on board) diatur menggunakan software, baik yang merupakan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat TI
Jenis-jenis BIOS Menu pada BIOS dan fungsi masing-masing
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
peralatan Memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur perakitan PC Menjelaskan prosedur baku perakitan Menguraikan karakteristik dan tata cara penanganan tiaptiap komponen PC Menguji komponenkomponen PC sesuai dengan buku manual Menginstalasi komponen PC Menjelaskan cara merakit Tugas komputer dengan prosedur Tes tertulis yang benar Menjelaskan cara menggunakan tools pada perakitan komponen personal computer Menggunakan pakaian keselamatan kerja Mengikuti prosedur dalam pengaturan BIOS Mengidentifikasi komponen PC yang membutuhkan aktivasi melalui BIOS
Tes tertulis Tes praktik
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
Internet, Perangkat Jaringan Komputer (Toolkit), Alat ukur
6
6
2
Buku Manual Jaringan Komputer, Internet, Perangkat Jaringan Komputer (Toolkit), Alat ukur
6
6
4
Buku Manual Jaringan Komputer, Internet, Perangkat
KOMPETENSI DASAR
BIOS dan aktifasi komponen melalui sistem operasi)
5. Menyambung periferal menggunakan software
6. Memeriksa hasil perakitan PC dan pemasangan periferal
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
Periferal disetting dengan software spesifik sesuai dengan buku manual
Hasil perakitan PC dan pemasangan periferal diidentifikasi Perakitan, jenis komponen dan setting yang dilakukan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku PC yang telah dirakit diuji tampilan dan berfungsi dengan baik
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
Melakukan setting BIOS pada jenis PC yang berbeda
software bawaan ataupun melalui BIOS, sesuai dengan buku manual tiaptiap komponen
Periferal dipasang/disambung sesuai dengan SOP
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Jenis-jenis dan fungsi periferal standard Cara memasang peripheral pada PC Cara mensetting periferal pada PC
Cara identifikasi hasil perakitan PC dan pemasangan periferal
SUMBER BELAJAR
Jaringan Komputer (Toolkit), Alat ukur
Tes tertulis Mengikuti prosedur Tes praktik pemasangan periferal pada PC Menguraikan jenis dan fungsi periferal yang digunakan pada PC Memasang periferal pada PC Mensetting periferal pada PC
6
10
4
Buku Manual Jaringan Komputer, Internet, Perangkat Jaringan Komputer (Toolkit), Alat ukur
Tes tertulis Tes praktik
4
10
4
Buku Manual Jaringan Komputer, Internet, Perangkat Jaringan Komputer (Toolkit), Alat ukur
Mengikuti aturan dalam pengujian PC dan periferal Menjelaskan tujuan, produk, prosedur dan cara penggunaan peralatan untuk diagnosis
SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kompetensi Keahlian Kelas/Semester Standar Kompetensi Alokasi Waktu KOMPETENSI DASAR
1. Menerapkan teori kelistrikan dan Menggunakan alat Ukur
: : : : : :
SMK Muhammadiyah 1 Wates Produktif Teknik Komputer Jaringan Teknik Komputer Jaringan X/1 Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar 8 x 45 menit INDIKATOR
Struktur atom, komponenkomponen dari atom, dan muatannya, serta pentingnya atom bagi teknologi elektronika dijelaskan Dijelaskan manfaat dasar dari kelistrikan Dijelaskan dan digambarkan metodemetode dasar kelistrikan untuk menggerakkan motor dan bagaimana gerakan mekanik pada generator bisa menghasilkan arus listrik Dijelaskan perbedaan antara tegangan, arus, dan resistansi Disebutkan dengan benar bahan-bahan resistif dan dijelaskan bagaimana resistor dipakai dalam
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Teori Dasar Listrik Menghitung daya listrik Sumber Tegangan Menggunakan alat Menganalisis rangkaian R, L, C ukur Multimeter Mengaktifkan beberapa jenis motor listrik Mengaktifkan generator listrik Menjelaskan struktur atom dan muatannya Menjelaskan manfaat dasar dari kelistrikan Menjelaskan metode dasar kelistrikan untuk menggerakkan motor
PENILAIAN
Tes tertulis Pengamatan dan observasi Tes LIsan
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
4
12
4
SUMBER BELAJAR
Buku Teori Dasar Kelistrikan Internet Majalah Teknik Bread board Komponen R, L, C
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
bidang elektronika Ditunjukkan beberapa kegunaan kapasitor dan disebutkan beberapa jenis dan konstruksinya Dijelaskan bagaimana induktansi berhubungan dengan magnetism dan digambarkan konstruksi kumparan, inti dan kegunaannya Ditunjukkan perbandingan antara reaktansi dan resistansi dan digambarkan hubungannya dengan arus/ tegangan Dibandingkan antara impedansi dengan reaktansi dan resistansi, dan dijelaskan sebab dan akibat dari impedansi Bisa disebutkan dengan benar berbagai macam sumber tegangan, AC dan DC, battery, dll. Disebutkan rumus-rumus hukum Ohm untuk arus, tegangan, resistansi, dan daya serta kegunaannya Perhitungan konsumsi daya dan persyaratannya didemonstrasikaninduktansi berhubungan dengan magnetism dan
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan perbedaan antara tegangan arus dan resistansi Menjelaskan bahan-bahan resistip Menjelaskan konstruksi dan kegunaan kapasitor Menjelaskan konstruksi induktansi Menjelaskan hubungan magnetism, kumparan dan inti Menjelaskan dengan gambar hubungan resistansi dan reaktansi Membandingkan antara reaktansi dan resistansi Menjelaskan macammacam sumber tegangan Menjelaskan pemakaian Hukum OHM Latihan pemakain Hukum OHM Menjelaskan perhitungan konsusmsi daya Menggambarkan hubungan konsumsi daya dengan konstruksi kumparan dan inti
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
2. Mengenal komponen elektronika
MATERI PEMBELAJARAN
INDIKATOR
digambarkan konstruksi kumparan, inti dan kegunaannya Petunjuk operasi multimeter dibaca dan dipahami Multimeter diatur pada range dan pilihan pengukuran sesuai dengan keperluan pengukuran yang akan dilakukan Multimeter digunakan sesuai dengan petunjuk operasi kerja dan hasil pengukuran dibaca Aspek-aspek keamaan dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja Resistor dengan beragam nilai di-identifikasi berdasar kode warna atau kode lain dan bahan penyusunnya disebutkan disertai kegunaan masingmasing Jenis-jenis kapasitor diidentifikasi, dijelaskan fungsi utamanya dan bagaimana metode mengubah-ubah nilai kapasitansi, serta diterangkan tentang istilah muatan dan coulomb Jenis-jenis induktor di-
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
Alat ukur Teknik Multimeter
Mengoperasikan Multimeter Memilih batas ukur Menjelaskan Keamanan penggunaan Multimeter Menjelaskan tentang kode ASCII Menjelaskan jenis-jenis gerbang dasar dan pemakaiannya Memperagakan cara membuat tabel kebenaran dari tiap gerbang logika
Tes tertulis Tes Praktek Pengamatan/ Observasi
Menghitung nilai resistansi berbagai jenis resistor Menghitung nilai kapasistansi berbagai jenis kapasistor Menguji komponen pasif Menguji komponen aktif Memanfaatkan komponen pasif Memanfaatkan komponen aktif Mengidentifikasi jenisjenis kapasitor Menjelaskan fungsi kapasitor Menjelaskan muatan pada
Tes tertulis Pengamatan/ observasi Tes Praktek Produk
Komponen Elektronika Menghitung nilai besaran komponen elektronika
ALOKASI WAKTU TM
4
PS
12
PI
SUMBER BELAJAR
-
Buku manual multimeter Alat ukur multimeter Power supply Komponen elektronika
4
Buku Teori Dasar Elektronika Internet Majalah Teknik Bread board Komponen Elektronika
KOMPETENSI DASAR
3. Menggunakan komponen elektronika
INDIKATOR
identifikasi dan dijelaskan macam-macam bahan inti, serta bagaimana ukuran diameter kumparan dan kawatnya mempengaruhi nilai induktansinya Jenis-jenis transformer yang umum diidentifikasi dan disebutkan kegunaannya masingmasing; bagaimana metode step up/down dan dijelaskan kenapa diperlukan laminasi. Beberapa jenis transistor di-identifikasi berdasarkan jenis dan kegunaannya Thyristor dibandingkan dengan semikonduktor lain; diac, triac, dan SCR, dan dijelaskan kegunaan masing-masing Batasan kerja diode zener dijelaskan dan digambarkan kegunaannya dalam rangkaian regulator Berbagai piranti optik yang umum disebutkan misalnya LED, LCD, Laser, dll. Digambarkan bagaimana photo-voltaic diaktifkan. Dijelaskan tentang prinsipprinsip dasar rangkaian DC Dijelaskan tentang prinsip-
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tegangan Listrik Arus Listrik Hubungann arus ,
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
4
12
4
SUMBER BELAJAR
kapasitor Menjelaskan jenis-jenis Induktor Menjelaskan macammacam bahan inti Menjelaskan hubungan diameter kumparan dengan Induktansi Menjelaskan Jenis-jenis transformer Menjelaskan kegunaan dan pemakaian masing-masing transformer Menjelaskan jenis-jenis transistor Menjelaskan kegunaan transistor Menjelaskan kegunaan semikonduktor lain seperti DIAC, TRIAC dan SCR Menjelaskan batasan kerja dioda Zener Menjelaskan fungsi dari dioda Zener Menjelaskan pemakaian dioda zener dalam rangkaian regulator Menjelaskan piranti optik yang bisa digunakan
Menganalisis Rangkaian DC Menganalisis Rangkaian
Tes tertulis Pengamatan/ observasi
Buku Teori dasar elektronika
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
prinsip dasar rangkaian AC Diterangkan bagaimana rangkaian R,L,C seri digunakan dalam rangkaian elektronika Apakah sebuah rangkaian bersifat induktif, kapasitif, atau resistif dibedakan dan dijelaskan Diterangkan tentang resonansi dan ditunjukkan bagaimana menghitung frekuensi resonansi Digambarkan bagaimana presentasi polar dan rectangular dari suatu rangkai-an R,L,C
MATERI PEMBELAJARAN
tegangan dan Frekuensi.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
4. Menerapkan konsep elektronika digital
Beberapa piranti display yang umum disebutkan Diterangkan bagaimana display LCD bekerja dan apa keuntungan dan kerugiannya Diterangkan tentang elektronika dasar untuk kamera dan sensor Dijelaskan bagaimana sebuah remote-kontrol LED bekerja Diterangkan didalam
Komponen elektronika optik Sinyal Optik dan RF
AC Menganalisis Rangkaian RLC Merancang dan Merakit Power supply Menjelaskan prinsipprinsip dasar rangkaian AC Menjelaskan pemakaian RLC dalam dalam rangkaian AC Menjelaskan perbedaan rangkaian bersifat induktif, resistif dan kapasitif Menjelaskan tentang resonansi Menghitung frekuensi resonansi Menggambarkan bandwidth rangkaian resonansi berdasarkan hasil pengukuran Mengaktifkan display Mengaktifkan remote control Menjelaskan beberapa piranti display Menjelaskan cara kerja LCD
Menjelaskan keuntungan dan kerugian pemakain LCD Menjelaskan sensor dan kamera
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
Tes Praktek Produk
Tes tertulis Pengamatan/ observasi Diskusi
SUMBER BELAJAR
Internet Majalah Teknik Bread board Komponen Elektronika Vadamikeum elektronika Buku rangkaian elektronik
4
12
4
Buku Teori dasar elektronika Internet Majalah Teknik Bread board Komponen Elektronika Vadamikeum elektronika Buku rangkaian
KOMPETENSI DASAR
5. Menerapkan sistem bilangan digital
6. Menerapkan elektronika digital untuk komputer
INDIKATOR
rangkaian apa saja piranti optik dipakai Disebutkan beberapa sistem kontrol yang diaktivasi oleh cahaya dan diterangkan cara memanfaatkan piranti optik yang terkait Digambarkan keterkaitan antara sinyal radio RF dan sinyal optik dalam aplikasinya Digambarkan dan dijelaskan tentang kode ASCII Tiap-tiap jenis gerbang logika dasar di-identifikasi Diperagakan cara membuat tabel kebenaran dari tiap gerbang logika Diterangkan bagaimana cara kerja sebuah Counter Diterangkan fungsi flipflop dan disebutkan jenisjenisnya Diterangkan fungsi dari bus digital dan ditunjukkan bagaimana hubungannya dengan bagian lain Disebutkan jenis-jenis rangkaian display dan digambarkan bagaimana angka dan huruf ditampilkan
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
PI
Menjelaskan cara kerja remote kontrol Menjelaskan pemakaian rangkaian optik Menjelaskan rangkaian kontrol yang menggunakan kontrol cahaya Menjelaskan pemakaian sinyal RF dan sinyal optik dalam pemakaian rangkaian elektronika
SUMBER BELAJAR
elektronik
Konversi Bilangan dan Kode ASCII Gerbang Logika
Membuktikan tabel kebenaran Rangkaian logika dasar Rangkaian logika kombinasi (komparator, adder, subtractor) Rangkaian logika sekuensial Rangkaian Display seven segment, LCD, dot matrik Rangkaian clock Menjelaskan jenis-jenis dan kegunaan flip-flop Menjelaskan fungsi bus digital
Tes tertulis Tes Praktek Pengamatan/ Observasi
8
16(32)
-
Buku prinsip dasar dan penerapan teknik digital Trainer digital Komponen elektronika digital
Membuat rangkaian elektronika digital.
Menjelaskan jenis-jenis rangkaian display Membuat rangkaian display yang menampilkan angka dan huruf
Tes tertulis Tes Praktek Pengamatan/ Observasi
4
12
4
Buku prinsip dasar dan penerapan teknik digital Trainer digital
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
Diterangkan fungsi dari clock pada komputer Ditunjukkan bagaimana “pulser” digunakan untuk pelacakan sinyal dan bagaimana probe logika dipakai untuk menguji keadaan pada peralatan digital Digambarkan rangkaian clock dan kegunaannya
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU TM
PS
SUMBER BELAJAR
PI
Menjelaskan fungsi clock dalam komputer Menunjukkan bagaiman pulser digunakan untuk pelacakan sinyal Menggambarkan rangkaian clock Menjelaskan kegunaan rangkaian clock Membuat rangkaian Clock dengan menggunakan rangkaian IC 555
Komponen elektronika digital
Wates, Agustus 2015 Mahasiswa PPL,
Guru Mata Pelajaran,
Dina Merlinda Izzah NIM. 12520241059
Dwi Rani Pratiwi, S.Pd Mengetahui Kepala Sekolah,
Dra. Armintari NIP. 19620521 198803 2 002
AGENDA MENGAJAR PPL / MAGANG III UNY TAHUN 2015
No.
Hari /tanggal
Kelas
Kamis/ 13
1
Agustus
X TKJ
-
2015
Kamis, 20
2
Agustus
X TKJ
Sabtu, 22
3
4
Pengertian memori dan komponen memori utama Penjelasan tentang power supply Penjelasan tentang optical disc drive
2015
Sistem bilangan Bilangan desimal Bilangan biner
Kamis, 27
-
Jenis-jenis RAM Memori primer dan memori sekunder Persiapan dalam merakit komputer
Agustus
Agustus
X TKJ
X TKJ
-
Sabtu, 29 Agustus
-
X TKJ
-
2015
-
September
X TKJ
2015
i, ceramah dan Tanya jawab Ceramah dan Tanya jawab Ceramah dan Tanya jawab
-
Merakit komputer
diskusi kelompok
-
Sabtu, 5 September
Demonstras
Praktik dan
2015
7
Mengajar
Bilangan oktal Bilangan heksadesimal Konversi bilangan dari desimal Ceramah ke biner Konversi bilangan dari desimal dan Tanya ke oktal jawab Konversi bilangan dari desimal ke heksadesimal
Kamis, 3
6
Metode
Prosesor dan komponen di dalamnya Ceramah Motherborad dan slot di bagian dan Tanya atasnya Port bagian belakang jawab motherboard
-
2015
5
-
2015
Kelompok Mahasiswa
Materi -
F01
X TKJ
-
Konversi bilangan dari biner ke desimal Konversi bilangan dari biner ke oktal
Ceramah dan Tanya jawab
-
Konversi bilangan dari biner ke heksadesimal Konversi bilangan dari oktal ke desimal Konversi bilangan dari oktal ke biner
Kamis, 10
8
September
X TKJ
-
Ulangan harian
-
2015
Mengetahui/Menyetujui, Kepala Sekolah
Dosen Pembimbing Lapangan
Yang Membuat,
Dra. Armintari NIP. 19620521 198803 2 002
Adi Dewanto, S.T., M.Kom. NIP. 19721228 200501 1 001
Dina Merlinda Izzah NIM 12520241059
LAPORAN DANA PELAKSANAAN PPL
NAMA SEKOLAH/ LEMBAGA ALAMAT SEKOLAH/ LEMBAGA
No 1 2 3 4 5
Nama Kegiatan
: SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES : GADINGAN, WATES
Hasil Kuantitatif/ Kualitatif
Lomba 17 Agustus ID Card dan banner Print soal ulangan Telah dicetak dan digunakan Print dan jilid laporan Kebutuhan pelepasan Konsumsi, kenang-kenangan Jumlah
Swadaya/ Sekolah/ Lembaga Rp 0,00 Rp 0,00 Rp 0,00 Rp 0,00 Rp 0,00 Rp 0,00
Serapan Dana (Dalam Rupiah) Pemda Sponsor/ Mahasiswa Kabupaten Lembaga lain Rp 30.000,00 Rp 0,00 Rp 0,00 Rp 10.000,00 Rp 0,00 Rp 0,00 Rp 4.000,00 Rp 0,00 Rp 0,00 Rp 50.000,00 Rp 0,00 Rp 0,00 Rp 30.000,00 Rp 0,00 Rp 0,00 Rp 124.000,00 Rp 0,00 Rp 0,00
Jumlah Rp 30.000,00 Rp 10.000,00 Rp 4.000,00 Rp 50.000,00 Rp 30.000,00 Rp 124.000,00
Keterangan: Semua bentuk bantuan dan swadaya dinyatakan/ dinilai dalam rupiah menggunakan standar yang berlaku di lokasi setempat Wates, 15 September 2015 Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan,
Guru Pembimbing,
Mahasiswa
Adi Dewanto, S.T., M.Kom. NIP. 19721228 200501 1 001
Dwi Rani Pratiwi, S.Pd.
Dina Merlinda Izzah NIM. 12520241059
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Kompetensi Keahlian Alokasi Waktu Pendidikan Karakter Tanggung Jawab
: SMK Muhammadiyah 1 Wates : Produktif Teknik Komputer Jaringan : X/1 : Teknik Komputer Jaringan : 2 x 45 menit : Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Jujur, Rasa Ingin Tahu,
A. STANDAR KOMPETENSI Merakit Personal Komputer B. KOMPETENSI DASAR Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi C. INDIKATOR 1. Daftar kebutuhan dan spesifikasi komputer disediakan 2. Buku manual dan petunjuk pengoperasian komponen disediakan D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan diagram blok komputer dan fungsi masing-masing 2. Menjelaskan jenis-jenis piranti input dan output serta spesifikasi dan perkembangannya 3. Menjelaskan jenis-jenis piranti proses serta spesifikasi dan perkembangannya 4. Membuat daftar rencana kebutuhan dan spesifikasi PC E. MATERI AJAR PERTEMUAN 1-2: Jenis-jenis Peralatan/Komponen Pada PC Serta Spesifikasi Masing-masing Komponen-Komponen Komputer 1. Prosesor Prosesor adalah otak komputer, prosesor secara konseptual terdiri dari 3 bagian sebagai berikut. a. Arithmatic Logical Unit (ALU) adalah bagian yang berperan sebagai pusat dari semua perhitungan matematis yang harus dilakukan untuk menjalankan sebuah sistem komputer. b. Control Unit (CU) adalah bagian yang berfungsi menjadi pengatur lalu lintas data maupun perhitungan. Unit ini memungkinkan kalkulasi maupun eksekusi program dapat dilakukan secara berurutan tanpa tumpang tindih. c. Memory Unit (MU) berfungsi untuk menyimpan sementara fungsi-fungsi yang dieksekusi oleh prosesor tidak perlu lagi memanggil perintah yang sama ke bagian lain. MU berguna untuk mempersingkat proses yang dilakukan prosesor. Pada prosesor, MU pada umumnya sudah dimasukkan ke dalam prosesornya dan diberi nama cache memory, semakin besar cache memory yang ada, akan semakin cepat proses yang dilakukan oleh prosesor.
Prosesor yang beredar di pasaran saat ini paling banyak berasal dari produsen Intel dan AMD. Prosesor Intel untuk segmen komputer desktop yang banyak beredar saat ini adalah seri Celeron, Dual Core, Core 2 Duo, Core 2 Quad, Core 2 Extreme, dan Core i7. Untuk segmen komputer server Intel terkenal dengan seri Xeon dan untuk segmen notebook Intel mengeluarkan seri Centrino. Baru-baru ini, Intel mengeluarkan seri Atom untuk segmen komputer notebook. AMD (Advanced Micro Devices) sebagai pesaing Intel mengeluarkan seri Sempron, Athlon64, Athlon X2, Phenom X3, Phenom X4, dan Phenom II X4 untuk segmen komputer desktop. Untuk segmen server, AMD mengeluarkan seri Opteron dan untuk segmen notebook, AMD mengeluarkan seri Turion. 2. Motherboard/Mainboard Motherboard adalah bagian utama dari sebuah komputer. Motherboard secara bahasa bermakna papan utama, karena semua komponen lain dari organ penyusun komputer akan ditancapkan atau dikaitkan ke motherboard. Merk motherboard yang beredar di pasaran antara lain Gigabyte, Asus, MSI, ECS, dan Foxconn. Perbedaan kualitas antar-motherboard sebenarnya sangat kecil, apabila ada perbedaan, diakibatkan karena fiturnya yang berbeda ataupun karena strategi pemasarannya yang berbeda. Apabila dilihat dari atas, maka motherboard akan memiliki beberapa slot sebagai berikut. 1. Slot prosesor berguna untuk menancapkan prosesor ke motherboard. 2. Slot memori berguna untuk menancapkan kepingan RAM ke motherboard. 3. Slot PCI merupakan slot universal/umum yang biasa dipakai untuk memasukkan semua kartu ekspansi yang mendukung interface PCI. 4. Slot AGP/PCI-Express 16x merupakan slot untuk memasukkan VGA Card, slot AGP/PCI-Express 16x berbeda dengan slot PCI pada kecepatan transfernya yang lebih cepat sehingga mampu bekerja dengan beban yang lebih besar. Slot AGP umumnya terdapat pada motherboard lama. Motherboard terbaru umumnya telah menggunakan slot PCI-Express 16x yang sampai saat ini telah memasuki generasi kedua (PCI-E 2.0). 5. Slot PATA sebagai jalur transfer data hard disk/optical disc drive bertipe PATA. 6. Slot SATA sebagai jalur transfer data hard disk/optical disc drive bertipe SATA. 7. Slot floppy disk 3,5 inch sebagai jalur transfer data floppy disk 3,5 inch. Pada bagian belakang motherboard terdapat berbagai port untuk menghubungkan perangkat masukan ataupun perangkat keluaran. Berikut ini beberapa port yang umumnya ada pada bagian belakang motherboard. 1. Port PS/2 untuk keyboard dan mouse berguna untuk menghubungkan mouse dan keyboard yang memiliki tipe konektor PS/2 ke dalam motherboard. Bentuk dari kedua konektor ini sama persis, yang membedakan antar keduanya adalah warnanya, mouse berwarna hijau sementara untuk keyboard berwarna ungu. 2. Paralel port berguna untuk menghubungkan printer atau joystick yang bisa dipakai untuk bermain game komputer. Paralel port dapat pula digunakan untuk aplikasi engineering seperti kontrol dan lain-lain. Biasanya dipakai oleh mahasiswa jurusan teknik elektro, fisika teknik atau teknik industri. Paralel port dapat diprogram dengan menggunakan bahasa pemrograman
standar seperti Pascal, maupun yang berbasis objek seperti Visual Basic 6, Visual Basi. Net, Delphi, dll. 3. Serial port hampir sama dengan paralel port, tetapi secara teknologi serial port lebih tertinggi dari paralel port. Dahulu serial port dipakai untuk menghubungkan mouse yang bertipe serial tetapi sekarang jarang digunakan. Serial port juga dapat dipakai untuk aplikasi engineering dapat pula diprogram dengan menggunakan bahasa yang sama dengan paralel port. Serial port dapat dimasuki dengan konektor yang memiliki jenis serial. 4. Port VGA onboard terdapat pada beberapa motherboard yang memiliki soundcard onboard, yakni VGA card yang sudah tergabung bersama di motherboard. Port VGA onboard dihubungkan ke layar monitor dengan konektor tipe D-Sub atau DVI. 5. Port audio terdapat pada motherboard yang memiliki soundcard onboard. Soundcard berguna untuk menghasilkan suara bagi komputer yang dihubungkan ke speaker, menerima input suara yang dihubungkan ke microphone, atau menerima input dari piranti elektronik lain sebagai linein. 6. Port Universal Serial Bus (USB), umumnya terdapat pada motherboard terbaru (generasi Pentium III ke atas). USB merupakan antarmuka/interface baru yang menawarkan kelebihan berupa kecepatan transfer data yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk langsung plug and play ketika sistem operasi masih dijalankan. Port USB biasa dipakai untuk menghubungkan flashdisk, kamera digital, printer, scanner, dan lainlain. 7. Port Ethernet (LAN) onboard yang dapat dipakai untuk terhubung ke jaringan LAN. 3. Memori Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh program. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu : 1. Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input. 2. Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses. 3. Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan. 4. Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output. Input yang dimasukkan melalui alat input yang akan diolah dan hasil pengolahan. Bila input tersebut berupa program maka akan dipindahkan ke program storagem dan bila berbentuk data maka akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output storage. Jenis memori yang digunakan pada PC tergantung kepada tipe prosesor dan kemampuan motherboard. PC generasi Intel Pentium II dan Pentium III umumnya menggunakan jenis memori SDRAM. PC generasi Intel Pentium 4 dan AMD
Athlon XP menggunakan DDR. Generasi Intel Core Duo dan AMD Athlon64 X2 menggunakan DDR2. Saat ini tengah dikembangkan memori jenis DDR3 untuk menggantikan DDR2. Memori utama terdiri dari komponen-komponen berikut : a. ROM (Read Only Memory) ROM adalah memori yang data programnya hanya bisa dibaca. Pada komputer, ROM biasanya disebut dengan Basic Input Output System (BIOS). BIOS terdapat pada motherboard dan berfungsi untuk mengontrol hardware yang ada pada komputer. b. RAM (Random Access Memory) RAM adalah memori yang hanya dapat digunakan pada saat komputer dalam keadaan hidup dan merupakan memori yang data programnya dapat dibaca dan ditulis. Jenis-jenis RAM, diantaranya : SDRAM, DDR, DDR2, DDR3, dll. 4. Power Supply Power supply adalah perangkat yang berfungsi menyalurkan arus listrik ke berbagai perangkat CPU. Power supply memiliki 5 konektor atau lebih, yang dapat disambungkan ke berbagai perangkat, seperti motherboard, harddisk, floppy disk drive, CD ROM, dsb. Pada umumnya power supply yang digunakan berjenis ATX dengan konektor power terdiri dari 20 pin. 5. Drive Optik (Optical Disc Drive) Drive optik sebenarnya sudah lazim dimiliki oleh semua komputer di jaman sekarang yang dimaksud drive optik adalah CD-ROM Crive, CD Writer, Combo Drive, DVD-ROM Driver, dan DVD Writer. Drive optik sangat dibutuhkan karena media CD sudah sangat terbukti sebagai media penyimpanan yang paling handal dan paling tidak mudah rusak, bahkan diklaim oleh beberapa pabrikan pembuat CD bahwa CD yang bagus dapat tahan sehingga 100 tahun. Penerus CD adalah DVD (Digital Versatile Disc). Merek-merek drive optik yang tersedia di pasar sangat beragam, antara lain Aopen, Asus, BenQ, HP, Lite-On, LG, Philips, Pioneer, Plextor, Samsung, dan Sony. Beberapa drive optik ada yang dilengkapi produsennya. Misalkan, Asus menerapkan teknologi Auto Vibration Reducing System (AVRS) pada DVD writer seri DRW-2014L1 untuk meminimalkan getaran yang dihasilkan dari motor spindle dan resonansi antarkomponen dan juga antara drive dan casing PC. Drive optik dengan tambahan teknologi seperti ini umumnya lebih mahal harganya. 6. Hard Disk Drive Hard disk adalah komponen penting komputer yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data. Jika tidak memiliki hard disk, maka sulit sekali bagi komputer untuk melakukan tugasnya. Hard disk yang beredar di pasaran saat ini adalah tipe PATA (Paralel ATA) dan SATA (Serial ATA). Hard disk tipe SATA memiliki kecepatan transfer data sampai 150 MB/s (SATA 1) dan 300 MB/s (SATA 2), sedangkan hard disk tipe PATA memiliki kecepatan transfer data sampai 133 MB/s (ATA 133). Hard disk tipe PATA sudah mulai ditinggalkan karena kecepatan transfer datanya sudah tidak bisa ditingkatkan lagi. Hard disk tipe SATA masih memiliki kemungkinan peningkatan kecepatan transfer data. Saat ini tengah dikembangkan tipe SATA 3 dengan kecepatan transfer data hingga dua kali lipat SATA 2. Saat ini tengah dikembangkan pula hard disk bertipe Solid State Disk (SSD), yaitu hard disk yang menggunakan flash memory sebagai media penyimpanan
data. Pada hard disk biasa, media penyimpanan berupa cakram (kepingan) yang dapat ditulisi ulang (rewriteable). Kelebihan SSD dibandingkan dengan hard disk biasa adalah pada kecepata baca-tulis data yang super cepat (jauh melampaui hard disk biasa), konsumsi daya yang rendah, tahun guncangan, dan sama sekali tidak bersuara. Namun, ada pula kekurangan dari SSD yaitu dari segi usia pemakaian. Komponen flash memory dalam SSD memiliki keterbatasan siklus tulis-hapus, yaitu sebanyak 1.000 sampai 10.000 kali tulis-hapus untuk flash memory tipe MLC (multi-level cell) dan 100.000 kali tulis-hapus untuk flash memory tipe SLC (single-level cell). Pada sebuah hard disk terdapat beberapa komponen pendukung di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Slot power berfungsi untuk memberi tenaga kepada hard disk. 2. Slot transfer data, berguna untuk melakukan transfer data dari hard disk ke bagian laindi komputer seperti memori, prosesor dan lain-lain, slot data transfer dihubungkan ke motherboard dengan menggunakan kabel tertentu. Tipe slot transfer data yang bisa digunakan pada komputer desktop adalah Paralel ATA (PATA) dan Serial ATA (SATA). Pada komputer desktop sekarang umumnya digunakan tipe SATA 2. 3. Jumper yang berfungsi untuk menentukan apakah hardisk akan berfungsi sebagai master atau slave. Jumper umumnya dijumpai pada hard disk PATA. Pada hard disk SATA 2 jumper berfungsi untuk membatasi kecepatan transfer data menjadi SATA 1 untuk mengatasi masalah kompatibilitas dengan motherboard. 7. Kartu Ekspansi (Expansion Card) Digunakan untuk memperluas kemampuan PC, misal untuk memperluas kemampuan grafis digunakan VGA Card. a. Sound card Adalah hardware yang berfungsi merekam dan menghasilkan suara yang akan dihubungkan ke speaker. b. VGA card Merupakan kartu grafis yang berfungsi untuk menampilkan data ke layar monitor. c. LAN card Merupakan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer pada sebuah jaringan. Sering disebut dengan network adapter, network card, network interface controller (NIC), network interface card atau LAN adapter. Jenis LAN card : - Bersifat fisik, contoh : ethernet, token ring - Bersifat logis, contoh : loopback adapter dan dialup adapter PERTEMUAN 3-4: Jenis-jenis RAM (Random Access Memory) 1. FPM RAM (Fast Page Mode DRAM) - Merupakan model memori DRAM yang sudah sangat tua ditemukan pada sekitar tahun 1987 - Banyak sekali kekurangan dari segi kecepatan maupun kemampuan menampung datanya - Memiliki 30 pin kaki (jumlah lempengan kuningan memori/slot), hanya dapat berjalan pada clock maximum 16 MHz sampai 66 MHz dengan kecepatan
aksesnya kurang lebih 50 ns, hal ini yang menyebabkan akses pemrosesan data dalam memori menjadi sangat lambat, dijumpai pada komputer Intel 386 2. EDO RAM (Extended Data Out RAM) Bentuk EDO-RAM adalah SIMM (Single Inline Memory Module). Awal ditemukan pada tahun 1995 Hasil pegembangan dari FPM RAM, jalan pada clock 33-66 Mhz dan memiliki 72 pin kaki. Hanya saja terdapat tambahan teknologi baru dalam chip dimasukan Chace yang sangat membantu dalam waktu akses pemrosesan data dari RAM tersebut, EDO RAM mengalami peningkatan kecepatan hampir 40-50% jika dibandingkan dari FPM RAM pendahulunya, sudah tidak digunakan lagi pada saat ini dipakai pada komputer intel 486. Gambar di bawah ini adalah EDO RAM.
3. SD RAM (Synchronous Dynamic RAM) - SD RAM adalah memori yang dapat mengakses data atau informasi lebih cepat dari EDO RAM - Bentuk SD RAM adalah DIMM (Dual Inline Memory Module). Merupakan model/tipe memori yang paling bertahan lama karena lamanya RAM ini beredar di pasaran dan tak terganti-gantikan oleh jenis memori yang baru - RAM ini jalan pada clock FSB 100-133 MHz, 168 pin dan memakai daya listrik sebesar 3.3 volt, memiliki kemampuan untuk mensingkronkan clock yang terdapat pada memori tersebut dengan clock pada prosesor, hal ini menyebabkan sistem dalam komputer dapat berjalan seimbang dengan kata lain waktu pemrosesan data menjadi lebih cepat dan efisien. Berikut adalah gambar SD RAM.
4. RD RAM (Rambus Dynamic RAM) - RD RAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunakan untuk mendukung prosesor pentium 4. Tipe RD RAM menggunakan slot RIMM, yang mirip dengan slot SD RAM - RAM yang dikembangkan oleh perusahaan Rambus memiliki karakteristik mampu berjalan pada clock FSB 800/1066, 184-pin, dan menggunakan daya listrik sebesar 2.5 volt
-
-
Perbedaan utama dibanding DDR RAM terletak pada bagaimana cara memori ini mengolah datanya. Pada RD RAM data diolah secara serial sedangkan DDR RAM mengolah datanya secara paralel, RD RAM lah yang pertama kali memakai teknologi Dual Channel, walau memiliki performa yang bagus RD RAM sudah jarang digunakan lagi karena harganya tergolong mahal Awal keluar pada tahun 1999 Gambar RD RAM :
5. DDR RAM (Double Data Rate RAM) - DDR SDRAM adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM - Slot memori yang digunakan DDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, memori ini memiliki karakteristik clock FSB 266/333/400 MHz, 184 pin, 2.5 volt - Dipakai pada komputer berplatform Pentium IV ke atas atau sejenisnya adalah merupakan hasil regenerasi dari SD RAM, memiliki kecepatan 2x dari perkembangan memori ini pun tergolong cepat sekarang saja sudah sampai generasi kelima (DDR, DDR II, DDR III, DDR IV, DDR V) - Gambar DDR RAM :
Memori Primer dan Memori Sekunder Memori sekunder sering disebut dengan media penyimpan masal (mass storage). Karena memori utama sangat mahal, maka memori sekunder sangat diperlukan walaupun memiliki kecepatan yang lebih rendah, beberapa jenis memori sekunder : - Magnetic tape - Hard disk
- Floppy disk - Optical disk (CD ROM) Memori primer atau primary memory adalah memori pada komputer yang merujuk pada RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). Sebagian besar alokasinya adalah pada RAM. Disebut memori primer karena jenis memori ini diakses secara langsung dan pertama kali oleh prosesor saat menjalankan sebuah perintah. Tipe memori ini kemudian disebut juga sebagai main memory. Memori primer terbuat dari bahan semikonduktor dan terhubung dengan prosesor lewat slot pada motherboard sifatnya adalah volatile (untuk jenis RAM yang artinya data yang ada di dalamnya akan hilang saat arus listrik mati). Memori primer dibutuhkan untuk pengalokasian memori pemrosesan data secara cepat, sehingga yang ditekankan adalah kapasitas proses dan kecepatannya bukan keamanan menyimpan data. Memori sekunder tidak dapat langsung diakses oleh CPU, untuk mengakses data yang berada di dalamnya, maka data di memori sekunder adalah tempat berdiamnya data-data kita. Hard disk, flash disk, CD Rom, dan DVD adalah contoh memori sekunder. Seperti hanya memori primer yang memiliki fungsi sendiri, memori sekunder berfungsi sebagai media penyimpanan data karena sifatnya yang non volatile atau tidak terpengaruh oleh ada tidaknya sumber listrik. Kecepatan memori sekunder lebih lambat daripada memori primer karena tidak berorientasi pada penyelesaian task process. Selain kedua jenis memoritersebut masih ada memori ketiga yaitu cache memory, cache memory berada di dalam die processor, ditanamkan dalam prosesornya dan memiliki kecepatan setara prosesornya. Cache memory berfungsi untuk menjadi buffer antara main memory/memori primer dengan CPU. Sebagai buffer, cache memory menahan data/aplikasi yang sering diakses oleh CPU, sehingga CPU tidak selalu harus mengakses memori utama di RAM. Semakin besar dan banyak cache memory, maka kecepatan akses prosesor itu juga semakin bagus. Persiapan dalam Merakit Komputer Yang perlu dipersiapkan dalam merakit komputer diantaranya : 1. Peralatan utama yang dibutuhkan untuk merakit PC adalah 1 set obeng yang berguna untuk mengencangkan sekrup. Minimal siapkan dua jenis mata obeng, yakni obeng minus (-) dan obeng (+). 2. Anti listrik statis, berguna untuk menghindari kerusakan hardware yang diakibatkan karena listrik statis. 3. Tempat meletakkan sekrup, baut, dan benda-benda kecil lainnya yang diperlukan selama proses perakitan. Langkah-langkah Perakitan Komputer 1. Mempersiapkan casing Buka skrup pengunci kedua panel samping, kemudian buka kedua panel samping tersebut. Letakkan casing pada tempat yang rata, sehingga ruang peletakan komponen menghadap ke atas. 2. Memasang baut penyangga motherboard Casing yang baru biasanya telah menyertakan beberapa baut penyangga. Baut penyangga berfungsi untuk mencegah motherboard menyentuh permukaan logam pada casing setelah terpasang, sehingga mencegah terjadinya hubungan arus pendek yang dapat merusak komponen komputer. Pasang baut penyangga sesuai dengan tipe motherboard (ATX, Mini-ATX, atau Micro-ATX). Sesuaikan lubang yang terdapat pada motherboard dengan lubang pada motherboard.
3. Mempersiapkan motherboard Letakkan motherboard pada tempat yang rata. Setelah itu, lanjutkan dengan memasang prosesor dan memori kemudian masukkan motherboard ke dalam casing. Bisa juga memasukkan motherboard terlebih dahulu ke dalam casing dilanjutkan dengan memasang prosesor dan memori. Selain mempersiapkan motherboard, hendaknya mempersiapkan komponen pendukung lainnya, antara lain: a. Kabel SATA, merupakan penghubung hard disk atau drive optik SATA dengan motherboard b. Konektor power SATA, merupakan penghubung hard disk SATA dengan motherboard c. Kabel data ATA (IDE), merupakan penghubung motherboard dengan drive optik atau hard disk jenis ATA d. CD Driver yang berfungsi file instalasi hardware e. Buku manual, merupakan buku panduan instalasi 4. Memasang prosesor Memasang prosesor ke motherboard dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah pada saat motherboard telah dimasukkan ke dalam casing dan cara kedua adalah sebelum motherboard ditempatkan ke dalam casing. Jika casing cukup lega, maka dapat dilakukan cara pertama. Sebaliknya, jika casing sempit, sebaiknya dilakukan cara kedua. Langkah-langkah sebagai memasang prosesor ke motherboard adalah sebagai berikut: a. Angkat tuas soket CPU tinggi-tinggi. b. Angkat penutup soket prosesor. Jangan menyentuh soket kontak. Kemudian, lepaskan pelindung penutup soket dari plat muat. Simpan pelindung penutup soket baik-baik, siapa tahu nanti dibutuhkan kembali. c. Pegang prosesor dengan ibu jari dan jari telunjuk. Sejajarkan tanda pin prosesor (segitiga) dengan sudut pin satu dari soket atau dapat menyejajarkan lubang lekukan prosesor dengan kunci penyejajar soket. Pasang prosesor perlahan pada posisinya. d. Jika prosesor telah dipasang dengan benar, tutup kembali penutup soket dan tekan tuas soket prosesor agar kembali pada posisi menguncinya. e. Oleskan thermal paste (thermal grease) pada permukaan prosesor secara merata. Thermal paste berguna untuk mengoptimalkan proses transfer panas dari prosesor ke heat sink fan (HSF). Pasang HSF pada lubang dudukkan HSF di motherboard, putar tuas pengunci sehingga HSF terpasang dengan kokoh pada motherboard. f. Pasang konektor power kipas pada slot yang telah disediakan pada motherboard (biasanya bertuliskan CPU_FAN). 5. Memasang memori Memasang memori sebaiknya dilakukan sebelum motherboard dimasukkan ke dalam casing. Hal tersebut untuk mencegah motherboard patah/rusak akibat tekanan berlebihan pada saat memasang memori. Berikut ini langkah-langkah memasang memori pada motherboard: a. Letakkan motherboard pada alas yang rata. Jika motherboard sudah terlanjur dimasukkan ke dalam casing, maka lakukan pemasangan memori dengan hatihati. b. Buka pengunci slot memori dengan merenggangkan kedua tuas pada ujung slot.
c. Masukkan memori ke dalam slot dengan hati-hati. Semua jenis memori dirancang sedemikian rupa sehingga hanya bisa dipasang pada satu arah. Jika ternyata terbalik memasangnya, maka memori tersebut tidak akan pas dengan lubang pada slot. d. Tekan kedua ujung memori bersamaan hingga terdengar bunyi “klik”. Pastikan kedua tuas pengunci pada ujung slot pas dengan lekukan pada ujung memori. Jika memori tidak terpasang dengan benar (kencang), maka komputer akan mengeluarkan bunyi “beep” panjang secara berulang-ulang. Pada motherboard terbaru, dikenal istilah sistem memori single channel, dual channel atau triple channel. Perbedaan masing-masing sistem adalah pada nilai peak bandwidth memory. Sistem dual channel memiliki peak bandwidth memory dua kali lipat sistem single channel dan sistem triple channel memiliki peak bandwidth memory tiga kali lipat sistem single channel. Sistem memori yang paling umum dipakai adalah sistem memory dual channel. Sistem ini membutuhkan sepasang memori yang identik. Jika memasang 2 keping memori yang identik (sama), sebaiknya mengaktifkan sistem memori dual channel supaya kinerja komputer lebih optimal. Baca manual pada motherboard untuk memastikan motherboard mendukung sistem dual channel. Cara mengaktifkannya cukup mudah, tinggal memasang 2 keping memori tersebut pada slot memori yang warnanya sama, atau tergantung petunjuk pada buku manual motherboard. 6. Memasukkan motherboard ke dalam casing Sebelum motherboard dimasukkan ke dalam casing, pasang terlebih dahulu panel belakang (input output shield) untuk motherboard yang bersangkutan. Biasanya telah disertakan di dalam kardus motherboard. Masukkan motherboard ke dalam casing dengan hati-hati. Sejajarkan semua port (slot) pada bagian belakang motherboard dengan lubang yang terdapat pada panel belakang casing. Setelah semua slot menempati lubang yang sesuai, sesuaikan posisi lubang skrup pada motherboard dengan baut penyangga yang telah terpasang pada casing. Jika ternyata ada lubang yang tertinggal, copot motherboard dan letakkan baut penyangga pada posisi yang sesuai. Masukkan skrup pada setiap lubang untuk baut penyangga sehingga motherboard terpasang dengan kokoh pada casing. Setelah motherboard terpasang, tancapkan konektor power ATX 24/20 pin dari power supply ke dalam slotnya pada motherboard, biasanya terletak pada kanan atas motherboard. Pasang pula konektor daya tambahan untuk prosesor pada slotnya, biasanya terletak di dekat prosesor. 7. Memasang hard disk dan drive optik Setelah motherboard terpasang pada casing, berikutnya adalah memasang hard disk, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pastikan posisi jumper hard disk sudah benar. Jika anda memasang dua buah hard disk PATA, pastikan pengaturan jumper untuk Master-Slave sudah benar. Untuk hard disk SATA, jika motherboard hanya mendukung SATA 1, pastikan jumper untuk pembatasan kecepatan ke SATA 1 terpasang. b. Masukkan hard disk ke dalam tempatnya di dalam casing. c. Atur posisi hard disk sehingga lubang untuk memasukkan baut pada casing dan hard disk sesuai, kemudian masukkan baut pada lubang tersebut untuk memantapkan posisi hard disk. d. Hubungkan konektor power hard disk dari power supply ke slot power pada hard disk.
e. Hubungkan konektor transfer data pada motherboard, kemudian pada hard disk. Pemasangan drive optik (CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, dan sejenisnya) hampir sama seperti pemasangan hard disk. Hanya saja harus terlebih dahulu membuka penutup slot drive optik pada bagian depan casing, kemudian baru memasukkan drive optik tersebut dari luar. Cara ini berlaku untuk pemasangan floppy disk drive. 8. Memasang kartu ekspansi Sebelum memasang sebuah kartu ekspansi (misalkan VGA card, sound card, LAN card, atau modem), pastikan motherboard dapat mendukung kartu ekspansi tersebut. Bacalah manual yang diberikan beserta kartu ekspansi dengan seksama. Selalu matikan komputer dan mencabut kabel daya dari stop kontak listrik sebelum memasang kartu ekspansi untuk mencegah kerusakan pada perangkat keras. Langkah-langkah untuk memasang kartu ekspansi pada slot ekspansi adalah sebagai berikut: a. Cari slot ekspansi yang mendukung kartu. Lepaskan penutup slot logam dari panel casing belakang. b. Sejajarkan karu dengan slot, dan tekan kartu sampai benar-benar termuat pada slot. c. Pastikan permukaan logam pada kartu benar-benar masuk ke dalam slot. d. Kencangkan braket logam pada kartu ke dalam panel rangka belakang dengan sebuah sekrup. e. Setelah memasang semua kartu ekspansi, pasang kembali penutup casingnya. f. Nyalakan komputer. Jika diperlukan, masuklah ke dalam setup BIOS untuk melakukan pengaturan yang diperlukan untuk kartu ekspansi. g. Pasang driver yang disediakan bersama kartu ekspansi dalam sistem operasi. 9. Memasang front panel Setiap komputer biasanya memiliki tombol-tombol dan port yang berguna agar memudahkan bekerja dengan komputer. Untuk itu kita harus memasang tombol-tombol tersebut dengan membacanya pada buku manual motherboard yang bersangkutan. Tidak semua jenis motherboard memiliki pemasangan yang sama. Tombol atau port yang perlu dipasang antara lain sebagai berikut: a. Lampu indikator hard disk b. Tombol power c. Tombol reset d. Front USB e. Front audio 10. Finishing Setelah semua komponen terpasang dengan baik dan tidak ada kabel yang tersangkut atau hal lainnya yang menghalangi casing untuk ditutup, maka tutuplah casing dan pasangkan baut pengunci casing. Ambil keyboard, monitor, dan mouse kemudian pasangkan konektornya pada bagian port/slot yang tersedia di belakang casing. Hubungkan kabel power CPU dan monitor ke jala listrik PLN, kemudian tekan tombol power pada casing dan monitor untuk menghidupkan komputer. Pertama akan muncul tampilan awal BIOS yang antara lain menunjukkan kecepatan prosesor, kapasitas memori yang terpasang, hard disk dan drive optik
yang terpasang. Jika terdengar bunyi “beep” pendek sekali berarti tidak ada masalah dengan hardware komputer. Dengan kata lain, perakitan komputer yang dilakukan berhasil. Karena pada komputer belum terinstal sistem operasi, maka akan muncul peringatan “DISK FAILURE! INSERT SYSTEM DISK”. Masukkan CD/DVD instalasi sistem operasi kemudian tekan tombol reset pada casing atau tombol Ctrl+Alt+Del pada keyboard. Bisa juga menggunakan CD Linux Live seperti Ubuntu, MandrivaLive, atau Knoppix untuk mencoba komputer hasil rakitan. F. METODE PEMBELAJARAN 1. Teori 2. Demonstrasi 3. Tanya jawab/diskusi 4. Praktik G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1: a. Kegiatan Awal : Salam, berdoa, absensi Guru memberikan apersepsi mengenai komputer dan komponennya, serta materi yang akan dibahas b. Kegiatan Inti : Eksplorasi Menggali pemahaman siswa tentang komponen komputer Elaborasi Menguraikan komponen-komponen yang ada pada komputer, yang meliputi prosesor, motherboard dan bagian-bagian yang ada pada motherboard Menguraikan penjelasan dan fungsi dari komponen-komponen komputer, yang meliputi prosesor, motherboard dan bagian-bagian yang ada pada motherboard Konfirmasi Siswa memahami komponen-komponen komputer Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen komputer beserta fungsinya c. Kegiatan Akhir : Mengulas kembali materi yang telah disampaikan Doa penutup PERTEMUAN 2: a. Kegiatan Awal : Salam, berdoa, absensi Guru menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya Guru memberikan pengantar untuk materi selanjutnya b. Kegiatan Inti : Eksplorasi Menggali pemahaman siswa tentang komponen komputer Elaborasi
Menguraikan komponen yang ada pada komputer, meliputi bagian-bagian yang ada pada motherboard bagian belakang, memori, power supply, drive optik, hard disk drive dan kartu ekspansi Menguraikan penjelasan dan fungsi dari bagian-bagian yang ada pada motherboard bagian belakang, memori, power supply, drive optik, hard disk drive dan kartu ekspansi Konfirmasi Siswa dapat menjelaskan komponen-komponen komputer beserta fungsinya c. Kegiatan Akhir : Mengulas kembali materi yang telah disampaikan Doa penutup PERTEMUAN 3: a. Kegiatan Awal : Salam, berdoa, absensi Guru menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya Guru memberikan pengantar untuk materi selanjutnya b. Kegiatan Inti : Eksplorasi Menggali pemahaman siswa tentang memori Mengenalkan jenis-jenis RAM Elaborasi Menguraikan jenis-jenis RAM beserta perkembangannya Menjelaskan perbedaan memori primer dan sekunder Mengenalkan tentang teori perakitan komputer dan hal yang perlu dipersiapkan dalam merakit komputer Konfirmasi Siswa dapat menguraikan dan membedakan jenis RAM satu dengan yang lainnya Siswa dapat mengidentifikasikan antara memori primer dan sekunder Siswa dapat memahami tentang teori perakitan komputer dan hal yang perlu dipersiapkan dalam merakit komputer c. Kegiatan Akhir : Mengulas kembali materi yang telah disampaikan Doa penutup PERTEMUAN 4: a. Kegiatan Awal : Salam, berdoa, absensi Guru menanyakan materi pada pertemuan sebelumnya Guru memberikan pengantar untuk materi selanjutnya b. Kegiatan Inti : Eksplorasi Menggali pemahaman siswa tentang komponen yang akan dipasang pada casing dan motherboard
Menggali pemahaman siswa tentang cara merakit komputer Elaborasi Memberikan tayangan tentang cara merakit komputer Memberikan pengarahan tentang cara merakit komputer yang baik dan benar Konfirmasi Siswa dapat merakit komputer dengan benar Siswa memahami komponen-komponen yang ada pada komputer serta dapat memasang komponen pada motherboard dengan benar Siswa dapat memasang komponen yang terdapat pada casing dengan benar c. Kegiatan Akhir : Mengulas kembali materi yang telah disampaikan Doa penutup H. SUMBER BELAJAR 1. Buku Manual Teknik Komputer dan Jaringan 2. Internet 3. Perangkat Keras Komputer: 1 set casing, motherboard, LAN card, VGA card, hard disk drive, optical disc drive, RAM I.
METODE PENILAIAN 1. Tes tertulis 2. Laporan hasil praktikum 3. Tugas dari guru 4. Keaktifan peserta didik dalam kelas
J.
SOAL DAN JAWABAN 1. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis RAM! Jawaban: a. FPM RAM (Fast Page Mode DRAM) - Merupakan model memori DRAM yang sudah sangat tua ditemukan pada sekitar tahun 1987 - Banyak sekali kekurangan dari segi kecepatan maupun kemampuan menampung datanya - Memiliki 30 pin kaki (jumlah lempengan kuningan memori/slot), hanya dapat berjalan pada clock maximum 16 MHz sampai 66 MHz dengan kecepatan aksesnya kurang lebih 50 ns, hal ini yang menyebabkan akses pemrosesan data dalam memori menjadi sangat lambat, dijumpai pada komputer Intel 386 b. EDO RAM Bentuk EDO-RAM adalah SIMM (Single Inline Memory Module). Awal ditemukan pada tahun 1995 Hasil pegembangan dari FPM RAM, jalan pada clock 33-66 Mhz dan memiliki 72 pin kaki. Hanya saja terdapat tambahan teknologi baru dalam chip dimasukan Chace yang sangat membantu dalam waktu akses pemrosesan data dari RAM tersebut, EDO RAM mengalami peningkatan kecepatan hampir 40-50% jika dibandingkan dari FPM RAM pendahulunya, sudah tidak digunakan lagi pada saat ini dipakai pada komputer intel 486. c. SD RAM
- SD RAM adalah memori yang dapat mengakses data atau informasi lebih cepat dari EDO RAM - Bentuk SD RAM adalah DIMM (Dual Inline Memory Module). Merupakan model/tipe memori yang paling bertahan lama karena lamanya RAM ini beredar di pasaran dan tak terganti-gantikan oleh jenis memori yang baru - RAM ini jalan pada clock FSB 100-133 MHz, 168 pin dan memakai daya listrik sebesar 3.3 volt, memiliki kemampuan untuk mensingkronkan clock yang terdapat pada memori tersebut dengan clock pada prosesor, hal ini menyebabkan sistem dalam komputer dapat berjalan seimbang dengan kata lain waktu pemrosesan data menjadi lebih cepat dan efisien. d. RD RAM - RD RAM adalah sebuah memori berkecepatan tinggi, digunakan untuk mendukung prosesor pentium 4. Tipe RD RAM menggunakan slot RIMM, yang mirip dengan slot SD RAM - RAM yang dikembangkan oleh perusahaan Rambus memiliki karakteristik mampu berjalan pada clock FSB 800/1066, 184-pin, dan menggunakan daya listrik sebesar 2.5 volt - Perbedaan utama dibanding DDR RAM terletak pada bagaimana cara memori ini mengolah datanya. Pada RD RAM data diolah secara serial sedangkan DDR RAM mengolah datanya secara paralel, RD RAM lah yang pertama kali memakai teknologi Dual Channel, walau memiliki performa yang bagus RD RAM sudah jarang digunakan lagi karena harganya tergolong mahal - Awal keluar pada tahun 1999 e. DDR RAM - DDR SDRAM adalah tipe memori generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM - Slot memori yang digunakan DDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, memori ini memiliki karakteristik clock FSB 266/333/400 MHz, 184 pin, 2.5 volt - Dipakai pada komputer berplatform Pentium IV ke atas atau sejenisnya adalah merupakan hasil regenerasi dari SD RAM, memiliki kecepatan 2x dari perkembangan memori ini pun tergolong cepat sekarang saja sudah sampai generasi kelima (DDR, DDR II, DDR III, DDR IV, DDR V 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan memori primer dan sekunder serta berikan contohnya! Jawaban: Memori sekunder sering disebut dengan media penyimpan masal (mass storage). Karena memori utama sangat mahal, maka memori sekunder sangat diperlukan walaupun memiliki kecepatan yang lebih rendah, beberapa jenis memori sekunder : - Magnetic tape - Hard disk - Floppy disk - Optical disk (CD ROM) Memori primer atau primary memory adalah memori pada komputer yang merujuk pada RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory). Sebagian besar alokasinya adalah pada RAM. Disebut memori primer karena jenis
memori ini diakses secara langsung dan pertama kali oleh prosesor saat menjalankan sebuah perintah. Tipe memori ini kemudian disebut juga sebagai main memory. Memori primer terbuat dari bahan semikonduktor dan terhubung dengan prosesor lewat slot pada motherboard sifatnya adalah volatile (untuk jenis RAM yang artinya data yang ada di dalamnya akan hilang saat arus listrik mati). Memori primer dibutuhkan untuk pengalokasian memori pemrosesan data secara cepat, sehingga yang ditekankan adalah kapasitas proses dan kecepatannya bukan keamanan menyimpan data. Memori sekunder tidak dapat langsung diakses oleh CPU, untuk mengakses data yang berada di dalamnya, maka data di memori sekunder adalah tempat berdiamnya data-data kita. Hard disk, flash disk, CD Rom, dan DVD adalah contoh memori sekunder. Seperti hanya memori primer yang memiliki fungsi sendiri, memori sekunder berfungsi sebagai media penyimpanan data karena sifatnya yang non volatile atau tidak terpengaruh oleh ada tidaknya sumber listrik. Kecepatan memori sekunder lebih lambat daripada memori primer karena tidak berorientasi pada penyelesaian task process. 3. Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam merakit komputer? Jawaban: - Peralatan utama yang dibutuhkan untuk merakit PC adalah 1 set obeng berguna untuk mengencangkan sekrup. Minimal siapkan dua jenis obeng, yakni obeng minus (-) dan obeng (+) - Anti listrik statis, berguna untuk menghindari kerusakan hardware diakibatkan karena listrik statis - Tempat meletakkan sekrup, baut, dan benda-benda kecil lainnya diperlukan selama proses perakitan
Wates, Agustus 2015 Guru Mata Pelajaran,
Mahasiswa PPL,
Dwi Rani Pratiwi, S.Pd
Dina Merlinda Izzah NIM. 12520241059 Mengetahui Kepala Sekolah,
Dra. Armintari NIP. 19620521 198803 2 002
yang mata yang yang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Kompetensi Keahlian Alokasi Waktu Pendidikan Karakter Tanggung Jawab
: SMK Muhammadiyah 1 Wates : Produktif Teknik Komputer Jaringan : X/1 : Teknik Komputer Jaringan : 8 x 45 menit : Kerja Keras, Kreatif, Mandiri, Jujur, Rasa Ingin Tahu,
A. STANDAR KOMPETENSI Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar B. KOMPETENSI DASAR Menerapkan sistem bilangan digital C. INDIKATOR 1. Digambarkan dan dijelaskan tentang kode ASCII 2. Tiap-tiap jenis gerbang logika dasar diidentifikasi 3. Diperagakan cara membuat tabel kebenaran dari tiap gerbang logika 4. Diterangkan bagaimana cara kerja sebuah counter 5. Diterangkan fungsi flip-flop dan disebutkan jenis-jenisnya 6. Diterangkan fungsi dari bus digital dan ditunjukkan bagaimana hubungannya dengan bagian lain D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mampu mengidentifikasi jenis bilangan 2. Mampu menghitung operasi bilangan berdasarkan jenisnya 3. Mampu mengonversi bilangan dan kode ASCII 4. Mampu menjelaskan definisi dan karakteristik setiap jenis gerbang logika dasar 5. Mampu menjelaskan cara membuat tabel kebenaran dari tiap gerbang logika dasar E. MATERI AJAR PERTEMUAN 1-3 1. Konversi bilangan dan kode ASCII a. Sistem Bilangan Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan yang banyak digunakan oleh manusia adalah sistem bilangan desimal. Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh bentuk elemen dua keadaan yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus). Konsep inilah yang dipakai dalam sistem bilangan binary yang mempunyai dua macam nilai untuk mewakili suatu besaran nilai. b. Teori Bilangan - Bilangan Desimal Sistem ini menggunakan 10 macam simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Sistem ini menggunakan basis 10. Setiap tempat mempunyai besaran tertentu yang secara urut dimulai dari kanan.
dst
ribuan
ratusan
puluhan
satuan
103
102
101
100
Ketentuan : 10n+7 10n+6 10n+5 10n+4 10n+3 10n+2 10n+1 10n n=0 Contoh : 1001(10) = … Perhitungan : 1 x 100 = 1 1 0 x 10 = 0 2 0 x 10 = 0 3 1 x 10 = 1000 + 1001 - Bilangan Biner Sistem ini menggunakan 2 macam simbol, yaitu 0 dan 1. Sistem ini menggunakan basis 2. Banyak dipakai untuk sinyal elektronik dan pemrosesan data. Ketentuan : 2n+7 2n+6 2n+5 2n+4 2n+3 2n+2 2n+1 2n n=0 Contoh : 1011(2) = … (10) Perhitungan : 1 x 20 = 1lp 1 1x2 = 2 2 0x2 = 0 3 1x2 = 8 + 11 - Bilangan Oktal Sistem ini menggunakan 8 macam simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Sistem ini menggunakan basis 8. Ketentuan : 8n+7 8n+6 8n+5 8n+4 8n+3 8n+2 8n+1 8n n=0 Contoh : 14(8) = … (10) Perhitungan : 4 x 80 = 4 1 x 81 = 8 + 12 Sehingga : 14(8) = 12(10) - Bilangan Heksadesimal Sistem ini menggunakan 16 macam simbol, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F. Dimana nilai A = 10, B = 11, C = 12, D = 13, E = 14 dan F = 15. Sistem ini menggunakan basis 16. Ketentuan : 16n+7 16n+6 16n+5 16n+4 16n+3 16n+2 16n+1 16n
n=0 Contoh : D8(16) = … (10) Perhitungan : 8 x 160 = 8 1 = D x 16 1 13 x 16 = 208 + 216 Sehingga : D8(16) = 216(10) c. Konversi Bilangan - Dari desimal ke biner Dengan membagi bilangan desimal dengan 2, kemudian diambil sisa pembagiannya. Contoh : 45(10) = … (2) Perhitungan : 45 : 2 = 22 sisa 1 22 : 2 = 11 sisa 0 11 : 2 = 5 sisa 1 5:2 = 2 sisa 1 2:2 = 1 sisa 0 Sehingga : 45(10) = 101101(2) - Dari desimal ke oktal Dengan membagi bilangan desimal dengan 8, kemudian diambil sisa pembagiannya. Contoh : 385(10) = … (8) Perhitungan : 385 : 8 = 48 sisa 1 48 : 8 = 6 sisa 0 Sehingga : 385(10) = 601(8) - Dari desimal ke heksadesimal Dengan membagi bilangan desimal dengan 16, kemudian diambil sisa pembagiannya. Contoh : 1583(10) = … (16) Perhitungan : 1583 : 16 = 98 sisa 15 98 : 16 = 6 sisa 2 Sehingga : 1583(16) = 62F(2) - Dari biner ke desimal Dengan mengalikan masing-masing bit dengan position valuenya. Contoh : 1011(2) = … (10) Perhitungan : 1 x 20 =1 1 x 21 =2
0 x 22 1 x 23
=0 =8+ 11
Sehingga : 1011(2) = 11(10) - Dari biner ke oktal Dengan mengonversi tiap-tiap 3 digit biner yang dimulai dari belakang. Contoh : 11010100(2) = … (8) Perhitungan : 11 010 100 0 x 20 = 0 0 x 21 = 0 1 x 22 = 4 + 4 0 0x2 =0 1 x 21 = 2 0 x 22 = 0 + 2 0 1x2 =1 1 x 21 = 2 + 3 Sehingga : 11010100(2) = 324(8) - Dari biner ke heksadesimal Dengan mengonversi tiap-tiap 4 digit biner yang dimulai dari belakang. Contoh : 11010100(2) = … (16) Perhitungan : 1101 0100 0 x 20 0 x 21 1 x 22 0 x 23
=0 =0 =4 =0+ 4
1 x 20 0 x 21 1 x 22 1 x 23
=1 =0 =4 =8+ 13
Sehingga : 11010100(2) = D4 (16) - Dari oktal ke desimal Dengan mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya. Contoh : 12(8) = … (10)
Perhitungan : 2 x 80 =2 1 1x8 =8+ 10 - Dari oktal ke biner Dengan mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya. Contoh : 6502(8) = … (2) Perhitungan : 2 = 010 0 = 000 5 = 101 6 = 110 Sehingga : 6502(8) = 110101000010 (2) - Dari oktal ke heksadesimal Dengan mengubah bilangan oktal menjadi bilangan biner kemudian dikonversi ke heksadesimal. Contoh : 2537(8) = … (16) Perhitungan : Langkah 1 7 = 111 3 = 011 5 = 101 2 = 010 Langkah 2 010 0101 1111 = 55F Sehingga : 2537(8) = 55F (16) - Dari heksadesimal ke desimal
Dengan mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya. Contoh : C7(16) = … (10) Perhitungan : 7 x 160 =7 C x 161 = 1 12 x 16 = 192 + 199 Sehingga : C7(16) = 199 (10) - Dari heksadesimal ke oktal Dengan mengubah dari bilangan heksadesimal menjadi bilangan biner kemudian dikonversi ke oktal. Contoh :
55F(16) = … (8) Perhitungan : Langkah 1 F = 1111 5 = 0101 5 = 0101 Langkah 2 010 101 011 111 = 2537 Sehingga : 55F(16) = 010101011111(8) PERTEMUAN 4-6 Komputer, kalkulator, dan peralatan digital lain kadang dianggap oleh orang awam sebagai sesuatu yang ajaib. Sebenarnya, peralatan elektronika digital sangat logis dalam operasinya. Bentuk dasar blok dari setip rangkaian digital adalah suatu gerbang logika. Gerbang logika akan kita gunakan untuk operasi bilangan biner , sehingga timbul istilah gerbang logika biner. Setiap orang yang bekerja dibidang elektronika digital memahami dan menggunakan gerbang logika biner setiap hari. Ingat, gerbang logika merupakan blok bangunan untuk komputer yang paling rumit sekalipun. Gerbang logika dapat tersusun dari saklar sederhana, relay, transistor, diode atau IC. Oleh penggunaannya yang sangat luas, dan harganya yang rendah, IC akan kita gunakan untuk menyusun rangkaian digital. Jenis atau variasi dari gerbang logika yang tersedia dalam semua kelompok logika termasuk TTL dan CMOS. A. Operasi-operasi logika dasar Ada beberapa operasi-operasi dasar pada suatu rangkaian logika dan untuk menunjukkan suatu perilaku dari operasi-operasi tersebut biasanya ditunjukkan dengan menggunakan suatu tabel kebenaran. Tabel kebenaran berisi statemen- statemen yang hanya berisi: Benar yang dilambangkan dengan huruf “T” kependekan dari “True” atau bisa juga dilambangkan dengan angka 1. atau Salah yang dilambangkan dengan huruf “F” kependekan dari “False” atau bisa juga dilambangkan dengan angka 0 B. Gerbang-gerbang logika (Logic Gates) Gerbang-gerbang logika yang khususnya dipakai di dalam komputer digital, dibuat dalam bentuk IC (Integrated Circuit) yang terdiri atas transistor-transistor, diode dan komponen-komponen lainnya. Gerbang-gerbang logika ini mempunyai bentuk-bentuk tertentu yang dapat melakukan operasioperasi INVERS, AND, OR serta NAND, NOR, dan XOR (Exclusive OR). NAND merupakan gabungan AND dan INVERS sedangkan NOR merupakan gabungan OR dan INVERS. a. Gerbang AND Dan NAND Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak akan dihasilkan logika 0. Daftar yang berisi kombinasi semua kemungkinan keadaan masukan dan keluaran yang dihasilkan disebut sebagai Tabel kebenaran dari gerbang yang bersangkutan. Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1. Sebaliknya, jika sbeuah logika 0 pada sembarang masukan pada
gerbang NAND, maka keluarannya akan bernilai 1. Kata NAND merupakan kependekan dari NOT-AND, yang merupakan ingkaran gerbang AND. AND NAND
A B A B
A
&
F
&
F
F
B A
F
B
Gambar Simbol AND dan NAND
Tabel Kebenaran dari Gerbang AND dan NAND Masukan
b.
Keluaran
A
B
AND
NAND
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
Gerbang OR Dan NOR Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0 . Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukkannya pada keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukan harus dalam keadaan 0. Kata NOR merupakan kependekan dari NOT-OR, yang merupakan ingkaran dari gerbang OR. OR
A B
NOR
A B
1
F
1
F
Gambar Simbol Gerbang OR dan NOR
Tabel Kebenaran dari Gerbang OR dan NOR Masukan
Keluaran
A
B
OR
NOR
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
c.
1
1
0
Gerbang NOT Gerbang NOT merupakan gerbang satu-masukan yang berfungsi sebagai pembalik (inverter). Jika masukannya tinggi, maka keluarannya rendah, dan sebaliknya. Tabel kebenaran dari gerbang NOT tersaji pada Tabel 6. A
F
Simbol Gerbang NOT Tabel Kebenaran Gerbang NOT
d.
Masukan A
Keluaran F
0
1
1
0
Gerbang XOR Gerbang XOR (dari kata exclusive-or) akan memberikan keluaran 1 jika masukan-masukannya mempunyai keadaan yang berbeda. Dari Tabel tersebut dapat dilihat bahwa keluaran pada gerbang XOR merupakan penjumlahan biner dari masukannya.
XOR
XNOR
Gerbang XOR dan XNOR
Tabel Kebenaran dari Gerbang XORdan XNOR Masukan
Keluaran (F)
A
B
XOR
XNOR
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
C. Tabel Kebenaran Tabel kebenaran adalah tabel yang menunjukkan kombinasi input beserta outputnya pada suatu kasus logika. TABEL KEBENARAN
berguna sekali untuk menganalisa suatu fungsi logika. Ada kalanya suatu kasus logika ditunjukkan oleh suatu fungsi logika atau suatu tabel kebenaran. Untuk mempermudah pemahaman perhatikan contoh berikut. Contoh: Tunjukkan nilai kebenaran dari suatu fungsi: F = AB'C + ABC' Tabel kebenarannya dapat digambarkan sebagai berikut: A 0 0 0 0 1 1 1 1
B 0 0 1 1 0 0 1 1
C 0 1 0 1 0 1 0 1
B' 1 1 0 0 1 1 0 0
C' 1 0 1 0 1 0 1 0
AB'C ABC' AB'C + ABC' 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0
D. Rangkaian ekivalen Dalam mendesain rangkaian logika seringkali kita diminta untuk menggunakan gerbang-gerbang NAND atau NOR saja. Untuk memudahkan pelaksanaan desain tersebut , maka diberikan rangkaian ekivalen dari gerbang NAND dan NOR yaitu sebagai berikut: NAND sama dengan INVERS – OR
NOR sama dengan INVERS – AND
Gerbang fungsi setara
AND
AND
OR
NAND
NOR
OR
NAND
NOR
E. METODE PEMBELAJARAN Teori Demonstrasi Tanya jawab/diskusi F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 a. Kegiatan Awal : Salam, berdoa, absensi siswa Guru menyampaikan judul dari materi yang akan disampaikan Guru memberikan pengantar kepada siswa dan siswa memperhatikan guru b. Kegiatan Inti : Guru memberikan korelasi antara kehidupan sehari-hari dengan ilmu elektronika Guru menyebutkan jenis-jenis bilangan (biner, desimal, oktal, heksadesimal) beserta ciri dan operasi perhitungannya c. Kegiatan Akhir : Guru menyimpulkan hasil pembelajaran (bisa dengan meminta siswa untuk menyebutkan) Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam PERTEMUAN 2 a. Kegiatan Awal : Salam, berdoa, absensi siswa Guru menyampaikan judul dari materi yang akan disampaikan Guru memberikan pengantar kepada siswa dan siswa memperhatikan guru b. Kegiatan Inti : Guru menerangkan cara mengonversi bilangan dari bentuk biner ke desimal dan sebaliknya Guru menerangkan cara mengonversi bilangan dari bentuk biner ke oktal dan sebaliknya Guru menerangkan cara mengonversi bilangan dari bentuk biner ke heksadesimal dan sebaliknya
Guru menerangkan cara mengonversi bilangan dari bentuk oktal ke heksadesimal dan sebaliknya c. Kegiatan Akhir : Guru menyimpulkan hasil pembelajaran (bisa dengan meminta siswa untuk menyebutkan) Siswa diberikan tugas untuk dikumpulkan Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam PERTEMUAN 3 a. Kegiatan Awal : Salam, berdoa, absensi siswa Guru menyampaikan judul dari materi yang akan disampaikan Guru memberikan pengantar kepada siswa dan siswa memperhatikan guru b. Kegiatan Inti : Guru menerangkan cara mengonversi bilangan dari bentuk heksadesimal ke oktal dan sebaliknya Guru menerangkan cara mengonversi bilangan dari bentuk desimal ke oktal Guru menerangkan cara mengonversi bilangan dari bentuk oktal ke desimal Guru menerangkan cara mengonversi bilangan dari bentuk desimal ke heksadesimal Guru menerangkan cara mengonversi bilangan dari bentuk heksadesimal ke desimal c. Kegiatan Akhir : Guru menyimpulkan hasil pembelajaran (bisa dengan meminta siswa untuk menyebutkan) Siswa diberikan tugas untuk dikumpulkan Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam PERTEMUAN 4 a. Kegiatan Awal : Salam, berdoa, absensi siswa Guru menyampaikan judul dari materi yang akan disampaikan Guru memberikan pengantar kepada siswa dan siswa memperhatikan guru b. Kegiatan Inti : Guru menerangkan tentang operasi logika dasar Guru menerangkan tentang gerbang logika dasar beserta tabel kebenaran dan rangkaian ekivalen c. Kegiatan Akhir : Guru menyimpulkan hasil pembelajaran (bisa dengan meminta siswa untuk menyebutkan) Siswa diberikan tugas untuk dikumpulkan Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam G. SUMBER BELAJAR 1. Modul Trainer Teknik Digital 2. Modul Gerbang Logika 3. Internet H. METODE PENILAIAN 1. Tes tertulis 2. Laporan hasil praktikum
3. Tugas dari guru 4. Keaktifan peserta didik dalam kelas I. TEKNIK PENILAIAN 1. Tes tertulis 2. Laporan hasil praktikum 3. Tugas dari guru 4. Keaktifan peserta didik dalam kelas J. SOAL DAN JAWABAN 1. 227(10) = …(2) Jawaban : 227 : 2 = 112 sisa 1 112 : 2 = 56 sisa 0 56 : 2 = 28 sisa 0 28 : 2 = 14 sisa 0 14 : 2 = 7 sisa 0 7:2 = 3 sisa 1 3:2 = 1 sisa 1 Sehingga : 227(10) = 11100011(2) = …(10) 2. 125(8) Jawaban : 5 x 80 = 5 2 x 81 = 16 1 x 82 = 64 + 85 3. 101100(2) Jawaban : 101 100 = 54 Sehingga : 101100(2)
= …(8)
4. 73(10) Jawaban : 73 : 2 36 : 2 18 : 2 9:2 4:2 2:2 Sehingga : 73(10)
= …(2)
5. 11111110(2) Jawaban : 1111 1110
= 54(8)
= 36 sisa 1 = 18 sisa 0 = 9 sisa 0 = 4 sisa 1 = 2 sisa 0 = 1 sisa 0 = 1001001(2) = …(16)
= FE Sehingga : 11111110(2) = FE(16)
Wates, Agustus 2015 Guru Mata Pelajaran,
Mahasiswa PPL,
Dwi Rani Pratiwi, S.Pd
Dina Merlinda Izzah NIM. 12520241059 Mengetahui Kepala Sekolah,
Dra. Armintari NIP. 19620521 198803 2 002
MUHAMMADIYAH MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES KELOMPOK : BISNIS DAN MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI STATUS : TERAKREDITASI A SK BAP S/M : 16.01/BAP.SM/TU/X/2014 Tanggal, 16 Oktober 2014 Alamat : Gadingan Wates, Kulon Progo, DIY, 55611 Telp. (0274) - 773344
JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER JARINGAN MAPEL : PRODUKTIF TEKNIK KOMPUTER JARINGAN KELAS/SMT : X TKJ 1/GASAL JUMLAH SISWA 17 JUMLAH SISWA LAKI-LAKI 6 JUMLAH SISWA PEREMPUAN 11 TANGGAL / BULAN: AGUSTUS-SEPTEMBER 2015 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NIS
NAMA ANDHITO BAGAS SURYATAMA ANGGI AYU RIWAYANTI ANI SHOFRIANI ANNISA NURRAITA RAHMAH ATIKA FATMASARI CIKA SETIA PERMATATILOVA DAVID IRTANTO ELVA DWI LESTARI GIAN ALFARICHA HERIANTO
L/P L P P P P P L P P L
13
20
22
27
29
3
5
10
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ i √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ a a √ √ a √ a √ a
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ s
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KET.
11 12 13 14 15 16 17
HESTI HERWATI HIJRAH RUDIYANTO IRHAM MUHAMMAD PRAS. RI NURWINI NOVIYANTI RIA KHOIRUNISA SUPRIHATIN TIO NIVIANTO
P L L P P P L
√ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ i √
√ √ √ √ √ √ √
a √ √ a a √ a
√ √ √ √ √ √ s
√ √ √ √ √ √ √
√ s √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN HARIAN (UH) Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 1 Wates Mata Pelajaran : Produktif Teknik Komputer Jaringan Kelas/Semester : X/Gasal Standar No. Kompetensi Dasar Kompetensi Melakukan instalasi komponen PC Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi Merakit Personal Merencanakan kebutuhan dan 1. Komputer spesifikasi Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Jumlah Soal : 5 butir Tahun Pelajaran: 2015/2016 Materi
Indikator Soal
Merakit komputer
Langkah-langkah komputer
LAN card
Manfaat LAN card
Memori Kartu ekspansi Prosesor
Dwi Rani Pratiwi, S.Pd
Bagian dari prosesor
Dina Merlinda Izzah NIM. 12520241059 Mengetahui Kepala Sekolah,
Dra. Armintari NIP. 19620521 198803 2 002
merakit
Essay Essay
Perbedaan memori primer dan Essay memori sekunder Kartu ekspansi yang ada pada Essay komputer
Wates, Agustus 2015 Mahasiswa PPL,
Guru Mata Pelajaran,
Bentuk Soal
Essay
No. Soal 1 2 3 4 5
Kelas X
SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES TEKNIK KOMPUTER JARINGAN Merakit Personal Komputer
10 Sep. 15
ULANGAN HARIAN 1
PETUNJUK: 1. Kerjakan pada kertas yang telah disediakan 2. Ulangan bersifat close book 3. Waktu mengerjakan 60 menit
1. Apa saja yang harus dipersiapkan dalam merakit komputer? 2. Sebutkan manfaat dari LAN card! 3. Jelaskan perbedaan memori primer dan memori sekunder! 4. Kartu ekspansi apa saja yang biasa digunakan pada komputer? 5. Sebutkan 3 bagian dari prosesor beserta fungsinya!
Diperiksa Oleh:
Dibuat Oleh: SELAMAT MENGERJAKAN
Dwi Rani Pratiwi, S.Pd
Dina Merlinda Izzah
Hal 1 dari 1
Kelas X 10 Sep. 15
SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES TEKNIK KOMPUTER JARINGAN Merakit Personal Komputer
Hal 1 dari 1
KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN 1
1. Yang perlu dipersiapkan dalam merakit komputer : a. Peralatan utama yang dibutuhkan untuk merakit PC adalah 1 set obeng berguna untuk mengencangkan sekrup. Minimal siapkan dua jenis obeng, yakni obeng minus (-) dan obeng (+). b. Anti listrik statis, berguna untuk menghindari kerusakan hardware diakibatkan karena listrik statis. c. Tempat meletakkan sekrup, baut, dan benda-benda kecil lainnya diperlukan selama proses perakitan.
yang mata yang yang
2. Manfaat dari LAN card adalah sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. 3. Perbedaan memori primer dan memori sekunder adalah jika memori primer dapat diakses secara langsung dan pertama kali oleh prosesor saat menjalankan sebuah perintah. Memori primer terbuat dari bahan semikonduktor dan terhubung dengan prosesor lewat slot pada motherboard sifatnya adalah volatile (untuk jenis RAM yang artinya data yang ada di dalamnya akan hilang saat arus listrik mati). Memori primer dibutuhkan untuk pengalokasian memori pemrosesan data secara cepat, sehingga yang ditekankan adalah kapasitas proses dan kecepatannya bukan keamanan menyimpan data. Sedangkan memori sekunder tidak dapat langsung diakses oleh CPU dan bersifat non volatile (data yang ada di dalamnya tidak akan hilang saat arus listrik mati atau dengan kata lain tidak terpengaruh oleh arus listrik). Kecepatan memori sekunder lebih lambat daripada memori primer karena tidak berorientasi pada penyelesaian task process. 4. Kartu ekspansi dalam komputer : a. Sound card b. LAN card c. VGA card 5. 3 bagian dari prosesor : a. Arithmatic Logical Unit (ALU) adalah bagian yang berperan sebagai pusat dari semua perhitungan matematis yang harus dilakukan untuk menjalankan sebuah sistem komputer. b. Control Unit (CU) adalah bagian yang berfungsi menjadi pengatur lalu lintas data maupun perhitungan. Unit ini memungkinkan kalkulasi maupun eksekusi program dapat dilakukan secara berurutan tanpa tumpang tindih. c. Memory Unit (MU) berfungsi untuk menyimpan sementara fungsi-fungsi yang dieksekusi oleh prosesor tidak perlu lagi memanggil perintah yang sama ke bagian lain. MU berguna untuk mempersingkat proses yang dilakukan prosesor. Pada prosesor, MU pada umumnya sudah dimasukkan ke dalam prosesornya dan diberi nama cache memory, semakin besar cache memory yang ada, akan semakin cepat proses yang dilakukan oleh prosesor. Diperiksa Oleh:
Dibuat Oleh: SELAMAT MENGERJAKAN
Dwi Rani Pratiwi, S.Pd
Dina Merlinda Izzah
PEDOMAN PENILAIAN ULANGAN HARIAN 1 KELAS X TKJ TAHUN PELAJARAN 2014/2015
MATA PELAJARAN
: PRODUKTIF TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
JENIS SOAL
: URAIAN NOMOR SOAL 1 2 3 4 5 JUMLAH
NILAI AKHIR = TOTAL SKOR = 100
BOBOT NILAI 15 10 30 15 30 100
ANALISIS HASIL ULANGAN HARIAN MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER TANGGAL ULANGAN WAKTU ULANGAN JENIS SOAL
: Produktif Teknik Komputer Jaringan : X TKJ / Gasal : 10 September 2015 : 07.30 – 08.30 : Essay ESSAY YANG DIPEROLEH
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Jml Skor
NAMA ANDHITO BAGAS SURYATAMA ANGGI AYU RIWAYANTI ANI SHOFRIANI ANNISA NURRAITA RAHMAH ATIKA FATMASARI CIKA SETIA PERMATATILOVA DAVID IRTANTO ELVA DWI LESTARI GIAN ALFARICHA HERIANTO HESTI HERWATI HIJRAH RUDIYANTO IRHAM MUHAMMAD PRAS. RI NURWINI NOVIYANTI RIA KHOIRUNISA SUPRIHATIN TIO NIVIANTO JUMLAH SKOR JUMLAH SKOR MAX
1 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 255 15
2 10 10 0 0 0 0 10 10 10 10 0 0 0 0 0 0 10 70 10
3 0 0 0 0 0 0 0 0 15 15 0 0 0 0 0 0 15 45 30
4 15 15 0 5 5 5 0 0 5 5 0 0 0 5 15 0 0 75 15
5 0 0 0 0 20 20 20 20 30 10 30 20 20 20 30 30 10 280 30
40 40 15 20 40 40 45 45 75 55 45 35 35 40 60 45 50 725 75
Keter capaian (%)
40 40 15 20 40 40 45 45 75 55 45 35 35 40 60 45 50 725 75
KETUN TASAN Ya
√ -
1
Tdk √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 16
HASIL ANALISIS Ketuntasan Belajar a. Jumlah siswa tuntas :1 siswa b. Prosentase siswa tuntas belajar: 5,88 % Kesimpulan Tindak Lanjut a. Perlu perbaikan klasikal nomor soal: 3 dan 4 b. Perlu perbaikan perseorangan untuk siswa nomor absen: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17
Wates, 11 September 2015 Mahasiswa PPL,
Guru Mata Pelajaran,
Dwi Rani Pratiwi, S.Pd
Dina Merlinda Izzah NIM. 12520241059 Mengetahui Kepala Sekolah,
Dra. Armintari NIP. 19620521 198803 2 002
Kelas X 11 Sep. 15
SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES TEKNIK KOMPUTER JARINGAN Merakit Personal Komputer PERBAIKAN/PENGAYAAN ULANGAN HARIAN
Hal 1 dari 1
PETUNJUK : 1. Program perbaikan/pengayaan ulangan harian ditujukan untuk memperbaiki hasil ulangan harian 2. Kerjakan di selembar kertas! 3. Bersifat open book SOAL 1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam RAM! 2. Sebutkan perbedaan memori primer dan memori sekunder! 3. Apa saja yang harus dipersiapkan dalam merakit komputer?
Diperiksa Oleh:
Dibuat Oleh: SELAMAT MENGERJAKAN
Dwi Rani Pratiwi, S.Pd
Dina Merlinda Izzah
NILAI TUGAS, ULANGAN HARIAN, PERBAIKAN/PENGAYAAN, KUIS DLL
NILAI NO
NIS
NAMA
L/P KUIS
ULANGAN HARIAN
PERBAIKAN / PENGAYAAN
PRAKTIK
0
75
100
85
90
75
90
85
100
85
0
85
1
ANDHITO BAGAS SURYATAMA
L
-
40
2
ANGGI AYU RIWAYANTI
P
-
40
3
ANI SHOFRIANI
P
-
15
4
ANNISA NURRAITA RAHMAH
P
-
20
5
ATIKA FATMASARI
P
-
40
6
CIKA SETIA PERMATATILOVA
P
-
40
7
DAVID IRTANTO
L
-
45
0
85
8
ELVA DWI LESTARI
P
-
45
80
75
9
GIAN ALFARICHA
P
++
75
-
90
10
HERIANTO
L
-
55
0
85
11
HESTI HERWATI
P
-
45
90
90
12
HIJRAH RUDIYANTO
L
-
35
0
90
13
IRHAM MUHAMMAD PRAS. RI
L
++
35
14
NURWINI NOVIYANTI
P
+
15
RIA KHOIRUNISA
P
16
SUPRIHATIN
17
TIO NIVIANTO
0
85
40
100
90
+
60
100
90
P
+
45
100
90
L
-
50
100
85
DOKUMENTASI KEGIATAN PPL
Kegiatan mengajar kelas X TKJ Workshop power point
Persiapan lomba bola voli
Upacara 17 Agustus di alun-alun Kegiatan lomba bola voli
Kegiatan ekstrakurikuler basket
Kegiatan ekstrakurikuler KIR
LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL
NAMA MAHASISWA
: Dina Merlinda Izzah
NAMA SEKOLAH
: SMK Muhammadiyah 1 Wates
NO. MAHASISWA
: 12520241059
ALAMAT SEKOLAH
: Gadingan, Wates
FAK/JUR./PRODI
: FT/ PTE/ PTI
GURU PEMBIMBING
: Dwi Rani Pratiwi, S.Pd.
DOSEN PEMBIMBING
: Adi Dewanto, S.T., M.Kom
No
Hari/ Tanggal
Materi Kegiatan -
1.
Senin, 10 Agustus 2015
-
Piket Upacara bendera Menyusun RPP dan silabus Mendampingi KKPI XII AK 2 Mencari buku referensi untuk mengajar
-
Piket Mencari materi untuk mengajar Mendampingi mengajar kelas XII TKJ Mendampingi mengajar kelas XI TKJ
-
Hasil RPP pertemuan pertama materi perakitan komputer Silabus Pinjaman buku dari perpustakaan
Hambatan
Solusi
2.
3.
Selasa, 11 Agustus 2015
Rabu, 12 Agustus 2015
-
Mendampingi mengajar kelas XI TKJ Mengajar KKPI kelas XII AP 2 Menyusun RPP dan silabus Mengadakan perlombaan bola voli Berdiskusi dengan teman sejawat
-
Materi mengajar perakitan komputer
-
Team teaching dengan AD Syerit Zulfinda Tahdin RPP pertemuan pertama materi teknik elektronika Metode pembelajaran
-
-
Belum mendapat keseluruhan materi
Memikirkan kembali sumber untuk mendapatkan materi
-
4.
5.
6.
7.
Kamis, 13 Agustus 2015
Jumat, 14 Agustus 2015
Sabtu, 15 Agustus 2015
Senin, 17 Agustus 2015
-
untuk pertemuan pertama Babak penyisihan lomba bola voli Mengajar materi tentang komponen yang ada pada komputer RPP dan silabus Evaluasi dari guru pembimbing PPL Kartu pembayaran siswa Babak penyisihan lomba bola voli
-
Piket Mengajar kelas X TKJ Menyusun RPP dan silabus Konsultasi dengan guru pembimbing PPL Membantu tugas karyawan TU dengan mencap dan menyebar kartu pembayaran ke tiap kelas Mendampingi mengajar KKPI kelas XII AP 4 Mengajar KKPI kelas XII TKJ Mengadakan perlombaan bola voli
-
Mengadakan perlombaan bola voli Mendampingi mengajar KKPI kelas XII AK 1 Mengajar KKPI kelas XII AP 3
- Babak penyisihan lomba voli
-
Mengadakan perlombaan bola voli Mendampingi mengajar KKPI kelas XII AK 1 Mengajar KKPI kelas XII AP 3 Konsultasi dengan guru pembimbing PPL
- Team teaching dengan AD Syerit Zulfinda Tahdin - Babak final lomba voli - Saran dari guru pembimbing PPL
-
Upacara bendera memperingati HUT RI 17 Agustus Berdiskusi dengan teman sejawat Menyusun RPP
- Masukan dan diskusi tentang perangkat pembelajaran
-
-
- Waktu KBM tidak mencapai jam mengajar yaitu pukul 12.40, sehingga materi siswa tertinggal 1 kali pertemuan
- Mengganti pertemuan dengan pertemuan selanjutnya
- Menemukan kesulitan saat mengerjakan RPP
- Konsultasi dengan guru pembimbing PPL
- RPP pertemuan kedua materi perakitan komputer
8.
9.
Selasa, 18 Agusutus 2015
Rabu, 19 Agustus 2015
-
Mencari materi untuk bahan mengajar Mendampingi mengajar kelas XI TKJ Menyusun bahan mengajar
-
Mendampingi mengajar kelas XI TKJ Menyiapkan bahan untuk mengajar
-
Mengajar kelas X TKJ Konsultasi dengan guru pembimbing PPL Menyusun RPP
10.
Kamis, 20 Agustus 2015
11.
Jumat, 21 Agustus 2015
-
Mencari referensi untuk materi mengajar Berdiskusi dengan teman sejawat
12.
Sabtu, 22 Agustus 2015
-
Piket Mengajar kelas X TKJ
13.
Senin, 24 Agustus 2015
-
Piket Upacara bendera Persiapan lomba karnaval
- Materi yang akan disampaikan untuk pertemuan selanjutnya - Fiksasi materi yang akan disampaikan di kelas - Materi tentang motherboard, slot dan port yang ada pada motherboard - Saran dan evaluasi mengajar dari guru pembimbing PPL - RPP pertemuan pertama materi teknik elektronika - Materi perakitan komputer - Saran tentang metode mengajar - Mengajar tentang sistem bilangan - Evaluasi mengajar - Perlengkapan lomba karnaval - RPP pertemuan
- Belum mendapatkan materi secara keseluruhan
- Menentukan waktu untuk mencari kembali materi yang diperlukan
14.
15.
Selasa, 25 Agustus 2015
Rabu, 26 Agustus 2015
-
Menyusun RPP dan silabus
-
Babak penyisihan lomba voli Berdiskusi dengan teman sejawat Menyusun RPP Persiapan karnaval
-
Mengikuti lomba karnaval Menyusun RPP Persiapan karnaval
-
16.
Kamis, 27 Agustus 2015
-
Mengajar kelas X TKJ Membuat soal untuk tugas siswa Konsultasi dengan guru pembimbing PPL
-
-
17.
Jumat, 28 Agustus 2015
- Menyusun perangkat pembelajaran - Berdiskusi dengan teman sejawat -
ketiga materi perakitan komputer Babak penyisihan lomba voli RPP pertemuan kedua materi teknik elektronika RPP pertemuan kedua materi teknik elektronika Dokumentasi karnaval Materi tentang memori dan perakitan komputer Soal untuk tugas siswa materi perakitan komputer Saran dan evaluasi dari guru pembimbing PPL Perangkat pembelajaran yang diperlukan, serperti pemetaan SK, KD dan indicator, program tahunan dan program semester Masukan dan saran tentang
18.
Sabtu, 29 Agustus 2015
19.
Senin, 31 Agustus 2015
20.
Selasa, 1 September 2015
-
Mengajar kelas X TKJ Konsultasi dengan guru pembimbing PPL
- Berdiskusi dengan teman sejawat - Menyusun RPP -
Piket Mendampingi mengajar kelas XI TKJ Menyusun RPP Mengikuti ekstrakurikuler Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
-
-
21.
Rabu, 2 September 2015
-
Piket Menyusun RPP dan silabus Menyiapkan bahan mengajar
-
-
22.
Kamis, 3 September 2015
-
Mengajar kelas X TKJ Mengoreksi tugas siswa Memeriksa buku catatan siswa Diskusi dengan teman sejawat
-
perangkat pembelajaran Materi tentang jenis-jenis bilangan Evaluasi dan saran dari guru pembimbing PPL RPP materi perakitan komputer keempat Saran dan referensi untuk ekstrakurikuler KIR Proses mengerjakan RPP Proses mengerjakan RPP Fiksasi materi yang akan disampaikan Menyiapkan peralatan untuk praktik esok hari di bengkel TKJ Koreksi tugas siswa dan saran untuk siswa Praktik merakit komputer Evaluasi mengajar Evaluasi praktik siswa
-
Menyusun RPP Konsultasi dengan guru pembimbing PPL
-
Mengajar TKJ Kelas X Menyusun RPP Mengikuti ekstrakurikuler bola basket
Senin, 7 September 2015
-
Upacara bendera Workshop Gemar Teknologi Menyusun laporan PPL Membuat jobsheet Mengoreksi hasil tugas siswa
Selasa, 8 September 2015
-
Mendampingi mengajar kelas XI TKJ Mengisi ekstrakurikuler KIR Menyusun laporan PPL Membuat jobsheet Membuat soal perbaikan dan pengayaan
27.
Rabu, 9 September 2015
-
Piket Mendampingi praktik kelas XI TKJ Menyusun laporan PPL Diskusi dengan teman sejawat Dokumentasi kondisi fisik sekolah
28.
Kamis, 10 September 2015
29.
Jumat, 11 September 2015
-
Mengajar kelas X TKJ Menyusun laporan PPL Workshop power point Mengoreksi hasil ulangan harian Piket Menyusun laporan PPL
23.
24.
25.
26.
Jumat, 4 September 2015
Sabtu, 5 September 2015
- RPP pertemuan ketiga materi teknik elektronika - Materi tentang konversi bilangan - Evaluasi mengajar - Hasil tugas siswa saat di kelas - Proses pengerjaan laporan PPL - Jobsheet untuk siswa - Saran dan referensi untuk ekstrakurikuler KIR - Laporan PPL - Jobsheet untuk siswa - Laporan PPL - Diskusi mengenai praktik siswa - Hasil dokumentasi kondisi fisik sekolah - Ulangan harian - Laporan PPL - Laporan PPL
30.
Sabtu, 12 September 2015
- Mengoreksi hasil perbaikan dan pengayaan - Fiksasi laporan PPL - Penarikan PPL
- Hasil akhir laporan PPL Wates, 12 September 2015
Dosen Pembimbing Lapangan,
Adi Dewanto, S.T., M.Kom. NIP. 19721228 200501 1 001
Mengetahui, Guru Pembimbing,
Dwi Rani Pratiwi, S.Pd.
Mahasiswa,
Dina Merlinda Izzah NIM. 12520241059