LAPORAN PENELITLAN PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BRUNNER -TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBENTUKAN KONSEP IPS PADA SEKOLAH DASAR NEGERI PERCOBAAN KECAMATAN PADANG UTARA
(Ketua Tim Peneliti)
Penelitian ini dibiayai oleh Dana Rutin Universitas Negeri Padang Tahun Anggaran 200112002 Surat Perjanjian Kej a Nomor: 202a/J41.2/KU/Rutin/2002 Tanggal 1 Mei 2002
UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2002
/u
: Pcngm-lhPenggunaan Model Pernbelajahan
Bn~nerTerhaciap Hasil Belajar Siswa Dalarn Pembentukan Konsep P S pada Sekolah Dasar Negeri No. 11 Kecanatan Koto Tang&.
2. Ketua Peneliti ;L Narlra ienekrap d m Gelax-: : Dra Elma Alu7i
b. c. d. e.
Jenis Kslarnin : Per-empuzn Pmqkat!CioIonganINIP : Penata, IIf!c, 130 796 735 ,T~hat:~ii F ~ ; t ~ g s i ~ : ~ d : 1,ektor hfuda Fakultasi'Ju~~us:lt! : Ilmu Penclidikm i PGSD f I!1:i\r!1:1di2k=r!!Sek. Tiltg~i Uttiversitas Meset-i Padzu1,g 3. P I I R HPeneiitian ~ : i,e~nlii.I!NF Padang
3.
J t : i ~ ~ ! z'Tim h
Pene!iti
4. i n k a s i Peneiiiinn
:
2 oratta
: SD W q c r i Percobam Kec. Pada.ng Utwa
5. EIerias~~ma dtngan Instansi Lain n Namalnstmsi : Dikbud Kecan~atmPxdatlg U t x a [I. Alanat : j-111. S. Pmaiatl Paciatlg 6. Lama Pcnelitian
:6 bula~
7. Biaya Yw1.g Diperlr~karl
a Sunher D a m ts. .Tun:!& Dana
: Dmia Rutin L N P 2002 ; Kp. 3,000.000,- (Tiga.juta. ntpiah)
Ketua Peneliti.
( = + = f Dra. E a Alc
'IW Padanp. Prof Ctr. Aqus Irimlto. NIP. !30 8'79 791 c..
1
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN
BRIJNER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAh4 PEb4BENTUKAIU K0NSF.P IPS PADA SEICOLAH DASAR NEGERJ PERCOBAAN KECAR4ATAN PADAKG UTARA
PERSONALIA YENELITI
KETUA
: Dra. Ellrla A!wi
ANGGOTA : Drs. Nasrul
Model pembelajaran man~pakansuah kerangka konseptual yang melukiskm prosedur yang sistimatik dalatll met~~organisasi pengalaman belajar imnh~kmencapi .--t u j u ~belajar i tertentu dan befimngsi sebaga.i pedoman bagi para perancang penibelajaran dan para pengijar dalarn merencatiakan d m melaksanakan dqifitas belajar mengajar. Dapat juga. diartikan suatu rencana atail pola pengajaran
dan melnbori petunjuk kepada. pengajar di kela.5
dalam seting
pengajaratl. Oleh kmena itu setiap model pe~nbelajarattym,q dipilih hendakld: rnengungkapkan berbagai realitas yang sesuai
dengan situasi kelas dan pan-
d.m;qan hidup yang dihasiikan dari kerj a smla 'p~u d a ~siswa ~ Apabila seorang guru menginkan siswanya rnenjadi produktif, maka ia hetldakl ah mmembiarkan
siswmya turnbut1 dm berkembang sesuai
detlgaii
gayanya. sendiri, karena i h ~penerapan model pembelajaran yang dipakai hendaklal~tnel12ikuti keb~tdlati siswa
kixena
gun1
setiql model pembelaiwmi
rnerniliki kelebihan d m kehlrangan. Tujuan y ~ ~ ~hendak tls dic,ap;ii dalarn peneiitian ini ingiti tnetnperoleh g ~ n b a r a ntentang h a i l belajar siswa dalarn pengajaran IPS yang d i a j x dengan ~nengg.mkan model petnbelajaran Bnuler dm yzng diajar dencan ,-. nmnggun&zi -metoda. ceramah.dalam pernhentukan konsep IPS Hipotesis dalam penelitian ini adalah hasil belajar sisvva y q q diaiar dengan menggmakan model pembelaj a r m B n ~ n e rlebih baik dari hasil belaj ar siswa yolig diajat- de11gat1 meog~unaftatinletoda cerax~dldalatn pen~henttkml konsep IPS . Yenelitian ini dilaksanakm pada SD N e ~ e r i Percobam Kecmlatan -_.
Padang Utwa, yang rnenjadi populasi dalam penelitian ini addah semila siswa itelas IC7 yang ada di SD ter-sebut dan bel:iu~~ild!sebmyak 102 orang. S m ~ p e l
penelitian sebanyak 67 orang yang terdiri 34 orang pada
eksperimen dan
33 oratiq pada kelas kontt-ol
IJnhlk rnemperoleh data. dalam penelitian irii, penulis menynsun inkrimen penelitiatl belvpa tes objektif berdaswkatl GBPP SD 1994 (Suplemen). Seteldl
intnlmen diujicobakan kemudian dima.lisis ierharlap item-item tersebut yaitu derigan nlelihat indeks kesukaral, indeks deshiminasi, uji validitas dan uji reliabilitas. Temyata dari SO bdir item yang diolah 20 butir item yang dapzt dipakai. S o d inildl y m,-. di-jadikan ~ wituk pre tes d m pos tes. Data yang telah terhirnpul diolah dengan statistik yang sesuai yaitu untuk tnenguji Tes P e r b e d m Dua Rda-Rata dengan uji- t. Hasil analisis pos tes pada kelas eksperimen ditemukan F
=
33,13
S = 5,64
X2 hihmg
=
0,99
X 3 t d ~ e l = 7 , 8 1 Vb=5.63
Sedangkan hasil pos tes analisis data kelas kontrol ditemukan 25,09
Xqhitui2 = 2,70
S = 4,45
X%abel= 7,81
Dari ked1.1a.data.tersebut tenlyata. x' hituns 1,61 D a i f tabel
=
c :
T
=
Vk = 4,45
XL tabel
dan F hitung =
1,83 D e n ~ a ndemikiml kedua kelas sxnpel berdistribusi
nornlal dcmbenrariansi homogen. Hasil analisis Uii -t
tes mene-mukan t hitung
= 6.33
dm t tabel =2.00
Dengan dernikian hipotesis Altematif (Hz) diter-ima dm1 hipotesis No1 (&) clitolak.
Berarti hasil b e l i a r siswa yarlg rnen=~nakan model pembelajaran Bnulet- lebih baik dari hasil belajar sisswa yang di%jar den,qal metyigunakan -metoda. ceram-ah dalarn pembentukan konsep IFS di Sekoldi D a a r Negeri Percobmi K e c a ~ n d Padzig a~ Utwa
PENGANTAR Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalam ha1 ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk melakukan penelitian sebagai bagian integral dari kegiatan mengajarnya, baik yang secara langsung dibiayai oleh dana Universitas Negeri Padang maupun dana dari sumber lain yang relevan atau bekerja sama dengan instansi terkait. Sehubungan dengan itu, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang bekerjasaina dcngar, P i ~ ~ p i n Universitas, sn telah memfasilitasi peneliti untuk melaksanakan penelitian tentang Pengaruh Peizggunaan Model Pembelajaran Bruner terl~ndapHasil Belrjnr Sistva dalam Pembentiikan Konsep IPSpada SD Negeri Percobann Kota Patlnng, berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Nomor : 202a/541.2/KU/Rutinl2002 Tanggal 1 1 Mei 2002 Kami menyambut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab berbagai permasalahan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian tersebut di atas. Dengan selesainya penelitian ini, maka Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang akan dapat memberikan informasi yang dapat dipakai sebagai bagian upaya penting dan kompleks dalam peningkatan mutu pendidikan pada umumnya. Di samping itu, hasil penelitian ini juga diharapkan sebagai bahan masukan bagi instansi terkait dalam rangka penyusunan kebijakan pembangunan. Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tim pembahas usul dan laporan penelitian Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang. Kemudian untuk tujuan diseminasi, hasil penelitian ini telah diseminarkan yang melibatkan dosenltenaga peneliti Universitas Negeri Padang sesuai dengan fakultas peneliti. Mudah-mudahan penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada umumnya, dan peningkatan mutu staf akademik Universitas Negeri Padang. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu terlaksananya penelitian ini, terutama kepada pimpinan lembaga terkait yang menjadi objek penelitian, responden yang menjadi sampel penelitian, tim pembahas Lembaga Penelitian dan dosen-dosen pada setiap fakultas di lingkungan Universitas Negeri Padang yang ikut membahas dalam seminar hasil penelitian. Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah berkenan memberi bantuan pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi dan kerjasama yang terjalin selama ini, penelitian ini tidak akan dapat diselesaikan sebagaimana yang diharapkan dan semoga kerjasama yang baik ini akan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. Terirna kasih /-l'-''-adang, November 2002 . u - b a Lembaga Penelitian
/.
'
,// 'L
Pro NIP'. 130879791
DAFTAR IS1 Ha,lama.n
*asmAE=. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
I
PEXG.W.4R . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
iii
UAFTMZSI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
;v
D L ~ ; T A R T - ~ B E. L. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
vi
DAFTiiXLM4PIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii
I 3 1 PENDlVIULUAN .A. Ldar Belakarig h4asalall. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
1
!3. Yernbatasan dan Penltnl~sanhilasalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
F -.
~ . A s u m s i. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
6
D. TrGnan Fenslitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
6
-7
E. Marthat Fenelitia~. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6 F. Defenisi Opesasional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
7
G. Hipotesis Yeneiitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
ri
r
BAI3 II TLNJAUAN PUSTA4KA
A. KaiianTeoritis
RAB III hF,TODA PENELITIAN A. Wilayah Penelitian dan IYaktii Pelaksanaan . . . . . . . . . . . . 16
E3. Populasi dm Sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
(3.
Desain Penelitim . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
i8
D. Tekr~ikdan Instrumen Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
18
E. Tahap Pelaksanaan Eksperin~sn. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
26
F. Tahap Analisa Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
27
Bill3 IV HAjIL PENELITMN DAN PEMBAHASAN .4 . Desiu-ipsi iokasi, subjek dan Dafa Yenelitim . . . . . . . . . . . 32
I3. Hasil Analisis Data Pre Tes . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32 Cl . I3asil Analisis Data Pos Tes . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
->>
'l-
D. Petnbahasan Hasil Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4-0 i3AB V E:LESII\PULAN D iW SARAN A . Kesintpulat~. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
43
13. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43 I>ilFT~'il?,PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
DAFTAR TABEL
The!
Halxnan
1. tianbaran
NEM Siswa. Kelas VI SD Negeri Kedya.
Fadm~gTahutl.4jat-a1 2000 ..... .. . .. ... . .. ... .... .. ... . .. .....
2
& ,
2. Model Pembel+wm Dniner dalarn Pernbentukall E.;or~sep
13
.. 3. Populasi Petlellt~atl. . .. ... . .. . .. . .. . . . . .. . .. . .. . ... .. . .. . .. .... ..
16
. . .. . ... . .. . .. . .. . .. . .
i '7
4 . Tabei Sartlpel Dari Populasi Pe1:elitia::
5 . Aiokxsi Waldu untuk fimfasing-masing Pokek Bahasan.. ... 6. Tin~katTncfek Days Beila. Item . . . . . .. . . . . .. . .. . . . .... .. . .. . .. .., .
E!asi!ikasi Indek Kesuk:)rnn iten1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
.. 3. Jadival Pel&sllriaan Penel~t~aa . . .. . .. . .. ... . .. . .. . .. . .. ... . ....
21 ??
&,-
-. -..
1
.
f
77
L
3. F.ingkasan Tes Normalitas Data Pro Tps . . .. . . . . . . . . . . .. . . . . .
32
10. Kingkasm Tes .tTnmogenitas Da!a Yrll l'er . . . . . .. . . . . . . . ., . .
:.* 3
i 1 . Rirrgkasm -Yes Pei.trerlaan Dua Il;i?a-Xa:z . . . . . . . . . . .
.f-+ it .f
. ..
1
~ T20s rSex ' I.,. ".i 1.or !:Zelunlpok .1Xksperirnen dan Kelornpok '\~;onkol
35
13. Kingk:sm Tes Nofinali tas Oat2 .i'os I t s . . . .... . . . . . . . . .
37
.... .. . . . ..
38
15. Ri:lgkns;lr~ Tes Pet-bsdamUua Ra(a Ka!a-I-ata . . . . . . . . .. . ....
39
14. Ring!i:!sm Tes Horno,qenita,r:Dnta l'os 'Yes
.
....
.
.
2. ,bdisls Bdir S o d IJji Coba . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. Garnhar-;ln .H:~sil iJii Coha item 'I'es, Menr~ra: Indeks: ELesuk~zu~ d m Uaya Beda . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
3. For-rnai.G-ii Chbn Soal Yarig Terambi. . . . . . . . . . . . . . . . .
5. Saturn Pelajar-m modei F:orlsep Brr~ner. . . . . . . . . . . . . . . 6. Ifi~tt-ut:i
Tes . . .
Perrgoinilnn ilsta. tiasii 'i'es .A\,vaS Keiompok
?t.I'Il'll!-?11 .- . ....................................
5. yi'abt?,.I T.'cn%otai~ailDaia
HaGl Tes Awai Keioi~jjok
Korrfsul . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ., 3. P ~ n-, q- u i i 1)isu-ibr~st x~ T1:tta
.
.......................
!0. IT ' 1 i Kesa~n2z.nD ~ i a\ ~ x. I ~. .s .!. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 1. Pe119ujiariKeszunaan Dua Kda-Rata . . . . . . . . . . . . . . . .
12. Pcngolahan Data Tabei Hasil Tes Akhir EZelompok Eksperi lnen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
13.Pen.qoldlar1 Dafa Tabel Hnsii Tes A4kllir Kelompok
Kontrol . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14. P e a g ~ g i aDistribtisi ~ Data Tes ,4ki!i1. . . . . . . . . . . . . . . .
15. Uii Resa.maanI l u ; ~Var-i<msiTes Akhir
,
............
C6.P.;.n~,~!ji.m Kesamaan Dua Kata-Raia Tes Akliir . . . . . . 17. Permohonan izin nlengurnpulka~ldatnpetlelitian . . . . .
BAB 1
PENDAHULUAN
Sejz!an
dengan pe1,kembangan ilmrl pengetahtian d m teknologi
pemerintah telah melaL'ukan berbagai usaha untuk
menin&atkan
muk~
pendidikan, seperti : perbaikan krrikulurn, pengadaan sarana dan prasarana, pengginam rnetoda d m media, serta penin&atan kualitas tenqga pengajar. EIhusus di Sekolah Dasar
(SD) peningkatan kr~alitas tenaga pangajar
di1aksand:an dengan menambah pendidikan yaitu bagi rnereka yang tamatan
SPG (Ian SGO sebelum dim&at j d i guru SD perlu rnengikuti program D- II
PGSD. Sedangkan bagi guni-guru yans sudah mengaiar jusa diberi kesempaian unhrlc rneninglcatkai pendidikan rnelalrri program penyetcvaan D. 11 PGSD . Semua kegiatan tersebut berorentasi pada tujuan pendidikan ymg telah ditetapkan d d a m UIJ No .2 1989 yaitu : Pendidikan NasionaS yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bmgsa dan mengembangkan matlusia Indonesia seutulnya yaitu : manl~siavang beriman, dan benaqwa terhadap Tthan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur niemiliki pengetdiuan dan keterampilan, kesehaian, jasmani dan mmdiri serta r s a . t a n g p l g jaivab kemxtsyat-aka&zuidatl kebmgsam
Untulc mericqai hjuan tersebut bel-bagai kompotlen salirig terkait d m .salin3 menipengmhi diaritmanya : Awihlutri, guru, niedia dan nietoda yanq
dipakai. Selm-jutnya Soetomo (1993 :110) menpngltapkan balirva : di dalarn interaksi belajar rnengaim- ada beberapa komnponen yang harus diper~diiyaitu
2) Bahm ( pesan ) yang akan disarnpaikan pada. an& didik, 3) F'etldidik d m an& didik (terdidik') 4) Alat. i sarana.yang digunakan rintuk menrmjang tercapainya. hju,, 5) Metoda.y ~ 7 dignakan g untuk mencapai bahan (materi), 6 ) Sihlasi 1in,qku~,qauntuk metlyanpai kml q w tercqai tujuan. Dari pendapat di atas: bahih\va dalan lne~lcapaisuah tujua~,komponen satu s m a lain saling terkait seperti lialnya di Sekoldl Dmar diperlukan disiplin
ilmu. Salall satu disipliri illnu !Tang dimaksud adalah Ilmu Pengetahurn Sosial (IPS), karena IPS d v a t 111embet.i input untuk te!-cqainya h_ljua~lpendidikar cli
telihat dnri i m i t Nilai Ebta ILQuri~i (NEIL11 siswx Tabel 1 Gambxan NEPA Siswa SD Kelas VI Taliwl Ajman 1999/2000. I !
I I /! 1
Kecm3t.m
I
I
PA
I
/
I
I
(
'
2
/
I
I
Fadanq Barat
1 Fadang Timw
1
Fa14a-~3 Sclah
pa&lg Upfla
5 6
7
8
I
/
I
4 3
I
I 1!
I
R.erata Mata Pelai aran
9 10
! KotoTang+.
1/
I
K~~rmji Lgt.ul- Bagaia-ig
F'auh
I iuhut Kiijl~~m I
I1
N~~ggalil
i BI-I~WS Tel!.&: L~biifig
I I
i
7.23
1i 1
5,GS
! 0,03 .-
1.16
1
7.39
1
5.59
I
I
/I
1
7.03 6,46
I
i
/
I
I
6-63
6,42 6.40
/
6,40
j
5,8C
i1
6.14
i
1
699
6,2 1
5,08
5,74
5.65
1
5.93
j
I f8,04 i
5,9R
1
5,36
!
5,SP
)
4.72 I! ,40
1
4,815
5,3S
I
5
1 I
6.67
6.40
5.75
5.78 I
iFS
I I
4,56
5.77
4.7 6
S,a?
3.93
1 i
1
! I
Sur~lber : Katldepdiknas Kota Yadailg Rekapitulasi Ebtanm Taliwl Ajar-an 1999/2000.
Parla tabel di atas dapat dilihat dari
lima bidang shldi y i t r diebtakan
NEh5 IPS temastrk rendah dengan rerata 4,96. Kenyataan ini
cuhup
memprihatinlian dan mengawafirkan penget;lhuan/keterampilan manusia. Indonesia nlasa rnendatang. Selanjutnyn hasil pengamatan (Depdikbud, 1997: 5 ) akan kelihatan
Kebanyakan pelajaran P S disajikan dirnana an&-anak Iebih banyak rnendellpr dau rnelillat kegiatatl yanq dildakan ~ u ! u di rnuka kelas. dan belur~iterlihat &ifitas siswa dan pen=maan li~i~okungail . Dari kutipm tersebut dqzd dikemukalkan bdnva. proses belajm- mengaj ar
Rerdasxkm pengalaman penulis sebagai dosell pxda tnata kuliall IPS
sekali-sekali dengan tm~ra-jawat,. - siswa tiis~uxh mencaiaf
Gat1
uzltuk bdian
uJim siswa disw~lhmen&dd. '-. Cwa menpaiw ~ w uyalg delnikiatl
dqai
dikatakan cara mengajat.- biasa ata11 cwa men,qajar - konvensionrd Iebih baiyak
teknologi membawa timb~~lnya keaiillekarwai~iatl '_. perdilatatl dalan proses belajar meny+.iartr,sehinsqa pernilillan d m penya;ii:m bailan p e l a j ~ ~y-aay tepat me~iszdi
rnenlpakm nmasd:h
pula. Hal ini ttiilh~tirtak &an iet-iaksana apabiIa proses
sedangkan bahan pels-iaran P S bersumber dari masyarakat d m alam sekitamya d m bahan tersebut disusun berisikan konsep-konssp d m generalisasi y a n ~ hams disajikan sesuai dengal penimusan IPS (Kadiyono, 1979 :3). Oleh sebab itu proses perlyajian bahan pelzjaran IPS kepada. siswra.perlu dirobah. Pada hulan Juli 1998, penuiis nler~gadakanwawvincara dengan kepala
sekolah SD Negeri Pescob;~anKec:mmatan Yadang Utara, dwi hasil watvancara. tersebut
ctiketahui b a h v a
a1111
m e n ~ a l m i ikssillitan daiam mengr2jarkan IPS,
dan mereka belu!n ~rtenen~ukz~ ssuatu cwa ymg efektif
ddarn rne.~~ananikan
kensep P S . Kebanyakan kensep-konsep IPS diaiarkan dengan menmmak?il rnetocfe c e r m d l . kemudian eiswa disul-rill merlcatat unhk dit~afiil. Hal irli sesuai dznsan pendapat. .4nsyw clan Nurta.in
(1991: 47)
ruenyatakar~ bditva "PI-oses penibe!::j uai- selana ini banyzk bcn:pa tluduk. dengar, calaf hafal jDDi:'Hj
proses seperti ini jeia.5 tidak : ~ ! m ilzipat
meningkath-an hasil bela-i w dct11m u h ~pendidikan."
pe~nbelajaranIPS di SD sebagai berilcut : a Menqernbm~k~an rasa percaya diri secara individu. b. Mengend b i r h g a i kemarnpuan ir~dividu d m peskembarigan setiap iridividu. c. klenlpesoleh pensetalzuat~ d m pen@lar,qml terlladap kebud~yaandalartl rnasyardat. d. Meniii9katkm kesadxan dm p e ~ ~ , ~ i a s , ptethadap a~l rneasyar&at secxira plobal. e. h ~ e ~ n ~ e r o l e h ~ c ~ - idwi ~ e trnzsal~J1-masald1 d~tia~ swam ,_. ~lobal. f Mempel-oleh keterxr~piia11 nlernecahkan [nasalah d m nilainiiai yang - - n~erl,c.::i;;ikand a m - - d a m -urltuk membuat keputusarikeput~rsaia; g. Mernperolell krtesmnpilm y:it~g bersifd sosial dati nleningkatkan komunikasi antar individu. h. k1ernpecolc.h penpet.dluai te11tan.q sistem-sistem rkotiomi, politik umtuk rnxmpu ber-artisipasi secara.positif
i. Membantu mengembangkrm sikap yang mendorong setiap individu nienjadi anc%otamasyarakd yang &if Detnikian tu-iuan siswa dalanl pembe1ajara.n P S di SD, jika dicennati satu persatu tujum tessebut tidak satupw dari tujuan itu yans dapat dicapai secasa optimal apabila siswa belajar dengan cara mendengarkan cerarnah dan metnperhafikxl .gutu. Kasena setiap tuju a i yarig ~nemuatpengetahurn
selalu
cliran,qkei dengan hikjuan lain seperti "tuen,ql~ar.,qai"tnengetallui d a l
dapat
berpartisipasi dengan efekif. Banyak faktor ya19 d q a t mempengmlhi penyebab terjadinya kekurangm j:atlg dike~nakakmdi atas. Hal ini disebahkan kusanetlya .-. : kemampum .~uru, sarana d m ppl-aarana, kuantitas d m kuditas ,gyu-u.
Berdasarkan kendala-Itenciala ym_g didanli g ~ u - ~ w SDu tersebut, ser-ta t u j u a ~petnbelaiasx1 IPS ya11.q dikemukakan di atas, penulis beserta tim insin niencoba ~nemecallkantnasalah yalg dihadqi dalan penlbelaim
IPS. S a l d ~
satu petnecahannya adaldl dengan tnembekaii fiuru-fiut~~ SD den~atiberbagai model-model mengztiar-. Untuk itu p d a kesempatan ini peneliti beserta titn akan mengadak,~ penelitian sehubungml dengau peninekatan mutu proses belajar mengaiar IPS di L_.
SD. Penelitiarl tersebut ini dalah ut?tiLk menyelidikai suatu model pembelajman
dikennkakan Brvrler (1980) d d a n (Mulyono 1990 : 24). dalatn pembentukm korisep IPS, tnodel petnbelaiasal ini diharapkan nantinya dapat membantu siswa dalmn pembentukm konsep-konsep IPS di SD. B. Penmlusan inlasald~
Berdawrkan latar belakang yang dikemukakan di atas rumusan masalah pada penelitian ini .: Apakah penglnaan model pembelajaran yang dikernukakan Bruner dapat meningkatkan h a d belajar siswa dalam pembentukan konsep IPS di keias IV SD Negeri Percobaan kota Padang Kec Padang Utarz. C. Asumsi
Beberapa Asrirnsi dalam penelitian ini adalah : 1. Siswa koias
IV SD Negeri Percobaan teiz!! beiaiar konsep-konsep PPS
sesuai dengan sasaran h~rihrlnrn. 2.
Model mengajar yang dikemukakan Bnlner d a l a h salah satu model dalam pembelajaran IPS di SD yang dapat digunakan oleh g ~ n r - g r n ~
3. Mempelajari konsep-konsep P S den%an baik I cocok dapat meningkatkan
hmil belajar siswa. D.Tujuan Penelitian. Secara. urnurn htjuan penelitian ini meningkatkan mutt1 PBM dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa . Secara ~ ~ I S I Itujuan S penelitian ini adalah.
1. Pctemperoleh data tentang hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model Bruner kelas N SD Negeri Percobaan ~Memperolehdata. tentang hasil belajar siswa vang diajar dengan menLW1nakan rnetode cerarnah kelas N SD Negeri Percobaan
3, Untuk mernbandingkm hasil belajar (1) d:tn (2) rnana. yang lebih baik.
F. Mantaat Penelitian. Easil penelitian ini &an bermanfaat kepada.berbagai pihak antara lain a. G~~SD dalam mengalarkan konsep-konsep P S .
b. Dosen PGSD dalam rnembimbing mahasiswa. dalarn mata ktliah IPS SD.
c. Agar siswa. SD lebih senang dalam belajar IPS.
G.Definisi O~erasional, a Pengaruh menum~t(Kamus Besar B a h a ~ ahdoriesia 1991: 747) adalah daya
y m g ada itlernbentrili wdak atau perbuatan seseorang.
b. Model Pembelajaran adalah keran-@a. konseptua.1 yang melukiskan proseciur
yang sisteniatis dalam rnengorganisikan pengalaman belajar unhlk mencapai ttjuan bela,iar tertentr~dan berfiin,gsi sebagai pedoman b a ~ para i perancans pembelajaran darl para pengajar d d m ~merencanakan dan meldtsanakan akqjfita~belajar rnengajar (Nursyid 1997: 12.7) c. I1Podel mengajar Bruner menrpakan salah safu bentrrk modal pembelajaran
yaw dirancang untul: mengembangkan penalarm induhqig dimana glnl dapat rnen
IPS yang tercermin dalam score tes yang diperolehnya. e. Metoda ceramah adalah cara mengajar yang biasa atau lazim dilakakan ,pru dalarn proses belajar mengajar (PBM) penekanannya dengan kecakapan n~tin dan belajar pembekalan ySmgkhisus dalam batas-batas yang sempit (Nrrsyid. 1997 : 285).
X. Hipolesis Hipotesis penelitian ini atidah : hasil belajar sis~vay a n ~di.,ljarkan
model pembelajaran Bniner lebitr haik dari pada yang diajw d e ~ ~ g ~nod a n el mengjar men,gundcanmetoda cerarnali.
BAB IX TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis. Pada bahagiatrl ini akan dikemukakan kajian teori :
lconsep IPS pang dikemukakan Bniner,
prmbenhkm
pembelajaran konsep IPS dengan
metoda. ceramah di Sekolah Dasar. 1. Pengertian Konsep , Konsep menurut Kosasih (1995 : 19) aLtfalai~narna (label) aiau istiial~ dari sesuatu ha1 (barang, manusia, atau kondisi, keadaan) yang memiliki circiri utma, ciri rrtama itu bersifat
fisik. baudwangi, sifat fungsi, perm,
kegmaan dan la.in-lain. Djahiri (1997: 12.13) dalam Nursyid
(1979: 97) men,qm&apltan
konsep adalah A~lmpulanfakta.-faLqa yang memiiiki interelasi hlai saf:~sama 1a.in sehinga. membenhk pengerti an yang bill at-. Selanjutnya. konsep didevinisikan oleh G a g e !I985 195) berilwt : "Something or evens as
11
sebapi
glass, result in the kinds of things or as
glam in the kinds of learning out c m e a concept. hfen1.1nrt Bntner (1980: 5) dalam Miilyono (1990 : 15) Seiiap konsep memiliki tiga unsur : a. examples (contoh), b.
;Ittribut
(ciri-ciri!, c . attribut
value (nilaij. Sedangkan fi~ngsikonsep arialah sebagai berih~t; S e b q a i unsur respon terhadap suatu Icejadian atau m&sud. - Sebagai perantara antara kejadim d m perbuatan d m prtbuatavl~el&~a~. - h4embanhi kita mtuk membedakan, menggolongkm. mempertiitungkan. n~engabungkai~ i&qa-falta di sekelilinc kita (Mulyono 1980: 10). -
Sehubungan dengan ha1 tersebut dapat dikatakan bahwa. konsep menipakan abstsaksi dari kejadian atau hal-hal yang ~nerniiikiciri-ciri yang sama yang menipakan tanda pengenal bagi sliahl benda. objek, dapat juga. benlpa ide
tentang sesuatu di dalarn fikirm, merigandung penafsiran,
Malyono (1990: 13) mengungkapkan konsep rnenlpunyai arti penting dalam pemhelajaran IPS : 1. Siswa mudah rnemdmni proses-proses yang ferjacli cli d d a n masywakat. 2. Tidak &an mudah dilapakcm, karena diperoleh melalui pernd~ar~larl bukm meldui hcdd ZUI.. 3. Konsep yans dipdlami mernbual stlahi pei-istiwa. menjadi jet as kaitau~yasatu detlptl y m g l a i r ~ i y aRagi pe1l~5ajat.m IPS sif& rnenyeiusuh pmting unhlk diketahlii dm dipahami kxena IPS mcn:u~gx~ib a l m pel%im'au dalatn hiibw~.qa~ hit be1ka.it.
tentang cara. meng_~ambarkanistilah konsep sebagai berih~t.: 1. Sebuah konsep adalah sebuall kategori. 2. Sekulnpulan kriteria un!& men~utuskmi qakafl terlnasuk kategori alau tidak termasrk kategori tersebut.. 3. Sebuah konsep d.alaIi sekutnpulm aksi d x i objek-objek yang Ia~irndari sebu(ab subjek yang mengkombinasikannya. dalanl safu kelm (dengm laalitas yalg eL3ivden).
4. Sebuah konsep yang berhubungan adaloh sekelompok aksi yang Ixzitil bebecla cialml ke!leba:m.
I z i m berbeda.d a l m kehebatan. tanda seh~tahwah dari ot~jek-ob-iekyai1.q sekelompok. 7. Scbuah ob.jek addall s u m jari11,qm kerLia dat-i pehu~~iuk-
pehinjuk. derigan cara. itulah seseoraqq rnerntttuskai sekutnpulsn sifd-sifat j7a:g dianati utlhk menaend oobjek atau 1:sjadi a11 d m untiik ment;njukan (prediksi atau
+
:
hipotesis) tentag sifat-sifat dwi kejadian-kejadian yang diatnati.
objek-objek
atau
8. Sebuah konsep adalah jaringan kerja. yang rnenunjukkan yang d q a t berupa sekelompok susunatl aksi dari kategori.
9. Sebuah konsep adalah bentilk Fang lazirn dari berbaz2i bend% ke-iadimi d m bentuk abstrak dari sesuatu ya1.5 mernilikinya
Dari ln~tipan di atas dapat dikernukakan pengertian dari "konsep" bemacam-macam
tergantung baqirnana konsep ihi d i p a k a n atau
konsep dapat digolon&an atas 8 baliagiarl yaitu : 1. Seba3a.i kategori. 2. Seb%ai kategori d m kritesia 3. Sebagai reaksi-reaksi dari objek-objek. 4. Sebagai aksi-aksi yaw lazim, yang bebeda kekhasamya 5 . Sebagai ide yang bet-sifd utnum. 6. I J r ! ~ ~ r yang - ~ ~ lazim. ~~~r 7. Sebagai jaringan kerja dwi pettmnjuk-petunjuk. 8. ~enhlk-Gent&ymg lmirn
dalanl
Contoil-contoh konsep a d d d l : penjajallan, k e n ~ e r d e k ~~, ,u m d l , keluar,%a, danau, sungai, gunung, panas, dingin, iklim, orgmisasi, \wktu,
Menurut Sudirmatl (1981: 113) dalarn $=hairanis (1998:
14)
mel1,qunSun&apkan metoda ceramall adalah c x a penyajian pelajat-an yaqg
dilakukan ,guru d e n a n penuturan
atau penjelasan lisan secara 1algsur1.q
te:-had? siswa Sedmgkal Roestiyah (1991: 137) menyatakm bahwa ~netoda cerax~idlmer-upakan s e b q a i tekni k kul idi. Menu~utpaxldangm moder-en tu'eas
,guru bukanlah menyam? ajkan sejumlah bahm pelaj arm kepada murid-muri d dan ksmudian menyelidiki apakah diingat oleh an&-mak. Sehinga.menunit Nasution (1992: 92) metoda cerarnah ini tidak tepat lagi untuk diguiah-an, narnun dalanl kenyataanlya masih banyak diguuakan gun1 tenitma menginsat sihiasi dan kondisi junllah murid yangg terialri banyak
Melalui metoda cerarnah gun1 dapat dengan mudah mengasai ke!as (siswa) sehingqa orgmisasi kelas dapat diatus jadi kelas ymg rspi. Narnrm t - d a l u sering rnenLgtnakanrnetoda. ini dapat mernluat kebiasml yang hu-a1.3baik, yaitu siswa selalilu ingin dicermahi. Densan demikian siswa dibina sebagai penerima. itiforalmi y a l s just1-u sesi11.q ketesatnpilml d m kebimaarl illi Iebih pentirlg cimi irfonnasi itri sendiri. Selanjulnya IUursyid j 1997: 139j mengiguxigkapkm kelemahar~rnetoda
(a) Dapat menimbulkan kejenuhan p d a peserta. didik, apalagi qwu b a n g dapat men~orgat~ismikamya (b) Menimbulkan verbalisme pada peserta didik. (c) Menigikan pesetta didik yailiilg l e m d ~dalanl ketesampilan mendengarkan. (d) Tidak mesalpsanp -. - peskembaningm heatititas peserta didik. ( e ) hlenjejali peserta. didik denqiii kensep yang belum tenhr hmtas.
ke Perguruar~ .-. Tingqi, karena l~ietodaceraniatl ~ne~upakan salali satu dal unhk mencapai f~!iuml di claim pernbeiajarxl.
Sehingga .tnetoda ini masih cii-
nur!d:m qux-u, zkan tetapi kes&?esistik IPS ~netluntui%as situasi d m kondisi
r..
c-.
belajar tidak s e k d a r cerarnah rnelulu. Dalam kontek sernacarn ini rnaka. perni lihan dan penggqlnaan model p~rnbelaj aran menrpakan tmstr esensial dalam rnenciptakan sistim lingk~ingan yang secara produkif dan mampu men&asilkm perl~bai-iwlpa& diri siswa sebagai hasil belaj?~.Oleh k n ~ n a itu pemahaman ,gun1 tetang macam-nlacxn metoda. dalam pembelajaran TPS di SD rneniukinkan g m rlntuk ~ sec:ua &if nirnangani berbagai profil kelas dan secwa efekif men,g,hasilkan penlbahm- penlbahan belajar.
Model pembelajaran addah kerangka konseptual yang ~nelukiskan prossdnr vang sistimatis dalanl mengorganisrisikan pengalaman belajar untuk mencapai lujuan tertenfu dan berfiingsi sebazni pedoman bagi para pel-~acangpembelaia-an dan para pengr;llw dalam rnerencar,&an
dm
rnelalrsmakan belaj ar mengajar (Udin Saripudin, 1994 dalam Nursyid ,
Model mengajar yang dikemukakan Bnlner dalam hfulyono (1990; 24) adalah model pembelajaran tinhlk pembentukan konsep-konsep. Tujuan
strategi model tersebut adalah meliputi : (I) Dapat memahami ciri-ciri konsep untuk membantu siswa. menyadmi ballwa obyek. ide ~ e t t akc--iadim rnemplnlyzi ciri-ciri d m digolongkan dalam katagori tertentu. (2) Untuk dapat lebih tepat .WI.I , ddatli petiibentukzitl konsep nielalrli pernalimman skategi pemikirx.~lya (3) Urltuk menqajxltan konsep tettentu. (4) Untuk lebih kernaharni liegiatan konseptualisasi.
IJnb-rk lehih jclasnya secara rinci tahap-ld~ag psngpnaan n~odel
di bawah ini.
Tabel 2. Model P e m b e l a j ~ ~ aBruner n Dalam Pembentt~kanKonsep IPS
I
Tar.&1. Presetltasi Data d m Identifikasi Konsep Lm~gkah-Lan~&ah Kegiatm I 1. Sajian Contoll-contoh Guru : nlenyajikan satu unit data ymg Konsep yang dibubuhi rnen~pakancontoh konsep yang tidak diberi I keterarlgan 'ya' atau tidak keterangarl "yd' ;dau "tidak'. ' 2 . Bandingkan contoh-con- Kernr~disn masing-masing unit data. b d i t.oh positif dan neeatif dipresentasekan kkpada siswa. satu d m lainnya. Siswa. : men~arnati contoh-contoh tanpa 3. Kebaqykim diu~uji s a h ketermrwl, tsaailih sahl diantarailya sel-ta hipotesis. nleneliti apakah contoh ihi termasuk katr~ori 4 Sebutkan nama konsep "yay?~ t a u"tidaXJ 1 5. Susunlah suatu perba- Gun1 : mernberitahu kepada siswa. bahiva tasm besdaswlcatl att-ibut / contoh-contoh tersebut ada kesatnmiva. j I j ssensial. 1 Siswa : rnenyeIeksi rnernukinkzz uniuk 1 mensootrol llipotesis E I I - ~ rnellguji1?>7a ~ Pada resepsi ini kebehasan siswa ten~tama.terdapiit ( d d m i "pemilihat~hipotesis". 1 Siscrra : menyebutkw nmla konsepnya I
1
I
I
1 1 1
1 /
I
Lar~&&-Lmgkah 1. Tentukm contoh-contoh tambahan yang disajikm
tanpa keterangm teygoIons "yd' alau "lidak". Contoh 2 Berikan contoh-contoh 1ai~ulya.
I
1G
F<egiatar~ m : mentes siswa rentals pet~capaian
I konsepnya
Usngan j alai mengelompokkan contoh-contoli konsep ymg betla- tapi tidak diberi narnz. Siswa : tile~nbuatsendiri nanla konsep ymCq telah dicontohkan g i n 1 tersebut. Gurv dan siswa n~e~:~&ot~l~i~-m;lsikan hipotesisnyr dengan mengernnikakan krfepalan-krtepatannya dan kekuranpal liipotesis ymg dibuat siswa Giuu datl siswa merevisi pilihan konsep dan I ciri-ciri ywg ditemukan.
1
I I
I
I-.-
Plraf.7 ~ k l a l i s aStrategi - Proses Pe~nikiran Langkah-kan,&all Kegi at ank 1 . b( .1 kan proses perniltiran / Siswa. : htenganalisis strafegi y m g digmakan penentux1 kotlsep ddarn pencapaim konsep, apakdl meseka 2. Adakan diskusi tentang melaksanakamya. sekali atau berltali-kaii, a Peraim hipotesa clan ciri bapirnatla kdau tidak dikolliinna~ikannya konsep Apakah siswa akan men~bdistrakgi fersebui . b. Jenis clan j~uiliahhipotesa GUIII : nlenlinta pendqaf pada siswa w~tuk membandi~igkm ke erehifan strategi yanz I
Selanjutnya Kadiyono (1989:12) rnengungkqkan langkah-langkah Bruner dalanl pernbenhikan konsep s e b a g i beribit : 1. Seleksi konsep yang &an diaja-kan dengan menentukan apakah benar-benw s u & ~konscp dan koilsep teraebut ada rnanfaatnya yang sesuai denpan tingkat perkernbangan siswa 2. Analisa konsep yang akan diajarkan yaitu densan menentukai cit-i esensid dan ~ Q I Iesensial kotlsep d m menentrkan konsep konymngtif, ciisjungtif dan konsep relasional, denpi1 mi konsep dig-iunt if aildah lconsep y ang devinisinya. rnernerlukan beberapa. atribut clalcam pengertian atau konsep vain . tei-bentuk bila acla afribut ini atau itu, sedangkan konsep relasional adalafi sriahl konssp yang atribuhiya ada hubungal si2tu der!ga;l lai!uq7a 3. Menentukan tujuan inst.ntksiona1 khus~ls,dm mengemban&m pembenrukxn ti~:&at: I&. Lj
3. h1empersiapka.n contoh-contoh konsep meiipnti kegiatan;
i-1.
Mengernba~l~gkan contoll-contoh konsep
d. h/leneliti apakah per~yajiancontoh konsep beraneka. ragml.
Setlubungan dari uraian di afas dalarn proses belajar mengajar siswa lebih &
B. Kerangka. Teori tis. Hasil belajzr siswa yang
rnengginakan model frernbelajaran
y s
dikemukakm Bruner d a l m pernbenhdcm kkossp P S &an berbeda ciengan liasil belajar siswa yang diz-jar densan rnengcq~n~km metoda ceramab.
Dengan d a n y a perbedaan tersebtlt. akan terdapat pula. bagaimana. pengaruhnya. terhadap hasil helaj ax- siswa khnsusnya. dalam pengajaran IPS di kelas IS?sekolah daqar TJntuk lehih jelasnya ksranka konsephial dari penelitian ini dzpat dilihat pada bagan di bawah ini.
ri
I
1
Model Btuner
F c C z r a m a h
I
! I
Hasil Relajar Konsep IPS
I
1
1
BAB 111 METODA PENELITIAN A. Wilayah Penelitian Dan Wah.u Pelaksanaan.
Per,eliti:a ini dilzksw.akan di SD Negeri Percohaan Kecarnatan Padang Utara. Pen,qambilan SD ini sebaga.i wilayah penelitian karena salah satu sekolah yang mempunyai sarana dan prasarana. y m s lengknp, di samping ihl sekolah ini dekat dari karnpus L W sehingga. akan rnernudah!!zts
bagi penulis rmtuk
melaksanakan penelitian, selain itri kelas-keIas ymg terdapat pada sekolall tersebut paralel ya.itu sama-s~mabelzjar pagi. Pengamatan mu1a.i dilakscmakan padx bulan Agrstus sarnpa.i dengan hula? Oktober 2002.
B. Populasi dan Sampel 130pt.llzsimenuiut Sudjana. (1992 : 6) atlalah. Totalitas semaa. ni1a.i yang rntmngkin, hasil menqhituns dan atanpun peng ufniran kualitatif maupan laantitatif rnengenai karateristik tertentu dari semua. anggota kunlpulan y-mg lengkap dan jelas yang ingin dipelajwi sifat-sifatnya .
Dalarn penelitian ini yang dijadikan sebagai populasi adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Percobaan Kec Padang Utara. tahun ajaran 2002!2003 pada semester 1. Kelas yang dimaksud tercfiri dari 3 kelm ddengan
j u m l d ~siswa. 102 orang yaitu ( lieias JSi A ,l l 7 B , dan JS7 C ) Tabel 3. Populasi Penelitian
Kelas W A tidak dijadikan sampel dalan~panalitian ini, sehab saat penulis melalmkan penelitian kelas tersebut dipakai oleh mahasiswa.PGSD k.TP
L W ul~tukn~elaksanakan PPL II, walaupun deniikian ketiga. Irela? ttsrseb:~t mempunyai kernampurn yang sama. . (ELepala. SD Negel-i Perco baan, 2002).
.,/*-
Berarti yang dijadikan sebaga.i sa~npeldalam I>
I SB, d m I S (z sebany;lk 67 orang Penganlbiian sampel dilakudcan di kelas
B
sampling kw-ena.ked~.ia. kkelas dan semlia siswa. yang di.jadikm populasi xbagai -. sarnpel. Unhlk lebih jelasnya. sampei yang dirnaksutf dapat di'liliat pad2.tabel 4. l
Untdk nie~lentukankelw vang akan dii adikarl sebwai keiw eksperimen c-.
dan kelas kontr-01 dilakukan secar-a undian dengal niembuat dua ,qlu11,gatikel-tm, masing-masing ditulis kelas JSJB, dm1 IV C, ketnudim dianbil gala11 satu s,uiu~l,gandengan ketentuan ltelas yans tel-anlbil kelas eksperimen dan kelas yaig
c..
tidak tel-arnbil kelas kontroi, Temyata kel-tas yalg terarnbil addat1 kelas TI7C
ciengan sendit-inyaItelas tersebut dijadikan seba,pi kelns eksperinien d m lreiasr ytulg tidak teranbi! ya-ltu kelas M3 inildi yar~gdi-iarlikm ssebag~ikelas konkol. Smr tlilaksanakati pt-e-tes senlua siswa hacfir, tapi pada wc&u
di tri-~~km
pos--tes siswa kelas D.7 U, tidak hadir 2 orang, yaitu satu orang sakit dm satu ora11~tidak acla berita, kelas lV I3 waktu pos-tes tidak hadir 1 oranq tanpa berita
C. Disain Penelitian.
Sesuai dengan hljuan yang akm dicapai dalam peneiitian ini yaitu ingin memperoleh data tentang hasil belajar sisbva yang diajar dengan rnenwinakan model pembelajaran Bnlner c1alz;n pembentukan konsap IPS dan data. tentang hasil belajar siswa yang diajar dengan menggginakan metoda. ceramah. Penelitian ini menlpakan peneltian koasi eksperimen yang dilakukan oleh satu orang ,yiru dengan mengynakan metode eksperimen serta simbolsimbol ( C m b e l dan Stanley, 1963 ) dalmi Moore (1983 :165) dalam Zuraida
(2000 : 23), penelitian ini didesain sebagai berihit : R
Ot
P.
o2
x
0 1
o2
R adalah pernilihan subjek total sampling 0 ; addah proses yang dimnati (ymg diaLmr)
O2 dan d a l m baris menujukkan peridxlan pada subjek yang sama
X dan 0 pada baris menurrjukkan perlakuatl serentak. Dengan demikian akan terdapat 4 langkah dalarn penelitian ini yaih :
1. Pemilihan subjek secara total sampling 2. Pre tes diberikan kepada kedua. kelornpok. 3. Kelornpok eksperimen menerima p e r l d ~ ~ adensan n model pembelajaran
Bruner, dan kelompok kontrol d k l a r dengan metoda ceramah. 3. Pos tes diberikan kepada. kedua kelompok.
D. Teknik d m Instnlrnen Penelitian 1. Jenis Data dan Sumber Data Jenis data. penelitian addah data primer yang diperoleh dari hasil belajar
IYS siswa., yang diajar dengan model pembela-laran Bnlner
dan metoda
ceramah.benrariasi dalarn pembenttlkan konsep IPS. Siimber data. adalah siswa. kelas fi7B d m kelas IC7 C SD Negeri Percobalm 2. Teknik Pengumpulan Data. Teknik yang digunakan pengunpulan data. adalah tes tertulis, terdiri dari pre tes dan pos tes bahannya diwisun berdasarltan materi pelaixan IPS yang telah ditentukan ya.itn Pokok Bahasan Provinsi Setempat & Kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia. $;elas kontrol dan kelas eksperirnen d i i x oleh s a h ~or-mg g m i . -
L.angknh-langkdl pelatihan
r n ~ d e l pembelajaran
Bn~ner d d s m
pernbenttlkan konsep JPS pada kelas ekspsrimen;
1. Peneliti menyiapkan rencana pelajaran 'PS yang &an dil&sdan&an oleh g111-nsesnai clengm Imgkai~pernbelajara? kossep oleh Bnmer. 2. Peneliti rnenyediakan dan membuat alat peraga unhik di_gun&an oleh @.in1 tlalam proses belajar rnengajar PS.
L,
3. Peneliti memberikm pengarahan kepada. glru SD yang &an dilatih
dalarn pembenhlkan konsep yang dikemukakan Bnmer4. Peneliti mencontohkan cara mengiarkan IPS dengan m e n g p a k a n model pembelajaran Bnlner dalarn pembenhlkan konsep IPS di kelas
IJl C.(lioIas eksperimen) 5. Gun1 yang dilatih tersebut rnengggnakan rnodel pembela-laran Bniner saaf proses belajar mengajar IPS unhik setenlsnya sampai selesai dua pokok b&asan yaihl Provinsi Setempat dan Kerajaan Hindn'Rudha di Indonesia.
pokok b~hasziiyaitu Prnvinsi Setempzt dm EZer~l,l~.an HindujBudhx di Indonesia
6. Dalam setiap pelaksanaan peneliti rnengan~ati bila.
terdapat
kcsalalian dalam rnengpn;&an model pembelajaran kor-isep B n ~ ~ i e r , rndka dixiakan d i s h ~ ~antara si pene1if.i dengan
gin^
ymg dilat.ih unhrk
psrba.ikan berihrfnya. EIadcmg mat pr-oses belajar ~ n e n ~ g j a r ber1;inqsimg pcne1it.i b e r p e r i scrra. ?. P:~da :&ir k e ~ i a t ~penelitian m diadaltan pos tes unttdc lneliIlat hasil
belaiar- siswa. dalam pembelajxran P S . -
Pel:ksanam rnetoda. c e r m a i ~pada keias konb-01; 1. Per-errcar~aanpel%ia~-an d:.u~a.lat prraga jtt,aa clisiapkan oleh peneliti. 2. Peneliti tidak rnemberikan contoh,
,q.lfii
niengaiaikan B'S pads. kelas
kontrol scperti mengajar h a r i ~(cer-amah i biasa). 3. Peneliti menymati gun1 d a l m proses b e l a j x mengajx, sebagai
perbandingan pada akhir kegiatan juga diadaitarl pos tes. A l o k a ~ wahhi i pelaksanam kegi:dan clapat dilihat pada tal.~eib e r i h t : Brrdasarkarl GBPP d m Suplemen IPS di SD untuk k e l a ~IV mzteri Pokok Hahasan Pengetahuan Provinsi Setempaf dm FRI-alaan Hind11-Budha di
hdorlssia sel:mla. I 2 janl pel,?j;ir;i~ dan niateri Yokok B:&a~anEleraiaarl Hindu - Eu(iha di 1ncianesia.wak-tii y i i n ~ cii:lJ:trkm
seian-la
8 lam
peia-i arm. 1 . D a l m pensiitian ini 20 jam ps:aj:lrm dipnkai tmhlk rnenyzji!~~rlnl~feri
pelajaran darl4 jam pelajwan di,gund.:m u n ~ i kpre tes
ciari
pos tee
.4lokasi wd;tr~unfuk I~a1)asz-l !mh.as;u~.tersebut dapat dilibat. !,ads tahel 5
Tabel . C
: Alokasi 1Vah.tu untuk Masing-masing Pokok Bahasan
i-
I
I
I'okok B;d~asan
1!
1. Pen~etahilan Pro-
I
!
I
I
Sub I'okok Ral~asan
!
Ii
vinsi seternpat dan peta lridenrsia
i
Ii i 1 I I
I
I i
2. Sejrj~r-ah
!L- --
I
1
1. 1. Provinsi setempat provinsi seternpat untulc silllbol peta - hdenemu tmjilkan iceadam xiam - Men.qyui~akaipet;d:ltl.as lultu!c rtwnemukm daerxll. barang tambarig, wisata. - >!eucerit:lfrm budqra daerah provirisi - Menemii hlnjukan jenis-jsnis penganxla~t:mdai tmasdd11iy:1. 2.1. Iferzjmn Hind~~IBndha Mc.nct?rital;arl per+kembmplkemi mi-----Irerajaan Hindu-Budha di Intionesia
i
I Alokasi I I
1v>Iktu I 1.2jatn
- Mengq~nakanpvta
Instnlmen tlalai: prnr!itiw
I!
I I I
1i
I i I
8 $:un
ini dit~uat hertiasarkm I.ruri!.;ulum d m
sup!srnen yang beri&m. Lnsh-umrn tli,qmakan untuk pre tes dan posies (fengal
soal yanq sauna, ymg rne~~luatterilar~g nrater-i Pokok Bd~as:m : Pengetahurn Pmpinsi Seternpat dm Keraiaan Hindu- Budha di 1ndonesi;i. D a i m pene!itian ini dipm&an tes ob-iekif densan .item-item pilihan galtla sebanyak 20 h t i r ~ o a ! dwi 5 0 butir soal setelah diujtcebaka~~, sctiap
irem rnenmlnaZran empat uption (a. b, c. dm d ) . Prosedar yan,, ditempuh d z I m rnen>vsurr inh~urienpenelitian adalail
b. 3fengmalisa buku-buku pelajaran IPS yang sesuai dengm kurikulum yang
c Dilanjutkan dengan penulisan item dapat dilihat pada lampiran. d. htengadakan uji coba. instrumen pada pad? ST, No 11 k e c m a t n ~Kotc
f. Mengandisis item dengan prosedur statistik tertentu.
g. Meny~~s~in s e l ~ ~ n jabvaban ih siswa mulai dari tiqgkat t i n g i sampai tin&&
rendah. Dm rnenentukan 50 94, kelompok atas d m 5 0 % keiompok bawah. h. Menentukan indek deshiminasi / indelc daya beda dengan nimus ; d=
Pa.
--ta
ph - .
---
(Kumaidi, 1990; 141)
tb
ICel.erar,~an:
d .= i d e k dava beda / indek deskriniinasi pa = pa proporsi jawaban benar kelompok atas pb = proporsi jawaban benar kelompok bawah ta =jumlah peserta kelompok atas
tb =jumlah peserta keloll~pokb a w d Tabel 6. Tin&& Indek Daya Beda Item
I I
1
Indek Daya Beda Item 0.40 - i . O O
I
I I I
0.30 - 0.39
I
<).(:I1- 0.19
II I I
0.20 - 0.29
I
Penilaian Terllndap Item Tersebut
1
) Item b w._.~ i ssekdi kxetla itldek daya j
I beda jrang ti11,eqi
-i
I Item memiliki daya.beda yang baik / I Item memiliki dayn beda. pas pasan I/ I Indek daya beda. item h~ireigbark 1 I I
I
-0.0(, - -0.00
Item tidak memiliki daya beda dan tidak bisa dipdcai Iagi
Kun~aidi.1990; 142 i. fiiteria. untuk rnenentukan indek kesukaran item dengan nimus
1 i
P = indek kesukaran item (soal) B =Jmllahja\v&an yang benar
T = total jakvaban yang ada (Kumaidi, 1990; 146)
Tabel 7. Klasifikasi hdek Kesukaratl Itetn Indek Kesukaran Iteni
/
Klasifikasi Indek Dapat Dibuat
(
Dengal menmmakan keclua. nlmus di atas dapat dinyatakan item yang telah cliuji cobakan pada SD Negeri No. 11 Kecamatm Koto Tangah pada tanggal 26 Agustus 2002 . lihat lampiran.
,/
Setelah diujicobakan dan dianalisa ternyata dari 50 butir item yang dibuat.30 butir item tidak dapat dipakai sebagai p r e l s danbos tes. . e k d i s ,." ('..\. , item tersebut tld& memenuhi kriteria , soal ymg tarp&a ,trnh~kpre tes d m <
~ ' i
1, 2, 3, 6,8, 15, 17, 18, 20, 23, 27, 36, 39,40,41,42,43,45,46,48.
j. Uji Validitas Tes. Jetelah intnlrnen yang diujicobakan terhmpul, selanjutnya diuji validitaskan. dengan menysuin selunlh format tabullasi jawaban siswa.peserta tes dari skor yang tertingi sarnpai skor terendah, kemudian membelah dua kelompok item.
U n u lijivaliditas tes digunakan nimus korelasi y m g dikemuknkm oleh Pearson dikenal dengan nlrnils Prodilct Moment. (Suharsimi 1993 : 124 )
rXY
= liideks
koselasi beldlarl pa~~-;il densari belahm~g e n q .
xx
= Ju~nlaIlskor genap
a
Ty
= Junlldl
skos ~ a r lilj
X
= Jumlah
hasil kali skor genap dsngan skor ganjil.
.4dapun dwi hasil pe11:gujian validitas inkurnen tes ini dengan n ~ e,_.n-.q ~ ~ u ~ a k a n tvnlus di atas maka korelasi (r)
= 0,59
hal ini menujukan bairva instnunen
tes tersebut mempunyai validitas ssedai1.q ssesuai dellgan klasifikasi
dxi
Guilfort yang b e r d a aI1tat-a 0,40 - 0,70 (Subitlo, 1987 : 115) k. U-ji Reliabilitas Tes.
TJntuk menguji reliabilitas instnunen tes yang &an di<;unakan cialar~l pe11elitia.n ini pet~ulis ~nen,~lmaltan metode runlus angka kasar Pscduct Moment . selanjutnya ditnasukan kedalanl turnus Spearman Brown Yaitu :
Keterangan : rj = reiihilitas instrumen r ii/22
yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara. belahan dua. instivmen
= r XY
Klasifikasi dari Guillfolt ;
Kurang dari 0,20
= Korelasi
sangat rendah
0.20 - 0.40
= Korelasi
rendah
- 0.70
= Korelasi
sedaig
Q.70- 0.90
= Korelasi
tingi
- 1-00
= Korelasi
sangal tingsi
0.40
0.90
Setelah mengadakan perhitungar1 dengan menB~nakan nlmus tli atas maka diperoleh r
=
0.74 ymg berarti menun~tklasifikasi Guillfart mdca
reabilitas instnirnen tes ini termasuk pada korelasi t i n g i berada 0.70 - 0.90.
I. T e h i k d m Alat Pengumpulan Data. Data yang dibutuhkar~ da.lam penelitian ini adalah 4 macam &or y a i h ~ data tentang skor pre tes p d a kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, d m data tentang pos tes tlntuk kedua kelompok tersebut. Metoda yang digunakan tlntuk peng~mpulandata adalah ddegan cara memherikan tss rulisan secara. langsnng dikerjakan oleh siswa pada. kedua. kelompok. Data rnengenai skor pre tes diperoleh sebelum mengadakan eksperirnen, dan data mengenai pos tes dih~mpullcansetelah selesai mengadakan eksperimen. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan dai.a.mulai dari persiapan clan tahap pelaksanaan eksperimen adalah
1. Tahap Persiapan. Kegiatan yang menvanghrt tahap ini ialah :
a. Men_gunils surat izin penelitian b. htengu~njungisekolah tempat penelitiaxi c. Konsulta~idengan kepala sekolah dan g ~ kelas. n ~ d. htenylrsrm tes (intsumen). e. Meny~istinj adwal kegiatan untuk melak~ikanpenel itian.
f
htengunpulkan data.tentang :
1) Mengadakan tes pendahuluan 2 ) Menyalin nama siswa.yang &an dl-iadikan samgel. 3 ) Menyajin daftar pelajaran siswa kela I TB dan Ill C
4) Menentukrr? kelas ekspel-imen d m kelas konh-01 dengan sistern acak (undian)
5) h4enyiapkan al at perga yang akan di,gmakan dalam mengaj ar. 6) Konsultasi den,qan guru kelas tentang safuan pelajaran dan alat-
alat peraga 3) 3tembuat persiapan mengajar
E. Tallap Pelaksanaan Eksperimen. Setelah instrumen memenuhi syarat validitas dan realitahelitas, maka. pelaksanaan eksperimenpun dimulai, penelitirvl mul?i ddengan kegiafan pre tes tanggal 20 A_qstus 2002 dan di akhiri dengan kegiatan pos ttes pada tanggal 2 Okober 2002. dengan j a d w d kegiatan sehagai tabel b e r i h ~ :t