UNIVERSITAS INDONESIA
KOHESI GRAMATIKAL JENIS REFERENSI DALAM CERPEN WARDAH HANI KARYA KAHLIL GIBRAN
SKRIPSI
BAYU RUSMAN PRAYITNO NPM 0705070238
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI ARAB DEPOK JULI 2009
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
UNIVERSITAS INDONESIA
KOHESI GRAMATIKAL JENIS REFERENSI DALAM CERPEN WARDAH HANI KARYA KAHLIL GIBRAN
SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Humaniora
BAYU RUSMAN PRAYITNO NPM 0705070238
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI ARAB DEPOK JULI 2009
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Rabbi l-؟ālamīn segala puji bagi Allah Subhānahu Wa Ta؟āla, Maha pengasih dan Maha penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat kepada hamba-Nya sehingga penulis dapat menyalesaikan skripsi ini. Salawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada Nabi Besar Muhammad Salallahu ؟Alaihi Wa Sallam, beserta keluarga, para sahabat, dan umatnya yang terus di jalan-Nya hingga akhir zaman. Tidak terasa sudah empat tahun penulis belajar di program Studi Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Rasanya baru kemarin penulis melepaskan masa SMA, menjadi mahasiswa baru, menghadapi dunia baru, bertemu dengan orang-orang baru, dan menikmati indahnya menjadi mahasiswa. Namun, semua itu harus berakhir. Banyak sekali kenangan, baik suka maupun duka, yang tidak akan terlupakan dan akan menjadi pelajaran hidup yang sangat berarti bagi penulis. Selama pembuatan skripsi ini penulis sempat mengalami naik-turunnya semangat dan gairah dalam menulis skripsi ini. Namun, hal tersebut dapat dilalui dengan lancar berkat dukungan, semangat dan doa dari orang-orang yang selama ini membantu sampai skripsi ini bisa diselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada orang-orang yang telah berjasa dalam kehidupan penulis. 1. Prof. Dr.der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri selaku Rektor Universitas Indonesia. 2. Dr. Bambang Wibawarta, S.S., M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. 3. Wiwin Triwinarti M.A., selaku pembimbing skripsi, yang dengan sabar dan teliti membimbing penulis hingga mendapatkan gelar sarjana. 4. Para dosen Program Studi Arab: Dr. Afdol Tharik Wastono, Dr Basuni Imamuddin, M.A., Dr. Maman Lesmana, Dr. Fauzan Muslim, Siti Rohmah Soekarba, M.Hum., Letmiros, M.Hum., Dr. Muhammad Luthfi, Aselih Asmawi, S.S., Suranta, M.Hum., Dr. Apipudin, Minal Aidin A.
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
Rahiem, S.S., Dr. Abdul Muta’ali, Prof. Dr. Abdul Hadi WM, Yon Mahmudi, Ph.D, Ade Shalihat, M.Si., dan Juhdi Syarif, M.Hum. yang dengan sabar dan tekun telah mendidik penulis. 5. Kepada Ayah dan Ibu (Suratman dan Rusmi), terima kasih atas kesabarannya dalam mendidik dan membesarkan penulis. Semoga Allah membalas tiap tetes keringat pengorbanan mereka dan menjadikannya bekal di akhirat nanti. 6. Kepada adikku Rahmah. Terima kasih atas doa dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dan berhasil mendapat gelar sarjana. 7. Kepada Janah. Terima kasih atas kebersamaan, dukungan, doa, dan pengertiannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 8. Kepada Teman-temanku di Arab 2005 : Hadi, Novri, Ibnu, Iqbal, Ilham, Syarif, Gausi, Subhan, Iwan, Afif, Inu, Aidil, Abdul, Mulia, Titin, Fauzia, Jefira, Retno, Hera, Dian, Yuni, Ria, Irma, Afiah serta semua temanteman angkatan 2005 yang belum disebutkan satu persatu. Mereka adalah orang-orang yang memberikan warna dalam kehidupan penulis selama ini. Semoga ukhuwah yang telah terbina akan tetap terjaga walaupun kita sudah berpisah. 9. Kepada seluruh petugas perpustakaan FIB UI, Perpustakaan Pusat UI, Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Iman Jama, dan Perpustakaan UNJ yang telah membantu melayani penyediaan buku. 10. Kepada teman-teman halaqah-ku: Dani, Agus, Fajar, Khalid, Afrig, Arif, Radit. Dan teman-teman Remaja Masjid Al-Ikhlas (Remila). Terima kasih atas doa, dukungan, dan motivasinya kepada penulis. 11. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih banyak karena telah membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah memberikan balasan amal dan ibadah mereka. Bagaimanapun juga, penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari kekurangan-kekurangan. Bahkan, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan berbagai kritik, saran, dan perbaikan demi
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
pengembangan serta pembinaan bahasa Arab dan penyempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap, agar apa yang telah dikerjakan dan hasil yang telah diperoleh dapat bermanfaat pada masa sekarang maupun akan datang. Jakarta, 15 Juli 2009
Bayu Rusman Prayitno
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................... SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME.......................... HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................... HALAMAN PENGESAHAN ............................................................ KATA PENGANTAR ........................................................................ HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH........ ABSTRAK ..................................................................................... ABSTRACK ..................................................................................... DAFTAR ISI ..................................................................................... DAFTAR TRANSLITERASI ARAB-LATIN.................................... DAFTAR LAMBANG ....................................................................... DAFTAR SINGKATAN .................................................................... GLOSARIUM ..................................................................................... HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................. ...........
i ii iii iv v viii ix ix x xii xviii xix xx xxiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1.2 Masalah Penelitian ........................................................................ 1.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 1.4 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................ 1.5 Metodologi Penelitian ................................................................... 1.5.1 Korpus Data ......................................................................... 1.5.2 Teknik Pemerolehan Data ................................................... 1.5.3 Prosedur Analisis ................................................................. 1.6 Sistematika Penulisan ..................................................................
1 5 5 5 5 5 6 6 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengantar................................................................................. 2.1 Kridalaksana (1978)..….......................................................... 2.2 Dardjowidjojo (1986).............................................................. 2.3 Samsuri (1987)….…………………………………………… 2.4 Sugono (1995).......................................................................... 2.5 Rustono (1999)......................................................................... 2.6 Alwi et.al (2000)...................................................................... 2.7 Chodijah (2006)....................................................................... 2.8 Subuki (2008)...........................................................................
8 8 9 9 10 10 12 13 14
BAB III KERANGKA TEORI Pengantar.................................................................................. 3.1 Wacana dan Teks...................................................................... 3.2 Kohesi....................................................................................... 3.3 Referensi................................................................................... 3.3.1 Referensi Persona............................................................ 3.3.2 Referensi Demonstrativa.................................................
16 16 20 21 23 33
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
3.4
3.3.3 Referensi Komparatif...................................................... 3.3.4 Arah Acuan..................................................................... Koherensi.................................................................................
39 43 44
BAB IV ANALISIS REFERENSI CERPEN WARDAH HANI Pengantar.................................................................................. 4.1 Referensi Pronomina Persona.................................................. 4.1.1 Pronomina Persona.......................................................... 4.1.1.1 Pronomina Persona Dependen......................... 4.1.1.2 Pronomina Persona Independen...................... 4.2 Referensi Demonstrativa.......................................................... 4.3 4.2.1 Demonstrativa Netral..................................................... 4.2.2 Demonstrativa Selektif.................................................... 4.2.3 Demonstrativa Adverbia.................................................. 4.4 Referensi Perbandingan............................................................ 4.3.1 Perbandingan Umum........................................................ 4.3.2 Perbandingan Khusus.......................................................
48 48 48 49 64 72 72 73 78 79 79 81
BAB V KESIMPULAN.......................................................................
83
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ RIWAYAT HIDUP................................................................................
85 88
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Dalam skripsi ini, data bahasa Arab diberi transliterasi huruf Latin. Transliterasi ini berdasarkan Pedoman Transliterasi Arab-Latin yang terdapat dalam buku Ensiklopedia Islam Indonesia, karangan Prof. Dr. H. Harun Nasution, dkk. Penerbit Djamatan, Jakarta, 1992. Daftar Transliterasi ini juga dipakai untuk lambang transkripsi fonetik, hal itu dilakukan untuk memudahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan ini. Adapun transliterasi itu sebagai berikut :
A. Konsonan Huruf Arab
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض
Huruf Latin Tidak dilambangkan b t £ j ¥ kh d © r z s sy ¡ «
Huruf Arab
ط
Huruf Latin t
ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ة ء ى
§ ‘ g f q k l m n w h ´ y
Untuk mempermudah penulisan, kami selaku penulis melakukan beberapa perubahan huruf transliterasi, sebagaimana berikut ini: 1. Huruf 2. Huruf 3. Huruf 4. Huruf 5. Huruf
ﺙyang dilambangkan dengan £ kami ubah menjadi ts. ﺡyang dilambangkan dengan ¥ kami ubah menjadi h. ﺫyang dilambangkan dengan © kami ubah menjadi dz. ﺹyang dilambangkan dengan i kami ubah menjadi sh. ﺽyang dilambangkan dengan « kami ubah menjadi dh.
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
6. Huruf ﻅyang dilambangkan dengan § kami ubah menjadi zh. Setelah mengalami beberapa pengubahan, maka transliterasi yang penulis pakai pada penulisan skripsi ini lengkapnya adalah sebagaimana berikut: Huruf Latin
Huruf Arab
Huruf Latin
Tidak
ﻁ
th
Huruf Arab
ﺍ
dilambangkan
ﺏ
b
ﻅ
zh
ﺕ
t
ﻉ
‘
ﺙ
ts
ﻍ
g
ﺝ
j
ﻑ
f
ﺡ
h
ﻕ
q
ﺥ
kh
ﻙ
k
ﺩ
d
ﻝ
l
ﺫ
dz
ﻡ
m
ﺭ
r
ﻥ
n
ﺯ
z
ﻭ
w
ﺱ
s
ﻫ
h
ﺵ
sy
ﺀ
´
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
ﺹ
sh
ﺽ
dh
y
ﻱ
B. Vokal Vokal bahasa Arab seperti bahasa Indonesia terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan Vokal rangkap atau diftong. 1. Vokal Tunggal Vokal tunggal bahasa Arab yang dilambangkan berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut : Tanda
Nama
Huruf Latin
---َ
/fathah/
a
---ِ
/kasrah/
i
--ُ --
/dammah/
u
Contoh :
ﻛﹶﺘ: /kataba/ ﺐ ﻢﻠ ﻋ: /’alima/ ﻦﺴ ﺣ: /hasuna/ 2. Vokal Rangkap Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf. Tanda & Huruf
Nama
Huruf Latin
---ﻱ ﻭ----
/fathah/ dan /ya/
ai
/fathah/ dan /waw/
au
Contoh :
ﻛﹶﻴ: /kaifa/ ﻒ ﻝﹶ ﻗﹶﻮ: /qaula/
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
D. Syaddah (Tasydi:d) Syaddah atau tasydid dalam sistem ortografi dilambangkan dengan sebuah tanda, yaitu tanda syaddah atau tasydid (-ّ--), dalam transliterasi ini tanda syaddah dilambangkan dengan konsonan kembar. Contoh :
ﺎﻨﺑﺭ َلnomَ pqrِsا
: /rabbana:/ : /nazzala/ : /al-birru/
E. Artikel Dalam sistem gramatika Arab dilambangkan dengan
ﺍﻝ
/al/ untuk artikel
Takrif, namun dalam transliterasi ini, penulisan Artikel dibedakan atas artikel yang diikuti oleh huru:f syamsiyyah dan artikel yang diikuti oleh huru:f qamariyyah (huruf-huruf asimilatif) (huruf-huruf tak asimilatif) 1.
Artikel yang diikuti oleh huru:f syamsiyyah. Kata sandang yang diikuti oleh huru:f syamsiyyah ditransliterasikan secara asimilatif terhadap huruf awal dari nomina yang disandangnya. Contoh :
ﺎ ُﺀﻤﺍﻟﺴ ﺲﻤﺍﻟﺸ
: /as-sama:’u/ : /asy-syamsu/
2. Artikel yang diikuti oleh huru:f qamariyyah. Artikel ال/al/ yang diikuti oleh huru:f qamariyyah ditransliterasikan dengan cara tak asimilatif terhadap huruf awal dari nomina yang disandangnya sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya. Contoh :
ﻊ ﻳﺪﺍﻟﺒ ﺮﺍﻟﻘﹶﻤ
: /al-badi:’u/ : /al-qamaru/
ُxْwuِ t َ s ا: /al-hami:du/
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
F. Hamzah Hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Apabila terletak di awal kata, hamzah tidak dilambangkan karena dalam tulisan Arab berupa alif. Contoh :
ﺇ ّﻥﱠ ٌﻰﺀﺷ ُﺎﺀﻤﺍﻟﺴ
: /inna/ : /syai´un/ : /as-sama:´u/
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
DAFTAR LAMBANG
[…]
: Menunjukkan lambang fonetis dan transliterasi fonetis
/ /
: Mengapit transliterasi
‘...’
: Menunjukkan arti atau terjemahan
“...”
: Mengapit judul sebuah buku
(...)
: Menunjukkan keterangan tambahan
-
: Menunjukkan spasi antar kata
cetak miring : Menunjukkan bahasa asing atau menunjukan makna leksikal cetak tebal
: Menunjukkan penekanan pada sebuah huruf, kata, atau kalimat
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
DAFTAR SINGKATAN
M
: Maskulin
F
: Feminin
jm
: Jamak
tg
: Tunggal
jd
: Jarak Dekat
jj
: Jarak Jauh
M1
: Pronomina Persona Pertama Maskulin
F1
: Pronomina Persona Pertama Feminin
M2
: Pronomina Persona Kedua Maskulin
F2
: Pronomina Persona Kedua Feminin
M3
: Pronomina Persona Ketiga Maskulin
F3
: Pronomina Persona Ketiga Feminin
VMd
: Verba Madi (Perfektif)
dsb
: dan sebagainya
tt
: Tanpa Tahun
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
GLOSARIUM Adjektiva
: Kata yang menerangkan kata benda.
Adverbia
: Kata yang dipakai untuk memerikan verba, ajektiva, atau adverbial lain, misalnya: sangat, lebih, tidak, dsb.
Anteseden
: Salah satu unsur dalam kalimat atau klausa terdahulu yang ditunjuk oleh ungkapan dalam suatu kalimat atau klausa, misalnya: Amin kaya, tetapi kantongnya kosong. Amin adalah anteseden dari – nya.
Bala:gah (retorika)
:
Bidang
yang
mengkaji
efektivitas
ujaran,
keindahan gaya bahasa, dan intensionalitas penutur untuk dapat dipahami petutur. Elipsis
: Peniadaan kata atau satuan lain yang wujud asalnya dapat diramalkan dari konteks bahasa atau konteks luar bahasa.
Fasl dan Wasl
:
Bidang
dalam
bala:gah
yang
mengkaji
pemenggalan dan pemakaian konjungtor dalam hubungan antara dua unit sintaksis. Hipotaksis
: 1. Hubungan gramatikal antara klausa utama dengan klausa terikat. 2. Penggabungan kalimat dengan kalimat, klausa dengan klausa, frase dengan frase, atau kata dengan kata, dengan menggunakan kata penghubung. Misalnya: Gajinya kurang, oleh sebab itu ia mogok.
Hubungan Konsesif
: Konjungsi atau klausa yang menyatakan keadaan atau kondisi yang berlawanan dengan apa yang dinyatakan di dalam klausa utama.
Ijaz
:
Bidang
‘ilm
al-ma’ani’
yang
mengkaji
pemendekan bentuk ungkapan yang menyatakan maksud yang lebih kompleks.
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
‘Ilm al-Ma’ani
: Bidang bala:gah yang mengkaji makna ungkapan dalam bahasa Arab berkaitan dengan konteksnya.
Itnab
:
Bidang
‘ilm
al-ma’ani
yang
mengkaji
pemanjangan bentuk ungkapan dalam pengutaraan maksud tertentu. Kasus Akusatif
: Kasus yang menandai nomina atau sejenisnya sebagai obyek langsung.
Kasus Genitif
: Kasus yang menandai makna ‘milik’ pada nomina atau sejenisnya.
Kasus Nominatif
: Kasus yang menandai nomina atau sejenisnya sebagai subyek.
Kolokasi
: Asosiasi yang tetap antara kata dengan kata lain yang berdampingan dalam kalimat, misalnya: antara kata buku dan tebal dalam “Buku tebal ini mahal”.
Konjungsi
: Partikel yang dipergunakan untuk menggabungkan kata dengan kata, frase dengan frase, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat, atau paragraf dengan paragraf.
Konteks
: 1. Aspek-aspek lingkungan fisik atau sosial yang kait-mengait dengan ujaran tertentu. 2. Pengetahuan yang sama-sama dimiliki pembicara dan pendengar sehingga pendengar paham akan apa yang dimaksud pembicara.
Koreferensial
: Persamaan referen antara konstituen-konstituen kalimat, misalnya: antara ia dan nya dalam “ia dengan senang hati meminjamkan bukunya”.
Kosok bali
: Kata yang maknanya berbalasan atau berkebalikan dengan kata lain, misal: memberi-menerima, suamiistri.
Language dan Parole
:
Dua
konsep
yang
dipergunakan
untuk
membedakan bahasa sebagai sistem bentuk dan kontras yang tersimpan di dalam akal budi, pemakai
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
bahasa (language), dan bahasa sebagai perbuatan bicara oleh seorang individu pada waktu tertentu (parole). Parataksis
: 1. Hubungan antara dua kalimat, klausa, frase, atau lebih
yang
koordinasi
mempunyai antara
tataran
klausa
dengan
yang
sama;
klausa.
2.
Gabungan kalimat, klausa dengan klausa, frase dengan frase, atau kata dengan kata tanpa penghubung Pronomina Demontratif
:
Demonstrativa
yang
dipergunakan
untuk
menggantikan nomina, misalnya: itu dan ini. Pronomina Posesif
: Pronomina persona penanda milik yang dapat berdiri sendiri.
Proposisi
:
Konfigurasi
komunikasi
makna
dari
yang
menjelaskan
pembicaraan;
terjadi
isi pada
predikator yang berkaitan dengan satu argumen atau lebih. Reiterasi
: Suatu bentuk kohesi leksikal yang merupakan pengulangan unsur leksikal yang telah digunakan sebelumnya, atau adanya sebuah sinonim yang mengacu pada referensi tertentu.
Substitusi
: Proses atau hasil penggantian unsur bahasa oleh unsur lain dalam satuan yang lebih besar untuk memperoleh unsur-unsur pembeda atau menjelaskan suatu struktur tertentu, missal: /p/ dengan /b/ dalam pa, atau senang dengan sering dalam “Mereka senang bergurau”.
Transkripsi
: Pengubahan wicara menjadi bentuk tertulis atau mengubah teks dari satu ejaan lain dengan maksud menyarankan lafal bunyinya.
Transliterasi
: Penggantian huruf demi huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lain.
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
Wacana Deskriptif
: Rangkaian tuturan yang memaparkan sesuatu atau melukiskan sesuatu, baik berdasarkan pengalaman maupun pengetahuan penuturnya.
Wacana Ekspositori
: Wacana yang bersifat menjelaskan sesuatu, dan pada umumnya berisi pendapat atau simpulan dari pandangan, misalnya ceramah, pidato, atau artikel pada majalah dan surat kabar.
Wacana Hortatori
: Tuturan yang berisi ajakan atau nasihat.
Wacana Naratif
: Rangkaian tuturan yang menceritakan atau menyajikan hal atau kejadian (peristiwa) melalui penonjolan pelaku (persona I atau III).
Wacana Prosedural
: Rangkaian tuturan yang melukiskan sesuatu secara berurutan dan secara kronologis.
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
C. Maddah Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda.
Huruf & Harakat
Nama
Huruf & Tanda
ﺍ-- --
/fathah & /alif/ atau
a:
/fathah/ & /ya/
ﻱ--- ﻭ-- --
/kasrah/ & /ya/
i:
/dammah/ & /ya/
u:
Contoh :
ﻚﺒﺤﺎﹶﻧ َﻗﺎﻝﹶ ُﺳ: /qa:la subha:naka / ﻊ ﺎﻓﻨﺎ ﻣﻴﻬﻓ : /fi:ha: mana:fi’u/ ﻥﹶﻮﺑﺮﻳﺸ : /yasyrabu:na/ D. Ta Marbu:thah Transliterasi untuk ta marbu:thah ada dua, yaitu : 1. Ta marbu:thah asimilatif Ta marbu:thah atau mendapat harakat fathah, kasrah, dan dammah, transliterasinya adalah dengan kata yang lain. 2. Ta marbu:thah tak asimilatif Ta marbu:thah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah /h/. Kalau ada kata yang terakhir dengan ta marbu:thah oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta marbu:thah itu ditrasliterasikan dengan /h/. Contoh :
ﺓﹸﺭﻨﻮﺔﹸ ﺍﻟﹸﻤﻳﻨ ﺍﳌﹶﺪ:
/al-madi:nah al-munawwarah/ (tak asimilatif) atau /al-madi:natu l-munawwaratu/ (asimilatif)
Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009
Ku persembahkan Skripsiku ini Untuk ayahku, Suratman, dan Ibundaku, Rusmi, serta adikku Rahmah Yang sangat aku cintai dan aku sayangi Universitas Indonesia Kohesi gramatikal..., Bayu Rusman Prayitno, FIB UI, 2009