UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK MAKALAH NON-SEMINAR (TUGAS KULIAH)

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

MAKALAH NON-SEMINAR (TUGAS KULIAH) PROPOSAL SINETRON/DRAMA SERI ‘DENTING-DENTING CINTA’ (Tugas akhir semester mata kuliah Penulisan Naskah dan Desain Program oleh Perdana Kartawiyudha, S.Sn)

Diajukan Oleh :

Atmi Ahsani Yusron 0906492000 Deasy Agnes Ariweny 0906524450 Dewi Anjani 0906524463 Hardika Tri Nugroho 0906524551 Program Studi Industri Kreatif Penyiaraan

Departemen Ilmu Komunikasi Program Sarjana Reguler

Disusun untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

Depok 2013

Proposal sinetron ..., Atmi Ahsani Yusron, FISIP UI, 2013

HALAMAN PENGESAHAN

Proposal ini diajukan oleh Nama NPM Program Studi Judul Proposal

: : Atmi Ahsani Yusron : 0906492000 : Industri Kreatif Penyiaran : Proposan Sinetron/Drama Seri “Denting Denting Cinta”

Diajukan sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Komunikasi pada Program S1 Reguler Departemen Ilmu Komunikasi, Peminatan Industri Kreatif Penyiaran, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH

Perdana Kartawiyudha, S.Sn

Ditetapkan di : Depok Tanggal : 28 Januari 2013


HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NPM Program Studi Departemen Fakultas Jenis Karya

: Atmi Ahsani Yusron : 0906492000 : Industri Kreatif Penyiaran : Ilmu Komunikasi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Makalah Non-Seminar (Proposal)

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya saya yang berjudul:

PROPOSAL SINETRON/DRAMA SERI “DENTING DENTING CINTA”

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas saya ini selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Pada tanggal

: Depok : 28 Januari 2013 Yang menyatakan

(Atmi Ahsani Yusron)


Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Ilmu Komunikasi Program Sarjana Reguler Atmi Ahsani Yusron 0906492000 Deasy Agnes Ariweny 0906524450 Dewi Anjani 0906524463 Hardika Tri Nugroho 0906524551 Peminatan Industri Kreatif Penyiaran

ABSTRAK Proposal Sinetron/Drama Seri “Denting Denting Cinta” “Sebuah drama musikal tentang seorang gadis penyanyi dangdut yang ingin menjadi penyanyi professional dan meraih predikat penyanyi terbaik Indonesia, tapi dihalangi oleh seorang gadis penyanyi pop. Persaingan keduanya menjalar ke masalah percintaan.”

Proposal sinetron/drama seri “Denting Denting Cinta” ini merupakan tugas akhir semester mata kuliah Penulisan Naskah dan Desain Program, Departemen Ilmu Komunikasi, peminatan Industri Kreatif Penyiaran. “Denting Denting Cinta” adalah sinetron/drama seri yang berkisah tentang persaingan kehidupan seorang penyanyi dangdut remaja bernama “Ayu” yang ingin menjadi penyanyi dangdut profesional dan meraih predikat penyanyi terbaik di Indonesia dalam sebuah ajang penghargaan bergengsi. Perjalanan menuju sukses tokoh “Ayu” tentu saja tidak berjalan mulus tetapi terhalang oleh masalah idealisme perusahaan rekaman, saingan penyanyi lain, masa lalu keluarga, sekolah dan masalah percintaan. Selain itu, dalam perjalanan mencapai tujuannya sebagai penyanyi dangdut terbaik Indonesia, tokoh “Ayu” juga harus dapat membuktikan pada dunia bahwa aliran musik yang diusungnya tidak kalah dengan aliran pop yang sudah dapat diterima banyak orang. “Ayu” juga harus dapat melawan segala kekurangan dan kelemahan yang ada dalam dirinya serta bertahan dalam kondisi keluarga yang terbilang miskin.


Sinetron/drama seri ini ber-genre musikal karena banyak adegan, emosi dan kejadian dalam setiap episodenya yang digambarkan dengan lagu-lagu dangdut. Dalam setiap episodenya, sinetron/drama seri ini akan mengambil setting kehidupan seharihari tokoh “Ayu” dan kehidupan profesionalnya antara lain di sekolah, perkampungan tempat tinggalnya, serta di label rekaman tempatnya bernaung. Referensi kelompok kami dalam membentuk semua plot dan karakter dalam sinetron/drama seri “Denting Denting Cinta” ini adalah beberapa drama serial yang sudah terkenal diantaranya dua drama serial asal Amerika Serikat yaitu Glee dan Hannah Montana, serta satu drama serial/sinetron asal Indonesia yaitu Mimpi Manis. Semua drama yang menjadi referensi ini adalah drama-drama dengan perolehan rating dan share tinggi serta jumlah penggemar fanatik yang jumlahnya cukup signifikan. Tujuan dibuatnya proposal sinetron/drama seri “Denting Denting Cinta” ini adalah untuk memberikan sebuah alternatif acara yang belum pernah ada di stasiun Media Nusantara Citra Televisi. Kami juga melakukan riset internet mengenai jenis dan genre acara yang pernah ditayangkan di TPI/MNC TV di tahun-tahun sebelumnya dan berkeyakinan bahwa jika sinetron/drama seri “Denting Denting Cinta” diproduksi dan ditayangkan di MNC TV akan dapat menjadi salah satu acara yang disukai oleh penonton MNC TV secara umum. Kata kunci: dangdut; MNC TV; musikal; serial; sinetron.


University of Indonesia Faculty of Social and Political Sciences Department of Communications Regular Program Atmi Ahsani Yusron 0906492000 Deasy Agnes Ariweny 0906524450 Dewi Anjani 0906524463 Hardika Tri Nugroho 0906524551 Creative Broadcasting Industry Major

ABSTRACT Proposal of Drama Series “Denting Denting Cinta” A musical drama about young-girl dangdut singer who yearns to become a professional singer and achieves the award of best singer in Indonesia however her intentions blocked by a young-girl pop singer. The competition between both singers spread to romance problems.”

The drama series proposal of “Denting Denting Cinta” concludes as the end-ofsemester final assignment of Script Writing and Program Design course, Department of Communication Science, Creative Broadcasting Industry major. “Denting Denting Cinta” is a drama series which revolves around the rivalry life of a teen dangdut singer named “Ayu” who yearns to become a professional dangdut singer and achieves the award of best singer in a prestigious award show in Indonesia. “Ayu”s road to success, of course, does not run smoothly but are stunted by problems such as the idealism of record company, competition with other singers, family’s past, school, and love life. Additionally, in her journey of achieving the goal to become the best Indonesian dangdut singer, “Ayu” should also be able to prove to the world that dangdut music is not inferior to pop music, which has already been accepted before all else. Moreover, “Ayu” has to fight all of the flaws and weaknesses that lie beneath her and survive in a relatively poor family condition.


This drama series take musical as its genre since most of the scenes, emotions, and events are portrayed by using dangdut songs in each episode. For each episode, this series will take on the settings of “Ayu”’s everyday life as well as her professional life, such as at school, in the township where she lives, and at the record label. Our group references in forming all of the plots and characters for “Denting Denting Cinta” actually came from some of the well-known drama series which are Glee and Hannah Montana from the United States. Another reference is from a local Indonesian drama series called Mimpi Manis. All of these reference dramas are the ones with the high acquisition in television viewership ratings as well as the number of fans that is quite significant. The purpose of the “Denting Denting Cinta” drama series proposal is to provide an alternative program that has never existed in Media Nusantara Citra Television station. We also did some internet research on the types and genre shows ever aired on TPI/MNC TV in the previous years and from this research, we believe that if the drama series “Denting Denting Cinta” was produced and aired on MNC TV, it would become one of the preferred TV shows by MNC TV viewers in general. Key words: dangdut; MNC TV; musical; serial; drama. .


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sedalamdalamnya penulis panjatkan karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal ini. Proposal sinetron/drama seri “Denting Denting Cinta” ini disusun sebagai tugas akhir semester mata kuliah Penulisan Naskah dan Desain Program, di peminatan Industri Kreatif Penyiaran, Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Proposal ini kemudian penulis sempurnakan sebagai working paper agar dapat memenuhi syarat kelulusan dari Program Reguler Departemen Ilmu Komunikasi peminatan Industri Kreatif Penyiaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Penulis ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses pengerjaan proposal ini terutama Bapak Perdana Kartawiyudha S.Sn selaku dosen mata kuliah Penulisan Naskah dan Desain Program yang telah membimbing dan mengarahkan kami dalam segala proses pengerjaan proposal ini. Semoga proposal ini bisa bermanfaat bagi siapapun yang membacanya dan memberikan inspirasi bagi setiap mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam bidang penulisan skenario televisi. Depok, Januari 2013

Atmi Ahsani Yusron, Deasy Agnes Ariweny, Dewi Anjani, Hardika Tri Nugroho.


DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL

i

HALAMAN PENGESAHAN

ii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

iii

ABSTRAK

iv

KATA PENGANTAR

viii

DAFTAR ISI

ix

Bab I

Pendahuluan

1

A. Latar Belakang: Profil MNC TV

1

B. Rekomendasi Kreatif Kelompok Untuk MNC TV

20

C. 10 Pilihan Judul & Premis Drama Oleh Kelompok Untuk MNC TV

22

Pembahasan Sinetron/Drama Seri “Denting Denting Cinta”

26

A. Premis & Materi Pembentuk

26

B. Tema & Statement

28

C. Character(s) Web

28

D. Character(s) Bio & Backstory

29

E. Character(s) Family Tree

167

F. Sinopsis Global

168

G. Sinopsis Per-Episode

169

Bab II

a. Episode 1

169

b. Episode 2

171

c. Episode 3

172

d. Episode 4

174

e. Episode 5

175

f. Episode 6

177

g. Episode 7

178


h. Episode 8

179

i.

Episode 9

180

j.

Episode 10

181

k. Episode 11

182

l.

Episode 12

185

m. Episode 13

185

Bab III

Treatment Naskah Episode Pilot “Denting Denting Cinta”

188

Bab IV

Naskah Episode Pilot “Denting Denting Cinta”

237

Bab V

Penutup

352

DAFTAR PUSTAKA


353

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang: Profil Media Nusantara Citra Televisi (MNC TV) 1. Pimpinan/Manajamen MNC TV 1.1. Background Pemilik Media Nusantara Citra PT Media Nusantara Citra Tbk merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media yang berpusat di Jakarta, Indonesia, didirikan pada tahun 1997. Saat ini, mayoritas sahamnya dikuasai oleh Global Mediacom. Direktur utamanya hingga saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo. Hary Tanoesoedibjo, lahir di Surabaya, 26 September 1965, merupakan seorang pengusaha dari Indonesia. Hary lulus dengan gelar Bachelor of Commerce (Honours) dari Carleton University, Ottawa-Kanada, pada tahun 1988 dan gelar Master of Business Administration dari Ottawa University, Ottawa-Kanada, pada tahun 1989. Saat ini Hary memegang beberapa jabatan strategis di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia. Ia ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT Global Mediacom Tbk (sejak tahun 2002) setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris perusahaan tersebut. Ia adalah pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup PT Bhakti Investama Tbk sejak tahun 1989. Selain itu, Hary saat ini juga memegang berbagai posisi di perusahaanperusahaan lainnya, diantaranya sebagai Presiden Direktur PT Media Nusantara Citra


Tbk (MNC) dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak tahun 2003, sebagai Komisaris PT Mobile-8 Telecom Tbk, Indovision dan perusahaan-perusahaan lainnya di bawah bendera Global Mediacom dan Bhakti Investama. Hary juga saat ini aktif sebagai Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Ia telah berulang kali menjadi pembicara di berbagai seminar dan menjadi dosen tamu dalam bidang Keuangan Perusahaan, Investasi dan Manajemen Strategis untuk program magister di berbagai perguruan tinggi. Terkait dengan MNC TV, Harry merupakan pembeli saham MNC TV yang dahulunya dikenal dengan nama TPI, dari pemiliknya terdahulu Siti Hardijanti Rukmana atau lebih dikenal dengan Mbak Tutut. Harry dapat membeli MNC TV dikarenakan ada permasalahan sengketa bisnis dengan Mbak Tutut. Permasalahan ini akan dijelaskan lebih lanjut pada poin perubahan manajemen TPI menjadi MNC TV. Berikut daftar segenap direksi MNC TV sejak masih berdiri sebagai TPI hingga sekarang. Daftar direktur utama No. Nama

Awal jabatan

Akhir jabatan

1

Siti Hardijanti Rukmana

1991

1993

2

Tito Sulistio

1993

1998

3

Dandy Nugroho Rukmana 1998

2002

4

Hidajat Tjandradjaja

2002

2006

5

Sang Nyoman Suwisma

2006

sekarang


Direksi saat ini Struktur dewan direksi MNC TV saat ini adalah sebagai berikut: No. Nama

Jabatan

1

Sang Nyoman Suwisma

Direktur Utama

2

Nana Putra

Direktur Pengelolaan

3

Ruby Panjaitan

Direktur Keuangan dan Teknologi

4

M. Yarman

Direktur Umum

5

Erwin Richard Andersen

Direktur Penjualan dan Pemasaran

1.2. Visi, Misi dan Slogan MNC TV

Visi : Pilihan Utama Pemirsa Indonesia Misi : Menyajikan Tayangan Bercita Rasa Indonesia yang Menghibur dan Inspiratif Slogan : Selalu di Hati

1.3. Bisnis Media Nusantara Citra MNC TV berada dibawah naungan Media Nusantara Citra. Selain dalam dunia Penyiaran, MNC memiliki berbagai bisnis lain, diantaranya adalah:


a. Penyiaran Tiga stasiun TV swasta nasional dan satu stasiun TV lokal yang dimiliki oleh MNC adalah sebagai berikut: 

PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)



PT Global Informasi Bermutu (Global TV)



PT Cipta TPI (MNC TV)



PT Sun Televisi Network (SINDOtv)

Stasiun Radio yang dimiliki oleh MNC adalah PT MNC Networks. MNC mengelola dan mengoperasikan salah satu jaringan radio terbesar di Indonesia melalui MNC Networks. Jaringan tersebut berdiri dibawah empat merek: Trijaya FM, ARH, dan Radio Dangdut Indonesia, serta kemitraan dengan delapan stasiun radio. Melalui 34 jaringan radio milik MNC per akhir tahun 2009, MNC dapat menjangkau pendengar diseluruh Indonesia sehingga membuat MNC menjadi pilihan para pengiklan yang berusaha untuk membangun merek berbasis brand awareness dari produk dan jasa pengiklan tersebut. Berikut beberapa jaringan Radio MNC: 

PT Radio Trijaya Shakti (Sindo Radio)



PT Radio Prapanca Buana Suara



PT Radio Mancasuara



PT Radio Swara Caraka Ria



PT Radio Efkindo



PT Radio Citra Borneo Madani




PT Radio Suara Banjar Lazuardi



PT Radio Cakra Awigra



PT Radio Suara Monalisa (Radio Dangdut Indonesia)



PT Radio Mediawisata Sariasih

Selain TV dan Radio, di bidang penyiaran MNC memiliki beberapa perusahaan

lain

diantaranya

Media

Nusantara

Citra

B.V.,

MNC

International Middle East Limited, MNC International Limited, Linktone Indonesia, MNC Pictures FZ LLC.

b. Media cetak 

PT Media Nusantara Informasi (Harian Seputar Indonesia) MNC memulai bisnis media cetak pada tahun 2005 dengan meluncurkan sebuah koran yang disebut koran Seputar Indobesia atau lebih dikenal dengan Koran Sindo. Koran ini dikonsepkan sebagai Koran keluarga yang terdiri dari empat konten: berita, bisnis, gaya hidup, dan olah raga. Sindo merupakan Koran oertama yang berkonsep seperti itu di Indonesia. Sindo telah berhasil menjadi Koran terbesar ketiga yang beredar di Indonesia. hal itu dikarenakan kontennya yang atraktif dan teknik promosi yang efektif yang didukung oleh jaringan media MNC lainnya. Pada tahun 2007, Sindo memperluas sistematis peredarannya untuk pembaca di seluruh Indonesia, dengan cara memproduksi konten edisi lokal disamping edisi nasional. Edisi untuk sore hari pun ditambahkan.


Kini Sindo tersedia di tujuh provinsi nasional. Penanganan pada konten lokal populer Sindo dikoordinasikan dengan RCTI. 

PT MNI Global (Genie, Mom & Kiddie, Realita, majalah TRUST)



PT MNI Entertainment (HighEnd, HighEnd Teen, Just for Kids Magazine)

c. Agensi periklanan 

PT Cross Media Internasional



PT Mediate Indonesia



PT Multi Advertensi Xambani



PT Citra Komunikasi Gagasan Semesta

d. Manajemen artis 

PT Star Media Nusantara Kunci kesuksesan industri media terutama di TV dan Radio sebagian besar

terletak

pada

kemampuan

untuk

mengidentifikasi

dan

mempromosikan bakat baru dalam industri hiburan. Hal ini berkisar pada bakat TV dan Radio seperti presenter dan host talk show, aktor drama seri dan comedian serta lainnya. Selama bertahun-tahun MNC telah berhasil membawa bakat baru ke puncak

karir

para

talent

sehingga

menjadi

selebritis.

Untuk

memanfaatkan keberhasilan masa lalu MNC, PT Star Media Nusantara telah dibentuk melalui responsibilitas mengidentifikasi, keamanan,


promosi dan mengelola seniman berbakat menjadi generasi superstar berikutnya dalam dunia hiburan.

e. Rumah produksi 

PT MNC Pictures

f. Situs online 

Okezone.com



SINDOnews.com

g. Saluran MNC (melalui Pay TV) 

MNC News



MNC Entertainment



MNC Music



MNC Lifestyle



MNC Business



MNC International



MNC Muslim



MNC Sports



MNC Kids



MNC Erabaru



MNC Vasantham



MNC Arts




MNC Movies



MNC Drama



MNC Comedy

h. Asuransi dan Layanan Keuangan 

PT MNC Life Insurance (MNC Life)

1.4. Manajemen Pindahan MNC TV Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) telah resmi mengganti nama menjadi Media Nusantara Citra (MNC). Menyusul pergantian nama itu maka label TPI di layar kaca berubah menjadi MNC TV mulai Rabu, 20 Oktober 2010. Media Nusantara Citra adalah konglomerasi media milik Hary Tanoesoedibjo. Harry membeli MNC TV dari pemilik terdahulunya yaitu Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut. Dikarenakan terdapat masalah hutang Mbak Tutut kepada Harry Tanoe maka akhirnya TPI dibeli oleh Hary Tanoe dan berubah nama menjadi MNC TV. Ulasan singkat mengenai hutang antara Tutut dengan Hary yang diambil dari situs beritasatu.com (Minggu, 13 Maret 2011) sebagai berikut:

“Menurut penelusuran situs tersebut, TPI merupakan ‘pasien’ BPPN (Padan Penyehatan Perbankan Negara) dengan jumlah utang sebesar Rp 60 Miliar, ini belum termasuk hutang ke Indosat yang kala itu masih BUMNsebesar Rp 250 Miliar. TPI dapat mudah berhutang kemungkinan karena faktor


hubungan antara TPI dengan TVRI karena sebelum menjadi swasta pada tahun 1997 TPI menempel pada TVRI.

Penempelan tersebut karena Tutut merupakan anak Soeharto yang kala itu menjabat sebagai presiden. Karena TPI tidak memasang iklan sehingga tidak memiliki pemasukan dari iklan maka membludaklah hutang-hutang TPI dan Tutut terancam sanksi bila tak segera melunasi hutang-hutangnya tersebut.

Singkat cerita, hutang-hutang tersebut belum terbayarkan, dengan ‘jembatan’ yang dibuat Laksamana Sukardi (Menteri BUMN era Gus Dur) dan Presiden Gusdur, akhirnya Tutut dibantu oleh Harry Tanoe. Harry Tanoe membantu melunasi hutang-hutang TPI dan mendapat kepemilikan saham TPI sebesar 75%. Awalnya antara Tutut dengan Harry Tanoe berjalan beriringan namun keduanya semakin lama hubungannya berubah layaknya minyak dengan air dalam memperebutkan TPI.

Menurut Harry Tanoe kepada Majalah Tempo, TPI sudah menjadi bagian dari perusahaan publik, tak akan dijual, kalau dijual pun harus mengubah keputusan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) 18 Maret 2005. Sedangkan menurut pihak Tutut, berdasarkan wawancara beritasatu.com dengan pengacara Tutut, Denny Kailimang, pembayaran hutang TPI dan Tutut yang dilakukan oleh Harry tanoe tak jelas, perlu


diaudit ulang. Oleh karena itu Tutut ingin mendapatkan TPI kembali yang kini telah berubah nama menjadi MNC TV. Dari ulasan tersebut dapat dilihat bahwa MNC TV merupakan perpindahan manajemen dari TPI melalui serangkaian masalah antara Siti Hardijanti Rukmana alias Tutu dengan Harry Tanoesudibjo. Dengan dibayarkan hutang TPI oleh Harry Tanoe (meski dicurigai ada ketidakberesan/penyimpangan dalam pembayaran hutang tersebut) maka MNC TV kini berada dibawah naungan MNC grup.

2. Target Audiens MNC TV Dari segi segmentasi, sejak awal berdirinya TPI sebelum berganti nama menjadi MNC TV telah menyasar masyarakat dengan segmen ordinary person. Masyarakat yang termasuk ke dalam ordinary person ini adalah mereka yang sehari-harinya bekerja sebagai pegawai sampai buruh. Selain itu, jika melihat posisi TPI/MNC TV diantara stasiun-stasiun televisi yang lain, kita dapat mengkategorisasikan MNC TV sebagai sebuah alternative station yang artinya bukan stasiun televisi favorit yang menjadi tujuan utama pemirsa ketika menyalakan pesawat televisinya. Oleh karena itu, dapat juga kita masukkan anak-anak dan remaja sebagai penonton dari kategori ordinary person yang mencari sebuah tayangan yang mungkin tidak ditayangkan di televisi lain seperti misalnya Upin Ipin atau Shaun The Sheep yang sedang populer. Meskipun kedua tayangan ini digemari, tetapi belum membuat MNC TV menjadi sebuah stasiun TV utama namun masih dalam posisi alternatif.


Menurut Corporate Secretary MNC TV, Wijaya Kusuma, pada saat Relaunch MNC TV pada 16 November 2010 menjelaskan, dibandingkan dengan Trans 7 dan Indosiar, penonton TPI pada saat itu (sebelum akhirnya berganti menjadi MNC TV) didominasi oleh 48,8 % penonton yang digolongkan sebagai ordinary person. Untuk acara-acara yang ditayangkan oleh MNC TV sendiri sampai saat ini memang masih dalam kotak ordinary bahkan cenderung Tradisional. Namun ada perbedaan besar antara TPI dan MNC TV saat ini yaitu image pendidikan yang terlalu kuat sudah diubah menjadi lebih konservatif. Sebelum akhirnya berubah menjadi MNC TV, TPI memiliki target penonton sebagai berikut: 

Cenderung Pria



Usia 40-50 tahun



Pendidikan maksimal D3



SES menengah-bawah



Pekerjaan: Guru, karyawan kantoran level bawah/klerikal,



Sederhana, mapan secara emosi, konservatif

Sekarang MNC TV berubah image dari TPI yang terkesan sangat tradisional dan biasa menjadi konservatif dengan perluasan target penonton yaitu semua segmen dan semua umur mulai dari 5 tahun ke atas. MNC TV juga menyasar pemirsa keluarga muda/berjiwa muda. Lebih spesifik lagi, target audiens MNC TV yaitu Anak-anak 5 s/d 15 tahun dan remaja/dewasa 15 – 34 tahun.


3. Drama Sukses yang Pernah Tayang di MNC TV 3.1. Program drama sukses TPI tahun 1990-an 3.1.1. Serial Barat : USA High, Dawson Creek (James Van Der Beek, Katie Holmes) Serial yang dibuat oleh Peter Engel Production dan Sony Productions diatas merupakan salah satu serial barat yang sukses ditayangkan di Indonesia khususnya di TPI. Kedua serial ini memiliki segmentasi pasar remaja, sesuai dengan ceritanya tentang kehidupan remaja yang dipenuhi hubungan persahabatan dan percintaan, sukses menarik perhatian audiensnya. Untuk Dawson’s Creek, kesuksesannya tidak hanya di luar negeri. Di Indonesia sendiri serial ini ditayangkan selama 6 season. Begitu juga dengan serial USA High yang diulang penyiarannya sampai 2 kali.

3.1.2 Serial Anak : Tatooed Teenage Alien Fighter, Lenong Bocah (Noval Kurnia, Okky Lukman), Si Komo, Cardcaptor Sakura Serial anak di atas merupakan serial anak yang sukses di tahun 1990-an. Kesuksesan serial-serial anak di atas pada saat itu dianggap menjadi inspirasi bagi stasiun televisi lain dalam menayangkan acara dengan segmentasi anakanak. Dengan melihat kesuksesan di TPI, RCTI, SCTV, dan Indosiar berlomba untuk menayangkan tayangan kartun sejenis. Untuk Lenong Bocah (1993-1997), sandiwara komedi itu tidak hanya memikat anak-anak, juga pemirsa muda dan tua terpaku di depan televisi. Serial yang telah ditayangkan selama 240 epidose ini berhasil meraih enam


Piala Vidia dalam Festival Sinetron 1994-1996. Bahkan sakin suksesnya acara ini, pada ulang tahun TPI ke-17 tahun 2008, TPI membuat suatu acara Reuni Lenong Bocah yang dihadiri pemain-pemain Lenong Bocah seperti Okky Lukman, Indra Bekti, Ruben Onsu, Noval, Herwin, Putri Kadri, Mellisa Grace dan Lia Wa Ode, untuk merayakan kembali masa-masa keemasan acara Lenong Bocah.

3.1.3 Telenovela : Cinta Paulina (Gabriela Spanic), Por Tu Amor TPI (Gabriela Spanic, Saul Lizaso, Margarita Magana) Kedua telenovela di atas merupakan salah satu telenovela yang paling sukses ditayangkan oleh TPI. Kedua telenovela ini menjadi telenovela yang selalu ditunggu-tunggu oleh audiensnya. Bahkan kedua telenovela ini sudah disiarkan ulang (re-run) sampai dengan 3 kali. Soundtrack-nya pun sering diputar pada masa itu. Salah satu bukti kesuksesan telenovela Cinta Paulina adalah ketika Pamela Bowden, pemeran Paulina, datang ke Indonesia untuk mengunjungi penggemarnya dan kedatangannya di salah satu hall Jakarta dihadiri lebih dari 2000 orang.

3.1.4 Serial Asia: Lady of the Poor (Thailand), Kera Sakti Kesuksesan serial Lady Of Poor tidak jauh berbeda dengan kesuksesan telenovela Cinta Paulina dan Por Tu Amor. Tingginya respon audiens terhadap serial ini membuat serial ini ditayangkan hingga 2 kali dan respon penontonnya pun tidak pernah berkurang karena ceritanya dianggap sangat unik dan


berbeda dibandingkan dengan serial-serial Asia lain yang pada saat itu banyak ditayangkan di stasiun televisi lain. Untuk tayangan Kera Sakti, awalnya serial ini ditayangkan di Indosiar. Setelah masa penayangan Kera Sakti di Indosiar berakhir, TPI kemudian membeli hak siarnya dan menayangkannya kembali. Walaupun re-run, ternyata serial ini masih memiliki penggemar setia. Terbukti pada rating yang dikeluarkan Nielsen, Kera Sakti masih menempati rating tinggi untuk ukuran tayangan re-run. Karena ratingnya yang tinggi inilah, TPI menambah jam tayangnya. Yang biasanya ditayangkan setiap hari Senin-Jumat menjadi setiap hari.

3.1.5. Sinetron: Mat Angin Sinetron ini menjadi angin segar bagi stasiun televisi TPI karena sinetron ini sangat sukses selama penayangannya. Selain tingginya jumlah audiens yang menonton, sinetron ini juga berhasil meraih banyak penghargaan. Pada Festival Sinetron Indonesia 1997, sinetron yang dibintangi oleh Deddy Mizwar berhasil mendapat 11 penghargaan, ditambah dengan 5 penghargaan lagi tahun berikutnya dari serial yang sama. Bisa kita lihat bahwa baik dari segi kualitas dan kuantitasnya, sinetron ini sangat sukses selama penayangannya.


3.2. Program Unggulan tahun 2000an 3.2.1. Sinetron: Si Entong (2007) Sinetron yang ditayangkan pada tahun 2007 ini merupakan sinetron yang menaikkan kembali rating sinetron TPI yang terakhir kali berhasil dilakukan oleh sinetron Mat Angin. Pada masa itu sinetron ini berada di deretan atas tayangan acara televisi. Secara rating, sinetron produski PT Mega Vision ini pernah menembus angka 10,3 dengan share 31,2, menyingkirkan sinetron Intan di RCTI yang terlebih dahulu berjaya. Sukses Si Entong membuat produser lain berlomba membuat sinetron anak dengan tokoh yang mampu menyulap seperti Si Eneng di RCTI.

3.2.2.

Sinetron Religi: Rahasia Ilahi Sinetron ini berkisah tentang siksaan menghadapi sakaratul maut

karena perbuatan dosa semasa hidup. Kisah-kisah sinetron ini diambil dari majalah Hidayah yang banyak memuat cerita tentang siksa menjelang ajal. Tak seperti sinetron relegius yang sudah ada, sinetron ini ditutup oleh seorang ustad untuk mengambil hikmah dari tayangan tersebut. Didi Ardiansyah, Produser pelaksana dari KEP Media, pembuat sinetron inilah yang berjasa mewujudkan tayangan yang kemudian sangat digemari sekaligus meransang para PH lain membuat tayangan serupa. Maka bermunculanlah sinetron sejenis, seperti Takdir Ilahi, Hidayah, Astagfirullah, dan lain-lain. Berkat sinetron ini pula, TPI berjaya sebagai televisi nomor satu.


3.2.3.

Kartun Anak: Upin-Ipin Acara anak Upin-Ipin dianggap menjadi kartun yang membangkitkan

kembali rating dan share TPI yang sebelumnya sempat jatuh ke urutan terbawah dari 10 stasiun televisi swasta di Indonesia. Serial anak yang berasal dari Malaysia ini berhasil mencapai rating 10,5 persen dan share 30,2 persen pada tahun 2010. Keberhasilan acara Upin-Ipin bisa kita lihat tidak hanya dari rating dan share yang tinggi tapi juga dari euforia masyarakat terhadap karakter Upin dan Ipin. Banyak bermunculan souvenir, baju, boneka,, dan berbagai pajangan dalam bentuk Upin-Ipin. Mulai anak kecil sampai orang dewasa menyukai acara anak ini. Kata “betul betul betul” yang menjadi ciri khas UpinIpin menjadi suatu trend bahasa di Indonesia pada tahun 2010. Munculnya Upin-Ipin membuat rating tayangan anak TPI meningkat drastis.

3.2.4.

Kartun Anak: Little Krishna Serial kartun anak Little Krishna juga dianggap menjadi salah satu

tayangan kartun anak yang berhasil. Ratingnya mencapai 5,9 persen dengan share 20,9 persen. Menurut pemerhati televisi, Little Krishna dianggap dapat menggantikan serial anak Upin-Ipin.

3.2.5.

Sampeyan Muslim? Sinetron yang merupakan produksi MD Entertainment ini merupakan

salah satu sinetron yang berhasil mengangkat rating dan share TPI. Sinetron ini sekarang berada di urutan ke delapan dari 50 acara di seluruh stasiun televisi.


Ratingnya mencapai 3,2 persen dengan share 11,7 persen. Sinetron ini berhasil mengangkat kembali kelesuan rating dan share TPI setelah di akhir tahun 2010 serial anak Upin-Ipin tidak lagi berhasil mengangkat rating dan share TPI.

4.

Rekanan MNC TV Sebagai sebuah stasiun televisi yang mengudara selama 24 jam setiap harinya,

TPI atau kini yang dikenal dengan MNC TV, menayangkan sejumlah program untuk mengisi slot tersebut. Dengan berbagai keterbatasan dan pertimbangan efektivitas, program-program yang tv ini tayangkan tidaklah hanya program yang mereka produksi sendiri (in-house production), tetapi juga program-program hasil kerja sama dengan Production House (PH) maupun institusi baik dalam dan luar negeri. Kebanyakan program yang MNC TV beli tersebut adalah program drama seperti sinetron, FTV, maupun serial animasi. Berikut adalah tabel yang bersi daftar PH/Institusi yang bekerja sama dengan MNC TV beserta beberapa (tidak semua) nama/judul program terkait yang pernah ditayangkan.

Tabel Daftar PH/Institusi (Rekanan) yang Bekerja Sama dengan MNC TV NO. 1

PH/Institusi (Rekanan) MD Entertainment

Jenis Program a. Sinetron

-

b. FTV

-

Nama/Judul Tahun Program Tayang Sampeyan 2011 Muslim? Kesucian Cinta Aishiteru Bulan di Atas Mentari Putri Kayangan


Negara Indonesia

Serial Animasi Serial Animasi

Pelukis Kaligrafi Kufur Nikmat - Jebakan Cinta Odong-Odong - Dari Sepatu Naik ke Hati - Bankir Nakal - KM 97 - Duka Lara 2011 Anak Artis - Tukang Kawin - Kisah anak Buruh Cuci dan Tukang Foto Keliling - Istri Muda yang Jahat - Pintu Taubat: 2011 Dokter Aborsi - Batu Cinta Situpatenggang - Sunan Geseng Asal Mula Banyu Urip - Mie Dok Dok Cinta - Kekuatan Doa Fatimah Maimun 2006 - Milyader Geser Pager - Juragan Gulali 2011 - Mobil Pak Maman Rahasia Ilahi 2005 - Si Mongky 2008 - Pertualangan 2010 Bersama Mahluk Biru TV Legenda 2011 Upin Ipin 2008 Shaun The Sheep 2011

Serial Animasi

Oscar Oasis

-

2

Sinemart

FTV

3

MNC Pictures

a. FTV

b. Sinetron 4

Karya SET Film

5 6

KEP Media PT Lunar Film

7 8

Les' Copaque Aardman Animation Cake

9

FTV

Sinetron Jaya Sinetron

2011


Indonesia

Indonesia

Indonesia Indonesia Indonesia

Malaysia Inggris Perancis

11

Entertainment The Walt Disney Serial Animasi Company Multivision Plus Serial Komedi

12

Virgo Putra Film

10

a.Komedi Situasi b. FTV

13 14 15 16 17 18 19 20 5.

Maxima Starvision Rain Entertainment PT Demi Gisela Citra Sinema Peter Engel Productions Sony Pictures The Cookie Company Nelvana

FTV FTV Sinetron

Phineas and Ferb

2011

Siapa Berani Jadi 2008 Janda - Mantu-Mantu 2008 Pelit - Mereka Ada 2006 Dimana-mana

Amerika Serikat Indonesia Indonesia

2006 2006 2007

Indonesia Indonesia Indonesia

Sinetron

Bunga Mimpi Ekstra Heboh Mister Amerika Minta Kawin Mat Angin

1997

Indonesia

Serial Barat

USA High

90an

Serial Barat

Dawson’s Creek

90an

Amerika Serikat Amerika Serikat Amerika Serikat Kanada

Jar Serial Animasi Serial Animasi

Tatoed Teenage 90an Alien Fighter Cardcaptor Sakura 90an

Kompetitor MNC TV MNC TV tidak bisa kita adu dengan RCTI, Trans TV ataupun SCTV karena ketiga

stasiun televisi tersebut telah berhasil meraih hari para pemirsa sehingga menjadi tiga stasiun televisi paling favorit pemirsa. Dari segi acara dan image, RCTI dan SCTV lebih beragam dan terkenal dengan sinetron stripping high rating-nya sementara Trans TV lebih inovatif dengan image eksklusif dan terkenal dengan program in-house berformat magazine. Kompetitor yang paling nyata bagi MNC TV menurut kesimpulan kelompok kami adalah Trans 7, Indosiar dan ANTV. Ketiga stasiun televisi ini sama-sama menyasar segmen menengah kebawah dan mencoba untuk merakyat.


Meskipun MNC TV sedang mencoba untuk lebih konservatif namun masih tetap merakyat dengan mencoba merambah ke segmen yang lebih atas, tapi dari segi acara dan konten, tiga televisi ini masih wajar untuk dibanding-bandingkan. Selain itu, ketiga stasiun televisi ini juga sama-sama menjadi stasiun televisi alternatif yang tidak selalu ditonton tetapi hanya ditonton pada saat-saat tertentu saja (acara-acara tertentu saja).

B.

Rekomendasi Kreatif Kelompok untuk MNC TV Sejak awal terbentuknya TPI, image yang ditunjukkan oleh stasiun televisi ini

adalah televisi keluarga yang identik dengan pendidikan mengingat TPI merupakan singkatan dari Televisi Pendidikan Indonesia. Namun seiring dengan perkembangannya, acara-acara TPI tidak merefleksikan sepenuhnya singkatan nama stasiun televisi tersebut sampai akhirnya TPI tidak lagi menjadi sebuah singkatan tetapi sebuah brand. Berubahnya nama TPI menjadi MNC TV memang menyebabkan perubahan image yang sangat signifikan dimata penonton meskipun acara-acara yang ditayangkan tetap fokus pada program religi, komedi dan musik. Acara-acara ini memang sangat identik dengan penonton pada SES BCD. Namun

semakin

berjalannya

waktu,

MNC

berusaha

untuk

memperluas

segmentasi dan target penontonnya. Tidak lagi hanya berfokus pada program religi, komedi dan musik (dangdut pada khususnya), tetapi sekarang MNC telah berhasil menarik perhatian penonton anak-anak melalui tayangan-tayangan seperti Upin & Ipin, Shaun The Sheep, Bernard Bear dan Little Khrisna. Selain penonton anak-anak, MNC TV juga menarik perhatian penonton remaja sampai dewasa laki-laki dari acara Liga Inggris yang ditayangkannya.


Jika dibandingkan dengan televisi kompetitornya seperti misalnya Indosiar, ANTV dan Trans 7, MNC masih sangat jauh ketinggalan dari segi variasi dan keberagaman program serta inovasi dari cara-acara televisinya. Trans 7 cenderung memiliki banyak sekali program baru jika program-program lama sudah dianggap membosankan. Demikian juga dengan Indosiar. Belakangan ini Indosiar sedang gencar menayangkan drama-drama Asia dan drama yang ditayangkanpun bervariasi. Kebiasaan MNC TV yang kami anggap sebagai hal yang buruk adalah terlalu sering melakukan re-run acara-acara yang dianggap menarik, memiliki banyak penonton dan digemari masyarakat daripada membuat atau mengakuisisi acara-acara baru dari PH luar atau PH dalam negeri. Hal ini membawa kami kepada sebuah kesimpulan mengapa MNC TV tidak pernah mengalami kenaikan drastis dalam hal rating dan share penonton stasiun televisi tersebut. Oleh karena itu, saran kami, MNC TV sebaiknya membuat atau mengakuisisi atau membeli sebuah tayangan dan membuat slot khusus untuk penonton remaja. Tayangan seperti misalnya Dawson’s Creek yang pernah sukses di tahun 90-an bisa menjadi salah satu alternatif untuk MNC TV agar bisa dilirik oleh segmen penonton remaja. Drama-drama hollywood yang sedang diminati sekarang seperti misalnya Glee, Vampire Diaries, How I Met Your Mother bisa jadi sebuah pilihan untuk diakuisisi. Acara-acara seperti ini sangat bisa membuat image MNC TV berubah di mata remaja sehingga pada akhirnya remaja bisa menyalakan TV dan langsung menuju MNC TV untuk melihat acara tersebut seperti halnya ketika para lelaki menonton Liga Inggris. Selanjutnya, MNC TV seharusnya bisa lebih variatif agar penonton tidak bosan hanya menikmati acara FTV yang tayang hampir setiap hari dengan durasi lebih dari 8


jam perhari. Seharusnya slot FTV yang berlebihan ini bisa dimanfaatkan untuk acaraacara lain seperti misalnya yang kami sebutkan sebelumnya. Masuknya sinetron stripping MD Entertainment ke MNC TV sebenarnya memberikan sebuah warna baru bagi acara drama MNC TV sehingga mengaburkan kesan monoton. Sinetron “Sampeyan Muslim” bahkan mampu meraih perhatian pemirsa dan masuk di 10 besar rating harian televisi menurut AGB Nielsen dalam satu minggu terakhir.

C. 10 (Sepuluh) Pilihan Judul, Genre & Premis Drama oleh Kelompok untuk MNC TV 1) FARIDA GENRE : SERIAL DRAMA/ROMANCE PREMIS : Seorang gadis Minang yang kabur bersama kekasihnya ke Jakarta untuk menghindari perjodohan dengan seorang pria kaya yang ternyata muda, tampan, dan baik hati. Pria itu perlahan membuat hatinya luluh.

2) OJEK LENA GENRE : SERIAL DRAMA/ROMANCE/KOMEDI PREMIS : Kehidupan mahasiswi cantik yang bekerja sebagai tukang ojek di kampus untuk bertahan hidup dan meraih gelar sarjana. Ia menjadi idaman laki-laki tetapi musuh bagi banyak perempuan.


3) DENTING-DENTING CINTA GENRE : SERIAL DRAMA/ROMANCE/MUSICAL PREMIS : Sebuah drama musikal tentang seorang gadis penyanyi dangdut yang ingin menjadi penyanyi professional dan meraih predikat penyanyi terbaik Indonesia, tapi dihalangi oleh seorang gadis penyanyi pop. Persaingan keduanya menjalar ke masalah percintaan.

4) AGA & ARA GENRE : SERIAL DRAMA/ROMANCE/FAMILY PREMIS

:

Kisah percintaan dua remaja yang saling menutupi

perasaannya. Si gadis minder karena wajahnya yang pas-pasan, sedangkan si pria tampan dilarang pacaran oleh orang tuanya yang menjadi guru di sekolah.

5) KELUARGA BERINGIN GENRE : SERIAL DRAMA/KOMEDI PREMIS : Kehidupan unik keluarga hantu yang eksis di dunia manusia.

6) SERIAL DAWAI 2 ASMARA GENRE : SERIAL DRAMA/ROMANCE/MUSICAL/FAMILY PREMIS : Seorang maestro dangdut Indonesia meminta anaknya untuk membentuk sebuah grup band beraliran dangdut yang kemudian membawa sang anak bertemu kembali dengan cinta pertamanya yang


ternyata sudah memiliki kekasih. (Serial ini murni adaptasi dari film Dawai 2 Asmara)

7) DEMI SETIAKU GENRE : SERIAL DRAMA/ROMANCE/FRIENDSHIP/MUSICAL PREMIS : Perjalanan hidup, karir dan cinta dari grup band ST 12 serta perjuangan mereka dalam menyebarkan aliran pop melayu di Indonesia sampai akhirnya memutuskan untuk bubar.

8) GOYANG JAKARTA GENRE : SERIAL DRAMA/FRIENDSHIP/MUSICAL/ROMANCE PREMIS : Lima gadis penari tradisional yang berasal dari daerah berbeda di Indonesia, pergi ke Jakarta untuk mewujudkan cita-cita menjadi modern dancer professional sekaligus membuktikan kepada orang tua mereka bahwa tarian tradisional bisa berpadu dengan modern dance. Mereka kemudian tergabung dalam tim “Goyang Jakarta”

9) MIMPI-MIMPI AYU GENRE : SERIAL DRAMA/ROMANCE/MUSICAL/FAMILY PREMIS : Perjuangan dari nol seorang gadis bernama Ayu dalam berkarir diblantika musik dangdut Indonesia. Ayu diam-diam jatuh cinta


pada salah seorang penggemarnya yang ternyata saudara kandung dari produsernya yang juga jatuh cinta dan siap melamar Ayu.

10) PELANGI SAKTI GENRE : SERIAL DRAMA/SCIENCE FICTION/SUPERHEROES PREMIS : Kehidupan 7 pemudia-pemudi yang memiliki kekuatan super turun temurun dari ritual mistik leluhur dan sejarah keluarga mereka yang saling terkait sehingga mereka terlibat intrik seputar masalah keluarga, persahabatan, permusuhan hingga percintaan. Masing-masing kekuatan super mencerminkan warna aura yang menyerupai pelangi.

Dari kesepuluh pilihan judul, genre dan premis drama tersebut di atas, dosen telah memutuskan untuk memilih “Denting Denting Cinta” sebagai cerita yang akan digarap dan dikembangkan oleh kelompok.


BAB II PEMBAHASAN SINETRON/DRAMA SERI “DENTING DENTING CINTA”

A. Premis Drama Terpilih & Materi Pembentuk “Denting-Denting Cinta”

1. JUDUL

: DENTING-DENTING CINTA

2. GENRE

: SERIAL DRAMA/ROMANCE/MUSICAL

3. PREMIS

: Sebuah drama musikal tentang seorang gadis penyanyi

dangdut yang ingin menjadi penyanyi professional dan meraih predikat penyanyi terbaik Indonesia, tapi dihalangi oleh seorang gadis penyanyi pop. Persaingan keduanya menjalar ke masalah percintaan. 4. MATERI PEMBENTUK : 

GENRE

: Drama Musikal



OBSTACLE

:

o Yuki, karena memiliki tujuan dan keinginan yang sama yaitu mendapatkan Award sebagai penyanyi terbaik Indonesia, o Keluarga Ryo yang masih memandang buruk dan penyanyi dangdutnya sementara Ayu dalam mencapai tujuannya harus bisa rekaman di label milik Ayah Ryo (label nomor 1 Indonesia), o Sabeni yang menyimpan dendam masa lalu pada ayah Ayu (Rojak) dan menjadikan Ayu sebagai sasaran balas dendam,


o Ida Rosidah yang dendam pada ibu Ayu (Batari) dan menjadi sinis pada Ayu di sekolah. Ida menghalangi Ayu dalam hal ijin untuk berkegiatan di luar sekolah demi karirnya. 

SETTING

: Kehidupan sehari-hari dan profesional Ayu (Sekolah,

Kampung Kedondong, Label Rekaman) 

PREMISE GOAL



FLAW/INHERENT : o

: Predikat penyanyi terbaik Indonesia

Ingin menjadi penyanyi terbaik Indonesia, tapi dia beraliran dangdut sementara selama ini penyanyi yang selalu masuk

nominasi dan

dinobatkan menjadi penyanyi terbaik adalah penyanyi POP, o

Mudah menyerah, kurang bisa memotivasi diri tetapi butuh diyakinkan dan dimotivasi oleh orang lain,

o

Miskin,

o

Tidak frontal ketika ingin marah, tidak berani melawan dan menyerang balik,

o

Suka memendam masalah dan tidak mau melibatkan orang lain dalam masalahnya.



REFERENCE

: Glee, Hannah Montana, Mimpi Manis



UNIQE ACTION

: Perjuangan Ayu mempertahankan bagaimana caranya

agar bisa bertahan di Planet Record yang selama ini mengorbitkan penyanyi POP tetapi tetap dengan konsep dangdut dan segala kualitas yang dimilikinya.


B. Tema & Statement Drama Terpilih “Denting Denting Cinta” 1. Tema Serial ini adalah drama musikal remaja yang bertema persaingan.

2. Statement umum Statement umum dari drama musikal remaja ini adalah perjuangan mewujudkan mimpi.

C. Character(s) Web Drama Terpilih “Denting Denting Cinta”


D. Character’s Bio Drama Terpilih “Denting Denting Cinta” 1. Ayu’s Family + Related Characters 1.1.

KARAKTER BIO 1.1.1. Karakter Bio “Rahayu Dzajuli”

: Rahayu Djazuli

Nama

Vision Of Life and Love : Kebahagiaan keluarga adalah kebahagian terbesar diri. Kultural  Nama asli

: Rahayu Djazuli

 Nama panggilan

: Ayu

 Tempat lahir dan umur

: Jakarta, 16 tahun

 Zodiak

: Gemini

 Ras / suku bangsa

: Jawa-Betawi

 Agama / kepercayaan

: Islam

 Bahasa asing

: B.Inggris (tidak terlalu fasih)

 Bakat

: Menyanyi

 Keterampilan khusus

: Memasak

 Kegemaran

: Menyanyi

 Olahraga favorit

: Bersepeda


 Hiburan favorit

: Dangdutan hajatan tetangga

 Acara TV favorit

: Semua acara dangdut

 Film favorit

: Laskar Pelangi

 Aktor / Aktris favorit

: Tora Sudiro

 Lagu favorit

: Kopi Dangdut, jatuh bangun

 Penyanyi / band favorit

: Rhoma

Irama,

Elvy

Sukaesih,

Evie

Tamala  Tujuan pergi favorit

: Pantai

 Buku / bacaan kesukaan

: Komik Detective Conan

 Binatang kesukaan

: Monyet tetangga.

 Istilah, pepatah kesukaan

: No pain, no gain dan cacing hendak jadi naga.

 Falsafah hidup

: Kebahagiaan keluarga adalah segalanya.

 Cara mengemudikan kendaraan

: Mahir bersepeda, tidak bisa naik motor.

Phisycal - Biologis  Tinggi badan

: 160cm

 Berat badan

: 47kg

 Bentuk tubuh

: Sekel, langsing

 Kondisi fisik

: Sehat

 Warna mata

: Hitam

 Warna dan model rambut

: Cokelat

 Ciri khusus pada wajah atau penampilan

:

Poni

 Kekurangan fisik (hal yang ingin dirubah)

:

Tidak ada


 Penyakit

: Asma

 Gerakan khusus

: Garuk-garuk pipi kalau gugup

 Suara dan kualitas

: Merdu sekali

 Ekspresi verbal

: Betawi campur Jawa

 Penampilan

: Menarik

 Gaya baju atau baju kesukaan : Casual  Cara berjalan

: Agak cepat

 Cara mengatasi kemarahan

: Menyendiri

lalu diam (mendinginkan

pikiran dan solusi)  Makanan kesukaan

: Gado-gado

 Diet

: Gorengan dan makanan berminyak (agar suara tetap bagus)

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Wajah manis Psikologis  Intelegensia

: Cukup cerdas

 Mudah tidaknya bergaul

: Mudah bergaul

 Temperamen / watak

: Sabar, periang, pemaaf, ambisius

 Sifat secara umum

: Penyanyang, berbakti dan hormat kepada orang tua dan orang lain, murah senyum, rajin mengerjakan tugas sekolah, humoris, jujur, apa adanya (bersyukur), rendah hati


 Karakter yang paling disukai

: Kuat menghadapi cobaan (tidak pantang menyerah),

termasuk

kuat

menahan

nangis.  Karakter yang paling tidak disukai : Selalu menyimpan masalah sendiri  Aspek yang disangkal

: Nafsu makan besar dan jago memasak.

 Aspek yang tersembunyi

: -

 Keanehan

: Kalau bingung suka ngomong sendiri

 Rasa humor

: Tinggi

 Hal yang ditakuti

: Takut terkena lemparan bola (waktu kecil pernah

pingsan

karena

wajahnya

kelempat bola), takut gelap.  Fobia

: -

 Mania

: Dangdut

 Masalah utama yang harus diatasi : Mewujudkan cita-cita menjadi penyanyi dangdut professional.  Jalan keluar dari masalah

: Mengembangakan

bakat

dan

mulai

berkarir menjadi penyanyi dangdut dari bawah.  Trauma dari masa lalu

: Takut terkena lemparan bola (waktu kecil pernah

pingsan

karena

wajahnya

kelempar bola), takut gelap (pernah diculik dan ditempatkan di ruangan yang sangat gelap)


 Pengalaman kunci yang membentuk sifat

: Dia dan keluarga dihina karena

ia penyanyi dangdut sehingga dianggap murahan. Perkembangan tokoh  SMP

: Negeri

 SMA-sekarang

: Swasta/Kelas 2 SMA, jurusan IPS

Hubungan Keluarga  Anak ke

: satu (pertama)

 Nama Ayah / Asal / Suku

: Rojak/Jakarta/Betawi

 Nama Ibu / Asal / Suku

: Batari/Semarang/Jawa

 Nama Kakak / Adik

: Akbar/adik laki-laki

Hubungan Pertemanan Pada dasarnya, Ayu adalah yang mudah bergaul dan terbuka. Sayangnya, tidak semua orang mau menerima keadaannya sebagai penyanyi dangdut amatiran (kampung). Dia mempunyai seorang sahabat perempuan bernama Yana yang selalu menjadi teman sebangkunya sejak kelas 1 SMA. Mempunyai musuh bernama Yuki, yang membencinya karena dianggap sebagai saingan dalam mendapatkan hati Ryo. Yuki juga membencinya karena ia dianggap kampungan. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Kampung Kedondong

 Jenis, merek dan warna mobil :  Kendaraan lain yang dimiliki

: Sepeda

 Pendidikan / Kursus / Pelatihan : Menyanyi


 Pekerjaan Sekarang

: Pelajar dan penyanyi dangdut keliling dan panggung.

 Pekerjaan sebelumnya

: -

 Tujuan jangka pendek

: Lulus sekolah

 Tujuan jangka panjang

: Menjadi penyanyi dangdut profesional

 Kebutuhan jangka pendek

: Uang untuk bertahan hidup dan album dangdut

 Kebutuhan jangka panjang

: Pengakuan penyanyi

publik

bahwa

dangdut

ia

professional

adalah yang

sukses. Note tentang si karakter : Stake: Kalau tidak menjadi penyanyi dangdut professional, maka keluarganya akan terus dihina dan hidup miskin serta dangdut akan tetap dipandang rendah oleh masyarakat.


1.1.2. Karakter Bio “Batari”

: Batari

Nama

Vision Of Life and Love : Kasih sayang dan pengorbanan demi orang-orang tercinta. Kultural  Nama asli

: Batari

 Nama panggilan

: Tari


: Semarang, 41 tahun

 Zodiak

: Aquarius


: Jawa


: Islam

 Bahasa asing

: -

 Bakat

: Menyanyi


: Memasak

 Kegemaran

: Menyanyi


: -

 Hiburan favorit




 Film favorit

: Melodi Cinta Rhoma Irama



: Rhoma Irama, Barry Prima

 Lagu favorit

: Begadang, Lima Menit


: Rhoma Irama, Elvy Sukaesih

 Tujuan pergi favorit

: -


: Tabloid gosip selebriti


: Kucing


: Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian.

 Falsafah hidup

: Kebahagiaan keluarga adalah segalanya.


: Tidak

bisa

mengendarai

kendaraan

apapun. Phisycal - Biologis  Tinggi badan

: 155cm

 Berat badan

: 47kg

 Bentuk tubuh

: Berisi

 Kondisi fisik

:

 Warna mata

: Hitam


: Hitam

Sehat


:

Tahi lalat di dagu


:

Tidak ada

 Penyakit

: Alergi makanan laut

 Gerakan khusus

: Garuk-garuk telinga kalau gugup.


: Merdu sekali


 Ekspresi verbal

: -

 Penampilan

: Menarik

 Gaya baju atau baju kesukaan : Lengan panjang dan rok panjang  Cara berjalan

: Sangat lambat


: Menahan nafas dalam-dalam lalu minum air putih

 Makanan kesukaan

: Rawon dan Pecel lele

 Diet

: Makanan laut (karena alergi)

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Senyum manis Psikologis  Intelegensia

: Kurang cerdas


: Kurang bisa bergaul


: Sabar, pemaaf


: Penyanyang, berbakti dan hormat kepada suami, apa adanya (bersyukur), rendah hati, selalu mengalah


: Selalu memotivasi anggota keluarga yang sedang lemah semangat

 Karakter yang paling tidak disukai : Mudah menangis  Aspek yang disangkal

: Dikatakan cengeng


: Masih menaruh benci terhadap beberapa orang yang dulu menjahatinya

 Keanehan

: Bisa menirukan suara Ayu


 Rasa humor

: Sedang


: Takut terjadi hal-hal yang buruk menimpa orang-orang yang dicintainya.

 Fobia

: -

 Mania

: Dangdut

 Masalah utama yang harus diatasi : Membantu Ayu mewujudkan cita-cita menjadi penyanyi dangdut professional.  Jalan keluar dari masalah

: Membantu mengembangkan bakat dan karir Ayu.

 Trauma dari masa lalu

: Diperkosa oleh bos perusahaan rekaman dangdut.



ia penyanyi dangdut sehingga dianggap murahan. Perkembangan tokoh  SMP

: Negeri

 SMA

: SMK tata boga


: Kedua


: Bejo/Semarang/Jawa


: Lastri/Semarang/Jawa


: Dartono/kakak laki-laki

 Nama Anak

: Ayu dan Akbar


Hubungan Pertemanan Mempunyai sahabat, seorang biduanita dangdut terkenal, yang dulu sama-sama berangkat dari Semarang bersamanya ke Jakarta. Akan tetapi, karena skandal yang dibuat oleh suami sahabatnya itu, hubungan mereka menjadi jauh dan lepas kontak sama sekali. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Kampung Kedondong


: -

 Pendidikan / Kursus / Pelatihan : Menyanyi  Pekerjaan Sekarang

: Ibu rumah tangga.


: -


: Menyekolahkan

anak-anaknya

sampai

lulus  Tujuan jangka panjang

: Menjadikan

Ayu

penyanyi

dangdut

profesional  Kebutuhan jangka pendek

: Uang untuk bertahan hidup


: Penghormatan

keluarga

dan

mensukseskan anak-anaknya. Note tentang si karakter : Stake: Kalau tidak menyukseskan anak-anaknya, maka keluarganya akan terus dihina dan hidup miskin.


1.1.3. Karakter Bio “Rojak Salihi”

: Rojak Salihi

Nama

Vision Of Life and Love : Menjadi pemimpin terbaik di dalam keluarga. Kultural  Nama asli

: Rojak Salihi

 Nama panggilan

: Rojak


: Jakarta, 45 tahun

 Zodiak

: Leo


: Betawi


: Islam

 Bahasa asing

: -

 Bakat

: Bermain musik


: Memainkan beberapa alat musik (suling, gitar)

 Kegemaran

: Bermain musik


: Catur

 Hiburan favorit





 Film favorit



: Barry Prima

 Lagu favorit

: Mimpi buruk


: Rhoma Irama, Evy Tamala


: -


: Koran kriminal dan olahraga


: Ayam jago


: Telentang sama makan abu, tertelungkup sama makan tanah

 Falsafah hidup

: Harta yang paling bukanlah uang, tetapi keluarga


: Baik


: 163cm

 Berat badan

: 65kg

 Bentuk tubuh

: Berisi

 Kondisi fisik

:

 Warna mata

: Hitam


: Hitam

Sehat


:

Bekas luka di pipi kanan


:

Tidak ada

 Penyakit

: Jantung

 Gerakan khusus

: Garuk-garuk telinga kalau gugup.



: Lumayan

 Ekspresi verbal

: Betawi banget

 Penampilan

: Wibawa

 Gaya baju atau baju kesukaan : Celana bahan panjang dan kaos oblong ketat warna putih  Cara berjalan

: Cukup cepat


: Berteriak lalu diam


: Nasi uduk dan nasi goreng pete

 Diet

: Daging ayam

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Kumis Psikologis  Intelegensia

: Kurang cerdas


: Mudah bergaul


: Lembut, cemburuan, sabar


: Penyanyang, setia, rajin mencari nafkah


: Melindungi keluarga

 Karakter yang paling tidak disukai : Nada bicara terlalu tinggi  Aspek yang disangkal

: Kalau tidur suka ngolor


: Kadang-kadang

suka

curang

kalau

sedang bertanding catur atau  Keanehan

: Tidak bisa tidur sebelum jam 1 dini hari

 Rasa humor

: Tinggi



: Takut terjadi hal-hal yang buruk menimpa orang-orang yang dicintainya. : Ular (pernah dipatok oleh ular cobra

 Fobia

sewaktu

hendak

menyelamatkan

Ayu

yang diculik)  Mania

: Dangdut

 Masalah utama yang harus diatasi : Membantu Ayu mewujudkan cita-cita menjadi penyanyi dangdut professional.  Jalan keluar dari masalah

: Membantu mengembangkan bakat dan karir Ayu.


: Ditusuk perutnya oleh sahabatnya yang iri.


:

Dihina banyak orang karena

miskin dan mempunyai anak seorang penyanyi dangdut kampung. Perkembangan tokoh  SMP

: Negeri

 SMA

: STM


: Kedua


: Basri/Jakarta/Betawi


: Aminah/JakartaBetawi


: Idrus/adik laki-laki.


Hubungan Pertemanan Mempunyai banyak sahabat laki-laki, terutama para pemain musik orkes keliling dan teman-teman di bekas orgen tunggal miliknya dulu. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Kampung Kedondong


: Motor butut

 Pendidikan / Kursus / Pelatihan :  Pekerjaan Sekarang

: Koordinator orkes

keliling

dan

orgen

tunggal  Pekerjaan sebelumnya

: -


: Menyekolahkan

anak-anaknya

sampai

lulus  Tujuan jangka panjang

: Menjadikan

Ayu

penyanyi

dangdut

profesional  Kebutuhan jangka pendek



: Penghormatan

keluarga

dan

mensukseskan anak-anaknya. Note tentang si karakter : Stake: Kalau tidak mensukseskan anak-anaknya, maka keluarganya akan terus dihina dan hidup miskin.


1.1.4. Karakter Bio “Akbar Syafi’i”

: Akbar Syafi’i

Nama

Vision Of Life and Love : Kebahagiaan keluarga adalah kebahagian terbesar diri. Kultural  Nama asli

: Akbar Syafii

 Nama panggilan

: Akbar


: Jakarta, 12 tahun

 Zodiak

: Capricorn


: Jawa-Betawi


: Islam

 Bahasa asing

: B.Inggris (tidak terlalu fasih)

 Bakat

: Aktor


: Silat

 Kegemaran

: Main PS di warung PS


: Sepak bola

 Hiburan favorit

: Nonton film bersama rumah teman


: Acara komedi


 Film favorit

: Garuda di Dadaku


: Sule

 Lagu favorit

: Cari jodoh


: Wali, ST 12


: Rumah teman


: Komik Naruto


: Monyet tetangga.


: Ada gula, ada semut

 Falsafah hidup

: Membuat

semua

orang

tersenyum

bahagia adalah kebahagian sebenarnya...  Cara mengemudikan kendaraan

: Mahir bersepeda, tidak bisa naik motor.


: 150cm

 Berat badan

: 47kg

 Bentuk tubuh

: sedang

 Kondisi fisik

:

 Warna mata

: Hitam


: Cokelat

Sehat


:

Tahi lalat di dagu


:

Tidak ada

 Penyakit

: Mudah demam

 Gerakan khusus

: -


: Buruk


 Ekspresi verbal

: -

 Penampilan

: Cukup menarik


: Agak cepat


: Bermain dengan teman-teman


: Telur asin

 Diet

: -

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Wajah yang cukup menarik Psikologis  Intelegensia

: Rata-rata


: Mudah bergaul


: Periang, usil


: Penyanyang,

keingintahuan

besar

(penasaran),  Karakter yang paling disukai

: Ramah, lucu

 Karakter yang paling tidak disukai : Terlalu sering bermain  Aspek yang disangkal

: Ketidakmampuan

menyerap

matematika  Aspek yang tersembunyi

: Sangat amat mencintai keluarganya

 Keanehan

: Suka garuk-garuk bokong tanpa sadar

 Rasa humor

: Sangat tinggi


: Setan

 Fobia

: -


ilmu

 Mania

: Bola

 Masalah utama yang harus diatasi : Mencari cita-cita  Jalan keluar dari masalah

: Mencoba bidang apapun.


: Digigit anjing komplek perumahan sebelah



kakaknya

adalah

penyanyi

dangdut

sehingga dianggap murahan. Perkembangan tokoh  SMP-sekarang

: : Negeri (kelas 1)


: Dua


: Rojak/Jakarta/Betawi


: Batari/Semarang/Jawa


: Akbar/ Kakak Perempuan

Hubungan Pertemanan Mempunyai teman yang banyak di sekolah maupun lingkungan rumah. Dikenal sebagai anak yang periang dan aktif, juga usil. Mempunyai seorang sahabat yang menjadi tetangga sekaligus teman sekolah, ia sering menumpang nonton film dan makan di rumah sahabatnya itu. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Kampung Kedondong


: -



: Pelajar


: -


: Lulus sekolah


: Menjadi orang sukses (tapi belum tahu ingin menjadi apa)


: Menjadi

lebih pintar agar nilai sekolah

membaik  Kebutuhan jangka panjang

: Membuat

keluarga

bangga

akan

keberhasilannya di masa depan. Note Tentangg si karakter : Stake: Kalau tidak menjadi orang sukses, maka keluarganya akan terus dihina dan hidup miskin. 1.1.5. Karakter Bio “Yana Rotua”

Nama

: Yana Rotua

Vision Of Life and Love : Do what I love and make people around me happy because of it.


Kultural  Nama asli

: Yana Rotua Sihombing

 Nama panggilan

: Yana


: Jakarta, 16 tahun

 Zodiak

: Aries


: Batak


: Kristen

 Bahasa asing

: B.Inggris (cukup fasih)

 Bakat

: Menggambar


: Menggambar sebuah objek dalam waktu sangat singkat

 Kegemaran

: Menggambar


: Berenang

 Hiburan favorit

: Film bioskop, Karaoke


: Art Attack

 Film favorit

: Ada apa dengan cinta


: Nicolas Saputra, Dian Sastro

 Lagu favorit

: Ada Apa Dengan Cinta?, Tegar


: Rossa


: Pantai


: Teenlit


: Anak anjing peliharaannya.



: Jadilah kumbang, hidup sekali di taman bunga, jangan jadi lalat, hidup sekali di bukit sampah.

 Falsafah hidup

: Sebisa mungkin menjadi orang baik dan berguna


:

Mahir naik motor


: 160cm

 Berat badan

: 47kg

 Bentuk tubuh

: sekel, langsing

 Kondisi fisik

:

 Warna mata

: Hitam


: Hitam bergelombang

Sehat


:

Poni miring


:

Tidak ada

 Penyakit

: Maag akut

 Gerakan khusus

: Menghentakan kedua kaki ke bumi kalau sedang marah


: Buruk

 Ekspresi verbal

: Batak yang kental

 Penampilan

: Biasa saja

 Gaya baju atau baju kesukaan : Feminim  Cara berjalan

: Lambat



: Diam


: Sayur tauco merdan

 Diet

: Mie

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Mata Psikologis  Intelegensia

: Sangat cerdas


: Kurang mudah bergaul


: Mudah simpati


: Penyanyang,

setia

kepada

sahabat,

murah hati dan senyum  Karakter yang paling disukai

: Setia kepada sahabat.

 Karakter yang paling tidak disukai : Manja  Aspek yang disangkal

: Manja


: Iri kepada Ayu yang cantik

 Keanehan

: Kalau sedang makan, tidak mau berbicara sama sekali

 Rasa humor

: Sedang


: Sendirian di tempat umum

 Fobia

: -

 Mania

: Film ‘Ada apa dengan cinta’

 Masalah utama yang harus diatasi : Membuat nenek bangga dan ia ingin dikenal sebagai seniman gambar/lukis dan memilki galeri


 Jalan keluar dari masalah

: Mengembangakan

bakat

dan

sering

datang ke pameran-pameran gambar/lukis  Trauma dari masa lalu

: Naik mobil karena kedua orang tuanya meninnggal ketika mereka hendak liburan.


: Orang tua meninggal sehingga

dirawat oleh nenek. Ia ingin membalas jasa beliau Perkembangan tokoh  SMP

: Negeri

 SMU-sekarang



: satu (pertama)


: Tegur Sihombing/Sumatra Utara/Batak


: Ave Adriana/Sumatra Utara/Batak

Hubungan Pertemanan Yana adalah sahabat terdekat Ayu. Ia selalu ada untuk Ayu di kala suka dan duka. Ia juga cukup melindungi Ayu dari orang-orang yang membuat Ayu kesulitan, dengan caranya sendiri. Dulu ia periang, tetapi kemudian menjadi susah bersosialiasasi karena terlalu sedih ditinggal mati kedua orang tua yang tewas dalam kecelakaan mobil ketika mereka bertiga hendak berekreasi. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Komplek Melati

 Jenis, merek dan warna mobil : -


 Kendaraan lain yang dimiliki

: Motor matic


: Pelajar


: -


: Lulus sekolah


: Menjadi seniman gambar/lukis terkenal dan memiliki galeri.


: belajar untuk lulus sekolah


: Membanggakan nenek dan alm.kedua orang tua dengan menjadi orang yang sukses di masa depan

Note tentang si karakter : Stake: Kalau tidak menjadi orang sukses maka ia tidak bisa membalas segala pengorbanan neneknya dalam membesarkannya.

1.1.6. Karakter Bio “Idrus Ahmad”

Nama

: Idrus Ahmad

Vision Of Life and Love : menemukan istri yang soleha adalah kebahagiaan utama



: Idrus Ahmad

 Nama panggilan

: Bang Idrus


: Jakarta, 29 tahun

 Zodiak

: Akuarius


: Betawi


: Islam

 Bahasa asing

: -

 Bakat

: nyanyi dangdut


: pintar berpantun

 Kegemaran

: menyanyi


: berlari

 Hiburan favorit

: mendengar lagu dangdut


: sinetron

 Film favorit

: Tabir Biru


: Benyamin

 Lagu favorit

: Cari Jodoh


: Rhoma Irama, Uut permatasari, Wali


: TMII


: -


: anjing


: begadang jangan begadang kalau tiada artinya


 Falsafah hidup

: temukanlah pasanganmu!


: mahir mengendarai sepeda motor


: 175cm

 Berat badan

: 65 kg

 Bentuk tubuh

: tinggi, proporsional

 Kondisi fisik

:

 Warna mata

: mata


: hitam, pendek

sehat


:

kulit hitam


:

menghilangkan tompel di

dekat bibir  Penyakit

: -

 Gerakan khusus

: nyengir kuda


: bass

 Ekspresi verbal

: mengedipkan mata setiap bertemu tante Meli

 Penampilan

: norak

 Gaya baju atau baju kesukaan : kaos dan celana yang bertabrakan warna  Cara berjalan

: cepat


: mendengar lagu Rhoma Irama


: nasi uduk buatan Tante Meli

 Diet

: -


 Ciri yang menggairahkan tokoh : tompel di wajah, kedipan mata Psikologis standar; tidak begitu cerdas

 Intelegensia

:


: mudah bergaul


: periang, lucu, suka menolong


: blak-blakan kepada setiap orang, mau melakukan apa saja asal keinginannya tercapai


: periang, lucu

 Karakter yang paling tidak disukai : blak-blakan  Aspek yang disangkal

: membuat

orang

sakit

hati

dengan

sindiran-sindiran lucunya  Aspek yang tersembunyi

: membenci tompel yang menempel di wajahnya

 Keanehan

: setiap berbicara selalu diakhiri dengan nyengir kuda

 Rasa humor

: tinggi


: hidup melajang selamanya

 Fobia

: -

 Mania

: lagu sunda

 Masalah utama yang harus diatasi : meluluhkan hati tante Meli  Jalan keluar dari masalah

: mencari cara untuk mendapatkan hati tante Meli



: selalu ditolak gadis pujaannya


:

karena tidak pernah punya

pacar, dia menjadi orang yang periang, terbuka

dan

tidak

menyerah

untuk

mencari pasangan Perkembangan tokoh  SMP

: negeri

 SMU

: - (tidak lulus SMA)


: kedua


: Basri/Jakarta/Betawi


: Aminah/JakartaBetawi


: Rojak Salihi (kakak)

Hubungan Pertemanan Idrus adalah orang yang terbuka kepada setiap orang. Semua orang-orang di Kampung Kedondong adalah temannya. Terutama abang-abang yang sering berkumpul di pangkalan

ojek.

Merekalah

yang

menjadi

teman

Idrus

untuk

membantunya menarik perhatian tante Meli. Dimana di berada, dia selalu membawa kelucuan. Dia tidak memiliki musuh. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Kampung Kedondong

 Jenis, merek dan warna mobil : -



: sepeda

 Pendidikan / Kursus / Pelatihan : SMP  Pekerjaan Sekarang

:

supir pribadi keluarga Ryo


: pedagang kaki lima


: dapat jodoh yang soleha


: menikah dengan tante Meli


: uang untuk memenuhi kebutuhan


: hidup berkeluarga dengan tante Meli

Note tentang si karakter : Stake: kalau tidak berhasil menemukan pasangan hidupnya, selamanya dia akan hidup melajang.

1.1.7. Karakter Bio “Meli Sutisna”

Nama

: Meli Sutisna

Vision Of Life and Love : cinta sejati adalah ketika saya bisa bersanding dengan pria kaya



: Meli Sutisna

 Nama panggilan

: Tante Meli


: Kediri, 27 tahun

 Zodiak

: Leo


: Jawa


: Islam

 Bahasa asing

: -

 Bakat

: memasak


: menjahit, berpantun

 Kegemaran

: Menggosip dan memasak


:

 Hiburan favorit

: dangdutan hajatan tetangga


: Semua acara dangdut dan infotainment

 Film favorit

: Gitar Tua Oma Irama


: Rhoma Irama

 Lagu favorit

: Gitar Tua


: Rhoma Irama


: Ancol


: tabloid gosip


: kucing


: saya dan gosip bagai pinang dibelah dua

jalan santai


 Falsafah hidup

: orang-orang di sekeliling bisa menjadi sumber informasi


: hanya bisa mengendarai sepeda

Phisycal – Biologis  Tinggi badan

: 170cm

 Berat badan

: 52kg

 Bentuk tubuh

: langsing

 Kondisi fisik

:

 Warna mata

: Hitam


: Cokelat, lurus panjang

Sehat


:

mata sipit


:

Tidak ada

 Penyakit

: maag

 Gerakan khusus

: mengucap “rrrr” setiap bertemu dengan pria ganteng


: alto, standar

 Ekspresi verbal

: gerakan bibir yang aneh setiap berbicara, berpantun setiap bertemu pria ganteng

 Penampilan

: Menarik

 Gaya baju atau baju kesukaan : dress panjang (long dress) dengan warna yang mencolok  Cara berjalan

: santai ala super model


: menggosip



: nasi uduk

 Diet

: -

 Ciri yang menggairahkan tokoh : ucapan “rrrr” dan pantun-pantunnya Psikologis  Intelegensia

: standar; tidak begitu cerdas


: mudah bergaul


: penyayang, periang, lucu,


: centil

di

depan

pria

ganteng,

suka

bergosip (selalu punya bahan gosipan ke ibu-ibu tetangga), selalu membantu Ayu di setiap

masalah,

sering

memimpikan

bertemu dengan pria idaman yang kaya  Karakter yang paling disukai

: periang,

lucu,

sangat

menyayangi

keluarganya  Karakter yang paling tidak disukai : suka menggosipi orang-orang  Aspek yang disangkal

: menggosipi orang-orang


: mencintai bang idrus

 Keanehan

: melakukan gerakan aneh setiap bertemu pria ganteng seperti pura-pura pingsan dan bersandar di dada, selalu tahu kemana dan dimana untuk mencari bahan gosip

 Rasa humor

: Tinggi



: Tidak

berhasil

menemukan

pria

idamannya  Fobia

: -

 Mania

: musik dangdut

 Masalah utama yang harus diatasi : level yang terlalu tinggi dalam mencari jodoh  Jalan keluar dari masalah

: mau terbuka kepada pria dari kalangan mana saja


: pernah gagal menikah


: karena pernah gagal menikah,

dia menjadi orang yang kuat, tegar, dan selalu berusaha gembira walaupun ada masalah Perkembangan tokoh  SMP

: Negeri

 SMU-sekarang

: - (tidak lulus SMA)


: kedua


: bono/Boyolali/Jawa


: sinta/kediri/Jawa


: -


Hubungan Pertemanan Pada dasarnya, Tante meli adalah yang mudah bergaul dan lucu. Di Kampung Kedondong, dia memiliki banyak teman yaitu ibu-ibu tetangga karena dia selalu punya bahan pembicaraan mulai dari tentang artis-artis Indonesia sampai gosip seputar orang-orang di kampungnya. Pengalamannya pernah gagal menikah membuatnya sangat selektif terhadap pria. Tante Meli ingin suatu saat nanti dia menikah dengan seorang pria tampan yang kaya. Tante Meli disukai oleh pria bernama Idrus yang bekerja sebagai tukang odong-odong tetapi tante Meli mengaku tidak menyukainya. Tante Meli sangat dibenci oleh Yuki karena tante Meli selalu ingin tahu segalanya tentang Yuki. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Kampung Kedondong


: -

 Pendidikan / Kursus / Pelatihan : memasak, menjahit  Pekerjaan Sekarang

: pembantu di rumah Yuki


: penjual nasi uduk


: dapat jodoh


: punya warung makan




: punya

suami

kaya

membimbingnya


yang

bisa

Note tentang si karakter : Stake: dia ingin menemukan pria sejati yang betul-betul mencintainya dan tidak akan pernah meninggalkannya.

1.1.8. Karakter Bio “Sabeni”

: Sabeni

Nama

Vision Of Life and Love : Uang untuk hidup, hidup untuk uang.


: Sabeni

 Nama panggilan

: Sabeni


: Jakarta, 48 tahun

 Zodiak

: Leo


: Betawi


: Islam

 Bahasa asing

: -

 Bakat

: Bisnis



: -

 Kegemaran

: Bermain Catur


: Catur

 Hiburan favorit




 Film favorit



: Barry Prima

 Lagu favorit

: Jatuh bangun


: Rhoma Irama, Meggy Z.


: Ancol


: Koran kriminal dan olahraga


: Ayam jago


: Telentang sama makan abu, tertelungkup sama makan tanah

 Falsafah hidup

: Harta yang paling bukanlah uang, tetapi keluarga


: Baik


: 167cm

 Berat badan

: 70kg

 Bentuk tubuh

: Agak gendut

 Kondisi fisik

:

 Warna mata

: Hitam

Sehat



: Hitam


:

Gigi tonggos dan kumis

:

Gigi Tonggos

tebal  Kekurangan fisik (hal yang ingin dirubah)  Penyakit

: Ambeien

 Gerakan khusus

: Membelai kumis saat sedang berpikir.


: Buruk.

 Ekspresi verbal

: Betawi banget

 Penampilan

: Sangar, sombong

 Gaya baju atau baju kesukaan : Celana  Cara berjalan

: Lamban


: Melempar barang-barang yang ada di sekitarnya sambil berteriak marah.


: Semur Jengkol

 Diet

: Makanan pedas

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Kumis Psikologis  Intelegensia

: Kurang cerdas


: Mudah bergaul


: Keras kepala, tidak sabaran


: Pendengki dan selalu ingin menang


: Pantang menyerah

 Karakter yang paling tidak disukai : Pendengki


 Aspek yang disangkal

: Pendengki


: Sangat

baik

pada

orang

yang

membantunya  Keanehan

: Mudah sekali ngantuk

 Rasa humor

: Buruk


: Tidak menjadi orang yang paling disegani oleh masyarakat dan jadi orang miskin. : Balon

 Fobia

(anaknya

cacat

seumur

hidup

karena gas balon meledak)  Mania

: Dangdut

 Masalah utama yang harus diatasi : Menjadi orang paling tersohor dan kaya raya di kampung  Jalan keluar dari masalah

: Membangkrutkan usaha orkes dan organ tunggal keluarga Ayu.


: Tenggelam di sungai saat sedang mandi (waktu kecil)

 Pengalaman kunci yang membentuk sifat : Ditinggal istri yang amat dicintai sewaktu masih miskin sekali, karena itu lah ia ingin kaya terus. Perkembangan tokoh  SMP

: MTS


: Pertama



: Asrul/Jakarta/Betawi


: Siti/Jakarta/Betawi


: -

 Nama Anak

: Lela

 Nama Istri

: Zaenab

Hubungan Pertemanan Sabeni mempunyai banyak teman tetapi banyak temannya yang hanya ingin memanfaatkan uangnya. Menganggap Rojak sebagai musuh utamanya karena ia dulu jatuh miskin karena orkes dan orgen tunggalnya kalah dari yang dimiliki Rojak. Karena itu lah ia sebisa mungkin

membuat Rojak bangkrut. Dendam dan dengkinya yang

besar kepada Rojak adalah karena ia ditinggal istri yang paling dicintai pada saat dia bangkrut dulu. Sekarang, ia senang karena berhasil memiskinkan Rojak. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Kampung Kedondong


: Mobil kijang tua.


: Pemilik orgen tunggal


: Mengembalikan istri kedalam pelukan


: Memiliki

perusahaan

rekaman

musik

dangdut  Kebutuhan jangka pendek



: Kasih

sayang

dan

masyarakat


penghormatan

Note tentang si karakter : Stake: Kalau tidak tetap kaya maka ia tidak lagi disegani oleh masyarakat kampung dan kemungkinan istrinya akan kembali lagi padanya semakin jauh.

1.1.9. Karakter Bio “Ana Sandara”

: Ana Sandara

Nama

Vision Of Life and Love : Perjuangan hidup yang keras menjadikannya penyanyi yang sukses Kultural  Nama asli

: Ana Sandara

 Nama panggilan

: Ana


: Semarang, 40 Tahun

 Zodiak

: Gemini


: Jawa


: Islam

 Bahasa asing

: Inggris

 Bakat

: Menyanyi



: Menyanyi

 Kegemaran

: Menyanyi


: Yoga

 Hiburan favorit

: Dangdut


: Dangdut

 Film favorit

: Drama


: Dedy Mizwar

 Lagu favorit

: Gula-gula


: Elvie Sukaesih


: Bunaken


: Novel


: Kucing


: Hidup

harus

terus

berjalan

rintangan menghadang  Cara mengemudikan kendaraan

: Mobil


: 159 cm

 Berat badan

: 50 kg

 Bentuk tubuh

: Langsing

 Kondisi fisik

: Sehat

 Warna mata

: Hitam


: Hitam pendek sebahu


:

Wajah Oval


walau

 Gerakan khusus

: Menjentikkan jari


: Merdu

 Penampilan

: Casual Elegan

 Gaya baju atau baju kesukaan : Casual Elegan  Cara berjalan

: Anggun


: Minum air putih


: Lumpia

 Diet

: Gorengan

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Cantik dan Anggun Psikologis  Intelegensia

: Pintar


: Supel


: Optimis dan tidak pantang menyerah


: Sabar dalam menghadapi masalah


: Cantik dan Lembut

 Karakter yang paling tidak disukai : Sensitif akan gossip dirinya  Aspek yang disangkal

: Rendah hati

 Rasa humor

: Biasa


: Orang-orang tidak menghargai karyanya

 Mania

: Menulis lirik lagu

 Masalah utama yang harus diatasi : Mempertahankan Keartisannya


Eksistensi


: Selalu menciptakan karya/lagunya yang baru


:

Karena

berangkat

dari

kampungnya di Semarang bersama Batari untuk

menjadi

penyanyi

dangdut,

ia

menjadi seseorang yang low profile dan selalu optmis akan setiap hal yang ia jalani Perkembangan tokoh  SMP

: TAMAT

 SMU

: TAMAT

 Universitas

: SARJANA

 Sekarang

: Penyanyi Dangdut Profesional

Hubungan Dengan Ayu Ia merupakan penyanyi dangdut yang mengajak Ayu berduet, selain itu Ana adalah teman lama Batari yang berhasil menjadi seorang penyanyi dangdut. Hubungan Pertemanan Teman-teman Ana adalah kalangan artis dangdut sedangkan sebelum menjadi artis dangdut, teman Ana adalah Ibunya Ayu yaitu Batari. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Pondok Indah

 Jenis, merek dan warna mobil : Honda Jazz Kuning  Pendidikan / Kursus / Pelatihan : Vokal



: Penyanyi Dangdut


: Penyanyi Dangdut


: Mengajak Ayu Duet


: Mempertahankan Eksistensi Pamornya


: Lagu baru


: Tawaran show

1.1.10.

Karakter Bio “Ida Rosidah”

: Ida Rosidah

Nama

Vision Of Life and Love : Memaknai hidup dengan mudah Kultural  Nama asli

: Ida Rosidah

 Nama panggilan

: Ida


: Jakarta, 45 tahun

 Zodiak

: Scorpio


: Betawi Sunda


: Islam


 Bahasa asing

: -

 Bakat

: Mengajar


: Menjahit

 Kegemaran

: Menggosip


: Senam

 Hiburan favorit

: -


: Infotainment dan Sinetron

 Film favorit

: Dawai 2 Asmara


: Anjasmara

 Lagu favorit

: Kau yang memilih aku


: Syahrini


: Bali


: Tabloid


: -


: Omongan sendiri adalah prinsip

 Falsafah hidup

: Masa lalu yang susah dilupakan adalah asmara


: Motor


: 158 cm

 Berat badan

: 60 kg

 Bentuk tubuh

: Sedikit Gemuk

 Kondisi fisik

: Sehat


 Warna mata

: Hitam


: Hitam-sering disanggul


: Muka Bulat


: Hidung ingin mancung

 Penyakit

: Darah tinggi

 Gerakan khusus

: Membenarkan tatanan rambut


: Sedikit cempreng

 Ekspresi verbal

: Tolak pinggang ketika marah

 Penampilan

: Seragam Guru

 Gaya baju atau baju kesukaan : Seragam Guru  Cara berjalan

: Sedikit Lambat


: Bersedekap


: Lalapan Sunda

 Diet

: Daging Kambing

 Ciri yang menggairahkan tokoh : wajah bulat Psikologis  Intelegensia

: Pintar


: Cukup supel


: Sentimen, Judes, Cerewet


: Sangat Judes dan sentimen kepada Ayu terkait masa lalunya bersama Ayahnya Ayu


: Cerewet


 Karakter yang paling tidak disukai : Judes  Aspek yang disangkal

: Sentimen pada Ayu


: Rasa dendam pada Ayah Ayu

 Keanehan

: -

 Rasa humor

: Tidak ada


: -

 Fobia

: -

 Mania

: Alat Make Up

 Masalah utama yang harus diatasi : Rasa kecewa yang cendrung kepada dendam pada Ayah Ayu karena dahulu cintanya tidak digubris oleh Ayah Ayu, malahan Ayah Ayu memilih wanita lain ketimbang dirinya.  Jalan keluar dari masalah

: Sebagai pelampiasan rasa dendam dan kecewa pada Ayah Ayu, ia lampiaskan pada Ayu dengan bersikap sentiment dan judes pada Ayu


: Ditolak Cinta


: Karena ia pernah dikecewakan

oleh cinta maka ia menjadi orang tidak percaya

akan

cinta

perawan tua.


hingga

menjadi

Perkembangan tokoh  SMP

: Negeri

 SMU

: SMEA

 Universitas

: UPI

 Sekarang

: -

Hubungan dengan Ayu Ia adalah salah satu guru disekolah Ayu. Hubungan Pertemanan Teman-temannya adalah guru-guru di sekolah Ayu. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Komplek Perumahan Batu Hijau


: Yamaha Mio Putih

 Pendidikan / Kursus / Pelatihan : Pendidikan Guru  Pekerjaan Sekarang

: Guru Bimbingan Konseling


: Guru Bimbingan Konseling


: -


: Menjadi Kepala Sekolah


: -


: Dukungan financial dan moril untuk jadi kepala sekolah

Note tentang si karakter : Dahulu Ida adalah teman dari ayah Ayu yang kemudian Ida jatuh cinta kepadanya.


1.2.

Ayu’s Family Character(s) Backstory 1.2.1. RAHAYU DJAZULI Ayu adalah seorang gadis remaja yang bercita-cita menjadi penyanyi dangdut professional. Selain itu, keinginannya untuk membuat dangdut dipandang terhormat oleh seluruh masyarakat juga amat besar. Karena itulah, ia ingin memenangkan kategori penyanyi Indonesia terbaik dalam sebuah ajang penghargaan musik paling bergengsi di tanah air. Kedua orang tuanya, Batari (ibu) dan Rojak (ayah) sangat mendukung niatan anak pertama mereka itu. Hal ini didasarkan pada masa lalu mereka dimana Batari gagal mewujudkan cita-cita menjadi penyanyi dangdut professional dan Rojak gagal mengantarkan istrinya tersebut menjadi apa yang diinginkannya. Adiknya Ayu, Akbar yang selalu iseng juga selalu mendukung Ayu. Sejak kecil, Ayu dan keluarga sudah terbiasa dihina masyarakat yang masih menganggap dangdut dan penyanyinya murahan. Sebelum adiknya lahir, Batari masih menjadi penyanyi dangdut dari kampung ke kampung. Ayu dan keluarga hidup miskin. Usaha orgen tunggal Rojak bangkrut saat ia baru lahir dan rumahnya pun dijual untuk membiayai almarhum kakeknya yang saat itu sakit parah. Rumah keluarga Ayu itu dibeli oleh Salman (ayah Yuki). Akan tetapi, Ayu dan keluarga masih tinggal di rumah tersebut dengan status sebagai penyewa yang setiap tahunnya harusnya membayar sewa rumah tersebut.


Dalam hal percintaan, Ayu belum pernah pacaran meski sudah mengetahui rasanya jatuh cinta. Ia tidak pernah membina hubungan spesial dengan lelaki manapun. Ia terlalu malu dan juga fokus pada cita-cita dan sekolah. Secara akademik, Ayu termasuk anak yang cerdas meski kurang baik dalam pelajaran bahasa Inggris. Pada dasarnya, Ayu adalah anak yang mudah bergaul. Tapi sayangnya, dia hanya memiliki sedikit sahabat karena tidak semua temannya secara total menerima keadaan dirinya sebagai penyanyi dangdut. Ayu sangat takut pada kegelapan. Ia merasa sangat tertekan, takut, dan terintimidasi setiap kali berada di ruangan yang gelap. Hal ini dikarena ia sewaktu kecil (SMP) pernah diculik dan disegap di dalam ruangan yang teramat gelap.

1.2.2. BATARI Batari adalah ibu dari Ayu. Ia juga mempunyai cita-cita yang sama seperti Ayu yaitu menjadi penyanyi dangdut professional, tetapi langkahnya mulai terseok-seok ketika ia gagal rekaman dan ia menghentikan aksinya sebagai penyanyi dangdut ketika Akbar lahir karena ingin fokus mengurusi keluarga. Batari sangat mencintai keluarganya, termasuk Rojak, suaminya yang begitu setia dan mencintainya. Batari

sebenarnya

adalah

seorang

pendatang

yang

bersama

temannya (yang juga penyanyi dangdut), Elvy, mencoba peruntungan


menjadi penyanyi dangdut di Jakarta. Tapi sayangnya, Batari kurang beruntung dibandingkan temannya tersebut. Elvy sukses menjadi penyanyi dangdut professional dan dikenal luas oleh masyarakat. Dalam hal percintaan, Batari adalah sosok yang sebenarnya menjadi pujaan banyak laki-laki, termasuk suaminya yang sekarang (Rojak), maupun ayah Ryo (Adi Putra). Sebelum resmi menjalin cinta dengan Rojak, Batari hampir saja menjadi kekasih Adi. Namun sayang, ketika Batari ditimpa kemalangan yaitu diperkosa oleh para laki-laki mabuk, Adi justru menghilang.

Justru,

Rojak

lah

yang

ada

untuknya

dan

selalu

menyemangatinya.

1.2.3. ROJAK SALIHI Rojak adalah seorang betawi asli. Ia mewarisi orkes tunggal dan orgen tunggal dari keluarganya. Sayangnya, karena kelicikan Sabeni, usaha orgen tunggalnya bangkrut dan bahkan rumahnya pun dijual demi membayar biaya rumah sakit ayahnya (Kakeknya Ayu). Rojak kini, amat dibebani oleh kewajiban dirinya sebagai pemimpin keluarga untuk mensejahterakan keluarga. Ia banting tulang menjadi pemain alat musik dangdut (gitar maupun suling), juga orkes dangdut jalanan setiap malam. Dalam hal percintaan, sebelum bertemu dengan istrinya (Batari), Rojak sempat berpacaran dengan Ida, yang kini menjadi guru BK di sekolah Ayu. Namun, ia tidak bisa membohongi dirinya bahwa Batari adalah perempuan yang sesugguhnya ia cintai. Karena itu lah, ia


meninggalkan Ida dan kemudian mendekati Batari. Pilihannya tersebut, sangat membuat Ida kecewa sampai saat ini. Bahkan, Ida masih mencintainya dan tidak juga menikah (menjadi perawan tua). Dalam hidupnya, Rojak tidak pernah lepas dari sosok Sabeni. Sabeni adalah sosok yang membuat ekonomi keluarganya hancur karena sengaja membuat usaha orgen tunggal keluarganya bangkrut. Meskipun begitu, ia tidak pernah membalas kejahatan Sabeni. Termasuk, saat Sabeni menculik Ayu sewaktu SMP.

1.2.4. AKBAR SYAFI’I Akbar adalah adik laki-laki Ayu. Bocah SMP yang hobi menjahili orang ini selalu nampak ceria. Walaupun begitu, ada yang unik dari Akbar, yaitu ia sama sekali tidak tertarik pada dunia musik. Ia enggan sekali diajak bernyanyi oleh ibunya maupun diajari bermain musik oleh ayahnya. Ia justru tertarik pada dunia acting. Tidak jarang, dia mampu menirukan karakter-karakter orang tertentu, termasuk bagaimana Ayu, ibu, dan ayahnya bersikap. Dalam hal akademis, Akbar memang tidak bisa diandalkan. Tetapi, dalam hal bermain sepak bola, ia cukup disegani oleh teman-teman sepermainannya.


1.2.5. YANA ROTUA Yana adalah sahabat Ayu, yang menjadi teman sebangku Ayu sejak kelas 1 SMA. Yana adalah seoarang Batak

yang tinggal bersama

neneknya setelah kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan pada waktu ia masih sangat kecil. Yana sangat menyanngi neneknya itu dan selalu merindukan kedua orang tuanya. Yana adalah seorang yang pendiam dan sulit bergaul. Akan tetapi, ketika ia mempunyai sahabat, ia akan sangat setia kepada sahabatnya itu dan berusaha selalu membantu sahabat yang sedang mengalami kesulitan. Yana juga termasuk tipe perempuan yang tidak terlalu memikirkan masalah kehidupan percintaan. Ia jauh lebih sibuk memikirkan bagaimana ia mewujudkan cita-citanya menjadi seniman lukis termahsyur dan memiliki galeri pribadi.

1.2.6. IDRUS AHMAD Idrus adalah paman Ayu. Dia bekerja sebagai supir pribadi keluarga Ryo. Idrus tinggal bertetangga dengan tante Meli. Idrus sangat menyukai tante Meli. Idrus sangat ingin menikahi tante Meli. Segala upaya dilakukan Idrus untuk mendapatkan tante Meli. Tapi tante Meli selalu menolak cinta Idrus. Walalupun begitu Idrus tidak patah semangat. Dari dulu Idrus selalu ditolak oleh wanita. Karena itu dia sangat gigih mengejar cinta tante Meli karena dia tidak mau menjadi bujangan selamanya. Idrus tahu bahwa tante Meli juga menyayangi Ayu, keponakannya. Tante meli selalu menceritakan


apa saja kepada Ayu jika ada orang yang tidak menyukai Ayu. Idrus menyadari kalau tante Meli sangat baik kepada Ayu. Idrus pun ikut menjadi orang yang selalu mencari cerita tentang apa saja yang berhubungan dengan Ayu. Jika Idrus mendapat suatu kabar tentang Ayu dari keluarga Ryo, dia akan langsung memberitahu tante Meli. Semua dilakukannya supaya tetap bisa dekat dengan tante Meli. Selama bekerja di rumah Ryo, Idrus selalu mengamati bagaimana tanggapan keluarga Ryo tentang Ayu. Termasuk ketika Yuki berusaha menjilat keluarga Ryo agar mengeluarkan Ayu dari label rekaman, Idrus langsung memberitahu kepada tante Meli.

1.2.7. MELI SUTISNA Tante Meli adalah seorang pembantu yang bekerja di rumah Yuki. Tante meli sangat tidak menyukai majikannya, Yuki, karena Yuki selalu menghina Ayu. Sementara tante Meli sangat sayang kepada Ayu. Tante meli hidup bertetangga dengan Ayu. Sewaktu Ayu masih kecil, Ayu sering dititipkan untuk dijaga tante Meli oleh orang tuanya sehingga tante Meli sudah menganggap Ayu seperti anaknya sendiri. Tante Meli paling tidak suka jika ada orang yang ingin menyakiti Ayu. Dengan keahliannya mencari gosip, tante Meli selalu memiliki informasi terbaru dan langsung memberitahu kepada Ayu tentang apapun yang berhubungan dengan Ayu terutama tentang rencana jahat Yuki kepadanya. Setiap bekerja di rumah


Yuki, tante Meli selalu mengawasi setiap perkataan dan perbuatan Yuki yang berhubungan dengan Ayu. Di sisi lain, tante Meli sangat disukai oleh Idrus Ahmad, paman Ayu. Tante Meli selalu menolak cinta yang diberikan Idrus karena tante Meli berharap dia akan mendapatkan jodoh seorang pria kaya dan setia kepadanya. Karena Idrus miskin, dia selalu menolak Idrus. Tapi tanpa disadarinya, ternyata dia juga memiliki perasaan yang sama seperti Idrus. Hanya saja dia berusaha mengingkarinya karena dia takut Idrus bukan tipe pria yang setia.

1.2.8. SABENI Sabeni adalah seorang juragan orgen tunggal yang sukses. Berkat usahanya tersebut, ia mampu membangun rumah yang cukup besar di kampung Kedondong dan memiliki satu buah mobil. Ia amat disegani di kampung tersebut. Sayangnya, hingga saat ini. Ia masih menyimpan rasa dendam kepada Rojak dan Keluarga karena ia sempat jatuh miskin lantaran dipecat dari pekerjaanya sebagai wakil coordinator orgen tunggal oleh Rojak karena kasus kesalahpahaman. Masalahnya, ketika ia jatuh miskin tersebut, ia mendapat tekanaan hidup yang luar biasa dimana ia tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang pantas sehinga ditinggalkan oleh Zaenab, istri yang amat dicintainya. Di saat yang bersamaan pula, putrin kecilnya, Lela, mengalami musibah kecelakaan meledaknya gas balon sehingga


tubuh anak satu-satunya itu dipenuhi bekas luka bakar. Hingga saat ini, ia sangat berharap, istrinya akan kembali lagi padanya suatu hari nanti. Sejak saat itu, ia berjanji kepada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan pernah membiarkan Rojak dan keluarga hidup bahagia. Karena itulah, dengan cara licik ia berhasil membangkrutkan orgen tunggal Rojak dan menculik Ayu.

1.2.9. ANA SANDARA Ana merupakan teman lama dari Batari. Mereka berdua bersamasama dari Semarang untuk mengadu nasib di Jakarta sebagai penyanyi dangdut. Namun karena kegigihan Ana, akhirnya hanya Ana yang berhasil menjadi penyanyi dangdut professional sedangkan Batari tidak. Meskipun begitu Ana tidak melupakan batari. Ia mengajak duet anaknya, Ayu sebagai bentuk apresiasi terhadap Batari.

1.2.10.

IDA ROSIDAH Ida merupakan guru BK di sekolah Ayu. Dirunut dari masa lalu Ida,

ternyata ia adalah teman lama dari Rojak(Ayah Ayu), tidak hanya sekedar teman melainkan sahabat yang mendekati pacar. Namun dikarenakan suatu sebab, yaitu sifat cerewet Ida, Rojak tidak jadi menikahi Ida dan berpindah hati ke Batari yang kemudian menjadi istrinya. Oleh sebab itu pula ketika tahu Ayu adalah anak Batari dan Rojak ia menjadi berubah


sikap pada Ayu dan selalu sentimen pada Ayu sebagai bentuk pelampiasan atas kekecewaan masa lalunya terhadap Rojak. 2. Yuki’s Family + Related Character(s) 2.1.

Karakter Bio 2.1.1. Karakter Bio “Yuki Tanari”

: Yuki Tanari

Nama

Vision Of Life and Love : Hidup untuk Yuki adalah ambisi menjadi artis POP terkenal apapun caranya. Cinta untuk Yuki adalah Ryo, tidak ada yang lain selain Ryo. Kultural  Nama asli

: Yuki Tanari

 Nama panggilan

: Yuki


: Jakarta, 7 April 1995

 Zodiak

: Aries


: Betawi/Sunda


: Islam

 Bahasa asing

: Inggris

 Bakat

: Menyanyi POP, Modern Dance



: Menyanyi, Modern Dance

 Kegemaran

: Menyanyi, Modern Dance


: Salsa, Modern Dance, Lari

 Hiburan favorit

: Karaoke/Menyanyi, Televisi, Radio/Musik


: Music Show (especially if Agnes Monica as a guest star)

 Film favorit

: Step Up


: Agnes Monica

 Lagu favorit

: Paralyzed by Agnes Monica


: Agnes Monica


: Tempat Karaoke, Dance Studio, Sekolah, Mall.


: Majalah Remaja


: Kucing


: Dream, Believe, and Make It Happen

 Falsafah hidup

: Dream, Believe, and Make It Happen


:-


: 168 cm

 Berat badan

: 56 kg

 Bentuk tubuh

: Tinggi, langsing, proporsional

 Kondisi fisik

: Normal

 Warna mata

: Hitam



: Black, Bob


: Lesung pipi, stylish, up to date.


: Berat badan yang gampang

naik.  Penyakit

:-

 Gerakan khusus

: Membuka telapak tangan kanan di kening sambil berkata “ngomong sama tangan” ketika merasa terganggu atau sedang bicara pada orang yang mengganggu.


: Sopran, baik.

 Ekspresi verbal

: Bicara dengan gaya anak Jakarta gaul yang terkadang suka berlebihan dan cenderung menyebalkan.

 Penampilan

: Menarik, stylish, up to date

 Gaya baju atau baju kesukaan : Casual, girly, dress, t-shirt dan rok/celana pendek, kets.  Cara berjalan

: Natural wanita


: Masuk kamar mandi, berteriak, memukul dan membanting apa saja yang bisa dipukul dan dibanting. Terkadang dia juga mengatasi emosi berlebihannya dengan mengurung

diri

di

kamar

sambil

mendengarkan lagu Agnes Monica atau


sekedar

dance

di

tempat

latihan

favoritnya.  Makanan kesukaan

: Vegetarian Food, jus dan minuman sehat, air putih

 Diet

: Daging, gorengan.

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Laki-laki tampan dan pintar seperti Ryo. Psikologis  Intelegensia

: Di atas rata-rata. Yuki tidak bodoh, dia selalu masuk dalam 3 besar juara umum di sekolahnya.


: Mudah tetapi pilih-pilih teman. Yuki hanya bergaul dengan orang yang dianggapnya berkelas, stylish dan gaul.


: Keras, jutek, mudah marah, sensitif.


: Ambisius (dalam arti positif dia berambisi untuk menjadi seorang penyanyi tetapi dalam arti negatif dia berambisi untuk mendapatkan

Ryo,

mempertahankan

popularitasnya

dengan

segala

cara,

menggagalkan usaha Ayu dalam hal apapun)  Karakter yang paling disukai

: Laki-laki & perempuan yang good looking, stylish, up to date dan tidak kampungan.


 Karakter yang paling tidak disukai : Laki-laki & perempuan yang biasa-biasa saja, kampungan, penyanyi dangdut.  Aspek yang disangkal

: Tidak semua orang menyukainya.


: Kebencian yang mendalam pada Ayu.

 Keanehan

: Emosi cepat berubah jika bertemu dengan Ryo.

Melakukan

mendapatkan terutama

Ryo

apa

perhatian (misalnya

saja

untuk

semua

orang

melukai

diri

sendiri agar diperhatikan).  Rasa humor

: Skala 5 dari 10. Yuki termasuk orang yang tidak selalu menganggap lucu apa yang orang-orang awam anggap lucu. Dia tertawa hanya pada saat dan kondisi tertentu.


: Ditinggalkan Ryo, binatang kotor, dijauhi oleh teman-temannya, dianggap jahat oleh teman-temannya, dipermalukan.

 Fobia

:-

 Mania

: Agnes Monica, dance.

 Masalah utama yang harus diatasi : Popularitas (dari segi profesional sebagai penyanyi POP)  Jalan keluar dari masalah

: Ke tempat latihan dance dan dance, memanfaatkan orang lain sebagai tumbal


jika keadaannya genting dan terjepit, meminta bantuan Ryo, melakukan segala cara termasuk yang jahat sekalipun.  Trauma dari masa lalu

:-


: Karir Yuki di blantika musik

memang bisa dibilang telah berjalan tetapi tidak secemerlang yang diharapkannya. Beberapa kali bahkan dia show tanpa ada antusias dari penonton. Hal ini memberi dampak positif bagi Yuki sehingga dia harus bekerja lebih keras lagi. Tetapi ini juga memberikan sebuah perasaan ingin selalu menang terlebih lagi ketika semua yang dia inginkan tidak selalu tercapai. Yuki terbiasa dengan segala hal selalu dia dapatkan sehingga dia bisa melakukan segala cara untuk bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Perkembangan tokoh  SMP

: Tamat

 SMA

: SMA Swasta, Kelas 2/IPS


: Pertama (tunggal)



: Salman Iskandar/Jakarta/Betawi


: Sintia Iskandar/Jakarta/Betawi


:-

Hubungan Pertemanan Yuki memiliki dua orang teman yaitu Tika dan Tiwi. Tika sebenarnya hanya memanfaatkan Yuki untuk memperoleh popularitas di sekolah sedangkan Tika menerima tawaran dari Yuki untuk membantu Yuki memata-matai Ayu. Pergaulan Yuki hanya terbatas pada orang-orang yang Yuki anggap pantas berteman dengannya misalnya kapten tim basket, anggota OSIS, orang-orang keren di sekolah, anggota tim futsal, teman-teman Ryo yang keren, dll. Yuki disukai oleh Oyoy yang adalah teman baik Ryo. Oyoy selalu menggoda Yuki meskipun Yuki jelas-jelas menunjukkan rasa tidak

sukanya

tetapi

Yuki

terkadang

memanfaatkan

perasaan

Oyoy

untuk

membantunya melakukan sesuatu terutama yang berkaitan dengan mendapatkan Ryo dan mengerjai Ayu. Sosial - Ekonomi 

Tempat tinggal

: Kompleks Perumahan di sebelah Kampung

Kedondong 

Jenis, merek dan warna kendaraan : Mobil, Honda Jazz Biru Metalik



Kendaraan lain yang dimiliki : -



Pendidikan / Kursus / Pelatihan



Pekerjaan Sekarang



Pekerjaan sebelumnya

: Dance, vokal.

: Artis :-




Tujuan jangka pendek

: Menjadi pacar Ryo, dekat dengan keluarga

Ryo. 

Tujuan jangka panjang mendapatkan

award

: Menjadi penyanyi POP Indonesia dan di

Anugerah

Musik

MNC-TV,

memperbaiki

popularitasnya di dunia selebriti. 

Kebutuhan jangka pendek

: Ryo



Kebutuhan jangka panjang

: Album Solo, MNC TV Award

Catatan tentang tokoh: Jika dia tidak mendapatkan award ataupun jadi penyanyi profesional dan diakui oleh masyarakat serta memiliki banyak fans, dia akan terancam untuk dinonaktifkan dari perusahaan rekaman tempatnya bernaung.

2.1.2. Karakter Bio “Salman Iskandar”

: Salman Iskandar

Nama

Vision Of Life and Love : Hidup untuk keluarga, mencintai keluarga. Kultural  Nama asli

: Salman Iskandar


 Nama panggilan

: Salman


: Jakarta, 8 Desember 1971

 Zodiak

: Sagitarius


: Betawi


: Islam

 Bahasa asing

: -

 Bakat

: -


: Pandai berpantun

 Kegemaran

: Mendengarkan

suara

Yuki

bernyanyi

untuknya  Olahraga favorit

: -

 Hiburan favorit

: Televisi


: Dangdut, Komedi

 Film favorit

: Film Rhoma Irama jaman dulu. Sekarang sudah nggak update.


: Rhoma Irama/Rica Rachim

 Lagu favorit

: Rhoma Irama


: Rhoma Irama


: Tempat kerja


: Kadang-kadang baca koran


: -


: Family comes first


 Falsafah hidup

: Berusaha membahagiakan keluarga dan meletakkan keluarga di atas segalanya.


: Normal, sepeda motor.


: 170 cm

 Berat badan

: 78 kg

 Bentuk tubuh

: Agak gemuk terutama dibagian perut

 Kondisi fisik

: Normal

 Warna mata

: Hitam


: Hitam

beruban,

pendek

kebanyakan  Ciri khusus pada wajah atau penampilan

:

-


:

-

 Penyakit

: Diabetes

 Gerakan khusus

: -


: Khas orang tua, standar.

 Ekspresi verbal

: Logat betawi kental

 Penampilan

: Casual

 Gaya baju atau baju kesukaan : Kemeja lengan pendek, jins.  Cara berjalan

: Normal


: Tenang, introspeksi diri, dewasa


: Jengkol, Pete.


laki-laki

 Diet

: Karbo.

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Kharisma, kocak.

Psikologis  Intelegensia

: Standar


: Juragan

kontrakan,

mengenal banyak

orang, dikenal banyak orang.  Temperamen / watak

: Cenderung tenang.


: Dewasa, mengayomi, penyayang.


: Anak muda yang punya mimpi.

 Karakter yang paling tidak disukai : Anak muda biang onar.  Aspek yang disangkal

: SSTI (suami suami takut istri)


: -

 Keanehan

: Suka bicara dan mengomel sendiri jika Yuki belum sampai rumah tepat waktu, jika istrinya terlalu banyak menuntut dan marah-marah.

 Rasa humor

: 8 dari skala 10.


: Kehilangan keluarga.

 Fobia

: -

 Mania

: Dangdut (yang pada akhirnya membuat Yuki sering kesal padanya)

 Masalah utama yang harus diatasi : -



: -


: -


:

Perjuangan untuk menjadi

seorang pemilik kontrakan yang sukses sehingga bisa jadi seperti sekarang ini. Perkembangan tokoh

:

 SMP

: TAMAT

 SMU

: TAMAT

 Universitas

: tidak melanjutkan

 Sekarang

: juragan kontrakan


: 2 dari 5 bersaudara


: -


: -


: -

 Nama Anak

: Yuki Tanari

Hubungan Pertemanan Karena menjadi seorang pemilik kontrakan dan pemilik tanah di kampung kedondong, hubungannya dengan orang sekitar cenderung baik. Kenal dengan keluarga Ryo karena Yuki. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Kompleks Perumahan Sebelah Kampung Kedondong


 Jenis, merek dan warna mobil : Mobil Innova Kijang  Pekerjaan Sekarang

: Juragan Kontrakan

Note tentang si karakter : Selalu bisa bersikap adil. Meskipun keluarga nomor satu, tetapi dia tetap melihat mana yang benar dan mana yang salah.

2.1.3. Karakter Bio “Sintia Iskandar”

: Sintia Iskandar

Nama

Vision Of Life and Love : Money, wealth, social, family. Kultural  Nama asli

: Sintia Iskandar

 Nama panggilan

: Sintia


: Jakarta, 9 Juni 1977

 Zodiak

: Gemini


: Sunda


: Islam

 Bahasa asing

: Inggris, Belanda


 Bakat

: Menyanyi


: Menyanyi

 Kegemaran

: Menyanyi, menonton sinetron


: Body Language, Aerobik

 Hiburan favorit

: Sinetron


: Sinetron yang ada Teuku Wisnu-nya


: Teuku Wisnu

 Lagu favorit

: Cinta Kita


: Teuku Wisnu/Shireen Sungkar


: Salon kecantikan, tempat Arisan


: Tabloid gosip

 Falsafah hidup

: Money & Prestige


: Normal


: 158 cm

 Berat badan

: 50 kg

 Bentuk tubuh

: Proporsional.

Selalu

menjaga

bentuk

tubuhnya dengan rutin berolahraga.  Kondisi fisik

: Normal

 Warna mata

: Hitam


: Hitam kecoklatan, panjang bergelombang


:

Perhiasan lengkap mulai

dari telinga sampai pergelangan tangan.



:

-

 Penyakit

: Asma


: Tinggi nyaring, alto, bagus.

 Ekspresi verbal

: Mengomel dalam bahasa Sunda campur Belanda

 Penampilan

: Cantik, elegan, anggun.

 Gaya baju atau baju kesukaan : Elegan, snggun.  Cara berjalan

: Normal, anggun.


: Mengomel.


: Vegetarian.

 Diet

: Daging, Karbo.

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Cantik, lucu. Psikologis  Intelegensia

: Rata-rata


: Sosialita.

Terbiasa

bergaul

dengan

kalangan atas.  Temperamen / watak

: Mudah marah.


: Ambisius

terutama

jika

menyangkut

masalah kekayaan.  Karakter yang paling disukai

: Laki-laki tampan dan kaya

 Karakter yang paling tidak disukai : Laki-laki yang tidak punya apa-apa  Aspek yang disangkal

: Money oriented



: Mencintai

keluarga,

do

anything

for

money.  Rasa humor

: 5 dari skala 10.


: Jatuh miskin, reputasi buruk.

 Mania

: Uang, kekayaan, popularitas.


: Terbiasa hidup dalam keluarga

kaya raya dengan segala kebutuhan terpenuhi. Dulu pernah ingin menjadi artis tetapi keburu menikah dengan Salman dan orang tua tidak merestui akhirnya kabur dari rumah dan hidup mandiri bersama Salman. Perkembangan tokoh  SMP

: TAMAT

 SMU

: TAMAT

 Universitas

: sarjana

 Sekarang

: ibu rumah tangga


: 2 dari 3

 Nama Anak

: Yuki Tanari

 Nama Suami

: Salman Iskandar


Hubungan Pertemanan Teman-teman Sintia terbatas pada kalangan Sosialita. Termasuk di dalamnya ibu Ryo yang juga teman ngerumpi di arisan. Sintia lebih menyukai berteman dengan orang-orang yang dianggapnya setara dari segi kekayaan dan juga tahta.

Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Kompleks

di

Sebelah

Kampung

Kedondong  Jenis, merek dan warna mobil : Honda Civic, Silver  Pekerjaan Sekarang

: Ibu Rumah Tangga


: Mempertahankan posisi sebagai sosialita


: Uang


: Uang

Note tentang si karakter : Sintia selalu berusaha mendukung Yuki untuk menjadi artis karena ini salah satu cara juga agar dia tetap eksis di pergaulan dan sosialnya.


2.1.4. Karakter Bio “Pratiwi Karina”

: Pratiwi Karina

Nama

Vision Of Life and Love : To be cool and pupular in social no matter what and how. Love for Tiwi is the only one Oyoy. Kultural  Nama asli

: Pratiwi Karina

 Nama panggilan

: Tiwi


: 31 Oktober 1995

 Zodiak

: Scorpio


: Jawa


: Islam

 Bahasa asing

: Mengerti Inggris hanya beberapa kata tapi cenderung tidak bisa.

 Bakat

: Cheerleader dance


: Cheerleading

 Kegemaran

: Cheerleading


: Cheerleader dance


 Hiburan favorit

: Menonton

 Film favorit

: Ada Apa Dengan Cinta?


: Nicholas Saputra/Dian Sastrowardoyo

 Lagu favorit

: Mau Dibawa Kemana Hubungan Kita


: Armada Band


: Sekolah,

Mall,

langganan

buat

Jual beli

DVD film-film

Bajakan drama

terbaru  Falsafah hidup

: Always trying to be popular everywhere especially school.


: Serampangan dalam menyetir mobil (ayahnya supir angkot)


: 165 cm

 Berat badan

: 52 kg

 Bentuk tubuh

: Tinggi berisi

 Kondisi fisik

: Normal, jidat lebar yang selalu ditutupi dengan poni

 Warna mata

: Hitam


: Hitam panjang sepundak berponi


:

Jidat

lebar,

gayanya

meniru Yuki walaupun tidak sesempurna


Yuki, kakinya termasuk dalam kategori kaki besar dari betis hingga paha.  Kekurangan fisik (hal yang ingin dirubah)

:

Jidat lebar, paha dan betis

besar.  Gerakan khusus

: Menggoyang-goyangkan telunjuk sambil berkata “No no no no...” jika tidak setuju dengan sesuatu. Bahasa Inggris ini yang paling dia mengerti. Menyisir Poni untuk memastikan

jidatnya

tertutup

secara

sempurna.  Suara dan kualitas

: Cenderung cempreng dan tinggi, standar.

 Ekspresi verbal

: Yuki wannabe.

 Penampilan

: Yuki

wannabe,

penampilannya. terlihat

Yuki Di

suka

mengatur

sekolah

menggunakan

sesekali

seragam

tim

cheerleader sekolah.  Gaya baju atau baju kesukaan : Seragam tim cheerleader sekolah  Cara berjalan

: Normal, wanita kebanyakan


: Cenderung diam, menyendiri


: All foods

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Oyoy adalah tipe laki-laki Tiwi. Oyoy selalu bisa membuatnya merasa senang walaupun dia tahu Oyoy menyukai Yuki.


Psikologis  Intelegensia

: Cenderung lemah di akademik tetapi memiliki prestasi di cheerleader.


: Supel. Bisa bergaul dengan siapa saja tetapi

seringkali

mengidentikannya

orang-orang

dengan

Yuki

dan

cenderung tidak menyukainya.  Temperamen / watak

: Ceria, sebenarnya menyenangkan tetapi cenderung tidak disukai lagi-lagi karena orang-orang

mengidentikan

dirinya

dengan Yuki.  Sifat secara umum

: Baik hati, lucu, mood maker


: Laki-laki seperti Rangga di AADC, laki-laki seperti Oyoy.

 Karakter yang paling tidak disukai : Orang sombong dan angkuh seperti Yuki (but she really needs Yuki for her popularity so se can bear with it).  Aspek yang disangkal

: Tidak populer (selalu membawa-bawa nama Yuki agar orang-orang tahu dia teman Yuki yang terkenal itu), kaki besar.


: Menyukai Oyoy, tidak menyukai Yuki, mendukung Ayu.


 Rasa humor

: 7 dari skala 10. Mudah tertawa terlebih lagi jika sedang ada diantara Oyoy dan teman-teman Ryo.


: Popularitasnya jelek, Yuki tahu rasasianya bahwa dia sebenarnya memanfaatkan Yuki.

 Fobia

: Air (pernah tenggelam dan takut pada air laut, kolam renang, dan kedalaman) : Drama TV

 Mania

 Masalah utama yang harus diatasi : Ketidakpopuleran (dari segi sosial di sekolah), Oyoy tidak menyukainya karena Oyoy menyukai Yuki.  Jalan keluar dari masalah

: Masuk

Tim

Cheerleader,

berteman

dengan Yuki (selain populer, dia juga bisa lebih dekat dengan Oyoy karena Yuki dekat dengan Ryo dan Ryo adalah teman Oyoy dan karena Tiwi adalah teman Yuki jadi semuanya menjadi dekat)  Trauma dari masa lalu

: Tenggelam


: Pernah menjadi bahan ejekan

ketika sekolah dasar sampai SMP karena poni lebarnya dan kegemukan. Perkembangan tokoh


 SMP

: Tamat

 SMA

: Swasta kelas 2/IPS


: 2 dari 2 Bersaudara


: Abdullah Sungkar


: Samiyati


: Maliq Sungkar (sekarang jadi TKI ke Arab. Maliq sebenarnya adalah guardian angel nya Tiwi, jadi Tiwi ini ngefans banget sama kakaknya)

Hubungan Pertemanan Tiwi berteman dengan Yuki walaupun sebenarnya dia dulunya adalah teman baik Ayu. Tiwi sebenarnya hanya memanfaatkan Yuki sebagai batu loncatan untuk menjadi populer di sekolahnya karena ketika sekolah dasar dan menengah pertama dia adalah orang yang seringkali di bully oleh teman-temannya karena dulu ketika SD dia gemuk dan jidatnya lebar. Tiwi tidak menyukai Yuki karena sombong dan suka ngatur, tetapi demi popularitas dia ikuti semua saran Yuki. Tidak menunjukkan secara langsung dia tidak suka Yuki tetapi ini ketahuan belakangan. Tiwi juga memanfaatkan pertemanannya dengan Yuki untuk dekat dengan Oyoy karena Oyoy adalah teman Ryo yang disukai Yuki. Tetapi Tiwi harus kecewa karena ternyata Oyoy menyukai Yuki bukan dirinya. Dia berusaha untuk selalu dekat dengan


Oyoy dengan berbagai macam cara yang cenderung bodoh dan juga lucu. Oyoy dan Tiwi pada akhirnya menjadi pasangan yang membuat cerita ini memiliki unsur komedi remaja. Tiwi juga nantinya membantu Oyoy mendapatkan Yuki walaupun itu hanya alasan saja agar bisa dekat dengan Oyoy. Teman-teman Tiwi yang lain adalah anak-anak di Tim Cheerleader. Selain itu, tidak banyak teman yang dia miliki. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Kampung Kedondong Beda RW dengan Yuki

 Jenis, merek dan warna mobil : Angkot Ayahnya, warna Merah  Tujuan jangka pendek

: Populer di sekolah.


: Berpacaran dengan Oyoy.


: Yuki dan segala lingkungan pergaulan dan popularitasnya.


: Kuliah.

Note Tentang si karakter : Dia ingin mengubah pandangan orang tentang dirinya dan jika itu tidak bisa dia lakukan dia akan tetap merasa rendah dan kehilangan percaya diri.


2.1.5. Karakter Bio “Kartika Andhini”

: Kartika Andhini

Nama

Vision Of Life and Love : Survive in life. Kultural  Nama asli

: Kartika Andhini

 Nama panggilan

: Tika


: 1 Oktober 1993

 Zodiak

: Libra


: Jawa


: Islam

 Bahasa asing

: Tidak mengerti bahasa selain bahasa Indonesia.

 Bakat

: Basketball


: Basketball

 Kegemaran

: Basketball


: Basketball

 Hiburan favorit

: Menonton



: Musik

 Film favorit

: Ayat-ayat Cinta


: Fedi Nuril

 Lagu favorit

: Hilang by Garasi


: Garasi


: Sekolah,

gymnasium

sekolah,

kantin,

perpustakaan untuk tidur.  Buku / bacaan kesukaan

: (dulunya) Majalah fashion remaja, tapi sekarang sudah males baca apa-apa.


: Jalani hidup apa adanya, jangan diambil pusing.

 Falsafah hidup

: Santai all the way.


: 166 cm

 Berat badan

: 52 kg

 Bentuk tubuh

: Tinggi, berisi, kekar wanita.

 Kondisi fisik

: Normal

 Warna mata

: Hitam


: Hitam panjang sepundak, poni samping


:

Tomboy


:

Tidak ada, dia merasa

dirinya sempurna apa adanya.  Penyakit

: Tidak ada


 Gerakan khusus

: Mengepalkan

tangan

dan

mendekatkannya ke dahi ketika sedang berada dalam kondisi ribet sambil berkata, “Pusing bet boy...”  Suara dan kualitas

: Rendah, seksi, lumayan.

 Ekspresi verbal

: Frontal ketika mengomentari sesuatu.

 Penampilan

: Perempuan tomboy tetapi cantik, anggun tetapi tangguh.

 Gaya baju atau baju kesukaan : Sporty

t-shirt,

seragam

klub

basket,

seragam tim cheerleader.  Cara berjalan

: Tegap seperti laki-laki walaupun tetap cantik.


: Frontal, nantangin berantem, lebih parah dari Yuki kalau marah. Lebih cowok juga.


: Mie Instan

 Diet

: Tidak ada

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Laki-laki sporty, atlet olahraga. Psikologis  Intelegensia

: Parah,

lebih

parah

dari

Tiwi

tetapi

berprestasi di Olahraga.  Mudah tidaknya bergaul

: Disukai banyak teman laki-laki karena pembawaannya

seperti

cenderung

perempuan

dijauhi


laki-laki, kecuali

teman-teman di tim cheerleader dan basket.  Temperamen / watak

: Kasar, keras, frontal.


: Kasar, keras, frontal.


: Olahragawan, cewek kuat, kakaknya (lakilaki yang bisa melindungi dirinya)

 Karakter yang paling tidak disukai : Cewek lemah.  Aspek yang disangkal

: Tomboy


: Masa lalunya parah karena ayahnya dulu hampir menenggelamkannya ke sumur. KDRT parah. Broken home. Sekarang tinggal

sama

kakaknya

di

rumah

kontrakan. Kakaknya buruh pabrik. Dia suka nunggak biaya kontrakan sama uang sekolah. Banyak utang. Ini yang bikin dia mau dimanfaatin sama Yuki buat jadi mata-mata.  Keanehan

: Suka tidur di kelas, dimanapun.

 Rasa humor

: 6 dari skala 10. Lebih baik dari Yuki. Lebih mudah tertawa tetapi juga lebih mudah marah.


: Cinta. Takut jatuh cinta karena takut disakiti.


 Fobia

: Kecoa

 Mania

: Olahraga

 Masalah utama yang harus diatasi : Tidak berani jatuh cinta.  Jalan keluar dari masalah

: Main basket, lempar-lempar bola.


: Kekerasan dari ayahnya.

 Pengalaman kunci yang membentuk sifat Perkembangan tokoh

: KDRT, pernah disiksa ayahnya.

:

 SMP

: TAMAT

 SMU

: Swasta kelas 2 SMA (Usianya lebih tua 2

tahun dari teman-teman yang lain karena pernah tinggal kelas 2x, dia paling tua diantara teman-teman satu sekolah dan seangkatan). Hubungan Keluarga  Anak ke

: 2 dari 2 bersaudara


: Farid Wardana

Hubungan Pertemanan Tika adalah teman Ayu dan dekat dengan Yana dan Ayu. Dia terlilit hutang akhirnya mau dimanfaatkan oleh Yuki. Akhirnya dia melakukan perintah Yuki untuk menghancurkan hubungan Ayu dan Ryo dan menjadi mata-mata.

Pertemanan

Tika

hanya sebatas Ayu dan Yana dan juga klub basket. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Sebuah

rumah

kontrakan

pemukiman padat penduduk.


di

tengah


: Mencari

pacar

laki-laki

yang

sesuai

dengan tipenya.  Tujuan jangka panjang

: Lulus SMA, kuliah dan menjadi psikolog.


: Cinta


: Mendapatkan

pekerjaan

memperbaiki hidup. Note Tentangg si karakter : Belakangan uang jadi segalanya untuk Tika.


untuk

2.1.6. Karakter Bio “Jerry Wicaksono”

: Jerry Wicaksono

Nama

Vision Of Life and Love : Apapun halal, demi tercapainya tujuan. Kultural  Nama asli

: Jerry Wicaksono

 Nama panggilan

: Jerry


: Jakarta, 26 tahun

 Zodiak

: Aries


: Jawa


: Islam

 Bahasa asing

: B.Inggris (fasih)

 Bakat

: Mengelola (manajemen)


: Menjilat

 Kegemaran

: Olahraga


: Body Building

 Hiburan favorit

: Nonton TV


: Sinetron


 Film favorit

: Mission Imposible


: Tom Cruise

 Lagu favorit

: Januari


: Agnes Monica


: Club malam


: Tabloid Selebriti


: Anjing


: No pain, no gain.

 Falsafah hidup

: Kebebasan meraih mimpi


:

Mahir mengendarai mobil


: 175cm

 Berat badan

: 60kg

 Bentuk tubuh

: atletis

 Kondisi fisik

:

 Warna mata

: Hitam


: Cokelat

Sehat


:

Alis naik

 Gerakan khusus

: Menaikkan bibir saat kesal


: Biasa saja

 Ekspresi verbal

: Anak gaul Jakarta

 Penampilan

: Menarik

 Gaya baju atau baju kesukaan : Casual


 Cara berjalan

: Agak cepat


: Marah-marah

di

depan

orang

yang

membuatnya marah  Makanan kesukaan

: Salad

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Badan atletis Psikologis  Intelegensia

: Cukup cerdas


: Sulit bergaul


: Ambisius, Mudah marah


: Licik, jago menjilat, rajin bekerja


: Rajin bekerja

 Karakter yang paling tidak disukai : Licik dan rela melakukan segala cara (termasuk cara buruk) untuk mencapai tujuan.  Aspek yang disangkal

: Ambegan


: Setia

 Keanehan

: Selalu merasa diri paling benar

 Rasa humor

: Kurang


: Hantu

 Mania

: Clubbing

 Masalah utama yang harus diatasi : Menjadi manajer sukses  Jalan keluar dari masalah

: Rajin bekerja dan melakukan apapun untuk bisa sukses.



: Sering dibully sewaktu sekolah

karena dianggap geek. Perkembangan tokoh  SMP

: Negeri

 SMA

: Negeri

 Universtas

: Negeri


: Dua


: Joko/Surabaya/Jawa


: Uny/Surabaya/Jawa


: Niki/Kakak perempuan

Hubungan Pertemanan Sulit berteman karena enggan membantu dan sifat alamiah yang licik dan selalu merasa yang paling benar. Menganggap Yuki tidak hanya sebagai artisnya, tetapi juga sahabatnya satu-satunya. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Komplek Melati

 Jenis, merek dan warna mobil : Toyota Vios  Kendaraan lain yang dimiliki

: Mobil sedan


: Manajer Yuki


: Mendapat

penghargaan

dari

kantor

sebagai manajer artis terbaik  Tujuan jangka panjang

: Menjadi kepala bagaian manajer artis.



: Dukungan orang-orang penting.


: Pengakuan

semua orang

bahwa

dia

adalah seseorang yang sukses. Note tentang si karakter : Stake: Jika tidak menjadi sesorang yang hebat (sukses), maka usahanya selama bertahun-tahun dianggap tidak berguna sehingga dia akan selamanya dianggap pecundang.

2.2.

Yuki’s Family Character(s) Backstory 2.2.1. YUKI TANARI Yuki sejak dulu ingin menjadi penyanyi POP terkenal Indonesia. Sekarang meskipun dia sudah menjadi penyanyi, tetapi dia tidak mendapatkan popularitas seperti apa yang dia harapkan. Seringkali bahkan dia mendapat malu di atas panggung karena berbagai macam insiden. Hal ini yang membuat perusahaan rekaman yang menjadi manajemennya berpikir untuk menghentikan aktivitas Yuki karena popularitasnya yang tidak menanjak secara signifikan. Orang tua Yuki adalah orang kaya. Yuki terbiasa dengan segala hal yang sudah tersedia dan selalu ada jika diminta. Kedua orang tuanya supportif pada karir Yuki. Ibunya kadang lebih ambisius, Yuki harus bisa sukses agar kondisi keluarga mereka dan perekonomian keluarga tidak hancur. Meskipun ayahnya adalah pemilik sebagian besar tanah dan rumah kontrakan di kampung kedondong, Yuki


dipaksa ibunya agar tetap jadi artis karena pendapatannya juga lumayan. Predikat artis ini juga dimanfaatkan ibu Yuki untuk bisa bergaul di kalangan sosialita. Yuki jatuh cinta pada Ryo sang anak pemilik perusahaan remakan tempatnya bernaung. Separo hatinya memang ingin memiliki Ryo sehingga berusaha agar Ryo tidak berhubungan dengan perempuan lain termasuk Ayu. Separo hatinya memanfaatkan Ryo untuk bisa bertahan di perusahaan rekaman milik ayah Ryo.Ketika Yuki sedang kesal atau ketika Ryo tidak sedang bersamanya entah bagaimana Oyoy selalu bisa ada di dekatnya. Yuki tidak suka Oyoy tetapi ada waktuwaktu dimana Oyoy menjadi pahlawan baginya dan Yuki bisa dengan segera meminta tolong pada Oyoy. Tapi setelah itu dia tidak ingat lagi pada apa yang dilakukan Oyoy. Yuki akan melakukan apa saja untuk bisa tetap eksis di dunia tarik suara termasuk memanfaatkan Ryo dan keluarga Ryo. Jika dia tidak bisa meraih impiannya menjadi seorang penyanyi dan mendapatkan award bergengsi Anugerah Musik MNC-TV atau jika Ayu mendapatkan sesuatu yang lebih dari dia atau mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan, Yuki bisa benar-benar marah dan menggila sampai mencoba bunuh diri dan melakukan hal-hal berbahaya lainnya. Ini salah satu cara untuk mendapat perhatian juga dari banyak orang.


2.2.2. SALMAN ISKANDAR Salman adalah ayah yang sangat mendukung Yuki dalam hal apapun. Dia pekerja keras, ingin melihat Yuki bahagia dengan segala yang bisa dia lakukan dan berikan pada Yuki. Salman berusaha membiayai kursus vokal dan dance Yuki, memfasilitasi Yuki dengan segala kebutuhannya untuk mencapai mimpinya. Tidak peduli dia harus banting tulang untuk itu yang terpenting baginya adalah Yuki bisa bahagia. Salman termasuk tipe suami-suami takut istri. Istrinya terlalu banyak menuntut Salman sehingga terkadang Salman stress sendiri menghadapi istrinya. Hal yang bisa membuat Salman lebih baik adalah Yuki. Yuki selalu bisa menjadi kekuatan Salman untuk bisa melangkah menghadai hari selanjutnya. Salman menyukai dangdut, satu-satunya hal yang dibenci Yuki dari ayahnya karena dangdut identik dengan kampungan dan tentu saja Ayu sendiri. Dulunya Salman adalah asisten direktur perusahaan dan hampir mendapat promosi. Perusahaan tempat kerjanya dulu tidak lain dan tidak bukan adalah perusahan keluarga Sintia. Tetapi karena jatuh cinta pada Sintia dan hubungan mereka tidak direstui oleh orang tua Sintia maka dia dipecat dengan tidak hormat. Karena mencintai Sintia dengan sepenuh hati, dia mengajak Sintia untuk lari dari orang tuanya dan menikah lalu hidup sendiri dan berusaha membangun semuanya dari


bawah. Karena cinta Sintia setuju sampai akhirnya mereka justru jatuh miskin dan benar-benar membangun semua dari nol. Pengalaman ini yang membuat Salman ingin membahagiakan Yuki apapun yang terjadi agar tidak terulang lagi sejarah kelam masa lalunya pada anak satusatunya itu.

2.2.3. SINTIA ISKANDAR Sintia berasal dari keluarga kaya raya. Dia bertemu dengan Salman karena Salman adalah salah satu karyawan perusahaan Ayahnya. Hubungan mereka tidak direstui tetap cinta mereka berdua begitu besar sehingga memutuskan untuk menikah dan hidup mandiri. Salman yang adalah juragan tanah dan memiliki banyak sekali rumah kontrakan di Kampung Kedondong dapat menghidupi Sintia dan Yuki sampai menjadi kaya raya seperti sekarang. Sintia tidak pernah bertemu dengan orang tuanya lagi sejak menikah karena semua keluarganya sudah pindah ke luar negeri dan menetap di sana. Perjuangan hidup bersama Salman membuat Sintia mencintai keluarganya meskipun uang tetap menjadi orientasi utamanya. Dulunya Sintia pernah akan menjadi penyanyi tetapi karena menikah semuanya batal. Dengan alasan itulah dia mendukung Yuki sepenuhnya untuk menjadi penyanyi. Selain agar bisa melihat anaknya sukses dan


setidaknya bisa meneruskan keinginannya yang tidak tercapai dulu, Yuki akan membuatnya bertahan di dunia sosialita dan kalangan atas.

2.2.4. PRATIWI KARINA Tiwi dulunya adalah anak yang sangat pemalu karena bentuk tubuhnya yang gendut dan dahinya yang lebar. Dia cenderung diolokolok oleh teman-temannya karena penampilannya ini. Saat SMA dia berubah dan tubuhnya menjadi proporsional. Dia bahkan masuk tim cheerleader dan berniat bisa populer di sekolah tanpa membawa-bawa masa lalunya. Perubahan bentuk tubuh inilah yang membuat dia juga memutuskan untuk meninggalkan Ayu karena dianggap Ayu tidak cool. Akhirnya karena ini mendapatkan popularitas, Tiwi pun melirik Yuki dan menjadi teman Yuki. Tiwi cenderung melakukan apapun untuk bisa membuat Yuki percaya bahwa Tiwi mendukungnya. Tiwi menyukai Oyoy karena suatu hari ketika latihan Cheerleader, Tiwi sempat terjatuh dan Oyoy yang membantunya. Tiwi semakin jatuh cinta ketika tahu sifat asli dan kelucuan Oyoy. Sayangnya Oyoy menyukai Yuki. Inilah yang membuat Tiwi agak kesal dengan Yuki. Tiwi memanfaatkan rasa suka Oyoy pada Yuki dengan membantu Oyoy mendekati Yuki dengan cara-cara yang justru Yuki tidak sukai. Dengan ini Tiwi sengaja agar Yuki semakin membenci Oyoy. Tiwi bisa menyetir angkot ayahnya dan dia juga menggunakan angkot itu untuk membantu Oyoy untuk mendapatkan Tiwi. Keluarga


Tiwi harmonis hanya saja ibunya seringkali mengomelinya dan memberikan ceramah-ceramah untuk segera menikah saja sedangkan Tiwi masih ingin bergaul, sekolah dan ingin masuk universitas dan kuliah. Tiwi rela menggunakan topeng demi dekat dengan Yuki dan berteman dengan Yuki. Segala hal dia lakukan untuk meraih popularitas di sekolah dan dikenal oleh banyak orang di sekolah. Tapi jauh dalam hatinya dia masih ingin berteman dengan Ayu karena Ayu adalah sahabatnya sejak dulu.

2.2.5. KARTIKA RAHAYU Masa lalu Tika sangat berat karena ayahnya adalah seorang psycho yang selalu menyiksa ibu dan keluarganya. Ibu Tika meninggal karena bunuh diri, stres dengan kelakukan ayahnya yang kelewatan. Sementara itu Tika dan kakaknya (yang adalah idolanya sepanjang masa bagi Tika) memutuskan untuk kabur dan hidup sendiri. Masa lalunya itu membuat Tika tidak percaya pada cinta dan laki-laki. Sulit baginya untuk jatuh cinta. Tika cenderung menutupi perasaannya dan menganggap kalau perasaannya ketika jatuh cinta melihat laki-laki hanya sekedar angin lalu. Sebenarnya dia ingin pacaran tetapi karena ketakutannya akan cinta itu membuatnya tidak berani memutuskan.


2.2.6. JERRY WICAKSONO Jerry adalah manajer Yuki yang amat giat bekerja dan setia kepada Yuki. Ia adalah salah satu lulusan terbaik di almamaternya. Karena terlalu sibuk dengan karirnya, ia malas untuk memikirkan masalah percintaan. Ia adalah tipe orang yang rela melaukan apa saja (cara halal maupun haram) demi bisa mencapai cita-citanya. Sejak dahulu, ia terkenal sebagai penjilat dan licik. Karena itulah, ia hampir tidak mempunyai teman sama sekali.

3. Ryo’s Family & Related Character(s) 3.1.

Karakter Bio 3.1.1. Karakter Bio “Ryo Adi Putra”

: Ryo Adi Putra

Nama

Vision Of Life and Love : menikmati hidup bersama orang yang dia sayangi Kultural  Nama asli

: Ryo Adi Putra

 Nama panggilan

: Ryo



: Jakarta, 16 tahun

 Zodiak

: Aquarius


: Mix Jawa-Cina dengan Manado-Belanda


: Islam

 Bahasa asing

: Inggris

 Bakat

: Olah raga


: Futsal

 Kegemaran

: Bermain Gitar


: Futsal

 Hiburan favorit

: Acara Olah Raga


: Acara Olah Raga terutama Sepak Bola

 Film favorit

: Transformer

 Lagu favorit

: Lagu-lagu Pop-Rock Alternative


: Dewa


: Eropa


: Kambing Jantan-Raditya Dika


: Kucing Persia


: Love will find you if you dare!

 Falsafah hidup

: Cinta, keluarga, dan teman adalah tiga potong tali yang saling terikat


: Mobil, Motor


: 175 cm


 Berat badan

: 60 kg

 Bentuk tubuh

: Tinggi, Kurus

 Kondisi fisik

: Sehat, kulit putih

 Warna mata

: Coklat


: Coklat, sedang, poni-lempar


: Hidung mancung, bibir merah


: kulit ingin dicoklatkan

 Penyakit

: tidak ada

 Gerakan khusus

: tersenyum dengan membuat sudut di salah satu pipi


: Biasa

 Ekspresi verbal

: cool disetiap waktu

 Penampilan

: keren, simple tapi stylish

 Gaya baju atau baju kesukaan : stylish  Cara berjalan

: santai dan tegap


: diam


: fast food

 Diet

:

-

 Ciri yang menggairahkan tokoh : wajah tampan, kulit putih Psikologis  Intelegensia

: Cukup cerdas



: Susah dekat dengan orang baru, tapi supel dengan teman dan orang yang disuka


: Santai tapi tegas, marah bila dibohongi, gengsian


: karena berasal dari keluarga kaya maka Ryo agak sedikit royal dan tidak pelit terhadap dengan

teman-temannya, wajah

yang

didukung

tampan

maka

pembawaannya pun berkharisma alias cool/keren.  Karakter yang paling disukai

: Citra diri yang keren dan kharismatik.

 Karakter yang paling tidak disukai : Suka salah tingkah ketika nervous  Aspek yang disangkal

: Anak orang kaya


: Mencintai ayu

 Rasa humor

: sedang, bisa humor hanya dengan teman gank-nya


: Kecoa dan Tikus, lebih kepada rasa jijik karena

lingkungan

Ryo

yang

selalu

mewah dan bersih  Mania

: Musik, Futsal dan Sepak bola

 Masalah utama yang harus diatasi : Ketidaksetujuan

keluarga

mengenai

hubungan dirinya dengan sang pujaan


hati, disuruh meneruskan usaha/bisnis sang ayah  Jalan keluar dari masalah

: seolah-olah menuruti kemauan keluarga namun

tetap

berusaha

menggapai

cintanya  Pengalaman kunci yang membentuk sifat

:Terlahir dari keluarga kaya yang

secara materi sempurna oleh karena itu dalam

menghadapi

masalah

Ryo

cenderung santai Perkembangan tokoh  SMP

: Swasta

 SMU



: Dua (bungsu)


: Adi

Putra

Darmawan/Bandung/China-

Jawa  Nama Ibu / Asal / Suku

: Lanny Adi Putra/Jakarta/Belanda-Manado


: Reva Adila Putri/Jakarta/ Mix Jawa-CinaManado-Belanda

Hubungan Pertemanan Ryo memiliki dua orang teman yang sangat dekat dalam kehidupannya yaitu Oyoy dan Aril. Dapat dikatakan mereka adalah temen ‘nge-gank’. Hanya kepada dua orang inilah Ryo dapat bercerita dan bercanda secara blak-blakan dan gila. Sebenarnya


banyak teman sekolahnya yang ingin berteman dengan dirinya namun karena sifatnya yang terkesan dingin pada orang baru maka jarang yang dapat menjadi teman dekatnya selain Oyoy dan Aril. Sosial – Ekonomi  Tempat tinggal

: Komplek Perumahan Real Estate Emerald

 Jenis, merek dan warna mobil : Toyota/Yaris/Biru Metalik  Kendaraan lain yang dimiliki

: Yamaha CBR Putih

 Pendidikan / Kursus / Pelatihan : Gitar, bahasa Perancis  Pekerjaan Sekarang

: Pelajar


: Mempunyai Pacar


: Menjadi Pemain Timnas


: Dekat dengan Ayu


: Diberi kebebasan dalam memilih tujuan dan pilihan hidupnya

Note Tentangg si karakter : Stake: Jika berpacaran dengan ayu maka akan dicela oleh Ibu dan Kakaknya.


3.1.2. Karakter Bio “Adi Putra Darmawan”

: Adi Putra Darmawan

Nama

Vision Of Life and Love : Kepentingan keluarga adalah prioritas hidup Kultural  Nama asli

: Adi Putra Darmawan

 Nama panggilan

: Bapak/Tuan Adi


: Bandung/46 tahun

 Zodiak

: Libra


: China Jawa


: Islam

 Bahasa asing

: Inggris

 Bakat

: Manajemen Bisnis


: Ahli

dalam

bisnis

rekaman  Kegemaran

: Wisata Kuliner


: Golf

 Lagu favorit

: Lagu-lagu The Beatles


terutama

industri


: The Beatles


: Bandung (Kampung halamannya)


: Semua tentang bisnis


: Uang Bekerja Untuk Hidup Saya

 Falsafah hidup

: Hidupku

kepentinganku,

Keluargaku

Prioritasku  Cara mengemudikan kendaraan : Mobil, motor Phisycal – Biologis  Tinggi badan

: 178 Cm

 Berat badan

: 65 Kg

 Bentuk tubuh

: Tinggi Proposional

 Kondisi fisik

: Sehat

 Warna mata

: Hitam-Minus 2


: Hitam


:

Berkacamata, Mata Sipit,

Berjenggot  Penyakit

: Kolesterol

 Gerakan khusus

: Membenarkan kacamata


: Berat dan berwibawa

 Ekspresi verbal

: Selalu serius ketika berbicara dengan orang

 Penampilan

: Rapi


 Gaya baju atau baju kesukaan : Style businessman—Jas, Kemeja, dan Celana bahan  Cara berjalan

: Tegap


: Mengajak bicara orang sekitarnya


: Ayam bakar

 Diet

: Makanan

Bersantan

dan

berminyak

karena kolesterol  Ciri yang menggairahkan tokoh : Rahang tegas dan berjenggot Psikologis  Intelegensia

: Cerdas


: Eksklusif, terbatas pada kalangan bisnis


: Sabar, sayang keluarga, tegas dan otoriter dalam keluarga


: Sebenarnya ia sangat sayang keluarga namun karena kesibukan pekerjaannya jadi

terkesan

tetapi

bila

mengacuhkan

menyangkut

keluarga

permasalahan

anak-anaknya ia akan mengambil alih keputusan/Otoriter  Karakter yang paling disukai

: Ketegasan dalam keluarga

 Karakter yang paling tidak disukai : Tidak bisa bilang sayang pada keluarga.  Aspek yang disangkal

: Otoriter


: Sayang sekali dengan Keluarganya


 Keanehan

: tertutup pada keluarga dalam masalah pribadi

 Rasa humor

: rendah


: keluarga yang berantakan

 Mania

: berita bisnis dan ekonomi

 Masalah utama yang harus diatasi : kesibukan bisnis dan karirnya  Jalan keluar dari masalah

: menyediakan hari libur bagi dirinya sendiri untuk

menghabiskan

waktu

bersama

keluarga.  Trauma dari masa lalu

: orang tua yang bercerai sehingga terbawa dampaknya ketika ia sudah berkeluarga. Ia menjadi kepala keluarga yang sangat menjaga

dan

melindungi

keluarganya

hingga cenderung otoriter  Pengalaman kunci yang membentuk sifat namun

:

berasal dari keluarga kaya

broken

home,

menjadikan

ia

seorang Kepala keluarga yang tegas dan otoriter

namun

semata-mata

semua untuk

keluarganya. Perkembangan tokoh  SMP

: Swasta

 SMU

: Swasta


itu

ditujukan

membahagiakan

 Universitas

: Universitas Padjajaran

 Sekarang

: Bussinessman (Direktur Planet Records)

Hubungan Keluarga  Nama Istri / Asal / Suku


 Nama anak-anak / Asal / Suku : - Reva Adila Putri/Jakarta/ Mix Jawa-CinaManado-Belanda - Ryo Adi Putra/ Jakarta/ Mix Jawa-CinaManado-Belanda Hubungan Pertemanan Hubungan pertemanan hanya terbatas pada kalangan bisnisnya. Sosial – Ekonomi  Tempat tinggal


 Jenis, merek dan warna mobil : Honda Civic-Hitam Metalik  Kendaraan lain yang dimiliki

: Kendaraan-kendaraan

lain

yang

digunakan Istri dan anak-anaknya  Pekerjaan Sekarang

: Bisnisman/Direktur Utama Planet Records (perusahan rekaman)


: Pemilik toko kaset dan CD


: Membujuk

Ryo

mau

meneruskan

bisnisnya  Tujuan jangka panjang

: Menjaga keutuhan keluarga


: Waktu senggang untuk keluarga



: manajemen dan kinerja yang sinergis dan efektif demi kelancaran bisnisnya.

Note Tentang si karakter : Stake : Bisnis usahanya yang menyita sebagian waktu bersama keluarganya menjadikan Tuan Adi Putra harus mempertimbangkan keseimbangan bisnis dan keluarga.

3.1.3. Karakter Bio “Lanny Adi Putra”

: Lanny Adi Putra

Nama

Vision Of Life and Love : Hidup dan Cinta semua sama-sama membutuhkan uang Kultural  Nama asli

: Lanny Adi Putra

 Nama panggilan

: Ibu/Nyonya Lanny


: Manado/44 tahun

 Zodiak

: Capricon


: Manado-Belanda



: Muallaf-Islam

 Bahasa asing

: Inggris-sedikit Belanda

 Bakat

: Memasak


: Merias diri

 Kegemaran

: Arisan-Belanja


: Aerobik

 Hiburan favorit

: Arisan-Kumpul Kaum Sosialita


: Gossip Entertainment

 Film favorit

: Arisan Brondong


: Tio Paku Sadewo

 Lagu favorit

: Kemesraan


: Betharia Sonata


: Singapura


: Kucing Persia


: Menikmati

kenikmatan

hidup

dengan

berbelanja  Falsafah hidup

: Suami dan anak keluarga kesatu, Arisan dan belanja keluarga kedua


: Mobil


: 165 Cm

 Berat badan

: 53 Kg

 Bentuk tubuh

: Ramping


 Kondisi fisik

: Penderita Insomnia

 Warna mata

: Coklat


: Coklat berambut sebahu


:

Dagu

dan

leher

yang

panjang, mata berbinar  Penyakit

: Insomnia

 Gerakan khusus

: Mengusap pipi


: Lembut

 Ekspresi verbal

: Sering menjalin-jalin tangan dibawah dagu

 Penampilan

: Fashionable

 Gaya baju atau baju kesukaan : Glamour-elegan  Cara berjalan

: Anggun


: Memalingkan muka


: Sayuran Organik

 Diet

: Daging

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Wajah yang cantik meski sudah berumur Psikologis  Intelegensia

: Rata-rata


: Supel dan mudah bergaul dengan batasan kalangan sosialita


: Mudah marah, royal, perfeksionis



: Penyayang sebagai Ibu namun sering berfoya-foya dalam menghabiskan uang suaminya untuk berbelanja dan arisan


: Perfeksionis

 Karakter yang paling tidak disukai : Mudah marah  Aspek yang disangkal

: Royal


: Sayang suami

 Keanehan

: Sering berdecak ketika melihat barang yang diinginkannya

 Rasa humor

: Biasa


: Bertemu orang tanpa ber-make up

 Fobia

: Berenang

 Mania

: Arisan dan berbelanja

 Masalah utama yang harus diatasi : Royal dan foya-foya  Jalan keluar dari masalah

: Memiliki

tabungan

tanpa

diketahui

keluarga  Trauma dari masa lalu

: hampir tenggelam di laut saat masih remaja


:

Berasala dari keluarga kaya

dan dimanja, oleh karena itu ia senang sekali berfoya-foya Perkembangan tokoh  SMP

: Swasta


 SMU

: Negeri

 Universitas

: Akademi Sekretaris

Hubungan Keluarga  Nama Suami / Asal / Suku

: Adi

Putra


Jawa  Nama anak-anak / Asal / Suku : - Reva Adila Putri/Jakarta/ Mix Jawa-CinaManado-Belanda -

Ryo Adi Putra/ Jakarta/ Mix JawaCina-Manado-Belanda:

Hubungan Pertemanan Memiliki banyak teman dalam grup arisan dan kaum sosialita lainnya termasuk istri dari teman teman bisnis suaminya Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal


 Jenis, merek dan warna mobil : Avanza Putih  Pekerjaan Sekarang

:

Ibu rumah tangga


: Sekretaris


: Membeli sebuah kalung permata


: Memiliki usaha jual beli berlian


: Memiliki modal/uang sendiri


: Melihat kedua anaknya sukses/lulus


Note tentang si karakter : Tidak pernah dapat menahan naluri glamour hidup, terpengaruh dari lingkungan dan cara bergaul dirinya dengan kaum sosialita.

3.1.4. Karakter Bio “Reva Adila Putri”

: Reva Adila Putri

Nama

Vision Of Life and Love :

Mengejar

karir

demi

kesuksesan

hidup

meski

mengesampingkan cinta Kultural  Nama asli

: Reva Adila Putri

 Nama panggilan

: Reva


: Bandung/24 Tahun

 Zodiak

: Virgo


: Mix Jawa-Cina dengan Manado-Belanda


: Islam

 Bahasa asing

: Inggris, Perancis


 Bakat

: Menyanyi


: Menyanyi

 Kegemaran

: Menyanyi, berbelanja


: Berenang

 Hiburan favorit

: Musik


: Gossip entertainment, drama TV, Musik

 Film favorit

: Princess Diary, Mammamia,


: Ryan Reynolds

 Lagu favorit

: Lagu Miliknya


: Anggun


: Perancis


: Teenlite


: Kucing Persia


: Ikuti kata hati, itu lah pilihan terbaik

 Falsafah hidup

: Beranjak dewasa, makin besar tanggung jawab hidup


: Mobil


: 168 Cm

 Berat badan

: 50 Kg

 Bentuk tubuh

: Langsing

 Kondisi fisik

: Sehat

 Warna mata

: Hitam



: Hitam, berambut lurus dan panjang


:

Hidung

mancung,

mata

agak sipit  Penyakit

: Darah rendah

 Gerakan khusus

: Berbicara dengan cepat bila emosi


: Merdu

 Ekspresi verbal

: mata membelalak ketika tidak suka akan suatu hal

 Penampilan

: Sexy stylish

 Gaya baju atau baju kesukaan : Sexy, casual, elegan  Cara berjalan

: Anggun seperti artis pada umumnya


: Mengipas-ngipas wajah


: Kentang goring dan buah

 Diet

: Nasi

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Wajah cantik, kulit putih dan rambut lurus panjang Psikologis  Intelegensia

: Pintar


: Supel


: Arogan untuk kalangan bawah dan ramah dikalangan entertainmen, mudah panik



: Karena dirinya seorang artis maka ia sangat menjaga imej/citra diri, ketika berada dipublik ia akan ramah.


: Bangga akan kecantikan dan suaranya


: Dibicarakan

gosip

negatif

tentang

keartisannya  Aspek yang tersembunyi

: Merasa jenuh dengan kesibukannya

 Keanehan

: Suka merobek-robek tisu ketika badmood

 Rasa humor

: Biasa


: Kehilangan popularitas

 Fobia

: Hantu

 Mania

: Menyanyi

 Masalah utama yang harus diatasi : Manajemen waktu dan tenaga antara kepentingan

karir

menyanyi

dengan

privasi dirinya  Jalan keluar dari masalah

: Menjaga citra diri dan memanfaatkan waktu libur untuk memanjakan dirinya


: Pernah ditakuti dengan hantu-hantuan saat masih SD


:

Karena

takut

kehilangan

popularitas maka ia akan terus menjaga imej terutama di area public


Perkembangan tokoh  SMP

: Swasta

 SMU

: Swasta

 Universitas

: Atmajaya Jakarta

 Sekarang

: Penyanyi Profesional


: Pertama (Sulung)


: Adi

Putra


Jawa  Nama Ibu / Asal / Suku



: Ryo Adi Putri/Jakarta/ Mix Jawa-CinaManado-Belanda

Hubungan Pertemanan Teman-temannya adalah kalangan artis dan teman gank-nya di kampus. Selain itu ia memiliki pacar sekaligus yang bertindak sebagai manajernya. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal


 Jenis, merek dan warna mobil : Honda Jazz-Hitam  Pendidikan / Kursus / Pelatihan : Menyanyi, Menari  Pekerjaan Sekarang

: Penyanyi Pop


: Menjual album 250.000 kopi


: Menjadi Artis Go Internasional


: Lagu-lagu baru



: Investasi usaha

Note tentang si karakter : Stake: Bila ingin sukses dalam dunia internasional maka harus tinggal dan berkarir di luar negeri sehingga harus meninggalkan pacarnya, Sonny.

3.1.5. Karakter Bio “Sonny Pratada Legi”

: Sonny Pratada Legi

Nama

Vision Of Life and Love : Hidup dan Cinta berjalan saling beriringan dan melengkapi Kultural  Nama asli

: Sonny Pratada Legi

 Nama panggilan

: Sonny


: Bandung/24 Tahun

 Zodiak

: Taurus


: Sunda


: Islam

 Bahasa asing

: Inggris

 Bakat

: Good Planner



: Bermain Piano

 Kegemaran

: Travelling


: Sepak Bola

 Hiburan favorit

: Bioskop


: Tayangan olah raga dan musik

 Film favorit

: All Action Movies

 Lagu favorit

: Rock Alternative


: Keliling Indonesia


: Hidup harus terus berjalan apapun yang terjadi

 Falsafah hidup

: Masalah hidup menjadikan kita lebih dewasa


: Mobil, motor


: 180 Cm

 Berat badan

: 65 Kg

 Bentuk tubuh

: Atletis Proposional

 Kondisi fisik

: Sehat

 Warna mata

: Hitam


: Hitam Cepak


:

Rahang

Lonjong, berjambang  Kekurangan fisik (hal yang ingin dirubah)

:

-


tegas,

Muka

 Penyakit

: -

 Gerakan khusus

: Menyipitkan mata ketika tertawa


: Biasa

 Ekspresi verbal

: Senyum palsu ketika berada pada situasi tidak nyaman

 Penampilan

: Stylish


: Tegap


: Diam


: Mie Ayam dan Nasi Goreng

 Ciri yang menggairahkan tokoh : Tubuh tinggi dan kulit sawo matang/ Maskulin Psikologis  Intelegensia

: Cerdas


: Supel


: Sabar, Optimis, Dewasa, Mandiri


: Dia hidup berdua dengan adiknya di Jakarta, hal ini membuat ia sangat mandiri dan dewasa dalam hidupnya karena harus membimbing adiknya. Selain

itu ia

menjadi sosok yang sangat dewasa baik dalam

pekerjaan

maupun

dalam

hubungan percintaannya dengan Reva.



: Mandiri dan Dewasa


: Takut kehilangan Reva


: Perasaan takut kehilangan Reva

 Rasa humor

: Tinggi


: Kehilangan cinta Reva

 Mania

: Film Aksi

 Masalah utama yang harus diatasi : Kecemburuan akan Reva karena ia seorang artis yang digandrungi banyak orang tak terlepas dari para pria.  Jalan keluar dari masalah

: Sedikit posesif dan protektif namun tetap dengan cara yang lembut


: Kerasnya

hidup

dalam

keluarga

sederhana membuat ia trauma untuk tidak mendapatkan

pekerjaan

dan

materi

finansialnya.  Pengalaman kunci yang membentuk sifat

:

Karena datang dari keluarga

sederhana maka ia merupakan orang yang mandiri, ulet dan optimis. Perkembangan tokoh  SMP

: Negeri

 SMU

: Negeri

 Universitas

: Universitas Trisakti

 Sekarang

: Manajer Artis


Hubungan keluarga  Anak ke

: Pertama (Sulung)


: Teddy Priyatna/Bandung/Sunda


: Evi Priyatna/Bandung/Sunda


: Aril Wijaya/Bandung/Sunda

 Berpacaran dengan Reva Hubungan Pertemanan Kebanyakan teman Reva adalah teman Sonny pula karena Sonny merupakan manajer artis Reva sehingga memliki teman-teman dikalangan entertainmen pula. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Kawasan Kemang, Jakarta Selatan

 Jenis, merek dan warna mobil : Terios Hitam  Kendaraan lain yang dimiliki

: Motor Honda Tiger Hitam


: Manajer Artis


: Kru Film


: Mengajak tunangan Reva


: Menikah dengan Reva


: Reva dapat dipercaya akan cintanya


: Kesungguhan cinta Reva

Note tentang si karakter : Stake: Bila ia meninggalkan pekerjaannya sebagai manajer artis maka ia akan kehilangan Reva.


3.1.6. Karakter Bio “Aril Pratada Legi”

: Aril Pratada Legi

Nama

Vision Of Life and Love : mencintai apapun yang dimiliki Kultural  Nama asli

: Aril Pratada Legi

 Nama panggilan

: Aril


: Bandung, 16 tahun

 Zodiak

: Virgo


: Sunda


: Islam

 Bahasa asing

: Inggris, Prancis

 Bakat

: bermain bola


: bermain gitar, melukis

 Kegemaran

: bermain bola, bermain gitar, melukis


: futsal, wall climbing

 Hiburan favorit

: menonton pertandingan futsal


: pertandingan sepak bola


 Film favorit

: Seven Pounds


: Will Smith

 Lagu favorit

: Paradise


: Coldplay


: daerah pegunungan


: majalah bola dan musik


: anjing


: do what you love, love what you do

 Falsafah hidup

: cintailah dirimu sendiri terlebih dahulu lalu kemudian mencintai orang lain


: mahir mengemudikan mobil dan motor


: 170cm

 Berat badan

: 60kg

 Bentuk tubuh

: proporsional

 Kondisi fisik

: sehat

 Warna mata

: hitam


: hitam, pendek


:

kulit putih, mata sipit

 Penyakit

: maag

 Gerakan khusus

: melipat tangan di dada


: bass


 Ekspresi verbal

: tatapan sinis dan ekspresi dingin kepada setiap orang

 Penampilan

: menarik

 Gaya baju atau baju kesukaan : casual  Cara berjalan

: cepat


: bermain gitar


: pasta

 Ciri yang menggairahkan tokoh : wajah yang tampan Psikologis  Intelegensia

: cerdas


: tidak mudah bergaul


: tertutup, baik hati, setia kawan


: romantis,

sangat

setia

kawan,

tidak

menyukai perempuan yang agresif/centil, sangat menyayangi keluarganya, pekerja keras  Karakter yang paling disukai

: setia kawan, romantis

 Karakter yang paling tidak disukai : tertutup dan pendiam  Aspek yang disangkal

: tertutup

 Keanehan

: selalu melipat tangan di dada ketika ingin berbicara

 Rasa humor

: rendah


: ular


 Mania

: bola

 Masalah utama yang harus diatasi : sangat tertutup kepada setiap orang  Jalan keluar dari masalah

: belajar terbuka dan menghargai orang lain


: pernah digigit ular


: orang tuanya sangat keras

kepadanya. Orang tuanya selalu menuntut lebih kepada Aril. Termasuk ketika Aril gagal mendapatkan beasiswa sekolah sepak bola ke luar negeri, ayahnya sangat marah kepadanya. Karena itu Aril menjadi orang yang sangat tertutup kepada setiap orang. Perkembangan tokoh  SMP

: Swasta

 SMU



: kedua (bungsu)


: Teddy Priyatna/Bandung/Sunda


: Evi Priyatna/Bandung/Sunda


: Sony Pratada Legi

Hubungan Pertemanan Di sekolahnya, Aril berteman akrab dengan Rio dan Oyoy. Dia selalu menolong kedua temannya ketika mengalami masalah. Dia sangat berjasa dalam membantu


Oyoy bisa masuk ke tim futsal di seolahnya. Dia tidak menyukai Yuki karena menurutnya Yuki terlalu agresif kepada pria. Dia selalu menjauh dari Yuki setiap bertemu dengannya. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: kawasan Kemang

 Jenis, merek dan warna mobil : Honda CRV  Kendaraan lain yang dimiliki

: motor kawasaki ninja

 Pendidikan / Kursus / Pelatihan : kursus gitar  Pekerjaan Sekarang

:

pelajar


: memenangi

pertandingan

futsal

antar

sekolah  Tujuan jangka panjang

: menjadi seorang pemain futsal profesional


: belajar sepakbola ke luar negri


: memiliki sekolah sepak bola

Note tentang si karakter : Stake: sepak bola adalah dunianya. Jika dia tidak menjadi pemain futsal profesional, maka selamanya dia hanya akan menjadi pemain bola amatiran.


3.1.7. Karakyer Bio “Oyoy Suroyo”

: Oyoy Suroyo

Nama

Vision Of Life and Love : ungkapkanlah perasaanmu lewat puisi Kultural  Nama asli

: Oyoy Suroyo

 Nama panggilan

: Oyoy


: Jakarta, 16 tahun

 Zodiak

: Leo


: betawi


: Islam

 Bakat

: membuat puisi


: pintar bermain bola

 Kegemaran

: membuat puisi


: futsal

 Hiburan favorit

: menonton pertandingan bola


: pertandingan sepak bola

 Film favorit

: Tendangan Dari Langit


: Irfan Bachdim


 Lagu favorit

: Darah

Muda,

Puspa,

Mau

Dibawa

Kemana  Penyanyi / band favorit

: Rhoma Irama, ST 12, Armada


: Taman


: buku kumpulan puisi


: kucing


: mau dibawa kemana hubungan kita?

 Falsafah hidup

: kejarlah

citamu

sampai

kau

menemukannya  Cara mengemudikan kendaraan

: mahir mengendarai sepeda motor


: 175cm

 Berat badan

: 60 kg

 Bentuk tubuh

: kurus, tinggi

 Kondisi fisik

:

 Warna mata

: coklat


: hitam, pendek

sehat


:

bibir yang selalu merah

 Penyakit

: Polip

 Gerakan khusus

: berbicara sambil menggerakkan tangan seperti sedang membaca puisi, suka ngupil.


: tenor


 Penampilan

: menarik

 Gaya baju atau baju kesukaan : casual  Cara berjalan

: cepat


: menulis puisi


: soto ayam

 Ciri yang menggairahkan tokoh : senyum yang lebar Psikologis standar

 Intelegensia

:


: mudah bergaul


: setia

kawan,

suka

menolong,

lucu,

gampang terpengaruh  Sifat secara umum

: polos, suka melakukan hal-hal konyol dan norak,

selalu

membantu

orang

di

sekelilingnya yang sedang kesusahan, sangat menyukai Yuki  Karakter yang paling disukai

: setia kawan, konyol

 Karakter yang paling tidak disukai : gampang dimanfaatkan  Aspek yang disangkal

: gampang dimanfaatkan


: sangat menyukai Yuki, iri kepada Rio karena Yuki mencintai Rio

 Keanehan

: selalu menungging dahulu setiap bangun pagi

 Rasa humor

: tinggi



: anjing

 Fobia

: ketinggian

 Mania

: puisi

 Masalah utama yang harus diatasi : gampang dimanfaatkan dan bagaimana mendapatkan hati Yuki  Jalan keluar dari masalah

: bersikap tegas dan mencari cara untuk meluluhkan hati Yuki


: pernah dikejar-kejar anjing


: almarhum ayahnya yang selalu

mengajarkannya untuk berbuat baik dan harus menjadi orang yang sukses Perkembangan tokoh  SMP

:

Negeri

 SMU



: pertama


: Suroyo / Jakarta / betawi


: Ina / Solo / Jawa

Hubungan Pertemanan Di sekolahnya, Oyoy berteman dengan Rio dan Aril. Dia sangat setia kawan kepada teman-temannya terutama kepada Aril yang sudah membantunya untuk menjadi anggota tim futsal di sekolahnya. Namun terkadang dia iri kepada Rio karena selain dia kaya, dia juga disukai oleh Yuki, gadis pujaannya. Dia berteman dengan Yuki


dan dia selalu melakukan apa saja yang Yuki inginkan. Dia adalah sosok yang dibenci Yuki tapi dia selalu ada kapanpun Yuki membutuhkannya. Sosial - Ekonomi  Tempat tinggal

: Kampung Kedondong


: sepeda motor


: pelajar


: lulus SMA


: menjadi penulis puisi terkenal di Indonesia


: memiliki kumpulan buku puisi karangan Chairil Anwar


: memiliki link untuk membantunya menjadi penulis puisi terkenal

Note tentang si karakter : Stake: menjadi penulis puisi terkenal adalah cita-citanya. Jika dia tidak berhasil mencapainya, maka janjinya kepada ayahnya untuk menjadi orang yang sukses tidak akan tercapai

3.2.

Ryo’s Family Character(s) Backstory 3.2.1. RYO ADI PUTRA Ryo merupakan anak kedua dari pengusaha kaya. Ia memiliki dua orang sahabat yang kebetulan satu sekolah. Sahabatnya inilah yang menjadi tempat ia bercerita mengenai permasalahan pribadinya terlebih yang terkait dengan asmara. Suatu ketika ia jatuh cinta dengan


seorang gadis sederhana namun cintanya itu mendapatkan tantangan dari keluarganya yang tidak menyetujui Ryo dengan gadis pilihannya tersebut. Di kalangan teman-teman sekolahnya, Ryo termasuk siswa yang populer dan banyak digandrungi para siswi sekolahnya namun ia sama sekali tidak menggubris para siswi yang menyukainya karena Ryo sulit untuk dekat dan jatuh cinta selain dengan orang yang dirasa cocok dengan hatinya. Namun ada satu gadis yang menarik perhatian Ryo di sekolahnya yaitu Ayu.

3.2.2. ADI PUTRA DARMAWAN Adi Putra adalah seorang pengusaha kaya yang bergerak dalam dunia musik. Ia merupakan seorang direktur utama sebuah perusahaan rekaman. Adi Putra merupakan Ayah dari Ryo dan Reva. Ia sangat menyayangi keluarganya namun rasa sayang itu tidak dapat ia tunjukkan secara blak-blakan. Dilihat dari masa lalu ternyata Adi Putra, ketika masih menjadi manajer perusahaan rekaman, pernah memiliki hubungan

yang

dekat

dengan

Batari

(Ibu

Ayu)

dan

pernah

menjanjikannya untuk rekaman dangdut namun ternyata tidak terpenuhi. Alhasil ketika melihat Ayu yang bernyanyi dangdut, dalam perasaan Adi Putra terdapat pertentangan batin yang terkait masa lalunya dengan Batari (Ibunya Ayu)


3.2.3. LANNY ADI PUTRA Lanny merupakan istri Adi Putra dan ibu dari Ryo dan Reva. Ia tidak bekerja melainkan hanya menjadi ibu rumah tangga saja namun gaya hidupnya sangatlah mewah dengan berfoya-foya ala kaum sosialita. Sebenarnya Ia sangat menyayangi anak-anaknya dan suaminya namun perasaan sayang itu ia sembunyikan, sama halnya seperti sang suami.

3.2.4. REVA ADILA PUTRI Reva adalah anak sulung dari pasangan Adi dan Lanny. Ia memiliki seorang adik yang bernama Ryo. Ia pun seorang penyanyi pop professional

yang

terkenal

di

Indonesia.

Cita-citanya

adalah

melebarkan sayap didunia tarik suara internasional. Reva memiliki pacar yang sekaligus menjadi manajer artisnya yaitu Sonny. Dalam kehidupan sehari-harinya Reva termasuk orang yang ‘elite’ dalam arti kata

membeda-bedakan

orang

lain

berdasarkan

status

sosial

ekonominya. Oleh karena itu ketika Ryo jatuh cinta kepada Ayu yang notabenenya orang ‘miskin’, ia sangat menentangnya dan lebih mendukung Yuki sebagai pacar adiknya itu.

3.2.5. SONNY PRATADA LEGI Sonny merupakan pacar Reva sekaligus manajernya. Ia sangat mencintai Reva dari yang Reva tahu. Ia tidak ingin kehilangan Reva


karena baginya Reva adalah wanita yang cocok untuk bersanding dengannya seumur hidup. Selain itu Sonny memiliki adik yang bernama Aril, mereka hidup berdua mandiri di Jakarta sedangkan orang tua dan keluarga mereka yang lain berada di Bandung.

3.2.6. ARIL PRATADA LEGI Aril Pratada Legi adalah seorang laki-laki yang hidup mandiri di Jakarta bersama dengan kakaknya, Sony Pratada Legi. Sementara kedua orang tuanya berada di Bandung. Aril sangat dekat dengan Sony sehingga ketika Sony harus pindah dari Bandung ke jakarta, Aril pun mengikutinya. Aril adalah sosok yang sangat pendiam. Di sekolahnya, dia hanya memikiki dua orang teman dekat yaitu Ryo dan Oyoy. Mereka bertiga bergabung dalam tim futsal sekolah. Aril sangat setia kawan kepada teman-temannya. Seperti sebelum Oyoy masuk dalam tim futsal sekolah, Aril membantunya untuk bisa bergabung dengan tim futsal sampai akhirnya Oyoy berhasil diterima di tim futsal sekolahnya. Selain pendiam, Aril juga sangat tidak menyukai orang yang agresif. Aril sangat tidak menyukai Yuki yang menurutnya sangat agresif dan jahat kepada Ayu. Sementara Ayu adalah wanita yang sangat dicintainya. Aril sangat terkesan dengan sifat baik Ayu. Ayu selalu baik kepadanya. Ayu adalah tipe wanita idamannya. Apapun akan dilakukan Aril untuk melindungi Ayu. Dengan sifat romantisnya, Aril sering


melakukan hal-hal manis untuk menyenangkan hati Ayu seperti menjemput dan mengantar pulang, 176ember bunga, memainkan lagu, dan lain-lain. Tapi sayangnya Ayu tidak memiliki perasaan yang sama seperti Aril karena Ayu mencintai Ryo. Dia hanya menganggap Aril sebagai teman biasa. Aril telah salah mengartikan semua kebaikan yang diberikan Ayu selama ini.

3.2.7. OYOY SUROYO Oyoy adalah teman dekat Ryo dan Aril. Oyoy sangat dekat dengan

kedua

temannya

terutama

Aril

karena

Aril

pernah

membantunya untuk bisa masuk ke tim futsal sekolahnya. Tanpa Aril, Oyoy tidak mungkin bisa masuk ke tim futsal. Oyoy sangat baik kepada setiap orang terutama kepada Yuki. Oyoy pertama kali jatuh cinta dengan Yuki ketika dia menonton pertunjukan Yuki bernyanyi di sebuah acara. Sejak itu Oyoy sangat menyukai Yuki. Oyoy mau melakukan apa saja asal bisa dekat dengan Yuki. Dengan bakatnya dalam berpuisi, Oyoy sering memberikan puisi-puisi cinta

kepada

Yuki. Oyoy selalu

membantu

Yuki

ketika

Yuki

membutuhkan pertolongan dan selalu ada ketika Yuki sedang bersedih. Namun sayangnya kebaikan Oyoy malah dimanfaatkan oleh Yuki untuk menghancurkan Ayu. Oyoy tidak sadar telah dimanfaatkan Yuki. Karena kepolosannya, Oyoy mau saja disuruh melakukan apa saja oleh Yuki asal dia bisa dekat dengan Yuki.


Di sisi lain, Oyoy disukai oleh Tiwi. Oyoy pernah menyelamatkan Tiwi ketika Tiwi sedang latihan cheerleader di sekolah. Saat hendak membuat

piramid,

tiba-tiba

Tiwi

terjatuh

dan

Oyoylah

yang

menyelamatkannya sehingga Tiwi tidak sampai terluka parah. Sejak itu Tiwi menyukai Oyoy tapi Oyoy hanya menganggap dia sebagai teman biasa.

E. Family Tree “Denting Denting Cinta”


F. Sinopsis Global “Denting Denting Cinta”

AYU adalah gadis remaja miskin yang sedang merintis karirnya sebagai penyanyi dangdut professional. Ia menyanyi dari panggung kampung ke panggung lainnya, seraya terus mengikuti audisi untuk menembus dapur rekaman. Di saat seorang pemilik perusahaan rekaman terbesar di Indonesia, Planet Record, mulai menyadari potensinya, seorang penyanyi pop pendatang baru, YUKI, yang takut kalah saing, mulai melancarkan aksi-aksi untuk menjatuhkannya. Meskipun aliran musik keduanya berbeda, tolok ukur kesuksesan keduanya adalah sama, yaitu predikat penyanyi terbaik Indonesia dalam sebuah ajang penghargaan insan musik paling bergengsi di Indonesia, yaitu Anugerah Musik MNC TV. Para penyanyi yang dinominasikan untuk kategori tersebut adalah semua penyanyi Indonesia dari beragam genre musik dan jenis kelamin. Namun, amatlah langka penyanyi dangdut yang mampu menembus kategori tersebut. Konflik mulai muncul ketika Yuki mengalami kemunduran karir karena ketahuan lipsync saat tampil di stasiun televisi. Memang masalah lipsync ini menjadi hal yang dilarang di Planet Record. Jatuhnya Yuki membuat Planet Record memutuskan untuk merekrut Ayu. Selain karena memang Ayu memiliki potensi, pada saat itu Ayu juga sudah dikenal oleh masyarakat luas karena video YouTube “Goyang Tembok” yang diunggah oleh teman dekatnya YANA. Tidak hanya dalam dunia karir, Ayu dan Yuki juga terlibat dalam konflik cinta segitiga dengan RYO, cowok paling popular di sekolah, yang juga merupakan anak dari pemilik Planet Record, ADI PUTRA DARMAWAN. Pada awalnya, Ryo sama sekali


tidak tertarik dengan keduanya. Akan tetapi, lambat laun, ia mulai jatuh hati pada Ayu, meski Ayu tidak pernah secara terang menunjukkan sikap sukanya kepada Ryo, berbeda dengan Yuki yang begitu agresif dan menggebu-gebu. Persaingan dalam hal meraih cita-cita maupun percintaan antara Ayu dan Yuki, semakin diperkeruh dengan campur tangan pihak-pihak lain. Para keluarga dan sahabat di sekeliling mereka, terkadang membuat Ayu maupun Yuki merasakan suka dan duka. Dalam keriuhan yang terjadi itu, kental sekali unsur kepentingan harta, tahta, dan cinta dari masing-masing oknum tersebut. Jika sudah begini, akan berlabuh kemanakah hati Ryo? Mampukah Ayu mewujudkan cita-citanya menjadi penyanyi profesional? Lalu, siapakah yang pada akhirnya dinobatkan sebagai penyanyi terbaik Indonesia? Apakah Ayu berhasil membuat dangdut tidak lagi dipandang rendah dengan

cara meraih penghargaan

tersebut?

G. Sinopsis Per-Episode “Denting Denting Cinta”

1. EPISODE 1 (Audisi Oh Audisi) Ayu (16), memang hanya gadis miskin yang berprofesi sebagai penyanyi dangdut amatir. Ia menyanyi dari kampung ke kampung atau dari jalanan satu ke jalananan lainnya melalui orkes keliling yang dikelola sang ayah (Rojak, 45). Ia bernyanyi tidak lah hanya untuk membantu perekonomian keluarganya, jauh di dalam hatinya, ia ingin sekali menjadi penyanyi dangdut professional dan menjadi penyanyi terbaik Indonesia.


Mimpi Ayu untuk menjadi penyanyi terbaik Indonesia nyatanya juga menjadi impian yang juga dimiliki oleh Yuki (16), seorang penyanyi pop pendatang baru yang juga teman sekolah Ayu. Hal ini terlihat dari reaksi keduanya ketika menonton acara program penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia dari televisi. Keduanya mulai terlibat konflik di sekolah lantaran Yuki tidak suka melihat kedekatan Ayu dengan Ryo (16) yang dimulai ketika Ryo dan Ayu dihukum bersama-sama karena terlambat masuk sekolah. Keinginan Ayu untuk mewujudkan mimpinya itu semakin kuat ketika ia mengetahui bahwa

keluarganya

sedang dililit

hutang besar sehingga

keluarganya terancam tidak memiliki tempat tinggal. Ia ingin sesegera mungkin mewujudkan mimpinya. Ia pun mulai ikut berbagai audisi di label-label dangdut. Meskipun semuanya gagal, Ayu tidak menyerah. Ia bahkan nekat mengikuti audisi di label Planet Record atas informasi yang diberikan sahabatnya, Yana (16). Padahal ia tahu bahwa Planet Record adalah label paling besar dan jelas bukan label dangdut. Di saat yang sama, Yuki mengalami kesialan dimana aksi lipsinc nya pada seuah acar musik yang ditayangkan secara langsung, diketahui publik. Ia terjatuh karena hak sepatunya patah sehingga mic nya terlempar. Akankah Ayu lolos audisi di label dimana Yuki menjadi salah satu artisnya ini? Dan, sanksi apakah yang akan diberikan label kepada Yuki ?


2. EPISODE 2 (Asik Masuk Planet Record!) Pengumuman audisi di Planet Record pun keluar, Ayu tidak lolos audisi. Ia sedih dan kecewa. Namun, kekecewaan yang dialami Ayu, juga dirasakan Adi (46), sang pemilik Planet Record. Ia kecewa pada Yuki karena Yuki telah mencoreng reputasi baik perusahaan atas aksi lipsinc yang dilakukan Yuki. Karena ulah Yuki ini, beberapa investor menarik sahamnya dari Planet Record sehingga Adi dan jajarannya terpaksa memutar otak guna mencari solusi terbaik. Sementara itu, Yuki habis jadi bulan-bulanan media massa dan dicerca oleh para pengamat musik. Yuki pun semakin sial ketika Planet Record memberinya sangsi berupa pemotongan anggran untuk produksi video klip dan proyek album barunya. Bahkan, dia diberhentikan sementara dari label yang mengorbitkannya itu. Di tempat lain, Yana mencoba menghibur Ayu yang sedang murung lantaran berkali-kali gagal audisi. Yana mengundang Ayu, dan sahabat mereka yang lain yaitu Tika (17), untuk merayakan ulang tahunnya di rumahnya. Ayu mempersembahkan lagu khusus sebagai hadiah untuk Yana. Yana yang merekam aksi Ayu bernyanyi tersebut kemudian mengunggah video tersebut ke situs youtube tanpa sepengetahuan Ayu. Dalam waktu singkat, Ayu terkenal lewat video sensasionalnya yang sedang menyanyi dangdut dengan goyang tembok gerakan khasnya. Ayu dengan goyang temboknya pun menjadi pembicaraan orang banyak. Namanya mulai dibicarakan di dunia hiburan Indonesia. Ayu mulai sering dipanggil untuk mengisi acara di beberapa stasiun televisi.


Adi pun memanfaatkan momen ini dan akhirnya memutuskan untuk merekrut Ayu. Akhirnya Ayu resmi dikontrak oleh Planet Record. Yuki sangat marah karena Ayu dikontrak oleh Planet Record dengan biaya pengembangan bakat dan produksi album yang aslinya dianggarkan untuk Yuki. Dia merasa keberadaan Ayu akan mengancam ketenarannya. Dia pun berencana untuk menjatuhkan karir Ayu. Mengetahui dirinya resmi dikontrak, Ayu mengajak ibunya (Batari, 41) pergi ke Planet Record untuk menawarkan diri sebagai manajer Ayu. Saat hendak masuk ke ruangan Adi, Batari dan Ayu berpapasan dengan Sony (24) dan Aril (16). Batari langsung mengenali Sony dan memberitahukan Ayu bahwa Sony adalah orang pernah menolong Ayu dari penculikan di masa lalu. Ayu berterima kasih kepada Sony dan merasa ikut berhutang budi kepada Aril karena Aril ternyata adalah adik Sony. Ayu dan Batari pun akhirnya masuk ke ruangan Adi. Batari sangat terkejut ketika bertemu dengan Adi. Adi pun demikian, bahkan Adi mendadak menjadi gugup dan bersegera pergi dari ruangan. Mengapa Adi begitu terkejut melihat ibunya Ayu?

3. EPISODE 3 (Ayu Diculik) Semua warga kampung Kedondong kini mengelu-elukan Ayu. Mereka semua menjadi ramah kepada Ayu dan keluarga. Namun, lain halnya dengan Sabeni (48), pengusaha orgen tunggal sukses dan begitu disegani warga. Ia justru semakin panas ketika mengetahui Ayu berhasil menjadi artis sebuah label


terkemuka. Sabeni tidak ingin Ayu sukses karena itu berarti Ayu berpotensi mengeluarkan keluarganya dari jerat kemiskinan.

Karena itu lah, Sabeni

menyusun rencana untuk menculik Ayu lagi. Ayu memang pernah diculik sebelumnya oleh Sabeni ketika ia masih SMP. Kala itu, Sabeni ingin membalaskan dendamnya kepada ayahnya Ayu karena sempat jatuh miskin lantaran dipecat dari pekerjaanya sebagai wakil koordinator orgen tunggal olehnya. Saat itu, ia mendapat tekanaan hidup yang luar biasa dimana ia tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang pantas sehinga ditinggalkan oleh Zaenab, istri yang amat dicintainya. Di saat yang bersamaan pula, putrin kecilnya, Lela, mengalami musibah kecelakaan meledaknya gas balon sehingga tubuh anak satu-satunya itu dipenuhi bekas luka bakar. Sejak saat itu, ia berjanji kepada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan pernah membiarkan Rojak dan keluarga hidup bahagia. Ia pun berhasil membangkrutkan usaha orgen tunggal ayah Ayu. Para preman pasar suruhan Sabeni pun menjegat Ayu di tengah perjalanan Ayu pulang sekolah. Ryo yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha menolong Ayu dan ia pun akhirnya berhasil setelah bersusah payah berkelahi melawan para preman itu. Walaupun menderita lebam dan berdarah di beberpa titik wajahnya, Ryo masih kuat mengantar Ayu pulang seusai ia diobati di klinik terdekat. Sesampainya di rumah Ayu, Ryo bertemu dengan Akbar (12), adik Ayu yang sangat jahil. Dari Akbarlah akhirnya Ryo tahu bahwa selama ini Ayu menyimpan foto-fotonya. Ryo heran dan bingung mengapa Ayu menyimpan


foto-fotonya. Ayu pun mati kutu ketika Ryo menyakan alasan Ayu mengkoleksi foto-fotonya adalah karena Ayu menyukainya. Lalu, apakah Ayu menyatakan perasaan cintanya kepada Ryo ketika sudah terdesak seperti itu?

4. EPISODE 4 (PDKT) Dengan pasrah, Ayu mengakui bahwa ia menyukai Ryo sejak awal SMA. Namun, Ryo malah jual mahal dan sok cuek. Ryo dengan angkuhnya mengatakan bahwa Ayu bukanlah tipe gadis dambaannya tapi ia akan memberikan kesempatan bagi Ayu untuk mendekatinya. Namun, tanpa diduga Ayu justru menolak tawaran itu dengan alasan ia ingin konsentrasi pada karir yang baru saja dibangunnya. Sikap Ayu ini justru membuat Ryo gemas sekaligus ingin menjadikan Ayu pacarnya. Sejak saat itu, Ayu dan Ryo mulai sering jalan bersama. Hubungan mereka mulai terekspos di publik. Infotainment mulai membicarakan kedekatan hubungan mereka berdua. Namun, ibu dan kakaknya Ryo, Lanny (44) dan Reva (24) tidak menyetujui hubungan mereka dan berniat memisahkan mereka berdua. Karena itulah keduanya meminta Yuki menyusun rencana untuk merebut hati Ryo dan memisahkan Ryo dari Ayu. Di saat yang sama, meski Ayu semakin dekat dengan Ryo, Ayu tidak bisa mengurangi kedekatannya dengan Aril. Ayu merasa berhutang budi kepada Sony sehingga dia berusaha untuk selalu bersikap baik kepada Aril. Aril pun mulai menyukai Ayu. Aril mengira bahwa Ayu menyukainya padahal Ayu hanya


menganggap Aril hanyalah teman biasa. Sikap baik Ayu ternyata disalah artikan oleh Aril. Yuki cemburu melihat kedekatan Ayu dan Ryo. Ia berniat untuk merusak hubungan mereka. Yuki semakin agresif mendekati Ryo. Yuki yang sedari dulu tahu kalau Oyoy (16) menyukainya, semakin memanfaatkan Oyoy. Ia meminta kepada Oyoy untuk merusak hubungan Ayu dan Ryo dengan alasan ia membenci Ayu karena Ayu menjahatinya di label. Selain itu, Yuki juga hendak memanfaatkan Tika (16) yang pada saat itu sedang membutuhkan uang untuk melunasi uang sekolahnya. Yuki berjanji akan melunasi semuanya asalkan Tika mau membantu Yuki untuk memisahkan Ryo dan

Ayu.

Akankah

Tika

menerima

tawaran

Yuki

dan

mengkhianati

persahabatannya dengan Ayu hanya demi uang?

5. EPISODE 5 (Foto Mesra) Batari diangkat menjadi manajer Ayu oleh Adi. Pengangkatan Batari menjadi manajer Ayu ternyata dilatarbelakangi oleh kisah masa lalu antara Adi dan Batari. Adi sangat ingin bertemu kembali dengan Batari. Adi pun akhirnya bertemu dengan Batari ketika Batari mengantar Ayu untuk mengikuti latihan vokal di Planet Record. Perjumpaan itu membuat Adi dan Batari menjadi dekat. Kemesraan mereka ternyata dilihat oleh Yuki. Yuki memanfaatkan momen tersebut dengan cara mengambil beberapa gambar dari kejadian tersebut dan mengancam akan


menyebarluaskannya

jika

Adi

tetap

memotong

budget

albumnya

dan

memberhentikan sementara Yuki. Akhirnya

Adi

berjanji

kepada

Yuki

bahwa

dia

tidak

akan

memberhentikannya asalkan Yuki tidak menyebarluaskan foto-foto tersebut. Yuki pun meminta kepada Adi untuk diberikan hal yang serupa dengan apa yang diberikan oleh label kepada Ayu. Yuki semakin membenci Ayu karena menurutnya Ayu telah mengambil semua yang seharusnya menjadi miliknya. Aril yang menyukai Ayu mulai berusaha untuk mendekati Ayu. Aril memberikan Ayu berbagai hadiah. Ayu tidak mampu untuk menolak pemberian Aril karena dia merasa berhutang budi dengan Sony, kakak Aril. Ryo mulai cemburu melihat kedekatan Ayu dan Aril. Ryo berpikir kalau Ayu ternyata lebih menyukai Aril ketimbang dirinya. Yuki memanfaatkan momen tersebut dan mulai menghasut Ryo. Ryo pun termakan hasutan Yuki dan dia mulai menjauh dari Ayu. Yuki

yang

merasa

keberadaannya

semakin

terancam

semenjak

kehadiran Ayu di Planet Record merencanakan untuk mengurung Ayu di gudang sekolah. Dibantu oleh Oyoy, Tika, dan Tiwi akhirnya Yuki berhasil mengurung Ayu di gudang. Semua orang heran karena Ayu tiba-tiba menghilang. Padahal saat itu Ayu harus mengikuti rekaman lagu di Planet Record. Semua orang mencari keberadaan Ayu. Adakah yang berhasil menemukan Ayu?


6. EPISODE 6 (Skandal Pertama, Pacar Pertama) Ayu akhirnya bisa selamat dari penyekapan yang dimotori Yuki. Tiwi, sahabat Yuki, ternyata dulu adalah sahabat lamanya Ayu. Dialah yang membukakan kunci dan mengabari Yana dengan menggunakan nomor tak dikenal untuk memberitahukan bahwa Ayu berada di sana. Ayu amat lelah dan dehidrasi karenanya sehingga ia terpaksa dirawat sehari di rumah sakit. Dirawatnya Ayu di rumah sakit menciptakan dua kondisi. Pertama, Sony dan Reva berkonflik karena Reva merasa Sony begitu memperhatikan Ayu sampai-sampai ia kehilangan job yang sangat penting. Kedua, perhatian yang diberikan Aril untuk Ayu, memunculkan kedekatan di antara keduanya. Tika pun melihat ada celah baginya untuk mendapatkan uang tambahan dari Yuki, yaitu dengan membuat Ayu jadian dengan Aril. Tika mendesak Aril untuk mengakui perasaannya terhadap Ayu sambil diam-diam merekamnya. Tika pun berhasil dan menyiarkannya di radio sekolah. Merasa kepalan tanggung, Aril menembak Ayu di kelas. Ayu terdesak dan atas dasar pertimbangan Aril adalah laki-laki yang baik, Ayu menerima Aril. Keduanya pun resmi berpacaran. Ryo sangat cemburu, terlebih Yuki ikut memanas-manasi. Di saat yang bersamaan, Ayu dan Yuki melakukan peluncuran video klip terbaru mereka. Masyarakat menyambut hangat karya keduanya. Bahkan, Yuki dan Ayu digadang-gadang oleh beberapa pengamat musik sebagai calon diva Indonesia. Untuk segera menyingkirkan Ayu, Yuki dan Jerry (26),sang manajer, membuat skandal dimana foto-foto palsu Ayu berpakaian seronok disebarnya di


internet. Mampukah Ayu bertahan ketika masyarakat tidak lagi bersimpati kepadanya?

7. EPISODE 7 (Dimana Jerry) Masyarakat luas telah memandang buruk Ayu. Banyak yang sudah tidak bersimpati lagi padanya. Namun, Ryo akhirnya berhasil mengungkap fitnah itu. Ia berhasil mengorek informasi dari ahli edit foto kelas dunia yang mengedit foto palsu itu. Ia melaporkan kepada ayahnya sehingga Jerry dipecat. Walaupun dipecat, Jerry tidak mengungkapkan bahwa ada keterlibatan Yuki di dalamnya. Jerry berusaha melindungi Yuki. Berita ini cepat menyebar ke media dan pamor Ayu kembali baik lagi. Yuki tentu saja tidak terima dengan keputusan Adi, ia berusaha menggunakan foto-foto mesra Adi dan Batari sebagai umpan pengembalian Jerry. Namun, Yuki nyatanya masih kalah pintar dengan Adi. Diam-diam, Adi berhasil mengambil hp Yuki yang menyimpan foto tersebut. Yuki mati kutu. Ia menumpahkan kekesalan dan kegalauannya pada orang tuanya di rumah dan teman-temannya di sekolah. Ayu pun memohon agar Jerry dipekerjakan lagi karena tidak tega melihat Yuki begitu stress kehilangan Jerry. Akan tetapi, keinginanya tidak dipenuhi Adi. Yuki semakin tidak menentu ketika Jerry tidak bisa lagi dihubungi. Ryo yang juga iba, membantu Yuki mencari Jerry. Setelah dua hari mencari, mereka akhirnya bisa bertemu dengan Jerry. Sayangnya, dalam keadaan memprihatinkan dimana Jerry sedang berada di


atas gedung untuk bunuh diri. Yuki dan Ryo berusaha membujuk Jerry agar mau menghentikan niatnya itu tapi Jerry keras kepala. Jerry baru mau berhenti setelah Ryo menawarkan janji bahwa ia akan meminta ayahnya untuk memperkerjakan Jerry lagi. Selama ini, Adi memang susah sekali menolak semua yang diminta oleh Ryo. Akankah Adi menuruti permohonan Ryo sehingga Jerry mampu kembali lagi menjadi manajer Yuki?

8. EPISODE 8 (Gagal Duet) Ryo merayakan ulang tahunnya di rumah. Ia mengundang semua temanteman sekolah yang ia kenal, termasuk Yuki. Sayangnya, ia tidak mengundang Ayu karena masih kesal Ayu jadian dengan Aril. Walaupun begitu, Ayu akhirnya datang ke pesta Ryo karena dibawa oleh Aril. Yuki dan Ayu sama-sama bernyanyi di acara tersebut. Saat Ayu bernyanyi, Ryo terbakar api cemburu karena Aril dan Ayu begitu mesra. Ryo pun khilaf dan melakukan hal yang begitu mengejutkan, yaitu setelah tiup lilin, ia menyatakan cinta kepada Yuki dan memintanya menjadi pacarnya. Yuki tentu saja setuju. Semua orang terkejut termasuk Ayu yang juga merasa cemburu. Di sini lah, Ryo menepati janjinya kepada Jerry. Ia memohon kepada ayahnya untuk memperkerjakan Jerry lagi. Adi tidak bisa menolaknya. Yuki pun senang tidak kepalang. Yuki sengaja menunjukkan kemesraannya dengan Ryo saat di pesta tersebut dan dan keesokan harinya di sekolah.


Jerry yang akhirnya kembali lagi menjadi manajer Yuki, bersikap purapura baik kepada Ayu dan menyesali perbuatannya. Tidak lama setelah ia kembali, ia dan Yuki berhasil menghancurkan Ayu lagi. Kali ini, Jerry mencuri semua file take vocal Ayu yang akan digunakan untuk album perdana Ayu, termasuk file take vocal Ayu dengan Ikke Nurjanah. Label sangat tertekan karena Ikke tidak lagi mau melanjutkan proyek duetnya dengan Ayu. Ia menganggap label tidak professional. Sementara itu, Yuki yang juga sedang mempersiapkan duet dengan Afgan tidak menghalangi kendala sama sekali. Ayu merasa sangat tertekan dan selalu pulang ke rumah dengan kondisi lesu. Namun, suatu ketika, saat ia tiba di rumah, ia melihat seorang

perempuan yang

tidak pernah ia sangka akan ada di rumahnya.

Siapakah perempuan tersebut?

9. EPISODE 9 (Sepenggal Masa Lalu Ibu) Ayu pulang ke rumah dengan kondisi lesu tapi ia menjadi segar kerena terkejut saat melihat kehadiran seorang diva dangdut, Ana Sandara di rumahnya. Ibunya Ayu, Batari, menceritakan bahwa Ana adalah teman seperjuangannya dulu. Batari dan Ana berangkat bersama dari Semarang menuju Jakarta untuk tujuan yang sama yaitu menjadi penyanyi dangdut profesional. Sayangnya, Ana lebih beruntung daripada Batari. Ayu, Batari, dan Ana bernyanyi bersama, sangat selaras dan indah. Aril yang menyaksikan aksi duet dadakan tersebut pun memberi saran kepada Sony untuk menduetkan Ayu dengan Ana. Pihak label akhirnya


mengundang Ana ke kantor. Namun, belum juga keluar keputusan untuk menduetkan dirinya dengan Ayu, ia tanpa sengaja telah menyulut api. Ia mengetahui kisah masa lalu antara Batari dan Adi, tidak sengaja membicarakan mengenai hal itu dan malah menghubungkannya dengan diterimanya Ayu di label tersebut karena Adi masih suka kepadanya. Hal

ini

jelas

membuat

Lanny

dan

Rojak

yang

tidak

sengaja

mendengarnya merasa gerah karena berpikir Batari dan Adi melakukan perselingkuhan. Lanny memaksa Adi untuk segera menghentikan kontrak dengan Ayu dan tidak lagi berhubungan dengan Batari, begitu juga dengan Rojak. Ayu lagi-lagi terdesak dan kali ini jauh lebih sakit karena melibatkan orang-orang yang disayanginya. Dalam kegundahannya, Ayu tidak mampu menahan tangisnya. Tanpa sadar, ia menangis di dalam dekapan Ryo. Parahnya, Aril yang berniat menjemputnya di label dan berencana menghapus kesedihannya, melihat kejadian itu. Aril kesal melihat Ryo sepertinya menyayangi Ayu dan Ayu pun terlihat nyaman menangis di dekapan Ryo. Aril pun menghampiri keduanya. Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Bagaimana dengan hubungan percintaan Ayu dan Aril, juga persahabatan Aril dan Ryo? Apakah Adi menuruti keinginan Lanny untuk menghentikan kontrak dengan Ayu?

10. EPISODE 10 (Sakit Karena Cinta) Aril sangat kecewa pada Ayu dan Ryo. Ia tidak menyangka Ryo berani merebut pacar sahabatnya sendiri. Ia juga tidak pernah terpikir Ayu sebegitu


mudahnya bisa menyandarkan diri pada laki-laki lain. Aril semakin emosi ketika Ryo justru menyalahkan dirinya karena dianggap mengambil Ayu dari sisinya karena Aril menembak Ayu di saat Ryo masih dekat dengan Ayu. Aril dan Ryo pun terlibat perkelahian sengit dan berujung pada tidak sadarnya Aril karena kepalanya terbentur lantai sangat keras. Kejadian ini menggemparkan kantor dan para wartawan yang ada di sana pun dengan sigap mengambil gambar. Lagi, image Ayu sebagai penyanyi dangdut remaja yang berbudi baik tercemar lagi. Media dengan gencar memberitakan Ayu sebagai artis bemuka dua yang hobi selingkuh. Yuki pun membayar beberapa laki-laki untuk mengaku di media bahwa mereka adalah selingkuhan Ayu atau bekas pacar Ayu yang diselingkuhi di masa lalu. Semua orang termakan fitnahan, bahkan Sony pun hilang simpati dan meminta Aril memutuskan hubungan dengan Ayu. Hanya Yana dan keluarga Ayu sendiri lah yang masih mempercayai Ayu. Di saat Yuki merasa benar-benar berada di atas angin, Ryo memutuskannya dan mengakui semuanya dalam konferensi pers yang sengaja digelarnya untuk membersihkan nama Ayu. Di saat yang bersamaan, Ida (45), guru BK sekolah Ayu mulai berani mendekati Rojak. Ida adalah mantan kekasih Rojak yang sampai sekarang masih mencintai Rojak. Di tempat lain, Adi pun mulai berpikir untuk membatalkan kontrak dengan Ayu, seperti yang diinginkan istrinya. Ia sendiri merasa lelah dengan semua skandal yang menimpa Ayu, terlebih kini sudah melibatkan anaknya sendiri.


11. EPISODE 11 (Malangnya Nasibku) Lanny dan Reva sangat membenci keluarga Ayu karena menurut mereka keluarga Ayu telah menghancurkan keharmonisan keluarga mereka. Lanny dan Reva datang ke rumah Ayu. Lanny dan Reva memaki-maki keluarga Ayu. Lanny mengatakan bahwa keluarga Ayu adalah keluarga perusak rumah tangga. Lanny melarang Ayu supaya jangan lagi mendekati Ryo. Lanny juga memperingatkan Batari untuk menjauh dari Adi. Ayu dan kelaurganya merasa sangat sakit hati dengan perkataan Lanny. Tapi mereka tidak berani melawan karena Ayu berada di bawah naungan label suami Lanny. Reva pun tidak kalah membenci Ayu. Reva ingin menghancurkan popularitas Ayu. Reva mendesak Adi untuk menyetujuinya berduet dengan Yuki untuk album baru Reva yang akan segera diluncurkan. Adi menyetujui usul tersebut. Akhirnya Reva duet dengan Yuki dalam satu buah lagu. Duet mereka ternyata direspon positif oleh masyarakat. Banyak orang menyukai lagu duet mereka. Popularitas Yuki pun semakin meninggi tetapi popularitas Ayu semakin menurun. Ayu semakin bingung bagaimana caranya untuk memperbaiki keadaan. Banyak orang kini telah membenci dia. Impiannya untuk menjadi seorang penyanyi dangdut profesional semakin jauh. Planet Record malah memotong budget pembuatan album Ayu karena belakangan Ayu sering terlibat banyak masalah. budgetnya pun dialihkan ke Yuki. Yuki semakin berada di atas angin melihat penderitaan Ayu.


Sabeni melihat kehancuran di keluarga Rojak. Sabeni ingin keluarga Rojak harus mengalami hal yang lebih parah lagi. Ketika perjalanan pulang ke rumah, Sabeni melihat Rojak sedang berjalan sendiri di pinggir jalan. Sabeni berencana untuk menabrak Rojak. Sabeni melajukan mobilnya dengan kecepatan yang tinggi. Namun tiba-tiba dia sadar bahwa rem mobilnya sudah blong. Karena panik, Sabeni membanting stir mobil dan mobilnya masuk ke dalam sungai yang berada di pinggir jalan. Rojak melihat kejadian tersebut dan menolong Sabeni yang hanyut terbawa arus sungai. Rojak berusaha sekuat tenaga menyelamatkan Rojak. Rojak mendorong Sabeni ke pinggir sungai. Ketika akan naik ke pinggir sungai, Rojak sudah kehabisan tenaga. Arus sungai yang deras membuat Rojak hanyut terbawa sungai. Pada saat itu, ada seorang pria yang sedang lewat dan melihat Sabeni terbaring lemah di pinggir sungai. Dengan keadaan yang sangat lemah, Sabeni mengatakan kepada pria tersebut untuk menolong Rojak yang sedang hanyut. Pria tersebut berhasil menyelamatkan Rojak dan membawa Sabeni dan Rojak ke rumah sakit. Keadaan Rojak sangat kritis. Rojak mengalami koma. Ayu, Batari, dan Akbar sangat sedih melihat keadaan bapaknya. Ayu semakin stres dengan semua kejadian yang menimpanya. Dapatkah Ayu memperbaiki semua keadaan yang menimpanya? Apakah Rojak akan segera sadar?


12. EPISODE 12 (Berpisah dengan Planet Record) Akhirnya, Ayu mengetahui bahwa Tika telah mengkhinatinya dengan bekerja sama dengan Yuki untuk menjatuhkannya. Ayu sangat kecewa meski Tika berkali-kali minta maaf. Karir Ayu kacau, begitu pun dengan keharmonisan keluarganya. Ida semakin gencar dan berani mendekati Rojak dan berusaha mengambil hati Ayu dan Akbar. Batari yang dituduh tukang selingkuh pun sakit hati dan memutuskan untuk pulang ke Semarang dengan mengajak serta Ayu dan Akbar. Tidak ingin ayah dan ibunya berpisah, Ayu dan Akbar pun menyusun rencana untuk mendamaikan orang tua mereka. Sementara itu, Aril dan Ryo berbicara serius mengenai hubungan mereka dengan Ayu. Mereka sepakat untuk sama-sama melepaskan Ayu demi persahabatan yang telah lama mereka jalin. Aril pun secara resmi memutuskan Ayu, tepat di saat Ayu mendapat kenyataan bahwa albumnya gagal di pasaran sedangkan Album Yuki memperoleh kesuksesan yang luar biasa. Kontrak Ayu dengan Planet Record pun berakhir. Adi sudah tidak berhasrat lagi untuk menjadikan Ayu artisnya. Lalu, apakah Ayu sudah tamat? Bagaimana dengan mimpinya meraih predikat penyanyi terbaik di Indonesia?

13. EPISODE 13 (Terwujudnya Impian-END) Rencana Ayu dan Akbar untuk mendamaikan kedua orang tuanya berhasil. Ida pun menyingkir dan berusaha ikhlas melepaskan Rojak. Setelah


lepas dari label Planet Record, Ayu seperti memulai kehidupan baru. Ia pun kini telah lulus SMA. Meskipun begitu, mimpinya tetap sama yaitu menjadi penyanyi terbaik Indonesia. Di saat Ayu memulai karirnya dari bawah lagi, Yuki sedang menikmati popularitasnya yang kian menanjak. Sabeni, yang giat berbisnis orgen tuggal, akhirnya berhasil mendirikan perusahaan rekaman kecil-kecilan. Ia juga sudah akur lagi dengan Rojak setelah insiden penyelamatan yang dilakukan Rojak ketika ia hampir mati tenggelam di sungai beberapa waktu lalu. Sebagai wujud terima kasih dan permohonan maafnya kepada Rojak dan keluarga, Sabeni merekrut Ayu untuk menjadi artis di labelnya. Album Ayu yang diproduksi pertama oleh label bernama Pelangi Record ini memang masih kurang popular di masyarakat. Namun, Ayu tidak putus asa. Ayu tetap berkarya dan akhirnya ia mempunyai kesempatan mengajak duet Ana Sandara yang sempat menghilang ke luar negeri selama 3 tahun. Berkat duetnya dengan Ana ini lah, Ayu mulai terkenal lagi dan muncul di banyak televisi. Lagu-lagu nya sering diputar di mana-mana. Di saat karir Ayu sedang menanjak, Yuki sibuk dengan berbagai sensasinya sehingga kualitasnya menurun. Di saat Ayu mencapai puncak karir pada usianya yang ke-25 tahun, ia bertemu dengan teman-teman SMA nya lagi dalam acara reuni. Ia sangat terkejut karena mendapati bahwa Aril dan Yana telah menjadi sepasang kekasih, Oyoy yang telah menjadi penyair, dan Tiwi yang sudah menjadi penari professional.


Lebih dari itu, saat bertemu dengan Aril, Ayu masih merasakan getaran cinta. Berkat usaha dari Aril dan Yana, akhirnya Ayu dan Ryo bisa dekat lagi dan akhirnya berpacaran. Akhirnya, apa yang dicita-citakan Ayu pun tercapai. Ia memenangkan penghargaan penyanyi terbaik Indonesia, mengalahkan Yuki yang juga masuk nominasi dalam kategori tersebut. Ayu dan semua orang yang mencintainya sangat bahagia.


BAB III TREATMENT NASKAH EPISODE PILOT SINETRON/DRAMA SERI “DENTING DENTING CINTA”

1. EXT. PANGKALAN ANGKOT PINGGIR JALAN RAYA. MALAM. D1 (AYU, BAPAK AYU, 3 ANGGOTA ORKES KELILING, 4 SOPIR ANGKOT, EXTRAS PEJALAN KAKI YANG BERHENTI UNTUK MENONTON.)

(INTRO MUSIK LAGU ALAMAT PALSU)

Sebuah jalan raya di sudut kota Jakarta yang lumayan padat kendaraan. Orkes Keliling milik Bapak Ayu sedang berhenti dan memainkan sebuah lagu di sebuah pangkalan angkot. Beberapa angkot sedang tidak narik karena sudah hampir jam sembilan malam. 4 orang sopir angkot sedang duduk di sebuah tempat duduk dari kayu. Pangkalan angkot itu bersebelahan dengan sebuah warteg di sebelah kanan dan sebelah kirinya terdapat tempat tambal ban. Bapak Ayu memainkan organ, satu orang laki-laki memainkan gendang, satu lagi bermain seruling dan satu lagi bermain gitar. Aku berdiri dan berjalan sambil menarik kabel microphone-nya sejauh dia bisa.


2. INT. STUDIO TELEVISI: DI ATAS PANGGUNG. MALAM. D1 (YUKI, HOME BAND, PENONTON.)

(INTRO MUSIK LAGU AKULAH BINTANG)

YUKI sedang perform di sebuah acara musik off-air di stasiun televisi. Yuki berdiri diatas panggung dengan kostum performnya yang atraktif (memudahkan bergerak, tidak kaku, cenderung tabrak-tabrak khas Korean style) Home band lengkap mulai dari pemain keyboard, gitar efek dan rythm, bass, dan pemain drum. Penonton acara saat itu adalah kalangan resmi undangan khusus dari stasiun televisi (semua berpakaian rapi) Tata panggung yang elegan dan terkesan mewah karena dihiasi dekorasi dan tata lampu yang menawan

3. EXT. PANGKALAN ANGKOT PINGGIR JALAN RAYA. MALAM. D1 (AYU, BAPAK AYU, 3 ANGGOTA ORKES KELILING, 4 SOPIR ANGKOT, EXTRAS PEJALAN KAKI YANG BERHENTI UNTUK MENONTON.) (MUSIK LAGU ALAMAT PALSU) Ayu bernyanyi lagu Alamat Palsu menghibur pejalan kaki yang berhenti untuk menonton Ayu berjalan dari ujung kiri ke kanan. Sambil bergoyang dan memainkan tamborin.


4. INT. STUDIO TELEVISI: DI ATAS PANGGUNG. MALAM. D1 (YUKI, HOME BAND, PENONTON.) (MUSIK LAGU AKULAH BINTANG) Yuki bernyanyi Akulah Bintang dan seolah-olah mengajak penonton yang ada di studio untuk ikut bernyanyi bersamanya sambil sesekali melemparkan gerakan mic ke penonton. Penonton terlihat menikmati penampilan Yuki di atas panggung. Pemain band puas dengan bagaimana Yuki bernyanyi.

5. EXT. PANGKALAN ANGKOT PINGGIR JALAN RAYA. MALAM. D1 5 (AYU, BAPAK AYU, 3 ANGGOTA ORKES KELILING, 4 SOPIR ANGKOT, EXTRAS PEJALAN KAKI YANG BERHENTI UNTUK MENONTON.)

(MUSIK ALAMAT PALSU)

Ayu masih bernyanyi Alamat Palsu sambil bergoyang Bapak Ayu tersenyum sambil bermain keyboard melihat ke arah Ayu. Pemain alat musik yang lain serius memainkan instrumen mereka. Ayu tersenyum melihat Bapaknya lalu mencoba untuk mengajak penonton yang ada di sana untuk ikut bernyanyi dan bergoyang.


6. INT. STUDIO TELEVISI: DI ATAS PANGGUNG. MALAM. D1 (YUKI, HOME BAND, PENONTON, JERRY.)

(MUSIK AKULAH BINTANG)

JERRY sedang berdiri di sisi kanan panggung. Tersenyum puas melihat penampilan Yuki yang prima malam itu. Penonton memberikan tepuk tangan meriahnya atas penampilan Yuki.

7. EXT. PANGKALAN ANGKOT PINGGIR JALAN RAYA. MALAM. D1 (AYU, BAPAK AYU, 3 ANGGOTA ORKES KELILING, 4 SOPIR ANGKOT, EXTRAS PEJALAN KAKI YANG BERHENTI UNTUK MENONTON, ADI, IDRUS.)


Ketika Ayu masih bernyanyi, ada sebuah mobil Honda Civic hitam-metalik berjalan lambat. Salah satu Ban mobil tersebut pecah. Mobil tersebut berhenti di depan tempat tambal ban. IDRUS bilang ke ADI bahwa ban mobil akan ditambal dahulu dan menawarkan Adi untuk dicarikan taksi untuk. Namun Adi menolak dan memilih menunggu sambil memperhatikan Ayu yang sedang bernyanyi bersama orkesnya. Adi terkagum-kagum dengan suara Ayu namun ia menyayangkan aliran musik dan lagu yang Ayu nyanyikan adalah dangdut


8. INT. RUANG GANTI YUKI. MALAM. D1 (YUKI, JERRY, TIM MAKE UP YUKI 2 ORANG.)

Ruang ganti Yuki lumayan luas mirip ruang tamu. Ada sofa panjang di tengah-tengah ruangan yang di depannya terdapat sebuah meja dengan televisi 21 inch. Yuki sedang duduk di sofa setelah penampilannya tadi. Wajahnya terlihat puas. Jerry masuk bersama dua orang lainnya. Sambil berjalan Jerry langsung memuji penampilan Yuki sementara 2 orang dari tim Make-Up buru-buru melakukan touch up make up Yuki. Jerry duduk di samping Yuki di sofa. Dia meraih remote TV. Yuki tersenyum puas mendengar pujian Jerry sambil di make up. kemudian Jerry bilang pada Yuki bahwa Reva masuk nominasi MNC TV Award

9. INT. WARTEG DEKAT PANGKALAN ANGKOT. MALAM. D1 (AYU, EXTRAS WARTEG, IDRUS.)

Sebuah warteg berukuran 5m x 6m, sederhana seperti warteg pada umumnya. terdapat etalase makanan meja dan bangku panjang dan sebuah televisi. Selesai bernyanyi, karena merasa haus, Ayu masuk ke warteg dan memesan teh manis hangat. Bapak Ayu sedang mengambil bayaran. Ketika sedang minum, perhatian Ayu teralih ke televisi yang sedang menyiarkan MNC TV Award. Ayu memerhatikan televisi dengan terkagum-kagum. Idrus datang menghampiri Ayu.


Idrus menyapa Ayu dan Ayu terkejut dan menanyakan mengapa Idrus ada disini. Idrus menjawab bahwa iasedang menambal ban mobil bosnya. Kemudian mereka berdua kembali menonton MNC TV Award dan Idrus bilang ke Ayu bahwa Reva adalah anak bosnya

10. INT. RUANG GANTI YUKI. MALAM. D1 (YUKI, JERRY, 2 MAKE UP ARTIST YUKI.)

Di televisi sedang ada dua orang artis terkenal Indonesia yang akan membacakan pemenang kategori penyanyi/grup band terbaik Indonesia MNC TV Award 2011. Jerry mengubah posisi duduknya. Tegang. Yuki memerhatikan televisi juga, ikut tegang. mereka berdua membicarakan bahwa award ini adalah ajang bergengsi. Pembaca nominasi sebentar lagi mengumumkan pemenang penyanyi/grup band terbaik Indonesia MNC TV Award 2011.

11. INT. WARTEG DEKAT PANGKALAN ANGKOT. MALAM. D1 (AYU, EXTRAS WARTEG, IDRUS.)

Masih tetap di warteg menonton TV, Idrus & Ayu ikut tegang menunggu pengumuman peraih award. Diumumkanlah pemenang penyanyi/grup band terbaik Indonesia MNC TV Award 2011 yaitu Reva Adila Putri Idrus berteriak bahagia sementara Ayu hanya bisa menunjukan wajah kagumnya. segera, Idrus pamit kepada Ayu dan langsung


beranjak menghampiri bosnya untuk memberi tahu kabar tentang kemenangan Reva. Ayu menjadi termotivasi dan memiliki keinginan untuk mendapat award serupa.

12. INT. RUANG GANTI YUKI. MALAM. D1 (YUKI, JERRY, 2 MAKE UP ARTIST YUKI.)

Jerry dan Yuki pun yang menonton Award tersebut dan mengetahui Reva adalah pemenangnya ikut senang. Jerry bertepuk tangan kegirangan. Yuki hanya menatap kagum sambil berkata sombong kepada Jerry bahwa suatu saat dia dapat award seperti itu.

13. EXT. TEMPAT TAMBAL BAN. MALAM. D1 (IDRUS, ADI.)

Idrus berlari ke tempat duduk Adi di depan tempat tambal ban. Adi masih terbayangbayang penampilan Ayu tadi. Idrus berteriak kegirangan memberitahu Adi bahwa anaknya menang Award. Adi menoleh ke Idrus dan tersenyum puas sekaligus bangga. Adi langsung mengeluarkan ponselnya dan menelpon istrinya di rumah.

14. INT. WARTEG DEKAT PANGKALAN ANGKOT. MALAM. D1 (AYU, BAPAK AYU, EXTRAS WARTEG.)


Masih didalam warteg, Bapak Ayu ikut duduk di samping Ayu. Wajahnya terlihat muram dan lelah. Dia melepas topi nya dan meletakkannya di atas meja. Ayu memandang bapaknya bingung. Ayu menanyakan apakah uang bayaran sudah diterima bapaknya atau belum. Bapaknya menjawab bahwa uangnya sudah diterima dan sudah dibagibagikan pula ke pemain orkes yang lain Bapak Ayu menarik napas panjang lalu menghembuskannya berat. Dia membuka genggaman tangannya yang hanya ada uang tiga puluh ribuan. Ayu tidak melanjutkan pembicaraan itu. Dia tahu apa yang sedang dipikirkan ayahnya. Tiba-tiba wajahnya berubah dari penuh harap ketika ingin mendapat award tadi ke wajah sedih.

15. EXT. JALAN DEPAN RUMAH AYU. MALAM. D1 15 (AYU, BAPAK AYU.)

Satu jam kemudian Jalan kampung dengan penerangan lampu tiang listrik Ayu berjalan di belakang bapak nya yang sedang menarik gerobak berisi peralatan orkes keliling. Ayu menahan tangis. Ia mengeluh karena penghasilan yang didapat hanya Rp 30.000. Wajah bapak Ayu tak kalah tertekannya dengan Ayu.

16. EXT. DEPAN RUMAH AYU. MALAM. D1 (AYU, BAPAK AYU, MELI, BATARI.)

Bapak Ayu menarik gerobak masuk ke halaman rumahnya yang sederhana. Ayu mengikuti dari belakang. Ibu Ayu dan MELI sedang duduk mengobrol di kursi kayu dan


meja kecil di teras depan rumah ayu yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu. Wajah Meli dan Ibu Ayu sama-sama datar dan agak tertekan

Ibu Ayu berdiri ketika melihat Bapak Ayu masuk ke halaman rumah. Bapak Ayu dan Ibu Ayu bertatapan. Bapak Ayu kemudian beralih pandang ke Meli. Bapak Ayu seakan mengerti maksud kedatangan Meli. Ayu menyapa Meli namun Meli diam dan tersenyum aneh. Dia menoleh ke ibu Ayu. Ibu Ayu memberikan kode, menggeleng sedikit. Meli kembali ke Ayu dengan jawaban palsu (kangen sama kamu Yu). Setelah itu Ibu Ayu menyuruh Ayu masuk untuk membuatkan Meli minum.

17. EXT. KURSI TAMU TERAS RUMAH AYU. MALAM. D1 (MELI, BAPAK AYU, IBU AYU.)

Bapak Ayu dan Ibu Ayu duduk berdampingan. Meli duduk di depan mereka. Wajah mereka sama-sama tertekan dan bingungnya. Meli berkata bahwa ia datang terkait perintah juragannya yang memaksa menagih hutang kontrakan.

18. EXT. DEPAN RUMAH AYU. MALAM. D1 (SABENI)

SABENI kebetulan sedang melintas dan mendengar suara Meli yang cukup keras kemudian memutuskan untuk berhenti dan mengintip lalu menguping pembicaraan Meli


terkait hutang kontrakan Bapak Ayu. Sabeni tersenyum licik karena mengetahui Bapak Ayu memiliki hutang. Dia lalu pergi sambil tertawa licik.

19. INT. RUANG TAMU RUMAH AYU. MALAM. D1 (AYU)

Ayu sedang membuatkan satu gelas minuman untuk Meli, Ibunya dan Ayahnya. Ketika akan keluar pintu dia mendengar suara tante Meli tentang hutang keluarganya. Ayu menghentikan langkahnya, shock mengetahui keluarganya punya hutang, Ayu menjatuhkan gelas yang kemudian pecah.

20. EXT. KURSI TAMU TERAS RUMAH AYU. MALAM. D1 (MELI, IBU AYU, AYAH AYU.)

Mendengar suara gelas pecah, ketiganya terkejut dan menoleh ke arah pintu. Ibu Ayu dan Ayah Ayu saling pandang. Meli hanya tersenyum bingung.

21. INT. KAMAR AYU. MALAM. D1 (AYU, IBU AYU.)

Ayu membuka pintu kamarnya sambil menangis lalu membanting pintu. Dia melempar dirinya ke tempat tidur. Membenamkan wajahnya ke bantal. Ibu Ayu masuk ke kamar. Berjalan perlahan mendekati Ayu. Duduk di tempat tidur. Ibu Ayu menanyakan


mengapa Ayu menangis. Terjadi percakapan yang menyentuh diantara keduanya. Ayu yang mengetahui keluarganya memiliki hutang kontrakan, bertekad untuk membantu masalah keuangan keluarganya. Ayu meminta ijin kepada Ibunya untuk menjadi penyanyi dengan mengikuti audisi ke label/perusahaan rekaman. Ibunya tidak setuju karena takut mengganggu urusan sekolah Ayu namun Ayu meyakini ibunya bahwa ia akan tetap mengutamakan sekolahnya. Akhirnya Ibunya pun menyetujui keinginan Ayu untuk mengikuti audisi ke label rekaman.

22. EXT. WARUNG DEKAT RUMAH AYU. MALAM. D1 (BAPAK AYU, SABENI (BABE), BEBERAPA WARGA, PENJAGA WARUNG.)

Bapak Ayu sedang pusing karena masalah keuangan keluarganya. Dia ke warung berniat beli kopi sachet untuk diminum di rumah. Sabeni melirik Bapak Ayu dengan licik kemudian mulai mengumbar apa yang didengarnya tadi. Sabeni menyindir Bapak Ayu tentang hutang Suara Sabeni cukup keras, warga mulai berbisik-bisik. Sabeni mulai mengompori warga agar hati-hati kepada Bapak Ayu supaya tidak direpoti hutang oleh Bapak Ayu Bapak Ayu membayar kopinya kemudian pergi tanpa memedulikan Sabeni. Sabeni hanya tertawa.


23. INT. RUMAH AYU: RUANG MAKAN. PAGI. D2 (AYU, IBU AYU, BAPAK AYU, AKBAR.)

Ayu keluar dari kamar dan langsung menuju meja makan. Di meja makan sudah penuh dengan makanan pagi yang disiapkan Ibu Ayu: Nasi uduk, tempe goreng, telor dadar, kerupuk dan teh hangat. Ibu Ayu, Bapak Ayu dan Akbar sedang menikmati sarapan. Ayu datang terburu-buru lalu sambil berdiri dia meminum teh manis hangatnya. Ibu Ayu menyuruh agar Ayu tidak terburu-buru meminum tehnya. Bapak Ayu menanyai kenapa Ayu begitu terburu-buru. Ayu masih meminum teh hangatnya. setelah meneguk dia menjawab bahwa ia terburu-buru karena pagi ini ada upacara. Ayu kemudian mengambil satu tempe goreng dan melahapnya. Lalu setelah itu Ayu berpamitan sembari meraih paksa tangan ibu dan bapaknya .Ayu berlari keluar dari rumah.

24. EXT. KAMPUNG AYU. PAGI. D2 (AYU, TETANGGA AYU, EXTRAS WARGA LALU LALANG.)

Ayu melewati jalanan kecil di kampungnya. Berjalan sambil tersenyum. Suasana pagi di kampung Ayu khas dengan ibu-ibu yang sedang menyapu halaman, ada yang sedang membeli sayur di pedagang sayur gerobak keliling. Ditengah jalan Ayu disapa oleh Ibuibu tetangga setelah itu Ayu melanjutkan perjalanan ke tempat naik angkot.


25. EXT. HALAMAN RUMAH RIO: PINTU GERBANG. PAGI. D2 (RIO, SATPAM RUMAH RIO.)

Rio naik motor keluar pagar rumah. Pagar di buka oleh satpam. Rio tancap gas menuju sekolah. Pagar rumah Rio tinggi menggunakan kayu berpelitur. Tidak ada jeruji tetapi hanya papan tinggi besar. Motor Ryo CBR Putih B 12 YO. Lengkap tanpa modifikasi. Motor itu adalah motor kesayangan Ryo. Plat nomornya dibuat nama Ryo karena dia benar-benar menyukai motornya.

26. INT. DALAM ANGKOT. PAGI. D2 (AYU, EXRAS PENUMPANG ANGKOT, SUPIR ANGKOT.)

Ayu Duduk sambil sesekali melirik ponsel untuk melihat Jam. Di angkot sedang memutar lagu dangdut. Hanya ada Ayu yang menggunakan seragam di sana sementara yang lain adalah ibu-ibu yang akan berangkat ke pasar dan seorang masmas berseragam bengkel. Angkot berhenti di lampu merah. Ketika mencoba untuk jalan lagi setelah lampu hijau menyala, angkot tidak bisa berjalan. sopir angkot kaget karena angkotnya tiba-tiba mogok. Penumpang angkot pada heboh ngomel-ngomel. suara riuh omelan bersahut-sahutan, supir angkot pun menenangkan para penumpang namun tiba-tiba terdengar suara ledakan dan muncul asap dari bagian depan mesin. Semua penumpang heboh. Ayu memutuskan turun dari angkot sambil membayar ongkos angkot. Ibu-ibu yang lain mengikuti sambil ngomel-ngomel.


27. EXT. JALAN RAYA. PAGI. D2 (RYO, AYU, EXTRAS JALAN RAYA, EXTRAS ANGKOT.)

Jalan raya yang terdapat lampu merah. Jalan ramai khas pagi hari. Suara klakson beradu dengan suara mesin. Ryo mengendarai motornya. Dari kejauhan dia melihat angkot yang sedang menurunkan penumpang karena mogok dan berasap. Ayu berniat menyebrang jalan, Ryo lewat, sibuk memerhatikan angkot sampai-sampai hampir menabrak Ayu (Adegan ini dibuat Ryo menginjak pedal rem mendadak, Ayu terkejut ketika motor berhenti tepat di depannya. Dramatis tapi lucu). Lampu Merah kembali menyala. Ryo meminta maaf kepada Ayu karena hampir menabraknya. Ayu terdiam. Wajahnya bingung bercampur senang karena melihat Ryo pagi-pagi seperti ini. Ayu dan Ryo terlibat percakapan singkat yang akhirnya berujung pada ajakan Ryo agar Ayu berangkat bareng Ryo Lama Ayu berdiri dan berpikir. Lampu hijau kembali menyala dan orang-orang mulai menekan klakson karena Ryo tidak bergerak. Ryo langsung menarik tangan Ayu agar naik ke motornya Suara klakson semakin keras. Ayu tidak punya pilihan.

Dia akhirnya naik ke motor Ryo dan Ryo tancap gas. Sepanjang perjalan ke sekolah, Ayu hanya tersenyum. Dia bahagia sekali. Dunia seperti bergerak dalam slow motion. Kemudian dia membayangkan dirinya sedang berada dalam sebuah adegan video klip menyanyikan lagu PESONA dari RHOMA IRAMA. Dalam video klip tersebut juga ada Ryo. (INTRO MUSIK LAGU PESONA)


IMAJINASI AYU DIMULAI

28. EXT. PADANG RUMPUT DI KAKI PEGUNUNGAN (BISA JUGA DI SAWAHSAWAH DAN SEMACAMNYA). SIANG. D2. (AYU, RYO.)

Padang rumput hijau/Sawah dengan semilir angin yang menyapu rerumputan Ayu bernyanyi sambil berdiri melihat Ryo dari kejauhan yang sedang berjalan kearahnya. Saat adegan menyanyikan bagian lirik :

“Ku memujamu melalui lagu, nada cinta merayu, oh wahai pesona, oh wahai kekasih...”

29. EXT. PADANG RUMPUT DI KAKI PEGUNUNGAN (BISA JUGA DI SAWAHSAWAH DAN SEMACAMNYA). SIANG. D2 (AYU, RYO.)

Padang rumput hijau/Sawah dengan semilir angin yang menyapu rerumputan Ryo berdiri di depan Ayu membawa sekuntum bunga mawar. Ayu bernyanyi Saat adegan menyanyikan bagian lirik :

“Aku mendengar panggilan cintamu, dalam lagu, merayu oh wahai pesona...”


30. EXT. DI BAWAH SEBUAH POHON MASIH DI PADANG RUMPUT DI KAKI PEGUNUNGAN (BISA JUGA SAWAH DAN SEMACAMNYA). SIANG. D2 (AYU, RYO, IDA.)

Padang rumput hijau/Sawah dengan semilir angin yang menyapu rerumputan Ayu bernyanyi. Ryo duduk di samping Ayu membuatkan mahkota dari rumput-rumput kering. Saat adegan Ayu menyanyikan bagian lirik :

“Wajahmu selalu di cermin mataku, tiada hari berlalu tanpa cintamu tanpa candamu...”

Tiba-tiba Ibu IDA muncul dari balik pohon dan menjewer Ayu dan Ryo. Suara musik terhenti seperti kaset kusut.

IMAJINASI AYU SELESAI.

31. EXT. SEKOLAH: GERBANG SEKOLAH. PAGI. D2 (RYO, AYU, IBU IDA.)

Ryo menginjak rem mendadak ketika melihat Ibu Ida berdiri di depan gerbang sekolah. Wajah Ibu Ida sangar, ketus, siap menghukum siapa saja yang berbuat kesalahan. Karena Ryo menginjak rem mendadak, kepala Ayu terantuk helm Ryo. Tersadar dari lamunannya Ayu kaget karena melihat Ibu Ida sedangkan Ryo hanya tersenyum pasrah.


Ibu Ida mengomel-ngomel sembari berkacak pinggang karena Ayu dan Ryo datang terlambat

Ayu dan Ryo turun dari motor. Berdiri diam. Menunduk. Ibu Ida dan Ayu terlibat percakapan seru. Ibu Ida menanyai Ayu dengan gaya intrograsi. Ibu Ida menuduh Ayu dan Ryo terlambat karena pacaran. Ayu mengelak dari tuduhan itu namun tetap tidak berhasil. akhirnya Ryo menarik tangan Ayu. Memberi isyarat dengan gelengan kepala. Akhirnya Ibu Ida memberikan hukuman kepada Ayu dan Ryo untuk membersihkan gedung olah raga dengan batas waktu pukul 10.30 alias jam istirahat pertama. Jika tidak selesai maka orang tua mereka masing-masing dipanggil ke sekolah.

32. INT. GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. D2 (RYO, AYU.)

Ryo dan Ayu sampai di gedung olahraga degan dua ember berisi air dan dua alat pel. Kondisi dalam gedung mengenaskan. Berantakan parah. keduanya tercengang dan samasama berucap “Mampus deh gue”. Ryo berucap seperti itu karena melihat kondisi gedung yang berantakan sedangkan Ayu berucap seperti itu karena melihat bola-bola yang berserakan.

FLASHBACK AYU START.


33. EXT. SAMPING LAPANGAN KAMPUNG. SIANG. D2 (AYU KECIL, ANAK-ANAK BERMAIN BOLA.)

Sebuah bola ditendang mengarah ke wajah Ayu. Bola menghantam wajah Ayu. Ayu Pingsan.

FLASHBACK AYU END.

34. INT. GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. D2. (RYO, AYU.)

Gedung Olah raga yang cukup luas dengan perlengkapan olah raga seperti Net Volley, Ring Basket dan beberapa Bola yang berserakan disana-sini. Ryo berbicara kepada Ayu kalau tidak masalah membereskan gedung olah raga karena anak-anak fitsal sebenatar lagi juga akan main namun Ayu (yang trauma akan bola) tidak berani berbicara akan traumanya itu kepada Ryo

35. EXT. DEPAN PINTU GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. D2 (TIWI.)

TIWI berlari-lari kecil dari ujung koridor memegang perutnya yang sakit karena kebelet pipis. Ketika melewati gedung olahraga yang pintunya terbuka, Tiwi melihat Ryo dan Ayu sedang berdua. Tiwi kaget kenapa Ayu bisa bersama Ryo dan berpikir untuk


memberi tahu kepada Yuki akan hal ini. Buru-buru Tiwi ke kamar mandi. Lalu kembali ke kelas.

36. INT. GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. D2 (AYU, RYO.)

Ayu dan Ryo mulai membersihkan dengan pembagian jatah yang diberikan Ryo diman Ryo mengepel lantai dan Ayu membereskan bola-bola ke karung. Ayu langsung melirik ke arah Ryo dengan tatapan kaget bercampur takut. Ryo berjalan ke sudut lain lapangan sementara Ayu harus ke sudut yang satunya. Langkah Ayu pelan-pelan. Menahan takut. Ayu masih berdiri memandangi bola bola yang berantakan dengan gemetaran, ketakutan. Ryo yang asyik mengepel melihatnya dan bingung. Ryo menegur Ayu kenapa diam dan tidak memasukan bola ke karung. Karena saking takutnya, Ayu melepas ember dan alat pel yang sedari tadi ia bawa-bawa lalu berlari keluar dari gedung olahraga. Ryo berteriak menanyai Ayu kenapa ia lari keluar. Ryo kesal, membanting alat pelnya lalu berjalan ke bola-bola. Ryp menggerutu sendiri kenapa Ayu tidak mau membersihkan gedung olah raga padahal Ayu sudah ia tolong dan gara-gara Ayu pula lah ia ikut dihukum karena terlambat. Ryo mulai memasukkan bola ke karung seraya berpikir jangan-jangan Ayu sengaja membiarkan dirinya dihukum sendirian.


37. INT. KELAS 2 IPA 2. PAGI. D2 (YUKI, TIWI, EXTRAS TEMAN SEKELAS YUKI.)

Ruangan kelas dengan ukuran 8m x 10m dengan meja dan kursi siswa sebanyak 40 buah. dibagian depan terdapat dua papan tulis dan satu set bangku dan meja guru dengan taplak meja dan vas bunga serta sebuah lemari. Di dinding banyak posterposter science. Kelas sedang tidak ada guru. Anak-anak kelas berisik. Ada yang mengobrol di sudut kelas, ada yang tertidur di meja berbantalkan lengan, ada yang bermain PSP, ada juga yang mengerjakan tugas untuk pelajaran selanjutnya. Yuki sedang duduk sendiri di bangkunya, nomor tiga dari depan bagian kanan kelas, mendengarkan Ipod. Tiwi berlari menerobos anak-anak yang sedang berdiri menghalangi jalan antara meja dan langsung menuju Yuki. Tiwi memberitahukan kepada Yuki bahwa Ryo bersama Ayu di gedung Olah raga . Yuki terkejut kenapa Ryo bisa bersama cewek dangdut itu. TIba-tiba ada siswi lain masuk ke kelas sambil berlari kemudian berteriak. siswi tersebut berteriak bahwa Ryo tadi pagi bernagkat berdua berboncengan dengan Ayu Tiwi dan Yuki mendengarkan lalu saling pandang. Yuki melempar ipodnya ke meja dan sangat kesal kepada Ayu Tiwi menarik tangan Yuki keluar kelas.


38. INT. GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. JAM 10:00. D2 (AYU, RYO.)

Ryo selesai memasukkan bola ke karung. Dia sekarang mengambil alat pel. Karena masih kesal dengan Ayu, dia membanting alat pel ke lantai. Ayu mendengap-endap masuk lagi ke ruang olahraga sambil membawa dua botol air minum. Ryo tiba-tiba menoleh ke arah Ayu. Ayu mematung tegak dan tersenyum. Ryo menegur Ayu dengan sedikit kesal Ayu berjalan mendekati Ryo sambil menjelaskan ia keluar karena membeli minum. Ayu menyerahkan minuman pada Ryo. Ryo mengambil dengan kasar. Ayu lega sekali karena bola-bola yang berserakan sudah rapi dibereskan. Ayu melanjutkan mengepel sampai seluruh ruangan selesai dibersihkan. Berikan musik lagu dangdut bahagia slow. Setelah itu Ayu dan Ryo duduk berdua di lantai.

39. EXT. DEPAN PINTU GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. D2 (YUKI, TIWI.)

Yuki dan Tiwi berdiri memergoki Ayu Dan Ryo. Yuki marah dan kesal sementara Tiwi hanya melihat sambil tersenyum puas. Yuki menendang pintu gedung olahraga sembari berucap kesal karena Ayu telah berani mendekati Ryo. kemudian Tiwi dan Yuki pergi.

40. INT. GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. D2 (RYO, AYU.)


Mendengar suara pintu di tendang, Ryo dan Ayu menoleh. Tetapi mereka tidak melihat siapa-siapa di pintu.

41. INT. KANTIN SEKOLAH. SIANG JAM ISTIRAHAT (10:30AN). D2 (AYU, TIKA, YANA, EXTRAS SISWA/SISWI MAKAN DI KANTIN.) Kantin sedang ramai dengan siswa dan siswi yang sedang makan siang. Ada lima meja panjang dengan bangku panjang di kantin yang adalah sebuah ruangan lumayan luas dan terlihat nyaman. Stand makanan berjajar mengelilingi ima meja panjang. Ada banyak stand makanan: nasi goreng, gado-gado, sate ayam, nasi rames, bakso, mie ayam, jus, pop ice, dsb. Ayu, Tika dan Yana sedang makan bersama di satu meja. Ayu duduk berhadapan dengan Yana dan Tika. Yana dan Tika membuka obrolan tentang Ayu berangkat sekolah bersama Ryo. Ayu mengelak namun Tika malah menyuruh Ayu melihat kebelakang dimana anak-anak lain sedang menggosipinya. Ayu menoleh dan melihat beberapa anak sedang melihat ke arahnya. Ketika Ayu menoleh mereka beralih pandang. Ayu kaget dan akhirnya menceritakan ke Yana dan Tika tentang kronologis kejadian tersebut Yana dan Tika mengangguk. Ayu menyeruput minumannya. Lalu Yana menggoda Ayu, bagaimana rasanya diboncengi cowok seganteng Ryo. Ayu pun tersipu malu


42. INT. GEDUNG OLAHRAGA. SIANG JAM ISTIRAHAT. D2 (RYO, ARIL, OYOY, TIM FUTSAL SEKOLAH.)

RYO, ARIL, OYOY dan Tim Futsal Sekolah sedang bermain futsan di gedung olahraga. Tidak ada penonton, hanya anak laki-laki bermain futsal di lapangan indoor sekolah.

43. INT. KANTIN SEKOLAH. SIANG JAM ISTIRAHAT (10:39AN). D2 (AYU, TIKA, YANA, YUKI, TIWI, SATU TEMAN SEKELAS YUKI, EXTRAS SISWA/SISWI.)

Yuki, Tiwi dan satu orang temannya berjalan dengan gaya angkuh ke meja Ayu. Tiwi membawa satu gelas plastik pop ice vanilla blue. Tanpa aba-aba Tiwi menggebrak meja tempat Ayu dan teman-temannya makan. Yuki melabrak karena berani-beraninya Ayu berangkat bareng Ryo, Yuki menganggap Ayu tidak pantas bareng Ryo. Ayu diam saja menunduk. Yana dan Tika membela Ayu namun Yuki tidak mau kalah dan dibantu Tiwi yang mengatakan bahwa Yuki adalah pacar Ryo. Ayu shock tetapi tetap tidak berkata apapun. Yuki masih marah-marah kepada Ayu sembari mengambil minuman dari tangan Tiwi namun Ayu tetap diam. Tiba-tiba Yuki mengguyur Ayu dengan minuman tersebut.


44. INT. GEDUNG OLAHRAGA. SIANG JAM ISTIRAHAT. D2 (RYO, OYOY, ARIL, TIM FUTSAL SEKOLAH.)

Tim futsal sedang bermain lalu Aril meminta berhenti untuk membeli minum ke kantin.Ryo dan teman-teman menyetujui. ARIL mampir sebentar ke tas nya lalu mengambil handuk dan mengelap keringatnya lalu berjalan ke kantin.

45. INT. KANTIN SEKOLAH. SIANG JAM ISTIRAHAT (10:40AN). D2 (AYU, TIKA, YANA, YUKI, TIWI, SATU TEMAN SEKELAS YUKI, EXTRAS SISWA/SISWI.)

Yana dan Tika terkejut. Ingin menghalangi Yuki menyiram Ayu tetapi di tahan oleh Tiwi dan teman Yuki yang lain. Tika berteriak membela Ayu dan berusaha menolong ayu namun dirinya ditahan oleh Tiwi Yuki menghabiskan minuman tadi, segelas pop ice vanilla blue itu di kepala Ayu lalu meletakkan gelas plastiknya di kepala Ayu.

46. INT. KANTIN SEKOLAH. SIANG JAM ISTIRAHAT (10:43AN). D2 (ARIL, AYU, TIKA, YANA, YUKI, TIWI, SATU TEMAN SEKELAS YUKI, EXTRAS SISWA/SISWI.)

Aril sampai di kantin. Dia ngeliat ada keributan dan mengamati dari jauh. Anak-anak di kantin sekarang menonton Ayu dan Yuki berantem tapi tidak bisa melakukan apa apa. Yuki masih saja menghina Ayu lalu pergi dan memberikan isyarat kepada Tiwi dan


temannya untuk pergi juga. Tiwi melepaskan Tika dan teman Yuki yg satu lagi melepaskan Yana. Ketika Tika ingin membalas Yuki, Ayu menahannya. Yuki masih di area kantin. gantian Tika teriak menghina Yuki sebagai artis tidak laku. Yuki membalas dengan gerakan khasnya yaitu menempelkan punggung tangan ke jidatnya sembari berbicara “ngomong sama tangan”. Ayu menghentikan Tika. Akhirnya Yana dan Tika mencarikan handuk dan baju ganti untuk Ayu. Dan Ayu menunggu sendirian dikantin itu Yana dan Tika pergi. Ayu mulai menangis. Dia membersihkan sisa bunga-bunga es yang masih ada di pakaiannya. Tiba-tiba Aril datang. Duduk di samping Ayu. Mengelap semua pop ice yang tersisa di kepala dan badan Ayu dengan handuknya. Aril tidak bicara apapun. Ayu pun terdiam dan bengong.

47. INT. KANTIN SEKOLAH. SIANG JAM ISTIRAHAT (10:55AN). D2 (RYO, ARIL, AYU, EXTRAS SISWA/SISWI KANTIN.)

Ryo juga datang ke kantin untuk membeli minum. Dia melihat Aril dan Ayu sedang berdua. Aril sedang mengelap wajah Ayu. Ryo agak kesal. Dia gak jadi beli minum tapi pergi dari kantin sesegera mungkin.

48. EXT. HALAMAN SEKOLAH. SORE SEPULANG SEKOLAH. D2 (AYU, YANA, TIKA, YUKI, TIWI, ARIL, EXTRAS SISWA/SISWI)

Suasana halaman sekolah sangat ramai. Banyak siswa-siswi serta guru-guru berjalan pulang ke luar sekolah. Beberapa motor lewat dari halaman menuju depan sekolah. Di


halaman, di samping pagar sekolah terdapat sebuah pohon cemara yang besar dan dibawahnya ada sebuah bangku panjang. Ayu, Yana, Tika berjalan pulang ke depan sekolah. Mereka bertiga merencanakan untuk mengerjakan tugas bersama. Tiba-tiba Yuki muncul dari belakang dan menyikut lengan Ayu.

Ayu terjatuh dan melihat lututnya terluka. Tika geram dan membentak Yuki kenapa masih menjahati Ayu. Yuki makin menjadi, sembari menoyor kepala Ayu, ia berkata agar Ayu tidak mendekati Ryo. Tika menarik tangan Yuki dari kepala Ayu namun Yuki malah makin mengejek Ayu. Ayu dan Yana hanya diam saja. Yana membantu Ayu untuk berdiri. Tika Dan Yuki terlibat adu mulut hingga tarik menarik baju. celaan dan hinaan pun saling mereka lemparkan satu sama lain. Yuki merasa terhina. Wajahnya agak memerah tetapi tetap berusaha untuk membalas kekesalannya. Yuki akhirnya mendorong bahu Tika. Tika yang tidak terima mendorong balik Yuki.

Keadaan seketika menjadi ricuh. Banyak siswa-siswi yang melihat kejadian ini tapi tidak ada satu pun yang berani melerai. Di depan pagar sekolah, Aril yang hendak pulang melihat kejadian tersebut. Aril hanya diam saja. Ayu dan Yana melerai Yuki dan Tika. Tiwi menarik Yuki. Ayu menyuruh Tika berhenti namun Tika tidak mau, bahkan Yuki malah semakin mengejek dan mendorong bahu Tika dan Ayu sekaligus. Tiwi takut akan terjadi perkelahian lagi. Tiwi menarik Yuki menjauh dari Ayu, Tika dan Yana. Tiwi menasehati

Yuki

memperhatikan

agar

kejadian

menjaga tadi.

reputasi

Yuki

melihat

Yuki ke

karena

orang-orang

sekelilingnya.

memperhatikannya sambil berbisik-bisik.


Banyak

sekitar orang

Yuki berjalan mendekati Ayu, Tika, dan Yana. Yuki membentak mereka agar Ayu tidak mendekati Ryo sekaligus memberi peringatan kepada Tika dan Yana agar jangan sok jadi pemberani. Tika kembali emosi. Ayu langsung menarik Tika saat Tika ingin mendorong bahu Yuki. kemudian Yuki dan Tiwi berjalan pergi. Tika kembali meracau dan berteriak bahwa mereka tidak takut kepada Yuki Yuki berbalik. Dia berbicara ke arah Tika. Yuki bergaya tidak peduli kepada Tika seraya mengangkat kedua bahunya dan tangannya. Tika merasa geram kepada Yuki. Tapi karena melihat lutut Ayu yang berdarah, emosinya langsung mereda.

Tika memapah Ayu untuk duduk di bangku panjang yang berada di bawah pohon cemara dekat gerbang sekolah. Ayu menunggu di bangku tersebut. Tika membantu Ayu membersihkan bekas luka di lututnya dengan menggunakan sebuah tisu yang diambil dari dalam tas. Yana muncul dengan mengendarai sebuah motor matic. Ayu naik ke motor. Ayu dan Yana pergi pulang. Tika berjalan keluar menaiki angkot. Aril mengamati mereka pergi.

(SCENE 49-54 HANYA MENAMPILKAN POTONGAN ADEGAN AYU AUDISI DI BERBAGAI PERUSAHAAN REKAMAN KEMUDIAN GAGAL. TIDAK ADA DIALOG KECUALI SUARA NYANYIAN AYU DAN MUSIK LAGU YANG DINYANYIKAN AYU)


49. INT. RUANG REKAMAN LABEL REKAMAN X RECORD. D3 (AYU, IBU AYU, EXTRAS PEMILIK LABEL DAN KRU.) (INTRO LAGU AKU RINDU PADAMU EVIE TAMALA)

Ayu berada di dalam ruang rekaman. Di depannya terdapat sebuah standing mic. Di depannya lagi terdapat sebuah kaca transparan. Di belakang kaca tersebut sudah ada seorang wanita dan dua orang pria yang duduk sambil menilai penampilannya. Wanita dan dua pria tersebut duduk di sebuah kursi. Di depan mereka terdapat sebuah mixer audio. Ayu menyanyikan lagu Aku Rindu Padamu (Evie Tamala).

50. INT. RUANG REKAMAN LABEL REKAMAN X RECORD. D3. (AYU, IBU AYU, EXTRAS PEMILIK LABEL DAN KRU.)

(BACKSOUND LAGU AKU RINDU PADAMU YANG DINYANYIKAN AYU)

Ayu selesai bernyanyi. Ketiga orang tersebut memberitahukan bahwa Ayu tidak lolos audisi. Ayu sangat kecewa mendengarnya. Ayu tertunduk lesu. Ayu mengucapkan terima kasih dan pergi meninggalkan ruang rekaman. Di depan pintu sudah ada Ibunya yang menunggu Ayu. Ayu memberitahukan bahwa dia tidak lolos audisi. Batari mengelus-elus punggung Ayu supaya Ayu tetap sabar. Mereka pun berjalan keluar dari gedung X Record.


51. INT. RUANG REKAMAN VIAR RECORD.D4. AYU, IBU AYU, EXTRAS PEMILIK LABEL DAN KRU.

(BACKSOUND LAGU WULAN MERINDU)

Ayu berada di dalam ruang rekaman. Di depannya terdapat sebuah standing mic. Di depannya lagi terdapat sebuah kaca transparan. Di belakang kaca tersebut sudah ada seorang pria dan wanita. Mereka duduk sambil menilai penampilan Ayu. Pria dan wanita tersebut duduk di sebuah kursi. Di depan mereka terdapat sebuah mixer audio. Ayu menyanyikan lagu Wulan Merindu (Cici Paramida)

52. INT. RUANG REKAMAN VIAR RECORD. D4. (AYU, IBU AYU, EXTRAS PEMILIK LABEL DAN KRU.)


Ayu selesai bernyanyi, dua orang tersebut memberitahukan Ayu tidak lolos audisi. Ayu berjalan keluar meninggalkan ruangan tersebut. Di depan pintu sudah ada Batari yang menunggu Ayu. Ayu memberitahukan bahwa dia tidak lolos audisi. Batari merangkul Ayu sambil berjalan keluar dari gedung Viar Record.


53. INT. RUANG REKAMAN ZONE RECORD.D5. (AYU, IBU AYU, EXTRAS PEMILIK LABEL DAN KRU.)

(BACKSOUND LAGU SEKUNTUM MAWAR MERAH)

Ayu berada di dalam ruang rekaman. Di depannya terdapat sebuah standing mic. Di depannya lagi terdapat sebuah kaca transparan. Di belakang kaca tersebut sudah ada seorang pria yang mengenakan kemeja kotak-kota berwarna kuning. Ayu menyanyikan lagu Sekuntum Mawar Merah (Latta Mangeshkar)

54. INT. RUANG REKAMAN ZONE RECORD. D5. (AYU, IBU AYU, EXTRAS PEMILIK LABEL DAN KRU.)


Ayu selesai bernyanyi, seorang pria memberitahukan bahwa Ayu tidak lolos audisi. Ayu berjalan keluar meninggalkan ruangan tersebut dengan wajah yang sangat lesu. Di depan pintu sudah ada Batari yang menunggu Ayu selama audisi. Ayu memberitahukan bahwa dia tidak lolos audisi. Ayu menangis di pelukan Batari. Batari berusaha menenangkan Ayu yang sedang menangis. Batari menghapus air mata di pipi Ayu. Mereka pun berjalan keluar gedung Zone Record.

(SCENE 49-54 HANYA MENAMPILKAN POTONGAN ADEGAN AYU AUDISI


DI BERBAGAI PERUSAHAAN REKAMAN KEMUDIAN GAGAL. TIDAK ADA DIALOG KECUALI SUARA NYANYIAN AYU DAN MUSIK LAGU YANG DINYANYIKAN AYU)

55. INT. RUANG MAKAN DI RUMAH RYO. MALAM. D5. (RYO, ADI,LANNY, REVA.)

Ruang makan dengan meja makan yang besar dengan 8 set kursinya. Diatas meja makan tersusun peralatan makan yang cantik dengan piring dan gelas kaca yang berkilauan. Diatambah dengan masakan ala eropa yang super mewah. Tidak ketinggalan hiasan lampu kristal menggantung diruang makan tersebut. Keluarga Ryo berkumpul di ruang makan. Mereka sedang menikmati makan malam sambil mengobrol. Obrolan yang mereka perbincangkan seputar audisi terakhir di Planet Record dan karir Reva terkait album dan show-shownya Ditengah obrolan itu, Reva mengatakan keinginannya untuk berduet dengan Yuki untuk project album barunya. Adi masih mempertimbangkan keinginan Reva itu. Selain itu Reva juga menyinggung Yuki kepada Ryo agar sesekali Ryo mengajak yuki kerumah. Hal tersebut juga didukung oleh Lanny, Ibunya Ryo. Namun karena Ryo malas menanggapinya akhirnya ia beranjak kekamarnya Ryo pergi meninggalkan ruang makan.


56. INT. KELAS. PAGI. D6. (AYU, YANA, EXTRAS TEMAN SEKELAS.)

Suasana kelas sangat sepi. Hanya ada Ayu dan 5 orang siswa yang sedang duduk di bangku paling belakang sambil membahas pelajaran. Ayu duduk di kursinya yang berada di urutan paling depan sebelah kanan, sederet dengan pintu masuk. Ayu duduk lesu di kursinya sambil bertopang dagu. Ayu memikirkan tentang hutang keluarganya dan bagaimana caranya memperoleh uang dan mewujudkan cita-citanya menjadi penyanyi profesional.

Tiba-tiba saja Ayu dikagetkan dengan kedatangan Yana yang langsung duduk di samping Ayu dan mendorong bahunya. Akhirnya Ayu curhat ke Yana bahwa keluarganya memiliki hutang kontrakan sebesar 15 juta. Ayu menangis dan bersandar di bahu Yana. Yana bersimpati dan membelai rambut Ayu seraya memberikan dorongan agar Ayu sabar mengahdapinya. Lalu Yana mengajak Ayu masuk kelas komputer. Ayu menarik nafas. Mereka berdiri dari tempat duduk dan pergi keluar kelas menuju ruang komputer.

57. INT. LABORATORIUM KOMPUTER. PAGI. D6 (AYU, YANA, RYO, GURU KOMPUTER, EXTRAS SISWA/SISWI.)

Ayu dan Yana berada dalam sebuah ruang komputer. Ketika bapak guru sedang memberikan pelajaran, Ayu malah bengong. Ayu tidak memperhatikan pelajaran. Dia


terus memikirkan apa cara yang harus dilakukannya agar utang keluarganya bisa terbayarkan dan bagaimana caranya agar dia bisa menjadi penyanyi dangdut profesional. Yana yang duduk di sebelah Ayu melihat wajah Ayu yang sedang bersedih. Ia sangat sedih melihat temannya seperti itu dan bertekad untuk membantu Ayu.

Yana pun langsung mencari informasi dari internet dengan komputer yang ada di depannya tentang audisi menyanyi. Setelah membuka beberapa situs, akhirnya Yana menemukan sebuah situs yang memberitahukan bahwa sedang dibuka audisi untuk mencari penyanyi baru di Planet Record. yana langsung berbicara dengan nada tinggi, memberitahukan hal tersebut pada Ayu Tanpa disadari, seisi kelas mendengar dan melihat ke arah Yana. Termasuk Ryo yang duduk di belakang Ayu. Akhirnya Yana kena omelan Pak guru akibat ulah spontannya itu dan disuruh keluar kelas. Ayu dan Yana berdiri dari tempat duduknya dan keluar dari kelas. Ryo hanya bisa melihat Ayu dan Yana yang berjalan keluar. Ia heran mengapa Label Ayahnya disebut-sebut

58. EXT. KORIDOR LABORATORIUM KOMPUTER. PAGI. D6. (AYU, YANA.)

Ayu dan Yana duduk di bangku panjang yang ada di koridor kelas. Mereka membicarakan dari mulai ulah spontan Yana tadi hingga mengenai audisi Planet Record yang tinggal hari terakhir. Ayu sempat ragu karena planet record untuk penyanyi Pop namun Yana meyakinkan Ayu agar mencobanya.


FLASHBACK START SCENE 19 FLASHBACK END

Ayu mengambil handphone nokia 3100 berwarna biru dari dalam kantong rok sekolahnya dan menelepon ibunya tentang keinginannya ikut audisi. setelah itu Ayu mematikan telefon dan memasukkan handphonenya ke dalam kantong rok sekolahnya.

59. EXT. KORIDOR LABORATORIUM KOMPUTER. PAGI. D6. (YANA, ARIL, EKSTRAS TEMAN SEKELAS)

Para murid bergiliran keluar dari laboratorium. Terdengar sayup-sayup mereka hendak makan ke kantin. Aril melihat Ayu berlari. Aril mengajak bicara Guru Komputer sejenak terkait pengumpulan tugas. Guru Komputer berjalan meninggalkan laboratorium komputer. Yana berjalan di belakang Guru Komputer. Aril memanggil Yana sambil menghampirinya. Yana menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang. Sekarang, Aril dan Yana saling berhadapan. Aril menanayakan tentang Ayu yang ternyata ingin mengikuti audisi. Yana heran dan menanyakan kepada Aril kenapa Aril perhatian kepada Ayu. Aril terkejut tapi ia berusaha menutupi perasaannya kepada Ayu di depan Yana dengan berkelit bahwa Aril adalah ketua kelas jadi harus tahu kondisi teman sekelasnya.


60. EXT. PINGGIR JALAN DEPAN SEKOLAH. PAGI. D6. (OYOY, YUKI.)

Oyoy berjalan cepat mengikuti langkah Yuki yang terburu-buru. Oyoy membawakan tas sekolah Yuki. Pandangan Yuki tidak lepas dari mobil yang terparkir tidak jauh darinya. Yuki kesal karena Oyoy berjalan sangat lambat.

61. EXT/INT. MOBIL YUKI. PINGGIR JALAN DEPAN SEKOLAH. PAGI. D6. (JERRY, YUKI, OYOY.)

Yuki segera masuk ke dalam mobilnya dan mengambil tasnya dari tangan Oyoy. Dengan amat tulus tapi konyol, Oyoy menyemangati Yuki sambil menahan pintu mobil yang hendak ditutup Yuki. Yuki dan Jerry menyeringai. Jerry yang berada di belakang kemudi menunjukkan kebosanannya melihat tingkah Oyoy. Yuki akhirnya bisa menutup pintu mobil. Mobil itu pun melaju meninggalkan Oyoy yang terus melambaikan tangan tanda perpisahan.

62. INT. MOBIL YUKI. JALAN RAYA. PAGI. D6. (JERRY, YUKI.)

Jerry mengemudi dengan kecepatan normal. Matanya sesekali menatap heran Yuki yang terlihat sedang kesal. Jerry menanyakan Oyoy yang selalu mengejar-ngejar Yuki


namun ternyata Yuki hanya memanfaatkan oyoy saja. Yuki tersenyuk licik sambil melihat refleksi wajahnya di spion.

63. EXT. PINGGIR JALAN. SIANG. D6. (AYU, ABANG BAJAJ, EKSTRAS)

Pinggir jalan Raya, sebuah trotoar Ayu terlihat cantik dan manis sekali dengan rok selutut bermotif bunga yang dipadankan dengan kaos lengan panjang putih nan elegan. Rambutnya dkuncir tinggi, membuat lehernya yang indah begitu terlihat. Ayu memberhentikan sebuah bajaj tapi bajaj itu tidak berhenti karena penuh. Begitu pun dengan bajaj kedua, ketiga, keempat, dan kelima yang ia hentikan, semuanya penuh. Barulah ada sebuah bajaj yang minggir di depannya. Ayu dan Abang bajaj terlibat percakapan yang intinya adalah Ayu ingin abang bajaj mengantarkannya ke alamat Planet Record.

64. EXT. LAPANGAN PARKIR. STASIUN TV. SIANG. D6. (YUKI, JERRY.)

Lapangan parkir yang penuh dengan mobil Yuki berjalan cepat. Di belakangnya, ada Jerry yang juga berjalan cepat sambil membawa tas-tas berisi keperluan manggung Yuki. Jerry menanyai Yuki akan keinginannya untuk lipsync. Yuki tetap kukuh untuk lipsync walau Jerry sudah menasehatinya. Yuki merangkul Jerry untuk mencairkan suasana.


65. INT. BAJAJ. JALAN RAYA. SIANG. D6. (AYU, ABANG BAJAJ.)

Abang Bajaj terlihat cemas, ia membaca berkali-kali alamat Plenet Record dengan raut keraguan. Ayu cemas melihat gerak gerik Abang Bajaj yang seperti tidak meyakinkan. Ayu menepuk punggung Sopir. Abang Bajaj kaget karena tepukan Ayu. Ia tidak sengaja menerbangkan kertas tersebut. Saat itu, angin memang sedang kencang-kencangnya karena sedang mendung. Ayu kaget dan stres. Ayu kesal sekali. karena ia juga tidak hafal alamat Planet Record. Ia juga takut tidak akan bisa ikut audisi. Ayu mengambil hp merk murahan di dalam tasnya. Ia memencet tombol dial untuk menelpon Yana. Tapi yang terdengar malah suara operator yang memberitahukan pulsa telepon Ayu yang tidak cukup untuk melakukan panggilan. Ayu panik dan mengetik sms kepada Yana yang isinya ‘YAN,TELFON GW SEKARANG, DARURAT :(’. Ayu meneken tombol ‘send’.

66. INT. KELAS. SIANG. D6. (YANA, ARIL, GURU EKONOMI EKSTRAS.)

HP Yana yang diletakkan di dalam kotak pensil bergetar. Yana tersentak padahal ia sedang memperhatikan pelajaran yang disampaikan Guru Ekonomi. Semua murid terdiam karena tidak mengerti. Yana diam-diam membaca SMS Ayu dari bawah meja. Dahinya berkerut bingung bercampur khawatir. Guru memperhatikan Yana tertunduk dan menegurnya. Yana beralasan bahwa ia sakit perut dan ingin ke toilet. Aril


mengetahui bahwa Yana berbohong. Aril melihat Yana menunduk karena membaca SMS. Akhirnya yana dipersilahkan ke toilet. Yana bergegas berjalan keluar dari kelas.

67. EXT. DEPAN TOILET. SEKOLAH. SIANG. D6 (YANA, ARIL, RYO.)

Yana menelpon Ayu dengan perasaan khawatir. Yana mendengarkan Ayu di telepon. Pembicaraan mereka seputar alamat Planet Record namun Yana juga tidak mengetahuinya akhirnya Yana mencari alamat itu di internet Yana menutup telepon. Aril datang menghampiri. Ia melihat dengan jelas wajah panik Yana. Akhirnya Yana menceritakan semuanya dan meminjam HP Aril untuk browsing mencari alamat Planet Record. Ryo berjalan menuju toilet. Ia melihat Yana dan Aril nampak bicara serius. Ia penasaran dan bersembunyi di balik dinding untuk mendengarkan apa yang Yana dan Aril bicarakan.

RYO heran karena YANA dan ARIL membicarakan Planet Record, label milik Ayahnya. Yana mencoba browsing menggunakan HP Aril. Tapi selalu muncul tulisan ‘connection failed’. YANA panik karena takut Ayu ketinggalan audisi. Ryo tidak bisa lagi menahan pipis. Ia keluar dari persembunyiannya dan bergegas menuju toilet tapi Aril segera menghentikannya. Aril menanyakan alamat tersebut pada Ryo. Akhirnya Ryo menyebutkannya. Aril mengambil HP nya dari Yana. Dia bersiap mengetik. Setelah itu Ryo berlari masuk ke dalam toilet.


68. INT. BAJAJ. JALAN RAYA. SIANG. D6 (AYU, ABANG BAJAJ, PENJUAL BUAH, PENJAMBRET.)

Ayu menerima SMS dari nomor ARIL. Ia kaget dan membukanya. Ternyata alamat Planet Record. Lalu HP nya berdering, kontak ‘Aril ketua kelas’ terlihat menelponnya. Ternyata yang menelepon adalah Yana yang menmberitahukan alamat Planet Record. Lalu Ayu memberitahukannya kepada Abang bajaj yang ternyata masih baru menjalani pekerjaan itu, karena masih butadengan jalanan akhirnya Ayu ingin bertanya pada orang lewat. Abang Bajaj menepikan bajajnya. Ayu bergegas turun dan langsung bertanya pada seorang penjual buah segar di trotoar. Penjual Buah membacanya dengan seksama. Tiba-tiba dari samping Ayu, Penjambret menarik tas Ayu dan langsung berlari kencang. Ayu berteriak.

Ayu dan Abang Bajaj mengejar penjambret itu. Situasi saat itu sepi sehingga tidak ada orang lain yang membantu mengejar. Ayu tersandung batu, lututnya lecet padahal lukanya belum kering. Hak sepatu nya yang sebelah kanan patah. Penjambret naik motor yang sudah menepi sejak tadi. Ada seorang laki-laki di motor itu yang ternyata adalah komplotannya. Motor itu pun melaju kencang. Sebelum menghilang dari pandangan, Penjambret melambaikan tangan tanda perpisahan kepada AYU sambil tertawa.

Ayu benar-benar geram. Abang Bajaj membantu Ayu berdiri. Walau Ayu habis dijambret tetapi abang Bajaj juga meminta bayaran dikarenakan abang bajaj harus


membeli bensin juga Ayu menahan nangis, berusaha tegar. Ia memberikan jam tangannya kepada Abang Bajaj. Abang Bajaj pergi meninggalkan Ayu. Hujan pun turun deras. Ayu basah kuyup. Ia berjalan menuju halte bis sambil menahan sakit di lutut. Ayu berjalan lunglai dengan gerakan aneh karena hak sepatu nya yang patah itu.

69. INT. KELAS. SEKOLAH. SORE. D6. (YANA, EKSTRAS.)

Kelas telah usai tapi karena hujan deras, para murid masih di dalam kelas. Suasana riuh penuh tawa dan canda. Tapi hanya Yana yang tampak cemas.

70. EXT. HALTE BIS. SORE. D6. (AYU, EKSTRAS.)

Halte Bus yang terlihat kusam karena banyak coretan di sana-sini dengan tempat duduk yang tidak terawat. Ayu duduk lesu. Ia menatapi HP nya yang tidak ada pulsa dengan sangat murung. kemudian HP AYU berdering. YANA menelepon. Ayu menerima telepon sambil bergetar menangis

71. INT. KELAS. SEKOLAH. SORE. D6. (YANA, EKSTRAS.) Yana berdiri menelepon Ayu di dekat pintu, menghindari suara bising para murid, menanyakan keberadaan Ayu.


72. EXT. HALTE BIS. SORE. D6. (AYU, EKSTRAS.)

Ayu menangis seraya menjawab bahwa ia habis di jambret

73. INT. KELAS. SEKOLAH. SORE. D6. (YANA, ARIL, RYO, EKSTRAS.)

Yana berusaha mendengarkan suara Ayu. Ia terkejut dan berteriak bahwa Ayu dijambret. Aril dan Ryo mendengar teriakan Yana. Aril menghampiri Yana dan menanyakan tentang keadaan Ayu. Yana menghampiri Ryo yang sedang duduk melihat ke arahnya. Yana bermaksud meminta Ryo untuk mengantarakan Ayu ke Planet Record namun karena hujan Ryo menolaknya. Akhirnya Aril lah yang berinisiatif untuk mengantarkan Ayu dengan meminjam motor Ryo Ryo memberikan kunci motor yang disimpan di dalam tas kepada Aril. Ryo menatap curiga Aril menyukai Ayu.

74. INT. PANGGUNG STUDIO. STASIUN TV. SORE. D6. (MC, EKSTRAS.)

Panggung studio dengan ukuran 15 m x 8 m dengan dekorasi penuh warna. MC berdiri di tengah panggung. Terdengar suara theme program musik tersebut dan riuh para penonton. MC menginformasikan bahwa sebentar lagi Yuki tampil, para penonton menyambutnya dengan riuh ramai.


75. EXT. HALTE BIS. SORE. D6. (AYU, ARIL.)

Hujan sudah reda, Ayu yang duduk menunduk seketika mendongak ketika motor Ryo berhenti di hadapannya. Ia terkejut ketika melihat wajah orang yang membuka helm adalah Aril, bukan Ryo. Ayu menggeleng-geleng kepala, cengo karena masih kaget. Aril memakaikan helm ke kepala Ayu. Aril dan Ayu meninggalkan halte bis dengan motor Ryo.

76. INT. LOBBY. KANTOR PLANET RECORD. SORE. D6. (AYU, OB, EKSTRAS.)

Lobby Planet Record yang bercat putih. Terdapat meja resepsionis dan beberapa banner yang memuat informasi mengenai Planet Record Ayu melangkah memasuki lobby. Keadaannya yang basah kuyup menjadi perhatian setiap orang yang melhatnya. Sementara itu, seorang OB yang sedang mengepel lantai nampak kesal karena lantai dibasahi oleh Ayu. Ayu menanyai tentang ruangan audisi. OB pun menjawabnya dengan ketus. setelah itu Ayu berjalan meninggalkan OB tapi ia kembali lagi. Ayu ingin memastikan kepada OB bahwa Audisinya belum ditutup. kemudian Ayu berlari menuju lift.


77. INT. STUDIO PANGGUNG. STASIUN TV. SORE. D6. (YUKI, EKSTRAS.)

Yuki mulai bernyanyi. Ia menyanyikan salah satu lagu yang ada di albumnya. Yuki terlihat anggun dengan pakaian dan make-upnya yang cantik tapi tidak berlebihan itu. Semua penonton terpikat melihat aksinya bernyanyi tanpa tahu itu adalah lipsyinc. Yuki terlihat sangat percaya diri, melangkah ke sini dan kemari.

78. INT. RUANG TV. RUMAH YUKI. SORE. D6. (MAMI YUKI, PAPI YUKI.)

Ruangan TV dengan Sofa dan meja serta TV LCD-Flat 29 inch Mami Yuki duduk tenang di depan TV. Dirinya histeris karena Yuki akan tampil. Ia mengajak suaminya untuk segera menonton. Salman (Papi Yuki) duduk di sampingnya setelah meletakkan koran di atas meja. Mami Yuki memuji kecantikan Yuki karena mirip dengan dirinya.

79. INT. RUANGAN ADI. KANTOR PLANET RECORD. SORE. D6. (ADI.)

Adi menandatangani beberapa dokumen di yang menumpuk di atas mejanya. Sesekali ia menonton YUKI yang sedang tampil melalui tv flat yang ada.


80. INT. KANTIN. KANTOR PLANET RECORD. SORE. D6. (SONNY, EKSTRAS)

Sony makan bersama para staf lain. Mereka mendengar sayup-sayup suara tv yang menayangkan Yuki.

81. INT. STUDIO PANGGUNG. STASIUN TV. SORE. D6. (YUKI, JERRY, EKSTRAS)

Yuki masih bernyanyi. Tiba-tiba Yuki terjatuh karena hak sepatunya patah. Microphonenya terlempar tetapi playback terus berputar. Semua orang pun tahu ia ternyata lipsync. Yuki panik dan ketakutan. Jerry segera membantunya bangun dan mengajaknya lari keluar dari studio. Semua mata penonton dan crew tertuju pada Yuki dan Jerry. Semua penonton bersorak mengejek.

82. INT. DALAM MOBIL. SORE. D6. (YUKI, JERRY, SUPIR)

Mobil Honda Jazz Biru Metalik. Supir dibangku kemudi, Jerry dan Yuki duduk dibangku belakang. Yuki menerima telepon dari ibunya dan diinterograsi sembari dimarah-marahi karena insiden lypsinc saat show tadi.


83. INT. RUMAH YUKI: RUANG KELUARGA. SORE. D6. (MAMI YUKI, PAPI YUKI)

Percakapan Mami Yuki dengan Yuki ditelepon mengenai insiden Yuki


Percakapan Mami Yuki dengan Yuki ditelepon mengenai insiden Yuki.

85. INT. RUMAH YUKI: RUANG KELUARGA. SORE. D6. (MAMI YUKI, PAPI YUKI)

Percakapan Mami Yuki dengan Yuki ditelepon mengenai insiden Yuki


Percakapan akhir Mami Yuki dengan Yuki ditelepon mengenai insiden Yuki.

Yuki langsung mematikan handphone-nya Setelah Yuki menerima telepon dari Maminya, Jerry juga memarahinya ats insiden lipsync. Yuki agak kesal gara-gara


omelan Jerry. Yuki terdiam sambil memegang HP-nya yang dimainkan dibawah dagunya. Wajahnya cemas juga.

87. INT. RUANG AUDISI. SORE. D6. (ADI, SONNY, 3 STAFF REKAMAN, PESERTA AUDISI)

Ruang audisi bercat biru langit dan lumayan luas. Ada 5 kursi dan 2 meja untuk kru audisi. Berbagai poster artis dari Planet Record dipajang didinding ruang audisi. Standing banner Reva juga ada. Berkas-berkas formulir peserta audisi di atas meja. Adi masuk ruangan audisi. Wajahnya campuran antara kesal dan lelah. Sonny dan staff lain tidak berani menegur ataupun menyinggung insiden Yuki. Salah satu Peserta Audisi memasuki ruangan. Sonny menanyai peserta tersebut setelah itu peserta mulai menyanyi. Belum selesai peserta tersebut bernyanyi tiba-tiba Adi memotong dan menghentikannya serta berkata bahwa peserta tersebut gagal Seperti halnya di peserta pertama, peserta selanjutnya pun ditanya tentang nama dan ingin menyanyikan lagu apa. Berkali-kali peserta masuk dan bernyanyi namun berkali-kali pula Adi menolaknya secara sepihak.

(ADEGAN INI MENAMPILKAN HANYA PESERTA MASUK, BERDIRI DI DEPAN ADI, KEMUDIAN WAJAH KECEWA MEREKA YANG DITOLAK)

Berkali-kali komentar pedas, serupa dengan komentar diatas, dilayangkan Adi ke setiap peserta.


88. INT. RUANG AUDISI. SORE. D6. (ADI, SONNY, AYU, 3 STAFF REKAMAN)

Ayu menjadi peserta terakhir yang diaudisi. Disitu, suasana juri sudah lelah. Masingmasing kru audisi memegang data Ayu di tangannya. Adi memerhatikan data itu dengan seksama. Entah kenapa tiba-tiba tertarik, terutama pada tulisan “PENYANYI DANGDUT” Ayu ‘diinterograsi’ oleh Adi terkait aliran musiknya yang Dangdut Ayu diam tidak menjawab. Dia berdiri. Keringat dingin. Adi berkata bahwa labelnya adalah label penyanyi pop seperti yang diperlihatkan dalam banner dan poster. Ayu melirik ke beberapa poster, ia mengenali beberapa poster, salah satunya poster Yuki, penyanyi yang beraliran Pop. Adi bercerita bahwa labelnya untuk penyanyi pop, salah satu penyanyi pop labelnya adalah Reva. Jadi labelnya bukan untuk penyanyi dangdut. Sonny pun ikut menjelaskan hal tersebut namun Ayu tetap ingin mengikuti audisi, setidaknya Ayu ingin menampilkan bakatnya. Adi yang sedang kesal kemudian menyerah. Melempar pulpennya ke meja dan menyuruh Ayu menunjukkan bakatnya.

(MUSIK LAKSAMANA RAJA DI LAUT) IMAJINASI AYU DIMULAI

Masih di ruangan yang sama, lampu meredup, sebuah lampu sorot kemudian jatuh di atas Ayu. Adi dan Sonny memerhatikan Ayu dengan seksama sekaligus penasaran.


89. INT. PANGGUNG MEGAH. SIANG. (AYU, SONNY, ADI, STAFF AUDISI LAIN.)

Ayu merasa sedang berada di atas panggung dengan ribuan penonton. Berdiri di depan standing microphone dan bernyanyi. Adi, Sonny dan kru lainnya di bawah panggung di belakang sebuah meja juri seperti Indonesian Idol. Ayu mulai bernyanyi Ayu menyanyikan lagu sampai selesai reff pertama.

IMAJINASI AYU SELESAI. (MUSIK MASIH MENGALUN)

90. INT. RUANG AUDISI. SORE. D6 (ADI, SONNY, AYU, 3 STAFF REKAMAN)

Sonny memerhatikan Ayu, dia merasa wajah Ayu tidak asing. Adi terdiam ketika Ayu selesai bernyanyi. Wajahnya datar. Ayu tersenyum puas setelah selesai bernyanyi. Merasa sudah memberikan penampilan yang terbaik.

91. INT. RUANG PENGUMUMAN. SORE. D6 (SONNY, AYU, PARA PESERTA AUDISI, STAFF AUDISI.)

Ruang bercat putih cukup lebar. 2 Papan pengumuman yang lumayan besar ditempeli kertas-kertas berisi nama peserta yang lolos audisi oleh staff audisi. Sonny memasuki


ruangan dan mengumumkan hasil audisi untuk hari ini. Ayu dan para peserta kemudian buru-buru melihat pengumuman tersebut.

-BERSAMBUNG-


BAB IV NASKAH EPISODE PILOT SINETRON/DRAMA SERI “DENTING DENTING CINTA”

1. EXT. PANGKALAN ANGKOT PINGGIR JALAN RAYA. MALAM. D1 AYU, BAPAK AYU, 3 ANGGOTA ORKES KELILING, 4 SOPIR ANGKOT, EXTRAS PEJALAN KAKI YANG BERHENTI UNTUK MENONTON.

(INTRO MUSIK LAGU ALAMAT PALSU)

Sebuah jalan raya di sudut kota Jakarta yang lumayan padat kendaraan. Orkes Keliling milik Bapak Ayu (ROJAK) sedang berhenti dan memainkan sebuah lagu di sebuah pangkalan angkot. Beberapa angkot sedang tidak narik karena sudah hampir jam sembilan malam. 4 orang sopir angkot sedang duduk di sebuah tempat duduk dari kayu. Pangkalan angkot itu bersebelahan dengan sebuah warteg di sebelah kanan dan sebelah kirinya terdapat tempat tambal ban.

Bapak Ayu memainkan organ, satu orang laki-laki memainkan gendang, satu lagi bermain seruling dan satu lagi bermain gitar.

AYU berdiri dan berjalan sambil menari sejauh dia bisa menarik kabel microphone-nya.


2. INT. STUDIO TELEVISI: DI ATAS PANGGUNG. MALAM. D1 YUKI, HOME BAND, PENONTON.

(INTRO MUSIK LAGU AKULAH BINTANG)

YUKI sedang perform di sebuah acara musik off-air di stasiun televisi. Yuki berdiri diatas panggung dengan kostum performnya yang atraktif (memudahkan bergerak, tidak kaku, cenderung tabrak-tabrak khas Korean style) home-band lengkap mulai dari pemain keyboard, gitar efek dan rythm, bass, dan pemain drum. Penonton acara saat itu adalah kalangan resmi undangan khusus dari stasiun televisi (semua berpakaian rapi).


(MUSIK LAGU ALAMAT PALSU)

Ayu berjalan dari ujung kiri ke kanan. Sambil bergoyang dan memainkan tamborin.

AYU Yayayayaya...yayayaya...yayayaya. Kemana... Kemana... Kemana...


Kuharus mencari kemana...

4. INT. STUDIO TELEVISI: DI ATAS PANGGUNG. MALAM. D1 YUKI, HOME BAND, PENONTON.


YUKI Telah lama kunanti... Masa telah berganti... Kini ku berdiri... Di bawah sorot lampu gemerlap, bagai bintang di malam hari...

Penonton terlihat menikmati penampilan Yuki di atas panggung. Pemain band puas dengan bagaimana Yuki bernyanyi.



Bapak Ayu tersenyum sambil bermain keyboard melihat ke arah Ayu. Pemain alat musik yang lain serius memainkan instrumen mereka. Ayu tersenyum melihat


Bapaknya lalu mencoba untuk mengajak penonton yang ada di sana untuk ikut bernyanyi dan bergoyang.

AYU Kekasih tercinta, tak tahu rimbanya. Lama tak datang kerumah... MANA SUARANYA!! Dimana dimana dimana... Tinggalnya sekarang dimana...

6. INT. STUDIO TELEVISI: DI ATAS PANGGUNG. MALAM. D1 YUKI, HOME BAND, PENONTON, JERRY.


JERRY sedang berdiri di sisi kanan panggung. Tersenyum puas melihat penampilan Yuki yang prima malam itu.

YUKI Akulah sang bintang, bersinar dalam gemilang. Jauh tinggi di angkasa. Meraih mimpi mencapai asa... Akulah sang bintang, ku yakin ku bisa terbang. Mencapai puncak tertinggi, bersama sang mentari.

Tepuk tangan riuh penonton.


7. EXT. PANGKALAN ANGKOT PINGGIR JALAN RAYA. MALAM. D1 AYU, BAPAK AYU, 3 ANGGOTA ORKES KELILING, 4 SOPIR ANGKOT, EXTRAS PEJALAN KAKI YANG BERHENTI UNTUK MENONTON, ADI (AYAH RYO), IDRUS (SOPIR ADI).


AYU Kesana kemari membawa alamat. Namun yang kutemui bukan dirinya. Sayang yang kuterima alamat palsu.

Sebuah mobil Honda Civic hitam-metalik berjalan lambat. Salah satu Ban mobil tersebut pecah. Mobil tersebut berhenti di depan tempat tambal ban. IDRUS keluar dari dalam mobil. Menoleh ke arah Ayu dan orkes yang sedang bermain. Tersenyum. Dia lalu berjalan ke pintu penumpang depan. Adi membuka kaca mobil. Matanya mengawasi Ayu yang sedang menyanyi.

IDRUS Itu ada tukang tambal ban pak. Kita tambal di sini aja.

ADI Yasudah. Gak apa-apa.


IDRUS Bapak mau saya panggilin taksi aja pak? Jadi bapak nggak telat pulangnya dan bisa liat penyerahan award yang ada non Reva nya?

Ragu-ragu Adi berpikir sebentar. Dia keluar dari mobil. Masih mengawasi Ayu yang sedang bernyanyi.

ADI Saya tunggu aja.

IDRUS Oke deh pak. Saya cari kursi buat bapak duduk dulu. Tunggu sebentar.

Adi mengangguk. Tetapi rupanya dia tidak bisa konsentrasi menunggu. Dia sedang tertarik pada suara Ayu yang menurutnya sangat bagus itu.

AYU kutanya sama teman-teman semua. Tetapi mereka bilang tidak tahu. Sayang mungkin diriku sudah tertipu. Membuat aku frustasi dibuatnya...

Adi mendekat ke kerumunan penonton tetapi tetap menjaga jarak.


ADI (V.O.) Suara gadis ini bagus sekali. Dia punya ciri khas dan suaranya unik. Dia bisa jadi penyanyi hebat suatu saat nanti... (TERSENYUM) Ah, sayang sekali dangdut...

8. INT. RUANG GANTI YUKI. MALAM. D1 YUKI, JERRY, TIM MAKE UP YUKI 2 ORANG.

Ruang ganti Yuki lumayan luas mirip ruang tamu. Ada sofa panjang di tengah-tengah ruangan yang di depannya terdapat sebuah meja dengan televisi 21 inch.

Yuki sedang duduk di sofa setelah penampilannya tadi. Wajahnya terlihat puas. Jerry masuk bersama dua orang lainnya. Sambil berjalan Jerry langsung memuji penampilan Yuki sementara 2 yang lain buru-buru melakukan touch up make up Yuki.

JERRY Gila, penampilan lo malem ini keren banget, Ki. Gue salut sama lo!

Jerry duduk di samping Yuki di sofa. Dia meraih remote TV. Yuki tersenyum puas mendengar pujian Jerry sambil di make up.


JERRY (CONT’D) Gue yakin kalo misalnya lo mempertahankan penampilan lo kedepannya kayak gini, dana proyek album lo bakalan segera turun full! Planet Record pasti bakalan bikinin lo full album dan lo bakalan jadi the next Reva!

Yuki dipuji seperti itu hanya tersenyum saja. Bangga pada dirinya sendiri.

JERRY (CONT’D) Anyway, REVA masuk nominasi MNC TV Award. Lo udah tau? Malem ini live penyerahan awardnya. (MENYALAKAN TELEVISI, DUDUK BERSANDAR DI SOFA)

YUKI Oh ya? Gue mau liat dong.

9. INT. WARTEG DEKAT PANGKALAN ANGKOT. MALAM. D1 AYU, EXTRAS WARTEG, IDRUS.

Selesai bernyanyi, karena merasa haus, Ayu masuk ke warteg dan memesan teh manis hangat. Bapak Ayu sedang mengambil bayaran. Ketika sedang minum, perhatian Ayu teralih ke televisi.


VT NOMINASI AWARD (O.S.) Nominasi penyanyi/grup band terbaik Indonesia MNC TV Award 2011: Reva Adila Putri, Agnes Monica, Ungu, Armada, Wali.

Ayu memerhatikan televisi dengan terkagum-kagum. Idrus datang menghampiri Ayu.

IDRUS Yu! (MEMUKUL PELAN PUNDAK AYU)

AYU Om Idrus! Ngapain disini?

IDRUS Om tadi kebetulan lewat, eh ban mobil bos om gembos, itu lagi di tambal di sebelah. Tadi kamu nyanyinya oke banget loh Yu! (MENGANGKAT KEDUA JEMPOLNYA)

AYU Makasi ya om! Om udah ketemu bapak?


IDRUS Nanti ajalah di rumah... Ini om mau liat pengumuman awardnya juga. Anaknya bos om, si Reva, masuk nominasi...

AYU Reva itu anaknya bos Om? WAH!

IDRUS Iya Yu. Reva itu anaknya pemilik Planet Record dan sekarang udah mau tur Asia katanya. Ngomong-ngomong, ada juga tuh artisnya Pak Adi yang satu sekolah sama kamu...

AYU Yuki? (RAGU-RAGU)

IDRUS Nah! Iya itu si Yuki... dia kan juga penyanyi nya pak Adi... kayaknya dia bakalan jadi penyanyi ngetop Yu. Soalnya nggak ada artisnya pak Adi yang nggak ngetop. Kamu kenal dia?

AYU Yah... gitu deh Om... Berarti labelnya pak Adi emang keren banget ya?


IDRUS Banget! (MENGANGGUK)

10. INT. RUANG GANTI YUKI. MALAM. D1 YUKI, JERRY, 2 MAKE UP ARTIST YUKI.

Di televisi sedang ada dua orang artis terkenal Indonesia yang akan membacakan pemenang kategori penyanyi/grup band terbaik Indonesia MNC TV Award 2011. Jerry mengubah posisi duduknya. Tegang. Yuki memerhatikan televisi juga, ikut tegang.

YUKI Kak Reva sama Agnes Monica? Gila... Persaingannya ketat banget.

JERRY Ini award emang oke banget Ki. Kalo lo bisa dapetin award ini, lo akan sangat diakui secara profesional di dunia musik Indonesia.

PEMBACA NOMINASI AWARD Dan, penyanyi/grup band terbaik Indonesia MNC TV Award 2011...


11. INT. WARTEG DEKAT PANGKALAN ANGKOT. MALAM. D1 AYU, EXTRAS WARTEG, IDRUS.

Idrus & Ayu ikut tegang menunggu pengumuman peraih award.

PEMBACA NOMINASI AWARD Adalah... Reva Adila Putri!!

Idrus berteriak bahagia sementara Ayu hanya bisa menunjukan wajah kagumnya.

IDRUS Yu, Om ke tempat tambal ban dulu ya! Mau ngasi tau bos kalo Non Reva menang! (GIRANG, MELOMPATLOMPAT, KEMUDIAN BERLARI SEBELUM AYU MENJAWAB)

AYU Wah... Keren banget Reva... dapet award itu... Aku juga pengen suatu saat nanti bisa dapetin award yang sama... (MENATAP TV, BENGONG) Beruntung banget si Yuki bisa masuk perusahaan yang sama kayak Reva. Pasti suatu hari dia juga bakalan dapetin award itu deh... Label rekamannya pasti udah mempersiapkan dia buat jadi bintang...


12. INT. RUANG GANTI YUKI. MALAM. D1 YUKI, JERRY, 2 MAKE UP ARTIST YUKI.

Jerry bertepuk tangan kegirangan. Yuki hanya menatap kagum.

JERRY Kerja keras Reva selama ini memang pantas dihargai dengan award itu, Ki.

YUKI Tenang aja Jer... Suatu saat nanti, gue pasti bisa dapetin juga award itu dan jadi penyanyi nomor satu di Indonesia. Lo catet kata-kata gue... (TERSENYUM ANGKUH)

13. EXT. TEMPAT TAMBAL BAN. MALAM. D1 IDRUS, ADI.

Idrus berlari ke tempat duduk Adi di depan tempat tambal ban. Adi masih terbayangbayang penampilan Ayu tadi.

IDRUS PAK! PAK! NON REVA MENANG AWARD PAK!


Adi menoleh dan tersenyum puas dan bangga. Dia langsung mengeluarkan ponselnya dan menelpon istrinya di rumah.

14. INT. WARTEG DEKAT PANGKALAN ANGKOT. MALAM. D1 AYU, BAPAK AYU, EXTRAS WARTEG.

Bapak Ayu ikut duduk di samping Ayu. Wajahnya terlihat muram dan lelah. Dia melepas topi nya dan meletakkannya di atas meja. Ayu memandang bapaknya bingung.

AYU Kenapa pak? Udah ambil duit bayarannya?

BAPAK AYU Udah. Tadi udah bapak kasi ke pemain orkes yang lain juga bagian mereka.

AYU Trus kenapa bapak kayaknya sedih banget?

Bapak Ayu menarik napas panjang lalu menghembuskannya berat. Dia membuka genggaman tangannya yang hanya ada uang tiga puluh ribuan. Ayu tidak melanjutkan pembicaraan itu. Dia tahu apa yang sedang dipikirkan ayahnya.


Tiba-tiba wajahnya berubah dari penuh harap ketika ingin mendapat award tadi ke wajah sedih.

(BACKSOUND MUSIK SEDIH)

15. EXT. JALAN DEPAN RUMAH AYU. MALAM. D1 AYU, BAPAK AYU.

Satu jam kemudian Ayu berjalan di belakang bapak nya yang sedang menarik gerobak berisi peralatan orkes keliling. Ayu menahan tangis.

AYU Ya Allah... kita udah keliling dari tadi sore cuma dapet tiga puluh ribu doang...

Wajah bapak Ayu tak kalah tertekannya dengan Ayu.

16. EXT. DEPAN RUMAH AYU. MALAM. D1 AYU, BAPAK AYU, MELI, BATARI (IBU AYU)

Bapak Ayu menarik gerobak masuk ke halaman rumah. Ayu mengikuti dari belakang. Ibu Ayu dan MELI sedang duduk mengobrol di meja kecil di depan rumah ayu yang biasanya digunakan untuk menyambut tamu. Wajah Meli dan Ibu Ayu sama-sama datar dan agak tertekan.


Ibu Ayu berdiri ketika melihat Bapak Ayu masuk ke halaman rumah. Bapak Ayu dan Ibu Ayu bertatapan. Bapak Ayu kemudian beralih pandang ke Meli. Bapak Ayu seakan mengerti maksud kedatangan Meli.

AYU Eh tante Meli... tumben malem malem gini masih di sini, ada apa tan?

Meli diam dan tersenyum aneh. Dia menoleh ke ibu Ayu. Ibu Ayu memberikan kode, menggeleng sedikit. Meli kembali ke Ayu.

MELI Kangen aja sama kamu, Yu! (MENGGERAK-GERAKAN BIBIR SEPERTI KEDINGINAN)

AYU Ah tante bisa aja...

IBU AYU Yu, masuk dulu gih ganti baju trus bikinin minum buat tante meli ya...

AYU Oh, Iya bu... bentar ya tante...


MELI (MENGANGGUK)

17. EXT. KURSI TAMU TERAS RUMAH AYU. MALAM. D1 MELI, BAPAK AYU, IBU AYU.

Bapak Ayu dan Ibu Ayu duduk berdampingan. Meli duduk di depan mereka. Wajah mereka sama-sama tertekan dan bingungnya.

MELI Meli udah coba buat ngasi alesan ke juragan soal mbak Batari sama Bang Rojak. Tapi juragan nyonya yang maksa, bang... Meli gak tahu lagi harus alesan apa... Juragan nyonya tuh emang rrrrrrr banget. Meli kadang-kadang bete juga sama dia bang. (MENGGERAKKANN BIBIR SEPERTI KEDINGINAN)

18. EXT. DEPAN RUMAH AYU. MALAM. D1 SABENI

SABENI kebetulan sedang melintas dan mendengar suara Meli yang cukup keras kemudian memutuskan untuk berhenti dan mengintip lalu menguping.


MELI (O.S.) Mereka minta paling lambat akhir minggu ini hutang tunggakkan kontrakan sudah harus dibayar.

Sabeni tersenyum licik karena mengetahui Bapak Ayu memiliki hutang. Dia lalu pergi sambil tertawa licik.

19. INT. RUANG TAMU RUMAH AYU. MALAM. D1 AYU

Ayu sedang satu gelas minuman untuk Meli, Ibunya dan Ayahnya. Ketika akan keluar pintu dia mendengar suara tante Meli.

MELI (O.S.) Kalau hutangnya nggak dibayar minggu ini, juragan nyonya bakalan ngusir mbak Batari sama bang Rojak dari rumah ini...

Ayu menghentikan langkahnya, shock mengetahui keluarganya punya hutang, Ayu menjatuhkan gelas.

Gelas pecah.


20. EXT. KURSI TAMU TERAS RUMAH AYU. MALAM. D1 MELI, IBU AYU, AYAH AYU.

Mendengar suara gelas pecah, ketiganya terkejut dan menoleh ke arah pintu. Ibu Ayu dan Ayah Ayu saling pandang. Meli hanya tersenyum bingung.

21. INT. KAMAR AYU. MALAM. D1 AYU, IBU AYU.

Ayu membuka pintu kamarnya sambil menangis lalu membanting pintu. Dia melempar dirinya ke tempat tidur. Membenamkan wajahnya ke bantal. Ibu Ayu masuk ke kamar. Berjalan perlahan mendekati Ayu. Duduk di tempat tidur.

IBU AYU Yu...

AYU Bu, Ayu lagi pengen sendiri. Boleh tinggalin Ayu bentar?

IBU AYU Yu... Masalah itu nggak bisa kalau cuma di pendem... Kita terkadang butuh orang lain buat membantu kita menyelesaikan masalah kita Yu... (MEMBELAI KEPALA AYU)


Sekarang cerita ke Ibu kamu kenapa nangis?

Ayu bangun dan sekarang duduk di berhadapan dengan Ibunya di atas kasur.

AYU Ayu sedih bu... Ayu sama Bapak

udah keliling nyanyi seharian tapi

pendapatan kita cuma sedikit banget. Mana sekarang ibu sama bapak harus bayar utang ke juragan kontrakan dan Ayu yakin itu nggak akan cukup Bu... (TERISAK)

IBU AYU Kamu nggak seharusnya nangis gitu Yu.. Kamu juga nggak harus mikirin masalah itu. Biar ibu sama bapak yang mikirin itu...

AYU Nggak bisa gitu Bu... Ayu kan juga pengen bantu bapak sama ibu...

IBU AYU Kamu udah cukup bantu kok Yu... dengan ikut orkes keliling sama bapak itu artinya kamu sudah cukup bantu. Sebenarnya ibu juga nggak enak kalau harus biarin kamu keluar malam terus buat nyanyi sedangkan besok kamu masih harus sekolah...


tapi itu kan kamu yang mau sendiri dan ibu nggak bisa nolak permintaan kamu...

Hening sejenak. Ayu tidur dipangkuan ibunya.

AYU Ayu pengen jadi penyanyi profesional bu! Ayu pengen bantu keluarga kita biar nggak ngutang lagi sama juragan. Biar bisa beli lagi tanah peninggalan kakek ini dan jalanin wasiat terakhir kakek buat mempertahankan rumah dan tanah ini...

Ayu bangun lagi.

AYU (CONT’D) Tadi ayu nonton acara award di TV bu. Katanya, siapapun yang bisa dapet predikat penyanyi terbaik di

award itu, indonesia akan

mengakuinya

sebagai penyanyi papan atas Indonesia. Ayu pengen dapet award itu bu!

IBU AYU Ibu seneng kamu punya mimpi yang tinggi nak... Tapi mending kamu serius dulu sama pendidikan kamu...


AYU Ayu tetep akan serius sekolah kok Bu... kan ibu tau sendiri ayu

nggak

mungkin menomorduakan sekolah. Tapi masalah keuangan keluarga kita juga penting kan?

Ibu Ayu menghela napas.

AYU (CONT’D) Pokoknya mulai besok Ayu bakalan mencoba buat ikut audisi di label-label rekaman! Ayu pengen punya album! Ayu pengen terkenal dan bisa mengenalkan musik dangdut ke semua orang! Ayu pengen dapet award itu bu! Dan ayu adalah penyanyi dangdut pertama yang akan dapetin award itu! (TERSENYUM PENUH HARAPAN) Plis bu, ijinin Ayu buat ikut audisi. Supaya Ayu bisa bantu keluarga kita keluar dari masalah keuangan ini bu...

Ibu ayu mengangguk. Mereka berpelukan.


22. EXT. WARUNG DEKAT RUMAH AYU. MALAM. D1 BAPAK AYU, SABENI (BABE), BEBERAPA WARGA, PENJAGA WARUNG.

Bapak Ayu sedang pusing karena masalah keuangan keluarganya. Dia ke warung berniat beli kopi sachet untuk diminum di rumah.

BAPAK AYU Kopinya bungkus satu ya mpok.

Sabeni melirik Bapak Ayu dengan licik kemudian mulai mengumbar apa yang didengarnya tadi.

SABENI (BABE) Duile yang banyak utang... masih bisa bayar kopinya? Atau malah kopi nya juga ngutang tuh...

Suara Sabeni cukup keras, warga mulai berbisik-bisik.

SALAH SEORANG WARGA Maksudnya apa Be?


BABE Itu si juragan orkes... Katanya nunggak bayaran uang kontrak rumah gitu. Eh tapi gak punya uang buat bayar... Hati-hati aja ye bapak-bapak, ntar dia malah ngerepotin kite kite. Pake minjem duit sama kite-kite... males banget.

Bapak Ayu membayar kopinya kemudian pergi tanpa memedulikan Sabeni. Sabeni hanya tertawa.

23. INT. RUMAH AYU: RUANG MAKAN. PAGI. D2 AYU, IBU AYU, BAPAK AYU AKBAR.

Ayu keluar dari kamar dan langsung menuju meja makan. Di meja makan sudah penuh dengan makanan pagi yang disiapkanIbu Ayu: Nasi uduk, tempe goreng, telor dadar, kerupuk dan teh hangat.

Ibu Ayu, Bapak Ayu dan Akbar sedang menikmati sarapan. Ayu datang terburu-buru lalu sambil berdiri dia meminum teh manis hangatnya.

IBU AYU Aduh, nduk, duduk dulu gitu baru minum... Awas ntar keselek. Udah kamu sarapan dulu aja. Jangan buru-buru gitu. (MENUANGKAN TEH UNTUK BAPAK AYU)


BAPAK AYU Lagian kamu kok buru-buru sih, Yu? Masih jam segini juga...

Ayu masih meminum teh hangatnya. setelah meneguk dia menjawab.

AYU Upacara pak, bu... Ntar Ayu makan di sekolah aja deh... Yah, hari ini harus cepet-cepet nih...

Ayu kemudian mengambil satu tempe goreng dan melahapnya. Lalu setelah itu meraih paksa tangan ibu dan bapaknya.

AYU (CONT’D) Pamit ya Bu! Pak! Assalamualaikum!

Ayu berlari keluar dari rumah.

IBU AYU DAN BAPAK AYU Walaikum salam...


IBU AYU Syukurlah dia udah bisa senyum sekarang pak... Semalem dia nangis soalnya.

24. EXT. KAMPUNG AYU. PAGI. D2 AYU, TETANGGA AYU, EXTRAS WARGA LALU LALANG.

Ayu melewati jalanan kecil di kampungnya. Berjalan sambil tersenyum. Suasana pagi di kampung Ayu khas dengan ibu-ibu yang sedang menyapu halaman, ada yang sedang membeli sayur di pedagang sayur gerobak keliling.

IBU TETANGGA Pagi Yu... Udah berangkat aja nih? Pagi bener...

AYU Pagi ibu... iya nih ada upacara bendera... Ayu berangkat dulu ya bu... (TERSENYUM)

IBU TETANGGA Hati-hati Yu!

Ayu melanjutkan perjalanan ke tempat naik angkot.


25. EXT. HALAMAN RUMAH RIO: PINTU GERBANG. PAGI. D2 RIO, SATPAM RUMAH RIO

Rio naik motor keluar pagar rumah. Pagar di buka oleh satpam. Rio tancap gas menuju sekolah. Pagar rumah Rio tinggi menggunakan kayu berpelitur. Tidak ada jeruji tetapi hanya papan tinggi besar. Motor Ryo CBR Putih B 12 YO. Lengkap tanpa modifikasi. Motor itu adalah motor kesayangan Ryo. Plat nomornya dibuat nama Ryo karena dia benar-benar menyukai motornya.

26. INT. DALAM ANGKOT. PAGI. D2 AYU, EXRAS PENUMPANG ANGKOT, SUPIR ANGKOT.

Ayu Duduk sambil sesekali melirik ponsel untuk melihat Jam. Di angkot sedang memutar lagu dangdut. Hanya ada Ayu yang menggunakan seragam di sana sementara yang lain adalah ibu-ibu yang akan berangkat ke pasar dan seorang masmas berseragam bengkel.

Angkot berhenti di lampu merah. Ketika mencoba untuk jalan lagi setelah lampu hijau menyala, angkot tidak bisa berjalan.

SOPIR ANGKOT Bujug... kenapa nih mesin tiba-tiba mati aja?


Penumpang angkot pada heboh ngomel-ngomel.

IBU-IBU DI ANGKOT 1 Kenapa berhenti bang? Saya udah harus ke pasar nih, kalo nggak bisa dimarahin sama majikan saya!

SOPIR ANGKOT I-iya bu... saya cek dulu ya ini kenapa.

Tiba-tiba terdengar suara ledakan. Angkot tiba-tiba berasap dari bagian depan mesin. Semua penumpang heboh.

AYU Yaudah deh bang, saya turun disini aja ya... (SAMBIL MEMBERIKAN UANG ONGKOS)

Ayu turun dari angkot. Ibu-ibu yang lain mengikuti sambil ngomel-ngomel.


27. EXT. JALAN RAYA. PAGI. D2 RYO, AYU, EXTRAS JALAN RAYA, EXTRAS ANGKOT.

Jalan ramai khas pagi hari. Suara klakson beradu dengan suara mesin. Ryo mengendarai motornya. Dari kejauhan dia melihat angkot yang sedang menurunkan penumpang karena mogok dan berasap.

Ayu berniat menyebrang jalan, Ryo lewat, sibuk memerhatikan angkot sampai-sampai hampir menabrak Ayu (Adegan ini dibuat Ryo menginjak pedal rem mendadak, Ayu terkejut ketika motor berhenti tepat di depannya. Dramatis tapi lucu).

Lampu Merah kembali menyala.

RYO Eh, Yu? Sori sori gue nggak sengaja. Tadi ngeliatin itu angkot yang berasep. Lo nggak apaapa kan?

Ayu terdiam. Wajahnya bingung bercampur senang karena melihat Ryo pagi-pagi seperti ini.

AYU Gak apa-apa kok, Ryo. Gue baik-baik aja. Nggak kena juga.


RYO Lo tadi naik angkot itu?

AYU Iya. Mogok tiba-tiba. Ini mau nyebrang langsung jalan ke sekolah.

RYO Yaudah kita bareng aja yuk! Daripada lo jalan kaki ntar malah lo telat lagi.

AYU Hah?! BARENG?! (BINGUNG, TERKEJUT)

Lama Ayu berdiri dan berpikir. Lampu hijau kembali menyala dan orang-orang mulai menekan klakson karena Ryo tidak bergerak.

RYO Udah ayo naik... (DARI ATAS MOTOR MENARIK TANGAN AYU MENDEKATI MOTOR)

Suara klakson semakin keras. Ayu tidak punya pilihan. Dia akhirnya naik ke motor Ryo dan Ryo tancap gas.


Sepanjang perjalan ke sekolah, Ayu hanya tersenyum. Dia bahagia sekali. Dunia seperti bergerak dalam slow motion. Kemudian dia membayangkan dirinya sedang berada dalam sebuah adegan video klip menyanyikan lagu PESONA dari RHOMA IRAMA. Dalam video klip tersebut juga ada Ryo.

(INTRO MUSIK LAGU PESONA)


28. EXT. PADANG RUMPUT DI KAKI PEGUNUNGAN (BISA JUGA DI SAWAHSAWAH DAN SEMACAMNYA). SIANG. D2. AYU, RYO.

Ayu bernyanyi sambil berdiri melihat Ryo dari kejauhan yang sedang berjalan kearahnya.

AYU Ku memujamu melalui lagu, nada cinta merayu, oh wahai pesona, oh wahai kekasih...


29. EXT. PADANG RUMPUT DI KAKI PEGUNUNGAN (BISA JUGA DI SAWAHSAWAH DAN SEMACAMNYA). SIANG. D2 AYU, RYO.

Ryo berdiri di depan Ayu membawa sekuntum bunga mawar. Ayu bernyanyi

AYU Aku mendengar panggilan cintamu, dalam lagu, merayu oh wahai pesona...

30. EXT. DI BAWAH SEBUAH POHON MASIH DI PADANG RUMPUT DI KAKI PEGUNUNGAN (BISA JUGA SAWAH DAN SEMACAMNYA). SIANG. D2 AYU, RYO, IDA.

Ayu bernyanyi. Ryo duduk di samping Ayu membuatkan mahkota dari rumput-rumput kering.

AYU Wajahmu selalu di cermin mataku, tiada hari berlalu tanpa cintamu tanpa candamu...

Tiba-tiba Ibu IDA muncul dari balik pohon dan menjewer Ayu dan Ryo. Suara musik terhenti seperti kaset kusut.


IMAJINASI AYU SELESAI.

31. EXT. SEKOLAH: GERBANG SEKOLAH. PAGI. D2 RYO, AYU, IBU IDA

Ryo menginjak rem mendadak ketika melihat Ibu Ida berdiri di depan gerbang sekolah. Wajah Ibu Ida sangar, ketus, siap menghukum siapa saja yang berbuat kesalahan. Karena Ryo menginjak rem mendadak, kepala Ayu terantuk helm Ryo. Tersadar dari lamunannya.

AYU Aw... (MENGUSAP KEPALANYA YANG TERBENTUR) HAH!?!? (TERKESIAP,

MENARIK

NAPAS

DALAM,

MENUTUP

MELOTOT) Pagi bu... (TERSENYUM)

Ayu melihat Ibu Ida. Ryo hanya tersenyum pasrah.

IBU IDA Kalian pikir ini jam berapa, HAH?!


MULUTNYA,

(BERKACAK PINGGANG, NADATINGGI) Kalian kira ini sekolah punya kakek buyut kalian, HAH?!

Ayu dan Ryo turun dari motor. Berdiri diam. Menunduk.

IBU IDA (CONT’D) Darimana kalian? Berduaan? Pacaran? Jadi kalian pikir mentang-mentang kalian berduaan, pacaran sambil naik motor kalian bisa telat ke sekolah?

AYU Bu-bukan bu! Kita nggak pacaran! (WAJAH AYU MEMERAH)

Tadi angkot saya mogok bu. Trus kebetulan Ryo lewat dan nganterin saya. Tadi lumayan macet makanya kita telat.

IBU IDA Saya nggak mau denger alesan dari kamu, cewek dangdut... Kalian akan saya hukum karena terlambat, tidak mengikuti upacara bendera, dan... (MENDEKATKAN WAJAH KE RYO KEMUDIAN KE AYU) Karena pacaran di sekolah!


AYU Tapi bu--!

Ryo menarik tangan Ayu. Memberi isyarat dengan gelengan kepala.

IBU IDA Kalian saya hukum membersihkan gedung olahraga sampai bel

istirahat

pertama berbunyi. Kalian sudah harus selesai jam sepuluh tiga puluh persis. Kalau tidak saya akan memanggil orang tua kalian dan memberikan surat peringatan. Mengerti?! (BERJALAN DI DEPAN RYO DAN AYU. KEKIRI LALU KEKANAN LALU KEKIRI LAGI DAN SETERUSNYA)

32. INT. GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. D2 RYO, AYU.

Ryo dan Ayu sampai di gedung olahraga degan dua ember berisi air dan dua alat pel. Kondisi dalam gedung mengenaskan. Berantakan parah.

RYO Mampus deh gue... (MELIHAT KONDISI BERANTAKAN)


AYU Mampus deh gue... (MELIHAT BOLA BERSERAKAN)

FLASHBACK AYU START.

33. EXT. SAMPING LAPANGAN KAMPUNG. SIANG. D2 AYU KECIL, ANAK-ANAK BERMAIN BOLA.

Sebuah bola ditendang mengarah ke wajah Ayu. Bola menghantam wajah Ayu. Ayu Pingsan.

FLASHBACK AYU END.

34. INT. GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. D2. RYO, AYU.

RYO Yah, gapapa deh ngeberesin. Ntar anak-anak futsal juga pada mau main jadi sekalian aja. Yuk Yu...

AYU Err... Ryo... Gue...


35. EXT. DEPAN PINTU GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. D2 TIWI.

TIWI berlari-lari kecil dari ujung koridor memegang perutnya yang sakit karena kebelet pipis. Ketika melewati gedung olahraga yang pintunya terbuka, Tiwi melihat Ryo dan Ayu sedang berdua.

TIWI Ryo? Sama Ayu? (MENUTUP MULUTNYA, KAGET, EXPRESI TIDAK PERCAYA) Yuki harus dikasi tahu nih...

Buru-buru Tiwi ke kamar mandi. Lalu kembali ke kelas.

36. INT. GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. D2 AYU, RYO.

RYO Kenapa?


AYU Nggak... (BERJALAN PELAN LEBIH KE DALAM GEDUNG MEMBAWA ALAT PEL) Nggak apa-apa... (KERINGAT DINGIN, KAKINYA GEMETARAN)

RYO Yuk mulai bersihin... Gue yang ngepel aja, lo yang masukin bola bolanya ke karungnya ya!

Ayu langsung melirik ke arah Ryo dengan tatapan kaget bercampur takut. Ryo berjalan ke sudut lain lapangan sementara Ayu harus ke sudut yang satunya. Langkah Ayu pelan-pelan. Menahan takut.

Ayu masih berdiri memandangi bola bola yang

berantakan dengan gemetaran, ketakutan. Ryo yang asyik mengepel melihatnya dan bingung.

RYO (CONT’D) Kenapa diem aja? Bola-bola itu nggak bakalan masuk ke karung kalo lo diem begitu...

Ayu sudah tidak tahan lagil. Dia melepas ember dan alat pel nya lalu berlari keluar dari gedung olahraga.


RYO (CONT’D) HEY! EH MAU KEMANA LO?! HEH!

Ryo kesal, membanting alat pelnya lalu berjalan ke bola-bola.

RYO (CONT’D) Dia kenapa sih? Males ngebersihin? Nggak tau terima kasih banget. Udah dikasi nebeng ke sekolah juga. Ini juga gara gara dia jadi telat dan dihukum gini. Sial...

Ryo mulai memasukkan bola ke karung.

RYO (CONT’D) Jangan-jangan dia emang sengaja lagi kabur gitu aja dan biarin gue dihukum sendiri? Cih...

37. INT. KELAS 2 IPA 2. PAGI. D2 YUKI, TIWI, EXTRAS TEMAN SEKELAS YUKI.

Kelas sedang tidak ada guru. Anak-anak kelas berisik. Ada yang mengobrol di sudut kelas, ada yang tertidur di meja berbantalkan lengan, ada yang bermain PSP, ada juga yang mengerjakan tugas untuk pelajaran selanjutnya.


Ruang kelas lengkap dengan inventaris seperti meja dan lemari juga papan tulis. Di dinding banyak poster-poster science. Yuki sedang duduk sendiri di bangkunya, nomor tiga dari depan bagian kanan kelas, mendengarkan Ipod.

Tiwi berlari menerobos anak-anak yang sedang berdiri menghalangi jalan antara meja dan langsung menuju Yuki.

TIWI Ki! Ki! Parah banget Ki! (TIWI MENGGOYANGGOYANGKAN TUBUH YUKI)

YUKI Apaan sih lo?! (KESAL, MEMANDANG MARAH)

TIWI Ryo Ki! Ryo!

YUKI Iya Ryo kenapa? Gue tau dia ganteng. Trus lo kenapa heboh gitu?

TIWI Duh Ki! Gue liat Ryo sama Ayu Ki! Ayu!


YUKI Apa lo bilang?! Ryo sama Ayu? Cewek dangdut itu?!

TIWI Iya Ki! Si Ayu yang itu! Gue ngeliat dia lagi sama Ryo di gedung olahraga!

TIba-tiba ada anak lain masuk ke kelas sambil berlari kemudian berteriak.

ANAK CEWEK YANG LARI GUYS! Gosip hot banget! Ryo sama Ayu si cewek dangdut tadi berangkat ke sekolah bareng dong! Boncengan berdua!

Tiwi dan Yuki mendengarkan lalu saling pandang.

TIWI Bener kan gue bilang apa, Ki! Mereka tuh emang lagi berduaan!

Yuki melempar ipodnya ke meja.

YUKI Awas lo cewek dangdut kampungan!


TIWI Mending kita samperin sekarang aja Ki! Ayo!

Tiwi menarik tangan Yuki keluar kelas.

38. INT. GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. JAM 10:00. D2 AYU, RYO.

Ryo selesai memasukkan bola ke karung. Dia sekarang mengambil alat pel. Karena masih kesal dengan Ayu, dia membanting alat pel ke lantai.

Ayu mendengap-endap masuk lagi ke ruang olahraga sambil membawa dua botol air minum. Ryo tiba-tiba menoleh ke arah Ayu. Ayu mematung tegak dan tersenyum.

RYO Lo dari mana aja, hah?! Lo pikir gue dihukum di sini gara-gara siapa?!

Ayu berjalan mendekati Ryo.

AYU Sori banget ya Yo... Tadi gue... gue... gue ke kantin buat beli minum.

Ayu menyerahkan minuman pada Ryo. Ryo mengambil dengan kasar.


AYU (CONT’D) Bola-bolanya udah beres ya? (TERSENYUM LEGA) Kalo gitu gue yang lanjutin ngepel ya Yo. Lo duduk aja...

Ayu melanjutkan mengepel sampai seluruh ruangan selesai dibersihkan. Berikan musik lagu dangdut bahagia slow. Setelah itu Ayu dan Ryo duduk berdua di lantai.

39. EXT. DEPAN PINTU GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. D2 YUKI, TIWI.

Yuki dan Tiwi berdiri memergoki Ayu Dan Ryo. Yuki marah dan kesal sementara Tiwi hanya melihat sambil tersenyum puas.

YUKI Liat aja lo cewek dangdut. Lo udah berani ngedeketin Ryo! Lo akan dapet balesannya!

Yuki menendang pintu gedung olahraga. kemudian pergi.


40. INT. GEDUNG OLAHRAGA. PAGI. D2 RYO, AYU.

Mendengar suara pintu di tendang, Ryo dan Ayu menoleh. Tetapi mereka tidak melihat siapa-siapa di pintu.

41. INT. KANTIN SEKOLAH. SIANG JAM ISTIRAHAT (10:30AN). D2 AYU, TIKA, YANA, EXTRAS SISWA/SISWI MAKAN DI KANTIN.

Kantin sedang ramai dengan siswa dan siswi yang sedang makan siang. Ada lima meja panjang dengan bangku panjang di kantin yang adalah sebuah ruangan lumayan luas dan terlihat nyaman. Stand makanan berjajar mengelilingi ima meja panjang. Ada banyak stand makanan: nasi goreng, gado-gado, sate ayam, nasi rames, bakso, mie ayam, jus, pop ice, dsb.

Ayu, Tika dan Yana sedang makan bersama di satu meja. Ayu duduk berhadapan dengan Yana dan Tika.

YANA Jadi bener? Tadi lo berangkat sama Ryo ke sekolah?

AYU Hah? Ih sotoy deh lo...


TIKA Udah lah Yu, nggak usah pake maen rahasia-rahasiaan sama kita. Orang beritanya udah kesebar semua kok ke penjuru sekolah. Liat aja tuh anakanak pada ngomongin lo di belakang punggunglo.

Ayu menoleh dan melihat beberapa anak sedang melihat ke arahnya. Ketika aku menoleh mereka beralih pandang.

AYU Jadi semua beneran udah tau?

TIKA & YANA Ya iyalah...!

AYU Aduh... tadi tuh nggak sengaja banget. Angkot gue mogok trus Ryo kebetulan lewat dan dia nyuruh gue buat bareng dia aja.

YANA Itu doang? Trus?


AYU Ya gitu kita jadi telat karena macet. Trus dihukum bu Ida bersihin ruang olahraga. Tadi Ryo sempat marah juga sama gue soalnya gue kabur sebelum ngerjain apapun.

TIKA Kabur? Demi apapun lo kabur? Ya ampun Yu.. Bego banget deh, lo lagi sama Ryo gitu! Kenapa kabur?

AYU Nggak kabur beneran. Tadi itu gue disuruh ngeberesin bola. Lo tau kan gue takut banget sama bola... Gue nggak mungkin ngasi tau Ryo gue takut bola. Penting banget gitu dia tau kan... Akhirnya gue kabur. Nggak lama gue balik, gue alesan aja beliin dia minum...

Yana dan Tika mengangguk. Ayu menyeruput minumannya.

YANA (MENDEKATKAN WAJAHNYA KE AYU DIIKUTI TIKA) Gimana rasanya dibonceng cowok ganteng kayak Ryo? (YANA MEMAINKAN ALISNYA)


AYU Ih apaan sih!

42. INT. GEDUNG OLAHRAGA. SIANG JAM ISTIRAHAT. D2 RYO, ARIL, OYOY, TIM FUTSAL SEKOLAH.

RYO, ARIL, OYOY dan Tim Futsal Sekolah sedang bermain futsan di gedung olahraga. Tidak ada penonton, hanya anak laki-laki bermain futsal di lapangan indoor sekolah.

43. INT. KANTIN SEKOLAH. SIANG JAM ISTIRAHAT (10:39AN). D2 AYU, TIKA, YANA, YUKI, TIWI, SATU TEMAN SEKELAS YUKI, EXTRAS SISWA/SISWI.

Yuki, Tiwi dan satu orang temannya berjalan dengan gaya angkuh ke meja Ayu. Tiwi membawa satu gelas plastik pop ice vanilla blue. Tanpa aba-aba Tiwi menggebrak meja tempat Ayu dan teman-temannya makan.

YUKI HEH! Cewek dangdut! Maksud lo apa? Boncengan berdua sama Ryo? Lo pikir lo pantes jalan sama Ryo, Hah?!

Ayu diam saja menunduk.


TIKA Eh santai dong! Apa-apaan nih?!

YUKI Eh lo diem cewek miskin. Gue nggak ada urusan sama lo! (NUNJUK TIKA)

YANA Lo ada masalah apa sih Ki? Kenapa malah marah-marah ke Ayu?!

TIWI Ya jelas lah Yuki marah-marah.Temen lo itu, yang katanya penyanyi dangdut itu, udah ngegodain Ryo! Lo tahu nggak Ryo siapa? Ryo itu, pacarnya Yuki!

Ayu shock tetapi tetap tidak berkata apapun.

YUKI (MENDEKATKAN WAJAHNYA KE AYU, TANGANNYA MENGAMBIL POP ICE DARI TIWI) Lo denger ya cewek dangdut kampungan, sekali lagi gue denger elo deketin Ryo, lo bakalan berhadapan sama gue. Tau lo?! TAU GAK LO?!

Ayu tetap diam.


YUKI (CONT’D) Ini hadiah gue buat lo. Peringatan pertama buat elo. (MENGGUYUR AYU DENGAN POP ICE)

44. INT. GEDUNG OLAHRAGA. SIANG JAM ISTIRAHAT. D2 RYO, OYOY, ARIL, TIM FUTSAL SEKOLAH.

Tim futsal sedang bermain lalu Aril meminta berhenti.

ARIL Gue ke kantin dulu ya. Haus banget.

Ryo dan teman-teman menyetujui. ARIL mampir sebentar ke tas nya lalu mengambil handuk dan mengelap keringatnya lalu berjalan ke kantin.

45. INT. KANTIN SEKOLAH. SIANG JAM ISTIRAHAT (10:40AN). D2 AYU, TIKA, YANA, YUKI, TIWI, SATU TEMAN SEKELAS YUKI, EXTRAS SISWA/SISWI.

Yana dan Tika terkejut. Ingin menghalangi Yuki menyiram Ayu tetapi di tahan oleh Tika dan teman Yuki yang lain.


TIKA Heh kurang ajar ya lo! Berenti gak?! Berenti gue bilang! (SAMBIL TERIAK, BERUSAHA MELEPASKAN DIRI DARI TIWI) Lepasin gue!

Yuki menghabiskan segelas pop ice vanilla blue itu di kepala Ayu lalu meletakkan gelas plastiknya di kepala Ayu.

46. INT. KANTIN SEKOLAH. SIANG JAM ISTIRAHAT (10:43AN). D2 ARIL, AYU, TIKA, YANA, YUKI, TIWI, SATU TEMAN SEKELAS YUKI, EXTRAS SISWA/SISWI.

Aril sampai di kantin. Dia ngeliat ada keributan dan ngamatin dari jauh. Anak-anak di kantin sekarang nontonin Ayu sama Yuki berantem tapi nggak bisa ngapa-ngapain.

YUKI Orang miskin, gak pantes deket sama orang kayak Ryo. Pantesnya, elo gue kasi topi dari plastik kayak gini... Bye Ayu...

Yuki pergi dan memberikan isyarat kepada Tiwi dan temannya untuk pergi juga. Tiwi melepaskan Tika dan teman Yuki yang satu lagi melepaskan Yana. Ketika Tika ingin membalas Yuki, Ayu menahannya.


AYU Jangan Tik, biarin aja.

TIKA Tapi Yu... dia udah keterlaluan banget!

YANA Udah Tik biarin aja...

Yuki masih di area kantin. Tika teriak.

TIKA Heh! Lo artis gak laku! Belum juga punya album lo udah sombong! Mending Ayu, dangdut tapi suaranya lebih bagus dari lo! Tau nggak lo!

YUKI Ngomong sama tangan! (NEMPELIN PUNGGUNG TANGAN KE JIDAT)

AYU Udah Tik, jangan diladenin.


TIKA Nggak usah diladenin gimana Yu! Artis sampah itu udah keterlaluan!

YANA Udah udah Tik. Mending kita cari anduk buat Ayu aja Tik. Yu, gueada baju ganti, gue ambil dikelas dulu ya. Lo gapapa kan sendirian dulu disini?

AYU Iya, makasi ya Yan...

Yana dan Tika pergi. Ayu mulai menangis. Dia membersihkan sisa bunga-bunga es yang masih ada di pakaiannya. Tiba-tiba Aril datang. Duduk di samping Ayu. Mengelap semua pop ice yang tersisa di kepala dan badan Ayu dengan handuknya. Aril nggak ngomong apapun. Ayu juga cuma diem doang bingung bengong.

47. INT. KANTIN SEKOLAH. SIANG JAM ISTIRAHAT (10:55AN). D2 RYO, ARIL, AYU, EXTRAS SISWA/SISWI KANTIN.

Ryo juga datang ke kantin untuk membeli minum. Dia melihat Aril dan Ayu sedang berdua. Aril sedang mengelap wajah Ayu. Ryo agak kesal. Dia gak jadi beli minum tapi pergi dari kantin sesegera mungkin.


48. EXT. HALAMAN SEKOLAH. SORE SEPULANG SEKOLAH. D2 AYU, YANA, TIKA, YUKI, TIWI, ARIL, EXTRAS SISWA/SISWI

Suasana halaman sekolah sangat ramai. Banyak siswa-siswi serta guru-guru berjalan pulang ke luar sekolah. Beberapa motor lewat dari halaman menuju depan sekolah. Di halaman, di samping pagar sekolah terdapat sebuah pohon cemara yang besar dan dibawahnya ada sebuah bangku panjang. Ayu, Yana, Tika berjalan pulang ke depan sekolah.

AYU Yan, Tik, abis ini kita ngerjaintugas bareng yuk. Sekalian gue pengen balikin buku lo yang kemaren gue pinjem...

YANA Boleh Yu.. udah lama juga gue ga main ke rumah lo.

TIKA He eh.. (MENGANGGUK) gue juga udah lama ga ketemu sama adik lo Akbar yang usil banget ituh.

AYU Hahaa.. walaupun usil dia tu sebenernya adik yang baik tau.


Tiba-tiba Yuki muncul dari belakang dan menyikut lengan Ayu

YUKI Dasar cewek dangdut! kampung!

Ayu terjatuh dan melihat lututnya terluka.

TIKA Heh! Apa-apaan sih?! Betingkah amat lo ya! Belom puas sama apa yang lo lakuin ke Ayu di kantin tadi? Mau lo apa, hah?! (TIKA BERBICARA DENGAN LANTANG)

YUKI Mau gue? Gue pengen si cewek dangdut kampungan ini ga usah deketdeketin Ryo! (MENOYOR KEPALA AYU)

Tika menarik tangan Yuki dari kepala Ayu

YUKI (CONT’D) helloooo... Elo tuh harusnya ngaca! Lo itu, jelek! J.E.L.E.K. Ga mungkinlah Ryo mau sama lo. Gue sih takutnya lo malah berharap sama Ryo.


(TERTAWA)

Ayu dan Yana hanya diam saja. Yana membantu Ayu untuk berdiri.

TIKA Heh artis sombong, elo tuh yang harusnya ngaca! Punya hak apa lo, ngelarang-larang Ayu sama Ryo? Ayu mau deket sama siapa kek itu urusan dia! (MENDORONG PUNDAK YUKI)

YUKI (MERASA DIRENDAHKAN) Lo berani sama gue?! Hah?! (MENARIK KERAH BAJU TIKA)

TIKA (MELEPASKAN TANGAN YUKI DARI KERAH BAJUNYA) Gue nggak pernah bilang gue takut sama lo, artis sok! Baru jadi penyanyi aja gayanya udah selangit. Mana album lo? Mana? Cih... (TERTAWA MENGHINA)

Yuki merasa terhina. Wajahnya agak memerah tetapi tetap berusaha untuk membalas kekesalannya.


YUKI Dasar cewek kampung! (MENDORONG BAHU YANA)

Yana yang tidak terima mendorong balik Yuki. Keadaan seketika menjadi ricuh. Banyak siswa-siswi yang melihat kejadian ini tapi tidak ada satu pun yang berani melerai. Di depan pagar sekolah, Aril yang hendak pulang melihat kejadian tersebut. Aril hanya diam saja. Ayu dan Yana melerai Yuki dan Tika. Tiwi menarik Yuki.

AYU Udah.. Udah.. Kalian ngapain berantem sih? udah Tik, kita pulang aja. Gue ga apa-apa kok.

TIKA Gak bisa Yu. Gue nggak terima dia giniin kita!

YUKI Apa lo? Dasar orang kampung. Lo berdua tuh norak! Jelek, kampung. Ke laut lo sono. (MENDORONG BAHU AYU DAN TIKA SEKALIGUS)


Tiwi takut akan terjadi perkelahian lagi. Tiwi menarik Yuki menjauh dari Ayu, Tika dan Yana.

TIWI Udah udah Ki. Jangan ngeladenin mereka deh mendingan. Lo kan artis sekarang, harusnya lo jaga sikap lo. Jangan sampe orang-orang mikir jelek tentang lo. Reputasi lo bisa ancur. (MENUNJUK

KE

ARAH

ORANGORANG

YANG

BERKUMPUL

MEMPERHATIKAN MEREKA)

Yuki melihat ke sekelilingnya. Banyak orang memperhatikannya sambil berbisik-bisik. Yuki berjalan mendekati Ayu, Tika, dan Yana.

YUKI Eh lo semua, denger ya. Kali ini lo semua gue maafin. Terutama lo cewek miskin! (MENUNJUK KE ARAH AYU) Tapi lain kali kalo lo masih berani deketin Ryo, awas lo! Dan bilang ke temen lo yang norak ini, jangan sok-sok berani sama gue. (MENUNJUK KE ARAH TIKA DAN YANA) Tika kembali emosi. Ayu langsung menarik Tika saat Tika ingin mendorong bahu Yuki.


AYU Udah, udah.. sabar Tik. Lo jangan emosi gitu. ga usah dimasukin ke hati apa yang dia bilang barusan.

Yuki dan Tiwi berjalan pergi.

TIKA Eh artis sombong, lo denger ya. gue ga pernah takut sama lo! (BERTERIAK KE ARAH YUKI)

Yuki berbalik. Dia berbicara ke arah Tika.

YUKI (BERGAYA TIDAK PEDULI, MEMBUKA KEDUA TELAPAK TANGAN DI SAMPING BAHU)

Tika merasa geram kepada Yuki. Tapi karena melihat lutut Ayu yang berdarah, emosinya langsung mereda

TIKA Lo ga apa-apa Yu? Lutut lo gimana? (MEMEGANG PELAN LUTUT AYU) AYU


Gue ga apa-apa kok tik.. Cuma luka kecil doang. YANA Ya udah Yu, lu duduk aja dulu di bangku itu. Ntar lo gue anterin pulang. Gue ke parkiran dulu ngambil motor. Lo nunggu disitu ya.. (MENUNJUK KE ARAH BANGKU DI BAWAH POHON)

AYU Iya.. Makasih ya Yan...

Tika memapah Ayu untuk duduk di bangku panjang yang berada di bawah pohon cemara dekat gerbang sekolah. Ayu menunggu di bangku tersebut. Tika membantu Ayu membersihkan bekas luka di lututnya dengan menggunakan sebuah tisu yang diambil dari dalam tas. Yana muncul dengan mengendarai sebuah motor matic. Ayu naik ke motor. Ayu dan Yana pergi pulang. Tika berjalan keluar menaiki angkot.

Aril mengamati mereka pergi.



49. INT. RUANG REKAMAN LABEL REKAMAN X RECORD. D3 AYU, IBU AYU, EXTRAS PEMILIK LABEL DAN KRU.

(INTRO LAGU AKU RINDU PADAMU EVIE TAMALA)

Ayu berada di dalam ruang rekaman. Di depannya terdapat sebuah standing mic. Di depannya lagi terdapat sebuah kaca transparan. Di belakang kaca tersebut sudah ada seorang wanita dan dua orang pria yang duduk sambil menilai penampilannya. Wanita dan dua pria tersebut duduk di sebuah kursi. Di depan mereka terdapat sebuah mixer audio. Ayu menyanyikan lagu Aku Rindu Padamu (Evie Tamala).

AYU Ku menangis, menangis ku karena rindu... Ku bersedih, sedihku karena rindu...

50. INT. RUANG REKAMAN LABEL REKAMAN X RECORD. D3 AYU, IBU AYU, EXTRAS PEMILIK LABEL DAN KRU.

(BACKSOUND LAGU AKU RINDU PADAMU YANG DINYANYIKAN AYU)

Ayu selesai bernyanyi. Ketiga orang tersebut memberitahukan bahwa Ayu tidak lulus audisi. Ayu sangat kecewa mendengarnya. Ayu tertunduk lesu. Ayu mengucapkan terima kasih dan pergi meninggalkan ruang rekaman. Di depan pintu sudah ada Ibunya


yang menunggu Ayu. Ayu memberitahukan bahwa dia tidak lulus audisi. Batari mengelus-elus punggung Ayu supaya Ayu tetap sabar. Mereka pun berjalan keluar dari gedung X Record.

51. INT. RUANG REKAMAN VIAR RECORD.D4 AYU, IBU AYU, EXTRAS PEMILIK LABEL DAN KRU.


Ayu berada di dalam ruang rekaman. Di depannya terdapat sebuah standing mic. Di depannya lagi terdapat sebuah kaca transparan. Di belakang kaca tersebut sudah ada seorang pria dan wanita. Mereka duduk sambil menilai penampilan Ayu. Pria dan wanita tersebut duduk di sebuah kursi. Di depan mereka terdapat sebuah mixer audio. Ayu menyanyikan lagu Wulan Merindu (Cici Paramida)

AYU Bawalah diriku oh sayang.. Ku ingin selalu bersama mu. Tak sanggup lagi diri ini berpisah denganmu kasih..


52. INT. RUANG REKAMAN VIAR RECORD. D4. AYU, IBU AYU, EXTRAS PEMILIK LABEL DAN KRU.


Ayu selesai bernyanyi, dua orang tersebut memberitahukan Ayu tidak lolos audisi. Ayu berjalan keluar meninggalkan ruangan tersebut. Di depan pintu sudah ada Batari yang menunggu Ayu. Ayu memberitahukan bahwa dia tidak lolos audisi. Batari merangkul Ayu sambil berjalan keluar dari gedung Viar Record.

53. INT. RUANG REKAMAN ZONE RECORD.D5 AYU, IBU AYU, EXTRAS PEMILIK LABEL DAN KRU.


Ayu berada di dalam ruang rekaman. Di depannya terdapat sebuah standing mic. Di depannya lagi terdapat sebuah kaca transparan. Di belakang kaca tersebut sudah ada seorang pria yang mengenakan kemeja kotak-kota berwarna kuning. Ayu menyanyikan lagu Sekuntum Mawar Merah (Latta Mangeshkar).

AYU Sekuntum mawar merah.. yang kau berikan kepadaku. Di malam itu.. Ku mengerti apa maksudmu..


54. INT. RUANG REKAMAN ZONE RECORD. D5. AYU, IBU AYU, EXTRAS PEMILIK LABEL DAN KRU.


Ayu selesai bernyanyi, seorang pria memberitahukan bahwa Ayu tidak lolos audisi. Ayu berjalan keluar meninggalkan ruangan tersebut dengan wajah yang sangat lesu. Di depan pintu sudah ada Batari yang menunggu Ayu selama audisi. Ayu memberitahukan bahwa dia tidak lolos audisi. Ayu menangis di pelukan Batari. Batari berusaha menenangkan Ayu yang sedang menangis. Batari menghapus air mata di pipi Ayu. Mereka pun berjalan keluar gedung Zone Record.


55. INT. RUANG MAKAN DI RUMAH RYO. MALAM. D5 RYO, ADI, SINTIA, REVA

Keluarga Ryo berkumpul di ruang makan. Mereka sedang menikmati makan malam sambil mengobrol.


SINTIA Pa, gimana persiapan untuk audisi terakhir besok? Semuanya udah dipersiapin kan pa?

ADI Semua sudah beres ma.. besok udah hari terkahir audisi tapi papa heran sejauh ini belum ada penyanyi yang bagus.

RYO Biasanya yang bagus kan muncul belakangan. Tunggu aja pa. (TERSENYUM)

ADI Maunya sih gitu Yo.. oh iya Va, gimana persiapan album baru kamu? (MELIHAT KE ARAH REVA)

Reva menghentikan makannya

REVA Sejauh ini persiapannya masih 60 persen pa.. Besok aku mau takevokal lagi untuk lagu baru yang keempat.


ADI Terus persiapan untuk show kamu di Singapura minggu depan gimana? Semuanya udah beres ga? Kamu harus ngasih penampilan kamu yang terbaik untuk fans-fans kamu disana.

REVA Iya pa.. Semuanya udah diurus sama Sonny. Reva udah nyiapin penampilan Reva disana nanti kok pa.. Dan yang pasti ga bakalan ngecewain papa dan fans-fans Reva.

Reva tiba-tiba teringat kepada Yuki.

REVA (CONT’D) Oh iya pa.. Reva boleh ga duet bareng Yuki? Yuki kan salah satu artis label kita. Dia juga nyanyinya bagus. Kebetulan Reva punya project duet di album baru Reva nantinya. Reva rasa Yuki cocok untuk lagu itu.

ADI Hmm.. (RAGU RAGU BERPIKIR) Papa pikir-pikir dulu ya.. Papa kan harus denger dulu lagunya apa. Terus cocok ga Yuki nyanyi lagu itu.


REVA Iya pa.. contoh lagunya ada di Sonny. Besok aku minta dia supaya ngasih contoh lagunya ke papa. pasti papa suka deh.. oh iya, Ryo kamu satu sekolah kan bareng Yuki? sekali-sekali kamu ajak dong dia main kesini. (MELIRIK RYO)

SINTIA Iya Yo.. Yuki juga udah lama ga main kesini. Besok pulang sekolah kamu ajak Yuki ya ke rumah. Mama pengen ngobrol sama dia.

RYO Yuki? Yuki siapa sih? Ryo ga kenal. (KETUS)

SINTIA Masa sih kamu ga kenal? Dia kan artis remaja terkenal. Dia juga ada di label papa kamu. Satu sekolah lagi sama kamu. Kamu pasti kenal dia. kamu harusnya berteman dekat sama dia.


REVA Bener tuh apa yang mama bilang. Kamu itu harusnya berteman dekat sama Yuki. Kalau perlu kamu pacaran sama Yuki. Udah cantik, terkenal lagi. Kamu pasti ga malu pacaran sama dia.

RYO Tau ah.. Ryo males bahas gitu gituan. Ryo udah kenyang. Ryo mau ke kamar dulu.

Ryo pergi meninggalkan ruang makan.

56. INT. KELAS. PAGI. D6 AYU, YANA, EXTRAS TEMAN SEKELAS

Suasana kelas sangat sepi. Hanya ada Ayu dan 5 orang siswa yang sedang duduk di bangku paling belakang sambil membahas pelajaran.

Ayu duduk di kursinya yang berada di urutan paling depan sebelah kanan, sederet dengan pintu masuk. Ayu duduk lesu di kursinya sambil bertopang dagu.

AYU (V.O.) Hmm.. Aku ga tau harus nyari uang kemana lagi supaya aku bisa bantu lunasin utang bapak sama ibu. Aku ga tau harus ngapain. Gimana kalau


seandainya kami ga bisa melunasi utang ke Pak Salman? Pak Salman pasti mengusir kami dari rumah. Terus kami harus tinggal dimana kalau Pak Slaman mengusir kami? Apa yang harus aku lakukan untuk mewujudkan cita-citaku jadi penyanyi dangdut profesional?

Tiba-tiba saja Ayu dikagetkan dengan kedatangan Yana yang langsung duduk di samping Ayu dan mendorong bahunya.

YANA Hei.. Bengong aja lo. Lagi mikirin apa sih? Lesu banget tampangnya..

AYU Keluarga gue lagi dililit utang Yan.. Gue ga tau harus nyari uang kemana lagi untuk bantu melunasinya.

YANA Hah? Utang? (SUARA YANA KERAS, DIA MENUTUP MULUTNYA DENGAN TANGAN KETIKA AYU MEMANDANGNYA) Utang apa Yu? (MENGECILKAN SUARANYA, MELONGO)

AYU


Keluarga gue utang 15 juta ke Pak Salman yang punya kontrakan rumah. Gue udah nyoba ikut audisi ke label rekaman siapa tau gue bisa lolos jadi bisa bantu bapak. Beberapa hari ini gue udah nyoba audisi kemana-mana tapi selalu ditolak. Gue ga tau lagi harus gimana Yan.. (MENGHELA NAFAS)

Ayu menangis dan bersandar di bahu Yana.

YANA Sabar ya Yu.. Gue ngerti perasaan lo. (MENGELUS RAMBUT AYU) Tapi lo harus tetap semangat. Lo ga boleh menyerah.

AYU Terus gue harus ngapain Yan? Semua label udah nolak gue. Bapak juga ga punya uang untuk lunasin utang-utang. Gue bingung Yan...

YANA Sabar Yu... Lo ga boleh nyerah gini. Udah ya nangisnya.. Kita udah mau masuk kelas komputer nih. (MENGHAPUS AIR MATA AYU) Yaudah, kita ke kelas yuk.. ntar kita dimarahin pak guru kalau telat masuk kelas. Lo tau sendiri guru kita itu killer.


Ayu menarik nafas. Mereka berdiri dari tempat duduk dan pergi keluar kelas menuju ruang komputer.

57. INT. LABORATORIUM KOMPUTER. PAGI. D6 AYU, YANA, RYO, GURU KOMPUTER, EXTRAS SISWA/SISWI

Ayu dan Yana berada dalam sebuah ruang komputer. Ketika bapak guru sedang memberikan pelajaran, Ayu malah bengong. Ayu tidak memperhatikan pelajaran. Dia terus memikirkan apa cara yang harus dilakukannya agar utang keluarganya bisa terbayarkan dan bagaimana caranya agar dia bisa menjadi penyanyi dangdut profesional.

Yana yang duduk di sebelah Ayu melihat wajah Ayu yang sedang bersedih.

YANA (V.O.) Gue kasihan banget lihat Ayu.. Dia udah ditolak banyak label sementara dia harus melunasi utang-utang keluarganya. (MENGHELA NAFAS) Gue harus bantu Ayu!

Yana pun langsung mencari informasi dari internet dengan komputer yang ada di depannya tentang audisi menyanyi. Setelah membuka beberapa situs, akhirnya Yana menemukan sebuah situs yang memberitahukan bahwa sedang dibuka audisi untuk mencari penyanyi baru di Planet Record.


YANA (CONT’D) Aha.. Gue dapet! Yu, ini ada audisi penyanyi di Planet Record. Lo harus ikut audisinya Yu! (BERDIRI SAMBIL BERBICARA DENGAN SUARA YANG TINGGI)

Tanpa disadari, seisi kelas mendengar dan melihat ke arah Yana. Termasuk Ryo yang duduk di belakang Ayu.

GURU KOMPUTER Yana, ngapain kamu teriak-teriak di kelas? Kamu pikir ini pasar? Apa yang kamu bicarakan sama Ayu?

YANA Maaf pak.. Kita ga ngebicarain apa-apa kok pak. sekali lagi maaf ya pak...

GURU KOMPUTER Yana, Ayu, kalian keluar dari kelas. Saya ga mau pelajaran terganggu garagara kalian (BERBICARA DENGAN SUARA YANG TEGAS)

Ayu dan Yana berdiri dari tempat duduknya dan keluar dari kelas. Ryo hanya bisa melihat Ayu dan Yana yang berjalan keluar.


RYO (V.O.) Ngapain Yana ngomong masalah audisi ke Ayu? Ngapain mereka nyebutnyebut label papa?

58. EXT. KORIDOR LABORATORIUM KOMPUTER. PAGI. D6 AYU, YANA

Ayu dan Yana duduk di bangku panjang yang ada di koridor kelas.

AYU Lo kenapa sih Yan teriak-teriak di kelas? Gue jadi dikeluarin kan dari kelas. Aah elo sih...

YANA Maaf Yu.. Tadi gue spontan saking senangnya. Lo tau ga, tadi tuh gue ngeliat di internet kalo Planet Record lagi buka audisi penyanyi. Lo ikut aja Yu.. Siapa tau lo bisa lolos audisi. Audisinya hari ini loh.. (TERSENYUM SAMBIL MENAIKKAN SEBELAH ALISNYA)


AYU Hari ini?? Gue belum ada persiapan Yan.. Lagian kan Planet Record itu label besar yang cuma orbitin penyanyi pop. Penyanyi dangdut kayak gue ga mungkinlah bisa diterima.

YANA Iya tapi kan ga ada salahnya dicoba juga Yu.. Suara lo kan bagus. Siapa tau aja abis denger lo nyanyi, mereka jadi tertarik nyari penyanyi dangdut. Ya kan? Ayo coba aja... yayayaa.. (MEMEGANG TANGAN AYU)

FLASHBACK START

SCENE 19

FLASHBACK END

AYU Oke deh Yan.. Gue bakal ikut audisinya. Gue pengen bantu keluarga gue. (TERSENYUM)


YANA Nah, gitu dong.. Ini baru namanya temen gue. Hari ini loh audisinya.. Semangat Ayu! (MENGACUNGKAN KEPALAN TANGAN)

Ayu mengambil handphone nokia 3100 berwarna biru dari dalam kantong rok sekolahnya dan menelepon ibunya.

AYU Assalamualaikum.. ibu lagi dimana? Ayu mau ikut audisi lagi bu..

IBU AYU (O.S.) Walaikumsalam. Ibu lagi di rumah. Kamu mau audisi dimana?

AYU Di Planet Record bu.. Planet Record lagi buka audisi penyanyi.. Hari ini audisinya. Ibu tolong siapin baju aku ya.. Sekarang aku ke rumah terus langsung audisi.

IBU AYU (O.S.) Iya nak.. Kamu pulangnya hati-hati ya..


AYU Iya bu.. Makasih bu. Assalamualaikum.

Ayu mematikan telepon dan memasukkan handphonenya ke dalam kantong rok sekolahnya.

59. EXT. KORIDOR LABORATORIUM KOMPUTER. PAGI. D6 YANA, ARIL, EKSTRAS TEMAN SEKELAS

Para murid bergiliran keluar dari laboratorium. Terdengar sayup-sayup mereke hendak makan ke kantin. Aril melihat Ayu berlari. Aril mengajak bicara Guru Komputer sejenak.

GURU KOMPUTER Jadi gimana baiknya menurut kamu Aril?

ARIL Enaknya sih tugas semua kelompok dikumpulin ke dalam satu CD aja gitu Pak. Tadi kan anak-anak ngeluh masalah biaya tuh. Nah, kelas kami kan punya uang kas, jadi bisa lah itu dipakai untuk beli satu CD. Biar hemat dan praktis juga buat Bapak merikasanya. Gimana Pak?

GURU KOMPUTER Oh oke oke. Minggu depan Saya tunggu ya CD nya.


ARIL Iya Pak.

GURU KOMPUTER Kalau gitu, Saya duluan ke ruang guru ya.

ARIL Sip. Makasih ya Pak.

Guru Komputer berjalan meninggalkan laboratorium komputer. Yana berjalan di belakang Guru Komputer. Aril memanggil Yana sambil menghampirinya.

ARIL (CONT’D) Yan!

Yana menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang. Sekarang, Aril dan Yana saling berhadapan.

YANA Kenapa Ril?


ARIL Yan, si Ayu pergi ke mana?

YANA Dia ikut audisi di Planet Record Ril. Terakhir hari ini, makanya dia belabelain cabut.

ARIL Planet Record itu bukannya label pop ya? Si Ayu kan penyanyi dangdut.

YANA Iiii...yaaaa sih. Tapi gimana lagi. Hmmh yang penting usaha dulu. Siapa tau rezeki. (TERSENYUM OPTIMIS)

ARIL Amin deh.

YANA Betewe, kok lo perhatian banget sama Ayu?

Aril terkejut tapi ia berusaha menutupi perasaannya kepada Ayu di depan Yana.


ARIL Yaa, namanya juga ketua kelas. Kalau ada apa-apa kan gue yang ditanyain sama guru.

YANA Oh iya ya, benar juga.

60. EXT. PINGGIR JALAN DEPAN SEKOLAH. PAGI. D6 OYOY, YUKI

Oyoy berjalan cepat mengikuti langkah Yuki yang terburu-buru. Oyoy membawakan tas sekolah Yuki. Pandangan YUKI tidak lepas dari mobil yang terparkir tidak jauh darinya.

YUKI Yoy, buruan dong! Lelet deh lo! On Air nih On air!

OYOY Iya iya sabar dong cantik.


61. EXT/INT. MOBIL YUKI. PINGGIR JALAN DEPAN SEKOLAH. PAGI. D6 JERRY, YUKI, OYOY

Yuki segera masuk ke dalam mobilnya dan mengambil tasnya dari tangan Oyoy. Dengan amat tulus tapi konyol, Oyoy menyemangati Yuki sambil menahan pintu mobil yang hendak ditutup Yuki.

OYOY Semangat ya cantik nyanyinya. Nanti aku pasti nonton kok.

Yuki dan Jerry menyeringai aneh. Jerry yang berada di belakang kemudi menunjukkan kebosanannya melihat tingkah Oyoy.

YUKI Gw pergi ya. Dah!

Yuki akhirnya bisa menutup pintu mobil. Mobil itu pun melaju meninggalkan Oyoy yang terus melambaikan tangan tanda perpisahan.


62. INT. MOBIL YUKI. JALAN RAYA. PAGI. D6 JERRY, YUKI

Jerry mengemudi dengan kecepatan normal. Matanya sesekali menatap heran Yuki yang terlihat sedang kesal.

JERRY Itu bocah ngejar-ngejar lo terus dari dulu. Gak ada nyerahnya. Lo gantungin dia ya.

YUKI Jemuran kali digantung. Selama dia masih bisa gw manfaatin, ya kenapa gak dipakai?

JERRY (TERTAWA) Sadis lo!

Yuki tersenyuk licik sambil melihat refleksi wajahnya di spion.


63. EXT. PINGGIR JALAN. SIANG. D6 AYU, ABANG BAJAJ, EKSTRAS

Ayu terlihat cantik dan manis sekali dengan rok selutut bermotif bunga yang dipadankan dengan kaos lengan panjang putih nan elegan. Rambutnya dkuncir tinggi, membuat lehernya yang indah begitu terlihat.

Ayu memberhentikan sebuah bajaj tapi bajaj itu tidak berhenti karena penuh. Begitu pun dengan bajaj kedua, ketiga, keempat, dan kelima yang ia hentikan, semuanya penuh. Barulah ada sebuah bajaj yang minggir di depannya.

ABANG BAJAJ Neng,bajaj?

Ayu cengo, tidak percaya ada bajaj yang masih kosong.

AYU Kosong nih Bang?

ABANG BAJAJ Ya iyalah Neng. Pake nanya lagi.


Ayu cenge-ngesan sambil masuk ke dalam bajaj. Ayu memberikan selembar kertas berisi alamat Planet Record pada Abang Bajaj.

AYU Bang, tolong anterin ke alamat ini ya.

Abang Bajaj membaca sejenak kertas itu lalu mengantonginya di saku celana dekilnya. Ia tampak agak bingung.

ABANG BAJAJ Pegangan Neng! Abang mau ngebut nih.

Ayu mengernyit tidak percaya. Bajaj melaju cukup kencang.

AYU Aaaaaa!! (BERTERIAK TERKEJUT)


64. EXT. LAPANGAN PARKIR. STASIUN TV. SIANG. D6 YUKI, JERRY

Yuki berjalan cepat. Di belakangnya, ada Jerry yang juga berjalan cepat sambil membawa tas-tas berisi keperluan manggung Yuki.

JERRY Yuki, lo yakin mau lipsync?

YUKI Iya. Kenapa emang Jer?

JERRY Lo tau kan kalo label kita punya aturan dimana semua penyanyinya itu gak boleh lipsync?

YUKI Iya tahu. Terus?

JERRY Sanksi nya lo juga tau kan kayak apa? Lo bisa dikeluarin dari Planet Record Yuk!


YUKI Masa sih? Gw kan anak emas. Mana mungkin dikeluarin?

JERRY Lo itu, kebiasaan ya suka nyepelein sesuatu!

YUKI Yang penting kan gak ketahuan Jer!

JERRY Kalo pak Adi tahu, lo bisa digantung. Gue sih cuma mau ingetin aja. Lo tuh masih baru banget di sini! Pokoknya gue gak mau ikut campur ya Ki. Gue udah nyoba buat ngingetin lo.

YUKI Iyaa cereweeeeet! Yuki merangkul Jerry untuk mencairkan suasana.


65. INT. BAJAJ. JALAN RAYA. SIANG. D6 AYU, ABANG BAJAJ

Abang Bajaj terlihat cemas, ia membaca berkali-kali alamat Plenet Record dengan raut keraguan. Ayu cemas melihat gerak gerik Abang Bajaj yang seperti tidak meyakinkan. Ayu menepuk punggung Sopir.

AYU Bang, Abang tau kan ini gedung ada di mana?

Abang Bajaj kaget karena tepukan Ayu. Ia tidak sengaja menerbangkan kertas tersebut. Saat itu, angin memang sedang kencang-kencangnya karena sedang mendung. Ayu kaget dan stres.

AYU (CONT’D) Aduuuuuh, Abaaaaaaaaaaang!

ABANG BAJAJ Neng, masih inget gak Neng alamatnya tadi dimana?

Ayu kesal sekali. Ia juga takut tidak akan bisa ikut audisi.


AYU Gak inget lagi Bang! Aduh gimana dong?! (LESU) Oh iya. Yana!!

Ayu mengambil hp merk murahan di dalam tasnya. Ia memencet tombol dial untuk menelpon Yana. Tapi yang terdengar malah suara operator.

OPERATOR SELULAR (O.S.) Maaf, pulsa Anda tidak cukup untuk melakukan panggilan. Silakan melakukan isi ulang.

AYU Ahhhhhh.

Ayu panik dan mengetik sms kepada Yana yang isinya ‘YAN, TELFON GW SEKARANG, DARURAT :(’. Ayu meneken tombol ‘send’.

66. INT. KELAS. SIANG. D6 YANA, ARIL, GURU EKONOMI EKSTRAS

HP Yana yang diletakkan di dalam kotak pensil bergetar. Yana tersentak padahal ia sedang memperhatikan pelajaran yang disampaikan Guru Ekonomi.


GURU EKONOMI Jadi, kalau retur dimasukan ke debet atau kredit?

Semua murid terdiam karena tidak mengerti. Yana diam-diam membaca sms Ayu dari bawah meja. Dahinya berkerut bingung bercampur khawatir. Guru memperhatikan Yana tertunduk.

GURU EKONOMI (CONT’D) Yana, kenapa kamu nunduk?

YANA Hmmmh saya sakit perut Bu. Boleh ijin ke toilet?

Aril mengetahui bahwa Yana berbohong. Aril melihat Yana menunduk karena membaca SMS.

GURU EKONOMI Ya udah sana. Kamu tuh, jangan ditahan-tahan.

Yana bergegas berjalan keluar dari kelas.


67. EXT. DEPAN TOILET. SEKOLAH. SIANG. D6 YANA, ARIL, RYO

Yana menelpon Ayu dengan perasaan khawatir.

YANA Jadi sekarang lo lagi dimana Yu?

Yana mendengarkan Ayu di telepon.

YANA (CONT’D) Lo masih di dalam bajaj?! Oke..bentar ya Yu, gue search lagi alamatnya. Gw gak nyatet kan tadi. Bentar-bentar.

Yana menutup telepon. Aril datang menghampiri. Ia melihat dengan jelas wajah panik Yana.

ARIL Kenapa lo Yan? Gitu banget muka lo?

YANA Ah ya. Untung ada lo. HP lo bisa buat internetan kan Ril?


ARIL Iya, kenapa emang Yan?

YANA Gini, tadi kan gw bilang Ayu lagi mau audisi di Planet Record. Nah, dia naik bajaj dan tadi abang bajaj nya gak sengaja nerbangin kertas yang isinya alamatnya gitu.

Ryo berjalan menuju toilet. Ia melihat Yana dan Aril nampak bicara serius. Ia penasaran dan bersembunyi di balik dinding untuk mendengarkan apa yang Yana dan Aril bicarakan.

YANA Gue pinjem hp lo dong Ril. Mau search alamat Planet Record di web nya. Tadi cuma Ayu doang yang nyatet di kertas.

ARIL Nih pakai aja.

RYO heran karena YANA dan ARIL membicarakan Planet Record.

RYO (LIRIH)


Kenapa mereka ngomongin label bokap gw?

Yana mencoba browsing menggunakan HP Aril. Tapi selalu muncul tulisan ‘connection failed’. YANA panik karena takut Ayu ketinggalan audisi.

YANA Kok gagal terus sih Ril? Lo gak ada pulsa ya?

ARIL Enak aja. ada kok.

Ryo tidak bisa lagi menahan pipis. Ia keluar dari persembunyiannya dan bergegas menuju toilet tapi Aril segera menghentikannya.

ARIL (CONT’D) Eh ini dia si Ryo. Pas banget lo dateng men.

RYO Kenapa? Gw kebelet nih!

ARIL Yo, gw butuh alamat Planet Record nih. Urgent!


RYO Buat apaan?

ARIL Ada lah.

Aril mengambil HP nya dari Yana. Iya bersiap mengetik.

RYO Jalan Semangka No. 17, Jakarta Selatan. Deket rumah sakit Kasih Bunda.

YANA Kok lo hafal sih?

RYO Sering lewat situ. Udah Ya!

RYO berlari masuk ke dalam toilet.


68. INT. BAJAJ. JALAN RAYA. SIANG. D6 AYU, ABANG BAJAJ, PENJUAL BUAH, PENJAMBRET

Ayu menerima sms dari nomor ARIL. Ia kaget dan membukanya. Ternyata alamat Planet Record. Lalu HP nya berdering. kontak ‘Aril ketua kelas’ terlihat menelponnya.

AYU Halo

YANA Yu, ini gw Yana. Pakai handphone Aril. Yu yang tadi itu alamat Planet Record ya.

AYU Ah iya iya. Makasih banget ya Yan.

YANA Iya. Hati-hati ya Yu. Goodluck.

Telepon ditutup.

AYU Bang, ini alamatnya saya udah dapet lagi.


ABANG BAJAJ (CENGENGESAN) Sebenarnya saya gak tahu neng alamatnya dimananya.

AYU Lah, si abang gimana sih?

ABANG BAJAJ Namanya juga baru Neng, Abang baru mulai berkarir jadi sopir ini.

Ayu memegang kepala, tanda ia pusing saat mengetahui bahwa Abang Bajaj sedari tadi tidak tahu alamat yang dituju.

AYU Ya udah deh Bang, pinggirin dulu bajajnya. Saya mau nanya-nanya. Ini udah daerah Jaksel kan ya, jadi mungkin orang-orang pada tahu.

Abang Bajaj menepikan bajajnya. Ayu bergegas turun dan langsung bertanya pada seorang penjual buah segar di trotoar.

AYU (CONT’D) Ibu, permisi Bu. Ibu tau gak alamat ini ada dimana?


Penjual Buah membacanya dengan seksama. Tiba-tiba dari samping Ayu, Penjambret menarik tas Ayu dan langsung berlari kencang.

AYU (CONT’D) Jambret!!

Ayu dan Abang Bajaj mengejar penjambret itu. Situasi saat itu, sepi sehingga tidak ada orang lain yang membantu mengejar. Ayu tersandung batu, lututnya lecet padahal lukanya belum kering. Hak sepatu nya yang sebelah kanan patah.

Penjambret naik motor yang sudah menepi sejak tadi. Ada seorang laki-laki di motor itu yang ternyata adalah komplotannya. Motor itu pun melaju kencang. Sebelum menghilang dari pandangan, Penjambret melambaikan tangan tanda perpisahan kepada AYU sambil tertawa.

Ayu benar-benar geram. Abang Bajaj membantu Ayu berdiri.

AYU (CONT’D) Makasih ya Bang.

ABANG BAJAJ Neng, ongkosnya.


AYU Ya Allah Bang, ini kan Saya baru aja dijambret. Gak ada uang Bang.

ABANG BAJAJ Terus gimana dong Neng? Abang kan juga perlu uang buat beli bensin dan bayar setoran.

Ayu menahan nangis, berusaha tegar. Ia memberikan jam tangannya kepada Abang Bajaj. Abang Bajaj pergi meninggalkan Ayu. Hujan pun turun deras. Ayu basah kuyup. Ia berjalan menuju halte bis sambil menahan sakit di lutut. Ayu berjalan lunglai dan jingjit karena hak sepatu nya yang patah itu.

69. INT. KELAS. SEKOLAH. SORE. D6 YANA, EKSTRAS.

Kelas telah usai tapi karena hujan deras, para murid masih di dalam kelas. Suasana riuh penuh tawa dan canda. Tapi hanya Yana yang tampak cemas.

70. EXT. HALTE BIS. SORE. D6 AYU, EKSTRAS

Ayu duduk lesu. Ia menatapi hp nya dengan sangat murung.


AYU HP gak guna. Pulsa gak ada. Kesel!

HP AYU berdering. YANA menelepon.

AYU (CONT’D) YAAAAAAAAN!!!! (BERGETAR MENAHAN NANGIS)

71. INT. KELAS. SEKOLAH. SORE. D6 YANA, EKSTRAS

Yana berdiri menelfon Ayu di dekat pintu, menghindari suara bising para murid.

YANA Yu, di mana Yu?

72. EXT. HALTE BIS. SORE. D6 AYU, EKSTRAS

Ayu menangis.


AYU Gue kejambretan, Yan.

73. INT. KELAS. SEKOLAH. SORE. D6 YANA, ARIL, RYO, EKSTRAS

Yana berusaha mendengarkan suara Ayu. Ia terkejut.

YANA Hah?! Kejambretan?! KOK BISA?! (BERTERIAK)

Aril dan Ryo mendengar teriakan Yana. Aril menghampiri Yana.

ARIL Kenapa Yan?

YANA Ayu dijambret Ril dan dia lagi terlantar di halte bis. (PANIK, KEMUDIAN KEMBALI BICARA KE TELEPON) Yaudah lo tunggu disitu aja ya, lo lagi di daerah mana?


Yana menghampiri Ryo yang sedang duduk melihat ke arahnya.

YANA (CONT’D) Ryo, gw boleh minta tolong gak?

RYO Apa?

YANA Tolong anterin Ayu ke Planet Record. Kan lo tau tempatnya di mana.

RYO Tapi kan ujan Yan.

ARIL Ya udah, gw pinjem motor lo deh Yo. Motor gw lagi di bengkel. Biar gw yang nganterin Ayu.

YANA Tapi lo tau tempatnya Ril? ARIL Tau kok. Di dekat rumah sakit Kasih Bunda kan Yo?


Ryo berdehem.

RYO Lo yakin?

ARIL Iya lah. Mana kunci lo?

Ryo memberikan kunci motor yang disimpan di dalam tas kepada Aril. Ryo menatap curiga Aril menyukai Ayu.

74. INT. PANGGUNG STUDIO. STASIUN TV. SORE. D6 MC, EKSTRAS

MC berdiri di tengah panggung. TERDENGAR suara theme program musik tersebut dan RIUH para penonton.

MC Ya, habis ini. Akan ada satu orang penyanyi yang keren banget, yang pastinya udah kita tunggu-tunggu, penyanyi ini lagi naik daun. Siapa dia? Siapa lagi kalau bukan Yuki!! Yuk kita panggil Yuki nya ke sini. Yuki Yuki Yuki!!


PARA PENONTON Yuki! Yuki! Yuki!

75. EXT. HALTE BIS. SORE. D6 AYU, ARIL

Hujan sudah reda, Ayu yang duduk menunduk seketika mendongak ketika motor Ryo berhenti di hadapannya. Ia terkejut ketika melihat wajah orang yang membuka helm adalah Aril, buka Ryo.

ARIL Yu, lo gak apa-apa?

AYU Aril? Kok...

ARIL Yuk gw anterin ke Planet Record sekarang. Belum telat kan?

Ayu menggeleng-geleng kepala, cengo karena masih kaget. Aril memakaikan helm ke kepala Ayu. Aril dan Ayu meninggalkan halte bis dengan motor Ryo.


76. INT. LOBBY. KANTOR PLANET RECORD. SORE. D6 AYU, OB, EKSTRAS

Ayu melangkah memasuki lobby. Keadaannya yang basah kuyup menjadi perhatian setiap orang yang melhatnya. Sementara itu, seorang OB yang sedang mengepel lantai nampak kesal karena lantai dibasahi oleh Ayu.

AYU Permisi Mas, mau nanya. Tempat audisinya dimana ya?

OB Di atas! (KETUS)

AYU Atas di sebelah mananya ya Mas?

OB Lantai 4! (KETUS)

Ayu berjalan meninggalkan OB tapi ia kembali lagi.


AYU Tapi mas, audisinya masih belum tutup kan ya?

OB Belum, tapi lagi istirahat. (KETUS)

AYU Makasih ya Mas.

Ayu berlari menuju lift.

77. INT. STUDIO PANGGUNG. STASIUN TV. SORE. D6 YUKI, EKSTRAS

Yuki mulai bernyanyi. Ia menyanyikan salah satu single-nya. Yuki terlihat anggun dengan pakaian dan make up-nya yang cantik tapi tidak berlebihan itu. Semua penonton terpikat melihat aksinya bernyanyi tanpa tahu itu adalah lipsync. Yuki terlihat sangat percaya diri, melangkah ke sini dan kemari.


78. INT. RUANG TV. RUMAH YUKI. SORE. D6 MAMI YUKI, PAPI YUKI

Mami Yuki duduk tenang di depan TV.

MAMI YUKI Paaaap. Papiiiii buruan. Yuki nya udah mulai nih nyanyinya.

Salman duduk di sampingnya setelah meletakkan koran di atas meja.

MAMI YUKI (CONT’D) Ya ampun, anak ku itu cantik banget ya. Gak jauh beda kan Pap sama Mami waktu dulu masih muda.

PAPI YUKI Iya deh. (MALAS, TERPAKSA)

79. INT. RUANGAN ADI. KANTOR PLANET RECORD. SORE. D6 ADI

Adi menandatangani beberapa dokumen di yang menumpuk di atas mejanya. Sesekali ia menonton YUKI yang sedang tampil melalui tv flat yang ada.


80. INT. KANTIN. KANTOR PLANET RECORD. SORE. D6 SONNY, EKSTRAS

Sony makan bersama para staf lain. Mereka mendengar sayup-sayup suara tv yang menayangkan Yuki.

81. INT. STUDIO PANGGUNG. STASIUN TV. SORE. D6 YUKI, JERRY, EKSTRAS

Yuki masih bernyanyi. Tiba-tiba Yuki terjatuh karena hak sepatunya patah. Microphonenya terlempar tetapi playback terus berpura. Semua orang pun tahu ia ternyata lipsync.

Yuki panik dan ketakutan. Jerry segera membantunya bangun dan mengajaknya lari keluar dari studio. Semua mata penonton dan crew tertuju pada Yuki dan Jerry. Semua penonton bersorak kesal.

82. INT. DALAM MOBIL. SORE. D6 YUKI, JERRY, SUPIR

Mobil Honda Jazz Biru Metalik Supir dibangku kemudi, Jerry dan Yuki duduk dibangku belakang. Yuki menerima telepon dari ibunya dan diinterograsi sembari dimarah-marahi karena insiden lipsync saat diacara show tadi.


MAMI YUKI (O.S.) Yuki! Apa-apaan sih kamu! Tadi itu kenapa bisa lipsync begitu?!

YUKI Gak kenapa-kenapa Mi, cuma lagi males aja tadi, lagi badmood.

83. INT. RUMAH YUKI: RUANG KELUARGA. SORE. D6 MAMI YUKI, PAPI YUKI

MAMI YUKI Duh kamu tuh ya nggak pernah mikir panjang! Sekarang kamu mau gimana? Reputasi kamu bakalan jelek kamu tahu?!

84. INT. DALAM MOBIL. SORE. D6 YUKI, JERRY, SUPIR

YUKI Duh mam! Udah deh.. Jangan ributin hal itu... lagian udah lewat juga...

MAMI YUKI (O.S.) Kamu ini, dikasi tau sama orang tua malah ngebantah! Papi sama mami kecewa sama kamu! Udah mending kamu cepetan pulang!


YUKI Iya, iya Mi aku tahu. Iya Yuki pulang...

Yuki langsung mematikan handphone-nya

JERRY (BERDEHEM) Liat kan? Nyokap lo marah-marah juga! Itu baru nyokap, kalau sampai manajemen tahu. Abis lo!

YUKI (MUKA TAKUT, KHAWATIR) Ya trus sekarang elo mau ikut-ikutan juga marahin gue?

JERRY Gue kan udah bilang dari awal Ki! Lo nggak seharusnya lipsync begitu!

YUKI Udah ah, gue capek Jerr! Gue badmood! Yang udah-udah gak usah dibahas dulu, bisa gak!


JERRY (NADA TINGGI) Nggak usah dibahas? Enak aja lo bilang nggak usah dibahas. Ini menyangkut reputasi lo, reputasi gue, dan juga reputasi Planet Record! (BERSANDAR DI KURSI MOBIL, MENGHEMBUSKAN NAPAS MARAH) Gue nggak tahu lagi deh pak Adi bakalan bilang apa. Masih untungkalo misalnya lo nggak di pecat dari perusahaan. Ah... Terserah deh Ki... Gue nggak tau lagi mau bilang apa...

Yuki terdiam sambil memegang HP-nya yang dimainkan dibawah dagunya. Wajahnya cemas juga.

85. INT. RUANG AUDISI. SORE. D6 ADI, SONNY, 3 STAFF REKAMAN, PESERTA AUDISI

Ruang audisi bercat biru langit dan lumayan luas. Ada 5 kursi dan 2 meja untuk kru audisi. Berbagai poster artis dari Planet Record dipajang didinding ruang audisi. Standing banner Reva juga ada. Berkas-berkas formulir peserta audisi di atas meja.

Adi masuk ruangan audisi. Wajahnya campuran antara kesal dan lelah. Sonny dan staff lain tidak berani menegur ataupun menyinggung insiden Yuki.

Salah satu Peserta Audisi memasuki ruangan.


SONNY Silahkan perkenalkan diri kamu dan mau menyanyikan lagu apa...

PESERTA AUDISI Nama saya Dina, 17 tahun, saya akan menyanyikan lagu Hanyalah Cinta dari Anggun.

Peserta mulai menyanyi.

PESERTA AUDISI (CONT’D) Semua, yang telah aku dapat indah nan gemerlap, satu hari kan pudar dan sinarnya...

ADI (TIBA-TIBA, NADA TINGGI) Stop, stop! Kamu ini nyanyi atau kumur-kumur sih? Nada yang kamu ambil itu rendah banget jadi gak kedengeran! Udah kamu mending

sekarang

keluar, latihan nyanyi yang bener, kalo udah baru dateng buat audisi lagi. Next!

SONNY Okey, peserta selanjutnya


Seperti halnya di peserta pertama, peserta selanjutnya pun ditanya tentang nama dan ingin menyanyikan lagu apa.berkali-kali peserta masuk dan bernyanyi namun berkalikali pula Adi menolaknya secara sepihak.

ADI KAMU GAGAL! Suara kamu JELEK! Kalau kamu masuk kesini, kamu harus punya suara yang bagus bukan kaleng rombeng gitu!

(ADEGAN INI MENAMPILKAN HANYA PESERTA MASUK, BERDIRI DI DEPAN ADI, KEMUDIAN WAJAH KECEWA MEREKA YANG DITOLAK)

Berkali-kali komentar pedas, serupa dengan komentar sebelumnya, dilayangkan Adi ke setiap peserta.

86. INT. RUANG AUDISI. SORE. D6 ADI, SONNY, AYU, 3 STAFF REKAMAN

Ayu menjadi peserta terakhir yang diaudisi. Disitu, suasana juri sudah lelah. Masingmasing kru audisi memegang data Ayu di tangannya. Adi memerhatikan data itu dengan seksama.Entah kenapa tiba-tiba tertarik, terutama pada tulisan “PENYANYI DANGDUT”


AYU Nama saya Ayu. Rahayu Dzajuli. Saya akan menyanyikan lagu Laksamana Raja Di Laut oleh Iyeth Bustami.

ADI Sebentar... Kamu ini penyanyi dangdut? (MENUNJUK DENGAN PULPEN)

AYU Iya pak... Saya penyanyi dangdut orkes keliling.

ADI Kamu yakin mau audisi di perusahaan ini?

AYU Saya yakin sekali pak. (MENJAWAB DENGAN SEMANGAT)

ADI Kamu tahu kan kalau Planet Record cuma mengorbitkan artis-artis Pop dan bukan dangdut?

AYU


Saya tahu pak...

ADI Lalu?

Ayu diam tidak menjawab. Dia berdiri. Keringat dingin.

ADI (CONT’D) Kamu lihat sekeliling ruangan ini? Kamu lihat banner siapa yang ada di samping meja kami ini?

Ayu melirik ke beberapa poster, ia mengenali beberapa poster, salah satunya poster Yuki, penyanyi yang beraliran Pop

ADI (CONT’D) Semuanya adalah penyanyi yang sudah terkenal. Dan genre mereka, kamu tahu? Pop. BUkan dangdut. Begitu juga dengan REVA. (MENUNJUK BANNER REVA)

SONNY Maaf Ayu, tapi label kami tidak pernah menerima penyanyi beraliran dangdut sebelumnya. Tidak untuk audisi atau bahkan rekaman. Kamu adalah penyanyi dangdut pertama yang ikut audisi di Planet Record.


AYU Saya tahu, pak... tapi setidaknya kasih saya kesempatan untuk bernyanyi dulu sebelum bapak memutuskan untuk menerima atau menolak saya...

ADI Apa kata-kata Sonny tadi kurang jelas? Tidak pernah ada penyanyi dangdut yang diterima di Planet Record karena kami bukan beraliran dangdut.

AYU Tapi apa salahnya kan mendengarkan saya bernyanyi... pak?

Adi yang sedang kesal kemudian menyerah. Melempar pulpennya ke meja.

ADI Ya sudahlah... Coba tunjukkan bakat menyanyi kamu...

(MUSIK LAKSAMANA RAJA DI LAUT)



Masih di ruangan yang sama, lampu meredup, sebuah lampu sorot kemudian jatuh di atas Ayu. Adi dan Sonny memerhatikan Ayu dengan seksama sekaligus penasaran.

87. INT. PANGGUNG MEGAH. SIANG. AYU, SONNY, ADI, STAFF AUDISI LAIN.

Ayu merasa sedang berada di atas panggung dengan ribuan penonton. Berdiri di depan standing microphone dan bernyanyi. Adi, Sonny dan kru lainnya di bawah panggung di belakang sebuah meja juri seperti Indonesian Idol.

AYU “Zaaaaaapiiiiiiin..... Aku dendaaaaangkaaaaaan laguuuuu melaaaayuuu.. pelipur hatiiiiiii.. peliipur laaraaaaa...”

Ayu menyanyikan lagu sampai selesai reff pertama.

AYU (CONT’D) Cahaya manis, kilau gemilau, digantung tabir indah menawan... aku bernyanyi lagu zapin riau, smoga hadirin aduhai sayang jadi terkesan... Kembanglah goyang, diatas kepala, lipatlah pandan sanggul dipadu, kita berdendang, bersuka ria, lagulah zapin, aduhai sayang rentak melayu... Laksamana raja dilaut, bersemayam di bukit batu, ahai, hati siapa, ahai tak terpaut, mendengar lagu zapin melayu... laksamana raja di laut, bersemayam


di bukit batu, ahai, hati siapa, ahai, tak terpaut, mendengar lagu zapin melayu

IMAJINASI AYU SELESAI. (MUSIK MASIH MENGALUN)

88. INT. RUANG AUDISI. SORE. D6 ADI, SONNY, AYU, 3 STAFF REKAMAN

Sonny memerhatikan Ayu, dia merasa wajah Ayu tidak asing.

SONNY (V.O.) Kayanya gue pernah lihat nih anak, tapi dimana yaaa?

Adi terdiam ketika Ayu selesai bernyanyi. Wajahnya datar. Ayu tersenyum puas setelah selesai bernyanyi. Merasa sudah memberikan penampilan yang terbaik.

89. INT. RUANG PENGUMUMAN. SORE. D6 SONNY, AYU, PARA PESERTA AUDISI, STAFF AUDISI.

Ruang bercat putih cukup lebar. 2 Papan pengumuman yang lumayan besar ditempeli kertas-kertas berisi nama peserta yang lolos audisi oleh staff audisi. Sonny memasuki ruangan


SONNY Hasil audisi hari ini sudah bisa dilihat. (TERSENYUM, MELIRIK AYU)

Ayu dan para peserta kemudian buru-buru melihat pengumuman tersebut.

-BERSAMBUNG-


BAB V PENUTUP

Sebuah sinetron/drama seri sejatinya bertujuan untuk menghibur dan memberikan pelajaran dari gambaran dan perjalanan hidup seseorang. Disusunnya proposal sinetron/drama seri “Denting Denting Cinta” ini tidak lain adalah agar para pemirsa MNC TV dapat mendapatkan jenis hiburan baru yang berbeda dengan sajian program yang pernah tayang di MNC TV sebelumnya. Harapan kami, jika sinetron/drama seri “Denting Denting Cinta” ini nantinya terealisasi, penonton dapat menggali banyak makna perjuangan untuk meraih mimpi yang walaupun terlihat tidak mungkin, tetapi dengan usaha keras, semuanya akan menjadi sangat mungkin. Akhir kata, sinetron/drama seri “Denting Denting Cinta” tidak hanya menyuguhkan keteguhan hati seorang penyanyi dangdut yang berusaha untuk bertahan di industri musik Indonesia, tetapi kisah ini juga menyajikan kisah pahit-manis kehidupan keluarga, percintaan remaja, dan persaingan. Semuanya itu menjadi mudah diterima karena semuanya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Semoga tayangan ini nantinya dapat memberikan inspirasi bagi seluruh pemirsa yang menyaksikannya.


DAFTAR PUSTAKA

Presentasi Relaunch MNC TV oleh Wijaya Kusuma (Corporate Secretary MNC TV) pada

16

November

2010

dikutip

dari

http://kapita-fikom-

915070037.blogspot.com/2010/11/relaunch-mnc-tv-pembicara-bpk.html diakses pada Kamis, 24 November 2011 pukul 10:30 AM.

Profil & Sejarah MNC TV (http://www.mnctv.com/index.php?option=com_content&task=view&id=5&Itemid=26) diakses pada Kamis 24 November 2011 pukul 13:00.

PT. Media Nusantara Citra Tbk. Group Structure (http://www.mncgroup.com/structure_diagram.html) diakses pada Kamis 24 November 2011 pukul 13:00

Putusan Pailit TPI Harus Ditinjau Ulang - Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2009/10/20/320/267247/putusan-pailit-tpi-harusditinjau-ulang) diakses pada Kamis 24 November 2011 pukul 13:20

Pailit TPI Preseden Buruk – Okezone.com (http://economy.okezone.com/read/2009/10/24/320/268810/pailit-tpi-preseden-buruk) diakses pada Kamis 24 November 2011 pukul 13:30


DPR Siap Mengawal Kasus Pailit TPI – Okezone.com (http://news.okezone.com/read/2009/11/26/320/279263/320/dpr-siap-mengawal-kasuspailit-tpi) diakses pada Jumat 25 November 2011 pukul 16:00

TPI Berganti Nama karena Kasus Harry Tanoe dengan Tutut – Okezone.com (http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/6345-tpi-berganti-nama-karenakasus-harry-tanoe-dengan-tutut.html) diakses pada Jumat 25 November 2011 pukul 16:40

Structure Diagram – mncgroup.com (http://www.mncgroup.com/structure_diagram.html) diakses pada Jumat 25 November 2011 pukul 17:00

Boards of Directros – mncgroup.com (http://www.mncgroup.com/directors.html) diakses pada Jumat 25 November 2011 pukul 17:30


UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK MAKALAH NON-SEMINAR (TUGAS KULIAH)

Recommend Documents