Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempeng Mempengaruhi aruhi Juni Juni 2014
•
wa
• Posisi Uang Beredar (M2) pada Juni 2014 tercatat sebesar Rp3.861,7 T, atau tumbuh 13,1% (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan Mei 2014 (10,5%;yoy). Berdasarkan komponennya, peningkatan pertumbuhan M2 tersebut berasal dari komponen Uang Kuasi yang tumbuh 14,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan periode Mei 2014 (10,3%;yoy). • Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, pertumbuhan M2 yang meningkat terutama disebabkan oleh pertumbuhan Net Foreign Assets seiring dengan aliran masuk modal asing dan tercermin pada cadangan devisa yang meningkat. Sementara itu, Net Domestic Assets tercatat tumbuh lebih rendah sejalan dengan moderasi permintaan domestik dan perlambatan kredit perbankan. • Peningkatan suku bunga perbankan pada Juni 2014 masih terus berlanjut. Rata-rata suku bunga Deposito berjangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan masing-masing tercatat 8,29%, 9,11%, 8,98% dan 8,28%, meningkat dibandingkan dengan Mei 2014 yaitu masing-masing sebesar 8,17%, 8,74%, 8,82% dan 8,06%. Kenaikan suku bunga dana tersebut diiringi oleh peningkatan suku bunga kredit. Rata-rata suku bunga kredit di Juni 2014 tercatat 12,77%, sedikit meningkat dibandingkan dengan Mei 2014 sebesar 12,75%. Tabel 1. Uang Beredar (dalam triliun Rp)
KOMPONEN UANG BEREDAR
2014
Mei**
%yoy
Jun** Mei** Jun**
Uang Beredar Luas (M2) 3,784.5 3,861.7 10.5 Uang Beredar Sempit (M1) 906.7 945.8 10.2 o/w: Uang Kartal di luar Bank Umum dan BPR 380.5 381.7 13.9 Uang Kuasi 2,855.4 2,899.1 10.3 Surat Berharga Selain Saham 22.4 16.8 46.2 Keterangan: Sejak periode data Januari 2012 dilakukan perluasan cakupan BPR melalui penambahan BPR Syariah *Data BPR menggunakan data periode Okt 2013
13.1 10.2 10.0 14.0 44.5
Tabel 2. Penghimpunan Dana (dalam triliun Rp) DPK Rupiah Giro Tabungan Simpanan Berjangka Valas Giro Tabungan Simpanan Berjangka Total Jenis Simpanan Giro Tabungan Simpanan Berjangka
Kurs Rp/USD
1 2
2014 %(yoy) Mei ** Jun ** Mei ** Jun ** 3,044.7 3,131.4 13.0 9.6 566.3 609.8 7.9 10.9 1,077.0 1,089.8 7.9 8.8 1,401.4 1,431.8 11.6 17.5 602.9 593.3 17.2 17.1 264.3 246.8 16.4 14.5 88.3 86.8 21.9 18.1 250.3 259.8 16.4 19.4 3,647.6 3,724.7 10.8 13.7 830.6 856.6 10.5 11.9 1,165.3 1,176.6 8.8 9.4 1,651.7 1,691.6 12.3 17.8
11,611.0
11,969.0
Uang Beredar (M2) pada Juni 2014 tercatat sebesar Rp3.861,7 T, atau tumbuh 13,1% (yoy), meningkat dibandingkan pertumbuhan Mei 2014 (10,5%;yoy). Peningkatan pertumbuhan M2 tersebut bersumber dari komponen Uang Kuasi1 yang tumbuh 14,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan periode Mei 2014 (10,3%;yoy) (Tabel 1). Perkembangan Uang Kuasi tersebut sejalan dengan meningkatnya penghimpunan dana masyarakat di perbankan berupa Dana Pihak Ketiga (DPK)2. Pada Juni 2014, penghimpunan DPK tercatat sebesar Rp3.724,7 T, tumbuh 13,7% (yoy), lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan periode Mei 2014 (10,8%;yoy). Peningkatan pertumbuhan penghimpunan DPK tersebut terjadi pada seluruh Jenis Simpanan. Simpanan Berjangka tercatat Rp1.691,6 T, tumbuh 17,8% (yoy), meningkat jika dibandingkan Mei 2014 (12,3%;yoy). Sementara itu, Giro mencapai
Uang Kuasi merupakan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terdiri dari Simpanan Berjangka dan Tabungan (rupiah dan valas) serta Simpanan Giro Valuta Asing DPK merupakan simpanan pihak ketiga pada Bank Umum dan BPR, yang terdiri dari Giro, Tabungan dan Simpanan Berjangka dalam Rupiah dan Valas. Pada Uang Beredar, perhitungan DPK tidak termasuk simpanan yang diblokir karena kehilangan fungsinya sebagai uang. DPK dalam analisis ini dihitung menggunakan konsep moneter yaitu simpanan milik pihak ketiga, baik dalam Rp dan valas, pada Bank Umum dan BPR (tidak termasuk kantor cabang bank yang beroperasi di luar wilayah Indonesia) dalam bentuk tabungan, giro, dan simpanan berjangka. DPK menurut konsep moneter tidak termasuk simpanan milik Pemerintah Pusat dan simpanan milik bukan penduduk.
DSta |Divisi Statistik Moneter dan Fiskal
1
Tabel 3. Faktor yang Mempengaruhi Uang Beredar (dalam Triliun Rp) 2014
Rp856,6 T, tumbuh 11,9% (yoy), lebih tinggi jika dibandingkan pertumbuhan Mei 2014 (10,5%;yoy) dan Tabungan sebesar Rp1.176,6 T, tumbuh 9,4%
%yoy
Mei**
Jun** Mei** Jun**
3,784.5
3,861.7
10.5
13.1
1,061.8 2,722.8 290.9 585.9 295.1 3,644.8
1,077.1 2,784.5 325.3 601.7 276.3 3,709.9
13.5 9.3 (9.9) 8.0 34.2 17.2
29.2 7.9 (1.7) 10.6 29.7 16.6
3,428.4 27.2
3,493.5 29.8
17.4 (9.9)
16.6 (19.0)
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Uang Beredar Aktiva Luar Negeri Bersih Aktiva DalamNegeri Bersih Tagihan Bersih kepada Pemerintah Pusat Tagihan kepada Pemerintah Pusat Kewajiban kepada Pemerintah Pusat Tagihan Kepada Sektor Lainnya o/w: Kredit Lainnya bersih
Keterangan: Sejak periode data Januari 2012 dilakukan perluasan cakupan BPR melalui penambahan BPR Syariah *Data BPR menggunakan data periode Okt 2013
Tabel 4. Kredit UMKM Bank Umum (dalam triliun Rp)
Total Kredit o/w Kredit Produktif Skala Usaha Mikro Kecil Menengah Jenis Penggunaan Modal Kerja Investasi Total UMKM
2014 Mei Jun 3.428,4 3.493,5 2.455,2 2.507,6
yoy (%) Jun Mei 17,4 16,6 19,2 18,4
127,2 189,9 318,4
130,8 194,5 325,9
20,5 13,1 11,7
20,2 11,3 8,6
461,2 174,2 635,4
473,9 177,3 651,3
6,9 36,9 13,8
10,1 15,7 11,6
Grafik 1. Perkembangan BI Rate dan Suku Bunga Simpanan Berjangka dan Kredit Kredit %
%
Perkembangan Suku Bunga
9,0
13,00 BI Rate
8,5
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
Kredit (RHS)
12,80
2012
2014
Mei**
Jan
Mar
Nov
Jul 2013
Sep
Mar
11,40
May
11,60
5,0
Jan
11,80
5,5
Nov
6,0
Jul
12,00
Sep
12,20
6,5
May
12,40
7,0
Jan
12,60
7,5
Mar
8,0
(yoy), lebih tinggi jika dibandingkan Mei 2014 (8,8%;yoy) (Tabel 2). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UANG BEREDAR Perkembangan Uang Beredar (M2) di Juni 2014 tersebut lebih dipengaruhi oleh meningkatnya Net Foreign Assets (NFA). (NFA ). Hal tersebut seiring dengan aliran masuk modal asing yang tercermin pada meningkatnya posisi cadangan devisa dari USD107,1 miliar pada Mei 2014 menjadi USD107,7 miliar pada akhir Juni 2014. Di sisi lain, penyaluran kredit3 perbankan pada Juni 2014 masih mengalami trend perlambatan sejalan dengan moderasi permintaan domestik. Kredit perbankan tercatat sebesar Rp3.493,5 T, tumbuh 16,6% (yoy), melambat jika dibandingkan Mei 2014 (17,4%;yoy) (Tabel 4). Kredit yang disalurkan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Bank Umum pada Juni 2014 tercatat sebesar Rp651,3 T, tumbuh 11,6% (yoy), melambat dibandingkan dengan Mei 2014 (13,8%;yoy) (Tabel 4). Pangsa Kredit UMKM tersebut mencapai 26,0% dari total kredit produktif4 pada Juni 2014. Sementara itu, kredit yang dipergunakan untuk pembiayaan ekspor mencapai Rp61,8 T dengan pangsa mencapai 2,5% dari total kredit produktif. Kredit tersebut tumbuh 22,3% (yoy), melambat jika dibandingkan dengan Mei 2014 (23,4%;yoy). Pada Juni 2014, suku bunga5 Simpanan perbankan masih terus mengalami peningkatan. Rata-rata suku bunga Deposito berjangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan masing-masing tercatat 8,29%, 9,11%, 8,98% dan 8,28%, meningkat dibandingkan dengan Mei 2014 yaitu masing-masing sebesar
3
Kredit dalam analisis ini disajikan menggunakan konsep moneter yaitu pinjaman Rp dan valas yang diberikan Bank Umum dan BPR (tidak termasuk kantor cabang bank yang beroperasi di luar wilayah Indonesia) kepada penduduk (tidak termasuk Pemerintah Pusat). 4 Kredit produktif merupakan kredit yang diberikan untuk menunjang aktivitas produksi, berupa kredit modal kerja dan investasi 5 Perhitungan suku bunga hanya mencakup suku bunga pada Bank Umum, tidak termasuk BPR.
DSta |Divisi Statistik Moneter dan Fiskal
2
8,17%, 8,74%, 8,82% dan 8,06%. Kenaikan suku bunga dana tersebut diiringi oleh peningkatan suku bunga kredit. Rata-rata suku bunga kredit di Juni 2014 tercatat 12,77% sedikit meningkat dibandingkan dengan Mei 2014 sebesar 12,75% (Grafik 1).
Agustus 2014 DIVISI STATISTIK MONETER DAN FISKAL DEPARTEMEN STATISTIK STATIST IK
DSta |Divisi Statistik Moneter dan Fiskal
3
Lampiran 1. Tabel Uang Beredar dan FaktorFaktor-faktor yang Mempengaruhinya (Miliar Rp) 2013
Description
Jun
Jul
Aug
Sep
2014
Oct
Nov*
Des*
Jan*
Feb*
Mar*
Apr*
May**
Jun**
Broad Money (M2) Narrow Money (M1) Currency Outside Commercial and Rural Banks Rupiah Demand Deposits Quasi Money Time Deposits Rupiah Foreign Currency Savings Deposits Rupiah Foreign Currency Foreign Currency Demand Deposits Securities Other Than Shares
3.413,4 858,5 347,1 511,4 2.543,3 1.314,8 1.116,1 198,7 1.023,0 951,1 71,9 205,5 11,6
3.506,6 880,0 383,9 496,1 2.608,2 1.345,5 1.135,1 210,4 1.051,6 978,9 72,7 211,0 18,4
3.502,4 855,8 359,4 496,4 2.625,9 1.353,1 1.131,9 221,2 1.053,2 978,5 74,7 219,6 20,7
3.584,0 867,7 360,1 507,6 2.691,9 1.381,8 1.149,0 232,8 1.069,4 988,9 80,5 240,8 24,4
3.576,8 856,2 363,8 492,4 2.697,6 1.387,3 1.168,2 219,0 1.069,5 988,3 81,1 240,9 23,0
3.614,5 870,5 375,8 494,6 2.719,4 1.379,0 1.170,6 208,4 1.082,1 999,3 82,8 258,3 24,7
3.727,7 887,1 399,6 487,5 2.817,8 1.423,7 1.186,8 236,9 1.151,7 1.067,4 84,3 242,4 22,8
3.649,3 842,7 380,1 462,6 2.784,4 1.430,0 1.207,6 222,4 1.118,0 1.033,7 84,3 236,3 22,2
3.639,5 834,5 367,6 466,9 2.783,5 1.436,5 1.222,6 213,9 1.110,2 1.026,5 83,7 236,8 21,5
3.656,4 853,5 377,4 476,1 2.781,0 1.465,8 1.252,0 213,9 1.095,5 1.011,4 84,1 219,6 21,9
3.725,9 880,5 372,3 508,1 2.824,3 1.497,1 1.283,9 213,3 1.103,8 1.019,1 84,7 223,3 21,2
3.784,5 906,7 380,5 526,3 2.855,4 1.519,6 1.290,5 229,1 1.094,3 1.008,1 86,1 241,5 22,4
3.861,7 945,8 381,7 564,1 2.899,1 1.566,6 1.327,9 238,7 1.105,0 1.020,6 84,4 227,5 16,8
Factors Affecting Broad Money
3.413,4
3.506,6
3.502,4
3.584,0
3.576,8
3.614,5
3.727,7
3.649,3
3.639,5
3.656,4
3.725,9
3.784,5
3.861,7
Net Foreign Assets Net Domestic Assets Net Claims on Central Government Claims on Central Government Liabilities to Central Government Claims on Other Sector o/w: Claims on Private Sectors Loans Other Claims Shares and Other Equity Net Other Items
833,8 2.579,6 330,9 543,8 213,0 3.180,8
849,7 2.656,9 377,1 560,0 182,9 3.235,6
879,5 2.623,0 340,3 564,0 223,7 3.285,9
972,1 2.611,9 342,4 570,8 228,3 3.382,4
955,9 2.620,9 337,2 572,7 235,5 3.387,3
987,8 2.626,8 353,4 581,6 228,2 3.454,3
1.011,4 2.716,3 406,6 577,5 170,9 3.525,4
1.035,8 2.613,5 345,7 588,5 242,8 3.490,6
1.013,5 2.626,0 318,7 586,4 267,7 3.503,3
987,7 2.668,7 308,7 592,4 283,7 3.545,0
1.015,0 2.710,9 314,2 597,5 283,3 3.605,2
1.061,8 2.722,8 290,9 585,9 295,1 3.644,8
1.077,1 2.784,5 325,3 601,7 276,3 3.709,9
2.798,0 2.673,8 124,2 (693,5) 36,8
2.850,1 2.734,3 115,8 (722,3) 41,9
2.894,1 2.773,5 120,6 (766,3) 38,7
2.974,2 2.845,8 128,4 (848,2) 35,3
2.983,0 2.854,8 128,2 (849,5) 36,2
3.040,2 2.896,7 143,6 (893,8) 18,5
3.097,1 2.963,6 133,5 (920,2) 32,0
3.064,1 2.931,5 132,6 (935,1) 32,2
3.073,0 2.934,8 138,3 (907,8) 31,7
3.109,1 2.971,1 138,1 (901,5) 34,4
3.164,6 3.019,7 144,9 (913,9) 23,4
3.182,5 3.041,1 141,4 (921,2) 27,2
3.251,8 3.113,4 138,4 (966,3) 29,8
Keterangan: Sejak data Januari 2013 dilakukan perluasan cakupan BPR melalui penambahan BPR Syariah * data BPR menggunakan periode Oktober 2013
Lampiran 2. Tabel Dana Pihak Ketiga di Perbankan (Trilliun Rp) DPK Rupiah Giro Tabungan Simpanan Berjangka Valas Giro Tabungan Simpanan Berjangka Total Jenis Simpanan Giro Tabungan Simpanan Berjangka
Kurs Rp/USD
Jun 2.770,1 549,8 1.001,5 1.218,8 506,6 215,6 73,5 217,5 3.276,7 765,4 1.075,0 1.436,3
Jul 2.802,9 535,4 1.030,2 1.237,3 525,7 221,5 74,3 230,0 3.328,6 756,9 1.104,4 1.467,3
Aug 2.796,2 533,7 1.029,8 1.232,7 549,2 231,5 76,3 241,4 3.345,4 765,2 1.106,0 1.474,1
9.929,0
10.278,0
10.924,0
2013 Sep Okt Nov* Des* 2.853,8 2.850,5 2.874,8 2.968,5 547,1 530,0 535,5 536,5 1.053,3 1.047,5 1.062,7 1.134,2 1.253,4 1.273,0 1.276,6 1.297,8 591,1 577,2 589,5 607,4 255,4 254,9 274,2 260,7 82,0 82,6 84,5 86,7 253,7 239,7 230,8 259,9 3.445,0 3.427,7 3.464,3 3.575,9 802,6 784,9 809,7 797,2 1.135,3 1.130,1 1.147,2 1.220,9 1.507,1 1.512,7 1.507,4 1.557,7
2014 Jan * 2.920,6 503,6 1.097,9 1.319,1 588,4 256,0 86,5 245,9 3.509,0 759,6 1.184,4 1.565,0
Feb * 2.940,3 509,4 1.096,9 1.334,1 576,9 254,9 85,8 236,2 3.517,2 764,3 1.182,7 1.570,3
Mar * 2.960,7 518,0 1.078,6 1.364,1 561,0 238,9 86,2 235,9 3.521,7 756,9 1.164,8 1.600,0
Apr * Mei ** 3.032,8 3.044,7 548,2 566,3 1.087,3 1.077,0 1.397,2 1.401,4 564,4 602,9 243,9 264,3 86,9 88,3 233,6 250,3 3.597,1 3.647,6 792,1 830,6 1.174,2 1.165,3 1.630,8 1.651,7
Jun ** 3.131,4 609,8 1.089,8 1.431,8 593,3 246,8 86,8 259,8 3.724,7 856,6 1.176,6 1.691,6
11.613,0 11.234,0 11.977,0 12.189,0 12.226,0 11.634,0 11.404,0 11.532,0 11.611,0 11.969,0
Keterangan: * data BPR menggunakan periode Oktober 2013
DSta |Divisi Statistik Moneter dan Fiskal
4
Lampiran 3. Pinjaman Perbankan Kepada Sektor Swasta Domestik (Trilliun Rp) Jun
Jul
Agt
2013 Sep
Okt
Nov*
Des*
Jan*
Feb*
Mar*
Apr*
Mei**
Jun**
2.554,3 440,6
2.604,2 453,6
2.617,2 485,1
2.675,9 512,6
2.699,4 493,3
2.712,9 531,8
2.774,6 548,0
2.745,9 541,5
2.777,8 518,3
2.817,1 517,9
2.852,3 534,1
2.890,8 537,5
2.951,0 542,5
Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Konstruksi Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa KMK Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Konstruksi Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa KK Total
697,9 101,0 37,2 123,5 55,3 29,4 130,8 84,9 75,8 60,1 1.419,4 62,2 70,3 359,9 14,2 80,2 527,7 53,6 169,6 81,7 877,5 2.994,8
712,9 103,8 37,3 127,3 56,0 29,6 132,3 86,3 79,3 61,0 1.447,8 62,0 64,5 372,0 16,1 82,7 538,1 53,8 173,8 84,8 897,1 3.057,8
725,8 104,5 39,0 131,2 55,7 33,1 133,2 88,4 79,2 61,4 1.473,7 62,9 71,3 386,8 12,2 85,5 537,2 56,9 176,6 84,3 902,8 3.102,3
748,7 105,6 39,2 140,2 58,7 33,0 135,9 92,5 81,0 62,6 1.522,7 68,2 73,2 401,3 14,8 89,7 551,2 58,9 179,5 85,9 917,2 3.188,6
752,0 108,6 38,3 138,4 60,0 29,9 139,8 92,2 82,4 62,4 1.516,7 67,7 69,4 397,4 13,6 88,8 554,7 57,9 179,9 87,2 923,3 3.192,0
771,3 105,5 39,1 140,1 58,1 32,6 135,4 92,0 81,0 62,6 1.543,8 68,1 73,2 400,2 14,5 88,8 550,3 58,4 179,4 84,6 929,6 3.244,7
794,1 114,2 40,7 147,8 66,3 30,8 144,9 99,8 85,6 64,0 1.593,3 72,2 84,2 426,6 13,1 86,1 568,5 60,1 185,7 96,9 935,3 3.322,7
794,9 114,4 39,9 151,0 66,0 33,0 144,4 96,9 85,6 63,6 1.553,8 70,9 79,2 419,5 18,5 78,7 556,8 59,2 182,1 89,0 938,7 3.287,4
801,1 117,1 39,8 153,5 65,5 33,1 145,7 96,7 86,1 63,7 1.552,0 70,0 80,6 409,9 24,2 79,9 561,8 57,0 180,0 88,7 943,0 3.296,1
806,9 117,6 39,1 156,5 66,6 33,7 146,7 96,4 86,9 63,5 1.581,9 73,7 77,5 411,3 22,8 83,3 578,0 60,0 185,4 89,8 946,2 3.334,9
822,4 118,6 39,6 161,1 66,8 34,2 148,7 100,7 88,0 64,7 1.614,2 78,1 81,7 415,2 22,9 86,3 589,8 62,9 184,5 92,8 949,8 3.386,5
838,3 120,6 40,5 168,3 68,5 35,9 151,6 105,0 91,1 56,8 1.616,9 80,5 73,5 414,5 22,0 86,6 603,0 65,2 200,1 71,6 973,2 3.428,4
849,4 122,3 39,7 171,8 68,1 37,1 153,6 105,4 93,4 58,1 1.658,2 81,0 73,5 430,2 14,6 91,7 622,8 65,0 213,7 65,7 985,9 3.493,5
Kurs Rp/USD
9.929,0
10.278,0
10.924,0
11.613,0
11.234,0
11.977,0
12.189,0
12.226,0
11.634,0
11.404,0
11.532,0
11.611,0
11.969,0
Keterangan
2014
Jenis Valuta Rupiah Valas Jenis Penggunaan KI
Keterangan: * data BPR menggunakan periode Oktober 2013
DSta |Divisi Statistik Moneter dan Fiskal
5