PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI Tugas Akhir Skripsi Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Disusun Oleh: Aprianto Dwi Atmaji NIM. 10520244020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Aprianto Dwi Atmaji
NIM
: 10520244020
Program Studi
: Pendidikan Teknik Informatika (S1)
Fakultas
: Tekknik
Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir skripsi ini benar-benar karya saya sendiri dan belum pernah diajukan sebagai syarat mendapatkan gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain. Sepanjang sepengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang lazim dan tertuli di dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 28 Juni 2014 Yang menyatakan,
APRIANTO DWI ATMAJI NIM. 10520244020
iii
HALAMAN MOTTO
“Man Jadda Wa Jadda” “Barang siapa yang bersungguh - sungguh akan mendapatkannya.”
“Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri cina, sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib atas tiap-tiap muslim (Hadits).”
ْ ُ ةَّي ا ُّ ِبحُي اَ لي َ َِ لي َبل ِسنلي ْ ل لي.ن ى ان اُ طز رواه ِ ِْ ا لُ ل ن َِللا ل “Allah mencintai pekerjaan yang apabila bekerja ia menyelesaikannya dengan baik.” (HR. Thabrani)
َ ْ ْم ِبلِم ىِف َم َرم نم ِ ِلِ َي ِم ِم ِ ب ى ف ى ُوهم ِ َ ِْ َب “Barang siapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada di jalan Allah“ (HR.Turmudzi)
Jadi diri sendiri, cari jati diri, dan dapatkan hidup yang mandiri Optimis, karena hidup terus mengalir dan kehidupan terus berputar Sesekali lihat ke belakang untuk melanjutkan perjalanan yang tiada berujung (anonim)
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. karya sederhana ini saya persembahkan kepada: 1. Ayahanda Bapak Tukiyat dan Ibunda ibu Ngatilah, yang senantiasa mendidik, membimbing, memberikan dorongan moral, semangat spiritual, nasihat, dan senantiasa mengiringi dengan doa yang tidak bisa dinilai harganya selama ini. 2. Kakak tercinta Andi Harso, yang selalu memberikan dorongan doa, senyumnya, dan semangatnya, walaupun dengan keterbatasan fisiknya hingga sampai saat ini. 3. Adik tersayang Gintang Wahyu Tri Nugroho, yang selalu memberi dorongan doa dan perhatiannya. 4. Teman terbaik Eka Nurrahmah, yang selalu memberikan motivasi dan perhatian yang cukup membantu hingga saat ini. 5. Teman dan sahabat perkuliahan di Pendidikan Teknik Informatika 2010 kelas F, Damar, Dayan, Thoriq, Mirza, Moko, Adit, Utomo, Nugro, dan yang lainnya yang tidak bisa ditulis satu persatu. Terima kasih atas bantuannya untuk segala hal, semoga kita tetap bersilaturahmi di kemudian hari.
vi
PENGARUH MOTIVASI, INTENSITAS, DAN MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA PADA MATA PELAJARAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 WONOSARI Oleh: Aprianto Dwi Atmaji 10520244020 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh motivasi penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, 2) pengaruh intensitas penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, 3) pengaruh minat penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa, dan 4) pengaruh motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK N 1 Wonosari. Penelitian ini merupakan penelitian expost-facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Negeri 1 Wonosari tahun ajaran 2013/ 2014 yang berjumlah 62 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan population sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis bivariat dan multivariat. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana untuk menguji pengaruh variabel secara parsial, sedangkan analisis multivariat menggunakan regresi berganda untuk menguji pengaruh variabel secara bersama-sama. Dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa yang dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (9,178>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000<0,05). Sumbangan efektif untuk motivasi penggunaan komputer sebesar 28,7%. 2) Ada pengaruh positif dan signifikan intensitas penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa, yang dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (8,901>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000<0,05). Sumbangan efektif dari intensitas penggunaan komputer sebesar 27,4%. 3) Ada pengaruh positif dan signifikan minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar, yang dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (7,018>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000<0,05). Sumbangan efektif dari minat penggunaan komputer sebesar 13,6%. 4) Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi, intensitas penggunaan komputer, dan minat penggunaan komputer secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa, yang dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 44,545 lebih besar dari F tabel (44,545<2,76) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000<0,05). Sumbangan efektif dari ketiga variabel tersebut sebesar 69,7%. Kata kunci : motivasi , intensitas, minat penggunaan komputer, hasil belajar.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan rahmaat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan tugas akhir skripsi dengan judul “Pengaruh Motivasi, Intensitas, dan Minat Penggunaan Komputer sebagai Media Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia pada Mata Pelajaran Produktif Multimedia Di SMK Negeri 1 Wonosari” dengan baik dan lancar. Laporan tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan. Keberhasilan penulis dalam menyusun laporan ini tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta 2. Dr. Moch. Bruri Triyono, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian Tugas Akhir Skripsi ini. 3. Drs. Muhammad Munir, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian Tugas Akhir Skripsi ini. 4. Dr. Ratna Wardani, M.T., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian Tugas Akhir Skripsi ini.
viii
5. Handaru, PhD., selaku Dosen Pembimbing Akademik. 6. Drs. Suparman, M.Pd., selaku dosen pembimbing TAS yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing pennulis dan memberikan pengarahan dan masukan dalam mengerjakan laporan ini. 7. Seluruh staf pengajar dan karyawan di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. 8. Drs. Mudji Muljatna, M.M., selaku kepala SMK Negeri 1 Wonosari yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis. 9. Drs. Aris Taryana, selaku guru pembimbing penelitian di SMK Negeri 1 Wonosari. 10. Segenap keluarga, sahabat dan teman-teman kelas F 2010 PTI pada khususnya dan PTI pada umumnya yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan laporan ini. 11. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis menerima kritik dan saran dari para pembaca. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik untuk penulis khususnya maupun sebagai masukan dan tambahan wawasan bagi semua pembaca pada umumnya.
Yogyakarta, 28 Juni 2014
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv HALAMAN MOTTO ....................................................................................v HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vi ABSTRAK ............................................................................................... vii KATA PENGANTAR ................................................................................. viii DAFTAR ISI ..............................................................................................x DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiii DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvi BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 7 C. Batasan Masalah ............................................................................ 7 D. Rumusan Masalah .......................................................................... 8 E. Tujuan Penelitian ............................................................................ 8 F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 10 A. Deskripsi Teori .............................................................................. 10
x
1. Motivasi Penggunaan Komputer ................................................... 10 2. Intensitas Penggunaan Komputer ................................................ 19 3. Minat Penggunaan Komputer ....................................................... 23 4. Hasil Belajar Siswa ..................................................................... 27 B. Penelitian yang Relevan ................................................................. 35 C. Kerangka Pikir ............................................................................... 38 D. Paradigma Penelitian ..................................................................... 41 E. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 43 A. Desain Penelitian ........................................................................... 43 B. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 43 C. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 44 1. Populasi .................................................................................... 44 2. Sampel ..................................................................................... 44 D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................................... 45 E. Teknik dan Instrumen Penelitian ..................................................... 48 1. Teknik Pengumpulan ................................................................. 48 2. Instrumen Penelitian ................................................................... 50 F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ................................................. 54 Uji Coba Instrumen ....................................................................... 54 1. Uji Validitas ............................................................................... 54 2. Uji Reliabilitas ........................................................................... 56 G. Teknik Analisis Data ...................................................................... 57 1. Statistik Deskriptif ..................................................................... 57
xi
2. Uji Prasyarat Analisis ................................................................. 60 3. Uji Hipotesis .............................................................................. 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 67 A. Deskripsi Data Penelitian ................................................................ 67 1. Variabel Motivasi Penggunaan Komputer ..................................... 67 2. Variabel Intensitas Penggunaan Komputer ................................... 71 3. Variabel Minat Penggunaan Komputer ......................................... 74 4. Variabel Hasil Belajar ................................................................. 78 B. Pengujian Persyaratan Analisis ........................................................ 82 C. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 85 1. Uji Hipotesis 1 ........................................................................... 85 2. Uji Hipotesis 2 ........................................................................... 87 3. Uji Hipotesis 3 ........................................................................... 88 4. Uji Hipotesis 4 ........................................................................... 90 D. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 93 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 99 A. Kesimpulan ................................................................................... 99 B. Implikasi ..................................................................................... 100 C. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 101 D. Saran ......................................................................................... 102 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 103 LAMPIRAN ........................................................................................... 107
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Paradigma Penelitian ................................................................. 41 Gambar 2. Tata Hubung Antar Variabel ....................................................... 46 Gambar 3. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Penggunaan Komputer ........ 68 Gambar 4. Diagram Pie Kecenderungan Variabel Motivasi Penggunaan Komputer ................................................................................. 70 Gambar 5. Distribusi Frekuensi Intensitas Penggunaan Komputer .................. 72 Gambar 6. Diagram Pie Kecenderungan Variabel Intensitas Penggunaan Komputer ................................................................................. 74 Gambar 7. Diagram Distribusi Frekuensi Variabel Minat Penggunaan Komputer ................................................................................. 76 Gambar 8. Diagram Pie Kecenderungan Variabel Minat Penggunaan Komputer ................................................................................. 78 Gambar 9. Diagram Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar ....................... 79 Gambar 10. Diagram Pie Kecenderungan Variabel Hasil Belajar .................... 81
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Populasi siswa kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK N 1 Wonosari ...................................................................................... 44 Tabel 2. Skor Item Pertanyaan untuk Setiap Alternatif Jawaban ..................... 49 Tabel 3. Kisi-kisi Pengembangan Instrumen Motivasi Penggunaan Komputer .. 52 Tabel 4. Kisi-kisi Pengembangan Instrumen Intensitas Penggunaan Komputer 53 Tabel 5. Kisi-kisi Pengembangan Instrumen Minat Penggunaan Komputer ...... 53 Tabel 6. Tabel Interpretasi Nilai r ................................................................ 56 Tabel 7. Tabel nilai kecenderungan variabel ................................................. 59 Tabel 8. Pedoman Tabel Interpretasi Nilai r ................................................. 63 Tabel 9. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Penggunaan Komputer ............ 68 Tabel 10. Distribusi Kecenderungan Variabel Motivasi Penggunaan Komputer . 70 Tabel 11. Distribusi Frekuensi Variabel Intensitas Penggunaan Komputer ....... 71 Tabel 12. Distribusi Frekuensi Variabel Intensitas Penggunaan Komputer ....... 73 Tabel 13. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Penggunaan Komputer .............. 75 Tabel 14. Distribusi Kecenderungan Variabel Minat Penggunaan Komputer ..... 77 Tabel 15. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar ...................................... 79 Tabel 16. Distribusi Kecenderungan Variabel Hasil Belajar ............................. 81 Tabel 17. Rangkuman Hasil Uji Normalitas ................................................... 82 Tabel 18. Hasil Uji Linieritas ........................................................................ 83 Tabel 19. Hasil Uji Multikolonieritas ............................................................. 85 Tabel 20. Hasil Regresi Sederhana (X1-Y) .................................................... 86
xiv
Tabel 21. Hasil Regresi Sederhana (X2-Y) .................................................... 87 Tabel 22. Hasil Regresi Sederhana (X3-Y) .................................................... 89 Tabel 23. Hasil Analisis Regresi Berganda ................................................... 90 Tabel 24. Bobot sumbangan masing-masing variabel bebas ......................... 92
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Uji Coba Penelitian ......................................................... 108 Lampiran 2. Hasil Uji Coba Instrumen ........................................................ 126 Lampiran 3. Data Penelitian ...................................................................... 130 Lampiran 4. Analisis Deskriptif .................................................................. 148 Lampiran 5. Uji Prasyarat Analisis .............................................................. 160 Lampiran 6. Uji Hipotesis, Sumbangan Relatif, dan Sumbangan Efektif ......... 163 Lampiran 7. Surat-surat ............................................................................ 169
xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman di era globalisasi yang semakin modern ini menuntut adanya sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan sumber daya manusia semakin tinggi. Tujuan pembangunan tentu juga didasari dari sumber daya manusia yang berkualitas. Kualitas sumber daya salah satunya dapat ditumbuhkan melalui pendidikan. Pendidikan bagi masyarakat menjadi penting sebagai upaya untuk melakukan proses
yang
terencana
dan
berkesinambungan
sebagai
dasar
untuk
mengembangkan potensi dan hakikat kemanusiaannya. Tujuan pendidikan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 yang dituangkan dari penjabaran tentang pendidikan di UUD 1945 menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Jalur pendidikan di Indonesia menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 pasal 13 ayat 1 dapat dilaksanakan melalui lingkup pendidikan formal, non formal, dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya. Jenjang pendidikan formal sendiri terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan
1
menengah, dan pendidikan tinggi yang tertera pada pasal 14 Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 pasal 18 menjelaskan bahwa pendidikan menengah merupakan lanjutan dari pendidikan dasar yang terdiri dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA), yang mana tujuan SMA lebih untuk mempersiapkan siswa masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, SMK mempunyai tujuan yang lebih luas, selain mempersiapkan siswa memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, SMK juga bertujuan untuk mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja berdasarkan tingkat keahlian yang dimilikinya. Kompetensi lulusan pendidikan kejuruan sebagai subsistem dari sistem pendidikan nasional menurut Depdikbud (2001) adalah : (1) penghasil tamatan yang memiliki keterampilan dan penguasaan IPTEK dengan bidang dari tingkat keahlian yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan, (2) penghasil tamatan yang memiliki kemampuan produktif, penghasil sendiri, mengubah status tamatan dari status beban menjadi aset bangsa yang mandiri, (3) penghasil penggerak perkembangna industri Indonesia yang kompetitif
2
menghadapi pasar global, (4) penghasil tamatan dan sikap mental yang kuat untuk dapat
mengembangkan
dirinya
secara
berkelanjutan.
Dikmenjur
(2000)
mengatakan bahwa hasil kerja pendidikan harus mampu menjadi pembeda dari segi unjuk kerja, produktifitas, dan kualitas hasil kerja dibandingkan dengan tenaga kerja tanpa pendidikan kejuruan. Jadi pendidikan kejuruan (SMK) merupakan suatu lembaga yang melaksanakan proses pembelajaran keahlian tertentu beserta evaluasi berbasis kompetensi, yang mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja setingkat teknisi. Di dalam Lampiran Keputusan Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor 251/C/KEP/MN/2008 Tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan, terdapat 6 bidang studi keahlian yang masing-masing dijabarkan dalam program keahlian dan dijabarkan lagi
ke
dalam
kompetensi
keahlian.
Dalam
situs
pendidikan
www.konsultanpendidikan.com disebutkan bahwa jurusan/ program keahlian yang paling banyak dicari oleh perusahaan adalah Teknik Komputer/ Teknik Informasi. Dalam program keahlian Teknik Informasi dan Komunikasi salah satu kompetensi keahlian yang cukup diminati oleh siswa adalah Multimedia. Semakin lama, persaingan dunia kerja dalam mencari sumber daya manusia semakin ketat. Mereka berlomba untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Banyak cara yang ditempuh untuk mendapatkan sumber daya manusia dalam menyaring lulusan-lulusan SMK. Salah satu cara mereka dalam menyaring lulusan-lulusan tersebut adalah dari prestasi belajar siswa selama sekolah.
3
Kompetensi keahlian Multimedia, dalam proses pembelajarannya tidak lepas dari penggunaan komputer khususnya pada mata pelajaran produktif multimedia. Komputer merupakan teknologi yang membantu para siswa dalam belajar. Interaksi siswa dengan komputer setiap harinya diperlukan untuk mempertajam keahlian siswa yang akan menentukan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia. Banyak hal yang menjadi faktor untuk menunjang penggunaan komputer yang dapat mempengaruhi belajar siswa. Dengan komputer memungkinkan pemakainya dapat melakukan interaksi dan memperoleh informasi yang diinginkan. Informasi ini dapat ditampilkan dalam beragam bentuk seperti gambar, suara, maupun video yang membuat interaksi antara pengguna dengan komputer semakin interaktif. Dalam menggunakan komputer, diperlukan motivasi, minat, serta intensitas dalam diri siswa agar siswa dapat menguasai materi praktik pembelajaran produktif multimedia menjadi lebih tinggi. SMK Negeri 1 Wonosari yang mempunyai 5 jurusan yakni Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Pemasaran, Butik dan Busana, serta yang terbaru adalah Multimedia, bervisi menjadi lembaga pendidikan kejuruan yang berkualitas serta menghasilkan tamatan yang unggul dan berakhlak mulia. Seperti beberapa pendapat siswa bahwa SMK Negeri 1 Wonosari merupakan sekolah favorit dan selalu diunggulkan dalam bidang-bidang kejuruan tersebut. Salah satu faktor yang menjadi label dari sekolah menengah kejuruan tersebut adalah prestasi belajar. Hasil belajar yang sudah turun temurun menunjukkan bahwa SMK N 1 Wonosari selalu mengalami peningkatan. Banyak faktor yang menjadi pendukung dari peningkatan hasil belajar tersebut. Sesuai dengan salah satu jurusan yang ada di
4
SMK Negeri 1 Wonosari yaitu multimedia, penggunaan komputer sudah menjadi kebiasaan dan kewajiban dalam setiap melakukan praktik belajar. Setiap minggunya siswa-siswi Kompetensi Keahlian tersebut khususnya kelas X minimal mendapat 2 x 8 jam pertemuan mata pelajaran produktif multimedia. Sehingga tidak menutup kemungkinan siswa-siswi tersebut harus terbekali ilmu penggunaan komputer. Berdasarkan observasi yang dilakukan saat PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) pada kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia, banyak siswa yang masih belum tuntas saat tes praktik pada mata pelajaran produktif multimedia. Banyaknya kelas X yang belum tuntas sebagian besar dikarenakan masih awam dalam menggunakan komputer yang hanya didapatkan pada saat SMP. Itupun dalam mengoperasikan beberapa perintah dasar komputer terdapat siswa yang belum paham. Akibatnya mereka harus melakukan remidi hingga beberapa kali. Dari penglihatan penulis, siswa belum termotivasi secara maksimal dalam menggunakan komputer sebagai media belajar. Mereka lebih cenderung ke pemanfaatan untuk bermain game atau browsing online di jejaring sosial, bahkan ada yang sesekali masih mencoba-coba teknik dasar dalam menggunakan komputer karena belum mahir. Motivasi penggunaan komputer diperlukan dalam proses pembelajaran mata pelajaran produktif multimedia. Sesuai dengan tujuannya, motivasi ini diperlukan untuk menggerakkan atau menggugah siswa agar timbul keinginan dan kemauannya untuk menggunakan komputer sehingga dapat memperoleh hasil atau mencapai tujuan tertentu. Sebagai penggerak, motivasi berfungsi seperti mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan (Hamalik, 2003).
5
Dalam
pembelajaran
mata
pelajaran
produktif
multimedia,
intensitas
penggunaan komputer merupakan salah satu faktor yang dapat berpengaruh dalam kemahiran siswa dalam penguasaan komputer. Siswa yang terbiasa menggunakan komputer tentu lebih mahir mengoperasikan perintah yang ada di komputer daripada siswa yang belum terbiasa. Intensitas merupakan kekuatan dimana seseorang melakukan kegiatan atau aktifitas tertentu. Peningkatan intensitas dalam menggunakan komputer dapat menjadikan siswa lebih mahir menguasai teknik dasar komputer karena siswa tersebut sudah terbiasa dalam menggunakan komputer. Kebanyakan siswa yang masih duduk kelas X belum menguasai betul dalam penggunaan komputer karena intensitas dalam penggunaan komputer masih kurang. Mereka belum banyak mendapatkan pengalaman dalam menggunakan komputer sebagai media belajar. Minat penggunaan komputer dalam diri siswa, juga sangat berpengaruh dalam pembelajaran produktif multimedia. Minat merupakan salah satu aspek psikis yang dapat mendorong siswa untuk memberi perhatian yang lebih terhadap sesuatu. Minat dalam menggunakan komputer sebagai media pembelajaran diperlukan agar pemberian perhatian oleh siswa dalam penggunaan komputer sebagai alat proses pembelajaran dapat dimaksimalkan. Apabila minat siswa dalam penggunaan komputer tinggi, mereka akan semakin nyaman dalam belajar dan mudah dalam mengaplikasikan teori pembelajaran pada mata pelajaran produktif Multimedia. Dari pantauan penulis, minat siswa dalam menggunakan komputer masih kurang karena mereka masih awam dan belum terbiasa dalam operasi dasar komputer. Motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer sebagai media pembelajaran merupakan aspek psikis yang sangat penting bagi seseorang. Ketiga
6
aspek tersebut akan membantu siswa dalam menguasai permasalahanpermasalahan yang akan dialami nantinya. Motivasi, intensitas, dan minat dapat diaplikasikan terhadap perihal tertentu seperti dalam menggunakan komputer sebagai media pembelajaran. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh dari motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK N 1 Wonosari.
B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang, maka dapat diperoleh beberapa masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Motivasi penggunaan komputer siswa pada mata pelajaran multimedia masih belum efektif. 2. Intensitas penggunaan komputer terhadap mata pelajaran multimedia belum cukup dan masih digunakan untuk keperluan lain seperti bermain sosmed. 3. Minat penggunaan komputer pada sebagian siswa pada mata pelajaran multimedia masih rendah.
C. Batasan Masalah Penelitian ini bermaksud ingin mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi, intensitas, serta minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran multimedia di SMK N 1 Wonosari, batasan masalah pada penelitian ini adalah:
7
1. Penelitian ini hanya meneliti dengan variabel motivasi, intensitas, serta minat penggunaan komputer dalam pengaruh hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia. 2. Peneliti akan meneliti seberapa besar pengaruh yang dihasilkan dari motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa. 3. Objek penelitian ini adalah seluruh siswa SMK N 1 Wonosari kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia yang mendapatkan mata pelajaran produktif multimedia.
D. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh motivasi penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK N 1 Wonosari? 2. Bagaimana pengaruh intensitas penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK N 1 Wonosari? 3. Bagaimana pengaruh minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK N 1 Wonosari? 4. Bagaimana pengaruh motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK N 1 Wonosari?
8
E. Tujuan Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh dari motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK N 1 Wonosari.
F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Siswa, untuk mengetahui pengaruh dari motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia. 2. Guru, untuk mengetahui pengaruh dari motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia sebagai bahan untuk memotivasi siswa dalam peningkatan hasil belajar siswa.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Motivasi Penggunaan Komputer a. Pengertian Motivasi Penggunaan Komputer Kata motivasi berasal dari kata latin yakni “movere” yang berarti bergerak, berasal dari kata “motif” (motive) yang berarti rangsangan, dorongan, dan ataupun pembangkit tenaga, yang dimiliki seseorang sehingga orang tersebut memperlihatkan perilaku tertentu. Mc. Donald (dalam Oemar Hamalik, 2001:158), mendefinisikan bahwa “Motivation is a energy change within the person
characterized by affective arousal and anticipatory goal reactions.” atau motivasi merupakan perubahan energy dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Pengertian lain motivasi adalah keadaan dalam diri individu atau organisme yang mendorong perilaku ke arah tujuan (Walgito, 2004: 220). Menurut Sardiman (2011: 75), motivasi merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka. Dengan kondisi yang tertentu atau dengan dorongan, seseorang akan memaksakan dirinya untuk menyukai sesuatu. Motivasi mempunyai unsur-unsur yang saling terkait, diantaranya adalah motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi, motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan, motivasi ditandai dengan reaksi-reaksi untuk
10
mencapai tujuan. Seseorang dengan motivasi yang tinggi cenderung memiliki alasan yang kuat untuk mencapai apa yang menjadi keinginannya. Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam penggunaan komputer sebagai media pembelajaran. Dari motivasi tersebut, akan tercipta suatu kondisi untuk lebih semangat dalam mencapai tujuan memperoleh hasil belajar yang maksimal. Motivasi penggunaan komputer merupakan sebuah dorongan baik dari internal maupun eksternal yang membuat seseorang dapat melakukan kegiatan menggunakan komputer untuk mencapai tujuan memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
b. Fungsi Motivasi Penggunaan Komputer Dalam penggunaan komputer, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam penggunaan komputer, tidak akan bisa untuk melaksanakan aktivitas menggunakan komputer baik itu untuk belajar maupun menyelesaikan pekerjaan. Menurut Sardiman (2006: 85) terdapat tiga fungsi motivasi yakni: a. Mendorong manusia untuk berbuat terhadap sesuatu, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. b. Menentukan arah perbuatan, yaitu kemana arah tujuan yang hendak dicapai c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan apa yang harus dikerjakan yang sesuai guna mencapai tujuan dengan menyisihkan keinginankeinginan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
11
Fungsi motivasi tersebut juga sejalan dengan fungsi yang dijelaskan oleh Djamarah (2002: 123), seperti berikut: a. Motivasi sebagai pendorong perbuatan. Motivasi sebagai pendorong berfungsi untuk mempengaruhi sikap apa yang seharusnya anak didik ambil dalam rangka belajar. b. Motivasi sebagai penggerak perbuatan. Anak didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang diabaikan. Menurut Oemar Hamalik (2001: 161) fungsi motivasi sebagai berikut: a. Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi maka tidak akan timbul sesuatu perbuatan seperti belajar. b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan perbuatan kepencapaian tujuan yang diinginkan. c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Prinsip motivasi adalah memberi penguatan, sokongan, arahan pada perilaku yang erat kaitannya dengan prinsip-prinsip dalam belajar yang telah ditemui oleh para ahli ilmu belajar. Dari penjelasan fungsi motivasi oleh para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi dari motivasi penggunaan komputer yakni mendorong siswa untuk berbuat dan mengarahkan siswa untuk menggunakan komputer, sehingga dapat mencapai tujuan sesuai yang diinginkannya yaitu memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
12
c. Jenis Motivasi Jenis motivasi menurut Prayitno (1989: 10) dibagi menjadi dua yakni motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik: 1) Motivasi intrinsik Motivasi intrinsik adalah keinginan bertindak yang disebabkan oleh faktor pendorong yang berasal dari dalam diri (internal) seseorang. Dalam tipe ini, tingkah laku terjadi tanpa dipengaruhi oleh faktor luar atau faktor lingkungan. Jadi seseorang termotivasi atau terdorong untuk bertingkah laku untuk mendapatkan tujuan tertentu tanpa adanya pengaruh dari luar dirinya. De Cham (Prayitna, 1989 : 11) menjelaskan bahwa individu yang melakukan kegiatan yang didorong oleh motivasi intrinsik, kegiatannya adalah untuk mencapai tujuan yang merupakan hasil dari kegiatan itu. Kegiatan yang termasuk di dalamnya misalnya siswa belajar bahasa Jawa, tujuannya adalah agar mampu memahami bahasa Jawa secara lisan maupun tertulis, bukan untuk mendapat ijazah atau dipuji oleh orang tua. Dalam proses penggunaan komputer, siswa yang termotivasi secara intrinsik dapat diamati dari kegiatannya yang secara serius sering berinteraksi dengan perangkat komputer karena merasa butuh dan penting untuk menuju tujuan yang positif. Tujuan yang positif tersebut tentunya tujuan yang bermanfaat bagi dirinya bukan hanya untuk bermain atau yang lainnya. 2) Motivasi ekstrinsik Menurut Pintner, Ryan, West, Alech, Crow, dan Smith (1963) yang dikutip oleh Elida Prayitno (1989: 13), motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang mana keberadaannya dikarenakan pengaruh rangsangan dari luar. Motivasi ini bukan
13
perasaan
dan keinginan yang berasal dari dalam diri seseorang. Menurut
Thornburgh, 1984 (dalam buku Elida Prayitno, 1989) dinamakan motivasi ekstrinsik hal ini dikarenakan tujuan utama individu yang melakukan kegiatan adalah untuk mencapai tujuan yang terletak di luar aktifiitas belajar itu sendiri, atau tujuan itu tidak terlibat di dalam aktifitas belajar. Contoh seperti ini dalam penggunaan komputer, seorang siswa termotivasi karena ingin menikmati fasilitas komputer seperti bermain permainan komputer (game) maupun berselancar di dunia maya seperti media social. Fasilitas dari perangkat komputer memang sangat membantu dalam proses pekerjaan manusia, selain itu banyak hiburan yang disediakan dalam perangkat komputer. Game dan media sosial sekarang ini sangat diminati banyak orang terutama pelajar. Mereka termotivasi karena menggunakan komputer Karena pengaruh fasilitas komputer yang menggiurkan seperti game maupun media sosial tersebut.
d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Penggunaan Komputer Seseorang dalam menggunakan komputer sebagai alat/ media pembelajaran dapat dipengaruhi oleh dua faktor: 1) Faktor internal Faktor internal ini merupakan faktor yang berasal dari diri individu yang terdiri dari: a) Persepsi individu mengenai diri sendiri Dalam persepsi individu ini seseorang termotivasi atau tidak untuk melakukan sesuatu akan tergantung pada proses kognitif yang berupa persepsi. Persepsi adalah sebuah proses saat individu mengatur dan menginterpretasikan kesan-
14
kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka. Perilaku individu seringkali didasarkan pada persepsi mereka tentang kenyataan, bukan pada kenyataan itu sendiri. Dengan persepsi seseorang tentang dirinya sendiri akan mendorong dan mengarahkan perilaku seseorang untuk bertindak. b) Harga diri dan prestasi Harga diri dan presetasi ini akan mendorong dan mengarahkan individu (motivasi) untuk berusaha agar dirinya bisa menjadi pribadi yang mandiri, kuat, dan memperoleh kebebasan serta mendapatkan status tertentu dalam lingkungan masyarakat, selain itu faktor ini juga berpengaruh untuk mendorong individu untuk berprestasi. c) Harapan Dengan adanya harapan-harapan seseorang akan masa depan, tentunya dia akan berusaha untuk berusaha/ termotivasi untuk mencapai harapan tersebut. Harapan ini merupakan informasi objektif dari lingkungan yang mempengaruhi sikap dan perasaan subjektif seseorang. d) Kebutuhan Dengan adanya kebutuhan, seseorang akan termotivasi untuk menjadikan dirinya sendiri yang berfungsi secara penuh, sehingga mampu meraih potensinya secara total. Kebutuhan ini akan mendorong dan mengarahkan seseorang untuk mencari atau menghindari, mengarahkan dan memberi respon terhadap tekanan yang dialaminya. e) Kepuasan kerja Kepuasan kerja lebih ke arah suatu dorongan afektif yang muncul dalam diri individu untuk mencapai tujuan yang diinginkan dari suatu perilaku.
15
2) Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri individu a) Jenis dan sifat pekerjaan Seseorang yang terdorong untuk bekerja pada jenis dan sifat pekerjaan tertentu yang sesuai dengan objek pekerjaan yang tersedia akan mengarahkan individu tersebut untuk menentukan sikap atau pilihan pekerjaan yang akan ditekuni. Kondisi seperti ini juga dapat dipengaruhi oleh sejauh mana nilai imbalan yang dimiliki oleh objek pekerjaan yang dimaksud. b) Kelompok kerja dimana individu bergabung Kelompok kerja atau organisasi tempat dimana individu bergabung dapat mendorong atau mengarahkan perilaku individu dalam mencapai suatu tujuan perilaku tertentu, peranan kelompok ini dapaat membantu individu mendapatkan kebutuhan
akan
nilai-nilai
kebenaran,
kejujuran,
kebajikan
serta
dapat
memberikan arti bagi individu sehubungan dengan kiprahnya dalam kehidupan sosial. c) Situasi lingkungan Setiap individu dalam melakukan interaksi yang efektif pada lingkungannya terdorong untuk berhubungan dengan rasa mampunya dalam berinteraksi. d) Sistem imbalan yang diterima Imbalan merupakan karakteristik atau kualitas dari objek pemuas yang dibutuhkan oleh seseorang yang dapat mempengaruhi motivasi atau dapat mengubah arah tingkah laku dari satu objek ke objek lain yang mempunyai nilai imbalan yang lebih besar. Dengan sistem pemberian imbalan ini dapat mendorong
16
individu untuk berperilaku dalam mencapai tujuan, perilaku dipandang sebagai tujuan sehingga ketika tujuan tercapai maka akan timbul imbalan.
e. Indikator Motivasi Penggunaan Komputer Menurut Makmun (2007: 28) indikator dalam motivasi dapat dilihat dari hal-hal seperti berikut: 1) Durasi kegiatan 2) Frekuensi kegiatan yang dilakukan 3) Presistensinya pada tujuan kegiatan 4) Ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam menghadapi rintangan dan kesulitan ketika melakukan kegiatan 5) Devosi atau pengabdian dan pengorbanan untuk mencapai tujuan 6) Tingkatan aspirasinya (maksud, rencana, cita, sasaran) yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan 7) Tingkatan kualifikasi prestasi atau produk yang dicapai dari kegiatannya. 8) Arah sikap terhadap sasaran kegiatan berupa suka atau tidak suka. Menurut Pearson (2010: 12) indikator motivasi seseorang sedang tinggi atau rendah dapat dilihat dari hal-hal yang tertulis di bawah ini: 1) Pemilihan tugas Pemilihan tugas merupakan indikasi adanya motivasi dengan alasan jawaban yang bebas. 2) Usaha Seseorang berusaha yang lebih untuk memecahkan masalah tertentu mengindikasikan adanya motivasi pada seseorang tersebut.
17
3) Kegigihan Ketika mendapat hambatan dalam memecahkan masalah, namun seseorang dapat bertahan dengan waktu yang lama dan semangat tidak kendor, dapat terindikasi bahwa orang tersebut mempunyai motivasi. 4) Penghargaan Penghargaan yang tinggi terhadap tugas/ masalah terjadi saat pilihan, usaha dan kegigihan yang maksimal. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi dan indikator yang cocok tentang motivasi terhadap penggunaan komputer sebagai media pembelajaran adalah: 1) Perhatian a) Arah sikap terhadap sasaran kegiatan berupa suka atau tidak suka. 2) Kepuasan a) Tingkatan aspirasinya (maksud, rencana, cita, sasaran) yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan b) Presistensinya pada tujuan kegiatan 3) Percaya diri a) Ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam menghadapi rintangan dan kesulitan ketika melakukan kegiatan 4) Relevansi/ Penghargaan a) Devosi atau pengabdian dan pengorbanan untuk mencapai tujuan b) Tingkatan kualifikasi prestasi atau produk yang dicapai dari kegiatannya.
18
2. Intensitas Penggunaan Komputer a. Pengertian Intensitas Intensitas merupakan kata yang diperoleh dari bahasa Inggris yakni “intense” yang berarti semangat, giat (John M. Echols, 1993: 326). Intensitas dapat diartikan juga sebagai kebulatan tenaga yang dikerahkan untuk suatu usaha (Nurkholif Hazim, 2005: 191). Pendapat Nurkholif juga sepadan dengan pengertian yang dijelaskan oleh Daryanto (1997: 286) yang menyatakan bahwa intensitas mempunyai pengertian keadaan (tingkatan atau ukuran) intensnya (hebat atau sangat kuat tentang kekuatan, efek, dan sebagainya). Menurut J. Chaplin dalam Kamus Lengkap Psikologi “Intensitas adalah satu sifat kuantitas dari satu penginderaan yang berhubungan dengan intensitas perangsangannya seperti kecemerlangan suatu warna atau kerasnya suatu bunyi kekuatan. Dalam istilah pendidikan umum, intensitas berasal dari kata intens yang berarti seluruh kegiatan dan usaha yang dilakukan agar diperoleh prestasi atau hasil yang memuaskan. Sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang ditulis oleh Hasan Alwi (2007: 438) intensitas adalah keadaan tingkat atau ukuran intensya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa intensitas merupakan seberapa tenaga seseorang yang dikerahkan dengan semangat untuk memperoleh suatu tujuan atau hasil tertentu. Intensitas erat kaitannya dengan motivasi yang merupakan dasar terjadinya intensitas. Kedua faktor ini tidak dapat dipisahkan, karena motivasi sangat berpengaruh dengan intensitas. Semakin tinggi motivasi seseorang untuk melakukan suatu kegiatan maka intensitas seseorang terhadap kegiatan tersebut juga akan semakin tinggi.
19
Slameto (2010: 171) menjelaskan bahwa tingkah laku manusia dibangkitkan oleh kebutuhan-kebutuhan tertentu. Dalam teoritis, motivasi pada tingkah laku yang terjadi secara intens merupakan hasil dari tingkat motivasi yang tinggi, dan sebaliknya motivasi digunakan untuk menerangkan kekuatan-kekuatan yang menjadi penggerak dan pengarah tingkah laku. Dari beberapa pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa intensitas dalam menggunakan komputer adalah seberapa kekuatan yang muncul dari diri seseorang untuk menggunakan komputer yang dibangkitkan oleh kebutuhankebutuhan tertentu melalui dorongan motivasi.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensitas Penggunaan Komputer Faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas penggunaan komputer yang bertujuan sebagai media pembelajaran dapat digambarkan seperti yang diungkapkan Kurt Singers (1987: 92) terdapat lima faktor yang mempengaruhi intensitas belajar siswa, yakni: 1) Adanya keterkaitan dengan realitas kehidupan Dengan adanya keterkaitan ini, siswa dapat lebih tertarik dan diaplikasikan ke dalam kehidupannya. 2) Harus mempertimbangkan minat pribadi si murid Minat sangatlah berpengaruh dalam pola dan intensitas dalam belajar terutama penggunaan komputer. Apabila siswa tersebut tidak ada minat terhadap belajar maka siswa tersebut akan kesulitan dalam mempertahankan pola atau intensitas belajar (penggunaan komputer) tersebut.
20
3) Memberikan kepercayaan pada murid untuk giat sendiri Dengan diberikan kebebasan tetapi tetap pada aturan, siswa akan lebih leluasan untuk mengeksplore kegiatan belajar yang diminatinya. 4) Materi yang diberikan harus bersifat praktis Materi yang diberikan secara praktis akan membuat siswa tidak mengalami kesulitan. Siswa akan lebih cepat tanggap dan tertarik untuk mendalaminya lagi. 5) Adanya peran serta dan keterlibatan siswa. Dengan kerjasama ini, siswa yang kesulitan tidak akan canggung untuk saling bertanya kepada sesama temannya. Sehingga proses belajar (penggunaan komputer) dapat terlaksanan dengan baik. Dari kelima faktor tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam intensitas penggunaan komputer sebagai media belajar perlu adanya keterkaitan dengan realitas kehidupan yang sesuai minat dengan materi yang melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam memperoleh tujuan yang diharapkan. c. Indikator Intensitas Penggunaan Komputer Menurut Nuraini (2011: 12) indikator intensitas adalah sebagai berikut: 1) Motivasi Motivasi
pada
dasarnya
adalah
keadaan
internal
organisme
yang
mendorongnya untuk melaukan sesuatu. Motivasi berarti pemasok daya untuk berbuat tau bertingkah laku secara terarah. Motivasi ada dua yakni motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi terjadi karena keadaan yang berasal dari dalam diri indicidu yang dapat melakukan tindakan. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang terjadi karena keadaan yang berasal dari luar individu untuk mendorong melakukan tindakan.
21
2) Durasi Kegiatan Durasi kegiatan yaitu berapa lamanya kemampuan penggunaan untuk melakukan kegiatan. Dari sini dapat dipahami bahwa motivasi akan terlihat dari kemampuan seseorang menggunakan waktunya untuk melakukan kegiatan. 3) Frekuensi Kegiatan Frekuensi kegiatan merupakan keseringan seseorang dalam melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam periode waktu tertentu. 4) Presentasi Presentasi di sini adalah gairah, keinginan, atau harapan yang keras dari maksud rencana, cita-cita atau sasaran, target, dan idolanya yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan. 5) Arah sikap Arah sikap menentukan seseorang untuk bertendak secara tertentu terhadap hal-hal yang positif atau negatif. Dalam hal positif tindakannya akan cenderung mendekati, menyenangi, dan mengharapkan objek tertentu. Sebaliknya jika hal negatif maka tindakannya akan cenderung membenci, menjauhi, menghindari, dan tidak menyukai objek tertentu. 6) Minat Minat timbul jika individu tertarik pada sesuatu karena sesuai dengan kebutuhannya atau merasakan bahwa sesuatu yang akan digeluti memiliki makna bagi dirinya. Minat erat kaitannya dengan kepribadian dan mengandung unsur afektif, kognitif, dan kemauan. Ini memberikan pengertian bahwa individu tertarik
22
dan kecendrungan pada suatu objek secara terus menerus, hingga pengalaman psikisnya lainnya terabaikan. Dari pendapat ahli tersebut, dapat digambarkan untuk indikator intensitas dalam menggunakan komputer adalah durasi kegiatan, frekuensi kegiatan, dan presentasi. 3. Minat Penggunaan Komputer a. Pengertian Minat Drs. Slameto dalam bukunya Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (2003: 180) menjelaskan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat merupakan bagaimana diri seseorang untuk menerima akan suatu hubungan antara dirinya dengan sesuatu di luar dirinya. Suatu minat akan tinggi apabila semakin kuat atau dekat hubungan tersebut. Siswa yang minat terhadap suatu objek tertentu akan lebih memberikan perhatian terhadap objek tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (http://kbbi.web.id/) menjelaskan bahwa minat adalah kecenderungan hati yg tinggi terhadap sesuatu atau gairah atau keinginan. Dijelaskan pula oleh Muhibbin Syah (2003: 151) bahwa minat merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Hal senada juga diungkapkan oleh Moh. As’ad (2004: 6) bahwa minat merupakan sikap yang dapat membuat seseorang senang akan objek situasi atau ide-ide tertentu. Pengertian minat oleh Sujanto (2004:92) sedikit berbeda dari ahli-ahli yang lainnya, menurut Baharuddin minat merupakan suatu pemusatan perhatian yang
23
tidak disengaja yang terlahir dengan penuh kemauannya dan tergantung dan yang tergantung dari bakat dan lingkungan. Berdasarkan pengertian minat yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas dapat di peroleh kesimpulan bahwa minat penggunaan komputer merupakan suatu keinginan yang timbul dari hati terhadap kegiatan untuk menggunakan komputer tanpa di sengaja dan tanpa disuruh oleh siapapun. b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Komputer Dalam penggunaan komputer diperlukan minat dari siswa agar penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dapat berjalan secara efektif. Komputer sebagai media pembelajaran terutama dalam pelajaran multimedia, siswa mau tidak mau setiap praktikum harus berinteraksi dengan media komputer. Menurut Lester D. Crow dan Alice Crow dalam “Psikologi Pendidikan (terj.)” (1984), ada beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuh berkembang suatu minat terhadap hal atau sesuatu, yakni dibedakan menjadi faktor internal dan eksternal. 1) Faktor internal Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri. Contoh misalnya siswa kesulitan dalam belajar multimedia (desain grafis, desain video, desain website) maka ia akan belajar sendiri secara berulang-ulang, sehingga kesulitan dalam pembelajaran tersebut dapat teratasi. a) Motivasi Motivasi merupakan dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar maupun tidak sadar untuk melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan tertentu (KBBI, 1990: 666). Motivasi sangat berpengaruh pada pembangkitan minat,
24
sehingga waktu dan tenaga tidak terlalu banyak untuk dicurahkan pada kegiatan itu. b) Kebutuhan Adanya kebutuhan ini akan menimbulkan seseorang untuk ingin tahu terhadap sesuatu tindakan atau kegiatan, yang pada akhirnya timbul minat untuk melakukan kegiatan yakni menggunakan komputer dan ingin menyelidiki lebih jauh lagi. c) Sikap terhadap suatu objek Sikap yang senang terhadap suatu objek dapat membesarkan minat seseorang terhadap objek tersebut. Sebaliknya jika tidak suka maka tidak akan tertarik terhadap objek tersebut. 2) Faktor eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang itu sendiri. Faktor ini dibagi lagi menjadi tiga, yakni: a) Keluarga Keluarga memegang peranan penting sebab keluarga adalah sekolah pertama dan terpenting dalam kehidupan seseorang anak. Dalam keluargalah seseorang dapat membina kebiasaan, cara berfikir, sikap, dan cita-cita yang mendasari kepribadiannya (Ngalim Purwanto, op.cit. 104) b) Teman pergaulan Pengaruh seseorang saat mulai beranjak dari masa anak-anak ke dewasa setelah keluar dari lingkungan keluarga, teman pergaulan adalah faktor yang sangat berpengaruh terhadap kepribadian si anak, begitu juga dengan minat terhadap sesuatu. Lingkungan pergaulan ini mampu menumbuhkan minat seseorang sebagaimana lingkungan keluarga. Bahkan terkadang teman bermain
25
atau sepergaulan mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam menanam benih minat atau cita-cita. c) Pemberian metode dalam proses belajar Pemberian metode dalam proses belajar termasuk aspek penting yang dapat menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Metode mengajar ialah cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta didik. Karena penyampaian itu berlangsung dalam interaksi edukatif. Metode mengajar dapat diartikan sebagai cara yang digunakan oleh guru dalam mengadakan hubungan dengan pelajar pada saat berlangsungnya pengajaran. Dengan demikian, metode mengajar adalah alat yang digunakan untuk menciptakan proses berlangsungnya belajar mengajar.
c. Indikator Minat Penggunaan Komputer Menurut Safari (2003, 60) indikator minat ada empat, yakni perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa, dan keterlibatan siswa. Dari pendapat tersebut, penggambaran minat dalam penggunaan komputer dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Perasaan senang Perasaan senang muncul pada saat-saat tertentu dimana timbul karena sebuah sikap. Seseorang yang memiliki perasaan senang terhadap penggunaan komputer maka ia akan terus mempelajari dan mengembangkan keterampilan dalam menggunakan komputer tanpa dengan keadaan terpaksa.
26
b. Ketertarikan siswa Ketertarikan muncul karena adanya rasa ingin tahu yang karena merasa tertarik dan merasa senang dengan objek tersebut. Seseorang yang memiliki ketertarikan dalam menggunakan komputer, ia akan berusaha untuk mencari tahu untuk menggali keterampilan dalam menggunakan komputer. c. Perhatian siswa Perhatian siswa merupakan tinggi rendahnya kesadaran yang menyertai terhadap suatu aktivitas yang dilakukan. Seseorang yang memiliki perhatian terhadap penggunaan komputer pasti akan berusaha keras agar dirinya mahir dalam menggunakan komputer. d. Keterlibatan Seseorang yang mempunyai minat tinggi maka akan meluangkan waktu dan terlibat untuk menggunakan komputer dengan lama dan sering.
4. Hasil Belajar Siswa a. Pengertian Belajar Dalam kehidupan sehari-hari seseorang melakukan berbagai macam kegiatan yang merupakan hasil dari belajar atau bisa dibilang gejala dari proses belajar, yang mana seseorang dapat melakukan kegiatan itu karena hasil dari belajar untuk melakukan kegiatan itu. Contohnya seperti memakai baju, makan dengan alat makan, berkomunikasi, dsb. W.S. Winkel dalam bukunya Psikologi Pengajaran mengatakan bahwa belajar merupakan kegiatan mental yang tidak dapat disaksikan dari luar (1996, 52). Kegiatan yang terjadi dalam diri seseorang tersebut tidak dapat diketahui oleh orang lain secara langsung yang hanya mengamati
27
orang itu. Hasil dari belajar orang tersebut tidak langsung kelihatan tanpa orang itu melakukan sesuatu yang menampakkan kemampuan yang telah diperoleh melalui belajar. Pengertian belajar menurut Drs. Slameto (Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999) adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Ciriciri perubahan tingkah laku tersebut terdiri dari perubahan yang terjadi secara sadar, perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional, perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif, perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah, dan perubahan yang mencakup seluruh aspek tingkah laku. Teori belajar juga dikemukakan oleh Hudoyo (1981) menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses untuk mendapatkan pengetahuan/ pengalaman, sehingga mampu mengubah tingkah laku manusia, dan tingkah laku ini mejadi tetap, tidak akan berubah lagi dengan modifikasi yang sama. Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan pengetahuan atau pengalaman dengan tujuan memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru yang bersifat kontinu dan fungsional, positif dan aktif, bersifat tetap, secara terarah, dan mencakup semua aspek tingkah laku manusia.
28
b. Jenis Belajar Menurut W.S. Winkel dalam bukunya Psikologi Pengajaran (1989), bahwa proses belajar tidak bersifat tunggal saja, terdapat beberapa jenis belajar yang masing-masing mempunyai ciri-ciri sendiri, biarpun mereka semuanya merupakan suatu proses belajar. Banyak pengarang yang mengemukakan jenis belajar dimana satu dengan yang lain terdapat perbedaan dalam sistematikanya. A. De Block dalam buku Psikologi Pengajaran karangan W.S. Winkel (1989), disebutkan bahwa dalam menyusun sitematikanya, Block untuk sebagian, berpegang pada aspek-aspek kepribadian yang lazimnya digunakan dalam ilmu psikologi, yaitu aspek kognitif yang mencakup pengetahuan dan kemahirankemahiran intelektual; aspek dinamik-afektif yang mencakup perasaan, minat, motivasi, sikap, kehendak, nilai; aspek sensorik-motorik yang meliputi proses pengamatan dan gerakan-gerakan motoric. Menurut Bloom (S. Sagala, 2007) taksonomi belajar dibagi menjadi tiga kawasan (domain) yakni: 1) Domain kognitif Domain kognitif ini mencakup kemampuan intelektual mengenal lingkungan atau secara logis bisa diukur dengan pikiran/ nalar yang terdiri atas enam macam kemampuan yang disusun secara hierarkis dari yang paling sederhana sampai yang
paling
kompleks.
Kemampuan
tersebut
terdiri
dari:
pengetahuan
(knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), penguraian (analysis), memadukan (synthesis), dan penilaian (evaluation).
29
2) Domain afektif Domain afektif adalah kawasan yang mencakup kemampuan emosional dalam mengalami dan menghayati sesuatu hal seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral, dan sebagainya. Domain ini terdiri dari: penerimaan (receiving/
attending), sambutan (responding), penilaian (valuing), pengorganisasian (organization), dan karakterisasi (characterization). 3) Domain psikomotor Domain psikomotor adalah kemampuan-kemampuan motoric yang berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan otot (neuronmuscular
system)
dan
fungsi
psikis
seperti
menggiatkan
dan
mengkoordinasikan gerakan yang terdiri dari gerakan reflek, gerakan dasar, kemampuan perceptual, kemampuan jasmani, gerakan-gerakan terlatih, dan komunikasi non diskursif. Domain ini terdiri dari: kesiapan (set), meniru (imitation), membiasakan (habitual), dan adaptasi (adaption). Kedua ahli ini secara garis besar menjelaskan bahwa jenis belajar dibagi menjadi tiga yakni domain kognitif yang mencakup kemampuan intelektual atau pengetahuan, afektif yang mencakup perasaan atau emosi, kemudian psikomotor yang mencakup gerakan-gerakan motorik.
c. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran. Menurut Sudjana (2005), hakikat hasil belajar siswa adalah perubahan mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris yang berorientasi pada proses belajar. Begitu juga dengan Gronlund (1985) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah
30
suatu bagian pelajaran yang misalnya suatu unit, bagian, ataupun bab tertentu mengenai materi tertentu yang telah dikuasai oleh siswa. Benyamin S. Bloom dalam Saefudin Azwar (1998: 8) juga mengemukakan bahwa kawasan belajar dibagi menjadi tiga, yakni kawasan kognitif, afektif, dan psikomotor. Ranah kognitif berkenaan dengnahasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni: knowledge (pengetahuan), comprehension (pemahaman), aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua aspek tertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya adalah kognitif tingkat tinggi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak yang terdiri dari enam aspek, yakni: gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretative (Sudjana, 2005). Prestasi belajar setidaknya harus mencerminkan ketiga kawasasn tersebut. Prestasi belajar adalah performa maksimal seseorang dalam menguasai bahanbahan atau materi yang telah diajarkan (Saefudin Azwar, 1998: 8). Dari beberapa uraian pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai pengaruh dari pengalaman belajar yang berupa suatu bagian, unit, atau bab materi tertentu yang telah dikuasai oleh siswa.
31
d. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Dalam keberhasilan seseorang dalam belajar disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri sendiri individu dan faktor dari luar individu seperti yang diutarakan oleh Djamarah (2003). Pernyataan lain juga diungkapan Clark (dalam Sabri 2005) yang menyatakan bahwa 70% hasil belajar siswa di sekolah dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan siswa itu sendiri. Faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar menurut Nasution (Djamarah, 2002) adalah sebagai berikut: 1) Faktor lingkungan Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan siswa yang menjadi tempat siswa berinteraksi. Lingkungan yang mempengaruhi hasil belajar siswa dibedakan menjadi dua, yakni: a) Lingkungan alami Lingkungan alami adalah lingkungan tempat siswa berada dalam arti lingkungan fisik. Yang termasuk dalam lingkungan alami adalah lingkungan sekolah, lingkungan tempat tinggal dan lingkungan bermain. b) Lingkungan sosial Maksud dari lingkungan sosial ini adalah interaksi siswa sebagai bentuk dari makhluk sosial (homo socius). Sebagai anggota masyarakat siswa tidak bisa melepaskan diri dari ikatan sosial. Sistem sosial yang berlaku dalam masyarakat tempat tinggal mengikat perilakunya untuk tunduk pada norma-norma sosial, susila, dan hokum.
32
c) Faktor instrumental Dalam penyelenggaraan pendidikan memiliki tujuan instruksional yang hendak dicapai. Untuk mencapai hal tersebut diperlukanlah kelengkapan atau instrument dalam berbagai bentuk dan jenis, seperti kurikulum, program, sarana dan fasilitas, dan guru. Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar adalah: 1) Fisiologis Merupakan faktor internal yang berhubungan dengan proses yang terjadi pada jasmaniah. a) Kondisi fisiologis Kondisi fisiologis umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar individu. b) Kondisi panca indera Merupakan kondisi fisiologis yang dispesifikkan pada kondisi indera, seperti kemampuan untuk melihat, mendengar, mencium, meraba, dan merasa akan berpengaruh terhadap hasil belajar. 2) Psikologis Faktor psikologis merupakan faktor dari dalam diri individu yang berhubungan rohaniah atau perasaan. a) Minat Drs. Slameto dalam bukunya Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (2003: 180) menjelaskan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat
33
merupakan bagaimana diri seseorang untuk menerima akan suatu hubungan antara dirinya dengan sesuatu di luar dirinya. b) Kecerdasan Kecerdasan berhubungan dengna kemampuan siswa untuk beradaptasi menyelesaikan masalah dan belajar dari pengalaman kehidupan. Kecerdasan dapat diasosiasikan dengan intelegensi. Siswa dengan nilai IQ lebih tinggi umumnya mudah menerima pelajaran dan hasil belajarnya lebih baik. c) Bakat Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu digali dan dikembangkan. Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu. d) Motivasi Motivasi adalah suatu kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. e) Kemampuan kognitif Kemampuan kognitif merupakan kemampuan intelektual yang berhubungan dengan pengetahuan, ingatan, pemahaman, dan lain-lain. Dari faktor-faktor di atas, peneliti ingin membahas faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar pada mata pelajaran multimedia berdasarkan pendapat di atas yakni faktor motivasi, minat, dan intensitas dalam penggunaan fasilitas instrumental komputer sebagai media pembelajaran.
34
B. Penelitian yang Relevan Tinjauan pustaka ini dimaksudkan untuk mengkaji hasil penelitian yang relevan dengan penelitian penulis. Ada beberapa penelitan yang telah dilakukan sebelumnya, diantaranya adalah: 1. Penelitian Jurnal yang dilakukan oleh Rifka Fauzia (2013), yang berjudul “Pengaruh Intensitas, Motivasi dan Minat Penggunaan Komputer Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Di SMP Negeri 14 Purworejo” yang menghasilkan kesimpulan bahwa intensitas penggunaan komputer sebagai media pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Di SMP Negeri 14 Purworejo sebesar 15.2%, dengan demikian semakin tinggi intensitas penggunaan komputer maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa (1); Motivasi penggunaan komputer sebagai media pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP Negeri 14 Purworejo sebesar 24.5%, dengan demikian semakin tinggi motivasi penggunaan komputer maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa (2); Minat penggunaan komputer sebagai media pembelajaran berpengaruh posif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP Negeri 14 Purworejo sebesar 22.2%, dengan demikian semakin tinggi minat penggunaan komputer maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa (3); Intensitas, motivasi dan minat penggunaan komputer sebagai media pembelajaran berpengaruh posif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa
35
pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP Negeri 14 Purworejo sebesar 43.3%, dengan demikian semakin tinggi intensitas, motivasi dan minat penggunaan komputer maka semakin tinggi pula hasil belajar siswa (4). Persamaan variabel pada penelitian ini adalah intensitas, motivasi, dan minat penggunaan komputer. Sedangkan perbedaannya terdapat pada objek dan tempat penelitian. Rifka Fauzia melakukan penelitian di SMP Negeri 14 Purworejo dengan mata pelajaran TIK, sedangkan peneliti melakukan penelitian di SMK Negeri 1 Wonosari Kompetensi Keahlian Multimedia dengan mata pelajaran Produktif Multimedia. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Novianingsih Budiman yang berjudul “Pengaruh Intensitas Penggunaan Internet Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Di SMK Kr. 2 Tomohon (2013)”. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan yakni terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas penggunaan internet dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran keterampilan komputer dan pengelolaan informasi di SMK Kr. 2 Tomohon. Hubungan tersebut berbanding lurus dan sangat
berarti,
menunjukkan
bahwa
intensitas
penggunaan
internet
mempengaruhi motivasi belajar siswa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa intensitas penggunaan internet dimanfaatkan dengan baik maka siswa akan termotivasi untuk belajar lebih giat sehingga mendapatkan hasil belajar yang memuaskan, sebaliknya jika penggunaan internet tidak dimanfaatkan dengan baikmaka motivasi belajar bisa menurun dan hasil belajar tidak memuaskan. Persamaan pada penelitian ini terdapat pada variabel intensitas. Sedangkan perbedaannya terdapat pada objek penelitian. Novianingsih
36
Budiman menggunakan objek penelitian Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Di SMK Kr. 2 Tomohon sedangkan penulis menggunakan objek penelitian Mata Pelajaran Produktif Multimedia Di SMK Negeri 1 Wonosari. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Hidayat yang berjudul “Hubungan antara Intensitas dan Minat Penggunaan Fasilitas Wifi Sekolah dengan Hasil Belajar Pelajaran Tik Siswa SMAN 1 Jetis Bantul tahun Ajaran 2011/2012”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas
penggunaan
wifi
sekolah dengan hasil belajar, hubungan antara minat penggunaan fasilitas wifi sekolah dengan hasil belajar dan hubungan antara intensitas dan minat penggunaan fasilitas wifi sekolah dengan hasil belajar. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan yakni terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intensitas penggunaan fasilitas Wifi sekolah dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK; dan Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat penggunaan fasilitas Wifi sekolah dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK Hasil analisa tersebut menunjukkan kolerasi antara minat penggunaan Wifi sekolah dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Persamaan penelitian ini terletak pada variabelnya yakni intenstas, minat, dan hasil belajar. Sedangkan perbedaannya terletak pada jenis dan objek penelitian. Wahyu Hidayat menggunakan jenis penelitian korelasional dan objek mata pelajaran TIK di SMA N 1 Jetis Bantul sedangkan penulis menggunakan jenis ex post facto dan objek mata pelajaran Produktif Multimedia di SMK N 1 Wonosari.
37
C. Kerangka Pikir 1. Pengaruh Motivasi Penggunaan Komputer terhadap Hasil Belajar Siswa Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran mempunyai peranan yang penting, yaitu untuk memudahkan siswa dalam mempelajari materi belajar khususnya dalam bidang multimedia. Setiap hari siswa selalu berinteraksi dengan media komputer untuk proses belajar. Agar hasil yang didapat dari proses pembelajaran menggunakan komputer ini secara efektif, diperlukan motivasi untuk menaikkan gairah siswa dalam menggunakan media komputer ini. Siswa yang mempunyai gairah atau semangat yang tinggi dalam menggunakan komputer untuk belajar, mereka akan mudah untuk mengikuti materi belajar produktif multimedia yang diajarkan oleh Guru. Mata pelajaran produktif multimedia merupakan mata pelajaran wajib dalam kompetensi keahlian multimedia. Mata pelajaran tersebut mengharuskan siswa untuk berinteraksi dengan komputer. Motivasi mendorong siswa untuk bergairah dalam menggunakan komputer, semakin semangat dalam menggunakan komputer, maka akan semakin mudah dalam mengikuti pelajaran dari Guru maupun silabus, sehingga nantinya hasil belajar yang diperoleh pun juga akan semakin baik. 2. Pengaruh Intensitas Penggunaan Komputer terhadap Hasil Belajar Siswa Intensitas merupakan kekuatan seseorang untuk melakukan sesuatu hal yang menginginkan tujuan tertentu.
Semakin besar intensitas maka semakin kuat
seseorang dalam menguasai hal tersebut. Semakin besar intensitas seseorang menggunakan komputer, maka akan semakin besar pula kekuatan seseorang dalam penguasaan penggunaan komputer.
38
Dalam mata pelajaran produktif multimedia, siswa hampir setiap hari menggunakan komputer. Siswa yang kurang paham terhadap komputer bisa ketinggalan materi yang diajarkan oleh Guru. Dengan intensitas penggunaan komputer yang tinggi, akan membuat siswa menjadi lebih paham dan aktif. Siswa yang lebih paham dan aktif akan lebih mudah dalam penguasaan materi produktif multimedia. Dengan penguasaan materi produktif multimedia yang tinggi, maka hasil belajar yang didapatkan akan semakin tinggi pula. 3. Pengaruh Minat Penggunaan Komputer terhadap Hasil Belajar Siswa Minat berarti kecenderungan dan ketertarikan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa. Siswa yang menaruh minat besar terhadap bidang studi tertentu, mereka akan memusatkan perhatiannya lebih banyak dari pada siswa lain, sehingga memungkinkan siswa tersebut untuk belajar lebih giat dan pada akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. Minat yang tinggi terhadap penggunaan komputer diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar yang tinggi pula. 4. Pengaruh Motivasi, Intensitas, dan Minat Penggunaan Komputer terhadap Hasil Belajar Siswa Motivasi penggunaan komputer merupakan salah satu faktor dari dalam diri seseorang untuk menentukan hasil belajar produktif multimedia. Motivasi adalah dorongan yang kuat yang timbul dari dalam diri seseorang, sehingga jika siswa semangat dan bergairah dalam menggunakan komputer sebagai media pembelajaran produktif multimedia diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar produktif multimedia siswa.
39
Intensitas penggunaan komputer adalah salah satu faktor penentu hasil belajar siswa dalam mata pelajaran produktif multimedia. Intensitas merupakan kekuatan seseorang untuk melakukan sesuatu hal yang menginginkan tujuan tertentu. Siswa yang memiliki kekuatan atau intensitas yang tinggi dalam menggunakan komputer untuk media pembelajaran multimedia diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar produktif multimedia. Minat penggunaan komputer merupakan keinginan atau ketertarikan siswa dalam menggunakan komputer sebagai media belajar produktif multimedia. Siswa yang mempunyai minat yang tinggi terhadap penggunaan komputer maka akan dirinya akan memberikan fokus yang tinggi terhadap penggunaan komputer sebagai media belajar produktif multimedia. Siswa yang mempunyai minat tinggi akan diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar yang tinggi pula. Motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer sebagai media pembelajaran
mata
pelajaran
multimedia
merupakan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia. Siswa dengan motivasi, intensitas, dan minat yang tinggi akan terdorong untuk memusatkan perhatiannya yang tinggi dan terus menggunakan komputer sebagai media belajar produktif multimedia demi hasil belajar produktif multimedia yang tinggi.
40
D. Paradigma Penelitian
X1 RX1 X2
Y
RX2 RX3
X3
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan: X1 X2 X3 Y
: : : : :
Motivasi Penggunaan Komputer Minat Penggunaan Komputer Intensitas Penggunaan Komputer Hasil Belajar Siswa Garis Regresi (Pengaruh) X terhadap Y
E. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas, dapat dirumuskan hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah 1. Motivasi penggunaan komputer berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Negeri 1 Wonosari. 2. Intensitas penggunaan komputer berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Negeri 1 Wonosari. 3. Minat penggunaan komputer berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Negeri 1 Wonosari.
41
4. Motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran produktif multimedia kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Negeri 1 Wonosari.
42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Penelitian ini jika ditinjau dari hadirnya variabel termasuk penelitian ex post
facto atau disebut dengan penelitian variabel masa lalu. Penelitian expost-facto dilakukan karena data yang diperoleh adalah data hasil dari peristiwa yang sudah berlangsung, sehingga peneliti hanya mengungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada responden (Arikunto (2010: 17). Penelitian expostfacto ini bertujuan untuk meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh peneliti yaitu untuk mencari pengaruh antara variabel bebas motivasi, minat, dan intensitas penggunaan komputer terhadap variabel terikat yaitu hasil belajar siswa mata pelajaran produktif multimedia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang mana penelitian menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, serta penampilan dari hasilnya (Arikunto, 2010: 27).
B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Wonosari yang berlokasi di Jalan Veteran, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu bulan April-Mei 2014.
43
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 1998: 115). Secara keseluruhan Sugiyono (2003: 61) mengartikan populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/ subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini mengambul populasi seluruh siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Negeri 1 Wonosari tahun ajaran 2013/ 2014 yang berjumlah 62 siswa. Tabel 1. Populasi siswa kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia SMK N 1 Wonosari No. Kelas Jumlah 1 X Multimedia 1 31 2 X Multimedia 2 31 Jumlah 62 2. Sampel Menurut Sugiyono (2013: 62) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik sampling diperlukan dalam sebuah penelitian karena digunakan untuk menentukan anggota dari populasi yang akan dijadikan sample penelitian. Untuk menentukan besarnya sampel menurut Arikunto (2002: 112) apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya bersifat populasi. Jika subjeknya lebih besar dapat diambil antara 10-15 % atau 20-25 %. Dalam penelitian ini digunakan sampel dari semua anggota populasi karena subjek populasi dalam penelitian ini berjumlah 62 siswa yang diambil dari dua kelas tingkat 1 Kompetensi Keahlian Multimedia SMK Negeri 1 Wonosari.
44
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto, 2002: 96). Variabel penelitian adala suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas, yaitu dimensi penggunaan komputer sebagai media pembelajaran Sugiyono (2010: 39) menyatakan bahwa variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang meniadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas disimbolkan dengan huruf X yang mempengaruhi variabel lain, dengan dua indicator yaitu motivasi penggunaan komputer (X1), minat penggunaan komputer (X2), dan intensitas penggunaan komputer (X3). 2. Variabel Terikat Sugiyono (2010:39) mengatakan bahwa variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat disimbolkan dengan huruf Y yang merupakan variabel yang dipengaruhi variabel lain.
45
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa (Y). Variabel-variabel tersebut agar layak diukur maka perlu diperasionalisasikan dalam definisi operasional sebagai berikut. 1. Motivasi Penggunaan Komputer (X1) Motivasi merupakan faktor penggerak individu untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam penelitian ini motivasi ditujukan untuk kegiatan penggunaan komputer. Motivasi penggunaan komputer sebagai media pembelajaran mengacu pada seberapa besar giat/ semangat seseorang dalam menggunakan komputer sebagai media pembelajaran, dengan tujuan untuk memperoleh hasil belajar yang tinggi. Indikator motivasi penggunaan komputer dapat dilihat dari seberapa tekun siswa tersebut menggunakan komputer sebagai fasilitas untuk proses pembelajaran, kuatnya kemauan untuk menggunakan komputer sebagai media belajar, jumlah waktu yang disediakan untuk menggunakan komputer sebagai media belajar, kerelaan meninggalkan kewajiban atau tugas yang lain, yang diukur menggunakan instrumen pengukuran kuesioner dan skala ukur ordinal (Likert)
2. Minat Penggunaan Komputer (X2) Minat merupakan faktor ketertarikan individu untuk melakukan kegiatan tertentu. Minat penggunaan komputer memperlihatkan seberapa tinggi siswa tertarik untuk menggunakan komputer sebagai media pembelajaran. Indikator minat penggunaan komputer dapat dilihat dari seberapa senang siswa tersebut saat menggunakan komputer sebagai media pembelajaran, seberapa ketertarikan siswa dalam menggunakan komputer sebagai media pembelajaran, seberapa perhatian siswa dalam menggunakan komputer sebagai media pembelajaran, dan
46
seberapa besar keterlibatan siswa dalam menggunakan komputer sebagai media belajar. Indikator ini diukur dengan menggunakan instrumen pengukuran kuesioner dengan skala ukur ordinal (likert)
3. Intensitas Penggunaan Komputer (X3) Intensitas merupakan seberapa kuat atau sering usaha siswa melakukan suatu kegiatan untuk memperoleh tujuan tertentu. Intensitas penggunaan komputer mengacu pada kekuatan usaha tenaga untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal. Indikator intensitas penggunaan komputer dapat dilihat dari seberapa sering siswa tersebut dalam menggunakan komputer untuk keperluan belajar dan seberapa
lama durasi kegiatan menggunakan
komputer
sebagai media
pembelajaran. Indikator ini diukur menggunakan instrumen pengukuran kuesioner dengan skala ukur ordinal (likert).
4. Hasil Belajar Siswa (Y) Hasil belajar siswa merupakan aspek terpenting dalam pembelajaran. Hasil belajar merupakan sebagian hasil yang dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar. Hasil yang dicapai dilakukan dengan terlebih dahulu mengadakan evaluasi dari proses belajar yang dilakukan. Dengan penggunaan komputer sebagai media pembelajaran akan membantu siswa dalam proses belajar. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan komputer oleh siswa sebagai media pembelajaran. Faktor tersebut meliputi motivasi, minat, dan intensitas. Dari ketiga faktor yang mempengaruhi tersebut, diteliti seberapa besar
47
terhadap hasil belajar. Dalam penelitian ini, hasil belajar siswa diukur dari tes materi.
E. Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Arikunto (2010: 265) mengatakan bahwa menyusun instrumen adalah pekerjaan penting di dalam langkah penelitian, namun mengumpulkan data jauh lebih penting lagi, terutama apabila peneliti menggunakan metode yang memiliki cukup besar celah tuntuk dimasuki unsur minat peneliti. Dalam mengidentifikasi variabel serta menjabarkannya, pada itu telah pula dicoba untuk menentukan cara bagaimana dapat diperoleh data mengenai mengenai variabel-variabel tersebut. Kegiatan
tersebut,
cara
memperoleh
data ini
disebut
sebagai metode
pengumpulan data (Arikunto, 2010: 192). Dalam penelitian ini, metode pengumpulan yang digunakan ada dua yakni: a. Angket atau Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2010: 194). Kuesioner ini dipakai untuk menyebut metode maupun instrumen, jadi dalam menggunakan metode angket atau kuesioner instrumen yang dipakai adalah angket atau kuesioner. Dari cara menjawab, kuesioner pada penelitian ini termasuk kuesioner tertutup yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Dipandang dari jawaban, kuesioner pada penelitian ini menggunakan kuesioner jenis langsung,
48
yaitu responden menjawab tentang dirinya bukan orang lain. Sedangkan dari bentuknya termasuk kuesioner pilihan ganda. Variabel yang menggunakan pengumpulan data dengan angket adalah motivasi, minat, dan intesitas penggunaan komputer. Prosedur yang dilakukan saat penyusunan angket adalah: 1) Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan kuesioner. 2) Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner. 3) Menjabarkan setiap variabel menjadi sub-variabel yang lebih spesifik dan tunggal. 4) Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya. Skala pengukuran dalam metode angket menggunakan Skala Likert dengan empat pilihan jawaban. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2010: 134). Jawaban setiap instrumen yang menggunakan Skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. yang dapat berupa kata-kata antara lain : sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju atau sering, jarang, pernah, tidak pernah. Skor setiap alternatif jawaban yang diberikan oleh responden pada pernyataan positif (+) dan pernyataan negatif (-) sebagai berikut :
49
Tabel 2. Skor Item Pertanyaan untuk Setiap Alternatif Jawaban Skor Item Pernyataan Alternatif Jawaban Positif Negatif Sering (Sr) 4 1 Jarang (Jr) 3 2 Pernah (Pr) 2 3 Tidak Pernah (TPr) 1 4 b. Dokumentasi Menurut Sugiyono (2011: 329-330) dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental
dari
seseorang.
Metode
dokumentasi
ini
digunakan
untuk
mendapatkan data mengenai hasil belajar Produktif Multimedia. Data ini diperoleh dari nilai hasil belajar formatif pada ujian tengah semester pada salah satu sub kompetensi pada mata pelajaran produktif multimedia di semester 2. Variabel yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan dokumentasi adalah hasil belajar siswa. 2. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2010: 203). Sugiyono (2010: 148) juga menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, fenomena ini secara spesifik disebut variabel penelitian. Instrumen dalam penelitian ini antara lain: a. Instrumen Motivasi Penggunaan Komputer Instrumen motivasi penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dibuat untuk memperoleh informasi dari responden tentang seberapa motivasi dalam
50
menggunakan komputer sebagai alat atau media pembelajaran. Instrumen yang digunakan merupakan kuesioner tertutup dimana pilihan jawaban sudah disediakan sehingga responden tinggal memilih. Untuk memperjelas dan mempermudah dalam penyusunan instrumen maka terlebih dahulu membuat kisikisi instrumen yang berpedoman pada kajian teori pada bab II. Skala pengukuran pada instrumen motivasi penggunaan komputer menggunakan skala likert dengan lima alternatif jawaban yaitu sering, jarang, pernah, tidak pernah, dengan skor masing-masing yang sudah dijelaskan pada sub bab teknik pengumpulan data. Dalam menentukan menentukan sumber data, jenis metode pengumpulan data dan instrumen penelitian, peneliti sangat perlu mempertimbangkan beberapa hal lain, seperti tenaga, waktu, dana, dan faktor-faktor pendukung maupun yang penghambat. Dalam hal ini Arikunto (2010: 205) mengemukakan bahwa peneliti perlu menyusun sebuah rancangan penyusunan instrumen yang dikenal dengan istilah kisi-kisi. Menurut Arikunto (2010: 205) kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan halhal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi pentusunan instrumen menunjukkan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan dan instrumen yang disusun.
51
Tabel 3. Kisi-kisi Pengembangan Instrumen Motivasi Penggunaan Komputer No. No. Indikator Jumlah Butir Arah sikap terhadap sasaran kegiatan 7, 10, 4 1 12*, 18 Tingkatan aspirasinya (maksud, rencana, 2, 3, 9, 4 2 cita, sasaran) yang hendak dicapai 19 dengan kegiatan yang dilakukan 3 Presistensinya pada tujuan kegiatan 1, 6, 23 3 Ketabahan, keuletan dan kemampuan 4, 8*, 4 4 dalam menghadapi rintangan dan 11*, 20, kesulitan ketika melakukan kegiatan Devosi atau pengabdian dan 5*, 14*, 6 5 pengorbanan untuk mencapai tujuan 15, 16*, 21, 22* Tingkatan kualifikasi prestasi atau produk 13, 17, 3 6 yang dicapai dari kegiatannya 24* Jumlah 24 b. Instrumen Intensitas Penggunaan Komputer Instrumen intensitas penggunaan komputer sebagai media pembelajaran disusun untuk memperoleh informasi dari responden tentang seberapa intensitas/ kekuatan dalam menggunakan komputer sebagai media pembelajaran. Instrumen yang digunakan merupakan kuesioner tertutup. Untuk memperjelas dan mempermudah dalam penyusunan instrumen maka terlebih dahulu membuat kisikisi instrumen yang berpedoman pada kajian teori pada bab II. Skala pengukuran pada instrumen intensitas penggunaan komputer menggunakan skala likert dengan lima alternative jawaban yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju, dengan skor masing-masing yang sudah dijelaskan pada sub bab teknik pengumpulan data.
52
Tabel 4. Kisi-kisi Pengembangan Instrumen Intensitas Penggunaan Komputer No. Indikator No. Butir Jumlah 7, 12, 14*, 5 1 Durasi kegiatan 16*, 20 1, 4, 9, 10, 8 2 Frekuensi kegiatan 11, 13, 17, 19 2*, 3, 5, 6, 8 3 Presentasi 8, 15, 18, 21 Jumlah 21 c. Instrumen Minat Penggunaan Komputer Instrumen minat penggunaan komputer sebagai media pembelajaran disusun untuk memperoleh informasi dari responden tentang seberapa minat ketertarikan dalam menggunakan komputer sebagai media pembelajaran. Instrumen yang digunakan merupakan kuesioner tertutup. Untuk memperjelas dan mempermudah dalam penyusunan instrumen maka terlebih dahulu membuat kisi-kisi instrumen yang berpedoman pada kajian teori pada bab II. Skala pengukuran pada instrumen minat penggunaan komputer menggunakan skala likert dengan lima alternative jawaban yaitu sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju, dengan skor masing-masing yang sudah dijelaskan pada sub bab teknik pengumpulan data. Tabel 5. Kisi-kisi Pengembangan Instrumen Minat Penggunaan Komputer No. Indikator No. Butir Jumlah 2, 4, 8*, 14, 5 1 Perasaan senang 19 1, 7, 12*, 6 2 Ketertarikan siswa 18*, 20, 21 6, 10, 11, 6 3 Perhatian siswa 13*, 16, 17* 3*, 5, 9, 4 4 Keterlibatan 15* Jumlah 21
53
d. Instrumen Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Produktif Multimedia Istrumen hasil belajar siswa bertujuan untuk memperoleh data hasil belajar siswa berupa nilai hasil setelah dilakukan tes terhadap siswa. Teknik pengumpulan data yaitu dengan tes. Tes ini dilakukan setelah pengambilan angket, dengan menggunakan soal-soal tes yang terdiri dari banyak butir tes yang masing-masing mengukur suatu jenis variabel.
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Uji Coba Instrumen Uji coba instrumen dilakukan sebelum instrumen digunakan dalam penelitian, yang mana merupakan tahapan dalam keseluruhan proses penyusunan instrumen penelitian ditujukan untuk memastikan bahwa instrumen dibuat dapat memenuhi fungsinya dan layak saat digunakan dalam penelitian. Uji coba instrumen dilaksanakan pada kelas X Kompetensi Keahlian Multimedia di SMK Negeri 1 Ponjong. Alasan menjadikan SMK Negeri 1 Ponjong menjadi tempat uji coba instrumen karena mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan SMK Negeri 1 Wonosari yang menjadi tempat penelitian. 1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2010: 211). Suatu instrumen yang valid akan memiliki validitas yang tinggi. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Menurut Sugiyono (2011: 121) suatu instrumen dikatakan valid apabila digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.
54
Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, yakni dengan validitas konstrak (Construct Validity) dan Korelasi Product Moment. Uji validitas konstrak menunjuk pada sejauh mana suatu instrumen mampu mengukur pengertian-pengertian yang terkandung dalam materi yang akan diukur (Uno, dkk. 2001: 140). Sugiyono (2013: 352) mengatakan bahwa untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat ahli (judgement expert). Uji validitas selanjutnya dalam penelitian ini menggunakan rumus Korelasi
Product Moment yang menyatakan hubungan skor masing-masing item pertanyaan dengan skor total dan beberapa sumbangan skor masing-masing item pertanyaan dengan skor total. Rumusnya sebagai berikut:
𝒓𝒙𝒚 =
𝒏 ∑ 𝒙𝒊 𝒚𝒊 −(∑ 𝒙𝒊 )(∑ 𝒚𝒊 ) √(𝒏 ∑ 𝒙𝒊 𝟐 −(𝒙𝒊 )𝟐 )(𝒏 ∑ 𝒚𝒊 𝟐 −(𝒚𝒊 )𝟐 )
Keterangan: rxy N ΣXY ΣX ΣY ΣX2 ΣY2
= = = = = = =
Koefisien korelasi antara X dan Y Jumlah subyek/responden Jumlah perkalian X dan Y Jumlah skor butir pernyataan Jumlah skor total pernyataan Jumlah kuadrat skor butir pernyataan Jumlah kuadrat skor total pernyataan (Suharsimi Arikunto, 2006: 170)
Dengan kriteria pengujian jika harga rhitung > rtabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka alat tersebut valid, begitu pula sebaliknya jika harga rhitung < rtabel maka alat ukur tersebut tidak valid (Arikunto, 2006: 170). Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan bahwa untuk variabel motivasi dari 30 butir pernyataan terdapat 4 butir pernyataan yang gugur, intensitas gugur 3 butir dari 21 butir, minat gugur 1 butir dari 21 butir. Hal ini dikarenakan nilai rhitung < rtabel. Hasil uji validitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2.
55
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2010: 221). Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan mana alat ukur yang dapat dipercaya atau diandalkan dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil eksperimen (Arikunto, 2010: 223). Rumus yang digunakan dalam uji reliabilitas ini adalah rumus Alpha. Rumus
Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian (Arikunto, 2010: 239). Rumus Alpha dapat di lihat seperti berikut:
𝒓𝟏𝟏 =
𝒌 (𝒌−𝟏)
{𝟏 −
∑ 𝝈𝒃 𝟐 𝝈𝒕 𝟐
}
Keterangan : 𝑟11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 𝜎𝑏 2 = jumlah varians butir 𝜎𝑡 2 = varians total (Arikunto, 2010: 239) Hasil perhitungan r11 untuk menginterpretasikan koefisien alpha (r11) digunakan kategori berikut sebagai patokan untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen. Tabel 6. Tabel Interpretasi Nilai r Besarnya nilai r Antara 0,800 sampai 1,000 Antara 0,600 sampai 0,800 Antara 0,400 sampai 0,600 Antara 0,200 sampai 0,400
Interpretasi Tinggi Cukup Agak rendah Rendah Sangat Rendah (tidak berkolerasi) (Arikunto, 2010: 319)
Antara 0,000 sampai 0,200
56
Instrumen dikatakan reliable jika rhitung lebih besar atau sama dengan rtabel dan sebaliknya jika rhitung lebih kecil dari rtabel instrumen dikatakan tidak reliable. Atau nilai rhitung dikonsultasikan dengan table interpretasi r dengan ketentuan dikatakan reliable jika rhitung ≥ 0,600. Berdasarkan hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua instrument penelitian dinyatakan reliable karena nilai r lebih besar dari 0,6. Hasil uji reliabilitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2. G. Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2013: 29). Data yang diperoleh dideskripsikan dengan perhitungan statistik deskriptif dengan bantuan komputer dengan program SPSS (Statistical Product and Service
Solutions) version.16.0 for Windows. Dari perhitungan ini akan diperoleh harga Mean, Median, Modus, table distribusi frekuensi, histogram, dan tabel kecenderungan masing-masing variabel. a. Mean, Median, Modus
Mean merupakan nilai rata-rata yang dihitung dengan cara menjumlahkan semua nilai yang ada dan membagi total nilai tersebut dengan banyaknya sampel. Rumus mean dapat dijelaskan sebagai berikut: ̅= 𝑴𝒆𝒂𝒏 = 𝒙 Keterangan: 𝑥̅ : mean/ rata-rata ∑ 𝑥𝑖 : jumlah skor 𝑛 : jumlah subjek
∑ 𝒙𝒊 𝒏
(Sugiyono, 2007: 49)
57
Median adalah nilai tengah data bila nilai-nilai dari data disusun urut menurut besarnya data. Median merupakan suatu bilangan pada distribusi yang menjadi batas tegah suatu distribusi nilai. 𝟏⁄ − 𝑭 𝑴𝒆𝒅𝒊𝒂𝒏 = 𝒃 + 𝒑 [ 𝟐𝒏 ] 𝒇 Keterangan:
Median b p n F f
: harga titik tengah : batas bawah kelas median, yaitu kelas dimana median terletak : panjang kelas median : banyaknya data (subjek) : jumlah semua frekuensi sebelum kelas median : frekuensi kelas median (Sugiyono, 2007: 53)
Modus merupakan nilai atau skor yang paling sering muncul dalam suatu distribusi. Perhitungan modus menggunakan rumus: 𝑴𝒐𝒅𝒖𝒔 = 𝒃 + 𝒑 [ Keterangan:
Modus b p n b1
b2
𝒃𝟏 ] 𝒃𝟏 + 𝒃𝟐
: : : : :
nilai frekuensi paling besar batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak panjang kelas interval dengan frekuensi terbanyak banyaknya data (subjek) frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval yang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya. : frekuensi pada kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya. (Sugiyono, 2007: 53)
b. Tabel Distribusi Frekuensi Tabel distribusi frekuensi disusun karena jumlah data yang akan disajikan cukup banyak, sehingga jika disajikan dengan table biasa menjadi tidak efisien dan kurang komunikatif (Sugiyono, 2007: 32).
58
1) Menentukan kelas interval Kelas interval ditentukan dengan rumus Struges, yakni: K = 1 + 3,3.log n Keterangan :
K n log
= Jumlah kelas interval = Jumlah data observasi = Logaritma
(Sugiyono, 2000: 29)
2) Menghitung rentang data Rentang data dihitung dengan rumus sebagai berikut: Rentang = skor tertinggi-skor terendah 3) Menentukan panjang kelas Untuk menentukan panjang kelas digunakan rumus sebagai berikut: Panjang Kelas = Rentang : Jumlah Kelas c. Histogram Histogram atau grafik batang dibuat untuk menyajikan data hasil penelitian, dan dibuat berdasarkan data dan frekuensi yang telah ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi. d. Tabel nilai kecenderungan variabel Untuk
perhitungan
mencari
nilai
kecenderungan
instrumen
angket
menggunakan batasan-batasan sebagai berikut : Tabel 7. Tabel nilai kecenderungan variabel Interval Keterangan X < Mi – 1,5.SDi Sangat Rendah Mi – 1,5.SDi ≤ X <Mi Rendah Mi ≤ X < Mi + 1,5.SDi Tinggi Mi + 1,5.SDi ≤ X Sangat Tinggi Dimana nilai rata-rata ideal (Mi) = ½ (nilai tertinggi + nilai terendah) Standar deviasi ideal (SDi) = 1/6 (nilai tertinggi – nilai terendah). (Djemari, 2008: 123)
59
2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Data Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang bersangkutan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan rumus Kolmogrov-Smirnow dengan taraf signifikansi 0.05. Kolmogrov-Smirnow dirumuskan seperti berikut: KD =
𝟏,𝟑𝟔
𝟏
𝟐
√𝒏𝟏+ 𝒏𝟐 𝒏 ×𝒏
Keterangan: KD = harga Kolmogorov-Smirnov yang dicari n₁ = jumlah sampel yang diobservasikan/diperoleh n₂ = jumlah sampel yang diharapkan (Sugiyono, 2007: 159) Hasil perhitungan ini selanjutnya dikonsultasikan dengan harga tabel yakni dengan taraf signifikansi α = 5% (0,05). Apabila dari perhitungan ternyata nilai
Kolmogrov-Smirnov lebih kecil dari harga tabel maka data tersebut tidak normal dan sebaliknya jika nilai Kolmogrov-Smirnov lebih besar atau sama dengan dari harga tabel yang telah ditentukan, maka data tersebut berdistribusi normal. b. Uji Linearitas Data Uji linearitas data digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas sebagai prediktor mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel terikat. Rumus yang digunakan untuk uji linearitas adalah:
𝑭𝒓𝒆𝒈 =
𝑹𝑲𝒓𝒆𝒈 𝑹𝑲𝒓𝒆𝒔
Keterangan: 𝐹𝑟𝑒𝑔 : Harga bilangan F untuk garis regresi 𝑅𝐾𝑟𝑒𝑔 : Rerata kuadrat garis regresi 𝑅𝐾𝑟𝑒𝑠 : Rerata kuadrat residu. (Sutrisno hadi, 2004: 13)
60
Harga F yang diperoleh selanjutnya dikonsultasikan dengan harga Ftabel. Apabila Fhitung lebih kecil dari Ftabel, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linear. Sedangkan, jika Fhitung lebih besar atau sama dengan dari Ftabel, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dapat dikatakan tidak linear. c. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara masing-masing variabel bebas. Apabila terjadi multikolinearitas pada persamaan regresi dapat diartikan kenaikan variabel bebas (X) dalam memprediksi variabel terikat (Y) akan diikuti variabel bebas (X) yang lain (yang terjadi multikolinearitas). Uji ini dilakukan untuk mengathui ada tidaknya hubungan multikolinearitas antara motivasi, minat, dan intensitas penggunaan komputer. Rumus yang digunakan adalah Korelasi Product Moment dari Pearson:
𝒓𝒙𝒚 =
{𝑵∑𝑿𝟐
𝑵∑𝑿𝒀 − (∑𝑿)(∑𝒀) − (∑𝑿)𝟐 }{𝑵∑𝒀𝟐 − (∑𝒀)𝟐 }
Keterangan : rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan y N = Jumlah subyek/responden ΣXY = Total perkalian X dan Y ΣX = Jumlah skor variabel bebas pertama ΣY = Jumlah skor variabel bebas kedua ΣX2 = Total kuadrat skor variabel bebas pertama 2 ΣY = Total kuadrat skor variabel variabel bebas kedua (Suharsimi Arikunto, 2006: 170) Jika harga interkolerasi antar variabel bebas lebih besar atau sama dengan 0.8 maka akan terjadi multikolinearitas. Jika harga interkorelasi antar variabel bebas kurang dari 0.8 berarti tidak terjadi multikolinearitas dan analisis data dapat dilakukan.
61
3. Uji Hipotesis a. Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari Motivasi Penggunaan Komputer sebagai Media Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Multimedia Siswa, pengaruh Minat Penggunaan Komputer sebagai Media Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Multimedia Siswa, dan pengaruh Intensitas Penggunaan Komputer sebagai Media Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Multimedia Siswa. Tahapan rumus yang digunakan adalah: 1) Persamaan Regresi Linear Sederhana Rumus yang digunakan: Y = aX + K Keterangan: Y = kriterium X = prediktor a = bilangan koefisien prediktor K = bilangan konstan
(Sutrisno Hadi, 2004: 5)
Persamaan regresi linear sederhana dapat disusun setelah nilai a dan K ditentukan kemudian dapat digunakan untuk melakukan prediksi bagaimana nilai variabel dependen akan terjadi bila nilai dalam variabel independen ditetapkan. 2) Mencari Koefisien Korelasi (rxy) antara predictor X dengan kriterium Y, rumus yang digunakan adalah:
𝐫𝐱𝐲 = Keterangan: rxy Ʃxy Ʃx2 Ʃy2
= = = =
∑𝐱𝐲 √(∑𝐱𝟐 )(∑𝐲𝟐 )
koefisien korelasi X dan Y total perkalian produk dari X dan Y jumlah kuadrat skor prediktor X jumlah kuadrat kriterium Y (Sutrisno Hadi, 2004: 4)
62
Selanjutnya koefisien korelasi (r) tersebut dikategorikan mengguakan pedoman Suharsimi Arikunto (2010, 319) seperti berikut: Tabel 8. Pedoman Tabel Interpretasi Nilai r Besarnya nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai 1,000 Tinggi Antara 0,600 sampai 0,800 Cukup Antara 0,400 sampai 0,600 Agak rendah Antara 0,200 sampai 0,400 Rendah Sangat Rendah (tidak Antara 0,000 sampai 0,200 berkolerasi) (Arikunto, 2010: 319) Apabila diperoleh nilai negatif, maka korelasinya negatif. Sebaliknya jika nilai bersifat positif maka korelasinya positif (Arikunto, 2010: 319). 3) Koefisien Determinan (r2) antara kriterium Y dan predictor X1, X2, dan X3
𝒓𝟐 (𝟏) =
𝒂𝟏 ∑𝒙𝟏 𝒚 ∑𝒚𝟐
𝒓𝟐 (𝟐) =
𝒂𝟐 ∑𝒙𝟐 𝒚 ∑𝒚𝟐
𝒓𝟑 (𝟑) =
𝒂𝟑 ∑𝒙𝟑 𝒚 ∑𝒚𝟐
Keterangan: r2(1, 2, 3) = koefisien korelasi antara Y dengan X1, X2, dan X3 α1 = koefisien prediktor X1 α2 = koefisien prediktor X2 α2 = koefisien prediktor X3 ⅀x1y = jumlah produk X1 dan Y ⅀x2y = jumlah produk X2 dan Y ⅀x3y = jumlah produk X3 dan Y Ʃy2 = jumlah kuadrat kriterium Y (Sutrisno Hadi, 2004: 22) 4) Menguji siginifikansi dengan uji t Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi dengan taraf kesalahan 5% pengaruh variabel bebas secara individu terhadap variabel terikat. Rumus yang digunakan untuk menghitung uji t adalah:
63
𝒏−𝟐 𝒕 = 𝒓√ 𝟏 − 𝒓𝟐 Keterangan: t = nilai t yang dihitung r = koefisien korelasi n = cacah kasus r2 = koefisien kuadrat
(Sugiyono, 2005: 257)
Jika thitung sama atau lebih besar daripada ttabel dengan taraf signifikansi 0.05 maka pengaruh variabel bebas (prediktor) terhadap variabel terikat (kriterium) signifikan. Sebaliknya jika thitung lebih kecil dari ttabel maka pengaruh variabel bebas (prediktor) terhadap variabel teikat (kriterium) tidak signifikan. b. Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas sebagai predictor secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis ke-3 yaitu pengaruh motivasi, minat, dan intensitas penggunaan komputer sebagai media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran multimedia kompetensi keahlian multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari. Langkah yang ditempuh dalam regresi berganda adalah: 1) Membuat Persamaan Regresi Tiga Prediktor Y = a1 X1 + a2 X2+ K Keterangan: Y = kriterium (variabel terikat) X = prediktor (variabel bebas) a = bilangan koefisien prediktor K = bilangan konstan (Sutrisno Hadi, 2004: 18)
64
2) Mencari Koefisien Determinan (r2) antara predictor (X1, X2, dan X3) dengan kriterium (Y)
R 2 1, 2 Keterangan: R2(1,2) X2 a1 a2
a1 x1 y a 2 x 2 y
y
2
: koefisien korelasi antara Y dengan X1 dan
1
: koefisien korelasi prediktor X1 : koefisien korelasi prediktor X2 : jumlah produk antara X1 dan Y
2
: jumlah produk antara X2 dan Y
x y x y y 2
: jumlah kuadrat kriterium Y (Sutrisno Hadi, 2004: 25)
3) Menguji Keberartian Regresi Ganda Digunakan Uji F
𝑭𝒓𝒆𝒈 =
𝑹𝟐 (𝑵 − 𝒎 − 𝟏) 𝒎(𝟏 − 𝑹𝟐 )
Keterangan: Freg : harga F garis regresi N : cacah kasus m : cacah prediktor R : koefisien korelasi prediktor-prediktor
antara
kriterium
dengan
(Sutrisno Hadi, 2004: 23)
4) Mencari Besarnya Sumbangan Relatif dan Efektif Masing-masing Prediktor terhadap Kriterium a) Sumbangan Relatif (SR%) Sumbangan relatif (SR%) adalah persentase perbandingan relatifitas yang diberikan/ variabel bebas kepada variabel terikat dengan variabel-variabel bebas lainnya yang diteliti.
65
𝑺𝑹% =
𝒂∑𝒙𝒚 𝑿𝟏𝟎𝟎% 𝑱𝑲𝒓𝒆𝒈
Keterangan: SR% : sumbangan relatif suatu preditor a : koefisien Prediktor ∑xy : Total perkalian produk antara X dan Y JKreg : jumlah kuadrat regresi (Sutrisno Hadi, 2004: 37) b) Sumbangan Efektif (SE%) Sumbangan efektif adalah persentase perbandingan efektifitas yang diberikan satu variabel-variabel bebas lainnya baik yang diteliti maupun tidak. SE% = SR% x R2 Keterangan: SE% = sumbangan efektifitas dari suatu prediktor SR% = sumbangan relatif dari suatu prediktor R2 = koefisien determinan (Sutrisno Hadi, 2004: 39)
66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk seberapa besar pengaruh motivasi, intensitas, serta minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran multimedia di SMK N 1 Wonosari. Hasil jawaban kuesioner dan dokumentasi yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini dianalisis untuk mengetahui deskripsi motivasi, intensitas, serta minat penggunaan komputer dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran multimedia di SMK N 1 Wonosari. Dalam hal ini analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Data penilaian siswa terhadap masing-masing variabel penelitian ini antara lain: 1. Variabel Motivasi Penggunaan Komputer Data variabel motivasi penggunaan komputer diperoleh melalui angket motivasi sebanyak 20 butir pernyataan dengan jumlah responden 62 siswa. Berdasarkan
data
hasil
motivasi
penggunaan
komputer
yang
diolah
menggunakan program SPSS, maka diperoleh skor tertinggi sebesar 78.00 dan skor terendah sebesar 50.00. Hasil analisis menunjukkan rerata (mean) sebesar 68.92, median 69.50, modus 69.00 dan standar deviasi sebesar 5.43. Selanjutnya jumlah kelas dapat dihitung dengan menggunakan rumus 1 + 3.3 log n, dimana n adalah subjek penelitian. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 62 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 62 = 6.92 dibulatkan menjadi 7 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 78.00– 50.00 = 28. Dengan
67
diketahui rentang data maka dapat diperoleh panjang kelas sebesar 4. Tabel distribusi frekuensi variabel motivasi disajikan sebagai berikut: Tabel No. 1 2 3 4 5 6 7
9. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Penggunaan Komputer Interval frekuensi Persentase 74.6 78.6 8 12.90% 70.5 74.5 18 29.03% 66.4 70.4 20 32.26% 62.3 66.3 10 16.13% 58.2 62.2 4 6.45% 54.1 58.1 0 0.00% 50 54 2 3.23% Jumlah 62 100.00% (Sumber: data diolah, 2014)
Berdasarkan distribusi frekuensi variabel motivasi penggunaan komputer di atas dapat digambarkan grafik sebagai berikut:
Gambar 3. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Penggunaan Komputer Berdasarkan
tabel
dan
grafik
tersebut,
frekuensi
variabel
motivasi
penggunaan komputer sebagian besar terdapat pada interval 66.4-70.4 sebanyak
68
20 siswa (32.26%), sedangkan paling sedikit terdapat pada interval 50-54 sebanyak 2 siswa (3.23%). Sisanya berada pada interval 74.6-78.6 sebanyak 8 siswa (12.90%), interval 70.5-74.5 sebanyak 18 siswa (29.03%), interval 62.366.3 sebanyak 10 siswa (16.13%), interval 58.2-62.2 sebanyak 4 siswa (6.45%). Penentuan kecenderungan variabel, setelah nilai minimum (Xmin) dan nilai maksimum (Xmax) diketahui yaitu 20 dan 80, maka selanjutnya mencari nilai rata-rata ideal (Mi) dengan rumus Mi = ½ (Xmax+Xmin), mencari standar deviasi ideal (SDi) dengan rumus Sdi = 1/6 (Xmax-Xmin). Berdasarkan acuan norma di atas, mean ideal variabel motivasi penggunaan komputer adalah 50,0. Standar deviasi ideal adalah 10. Dari perhitungan di atas dapat dikategorikan dalam 4 kelas sebagai berikut: Sangat tinggi
= X ≥ Mi + 1,5SDi = ≥ 65
Tinggi
= Mi ≤ X ≤ Mi + 1,5 1SDi = 50 ≤ X ≤ 65
Rendah
= Mi – 1,5SDi ≤ X ≤ Mi = 35 ≤ X ≤ 50
Sangat rendah
= X < Mi – 1,5 SDi = X < 35
Berdasarkan
perhitungan
tersebut
dapat
dibuat
tabel
distribusi
kecenderungan variabel motivasi penggunaan komputer sebagai berikut:
69
Tabel 10. Distribusi Kecenderungan Variabel Motivasi Penggunaan Komputer Frekuensi No Skor Kategori Frekuensi Persentase % ≤ 71 ≥ 65 51 82,3 Sangat tinggi 2
50 - 64
11
17.7
Tinggi
3
35 - 49
0
0
Rendah
4
< 35
0
0
Rendah
Total
62
100,0 (Sumber: data diolah, 2014)
Berdasarkan distribusi kecenderungan variabel motivasi di atas dapat digambarkan diagram pie sebagai berikut:
Gambar 4. Diagram Pie Kecenderungan Variabel Motivasi Penggunaan Komputer Berdasarkan tabel di atas menunjukkan mayoritas kecenderungan variabel motivasi pada kategori sangat tinggi sebesar 82,30%, kemudian kategori tinggi sebesar 17,70%, dan sisanya pada kategori rendah dan sangat rendah tidak ada. Dengan demikian dari hasil yang diperoleh dari tabel dan diagram di atas dapat
70
dikatakan bahwa kecenderungan hasil motivasi penggunaan komputer pada kategori sangat tinggi. 2. Variabel Intensitas Penggunaan Komputer Data variabel intensitas penggunaan komputer diperoleh melalui kuesioner variabel intensitas penggunaan komputer dengan 18 butir pertanyaan dan jumlah responden 62 siswa. Berdasarkan data intensitas penggunaan komputer yang diolah menggunakan program SPSS, maka diperoleh skor tertinggi sebesar 68.00 dan skor terendah sebesar 43.00. Hasil analisis menunjukkan rerata (mean) sebesar 55.10; median 56; modus 51 dan standar deviasi sebesar 5.68. Kemudian jumlah kelas dapat dihitung dengan menggunakan rumus 1+ 3.3 log n, dimana n adalah subjek penelitian. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 62 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 62 = 6,92 dibulatkan menjadi 7 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 68.00 – 43.00 = 25. Dengan diketahui rentang data maka dapat diperoleh panjang kelas sebesar 3,6. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi variabel intensitas penggunaan komputer: Tabel 11. Distribusi Frekuensi Variabel Intensitas Penggunaan Komputer No. Interval frekuensi Persentase 1 65.2 68.8 3 4.84% 2 61.5 65.1 5 8.06% 3 57.8 61.4 12 19.35% 4 54.1 57.7 12 19.35% 5 50.4 54 16 25.81% 6 46.7 50.3 11 17.74% 7 43 46.6 3 4.84% Jumlah 62 100.00% (Sumber: data diolah, 2014)
71
Berdasarkan distribusi frekuensi intensitas penggunaan komputer pada tabel 11 dapat digambarkan grafik sebagai berikut:
Gambar 5. Distribusi Frekuensi Intensitas Penggunaan Komputer Berdasarkan tabel dan grafik di atas, frekuensi intensitas penggunaan komputer mayoritas pada interval 50,4-54 sebanyak 16 siswa (25,81%), sedangkan paling sedikit terletak pada interval 43-46,6 dan 65,2-68,8 sebanyak 3 siswa (4,84%). Sisanya berada pada interval 46,7-50,3 sebanyak 11 siswa (17,74%), interval 54,1-57,7 dan 57,8-61,4 sebanyak 12 siswa (19,35%), dan 61,5-65,1 sebanyak 5 siswa (8,06%). Penentuan kecenderungan variabel, setelah nilai minimum (Xmin) dan nilai maksimum (Xmax) diketahui yaitu 18 dan 72 , maka selanjutnya mencari nilai rata-rata ideal (Mi) dengan rumus Mi = ½ (Xmax+Xmin), mencari standar deviasi ideal (SDi) dengan rumus Sdi = 1/6 (XmaxXmin). Berdasarkan acuan norma di atas, mean ideal variabel intensitas penggunaan komputer adalah 45,0. Standar deviasi ideal adalah 9. Dari perhitungan di atas dapat dikategorikan dalam 4 kelas sebagai berikut:
72
Sangat tinggi
= X≥ Mi+1,5.SDi = ≥ 58,5
Tinggi
= Mi ≤ X < Mi + 1,5 SDi = 45 ≤ X ≤ 58,4
Rendah
= Mi – 1,5.SDi ≤ X < Mi = 31,5 ≤ X ≤ 44,0
Sangat rendah = X< Mi – 1,5 Sdi = X < 31,5 Berdasarkan
perhitungan
tersebut
dapat
dibuat
tabel
distribusi
kecenderungan, adapun distribusi kecenderungan variabel intensitas penggunaan komputer dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 12. Distribusi Frekuensi Variabel Intensitas Penggunaan Komputer Frekuensi No Skor Kategori Frekuensi Persentase % 1 ≥ 58,5 16 25,8 Sangat Tinggi 2
45- 58,4
45
72,6
Tinggi
3
31,5-44
1
1,6
Rendah
4
<31,5
0
0
Sangat Rendah
62
100,0
Total
(Sumber: data diolah, 2014) Berdasarkan distribusi frekuensi variabel intensitas penggunaan komputer di atas dapat digambarkan diagram pie sebagai berikut:
73
Gambar 6. Diagram Pie Kecenderungan Variabel Intensitas Penggunaan Komputer Berdasarkan tabel 12 dan diagram pie tersebut kecenderungan variabel intensitas penggunaan komputer pada kategori sangat tinggi sebesar 25,58%. Selanjutnya pada kategori tinggi sebesar 72,60%, sedangkan pada kategori rendah 1,6 dan sangat rendah tidak ada. Dengan demikian dari hasil yang diperoleh tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan intensitas penggunaan komputer dalam kategori tinggi.
3. Variabel Minat Penggunaan Komputer Data variabel minat penggunaan komputer diperoleh melalui kuesioner yang 20 butir pernyataan dengan jumlah responden 62 siswa. Berdasarkan data minat penggunaan komputer yang diolah menggunakan program SPSS, maka diperoleh skor tertinggi sebesar 74 dan skor terendah sebesar 47. Hasil analisis menunjukkan rerata (mean) sebesar 64,35, median 65,00, modus 58,00 dan standar deviasi sebesar 5,96.
74
Selanjutnya jumlah kelas dapat dihitung dengan menggunakan rumus 1+ 3.3 log n, dimana n adalah subjek penelitian. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 62 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 62 = 6,92 dibulatkan menjadi 7 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 74,00 – 47,00 = 27,00. Dengan diketahui rentang data maka dapat diperoleh panjang kelas sebesar 3,86. Berikut adalah tabel distribusi frekuensi variabel minat penggunaan komputer: Tabel 13. Distribusi Frekuensi Variabel Minat Penggunaan Komputer No. Interval frekuensi Persentase 1 71 74.9 11 17.74% 2 67 70.9 14 22.58% 3 63 66.9 11 17.74% 4 59 62.9 14 22.58% 5 55 58.9 9 14.52% 6 51 54.9 2 3.23% 7 47 50.9 1 1.61% Jumlah 62 100.00% (Sumber: Hasil olah data, 2014) Berdasarkan distribusi frekuensi variabel minat penggunaan komputer di atas dapat digambarkan diagram sebagai berikut:
75
Gambar 7. Diagram Distribusi Frekuensi Variabel Minat Penggunaan Komputer Berdasarkan tabel 13 dan gambar 7 menunjukkan bahwa mayoritas frekuensi variabel minat penggunaan komputer terdapat pada interval 59-62,9 dan 67-70,9 yakni sebanyak 14 siswa (22,58%) dan paling sedikit pada interval 47-50,9 sebanyak 1 siswa (1,61 %). Sisanya terdapat pada interval 71-74,9 dan 63-66,9 masing-masing sebanyak 11 siswa (17,74%), interval 55-58,9 sebanyak 9 siswa (14,52%), dan interval 51-54,9 sebanyak 2 siswa (3,23%). Penentuan kecenderungan variabel, setelah nilai minimum (Xmin) dan nilai maksimum (Xmax) diketahui yaitu 20 dan 80, maka selanjutnya mencari nilai rata-rata ideal (Mi) dengan rumus Mi = ½ (Xmax+Xmin), mencari standar deviasi ideal (SDi) dengan rumus Sdi = 1/6 (Xmax-Xmin). Berdasarkan acuan norma di atas, mean variabel prestasi belajar adalah 50, dan standar deviasi ideal adalah 10. Dari perhitungan di atas dapat dikategorikan dalam 4 kelas sebagai berikut: Sangat tinggi
= X ≥ Mi+1,5.SDi = ≥ 65
76
Tinggi
= Mi ≤ X < Mi + 1,5 SDi = 50 ≤ X < 65
Rendah
= Mi – 1,5.SDi ≤ X < Mi = 35 ≤ X < 50
Sangat rendah
= X< Mi – 1,5 SDi = X < 35
Berdasarkan
perhitungan
tersebut
dapat
dibuat
tabel
distribusi
kecenderungan sebagai berikut : Tabel 14. Distribusi Kecenderungan Variabel Minat Penggunaan Komputer Frekuensi No Skor Kategori Frekuensi Persentase % 1 ≥ 65 32 51,6 Sangat Tinggi 2
50- 64
29
46,8
Tinggi
3
35-49
1
1,6
Rendah
4
< 35
0
0
Sangat Rendah
Total
62
100,0 (Sumber: Hasil olah data, 2014)
Berdasarkan distribusi frekuensi variabel minat penggunaan komputer di atas dapat digambarkan diagram pie sebagai berikut:
77
Gambar 8. Diagram Pie Kecenderungan Variabel Minat Penggunaan Komputer Berdasarkan tabel 14 dan gambar 8 di atas menunjukkan bahwa frekuensi variabel informasi
dunia kerja sebagian besar pada kategori sangat tinggi
sebanyak 32 siswa (51,6%). Selanjutnya yang kedua frekuensi pada kategori tinggi sebanyak 29 siswa (46,8%), pada kategori rendah sebanyak 1 siswa (1,6%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kecenderungan minat penggunaan komputer dalam kategori sangat tinggi. 4. Variabel Hasil Belajar Data variabel hasil belajar diperoleh melalui dokumentasi berupa nilai hasil belajar dengan jumlah responden 62 siswa. Berdasarkan data hasil belajar yang diolah menggunakan program SPSS, maka diperoleh skor tertinggi sebesar 90,00 dan skor terendah sebesar 75,00. Hasil analisis menunjukkan rerata (mean) sebesar 81,90, median 82,50, modus 85,00 dan standar deviasi sebesar 3,30. Selanjutnya jumlah kelas dapat dihitung dengan menggunakan rumus 1+ 3.3 log n, dimana n adalah subjek penelitian. Dari perhitungan diketahui bahwa n =
78
62 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 62 = 6,92 dibulatkan menjadi 7 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 90,00 – 75,00 = 15,00. Dengan diketahui rentang data maka dapat diperoleh panjang kelas sebesar 2,14. Berikut adalah tabel distribusi frekuensi variabel hasil belajar: Tabel 15. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar No. Interval frekuensi Persentase 1 88.2 - 90.3 1 1.61% 2 86 - 88.1 2 3.23% 3 83.8 - 85.9 22 35.48% 4 81.6 - 83.7 14 22.58% 5 79.4 - 81.5 7 11.29% 6 77.2 - 79.3 9 14.52% 7 75 - 77.1 7 11.29% Jumlah 62 100.00% (Sumber: Hasil olah data, 2014) Berdasarkan distribusi frekuensi variabel hasil belajar di atas dapat digambarkan diagram sebagai berikut:
Gambar 9. Diagram Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar
79
Berdasarkan tabel 15 dan gambar 9 menunjukkan bahwa mayoritas frekuensi variabel hasil belajar terdapat pada interval 83,8-85,9 yakni sebanyak 22 siswa (35,48%) dan paling sedikit pada interval 88,2-90,3 sebanyak 1 siswa (1,61%). Sisanya terdapat pada interval 75-77,1 dan 79,4-81,5 yakni sebanyak 7 siswa (11,29), interval 77,2-79,3 yakni sebanyak 9 siswa (14,52%), interval 81,6-83,7 sebanyak 14 siswa (22,58%), dan interval 86-88,1 sebanyak 2 siswa (3,23). Penentuan kecenderungan variabel, setelah nilai minimum (Xmin) dan nilai maksimum (Xmax) diketahui yaitu 0 dan 100, maka selanjutnya mencari nilai rata-rata ideal (Mi) dengan rumus Mi = ½ (Xmax+Xmin), mencari standar deviasi ideal (SDi) dengan rumus Sdi = 1/6 (Xmax-Xmin). Berdasarkan acuan norma di atas, mean variabel hasil belajar adalah 50, dan standar deviasi ideal adalah 16,67. Dari perhitungan di atas dapat dikategorikan dalam 4 kelas sebagai berikut: Sangat tinggi
= X ≥ Mi+1,5.SDi = ≥ 75
Tinggi
= Mi ≤ X ≤ Mi + 1,5 1SDi = 50 ≤ X ≤ 74
Rendah
= Mi – 1,5SDi ≤ X ≤ Mi = 25 ≤ X ≤ 49
Sangat rendah
= X < Mi – 1,5 SDi = X < 25
Berdasarkan
perhitungan
tersebut
kecenderungan sebagai berikut :
80
dapat
dibuat
tabel
distribusi
Tabel 16. Distribusi Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Frekuensi No Skor Frekuensi Persentase % 1 ≥ 75 62 100
Kategori Sangat Tinggi
2
50- 74
0
0,0
Tinggi
3
25-49
0
0,0
Rendah
4
< 25
0
0,0
Sangat Rendah
Total
62
100,0 (Sumber: Hasil olah data, 2014)
Berdasarkan distribusi frekuensi variabel hasil belajar di atas dapat digambarkan diagram pie sebagai berikut:
Gambar 10. Diagram Pie Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Berdasarkan tabel 16 dan gambar 10 di atas menunjukkan bahwa kategorisasi variabel hasil belajar seluruhnya pada kategori sangat tinggi sebanyak 62 (100%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kecenderungan hasil belajar dalam kategor sangat tinggi.
81
B. Pengujian Persyaratan Analisis Analisis data yang digunakan dalam pembahasan ini menggunakan analisis regresi. Model ini dipilih untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer, terhadap hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia pada mata pelajaran multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari yang berjumlah 62 orang. Sebelum melakukan analisis regresi terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji linearitas dan uji multikolinearitas. Berikut hasil pengujian prasyarat analisis data dalam penelitian ini: Pengujian Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas Uji normalitas variabel dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov
Smirnov. Kriteria penerimaan normalitas adalah jika nilai signifikansi hasil perhitungan lebih besar dari α = 0,05 maka distribusinya dikatakan normal, sebaliknya jika lebih kecil dari α = 0,05 maka distribusinya dikatakan tidak normal. Di bawah ini disajikan hasil perhitungan untuk semua variabel: Tabel 17. Rangkuman Hasil Uji Normalitas No 1 2 3 4
Data Motivasi Penggunaan Komputer Intensitas penggunaan komputer Minat penggunaan komputer Hasil belajar
Sig (p) 0,345
Keterangan Signifikansi > 0,05 = normal
0,523
Signifikansi > 0,05 = normal
0,861
Signifikansi > 0,05= normal
0,172
Signifikansi > 0,05 = normal
Berdasarkan hasil perhitungan program SPSS, dapat diketahui bahwa sebaran data normal. Dari hasil perhitungan normalitas sebaran data variabel dalam
82
penelitian ini berdistribusi normal, karena mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada (p>0,05). Jadi, data ini telah memenuhi syarat untuk dianalisis.
2. Pengujian Linieritas Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas dengan variabel terikat mempunyai hubungan linier atau tidak dan merupakan syarat digunakannya analisis regresi dan korelasi. Kriteria yang diterapkan untuk menyatakan kelinieran adalah nilai F yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan nilai F tabel dengan taraf signifikansi 5%. Jika F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel maka hubungan antar variabel bebas terhadap variabel terikat dinyatakan linier. Hasil uji linieritas pada variabel motivasi, intensitas penggunaan komputer, minat penggunaan komputer, terhadap hasil belajar siswa Siswa kelas X SMK Negeri 1 Wonosari adalah sebagai berikut Tabel 18. Hasil Uji Linieritas Korelasi F hitung
Signifikansi
Keterangan
X1
Y
1,286
0,244
Linier
X2
Y
1,510
0,133
Linier
X3
Y
1,382
0,188
Linier
(Sumber: Hasil olah data, 2014) Hasil uji linieritas pada tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel independen terhadap variabel dependen mempunyai nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 (sig>0,05), hal ini menunjukkan bahwa semua variabel penelitian adalah linier. Hubungan antara variabel motivasi (X1) dengan hasil belajar (Y) bersifat linier dengan nilai signifikasi 0,244 (lebih besar dari 0,05). Hubungan
83
antara variabel intensitas penggunaan komputer (X2) dengan hasil belajar (Y) bersifat linier, karena signifikasinya sebesar 0,133. Hubungan antara variabel minat penggunaan komputer (X3) dengan hasil belajar (Y) bersifat linier, karena signifikasinya sebesar 0,188. Apabila harga F yang diperoleh dikonsultasikan dengan harga F tabel, dimana harga F hitung lebih kecil atau sama dengan harga F tabel pada taraf signifikansi 5%, maka korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat juga menunjukkan bersifat linier. Hasil uji linieritas pada penelitian ini menunjukkan untuk variabel motivasi (X1) dengan hasil belajar (Y) bersifat linear karena nilai F hitung lebih
kecil dari harga F tabel (1,286<1,78), dan untuk intensitas
penggunaan komputer (X2) dengan hasil belajar (Y) bersifat linier karena nilai F hitung lebih kecil dari harga F tabel (1,510<1,78) serta untuk variabel minat penggunaan komputer (X3) dengan hasil belajar (Y) bersifat linier karena nilai F hitung lebih
kecil dari harga F tabel (1,382<1,84). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel bebas dengan variabel terikat linier.
3. Pengujian Uji Multikolinieritas Dalam uji multikolinieritas menuntut bahwa antara variabel bebas tidak boleh ada korelasi yang sangat tinggi, yaitu apabila harga r hitung lebih besar 0,8. Untuk menguji multikolinieritas menggunakan korelasi Product moment guna menghitung korelasi antar variabel bebas yang satu dengan variabel bebas yang lain. Uji multikolinieritas dilakukan sebagai syarat digunakannya analisis regresi ganda. Hasil uji multikolinearitas disajikan pada tabel sebagai berikut:
84
Tabel 19. Hasil Uji Multikolonieritas Variabel Pearson
Correlation
Motivasi penggunaan komputer Intensitas penggunaan komputer Minat penggunaan komputer
0,707 0,619 0,650
Keterangan Non Multikolinieritas Non Multikolinieritas Non Multikolinieritas
(Sumber : Hasil olah data, 2014) Hasil perhitungan diperoleh nilai r hitung sebesar 0,707, 0,619 dan 0,650, nilai ini menunjukkan lebih kecil dari 0,8. Jadi dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel tersebut tidak terjadi korelasi atau hubungan antar variabel bebas dalam model penelitian. C. Pengujian Hipotesis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, intensitas penggunaan komputer, minat penggunaan komputer, terhadap hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 1 Wonosari. Hasil analisis setelah dilakukan uji prasyarat analisis yang hasilnya variabel normal, linier, dan tidak terjadi multikolinieritas, maka dapat dilakukan pengujian hipotesis menggunakan regresi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik regresi. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Uji Hipotesis 1 Hipotesis yang pertama dalam penelitian ini adalah “Ada pengaruh positif dan signifkan motivasi penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1
85
Wonosari”. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi sederhana. Tabel 20. Hasil Regresi Sederhana (X1-Y) Variabel Koefisien X1 0,465 Konstanta 49,885 2 r 0,584 thitung 9,178 (Sumber: Data Primer, 2014)
a. Persamaan Garis Regresi Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y= 49,885 + 0,465 X1 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X1 sebesar 0,465 yang berarti apabila nilai motivasi penggunaan komputer (X1) meningkat 1 poin maka hasil belajar (Y) akan meningkat sebesar 0,465 poin. b. Koefisien Determinasi (r2) Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam hasil belajar (Y) yang diterangkan oleh variabel independennya. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS menunjukkan r2 sebesar 0,584. Nilai tersebut berarti 58,4% perubahan pada variabel hasil belajar (Y) dapat diterangkan oleh variabel motivasi (X1), sedangkan 41,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dianalisis.
86
c. Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana dengan Uji t Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh positif Hasil motivasi (X1) terhadap hasil belajar (Y). Uji signifikansi mengunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 9,178. Jika dibandingkan dengan nilai ttabel sebesar 2,000 pada taraf signifikansi 5%, maka nilai thitung>ttabel sehingga hipotesis pertama diterima. Hal ini berarti bahwa Hasil motivasi berpengaruh signifikan (X1) terhadap hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari (Y). 2. Uji Hipotesis 2 Hipotesis yang kedua menyatakan bahwa “Ada pengaruh positif dan signifkan intensitas penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari”. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi sederhana. Tabel 21. Hasil Regresi Sederhana (X2-Y) Variabel Koefisien X2
0,438
Konstanta
57,744
r2
0,569
thitung
8,901 (Sumber: Data Primer, 2014)
a. Persamaan Garis Regresi Berdasarkan tabel di atas maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y= 57,744+ 0.438 X2
87
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X2 sebesar 0.438 yang berarti apabila nilai intensitas penggunaan komputer (X2) meningkat 1 poin maka hasil belajar (Y) akan meningkat sebesar 0.438 poin. b. Koefisien Determinasi (r2) Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam hasil belajar (Y) yang diterangkan oleh variabel independennya. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS menunjukkan r2 sebesar 0.569. Nilai tersebut berarti 56,9% perubahan pada variabel hasil belajar (Y) dapat diterangkan oleh variabel intensitas penggunaan komputer (X2), sedangkan 43,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dianalisis. c. Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana dengan uji t Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh intensitas penggunaan komputer (X2) terhadap hasil belajar (Y). Uji signifikansi mengunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai thitung sebesar 8,901. Jika dibandingkan dengan nilai ttabel sebesar2,000 pada taraf signifikansi 5%, maka nilai thitung>ttabel sehingga hipotesis kedua diterima. Hal ini berarti bahwa intensitas penggunaan komputer berpengaruh signifikan (X2) terhadap hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari (Y). 3. Uji Hipotesis 3 Hipotesis yang ketiga menyatakan bahwa “Ada pengaruh positif dan signifikan minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia dalam mata pelajaran Multimedia SMK Negeri 1
88
Wonosari. Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis regresi sederhana. Tabel 22. Hasil Regresi Sederhana (X3-Y) Variabel Koefisien X3
0.372
Konstanta
57,954
r2
0.451
thitung
7,018 (Sumber: Data Primer, 2014)
a. Persamaan Garis Regresi Berdasarkan tabel di atas maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y= 57,954+ 0.372 X3 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X3 sebesar 0.372 yang berarti apabila nilai minat penggunaan komputer (X3) meningkat 1 poin maka hasil belajar (Y) akan meningkat sebesar 0.372 poin. b. Koefisien Determinasi (r2) Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari ragam hasil belajar (Y) yang diterangkan oleh variabel independennya. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS menunjukkan r2 sebesar 0.451. Nilai tersebut berarti 45,1% perubahan pada variabel hasil belajar (Y) dapat diterangkan oleh variabel minat penggunaan komputer (X3), sedangkan 54,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dianalisis.
89
c. Pengujian Signifikansi Regresi Sederhana dengan uji t Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh minat penggunaan komputer (X3) terhadap hasil belajar (Y). Uji signifikansi mengunakan uji t. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai thitung sebesar 7,018. Jika dibandingkan dengan nilai ttabel sebesar2,000 pada taraf signifikansi 5%, maka nilai thitung>ttabel sehingga hipotesis ketiga diterima. Hal ini berarti bahwa minat penggunaan komputer berpengaruh signifikan (X3) terhadap hasil belajar kompetensi keahlian Multimedia siswa kelas X dalam pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari (Y). 4. Uji Hipotesis 4 Hipotesis ketiga dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hipotesis ini menyatakan bahwa “Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer secara bersamasama terhadap hasil belajar kompetensi keahlian Multimedia siswa kelas X pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari”. Uji hipotesis ini dilakukan dengan
menggunakan
analisis
regresi
berganda.
Pembuktian
hipotesis
berdasarkan pada nilai signifikansi yang diperoleh dari hasil penelitian dibandingkan dengan nilai taraf signifikansi 5%, apabila nilai signifikansi yang diperoleh dari penelitian kurang dari 0,05, maka hipotesis tersebut diterima, begitu pula sebaliknya. Rangkuman hasil analisis regresi berganda dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 23. Hasil Analisis Regresi Berganda F hitung F tabel Sig R2 44,545
2,76
0,000
0,697 (Sumber: Hasil olah data, 2014)
90
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui motivasi penggunaan komputer, intensitas penggunaan komputer, dan minat penggunaan komputer secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar kompetensi keahlian Multimedia siswa kelas X pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari dengan nilai F hitung sebesar 44,545 lebih besar dari F tabel (44,545< 2,76) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis ketiga dalam penelitian ini diterima. Hasil analisis regresi ini dapat diketahui ada pengaruh positif dan signifikan motivasi penggunaan komputer, intensitas penggunaan komputer, dan minat penggunaan komputer secara bersama-sama terhadap hasil belajar kompetensi keahlian Multimedia siswa kelas X pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari. a. Persamaan Garis Regresi Berdasarkan hasil analisis regresi, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y= 47,299+0,288 X1+0,211 X2+0,112 X3 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X1 sebesar 0,228 yang berarti hasil motivasi X1 meningkat 1 poin maka hasil belajar (Y) akan meningkat 0,288 poin dengan asumsi X1 tetap. Selanjutnya koefisien X2 sebesar 0,211 yang berarti apabila nilai intensitas penggunaan komputer X2 meningkat 1 poin maka pertambahan nilai pada hasil belajar (Y) akan meningkat 0,211 dengan asumsi X2 tetap. Kemudian koefisien X3 sebesar 0,112 yang berarti apabila nilai minat penggunaan komputer X3 meningkat 1 poin maka
91
pertambahan nilai pada hasil belajar (Y) akan meningkat 0,112 dengan asumsi X3 tetap. b. Koefisien Determinasi Pengujian dimaksud untuk mengetahui tingkat ketepatan yang paling baik dalam analisis regresi yang dinyatakan dengan koefisien determinasi majemuk (R2). Semakin besar nilai R2 = 1, berarti variable prediktor berpengaruh sempurna terhadap variabel kriterium, sebaliknya jika R2 = 0 berarti independen variabel tidak berpengaruh terhadap dependen variabel. Hasil analisis diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,697 atau 69,7%. Hasil ini mengindikasikan bahwa hasil belajar dapat dijelaskan oleh variabel motivasi, intensitas penggunaan komputer dan minat penggunaan komputer sebesar 69,7%, sedangkan sisanya sebesar 30,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. c. Sumbangan Efektif (SE) dan Sumbangan Relatif (SR) Berdasarkan
hasil
analisis
regresi
ganda
dapat
diketahui
besarnya
Sumbangan Efektif (SE) dan Sumbangan Relatif (SR) masing-masing variabel bebas (motivasi, intensitas penggunaan komputer dan minat penggunaan komputer) terhadap variabel terikat (hasil belajar). Besarnya bobot sumbangan efektif untuk masing masing variabel bebas dan variabel terikat pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini Tabel 24. Bobot sumbangan masing-masing variabel bebas Variabel Penelitian Efektif (%) Relatif (%) Hasil motivasi 28,7% 41,2% Intensitas penggunaan komputer 27,4% 39,4% Minat penggunaan komputer 13,6% 19,5% Total 69,7% 100,0% (Sumber: Hasil olah data, 2014)
92
Hasil di atas menunjukkan besarnya sumbangan masing-masing variabel. Variabel motivasi mempunyai sumbangan efektif sebesar 28,7%, intensitas penggunaan komputer sebesar 27,4% dan minat penggunaan komputer sebesar 13,6%. Selain diketahui besarnya sumbangan efektif untuk masing-masing variabel, tabel di atas juga menunjukkan besarnya sumbangan relatif untuk masing-masing variabel bebas. Variabel motivasi sebesar 41,2%, intensitas penggunaan komputer sebesar 39,4% dan minat penggunaan komputer sebesar 19,5%.
D. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh positif dan signifikan motivasi terhadap hasil belajar kompetensi keahlian multimedia siswa kelas X pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi penggunaan komputer berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kompetensi keahlian Multimedia kelas X di SMK Negeri 1 Wonosari, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (9,178>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Sumbangan efektif untuk motivasi penggunaan computer terhadap hasil belajar sebesar 28,7%. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rifka Fauzia (2013) yang menyimpulkan bahwa adanya motivasi
penggunaan
komputer berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
93
Motivasi siswa menentukan pencapaian hasil belajarnya. Adanya motivasi pada diri siswa membuat siswa tersebut tidak mudah putus asa, tekun dan selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik. Oleh karena itu, dengan didasari motivasi belajar yang baik, maka dapat menimbulkan kesadaran dalam diri siswa untuk selalu belajar atas kemauannya sendiri tanpa adanya paksaan dari orang lain. Apabila sudah ada kesadaran dalam diri siswa, maka siswa menjadi lebih mudah dalam
memahami materi yang disampaikan, sehingga mempermudah siswa
dalam pencapaian hasil belajar yang diinginkan. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Mc. Donald (dalam Oemar Hamalik, 2001:158) bahwa motivasi merupakan perubahan energi dalam diri (pribadi) siswa yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai hasil belajar. Dengan demikian apabila siswa memiliki motivasi penggunaan komputer yang baik, maka akan cenderung menguasai kompetensi yang pada akhirnya siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi keahlian multimedia. Semakin baik motivasi penggunaan komputer pada siswa, maka semakin baik pula hasil belajar pada kompetensi keahlian multimedia. 2. Pengaruh positif dan signifikan intensitas penggunaan komputer terhadap hasil belajar kompetensi keahlian Multimedia siswa kelas X pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas penggunaan komputer berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar kompetensi keahlian Multimedia siswa kelas X pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (8,901>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05
94
(0,000<0,05). Sumbangan efektif dari intensitas penggunaan komputer terhadap hasil belajar sebesar 27,4%. Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rifka Fauzia (2013) yang membuktikan adanya pengaruh positif dan signifikan intensitas penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Selain itu, hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Hidayat (2012) yang menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas penggunaan wifi sekolah dengan hasil belajar siswa. Intensitas penggunaan komputer merupakan hal yang harus dilakukan oleh siswa khususnya pada kompetensi keahlian multimedia. Siswa hampir setiap hari menggunakan komputer. Siswa yang kurang paham terhadap komputer bisa ketinggalan materi yang diajarkan oleh Guru. Dengan intensitas penggunaan komputer yang tinggi, akan membuat siswa menjadi lebih paham dan aktif. Siswa yang lebih paham dan aktif akan lebih mudah dalam penguasaan materi produktif
multimedia,
sehingga
hasil
belajar
pada
kompetensi
keahlian
multimedia menjadi meningkat. Dengan demikian semakin baik intensitas siswa dalam penggunaan komputer, maka semakin baik pula hasil belajar siswa pada kompetensi keahlian Multimedia.
3. Pengaruh positif dan signifikan minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar kompetensi keahlian Multimedia siswa kelas X pada mata pelajaran Multimudia di SMK Negeri 1 Wonosari Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat penggunaan komputer
95
berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar kompetensi keahlian Multimedia siswa kelas X pada mata pelajaran Multimudia siswa kelas X di SMK Negeri 1 Wonosari, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (7,018>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Sumbangan efektif dari minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar sebesar 13,6%. Hasil penelitian ini membuktikan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rifka Fauzia (2013) yang menyimpulkan adanya pengaruh positif dan signifikan minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Penelitian ini juga sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Hidayat
(2012)
yang
membuktikan
adanya
hubungan
antara
intensitas
penggunaan wifi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK. Belajar merupakan kegiatan yang setiap hari dilakukan oleh siswa baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah tempat tinggal siswa. Dalam belajar, minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh terutama dalam hal proses belajar di sekolah terhadap suatu mata pelajaran. Bagi siswa, minat merupakan salah satu hal yang ikut menentukan keberhasilan dalam segala bidang, baik dalam studi, kerja
dan
kegiatan-kegiatan
lain.
Hal
tersebut
tentunya
akan
sangat
mempengaruhi hasil belajar siswa termasuk minat penggunaan komputer. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Slameto (2003: 180) bahwa salah satu faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor psikologis. Faktor psikologis merupakan faktor dari dalam diri individu yang berhubungan rohaniah atau perasaan contohnya minat siswa.
96
Minat sangat besar pengaruhnya terhadap hasil belajar, karena bila bahan pengajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya karena tidak ada daya tarik baginya. Minat siswa untuk belajar dapat timbul karena adanya pengetahuan dan informasi mengenai arti penting pelajaran tersebut yang diikuti oleh perasaan senang sehingga timbul kemauan dan hasrat untuk melakukan suatu kegiatan. Minat biasanya ditandai dengan adanya pemusatan perhatian, keingintahuan, kemauan, kesadaran individu, perasaan senang dan ketertarikan. Siswa yang memiliki minat terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut. Oleh karena itu, minat penggunaan komputer siswa perlu ditumbuhkan agar hasil belajar pada kompetensi keahlian multimedia menjadi optimal. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik minat penggunaan komputer pada siswa, maka semakin baik pula hasil belajar siswa pada kompotensi keahlian multimedia. 4. Pengaruh positif dan signifikan motivasi penggunaan komputer, intensitas penggunaan komputer, dan minat penggunaan komputer secara bersama-sama terhadap terhadap hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi penggunaan komputer, intensitas penggunaan komputer, dan minat penggunaan komputer secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia pada mata pelajaran Multimedia di SMK
97
Negeri 1 Wonosari, hal ini dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 44,545 lebih besar dari F tabel (44,545 < 2,76) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Sumbangan efektif dari ketiga variabel tersebut sebesar 69,7%. Hasil penelitian ini membuktikan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rifka Fauzia (2013) yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh motivasi penggunaan komputer, intensitas penggunaan komputer, dan minat penggunaan komputer secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Hal ini sebagaimana yang dikemukakan oleh Djamarah (2002) bahwa banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar misalnya motivasi, minat dan intensitas. Dengan motivasi, siswa menjadi lebih bersemangat dan bergairah dalam menggunakan komputer. Sementara dengan adanya intensitas dalam menggunakan komputer, siswa menjadi lebih aktif dan memahami materi produktif multimedia. Siswa yang mempunyai minat yang tinggi terhadap penggunaan komputer maka akan dirinya akan memberikan fokus yang tinggi terhadap penggunaan komputer sebagai media belajar produktif multimedia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin baik motivasi, intensitas penggunaan komputer dan minat penggunaan komputer, maka semakin baik hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari.
98
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (9,178>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Sumbangan efektif untuk motivasi penggunaan komputer dengan hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia sebesar 28,7%. 2. Ada pengaruh positif dan signifikan intensitas penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (8,901>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Sumbangan efektif dari peran bimbingan karir terhadap kesiapan kerja sebesar 27,4%. 3. Ada pengaruh positif dan signifikan minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (7,018>2,000) dan nilai signifikansi sebesar
99
0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Sumbangan efektif dari informasi dunia kerja terhadap kesiapan kerja sebesar 13,6%. 4. Ada pengaruh positif dan signifikan motivasi, intensitas penggunaan komputer, dan minat penggunaan komputer secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas X kompetensi keahlian Multimedia pada mata pelajaran Multimedia di SMK Negeri 1 Wonosari, hal ini dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 44,545 lebih besar dari F tabel (44,545<2,76) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Sumbangan efektif dari kedua variabel tersebut sebesar 69,7%. B. Implikasi Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini, maka ada beberapa implikasi yang dapat dikemukakan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat memberikan implikasi bahwa dengan adanya motivasi, siswa menjadi lebih bersemangat dan bergairah dalam menggunakan komputer yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
100
2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan intensitas penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat memberikan implikasi bahwa dengan adanya intensitas dalam menggunakan komputer, siswa menjadi lebih aktif dan memahami materi yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat memberikan implikasi bahwa dengan adanya minat yang tinggi
pada komputer maka akan siswa akan
memberikan fokus yang tinggi terhadap penggunaan komputer sebagai media belajar produktif multimedia, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 4. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi penggunaan komputer, intensitas penggunaan komputer, dan minat penggunaan komputer terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat memberikan implikasi bahwa dengan adanya motivasi, intensitas penggunaan komputer, dan minat penggunaan komputer maka akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Semakin baik motivasi, intensitas, dan minat penggunaan komputer, maka semakin baik hasil belajar siswa pada kompetensi keahlian multimedia. C. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan diantaranya yakni lokasi sekolah yang berbeda-beda membuat peneliti dalam mengumpulkan data penelitian hanya mengambil dua sampel sekolah, hanya meneliti tiga variabel prediktor sebagai pengaruh dari hasil belajar siswa, dan peneliti harus lebih sabar dan tekun dalam mengumpulkan data.
101
D. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka disarankan sebagai berikut: 1. Bagi guru Guru sebagai fasilitator dan pendidik hendaknya dapat mengembangkan motivasi, intensitas penggunaan komputer, dan minat siswa dalam menggunakan komputer, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 2.
Bagi Siswa Hendaknya siswa diharapkan lebih bersungguh-sungguh dalam mengikuti
dan mengembangkan keahlian Multimedia sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan hasil belajar. 3.
Bagi Peneliti selanjutnya Berdasarkan pada hasil penelitian yang diperoleh, diduga masih terdapat
variabel-variabel lain yang ikut memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berkaitan dengan hal itu, bagi peneliti selanjutnya disarankan agar dapat memperluas penelitian ini dari variabel lainnya yang relevan dan yang mempengaruhi hasil belajar.
102
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Anonim. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi. (2014, Januari 8). Retrieved from Rumah Kemuning: http://rumahkemuning.com/2013/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhimotivasi/ Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. _________. (2002). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. _________. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta _________. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arifin, Anwar. (2005). Paradigma baru pendidikan nasional dalam Undang-Undang SISDIKNAS no. 20 tahun 2003. Jakarta: Balai Pustaka. Ariopsmk Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. (2008). SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN. Diakses dari http://www.ditpsmk.net/?page=news;Nzk3 pada tanggal 04 Maret 2014, pukul 14.04 WIB. As'ad, M. (2004). Psikologi Industri, Seri Umum. Sumber Daya Manusia. Edisi 4. Yogyakarta: Liberty. Azwar, Saifuddin. (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi (Kartini Kartono, Trans.). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Crow, L. D., & Crow, A. (1958). Educational Psychology. New York: American Book Company. _________. (1984). Psikologi Pendidikan, terj. Kasijan, Surabaya: Bina Ilmu. Daryanto. (1997). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Departemen Agama RI. (2002). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Depag. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1990. Djamarah, Syaiful Bahri. (1999). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. _________. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta. Djemari. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes Nontes. Yogyakarta : Mitra Cendikia Echols, John M. dan Hassan Shadily dalam Kamus Inggris Indonesia, Jakarta : PT. Gramedia, 2000.
103
Gafur, A. (2013). Pengaruh penerapan metode Think Pair Share Terhadap Peningkatan Hasil Belajar PKN siswa kelas VII SMP Negeri 7 Klaten TA 2012/2013. Yogyakarta: FIS UNY. Gatot, HP. (2005). Kompetensi Profesi Dalam Bidang Pendidikan Kejuruan. Makalah Seminar Nasional FT UNNES 21 September 2005. Gronlund. (1985). Menyusun Tes Hasil Belajar. Semarang: IKIP Semarang Press. Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. _________. (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. _________. (2005). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara. _________. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hazim, Nurkholif. (2005). Teknologi Pembelajaran. Jakarta: UT, Pustekom,. IPTPI Hudoyo, Herman. (1981). Interaksi Belajar Mengajar Matematika. Jakarta: P3G. Luknanto, Ir. Djoko M. P. (2014, Januari 8). Undang-undang SISDIKNAS. Retrieved from Bahan kuliah, artikel, tautan: http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/UU20-2003Sisdiknas.pdf Kawareh, Z. (1995). Pengembangan Minat Belajar. Jakarta: Bina Keluarga. Kurt, Singer. (1987). Membina Hasrat Belajar di Rumah (Terj. Bregman) Bandung: Remaja Karya. Makmun, Abin Syamsudin. (2007). Psikologi Kependidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mukminan, G. S. (2013). Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual dan media Kartu Bergambar terhadap hasil belajar ips menurut gaya belajar siswa di smp negeri 14 yogyakarta dan smp negeri 15 yogyakarta. Yogyakarta: FIS UNY. Nahriana. (2008). Pengembangan profesionalisme guru Sekolah Menengah Kejuruan. Makalah Seminar Internasional Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalamPengembangan SDM Nasional. Padang. Noor, Madjid, dkk. (1987). Filsafat dan Teori Pendidikan. Bandung : FIP IKIP. Nuraini. (2011). Intensitas Belajar Siswa. Diakses dari http://suaraguru.wordpress.com. pada tanggal 19 Maret 2014 pukul 16.00 WIB. Nusyera, D. A., & Drs. Suparman M. Pd. (2014, Januari 8). HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KELAS XI TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN TAHUN AJARAN 2012/2013. Retrieved from JURNAL: http://eprints.uny.ac.id/10401/1/Jurnal.pdf orionbetelgeuze. (2013, 03 04). Jurusan yang Banyak Dicari. Retrieved from Konsultan Pendidikan: http://konsultanpendidikan.com/2013/03/04/jurusan-yang-banyak-dicariperusahaan/ Pande, I. A. (1984). Didaktik Metodik Pendidik Umum. Surabaya: Usaha Nasional. Poerwodarminto, W. J. (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: CV. Rajawali.
104
Prayitno, D. E. (1989). Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan tenaga Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Depertamen Pendidikan dan Kebudayaan. Prof. Dr. J. Winardi, S. (2001). Motivasi & Pemotivasian dalam Manajemen. Bandung: Rajawali Pers. Purwanto, N. (1985). Psikologi Pendidikan. Bandung: CV Remaja Karya. _________. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja. Robbins, S. P. (2007). Perilaku Organisasi (Vol. 1). Jakarta: Salemba Empat. Sabri, Ahmad. (2005). Strategi Belajar Mengajar Dan Micro Teaching. Jakarta : Quantum Safari. (2003). Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sagala, Syaiful. (2007). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sardiman, A.M. (2006). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. _________. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali. Sekretariat Jenderal Biro Hukum dan Organisasi, [Biro Hukum dan Organisasi, Sekretariat Jenderal]. (2010). Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, Kementerian Pendidikan Nasional. Kementerian Pendidikan Nasional. Slameto, D. (1995). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (Vol. III). Jakarta: PT. Rineka Cipta. _________. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. _________. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Soedijarto. (2008). Landasan dan Arah Pendidikan Nasional Kita. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Subrata, S. (1988). Dasar-Dasar Psikologi Umum Di Sekolah. Jakarta: Prima Karya. Sudjana dan Rivai. (2005). Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru. Sugiyono. (2000). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta _________. (2003). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. _________. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. _________. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sujanto, Agus. (2001). Psikologi Kepribadian. Jakarta : Bumi Aksara. Sutarto, Agung dan Eko Nugroho Julianto. (2008). Peningkatan Kompetensi professional guru SMK. MakalahSeminar Internasional. Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional. Padang. Sutrisno. (2004). Metodologi Research Jilid 3. Yogyakarta : Andi
105
Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo. Thoha, Chabib, & Mu’ti, A. (1998). Proses Belajar Mengajar PAI Di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Walgito, Bimo. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta. Andi Yogyakarta. Winkel, W. S. (1982). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia. _________. (1989). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia. _________.S. (1996). Psikologi Pengajaran (Cet. Ke-4). Jakarta: Grasindo, Witherington, H. (1991). Psikologi Pendidikan. (M. Bukhori, Trans.) Jakarta: Rineka Cipta.
106
LAMPIRAN
107
LAMPIRAN 1. DATA UJI COBA PENELITIAN
108
ANGKET UJI COBA INSTRUMEN Nama : Kelas : Petunjuk Pengisian Angket: 1. Isilah daftar identitas yang telah disediakan. 2. Bacalah setiap pertanyaan dengan teliti dan seksama. 3. Isilah dengan jujur sesuai dengan kenyataan pada diri Saudara karena angket ini tidak mempengaruhi nilai/ prestasi Saudara. 4. Berilah tanda Check (√) pada alternative jawaban yang anda anggap paling benar 5. Seluruh pernyataan harus dijawab dan tidak diperkenankan memilih jawaban lebih dari satu. 6. Jawaban Saudara dijamin kerahasiaannya. 7. Jawaban Saudara tidak berpengaruh terhadap nilai/ prestasi Saudara. Keterangan Alternatif Jawaban: Sr
: Sering
Pr
: Pernah
Jr
: Jarang
TPr
: Tidak Pernah
Contoh: MOTIVASI No. Pernyataan 1 Saya belajar Bahasa Indonesia 2 Saya belajar Bahasa Jawa
Sr √
Jr
Pr √
109
TPr
ANGKET 1 MOTIVASI PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF MULTIMEDIA No. 1 2
3 4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16
Pernyataan Saya merasa bahwa komputer merupakan media belajar yang efektif Saya merasa sangat kesulitan untuk menggunakan komputer sebagai media pembelajaran mata pelajaran produktif multimedia Saya serius dalam menggunakan komputer sebagai media pembelajaran produktif multimedia karena saya rasa itu sangat penting Ketika saya merasa kesulitan untuk menggunakan komputer sebagai media pembelajaran saya bertanya kepada guru Saya tidak mau melanjutkan menggunakan komputer ketika saya sudah tidak bisa/ kesulitan menggunakan komputer sebagai media pembelajaran produktif multimedia Saya yakin dengan menggunakan komputer sebagai media pembelajaran mata pelajaran produktif multimedia, akan membantu pemahaman tentang pelajaran produktif multimedia Saya yakin bahwa dengan menggunakan komputer, saya akan mahir dan bisa meningkatkan prestasi belajar saya. Ketika berhadapan dengan komputer saya merasa takut/ berat untuk menggunakannya sebagai media pembelajaran produktif multimedia Jika menemui tugas produktif multimedia yang sulit, saya akan bertanya kepada teman yang lebih tahu Saya perlu menggunakan komputer sebagai media belajar produktif multimedia Jika saya tidak bisa menggunakan komputer saya merasa malu dan tidak mau melanjutkannya lagi Saya bosan setiap berhadapan dengan komputer sebagai media belajar produktif multimedia Dengan menggunakan komputer setiap tugas produktif multimedia lebih cepat terselesaikan Saya menggunakan komputer kalau ada tugas/ keperluan penting saja Setiap ada tugas produktif multimedia yang berkaitan dengan penggunaan komputer, secepatnya akan saya kerjakan Saya menggunakan komputer dengan keadaan terpaksa saja
110
Sr
Jr
Pr
TPr
17
18
19 20 21 22 23 24
Semenjak saya mahir menggunakan komputer saya semakin banyak menguasai materi belajar khususnya bidang produktif multimedia Saya berkeinginan untuk menjadi orang yang mampu menguasai teknik penggunaan komputer secara professional dan dapat mengaplikasikannya ke bidang lain Saya mencari sumber referensi lain tentang produktif multimedia selain dari apa yang disampaikan oleh Guru Saya akan menggunakan komputer di rumah maupun di luar rumah semaksimal mungkin untuk belajar produktif multimedia Jika komputer di kelas kurang mencukupi, saya lebih suka ikut bergabung dengan teman Saya tidak suka jika ada teman yang ikut bergabung dengan saya ketika dia tidak mendapatkan jatah komputer di kelas Banyak pihak yang mendukung saya untuk mahir dalam menggunakan komputer sebagai media belajar produktif multimedia Ketika ada tugas produktif multimedia, saya lebih suka melihat hasil dari teman daripada mengerjakan sendiri
111
INTENSITAS PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF MULTIMEDIA No. 1 2
3
4
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Pernyataan Saya menggunakan komputer untuk belajar minimal sekali sehari Setiap hari saya menggunakan komputer lebih lama untuk bermain game/ internet daripada untuk mengerjakan tugas produktif multimedia Saya menggunakan komputer tidak hanya di sekolah saja, tetapi juga di rumah maupun di warnet untuk mengerjakan tugas produktif multimedia Setiap selesai mengerjakan tugas produktif multimedia yang menggunakan media komputer akan saya cek lagi sampai yakin hasilnya maksimal Setiap ada tugas produktif multimedia di kelas saya termasuk siswa yang menyelesaikan tugas tersebut dengan cepat daripada yang lain Saya menjiplak karya teman saya daripada berusaha sendiri setiap ada tugas produktif multimedia yang banyak. Jika ada waktu luang saya isi dengan mengerjakan tugas produktif multimedia dengan media komputer minimal satu jam. Setiap ada tugas produktif multimedia yang diberikan oleh Guru saya jadikan ajang untuk memperdalam ilmu dalam penggunaan komputer Saya selalu mengerjakan tugas produktif multimedia yang diberikan Guru Ketika ada tugas yang berkaitan dengan menggunakan komputer, selalu saya kerjakan lebih awal Saya selalu mencatat hal yang penting dari penjelasan materi produktif multimedia oleh Guru Minimal satu jam saya berdiskusi dengan teman untuk membahas permasalahan tertentu pada produktif multimedia Saya ikut belajar kelompok dengan teman-teman untuk menambah ilmu produktif multimedia minimal sekali dalam seminggu Jika libur saya tidak menggunakan komputer untuk belajar produktif multimedia Saya hanya mengerjakan tugas produktif multimedia yang hasilnya dikumpulkan ke Guru. Saya tidak selalu mengerjakan tugas produktif multimedia yang diberikan Guru tepat waktu Jika ada tugas kelompok, saya selalu ikut berpartisipasi dalam pengerjaannya
112
Sr
Jr
Pr
TPr
18 19 20 21
Jika dalam waktu terdesak, saya akan mengerjakan tugas produktif multimedia yang menggunakan komputer sebisa mungkin dari pada mengambil dari teman Setiap pagi sebelum pelajaran produktif multimedia saya mempelajari bahan/ materi Seusai pelajaran produktif multimedia, saya mengulang dan mempelajari lagi dengan komputer di rumah/ di lain tempat Saya selalu puas dengan hasil pekerjaan tugas produktif multimedia yang saya kerjakan sendiri
113
MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF MULTIMEDIA No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Pernyataan Saya tertarik untuk menggunakan komputer sebagai media pembelajaran produktif multimedia Saya senang ketika menggunakan komputer sebagai media pembelajaran produktif multimedia Saya tidak suka kalau ada teman yang lebih unggul dalam kemahiran menggunakan komputer Saya merasa tertantang dan senang jika sering diberikan tugas produktif multimedia yang sulit oleh Guru Ketika ada teman yang kesulitan dalam menggunakan komputer, saya mau membantunya Saya merasa senang menggunakan komputer sebagai media pembelajaran tanpa ada paksaan dari pihak siapapun Saya ingin mahir dalam menggunakan komputer bidang produktif multimedia Saya merasa tidak senang/ benci ketika ada tugas produktif multimedia yang menggunakan media komputer Saya merasa senang jika ada teman yang mau membantu saya menggunakan komputer ketika saya mengalami kesusahan Ketika ada penjelasan dari Guru tentang produktif multimedia, saya selalu memperhatikan Ketika berhadapan dengan komputer, saya sering mengantuk Saya lebih senang menggunakan komputer untuk bermain dari pada untuk belajar Ketika ada tugas produktif multimedia yang berkaitan dengan menggunakan komputer, saya suka menggunakan jawaban teman dari pada jawaban saya sendiri Saya suka menggunakan komputer karena bahasa di komputer mudah untuk dipahami Saya menggunakan komputer untuk belajar/ mengerjakan tugas karena pengaruh dari teman Saya mencoba mencari referensi-referensi untuk memperdalam kemampuan dalam menggunakan komputer Saya merasa ragu-ragu ketika akan menekan tombol atau melakukan eksekusi pada program atau perintah tertentu pada komputer
114
Sr
Jr
Pr
TPr
18 19 20 21
Saya merasa malu jika saya tidak bisa mengimbangi pelajaran produktif multimedia yang diajarkan Guru Saya senang jika Guru memberikan tugas produktif multimedia yang bervariasi Saya tertarik dengan tugas produktif multimedia yang menggunakan komputer yang membutuhkan pemikiran dan konsentrasi Saya tertarik untuk menguasai komputer sebagai media belajar produktif multimedia karena akan meningkatkan hasil belajar nantinya.
115
DATA UJI COBA INSTRUMEN RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3
3 1 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 4
4 3 3 4 4 2 4 2 3 2 2 4 2 4 4 4 4 2 4 1 2 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2
5 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 1 3 2 2 2 4 2 3 2 3 4 2
6 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
SKOR JAWABAN UJI COBA VARIABEL MOTIVASI 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 3 2 2 4 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 4 2 1 3 4 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 3 4 4 4 3 4 1 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 1 2 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 3 4 2 4 3 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 2 3 2 3 1 3 3 2 1 3 2 2 2 2 3 2 4 1 2 2 2 2 3 4 2 3 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 2 4 2 3 4 3 3 2 4 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 3 2 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 2 4 1 3 2 4 2 3 3 2 4 4 2 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2
116
20 21 22 23 24 2 2 3 1 2 2 2 2 3 4 2 3 2 3 2 4 3 4 4 3 2 2 4 4 2 4 3 4 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 1 2 2 1 4 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 2 3 4 2 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2
N 59 64 78 84 82 86 82 90 65 61 80 77 87 86 81 78 84 88 51 56 80 80 87 87 80 62 79 82 87 79
RES 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
1 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2 1 2 2 4 4 3 4 1 3 2 2 4 1 3 1 4
3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4
4 4 4 2 4 4 2 3 2 2 4 4 4 2 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 2 4
5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 1 4 4 4 4 2 4 4 4 3
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 2 4 4 4
SKOR JAWABAN UJI COBA VARIABEL MOTIVASI 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 1 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 4 2 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 2 1 2 2 2 2 2 2 3 4 2 3 4 3 2 4 2 4 2 1 4 2 4 2 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 1 2 3 1 3 2 2 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 2 2 2 3 4 2 3 2 2 2 2 1 4 4 4 1 4 4 4 3 4 2 2 2 2 4 4 3 1 2 3 4 4 2 2 2 4 2 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4
117
20 2 2 4 2 2 2 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 4 4 2 4 4 3
21 2 2 2 4 2 2 3 4 2 3 4 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 1 4 2 3 2 2
22 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 4
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4
24 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2 3 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 3 2 3 4
N 82 85 85 88 85 78 86 84 78 89 88 91 56 70 67 53 87 86 89 90 85 87 85 82 79 83 87 58 79 67 85
SKOR JAWABAN UJI COBA INSTRUMEN INTENSITAS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1N 6 1 1 2 4 4 1 4 3 4 4 3 3 3 1 2 4 3 4 4 3 3 3 6 2 1 2 4 2 1 4 3 4 4 3 3 3 1 2 4 3 4 4 3 3 3 6 3 1 3 2 4 1 3 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 4 7 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 2 6 5 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 2 3 2 2 2 4 2 4 2 3 4 7 6 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 6 7 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 2 2 3 3 4 2 4 2 3 4 7 8 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 5 9 2 2 2 3 3 3 1 3 2 3 3 3 2 1 4 3 3 2 2 1 3 5 10 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 2 2 2 4 11 2 2 3 2 1 3 1 2 3 2 3 3 2 2 1 3 2 3 2 1 1 4 12 2 1 3 2 1 3 1 1 2 2 3 3 2 1 1 3 2 3 1 1 2 7 13 3 2 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 7 14 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 15 2 2 3 2 3 4 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 6 16 2 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 3 3 2 3 2 4 2 2 4 6 17 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 7 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 6 19 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 3 3 2 1 4 3 4 3 4 4 7 20 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 1 4 3 4 3 4 4 5 21 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 1 3 2 2 4 2 2 3 7 22 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 7 23 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4
RE
118
3 1 5 3 5 9 8 6 1 1 4 0 2 7 3 5 8 8 9 0 3 3 2
7 24
3 3 4 3 3 4 3 3 4
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
0 6
25
4 2 3 2 2 4 4 2 2
4
3
4
4
3
4
2
3
3
2
4
4
5 5
26
3 3 3 3 1 2 3 3 3
3
3
4
2
1
1
1
4
2
2
2
1
0 4
27
2 2 2 3 3 4 2 2 2
2
2
2
3
1
1
3
2
2
2
3
2
7 6
28
3 3 2 3 3 4 3 4 4
3
3
3
2
3
2
2
2
4
3
3
4
3 6
29
3 3 2 3 4 4 2 4 4
3
3
4
2
3
2
4
3
3
2
2
4
4 4
30
3 1 3 2 2 2 2 2 2
2
3
2
119
3
3
3
2
2
2
2
2
2
7
SKOR JAWABAN UJI COBA INSTRUMEN INTENSITAS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1N 5 31 3 2 2 2 2 4 4 4 4 2 2 4 2 1 2 3 3 4 2 2 3 6 32 3 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 2 2 1 2 3 4 4 4 2 4 7 33 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 6 34 3 2 4 4 2 4 3 4 4 2 4 3 4 2 3 4 4 4 3 2 4 6 35 3 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 2 2 2 2 3 4 4 4 2 4 5 36 2 2 2 3 2 4 2 3 3 2 3 3 2 1 2 4 3 4 3 2 3 6 37 4 3 4 3 3 4 2 3 4 4 3 2 1 2 4 3 4 4 3 3 4 6 38 3 2 4 4 2 3 2 4 4 3 2 3 3 3 2 4 2 2 4 4 4 5 39 3 2 4 3 2 3 2 4 4 2 2 3 2 3 2 4 2 4 2 2 4 6 40 4 1 4 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3 4 2 1 4 4 2 3 4 6 41 3 2 3 4 1 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 7 42 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 43 2 3 2 3 2 4 2 2 2 1 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 1 6 44 3 3 4 3 2 4 2 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 2 4 6 45 2 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 3 1 4 4 3 2 2 3 3 2 6 46 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 1 2 3 2 4 4 4 3 2 6 47 3 4 2 4 1 4 3 4 4 2 4 2 4 3 3 3 4 4 3 2 4 6 48 3 4 2 4 1 4 3 4 4 2 4 2 4 3 3 3 4 4 3 2 4 6 49 3 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4 2 4 3 1 4 4 4 4 3 4 7 50 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 6 51 4 2 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 3 6 52 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 3 2 4 2 3 4 6 53 1 2 4 2 2 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4
RE
120
7 5 6 9 6 5 7 4 9 5 9 8 5 3 3 6 7 7 9 4 8 7 7
4 54
3 2 2 2 2 2 2 2 3
2
2
4
2
2
3
2
2
2
2
2
4
9 6
55
3 4 3 1 2 4 4 4 4
2
3
3
3
3
4
3
3
4
4
2
2
5 6
56
4 1 4 4 2 4 4 3 4
4
3
2
1
2
1
4
4
4
3
3
4
5 7
57
4 3 4 4 2 4 3 2 4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
2
2
2
1 5
58
3 1 2 2 2 2 3 4 4
2
2
3
3
4
2
4
4
4
3
4
1
9 6
59
4 3 4 2 2 2 3 4 4
4
2
3
3
2
1
2
4
2
4
4
1
0 6
60
3 1 2 2 2 2 3 4 4
4
2
3
3
4
2
4
4
4
3
4
1
1 7
61
3 2 4 4 4 4 3 4 4
3
3
3
121
3
3
2
4
4
4
3
3
4
1
SKOR JAWABAN UJI COBA INSTRUMEN VARIABEL MINAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1N 7 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 4 3 3 3 2 2 4 7 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 4 3 3 3 2 2 4 6 3 4 4 2 2 3 2 4 4 4 4 1 3 3 2 3 3 3 3 2 4 4 7 4 4 4 3 2 2 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 7 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 7 6 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 7 7 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 8 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 5 9 1 2 3 3 3 2 3 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 4 10 2 1 2 3 3 2 2 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 3 2 5 11 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 5 12 2 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 1 3 2 3 3 2 2 3 2 3 7 13 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 8 14 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 15 2 4 2 2 2 4 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 2 2 4 5 16 2 3 2 2 2 4 2 2 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 2 4 7 17 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 3 2 2 4 3 4 3 2 4 4 4 6 18 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 1 4 2 2 4 2 2 4 4 4 5 19 2 2 2 3 3 2 2 4 2 4 1 1 3 2 2 3 3 3 2 4 2 5 20 4 4 2 3 3 2 2 4 2 4 1 2 2 2 2 3 3 3 2 4 2 7 21 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 6 22 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 1 2 2 2 4 7 23 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4
RE
122
0 0 4 0 8 4 5 1 0 7 8 4 9 1 3 2 1 9 2 6 0 6 4
7 24
4 4 4 2 4 4 4 4 4
4
3
2
4
4
4
3
3
3
4
3
4
5 6
25
4 2 3 2 2 4 4 2 2
4
3
4
4
3
4
2
3
3
2
4
4
5 5
26
2 2 2 3 2 3 2 2 4
3
2
2
2
2
4
2
3
2
1
3
3
1 7
27
4 2 3 2 4 4 4 2 4
4
3
4
3
3
4
2
3
3
4
4
4
0 7
28
4 4 2 4 4 4 4 4 4
3
3
4
4
3
3
3
1
2
4
4
4
2 7
29
4 4 4 4 3 4 4 4 4
3
3
2
3
3
4
3
4
1
4
4
4
3 5
30
2 3 3 2 2 4 3 2 2
2
2
2
123
2
2
2
2
2
2
4
4
2
1
SKOR JAWABAN UJI COBA INSTRUMEN VARIABEL MINAT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1N 7 31 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 7 32 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 8 33 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 7 34 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 3 4 4 4 4 7 35 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 7 36 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 3 1 4 3 4 7 37 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 7 38 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7 39 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 1 4 4 4 6 40 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 2 1 2 3 3 4 3 3 4 4 4 7 41 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 7 42 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 43 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 6 44 4 4 2 2 4 4 4 3 2 2 3 3 3 2 3 4 2 2 4 2 4 4 45 2 3 3 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 4 2 2 6 46 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 2 2 1 3 3 4 8 47 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 7 48 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 8 49 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 7 50 4 3 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 7 51 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 2 2 3 4 3 2 2 4 4 4 7 52 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 7 53 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 3 4 2 4 1 4 4 4
RE
124
4 9 0 2 7 3 8 8 4 9 7 9 6 3 9 7 0 7 0 6 0 8 4
6 54
4 4 4 2 2 4 2 4 2
2
2
4
4
2
4
4
4
2
4
2
4
6 6
55
4 4 3 1 4 3 4 3 4
3
3
3
3
1
3
3
2
3
3
2
4
3 7
56
4 4 3 4 4 4 4 4 4
4
3
3
4
3
2
4
3
1
4
3
4
3 7
57
4 4 4 4 4 4 4 4 4
2
2
4
4
3
4
2
3
2
4
4
4
4 6
58
4 4 2 4 2 4 4 4 4
2
2
1
2
4
4
4
4
3
4
4
2
8 6
59
4 4 2 4 2 4 4 4 4
2
1
2
2
4
4
4
4
3
4
4
2
8 6
60
4 4 2 4 2 4 4 4 4
2
2
1
2
4
4
4
4
3
4
4
2
8 7
61
4 4 2 4 4 4 4 4 4
4
2
3
125
3
4
4
3
3
1
4
4
4
3
LAMPIRAN 2. HASIL UJI COBA INSTRUMEN
126
HASIL UJI COBA INSTRUMEN
Motivasi Penggunaan Komputer Uji Reliabilitas Instrumen Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
61 0 61
% 100.0 .0 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Re liability Statistics Cronbach's Alpha .882
N of Items 24
Uji Validitas Instrumen Ite m-Total Statistics
Butir_1 Butir_2 Butir_3 Butir_4 Butir_5 Butir_6 Butir_7 Butir_8 Butir_9 Butir_10 Butir_11 Butir_12 Butir_13 Butir_14 Butir_15 Butir_16 Butir_17 Butir_18 Butir_19 Butir_20 Butir_21 Butir_22 Butir_23 Butir_24
Scale Mean if Item Deleted 75.1803 76.2951 75.5082 75.7541 75.9344 75.2623 75.4754 75.7213 75.9672 75.2459 75.5410 75.5574 75.3443 76.5410 75.5902 75.3115 75.5246 75.5902 75.8033 76.0000 76.0656 75.4590 75.5246 75.6721
Scale Variance if Item Deleted 104.750 103.145 96.121 100.289 108.362 100.397 102.954 98.404 107.699 99.955 100.219 101.151 102.196 107.552 101.846 99.018 98.487 95.246 104.061 100.633 109.529 98.286 97.687 100.091
Corrected Item-Total Correlation .411 .366 .757 .479 .049 .633 .419 .620 .072 .695 .539 .483 .529 .068 .502 .747 .646 .735 .321 .453 -.015 .639 .679 .523
127
Cronbach's Alpha if Item Deleted .879 .880 .869 .877 .889 .873 .878 .873 .889 .872 .875 .877 .876 .890 .876 .871 .872 .869 .881 .878 .891 .872 .871 .876
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Intensitas Penggunaan Komputer Uji Reliabilitas Instrumen Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
61 0 61
% 100.0 .0 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Re liability Statistics Cronbach's Alpha .853
N of Items 21
Uji Validitas Instrumen Ite m-Total Statistics
Butir_1 Butir_2 Butir_3 Butir_4 Butir_5 Butir_6 Butir_7 Butir_8 Butir_9 Butir_10 Butir_11 Butir_12 Butir_13 Butir_14 Butir_15 Butir_16 Butir_17 Butir_18 Butir_19 Butir_20 Butir_21
Scale Mean if Item Deleted 60.9344 61.0820 60.6721 60.6230 61.4098 60.5410 61.1148 60.4918 60.2623 60.8689 60.7705 61.1311 61.2459 61.3115 61.3115 60.7213 60.6393 60.3443 61.0820 61.1148 60.6885
Scale Variance if Item Deleted 76.329 73.810 75.057 74.339 75.813 82.686 74.737 73.154 73.663 74.416 74.646 83.583 75.689 74.451 80.285 76.838 74.468 75.263 75.243 74.503 72.485
Corrected Item-Total Correlation .411 .462 .461 .528 .390 -.029 .537 .595 .726 .536 .560 -.089 .388 .483 .099 .395 .522 .555 .543 .524 .520
128
Cronbach's Alpha if Item Deleted .848 .846 .846 .843 .849 .864 .843 .840 .838 .843 .842 .862 .849 .845 .861 .848 .843 .843 .843 .843 .843
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Minat Penggunaan Komputer Uji Reliabilitas Instrumen Case Processing Summary N Cases
Valid Excludeda Total
61 0 61
% 100.0 .0 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Re liability Statistics Cronbach's Alpha .888
N of Items 21
Uji Validitas Instrumen Ite m-Total Statistics
Butir_1 Butir_2 Butir_3 Butir_4 Butir_5 Butir_6 Butir_7 Butir_8 Butir_9 Butir_10 Butir_11 Butir_12 Butir_13 Butir_14 Butir_15 Butir_16 Butir_17 Butir_18 Butir_19 Butir_20 Butir_21
Scale Mean if Item Deleted 65.2459 65.1311 65.7869 65.6557 65.4098 65.0164 65.1311 65.1639 65.4918 65.4262 66.0492 65.8689 65.4098 65.8852 65.3279 65.5246 65.7869 66.1803 65.2131 65.2787 65.0984
Scale Variance if Item Deleted 84.922 86.149 88.237 86.930 86.946 87.850 85.216 86.673 96.721 86.882 86.148 86.583 85.813 86.837 86.091 87.287 87.504 87.350 86.204 87.238 87.357
Corrected Item-Total Correlation .653 .632 .401 .463 .526 .622 .702 .608 -.108 .517 .516 .421 .622 .471 .610 .510 .501 .400 .566 .510 .566
129
Cronbach's Alpha if Item Deleted .878 .879 .886 .884 .882 .881 .877 .880 .903 .882 .882 .886 .879 .884 .880 .883 .883 .886 .881 .883 .881
Tidak Valid
LAMPIRAN 3. DATA PENELITIAN
130
INSTRUMEN PENELITIAN Nama : Kelas : Petunjuk Pengisian Angket: 8. Isilah daftar identitas yang telah disediakan. 9. Bacalah setiap pertanyaan dengan teliti dan seksama. 10. Isilah dengan jujur sesuai dengan kenyataan pada diri Saudara karena angket ini tidak mempengaruhi nilai/ prestasi Saudara. 11. Berilah tanda Check (√) pada alternative jawaban yang anda anggap paling benar 12. Seluruh pernyataan harus dijawab dan tidak diperkenankan memilih jawaban lebih dari satu. 13. Jawaban Saudara dijamin kerahasiaannya. 14. Jawaban Saudara tidak berpengaruh terhadap nilai/ prestasi Saudara. Keterangan Alternatif Jawaban: Sr
: Sering
Pr
: Pernah
Jr
: Jarang
TPr
: Tidak Pernah
Contoh: MOTIVASI No. Pernyataan 1 Saya belajar Bahasa Indonesia 2 Saya belajar Bahasa Jawa
Sr √
Jr
Pr √
131
TPr
ANGKET 1 MOTIVASI PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF MULTIMEDIA No. 1 2
3 4
5
6
7 8 9 10 11 12 13 14
15
Pernyataan Saya merasa bahwa komputer merupakan media belajar yang efektif Saya merasa sangat kesulitan untuk menggunakan komputer sebagai media pembelajaran mata pelajaran produktif multimedia Saya serius dalam menggunakan komputer sebagai media pembelajaran produktif multimedia karena saya rasa itu sangat penting Ketika saya merasa kesulitan untuk menggunakan komputer sebagai media pembelajaran saya bertanya kepada guru Saya yakin dengan menggunakan komputer sebagai media pembelajaran mata pelajaran produktif multimedia, akan membantu pemahaman tentang pelajaran produktif multimedia Saya yakin bahwa dengan menggunakan komputer, saya akan mahir dan bisa meningkatkan prestasi belajar saya. Ketika berhadapan dengan komputer saya merasa takut/ berat untuk menggunakannya sebagai media pembelajaran produktif multimedia Saya perlu menggunakan komputer sebagai media belajar produktif multimedia Jika saya tidak bisa menggunakan komputer saya merasa malu dan tidak mau melanjutkannya lagi Saya bosan setiap berhadapan dengan komputer sebagai media belajar produktif multimedia Dengan menggunakan komputer setiap tugas produktif multimedia lebih cepat terselesaikan Setiap ada tugas produktif multimedia yang berkaitan dengan penggunaan komputer, secepatnya akan saya kerjakan Saya menggunakan komputer dengan keadaan terpaksa saja Semenjak saya mahir menggunakan komputer saya semakin banyak menguasai materi belajar khususnya bidang produktif multimedia Saya berkeinginan untuk menjadi orang yang mampu menguasai teknik penggunaan komputer secara professional dan dapat mengaplikasikannya ke bidang lain
132
Sr
Jr
Pr
TPr
16 17 18 19 20
Saya mencari sumber referensi lain tentang produktif multimedia selain dari apa yang disampaikan oleh Guru Saya akan menggunakan komputer di rumah maupun di luar rumah semaksimal mungkin untuk belajar produktif multimedia Saya tidak suka jika ada teman yang ikut bergabung dengan saya ketika dia tidak mendapatkan jatah komputer di kelas Banyak pihak yang mendukung saya untuk mahir dalam menggunakan komputer sebagai media belajar produktif multimedia Ketika ada tugas produktif multimedia, saya lebih suka melihat hasil dari teman daripada mengerjakan sendiri
133
INTENSITAS PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF MULTIMEDIA No. 1 2
3
4
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Pernyataan Saya menggunakan komputer untuk belajar minimal sekali sehari Setiap hari saya menggunakan komputer lebih lama untuk bermain game/ internet daripada untuk mengerjakan tugas produktif multimedia Saya menggunakan komputer tidak hanya di sekolah saja, tetapi juga di rumah maupun di warnet untuk mengerjakan tugas produktif multimedia Setiap selesai mengerjakan tugas produktif multimedia yang menggunakan media komputer akan saya cek lagi sampai yakin hasilnya maksimal Setiap ada tugas produktif multimedia di kelas saya termasuk siswa yang menyelesaikan tugas tersebut dengan cepat daripada yang lain Jika ada waktu luang saya isi dengan mengerjakan tugas produktif multimedia dengan media komputer minimal satu jam. Setiap ada tugas produktif multimedia yang diberikan oleh Guru saya jadikan ajang untuk memperdalam ilmu dalam penggunaan komputer Saya selalu mengerjakan tugas produktif multimedia yang diberikan Guru Ketika ada tugas yang berkaitan dengan menggunakan komputer, selalu saya kerjakan lebih awal Saya selalu mencatat hal yang penting dari penjelasan materi produktif multimedia oleh Guru Saya ikut belajar kelompok dengan teman-teman untuk menambah ilmu produktif multimedia minimal sekali dalam seminggu Jika libur saya tidak menggunakan komputer untuk belajar produktif multimedia Saya tidak selalu mengerjakan tugas produktif multimedia yang diberikan Guru tepat waktu Jika ada tugas kelompok, saya selalu ikut berpartisipasi dalam pengerjaannya Jika dalam waktu terdesak, saya akan mengerjakan tugas produktif multimedia yang menggunakan komputer sebisa mungkin dari pada mengambil dari teman Setiap pagi sebelum pelajaran produktif multimedia saya mempelajari bahan/ materi Seusai pelajaran produktif multimedia, saya mengulang dan mempelajari lagi dengan komputer di rumah/ di lain tempat
134
Sr
Jr
Pr
TPr
18
Saya selalu puas dengan hasil pekerjaan tugas produktif multimedia yang saya kerjakan sendiri
135
MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF MULTIMEDIA No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Pernyataan Saya tertarik untuk menggunakan komputer sebagai media pembelajaran produktif multimedia Saya senang ketika menggunakan komputer sebagai media pembelajaran produktif multimedia Saya tidak suka kalau ada teman yang lebih unggul dalam kemahiran menggunakan komputer Saya merasa tertantang dan senang jika sering diberikan tugas produktif multimedia yang sulit oleh Guru Ketika ada teman yang kesulitan dalam menggunakan komputer, saya mau membantunya Saya merasa senang menggunakan komputer sebagai media pembelajaran tanpa ada paksaan dari pihak siapapun Saya ingin mahir dalam menggunakan komputer bidang produktif multimedia Saya merasa tidak senang/ benci ketika ada tugas produktif multimedia yang menggunakan media komputer Ketika ada penjelasan dari Guru tentang produktif multimedia, saya selalu memperhatikan Ketika berhadapan dengan komputer, saya sering mengantuk Saya lebih senang menggunakan komputer untuk bermain dari pada untuk belajar Ketika ada tugas produktif multimedia yang berkaitan dengan menggunakan komputer, saya suka menggunakan jawaban teman dari pada jawaban saya sendiri Saya suka menggunakan komputer karena bahasa di komputer mudah untuk dipahami Saya menggunakan komputer untuk belajar/ mengerjakan tugas karena pengaruh dari teman Saya mencoba mencari referensi-referensi untuk memperdalam kemampuan dalam menggunakan komputer Saya merasa ragu-ragu ketika akan menekan tombol atau melakukan eksekusi pada program atau perintah tertentu pada komputer Saya merasa malu jika saya tidak bisa mengimbangi pelajaran produktif multimedia yang diajarkan Guru
136
Sr
Jr
Pr
TPr
18 19 20
Saya senang jika Guru memberikan tugas produktif multimedia yang bervariasi Saya tertarik dengan tugas produktif multimedia yang menggunakan komputer yang membutuhkan pemikiran dan konsentrasi Saya tertarik untuk menguasai komputer sebagai media belajar produktif multimedia karena akan meningkatkan hasil belajar nantinya.
137
DATA PENELITIAN RE S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4
2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 3 1 2 4 1 1 3 2 1 1 3 4 3 4 3 3 2 2
3 4 4 2 4 4 1 4 4 3 4 3 4 3 4 2 2 4 1 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4
VARIABEL MOTIVASI PENGGUNAAN KOMPUTER JM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 L 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 73 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 4 3 69 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 70 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 72 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 69 1 2 2 4 1 1 4 4 2 4 4 2 2 2 4 2 4 50 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 68 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 3 66 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 71 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 71 3 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 62 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 71 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 2 3 67 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 72 3 2 2 2 1 2 1 3 1 4 2 4 4 2 4 4 3 52 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 72 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 74 3 1 2 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 75 4 4 3 4 4 3 2 4 4 2 4 4 2 2 3 4 4 67 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 73 2 4 2 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 65 3 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 70 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 73 3 4 2 1 4 4 4 4 1 4 1 4 4 3 4 2 4 59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 77 4 4 3 1 4 4 4 2 4 4 4 4 2 2 2 4 4 67 2 4 4 4 4 4 4 1 3 4 1 4 1 1 4 4 4 64 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 64 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 71
138
RE S 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3
2 2 2 3 2 3 2 4 1 2 4 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 4 1 3 3 3 2 4 2
3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4
VARIABEL MOTIVASI PENGGUNAAN KOMPUTER JM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 L 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 2 2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 74 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 2 4 2 71 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 69 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 73 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 2 4 4 4 3 4 4 70 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 74 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 2 70 3 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 71 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 76 2 4 2 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 2 4 4 1 2 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 67 2 4 4 2 1 3 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64 4 4 4 2 4 1 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 68 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 74 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 2 2 4 2 65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 76 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 2 2 3 4 4 4 4 68 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77 2 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 61 4 4 4 2 4 1 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 69 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 2 71 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 2 69 3 4 4 4 1 4 3 4 3 2 1 4 3 2 4 4 3 64 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 69 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 70 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 3 2 2 2 2 65 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 1 4 1 3 65
139
RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 3 4 3 4 3 2 4 4 3 1 3 4 3 4 3 4 2 2 3 2 1 3 4 2 2 2 3 3 3 1
2 3 3 2 2 1 4 1 2 4 1 1 2 1 3 2 3 2 2 3 1 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3
VARIABEL INTENSITAS PENGGUNAAN KOMPUTER JML 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 3 4 2 2 4 4 2 3 1 4 4 2 4 2 3 4 54 3 4 3 3 1 4 3 4 1 2 2 4 3 3 3 4 54 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 2 1 2 4 3 3 54 4 4 2 4 4 4 2 3 3 4 2 2 2 3 3 4 56 4 4 3 2 4 4 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 52 4 2 2 2 2 4 2 3 3 2 3 1 1 2 2 2 43 4 3 3 3 3 4 3 1 1 1 3 4 3 2 3 3 49 4 4 3 3 4 4 1 3 3 2 3 1 1 3 3 3 51 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 2 3 1 3 59 1 1 1 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 51 2 3 1 2 3 2 3 3 1 2 2 4 4 3 4 4 47 3 4 2 2 3 4 3 4 3 4 2 4 4 4 2 3 57 4 4 3 3 2 4 3 2 2 1 4 4 4 4 3 3 54 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 1 1 4 1 57 2 4 2 3 2 4 4 2 3 1 3 1 4 2 3 2 47 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 63 4 4 3 1 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 60 4 4 4 4 4 3 4 4 1 1 1 1 1 3 3 1 47 3 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65 1 1 3 3 4 4 4 4 1 3 4 4 4 2 3 3 51 1 1 2 2 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 51 4 3 4 3 4 4 3 3 2 1 2 4 2 1 2 4 52 4 4 3 3 4 4 3 2 2 4 2 4 3 3 4 4 61 1 1 4 1 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 53 4 4 3 2 1 2 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 46 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 65 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 1 1 58 4 4 2 1 2 4 4 2 1 3 3 4 2 3 2 2 49 2 4 1 3 3 4 2 3 3 2 3 4 3 2 3 1 49 4 2 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 59
140
RES 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
1 1 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 2 3 2
2 3 4 2 2 2 2 3 2 4 1 4 2 2 3 1 4 2 2 1 1 4 3 2 3 2 3 3 1 4 3 1 3
VARIABEL INTENSITAS PENGGUNAAN KOMPUTER JML 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 51 2 2 3 2 2 4 2 2 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 3 2 63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 2 1 1 59 4 4 3 2 4 4 4 2 1 3 4 4 4 1 4 4 57 2 4 3 1 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 58 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 61 4 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 3 2 4 58 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 67 2 4 3 3 4 4 4 2 1 3 3 4 4 3 3 3 57 4 4 2 3 3 4 3 3 1 3 4 4 4 4 4 4 58 4 4 2 3 4 4 4 4 2 2 1 2 4 4 2 4 57 4 4 3 4 4 4 2 4 2 2 3 4 4 2 2 2 56 4 4 2 4 4 4 2 4 2 4 3 2 1 1 1 1 49 4 4 2 3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 3 2 2 57 4 4 3 4 4 4 3 3 3 1 1 4 4 3 4 3 57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 1 1 60 2 4 3 3 2 4 3 3 1 3 3 4 4 4 2 4 54 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66 4 4 3 2 4 4 2 1 1 1 1 4 4 3 4 4 50 4 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 68 4 4 3 2 4 4 2 4 2 2 3 4 4 2 2 4 56 4 4 2 4 1 4 4 2 3 2 4 4 4 2 3 3 56 4 4 2 3 1 1 1 1 2 2 4 4 4 2 2 2 46 4 4 3 3 3 4 3 3 1 2 2 4 4 1 3 4 54 4 4 3 3 3 4 3 3 1 1 1 1 2 3 3 4 49 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 1 1 1 2 2 1 50 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62 3 3 3 4 2 4 2 3 1 2 2 4 4 3 1 3 51 1 4 3 2 4 4 4 4 2 3 3 4 4 2 3 4 56 4 4 2 3 2 4 2 2 3 1 3 3 2 3 3 4 49 51 1 2 1 3 2 4 3 2 2 4 4 4 4 3 3 4
141
RE S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 2 2 3 4 2 1 3 4 2 2 3 3 3 3 4 3 4 1 4 3 4 3 2 3 2 4 2 4
VARIABEL MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER JM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 L 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 3 2 2 2 4 3 3 3 2 1 4 3 2 4 4 4 4 61 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 2 4 3 1 4 4 4 68 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 1 2 2 2 3 65 4 2 4 4 2 4 2 2 2 4 3 4 4 2 4 4 4 65 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 1 1 3 1 1 1 3 58 2 2 2 4 4 2 4 1 1 2 1 2 2 3 2 2 4 52 3 2 2 4 2 2 1 2 2 3 1 4 3 3 2 4 4 54 4 4 4 4 4 4 3 1 1 1 3 3 2 3 1 1 4 56 3 2 4 4 4 2 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 67 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 1 1 1 4 3 63 3 4 4 4 2 4 1 1 4 4 1 1 1 3 3 4 4 58 3 4 4 4 4 4 3 1 4 3 1 3 2 2 2 3 4 61 3 4 4 4 3 4 3 1 3 3 1 2 2 2 3 3 4 60 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 1 4 2 3 1 1 4 62 2 2 4 2 3 2 1 3 1 1 1 4 2 3 2 2 1 47 2 2 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 71 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 1 3 4 3 4 69 1 1 2 2 4 4 2 4 4 4 1 4 3 2 2 4 4 59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 71 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 69 4 4 4 4 4 4 4 3 1 2 1 4 2 3 4 4 4 68 1 3 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 68 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 74 2 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 1 4 1 4 4 4 4 56 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 74 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 73 2 2 4 4 4 2 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 68 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 1 2 3 4 58 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 70
142
RE S 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 2 3 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 4
VARIABEL MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER JM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 L 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 2 2 2 2 4 2 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 73 4 4 4 4 4 4 2 1 4 3 4 4 4 1 4 4 4 70 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 4 1 1 2 2 2 62 2 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4 4 4 67 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 1 1 1 1 4 4 62 2 2 4 4 4 2 3 2 2 2 4 4 3 3 4 2 4 62 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 3 3 3 4 1 2 67 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 2 2 2 1 4 4 4 66 2 4 4 4 4 3 1 1 2 3 3 4 4 4 4 4 4 66 2 4 4 4 4 4 3 4 4 1 2 4 4 3 3 1 1 64 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 1 1 1 2 1 58 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 4 62 4 4 4 4 4 2 4 1 1 2 4 4 3 3 2 2 1 60 3 4 4 4 2 3 1 1 2 4 2 3 1 4 4 3 4 61 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 1 2 4 4 72 4 4 4 4 2 3 1 3 4 3 2 2 2 4 3 3 4 62 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 3 1 4 4 71 2 4 4 4 3 3 1 1 4 3 4 4 1 1 1 4 4 58 3 4 2 4 2 4 1 1 2 4 3 3 4 4 3 1 4 60 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 74 4 4 4 4 3 2 3 2 1 2 1 4 3 3 4 4 4 63 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 1 1 2 4 4 4 67 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 3 4 4 3 4 69 4 3 4 4 2 3 1 2 2 4 4 3 4 1 4 4 4 63 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 1 1 3 4 4 66 2 4 4 4 4 3 3 2 3 4 1 1 1 1 2 4 4 58 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 3 3 2 2 2 65 3 3 4 4 4 3 2 2 4 4 4 2 2 4 4 3 2 66 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 74 3 4 2 4 2 2 3 3 2 2 4 2 3 2 4 2 2 57 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 1 3 2 1 67
143
144
145
146
147
LAMPIRAN 4. ANALISIS DESKRIPTIF
148
REKAP DATA PENELITIAN RES 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
X1 73 69 70 72 69 50 68 66 71 71 62 71 67 72 52 72 74 60 75 67 73 65 70 73 59 77 67 64 64 71 64
X2 54 54 54 56 52 43 49 51 59 51 47 57 54 57 47 63 60 47 65 51 51 52 61 53 46 65 58 49 49 59 51
X3 61 68 65 65 58 52 54 56 67 63 58 61 60 62 47 71 69 59 71 69 68 68 74 72 56 74 73 68 58 70 61
Y 85 83 82 85 78 75 79 79 82 84 77 84 83 85 75 85 85 77 85 84 83 84 85 85 75 86 79 79 77 85 83
RES 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
Keterangan: X1 = Motivasi Penggunaan Komputer X2 = Intensitas Penggunaan Komputer X3 = Minat Penggunaan Komputer Y = Hasil Belajar
149
X1 74 71 69 73 70 74 70 71 76 68 67 64 68 75 74 65 76 68 69 78 77 61 69 71 69 64 69 70 75 65 65
X2 63 59 57 58 61 58 67 57 58 57 56 49 57 57 60 54 66 50 59 68 56 56 46 54 49 50 62 51 56 49 51
X3 73 70 62 67 62 62 67 66 66 64 58 62 60 61 72 62 71 58 60 74 63 67 69 63 66 58 65 66 74 57 67
Y 85 85 80 84 84 82 85 83 84 80 78 78 82 84 85 83 88 78 80 90 84 80 80 82 78 82 82 80 80 77 82
PERHITUNGAN KELAS INTERVAL 1. Motivasi Min Max R N K ≈ P ≈
50 78 28 62 1 + 3.3 log n 6.915 7 4.00 4
No. 1 2 3 4 5 6 7
Interval 74.6 - 78.6 70.5 - 74.5 66.4 - 70.4 62.3 58.2 54.1 50 Jumlah
frekuensi Persentase 8 12.90% 18 29.03% 20 32.26%
66.3 62.2 58.1 54
10 4 0 2 62
16.13% 6.45% 0.00% 3.23% 100.00%
20
Motivasi Penggunaan Komputer
18 F r e k u e n s i
20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
10 8 4 2 0
Interval
150
2. Intensitas Min Max R N
43 68 25 62 1 + 3.3 log n 6.915 7 3.57 3.6
K ≈ P ≈
No. 1 2 3 4 5 6 7
Interval 65.2 - 68.8 61.5 - 65.1 57.8 - 61.4 54.1 50.4 46.7 43 Jumlah
57.7 54 50.3 46.6
frekuensi Persentase 3 4.84% 5 8.06% 12 19.35% 12 16 11 3 62
19.35% 25.81% 17.74% 4.84% 100.00%
Intensitas Penggunaan Komputer 16 F r e k u e n s i
16 14 12 10 8 6 4 2 0
12
11
12
5 3
3
Interval
151
3. Minat
Min Max R N K ≈ P ≈
47 74 27 62 1 + 3.3 log n 6.915 7 3.86 3.9
No. 1 2 3 4 5 6 7
Interval 71 - 74.9 67 - 70.9 63 - 66.9 59 55 51 47 Jumlah
Minat Penggunaan Komputer F 14 r 12 e k 10 u 8 e 6 n 4 s 2 i 0
frekuensi Persentase 11 17.74% 14 22.58% 11 17.74%
62.9 58.9 54.9 50.9
14 9 2 1 62
14
14 11
9
2 1
Interval
152
22.58% 14.52% 3.23% 1.61% 100.00%
11
4. Hasil Belajar Min Max R N K ≈ P ≈
75 90 15 62 1 + 3.3 log n 6.915 7 2.14 2.1
F r e k u e n s i
No. 1 2 3 4 5 6 7
Interval 88.2 - 90.3 86 - 88.1 83.8 - 85.9 81.6 79.4 77.2 75 Jumlah
frekuensi Persentase 1 1.61% 2 3.23% 22 35.48%
83.7 81.5 79.3 77.1
Hasil Belajar
14 7 9 7 62
22.58% 11.29% 14.52% 11.29% 100.00%
22
25 20
14
15 10
9 7
7 2
5 0
Interval
153
1
RUMUS KATEGORISASI
skor max skor min Mi SDi Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah Kategori Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah
skor max skor min Mi SDi Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah Kategori Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah
Motivasi Penggunaan Komputer 4 x 20 = 80 1 x 20 = 20 100 / 2 = 50.00 60 / 6 = 10.00 : X ≥ Mi+1,5.SDi : Mi ≤ X < Mi + 1,5 SDi : Mi – 1,5.SDi ≤ X < Mi : X< Mi – 1,5 SDi
: : : :
X 50.00 35.00 X
≥ ≤ ≤ <
Skor 65.00 X X 35.00
< 65.00 < 50.00
Intensitas Penggunaan Komputer 4 x 18 = 72 1 x 18 = 18 90 / 2 = 45.00 54 / 6 = 9.00 : X ≥ Mi+1,5.SDi : Mi ≤ X < Mi + 1,5 SDi : Mi – 1,5.SDi ≤ X < Mi : X< Mi – 1,5 SDi
: : : :
X 45.00 31.50 X
154
≥ ≤ ≤ <
Skor 58.50 X X 31.50
< 58.50 < 45.00
skor max skor min Mi SDi
Minat Penggunaan Komputer 4 x 20 = 80 1 x 20 = 20 100 / 2 = 50.00 60 / 6 = 10.00 : X ≥ Mi+1,5.SDi : Mi ≤ X < Mi + 1,5 SDi : Mi – 1,5.SDi ≤ X < Mi : X< Mi – 1,5 SDi
Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah Kategori Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah
: : : :
X 50.00 35.00 X
≥ ≤ ≤ <
Skor 65.00 X X 35.00
< 65.00 < 50.00
Hasil Belajar skor max skor min Mi SDi
100 100
/ /
= = = =
2 6
Rendah Sangat Rendah
: X ≥ Mi+1,5.SDi : Mi ≤ X < Mi + 1,5 SDi : Mi – 1,5.SDi ≤ X < Mi : X< Mi – 1,5 SDi
Kategori Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah
: : : :
Sangat Tinggi Tinggi
X 50.00 25.00 X
155
≥ ≤ ≤ <
100 0 50.00 16.67
Skor 75.00 X X 25.00
< 75.00 < 50.00
HASIL KATEGORISASI No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Motivasi 73 69 70 72 69 50 68 66 71 71 62 71 67 72 52 72 74 60 75 67 73 65 70 73 59 77 67 64 64 71 64
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
Intensitas 54 54 54 56 52 43 49 51 59 51 47 57 54 57 47 63 60 47 65 51 51 52 61 53 46 65 58 49 49 59 51
Minat
Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
156
61 68 65 65 58 52 54 56 67 63 58 61 60 62 47 71 69 59 71 69 68 68 74 72 56 74 73 68 58 70 61
Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi
Hasil Belajar 85 83 82 85 78 75 79 79 82 84 77 84 83 85 75 85 85 77 85 84 83 84 85 85 75 86 79 79 77 85 83
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
No 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
Motivasi 74 71 69 73 70 74 70 71 76 68 67 64 68 75 74 65 76 68 69 78 77 61 69 71 69 64 69 70 75 65 65
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Intensitas 63 59 57 58 61 58 67 57 58 57 56 49 57 57 60 54 66 50 59 68 56 56 46 54 49 50 62 51 56 49 51
Minat
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
157
73 70 62 67 62 62 67 66 66 64 58 62 60 61 72 62 71 58 60 74 63 67 69 63 66 58 65 66 74 57 67
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Tinggi Sangat Tinggi
Hasil Belajar 85 85 80 84 84 82 85 83 84 80 78 78 82 84 85 83 88 78 80 90 84 80 80 82 78 82 82 80 80 77 82
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi
HASIL UJI KATEGORISASI
Frequencies Statistics
N
Valid Missing
Motivasi_ Penggunaan_ Komputer 62 0
Intensitas_ Penggunaan_ Komputer 62 0
Minat_ Penggunaan_ Komputer 62 0
Hasil_Belajar 62 0
Frequency Table M otivasi_Penggunaan_Komputer
Valid
Sangat Tinggi Tinggi Total
Frequency 51 11 62
Percent 82.3 17.7 100.0
Valid Percent 82.3 17.7 100.0
Cumulative Percent 82.3 100.0
Intensitas_Pe nggunaan_Kompute r
Valid
Sangat Tinggi Tinggi Rendah Total
Frequency 16 45 1 62
Percent 25.8 72.6 1.6 100.0
Valid Percent 25.8 72.6 1.6 100.0
Cumulative Percent 25.8 98.4 100.0
Minat_Penggunaan_Komputer
Valid
Sangat Tinggi Tinggi Rendah Total
Frequency 32 29 1 62
Percent 51.6 46.8 1.6 100.0
Valid Percent 51.6 46.8 1.6 100.0
Cumulative Percent 51.6 98.4 100.0
Hasil_Belajar
Valid
Sangat Tinggi
Frequency 62
Percent 100.0
Valid Percent 100.0
158
Cumulative Percent 100.0
UJI DESKRIPTIF
Frequencies Statistics
N
Valid Missing
Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum Sum
Motivasi_ Intensitas_ Minat_ Penggunaan_ Penggunaan_ Penggunaan_ Komputer Komputer Komputer 62 62 62 0 0 0 68.9194 55.0968 64.3548 69.5000 56.0000 65.0000 69.00a 51.00a 58.00a 5.43305 5.68204 5.95914 50.00 43.00 47.00 78.00 68.00 74.00 4273.00 3416.00 3990.00
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
159
Hasil_Belajar 62 0 81.9032 82.5000 85.00 3.30280 75.00 90.00 5078.00
LAMPIRAN 5. UJI PRASYARAT ANALISIS 1. UJI NORMALITAS 2. UJI LINEARITAS 3. UJI MULTIKOLINEARITAS
160
UJI NORMALITAS
NPar Tests One -Sample Kolmogorov -Smirnov Test
N Normal Parameters a,b Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
Motivasi_ Penggunaan_ Komputer 62 68.9194 5.43305 .119 .052 -.119 .936 .345
Intensitas_ Penggunaan_ Komputer 62 55.0968 5.68204 .103 .103 -.079 .813 .523
Minat_ Penggunaan_ Komputer 62 64.3548 5.95914 .076 .073 -.076 .602 .861
Hasil_Belajar 62 81.9032 3.30280 .141 .126 -.141 1.108 .172
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
UJI LINEARITAS
ANOVA Table
Hasil_Belajar * Motivasi_ Penggunaan_Komputer
Between Groups
(Combined) Linearity Deviation from Linearity
Within Groups Total
Sum of Squares 491.998 388.626 103.372 173.421 665.419
df 20 1 19 41 61
Mean Square 24.600 388.626 5.441 4.230
F 5.816 91.878 1.286
Sig. .000 .000 .244
ANOVA Table
Hasil_Belajar * Intensitas_ Penggunaan_Komputer
Between Groups
(Combined) Linearity Deviation from Linearity
Within Groups Total
Sum of Squares 496.731 378.676 118.055 168.688 665.419
df 20 1 19 41 61
Mean Square 24.837 378.676 6.213 4.114
F 6.037 92.038 1.510
Sig. .000 .000 .133
ANOVA Table
Hasil_Belajar * Minat_ Penggunaan_Komputer
Between Groups
(Combined) Linearity Deviation from Linearity
Within Groups Total
161
Sum of Squares 449.303 299.994 149.309 216.117 665.419
df 21 1 20 40 61
Mean Square 21.395 299.994 7.465 5.403
F 3.960 55.524 1.382
Sig. .000 .000 .188
UJI MULTIKOLINEARITAS
Correlations Correlations
Motivasi_Penggunaan_ Komputer Intensitas_ Penggunaan_Komputer Minat_Penggunaan_ Komputer
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
Motivasi_ Penggunaan_ Komputer 1
Intensitas_ Minat_ Penggunaan_ Penggunaan_ Komputer Komputer .707** .650** .000 .000 62 62 62 .707** 1 .619** .000 .000 62 62 62 .650** .619** 1 .000 .000 62
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
162
62
62
LAMPIRAN 6. UJI HIPOTESIS SUMBANGAN RELATIF DAN SUMBANGAN EFEKTIF
163
UJI REGRESI LINEAR SEDERHANA PENGARUH MOTIVASI PENGGUNAAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR
Regression Variable s Entered/Re move bd
Model 1
Variables Entered Motivasi_ Pengguna an_ a Komputer
Variables Removed
Method
.
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Hasil_Belajar M odel Summary
Model 1
R .764 a
R Square .584
Adjusted R Square .577
Std. Error of the Estimate 2.14784
a. Predictors: (Constant), Motivasi_Penggunaan_ Komputer
ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 388.626 276.793 665.419
df 1 60 61
Mean Square 388.626 4.613
F 84.242
Sig. .000 a
a. Predictors: (Constant), Motivasi_Penggunaan_Komputer b. Dependent Variable: Hasil_Belajar Coefficientsa
Model 1
(Constant) Motivasi_Penggunaan_ Komputer
Unstandardized Coefficients B Std. Error 49.885 3.499 .465
.051
a. Dependent Variable: Hasil_Belajar
164
Standardized Coefficients Beta
.764
t 14.256
Sig. .000
9.178
.000
UJI REGRESI LINEAR SEDERNAHA PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR
Regression Variable s Entered/Re move bd
Model 1
Variables Entered Intensitas_ Pengguna an_ a Komputer
Variables Removed
Method
.
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Hasil_Belajar
M odel Summary
Model 1
R .754 a
R Square .569
Adjusted R Square .562
Std. Error of the Estimate 2.18611
a. Predictors: (Constant), Intensitas_Penggunaan_ Komputer
ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 378.676 286.744 665.419
df 1 60 61
Mean Square 378.676 4.779
F 79.236
Sig. .000 a
a. Predictors: (Constant), Intensitas_Penggunaan_Komputer b. Dependent Variable: Hasil_Belajar Coefficientsa
Model 1
(Constant) Intensitas_ Penggunaan_Komputer
Unstandardized Coefficients B Std. Error 57.744 2.728 .438
.049
a. Dependent Variable: Hasil_Belajar
165
Standardized Coefficients Beta
.754
t 21.165
Sig. .000
8.901
.000
UJI REGRESI LINEAR SEDERHANA PENGARUH MINAT PENGGUNAAN KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR
Regression Variable s Entered/Re move bd
Model 1
Variables Entered Minat_ Pengguna an_ a Komputer
Variables Removed
Method
.
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Hasil_Belajar
M odel Summary
Model 1
R .671 a
R Square .451
Adjusted R Square .442
Std. Error of the Estimate 2.46788
a. Predictors: (Constant), Minat_Penggunaan_Komputer
ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 299.994 365.426 665.419
df 1 60 61
Mean Square 299.994 6.090
F 49.257
Sig. .000 a
a. Predictors: (Constant), Minat_Penggunaan_Komputer b. Dependent Variable: Hasil_Belajar Coefficientsa
Model 1
(Constant) Minat_Penggunaan_ Komputer
Unstandardized Coefficients B Std. Error 57.954 3.427 .372
.053
a. Dependent Variable: Hasil_Belajar
166
Standardized Coefficients Beta
.671
t 16.912
Sig. .000
7.018
.000
UJI REGRESI BERGANDA Regression Variable s Entered/Re move bd
Model 1
Variables Entered Minat_ Penggunaan_ Komputer, Intensitas_ Penggunaan_ Komputer, Motivasi_ Penggunaan_ a Komputer
Variables Removed
Method
.
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Hasil_Belajar
Model Summary
Model 1
R .835 a
R Square .697
Adjusted R Square .682
Std. Error of the Estimate 1.86341
a. Predictors: (Constant), Minat_Penggunaan_Komputer, Intensitas_Penggunaan_Komputer, Motivasi_ Penggunaan_Komputer ANOVAb
Model 1
Regression Residual Total
Sum of Squares 464.025 201.394 665.419
df 3 58 61
Mean Square 154.675 3.472
F 44.545
Sig. .000 a
a. Predictors: (Constant), Minat_Penggunaan_Komputer, Intensitas_Penggunaan_ Komputer, Motivasi_Penggunaan_Komputer b. Dependent Variable: Hasil_Belajar
Coefficientsa
Model 1
(Constant) Motivasi_Penggunaan_ Komputer Intensitas_ Penggunaan_Komputer Minat_Penggunaan_ Komputer
Unstandardized Coefficients B Std. Error 47.299 3.140
Standardized Coefficients Beta
t 15.064
Sig. .000
.228
.067
.376
3.401
.001
.211
.062
.364
3.404
.001
.112
.055
.202
2.030
.047
a. Dependent Variable: Hasil_Belajar
167
SE & SR
Coe fficientsa Contribution Model 1
Effective Motivasi_Penggunaan_ Komputer Intensitas_ Penggunaan_Komputer Minat_Penggunaan_ Komputer Total
28.7%
41.2%
27.4%
39.4%
13.6%
19.5%
69.7%
100.0%
a. Dependent Variable: Hasil_Belajar
168
Relative
LAMPIRAN 7. SURAT-SURAT
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184