TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS TERNAK KELINCI
Penyusun: Agung Prasetyo 11.02.7950 11-D3MI-01
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ABSTRAK Pada zaman sekarang banyak bisnis atau usaha makan,namun untuk bisnis makanan dari daging kelinci masih jarang.Kelinci adalah hewan piaraan yang di sukai banyak orang karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan. Tahukah anda, dibalik bentuknya yang lucu ternyata kelinci mempunyai peluang usaha yang sangat besar. Banyak orang yang beralih profesi menjadi perternak kelinci karena ternak kelinci dapat memberikan keuntungan finansial yang cukup menjanjikan.
ISI Kelinci adalah hewan piaraan yang di sukai banyak orang karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan. Tahukah anda, dibalik bentuknya yang lucu ternyata kelinci mempunyai peluang usaha yang sangat besar. Banyak orang yang beralih profesi menjadi perternak kelinci karena ternak kelinci dapat memberikan keuntungan finansial yang cukup menjanjikan. Alasan pengembangan usaha peternakan kelinci adalah untuk pemberdayaan masyarakat yang kurang mampu. Terlebih lagi untuk bahan makanan kelinci yang tidak terlalu
sulit
dan
mahal
yaitu
berupa
rumput.
Salah satunya adalah Suharyanto, Yang tinggal di dukuh bandan desa sendangsari kecamatan minggir kabupaten Sleman. Alasan pemilihan jenis ternak kelinci ini adalah karena perawatannya mudah, yaitu pakannya Cuma rumput. Pakan tambahan katul, untuk penggemukkan. Dari segi produksi ternaknya, sepasang indukan bisa mengalami masa kawin 3 kali dalam setahun. Kawin bunting 1 bulan, lahir hingga usia anakan 2 bulan bisa dijual. 1 minggu s.d 10hari, indukan bisa dikawinkan lagi. Sekali melahirkan, setiap indukan bisa menghasilkan rata-rata jumlah anakan bisa mencapai 6-7 ekor. Jenis bibt bermacam-macam, yaitu:
Jenis ram, khusus untuk kelinci peternak atau pembibitan, diperoleh dari peternak pembibitan
Jenis bigon, khusus untuk kelinci pedaging atau konsumsi (sate atau tongseng), hasil persilangan antara jawa dengan ram, yang diperoleh dari peternak.
Awal Modal pertama 1 babon/indukan, setelah berjalan beberapa waktu kok dirasa mudah, akhirnya menambah 1 indukan lagi. Seorang famili melihat prospek kelinci tersebut tertarik untuk memberi modal. Modal untuk kandang 2juta, bibit 3 juta, kandang kecil 1juta dan sekarang mencapai 15 ekor indukan pada akhir januari 2009. Untuk Pakan kelinci adalah rumput: biasanya mencari sendiri karena di lingkungan sekitar banyak, dan sebelum diberikan ke kelinci harus dibiarkan dahulu sampai layu karena rumput dalam kondisi segar dan basah mengandung banyak air sehingga bisa mengakibatkan kelinci kembung yang cukup riskan untuk kesehatan kelinci.
Untuk merangsang pertumbuhan kelinci pedaging, diberi makan katul dan ampas gandum. Sedangkan peternak besar biasanya katul dicampur ampas tahu yang sudah diperas, komposisi ini lebih bagus untuk kelinci. Biaya pakan, katul Rp1600/kg, untuk 15 indukan butuh 10kg/minggu. Pemasaran Sebelum melakukan pemasaran menjalin hubungan dengan peternak-peternak besar, selalu konsultasi atau crosscheck dengan peternak-peternak besar karena peternak-peternak besar sering kesulitan dalam memenuhi permintaan konsumen langsung (end user).. Kompetitor Diantara peternak kelinci tidak ada rasa persaingan dan setiap peternak selalu menjalin kerjasama dengan peternak lain. Terutama peternak-peternak besar selalu mau membantu atau memberi bimbingan kepada peternak-peternak pemula dalam menjalankan usaha ini.
REFERENSI https://www.google.co.id/search?hl=id&noj=1&biw=1360&bih=606&q=beternak +kelinci+pedaging&oq=berternak+kelinci&aq=1s&aqi=gs4&aql=&gs_sm=1&gs_upl https://www.google.co.id/search?hl=id&noj=1&biw=1360&bih=606&q=belajar+ beternak+kelinci+pedaging&oq=belajar+beternak+kelinci+pedaging&aq=f&aqi =&aql=&gs_sm=3&gs_upl=220396l223254l0l224012l8l8l0l0l0l0l707l2423l1.1.2.3. 6-1l8l0&gs_l=serp.3...220396l223254l0l224013l8l8l0l0l0l0l707l2423l1j1j2j3j61l8l0.frgbld. google.com