T e o r e m a Pemetaan K o n t r a k s i dan P e n e r a p a n n y a P a d a P e r s a m a a n Integral Fredholm ^ H e r r y Pribawanto S u r y a w a n
.lurusan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi IJniversitas Sanata Dharma Yogyakarta E-mail: [email protected] Abstrak
Di dalam makalah ini akan dibicarakan Teorema Pemetaan Kontraksi yang menjamin eksistensi dan ketunggalan penyelesaian suatu persamaan operator di ruang Banach, Selanjutnya teorema ini akan digunakan untuk mempelajari persamaan integral fredholm jenis kedua baik yang linear maupun tak linear. Khususnya akan diturunkan suatu metode iteratif untuk menentukan penyelesaian dari persamaan integral tersebut. K a t a kunci: titik tetap. teorema pemetaan kontraksi, persamaan integral Fredliolm
Pendahuluan Persamaan di dalam matematika seringkali dapat dituliskan dalam suatu persamaan operator berbentuk Tx = x
(1)
dengan T suatu operator di ruang Banach dan x adalah suatu anggota ruang Banach yang tak diketahui. Penyelesaian dari (1) disebut titik tetap operator T. Jadi dapat dikatakan bahwa titik tetap merupakan anggota dari ruang tersebut yang tidak berubah terhadap aksi dari
T.
Banyak permasalahan di dalam matematika terkait dengan
eksistensi dan penentuan titik tetap. Sebagai contoh diberikan C[0,1] yaitu ruang fungsi kontinu bemilai kompleks yang terdefinisi pada interval [0,1] dan didefinisikan operator T : C[0,1]
C[0,1] dengan
{Tf)(x)^f{0)+\f{t)dL o
Maka untuk setiap bilangan kompleks c, fungsi f{x) = ce' merupakan titik tetap dari T. Pada makalah ini akan dibicarakan salah satu teorema yang menjamin eksistensi titik tetap dari operator di ruang Banach, yang dikenal sebagai Teorema Pemetaan Kontraksi atau Teorema Titik Tetap Banach. Teorema ini mempunyai banyak sekali penerapan, khususnya dalam hal menjamin eksistensi penyelesaian suatu persamaan dalam matematika. Dalam makalah ini dibahas penerapan pemetaan kontraksi untuk mempelajari penyelesaian persamaan integral Fredholm, yaitu persamaan berbentuk
Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Yogyakarta, 30 Mei 2008
273
M- 3 : Teorema Pemetaan Kontraksi.
(t>{x)=
Herry Prihawanto Suryawan
K{x,t)f{t)dt
dan j\x)=
K{x,t)f{t)dt
+ Pix)
dengan fungsi p dan fungsi kernel K diberikan, sementara /
adalah fungsi yang tidak
diketahui. Persamaan integral Fredholm seringkali muncul dalam masalah
fisis dan
analisis Fourier.
Teorema Pemetaan Kontraksi dan Persamaan Integral Fredholm Pada bagian ini pertama dibicarakan pengertian pemetaan kontraksi. Pemetaan / : E -> E kontraksi
dimana
E
jika
suatu subhimpunan dari ruang bernorma disebut pemetaan