BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTIVAL YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN BABV
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTIVAL YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN
5.1. Konsep Perencanaan 5.1.1. Tapak Terpilih
Tapak yang dipilih pada perencanaan bangunan Pasar Festival ini adalah merupakan kawasan.cagar budaya yang terletak di pusat kota. Oleh karena itu
tapak yang terpilih adalah dekat sekitar kawasan bangunan cagar budaya agar kontekstualnya dapat lebih kental dan merupakan area pengembangan perdagangan. Tepatnya, area ini berbatasan dengan : - Sebelah utara, Jl. Beskalan berbatasan dengan pertokoan mal Ramai
-
Sebelah Selatan, Jl. Rekso Bayan berbatasan dengan gedung Agung dan Polres.
-
Sebelah Barat, dibatasi oleh bangunan cagar budaya (Kowilhan) Jl.Cokrodipuran, perkantoran dan pemukiman
-
Sebelah Timur, Jl. A. Yani dengan tanpa merubah pertokoan yang ada pada sisi jalan Malioboro
Tapak ini diambil dengan pertimbangan perencanaan kawasan kota Yogyakarta yang pengunaannya diperuntukkan bagi kawasan komersial/perdagangan, sedangkan kondisi eksisting sekarang berupa perkantoran, dan hiburan, dan hunian. Ini tidak sesuai dengan perencanaan kota.
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
79
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTIVAL YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN
Gambar 5.1. Peta Tapak Bangunan Pasar Festival Sumber: Bappeda Kodya Yogyakarta
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
80
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTFVAL
YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN 5.1.2. Bangunan Multi Fungsi di Yogyakarta
Pola struktur ruang kota Yogyakarta terpusat pada perdagangan dan perkantoran yaitu sepanjang jl. Malioboro. Dengan kepadatan penduduk
± 15.973 jiwa/km2, temnasuk ke dalam kota dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Padahal luas lahan yang ada semakin terbatas, sehingga pelunya mencari alternatif baru, agar pemanfaatan lahan yang ada bisa semaksimal mungkin. Salah satunya adalah dengan menggabungkan beberapa
jenis kegiatan dalam satu wadah, yang fungsi satu dengan lainnya saling mendukung, yang terkenal dengan istilah mixed use buildings. Mixed-use adalah penggunaan campuran berbagai tata guna (lahan) atau fungsi (bangunan).
Dari pengertian di atas disimpulkan bahwa bangunan mixed-use adalah gedung yang berfungsi untuk menampung berbagai kegiatan yang berbeda, di mana
masing-masing kegiatan yang memiliki kaitan yang erat dan saling melengkapi satu sama lainnya.
Merencanakan bangunan mixed-use bukan hanya sekedar menggabungkan beberapa kegiatan yang berbeda dalam satu bangunan yang fleksibel, tetapi bagaimana membangun suatu lingkungan dimana fungsi-fungsi di dalamnya saling berinteraksi. Dalam perencanaan Pasar Festival ini digunakan beberapa sistem/metoda untuk menggabungkan beberapa jenis kegiatan di dalam satu bangunan.
a. Sistem Zonning dan Pemintakan
Penetapan zonning vertikal dan horizontal yang dipakai pada Pasar Festival
ini adalah yang memisahkan pengorganisasian ruang (zone horizontal) berdasarkan sifat ruang dan penempatannya.
-
Zone atau mintakat horizontal mendasari penempatan (alokasi) ruang
-
Zone atau mintakat vertikal mendasari penempatan suatu fungsi mengacu pada pertimbangan aksesibilitas segi kenampakan dan privacy, dikaitkan dengan perietakan pada level bangunan.
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
81
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSF PASAR FESTFVAL
YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN
fug-UK TVN&riflfJAL
Gambar 5.2. Sistem zonning Multifungsi Pada Pasar Festival Sumber: Analisa
b. Pengelompokan Aktifitas
Antara Fasilitas Komersial dan pertunjukan mempunyai penzonningan yang berbeda. Yang satu membutuhkan suasana ruang publik dan satunya suasana ruang privat. Untuk bangunan pasar festival ini menggunakan
penzonningan seperti di bawah ini, dengan pertimbangan, pengelompokan ruangnya lebih jelas. Lantai atas merupakan tempat privat (membutuhkan ketenangan).
POSLIK SEMI PUWJK
O RMVAT" Gambar 5.3. Pengelompokan Aktifitas Secara Vertikal Pada Bangunan Sumber: Analisa
c. Sistem Pergerakan
Diperlukan
beberapa
alternatif
pencapaian
yang
memungkinkan
keseimbangan dan pemerataan beban arus pengunjung ke dalam fasilitas. Di
sisi lain adanya beberapa pencapaian memungkinkan pengguna fasilitas PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
82
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTFVAL
YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN dapat langsung menuju ke unit fungsi yang dikehendaki dan memudahkan pengaturan sistem pergerakan, effektifitas dan effisien
f-7(rM*cf ^^ Pl Ui/>(<
p\ palana eu&otJt-y
SANjfiUNktJ
Gambar 5.4. Sistem Pergerakan/Sirkulasi Ruang Luar dan Ruang Dalam Pada Pasar Festival Sumber: Analisa
5.1.3. Karakakteristik Fisik Arsitektural Bangunan
Mengambil bentuk-bentuk yang dominan sehingga tipologi facade dapat diungkapkan kembali sebagai elemen penyatu, seperti datum, simetris murni, omamentasi
Gambar 5.5. Karakteristif Fisik Bangunan Pasar Festival Sumber: Analisa PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
83
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTFVAL YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN 5.1.4. Konsep Sistem Struktur
Sistem struktur yang digunakan pada Pasar Festival ini adalah :
a. Beton bertulang pada hampir keseluruhan bangunan terutama pada ruang yang membutuhkan bentang lebar b.
Podasi tiang pancang, mengingat bangunan ini lebih dari satu lantai
c.
Sistem modul menggunakan 8 mx 8 m, untuk sesuai dengan ukuran parkir
pada Basement, ukuran toko dan gedung pertunjukan. d. Sky light pada atap dengan rangka atap baja. 5.1.5. Konsep Utilitas
Utilitas pada bangunan Pasar Festival meliputi, jaringan air kotor, jaringan air bersih, listrik, telepon, AC, dan penangkal petir. a. Jaringan air bersih dengan menggunakan sistem tower untuk lebih hemat
dalam pengoperasiannya jika dibandingkan dengan dipompa terus
TWep tame
jS
J=L-
PeKAMri/M6
tfi
P«MPA
Gambar 5.6. Jaringan air bersih Sumber: Analisa
b. Jaringan air kotor dengan menggunakan sumur peresapan
fJXT^
4 <^T£?M PL0M6IM6
1
6AK KPK/TF^L
^ S.PeR&rAfAN/
Gambar 5.7. Jaringan air kotor Sumber: Analisa
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA «4
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTIVAL
TANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN
c. Jaringan telepon dengan sistem PABX (Privat Electronic Branch Exchange), jaringan telekomunikasi dalam bangunan, berupa : -
Telepon dan Intercom
-
Teleprinter
-
Telex-Telegraph
-
Radio Gelombang pendek
-
Sound system
d. Jaringan Listrik dengan menggunakan sumber dari PLN sebagai jaringan utama dan genset sebagai cadangan
war l.fee-NCGT
I. SWITCH
(jArteRAI
Gambar 5.8. Jaringan Listrik Sumber: Analisa
e. Pemadam Kebakaran dengan menggunakan sistem hidrant dan sprinkler, juga smoke detector.
SCfAlftrR. AIR
PtWAMf-vfte
P«(/\PA
Gambar 5.9. Jaringan Hydrant Sumber: Analisa
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
85
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTFVAL
TANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN f.
Jaringan AC dengan Sistem Indirect cooling €*HAwr
fc"M»e?n Air TT-— l. *VAPol*AT*K
wak
?ZNH*f'i>M6 -y
1. KDMHieW
"H^Q-^
J. KoNpeN«»*
Gambar 5.10. Jaringan Air Conditioning (AC) Sumber: Analisa
g. Penangkal petir dengan menggunakan sistem sangkar Faraday, karena lebih bersifat tidak membahayakan lingkungan sekitar.
K*»6L CAZXDL lorei.
tem»a<;a,"~~ti
Gambar 5.11. Penangkal Petir Sumber: Analisa
5.2. Konsep Perancangan
5.2.1. Konsep'Tata Ruang Pasar Festival
Bentuk tata ruang untuk PasarFestival ialah suatu bentuk tata ruang yang dapat memberikan keleluasaan bergerak dan mengarahkan, sehingga pengunjung merasa bebas dan nyaman.
5.2.1.1.
Bentuk ruang
Bentuk ruang yang dipilih adalah yang mempunyai bentuk dan tata ruang yang msmbuat pengunjung leluasa untuk bergerak, yaitu bentuk-bentuk dinamis
dengan susunan yang teratur, seperti bentuk lingkaran yang digabung dengan PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
86
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTFVAL
YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN
bentuk ruang yang mempunyai
bentuk bujur sangkar dan lain-lain, karena
bentuk ini mempunyai sifat yang kuat, dan terarah.
Gambar 5.12. Bentuk Ruang Sumber: Analisa
5.2.1.2.
Hubungan Ruang
Hubungan Ruang yang terpilih pada bangunan Pasar Festival ini adalah
Hubungan ruang langsung dan Hubungan ruang tidak langsung, karena selalu dengan tuntutan keleluasaan bergerak dan mengarahkan bagi pengunjung.
Gambar 5.13. Hubungan Ruang Sumber: Analisa
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
87
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTFVAL
YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN Hubungan Ruang meliputi ruang-ruang sebagai berikut: Tabel 5.1. Konsep Hubungan Ruang Pasar Festival 3asar Festival Ruang Retail Utama Unit-unit Retail Restoran
Pujasera Kios-kios penjualan(informal) Teater terbuka
Gedung Pertunjukan Plaza Festival
Ruang Pamer/Ekshibisi Galeri Seni
Ruang pengelola Ruang operasional dan pemeliharaan fA££i*
Restoran Ruang Makan dan minum Dapur, gudang, ruang karyawan
Pujasera Ruang makan dan minum Ruang stan makanan Dapur, gudang dan ruang karyawan
P
Kios-kios penjualan(informal) I Ruang penjualan Teater terbuka Hall/lobby Ruang tiket Ruang audiensi Stage/panggung
Ruang Ruang Ruang Ruang
rias Persiapan peralatan, kostum dan gudang sirkulasi dan utilitas
Gedung Pertunjukan Hall/Lobby Ruang tiket Ruang audiensi
Stage/Panggung Ruang rias Ruang Persiapan
Ruang peralatan, kostum dan gudang Ruang tata suara. lampu dan dekorasi Ruang sirkulasi dan utilitas
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
88
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTIVAL YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN
Ruang Pamer/Ekshibisi Ruang pamer obyek pasif Ruang pamer peragaan Ruang pameran outdoor
Ruang informasi Ruang preparasi Ruang pengelola Gudang Ruang sirkulasi dan utilitas
Galeri Seni Art shops
Ruang pengelola Gudang dan lavatory Ruang sirkulasi dan utilitas
Ruang pengelola Ruang administrasi Ruang direksi dan ruang karyawan Pantry dan lavatory Gudang Ruang sirkulasi dan utilitas
Ruang operasional dan pemeliharaan Ruang genset Ruang Ruang Ruang Ruang
AC peralatan kebersihan sirkulasi dan servis
P tl
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
89
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTFVAL YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN 5.2.1.3.
Organisasi Ruang
Organisasi ruang yang terpilih adalah organisasi ruang terpusat, linier, grid dan cluster, dengan pertimbangan untuk mendapatkan kedinamisan dalam tata ruang Pasar Festival.
Berdasarkan ruang-ruang Pasar Festival, maka organisasi ruang yang terpusat, linier, grid dan cluster adalah :
Diagram 5.1. Organisasi Ruang
Entrance
Teater terbuka
Gedung pertunjukan
Restoran
Unit Retail
Plaza Festival
Unit Retail
Retail Utama
ZEZ Galeri Seni
Kios-kios
Pujasera
Kios-kios
R. Pameran
Musholla
R. pengelola
Rg. Operasional
Parkir
Diagram 5.2. Organisasi Ruang Restoran
Rg. Makan dan Minum
Rg. Karyawan
Dapur
Gudang
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
90
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTFVAL YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN
Diagram 5.3. Organisasi Ruang Pujasera Rg. Makan dan minum
Gudang
Dapur
Rg. Stan Makanan
Rg. Karyawan
Diagram 5.4. Organisasi Ruang Teater Terbuka Hall/Lobby
Rg. Tiket
Rg. Audiensi
Panggung
£ RgRias
Rg. Peralatan, Kostum. Gudana
Diagram 5.5. Organisasi Ruang Gedung Pertunjukan Hall/ivODDy
.
'r
Rg. Tata Suara, Lamou. dekorasi
M
Rg.Tiket
^
^ r
Rg. Audiensi
^ ^
Panggung
± Rg.Rias
Rg. Persiapan
Rg. Peralatan,
kostum, gudang
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA 91
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSF PASAR FESTFVAL YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN Diagram 5.6. Organisasi Ruang Pamer/Exhibisi Rg. Pamer
Rg. Pamer
Rg. Pamer
Obvek Pasif 1
Outdoor
oeraeaan
X
Rg. Informasi
£ Rg. Pengelola
Gudang
Diagram 5.7. Organisasi Ruang Galeri Seni
Rg. Galeri
Art Shop
Rg. Pengelola
Gudang
Diagram 5.8. Organisasi Ruang Pengelola Rg.Administrasi i r
Rg.Direksi Karvawan
Gudang
Pantry, Lavatorv
Diagram 5.9 Organisasi Ruang Operasional dan Pemeliharaan
Rg.Kebersihan
Rg.AC
Rg.Genset
Rg. Peralatan
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
92
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTFVAL
YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN 5.2.1.4.
Sirkulasi Ruang
Sirkulasi ruang yang terpilih adalah menggunakan sirkulasi dengan pola konfigurasi dasar pergerakan linier, dengan pertimbangan bisa mengikuti bentukbentuk yang berbagai macam, lebih terarah dan tidak membingungkan.
Gambar 5.14. Sirkulasi Ruang 5.2.1.5.
Bentuk Ruang Sirkulasi
Bentuk ruang sirkulasi yang terpilih adalah menggunakan bentuk ruang sirkulasi terbuka satu sisi dan terbuka dua sisi, karena disisi terdapat unsur keleluasaan untuk bergerak bagi pengunjung.
X-
NTl
..•••
fifth \ .
-A Gambar 5.15. Bentuk ruang Sirkulasi 5.2.1.6.
Besaran Ruang
Besaran ruang pada Pasar Festival adalah sebagai berikut: Tabel 5.1. Konsep Besaran Ruang Pasar Festival a.
Ruang kelompok kegiatan Komersial 1. Unit Retail Utama
-
Kapling penjualan besar, 2 bh x @ 1.000 m2
2.000 m2 Luas Total
2.000 m2
2. Unit-unit Retail
-
Kapling penjualan kecil, 12 bh x @(8 x 10)m2
1.000 m2 Luas Total
1.000 m2
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
93
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTFVAL YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN 3. Restoran
75 m2
-
Ruang Makan dan minum, @ 1,5 m2 x 50 orang
18,75 m2
-
Dapur, gudang, ruang karayawan, 25% x 75 m2
15 m2
-
Sirkulasi dan servis, 20% x 75 Luas Total
108,75 m'
4. Pujasera
-
Ruang makan dan minum, 1,5 m2 x 200 orang
300 m2
-
Ruang stand makanan
100 m2
-
Dapur, gudang, ruang karyawan, 25% x 400 m2
100 m2
-
Sirkulasi dan servis, 20% x 400 m2
80 m2 Luas Total
580 m2
5. Kios-kios penjualan (informal)
-
Ruang penjualan, 15 bhx@ 9 m2
135 m2 Luas Total
135 m2
b. Ruang Kelompok Kegiatan Festival 1.
Teater terbuka
-
Hall/lobby, 250 orang x @ 0,5 m2/orang
-
Ruang tiket, 2 bh. x @ 4 m2
-
Ruang audiensi, 250 x 0,8 m2 + 20% flow
240 m2
-
Stage/panggung, 3,06 m2 x 25 orang + 90%flow
145 m2
-
Ruang rias putra-putri, 25 orang x 2 m2 + 30% flow
65 m2
-
Ruang persiapan
30 m2
-
Ruang peralatan, kostum dan gudang (asumsi)
70 m2
-
Luas area teater terbuka
683 m2
-
Ruang sirkulasi dan utilitas, 20% x 683 m2
137 m2
125 m2
8 m2
Luas Total
820 m2
2. Gedung pertunjukan
-
Hall, 600 pengunjungx @ 0,5 m2
-
Ruang tiket, 2 bh. x @ 4 m2
-
Ruang audiensi, 600 x 0,8 m2+ 20% flow
-
Stage/panggung, 3,06 m2 x 10 orang + 90%flow
-
Ruang rias putra-putri, 10 orang x 2 m2 + 30%flow
300 m2
8 m2 576 m2
58,14 m2 26 m2
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
94
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTFVAL YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN
-
Ruang persiapan (asumsi)
15 m2
Ruang peralatan, kostum dan gudang (asumsi)
100 m2
Ruang tata suara, tata lampu dan dekorasi (asumsi)
200 m2
1283,14m2
Luas area teater terbuka
-
Ruang sirkulasi dan utilitas, 20%x 1283,14 m2 Luas Total
3. Plaza Festival menampung 250 orang (asumsi) @ 1 m2 Luas Total
256,63 m2 1539,77 m2 250 m2 250 m2
4. Ruang Pamer/exhibisi 100 m2
-
Ruang pamer objek pasif
-
Ruang pameran peragaan
50 m2
-
Ruang pameran outdoor
50 m2
-
Ruang informasi
10 m2
-
Ruang preparasi
24 m2
-
Ruang pengelola
30 m2
-
Gudang
50 m2
-
Luas area pameran
314 m2
- Ruang sirkulasi dan utilitas 314 m2 x 20 %
62,8 m2 Luas Total
5.
376,8 m*
Galeri Seni
-
100 m2
Ruang galeri
- Art shops 10 bh.x 10 m2
100 m2
-
Plaza
50 m2
-
Ruang pengelola
20 m2
40,5 m2
- Gudang dan lavatory 270 m2 x 15% -
310,5 m2
Luas area galeri
- Ruang sirkulasi dan utilitas 210,5 m2 x 20% Luas Total
42 m2
352,5 m2
c. Kelompok Kegiatan Manajerial/operasional 1. Ruang pengelola
- Ruang administrasi 10 orang x 5,5 m2
55 m2
-
75 m2
Ruang direksi dan ruang karyawan
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
95
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSI PASAR FESTIVAL
YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN
-
Pantry dan lavatory
36 m2
-
Gudang
16 m2
-
Sirkulasi dan utilitas
36,4 m2
20% x 182 m2 Luas Total
218,4 m2
2. Ruang Operasional dan Pemeliharaannya
-
-
Ruang genset
30 m2
Ruang AC
30 m2
Ruang peralatan
25 m2
Ruang kebersihan
12 m2
Luas area fasilitas operasional dan pemeliharaan -
158 m2
31,6 m2
Sirkulasi dan Servis 20% x 158 m2 Luas Total
3.
125 m2
Musholla
Luas Total
4.
125 m2
Area Parkir
-
Parkir sepeda motor, asumsi sebanyak 40% x 3000 pengunjung, kepadatan 2 orang/motor 600
bh.
Standar ruang @ 2 m2/motor -
Parkir
mobil,
pengunjung,
asumsi
1200 m2
sebanyak
kepadatan
5
40%
x
orang/mobil 240
3000 bh,
standar ruang @ 112/mobil
5.2.1.7.
120,6 m2
2.640 m2 Luas Total
3.840 m2
Luas Total Keseluruhan
12.160 m2
Environment Ruang
Sistem pencahayaan yang digunakan pada Pasar Festival ini adalah : a.
Pencahayaan Alami
Metode yang dipakai dalam pencahayaan alami ini yaitu :
-
Sky Lighting melalui vide dengan tujuan untuk memberikan penerangan keseluruhan ruangan.
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
96
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN MULTI FUNGSF PASAR FESTFVAL YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN
\ 1
j
Gambar 5.16. Pencahayaan Alami (sky light)
Jendela-jendela untuk memberikan penerangan pada bagian-bagian ruang tidak dapat dipenuhi cahaya melalui sky light.
Gambar 5.17. Pencahayaan Alami Qendela ruang) b.
Pencahayaan Buatan
Pencahayaan buatan yang dipakai pada Pasar Festival ini berasal dari lampu dengan standar pemakaian iluminasi tergantung dari jenis kegiatan ruangan tersebut.
Tabel 5.2. Data Beberapa Sumber Cahaya No.
Sumber Cahaya (Lampu)
Lumen/wa
Umur rata-
tt
rata
Penggunaan
1.
Pijar
11-18
1000
Indoor dan outdoor
2.
TL ic Ballast
50-80
9000 - 8000
Indoor dan outdoor
3.
Halogen
16-20
1000
4.
Mercury (ic. Ballast)
30-60
16000
5.
Halide
80 -100
7500-15000
Outdoor (lampu untuk lapangan) Outdoor (lampu jalan taman, dll) Untuk lampu-lampu sorot
6.
Sodium
120-140
16000 - 24000
Untuk lampu jalan
(sumber = Utilitas Bangunsin, Buku Pin tar Hartono Poerbo, M.Arch, hal 57)
Untuk Mah asiswa
Arsitektur-Sipil, Ir.
PASAR FESTIVAL YOGYAKARTA
97
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BANGUNAN MULTF FUNGSI PASAR FESTFVAL
YANG KONTEKSTUAL DENGAN LINGKUNGAN 5.2.1.8.
Sistem Penghawaan
Sistem penghawaan yang digunakan dalam Pasar Festival ini adalah : a. Penghawaan Alami
Digunakan pada ruang-ruang yang tidak membutuhkan kondisi tertentu dan
kondisi tidak stabil. Sistem yang digunakan berupa cross ventilation, dengan pendistribusian melalui bidang samping.
Gambar 5.18. Cross Ventilation
b.
Penghawaan Buatan Yang digunakan pada penghawaan buatan ini ialah dengan mengkondisikan
udara (AC). Sistem Air Conditioningnya adalah Indirect cooling (pendinginan tidak langsung). Hal ini sangat berpangaruh terhadap kenyamanan di dalam
ruang, dianjurkan kecepatan angin keluar sebesar 5,0-6,25 m/s.
PASAR
FESTIVAL
YOGYAKARTA
98