BAB 1
SMART INVESTING : DONT PUT YOUR EGGS IN ONE BASKET
“Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak- John Naisbitt” (Pemimpin Umum Naisbitt Group)
Pepatah don’t put your eggs in one basket diatas diungkapkan oleh Harry Max Markowitz seorang ekonom dari Amerika Serikat, pemenang nobel ini kemudian dikenal dengan teori-teorinya yang disebut dengan Teori Markowitz, salah satu pepatah dari markowitz yang terkenal adalah “Dont put your eggs ini one basket”, mengapa ? karena
bayangkan
saja
jika
anda
punya
telur
sekeranjang
kemudian anda simpan telur anda tersebut pada keranjang yang
sama
dan
tiba-tiba
seekor
kucing
lewat
dan
menjatuhkan semua terus anda, maka anda tidak akan memiliki telur sama sekali. Asumsi telur ini dapat anda gunakan
untuk
investasi
anda,
jika
dikaitkan
dengan
pepatah dari Markowitz tersebut maka anda diharuskan untuk mendiversifikasi portfolio (kumpulan) Investasi anda. Jika
anda
memiliki
uang
Rp.
100
juta
rupiah
maka
diversifikasi yang bisa anda lakukan dalam bentuk portfolio investasi adalah sebagai berikut :
1. Investasi tidak Likuid (tidak mudah ditunaikan)
a. Tanah
Tanah merupakan salah satu bentuk investasi yang tidak mudah ditunaikan artinya ketika anda memerlukan uang, maka bukanlah menjadi sebuah pilihan sebab menemukan pembeli setidaknya membutuhkan waktu 2 sampai dengan 3 bulan jika berada pada lokasi yang bagus, sebaliknya jika tanah yang anda miliki tidak berada dalam lokasi yang strategis maka akan dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi.
b. Rumah
Rumah merupakan bentuk investasi yang memerlukan perencanaan dan pemikiran yang panjang ketika hendak membelinya, namun bukalah suatu hal yang mustahil bagi anda untuk memilikinya. Rumah sendiri selain merupakan tempat tinggal juga menjadi alat investasi yang memiliki nilai jual yang tinggi dimasa yang akan dating sebab rumah seperti portfolio tanah dan emas merupakan investasi yang
tidak terkejar dengan inflasi. Sehingga rumah dapat menjadi salah satu pilihan investasi bagi anda.
2. Investasi Semi Likuid ( mudah ditunaikan)
a. Saham
Didalam buku ini anda akan mendapatkan penjelasan mengenai instrument portfolio ini, tentu saja untuk materi yang sesuai bagi pemula.
b. Emas
Emas dikenal dengan bentuk emas perhiasan bagi sebagian besar orang saat ini, tetapi tidak banyak yang mengetahui bahwa
terdapat
merupakan
alat
emas
dalam
investasi
yang
bentuk
batangan
yang
menguntungkan,
emas
batangan ini dapat anda beli melalu PT. Aneka Tambang (ANTAM).
c. Obligasi
Obligasi merupakan surat pernyataan hutang yang dijual kepada masyarakat. Dalam bahasa financial obligasi yang lebih sering dikenal dengan sebutan Bond. Sama dengan konsep jika ada orang yang memiliki hutang kepada anda maka obligasi juga memiliki kesepakatan atau perjanjian yang harus dipenuhi oleh pihak yang berhutang, seperti : janga waktu, tingkat bunga dan jatuh tempo.
d. Reksadana
Reksadana
saat
ini
sangat
ramai
dibicarakan
oleh
masyarakat. Meskipun ini bukan merupakan jenis investasi yang baru, sepertinya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu Reksadana. Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyaraka, untuk selanjutnya di investasikan oleh manajer investasi dalam bentuk portfolio efek. Keuntungan yang akan diperoleh oleh investor adalah dalam kenaikan nilai investasi
seiring
dengan
berjalannya
waktu
periode
investasi.
3. Investasi Likuid (sangat mudah ditunaikan)
a. Tabungan
Portfolio
Investasi
ini
merupakan
pilihan
dari
hamper
sebagian besar masyarakat, selain digunakan sebagai dana darurat, tabungan juga dapat digunakan sebagai penyimpan nilai yang sifatnya sangat likuid, artinya kapan pun si penabung ingin mengambil dana simpanannya maka bisa diambil kapanpun. Namun, sesuai dengan prinsip High Risk High Return (resiko yang diambil tinggi maka tingkat
pengembalian pun akan tinggi pula) tingkat bunga yang diberikan oleg Tabungan juga dapat dipastikan dibawah return investasi yang lainnya namun menawarkan tingkat keamanan yang tinggi.
b. Deposito
Deposito pada dasarnya hamper mirip dengan tabungan, namun
memiliki
periode
atau
jangka
waktu
tertentu
sehingga seorang deposan jika mengambil dana tidak sesuai dengan
dana
sesuai
dikenakan
penalty,
ditentukan
oleh
dengan
besarnya
pihak
perjanjian penalty
bank yang
maka
akan
biasanya
akan
disesuaikan
dengan
kisaran bunga yang kita terima setiap bulannya. Tingkat keuntungan yang ditawarkan oleh Deposito memang sedikit lebih tinggi daripada tabungan.