Studi tentang gerhana bulan dan gerhana matahari Rosa M. Ros
International Astronomical Union Technical University of Catalonia, Spain
Tujuan
Memahami mengapa bulan memiliki fase Memahami penyebab gerhana bulan Memahami mengapa ada gerhana matahari Memahami jarak dan diameter dari sistem Bumi – Bulan – Matahari
Penampakan cahaya dan bayangan
Sistem Bumi-bulanmatahari : fase and gerhana
Posisi relatif dan bayangan
Model sisi gelap dari bulan
2 sukarelawan: seorang di tengah (bumi) dan yang lainnya berputar mengelilingi yang di tengah (bulan). Arahkan bulan menghadap bumi dan mintalah dia untuk untuk berputar 90° mengelilingi bumi dan bumi juga berputar sendiri sebesar 90º, ulangi proses tersebut sampai kembali ke posisi awal.
Model dengan lampu senter (Matahari) untuk menjelaskan fase-fase dari bulan
5 sukarelawan: satu di tengah (bumi) dan keempat orang lainnya mensimulasikan 4 fase dari bulan dengan topeng (1 diterangi sempurna, 2 diterangi sebagian dan 1 gelap sama sekali)
Jarak dan diameter dari sistem Bumi-Bulan-Matahari Diameter bumi
12 800 km
4 cm
Diameter bulan
3 500 km
1 cm
Jarak bumi bulan (EM) Diameter matahari Jarak bumi matahari (ES)
384 000 km
120 cm
1400 000 km
440 cm = 4,4 m
150 000 000 km
4700 cm = 0,47 km
Simulasi fase-fase Bulan
Arahkan bulan kecil dari model ke Bulan dan kita dapat melihat keduanya dengan fase yang sama
Kesalahan
Fase-fase bulan bergantung pada posisi matahari
Fase-fase Bulan dan Gerhana
Gerhana : Bulan
Gerhana bulan hanya jika bulan penuh
Simulasi Gerhana Bulan
Gerhana Bulan
Gerhana Bulan
Gerhana bulan dapat dilihat separuh bumi (sisi malam)
Rosa M. Ros
Gerhana: Matahari
Gerhana matahari hanya terjadi jika ada bulan baru
Simulasi Gerhana Matahari
Detail dari gerhana matahari
Dar ejemplos o contar anécdotas de la vida real Mostrar interés por la situación de la audiencia, si resulta apropiado
Rosa M. Ros
Qué significa esto
Agregar una declaración de su opinión acerca del tema Resumir los puntos principales que desee que la audiencia recuerde
Rosa M. Ros
Gerhana Matahari
Gerhana matahari hanya dapat dilihat di suatu wilayah kecil di bumi
Pengamatan-pengamatan •Hanya dapat terjadi: gerhana bulan jika bulan penuh dan gerhan matahari jika bulan baru •Gerhana matahari hanya terlihat di suatu daerah kecil di bumi •Sangat sulit untuk bumi dan bulan untuk “selaras dengan baik”, jadi gerhana tidak dapat terjadi setiapkali ada blan baru atau bulan penuh
Akhirnya ... sebagai contoh ...
Gerhana matahari total selanjutnya di Spanyol: 12 Agustus 2026 (yang terakhir 2004 di daerah yang berbeda)
Setiap tahun ada 0 sampai 3 gerhana bulan
Jarak dan diameter dalam model kecil lainnya (untuk menggambarkan dan memahami lebih baik jarak ke matahari)
Diameter bumi
12 800 km
2,1 cm
Diameter bulan
3 500 km
0,6 cm
384 000 km
60 cm
1400 000 km
220 cm
150 000 000 km
235 m
Jarak bumi bulan (EM) Diameter matahari Jarak bumi matahari (ES)
Mengecat Matahari
Melihat matahari kecil dari bulan
Simulator gerhana “halaman yang dibalik" 1. Gunting dan beri nomor gambar secara urut 2. Tempel masing-masing gambar pada suatu buku catatan spiral. 3. Balik halaman-halaman dengan cepat untuk mengunakan demonstrator.
Menentukan diameter matahari : dengan kamera lubang jarum, pengamatan dan pengukuran
Menentukan diameter matahari
Kita dapat menetapkan perbandingan dan menghitung diameter matahari L = jarak bumi-matahari 150.000.000 km, l = panjang tabung, d = diameter matahari pada kertas semitransparan
Percobaan Aristarchus 310 sampai 230 SM
Menetapkan hubungan-hubungan antara jarak-jarak Bumi -BulanMatahari dan diameter mereka (tetapi tidak dapat menentukan sebarang nilai absolut), harus menunggu sampai Eratosthenes
1) Jarak bumi-bulan dan bumi-matahari 2) Jari-jari bulan dan jari-jari matahari 3) Jarak bumi-bulan dan jari-jari bulan atau jarak bumi-matahari dan jari-jari matahari 4) Kerucut dari bayangan bumi danjari-jari bulan 5) Menghubungkan semuanya
1) Jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari
cos a = EM / ES karena itu
ES = EM /cos a
1) Jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari
Aristarchus a = 87º maka ES = 19 EM Sekarang a = 89º 51’ karena itu ES = 400 EM
Rosa M. Ros
2) Jari-jari Bulan dan jari-jari matahari
Dari bumi, diameter bulan dan matahari diamati sama yaitu 0,5° Karena itu, jari-jari adalah Rs = 400 RM
Rosa M. Ros
3) Jarak bumi-bulan dan jari-jari bulan
Diameter bulan dari bumi adalah 0,5 º Dengan 720 kali diameter ini, kita dapat menemukan lintasan melingkar dari bulan 2 RM 720 = 2 p EM EM = 720 RM/ p
Rosa M. Ros
3) Jarak bumi-matahari dan jari-jari matahari
Dengan analogi ES = 720 Rs/ p
Model heliosentris pertama Aristarchus
Kerucut dari bayangan bumi Pada gerhana bulan, Aristarchus mengamati bahwa waktu yang diperlukan oleh bulan untuk melintasi kerucut bayangan dari bumi adalah dua kali waktu yang diperlukan untuk permukaan bulan tetap tertutup (yaitu 2:1) Kenyataannya adalah 2,6:1
Rosa M. Ros
5) Menghubungkan semuanya
(x+EM+ES)/Rs = (x+EM) / RE = x/(2,6 RM)
Menyelesaikan sistem berikut (semuanya dihubungkan dengan jari-jari bumi):
RM = (401 / 1440) RE EM = (401 / ( 2 p) ) RE Rs = (2005 / 18) RE ES = (80200 / p) RE
Kita asumsikan RE= 6378 km RM = 1776 km (riel 1738 km) EM = 408 000 km (riel 384 000 km) Rs = 740 000 km (riel 696 000 km) ES = 162 800 000 km (riel 149 680 000 km)
Percobaan Eratosthenes 280 ke 192 SM
Rosa M. Ros
Eratosthenes lagi
Dua kota dengan meridian yang sama Pengamatan serempak
Bayangan-bayangan yang berbeda …
Maka bumi adalah sebuah bola !
p=p-a+b+g Eratosthenes karena itu g = a - b dengan a dan b diukur dalam radian
Rosa M. Ros
Eratosthenes
Kita mengukur panjang garis tegak lurus ( atau tongkat) dan bayangannya
a = arctan (tongkat)/(bayangan
Rosa M. Ros
dengan perbandingan 2p RE / 2p = d/ g diperoleh RE = d/g
Eratosthenes
kita mengetahui g g=a-b d adalah jarak antara kota (peta) Rosa M. Ros
Hasil-hasil kita dengan metode Eratosthenes
Ripoll- Barcelona a = 0,5194 radian b = 0,5059 radian g = 0,0135 radian d = 89.4 km RE = 6600 km (riel 6378 km)
Rosa M. Ros
Kesimpulan
Sekarang kita memahami gerhana Telah menetapkan hubungan-hubungan ukuran untuk sistem Bumi-BulanMatahari Telah diverifikasi bahwa dengan pengamatan dan merumuskan data yang diperoleh, kita dapat belajar lebih banyak tentang alam semesta
Terima kasih untuk perhatian Anda !