STMIK GI MDP
Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA PT MULYA KARYA SEJATI PALEMBANG Novianti Lusi Oktavia
2006260013 2006260019
Abstrak Tujuan penulisan skripsi ini untuk menganalisis masalah yang dihadapi oleh pihak eksekutif pada pembelian, persediaan dan penjualan di PT Mulya Karya Sejati Palembang. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode FAST dengan melakukan survei atas sistem yang sedang berjalan, melakukan wawancara, dan observasi serta studi pustaka untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan menggunakan metode perancangan yang menggambarkan sistem DFD, Use Case kamus data, diagram hubungan entitas (ERD) dan melakukan perancangan proses, masukan dan keluaran serta rencana implementasi dari sistem yang diusulkan. Hasil analisa dan perancangan ini diharapkan dapat membantu dan memberikan kemudahan bagi pihak eksekutif untuk mengambil keputusan dalam menganalisis laporan-laporan yang disajikan secara grafis pada PT Mulya Karya Sejati Palembang secara cepat, tepat dan akurat. Kesimpulan yang diperoleh adalah dengan penggunaan aplikasi sistem informasi eksekutif yang berbasis komputer, maka dapat meningkatkan keefektifan dan kemudahan pihak eksekutif dalam mengambil keputusan.bagi kemajuan PT Mulya Karya Sejati Palembang.
Kata kunci : Analisis, Perancangan, Sistem Informasi Eksekutif, Pembelian, Persediaan, Penjualan, FAST
vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Saat ini informasi yang cepat dan akurat merupakan suatu kebutuhan disegala bidang terutama bagi pelaku-pelaku bisnis dan pihak-pihak yang terkait di dalamnya. Sudah menjadi kenyataan, bahwa perkembangan teknologi saat ini begitu pesat dan canggih. Pemanfaatannya terus meluas baik didaerah maupun di kota-kota besar. Salah satu teknologi yang berkembang pada saat ini adalah teknologi komputer, hal tersebut disebabkan timbulnya pemikiran orangorang yang selalu ingin maju dan mengembangkan potensi diri. Komputer merupakan alat teknologi yang menunjang aktivitas manusia dalam bekerja, terutama organisasi yang bergerak di bidang penjualan produk. Seorang manajer dalam suatu perusahaan memerlukan informasi yang akurat guna mengetahui perkembangan perusahaan yang dijalankannya. Sistem Informasi Eksekutif (SIE) bagi seorang direktur akan sangat membantu dan mempermudah dalam mengambil keputusan yang terbaik bagi perkembangan perusahaannya. PT MULYA KARYA SEJATI merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan bahan bangunan keramik dengan menggunakan merk Inti Nusa Granite. Direktur pada PT MULYA KARYA SEJATI ini masih 1
2
menggunakan data-data mentah yang harus dipelajari sedikit demi sedikit untuk mengetahui keputusan apa yang harus diambil dalam hal kepegawaian yang mencakup kehadiran dan kenaikan gaji, penjualan yang mencakup peningkatan penjualan bahan material serta pendapatan yang mencakup pendapatan penjualan bahan material. Laporan yang didapat oleh direktur dari bawahannya disajikan berupa narasi. Oleh karena itu, penggunaan Sistem Informasi Eksekutif yang akan diterapkan bagi pihak eksekutif akan menampilkan hasil akhir yang ringkas sehingga pihak eksekutif lebih mudah mengambil keputusan.
1.2
Permasalahan Berikut ini beberapa masalah yang dapat dirumuskan sesuai dengan tema yang diambil penulis antara lain : 1.
Tidak adanya suatu Sistem Informasi Eksekutif yang membantu pihak eksekutif dalam mengambil keputusan pada PT MULYA KARYA SEJATI.
2.
Pihak eksekutif sulit dalam membaca laporan yang disajikan, dikarenakan masih berbentuk narasi.
3.
Pihak eksekutif membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mengambil keputusan dikarenakan penyajian data masih kurang optimal.
3
1.3
Ruang Lingkup Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, maka penulis menganggap perlu adanya suatu batasan masalah agar pembahasan dilakukan dengan lebih terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan utama serta memperoleh kesimpulan yang tepat. Batasan masalah penulisan skripsi ini adalah mencakup pada pembuatan aplikasi Sistem Informasi Eksekutif untuk informasi pembelian, persediaan dan penjualan perusahaan.
1.4
Tujuan dan Manfaat Tujuan 1. Membangun suatu Sistem Informasi Eksekutif untuk membantu pihak eksekutif dalam mengambil keputusan pada PT MULYA KARYA SEJATI. 2. Membangun SIE yang menyajikan laporan dalam bentuk grafis, sehingga memudahkan eksekutif dalam membaca laporan tersebut. 3. Membangun SIE agar pihak eksekutif dapat mengambil keputusan lebih cepat dikarenakan laporan berbentuk grafis. Manfaat 1. Memudahkan pihak eksekutif dalam mendapatkan informasi yang lebih akurat dan tepat waktu sehingga pihak eksekutif mudah dalam pengambilan keputusan.
4
2. Membuat pihak eksekutif lebih mudah dalam membaca laporan yang disajikan dalam bentuk grafis. 3. Membuat pihak eksekutif lebih cepat dalam mengambil keputusan karena laporan disajikan berbentuk grafis.
1.5
Metodologi Metodologi pengembangan sistem yang dipakai oleh penulis dalam pembuatan skripsi ini adalah metodologi FAST (Framework for the Application of System Technique). Beberapa tahapan atau langkah dalam metodologi ini antara lain : 1.
Fase Definisi Lingkup Fase ini mungkin disebut dengan fase penyelidikan pendahuluan pada metodologi-metodologi lain untuk menentukan yang akan digunakan, menganalisis kelayakan sistem dan membuat jadwal penelitian. Metode pengumpulan data yang dipakai pada fase ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
2.
Fase Analisis Masalah Fase ini mempelajari sistem yang ada dan menganalisis bidang masalah, sehingga hasil dari fase ini adalah satu set tujuan perbaikan sistem yang diperoleh dari pemahaman menyeluruh terhadap masalah-masalah serta manfaat akan didapatkan.
5
3.
Fase Analisis Persyaratan Pada fase ini pengguna sistem dan analisis sistem harus dapat mengkomunikasikan apa yang diharapkan mengenai sistem untuk dapat menemukan beberapa syarat yang dapat mengidentifikasikan kebutuhan dan prioritas. Analisis sistem bekerja secara dekat dengan pengguna sistem dengan menggunakan cara observasi dan wawancara.
4.
Fase Desain Logis Pada fase ini analisis sistem menterjemahkan syarat-syarat yang telah diperoleh dari fase analisis ke dalam model-model sistem. Alat yang dapat dipergunakan pada fase ini adalah model use-case, diagram arus data logis (DADL), dan ERD. Dimulai dari tahap definisi lingkup, analisis masalah, analisis persyaratan, dan sampai pada fase desain logis lebih dikenal dengan analisis sistem.
5.
Fase Analisis Keputusan Tujuan dari fase ini adalah untuk mengindentifikasikan solusi-solusi sistem dan merekomendasikannya dengan memberikan nilai-nilai praktis yang terkandung didalamnya apabila pengembangan sistem itu diterapkan dalam perusahaan.
6.
Fase Desain Fisik dan Integrasi Fisik Persetujuan yang diberikan pengguna sistem dalam fase analisis keputusan, pada akhirnya dapat mengantarkan analisis sistem untuk mendesain sebuah sistem yang baru. Pada tahap ini analisis sistem juga
6
memberikan prototype dan desain proses bisnis untuk sistem yang baru yang akan diterapkan. 7.
Fase Konstruksi dan Penggujian Tujuan dari fase ini adalah untuk membangun dan menguji sebuah sistem yang memenuhi persyaratan bisnis dan spesifikasi desain fisik serta mengimplementasikannya.
8.
Fase Instalasi dan Pengiriman Dalam fase ini, dilakukan pelatihan bagi para pengguna sistem, menuliskan
berbagai
manual
prosedur
penggunaan
sistem
dan
mengkonversikan file dan database untuk mendapatkan sebuah sistem final. 9.
Fase Operasi Sistem Dukungan
sistem
harus
terdiri
dari
aktivitas-aktivitas
yang
berkesinambungan untuk dapat membantu para pengguna agar dapat menghasilkan sistem yang produktif.
7
1.6
Sistematika Penulisan Pembahasan dalam skripsi ini akan meliputi 5 bab yang akan berisi subsub bab yang saling memiliki keterkaitan satu sama lain. Penulisan materi yang akan disampaikan disusun dalam sistematika sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang, permasalahan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang teori-teori dasar yang berhubungan dengan penulisan yang digunakan dalam penyelesaian skripsi ini. BAB 3 ANALISIS SISTEM Pada bab ini berisi tentang cara menganalisis sistem yang berjalan pada PT MULYA KARYA SEJATI Palembang, sejarah singkat perusahaan beserta struktur organisasinya dan alternatif pemecahan masalah. BAB 4 RANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan aplikasi baru yang diusulkan penulis, yang akan digambarkan dalam diagram-diagram seperti diagram konteks, diagram kejadian, dan diagram sub sistem dan sistem serta logika program yang digambarkan dengan menggunakan flowchart.
8
BAB 5 PENUTUP Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang merupakan hasil akhir terhadap permasalahan untuk dapat mengembangkan Sistem Informasi Eksekutif pada PT MULYA KARYA SEJATI Palembang berikutnya.
BAB 5 PENUTUP
Dalam penulisan bab ini, penulis mencoba memberikan beberapa kesimpulan dan saran berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab terdahulu.
5.1
Kesimpulan Dari sistem informasi eksekutif pembelian, persediaan dan penjualan pada PT Mulya Karya Palembang yang dibuat penulis, maka kesimpulan yang dapat diambil di antaranya adalah. 1. Penggunaan aplikasi sistem informasi eksekutif yang diusulkan oleh penulis dapat mempercepat waktu penyajian informasi yang diminta eksekutif lebih efektif dan efisien. 2. Pihak eksekutif menjadi lebih mudah dalam pengambilan keputusan untuk perkembangan perusahaan karena laporan yang disajikan lebih sederhana yaitu berupa grafik. 3. Pihak eksekutif memiliki hak aksesnya sendiri sehingga tidak dapat diakses oleh orang yang tidak berhak.
199
200
5.2
Saran Sebagai akhir dari pembahasan ini penulis mencoba memberikan saransaran sebagai berikut. 1. Diharapkan agar sistem yang baru dibuat dapat diimplementasikan sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. 2. Untuk mempermudah penggunaan aplikasi, maka disarankan diadakan pelatihan untuk user. 3. Adanya backup data untuk mencegah kemungkinan kehilangan atau kerusakan data yang telah disimpan. 4. Diharapkan perusahaan terus melakukan pengembangan terhadap aplikasi, menambah fitur-fitur yang belum bisa penulis buat untuk saat ini. Tampilan grafik ditambah sampai ke detail-detailnya, sehingga lebih memudahkan eksekutif dalam pengambilan keputusan.