STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum 5.1.1 Kompetensi Kompetensi lulusan kompetensi lainnya).
(kompetensi
utama,
kompetensi
pendukung,
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajarmengajar untuk mencapai kompetensi lulusan program studi. Kurikulum yang dilaksanakan program pertanian tropika basah saat ini merupakan kurikulum berbasis kompetensi. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat kemampuannya untuk melaksanakan tugas sesuai dengan bidangnya. Penetapan kurikulum berdasarkan atas masukan dari berbagai pihak seperti masyarakat profesi dan pengguna lulusan. Dalam kurikulum ini disesuaikan dengan SK Mendiknas No. 045/U/2002, mata kuliah dikelompokan berdasarkan elemen kompetisinya seperti (1) landasan kepribadian, (2) penguasaan ilmu dan keterampilan, (3) kemampuan berkarya, (4) sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai, (5) pemahaman kaedah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya. Kompetisi lulusan Program Studi Pertanian Tropika Basah (S2) Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman adalah : Kompetensi Utama : Kompetensi utama program studi.
merupakan
kompetensi
penciri
lulusan
a. Mampu menguasai konsep dan prinsip ilmu pertanian secara berkelanjutan dengan lebih baik yang berorientasi pada kepentingan publik. b. Mampu melakukan penelitian dan merencanakan model pembangunan pertanian. c. Mampu bertindak sebagai konsultan pembangunan dan perusahaan pertanian. d. Mampu berkomunikasi dengan masyarakat untuk membantu memecahkan permasalahan yang ada. Kompetensi Pendukung : Kompetensi pendukung adalah kompetensi yang ditambahkan oleh program studi untuk memperkuat kompetensi utama dan memberi ciri keunggulan program studi. a. Mampu menganalisa permasalahan masyarakat di bidang pertanian dan di luar bidang pertanian secara profesional dan kompetitif. b. Mampu untuk merencanakan kegiatan agribisnis dari skala kecil
sampai besar. c. Mampu berkomunikasi baik oral maupun non-oral dengan baik, untuk mengaplikasikan hasil penelitian melalui pengabdian kepada masyarakat. d. Mampu menciptakan lapangan kerja baru di bidang pertanian sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. e. Berusaha untuk meningkatkan kemampuan yang lebih kompetitif untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kompetensi Lainnya : Kompetensi lainnya adalah kompetensi lulusan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi / program studi sebagai ciri lulusan. Kompetensi tersebut sebagai bekal lulusan, agar leluasa memilih bidang keilmuan dalam kehidupannya: a. Mampu bersikap, berperilaku dan berkepribadian santun dalam menunjang profesinya. b. Memiliki integritas yang tinggi terhadap unit kerja, mampu bekerja dengan lebih efektif dan efisien, mengembangkan kemitraan baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja secara konstruktif. c. Mampu mempublikasikan hasil-hasil penelitian baik melalui jurnal nasional maupun internasional.
5.1.2 Struktur Kurikulum 5.1.2.1 Struktur kurikulum (perkuliahan, tugas-tugas khusus, penelitian tesis, penulisan hasil penelitian tesis) serta keterkaitan di antaranya : Perkuliahan di program studi Pertanian Tropika Basah terdiri dari perkuliah 41 SKS, Seminar hasil penelitian 2 SKS, dan Penelitian Tesis 6 SKS. Sesuai dengan tujuan pendidikan sebagaimana dijelaskan dalam SK Mendiknas No. 232/U/2000 dan SK Mendiknas No. 045/U/2002 maka kurikulum Program Studi Pertanian Tropika Basah Program Magister Pertanian Universitas Mulawarman disusun berdasarkan kompetensi dengan pembagian sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Mata Kuliah Keahlian Berkarya(MKB) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB)
Perincian Mata Kuliah Kurikulum Program Studi Pertanian Tropika Basah Universitas Mulawarman dapat dilihat pada Tabel berikut.
Struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) :
Smt (1) I
II
Kode MK (2) PPU01 PPU02
Nama Mata Kuliah
(1)
PPU03
(3) Filsafat Ilmu Agroekosistem Tropika Basah Statistika Lanjutan
PPU04
Bobot SKS (4) 2 3
SKS MK dalam Kurikulum Insti(2) Inti tusional (5) (6) √ √
Kelengkapan
(3)
Deskripsi
Silabus
SAP
(7) √ √
(8) √ √
(9) √ √
3
√
√
√
√
Metode Penelitian
3
√
√
√
√
PPS03
Manajemen Agribisnis
3
√
√
√
√
PPA02
Agroforestry
3
√
√
√
√
PPS01
Strategi dan Kebijakan Pembangunan Pertanian Analisis Ekonomi Pengend. JPT Fisiologi Tanaman Lanjutan Pemasaran Pertanian
3
√
√
√
√
3
√
√
√
√
3
√
√
√
√
3
√
√
√
√
Dinamika Populasi dan Pengelolaan JPT Kesuburan Tanah Lanjutan Konservasi Tanah dan Air
3
√
√
√
√
√
√
√
√
PPH02 PPA01 PPS02 PPH01 PPT01 PPT03
√ 3
√
√
Unit/ Jur/ Fak Penyelenggar a (10) PPS Basah PPS Basah PPS Basah PPS Basah PPS Basah PPS Basah
Tropika
PPS Basah PPS Basah PPS Basah PPS Basah PPS Basah PPS Basah
Tropika
Tropika Tropika Tropika Tropika Tropika
Tropika Tropika Tropika Tropika Tropika
Smt (1) III
Kode MK
Nama Mata Kuliah
(1)
(2) PPH03
(3) Ekologi Pestisida
PPA03
Prinsip Budidaya Tanaman Lahan Kering Pengelolaan Tanah Pertanian Berkelanjutan Evaluasi Sumberdaya Lahan Pemuliaan Tanaman Lanjutan Perencanaan dan Evaluasi Proyek Ketahanan Tanaman dan Pengendalian Hayati Seminar Proposal dan Seminar Hasil Penelitian Tesis
PPT04
PPT02 PPA04 PPS04 PPH04
PPU05 IV PPU06
Bobot SKS (4)
SKS MK dalam Kurikulum Insti(2) Inti tusional (5) (6) √
Kelengkapan
(3)
Deskripsi
Silabus
SAP
(7) √
(8) √
(9) √
Unit/ Jur/ Fak Penyelenggar a (10) PPS Tropika Basah PPS Tropika Basah
3
√
√
√
√
3
√
√
√
√
PPS Tropika Basah
3
√
√
√
√
3
√
√
√
√
3
√
√
√
√
3
√
√
√
√
PPS Basah PPS Basah PPS Basah PPS Basah
Tropika Tropika Tropika Tropika
2
√
PPS Tropika Basah
6
√
PPS Tropika Basah
Total SKS (1) Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.1.3.) (2) Menurut rujukan peer group / Kepmendiknas 045/U/2002 (ps. 3 ayat 2e) (3) Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
5.1.3 Peninjauan Kurikulum dalam Lima Tahun Terakhir Mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses peninjauan tersebut.
Dalam upaya untuk meningkatkan mutu akademis, evaluasi kurikulum dilakukan setiap 2 tahun sekali, untuk mengantisipasi perkembangan kebutuhan tenaga kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan. Peninjauan kurikulum didasarkan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya ilmu pertanian dan bidang ilmu yang terkait. Disamping itu peninjauan kurikulum juga dilakukan atas dasar perkembangan kebutuhan tanaga kerja dari lulusan (stake holder). Setelah mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, program mengadakan rapat/pertemuan dengan dosen-dosen pengampu mata kuliah untuk melakukan peninjauan kurikulum yang sedang berjalan. Peninjauan kurikulum dilakukan berbagai bentuk, yaitu perubahan mata kuliah, perubahan SAP dan perubahan Silabus. Masalah pokok yang menjadi bahan utama pengembangan kurikulum yaitu: (1) kebutuhan pengguna lulusan atau stake holder serta masyarakat; (2) pengarahan dari konsorsium ilmu-ilmu pertanian, dan (3) perubahan lingkungan global dan regional. Hasil peninjauan kurikulum seperti pada tabel berikut :
No. (1)
No. MK (2)
Nama MK (3)
MK Baru/ Lama/ Hapus (4)
Perubahan pada Silabus /SAP (5)
Buku Ajar (6)
1
PPA01
Mikroklimatologi
Lama (dihap us)
-
-
2
PPA04
Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Lama (dihap us)
-
-
3
PPA08
Bioteknologi Tanaman
Lama (dihap us)
-
-
4
PPS04
Perdagangan Internasional
Lama (dihap us)
-
-
Alasan Peninjauan (7)
Disatukan dengan Agroekosis tem Tropika Basah Dikembang kan pada matakulian Fisiologi Lanjut Dikembang kan pada matakulian Fisiologi Lanjut Dikembang kan pada mata kuliah Pemasaran Pertanian
Atas Usulan/ Masukan dari (8)
Berlaku Mulai Sem./Th. (9)
Tim perumus kurikulum
Smt. Ganjil 2007
Tim perumus kurikulum
Smt. Genap 2007
Tim perumus kurikulum
Smt. Genap 2007
Tim perumus kurikulum
Smt. Genap 2007
5
PPS05
Manajemen usaha tani
Lama (dihap us)
-
-
6
PPT
Klasifikasi tanah
Lama (dihap us) Lama (dihap us)
-
-
-
-
Lama (dihap us)
-
-
7
Perencanaan Pengembangan wilayah
8
PPH03
No. (1)
No. MK (2)
Rekayasa pengelolaan JPT
Nama MK (3)
MK Baru/ Lama/ Hapus (4)
9
PPH05
Agensia Pengendali JPT
Lama (dihap us)
10
PPH01
Dinamika jasad penganggu tanaman
Lama
11
PPH01
Dinamika populasi dan pengelolaan JPT
Baru
Dikembang kan dalam mata kuliah Manajeme n Agribisnis
Dikembang kan pada mata kulian Strategi dan Kebijakan Pembangu nan Pertanian Dikebangk an pada MK dinamika Populasi dan Pengelolaa n JPT
Perubahan pada Silabus /SAP (5)
-
Buku Ajar (6)
-
Alasan Peninjauan (8)
Dikembang kan pada MK dinamika Populasi dan Pengelolaa n JPT Diganti dengan Dinamika Populasi dan Pengelolaa n JPT Pengganti Dinamika jasad penganggu tanaman
Tim perumus kurikulum
Smt. Ganjil 2007
Tim perumus kurikulum Tim perumus kurikulum
-
Tim perumus kurikulum
Smt. Genap 2007
Atas Usulan/ Masukan dari (9)
Smt. Genapl 2007
Berlaku Mulai Sem./Th.
Tim perumus kurikulum
Smt. Genap 2007
Tim perumus kurikulum
Smt. Genap 2007
Tim perumus kurikulum
Smt. Genap 2007
12
PPA14
Sistem produksi tanaman pangan lahan kering
Lama
13
PPA03
Prinsip-prinsip budidaya tanaman lahan kering
Baru
SAP
Penyesuai an dengan perkemban gan permasala han pada lahan kering. Penyesuai an dengan perkemban gan permasala han pada laha kering.
Tim perumus kurikulum
Smt. Ganjil 2007
Tim perumus kurikulum
Smt. Ganjil 2007
5.2 Persyaratan Mengikuti Pendidikan Magister, Proses Pelaksanaan dan Persyaratan Kelulusannya. 5.2.1
Persyaratan mukim (residency requirement), pelaksanaan dan kendala yang dihadapi Persyaratan Mukim bagi mahasiswa Program Tropika Basahitu minimal 4 semester dan maksimal 10 semester dengan teori 41 sks, Seminar Hasil Penelitian 2 sks dan Tesis 6 sks. Persyaratan mahasiswa baru untuk masuk ke Pertanian Pertanian Tropika Basah melalui seleksi. Mahasiswa bila telah lulus seleksi wajib mengikuti kuliah matrikulasi (5 Mata Kuliah) yaitu Dasar-Dasar Agronomi, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman, Pengantar Agribisnis dan Statistika. Kuliah semester pertama dimulai dengan Kuliah Perdana dari Guru Besar beberapa konsentrasi yang ada di Pertanian Tropika Basah. Setelah mahasiswa menyelesaikan teori semester pertama, diperbolehkan mengajukan usulan penelitian ke program studi berupa Outline sesuai dengan konsentrasi masing-masing. Outline ini dinilai oleh Tim Komisi Outline sesuai dengan SK Rektor yang telah diajukan Program Studi. Bagi mahasiswa yang sudah dinilai dan memenuhi persyaratan oleh Tim Komisi Outline, dipersilahkan langsung berkonsultasi dengan pembimbing yang telah diminta kesediaannya oleh Program Studi. Selanjutnya mahasiswa sudah bisa meneruskan ke Seminar Proposal dan Penelitian Tesis sesuai dengan yang sudah dipersyaratkan oleh pengelola. Di samping menyelesaikan tugas akhir, yang bersangkutan harus menyelesaikan teori di semester ke-2 dan ke-3 sehingga studi bisa diselesaikan tepat waktu. Kendala yang dihadapi dalam penyelesaian studi dari mahasiswa s2 karena sebagian besar berlatar belakang pegawai pemerintahan, sehingga walaupun telah menyelesaikan teori, namun mengalami hambatan dalam penyelesaian tugas akhir. Dalam hal ini, karena mereka kesulitan membagi waktu yang ada.
5.2.2
Persyaratan penguasaan bahasa Inggris. Untuk penguasaan bahasa Inggris digunakan standar TOEFL.
Sebelum mahasiswa mengikuti seminar II (seminar hasil), terlebih dahulu mahasiswa harus mengikuti tes TOEFL yang dilaksanakan di Laboratorium Bahasa Universitas Mulawarman yang berstandar Nasional. Mahasiswa dinyatakan lulus TOEFL apabila telah memperoleh nilai minimum 450. Apabila setelah mengikuti TOEFL ternyata tidak lulus atau tidak memenuhi skor yang telah ditentukan, maka kepada mahasiswa tersebut diwajibkan untuk mengulang sampai dinyatakan lulus dengan persyaratan skor yang telah ditentukan. 5.2.3
Persyaratan perkuliahan dan ujian mata kuliah yang isinya berupa perkembangan ilmu mutakhir dalam bidangnya. Berikan pula penjelasan tentang pelaksanaan dan kendala yang dihadapi. Perkuliahan dilakukan dengan cara tatap muka dilengkapi dengan diskusi untuk membuka wawasan pengetahuan bagi mahasiswa. Alokasi waktu yang diperlukan untuk satu kali pertemuan adalah 2 x 50 menit. Jumlah pertemuan sebanyak 16 kali dalam satu semester. Setiap mata kuliah dengan 3 SKS dilakukan praktikum, baik praktikum lapang maupun praktikum di laboratorium. Di samping itu, mahasiswa juga diberikan tugas-tugas yang berhubungan dengan permasalahan atau materi mata kuliah yang diberikan. Sebagai evaluasi dari mata kuliah yang telah diberikan selama satu semester, dilakukan ujian semester untuk tiap-tiap mata kuliah. Materi setiap mata kuliah yang diberikan berdasarkan SAP yang telah disusun oleh tim dosen pengasuh mata kuliah. Mata kuliah tersebut selalu diperbaharui sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi. Bebeberapa kendala yang ada yaitu masih kurangnya buku teks dan jurnal yang mendukung, terutama buku-buku terbitan tahun terakhir. Walaupun demikian, hal ini telah diusahakan mengatasinya dengan penggunaan internet untuk “searching” buku-buku dan jurnal yang diperlukan tersebut.
5.2.4 Cara penyajian dan penilaian rencana penelitian tesis. Mahasiswa yang akan melakukan penelitian tesis, terlebih dahulu mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang menjadi topik untuk penelitian, dituangkan dalam usulan penelitian (proposal). Proposal terlebih dahulu diserahkan ke program/pengelola untuk dinilai kelayakannya terhadap permasalahan yang akan diteliti, kaitannya yang diteliti dengan bidang yang ditekuni dan bobot penelitian yang akan dilakukan. Kelayakan proposal dinilai oleh komisi outline yang terdiri dari 5 orang dari empat konsentrasi di program studi, yang telah ditunjuk oleh program studi dan diperkuat SK Rektor. Proposal yang diterima selanjutnya ditentukan tim pembimbing dan pengujinya yang terdiri dari dua pembimbing dan 2 penguji. Penetapan dosen pembimbing baik pembimbing 1 maupun pembimbing 2 ditentukan oleh komisi outline berdasarkan kompetensi bidang keilmuannya.
Pengajuan Outline dan Pembimbing Outline merupakan gambaran awal pendekatan pemecahan masalah yang dirumuskan oleh mahasiswa. Berdasarkan outline tersebut disusunlah usulan penelitian. Outline juga akan menunjukkan para pembimbing yang berkompeten untuk mengarahkan
pemecahan masalah tersebut. Pengajuan Outline dan Pembimbing paling cepat di akhir semester I dan paling lambat di awal semester II. Komisi Outline yang diketuai oleh Ketua Program dengan anggota para wakil dari empat Konsentrasi yang akan bekerja untuk meneliti outline yang diajukan oleh mahasiswa. Tugas Komisi Outline adalah untuk menelaah keaslian masalah yang akan diteliti, kelayakan metodologi yang digunakan, serta untuk menentukan komisi pembimbing dan penguji yang akan bertugas mengarahkan mahasiswa. Keputusan Komisi Outline paling lambat 2 (dua) minggu setelah outline diajukan mahasiswa kepada Program Studi Pertanian Tropika Basah. Keputusan Komisi Outline bersifat mengikat, artinya masalah yang akan diusulkan dalam usulan penelitian harus sesuai dengan outline yang diajukan. Keputusan Komisi Outline merupakan signal bahwa mahasiswa telah memasuki proses pembuatan usulan penelitian. Dalam proses ini tanggung jawab akademik diserahkan kepada tim pembimbing. Jika usulan penelitian yang akan dibuat tidak sesuai dengan outline yang telah diajukan maka mahasiswa harus mengulangi proses tersebut dari awal.
5.2.5 Peraturan tentang kewajiban penyajian hasil penelitian tesis dalam seminar (internasional, nasional, wilayah, lokal PT) serta pelaksanaan dan kendala yang dihadapi. Kendala yang dihadapi di dalam penyajian hasil penelitian tesis dalam seminar adalah masih kurang terlatihnya dalam penulisan hasil penelitian seperti jurnal, sehingga selama ini hanya ada beberapa hasil penelitian yang diseminarkan, baik di wilayah maupun di perguruan tinggi. Seminar hasil penelitian merupakan presentasi tentang hasil penelitian mahasiswa, beserta penjelasan yang logis tentang fenomena yang diperolehnya selama berada di lapangan. Seminar bersifat terbuka yang dihadiri oleh pembimbing, penguji, dosen dan mahasiswa. Seminar harus dihadiri oleh 2 orang pembimbing dan 2 penguji. Apabila pembimbing I berhalangan dapat melimpahkan tugas kepada pembimbing II. Seminar dilaksanakan paling lambat 1 (satu) tahun dihitung dari tanggal seminar usulan penelitian, kecuali dengan alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan dan dengan sepengetahuan tim pembimbing. Pelaksanaan Seminar Proposal harus dilakukan secara resmi pada Program Studi.
5.2.6 Sistem penjaminan mutu tesis, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi. Untuk menjamin keaslian dari tesis mahasiswa, maka dilakukan pengendalian mutu terhadap tesis tersebut, sejak pengajuan judul proposal (maka dilakukan searching judul di internet), seleksi dan kelayakan proposal penelitian, seminar proposal, penelitian, kunjungan atau validasi dosen pembimbing ke lapangan, pemantauan penulisan, seminar hasil penelitian, perbaikan penulisan hasil penelitian, dan ujian tesis. Untuk keaslian tesis mahasiswa diharuskan menulis surat pernyataan bermaterai yang intinya bahwa tesis tersebut adalah karya dan hasil pemikiran dari mahasiswa, kecuali saduran pendapat orang lainnya yang telah ditulis dalam daftar pustaka. Surat pernyataan tersebut dilampirkan pada tesis di halaman pertama.
Sejak mahasiswa memulai penelitian, dosen pembimbing telah memantau tentang jalannya penelitian. Pada percobaan lapang, sebelum percobaan berakhir dilakukan kunjungan lapang oleh dosen pembimbing, untuk melihat dan memantau secara langsung keberadaan penetian dan mendiskusikan masalah-masalah di yang ada di lapang. 5.2.7 Peraturan tentang keanggotaan tim penguji dalam ujian akhir studi magister, pelaksanaan serta kendala yang dihadapi. Tim penguji dalam ujian akhir studi tercantum dalam surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian UNMUL Tahun mengen 2002 mengenai Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Program Pascasarjana (Strata-2) Program Studi Pertanian Tropika Basah. Selain dosen pembimbing yang berjumlah 2 orang (pembimbing 1 dan pembimbing 2), terdapat 2 orang dosen penguji. Dosen penguji bertugas memberikan masukan dan mengoreksi tesis sebelum dilakukan seminar proposal. Demikian pula dosen penguji diwajibkan untuk hadir pada seminar hasil penelitian (seminar 2), untuk memberikan masukan dan saran-saran untuk ujian akhir tesis. Pada ujian akhir tesis wajib dihadiri oleh 2 orang pembimbing dan minimal 2 orang penguji dari 2 penguji yang telah ditetapkan. Ujian komprehensif merupakan uji kemampuan mahasiswa dalam penguasaan pengetahuan akademik yang telah diterimanya selama di Program Studi. Ujian tesis ditujukan untuk menggali kemampuan nalar mahasiswa dalam memahami teori yang telah diterimanya dengan fenonema alam. Ujian dilaksanakan selambat – lambatnya 3 (tiga) bulan dari tanggal seminar hasil penelitian. Ujian wajib dihadiri oleh pembimbing dan penguji.
5.3
Pelaksanaan Proses pembelajaran
5.3.1 Mekanisme Monitoring Perkuliahan Mekanisme untuk memonitor perkuliahan, kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi perkuliahan. Pertemuan kelas perkuliahan per semester dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan kelas. Setiap pertemuan mahasiswa diwajibkan untuk mengisi daftar hadir (absensi), yang ditandatangani oleh dosen pengampu matakuliah tersebut. Daftar hadir mahasiswa dibuat 2 rangkap, satu rangkap untuk dosen yang bersangkutan dan satu rangkap diserahkan kepada pengelola program untuk pengevaluasian jumlah pertemuan kelas. Materi perkuliahan oleh dosen pengampu mata kuliah disesuaikan dengan Satuan Acara Perkuliahan dan Sillabus yang telah ditetapkan oleh tim pengampu mata kuliah, yang telah disusun per minggu. Materi yang diberikan pada setiap pertemuan, dicatat oleh dosen pada buku “monitoring : materi pokok kuliah” yang berisi tanggal, hari, dan jam pelaksanaan perkuliahan, jumlah pertemuan kuliah, serta materi kuliah yang telah disampaikan.
5.3.2 Contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut silabusnya (terlampir). 5.4 Penelitian Tesis 5.4.1. Sistem pembimbingan penelitian tesis pada program studi, mencakup informasi tentang: ketersediaan panduan, kebijakan pembimbingan, mekanisme penunjukan pembimbing dan mahasiswa bimbingan, serta proses pembimbingannya. Untuk tatacara penulisan tesis telah tersedia buku panduan “Petunjuk Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis” Program Studi Pertanian Tropika Basah. Usulan penelitian mahasiswa yang telah diserahkan ke program, selanjutnya dilakukan kelayakan usulan penelitian tersebut oleh komisi out line yang terdiri dari 5 orang dosen. Apabila usulan disetujui dan dipandang memiliki kelayakan yang cukup, selanjutnya ditetapkan pembimbing pertama, pembimbing kedua dan dua orang penelaah. Penentuan dosen pembimbing ditetapkan berdasarkan masukan dari komisi out line dengan mempertimbangkan keilmuan yang sesuai dengan permasalahan penelitian, dan kelayakan dosen untuk membimbing. Demikian pula penelaah yang memberi masukan untuk perbaikan dan sempurnya penelitian ditentukan oleh komisi out line dengan mempertimbangkan keilmuan yang terkait dengan penelitian mahasiswa. Proses pembimbingan dilakukan secara berkala dan setiap pembimbingan dilakukan monitoring dengan mencatat permasalahan yang dihadapi mahasiswa pada buku monitoring pembimbingan.
5.4.2 Nama dosen pembimbing penelitian tesis dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya pada TS padat tabel berikut:
No
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama Dosen Pembimbing Tesis (2) Ratna Nirmala Ratna Shanti Sadaruddin Khrisna Purnawan Candra Taufan Purwo KD Siti Balkis Sopia Lena Mulyadi Ni‟matul Jannah Ellok Swi Sulichantini
Banyaknya Mahasiswa yang Dibimbing dan Status Pembimbing Ketua Anggota (5) (6) 1 1 1 5 1 1 -
Pendidikan Tertinggi
Jabatan Akademik Dosen
(3) S3 S2 S3 S3
(4) Guru Besar Guru Besar Lektor Kepala Lektor Kepala
S3 S3 S3 S2 (sedang sekolah S3) S2 (sedang sekolah S3) S2 (sedang sekolah S3)
Lektor Kepala Lektor Kepala Lektor Kepala Lektor Kepala
3 4 -
1 3 1 1
Lektor Kepala
1
1
Lektor Kepala
-
1
11 12 13 14 15 16 17 18 19
Awang Yusrani Ndan Imang Bernatal Saragih Makhrawi Rita Mariati Hadi Pranoto Widi Sunaryo Nurhasanah Yazid Ismi Intara Total
S2 S3 S3 S3 S3 S3 S3 S3 S3
Lektor Lektor Kepala Lektor Kepala Lektor Lektor Asisten Ahli Lektor Lektor
2 1 3 5 4 2 1 1 34
2 2 2 2 17
5.4.3 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/tesis pada tiga tahun terakhir : Lama waktu penyelesaian tugas akhir (tesis) rata-rata 18 bulan. Sementara menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 2 semester (12 bulan). Lama penyelesaian tesis tercepat 9 bulan dan terlama 3 tahun 11 bulan. 5.5 Sistem Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembelajaran Untuk setiap aspek pada subbutir 5.5.1 s.d. 5.5.4, uraikan (1) keberadaan standard operating procedure (SOP), (2) keberadaan dan keefektifan lembaga/komisi pelaksana, dan (3) mekanisme monev. 5.5.1 Proses penyusunan usul penelitian dan pelaksanaan penelitian tesis Dalam penyelesaian studi Program Pertanian Tropika Basah mahasiswa diwajibkan melakukan penelitian untuk menyelesaikan studinya (menyusun tesis). Pengajuan proposal penelitian dapat dilakukan pada akhir semester I atau awal semester II kepada ketua Program Studi untuk dinilai/diseleksi dan ditentukan Tim Pembimbingnya oleh komisi seleksi proposal. Komisi pembimbing yang terdiri pembimbing 1 dan pembimbing 2 serta penguji ditetapkan oleh ketua program studi berdasarkan usul dari komisi seleksi proposal. Pembimbing dan penguji ditetapkan dengan surat keputusan Rektor. Syarat dosen pembimbing utama telah diatur dalam Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Program Pascasarjana (Strata -2) Prgram Studi Pertanian Tropika Basah Pasal 11 bahwa serendah-rendahnya Lektor Kepala untuk S2, dan Asisten Ahli untuk S3. Dosen pembimbing tesis membimbing penyusunan rencana penelitian, memonitor pelaksanaan penelitian dan penyusunan tesis. Dalam pembimibingan, pembimbing utama bertanggung jawab atas mahasiswa bimbingannya dalam meneliti dan menyusun tesis dan tidak diperkenankan menyerahkan sepenuhnya kepada pembimbing dua. Mahasiswa mencari dan menentukan permasalahan yang ada dilapangan untuk menentukan judul penelitian. Selanjutnya proposal diajukan ke program untuk diuji kelayakannya oleh komisi out line. Komisi out line menilai dan menentukan apakah proposal dapat diteruskan kepembimbingan atau di tolak. Apabila dianggap layak dan diterima maka ditetapkan tim pembimbing yang terdiri dari pembimbing pertama, pembimbing kedua, dan 2 orang penguji. Komisi out line memberikan masukan dan arahan perbaikan untuk penulisan proposal selanjutnya. 5.5.2 Proses penulisan tesis
Penulisan tesis dilakukan sejak penelitian dilaksanakan sampai berakhirnya penelitian. Penulisan tesis dibawah arahan dosen pembimbing dan penguji. Selama penulisan tesis mahasiswa selalu berkomunikasi dengan dosen pembimbing. Dalam penulisan tesis, mahasiswa dianjurkan untuk menelusuri pustaka dari jurnal dan hasil-hasil penelitian lain yang up to-date untuk memperkuat teori pendukung. 5.5.3 Kelayakan dosen dalam proses pembimbingan. Kelayakan dosen dalam proses pembimbingan di Program Studi Pertanian Tropika Basah adalah, pembimbing minimal Lektor untuk S3. Dosen pembimbing adalah dosen yang memiliki kompentensi sesuai dengan topik penelitian mahasiswa.
5.5.4 Ujian akhir studi magister. Ujian komprehensif merupakan uji kemampuan mahasiswa dalam penguasaan pengetahuan akademik yang telah diterimanya selama di Program Studi. Ujian tesis ditujukan untuk menggali kemampuan nalar mahasiswa dalam memahami teori yang telah diterimanya dengan fenonema alam. Ujian dilaksanakan selambat – lambatnya 3 (tiga) bulan dari tanggal seminar hasil penelitian. Ujian wajib dihadiri oleh pembimbing dan penguji. Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan program studi diharuskan menempuh ujian akhir (tesis). Ujian akhir (tesis) dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari pembimbing utama dan pembimbing dua. Setiap mahasiswa dapat melaksanakan ujian akhir apabila telah memenuhi syaratsyarat administrasi dan syarat akademk yang telah ditetapkan oleh program studi seperti : (1) menempuh matakuliah sejumlah 39 SKS dengan IP ≥ 2,75; (2) Lunas pembayaran SPP (dua semester terakhir); (3) Menyerahkan bantuan buku untuk perpustakaan; (4) Menyerahkan tulisan ilmiah (ringkasan tesis) untuk dipublikasikan; dan (5) Skor TOEFL ≥ 450. Jumlah penguji 5 orang yang terdiri dari pembimbing utama, pembimbing dua dan 2 orang dosen penguji. Jika salah seorang penguji berhalangan, maka ujian tetap dilaksanakan dengan 3 orang penguji. Pembimbing utama menjadi ketua merangkap anggota, pembimbing dua menjadi sekretaris ujian akhir merangkap anggota, sedangkan penguji merangkap anggota. Ujian tesis tidak dapat dilaksanakan bila pembimbing utama tidak hadir, kecuali jika pembimbing utama melimpahkan pada pembimbing dua secara tertulis dan keadaan ini berlaku juga bilamana pembimbing dua tidak hadir. Bilamana pembimbing utama dan pembimbing dua tidak hadir pada waktu ujian yang telah ditetapkan dua kali berturut-turut, maka ketua program studi berwenang untuk segera menyelesaikan masalah tersebut. Proporsi pemberian nilai adalah 40% pembimbing utama, 30% pembimbing pendamping, anggota penguji (2 orang) masing-masing 15%. Bila salah seorang penguji tidak hadir pada waktu ujian maka persentase penilaiannya menjadi 40% untuk pembimbing utama, 35% pembing dua; dan 25% untuk masing-
masing anggota penguji. Rentang waktu ujian tesis 2 – 3 jam, dilaksanakan oleh Program Studi dan menjadi tanggung jawab ketua program studi. Berita acara ujian tesis diserahkan langsung ke program oleh sekretaris ujian tesis. 5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik Upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut: 5.6.1
Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa). Siapkan dokumen terkait.
Program studi menyediakan fasilitas untuk terciptanya suasana yang kondusif. Adanya interaksi dan hubungan yang baik antara mahasiswa dan pengelola. Interaksi antara mahasiswa dan dosen pada saat perkuliahan berjalan lancar dalam ruang kelas yang memadai dan fasilitas yang mendukung. Selain perkuliahan juga dilakukan praktikum baik di laboratorium maupun di lapangan, yang dibimbing asisten praktikum dan dosen pengasuh mata kuliah. Kegiatan lainnya mengadakan kunjungan lapang dalam bentuk „field trip’, „wisata kerja‟ untuk beberapa mata kuliah, seperti mata kuliah Agroforestry, dan Agroekosistem Tropika Basah dengan melakukan kunjungan ke berbagai institusi yang mengelola pertanian dalam arti luas baik di dalam wilayah Provinsi Kalimantan Timur, maupun ke daerah yang telah maju pertaniannya seperti ke Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan lainnya. Hasil kunjungan lapang dan praktek lapang, diseminarkan dengan mengundang semua dosen pengasuh mata kuliah dan instansi terkait. Dengan kegiatan ini tercipta suasana akademis yang harmonis antara mahasiswa, dosen, dan semua sivitas akademika. Mahasiswa diberikan kebebasan dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan melalui penelitian yang dibimbing oleh dosen pembimbing dan dosen penguji lainnya. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk berpendapat mengenai bidang kajiannya terutama informasi terbaru perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keterlibatan mahasiswa dan dosen juga dilakukan pada kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Tenaga pengajar dilingkungan Program studi selalu bersedia untuk memberikan materi penyuluhan dan berbagai kegiatan pelatihan yang diadakan. Mahasiswa juga dilibatkan dalam penelitian hibah pasca yang diperoleh dosen. Hal ini telah menumbuhkan hubungan yang harmonis antara dosen dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
5.6.2
Ketersediaan dan kelengkapan jenis prasarana (laboratorium, ruang kerja mahasiswa, ruang seminar, perpustakaan, common room, prasarana olah raga dan seni, ibadah dll.), sarana (koleksi jurnal ilmiah dan buku, akses internet, fasilitas komputer, fasilitas lab., sarana olah raga dan seni dll.) dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika
Untuk menunjang proses belajar mengajar tersedia beberapa prasarana diantaranya laboratorium, kebun percobaan, ruang baca yang dilengkapi dengan akses internet. Laboratorium yang ada di Fakultas berupa Lab. Agronomi, Lab. Kesuburan tanah, Lab. Hama Penyakit Tumbuhan, Lab. Nutrisi, Lab. Teknologi Hasil Pertanian, Lab. Kultur jaringan dan lab. Bioteknologi tanaman. Laboratorium tersebut digunakan sesuai dengan mata kuliah atau penyelesaian tugas akhir dari mahasiswa. Disamping itu terdapat Lab. Pusrehut (Pusat Rehabilitasi Hutan Tropika Humida) yang dimiliki oleh Universitas Mulawarman, sehingga sangat membantu untuk praktikum dan penyelesaian tugas (penyelesaian tesis) yang tidak dimiliki oleh Fakultas Pertanian. Laboratorium lapang berupa kebun percobaan yang ada seluas 25 ha yang yang berlokasi di Teluk Dalam. Kebun percobaan ini telah pernah digunakan untuk praktikum lapang mahasiswa S1 dan S2. Kebun percobaan dilengkapi dengan sarana hand tractor, tempat menginap, lab. Lapang dan green house. Mahasiswa dapat pula memanfaatkan hutan penelitian, baik yang berada di Lempake seluas 300 hektar, maupun Hutan Penelitian Bukit Soeharto dengan luas 20.000 hektar.
5.6.3
Interaksi akademik berupa program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).
Kegiatan yang dilaksanakan untuk menumbuhkembangkan interaksi akademik berupa program pengenalan lapangan terkait matakuliah yang telah diberikan. Mahasiswa melakukan pengamatan terhadap objek di lapang dan selanjutnya melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan berupa kunjungan lapang keberbagai lokasi, mahasiswa melakukan observasi langsung kemudian didiskusikan dengan dosen-dosen pembimbing lapang. Kuliah lapang dilakukan pada beberapa matakuliah seperti Agroforestry, Ekosistem Pertanian Tropika Basah, Fisiologi Tanaman Lanjut, untuk lebih mendalami dan melengkapi pertemuan kuliah di kelas. Seminar dilakukan setiap semester dari hasil kuliah lapang, dengan mengundang instansi terkait untuk membahas topik permasalahan yang dibicarakan. 5.6.4 Upaya PS untuk mengembangkan perilaku kecendekiawanan dalam hal kepedulian terhadap lingkungan dan kemampuan untuk memberikan tanggapan dan solusinya. Universitas Mulawarman dengan Pola Ilmiah Pokok (PIL) “Hutan Tropika Basah” demikian pula Program Studi Pertanian Tropika Basah yang mempunyai ciri kajian tropika basah, sesuai dengan visi yang diemban maka program studi sangat mendukung kepedulian terhadap lingkungan tropika. Ditengah isu lingkungan yang akhir-akhir menjadi topik perbincangan, PS telah berupaya agar isi materi baik perkuliahan maupun praktikum selalu terkait dengan
lingkungan terutama lingkungan tropika basah. Hal ini dipertajam dengan adanya matakuliah yang sangat berkaitan dengan lingkungan seperti “Agroekosistem Tropika Basah”, “Agroforestry”, dan “Prinsip-prinsip budidaya lahan kering”. Usaha lainnya telah dilakukan dengan mengadakan seminar, kuliah lapang, wisata kerja dan lainnya dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Praktikum Agroforestry dan Agroekosistem Tropika Basah selalu dilalukan setiap tahun di berbagai daerah baik di berbagai Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur maupun di luar Provinsi Kalimantan Timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dengan penekanan perbaikan dan kepedulian lingkungan. Dengan adanya berbagai praktikum lapang tersebut mahasiswa dan dosen dapat menambah wawasan terutama di daerah yang lebih maju pertaniaannya seperti di Jawa dan daerah lainnya.