r
Special Report LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL
Research Department Jumat 28 November 2014 DISCLAIMER: All contents of this report have been prepared by the Research Dept. of Valbury Asia Futures and are provided solely for informational purpose. We have taken reasonable measures to ensure the accuracy of the report, however, do not guarantee its accuracy and will not accept liability for any consequential loss or damage which may arise directly or indirectly from any use of the report.
Published by RESEARCH DEPARTMENT – PT VALBURY ASIA FUTURES Menara Karya 9th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X‐5 Kav. 1‐2 Jakarta 12950 Indonesia, Phone : +6221‐25533777 Email:
[email protected] | Twitter: @researchvaf | Web‐Link: www.valburyfutures.co.id/futures_research.php
Research Dept.
Special Report Jumat 28 November 2014
Masih mampukah SNB mempertahankan batas minimum EURCHF di 1,20 franc, dan apa dampaknya terhadap USDCHF..?? Nilai tukar EURCHF yang mendekati level kritis 1,20 franc per euro nampaknya sedang menggoda para pedagang untuk membeli mata uang euro, menyusul keberhasilan Bank Sentral Swiss (SNB) dalam mempertahankan batas minimum EURCHF di level 1,20 franc sejak 2011 silam. Namun perlu diwaspadai bahwa kondisi saat ini terlihat lebih berat bagi SNB dalam melanggengkan kebijakan moneternya tersebut, menyusul akan dilakukannya referendum pada 30 November mendatang mengenai cadangan emas Swiss. Hasil jajak pendapat pekan lalu menyebutkan dukungan berkurang di kalangan pemilih Swiss untuk proposal referendum tersebut yang bisa memaksa bank sentral untuk meningkatkan pangsa cadangan emasnya. Dukungan untuk inisiatif "Simpan emas Swiss kami" turun menjadi 38 persen dari 44 persen dalam survei yang dilakukan bulan lalu oleh gfs.bern. Meskipun persetujuan untuk larangan penjualan cadangan emas tampaknya tidak mungkin terjadi, namun jika jumlah suara yang mendukung larangan ternyata lebih unggul, maka akan memaksa SNB untuk membeli emas di samping juga keharusan untuk melakukan intervensi mata uang, sebuah beban kerja yang sangat berat yang harus dipikul oleh SNB. Apalagi jika SNB harus menjual euro untuk dolar untuk melakukan pembelian emas, maka hal itu akan lebih melemahkan euro, dan pada gilirannya merusak upaya untuk mempertahankan nilai tukar minimum EURCHF. Franc Swiss telah bergerak di sekitar 1,20 per euro, batas maksimum yang dikenakan oleh bank sentral Swiss pada tahun 2011, ketika kekuatan mata uang lokal memukul eksportir dan mengancam deflasi. Sedangkan SNB sebelumnya mengatakan bahwa pada September 2012 adalah langkah intervensi terakhirnya kedalam pasar uang. Namun dengan kondisi franc Swiss yang terus menguat belakangan ini, nampaknya pertimbangan untuk melakukan intervensi cenderung akan kembali didengungkan. Pekan depan investor akan menyoroti data PDB-Q3 Swiss dilanjutkan di pekan berikutnya adalah data inflasi untuk periode November. Pada pertengahan Oktober lalu, pemerintah Swiss memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini dan tahun berikutnya, mengutip prospek suram untuk tetangganya, zona euro. State Secretariat for Economics (SECO) memangkas proyeksi pertumbuhan
LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page | 2
Research Dept.
Special Report Jumat 28 November 2014
menjadi 1,8 persen untuk 2014 dari 2,0 persen sebelumnya dan menurunkan prospek untuk tahun 2015 menjadi 2,4 persen dari 2,6 persen yang diperkirakan pada bulan Juni. "Meskipun proyeksi ekonomi untuk Swiss masih cukup menarik, resiko negatifnya terasa meningkat selama beberapa bulan terakhir," kata SECO. SECO juga memperkirakan harga konsumen (CPI) naik sebesar 0,1 persen tahun ini, dan sebesar 0,4 persen tahun depan, dimana keduanya tidak berubah dari perkiraan bulan Juni. Jika kedua data tersebut menunjukkan kondisi yang memburuk, yang mengarah pada resiko terjadinya resesi dan deflasi, maka langkah intervensi mata uang nampaknya tidak dapat dihindari lagi oleh SNB. Jika ini terjadi, maka franc Swiss berpotensi melemah terhadap sejumlah rival utamanya seperti euro dan juga dolar.
Dari grafik harian terlihat USDCHF sedang mengalami konsolidasi pasca rebound gagal breakout level tertinggi tahun ini di 0.9740 sejak bottoming out di 0.9530. Namun daily trend secara umum masih bullish, dimana rebound berpeluang berkembang selama area support di 0.9550 – 0.9530 tetap efektif meredam tekanan. Namun jika USDCHF gagal bertahan di atas area support tersebut, maka downtrend berpotensi berkembang menuju area horizontal support di sekitar 0.9300.
LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page | 3
Research Dept.
Special Report Jumat 28 November 2014
Formasi cup and handle pada grafik harian juga mendukung indikasi bullish trend potensial akan berkembang, setelah rebound berhasil breakout area “handle” atau trend channel di sekitar 0.9675 secara signifikan.
LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page | 4
Research Dept.
Special Report Jumat 28 November 2014
Sedangkan pada grafik mingguan terlihat kecenderungan USDCHF bergerak menyempit yang didukung oleh adanya formasi symmetrical triangle. Namun secara umum, weekly trend masih cenderung bullish dengan rebound potensial berkembang jika berhasil breakout area upperline di sekitar 0.9780.
Terima kasih sudah membaca dan semoga beruntung !
Erwin Purnomo Research & Analysis Dept. Valbury Asia Futures (Twitter: @researchvaf - @ErwinRiset)
LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page | 5