SOSIOLOGI PERTANIAN (130121112)
PEMBANGUNAN & PERUBAHAN MASYARAKAT (4) Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
1
Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu Menemukan perbedaan proses pembangunan dan perubahan dalam masyarakat serta menyusun kembali dan merevisi proses perubahan dalam masyarakat Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
2
Pendahuluan Perubahan yang terjadi dalam masyarakat ternyata terjadi dalam beberapa dimensi, yaitu dimensi struktural, kultural dan interaksional. Dimensi-dimensi tersebut perlu diketahui dan dicermati sebagai suatu titik awal perubahan yang terjadi, agar dalam mensiasati perubaahn yang ada dapat secara bijaksana. Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
3
Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
4
Himes (1967); Elemen-elemen struktural perubahan sosial: 1. Bertambah (expansion) atau berkurangnya (reduction) isi peranan dalam aspek perilaku dan wewenang. 2. Meningkat atau berkurangnya sejumlah peranan atau kategori peranan. 3. Pergeseran lokasi peranan-peranan dan kategori-kategori peranan. 4. Modifikasi saluran-saluran komunikasi antara peranan atau kategori peranan. 5. Perubahan jumlah dan jenis fungsi yang dilakukan oleh strukturnya
Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
5
JAA Van Dorn & CJ Lammers (1959), dimensi struktural terdiri dari: 1. Jarak sosial 2. Integrasi Sosial 3. Tingkatan Sosial
Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
6
Jarak sosial (kemungkinan relasi atau hubungan sosial antara pelaku-pelaku tertentu, mengingat sampai berapa jauh individu-individu atau kelompokkelompok dalam suatu sistem sosial dapat bertemu). Jarak sosial dapat diukur dengan: – Frekuensi interaksi antara perilaku-perilaku – Persesuaian pikiran/pendapat antara para pelaku dalam soal-soal penting – Intensitas perasaan para pelaku dalam soal-soal penting. – Kekuatan kemauan diantara pelaku dalam soalsoal penting Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
7
•
Integrasi sosial (besar-kecilnya keselarasan/harmoni di dalam proses-proses sosial), dapat diukur dengan ciriciri: – Koordinasi dari interaksi-interaksi antara para pelaku yang bersangkutan – Konvergensi pikiran-pikiran antara pelaku-pelaku tersebut mengenai peroalan-persoalan yang penting – Perasaan-perasaan yang searah atau ssaran yang dikandung pelaku-pelaku tsb terhadap satu sama lain dalam soal-soal yang penting. – Kemauan untuk berkoordinasi dalam soal-soal yang penting, atau kemauan untuk bekerjasama diantara para pelaku
Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
8
Tingkatan sosial memiliki ciri-ciri: – –
–
–
Arah sepihak dalam hal interaksi para pelaku Pemikiran/pendapat yang membedakan antara para pelaku , siapa yang lebih tinggi dan siapa yg lebih rendah kedudukannya dalam soal penting. Perasaan yang satu terhadap yang lain, siapa yang “lebih” dn sispa yang “kurang” dalam soal-soal penting Kemauan untuk berinisiatif atau mengikuti inisiatif orang lain dalam soal-soal penting
Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
9
Interaksi Pikiran
Perasaan Kemauan
Pertemuan-12
JARAK SOSIAL Frekuensi Banyak/ kurangnya, persesuaian (presisi) Intensitas Kekuatan kemauan
INTEGRASI SOSIAL koordinasi Konvergensi
Banyak tidaknya yang searah Kemauan berkoordinasi
TINGKATAN SOSIAL Satu arah/sepihak Penempatan sebagai “tinggi” / “rendah”
Perasaan “lebih” dan “kurang’ Kemauan berinisiatif
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
10
Elemen-elemen kultural perubahan sosial berubah melalui 3 cara: 1. Inovasi kultural yang terjadi melalui invention, tentation dan borrowing 2. Difusi dengan concious diffusion dan cultural drift 3. Integrasi dengan menolak bentuk baru, menduplikasi kehidupan lama dan baru bersama-sama dalam suatu pola variabel tertentu dan menempatkan bentuk lama ke dalam bentuk baru Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
11
Inovasi kultural merupakan suatu proses kontinyu yang bereaksi rantai dan terjadi melalui proses difusi baik sdara maupun tidak sadar, terjadi karena: adanya penemuan-penemuan baru meminjam dari budaya luar
Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
12
• Perubahan hubungan sosial dipandang sebagai suatu pergeseran/perpindahan posisi pada satu atau beberapa kontinoum/sistem sosial karena perbedaan dimensi. Modifikasi suatu struktur sosial dan variasi suatu sistem kultural mengubah kondisi dan harapan dalam interaksi sosial. Gejala-gejala yang menyertai perubahan hubungan sosial dapat ditelaah pada:
Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
13
• Perubahan interaksi antara anggota mansyarakat; menjadi makin jarang atau makin sering • Perubahan jarak sosial antara pelaku; makin dekat atau makin jauh
Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
14
• Perubahan arah interaksi yang ditunjukkan dengan langsung tidak langsungnya interaksi; tatap muka atau melalui perantara, interaksi horizontal ke interaksi vertikal. • Perubahan makna interaksi; apakah menjadi makin jelas (terhayati) atau makin kabur (tak terjangkau). • Perubahan bentuk interaksi atau proses sosial (asosiasi atau dissosiasi); makin erat atau makin renggang. Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
15
Penutup Sudah menjadi sunatullah bahwa masyarakat selalu mengalami perubahan, baik perubahan dalam struktur, kultur maupun interkasi dalam masyarakat. Untuk itu perlu dipahami bahwa perubahan tersebut selalu membawa konsekuensi logis dari adanya perubahan, baik yang berakibat baik mapun buruk. Pemahaman perubahan ini akan membawa pada kita untuk tidak melupakan sejarah, bagaimanapun juga sejarah adalah awal masyarakat dan kita ada saat ini. Saran: Lihat dan cermati beberapa film seperti; The Forbidden City (National Geographic), Russia Revisited (National Geographic) Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
16
1. Berilah contoh perubahan struktural yang terjadi di dunia? Jelaskan! 2. Berilah contoh perubahan kultural yang terjadi di dunia? Jelaskan! 3. Berilah contoh perubahan interaksional yang terjadi di dunia? Jelaskan!
Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
17
Referensi 1. Raharjo. 1999. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. UGM Press. Yogyakarta. 2. Sajogjo dan Sajogjo Pujiwati. 1995. Sosiologi Pedesaan. UGM Press. Yogyakarta. 3. Susanto, Astrid. 1983. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta.
Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
18
Matur Nuwun
Pertemuan-12
Jurusan Sosial Ekonomi (Agribisnis) UPN “V” YK
19