Modul ke:
SOSIOLOGI KOMUNIKASI Sosiologi Khalayak
Fakultas
ILMU KOMUNIKASI Program Studi
HUBUNGAN MASYARAKAT http://www.mercubuana.ac.id
Yuliawati, S.Sos, M.IKom
Pengertian Masyarakat MacIver dan Page: Masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan golongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebebasankebebasan manusia. Keseluruhan yang selalu berubah inilah yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat merupakan jalinan hubungan. Dan masyarakat selalu berubah.
• Masyarakat terdiri dari dua kelompok besar, yaitu :
1. kelompok masyarakat teratur 2. kelompok masyarakat tidak teratur
Kelompok Masyarakat teratur : 1. Memiliki struktur organisasi 2. Memiliki pimpinan, yang dapat mengarahkan dan menggerakkan organisasi tersebut, 3. Memiliki anggota/bawahan yang akan digerakkan mencapai tujuan dan cita-cita 4. Memiliki tujuan yang hendak dicapai 5. Memiliki norma yang mengatur gerak dan ketertiban organisasi dalam perjalanan menuju dan mencapai sasaran yang diinginkan.
Perbedaan massa dengan kelompok sosial, kerumunan, dan publik (McQuail ,1987:32) KELOMPOK SOSIAL
KERUMUNAN
PUBLIK
MASSA
Tingkat instruksi
Tinggi dalam wilayah terbatas
Tinggi
Sedang meskipun anggotanya tersebar
Rendah
Tujuan Atau objek perhatian
Tujuan bersama Identitas Kontak
Kejadian sedang berlangsung
Pandangan Penentuan pilihan
Objek perhatian yang dikelola
Tinggi tetapi formal internal
Sedang Formal – informal
Kontrol Atau organisasi
Kadar kesadaran
Tinggi
Rendah Eksternal
Tinggi, namun sementara
Bervariasi, dari sedang sampai tinggi
Eksternal Manipulatif
Rendah
Kelompok masyarakat tidak teratur, terdiri dari : • Kerumunan (crowd) • Sekumpulan manusia semata-mata merupakan koleksi dari manusia-manusia secara fisik belaka • Suatu ukuran utama adanya kerumunan adalah kehadiran orang-orang secara fisik. • Sedikit –banyaknya batas kerumunan adalah sejauh mata dapat melihatnya dan selama telinga dapat mendengarnya. • Kerumunan tersebut segera mati setelah orangorangnya bubar, dan karena itu kerumunan merupakan suatu kelompok sosial yang bersifat sementara (temporer)
• Kerumunan tidak terorganisasikan. Ia dapat mempunyai pimpinan, tetapi ia tak mempunyai • sistem pembagian kerja maupun sistem pelapisan sosial. • Artinya • Pertama adalah bahwa interaksi di dalamnya bersifat spontan dan tidak terduga, • Kedua adalah orang-orang yang hadir ik d d k i l
• Identitas sosial seseorang biasanya tenggelam apabila orang yang bersangkutan ikut serta dalam suatu kerumunan. • Suatu kerumunan mudah sekali beraksi karena individu-individu yang berkumpul mempunyai satu pusat perhatian, dan keinginan-keinginan mereka akan tersalurkan dengan mengadakan suatu aksi. • Orang-orang dalam kerumunan akan mudah meniru tingkah laku orang-orang lain yang sekerumunan, dan tingkah laku tadi mendapat
• Publik (Public) • Publik lebih merupakan kelompok yang tidak merupakan kesatuan. sebagai sejumlah orang yang mempunyai minat, kepentingan, atau kegemaran yang sama. • Interaksi terjadi secara tidak langsung melalui alat-alat komunikasi seperti, misalnya,pembicaraan-pembicaraan secara pribadi yang berantai, melalui desa-desus, melalui surat kabar, radio, televisi, film dan sebagainya.
• Massa (Mass) • Orang banyak yang berkumpul di suatu tempat tertentu, dan mengikuti kejadian dan peristiwa yang penting, seperti massa penonton sepak bola piala dunia di stadion
• Khalayak Massa • Massa seringkali sangat besar, lebih besar dari kebanyakan kelompok, kerumunan atau publik. • Para anggota massa tersebar luas dan biasanya tidak saling mengenal satu sama lain. • Massa kurang memiliki kesadaran diri dan identitas diri, serta tidak mampu bergerak secara serentak dan terorganisasi untuk mencapai tujuan tertentu. • Massa ditandai oleh komposisi yang selalu berubah dan berada dalam batas wilayah yang selalu berubah pula. • Massa tidak bertindak untuk dirinya sendiri, tetapi “disetir” untuk melakukan suatu tindakan.
Terima Kasih Yuliawati, S.Sos., M.IKom