SKRIPSI. Oleh: SITI ZULAIKAH NPM

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN LAMBANG BILANGAN 1-20 1 20 MELALUI MEDIA RUMAH ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA II PLAOSAN KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

Oleh: SITI ZULAIKAH NPM. 11.1.01.11.0083

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Siti Zulaikah | 11.1.01.11.0083 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DIni

simki.unpkediri.ac.id | HALAMAN














MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN LAMBANG BILANGAN 1-20 1 20 MELALUI MEDIA RUMAH ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA II PLAOSAN KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

SITI ZULAIKAH 11.1.01.11.0083 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI



Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN LAMBANG BILANGAN 1-20 20 MELALUI MEDIA RUMAH ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA II PLAOSAN KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SITI ZULAIKAH Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri Jl. K.H. Achmad Dahlan No. 76 Kediri 64112 Telp. (0354) 776706 ABSTRAK Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti di TK Dharma Wanita II Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan d peneliti diketahui bahwa kemampuan mengurutkan lambang bilangan 1-20 1 pada anak kelompok B TK Dharma Wanita II Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri masih relative rendah. Untuk itu, peneliti berupaya melakukan perbaikan dengan mengadakan penelitian tian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Mengurutkan Lambang Bilangan 1-20 20 Melalui Media Rumah Angka Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita II Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2014/2015” Adapun tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan mengurutkan lambang bilangan 1-20 20 pada anak kelompok B TK Dharma Wanita II Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri sebelum dan sesudah dilakukan tindakan perbaikan melalui media rumah angka. a Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Adapun metode pengumpulan data menggunakan teknik unjuk kerja. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pada tindakan siklus I hasil prosentase belajar anak masih mencapai 47%, sedangkan pada tindakan siklus II prosentase ketuntasan belajar anak meningkat menjadi 64%, dan pada tindakan siklus III prosentase ketuntasan belajar Siti Zulaikah | 11.1.01.11.0083 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DIni

anak meningkat sangat baik menjadi 82%. Dengan demikian, diketahui bahwa terdapat peningkatan hasil belajar anak mulai dari pra tindakan sampai dengan tindakan siklus III. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah melalui media rumah angka dapat meningkatkan kemampuan pada anak kelompok B TK Dharma Wanita II Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri tahun 2014/2015, sehingga hipotesis tindakan dalam penelitian ini, dapat diterima. Kata kunci: Kemampuan mengurutkan lambang l bilangan, media rumah angka



I. PENDAHULUAN Pengembangan kemampuan kognitif di Taman Kanak-kanak Kanak kanak bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan bemacam-macam bemacam alternatif pemecahan masalah, dan mengembangkan kemampuan logikanya. Salah satu aspek bidang pengembangan yang perlu dikembangkan adalah bidang pengembangan

kognitif

dalam

mengurutkan

lambang

bilangan

1-20. 1

Bidang

pengembangan kognitif ini sangat diperlukan oleh anak dalam rangka mengembangkan pengetahuannya untuk dapat ber beradaptasi adaptasi dengan lingkungan, dikarenakan lambang bilangan sering dijumpai dalam kehidupan anak. Pengembangan kemampuan mengurutkan lambang bilangan juga akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran matematika pada tahap perkembangan selanjutnya. Pembelajaran an mengurutkan lambang bilangan di Taman Kanak-kanak Kanak dilakukan dengan kegiatan yang menyenangkan dan berpusat pada anak, sehingga anak akan dapat aktif dalam kegiatan pembelajaran, karena anak akan belajar maksimal apabila anak mendapatkan kesempatan melak melakukan ukan secara langsung dan terlibat dalam situasi yang memungkinkan anak membangun pengetahuan barunya. Akan tetapi, kondisi yang terjadi pada anak kelompok B TK Dharma Wanita II Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan peneliti tentang kemampuan kognitif anak dalam mengurutkan lambang bilangan 1-20 20 masih relatif rendah, hal ini ditunjukkan dengan adanya hasil belajar dari 17 anak terdapat 2 anak (12%) mendapatkan nilai bintang ()) empat, 4 anak (24%) mendapatkan nilai bintang (() tiga, 7 anak (40%) mendapatkan nilai bintang () dua, serta sisanya yaitu 4 anak (24%) mendapatkan nilai bintang ()) satu. Rendahnya kemampuan mengurutkan lambang bilangan 11-20 20 tersebut disebabkan anak kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran karena kegiatan atau metode, serta media pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik bagi anak. sehingga kemampuan anak dalam mengurutkan lambang bilangan 1-20 1 20 tidak dapat berkembang dengan baik. Untuk meningkatkan kemampuan mengurutkan lambang lambang bilangan 1-20 1 anak kelompok B TK Dharma Wanita II Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, peneliti memberikan solusi melalui penggunaan media rumah angka. Media rumah angka merupakan media pembelajaran yang berbentuk menyerupai rumah, didalamnya tterdapat lambang bilangan 1-20. 20. Melalui penggunaan media rumah angka diharapkan dapat menambah minat dan menjadikan anak aktif dalam kegiatan pembelajaran, sehingga kemampuan anak dalam mengurutkan lambang bilangan 1-20 1 20 dapat meningkat dengan baik. Siti Zulaikah | 11.1.01.11.0083 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DIni



Berdasarkan kan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Mengurutkan Lambang Bilangan 1-20 20 Melalui Media Rumah Angka Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita II Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kabupa Kediri Tahun Pelajaran 2014/2015”.

II.

KAJIAN PUSTAKA

A. Kemampuan Mengurutkan Lambang Bilangan 1-20 1 Menurut Alwi (2003:145), dalam kamus besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti bisa atau dapat, kemudian mendapat awalan keke dan akhiran –an, an, yang selanjutnya menjadi kata kemampuan mempunyai arti menguasai. Menurut Fatkhurrohmah (2010:60), pengertian kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan atau potensi bawaan sejak lahir atau hasil latihan yang dapat at digunakan untuk melakukan suatu perbuatan. Kemampuan mengenal angka atau bilangan sangat penting dikembangkan guna memperoleh kesiapan dalam mengikuti pembelajaran ditingkat yang lebih tinggi khususnya dalam penguasaan konsep matematika. ma Menurut Munandar (dalam Ahmad, 2011:97), bahwa kemampuan adalah merupakan daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan.Seseorang dapat melakukan sesuatu karena adanya kemampuan yang dimilikinya. Dalam pandangan Munandar, kemampuan iini merupakan potensi seseorang yang merupakan bawaan sejak lahir serta dikembangkan dengan adanya pembiasaan dan latihan, sehingga anak mampu melakukan sesuatu. Dengan demikian kemampuan mengenal angka atau bilangan telah ada pada anak dan untuk mengembangkanya kanya guru memberikan stimulus dan rangsangan pada anak agar kemampuan mengenal angka atau bilangan dapat berkembang dengan baik dan optimal. Program pengembangan kemampuan mengenal angka atau bilangan di Taman Kanak-kanak kanak memiliki tujuan untuk memperkenal memperkenalkan kan anak dalam menggunakan lambang bilangan atau angka. Materi tersebut terdapat dalam Kurikulum 2010 Standar Kompetensi Taman Kanak Kanak-Kanak Kanak dan Roudhotul Athfal untuk anak usia 5-6 5 tahun. Materi yang diberikan diantaranya, membilang banyak benda 1-20, 1 membilang atau menyebutkan urutan bilangan 11-20, 20, membilang dengan menunjukkan benda (mengenal konsep bilangan pada benda) sampai 20, membuat urutan bilangan 1 sampai 20 dengan benda, menunjuk lambang bilangan, menghubungkan atau memasangkan lambang bilangan dengan gan benda benda-benda benda sampai 20 (anak tidak disuruh menulis).




B. Media Rumah Angka Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang berasal dari bahasa latin yang berarti “antara”. Medium dapa dapatt didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima (Fuad, (Fuad 2010:7). Alat peraga atau media pembelajaran adalah suatu alat sebagai perantara sumber pesan (guru) dengan penerima pesan (anak) dimana sebagai media med saluran komunikasi antara guru dan anak didik. media sebagai salah satu sarana penunjang keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar di TK sangat diperlukan penyediaannya. media yang dibuat hendaknya memenuhi persyaratan baik dari segi edukatif, maupun segi estetika. Alat tersebut mempunyai bentuk, warna yang baik sehingga alat tersebut menarik bagi anak. Media rumah angka termasuk dalam jenis alat permainan edukatif. Menurut Zaman, dkk (2010) alat permainan edukatif adalah alat permainan yang sengaja dirancang irancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan. Selain itu, di dalam Depdiknas (2003), mendefinisikan alat permainan edukatif sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana dan peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif (pendidikan) ikan) dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak. Media rumah angka dalam penelitian ini berupa media yang mempunyai bentuk seperti bentuk rumah, pada sisinya terdapat bilangan atau angka.

III.METODE PENELITIAN A. Subjek dan Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di TK Dharma Wanita II Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 17 anak, terdiri dari 9 anak laki laki-laki dan 8 anak perempuan. Adapun pertimbangan di dilakukanya lakukanya penelitian ini adalah ditemukan fakta bahwa kemampuan kognitif anak dalam mengurutkan lambang bilangan 11-20 masih relatif rendah. Untuk itu, peneliti mencoba melakukan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengur mengurutkan utkan lambang bilangan 1-20 1 melalui media rumah angka. B. Prosedur Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu model Kemmis dan taggart (dalam Wiriatmadja, 2007:66) yang dilaksanakan dalam Siti Zulaikah | 11.1.01.11.0083 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DIni



beberapa tahap yaitu, plan (perencanaan), act (pelaksanaan), Observe (observasi) dan Rafflect (refleksi). C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Jenis data yang diperlukan a. Data tentang kemampuan mengurutkan lambang bilangan 1-20 1 anak kelompok B TK Dharma Wanita II Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. b. Data tentang pelaksanaan pembelajaran pada saat tahap tindakan dari PTK dilaksanakan. 2. Teknik dan instrumen yang digunakan a. Data tentang kemampuan mengurutkan lambang bilangan 1-20 1 anak kelompok B TK Dharma Wanita II Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dikumpulkan dengan teknik pemberian tugas bertujuan untuk mengetahui secara langsung kemampuan mengurutkan lambang bilangan 11-20 melalui media rumah angka dengan menggunakan instrument atau pedoman rubrik unjuk kerja. b. Data tentang pelaksanaan pelaksanaan pembelajaran dikumpulkan dengan teknik observasi menggunakan lembar obsevasi atau pedoman observasi. Lembar observasi dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu lembar observasi anak dan lembar observasi guru. D. Teknik dan Analis Data Untuk menguji hipotesis tindakan, tindakan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif yakni untuk mengetahui perbandingan kemampuan anak atau ketuntasan belajar anak (yang memperoleh bintang 3 dan 4) sebelum dan sesudah dilakukan tindakan penelitian. Prosedur analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menghitung enghitung distribusi

frekuensi

perolehan

tanda

bintang () (

dengan

menggunakan rumus sebagai berikut: =

100% %

Keterangan : P = Prosentase anak yang memperoleh bintang tertentu f = Jumlah anak yang memperoleh bintang () ( tertentu N = Jumlah anak keseluruhan 2. Membandingkan ketuntasan belajar anak mulai dari pra tindakan, siklus 1 sampai dengan siklus 3 Siti Zulaikah | 11.1.01.11.0083 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DIni



Norma pengujian hipotesis tindakan adalah jika ter terdapat dapat peningkatan ketuntasan belajar dari waktu pra tindakan sampai dengan tindakan siklus 3 (ketuntasan mencapai sekurang-kurangnya kurangnya 75%), maka tindakan dinyatakan berhasil sehingga hipotesis tindakan diterima.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Selintas intas Setting Penelitian Subjek penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok B yang berjumlah 17 anak terdiri dari 9 anak laki-laki laki laki dan 8 anak perempuan. Kegiatan pembelajaran menggunakan sarana dan peralatan yang memadai yang ada di TK Dharma Wanita II Plaosan Kecamatan Wates Kaupaten Kediri, berupa ruangan yang nyaman serta situasi yang menyenangkan, sehingga anak merasa nyaman, aman, senang dalam kegiatan pembelajaran. B. Deskripsi Temuan Penelitian 1. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Siklus pertama dilaksanakan sesuai rencana yaitu satu kali pertemuan pada hari Selasa tanggal 27 Januari 2015. Pada pertemuan ini jumlah anak yang hadir 17 anak dan satu observer sebagai teman sejawat. Pada siklus ini proses pembelajaran berlangsung sesuai sesua dengan rencana kegiatan harian yang telah ditetapkan. proses kegiatan pembelajaran diawali dengan memberikan penjelasan mengenai kegiatan pembelajaran melalui media rumah angka, kemudian meminta anak untuk melakukan unjuk kerja, serta guru membimbing selama sel proses kegiatan berlangsung. Adapun data hasil penilaian kemampuan anak dalam kegiatan meningkatkan kemampuan mengurutkan lambang bilangan 11-20 20 melalui media rumah angka pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini:




Hasil penilaian kemampuan m mengurutkan engurutkan lambang bilangan 1-20 1 melalui media rumah angkapada siklus I Kriteria ketuntasan

Hasil Penilaian

N

Nama

O





Minimal: 









Tuntas

√

Belum tuntas

1

Bagas

√

2

Charah

√

√

3

Chaca

√

√

4

Galih

5

Devarani

√

√

6

Mutiara

√

√

7

Ilham

8

Keza

9

Ardan

1

Deviana

√

√

√

√

√

√ √

√

√

√

0 1

Viola

√

√

1 1

Rizky

√

√

Rayya

√

√

2 1 3 1

Kiky

√

√

4 1

Hendrik

√

√

5 1

Maila

√

√

Brian

√

√

6 1 7 Jumlah

5

4

5

3

8

9

Prosentase

29%

24%

29%

18%

47%

53%




Berdasarkan data pada tabel di atas menunjukkan bahwa nilai anak masih rendah, terlihat dari 17 anak 29% mendapatkan bintang satu, 24% mendapatkan bintang 2, sedangkan 29% mendapatkan bintang tiga, serta 18% mendapatkan bintang empat. Adapun hasil pengamatan kegiatan belajar yang dilakukan guru dan anak didik adalah sebagai berikut:

Hasil observasi anak dalam kegiatan pembelajaran pada siklus I No 1

Item observasi Anak memperhatikan ketika guru

Ya

Tidak

Ket.

√

menjelaskan kegiatan pembelajaran 2

Anak memperhatikan contoh yang

√

diberikan guru 3

Anak mampu melakukan kegiatan

√

pembelajaran melalui media rumah angka 4

Anak aktif dalam kegiatan

√

pembelajaran 5

Anak merasa senang dalam kegiatan

√

pembelajaran 6

Kemampuan anak dalam mengurutkan

√

lambang bilangan 1-20 1 meningkat melalui media rumah angka

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh anak masih kurang, terlihat bahwa anak masih belum memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru, anak terlihat belum aktif dalam kegiatan pembelajaran, serta kemampuan anak dalam mengurutkan lambang bilangan 11-20 belum meningkat dengan maksimal.




Hasil observasi guru dalam kegiatan pembelajaran pada siklus I No

Item observasi

Ya

1

Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran

√

Tidak

Ket.

melalui media rumah angka 2

Guru memberikan contoh kegiatan

√

pembelajaran 3

Guru memberikan motivasi kepada anak

√

pada saat kegiatan pembelajaran 4

Guru memberikan bantuan pada anak

√

yang membutuhkan

Berdasarkan tabel di atas, diketahi bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru masih kurang, hal ini terlihat bahwa guru masih belum memberikan motivasi pada anak selama kegiatan pembelajaran, serta guru belum aktif dalam memberikan bantuan pada anak yang menbutuhkan. 2. Pelaksanaan Tindakan Siklus II Siklus kedua dilaksanakan sesuai rencana yaitu satu kali pertemuan pada hari Selasa tanggal 03 Pebruari 2015. Pada pertemuan ini jumlah anak yang hadir 17 anak dan satu observer sebagai teman sejawat. Adapun data hasil penilaian unjuk kerja anak pada siklus II adalah sebagai berikut: Hasil penilaian kemampuan mengurutkan lambang bilangan 1-20 1 melalui media rumah angka pada siklu siklus II Hasil Penilaian NO

Nama 

1

Bagas

2

Charah

3

Chaca

4

Galih

5

Devarani


 

  

Kriteria ketuntasan Minimal: Minimal:

  

Belum Tuntas

Tuntas



√

√ √

√

√

√ √

√ √

√ simki.unpkediri.ac.id | HALAMAN


6

Mutiara

√

√

7

Ilham

√

√

8

Keza

√

√

9

Ardan

√

√

10

Deviana

√

√

11

Viola

12

Rizky

13

Rayya

14

Kiky

15

Hendrik

16

Maila

17

Brian

√

√

√

√ √

√ √

√ √

√

√

√

√

√

Jumlah

2

4

6

5

11

6

Prosentase

12

24

35

29

64%

36%

%

%

%

%

Berdasarkan data penilaian hasil unjuk kerja pada tabel di atas, terlihat bahwa dari 17 anak 12% anak mendapatkan bintang satu, 24% anak mendapatkan bintang dua, sedangkan 35% anak mendapatkan bintang tiga, dan 29% anak mendapatkan bintang empat. Adapun data hasil pengamatan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

Hasil observasi anak dalam kegiatan pembelajaran pada siklus II No 1


Ya

Tidak

Ket.

√



√

diberikan guru 3


√



√

pembelajaran 5


√

pembelajaran Siti Zulaikah | 11.1.01.11.0083 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DIni



6

Kemampuan anak dalam

√

mengurutkan lambang bilangan 11-20 meningkat melalui media rumah angka Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh anak telah mengalami peningkatan menjadi lebih baik. Hal ini terlihat bahwa anak sudah memperhatikan contoh yang diberikan oleh guru, dan anak sudah mulai mampu melakukan kegiatan pembelajaran melalui media rumah angka.Akan tetapi, anak masih terlihat belum aktif selama kegiatan pembelajaran, serta kemampuan anak dalam mengurutkan lambang bilangan 11-20 belum meningkat dengan baik.

Hasil observasi guru dalam kegia kegiatan tan pembelajaran pada siklus II No

Item observasi

1

Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran melalui

Ya Tidak Ket. √

media rumah angka 2

Guru memberikan contoh kegiatan pembelajaran

3

Guru memberikan motivasi kepada anak pada saat

√ √

kegiatan pembelajaran 4

Guru memberikan bantuan pada anak yang

√

membutuhkan

Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sudah terdapat peningkatan lebih baik, guru terlihat sudah aktif memberikan bantuan pada anak yang mengalami kesulitan. Akan tetapi, guru masih belum memberikan motivasi pada anak selama kegiatan pembelajaran berlangsung. 3. Pelaksanaan Tindakan Siklus III Siklus ketiga dilaksanakan sesuai rencana yaitu satu kali pertemuan pada hari Selasa tanggal 10 Pebruari 2015. Pada pertemuan ini jumlah anak yang hadir 17 anak dan satu observer sebagai teman sejawat. Adapun hasil penilaian unjuk kerja anak pada siklus III adalah sebagai berikut:




Hasil penilaian kemampuan mengurutkan lambang bilangan 1-20 1 melal melalui media rumah angka pada siklus III Kriteria ketuntasan

Hasil Penilaian NO

Nama 

Minimal:













√

Tuntas

1

Bagas

2

Charah

3

Chaca

√

√

4

Galih

√

√

5

Devarani

√

√

6

Mutiara

√

√

7

Ilham

√

√

8

Keza

9

Ardan

√

√

10

Deviana

√

√

11

Viola

√

√

12

Rizky

13

Rayya

14

Kiky

15

Hendrik

16

Maila

17

Brian

Belum Tuntas

√ √

√

√

√

√

√ √

√ √

√ √

√

√ √

√

√

Jumlah

1

2

6

8

14

3

Prosentase

6%

12

35%

47%

82%

18%

% Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan perolehan nilai, terlihat bahwa dari 17 anak 6% mendapatkan nilai bintang satu, 12% mendapatkan bintang dua, sedangkan 35% mendapatkan bintang tiga, dan 47% mendapatkan bintang empat. Adapun data hasil observasi kegiatan kegiatan pembelajaran pada siklus III adalah sebagai berikut: Siti Zulaikah | 11.1.01.11.0083 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DIni



Hasil observasi anak dalam kegiatan pembelajaran pada siklus III No 1


Ya Tidak Ket. √



√

diberikan guru 3


√



√

pembelajaran 5


√

pembelajaran 6

Kemampuan anak dalam

√

mengurutkan lambang bilangan 120 meningkat melalui media rumah angka

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh anak telah mengalami peningkatan dengan baik. Terlihat bahwa anak sudah aktif selama kegiatan pembelajaran, serta kemampuan anak dalam mengurutkan lambang bilangan 1-20 1 20 meningkat dengan maksimal.

Hasil observasi guru dalam kegiatan pembelajaran pada siklus III No 1

Item observasi Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran

Ya Tidak Ket. √

melalui media rumah angka 2

Guru memberikan contoh kegiatan

√

pembelajaran 3

Guru memberikan motivasi kepada anak

√

pada saat kegiatan pembelajaran 4

Guru memberikan bantuan pada anak yang

√

membutuhkan Siti Zulaikah | 11.1.01.11.0083 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia DIni



Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sudah sangat baik. Guru sudah menjelaskan dan memberikan contoh kegiatan pembelajaran, guru sudah memberikan motivasi pada anak selama kegiatan pembelajaran, serta memberikan bantuan pada anak yang mengalami kesulitan.

C. Pembahasan dan Penarikan Kesimpulan Berdasarkan data hasil penilaian kemampuan anak dalam mengurutkan angka 1120 melalui media rumah angka pada siklus I, siklus II, dan siklus III di atas telah mengalami peningkatan dengan sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan perbandi perolehan nilai, serta prosentase ketuntasan belajar anak mulai dari pra tindakan, siklus I, siklus II dan siklus III sebagai berikut:

Hasil penilaian kemampuan motorik kasar mulai dari pra tindakan sampai dengan tindakan siklus III No

Hasil

Pra

Penilaia Penilaian Tindakan

Tindakan Tindakan Tindakan Siklus I

Siklus II

Siklus III

1



24%

29%

12%

6%

2

 

40%

24%

24%

12%

3

 

24%

29%

35%

35%

4

 

14%

18%

29%

47%

Jumlah

100%

100%

100%

100%

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa terdapat peningkatan kemampuan anak dalam mengurutkan lambang bilangan 11-20 20 mulai dari pra tindakan sampai dengan tindakan siklus III. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui media rumah angka dapat meningkatkan kemampuan mengurutkan lambang bilangan 1-20 1 pada anak kelompok lompok B TK Dharma Wanita II Palosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, sehingga hipotesis tindakan dalam penelitian ini dapat diterima.




V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan kemampuan mengurutkan lambang bilangan 1-20 1 20 dalam setiap siklusnya (siklus I, siklus II, dan siklus III). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan media rumah angka dapat meningkatkan kemampuan mengurutkan lambang bilangan 11-20 anak kelompok B TK Dharma Wanita II Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2014/2015, sehingga hipotesis tindakan dalam penelitian ini dapat diterima. B. Saran 1. Bagi Guru TK Disarankan

bagi guru Taman Kanak–Kanak Kanak Kanak khususnya guru TK Dharma

Wanita II Plaosan hendaknya didalam kegiatan meningkatkan kemampuan mengenal urutan lambang bilangan menggunakan media rumah angka, atau menggunakan media yang lebih menarik bagi anak, sehingga anak merasa lebih senang dan tidak bosan.

2. Bagi Kepala TK Dharma Wanita II Plaosan Bagi Kepala TK Dharma Wanita II Plaosan untuk menyediakan media rumah angka yang lebih banyak lagi dan media media-media media lain, agar dalam kegiatan anak merasa senang dan kemampuan anak berkembang dengan baik. 3. Bagi Orangtua Bagi orangtua hendaknya menyediakan media rumah angka atau media yang lain sebagai media yang dapat digunakan belajar anak di rumah, sehingga perkembangan anak akan berkembang dengan baik, khususnya kemampuan dalam mengurutkan lambang bilangan.




DAFTAR PUSTAKA

1. Adrian, Metode Mengajar Berdasarkan Tripologi Belajar Siswa Siswa, (Online) (http://researchengines.com/art05 searchengines.com/art05-65.html). 2. Ali, Muhammad, 2009. Guru dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo. 3. Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Indonesia. Jakarta: Gramedia 4. Asrori, Mohammad. 2007. Psikologi Pembelajaran. Bandung : CV Wacana Prima. 5. Depdiknas. 2000. Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (KTSP) Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 6. Depdiknas. 2003. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Kognitif di Taman Kanak-Kanak.. Jakarta : Depdiknas 7. Desmita, 2005, Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya 8. Fuad, Jauhar. 2010. Media dan Teknologi Pembelajaran. Kediri: IAIT Kediri 9. Ismail, Andang. 2009. Education Game. Malang: Pilar Media 10. Moeslichatoen, R. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak-Kanak. Kanak Jakarta: PT. Rineka Cipta 11. Sujiono, Yuliani Nuraini, dkk. 2007. Metode

Pengembangan Kognitif. Kognitif Jakarta:

Universitas Terbuka. 12. Susanto, santo, Ahmad. 2011, Perkembangan Anak Usia Dini, Jakarta : Kencana Prenada Media Group. 13. Wiriatmaja, Rochiati, 2005, Metodologi Penelitian Tindakan Kelas.. Bandung: PT Remaja Rosdakarya 14. Zaman, Badru, dkk. 2008. Bermain dan Sumber Belajar. Jakarta :Universitas Terbuka.



SKRIPSI. Oleh: SITI ZULAIKAH NPM

Recommend Documents