SKRIPSI
KONSUMSI SARl JAHE (Zingiber offlcimle Roscoe) MENINGKATKAN AKTlVITAS SEL NATURAL KILLER MAHASISWA PESANTREN ULIL ALBAB DI BOGOR
Oleh JULIANA WIGUNA F 31.0256
1998
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
Juliana Wiguna. F 31.0256. KONSUMSI SARI JAHE (Zingiber officinale Roscoe) MENINGKATKAN AKTIVITAS SEL NATURAL KILLER MAHASISWA PESANTREN ULIL ALBAB DI BOGOR. Di bawah bimbingan Dr. Ir. Frausiska Rungkat Zakaria, Msc. dan IT. Arif Hartoyo.
Jahe (Zingiber officinale Roscoe) adalah salah satu rempah-rempah yang telah dikenal dan tumbuh baik di Indonesia. Rimpangnya seringkali dikonsumsi sebagai bumbu dapur, sumber flavor makanan dan minuman, bahan baku obat tradisional yang disebut jamu, minuman pemberi rasa hangat pada tubuh dan diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Jahe juga mempakan bahan pangan yang berpotensi besar sebagai bahan anti kanker. Hal ini diduga berkaitan erat dengan kemampuan jahe dalam menstimulir respon imun. Efek stimulasi dari jahe dapat diuji dengan melihat pengaruh ekstrak jahe terhadap aktivitas sel Natural Killer (NK) dalam melisis' sel kanker, K-562. Dari hasil penelitian Yuliasari (1997), telah terbukti bahwa ekstrak jahe-air yang ditarnbahkan pada media kultur sel dapat meningkatkan aktivitas sel NK dalam melisis sel kanker secara in vitro. Namun pengamh jahe terhadap manusia belum diketahui apakah sama dengan pengaruh jahe secara in vitro. Karena itu penelitian yang dilakukan kali ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak jahe terhadap aktivitas sel NK manusia dengan cara intervensi sari jahe pada mahasiswa di Bogor. Ada dua kelompok responden mahasiswa yaitu kelompok intervensi, dimana mahasiswa pada kelompok ini mengkonsumsi 200 mi sari jahe setiap hari selama 30 hari, dan yang kedua adalah kelompok kontrol tanpa minum jahe Sebelum dan sesudah intervensi (pada hari ke-0 dan hari ke-30), kedua kelompok responden diambil darahnya dan dianalisa aktivitas NK-nya. Dari hasil analisa proksimat didapat bahwa kadar air rimpang jahe dan sari jahe sebesar 83.63 % dan 98.52%; kadar abu rimpang jahe dan sari jahe berdasarkan berat kering (bk) adalah 7.37% dan 22.80%; kadar protein rimpang jahe sebesar 1.90% dan sari jahe 8.13 mg/ml; total fenol rimpang jahe sebesar 0.38% dan 0.65 mg/ml pada sari jahe; kandungan minyak atsiri rimpang jahe 1.38% bk dan untuk sari jahe 2.21% bk; dan kandungan oleoresin dari rimpang jahe sebesar 11.33% bk dan 29.26% bk untuk sari jahe. Sebelum intervensi, kelompok kontiol dengan perbandingan sel efektor (SE) dan sel target (ST) = 100:l memiliki % lisis sebesar 29.96% dan 15.86% pada SE:ST = 50: 1. Kedua perbandingan SE:ST menumnkan % lisis secara nyata pada uji t taraf 0.05. Begitu pula dengan kelompok intervensi. Pada perbandingan SE:ST = 100:1, kelompok intervensi memiliki % lisis sebesar 30.18% dan 13.18% pada SE:ST = 50: 1 Sedangkan antara kedua kelompok pada SE:ST = 100:l terdapat perbedaan % lisis yang tidak nyata (29.96% untuk kelompok kontrol dan 30.18% untuk kelompok
KONSUMSI SARI JAHE (Zingiber officinale Roscoe) MENINGKATKAN AKTIVITAS SEL NATURAL KILLER MAHASISWA PESANTREN ULIL ALBAB DI BOGOR
Oleh JULIANA WIGUNA
F. 31.0256
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Jumsan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN B O W R BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
KONSUMSI SARI JAHE (Zingiber offieinale Roscoe) MENINGKATKAN AKTIVITAS SEL NATURAL KILLER MAHASISWA PESANTREN ULIL ALBAB DI BOGOR
Oleh
ILJL,IANAWIGUNA F 3 1.0256
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Dilahirkan pada tanggal 26 Desember 1975 di Jakarta Tanggal lulus : 22 September 1998
Menyetujui,
Ir. Arif Hartoyo
-
c .. y,u.. / ,-..J #
Dosen Pembimbing 11
Dr. Ir. Fransiska Zakaria, Msc
:
Dosen Pembimbing I
