IMPLEMENTASI METODE PEMBIASAAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD ALAM BANYU BELIK KARANGNANGKA KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI Diajukan kepada Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
OLEH: NURUL KAROMAH NIM. 092331120
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2014
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama
: Nurul Karomah
NIM
: 092331120
Jenjang
: S1
Jurusan
: Tarbiyah
Program studi : Pendidikan Agama Islam Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian atau karya saya sendiri kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Purwokerto, 28 April 2014 Saya yang menyatakan
Nurul Karomah NIM. 092331120
ii
NOTA DINAS PEMBIMBING Purwokerto, 28 April 2014 : Naskah Skripsi Sdri Nurul Karomah Lamp : 5 (lima) ekslempar
Hal
Kepada Yth: Ketua STAIN Purwokerto Di Purwokerto Assalamu’alaikum Wr. Wb Setelah melakukan bimbingan, koreksi, telaah, dan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami kirimkan naskah skripsi saudari: Nama
: Nurul Karomah
Nim
: 092331120
Jurusan
: Tarbiyah
Prodi
: PAI
Judul
: Implementasi Metode Pembiasaan dalam Pendidikan Agama Islam di SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng
Kabupaten
Banyumas
Tahun
pelajaran
2013/2014 Dengan ini kami mohon agar skripsi saudari tersebut dapat dimunaqosyahkan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam (S.Pd.I). Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb Dosen Pembimbing,
Hj. Tutuk Ningsih, M.Pd NIP. 19640916 199803 2 001
iii
iv
MOTTO
“Barangsiapa yang membiasakan sesuatu di waktu mudanya, waktu tua akan menjadi kebiasaannya juga” (Mohd. Athiyah Al- Abrasyi, 1993: 112).
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan ketulusan dan keikhlasan hati yang dalam, skripsi ini penulis persembahkan untuk orang-orang yang paling berjasa dan yang sangat saya cintai, antara lain: Orang tua (Bpk. Masngudin dan Ibu Chanifah) yang tidak henti- hentinya mendo’akan pada setiap waktu, yang telah mendidik, membimbing dengan penuh perhatian, kasih sayang dan cinta. Kalian adalah motivasi terbesar dalam hidup penulis. Semoga Allah SWT selalu memberi kesehatan, kekuatan dan selalu melindungi kalian Kakak-kakakku tercinta (Mba Ovah, Mas Aji) yang selalu memberikan dorongan dalam setiap langkahku dan memberikan banyak pengertian akan proses kehidupan dalam keluarga dan lingkungan, semoga kalian menjadi keluarga yang selalu mendapat kebahagiaan dari Nya Keponakanku tersayang (Hanif Nabhan Maulana) yang selalu menghibur di saat penulis merasa lelah, semoga menjadi anak yang shaleh Teruntuk orang yang selalu menemaniku dan mau mengerti apa adanya penulis. Terima kasih untuk bantuan, motivasi, kesabaran serta kasih sayang yang telah kau berikan. Semoga kita selalu mendapat ridlo-Nya Teman-teman seperjuangan PAI 3 angkatan 2009 terima kasih atas kasih sayang dan kebersamaan kita selama ini semoga tetap terjaga selamanya Untuk semua pihak yang telah membantu penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini, terima kasih atas ketulusan bantuan kalian. Semoga Allah SWT membalas ketulusan kalian.
vi
IMPLEMENTASI METODE PEMBIASAAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD ALAM BANYU BELIK KARANGNANGKA KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Nurul Karomah NIM.: 092331120 Program Studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa di SD Alam Banyu Belik sudah menerapkan metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang mengkaji tentang implementasi metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Tahun pelajaran 2013/2014. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana implementasi metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kec. Kedungbanteng Kab. Banyumas tahun pelajaran 2013/2014?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam apakah sudah sesuai langkah-langkah pelaksanaannya atau belum. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah berupa penelitian lapangan (field research) yaitu penulis terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh informasi terkait implementasi metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik. Obyek dalam penelitian ini adalah penerapan metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman yang meliputi, reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penerapan metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik sudah sesuai dengan teori pelaksanaan pembiasaan yang telah penulis paparkan dalam bab 2. Hal ini terlihat dari pelaksanaan pembiasaan yang sudah aplikatif, artinya pembiasaan sudah dilaksanakan setiap hari. Pelaksanaan pembiasaan sudah berjalan dengan baik dengan selalu memberi motivasi, teladan, dan nasehat pada siswa, serta mendapat pengawasan ketat dari guru (wali kelas). Para siswa juga sudah merasa senang dan terbiasa dalam setiap pelaksanaannya. Pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik meliputi pembiasaan dalam materi akhlak, ibadah, keimanan, dan sejarah. Kata kunci: Metode pembiasaan, pendidikan agama Islam
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Implementasi Metode Pembiasaan dalam Pendidikan Agama Islam di SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2013/2014”. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Selanjutnya penulis juga menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat: 1. Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag., Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto 2. Drs. Munjin, M.Pd.I, Wakil Ketua I Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto 3. Drs. Ansori, M.Ag., Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto 4. Dr. Abdul Basit, M.Ag., Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto 5. Drs. Munjin, M.Pd.I., Ketua Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto
viii
6. Drs. Amat Nuri, M.Pd.I., Sekertaris Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto 7. Ibu Sumiarti, M.Ag., Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto 8. Bapak Afif Muhammad, S.Ag, M.Ag, selaku Penasehat Akademik PAI 3 Angkatan 2009 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto 9. Ibu Hj. Tutuk Ningsih, M.Pd, sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta penuh kesabaran dan kesungguhan telah memberikan bimbingan, koreksi serta masukan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini 10. Seluruh Civitas Akademika Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto 11. Bapak Mulyanto,AMK.,S.Sos.I, selaku kepala sekolah SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas 12. Segenap guru dan karyawan SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas yang telah mencurahkan waktu serta ilmu untuk membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini 13. Kedua orang tua penulis yaitu, Bapak Masngudin dan Ibu Chanifah yang selalu mendoakan dan memberikan kesempatan penulis mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi 14. Segenap keluargaku, terima kasih atas do’a dan dukungan yang telah kalian berikan
ix
15. Segenap keluarga besar PAI 3 angkatan 2009 yang telah menjadi teman dan sahabat terbaik selama penulis menuntut ilmu di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto 16. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tak mungkin penulis sebut satu persatu. Semoga Allah SWT membalas kebaikan yang telah kalian berikan. Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis memohon kepada Allah SWT, semoga jasa-jasa beliau semua akan medapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Penulis selalu terbuka untuk tegur sapa, kritik dan saran yang konstruktif terhadap segala kekurangan demi kesempurnaan skripsi ini di masa yang akan datang.
Puwokerto, 28 April 2014 Penulis
Nurul Karomah Nim. 092331120
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................
ii
NOTA DINAS PEMBIMBING.....................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................
vi
ABSTRAK ......................................................................................................
vii
KATA PENGANTAR ....................................................................................
viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
xv
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..........................................................
1
B. Definisi Operasional ................................................................
7
C. Rumusan Masalah ...................................................................
10
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...............................................
10
E. Tinjauan Pustaka .....................................................................
11
F. Sistematika Pembahasan .........................................................
14
METODE PEMBIASAAN DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM A. Metode Pembiasaan.................................................................
16
1. Pengertian Metode Pembiasaan ........................................
16
xi
2. Dasar/landasan Metode Pembiasaan .................................
18
3. Tujuan Metode Pembiasaan ..............................................
24
4. Materi-materi Pembiasaan.................................................
25
5. Syarat-syarat Metode Pembiasaan ....................................
26
6. Langkah-langkah/Cara Membiasakan ...............................
30
7. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembiasaan ..............
34
B. Pendidikan Agama Islam ........................................................
35
1. Pengertian Pendidikan Agama Islam ................................
35
2. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam ........................
36
3. Dasar dan Tujuan Pendidikan Agama Islam .....................
37
4. Materi Pendidikan Agama Islam .......................................
42
5. Evaluasi Pendidikan Agama Islam ....................................
44
C. Pentingnya Metode Pembiasaan dalam Pendidikan Agama Islam ........................................................................................ BAB III
BAB IV
46
METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................
49
B. Sumber Data ............................................................................
49
C. Teknik Pengumpulan Data ......................................................
52
D. Teknik Analisis Data ...............................................................
54
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kecamatan Kedungbenteng Kabupaten Banyumas ................
57
B. Penyajian Data.........................................................................
72
xii
1. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Alam Banyu Belik .......................................................................
72
2. Dasar/kebijakan penerapan metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik ..........
72
3. Tujuan penerapan metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik .............................
73
4. Materi-materi pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik .........................................
74
5. Pelaksanaan metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik ............................. 6. Evaluasi
pelaksanaan
metode
pembiasaan
77
dalam
pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik .........
93
7. Faktor pendukung dan penghambat penerapan metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam
BAB V
Banyu Belik .......................................................................
95
C. Analisis Data ...........................................................................
96
PENUTUP A. Kesimpulan..............................................................................
102
B. Saran-saran ..............................................................................
103
C. Penutup ...................................................................................
104
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL Tabel 1
Jadwal
Aktifitas
harian
siswa
SD
Alam
Banyu
Belik
Karangnangka Kec. Kedungbanteng Kab. Banyumas .................... Tabel 2
Keadaan siswa SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kec. Kedungbanteng Kab. Banyumas ....................................................
Tabel 3
66
69
Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Materi pelajaran PAI di SD ........................................................................
xiv
74
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Struktur Organisasi sekolah ..........................................................
xv
71
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang ada di bumi, tetapi berbeda dengan makhluk lainnya. Manusia diciptakan Allah SWT dengan sempurna dan memiliki kelebihan dibandingkan makhluk-makhluk yang lain. Manusia dianugerahi akal untuk berfikir. Dengan akal itulah manusia memiliki kemampuan untuk belajar. Dan adanya kemampuan untuk belajar inilah kelak akan mendukung terjadinya proses pendidikan. Pendidikan dalam Islam dikenal dengan istilah Tarbiyah dan Ta‟lim Tarbiyah yang menunjukkan proses persiapan dan pengasuhan pada fase pertama pertumbuhan manusia (fase bayi dan kanak-kanak) (Heri Jauhari, 2008: 123). Jika ditinjau dari maknanya, pendidikan memiliki makna yang bergantung pada definisi yang kita gunakan tentang pendidikan itu sendiri. Dalam definisi yang maha luas, pendidikan adalah hidup, artinya pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Dalam definisi sempit, pendidikan adalah sekolah, artinya pendidikan adalah pengajaran yang dilakukan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Jadi, dapat ditarik pandangan umum tentang pendidikan bahwasanya pendidikan adalah sebuah proses yang dilakukan secara sadar dan dilakukan oleh pendidik terhadap peserta didik, baik secara langsung maupun tidak langsung yang bertujuan memberikan pengaruh, bimbingan, dan atau arahan agar peserta didik
1
1
menjadi dewasa dan sanggup berperan dengan tepat dimasa yang akan datang, dan proses ini umumnya terjadi sepanjang hayat (Maman Fathurrohman, 2007: 3). Pendidikan
merupakan
sesuatu
yang
urgen
dalam
kehidupan.
Penyelenggaraan pendidikan selalu terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Akan tetapi, kalau kita perhatikan, pendidikan modern yang kita bangun selama ini dihadapkan pada suatu kegagalan nyata. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan angka kriminalitas, dekadensi moral, dan krisis ketenangan jiwa di kalangan orang-orang yang cukup lama mengenyam pendidikan formal. Semua itu merupakan indikasi adanya krisis pendidikan parsial (Mukhtar, 2003: 11). Munculnya krisis moral yang melanda bangsa kita saat ini menunjukkan adanya kelemahan dalam pengajaran/pendidikan kita saat ini. Pendidikan yang sering dipraktekkan saat ini adalah sebuah pengajaran yang sifatnya verbalistik. Pendidikan yang terjadi di sekolah formal adalah dikte, diktat, hafalan, tanya jawab, dan sejenisnya yang ujung-ujungnya hafalan anak di tagih melalui evaluasi tertulis. Kenyataan seperti itu berarti anak didik baru mampu menjadi penerima informasi, belum menunjukkan bukti telah menghayati nilai-nilai islam yang diajarkan (Qodri Azizy, 2003: 65). Hal inilah yang seharusnya menjadi bahan renungan bagi masyarakat pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dalam pendidikan agama Islam. Pendidikan agama Islam seharusnya mendasari pendidikan-pendidikan lain serta menjadi tolak ukur dalam membangun watak dan pribadi peserta didik.
2
Di dalam GBPP PAI di sekolah umum, dijelaskan bahwa pendidikan agama islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan agama islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional (Muhaimin, 2002: 75). Mata pelajaran pendidikan agama Islam itu secara keseluruhannya dalam lingkup alQur‟an dan al-hadis, keimanan, akhlak, fiqh/ibadah, dan sejarah. Ruang lingkup pendidikan agama Islam mencakup perwujudan keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannya (Hablun minallah wa hablun minannas) (Abdul Majid dan Dian Andayani, 2005: 131). Secara mikro, peranan pendidikan termasuk pendidikan agama Islam disekolah dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia yaitu sebagai proses belajar mengajar yang meliputi proses-proses:(1) alih pengalaman (transfer of knowledge), (2)alih metode (transfer of methodology), dan (3) alih nilai (transfer of value) (Asmaun Sahlan, 2010: 4). Proses belajar mengajar pendidikan agama Islam diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengalaman serta pengamalan peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam keimanan, ketaqwaan kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa dan bernegara (Abdul Majid dan Dian Andayani, 2005: 168).
3
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan disekolah adalah dengan cara melalui proses belajar mengajar. Pembelajaran
pada dasarnya
terkait dengan bagaimana membelajarkan siswa atau bagaimana membuat siswa mau untuk belajar dengan mudah dan terdorong oleh kemauannya sendiri untuk mempelajari apa yang menjadi kebutuhannya. Pembelajaran pendidikan agama Islam sebagai salah satu mata pelajaran yang mengandung muatan ajaran-ajaran islam perlu diupayakan melalui perencanaan pembelajaran pendidikan agama yang baik agar dapat mempengaruhi pilihan dan pengembangan kehidupan peserta didik. Tidak heran jika saat ini, berbagai konsep dan wawasan baru tentang proses belajar mengajar disekolah telah muncul dan berkembang seiring pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Permasalahan yang sering kali di jumpai dalam pembelajaran, khususnya pendidikan agama Islam adalah bagaimana cara menyajikan materi kepada siswa secara baik sehingga diperoleh proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, fungsi metode pembelajaran tidak bisa diabaikan, karena metode pembelajaran turut menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses belajar mengajar dan merupakan bagian yang integral dalam suatu sistem pembelajaran (Basyiruddin, 2005: 31). Dalam pendidikan agama Islam faktor metode adalah faktor yang sangat vital, karena menentukan sukses atau tidaknya tujuan. Hubungan antara tujuan dan metode pendidikan agama Islam dikatakan merupakan hubungan sebab akibat. Artinya, jika metode pendidikan digunakan dengan baik dan tepat, maka tujuan pendidikan besar kemungkinan akan dapat dicapai (Abdul Majid dan Dian
4
Andayani, 2005: 76). Selanjutnya Tafsir mengemukakan bahwa metode untuk menanamkan rasa iman salah satunya adalah metode pembiasaan. Pembiasaan pada pendidikan anak sangatlah penting, khususnya dalam pembentukan pribadi dan akhlak. Pembiasaan agama akan memasukkan unsurunsur positif pada pertumbuhan anak. Semakin banyak pengalaman agama yang didapat anak melalui pembiasaan, maka semakin banyak unsur agama dalam pribadinya dan semakin mudahlah ia memahami ajaran agama (Zakiah Darajat, 1996: 65). Menurut Abdullah Nashih Ulwan (1992: 65) pendidikan dengan pembiasaan dan latihan merupakan salah satu penunjang pokok kependidikan dan merupakan salah satu sarana dalam upaya menumbuhkan keimanan anak dan meluruskan moralnya. Pembiasaan merupakan proses pendidikan. Ketika suatu praktek sudah terbiasa dilakukan, berkat pembiasaan ini, maka akan menjadi habit bagi yang melakukannya, kemudian akan menjadi ketagihan, dan pada waktunya menjadi tradisi yang sulit untuk ditinggalkan. Disinilah pentingnya pembiasaan dalam proses pendidikan, terutama dalam pendidikan agama Islam (Qodri Azizy, 2003: 146-147). Pentingnya pembiasaan dalam proses pendidikan khususnya dalam pendidikan agama Islam dikarenakan proses internalisasi nilai ajaran Islam sangat penting bagi peserta didik. Tujuan dari proses internalisasi nilai ajaran Islam adalah agar peserta didik dapat mengamalkan dan mentaati ajaran dan nilai-nilai agama dalam kehidupannya, sehingga tujuan pendidikan agama Islam tercapai. Upaya dari pihak sekolah untuk dapat menginternalisasikan nilai ajaran
5
Islam kepada diri peserta didik menjadi sangat urgen untuk dilaksanakan, dan salah satu upaya tersebut adalah dengan metode pembiasaan di lingkungan sekolah. SD Alam Banyu Belik yang terletak di desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas merupakan salah satu lembaga pendidikan yang penulis pandang sebagai sekolah yang mengimplementasikan pentingnya pembiasaan dalam proses pendidikan. Berdasarkan wawancara penulis dengan Ustadz Mulyanto, S.Sos.I selaku kepala sekolah pada tanggal 10 Oktober 2013 didapatkan informasi bahwa disekolah tersebut menerapkan pembiasaan khususnya kaitannya dengan pendidikan agama Islam. Pembiasaan tersebut diterapkan disekolah yang diharapkan juga diterapkan dirumah. Kebijakan adanya implementasi pembiasaan di sekolah tersebut karena ajaran Islam bukan hanya sekedar teori, tetapi menuntut untuk dipraktekkan dan selanjutnya diterapkan dalam kehidupan. Ketika pembiasaan itu terus menerus dilakukan itu akan menjadi habit atau kebiasaan sampai anak itu dewasa dan bahkan sampai tua. Adapun yang dibiasakan yaitu materi pendidikan agama Islam yang selain dengan penjelasan juga membutuhkan praktek dan pembiasaan seperti wudhu, shalat, baik shalat wajib maupun sunah, tadarus al-Qur‟an, juga tentang adabadab sehari-hari seperti adab masuk dan keluar rumah, adab masuk dan keluar kamar mandi, adab makan, adab tidur, adab bertemu dan lain sebagainya. Beberapa kegiatan keagamaan yang dilakukan di sekolah secara rutin dan terjadwal seperti sholat Duhur berjamaah, sholat Dhuha, Tahfidz al-Qur‟an( Juz
6
„Amma) satu minggu 3 kali setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu, Dzikir pagi setiap hari Rabu pukul 08.00-08.40 wib. Berdasarkan latarbelakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang Implementasi Metode Pembiasaan dalam Pendidikan Agama Islam di SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2013/2014 ”
B. Definisi Operasional Supaya tidak terjadi kerancuan dalam memahami judul skripsi dan memudahkan pembaca dalam memahami apa yang di maksud dalam skripsi ini, maka penulis perlu memberikan penegasan istilah yang terkait dengan judul penelitian ini yaitu: 1. Implementasi Metode Pembiasaan Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti pelaksanaan, penerapan (Diknas, 2007: 427). Implementasi merupakan suatu proses, penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, ketrampilan, maupun nilai dan sikap ( E. Mulyasa, 2006: 93). Secara etimologi, istilah metode berasal dari bahasa Yunani “Metodes”. Kata ini terdiri dari dua suku kata yaitu “ metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. Dalam “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, “metode” adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud
7
sehingga dapat dipahami bahwa metode berarti suatu cara yang harus dilalui untuk menyajikan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pengajaran (Diknas, 2007: 740). Sedangkan pembiasaan diartikan melakukan sesuatu perbuatan atau keterampilan tertentu secara terus menerus dan konsisten untuk waktu yang cukup lama, sehingga perbuatan atau keterampilan itu benar-benar dikuasai dan akhirnya menjadi suatu kebiasaan yang sulit untuk ditinggalkan. Dalam psikologi, proses pembiasaan disebut “conditioning”. Proses ini akan menjelmakan kebiasaan (habit) dan kemampuan (ability), yang akhirnya akan menjadi sifat-sifat pribadi (personal habits) yang terperangai dalam perilaku sehari-hari. (Hanna Djumhana, 2005: 126). Sedangkan metode pembiasaan adalah suatu cara yang dilakukan untuk membuat seseorang atau anak terbiasa menjalankan sesuatu (Armai Arief, 2002: 110). Jadi yang di maksud implementasi metode pembiasaan dalam skripsi ini adalah penerapan sebuah cara untuk membuat siswa terbiasa menjalankan perbuatan-perbuatan yang baik, dengan cara melakukan perbuatan tersebut secara berulang-ulang dan terus menerus, hingga menjadi kebiasaan bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari. 2. Pendidikan agama Islam Pendidikan agama Islam adalah keseluruhan dari ajaran agama Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad SAW yang meliputi hubungan manusia dengan Allah, dengan sesama manusia, dengan dirinya dan dengan alam
8
sekitarnya. Dalam penjabarannya meliputi akidah, syariah dan akhlak. Kemudian dikembangkan melalui disiplin bidang kajian atau disiplin ilmunya seperti tafsir, hadist, tauhid/ilmu kalam, fiqih, akhlak tasawuf dan sebagainya (Yunus Namsa, 2000: 23). Pendidikan agama Islam yang dimaksud di sini yaitu materi-materi yang diajarkan kepada siswa berdasarkan hukum-hukum Islam. Adapun isi dari materi tersebut adalah bidang akhlak, aqidah, fiqih atau ibadah yang membutuhkan praktik dan pembiasaan seperti adab salam, adab makan dan minum, adab di kamar mandi, adab tidur, hafalan juz „amma, berwudhu, shalat, dzikir dan lain-lain yang membutuhkan praktik dan pembiasaan. Jadi implementasi metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam yang dimaksud adalah penerapan sebuah cara untuk membuat siswa terbiasa dan memiliki kebiasaan untuk melaksanakan atau mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini adalah pembiasaanpembiasaan yang baik yang diterapkan disekolah yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam yang diberikan bagi siswa di SD Alam Banyu Belik. 3.
SD Alam Banyu Belik SD Alam Banyu Belik adalah sekolah berbasis alam yang berada di desa Karangnangka kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Sekolah ini menerapkan model pendidikan berdasarkan kurikulum standar nasional yang diperkaya dengan pengintegrasian ilmu agama dan ilmu pengetahuan.
9
Berdasarkan definisi operasional tersebut, maka yang di maksud judul skripsi implementasi metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2013/2014 adalah suatu penelitian yang membahas tentang bagaimana penerapan metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2013/2014. Dalam hal ini peneliti akan meneliti tentang bagaimana pelaksanaan metode pembiasaan yang diterapkan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2013/2014.
C. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana implementasi metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik Karangnangka kecamatan Kedungbanteng kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2013/2014?”
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui bagaimana penerapan metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kec. Kedungbanteng Kab. Banyumas tahun pelajaran 2013/2014
10
b. untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam penerapan metode pembiasaan dalam pendidikan agama
Islam
di
SD
Alam
Banyu
Belik
Karangnangka
Kec.
Kedungbanteng Kab. Banyumas tahun pelajaran 2013/2014 2. Manfaat Penelitian Hasil penelitian diharapkan bermanfaat untuk: a. Bahan masukan yang obyektif dalam meningkatkan prestasi belajar pada pembelajaran pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kec. Kedungbanteng Kab. Banyumas b. Memberikan wacana baru pemikiran dunia pendidikan agama Islam dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah c. Menambah pengetahuan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya tentang hal-hal baru yang ditemukan dalam penelitian ini.
E. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka merupakan bagian yang mengemukakan teori yang relevan dengan masalah yang di teliti. Tinjauan pustaka juga merupakan kerangka teoritis mengenai permasalahan yang akan di bahas. Untuk itu, penulis akan memaparkan beberapa kajian yang sudah ada untuk di jadikan sebagai sandaran teori dan bahan perbandingan atau referensi dalam membahas permasalahan tersebut. Sehubungan dengan kajian yang ada, terkait dengan judul skripsi yang penulis angkat ada beberapa referensi dan karya ilmiah yang
11
membahas tentang teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang penulis teliti antara lain: 1. Skripsi Subardi tahun 2008 yang berjudul “Efektivitas Metode Pembiasaan dalam Pembelajaran Ibadah Shalat di MI Al Islam Karangjati Susukan Banjarnegara”.
Dalam
skripsi
tersebut,
pembahasannya
lebih
menitikberatkan pada bagaimana efektivitas metode pembiasaan dalam pembelajaran sholat.
Berdasarkan penelitian tersebut disimpulkan bahwa
metode pembiasaan dalam pembelajaran ibadah shalat dinyatakan sangat efektif. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan siswa dalam melakukan gerakan-gerakan shalat dan bacaan-bacaan shalat serta adanya perbedaan signifikan tentang skor hasil dari pembelajaran ibadah shalat sebelum dan sesudah diterapkannya metode pembiasaan terhadap siswa kelas V MI Al Islam Karangjati Susukan Banjarnegara. 2. Skripsi Irsad Maarif tahun 2008 yang berjudul “Metode Pendidikan Anak dalam Buku Mendidik dengan Cinta Karya Irawati Istad (Ditinjau dari Perspektif Pendidikan Islam)”. Dalam skripsi tersebut pembahasannya lebih menitikberatkan pada metode pendidikan untuk anak dalam buku Mendidik dengan Cinta karya Irawati Istad.
Berdasarkan penelitian tersebut
disimpulkan bahwa metode pembentukan kepribadian anak adalah metode motifasi dan intimidasi, metode keteladanan dan disiplin, metode pembiasaan dan cerita, metode disiplin, metode keteladanan, metode bermain. 3. Skripsi Tsalisatul Karomah tahun 2009 yang berjudul “Metode Pendidikan Akhlak Pada Masa Kanak-kanak Menurut Perspektif Pemikir Pendidikan
12
Islam”. Dalam skripsi tersebut pembahasannya lebih menitikberatkan pada metode pendidikan akhlak pada masa kanak-kanak dalam perspektif pemikir pendidikan Islam. Berdasarkan penelitian tersebut di simpulkan bahwa metode pembiasaan termasuk salah satu metode yang di gunakan dalam pendidikan akhlak. 4. Skripsi Nur Faozin tahun 2011 yang berjudul “Pembiasaan Akhlak Santri di Madrasah Diniyah Awwaliyah Al-Ijtihad Wattafwidl desa Grujugan Kemranjen Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2010/2011”. Dalam penelitian tersebut lebih menitikberatkan pembiasaan akhlak santri di Madrasah Diniyah Awwaliyah Al-Ijtihad Wattafwidl desa Grujugan Kemranjen Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2010/2011. 5. Armai Arief dalam buku Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam dalam pembahasannya menjelaskan syarat-syarat, kelebihan dan kekurangan metode pembiasaan, serta landasan teori yang digunakan dalam metode pembiasaan. 6. Abdullah Nashih Ulwan dalam buku Pedoman Pendidikan Anak dalam Islam, menguraikan bahwa untuk mendidik anak agar mempunyai kepribadian baik adalah dengan memperhatikan pendidikan yang utama dan lingkungan baik dan dalam menggunakan suatu metode harus memperhatikan usia anak, misalnya dalam memperbaiki kebiasaan orang dewasa adalah dengan mengingatkan dengan akidah, menerangkan cela dari kejahatan, dan mengubah lingkungan. Sedangkan untuk membina dan mempersiapkan anak adalah dengan mengajarkan dan pembiasaan.
13
Dari kajian pustaka tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa penelitian yang akan penulis lakukan cukup layak untuk dilakukan, karena memiliki beberapa perbedaan yang cukup mendasar dari penelitian- penelitian sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada perbedaan objek penelitian dan lokasi penelitian. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah penerapan metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam. Sedangkan lokasi penelitian dalam skripsi
ini
adalah
SD
Alam
Banyu
Belik
Karangnangka
kecamatan
Kedungbanteng kabupaten Banyumas.
F. Sistematika Pembahasan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membuat sistematika pembahasan yang tergambar pada skripsi dan paparan dibawah ini, untuk mempermudah dalam membaca sehingga lebih sistematis dan tidak terdapat atau terhindar dari kerancuan kaidah sistematika penulisan skripsi. Bagian awal skripsi ini berisi halaman judul, pernyataan keaslian skripsi, nota dinas pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, abstrak, halaman kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan daftar gambar. Pada BAB I berisi tentang pokok-pokok pikiran dasar yang menjadi landasan bagi pembahasan selanjutnya. Dalam bab ini tergambar langkahlangkah penulisan awal dalam skripsi yang dapat mengantarkan pada pembahasan berikutnya yang terdiri dari: Latar Belakang Masalah, Definisi
14
Operasional, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka, dan Sistematika Pembahasan. Pada BAB II berisi tentang landasan teori yang meliputi: Metode Pembiasaan, berisikan: Pengertian metode pembiasaan, Dasar/landasan metode pembiasaan, Tujuan metode pembiasaan, Materi-materi pembiasaan, Syaratsyarat metode pembiasaan, Langkah-langkah/cara membiasakan, Kelebihan dan kekurangan metode pembiasaan. Selanjutnya tinjauan tentang Pendidikan Agama Islam meliputi: Pengertian pendidikan agama Islam, Ruang lingkup pendidikan agama Islam, Dasar dan tujuan pendidikan agama Islam, Materi pendidikan agama Islam, Evaluasi pendidikan agama Islam. Dan terakhir landasan tentang Pentingnya Metode Pembiasaan dalam Pendidikan Agama Islam. Pada BAB III berisi tentang metode penelitian yang berisi Jenis Penelitian, Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data dan Teknik Analisis Data. Kemudian BAB IV berisi tentang Pembahasan Hasil Penelitian yang meliputi Penyajian Data dan Analisis Data. Selanjutnya yaitu BAB V berisi tentang Penutup. Pada bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan tentang: Kesimpulan, Saran-saran penulis dan kata penutup. Bagian akhir pada bagian ini memuat Daftar Pustaka, Lampiran-lampiran dan Daftar Riwayat hidup.
101
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Penerapan metode pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik Karangnangka Kedungbanteng memiliki dasar kebijakan yaitu karena ajaran Islam bukan hanya sekedar
mengajarkan teori, tetapi menuntut untuk
diamalkan dalam kehidupan. Ketika pembiasaan terus menerus dilakukan, akan menjadi habit (kebiasaan) bagi anak sampai dewasa. Sedangkan tujuan diterapkannya pembiasaan dalam pendidikan agama Islam yaitu: (1). Agar siswa memiliki kebiasaan dalam mengamalkan ajaran Islam yang ia peroleh, (2). Membentuk Akhlakul Karimah pada siswa, (3). Membentuk kepribadian muslim pada siswa. Pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik dilaksanakan dalam materi yaitu (1). Akhlak, meliputi pembiasaan adab salam, pembiasaan adab bertemu dan berjabat tangan, pembiasaan adab makan, pembiasaan adab minum, pembiasaan adab tidur, pembiasaan adab di kamar mandi, pembiasaan adab berpakaian, pembiasaan sikap hidup, (2). Ibadah, meliputi pembiasaan do‟a-do‟a harian, pembiasaan wudhu, pembiasaan shalat, pembiasaan dzikir, pembiasaan hafalan Juz „Amma & hadits, (3). Akidah, yaitu pembiasaan selalu “memasukkan” Allah Swt dalam setiap kegiatan belajar, (4). Sejarah, yaitu pembiasaan membacakan cerita Islami pada peserta didik. Pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di SD Alam Banyu Belik sudah dilaksanakan setiap harinya dengan menggunakan beberapa strategi/
102
102
langkah-langkah yaitu dengan membuat anak merasa bahagia pada saat zona alfa (saat siswa baru datang), dengan membiasakan secara terus menerus, namun terkadang jika diperlukan dengan menggunakan paksaan, dengan memberi teladan, dan dengan melakukan pendekatan pada siswa seperti memotivasi dan dorongan pada siswa serta memberi nasehat. Dalam pelaksanaannya juga dilakukan evaluasi secara langsung dengan guru mengawasi secara ketat dalam pelaksanaan pembiasaan, terkadang jika ada siswa yang belum tertib, diberi sanksi kecil yang bertujuan untuk kemaslahatan anak. Dalam pelaksanaan pembiasaan faktor pendukungnya meliputi: Sumber Daya Manusia (SDM), pemantauan, fasilitas yang memadai, dukungan orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi: karakter anak yang berbeda-beda, kurang tenaga untuk pemantauan, dan tidak di imbangi oleh orang tua.
B. Saran-saran Demi meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di SD Alam Banyu Belik, perkenankan penulis memberi masukan/ saran-saran sebagai berikut: 1. Memperbanyak cara yang bervariasi guna memotivasi siwa agar siswa lebih tergugah lagi semangatnya untuk melaksanakan pembiasaan. 2. Menambah jumlah guru untuk kegiatan pemantauan. 3. Memberi reward bagi siswa yang berhasil atau tertib dalam menjalankan kegiatan pembiasaan.
103
C. Penutup Ucapan syukur selalu penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah kenikmatan yang diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada nabiyullah Muhammad SAW, karena beliaulah kita menapaki zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan ini. Selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
seluruh
pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini, semoga apa yang telah dilakukan dapat dicatat sebagai amal yang baik dan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Disamping itu harapan besar penulis adalah skripsi ini dapat bermanfaat khususnya dalam dunia pendidikan. Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan agar dalam penyusunan skripsi ini menjadi lebih baik dan benar. Semoga karya tulis yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya, AMIIN.
Purwokerto, 09 April 2014 Penulis
Nurul Karomah NIM. 092331120
DAFTAR PUSTAKA
Abrasy, Mohd. Athiyah. Dasar-dasar pokok pendidikan Islam, Terj. Bustami A. Gani dan Djohar Bahry L.I.S. Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1993. Aly, Hery Noer. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu, 1999. An-Nahlawi, Abdurrahman. Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan Islam, Terj. Hery Noer Aly. Bandung: CV. Diponegoro, 1989. Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press, 2002. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina Aksara, 2002. Azizy, Qodri. Pendidikan (agama) untuk Membangun Etika Sosial. Semarang: CV. Aneka Ilmu, 2003. Bastaman, Hanna Djumhana. Integrasi Psikologi dengan Islam Menuju Psikologi Islami. Yogyakarta: Yayasan Insan Kamil, 2005. Daradjat, Zakiah. Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang, 1996. Daradjat, Zakiah. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Jakarta: CV Ruhama, 1995. Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2007. Faozin, Nur. “Pembiasaan Akhlak Santri di Madrasah Diniyah Awwaliyah Al-Ijtihad Wattafwidl desa Grujugan Kemranjen Banyumas”, Skripsi. Purwokerto: STAIN Purwokerto, 2011. Fathurrohman, Maman. Al-Qur’an Pendidikan dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Madani, 2007. Ilyas, Yunahar. Kuliah Akhlak. Yogyakarta: LPPI, 2001. Jauhari, Heri. Fikih Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008. Jumbulati, Ali dan At-Tuwaanisi, Abdul Futuh. Perbandingan Pendidikan Islam, Terj. H.M. Arifin. Jakarta: Rineka Cipta, 2002. Karomah, Tsalisatul. “Metode Pendidikan Akhlak pada Masa Kanak-kanak menurut Perspektif Pemikir Pendidikan Islam”, Skripsi. Purwokerto: STAIN Purwokerto, 2009.
Ma‟arif, Irsad. “ Metode Pendidikan Anak dalam Buku Mendidik dengan Cinta Karya Irawati Istad ”, Skripsi. Purwokerto: STAIN Purwokerto, 2008. Majid, Abdul, dan Andayani, Dian. Pendidikan Agama Islam berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005. Muhaimin, dan Mujib, Abdul. Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: PT Trigenda Karya, 1993. Muhaimin. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002. Muhyidin, Muhammad. Buku Pintar Mendidik Anak Soleh dan Solehah. Yogyakarta: Diva Press, 2006. Mujib, Abdul, dan Mudzakkir, Jusuf. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006. Mukhtar. Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: CV. Misaka Galiza, 2003. Mulyasa, E. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006. Namsa, Yunus. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000. Nata, Abuddin. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu, 1997. Prastowo, Andi. Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Diva Press, 2010. Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia, 1998. Sahlan, Asmaun. Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah. Malang: UIN Maliki Press, 2010. Subardi. “Efektivitas Metode Pembiasaan dalam Pembelajaran Ibadah Shalat di MI Al-Islam Karangjati Susukan Banjarnegara”, Skripsi. Purwokerto: STAIN Purwokerto, 2008. Sudjiono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press,1987. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta, 2011. Syah, Muhibbin. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu, 1999. Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994.
ii
Thoha, Chabib, dkk. Metodologi Pengajaran Agama. Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang dan Pustaka Pelajar, 1999. Tohirin. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Pers, 2011. Ulwan, Abdullah Nasikh. Kaidah-kaidah Dasar (Pendidikan Anak Menurut Islam), Terj. Khailullah Ahmas Masjkur Hakim. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1992. Usman, Basyiruddin. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Ciputat: Ciputat Press, 2005. Yunus, Mahmud. Metodik Khusus Pendidikan Agama. Jakarta: PT Hidakarya Agung, 1983.
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Identitas diri Nama
: Nurul Karomah
Tempat, tanggal lahir : Banyumas, 1 September 1991 Alamat Rumah
: Pasir Kidul Rt 03 Rw 06 Purwokerto Barat, Banyumas
Nama Ayah
: Masngudin
Nama Ibu
: Chanifah
Riwayat Pendidikan 1. Pendidikan Formal a. MI Ma‟arif Nu 3 Pasir Kidul, lulus tahun 2003 b. SMP Diponegoro 3 Kedungbanteng, lulus tahun 2006 c. MA Minat Kesugihan Cilacap, lulus tahun 2009 d. STAIN Purwokerto, lulus teori tahun 2014 2. Pendidikan Non Formal a. Pondok Pesantren Al-Ihya „Ulumaddin Kesugihan Cilacap
Purwokerto, 28 April 2014 Yang bersangkutan
Nurul Karomah
iv
v