PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS III MI MUHAMMADIYAH PASIR LOR KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan kepada Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam
Oleh: KARTIKA RACHMAWATI NIM. 102335088
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2014
PERNYATAAN KEASLIAN Dengan ini saya : Nama
: Kartika Rachmawati
NIM
: 102335088
Jenjang
: S-1
Jurusan
: Tarbiyah
Program Studi
: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Judul Skripsi
: Penerapan Strategi Pembelajaran Poster Session pada Mata Pelajaran IPS di Kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2014/2015
Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Purwokerto, 15 Oktober 2014 Saya yang menyatakan,
Kartika Rachmawati NIM. 102335088
ii
PENGESAHAN Skripsi berjudul PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS III MI MUHAMMADIYAH PASIR LOR KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015
yang disusun oleh Saudara Kartika Rachmawati, NIM: 102335088 Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto telah diujikan pada tanggal 29 Desember 2014 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Pendidikan Islam oleh Sidang Dewan Penguji Skripsi Ketua Sidang Sekretaris Sidang
Dr. H. Fathul A. Aziz, MM Sumiarti, M.Ag NIP. NIP.19730125 200003 2 001 Pembimbing/Penguji Utama
H. Siswadi, M.Ag NIP. 19701010 200003 1 004 Penguji I
Penguji II
Sumiarti, M.Ag NIP. 19730125 200003 2 001 Purwokerto,
Nurfuadi, M.Pd.I NIP. 19711021 200604 1 002 29 Desember 2014 Ketua, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto
Dr. A. Luthfi Hamidi, M. Ag. NIP. 19670815 199203 1 003
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING
Kepada Yth. Ketua STAIN Purwokerto Di Purwokerto
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan, dan koreksi terhadap penulisan skripsi dari Kartika Rachmawati, NIM: 102335088, yang berjudul: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS III MI MUHAMMADIYAH PASIR LOR KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Ketua STAIN Purwokerto untuk diujikan dalam rangka memperoleh derajat Sarjana dalam Pendidikan Islam (S. Pd. I.) Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Purwokerto,15 Oktober 2014 Pembimbing,
H. Siswadi, M.Ag NIP. 19701010 200003 1 004
iv
MOTTO A picture is worth a thousand words. -Arthur Brisbane, 1911–
You can tell student what they need to know very fast. But they will forget what you tell them even faster. -Melvin L. Silberman, 1996-
What I hear, see, ask and discuss with another, I try to understand. What I hear, see, ask, discuss and apply, I get knowledge and skill. What I teach to another, I master. -Melvin L. Silberman, 1996-
v
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS III MI MUHAMMADIYAH PASIR LOR KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Kartika Rachmawati NIM: 102335088 ABSTRAK Mata pelajaran IPS saat ini masih dianggap sulit untuk dipelajari oleh siswa yang menjadikan siswa cenderung tidak bersemangat dan pasif dalam mengikuti pembelajaran IPS. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah belum tepatnya strategi pembelajaran yang digunakan. Menerapkan strategi yang mampu memberikan pengetahuan juga pengalaman serta membuat siswa lebih aktif dalam sebuah pembelajaran yang menyenangkan menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan guru. Ibu Yuni selaku guru di kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor telah melakukan hal tersebut dengan menerapkan strategi pembelajaran poster session pada mata pelajaran IPS untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dalam usaha mencapai tujuan yang diharapkan. Sehingga Fokus dari penelitian ini adalah: bagaimana penerapan strategi pembelajaran poster session pada mata pelajaran IPS di kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2014/2015? Penelitian ini merujuk pada strategi yang dikemukakan oleh Melvin L. Silberman yakni pembelajaran aktif. Selain itu,menurut Gage dan Berliner strategi pembelajaran dengan menggunakan gambaran visual berguna merepresentasi pengetahuan strategi pembelajaran poster session juga mendukung pengembangan kecerdasan jamak siswa terutama kecerdasan visual-spasial. Penelitian Alesandrini serta pendapat Piaget dan Montessori juga menjadi rujukan peneliti. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif yang terdiri atas reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik ini digunakan sebagai acuan dalam memahami data deskripsi yang disajikan sehingga dapat memberikan pemahaman atas hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran poster session pada mata pelajaran IPS di kelas III MI Muhammadiyah Pasir lor, terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan tahap akhir. Dan setiap satu kali penerapan strategi dilaksanakan dalam dua kali tatap muka/pertemuan. Kata Kunci: Penerapan, Strategi pembelajaran poster session, Mata Pelajaran IPS.
vi
THE APPLICATION OF POSTER SESSION’S LEARNING SRTATEGY AT SOCIAL SCIENCE LESSON TO THIRD GRADE IN MI MUHAMMADIYAH PASIR LOR KARANGLEWAS SUBDISTRIC BANYUMAS REGENCY ON 2014/2015 ACADEMIC YEAR Kartika Rachmawati NIM. 102335088 ABSTRACT Social science nowadays is still be a difficult lesson to be learned for students, it make student become passive and have no enthusiasm to follow the class. One of the factor that make this occasion is an inexactitude of the learning strategies. Applying a strategy which is can give knowledge, experience, and also make student more active in a pleasure and happy learning. It is one way that can teacher do at classroom. Mrs. Yuni as a third grade teacher in MI Muhammadiyah Pasir Lor had applied that way, called poster session learning strategy in her social science class to make happy learning in effort to reach the learning’s goal. Therefore, this research focused in: how do the poster session learning strategy could be applied at social science lesson to third grade in MI Muhammadiyah Pasir Lor on 2014/2015 academic year? This research is made reference to a method that is delivered by Melvin L. Silberman, which is grounded on Active Learning Strategy. In addition to, Gage and Berliner said that a visual image which is used in learning strategy is useful to represent a knowledge and it’s easier for students to understand the lesson. According to Linda and Bruce Campbell, poster session can support the development of multiple intelligences, especially for visual-spatial intelligences. The result of Alessandrini’s research, and opinion from Piaget and Montessori, also be references of this research. This research is a field research with qualitative as its genre of this research. Data aggregations of this research are observation, documentation and interview. Researcher is using qualitative description analysis for data analysis technique, those are consist of data reduction, data display, and data verification. This technique is used to reference for understanding the data descriptions which are showed as the result of this research. The result of this research is showing that the application of poster session learning strategy at social science lesson to third grade in MI Muhammadiyah Pasir Lor on 2014/2015 academic year are consist of three stages, preparing, application, and evaluation. In every application of this strategy, needs twice meeting. Keywords: Application, Poster session learning strategy, Social science lesson.
vii
KATA PENGANTAR Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala limpahan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN POSTER SESSION PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS
III
MI
KARANGLEWAS
MUHAMMADIYAH KABUPATEN
PASIR
BANYUMAS
LOR TAHUN
KECAMATAN PELAJARAN
2014/2015”. Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Semua itu semata-mata karena keterbatasan pengetahuan serta pengalaman peneliti. Tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan pernah tersusun. karenanya peneliti mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada, yang terhormat : 1.
Dr. H. A. Luthfi Hamidi, M.Ag, Ketua STAIN Purwokerto.
2.
Drs. H. Munjin, M.Pd.I, Wakil Ketua I STAIN Purwokerto
3.
Drs. Asdlori, M.Pd.I, Wakil Ketua II STAIN Purwokerto.
4.
H. Supriyanto Lc., M.S.I, Wakil Ketua III STAIN Purwokerto.
5.
Kholid Mawardi, S.Ag., M.Hum, Ketua Jurusan Tarbiyah.
6.
Dr. Rohmat, M.Ag., M.Pd. Sekretaris Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto.
7.
M. Misbah, M.Ag Koordinator Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STAIN Purwokerto.
viii
8.
H. Siswadi, M.Ag. Dosen Pembimbing yang telah dengan sabar membimbing peneliti hingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Beliau pula Penasehat Akademik PGMI-C Tahun Akademik 2010.
9.
Segenap Dosen dan Civitas Akademika STAIN Purwokerto.
10. Lily Setyowati, S.Pd.I. Kepala MI Muhammadiyah Pasir Lor 11. Yuni Nur Hidayati, S.Pd.I. Guru kelas III yang telah membantu dengan sangat baik, sehingga peneliti mudah mendapatkan data-data yang dibutuhkan. 12. Narso dan Tasmiyati, selaku orang tua peneliti yang senantiasa memberikan doa, kasih sayang serta dukungan baik moril, spiritual dan materiil. 13. Hapsari Kusumaningtyas, Isa Ismail dan Faishal, selaku kakak dan adik peneliti yang selalu memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini. 14. Keluarga PGMI-C 2010, Dormitory-mates, segenap sahabat serta semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Tiada kata yang pantas diucapkan selain ucapan terima kasih, semoga segala kebaikan yang telah diberikan mendapatkan pahala berlipat dari Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan pembaca. Peneliti juga memohon kritik dan saran terhadap segala kekurangan demi kesempurnaan skripsi ini di masa mendatang. Purwokerto, 15 Oktober 2014 Peneliti,
Kartika Rachmawati NIM. 102335088
ix
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .......................................................................................
i
PERNYATAAN KEASLIAN ..........................................................................
ii
PENGESAHAN ...............................................................................................
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING .......................................................................
iv
MOTTO ...........................................................................................................
v
ABSTRAK .......................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR .....................................................................................
viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................
x
DAFTAR TABEL DAN BAGAN ...................................................................
xiii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ...........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
1
B. Definisi Operasional .................................................................
6
C. Rumusan Masalah ....................................................................
9
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................
9
E. Kajian Pustaka ..........................................................................
10
F. Sistematika Pembahasan ..........................................................
12
LANDASAN TEORI ......................................................................
14
A. Pembahasan Strategi Pembelajaran ..........................................
14
1. Pengertian Strategi Pembelajaran ........................................
14
2. Prinsip Umum Penggunaan Strategi Pembelajaran .............
15
3. Pemilihan dan Penentuan Strategi Pembelajaran ................
17
x
B. Strategi Pembelajaran Poster Session ......................................
20
1. Pengertian Strategi Pembelajaran Poster Session................
20
2. Dasar Penggunaan Strategi Pembelajaran Poster Session ...
22
3. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Poster Session .................................................................................
26
C. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ........................
28
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ..........................
28
2. Tujuan Mata Pelajaran IPS di SD/MI ..................................
29
3. Ruang Lingkup Materi IPS di SD/MI ..................................
32
D. Strategi Pembelajaran Poster Session pada Mata Pelajaran IPS.. 33 1. Penerapan Strategi Pembelajaran Poster Session pada Mata Pelajaran IPS ........................................................................
33
2. Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Poster Session .....
36
3. Media Presentasi Strategi Pembelajaran Poster Session pada Mata Pelajaran IPS ..............................................................
38
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................
42
A. Jenis Penelitian .........................................................................
42
B. Lokasi Penelitian ......................................................................
43
C. Obyek dan Subyek Penelitian ...................................................
44
D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................
45
E. Teknik Analisis Data ................................................................
51
xi
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ........................................
55
A. Gambaran Umun MI Muhammadiyah Pasir Lor......................
55
1. Sejarah Singkat Berdirinya MI Muhammadiyah Pasir Lor .
55
2. Letak Geografis MI Muhammadiyah Pasir Lor ...................
56
3. Visi, Misi dan Tujuan MI Muhammadiyah Pasir Lor .........
57
4. Keadaan Sarana dan Prasarana ...........................................
58
5. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan .....................
61
6. Keadaan Siswa .....................................................................
62
7. Struktur Organisasi MI Muhammadiyah Pasir Lor .............
64
B. Penyajian Data ..........................................................................
67
1. Gambaran Umum Proses Pembelajaran IPS ........................
67
2. Langkah-langkah Penerapan Strategi Pembelajaran Poster
BAB V
Session .................................................................................
68
3. Persiapan Penerapan Strategi Pembelajaran Poster Session
70
4. Proses Penerapan Strategi Pembelajaran Poster Session.....
71
C. Analisis Data ............................................................................
92
PENUTUP .......................................................................................
102
A. Kesimpulan ...............................................................................
102
B. Saran-saran ...............................................................................
104
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR TABEL DAN BAGAN
Tabel 1
Keadaan Gedung MI Muhammadiyah Pasir Lor, 58.
Tabel 2
Keadaan Sarana Meubelair di Kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor, 59.
Tabel 3
Keadaan Sarana Administrasi di Kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor, 60.
Tabel 4
Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan MI Muhammadiyah Pasir Lor, 61-62.
Tabel 5
Data Siswa MI Muhammadiyah Pasir Lor Tahun Pelajaran 2014/2015, 62.
Tabel 6
Data Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor Tahun Pelajaran 2014/2015, 63-64.
Tabel 7
Struktur Komite MI Muhammadiyah Pasir Lor Periode 2013-2016, 65-66.
Tabel 8
Daftar Kelompok, Tugas dan Anggota Kelompok (Materi Memelihara Lingkungan Alam dan Buatan di Sekitar Rumah dan Sekolah), 74 .
Tabel 9
Daftar Kelompok, Tugas dan Anggota Kelompok (Materi Membuat Denah dan Peta Lingkungan Rumah dan Sekolah), 85-85.
Bagan 1
Struktur Organisasi MI Muhammadiyah Pasir Lor Tahun Pelajaran 2014/2015, 66.
xiii
THE APPLICATION OF POSTER SESSION’S LEARNING SRTATEGY AT SOCIAL SCIENCE LESSON TO THIRD GRADE IN MI MUHAMMADIYAH PASIR LOR KARANGLEWAS SUBDISTRIC BANYUMAS REGENCY ON 2014/2015 ACADEMIC YEAR KartikaRachmawati NIM. 102335088 ABSTRACT Social science nowadays is still be a difficult lesson to be learned for students, it make student become passive and have no enthusiasm to follow the class. One of the factor that make this occasion is an inexactitude of the learning strategies. Applying a strategy which is can give knowledge, experience, and also make student more active in a pleasure and happy learning. It is one way that can teacher do at classroom. Mrs. Yuni as a third grade teacher in MI MuhammadiyahPasirLor had applied that way, called poster session learning strategy in her social science class to make happy learning in effort to reach the learning’s goal. Therefore, this research focused in: how do the poster session learning strategy could be applied at social science lesson to third grade in MI MuhammadiyahPasirLor on 2014/2015 academic year? This research is made reference to a method that is delivered by Melvin L. Silberman, which is grounded on Active Learning Strategy. In addition to, Gage and Berliner said that a visual image which is used in learning strategy is useful to represent a knowledge and it’s easier for students to understand the lesson. According to Linda and Bruce Campbell, poster session can support the development of multiple intelligences, especially for visual-spatial intelligences. The result of Alessandrini’s research, and opinion from Piaget and Montessori, also be references of this research. This research is a field research with qualitative as its genre of this research. Data aggregations of this research are observation, documentation and interview. Researcher is using qualitative description analysis for data analysis technique, those are consist of data reduction, data display, and data verification. This technique is used to reference for understanding the data descriptions which are showed as the result of this research. The result of this research is showing that the application of poster session learning strategy at social science lesson to third grade in MI MuhammadiyahPasirLor on 2014/2015 academic year are consist of three stages, preparing, application, and evaluation. In every application of this strategy, needs twice meeting. Keywords: Application, Poster session learning strategy, Social science lesson.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran sebagai proses yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran.1 Proses pembelajaran adalah suatu sistem. Sehingga pencapaian standar proses untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat dimulai dari menganalisis setiap komponen yang dapat membentuk dan mempengaruhi proses pembelajaran.2 Komponen-komponen dalam proses pembelajaran tidak hanya terdiri dari guru dan siswa namun termasuk pula tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, media dan evaluasi pembelajaran. Sebagai salah satu komponen pembelajaran, strategi pembelajaran memiliki fungsi yang sangat menentukan, karena keberhasilan pencapaian tujuan sangat ditentukan oleh komponen ini. Bagaimanapun lengkap dan jelasnya komponen lain, tanpa dapat diterapkan melalui strategi yang tepat, maka komponen lainnya tidak akan memiliki makna dalam proses pencapaian tujuan.3
1
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 62. Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Jakarta: Prenada Media, 2011), hlm. 13. 3 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran…, hlm. 60. 2
1
2
Proses pembelajaran menurut Dunkin dan Biddle seperti yang dikutip oleh Syaiful Sagala, akan berlangsung dengan baik apabila pendidik memiliki dua kompetensi utama, yaitu kompetensi substansi materi pembelajaran atau penguasaan materi pelajaran dan kompetensi metodologi pembelajaran. Kompetensi metodologi inilah yang nantinya digunakan guru sebagai strategi yang dapat memudahkan siswa untuk memahami dan menguasai ilmu yang dipelajari.4 Sehingga dalam pembelajaran selain guru harus memahami hakikat materi pembelajaran sebagai suatu pelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa, guru juga diharuskan menguasai strategi pembelajaran sesuai kebutuhan materi pembelajaran yang mengacu pada prinsip pedagogik, yaitu memahami karakteristik peserta didik.5 Jika strategi pembelajaran tidak dikuasai, maka penyampaian materi menjadi tidak maksimal, hal ini juga berakibat pada menghambat proses belajar mengajar yang berujung pada tidak tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Karenanya, guru diharapkan untuk menguasai bermacam-macam strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dan juga tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Pengertian strategi pembelajaran sendiri menurut Yaumi adalah keseluruhan rencana yang mengarahkan pengalaman belajar siswa, juga mencakup cara yang direncanakan pengembang pembelajaran untuk membantu
4 5
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, hlm. 63. Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, hlm. 63-64.
3
siswa mencapai tujuan pembelajaran.6 Maka sebagai alat interaktif dalam pembelajaran, strategi pembelajaran haruslah menciptakan aktivitas belajar yang sedemikian rupa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.7 Sehingga dengan kata lain, strategi pembelajaran harus mendorong terciptanya interaksi edukatif, yang mana proses interaksi ini akan berjalan dengan baik apabila siswa banyak aktif dibanding guru.8 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial atau biasa disingkat IPS di tingkat dasar biasanya dianggap sebagai mata pelajaran yang tidak menarik, membosankan dan hanya berisi hafalan-hafalan yang membuat pusing kepala siswa sehingga para siswa terkadang enggan untuk mendengarkan apa yang disampaikan guru. Padahal IPS sebagai salah satu program pendidikan persekolahan mempunyai misi yang esensial dan strategis yaitu membentuk, mengembangkan, dan melatih peserta didik menjadi warga masyarakat, bangsa dan negara yang mempunyai pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang komprehensif sehingga mampu menjalani kehidupan masyarakat modern dan tatanan kehidupan masyarakat global.9 Oleh karena itu mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis.10 6
Muhammad Yaumi, Prinsip-prinsip Desain Pembelajaran (Jakarta: Kencana, 2013), hlm.
206. 7
Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2009), hlm. 38. 8 Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar (Bandung: Sinar Baru, 2009), hlm.76. 9 Agus N. Cahyo, Panduan Aplikasi Teori-teori Belajar Mengajar (Yogyakarta: Diva Press, 2013), hlm. 226. 10 Tim Penyusun BSNP. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI. (Jakarta: BSNP, 2006), hlm. 175.
4
ltulah sebabnya, seorang pendidik (guru IPS MI pada khususnya) diharapkan memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam memilih dan menerapkan berbagai strategi pembelajaran agar dalam melaksanakan tugasnya dapat memilih alternatif strategi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Apalagi masih banyak siswa menganggap mata pelajaran IPS adalah mata pelajaran menghafal, sulit, serta membosankan. Untuk memecahkan masalah pandangan siswa tersebut, terdapat berbagai strategi pembelajaran khususnya untuk mata pelajaran IPS antara lain melalui pembelajaran aktif (active learning) khususnya dengan strategi pembelajaran poster session. Berdasarkan wawancara secara langsung yang dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2014 dengan Ibu Yuni Nur Hidayati, S.Pd.I selaku wali kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor diperoleh informasi bahwa siswa-siswi kelas III senang dan antusias dengan mata pelajaran IPS. Hal ini dibuktikan dengan cukup tingginya nilai rata-rata kelas siswa III pada mata pelajaran ini yang mencapai 76,6 dari nilai KKM sebesar 70 dengan persentase ketuntasan 100%. 11 Hal ini terjadi karena Ibu Yuni menggunakan strategi pembelajaran yang cukup menarik dan menyenangkan bagi siswa-siswi kelas III untuk mata pelajaran IPS yaitu strategi pembelajaran poster session. Dalam strategi ini, siswa secara berkelompok membuat beberapa poster atau gambar yang berhubungan dengan tema yang sedang dipelajari, sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang dipelajari. Cara ini tentu lebih cocok dan menyenangkan dalam belajar IPS bagi siswa karena berangkat dari fakta dan pengalaman yang mereka alami
11
Dokumen Kelas III, didokumentasikan oleh peneliti pada tanggal 6 Juni 2014.
5
sendiri serta berangkat dari hal yang mereka sukai. Setelah itu, poster atau gambar siswa tersebut dipajang di ruang kelas untuk dapat dipelajari bersama. Proses belajar mengajar pun menjadi tidak membosankan, siswa lebih aktif, dan kelas pun lebih hidup. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti merasa tertarik untuk menjadikan penelitian dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran Poster Session pada Mata Pelajaran IPS di Kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2014/2015”.
6
B. Definisi Operasional Untuk
menghindari
kesalahpahaman
dan
untuk
memudahkan
pemahaman terhadap skripsi ini, maka peneliti perlu memberikan penegasan istilah sebagai berikut: 1.
Strategi Pembelajaran Poster Session Strategi pembelajaran poster session adalah strategi presentasi alternatif
yang merupakan strategi yang tepat untuk menginformasikan kepada siswa secara cepat, memahami apa yang mereka bayangkan dan mengundang pertukaran ide diantara mereka. Strategi ini juga merupakan sebuah cara baru dan jelas yang memungkinkan peserta didik mengungkapkan persepsi dan perasaan mereka tentang topik yang tengah didiskusikan dalam sebuah suasana yang tidak menakutkan.12 Strategi pembelajaran poster session bertujuan untuk meningkatkan daya kreatif dan imajinasi peserta didik terhadap suatu persoalan yang terkait dengan materi pembelajaran. Selain itu, strategi ini juga bermanfaat dalam
memberikan
mengekspresikan
kesempatan
persepsi
dan
kepada perasaan
peserta mereka
didik
untuk
tentang
sesuatu
permasalahan dalam bentuk gambar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran poster session
adalah
strategi
presentasi
dalam
bentuk
gambar
menginformasikan kepada siswa secara cepat, menangkap
12
untuk
imajinasi
Melvin L. Silberman, Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif terj. Raisul Muttaqien (Bandung: Nuansa Cendekia, 2013), hlm. 192.
7
mereka, dan mengundang pertukaran ide di antara mereka tentang suatu persoalan yang terkait dengan materi pembelajaran. 2.
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam Standar Isi disebutkan sebagai ilmu mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, siswa diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.13 Sedangkan menurut Buchari Alma seperti yang dikutip oleh Ahmad Susanto, IPS adalah suatu program pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan
yang pada pokoknya
mempersoalkan manusia
dalam
lingkungan alam fisik maupun dalam lingkungan sosialnya dan bahannya diambil dari berbagai ilmu sosial seperti : Geografi, Sejarah, Ekonomi, Antropologi, Sosiologi, Politik, dan Psikologi.14
13
Tim Penyusun BSNP, Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI (Jakarta: BSNP, 2006), hlm. 175. 14 Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2014), hlm. 141.
8
Sehingga dapat dikatakan bahwa IPS adalah mata pelajaran yang mengkaji
seperangkat
peristiwa,
fakta,
konsep
dan
generalisasi
mempersoalkan manusia dalam interaksinya dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial dan bahannya diambil dari berbagai ilmu sosial, yang pada jenjang SD/MI hanya berupa materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. 3.
MI Muhammadiyah Pasir Lor MI Muhammadiyah Pasir Lor merupakan Madrasah Ibtidaiyah swasta dengan status akreditasi A yang beralamat di Jalan Desa Pasir Lor No. 5 RT I / RW II Kelurahan Pasir Lor, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Peneliti akan meneliti kelas III di MI Muhammadiyah Pasir Lor tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 24 siswa. Sehingga yang dimaksud dengan judul “Penerapan Strategi Pembelajaran
Poster Session pada Mata Pelajaran IPS di Kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor Tahun Pelajaran 2014/2015” adalah penelitian mengenai proses penerapan strategi pembelajaran poster session pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di MI Muhammadiyah Pasir Lor khususnya pada kelas III Tahun Pelajaran 2014/2015.
9
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya adalah sebagai berikut: “Bagaimanakah penerapan strategi pembelajaran poster session pada mata pelajaran IPS di Kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2014/2015?”
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.
Tujuan Penelitian Tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
untuk
mengetahui
dan
menggambarkan bagaimana penerapan strategi pembelajaran poster session pada mata pelajaran IPS di kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor tahun pelajaran 2014/2015. 2.
Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Bagi peneliti untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang penerapan strategi pembelajaran poster session pada mata pelajaran IPS.
b.
Sebagai bahan informasi ilmiah bagi lembaga pendidikan yang ada mengenai penerapan strategi pembelajaran poster session pada mata pelajaran IPS.
10
c. Menjadi sumbangan pemikiran bagi pembaca, pendidik dan calon pendidik sekaligus sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam upaya peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di tingkat pendidikan dasar. d.
Sebagai sumbangan peneliti dalam rangka menambah khazanah pustaka STAIN Purwokerto.
E. Kajian Pustaka Tinjauan pustaka diperlukan dalam setiap penelitian untuk mencari teoriteori atau konsep yang dapat dijadikan landasan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian tentang penerapan strategi pembelajaran poster session bukanlah hal yang pertama kali dilakukan. Oleh karena itu peneliti terlebih dahulu mempelajari buku maupun skripsi yang ada kaitannya dengan penelitian yang peneliti lakukan sekiranya dapat dijadikan referensi atau bahan rujukan. Melvin L. Silberman dalam bukunya yang berjudul Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif, menjelaskan beberapa hal penting mengenai strategi pembelajaran poster session, diantaranya pengertian strategi pembelajaran poster session dan prosedur strategi pembelajaran poster session yang tercantum pada halaman 192 serta variasi strategi pembelajaran poster session pada halaman 193. Sementara itu telah ada beberapa penelitian yang dilakukan yang berkaitan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan diantaranya yaitu: Skripsi karya Maemunah (2012), mahasiswi STAIN Purwokerto yang berjudul
11
“Strategi Pembelajaran IPS di MI Ma’arif NU 1 Pancasan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2012/2013” yang meneliti macammacam strategi yang secara umum digunakan dalam pembelajaran IPS di MI Ma’arif NU 1 Pancasan. Skripsi kedua adalah karya Iswati (2012), Mahasiswi IAIN Walisongo Semarang yang berjudul “Penerapan Metode Pembelajaran Poster Session pada Mata Pelajaran Matematika untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Pokok Sifat-Sifat Bangun Datar dan Bangun Ruang Semester II Kelas V di MIT Nurul Islam Ringinwok Ngaliyan Semarang 2011/2012” yang pada akhir siklus II penelitian tersebut didapatkan data aktivitas siswa dalam pembelajaran sebesar 90,02% dan nilai rata-rata kelas adalah 84,23 dengan 80% siswa tuntas. Dari skripsi yang ditulis oleh Iswati terdapat persamaan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan yakni strategi pembelajaran poster session. Sedangkan perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada subyek yang akan diteliti yaitu guru dan siswa kelas III dan mata pelajaran yang dipelajari yaitu IPS. Perbedaan lainnya, skripsi tersebut adalah penelitian yang berdasarkan tindakan kelas atau PTK sedangkan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.
12
F. Sistematika Pembahasan Di dalam sistematika pembahasan skripsi ini ada tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Pada bagian awal, skripsi terdiri dari dari halaman judul, halaman pernyataan keaslian, halaman nota pembimbing, halaman pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, dan daftar tabel dan bagan. Bagian isi memuat pokok-pokok permasalahan yang terdiri dari bab I sampai V, yaitu: Bab I, merupakan pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, definisi operasional, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka, dan sistematika pembahasan. Bab II, berisi landasan teori yang terdiri dari empat sub bab. Sub bab pertama membahas tentang strategi pembelajaran yang meliputi pengertian strategi pembelajaran, prinsip umum penggunaan strategi pembelajaran, serta pemilihan dan penentuan strategi pembelajaran. Sub bab kedua membahas tentang strategi pembelajaran poster session yang meliputi pengertian strategi pembelajaran poster session, dasar penggunaan strategi pembelajaran poster session, dan kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran poster session, Sub bab ketiga membahas tentang mata pelajaran IPS yang meliputi pengertian IPS, tujuan mata pelajaran IPS dan ruang lingkup materi IPS di SD/ MI. Sub bab keempat membahas tentang strategi pembelajaran poster session pada mata pelajaran IPS yang meliputi penerapan strategi pembelajaran poster session mata
13
pelajaran IPS, langkah-langkah strategi pembelajaran poster session, serta media presentasi strategi pembelajaran poster session pada mata pelajaran IPS. Bab III, tentang metode penelitian yang meliputi jenis penelitian, lokasi penelitian, obyek dan subyek penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV, berisi tentang pembahasan
hasil penelitian, yang meliputi
gambaran umum madrasah, penyajian data serta analisis data. Bab V adalah penutup yang meliputi kesimpulan, saran dan kata penutup. Dan pada bagian akhir penyusunan skripsi ini meliputi daftar pustaka, daftar riwayat hidup dan lampiran-lampiran.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Kesimpulan yang peneliti tuliskan di sini, kiranya dapat menjadi jawaban dari rumusan masalah yang telah peneliti kemukakan pada bab I. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai proses pelaksanaan penerapan strategi pembelajaran poster session pada pembelajaran IPS siswa kelas III di MI Muhammadiyah Pasir Lor tahun pelajaran 2014/2015, disimpulkan bahwa dalam setiap satu kali penerapan strategi pembelajaran poster session dilaksanakan dalam dua kali pertemuan/tatap muka. Penerapan strategi pembelajaran poster session terbagi dalam tiga tahap kegiatan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap akhir penerapan strategi pembelajaran poster session. Tahap pertama, yaitu tahap persiapan penerapan strategi pembelajaran poster session. Dalam tahap ini, guru menyusun RPP dari materi yang akan disampaikan dan mempersiapkan segala sesuatu yang dbutuhkan selama pembelajaran, seperti kertas gambar, pewarna (spidol), kertas tema untuk undian dan daftar kelompok. Tahap berikutnya adalah tahap pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran poster session. Dalam tahap ini, guru terlebih dahulu menerangkan secara singkat garis besar materi yang akan dipelajari oleh siswa. Setelah itu, guru membagi siswa ke dalam delapan kelompok, yang masing-masing terdiri atas tiga siswa. Kelompok tersebut nantinya akan
102
103
membuat poster atau denah, sesuai dengan tema yang tercantum dalam kertas undian. Setelah mengambil kertas undian, siswa akan menerima kertas gambar dan mulai membuat poster. Kemudian siswa mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas, sementara siswa lain menanggapi dengan memberi saran atau mengajukan pertanyaan. Selama siswa menggambar maupun presentasi, guru senantiasa memantau, membimbing, mengarahkan dan menilai kinerja siswa. Tahap terakhir dari penerapan strategi pembelajaran poster session adalah kegiatan akhir pembelajaran, yang berupa review materi antara guru dan siswa serta menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Setelahnya siswa mengerjakan latihan soal sebagai pengayaan dan evaluasi awal. Tahapan atau langkah penerapan strategi pembelajaran poster session yang diterapkan pada pembelajaran IPS di kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor secara garis besar telah sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Melvin L.Silberman dalam bukunya Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Dengan penerapan strategi pembelajaran poster session, siswa kelas III menjadi lebih aktif. Karena strategi ini berlandaskan pada kegiatan yang menyenangkan dimana siswa secara berkelompok menuangkan ide dan ekspresi dalam bentuk gambar dan warna untuk membangun pengetahuan siswa atas materi yang sedang dipelajari. Strategi pembelajaran poster session
juga
menggunakan presentasi sebagai cara agar siswa dapat belajar untuk mengungkapkan pendapat serta berbagi pengetahuan di depan siswa lain.
104
B. Saran-saran Saran yang peneliti berikan di sini hanyalah sebagai sumbangan pemikiran yang dapat untuk dipertimbangkan oleh pihak MI Muhammadiyah Pasir Lor khususnya bagi guru IPS sekaligus wali kelas III untuk pembelajaran IPS. Saran-saran tersebut antara lain : 1. Senantiasa
menciptakan
suasana
pembelajaran
yang
aktif
dan
menyenangkan bagi para siswa agar siswa tetap bersemangat dalam mengikuti setiap pembelajaran. Apalagi waktu jam pelajaran IPS yang berada pada jam terakhir pembelajaran di sekolah, yang membuat siswa terkadang sudah merasa lelah dan tidak bersemangat. 2. Apa yang telah dilakukan dan dicapai, hendaklah agar terus dijadikan pedoman dan motivasi untuk lebih meningkatkan keterampilan dalam mengajar dan meningkatkan prestasi siswa-siswi agar menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, Thomas. Setiap Anak Cerdas, Terj. Rina Buntaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002. Cahyo, Agus N. Panduan Aplikasi Teori-teori Belajar Mengajar. Yogyakarta: Diva Press, 2013. Campbell, Linda and Bruce. Multiple Intelligences and Student Achievement. Virginia: ASCD, 1999. Daryanto. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa, 2010. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2013. Hardini, Isriani dan Dewi Puspitasari. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: Familia, 2012. Indriana, Dina. Mengenal Ragam Gaya Pembelajaran Efektif. Yogyakarta: Diva Press, 2011. Iswati. “Penerapan Metode Pembelajaran Poster Session pada Mata Pelajaran Matematika untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Pokok Sifat-Sifat Bangun Datar dan Bangun Ruang Semester II Kelas V di MIT Nurul Islam Ringinwok Ngaliyan Semarang 2011/2012,” Semarang: IAIN Walisongo Semarang. 2012. Maemunah. “Strategi Pembelajaran IPS di MI Ma’arif NU 1 Pancasan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2012/2013,” Skripsi. Purwokerto: STAIN Purwokerto, 2012. Masitoh dan Laksmi Dewi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2009. Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi, 2013.
Muthe, Bermawi. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani, 2009. Nursaban, Muhammad dan Rismawan. Ilmu Pengetahuan Sosial 3. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009. Prastowo, Andi. Metode Penelitian Kualitatif . Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2012. Rusydie, Salman. Prinsip-prinsip Manajemen Kelas. Yogyakarta: Diva Press, 2011. Sadiman, Arief, dkk. Media Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Perkasa, 2009. Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2013. Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media, 2011. Sanjaya, Wina. Penelitian Pendidikan. Bandung: Kencana, 2014. Sapriya. Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014. Sarosa, Samiaji. Penelitian Kualitatif Jakarta: Indeks, 2012. Silberman, Melvin L. Active Learning; 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Terj. Raisul Muttaqien. Bandung: Nuansa Cendekia, 2013. Sudjana, Nana. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru, 2009. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010. Susanto, Ahmad. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Kencana Prenada Media, 2014. Suyono dan Haryanto. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014. Tim Penyusun BSNP. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI. Jakarta: BSNP, 2006.
Yaumi, Muhammad. Prinsip-prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana, 2013. Anhar Wahyu, “Pengertian Denah”, www.pusatmateri.com, diakses tanggal 20 Agustus 2014 pukul 11.15 WIB. Laksmi_Dewi,“Poster”,http://file.upi.edu/direktori/fip/jur._kurikulum_dan_tek._ pendidikan/197706132001122-laksmi_dewi/media_grafis/media_grafishsl_mahasiswa/poster/poster_fix.pdf, diakses tanggal 20 Agustus 2014 pukul 11.05 WIB. Yetti Wira Citerawati, “Poster”, http://adingpintar.wordpress.com/2012/03/poster2012.pdf, diakses tanggal 5 Juli 2014 pukul 10.16 WIB. Yurlianis Nurdin, “Strategi Pembelajaran Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Madrasah Ibtidaiyah”, http://sumsel.kemenag.go.id/file/tulisan/ulsb1331628587.pdf, diakses 1 Juli 2014 pukul 11.16 WIB.
PEDOMAN WAWANCARA Pelaksanaan wawancara : Kamis, 7 Agustus 2014 Narasumber : Ibu Yuni Nur Hidayati, S.Pd.I selaku guru mata pelajaran IPS sekaligus Wali kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor DAFTAR PERTANYAAN 1.
Sejak kapan Ibu mengajar di MIM Pasir Lor?
2.
Bagaimana keadaan siswa-siswi kelas III saat ini, secara umum?
3.
Bagaimana materi mata pelajaran IPS untuk kelas III? Apakah mudah untuk dimengerti siswa?
4.
Bagaimana cara Ibu untuk mengajarkan materi-materi tersebut kepada siswa dan siswi kelas III?
5.
Strategi dan metode apa saja yang Ibu digunakan dalam pembelajaran IPS kelas III?
6.
Apakah alasan Ibu mengapa memilih strategi dan metode tersebut?
7.
Adakah kelemahan atau kendala dari penggunaan metode tersebut?
8.
Bagaimana cara Ibu untuk mengatasi kekurangan tersebut?
9.
Bagaimanakah langkah-langkah yang Ibu lakukan dalam penerapan metode tersebut?
10. Bagaimanakah partisipasi dan respon siswa ketika Ibu menggunakan metode tersebut di kelas? 11. Bagaimana proses evaluasi yang ibu lakukan? 12. Apakah hasil dari penggunaan metode tersebut selama ini memuaskan?
DATA HASIL WAWANCARA Waktu : Kamis 7 Agustus 2014 Keterangan : P: Peneliti N: Narasumber (Ibu Yuni Nur Hidayati, S.Pd.I selaku guru kelas III MI Muhammadiyah Pasir lor)
P: Sejak kapan Bu Yuni mengajar di MIM Pasir Lor? N: Saya mulai mengajar sejak tanggal 12 Juni 2010. P: Wah sudah hampir lebih dari 4 tahun ya Bu. Tentu Ibu sudah cukup paham karakter siswa-siswi di sini, tapi bagaimana dengan keadaan siswa-siswi kelas III tahun pelajaran 2014/2015 ini secara umum? N: Ya anak-anaknya aktif, terus inilah, sekarang kan jamannya teknologi ya, otomatis anak-anak sekarang lebih tahu informasinya, taMbah pintar lah, tidak pernah ketinggalan informasi. P: Bandel-bandel ga Bu? N: Bandel-bandel? Yah bandel secara umum ya itu wajar Mba, kalau anak seusia mereka ya wajarlah, engga yang nakal seperti kadang sampai memanggil orang tua ya engga. Memang ada satu yang sifatnya agak berbeda dengan teman lainnya, tapi Insya Allah masih bisa saya atasi. P: Khusus untuk materi pada mata pelajaran IPS, menurut Ibu apakah mudah untuk dipahami?
N: Kalo menurut saya ya mudah Mba, tapi untuk siswa siswi kelas III ya relatif sukar, apalagi mapel IPS itu ada dua kali seminggu hari Senin jam ke 8-9 dan hari Jum’at jam pertama dan kedua. Hari Senin ini dipelajari di jam terakhir, jadi walaupun secara materi mudah, tetapi kadang kondisi siswa yang sudah lelah juga ikut berpengaruh terhadap pembelajaran. P: Jadi bagaimana cara Ibu untuk menyampaikan materi-materi tersebut? saya juga mendengar dari Guru-guru disini kalau Bu Yuni yang paling kreatif? N: Oh ya?? Saya sih ya Mba, sebenarnya saya hanya mencoba untuk selalu menyesuaikan antara tujuan yang mau dicapai dengan materinya. Jadi saya sering berpikir materi ini baiknya pakai apa ya? Seperti itu Mba, Saya menyampaikan materi terkadang dengan alat peraga Mba, karena dengan menggunakan alat peraga siswa akan lebih jelas menangkap materi yang disampaikan. Selain itu juga menggunakan strategi serta metode, tentunya dengan memperhatikan materi dan tujuan pembelajarannya. P: Strategi dan metode apa saja yang biasa Ibu gunakan dalam pembelajaran IPS di kelas III? N: ya tergantung dengan materi juga Mba, salah satu yang saya pernah saya gunakan dan menarik bagi siswa untuk belajar adalah metode poster session dari strategi pembelajaran aktif. Ini salah satu metode pembelajaran yang disukai anak-anak selama ini. P: Apakah alasan utama Ibu memilih metode poster session ? N: Ya itu tadi Mba, karena materinya cocok untuk dapat diterapkan dengan metode ini. Materi yang biasanya saya sampaikan dengan metode poster session di
semester I ini adalah tentang memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah, selain itu juga materi tentang denah lingkungan. Dua materi ini kan membutuhkan pemahaman siswa selain pembiasaan tentunya. P: Selain itu Bu? Adakah alasan lain? N: Oiya ada Mba, saya perhatikan siswa kelas III ya tidak hanya kelas III sih. Siswasiswi kelas III saat ini senang corat-coret dan mewarnai, jadi ya pas dengan metode ini. P: Wah jadi memang pas ya Bu. Tapi apakah dengan digunakannya metode poster session ini, ada keuntungan atau kelebihan yang Ibu dapatkan? N: Iya tentu saja ada. Siswa menjadi mengerti atas apa yang pelajari. Kemudian dengan basic siswa yang senang menggambar dan mewarnai, bisa menjadi sarana penyaluran bakat dan hobi mereka.
Selain itu metode ini diakhiri dengan
presentasi Mba, jadi siswa bisa mulai belajar untuk berbicara di depan umum. Metode ini juga saya terapkan dengan cara kerja kelompok, karena jumlah siswa kelas III ada 28 anak, jadi dibagi menjadi delapan kelompok. Satu kelompok beranggotakan tiga siswa. Untuk sementara ini, anggota kelompoknya saya yang memilih agar seluruh kelompok itu seimbang, tidak ada yang terlalu dominan atau terlalu pasif. Anggota kelompok ini berganti-ganti, agar siswa itu tidak hanya berteman atu dekat dengan satu siswa saja, tapi agar bisa dekat semuanya. Dengan begitu,
otomatis siswa akan saling bekerja sama. Kerja sama itu kan
membutuhkan kekompakan tim, jadi jangan sampai ada yang saling menyalahkan atau bekerja sendiri, jadi semuanya saling meMbantu dan menghargai, bagus untuk membentuk karakter siswa.
P: Jadi seperti apa yang sebenarnya tujuan Ibu menerapkan metode ini? Selain untuk mecapai tujuan pembelajaran tentunya. N: Tujuan diterapkannya metode poster session ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar baru yang berbeda Mba, seperti mengeksplorasi siswa baik secara kognitif maupun skill kreativitasnya, sehingga membuatnya aktif dalam KBM dan diharapkan mampu memahami materi yang tengah dipelajari. Dan dari sisi afektifnya juga dapat, ya bekerja sama dan menghargai itu tadi. P: Namun, apakah ada kelemahan dari metode ini Bu? N: Tentu saja ada Mba, yang harus benar-benar adalah mempersiapkan segalanya, terutama alokasi waktu, karena memang terbatas. Kalau dua jam pelajaran ya hanya untuk membuat gambar saja, itupun pernah sampai harus mengambil jam pelajaran lain. Sehingga untuk satu kali penerapan, dibuat dua kali pertemuan. Pertemuan pertama untuk membuat gambar, dan yang kedua untuk presentasi. Juga terkadang masih ada siswa yang cuma melihat-lihat saja , tidak membantu temannya yang lain. P: Bagaimana cara Ibu untuk mengatasinya? N: Untuk kekurangan waktu, ya pokoknya diusahakan semaksimal mungkin untuk disiplin waktu baik saya sendiri maupun siswa. Kalau untuk saya, sudah saya usahakan untuk mepersiapkan segala sesuatunya dengan baik, dan untuk siswa saya tekankan untuk selain disiplin waktu juga disiplin dalam bekerja, karena tujuan dari kerja sama kan agar pekerjaan jadi lebih ringan dan cepat selesai. Untuk siswa yang masih pasif, ya saya beri pengertian juga meminta temantemannya untuk ikut memperingatkan.
P: Bagaimana langkah-langkah yang Ibu lakukan dalam penerapan metode poster session ini? N: Langkahnya ya pertama persiapan dengan membuat RPP, menentukan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan seperti kertas, undian kelompok, siswa juga saya minta untuk membawa pensil warna atau krayon sehari sebelumnya. Kemudian ketika pelaksanaan, sebelum membuat gambar atau poster, saya menerangkan dulu apa sebenarnya yang akan dipelajari. Kemudian membagi kelompok dan membagi undian tugas apa yang harus siswa selesaikan. Setelah itu, siswa akan mengerjakan tugas membuat posternya, sesuai dengan undian yang didapat, biasanya sampai akhir jam IPS baru selesai. Pada pertemuan selanjutnya baru siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya. Siswa lain boleh untuk bertanya, atau memberikan saran. Kemudian akhir dari penerapan metode ini, saya dan siswa akan me-review dan menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. Untuk pengayaan dan evaluasi awal, siswa mengerjakan soal, biasanya hanya 10 soal isian singkat. Baru kemudian memasang gambar mereka. P : Langkah-langkah ini memang Ibu yang merumuskannya atau bagaimana Bu? N: Secara baku atau teori memang ada langkah-langkahnya, tapi saya mencoba untuk menyesuaikannya dengan keadaa siswa di sini Mba. Jadi memang sedikit berbeda. Namun yang penting esensi dari pembelajaran dan tujuan pembelajaran itu sendiri tercapai. P : Langkah yang mana yang berbeda Bu?
N: metode ini baiknya dilaksanakan secara individu, tapi di sini saya terapkan dengan berkelompok. Ini terjadi karena untuk satu kali pelaksanaan metode diperlukan waktu yang cukup lama, dan presentasi yang dilakukan tidak maksimal sehingga cenderung tidak efisien. Meski begitu, saya
tidak menutup
kemungkinan untuk mencoba menerapkan metode poster session secara individu. P: Bagaimana dengan partisipasi dan respon siswa ketikan ibu menggunakan metode poster session di kelas? N: Respon mereka sangat positif dan senang. Ya mungkin karena hobi dan bakat mereka tersalurkan. P: Bagaimana proses evaluasi yang Ibu lakukan? N: Evaluasinya dengan penilaian autentik. Ketika siswa sedang membuat poster dan mempresentasikannya, saya amati dan nilai. Diakhir seperti yang saya sebutkan tadi juga, ada tes individu tertulis, saya ingin tahu sejauh mana pemahaman mereka tentang apa yang mereka lakukan dan diskusikan. P : Terakhir Bu, apakah hasil dari penerapan metode poster session selama ini memuaskan? N : Cukup memuaskan, ketika saya melihat gabbar atau poster yang siswa buat itu, senang rasanya. Hasil evaluasinya juga bagus, juga melihat keberanian siswa untuk presentasi sangat baik.
Pedoman Wawancara Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor Tahun Pelajaran 2014/2015 Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kelompok 4
Angga
Andika
Nanda
Vito
Friska
Jessica
Agustian
Lintang
Hidyatuddini
Mazidah
Fadil
Zalika
Kelompok 5
Kelompok 6
Kelompok 7
Kelompok 8
Rizki
Barnabas
Hafidz
Ary
Devinta
Salwa
Alifah
Nathan
Ayu
Lia
Alfinda
Septi
Daftar Pertanyaan : 1.
Bagaimana pendapat adik-adik tentang pembelajaran dengan menggambar poster, seperti yang adik-adik kemarin sudah lakukan?
2.
Apakah dengan belajar IPS kemudian menggambar poster seperti itu, adik paham dengan materi yang dipelajari?
3.
Bagaimana perasaan adik ketika Ibu guru meminta adik-adik untuk mempresentasikan hasil karya poster di depan kelas?
4.
Apakah ada kesulitan yang adik-adik rasakan selama belajar IPS dengan menggambar poster?
5.
Apakah harapan adik-adik untuk pembelajaran IPS yang akan datang?
Hasil Wawancara dengan Siswa-siswi Kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor Waktu : Hari Rabu, 24 September 2014 Keterangan : P: Pertanyaan J : Jawaban Kelompok 1 P: Bagaimana pendapat adik-adik tentang pembelajaran dengan menggambar poster, seperti yang adik-adik kemarin sudah lakukan? J: Asyik dan menyenangkan. P: Kenapa? J: Karena suka menggambar dan mewarnai. Kerja kelompoknya juga asyik. P: Apakah dengan belajar IPS dengan menggambar poster seperti itu, adik paham dengan materi yang dipelajari? J : Paham. P: Kalau paham, coba ceritakan yang kemarin dipelajari. J : Kemarin, buat dua gambar, yang pertama menggambar poster tentang kebersihan sekolah. Kita harus menjaga kebersihan sekolah, supaya sekolah tetap bersih dan sehat. Caranya tidak membuang dan menaruh plastik jajanan di laci, sama piket kelas. Yang kedua menggambar denah dari rumah ke sekolah. Ke arah mana jalannya, trus yang dilewati apa saja. P: Bagaimana perasaan adik ketika Ibu guru meminta adik-adik untuk mempresentasikan hasil karya poster di depan kelas?
J: Senang, tapi tadinya malu. Tapi senang karena bisa menunjukkan gambar ke teman-teman di depan kelas. P: Apakah ada kesulitan apa yang adik-adik rasakan selama belajar IPS dengan menggambar poster? J: Awalnya susah, mau gambar kaya apa sekolahnya, tapi terakhirnya bisa. P: Apakah harapan adik-adik untuk pembelajaran IPS yang akan datang? J : Maunya menggambar lagi. P: Tidak bosan menggambar terus? J: Soalnya suka menggambar sih. Jadi engga bosan.
Kelompok 2 P: Bagaimana pendapat adik-adik tentang pembelajaran dengan menggambar poster, seperti yang adik-adik kemarin sudah lakukan? J: Senang. P: Kenapa senang? J: Karena kalau kerja kelompok jadi ada yang membantu mengerjakan, engga sendiri sama suka menggambar. P: Apakah dengan belajar IPS kemudian menggambar poster seperti itu, adik paham dengan materi yang dipelajari? J: Iya paham. P: Kemarin belajar tentang apa saja sih?
J: Belajar IPS, tentang memelihara lingkungan, kami kebagian tugas menggambar hutan. Hutan harus dilindungi dan dijaga supaya tidak timbul bencana alam. Yang kedua tentang denah sama arah mata angin. P: Bagaimana perasaan adik ketika Ibu guru meminta adik-adik untuk mempresentasikan hasil karya poster di depan kelas? J Pertamanya malu, tapi terus senang karena banyak yang tanya dan lihat gambar posternya. P: Apakah ada kesulitan yang adik-adik rasakan selama belajar IPS dengan menggambar poster? J: Kesulitannya gambar pohonnya susah sama mewarnainya juga soalnya gambarnya kecil-kecil. P: Apakah harapan adik-adik untuk pembelajaran IPS yang akan datang? J: Gambar poster lagi. P: Apa tidak bosan? J : Tidak.
Kelompok 5 P: Bagaimana pendapat adik-adik tentang pembelajaran dengan menggambar poster, seperti yang adik-adik kemarin sudah lakukan? J: Menyenangkan. P: Kenapa menyenangkan? J: Karena senang menggambar dan mewarnai.
P: Apakah dengan belajar IPS kemudian menggambar poster seperti itu, adik paham dengan materi yang dipelajari? J: Iya. Paham, kemarin kan belajar IPS tentang memelihara lingkungan alam dan buatan. Bu guru membentuk kelompok untuk menggambar poster. Dapatnya tentang air, jadi kelompok kami buat jembatan yang bawahnya ada air mengalir. Maksudnya tidak boleh membuang sampah di situ, nanti airnya kotor dan bisa banjir. Yang kedua tentang denah sekolah. P: Bagaimana perasaan adik ketika Ibu guru meminta adik-adik untuk mempresentasikan hasil karya poster di depan kelas? J: Pertamanya sih malu sama deg-degan soalnya baru pertama, tapi lama-lama senang gambarnya dilihat teman-teman. P: Apakah ada kesulitan yang adik-adik rasakan selama belajar IPS dengan menggambar poster? J: Engga ada, Cuma capek mewarnainya banyak, tapi senang kan ada yang bantu juga. P: Apakah harapan adik-adik untuk pembelajaran IPS yang akan datang? J: Kaya begitu lagi (menggambar).
Kelompok 3 P: Bagaimana pendapat adik-adik tentang pembelajaran dengan menggambar poster, seperti yang adik-adik kemarin sudah lakukan? J: Menyenangkan. P: Kenapa?
J: Kelompoknya kompak dan suka menggambar dan mewarnai. P: Apakah dengan belajar IPS kemudian menggambar poster seperti itu, adik paham dengan materi yang dipelajari? J: Paham, pelajaran kemarin itu tentang memelihara lingkungan, jadi tahu bagaimana cara memelihara lingkungan. Yang kedua tentang mata angin dan denah. P: Bagaimana perasaan adik ketika Ibu guru meminta adik-adik untuk mempresentasikan hasil karya poster di depan kelas? J: Senang, karena teman-teman memperhatikan gambar yang kami buat. P: Apakah ada kesulitan yang adik-adik rasakan selama belajar IPS dengan menggambar poster? J: Engga ada kesulitan. P: Apakah harapan adik-adik untuk pembelajaran IPS yang akan datang? J: Menggambar lagi. Tapi kelompoknya sama. P: Kenapa? J: Soalnya kelompok ini sudah kompak.
Kelompok 7 P: Bagaimana pendapat adik-adik tentang pembelajaran dengan menggambar poster, seperti yang adik-adik kemarin sudah lakukan? J: Menyenangkan. P: Kenapa? J: Suka menggambar.
P: Apakah dengan belajar IPS kemudian menggambar poster seperti itu, adik paham dengan materi yang dipelajari? J: Paham. P: Coba ceritakan sedikit tentang materi yang kemarin sudah dipelajari. J: Yang pertama itu, tentang memelihara lingkungan, teman-teman menjelaskan tentang cara memelihara lingkungan di rumah, sekolah, akuarium, sungai terus. Air, hutan sama pegunungan. Yang kedua membuat denah dari rumah ke sekolah, ada juga yang menggambar denah kelas dan sekolah sama apa lagi ya, denah Pasir Lor terus Purwokerto. P: Bagaimana perasaan adik ketika Ibu guru meminta adik-adik untuk mempresentasikan hasil karya poster di depan kelas? J: Senang, karena teman-teman melihat gambar yang sudah dibuat. P: Apakah ada kesulitan yang adik-adik rasakan selama belajar IPS dengan menggambar poster? J: Ada, susah mewarnai gambar yang kecil-kecil, soalnya krayonnya besar. P: Apakah harapan adik-adik untuk pembelajaran IPS yang akan datang? J: Menggambar lagi. P: Apa tidak bosan menggambar terus? J: Tidak.
Kelompok 8 P: Bagaimana pendapat adik-adik tentang pembelajaran dengan menggambar poster, seperti yang adik-adik kemarin sudah lakukan? J: Suka. P: Kenapa suka? J: Karena suka menggambar dan mewarnai. P: Apakah dengan belajar IPS kemudian menggambar poster seperti itu, adik paham dengan materi yang dipelajari? J: Paham. P: Coba tolong ceritakan materi tentang apa saja yang sudah dipelajari kemarin. J: Materi tentang memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar kita. Cara-cara memeliharanya sama tentang arah mata angin dan denah. P: Bagaimana perasaan adik ketika Ibu guru meminta adik-adik untuk mempresentasikan hasil karya poster di depan kelas? J: Senang, karena bisa menceritakan poster kepada teman-teman. P: Apakah ada kesulitan yang adik-adik rasakan selama belajar IPS dengan menggambar poster? J: Tidak ada kesulitannya. P: Apakah harapan adik-adik untuk pembelajaran IPS yang akan datang? J: Menggambar poster lagi. P: Tidak bosan menggambar terus?
J: Tidak.
Kelompok 4 P: Bagaimana pendapat adik-adik tentang pembelajaran dengan menggambar poster, seperti yang adik-adik kemarin sudah lakukan? J: Menyenangkan dan asyik. P: Kenapa? J: Karena suka menggambar dam mewarnai. P: Apakah dengan belajar IPS kemudian menggambar poster seperti itu, adik paham dengan materi yang dipelajari? J: Paham. P: Coba tolong ceritakan, apa sih yanng kemarin sudah dipelajari, masih ingat kan? J: Masih. Pelajaran tentang memlihara lingkungan, kemarin buat poster tentang menjaga kebersihan sungai. Jadi cara menjaga sungai itu, dengan tidak membuang sampah di sungai, menyetrum ikan-ikan. P: Kenapa tidak boleh menyetrum ikan? J: Sadis, kasian ikannya. Nanti orangnya juga bisa kesetrum. P: Bagaimana perasaan adik ketika Ibu guru meminta adik-adik untuk mempresentasikan hasil karya poster di depan kelas? J: Deg-degan tapi senang juga, soalnya dilihat teman-teman, tapi ada juga yang ganggu. P: Apakah ada kesulitan yang adik-adik rasakan selama belajar IPS dengan menggambar poster?
J: Engga ada. P: Apakah harapan adik-adik untuk pembelajaran IPS yang akan datang? J: Menggambar lagi. P: Apa tidak bosan menggambar terus? J: Engga.
Kelompok 6 P: Bagaimana pendapat adik-adik tentang pembelajaran dengan menggambar poster, seperti yang adik-adik kemarin sudah lakukan? J: Menyenangkan. P: Kenapa? J: Suka menggambar, kelompokannya asyik. P: Apakah dengan belajar IPS kemudian menggambar poster seperti itu, adik paham dengan materi yang dipelajari? J: Paham. P: Coba ceritakan sedikit tentang materi yang kemarin sudah dipelajari. J: Yang pertama itu, tentang memelihara lingkungan, teman-teman menjelaskan tentang cara memelihara lingkungan di rumah, sekolah, akuarium, sungai, hutan dan pegunungan. Oiya air juga. Kelompok saya dapat undian membuat poster tentang menjaga kebersihan rumah. Yang kedua belajar tentang mata angin dan membuat denah lingkungan P: Bagaimana perasaan adik ketika Ibu Guru meminta adik-adik untuk mempresentasikan hasil karya poster di depan kelas?
J: Senang, karena teman-teman melihat gambar yang sudah dibuat, ada juga yang tanya-tanya. P: Apakah ada kesulitan yang adik-adik rasakan selama belajar IPS dengan menggambar poster? J: Tidak ada. P: Apakah harapan adik-adik untuk pembelajaran IPS yang akan datang? J: Menggambar lagi. P: Apa tidak bosan menggambar terus? J: Tidak. Soalnya menyenangkan.
PEDOMAN WAWANCARA Pelaksanaan Wawancara : 27 September 2014 Narasumber : Ibu Lily Setyowati, S.Pd.I (Kepala MI Muhammadiyah Pasir Lor)
DAFTAR PERTANYAAN 1. Kapan MI Muhammadiyah Pasir Lor didirikan? 2. Apa yang melatarbelakangi didirikannya MI Muhammdiyah Pasir Lor? 3. Sejak berdiri hingga saat ini sudah berapa kali MI Muhammdiyah Pasir Lor mengalami pergantian kepala madrasah? 4. Berkaitan kegiatan pembelajaran, kurikulum apakah yang saat ini digunakan MI Muhammadiyah Pasir Lor? 5. Bagaimana proses pembelajaran di MI Muhammadiyah Pasir Lor secara umum? 6. Apa saja kebijakan yang Ibu terapkan berkaitan dengan usaha untuk meningkatkan kualitas MI Muhammadiyah Pasir Lor?
DATA HASIL WAWANCARA Waktu : Sabtu, 27 September 2014 Keterangan : P : Peneliti N : Narasumber (Ibu Lily Setyowati, S.Pd.I selaku Kepala MI Muhammadiyah Pasir lor)
P: Kapan MI Muhammadiyah Pasir Lor ini didirikan Bu? N: Kalau untuk sejarah berdiri MI, data-data tentang MI, seperti visi, misi, keadaan MI dan lain-lain bisa dilihat di dokumen MI ini Mba. Semuanya lengkap ada di situ. P: Oh iya Bu, ini lengkap sekali. Kalau terkait dengan pembelajaran, kurikulum apakah yang saat ini digunakan di MI Muhammadiyah Pasir Lor? N: Untuk tahun pelajaran 2014/2015 itu berbeda, karena khusus untuk kelas I dan kelas IV saat ini telah menggunakan kurikulum 2013 sementara kelas lainnya, yaitu kelas II, III, V dan VI masih menggunakan KTSP. P: Bagaimana dengan proses pembelajaran di MI Muhammadiyah Pasir Lor secara umum? N : Secara umum semua guru disini menggunakan pembelajaran PAIKEM dengan pendekatan scientific.
P: Apa saja kebijakan yang Ibu terapkan berkaitan dengan usaha untuk meningkatkan kualitas MI Muhammadiyah Pasir Lor? N: Ada banyak sekali, diantaranya adalah siar prestasi, membuat program ekstrakurikuler yang menunjang, dan membuat terobosan-terobosan baru terkait dengan pengembangan madrasah. P: Apa saja ekstrakurikuler di MI Muhammadiyah Pasir Lor? N: Setiap hari ada ekskul di sini, antara lain: Pramuka yang dilaksanakan setiap hari Senin dan Sabtu. Hizbul Wathon (HW) setiap Senin dan Sabtu dan khusus untuk siswa kelas III sampai dengan VI. Hadroh setiap hari Kamis dan Sabtu dikhususkan untuk siswa tertentu. Drum band setiap Rabu sampai Jum’at, untuk siswa kelas III dan V. Tilawah yang dilaksanakan setiap ba’da Sholat Dhuhur. Khusus untuk hari Sabtu waktu pembelajaran hanya sampai dengan pukul 09.45 WIB dan setelahnya diadakan Pengembangan Diri (PD) Itu semua adalah usaha kami untuk terus berusaha memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi kami baik dalam kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
DOKUMENTASI KEGIATAN
Halaman MI Muhammadiyah Pasir Lor
Wawancara dengan Ibu Yuni Nur Hidayati, S.Pd.I Guru Kelas III MI Muhammadiyah Pasir Lor,
Penjelasan singkat Siswa dari mulai guru mengelompok tentang materi sesuai dengan kelompoknya memelihara lingkungan sebelum penerapan metode pembelajaran poster session
Siswa-siswi kelas III ketika mengerjakan tugas membuat poster secara berkelompok
Penjelasan singkat dari Guru tentang materi denah sebelum penerapan metode pembelajaran
Pembuatan denah
Pembuatan denah secara berkelompok Presentasi hasil kerja kelompok
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap
: Kartika Rachmawati
2. NIM
: 102335088 Presentasi hasil kerja kelompok
Proses wawancara dengan salah satu kelompok 3. Tempat/Tgl lahir
:
Banyumas, 29 Desember 1991
Mading yang berisi poster dan denah hasil kerja kelompok siswa
4. Alamat
: Karangnanas RT 02 RW I Kec. Sokaraja Kab. Banyumas
5. Jenis Kelamin
: Perempuan
6. Agama
: Islam
7. Warga Negara
: Indonesia
8. Pekerjaan
: Mahasiswa
9. Status perkawinan
:Belum Kawin
B. Riwayat Pendidikan Pendidikan Formal a. SD Negeri 3 Karangnanas lulus tahun 2004 b. SMP Negeri 1 Sokaraja lulus tahun 2007 c. SMA Negeri 2 Purwokerto lulus tahun 2010 d. STAIN Purwokerto lulus teori tahun 2014 Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat sesuai dengan keadaan sebenarnya. Purwokerto, 15 Oktober 2014 Hormat Saya
Kartika Rachmawati NIM. 102335088