PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DI MI MA’ARIF BANJARPARAKAN KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS
SKRIPSI Diajukan Kepada Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh : MIFTAKHUL JANNAH NIM. 072336027
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2010
PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama
: Miftakhul jannah
NIM
: 072336027
Jenjang
: S-1
Jurusan
: Tarbiyah
Program Studi
: Transfer PGMI
Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian atau karya saya sendiri kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Purwokerto, 10 Desember 2010 Saya yang menyatakan,
Miftakhul Jannah NIM. 072336027
ii
NOTA DINAS PEMBIMBING
Rohmat, M.Ag.M.Pd Dosen STAIN Purwokerto Purwokerto, 10 Desember 2010 Hal
: Pengajuan Skripsi Sdri. Miftakhul Jannah Lamp. : 5 (lima eksemplar)
Kepada Yth Ketua STAIN Purwokerto di Purwokerto
Assalamu’alaikum Wr.Wb Setelah melaksanakan bimbingan, telaah, arahan dan koreksi terhadap penulisan skripsi dari: Nama
: Miftakhul Jannah
NIM
: 072336027
Jurusan
: Tarbiyah
Prodi
: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Judul
: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Team Game Tournament( TGT ) Upaya Meningkatkan Ketrampilan Membaca Dan Menulis Di Mi Ma’arif Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas
Saya berpendapat bahwa skripsi tersebut di atas sudah dapat diajukan kepada Ketua STAIN Purwokerto untuk diajukan dalam rangka memperoleh derajat Sarjana dalam Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Pembimbing,
Rohmat, M.Ag.M.Pd NIP. 1972420 200312 1 001
iii iii
KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO Jl. A. Yani No. 40A Telp. 0281-635624 Fax. 636553 Purwokerto 53126
PENGESAHAN Skripsi berjudul PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DI MI MA’ARIF BANJARPARAKAN KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS Yang disusun oleh Saudari Miftakhul Jannah NIM: 072336027 Program Studi PGMI Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto telah diujikan pada tanggal 10 Januari 2011 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam oleh Sidang Dewan Penguji Skripsi. Ketua Sidang
Sekretaris Sidang
Dra. Hj. Mahmudah, M.Pd.I NIP. 19521012 198402 2 001
Khoirul Amru Harahap, M.H.I NIP. 19760405 200501 1 015 Pembimbing
Rohmat, M.Ag. M.Pd NIP. 1972420 200312 1 001 Penguji I
Penguji II
Drs. Amat Nuri, M.Pd.I NIP. 19630707 199203 1 007
Drs. M. Irsyad, M.Pd.I NIP. 19681203 199403 1 003
Purwokerto, 10 Januari 2011 Ketua STAIN Purwokerto
Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag NIP. 19670815 199203 1 003
iv
MOTTO
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Ali Imran: 104)
v
PERSEMBAHAN
Tiada kata yang mampu ku ucapkan selain rasa syukur kepada Alloh SWT yang telah mempermudah semua urusanku dan senantiasa mengasihiku. Dengan penuh rasa cinta kasih yang tulus, skripsi ini dipersembahkan untuk : 1. Ayah dan Ibu terhormat dan tercinta Terima kasih atas dukungan, doa, kasih sayang, kesabaran serta keikhlasan yang tulus yang tiada hentinya di berikan kepada penulis, mudah-mudahan Alloh memberikan kesehatan, umur panjang untuk beribadah kepada Alloh, dan rizki yang halal dan tiada henti. 2. Suamiku tercinta Rasiman, terimakasih atas dukungan dan motivasimu, kaulah yang memberikanku semangat untuk menyelesaikan skripsi ini, tiada ketinggalan buat anaku Jamilatul Marhamah, yang membuatku bahagia, terimakasih atas canda dan tawamu semoga kamu menjadi anak yang solehah, berguna bagi Agama, Nusa, dan Bangsa. 3. Kakak-kakakku yang tersayang Wahyudin, Musokheh, Mutaufiq, dan Mudzakir terima kasih atas dukungan yang kalian berikan. 4. Sahabat-sahabat senasib dan seperjuangan. 5. Guru yang membimbing, mendidikku dan yang telah memberikan teladan yang baik. 6. Bapak/Ibu guru MI Ma`arif Banjarparakan.
vi
KATA PENGANTAR
GfA=jeãpxä~çmvãX=Eü 2QhwBeãp ÕwJeã pGjeäReãå< ê 9j2eã GRj-ã uæä2Iãp ueã 2Qp Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT seru sekalian alam yang telah melimpahkan
taufiq
serta
hidayah-Nya
kepada
penulis,
sehingga
dapat
menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan cahaya keselamatan serta membimbing kita ke jalan yang lurus. Dari hati yang terdalam, penulis sangat menyadari betul bahwa skripsi ini mustahil dapat terwujud jikalau tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan terima kasih kepada beliau-beliau yang terhormat: 1. Bapak Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag., Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto. 2. Bapak Drs. Rohmad, M.Pd., Pembantu Ketua I Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto. 3. Bapak Drs. Ansori, M.Ag., Pembantu ketua II Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto. 4. Bapak Dr. Abdul Basit, M.Ag., Pembantu ketua III Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto. 5. Bapak Drs. Munjin, M.Pd.I., Ketua Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama I
vii
6. Bapak Drs. Amat Nuri, M.Pd.I., Sekretaris Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto. 7. Bapak Siswadi, M.Ag, Ketua Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto. 8. Bapak
Rohmat,
M.Ag.M.Pd,
Dosen
Pembimbing
skripsi
yang
telah
membimbing, mencurahkan pemikirannya dan waktunya kepada penulis 9. Bapak dan ibu Dosen Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto yang telah memberikan bekal ilmu pada penulis 10. Staf Karyawan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto yang telah membantu dalam bidang administrasi 11. Bapak
Saino,S.Ag.
selaku
Kepala
Madrasah
Ibtidaiyah
Ma’arif
NU
Banjarparakan Kecamatan Rawalo 12. Bapak dan Ibu Guru Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif
NU Banjarparakan
Kecamatan Rawalo 13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Besar harapan dan do’a penulis, untuk semua orang yang penulis sebutkan di atas, semoga amal serta budi baiknya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT Allohumma Amin. Dan semoga pula skripsi yang sederhana ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca yang budiman. Amin Ya rabbal ‘Alamin. Purwokerto, 10 Desember 2010 Penulis, Miftakhul Jannah NIM. 072336027
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................
ii
HALAMAN NOTA PEMBIMBING .............................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................
vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................
vii
DAFTAR ISI .................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xi
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ..........................................................
1
B. Rumusan Masalah ....................................................................
6
C. Definisi Operasional ................................................................
6
D. Tujuan Penelitian ......................................................................
8
E. Manfaat Penelitian ..................................................................
9
F.
BAB II
Tinjauan Pustaka .....................................................................
10
G. Sistematika Penulisan .............................................................
12
KETERAMPILAN
MEMBACA,
MENULIS
DAN
MODEL
PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT ) A. Keterampilan Membaca dan Menulis .....................................
15
1.
Pengertian Membaca dan menulis .....................................
15
2.
Hakekat Membaca dan Menulis ........................................
22
ix
3. Tujuan membaca dan Menulis .............................................
22
4. Hubungan Tingkat Efektivitas Membaca dan Menulis .........
23
B. Model Pembelajaran Team Game tournament ( TGT ) ………
27
1. Langkah-langkah pembelajaran Team Game tournament ( TGT ) ..................................................................................
29
2. Kelebihan dan Kekurangan Team Game tournament ( TGT )
31
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian ......................................................................
33
B. Subyek Penelitian .....................................................................
37
C. Variabel Penelitian ...................................................................
40
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ........................................
40
E. Metode Analisis Data ...............................................................
44
F. Indikator Kerja .........................................................................
44
G. Prosedur Penelitian ...................................................................
45
H. Rencana Penelitian Tindakan Kelas .........................................
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V
A. Deskripsi Awal .........................................................................
48
B. Deskripsi Hasil Siklus I ............................................................
50
C. Deskripsi Hasil Siklus II ..........................................................
55
D. Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus ................................
68
PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................
70
B. Saran-saran ..............................................................................
71
C. Penutup ....................................................................................
72
x
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jumlah Murid Tahun 2009/2010 ....................................................
34
Tabel 2 Keadaan Tenaga Kependidikan MI Ma’arif Banjarparakan ..........
35
Tabel 3 Kriteria Ketuntasan Minimal MI Ma’arif Banjarparakan ..............
36
Tabel 4 Jadwal Pelajaran Kelas I s.d VI MI Ma’arif Banjarparakan (lampiran) Tabel 5 Daftar Siswa Kelas I MI Ma’arif Banjarparakan ...........................
38
Tabel 6 Hasil Ulangan Harian I, II dan III ..................................................
48
Tabel 7 Daftar Nilai Hasil Pembelajaran pada Siklus I ..............................
55
Tabel 8 Tabel Frekuensi Hasil Pembelajaran Siklus I ................................
57
Tabel 9 Daftar Nilai Hasl Belajar Siswa pada Siklus II ..............................
65
Tabel 10 Tabel Frekuensi Hasil Pembelajaran Siklus II ...............................
66
Tabel 11 Rekapitulasi Perbandingan Kondisi Awal dengan Siklus I dan Siklus II .........................................................................................
xii
67
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Dalam pendidikan proses belajar merupakan suatu hal yang penting dan menjadi slah satu cara mencapai tujuan pendidikan. Belajar dapat di definisikan sebagai perubahan perilaku yang mencangkup pertumbuhan afektif, motorik, dan kognitif yang tidak di hasilkan oleh sebab-sebab lain. ( Mulyani Sumantri dan Nana Syaodih, 2007 : 1.35 ). Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan
potensi
dirinya
untuk
memiliki
kekuatan
spiritual
keagamaan, pengendalian diri, berkepribadian, kecerdasan serta keterampilan yang di perlukan dalam masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan sebagai bagian dari kebudayaan merupakan sarana penerus nilai-nilai dan gagasan sehingga setiap orang mampu berperan serta dalam transformasi nilai demi kemajuan bangsa dan Negara.oleh karena itu, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, salah satu yang harus ada adalah guru yang berkualitas. Adapun guru yang berkualitas adalah guru yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yakni yang memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi social, dan kompetensi professional ( UU Guru dan Dosen, 2006 : 9 ).
2
Pendidikan yang dilaksanakan di lingkungan formal khususnya pada madrasah. Komponen mata pelajarannya terbagi menjadi sembilan komponen yaitu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani, Olah raga dan kesehatan. Dari sembilan komponen mata pelajaran tersebut menurut permen Diknas No.82 Tahun 2008 tentang Ujian Akhir Sekolah bersetandar Nasional ( UASBN ) dalam pasal 7 berbunyi “ mata pelajaran yang diujikan pada UASBN tahun pelajaran 2008/2009 meliputi Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ). Peneliti adalah seorang guru kelas I (satu) di MI Ma’arif NU Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Selama tiga tahun terakhir peneliti diberi tugas sebagai guru kelas I dengan jumlah siswa pada tahun pelajaran 2008/ 2009 ini sebanyak 35 siswa. Peneliti merasa ada masalah di kelas I ini terutama dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Perolehan nilai hasil belajar setiap ulangan hanya 30 anak yang dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan nilai 5 anak lainya di bawah KKM. Setelah peneliti cermati, rata-rata nilai rendah mereka pada aspek keterampilan membaca dan menulis. Dari hasil pengamatan peneliti sebagai guru kelas dan dari hasil analisis nilai hasil belajar siswa, peneliti memperoleh data: 1. 20 % siswa kelas I MI Ma’arif NU Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2009/ 2010 dapat menguasai
3
standar kompetensi dan kompetensi dasar aspek keterampilan membaca dan menulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia; 2. 80% siswa kelas I MI Ma’arif NU Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2009/ 2010 mengalami kesulitan dalam pembelajaran keterampilan membaca dan
menulis pada mata
pelajaran bahasa Indonesia. Ada beberapa kemungkinan faktor penyebab rendahnya nilai hasil belajar siswa ini, di antaranya: a. Faktor Intern Faktor Intern adalah beberapa faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik itu sendiri, diantaranya ada kemungkinan peserta didik malas, kurang memperhatikan guru, sering tidak masuk, atau tidak teratur dalam belajar b. Faktor Ekstern Faktor Ekstern adalah faktor yang berasal dari luar seperti: -
faktor guru ada kemungkinan guru kurang persiapan setiap pembelajaran, tidak kreatif, tidak inovatif, sering meninggalkan kelas, tidak menguasai materi, atau hanya menggunakan LKS sebagai pengganti pengajar.
-
faktor sarana-prasarana ada kemungkinan kurangnya buku-buku pelajaran dan buku pendukung, alat peraga tidak ada atau tidak pernah digunakan, gedung sekolah rusak, atau mebelair kurang.
4
-
faktor Orang tua Ada kemungkinan orang tua dari peserta didik kurang begitu memperhatikan anaknya, kurang memperhatikan jam belajar anaknya dalam belajar maupun dalam bermain dengan teman sebayanya.
-
faktor KBM Adapun faktor penyebab belum lulusnya Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) siswa adalah : 1. Komunikasi satu arah 2. Pembelajaran masih konvensional 3. Strategi yang digunakan seadanya
Dari berbagai kemungkinan penyebab rendahnya hasil belajar keterampilan membaca dan menulis pada mata pelajaran bahasa Indonesia tersebut menurut peneliti pasti ada yang paling dominan. Oleh karena itu, peneliti melakukan pencarian data penyebab dengan menyebar angket kepada siswa dan melakukan wawancara kepada mereka. Hasil dari kegiatan tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa secara umum mereka kurang menyukai dengan cara peneliti mengajar. Menurut mereka yang terungkap dalam wawancara maupun angket, cara mengajar peneliti tidak menarik, menakutkan, biasa-biasa saja sehingga membosankan dan mereka enggan memperhatikan. Dengan kata lain, pembelajaran yang selama ini peneliti lakukan di kelas masih konvensional. Kenyataan ini tidak peneliti pungkiri dan peneliti sadar apa yang harus penelito lakukan sekarang.
5
Peneliti akan merubah cara peneliti mengajar dari pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran yang inovatif. Sebenarnya peneliti pernah mengikuti pelatihan-pelatihan tentang pembelajaran. Dari kegiatan tersebut peneliti mengenal berbagai pendekatan pembelajaran inovatif. Peneliti juga sering membaca-baca buku tentang berbagai pendekatan pembelajaran sehingga peneliti mengenal pendekatan PAKEM, CTL, Cooperative Learning, dan berbagai pendekatan lain. Salah satu model Cooperative Learning yang menarik untuk peneliti cobakan di kelas penelito adalah Cooperative model Team Games Tournamen (TGT). Di dalam penelitian ini akan diterapkan sebuah inovasi pembelajaran kooperatif model Team Game Tournament (TGT). Pembelajaran kooperatif tidak menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Teman sebaya (pear teching) dalam pembelajaran kooperatif juga merupakan sumber pengetahuan bagi siswa yang lainnya. Pengetahuan ditemukan dan dibentuk serta dikembangkan oleh siswa sendiri kemudian dibangun secara kreatif oleh siswa pula. Guru sangat perlu mengembangkan kompetensi dan pengetahuan siswa melalui pembelajaran kooperatif sehingga dalam pendidikan terjadi interaksi pribadi antara-siswa serta interaksi antara siswa dan guru, Lie (2003: 17 ). Pembelajaran kooperatif juga mendorong siswa untuk dapat mengkomunikasikan apa-apa yang telah diperoleh dari keterampilan sebelumnya, baik dalam kelompok kecil maupun besar. Abruscato dalam Nasution (2000:144)
mengemukakan bahwa mengkomunikasikan adalah
6
menyampaikan
hasil
pengamatan
yang
berhasil
dikumpulkan
atau
menyampaikan hasil penyelidikan. Oleh karena itu, agar pembelajaran keterampilan membaca dan menulis di kelas peneliti menarik dan tidak membosankan, peneliti akan menerapkan model pembelajaran kooperatif model Team Games Tournamen (TGT) ini. peneliti akan segera memulai merencanakan dan kegiatan ini akan peneliti teliti agar terpantau betul ada tidaknya perubahan dan peningkatan mutu pembelajaran di kelas peneliti ini.
B. Rumusan Masalah Dengan judul penelitian sebagaimana telah disebut di atas, rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: “ “Apakah pembelajaran Team Games Tournamen (TGT) dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis di siswa kelas 1 semester satu MI Ma’arif NU Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas?”
C. Definisi Operasional. Untuk menghindari kesalah pahaman penafsiran terhadap judul di atas, kiranya perlu peneliti berikan penjelasan sebagai berikut : 1. Peningkatan Yang di maksud dengan peningkatan dalam penelitian ini adalah suatu proses yang dapat menjadikan lebih baik lebih tinggi suatu hasil
7
pembelajaran Bahasa Indonesia indikatornya adalah nilai hasil belajar Bahasa Indonesia meningkat atau lebih baik dari sebelumnya. 2. Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang mengacu pada model pengajaran dimana siswa bekerja sama dalam kelompok kecil saling membantu dalam belajar. Yang dimaksud dengan pembelajaran kooperatif dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang sistematis dengan mengelompokan siswa untuk tujuan menciptakan pendekatan pembelajaran secara efektif optimal, baik secara
individu
maupun
kelompok
untuk
bekerja
sama
dalam
memaksimalkan kondisi belajar guna mencapai tujuan belajar 3.
Model Pembelajaran Team Game Tournamen (TGT) Yang dimaksud dengan Team Game Tournamen (TGT) dalam penelitian ini untuk memotivasi siswa saling memberi semangat dan membantu untu menginginkan tim mereka mendapat juara atau penghargaan.
4. Keterampilan Membaca dan Menulis Yang dimaksud dengan membaca adalah ketrampilan reseptif bahasa tulis ketrampilan membaca dapat dikembangkan secara tersendiri, terpisah dan ketrampilan mendengarkan dan berbicara, Yati Mulyati (2007:112 )
8
Yang dimaksud dengan menulis adalah keterampilan produktif dengan menggunakan tulisan. Menulis dapat dikatakan suatu keterampilan berbahasa yang rumit di antara jenis-jenis keterampilan berbahasa lainnya. Yeti Mulyati ( 2007 : 1.13 ). Yang dimaksud dengan membaca dan menulis pada penelitian ini adalah sebuah keterampilan yang harus di kuasai siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 1. 5. MI Ma`arif MI Ma`arif NU Banjarparakan tahun 2009/2010 adalah Madrasah Ibtidaiyah swasta atau salah satu lembaga pendidikan dasar yang beralamat Jl. Pandu Jongkeng No. 85 Banjarparakan Kec. Rawalo Kab. Banyumas
D. Tujuan Penelitian a. Umum Tujuan umum penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis di kelas 1 semester 1 dengan menggunakan pembelajaran Team Game Tournamen (TGT) di MI Ma’arif NU Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas b. Khusus Meningkatkan keterampilan membaca dan menulis dengan pembelajaran kooperatif model Team Game Tournamen (TGT).
9
c. Indikator Keberhasilan 1) Pada semester 1 sekurang-kurangnya 46 % siswa kelas I MI Ma’arif NU Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas dapat memperoleh nilai rata-rata ulangan harian keterampilan membaca dan menulis dalam mata pelajaran bahasa Indonesia 69 (enam puluh sembilan ); 2) Sekurang-kurangnya 80% siswa kelas I MI Ma’arif NU Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas memperoleh nilai ulangan akhir semester 84 3) Guru kelas siswa I MI Ma’arif NU Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas memperoleh pengalaman (ilmu) baru dalam penerapan pembelajaran inovatif.
E.
Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoretis Secara teoretis hasil penelitian ini diharapkan dapat: 1) Memberikan informasi dan manfaat pada kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia secara nyata di kelas I MI Ma’arif NU Banjarparakan
Kecamatan
Rawalo
Kabupaten
Banyumas.
Diharapkan minat siswa kelas I MI Ma’arif NU Banjarparakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas semakin meningkat. 2) Mengembangkan pendekatan pembelajaran kooperatif model TGT khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia agar lebih menarik,
10
variatif, dan lebih menantang siswa untuk mengembangkan kreativitasnya, serta memberikan motivasi bagi siswa. 3) Memperkaya khasanah pendidikan yang berhubungan dengan proses kegiatan belajar mengajar Bahasa Indonesia di sekolah. 4) Memberikan sumbangsih sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.
b. Manfaat Praktis Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis kepada siswa, guru, dan sekolah
F. Tinjauan Pustaka Penelitian mengenai model pembelajaran kooperatif model Team Game Tournamen (TGT), memang pernah dilakukan oleh saudari : 1. Eka Rosita Wijayanti ( 2007 ) yang merupakan mahasiswa UMP Purwokerto dalam bentuk skripsi dengan judul “ Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Team Game Tournament ( TGT ) pada mata pelajaran biologi materi struktur dan fungsi tabuh tumbuhan di Kelas VIII A SMP Negeri Sumbang tahun ajaran 2007 / 2008 “. Dalam
penelitiannya
ini,
saudari
Eka
Rosita
Wijayanti
memperhatikn hasil pengamatan yang dilakukan melalui 3 siklus dapat disimpulkan.
11
1) Aktifitas siswa meningkat dari siklus I ke siklus II dari siklus II ke siklus III yang ditunjukan pertambahanya prosentase aktifitas pada siklus. 2) Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan pada tiap siklusnya Hal tersebut ditunjukan dengan meningkatkan prestasi belajar siswa di setiap siklusnya untuk siklus I di peroleh sekor rata – rata post tes sebesar 66,8% dengan tes sebesar 76,1% dengan ketuntasan belajar 95,3% 3) Model pembelajaran koopertif tipe TGT dapat meningkatkan motifasi belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan siswa kelas VIII A SMP N 1 Sumbang 2. Catur Aprilyani ( 2006 ) yang merupakan mahasiswa UMP Purwokerto dalam bentuk sekripsi dengan judul “ peningkatkan prestasi hasil belajar Biologi pokok bahasan system saraf menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe team game Tournament ( TGT ) pada siswa kelas VIII SMP N Karang anyar Purbalingga tahun ajaran 2006/2007. Dalam penelitian ini, saudarim Catur Aprilyani memperhatikan hasil penelitian dan pembahasan dapat di simpulkan bawah : Penggunaan model belajar kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan partisipasi dan presentasi belajar siswa dari 55,61% meningkat menjadi 82,68% siswa pada pembelajaran biologi pokok bahasan system saraf kelas VIII C SMP N 1 Karang anyar Purbalingga 3. Dian Anas Septiandi ( 2005 ) yang merupakan mahasiswa UMP Purwokerto dalam bentuk sekripsi dengan judul “ Peningkatkan Hasil
12
Belajar siswa dengan Pembelajaran Kooperatif tipe Team Game Tournament ( TGT ) pada pokok bahasan pembelajaran di kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto tahun ajaran 2005/2006 Dalam penelitiannya ini, soudara Dian Anas Septiandi menyimpulkan pembelajaran kooperatif tipe TGT berhasil meningkatkan minat aktifitas dan hasil belajar siswa yang diterapkan pada kelas VIII D SMP MUhammadiyah 1 Purwokerto dengan baik Hal ini dapat di lihat dari semakin semakin baiknya aktifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkatnya hasil belajar siswa persiklusnya keadaan siswa dengan nilai rata – rata 57,82 dengan nilai ketuntasan belajar sebesar 35,9% siklus rata – rata 65 dengan ketuntasa beljar 56,41% dan niai rata – rata pel aktifitas siswa siklus 1 sebesar 40,36% serta nilai minat belajar siswa 46,7%. Hal tersebut meningkat pada pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II dengan nilai siklus III rata – rata 72,82 dengan ketuntasan belajar 97,44% dan nilai rata – rata aktivitas siswa 62,02 % serta minat belajar siswa 5,1% .
G. Sistematika Penyusunan Skripsi 1. Bab pertama berupa pendahuluan Dalam pendahuluan disajikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, definisi opersional, tinjauan pustaka, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta sistematika penulisan skripsi.
13
2. Bab kedua berupa kerangka teori dan hipotesis Dalam bab kedua ini dibahas tentang pengertian pembelajaran, komponen-komponen pembelajaran, factor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran,
Pembelajaran
kooperatif,tipe
team
game
tournament.Pengertian membaca dan menulis, hubungan antara menulis dan membaca. bagian yang paling akhir dan merupakan puncak pada bab kedua adalah hipotesis tindakan.
3. Bab ketiga berupa metodologi penelitian Dalam metodologi penelitian memuat tentang : setting penelitian yang meliputi setting tempat dan setting waktu, subyek penelitian (kepala sekolah, guru mata pelajaran matematika, guru kelas I dan siswa kelas I MI Ma’arif Nu Banjarparakan ), variabel penelitian, teknik pengumpulan data (metode test, wawancara, obserasi, dokumentasi), analisis data (mean dan taraf serap) dan indikator kerja. Dibahas pula prosedur penelitian yang meliputi siklus I dan siklus II.
4. Bab keempat berupa hasil penelitian dan pembahasan Dalam bab ini diuraikan tentnag kondisi awal kelas I sebelum dilakukan
penelitian
tindakan
kelas,
deskripsi
hasil
siklus
I
(perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi), deskripsi hasil siklus II (perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi), serta pembahasan tiap siklus dan antar siklus.
14
5. Bab kelima berupa penutup Dalam penutup dibahas tentang simpulan tiap siklus, saran yang ditujukan kepada siswa, guru dan wali murid, serta kata penutup. Dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
70
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Setelah melalui dua siklus, dimana setiap siklus terdiri empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, penulis memperoleh data tentang hasil belajar siswa. 1. Dari hasil analisis data selama penelitian tindakan kelas berlangsung dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan pembelajaran model team game tornament dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis. Hal ini terbukti dari hasil pembelajaran pada siklus I dan sklus II yang semakin meningkat. Sebagai pembanding bahwa kondisi
awal pembelajaran Bahasa
Indonesia dengan menggunakan strategi biasa-biasa saja dan media seadanya, hasilnya relatif rendah dengan rata-rata kelas 69 dan prosentase ketuntasan hanya 46%. Sedangkan setelah guru menerapkan model pembelajaran team game tournament hasil belajarnya cukup lumayan. Pada siklus I rata-rata mencapai nilai 79 dan prosentase ketuntasannya mencapai 89%. Pada siklus II niali rata-rata kelasnya mencapai 84 deangan prosentase ketuntasan 100% 2. Berdasarkan analisis data pada siklus I dan siklus II di atas tejadi kenaikan hasil belajar siswa yang cukup signifikan oleh karena itu, terbukti bahwa penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan model team game
70
71
tornament dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis di kelas 1 MI Ma‟arif NU Banjarparakan. Di samping menerapkan model pembelajaran team game tornament, juga digunakan media peambelajaran yang menarik sebagai salah satu variable tambahan yang dapat mendorong siswa untuk belajar lebih semangat, sehingga hasil pembelajaran menjadi lebih optimal.
B. Saran Setelah penulis menarik kesimpulan,Sebagai tindak lanjut yang dipandang perlu, demi peningkatan prestasi belajar khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia dan mata pelajaran lain pada umumnya, maka penulis meberikan saran sebagai berikut: 1. siswa a. Perbanyaklah waktu untuk latihan membaca dan menulis baik disekolah dan dirumah. b. Perhatikanlah dengan seksama penjelasan, nasehat dan perintah dari guru dan orang tuamu c. Hindarilah perasaan iri, dengki, dan sombong kepada siapapun. d. Belajarlah terus jangan patah semangat 2. Guru a. Siapkan segala sesuatu yang menunjang pembelajaran dengan baik sebelum memulai pelajaran.
71
72
b. Gunakanlah
strategi/model
pembelajaran
yang
inovatif
yang
menyenangkan. c. Gunakanlah media yang menarikdan tepat sasaran. d. Berikanlah penguatan dan penghargaan bagi anak-anak yang hasilnya bagus. Berikanlah perhatian khusus bagi anak yang belum menguasai materi pembelajaran. e. Biasakan membagi pekerjaan rumah, agar siswa rajin belajar di rumah. 3. Wali Murid a. Bantu dan bimbing anak dalam belajar dirumah. b. Berikan motivasi atau dorongan agar anak dapat belajar dengan baik di sekolah maupun di rumah. c. Bekerjasamalah dengan pihak sekolah apabila ada suatu permasalahan.
C. Penutup Dengan ucapan alhamdulillahirabil „alamin, penulis melahirkan rasa syukur kepada Alloh SWT atas segala rahmat, inayah taufik dan HidayahNya, sehingga penulis bisa menyelesaikan penyusunan PTK ini. Besar harapan penulis, PTK ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan
bagi pembaca pada umumnya. Dengan berbagai usaha dan
kemampuan yang ada, penulis menyelesaikan PTK ini. PTK ini tentunya masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun sehingga dapat menutup kelemahan dan kekurangan yang terdapat dalam penyususnan PTK ini.
72
73
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian PTK in, penulis ucapkan beribu-ribu terima kasih. Semoga Alloh SWT memberi balasan sesuai dengan amal baiknya (Amien).
73
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M., 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Afifudin, dkk, 1986. Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Massa. Alwi, H. 2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Anggoro Toha, dkk. 2007. Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka. C. Asri Budiningsih, 2005. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Depdikbud, 1988, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka. Dryden Gorden and Vos Jeanet, 2000. The Learning Revolution (Alih Bahasa oleh Word-translating service: Revolusi cara Belajar). Bandung: Kaifa. H.D. Sudjana S, 2004. Manajemen Program Pendidikan, Bandung: Falah Production. H.M. Sukardi, 2008. Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Ibnu Hadjar, 1996. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif dalam Pendidikan, Jakarta: Raja Grafondo Persada. M. Joko Susilo, 2006. Gaya Belajar Menjadikan Makin Pintar, Yogyakarta: Pinus. Margaret E. Bell Gredler, 1994. Belajar dan Membelajarkan, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Munadi Yudhi, 2004. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Nana Sudjana, 1987. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru. Ruseffendi, 1996. Pendidikan Matematika 3, Jakarta: Depdikbud. Sardiman, A.M., 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sutrisno Hadi, 1989. Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Suyanto, 1996. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Depdiknas
Tim Penulis, 2004. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar. Tim Penulis, 2008. POS UASBN, Jakarta: Depdiknas. W.J.S. Poerdarminta, 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Widada Slamet, Teori Ringkas Latihan Soal dan Pembahasan Matematika SD kelas IV, V, VI, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.