MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI SMK DIPONEGORO 3 KEDUNGBANTENG BANYUMAS TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI Diajukan Kepada Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)
Oleh : WAHIBULLOH NIM. 072333073
PROGRAM STUDI KEPENDIDIKAN ISLAM JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2013
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama
: Wahibulloh
NIM
: 072333073
Jenjang
: S1
Jurusan
: Tarbiyah
Program Studi : Kependidikan Islam
Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan hasil penelitian atau hasil karya saya sendiri kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya. Demikian penyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.
Purwokerto, 26 Juni 2013 Yang menyatakan
Wahibulloh NIM. 072333073
ii
PENGESAHAN
iii
NOTA PEMBIMBING Purwokerto. 26 Juni 2013 Hal
: Skripsi Sdr. Wahibulloh
Lamp : 5 (lima) eksemplar Kepada Yth. Ketua STAIN Purwokerto Di Purwokerto Assalamu’ alaikum Wr. Wb. Setelah membaca, meneliti dan mengadakan perubahan seperlunya, maka bersama ini sampaiakn skripsi saudara: Nama
: Wahibulloh
NIM
: 072333073
Jurusan
: Tarbiyah
Prodi
: Kependidikan Islam
Judul Skripsi : Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Kualitas
Pendidikan
Di
SMK
Diponegoro
3
Kedungbanteng Banyumas Tahun Ajaran 2012/2013 Dengan ini saya mohon agar skripsi saudara tersebut di atas dapat dimunaqosahkan. Atas perhatiannya saya sampaikan terima kasih. Wassalamu’ alaikum Wr. Wb. Pembimbing,
Dwi Priyanto, S.Ag.,M.Pd NIP. 19760610 200312 1 004
iv
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TENAGA KEPENDIDIKKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN DI SMK DIPONEGORO 3 KEDUNGBANTENG BANYUMAS Wahibulloh Program Studi Kependidikan Islam Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN) Purwokerto ABSTRAK Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu peran yang paling penting dalam manajemen pendidikan. Untuk mencapai pendidikan yang maksimal suatu lembaga pendidikan diharapkan harus selalu berusaha meningkatkan kualitas pendidikanya yaitu dengan cara melaksanakan manajemen sumber daya manusia yang baik. Dimana dalam manjemen yang baik pasti akan menghasilkan pendidikan yang berkualitas. Sebagai suatu lembaga pendidikan formal, dalam pelaksanaan pendidikannya di sekolah sangat ditekankan adanya peningkatan kualitas sebagai jawaban terhadap kebutuhan dan dinamika masyarakat yang sedang berkembang, sehingga peningkatan kualitas pendidikan dapat diwujudkan melalui pelaksanaan manajemen sumber daya manusia melalui tenaga kependidikan. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan data reduction, data display dan conclution drawing/verification. Yaitu metode yang digunakan untuk menyusun data yang telah dikumpulkan, dijelaskan kemudian disimpulkan. Hasil penelitian dari Manajemen sumber daya manusia tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Diponegoro 3 Kedungbateng dalam proses manajemen sumber daya manusia tenaga kependidikan sudah dilakukan mulai dari Melakukan perencanaan, pengadaan, pelatihan dan pengembangan, promosi dan mutasi, kompensasi, pemberhentian hingga penilaian prestai kerja, sehinnga mampu meningkatkan kualitas pendidikan. Kemudian dilihat pada kualitas pendidikan tergolong baik. Dimana dari proses pendidikannya yang berjalan dengan lancar dan cukup lengkapnya fasilitas pendidikan sesuai dengan program keahlian yang mendukung proses belajar mengajar. Begitu pula jika dilihat dari hasil pendidikannya tergolong baik, melihat keadaan siswa yang setiap tahun mengalami peningkatan dari kualitas maupun kuantitas serta prestasi yang telah diraih oleh sekolah dan siswa serta hasil kelulusan. Kemudian Kata Kunci: Manajemen Sumber Daya Manusia tenaga kependidikan, Kualitas Pendidikan
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan
rahmat
dan
hidayahNya,
sehingga
penulis
dapat
menyelesaikan penulisan Skripsi ini dengan judul“ Manajemen Sumber Daya Manusia tenaga kependidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng Banyumas” dengan lancar. Shalawat dan salam, barokah yang seindah-indahnya, mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai utusanNya dan sebagai suri tauladan bagi umatnya. Semoga kita termasuk sebagai golongan yang mendapatkan syfaatnya dihari kiamat, Amin. Penulisan Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan gelar Sarjana strata satu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto dan sebagai wujud serta partisipasi penulis dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan ilmu-ilmu yang telah penulis peroleh selama di bangku kuliah. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan Skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena
itu, perkenankan
penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1.
Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag., Ketua STAIN Purwokerto.
2.
Drs. Rohmad, M.Pd., Pembantu Ketua I STAIN Purwokerto.
3.
Drs. H. Ansori, M.Ag., Pembantu Ketua II STAIN Purwokerto.
vi
4.
Dr. Abdul Basit, M.Ag., Pembantu Ketua III STAIN Purwokerto.
5.
Drs. Munjin, M.Pd.I, Ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto.
6.
Drs. Amat Nuri, M.Pd.I, Sekertaris Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto
7.
Rohmat, M. Ag., M. Pd, Ketua Prodi Kependidikan Islam STAIN Purwokerto
8.
Dwi priyanto, S.Ag.,M.Pd,Selaku Dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis dalam penulisan skripsi ini.
9.
Segenap dosen dan staf administrasi STAIN Purwokerto
10. Dr. Noer Iskandar Al-Barsany, M.A. (alm) dan Ibu Nyai Dra. Hj. Nadhiroh Noeris beserta
keluarga selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah
Karangsuci Purwokerto. 11. Lurah dan segenap dewan ustadz dan ustadzah, santri dan pengurus pondok Al-Hidayah Karangsuci Purwokerto 12. Suranto, S. Pd, Selaku Kepala SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng 13. Saiful Fidiyah, S. Pd,Selaku Waka. Kesiswaan SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng 14. Rina Mujiyanti, SE. Selaku Waka. Kurikulum SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng 15. Mohamad
Ijma
Selaku
Kepala
Tata
Usaha
SMK
Diponegoro
3
Kedungbanteng 16. Bapak dan ibu penulis, Bapak Fatkhul Hidayat dan Ibu Sutiyah yang selalu mendo’akan dan memotivasi kepada penulis, Mas Imdadurrohman, Mba Umi Fariqotul Munawaroh, serta Yunia Nur Azizah terima kasih atas semuanya.
vii
17. Teman-teman satu perjuangan dan angkatan tahun 2007 terutama keluarga besar prodi Kependidikan Islam 18. Teman-teman Darsol dan Nurul Hidayah Pondok Pesantren Al Hidayah, faisal SB, Huda, Ramelan, Munib, sobri, tofa, khayat,Irfangi, mas topik, ahda dan teman-teman pondok pesantren Al-Hidayah semua yang tidak dapat penulis sebut satu persatu terima kasih atas persahabatan dan kebersamaan kita. 19. Semua pihak yang telah membantu kesuksesan penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT. melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Begitu juga dalam penulisan Skripsi ini, yang tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi penyempurnaan Skripsi ini. Akhirnya dengan segala bentuk kekurangan dan kesalahan, penulis berharap semoga dengan rahmat dan izin-Nya mudah-mudahan Skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pihak-pihak yang bersangkutan.
Purwokerto, 25 Juni 2013 Penulis
Wahibulloh NIM. 072333073
viii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .......................................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ............... .................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .... .................................................................... iii HALAMAN NOTA PEMBIMBING .... .......................................................... iv ABSTRAK ....................................................................................................... v KATA PENGANTAR . ................................................................................... vi DAFTAR ISI. ................................................................................................... ix DAFTAR TABEL. ........................................................................................... xii BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. .......................................................... 1 B. Definisi Operasional. ................................................................ 7 C. Rumusan Masalah. ................................................................... 9 D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................. 9 E. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 10 F. Sistematika Penulisan ............................................................... 11
BAB II
MANAJEMEN
SUMBER
DAYA
MANUSIA
TENAGA
KEPENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN A. Manajemen Sumber Daya Manusia ......................................... 14 1. ....................................................................................... P engertian manajemen Sumber Daya Manusia ..................... 14
ix
2. ....................................................................................... T ujuan manajemen Sumber Daya Manusia .......................... 16 3. ....................................................................................... P entingnya manajemen sumber daya manusia ....................... 18 B. Aktifitas Manajemen Sumber Daya Manusia tenaga kependidikan .............................................................................. 20 1. .................................................................................. P erencanaan sumber daya manusia .................................. 26 2. .................................................................................. P engadaan ........................................................................ 29 3. .................................................................................. P elatihan dan pengembangan ........................................... 31 4. .................................................................................. P romosi dan mutasi ........................................................... 32 5. .................................................................................. P emberhentian .................................................................. 33 6. .................................................................................. K ompensasi ....................................................................... 35 7. .................................................................................. P enilaian prestasi kerja...................................................... 38 C. Kualitas Pendidikan .................................................................. 40 1. ....................................................................................... P engertian kualitas pendidikan .............................................. 40
x
2. ....................................................................................... K endala dan Solusi Peningkatan Kualitas Pendidikan ............ 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ......................................................................... 44 B. Lokasi Penelitian ...................................................................... 44 C. Objek dan Subjek Penelitian .................................................... 45 D. Metode Pengumpulan Data ...................................................... 46 E. Metode Analisis Data ............................................................... 48 BAB
IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng Banyumas .................................................................................. 50 B. Hasil Penelitian dan Pembahasan ............................................. 60
1. ..................................................................................... P elaksanaan Manajemen Sumber Daya Manusia tenaga kependidikan di SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng Banyumas ........................................................................... 60 2. ..................................................................................... K ualitas pendidikan di SMK Diponegoro 3 kedungbanteng .................................................................... 69 C. Faktor Pendukung dan Penghambat Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng ......................................... 74
xi
BAB V PENUTUP A. Simpulan ................................................................................... 77 B. Saran-saran ............................................................................... 78 C. Penutup ..................................................................................... 80 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR TABEL TABEL 1
Daftar Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Administrasi Menurut Ijasah Tertinggi .............................................................
TABEL 2
54
Keadaan Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Administrasi menurut Status Kepegawaian, Jabatan, Golongan dan Jenis Kelamin .......................................................................................
TABEL 3
55
Kepala Sekolah dan Guru Menurut Kelompok Umur dan Masa KerjaSeluruhnya ................................................................
55
TABEL 4
Daftar Pesonalia SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng ...............
56
TABEL 5
Data Siswa SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng Tahun Pelajaran 2011/2012 ....................................................................
TABEL 6
57
Ruang Menurut Jenisnya Yang Dimiliki SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng ............................................................................
xiii
59
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banyak para ahli menyatakan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor sentral dalam suatu organisasi atau dalam suatu lembaga. Apapun bentuk serta tujuan organisasi atau lembaga, dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia pula. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan organisasi atau lembaga. Sumber daya manusia sangat berperan dalam menentukan kemajuan suatu negara. Walaupun negara mempunyai sumber daya alam yang sangat melimpah tapi kalau tidak ditopang atau didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas, negara tersebut tidak akan bisa maju. Terdapat banyak sekali sumber daya manajemen yang terlibat dalam organisasi atua lembaga pendidikan, antara lain ada yang berupa: manusia, sarana prasarana, biaya, teknologi dan informasi. Namun demikian sumber daya yang paling penting dalam pendidikan adalah sumber daya manusia (Nanang Fattah, 1996: 13). Sumber daya inilah yang akan membantu organisasi dalam mendorong berbagai karya, bakat, kreatifitas. Karena manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam usaha organisasi untuk mencapai suatu keberhasilan.
1
2
Dengan adanya sumber daya manusia di dalam organisasi akan menjadi lebih penting karena organisasi itu sendiri diciptakan oleh manusia, dan sumber daya inilah yang dapat membuat organisasi itu bisa bertahan dan sukses. Melalui usaha dan kreatifvitas sumber daya manusia, organisasi dapat menghasilkan suatu produk dan jasa yang berkualitas dan dengan adanya otonomi daerah, maka setiap sekolah berhak mengelola sekolah dan melakukan manajemen sekolahnya sendiri termasuk dengan diterapkannya manajemen yang berbasis sekolah dan diantaranya adalah mengenai manajemen sumber daya manusianya. Manajemen sumber daya manusia meliputi seluruh aktifitas manajer untuk menarik dan mempertahankan pekerja dan untuk menjamin bahwa mereka bekerja pada tingkat yang terbaik dan berpartisipasi untuk kesempurnaan tujuan organisasi (M. Bukhori, dkk. 2005: 165). Maka yang paling berperan dalam manajemen sumber daya manusia ini adalah kepala sekolah dalam istilah manajemennya seorang leader disertai dengan adanya kerja sama yang baik dari para tenaga pendidik serta para karyawan dalam lingkungan sekolah. Manajemen sumber daya manusia ini merupakan suatu bentuk pengakuan akan pentingnya anggota organisasi (personel) sebagai sumber daya yang dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi, pelaksanaan fungsi dan
kegiatan-kegiatan
organisasi
untuk
menjamin
bahwa
mereka
dipergunakan secara efektif dan adil demi kepentingan organisasi, individu dan masyarakat.
3
Dalam hal ini bahwa yang harus selalu diperhatikan dalam lembaga pendidikan agar terciptanya pendidikan yang berkualitas adalah tentang manajemen. Salah satunya adalah manajemen tenaga kependidikan atau manajemen sumber daya manusianya. Pada era globalisasi ini, Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan. Seperti persaingan ketat dalam perdagangan internasional sebagia konsekuensi dari diberlakukannya pasar bebas di kawasan ASEAN dan Asia Pasifik. Untuk itu pendidikan harus diorientasikan sesuai dengan kondisi dan tuntutan tersebut agar output pendidikan dapat mengikuti perkembangan yang terjadi (E. Mulyasa, 2002: 30). Kemudian dalam menghadapi era globalisasi industrialisasi, peran pendidikan tidak terfokus pada pneyiapan sumber daya manusia yang siap pakai mengingat kecenderungan yang terjadi dalam dunia kerja sangat cepat berubah dalam era ini. Sebaiknya, pendidikan harus menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menerima serta mneyesuaikan dan mengembangkan arus perubahan yang terjadi dalam lingkungannya (Jusuf Amir Feisal, 1995: 131). Namun banyak pendapat yang menyatakan bahwa kualitas pendidikan dewasa ini, di negara Indonesia masih tergolong rendah. Seperti pendapat Mulyasa yang menyatakan bahwa krisis di lembaga pendidikan yang terjadi sebenarnya bersumber dari rendahnya kualitas, baik kualitas guru atau siswanya, kemapuan dan semangat sumber daya manusia sehingga berdampak pada pengelolaan sekolah yang kurang maksimal.
4
Mengingat bahwa pendidikan merupakan faktor yang amat penting dalam kehidupan manusia, maka proses pengembangan sumber daya manusia harus dilaksanakan dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai nilai sehingga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pendidikan nasional di dalam Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4 yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia”. Tujuan nasional ini juga dijelaskan dalam tujuan pendidikan nasional dalam UU RI No. 20 tahun 2003 : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menajdi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”. Bagi bangsa Indonesia, pendidikan merupakan kebutuhan pokok, dan satu perwujudan tujuan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan kata lain, pendidikan menjadi wahana srategis dalam proses mencerdaskan kehidupan bangsa secara berkelanjutan. Untuk itu, pendidikan harus dijadikan faktor determinan bagi bidang pembangunan lainnya, baik ekonomi, politik, sosial, dan budaya (Syafaruddin, 2005: 247). Sebagai suatu lembaga pendidikan formal, dalam pelaksanaan pendidikannya di sekolah sangat ditekankan adanya peningkatan kualitas sebagai jawaban terhadap kebutuhan dan dinamika masyarakat yang sedang
5
berkembang, sehingga peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat diwujudkan melalui pelaksanaan manajemen dan tujuan dari pada manajemen SDM adalah agar para tenaga pendidikan dalam suatu sekolah tersebut mempunyai nilai guna, berhasil guna, dan tepat guna agar mampu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. Keberhasilan
pendidikan
di
sekolah
sangat
ditentukan
oleh
keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola tenaga kependidikan yang tersedia disekolah. Dalam hal ini, peningkatan produktifitas dan prestasi kerja dapat dilakukan dengan meningkatkan perilaku tenaga kependidikan disekolah melalui aplikasi berbagai konsep dan taktik manajemen personalia modern. E. Mulyasa dalam bukunya menjadi kepala sekolah profesional menjelaskan bahwa selain merupakan modal paling vital, SDM juga merupakan pelanggan internal yang menentukan akhir suatu produk dan organisasi. Oleh sebab itu, sukses tidaknya implementasi TQM disekolah sngat ditentukan pleh kesiapan, kesediaan, dan kopetensi kepala sekolah dan tenaga kependidikan disekolah yang bersangkutan untuk sungguh-sungguh merealisasikannya (E. Mulyasa, 2009: 231). Manajemen
tenaga
kependidikn
di
sekolah
bertujuan
untuk
memperdayagunakan tenaga-tenaga kependidikan secara efektif dan efisien untuk mencapai hasil yang optimal. Manajemen mutu sumber daya manusia tidak akan berhasil secara maksimal apabila tidak di kelola dengan manajemen yang baik. Adapun dalam mencapai manajemen pendidikan tidak akan lepas dari aspek perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan
6
evaluasi yang merupakan fungsi-fungsi manajemen sebagai landasan dalam mengelola lembaga pendidikn secara profesional. Proses yang dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan membutuhkan usaha yang keras, waktu yang cukup lama, juga membutuhkan strategi yang tepat dan perlunya terobosan-terobosan baru guna mencapai tujuan pendidikan secara optimal. SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng adalah lembaga pendidikan formal yang berada di naungan Yayasan AL-HIDAYAH mempunyai tenaga kependidikan yang cukup dan mayoritas sarjana. Namun mereka selalu berusaha meningkatkan mutu atau kualitas yang dimiliki oleh guru ataupun karyawan dengan saling berkoordinasi dan menjalankan tugas dengan baik sesuai job description guna meningkatkan pendidikan. Kemudian dari hasil peningkatan tersebut keadaan siswa yang setiap tahun terjadi peningkatan baik dari kuantitas maupun kualitas (Observasi pada tanggal 22 Maret 2012). Tuntutan peningkatan kualitas sumber daya manusia disisi lain menyebabkan pendidikan tetap menarik untuk di bahas dengan harapan pembahasan ini mampu memberi solusi alternatif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia lewat jalur pendidikan. Dengan latar belakang masalah tersebut di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Manajemen Sumber Daya Manusia Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng”.
7
B. Definisi Operasional 1. Manajemen Sumber Daya Manusia Tenaga Kependidikan a. Manajemen Manajemen adalah suatu proses pengaturan dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui kerja sama para anggota untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien (Syafaruddin, 2005: 42) b. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yaitu tenaga, kekuatan, kemampuan, keahlian yang dimiliki oleh manusia. Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja, agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat (Malayu S.P Hasibuan, 2009: 10). T. Hani Handoko Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi (T. Hani Handoko, 2001: 4). c. Tenaga Kependidikan Kemudian tenaga kependidikan sebagaimana yang tercantum dalam pasal 1 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan dinyatakan bahwa: “tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
8
penyelenggaraan pendidikan. Sementara pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan (Fatah Syukur, 2012: 119-120). Dengan demikian yang dimaksud manajemen sumber daya manusia disini adalah sumber daya yang tersedia di sekolah meliputi tenaga kependidikan dengan kata lain guru dan karyawan. Jadi yang di maksud manajemen sumber daya manusia tenaga kependidikan adalah suatu kegiatan pengelolaan yang berkaitan dengan memperoleh, menggunakan, memperdayagunakan tenaga kependidikan yang tersedia di lembaga sekolah guna tercapainya tujuan pendidikan yang telah di tentukan sebelumnya. Yaitu melalui proses dengan rekrutmen, penempatan, pelatihan, dan pengembangan anggota organisasi. 2. Peningkatan Kualitas atau Mutu Pendidikan Arti dasar dari kata kualitas menurut Dahlan Al Barry dalam kamus ilmiah populer adalah kualitet : “mutu”, baik buruknya barang” (Dahlan al Barry, 1994: 329). Kualitas pendidikan merupakan kemampuan lembaga pendidikan dalam mendayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk meningkatkan kemampuan belajar seoptimal mungkin (Ace Suryadi dan H.A.R Tilaar, 1993: 159). Jadi yang dimaksud dengan peningkatan kualitas atau mutu pendidikan di sini adalah peningkatan kemampuan lembaga pendidikan
9
dalam mendayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk meningkatkan kemampuan belajar seoptimal mungkin yang mengacu dari proses pendidikan dan hasil pendidikan yang dalam unsur kegiatannya di lakukan oleh pendidik dan tenaga kependidikan. 3. SMK Diponegoro Kedungbanteng Banyumas SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng Banyumas adalah sekolah menengah kejuruan (swasta) yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan Nasional yang beralamat di Jalan Raya Kedungbanteng Purwokerto 53153 Kabupaten Banyumas.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat merumuskan masalahnya dalam penambahan skripsi ini sebagai berikut: “Bagaimana manajemen sumber daya manusia tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Diponegoro Kedungbanteng Banyumas?”
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara komprehensif bagaimana pelaksanaan manajemen sumber daya manusia tenaga kependidikan mulai dari porses perencanaan, pengadaan, pelatihan dan pengembangan, promosi dan mutasi, kompensasi, pemberhentian dan
10
penilaian pegawai dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng Banyumas. 2. Manfaat Penelitian a. Untuk memberikan informasi tentang pelaksanaan manajemen sumber daya manusia tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Diponegoro Kedungbanteng 3 Banyumas. b. Sebagai bahan informasi tentang manajemen sumber daya manusia tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi lembaga pendidikan sekolah. c. Untuk menambah wawasan bagi penulis tentang pelaksanaan manajemen sumber daya manusia tenaga kependidikan dalam meningkatkan
kualitas
pendidikan
di
SMK
Diponegoro
3
Kedungbanteng Banyumas. d. Untuk menambah bahan pustaka bagi STAIN Purwokerto.
E. Tinjauan Pustaka Titik sentral yang harus dicapai dalam peningkatan kualitas pendidikan sekolah adalah dengan pelaksanaan manajemen yang baik, pelaksanaan manajemen yang baik maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Sekolah harus di kelola dengan baik oleh pendidikan dan tenaga kependidikan yang bermutu agar sekolah dapat mengembangkan potensi yang ada di sekolah tersebut.
11
Dalam kesempatan ini penulis melakukan penelaahan terhadap referensi referensi yang ada. Penulis menemukan penelitian yang sudah ada sebelumnya yang mempunyai kemiripan judul yang penulis angkat. Skripsi yang di tulis oleh saudara Agus Pubayanto yang berjudul “Manajemen Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Di SMP N 9 Purwokerto” dalam skripsi ini penulis membahas tentang proses perbaikan sekolah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia yang meliputi perencanaan, organisasi, pengarahan dan pengawasan (Agus Purbayanto, 2011). Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh saudara Mukhtar (2005) dengan judul “Upaya Peningkatan Mutu Pesantren (Study Kasus di Pondok Pesantren Attaujieh al Islamy Leler Banyumas)” dalam skripsi ini fokus dalam upaya peningkatan mutu pesantren, dimana menurutnya lulusan pesantren harus mempunyai pengetahuan umum dan skill yang bermutu agar lulusan pesantren mampu bersaing dengan dunia kerja (Mukhtar, 2005). Dalam penelitian ini, penulis mengangkat judul yang hampir sama dengan penelitian yang dilakukan oleh saudara Agus Purbayanto dan Mukhtar, namun penelitian ini berbeda dari segi objek, subjek maupun lokasi. Penulis disini lebih menekankan pada manajemen yang dilakukan oleh kepala sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi dari kegiatan porses perencanaan, pengadaan, pelatihan dan pengembangan, promosi dan mutasi, kompensasi, pemberhentian dan penilaian pegawai di SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng Banyumas.
12
F. Sistematika Penulisan Skiripsi ini terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagian tengah atau badan skripsi dan bagian akhir. Bagian awal skripsi adalah permulaan skripsi yang terdiri dari Halaman Judul,
Halam
Pernyataan,
Halaman
Nota
Pembimbing,
Halaman
Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel dan Halaman Abstrak. Bagian kedua yaitu bagian tengah atau badan skripsi yang terdiri dari lima bab yaitu dari bab I sampai bab V. Bab I berupa Pendahuluan, Latar Belakang Masalah, Definisi Operasional, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Telaah Pustaka dan Sistematika Penulisan Skripsi. Bab II berisi tentang landasan teori manajemen sumber daya manusia tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama yang berisikan mengenai ruang lingkup manajemen sumber daya manusia tenaga kependidikan yang meliuputi: pengertian manajemen sumber daya manusia, tujuan manajemen sumber daya manusia dan pentingnya manajemen sumber daya manusia tenaga kependidikan. Bagian kedua berisikan tentang aktifitas manajemen
sumber daya
manusia tenaga kependidikan. Bagian ketiga, berisikan konsep kualitas pendidikan yang meliputi: pengertian kualitas pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan. Bab III berisi tentang metode penelitian: menerangkan metode penelitian diantaranya berupa jenis penelitian, lokasi penelitian, objek dan subjek penelitian dan metode pengumpulan data.
13
Bab IV berisi tentang Hasil Penelitian dan Pembahasan yang meliputi: pertama, Gambaran umum tentang SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng Banyumas. Kedua, Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia tenaga kependidikan dalam peningkatan kualitas pendidikan di SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng Banyumas yang meliputi: manajemen sumber daya manusia tenaga
kependidikan,
kualitas
pendidikan
di
SMK
Diponegoro
Kedungbanteng Banyumas. Bab V adalah penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran serta bagian akhir dari skripsi berupa daftar pustaka, lampiran dan daftar riwayat hidup penulis.
BAB V PENUTUP
A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan oleh peneliti mengenai manajemen sumber daya manusia tenaga kependidikan dalam
meningkatkan
kulitas
pendidikan
di
SMK
Diponegoro
3
Kedungbanteng, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: Manajemen sumber daya manusia diakui sangat penting sekali oleh kepala sekolah SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Adapun proses manajemen sumber daya manusia di SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng adalah: 1. Melakukan perencanaan sumber daya manusia yang baik. 2. Pengadaan tenaga pendidik dan kependidikan meliputi proses rekrutmen dan seleksi. Dalam Proses rekrutmen pelamar harus memenuhi persyratan yang telah di tentukan oleh sekolah dan proses seleksi dilakukan melalui tes dan wawancara. 3. Kegiatan Promosi dan mutasi dilakukan untuk para guru dan pegawai yang memiliki kemampuan untuk membangun sekolah dalam berbagai aspek pendidikan. 4. Mengadakan pelatihan dan pengembangan guna peningkatan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan yang diantaranya seminar guru, sertifikasi guru, musyawarah guru mata pelajaran dan pembinaan dan dari yayasan untuk para guru dan karyawan.
77
78
5. Melakukan penilaian prestasi kerja, dilakukan terhadap tenaga pendidik dan pegawai di SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng berdasarkan struktur kepegawaian
yang
meliputi
kesetiaan,
prestasi
kerja,
kejujuran,
kedisiplinan, keeatifitas, kerjasama, kepemimpinan, kepribadian, prakarsa, kecakapan dan tanggung jawab. 6. Melaksanakan kompensasi pada guru dan pegawai berupa gaji tambahan atau bonus, uang lembur, tunjangan dan pelatihan. 7. Pemberhentian tenaga pendidik dan pendidikan di SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng dengan cara pensiun dan pengunduran diri atas dasar dari diri pegawai ataupun dari yayasan. Kemudian dari hasil manajemen sumber daya manusia dilihat kualitas pendidikan di SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng tergolong baik. Dilihat dari proses pendidikannya yang berjalan dengan lancar dan cukup lengkapnya fasilitas pendidikan di kelas atau di luar kelas, baik dalam konteks kurikuler maupun ekstra-kurikuler, dalam lingkungan substansi yang akademis maupun yang non akademis yang mendukung proses belajar mengajar, keadaan siswa yang tiap tahun terjadi peningkatan kualitas maupun kuantitas, begitu pula jika dilihat dari hasil pendidikannya tergolong baik pula, melihat banyak prestasi yang telah diraih oleh sekolah dan siswa serta hasil kelulusan yang dicapai para siswa pada UAN.
B. Saran-saran Dengan tidak mengurangi rasa hormat dan bukan maksud menggurui, penulis akan memberikan beberapa masukan terkait dengan pelaksanaan
79
menajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Diponegoro 3 Kedungbanteng. 1. Kepala Sekolah a. Berusaha meningkatkan semangat yang ada pada guru dan karyawan dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan sesuai dengan job descripton yang ada. b. Berusaha meningkatkan sarana dan prasarana bagi kelancaran proses belajar mengajar c. Berusaha meningkatkan pembangunan yang ada di sekolah baik fisik maupun non fisik guna memperlancar kegiatan pembelajaran di sekolah. 2. Wakil Kepala Sekolah a. Hendaknya berusaha dalam meningkatkan kualitas pendidikan disekolah dan menjalin hubungan kerjasama dan harmonis antara semua porsonel sekolah b. Berusaha memfungsikan setiap seksi yang ada di sekolah dan meningkatkan program pelatihan-pelatihan untuk guru dan karyawan agar lebih meningkatkan kinerjanya. 3. Guru dan karyawan a. Menjalin kerja sama yang harmonis antara semua guru, karyawan, murid dan semua porsonel yang ada di sekolah b. Selalu mendukung program-program sekolah yang telah ada dan dilaksanakan dengan baik.
80
c. Hendaknya guru dan karyawan selalu meningkatkan profesionalisme melalui pendidikan formal, seminar-seminar, pelatihan dan pembinaan dari sekolah, yayasan ataupun pemerintah.
C. Penutup Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufiq, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tulisan ini. Penulis merasa bahwa masih banyak terdapat kekurangan, sehingga saran dan kritik yang membangun penulis harapkan sebagai langkah perbaikan untuk kita semua.
Purwokerto, 25 Juni 2013 Penulis
Wahibulloh NIM. 072333073