5/25/2012
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN N. Tri Suswanto Saptadi Informatics Engineering Faculty of Information Technology
Konsep SPK •
•
•
SPK atau DSS (Decision Support System): suatu sistem berbasis komputer inter-aktif yang membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk me-nyelesaikan masalah unstructured. (Scott Morton, 1971) DSS menggabungkan sumber daya intelektual manusia dengan kemampuan komputer, untuk meningkatkan kualitas keputusan. DSS merupakan sistem pendukung berbasis komputer bagi pengambil keputusan manajemen untuk menyelesaikan masalah semi-structured. (Keen and Scott Morton, 1978).
5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
2
1
5/25/2012
Definisi SPK
(1 dari 2)
• Menurut Mann dan Watson, Sistem Penunjang Keputusan adalah Sistem yang interaktif, membantu pengambilan keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah-masalah yang sifatnya semi terstruktur dan tidak terstruktur. • Menurut Maryam Alavi dan H.Albert Napier, Sistem Penunjang Keputusan adalah suatu kumpulan prosedur pemprosesan data dan informasi yang berorientasi pada penggunaan model untuk menghasilkan berbagai jawaban yang dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. 5/25/2012
Definisi SPK
PTI/nts/tiuajm
3
(2 dari 2)
• Menurut Litle, Sistem Penunjang Keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur atupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model. Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari system lain seperti Artificial Intellegence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll. 5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
4
2
5/25/2012
Tujuan SPK • Membantu manajemen membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur • Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya • Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manager • Mendukung di sederhanakan sehingga diperlukan proses validasi vertifikasi untuk manajer dalam mengambil keputusan • Meningkatkan efektifitas bukan efesiensi pengambilan keputusan. 5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
5
Mengapa Dibutuhkan •
• • • • • • •
• • •
Ekonomi tidak stabil Kesulitan untuk mendeteksi sasaran bisnis yang beragam Meningkatnya kompetisi Electronic commerce Sistem yang ada tidak mendukung pengambilan keputusan Departemen IS terlalu sibuk Kebutuhan akan analisis khusus Kebutuhan informasi yang akurat Kebutuhan informasi yang baru dan tepat waktu Penghematan biaya End-user computing
5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
6
3
5/25/2012
Manfaat SPK Keputusan yang berkualitas Peningkatan komunikasi Cost reduction Peningkatan produktivitas Penghematan waktu Peningkatan kepuasan karyawan dan pelanggan
5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
7
Macam Keputusan • Keputusan terstruktur (structured decision), • Keputusan semiterstruktur (semistructured decision) • Keputusan tak terstruktur (unstructured decision)
5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
8
4
5/25/2012
Keputusan Terstruktur • Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin • Prosedur untuk pengambilan keputusan sangat jelas • Keputusan ini terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah • Keputusan pemesanan barang dan keputusan penagihan piutang merupakan contoh keputusan yang terstruktur
5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
9
Keputusan Semiterstruktur • Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang mempunyai sifat yakni sebagian keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan • Pengevaluasian kredit, penjadwalan produksi, pengendalian sediaan merupakan beberapa contoh keputusan ini
5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
10
5
5/25/2012
Keputusan Tak Terstruktur • Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi • Keputusan ini menuntut pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat eksternal Keputusan ini umumnya terjadi pada manajemen tingkat atas • Pengembangan teknologi baru, keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain, dan perekrutan eksekutif merupakan contoh keputusan yang tak terstruktur
5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
11
Sistem Pendukung Keputusan (DSS) • DSS lebih ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis, dalam situasi yang kurang terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas • DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan, tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan berbagai analisis dengan menggunakan model-model yang tersedia
5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
12
6
5/25/2012
Karakteristik DSS (Laudon dan Laudon, 1998)
Menawarkan keluwesan, kemudahan beradaptasi, dan tanggapan yang cepat Memungkinkan pemakai memulai dan mengendalikan masukan dan keluaran Dapat dioperasikan dengan sedikit atau tanpa bantuan pemrogram profesional Menyediakan dukungan untuk keputusan dan permasalahan yang solusinya tak dapat ditentukan di depan Menggunakan analisis data dan perangkat pemodelan yang canggih 5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
13
Model Konseptual DSS Sistem berbasis komputer yang lain Data Eksternal dan Internal Manajemen Data
Manajemen Model Manajemen Pengetahuan
Antarmuka Pemakai
5/25/2012
Pemakai
PTI/nts/tiuajm
14
7
5/25/2012
Proses Pengambilan Keputusan • Intelligence: kegiatan untuk mengenali masalah, kebutuhan atau kesempatan • Design: cara-cara untuk memecahkan masalah / memenuhi kebutuhan • Choice: memilih alternatif keputusan yang terbaik • Implementasi: disertai dengan pengawasan dan koreksi yang diperlukan
5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
Teknik Pemodelan DSS
15
(1 dari 2)
Teknik
Pendekatan
Simulasi
Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan menggunakan teknik-teknik simulasi untuk meniru keadaan yang nyata
Optimisasi
Menciptakan model matematis terhadap suatu keadaan dengan menggunakan teknik riset operasi untuk memperoleh solusi yang terbaik
OLAP (Online analytical processing) dan data mining
Menggunakan teknik statistik untuk menganalisis hasil-hasil bisnis dan mencari hubungan-hubungan yang tersembunyi
Sistem pakar
Meniru seorang ahli di bidang tertentu dalam melakukan pengambilan keputusan
5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
16
8
5/25/2012
Teknik Pemodelan DSS Jaringan saraf (neural networks)
(2 dari 2)
Menggunakan teknik pembelajaran untuk mengenali pola dalam suatu data
Logika kabur (fuzzy Menggunaan pendekatan derajat keanggotaan (derajat kerelativan) dalam melakukan logic)
pengambilan keputusan sebagai pengganti logika biner (benar atau salah)
Penalaran berbasis kasus (Case-based reasoning)
Menggunakan pendekatan kecerdasan buatan yang membuat basis data contoh-contoh yang membantu pengambilan keputusan
Agen cerdas (Intelligent Agents)
Menentukan parameter-parameter keputusan terhadap agen terkomputerisasi yang mencari salah satu atau beberapa basis data untuk menemukan jawaban tertentu, seperti harga terendah sebuah kamera tertentu
5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
17
Contoh Aplikasi DSS pada perusahaan Taspen http://www.taspen.com/index.php?option=com_content&task=view&id=32&Itemid=584&limit=1&limitstart=4
5/25/2012
PTI/nts/tiuajm
18
9