SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PEPAYA MENGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING ARIS WIDYANTO A11.2009.04729 Program Stud Teknik Informatika – S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro, Jl. Nakula I No. 5-11, Semarang
[email protected]
ABSTRAK Dewasa ini teknologi komputer yang berkembang dengan sangat pesat. Pemanfaatan komputer sudah banyak merambah ke berbagai bidang kehidupan. Kecerdasan buatan merupakan ilmu pengetahuan komputer yang banyak dimanfaatkan kemampuannya yang dapat menirukan cara berfikir manusia. sistem pakar merupakan salah satu cabang dari kecerdasan buatan yang mempelajari bagaimana mengadopsi cara berfikir seorang pakar dalam menyelesaikan suatu permasalahan, dan membuat suatu keputusan untuk mengambil kesimpulan dari sejumlah fakta yang ada. Dalam sistem pakar ini digunakan untuk mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman pepaya dengan menggunakan metode forward chaining. Dengan tujuan dapat membantu dalam mendiagnosa hama dan penyakit pada tanaman pepaya dan mendapatkan hasil diagnosa yang tepat dan akurat. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan sistem pakar ini yaitu bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 . Kata Kuci : Kecerdasan buatan, Sistem pakar, Forward chaining, Diagnosa tanaman pepaya
daya tarik sendiri dan langsung bisa habis
I . PENDAHULUAN
dengan sekali santap. Pepaya California 1.1
Latar Belakang
memiliki keunggulan tersendiri. Buahnya
Pepaya merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan
di
Indonesia.
Masyarakat
lebih manis, tahan lama, dan bisa dipanen lebih cepat dibandingkan pepaya varietas lain.
Indonesia biasa menanam tanaman ini di
Harga jual buah pepaya California yang
pekarangan atau di sawah. Namun, pada
melangit dan cenderung stabil membuat
umumnya masyarakat menanam tanaman ini
tanamn ini banyak dilirik petani untuk
hanya sebatas digunakan untuk memenuhi
dijadikan bisnis. Bayangkan saja buah ini bisa
kebutuhan sayur atau buah dalam rumah
mencapai harga Rp. 6000,- per kilonya.
tangga.
Budidaya pepaya california ini tentu akan Pepaya California merupakan salah
lebih menarik dan menguntungkan. Karena
satu varietas pepaya yang baru naik daun.
buah ini tergolong baru untuk beberapa pasar
Pepaya unggul hasil persilangan ini kini
daerah. Jadi untuk tingkat kompetisi pasar
banyak dinikmati masyarakat. Pepaya yang
bisa dibilang masih rendah dan harga yang
berukuran mungil ini dianggap lebih praktis
ditawarkan pasar juga cenderung stabil.
dan lebih sehat. Mungkin karena teksturnya
Budidaya pepaya california bagi kita yang
yang lembut, membuatnya mudah untuk
punya lahan yang cukup luas, tentunya akan
disendoki saat mengkonsumsinya, sehingga
menjadi sumber penghasilan yang cukup
lebih sehat karena tidak tersentuh banyak
tinggi.
tangan. Ukurannya yang mungil mempunyai
Sistem budidaya yang mudah membuat
pengambilan keputusan dari seorang pakar.
setiap orang bisa melakukannya. Petani
Istilah emulates berarti bahwa sistem pakar
cukup
diharapkan dapat bekerja dalam semua hal
menanam
bibit,
merawat
dan
memanen buahnya. Bayangkan untuk 1
seperti
tanaman pepaya mampu menghasilkan 70-
dibangun berdasarkan konsep-konsep yang
80 buah pepaya dengan berat total sebesar
dimiliki oleh seorang pakar. Dengan Sistem
85
Pakar
kg/tanaman.
dirupiahkan
Jumlah
dengan
tersebut
maka
pakar.
dapat
Sistem
membantu
pakar
dalam
terendah
memberikan solusi dari masalah yang ada
mencapai Rp. 120.000 – Rp. 140.000. jika
setelah seorang pakar. Maka dalam hal ini
petani menanam 1200 tanaman per ha
penyusun mengusulkan penelitian untuk
berapa keuntungan yang akan didapat. Dan
membangun sebuah aplikasi yang berjudul
pepaya
“SISTEM
California
harga
jika
seorang
ini
memiliki
masa
PAKAR
UNTUK
produktif selama 3 tahun.(Slamet Waluyo,
MENDIAGNOSA
HAMA
STP)
PENYAKIT
Dibalik kelebihan pepaya jenis California
MENGGUNAKAN METODE FORWARD
harga perbuahanya mahal dan daya busuk
CHAINING”.
TANAMAN
DAN PEPAYA
buahnya sangat lama. Masalah sekarang yang dihadapi adalah sering terserang hama
1.2
dan penyakit, sehinga membuat tanaman tumbuh
tidak
sempurna.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di
Kuranganya
atas maka dapat diambil suatu perumusan
pengetahuan sehinga perlu dibuat sistem
masalah yaitu bagaimana merancang suatu
pakar
aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa
untuk
membantu
pembudidaya.Namun
para demikian,
hama
dan
penyakit
tanaman
keterbatasan yang dimiliki seorang expert
menggunakan
forward
terkadang menjadi kendala bagi para petani
memudahkan
informasi
yang akan melakukan konsultasi guna
membutuhkan.
menyelesaikan suatu permasalahan untuk mendapatkan solusi terbaik. Dalam hal ini
1.3
pepaya
chaining
untuk
petani
yang
Pembatasan Masalah Dengan mempertimbangkan berbagai
sistem pakar dihadirkan sebagai alternatif
keterbatasan
kedua dalam memecahkan permasalahan
kemampuan, maka penulis perlu membuat
setelah seorang expert.
pembatasan
Sistem pakar merupakan suatu program
permasalahan
komputer
cerdas
menyimpang pada tujuan semula. Oleh
knowledge
(pengetahuan)
yang
menggunakan
tenaga,
masalah, yang
serta
sehingga
dibahas
tidak
prosedur
karena hal tersebut dalam pembahasan ini
inferensi untuk menyelesaikan masalah yang
penulis hanya membatasi menggunakan
cukup sulit sehingga membutuhkan seorang
teknik
ahli untuk menyelesaikannya (Feigenbaum
chaining) dan pendekatan berbasis aturan
& Buchanan, 1993). Suatu sistem pakar
(rule base reasoning). Program aplikasi
adalah
komputer yang penulis susun dibuat dengan
suatu
menyamai
sistem (emulates)
dan
waktu,
komputer
yang
kemampuan
inferensi
runut
maju
(forward
menggunakan program Microsoft Visual
tertentu, yaitu pakar yang mempunyai
Basic 6.0.
knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu
1.4
Tujuan Tugas Akhir.
dalam bidang yang dimilikinya
Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu aplikasi sistem pakar untuk simulasi
2.1.2 Definisi Informasi
diagnosa hama dan penyakit pepaya dengan menggunakan
teknik
inferensi
Informasi adalah data yang
forward
diolah menjadi bentuk yang lebih
Chaining dan pendekatan berbasis aturan
berguna dan lebih berarti bagi yang
serta
terhadap
menerimanya (Richard D. Irwin,
kesimpulan dari suatu hama dan penyakit
1980). Sumber informasi adalah
yang telah didiagnosa berdasarkan gejala-
data, sedangkan data itu sendiri
gejalanya .
adalah
memberikan
solusi
kenyataan
menggambarkan
II. LANDASAN TEORI
yang
suatu
kejadian,
sedangkan kejadian itu merupakan 2.1
Sistem pakar
suatu peristiwa yang terjadi pada
2.1.1 Pengertian sistem pakar
waktu tertentu. Dalam hal ini
Sistem pakar merupakan sebuah sistem
berbasis
komputer
informasi dan data saling berkaitan.
yang
Berdasarkan
penjelasan
di
menggunakan pengetahuan, fakta dan
atas dapat dikatakan bahwa informasi
teknik penalaran yang dimiliki manusia
diperoleh didapatkan dengan adanya
sebagai pakar yang tersimpan di dalam
data yang akan diolah dan unit
komputer,
untuk
pengolahan data tersebut. Informasi
menyelesaikan masalah yang lazimnya
yang telah melalui dalam pengolahan
memerlukan pakar tertentu (Martin dan
data
Oxman, 1998). Sistem pakar yang baik
dapat dirasakan dalam suatu kegiatan
dapat menyelesaikan masalah dengan
pada
lebih sempurna, sebanding dengan seorang
sekarang.
pakar
dan
yang
di
gunakan
mempunyai
mempunyai kegunaan
masa
akan
yang
datang
atau
pengetahuan
dalam bidang tertentu.
2.1.3
Arsitektur Sistem Pakar
Menurut Martin dan Oxman
Sebuah sistem pakar harus
(1988) sistem pakar merupakan sistem
memberikan suatu dialog dan setelah
berbasis
diberikan
komputer
yang menggunakan
suatu
jawaban,
sistem
pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran
pakar dapat memberikan nasehat atau
dalam
solusi. Tujuan utama sistem pakar
memecahkan
masalah yang
biasanya dapat dipecahkan oleh seorang
bukan
pakar dalam bidang tersebut.[1].
kedudukan seorang ahli atau seorang
Menurut
Muhammad
Arhami,
untuk
menggantikan
pakar, tetapi untuk memasyarakatkan
definisi sistem pakar adalah orang yang
pengetahuan
mempunyai
pakar.Bagi para ahli atau pakar,
keahlian
dalam
bidang
dan
pengalaman
2.2
tanpa bergantung sepenuhnya pada seorang
sering disebut data driven yaitu pencarian
pakar.
dikendalikan oleh data yang diberikan.
Kategori Masalah Sistem Pakar Masalah-masalah diselesaikan
2.3
dengan
yang sistem
Aktivitas sistem dilakukan berdasarkan dapat
siklus
mengenal-beraksi.
pakar,
sistem
mencari
semua
Mula-mula, aturan
yang
diantaranya (Kusrini, 2006):
kondisinya terdapat di memori kerja,
1. Interpretasi. Pengambilan keputusan dari hasil observasi, termasuk diantaranya : pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal dan beberapa analisis kecerdasan. 2. Prediksi. Termasuk diantaranya : peramalan, prediksi demografis, peramalan ekonomi, prediksi lalu lintas, estimasi hasil, militer, pemasaran, atau peramalan keuangan. 3. Diagnosis.Termasuk diantaranya : medis, hama, elektronis, mekanis dan diagnosis perangkat lunak. 4. Perancangan. Termasuk diantaranya : layout sirkuit dan perancangan bangunan. 5. Perencanaan. Termasuk diantaranya : perencanaan keuangan, komunikasi, militer, pengembangan produk, routing dan manajemen proyek. 6. Monitoring. Misalnya : ComputerAided Monitoring Systems. 7. Debugging, memberikan resep obat terhadap suatu kegagalan. 8. Perbaikan. 9. Instruksi. instruksi untuk diagnosis, debugging dan perbaikan kinerja. 10. Kontrol. Melakukan kontrol terhadap interpretasi-interpretasi, prediksi, perbaikan dan monitoring kelakuan sistem
kemudian memilih salah satunya dan
adalah
suatu
Forward metode
Chaining pengambilan
keputusan yang umum digunakan dalam sistem pakar. Proses pencarian dengan metode Forward Chaining berangkat dari kiri ke kanan, yaitu dari premis menuju kepada kesimpulan akhir, metode ini
aksi
yang
bersesuaian
dengan aturan tersebut. Pemilihan aturan yang akan dijalankan berdasarkan strategi tetap yang disebut strategi penyelesain konflik.
Aksi
tersebut
menghasilkan
memori kerja baru dan siklus diulangi lagi sampai tidak ada aturan yang dapat dipicu, atau tujuan yang dikehendaki sudah terpenuhi. Forward Chaining digunakan jika : a. Banyak aturan berbeda yang dapat memberikan kesimpulan yang sama. b. Banyak cara untuk mendapatkan sedikit konklusi. c.
Benar-benar
sudah
mendapatkan
pelbagai fakta, dan ingin mendapatkan konklusi dari fakta-fakta tersebut. Adapun tipe sistem yang dapat menggunakan teknik pelacakan forward chaining, yakni : a. Sistem yang direpresentasikan dengan satu atau beberapa kondisi. b. Untuk setiap kondisi, sistem mencari rule-rule dalam knowledge base untuk rule-rule
Forward Chaining (Runut Maju) Metode
menjalankan
yang
berkorespondensi
dengan kondisi dalam bagian if. c. Setiap rule dapat menghasilkan kondisi baru dari konklusi yang diminta pada bagian then. Kondisi baru ini dapat ditambahkan ke kondisi lain yang sudah ada. d. Setiap kondisi yang ditambahkan ke sistem akan diproses. Jika ditemui
suatu kondisi, sistem akan kembali ke
yaitu cara kerja untuk dapat memahami
langkah 2 dan mencari rule-rule dalam
menjadi
knowledge base kembali. Jika tidak ada
bersangkutan, meliputi prosedur penelitian
konklusi baru, sesi ini berakhir [3].
dan teknik penelitian [4].
sasaran
penelitian
yang
Dalam metode penelitian dibicarakan 2.4
Penalaran Mundur (Backward Chaining) Pada
penalaran
mundur
antara lain adalah sebagai berikut :
(Backward
1.
Filsafat ilmu, yaitu tentang apakah
Chaining), inference engine memilih suatu aturan
dan
menganggapnya
ilmu dan mengapa orang melakukan
sebagai
penelitian.
masalah yang harus diselesaikan. Dengan
2.
Prosedur
menggunakan perangkat aturan inference
pembahasan
engine mulai mengevaluasi dari variabel sasaran,
kemudian
diikuti
3.
yang digunakan dalam menganalisis data.
mencari
submasalah untuk menjadi masalah baru
3.1
Objek Penelitian
yang akan dievaluasi sampai dengan tidak
Objek penelitian dijadikan sebagai
ada lagi submasalah yang ditemui.
topik dalam rangka menyusun suatu
Penalaran maju bergerak lebih cepat
dari
penalaran
karenapenalaran
mundur
tidak
suatu
Alat analisis, yakni beberapa teknik
akan dievaluasi sebagai masalah baru. terus
bagaiman
pembuatan laporan.
dievaluasi, dan submasalah yang terpilih
engine
mencakup
penelitian dimulai, diakhiri dengan
dengan
pemilihan salah satu submasalah untuk
Inference
penelitian,
laporan
mundur
penelitian.
Objek
penelitian
dilakukkan pada Desa Tanggung Harjo,
harus
kabupaten Grobogan.
mempertimbangkan semua aturan dan tidak membuat beberapa putaran melalui perangkat aturan. Penalaran
3.2
mundur
sangat
sesuai
digunakan jika : a.
Terdapat
Desain Penelitian Desain penelitian yaitu tahap yang akan
variabel
dilakukan
penelitian
untuk
sasaran
mempermudah dalam melakukan penelitian.
berganda (multiple goal variable)
Desain penelitian sistem pakar mendiagnosa
b.
Terdapat banyak aturan.
hama
c.
Semua atau hampir semua aturan
menggunakan metode forward chaning
tidak harus diuji dalam proses
Berikut tahap penelitian yang dilakukan :
mencapai pemecahan
1. Menentukan kebutuhan data yang akan
dan
penyakit
tanaman
pepaya
digunakan. III. METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara atau
2. Mempersiapkan
alat
dan
bahan
penelitian, alat adalah perangkat keras
jalan yang ditempuh sehubungan dengan
(hardware)
dan
penelitian yang dilakukan, yang memiliki
lunak(software)
langkah-langkah yang sistematis. Metode
penelitian yaitu data-data yang telah
penelitian menyangkut masalah kerjanya,
dikumpulkan.
sedangkan
perangkat bahan
3
Wawancara dengan pakar.
4
Pengembangan sistem.
5
Hasil dari pengoprasian sistem tersebut adalah mendiagnosa hama dan penyakit.
5.3
Metode Pengumpulan Data Gambar 3.1 Metode Sekuensial
Pada penelitian ini, data dan informasi yang
akurat
dapat
menunjang
proses
Metode sekuensial linier memiliki beberapa
penelitian. Beberapa metode pengumpulan
fase sebagai berikut :
data dalam penelitian ini yaitu :
1.
a.
Studi Literatur
Membangun
Dengan melakukan studi dengan
sistem
sistem
perangkat lunak yang dibutuhkan untuk
pakar,
metode
forward
dan
semua
elemen
mengalokasikan
membangun
tanaman pepaya melalui literatur
memperhatikan
seprti jurnal, buku, sumber ilmiah
user, perangkat keras dan database. 2.
sistem
ke
pakar
dengan
hubunganya
dengan
Analisis
topik yang ada sangkutpautnya.
Merupakan tahap menganalisis hal-hal
Wawancara
yang dibutuhkan dalam membangun
Wawancara langsung kepada pakar
sistem pakar mendiagnosis hama dan
terhadap
yang
penyakit pepaya. Untuk memahami
diambil untuk mendapatkan data
sifat progam yang akan dibangun harus
yang akurat mengenai hama dan
memahami data-data yang dibutuhkan
penyakit tanaman pepaya. Proses
pada pembuatan perangkat lunak seperti
wawancara dilakukan dengan cara
data gejala hama dan penyakit yang
tanya jawab dengan pakar pada
menyerang tanaman pepaya.
setiap
permasalahan
gejala-gejala
hama
dan
3.
Desain Proses
penyakit pada tanaman pepaya. 3.2
syarat
chaning serta hama dan penyakit
yang didapat dari internet dengan
b.
Pemodelan sistem informasi
desain
kebutuhan
Metode Pengembangan Sistem
ini
yang
menerjemahkan sudah
dianalisa
kesebuah perancagan perangkat lunak. Metode
pengembangan
perangkat
Tahap desain meliputi perancangan
lunak dalam penelitian ini mengunakan
diantaranya
model proses sekuensial linier. Model ini
diagram (DFD), dan perancangan rule
mengusulkan
mendiagnosa gejala.
pendekatan
pendekatan
perkembangan perangkat lunak sistematik
4.
mendesain
data
flow
Kode
dan skuensial yang dimulai pada tingkat dan
Merupakan
kemajuan
seluruh
desain yang telah ditetapkan kedalam
dan
bahasa pemprogaman yang dapat oleh
model
komputer. Penelitian ini mengunakan
sistem
pada
analisis,desain,kode,pengujian pemeliharaan.
Berikut
sekuensial linier :
adalah
proses
menerjemahkan
bahasa pemprogaman VB : visual basic dan MySQL sebagai database.
pula, ini mencakup mulai dari sumber 5.
6.
Tes
data itu sendiri dan juga kualitas dari
Proses ini dilakukan untuk memastikan
proses pengambilan data itu sendiri.
perangkat lunak dapat bekerja sesui apa
Faktor kedekatan pada instansi sendiri
yang telah dirancangkan sebelumnya.
akan memudahkan pengumpulan dan
Selain itu. Pada proses ini berfungsi
pengaksesan data yang pada gilirannya
menemukan kesalahan-kesalahan dan
akan memberikan data yang sebanyak-
memastikan sistem akan memberikan
banyaknya yang dapat digunakan untuk
hasil yang akurat.
melahirkan informasi berkualitas.
Pemeliharaan
4.2.1 Data Internal
Proses dimana perangakat lunak yang telah
selsai
dapat
Pada sistem informasi ini yang
mengalami
dikatagorikan sebagai data internal
perubahan-perubahan atau pembahan
adalah data-data mengenai penyakit
gejala, penambahan hama, penambahan
tanaman pepaya yang bersumber
penyakit dan optimasi perangkat lunak.
dari Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan.
IV. ANALISA DAN PERANCANGAN
4.1.
4.2.2
Perangkat yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) sebagai berikut : a. Spesifikasi perangkat keras
Data eksternal merupakan data yang berasal dari luar organisasi tetapi tetap memiliki pengaruh dalam menciptakan sistem keputusan yang terbaik. Termasuk di dalamnya adalah : a. Foto- foto penyakit
(hardware) yang digunakan memiliki
yang menjangkit pada
klasifikasi sebagai berikut :
tanaman pepaya.
Sumber Daya 4.1.1
b.
Perangkat
-
Laptop Processor Core I3.
-
Memory 2 GB (DDR III)
-
Harddisk 500 GB
b. Solusi
pengobatan
penyakit
pada
tanaman pepaya, yang
Perangkat Lunak (software Sistem ini
bersumber
dapat berjalan dengan minimal sistem
dari
beberapa
operasi Windows 7 atau lebih tinggi.
petani
pepaya.
Sistem ini menggunakan perangkat lunak Microsoft Access 2007 sebagai alat penyusunan dan pengelolaan data, serta MicroSoft Visual Basic sebagai alat pengembangan antar mukanya.
4.3
Rancangan
Sistem
Informasi
Manajemen 4.3.1 Kebutuhan Data Data – Data yang dibutuhkan untuk proses sistem pakar ini
4.2
meliputi :
Sumber Data Bahwa informasi
untuk yang
menghasilkan berkualitas
suatu
1.
Data Penyakit Pepaya
tentunya
2.
Data Gejala Penyakit
diperlukan data-data yang berkualitas
3. Data
Solusi
Pengobatan
Penyakit
Gambar 4.7 Dekomposisi Sistem Informasi Salon Mobil
Pepaya 4.3.2
Kebutuhan Informasi
Informasi yang dibutuhkan untuk proses sisten pakar meliputi :
4.4.3
DFD Level 0 Sistem Salon Mobil
1. Hasil Diagnosa Penyakit Pepaya 2. Print Out Diagnosa Penyakit Pepaya
Gejala
Penyakit
4.3
Data Gejala
1 Manajemen Basis Pengetahuan
Data Penyakit Data Pengguna
cDesain Sistem 4.3.1
Data Penyakit Data Gejala
Context Diagram Pengguna
Data Pengguna
Pakar
2 Manajemen Pengguna
Data Pengguna
Pengguna
Basis Pengetahuan
Data gejala
Lap. Hasil Diagnosa
Pakar
3 Diagnosa Penyakit
Data Gejala
Gambar 4.8 DFD Level 0 SISITEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN PEPAYA
Lap. Hasil Diagnosa
Lap. Hasil Diagnosa
Gambar 4.1 : Context Diagram
4.3.2
DFD Level 1 Proses Pendataan
Penyakit
Data Penyakit
Gejala
Data Gejala
1.1 Manajemen Penyakit
Data Penyakit
1.2 Manajemen Gejala
Data Gejala
Dekomposisi Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses manajemen basis pengetahuan
0 Sistem Pakar
1 Manajemen Basis Pengetahuan
1.1 Manajemen Penyakit
4.4.4
2 Manajemen Pengguna
1.2 Manajemen Gejala
3 Diagnosa Penyakit
4.4
Perancangan Basis Data 1. Uji Normalitas tabel penyakit
Perancangan basis data dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan sistem. Perancangan ini juga mendefinisikan isi atau struktur dari tiap-tiap file yang akan diidentifikasikan.Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pendekatan dengan model Entity Relationship Diagram (ERD) disertai kardinalitas. Dari pendekatan ERD akan dicari dan ditemukan implementasinya ke dalam bentuk tabel, sehingga akan lebih mendekati bentuk fisiknya.
K od e Pe ny ak So it lus i
Na m a Pe ny Peny ak akit it
.... .. m
4.5
Na K m od a e Ge Ge jal m jalGejalaa a
K od e Ge jal a
.... ..
Pakar
Us er Na m e
K od e Pe ny me akmpu it nyai
Pa ss w or Gambar d
Na m a
Uji Normalisasi Normalisasi adalah teknik untuk
tertentu,
2. Uji Normalitas tabel gejala
.... ..
Dari analisis data di atas, didapatkan tabel gejala sebagai berikut: Tabel gejala = (KodeGejala, NamaGejala) Tabel di atas telah memenuhi bentuk normal ketiga (3 NF) karena semua atribut bukan kunci tergantung secara transitif pada kunci utama. Atribut NamaGejala tergantung sepenuhnya terhadap KodeGejala. KodeGejala (NamaGejala) 3. Uji Normalitas tabel pakar
4.11 ERD Sistem Informasi Salon Mobil
menstrukturkan
Dari analisis data di atas, didapatkan tabel penyakit sebagai berikut: Tabel penyakit = (KodePenyakit, NamaPenyakit, Solusi) Tabel di atas telah memenuhi bentuk normal ketiga (3 NF) karena semua atribut bukan kunci tergantung secara transitif pada kunci utama. Atribut NamaPenyakit, Solusi tergantung sepenuhnya terhadap KodePenyakit. KodePenyakit (NamaPenyakit, Solusi)
data
mengurangi
dalam
cara-cara
atau
mencegah
timbulnya masalah yang berhubungan
Dari analisis data di atas, didapatkan tabel pakar sebagai berikut: Tabel pakar = (UserName, nama,Password) Tabel di atas telah memenuhi bentuk normal ketiga (3 NF) karena semua
atribut bukan kunci tergantung secara transitif pada kunci utama. Atribut Nama, Password tergantung sepenuhnya terhadap UserName. UserName (Nama, Password)
dengan pengolahan basis data. Proses normalisasi menghasilkan struktur record yang konsisten, mudah dimengerti
dan
pemeliharaannya.
sederhana Uji
dalam
normalitas
dilakukan dengan memperhatikan kaidah dari
normalisasi
dan
minimal
dapat
memenuhi bentuk normal ketiga (3NF) untuk mendapatkan sebuah database yang baik.
4.6 Perancangan User Interface a.
From Utama Form utama adalah tampilan awal program sistem pakar, yang terdiri dari lima menu pilihan, yaitu Basis Pengetahuan, Daftar Gejala, Daftar Pakar, Diagnosa Penyakit dan Login Sebagai Pakar. Pengguna biasa (bukan pakar) hanya dapat mengakses menu Diagnosa
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
Penyakit, sedangkan pengguna pakar dapat mengakses semua menu yang ••••••••••••••••••••••••••tersedia. ••••••••••••cd ••••Primary ••••••••••Forms FormUtama
••••••••••••••••••••••••••
Basis Pengetahuan
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
Daftar Pakar
Diagnosa Penyakit
••••••••••••••••••••••••••
Nama
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••Password •••••••••••• Ulangi Password
•••••••••••••••••••••Simpan •••••
Batal
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Login Sebagai Pakar
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
Gambar 4.12 Rancangan••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
From utama
b. •••••••Daftar •••••••••••••••••Pakar ••
•••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••• ini untuk melakukan •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••Form
••••••••••••••••••••••••••
manajemen data seorang••pakar, •••••••••••••dimana ••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• seorang pakar adalah seorang yang ahli ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••penyakit ••••••••••••••••••••••••••••••tanaman pepaya.•••••Seorang ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• • ••• pakar dapat mendata penyakit dan •••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••• penyakit tanaman •••••••••••••••••••••••••••••gejala••••••••••gejala •••••••pepaya, •••••••••••••••••••dimana data tersbut •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••• basis pengetahuan dalam •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••merupakan sistem pakar itu sendiri. •••••••••••••••••••••••••• ••• •••••• ••••••• •••••••• •• •••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••• ••••• •••••••• •••••••• •••••••• •••••••• ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••cd•••Primary •••••••Forms ••••••••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••Edit ••••••••••••• Hapus Tambah
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••• ••• •• ••• ••• •• ••• ••• •• ••• •• ••• ••• •• ••• Data
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••• •• ••• ••• •• ••• ••• •• ••• •• ••• ••• •• ••• •••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Cari
Refresh
•••••••••••••••••••••••••• Keluar
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
4.13 Rancangan From••••Daftar ••••••••••••••Pakar •••••••• •••••Gambar •••••••••• ••• •• ••• ••• •• ••• ••• •• ••• •• ••• ••• •• ••• ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••• •• ••••••• •• ••••••• •••••••• •••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••• Gambar 4.14 Rancang From Tambah Pakar
••••••c.•••••Daftar •••••••••Gejala •••••• Form ini digunakan oleh seorang manajemen data gejalagejala penyakit pada tanaman pepaya. •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••Dengan •••••••••••••••fasilitas tambah data, edit,hapus dan •••••••pencarian. •••••••••••••••••••
•••••••••••pakar •••••••••untuk ••••••
cd Primary Forms
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Daftar Gej ala Tambah
•••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
Edit
Hapus
Cari
Refresh
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Data
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• ••••• •••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
Daftar Pakar
••••••••••••••••••••••••••
UserID
••••••••••••••••••••••••••
Daftar Gejala
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••Tambah ••••••••••Pakar ••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
cd Primary Forms
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••Gambar 4.15 Rancang •• ••From ••••••••••••Daftar ••••••••••••Gejala
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
cd Primary Forms ••••••••••••••••••••••••••
•••••••••• Tambah ••••••••••Gej ••••ala ••
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Kode
•••••••••••••••••••••••••• ••••• ••••••••••••••••••••• Gejala
••••••••••••••••••••••••••
••••• ••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••Simpan •••••
Batal
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Gambar 4.16 Rancang From Tambah ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• Gejala d.
••••••••••••••••••••••••••
Daftar Penyakit
•• •• •• •• •• • ••••••Form ••••••••••••••••••••ini •digunakan •••••••••••••••••••••••••••••oleh •••••••••••seorang
pakar untuk manajemen data penyakit pada •••••••••••••••••••••••••• ••••• ••••••••••••••••••••• tanaman pepaya. Dengan fasilitas tambah data, edit,hapus dan ••• •• •••••••pencarian. •••••••••••••• Pada form ••••••••• ••••••••••••••••• ini untuk mendata penyakit- penyakit pada ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••• •• ••••••••••••••••••••••••
Keluar
••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
tanaman pepaya, seorang pakar harus •••••••••••••••••••••••••• memasukan nama peyakit, gejala- gejala • • • • • • • • • ••••••••••• penyakit••••••••••••dan ••••••••••••solusi •••••••• pengobatan dari penyakit •••••••••••tersebut. ••••••••••••••• cd Primary Forms
••••••••••••••••••••••••••
cd Primary Forms
••••••••••••••••••••••••••
Diagnosa Penyakit
•••••••••••••Daftar ••••••••Gejala ••••• Dipilih ••••••••••••••••••••••••••
Tambah
•••••••••••••••••••••••••• •••••••••••Hapus •••••••••••••••Cari Edit
Data
•••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••Pilih ••••••Gejala •••
•••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
Daftar Penyakit
Refresh
Keluar
•••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••4.17 ••••••••••Rancangan ••• Gambar From Daftar
••••••••••••••••••••••••••
•••••••••••••••••••••••••Penyakit • ••••cd•••Primary •••••••••••Forms •••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• ••••••••Tambah ••••••••••Penyakit •••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••Informasi ••••• Penyakit • • • • • • • • • • • • • ••••••••••••Solusi • •••••••••••Kode ••••••••••••••• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Kerusakan Pencegahan •••••••••••Jenis ••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••Gejala ••••••••Penyakit •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• Gejala ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• ••••••••• •••••••••••••Simpan •••••••••••••••••••••••••••••Batal •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••From ••••• Tambah Penyakit ••Gambar •••••••••••••••••4.18 ••••••• Rancangan ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••Penyakit •••••••••••••••••••••••••••••••••••••• e. Diagnosa •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• Form memulai ••••••• •••••••••ini ••••••••••digunakan •••••••••••••••••••••••••untuk • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •••••••••••••••diagnosa ••••••••••• penyakit tanamana pepaya ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••gejala ••••• yang dipilih oleh •••••••••••••••berdaskan ••••••••••• ••••••gejala••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• harus memilih ••••••••••••••• •••••••••••••••pengguna. ••••••••••• •••••••••••Pengguna ••••••••••••gejala •••••••••••••yang •••••••••••timbul ••••••••••••••pada • beberapa tanaman •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• pepaya, akan •••••••••••••sistem •••••••••••••••••secara •••••••••••••••••otomatis •••• ••••••••••••••••• •••••••••••••••melakukan ••••••••••• •••••••••diagnosa penyakit apa yang ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • tanaman tersebut dan •••••••••••••••menyerang ••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• menampilkan hasilnya pada form hasil •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• diagnosa. •••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
••••••••••••••••••••••••••
Diagnosa
Gambar 4.19 Rancangan From Diagnosa ••••••••f. •••••••••Hasil ••••••••• Diagnosa ••••••••••••••••••••••••••Form ini merupakan form yang
kesimpulan dari hasil •••••••••••••••••menunjukan ••••••••• diagnosa penyakit. Informasi yang
••••••••••••••••••••••••••
terdapat di dalam form ini adalah •••••••••••••••••penyakit ••••••••• dan gejala, serta solusi
dan pencegahan. •••••••••••••••••pengobatan ••••••••• ••••cd•••Primary •••••••••••Forms •••••••• •••••••••••••••••••••••••• ••••••••Hasil •••••••Diagnosa ••••••••••• Informasi Penyakit •••••••••••••••••••••••••• Solusi •••••••••••Kode ••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••Kerusakan Pencegahan •••••••••••Jenis ••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• Gejala Penyakit •••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••Gejala •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• Print Batal •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••Gambar •••••••••••• 4.20 Rancangan Hasil •••••••••••••••••••••••••• Diagnosa •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• g. •Laporan •••••••••••••••••Hasil •••••••• Diagnosa •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• ••••••••4.21 ••••••••••Rancangan •••••••• Gambar Hasil Diagmosa •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• •••••••••••••••••••••••••• ••••••••••••••••••••••••••
5.2
Saran Dengan hama
adanya
sistem
pakar
DAFTAR PUSTAKA
dan penyakit tanaman pepaya
[1] Konsep Dasar Sistem Pakar.
diharapkan mampu memberikan manfaat
http://www.cakming.com/konsep-dasar-
bagi
sistem-pakar/ Diakses pada tanggal 25
masyarakat
umum.
Untuk
mendapatkan manfaat yang maksimal,
desember 2013.
maka penulis mengajukan beberapa saran [2] Syarif, Iwan dan Badriyah, Tessy. 2004.
sebagai pertimbangan antara lain : 1.
Sistem pakar hama dan penyakit tanaman pepaya perlu ditambahkan data berupa jenis hama, jenis penyakit dan solusi dan pencegahan sudah ada di dalam database agar hasil identifikasi yang diperoleh
Untuk
penambahan
data
pengetahuan tidak hanya terfokus kepada buku dan internet tetapi dapat juga dari seorang yang benarbenar ahli (pakar) dalam bidang tanaman pepaya
agar data-data
untuk penelusuran lebih baik. 3.
Sistem ini diharapkan nantinya dapat dikembangkan lagi sehingga menghasilkan informasi yang lebih baik dan lengkap, terutama untuk faktor
kepastian
aplikasi
ini
karena
tidak
ada
dalam faktor
kepastian.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan sistem pakar ini. Maka dari itu penulis berharap sistem ini dapat dikembangkan lebih baik lagi. Demikian
dengan
Teknik
inferensi
Backward
Chaining, Surabaya : Kawan Pustaka [3] Penyakit
tanaman
pepaya.
http://warasfarm.wordpress.com/2013/12/ 13/penyakit-pada-tanaman-pepaya/ diakse tanggal 20 januari 2014
semakin akurat. 2.
Pembuatan Alat Bantu Ajar Sistem Pakar
saran
yang
dapat
penulis sampaikan, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan semua orang yang membaca laporan ini.
[4] Kusrini. 2006. Sistem Pakar Teori dan Aplikasi, Yogyakarta : Andi Offset [5] Azwar, Saifuddin. 2004. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. [6] Tim Penerbit Andi. 2003. Pengembangan Sistem Pakar Menggunakan Visual Basic. Penerbit: Andi, Yogyakarta.