SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN HIAS MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID Robi Sugara1, Baibul Tujni2, Timur Dali Puwanto3 Dosen Universitas Bina Darma2,3, Mahasiswa Universitas Bina Darma1 Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Pos-el :
[email protected],
[email protected] 2,
[email protected] 3
Abstract : Pests diseases in plants is a problem frequently encountered in the community or ornamental plant growers, but to know exactly the type of pests that attack ornamental plants require an expert or specialist plants. Disease Diagnosis Expert System At Ornamental Plants Certainty Factor-Based Method Using Android is a form of application of a computerized system in the field of technology and information. During this time growers of ornamental plants or people having difficulty to diagnose plant pests and diseases as well as ways to overcome because of the type of plant disease varies greatly, so that frequent errors in giving treatment to plants that are attacked by pests. Of the problem, growers of ornamental plants or society requires expert system that can provide information on disease diagnosis and how penanggulanganya. System applications to be built using the JAVA programming language, using the DBMS XAMPP. The resulting application can perform the calculation of the kinds of diseases that are being encountered and solutions. Keywords: Ornamental Plants, Certainty Factor, Android Abstrak : Hama penyakit pada tanaman hias adalah masalah yang sering ditemui pada masyarakat atau pembudidaya tanaman hias, akan tetapi untuk mengetahui secara tepat jenis hama penyakit yang menyerang pada tanaman hias membutuhkan seorang ahli atau pakar tanaman. Sistem Pakar Diagnosa Hama Penyakit Pada Tanaman Hias Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Android ini merupakan bentuk pengaplikasian suatu sistem yang terkomputerisasi dalam bidang teknologi dan informasi. Selama ini para pembudidaya tanaman hias atau masyarakat mengalami kesulitan untuk mendiagnosa hama penyakit tanaman serta cara penanggulangannya karena jenis penyakit tanaman sangat bervariasi, sehingga sering terjadi kesalahan dalam memberikan penanganan terhadap tanaman yang sudah terserang hama. Dari masalah tersebut, para pembudidaya tanaman hias atau masyarakat memerlukan sistem pakar yang dapat memberikan informasi diagnosa penyakit serta cara penanggulanganya. Sistem aplikasi yang akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman JAVA dengan menggunakan DBMS XAMPP. Aplikasi yang dihasilkan dapat melakukan perhitungan jenis-jenis penyakit yang sedang dihadapi dan solusinya. Kata Kunci: Tanaman Hias, Certainty Factor, Android
1.
menyelesaikan masalah yang dihadapi. Peranan
PENDAHULUAN
penting dari seorang ahli pakar dapat digantikan Sistem pakar adalah suatu aplikasi berbasis
oleh program komputer yang pada prinsip
komputer yang dapat menirukan pemikiran
kerjanya untuk memberikan solusi yang pasti
seorang
seperti yang dilakukan oleh para ahli atau pakar.
pakar
yang
digunakan
untuk
menyelesaikan masalah. Pengetahuan dasar yang
Sistem
pakar
biasanya
digunakan
untuk
disimpan dalam sistem pakar pada umumnya diambil dari seorang manusia yang pakar dalam Sistem Pakar Mendiagnosa Hama Penyakit Pada Tanaman Hias Menggunakan Metode Certainty Factor. (Robi Sugara)
1
berkonsultasi, diagnosa dan membantu dalam
setengah telanjang (Parmarion Popularis), siput
pengambilan keputusan.
setengah telanjang memiliki punggung menonjol
Tanaman hias adalah salah satu komoditas
dan agak keras, tetapi bukan cangkang. Siput ini
agribisnis yang cukup berarti di Indonesia. Hal
berkeliaran pada malam hari di musim hujan dan
tersebut didasari karena jenisnya dapat ditanam
bersembunyi
pada area yang tidak terlalu luas dan mempunyai
Hama ini menyerang umbi semu dan tunas
nilai jual yang tinggi dan diterima oleh
anggrek yang masih muda.
masyarakat. Tanaman hias dapat dinikmati oleh
di media pot atau rerumputan.
Oleh karena itu agar tidak mengalami
konsumen pada bentuk keindahannya, maka dari
kesalahan dalam mendiagnosa dan
itu tuntutan terhadap kualitasnya sangat tinggi.
mempermudah masyarakat atau pembudidaya
Masyarakat
untuk mengetahui gejala hama penyakit yang
di
daerah
pedesaan
maupun
perkotaan memiliki kecenderungan untuk tinggal
menyerang
di lingkungan yang nyaman dan segar. Situasi ini
mendapatkan penanganan yang tepat, karena
dapat tercipta dengan adanya tanaman hias.
dengan berkonsultasi dengan seorang ahli atau
Dengan adanya tanaman hias di lingkungan
pakar harus meluangkan waktu dan memerlukan
rumah tinggal, perkotaan maupun di lingkungan
tambahan biaya. Maka akan dibangunya suatu
taman- taman rekreasi banyak memberikan
sistem yang bisa membantu menyelesaikan
pengaruh yang positif.
masalah terjadi berupa sistem pakar dengan
Di lingkungan tanaman hias, penyakit pada tanaman
merupakan
masalah
yang
sering
pada
tanaman
hias
dapat
sehingga
menggunakan metode certainty factor. Metode certainty factor adalah metode yang dapat
dihadapi masyarakat atau pembudidaya untuk
mendefenisikan
tanaman
yang
kepastian terhadap suatu fakta atau aturan yang
menyerang tanaman hias ini sangat bervariasi
dapat menggambarkan tingkat kepastian pakar
sehingga diperlukan konsultasi kepada konsultan
terhadap masalah yang sedang terjadi, dengan
pertanian yang mampu mendiagnosa hama
menerapkan metode certainty factor ini dapat
penyakit pada tanaman tersebut. Akan tetapi
menggambarkan tingkat keyakinan dari seorang
waktu dan biaya menjadi alasan bagi masyarakat
ahli atau pakar.
hias
ini.
Hama
penyakit
atau pembudidaya tanaman hias untuk tidak
sebeberapa
besar
tingkat
Dari uraian-uraian latar belakang di atas
berkonsultasi pada pakarnya, sehingga dapat
maka
terjadi kesalahan penanganan untuk
tanaman
masalah untuk di jadikan penelitian dalam
yang sudah terserang hama penyakit, dari hasil
penulisan skripsi. Judul yang akan dipilih adalah
wawancara
Balai
“Sistem Pakar Mendiagnosa Hama Penyakit
Perlindungan Tanaman Sumatera Selatan tentang
Pada Tanaman Hias Menggunakan Metode
tanaman hias di sumatra selatan terutama di kota
Certainty Factor Berbasis Android”
kepada
petugas
UPTD
penulis dapat menyimpulkan suatu
palembang, hama penyakit yang sering ditemui pada tanaman hias angrek diantaranya siput Sistem Pakar Mendiagnosa Hama Penyakit Pada Tanaman Hias Menggunakan Metode Certainty Factor. (Robi Sugara)
2
2.
METODOLOGI PENELITIAN
2.1
Analisis Metode Certainty Factor Adapun pemikiran pada metode certainty
factor untuk sesi konsultasi sistem, pengguna konsultasi diberi pilihan jawaban yang masing-
Gambar 3.2 Pohon Inferensi Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Anggrek
masing memiliki bobot sebagai berikut.
Tabel 3.3 Atruran Dasar Sistem Pakar
Tabel 3.2 Tabel Nilai CF User No Keterangan Nilai User 1 Tidak 0 2 Sedikit 0.25 3 Cukup Banyak 0.5 4 Banyak 0.75 5 Sangat Banyak 1 Nilai 0 menunjukkan bahwa pengguna konsultasi memberitahukan bahwa user tidak mengalami gejala seperti yang ditanyakan oleh sistem. Semakin pengguna konsultasi yakin bahwa gejala tersebut memang dialami tanaman, maka semakin tinggi pula hasil persentase keyakinan yang diperoleh. Proses penghitungan
Aturan 1
IF G01, G02,G03,G04,G05
THEN P01
2
G06, G07
P02
3 4 5
G08, G09 G10, G11,G12 G13, G14,G15
P03 P04 P05
6
G16, G17
P06
7
G18, G19,G20,G21,G22
P07
8
G23, G24,G25,G26,G27,G28,G29 G30, G31,G32,G33,G34
P08
9
Keterangan Tungau Merah Siput Setengah Telanjang Belalang Kepik Rembah Kecambah Bercak Coklat Bercak Hitam Busuk Akar Busuk Hitam
P09
Tabel 3.4 Seluruh Gejala yang ada di tanaman anggrek Kode Gejala G01
Nama Gejala
Kode Gejala
Bercak
persentase keyakinan diawali dengan pemecahan
putih
sebuah kaidah yang memiliki premis majemuk,
bawah daun
di bagian
Nama gejala G Daun berwarna
19
ungu dikelilingi bagian berwarna kuning
menjadi kaidah-kaidah yang memiliki premis
G02
tunggal. Kemudian masing-masing aturan baru
hitam
Sebagai
contoh,
proses
20
coklat dikelilingi bagian berwarna kuning
G03
Permuk aan atas menjadi
aturan, kemudian nilai certainty factor tersebut dikombinasikan.
dibagian
G Daun berwarna
bawah daun
dihitung certainty factornya, sehingga diperoleh nilai certainty factor untuk masing-masinga
Bercak
G Tanaman 21
kuning keperakan G04
pemberian bobot pada setiap premis (gejala)
tumbuh
Daun menjadi keriput
menjadi lambat
G Tanaman 22
menjadi kerdil
hingga perolehan prosentase keyakinan untuk G
hama penyakit pada tanaman hias.
05
Daun
anggrek akan mati
G Leher akar 23
membusuk
dan gugur
06
G
Bagian
G Daun
Daun
terdapat
menguning
Sistem Pakar Mendiagnosa Hama Penyakit Pada Tanaman Hias Menggunakan Metode Certainty Factor. (Robi Sugara)
3
lubang
kecil
dengan
ukuran
24
IF Bercak putih di bagian bawah daun AND Bercak hitam dibagian bawah daun
1mm G 07
1-2
Bagian daun
bekas
ada
25
G Umbi batang
AND Permukaan atas menjadi kuning keperakan
menguning
AND Daun menjadi keriput
gigitan
AND Daun anggrek akan mati dan gugur
belalang G 09
Pinggir
an daun tampak
G Daun menjadi 26
THAN Tungau Merah
keriput
Langkah
pertama
yaitu
pakar
rusak dengan lukaluka
menentukan nilai CF untuk masing-masing
yang
gejala ialah sebagai berikut:
bergerigi GBintik-bintik putih 10
pada permukaan
G Daun menjadi 27
tipis
0.3
daun GBintik-bintik 11
kuning pada
12
G Daun anggrek 28
akan mati dan
0.5
gugur
GDaun akan kering
G Tanaman
CFpakar
menjadi kerdil
keperakan) = 0.6
G Warna hitam
CFpakar (daun menjadi keriput) = 0.8
pada pangkal
CFpakar (daun anggrek akan mati dan gugur) =
29
GAdanya bercak kecil
30
daun Gpermukaan daun 14
CFpakar (bercak hitam dibagian bawah daun) =
permukaan daun
seperti terbakar
13
CFpakar (bercak putih di bagian bawah daun) =
tampak bening
(permukaan atas
menjadi
kuning
1.0
G Pangkal daun 31
Kemudian dilanjutkan dengan penentuan
menjadi lunak
nilai bobot user. Misalkan user memilih jawaban GKecambah 15
anggrek akan
G Akar menjadi 32
keriput
Bercak putih di bagian bawah daun = tidak = 0
membusuk dan mati
Bercak hitam dibagian bawah daun = sedikit =
GBercak kecil pada 16
G Warna akar menjadi coklat
0.25
berwarna bening
tua
Permukaan atas menjadi kuning keperakan =
GDaun melepuh
G Daun angrek
pucuk daun yang
17
sebagai berikut :
menjadi lunak
33
34
terkulai mati
cukup banyak = 0.5 Daun menjadi keriput = tidak = 0
GDaun berwarna 18
hitam dikelilingi bagian berwarna
Daun anggrek akan mati dan gugur = sangat banyak = 0 Selanjutnya langkah kedua yaitu kaidah-
kuning
kaidah tersebut kemudian dihitung nilai CFnya Kaidah-kaidah produksi atau aturan yang
dengan mengalikan CFPakar dengan CFUser
berkaitan dengan hama penyakit pada tanaman
menjadi :
hias adalah sebagai berikut:
CF[H,E]1 = CF[H]1 * CF[E]1
Kaidah :
= 0.3 * 0 =0
Sistem Pakar Mendiagnosa Hama Penyakit Pada Tanaman Hias Menggunakan Metode Certainty Factor. (Robi Sugara)
4
CF[H,E]2 = CF[H]2 * CF[E]2
(1-CF[H,E]old3]
= 0.25 * 0.5
= 0.37 + 0 * (1-0.37)
= 0.1
= 0.37 + 0
CF[H,E]3 = CF[H]3 * CF[E]3
= 0.37 old4
= 0.6* 0.5
CF[H,E] old4 * 100 %= 0.37 * 100 %
= 0.3
= 37 %
CF[H,E]4 = CF[H]4 * CF[E]4
Dari pehitungan diatas dapat disumpulkan bahwa
= 0.8 * 0
perhitungan certainty factor pada penyakit
=0
tungau merah memiliki
CF[H,E]5 = CF[H]5 * CF[E]5
keyakinan 38 %.
persentase tingkat
= 1.0 * 0 =0 Langkah
yang
terakhir
ialah
3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
mengkombinasikan nilai CF dari masing-masing kaidah. Berikut adalah
tahap kombinasikan
3.1 Hasil
CF[H,E]1 dengan CF[H,E]2: CFcombine CF[H,E]1,2= CF[H,E]1 + CF[H,E]2
smartphone,
* (1-
yaitu
aplikasi
sistem
pakar
mendiagnosa hama penyakit pada tanaman hias.
CF[H,E]1]
Hasil ini merupakan penerapan dari perancangan
= 0 + 0.1 * (1-0)
user interface yang telah di jelaskan pada BAB
= 0 + 0.1
III. Untuk menguji serta menjalankan aplikasi
= 0.1 old CFcombine
Hasil dalam penelitian ini adalah aplikasi
CF[H,E]old,3=
CF[H,E]old
+
CF[H,E]3 * (1CF[H,E]old] = 0.1 + 0.3 * (1-0.1) = 0.1 + 0.27 = 0.37 old2 CFcombine CF[H,E]old2,4= CF[H,E]old2 +
sistem pakar mendiagnosa hama penyakit pada tanaman hias menggunakan metode certainty factor berbasis android ini, maka penulis langsung menguji aplikasi ini pada smartphone android 4.0 (Ice cream sandwich) dan android 4.2.2 (Jellybean). 3.2 Pembahasan
CF[H,E]4 * (1-CF[H,E]old2]
Pada tahap ini menjelaskan hasil dari
= 0.37 + 0 * (1-0.37)
aplikasi yang telah dijalankan dan di uji coba
= 0.37 + 0.
pada sistem android diantaranya alur kerja
= 0.37 old3
program dan tampilan-tampilan aplikasi saat
CFcombine CF[H,E]old3,5= CF[H,E]old3 +
dijalankan langsung pada smartphone. Adapun
CF[H,E]5 *
tampilan-tampilan halaman yang ada dalam aplikasi dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut :
Sistem Pakar Mendiagnosa Hama Penyakit Pada Tanaman Hias Menggunakan Metode Certainty Factor. (Robi Sugara)
5
3.2.1 Halaman Splash Screen Halaman pilihan menu utama ini akan tampil setelah tampilnya halaman awal pada saat aplikasi sudah berjalan. Pada halaman
ini
menampilkan pilihan menu yang akan dipilih pengguna. Apabila pengguna memilih menu diagnosa, maka pengguna bisa memilih dan melihat seluruh gejala sebagaimana yang akan di tuju pada proses selanjutnya. 3.2.3 Halaman Penyakit Pada halaman ini memberikan informasi tentang jenis-jenis hama atau penyakit yang ada pada tanaman anggrek, serta cara menangani gejala atau penyakit yang telah menyerag pada tanaman angrek.
Gambar 3.1 : Halaman Splash Screen 3.2.2 Halaman Pilihan Menu Utama Pada halaman ini memberikan informasi tentang jenis-jenis hama atau penyakit yang ada pada tanaman anggrek, serta cara menangani gejala atau penyakit yang telah menyerag pada tanaman angrek
Sistem Pakar Mendiagnosa Hama Penyakit Pada Tanaman Hias Menggunakan Metode Certainty Factor. (Robi Sugara)
6
3.2.4 Halaman List View Seluruh Gejala Halaman ini akan tampil setelah user memilih menu diagnosa. Pada halaman ini menu pada proses sebelumnya, Pada halaman ini pengguna dapat melilih beberapa gejala .
3.2.6 Halaman Deskripsi Informasi Hama Penyakit yang Menyerang
3.2.5 Halaman
Memilih
Gejala
Dengan
Aturan CF User Pada halaman ini pengguna harus memilih minimal
tiga
gejala
keyakinan karena
dari
pilihan
tingkat
merupakan aturan CFUser
untuk mendpatankan tingkat keyakian terhadap suatu gejala.
Sistem Pakar Mendiagnosa Hama Penyakit Pada Tanaman Hias Menggunakan Metode Certainty Factor. (Robi Sugara)
7
4.
3.
KESIMPULAN
Masih harus melibatkan banyak pengalaman serta
Dengan dibangunnya Aplikasi Sistem Pakar mendiagnosa hama penyakit pada tanaman hias ini
berdasarkan
pembahasan
dari
pakar
saat
melakukan
pengembangan basis pengetahuan tersebut.
4.
bab-bab
Sistem Pakar mendignosa hama penyakit pada tanaman hias yang dibangun ini masih
sebelumnya, maka secara garis besar dapat
berupa aplikasi sederhana, yang masih dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1.
keahlian
dikembangkan lagi untuk mendapatkan
Gejala hama dan penyakit pada tanaman
suatu keakuratan data.
hias angrek telah berhasil direpresentasekan ke
dalam
bentuk
aturan
agar
dapat
DAFTAR PUSTAKA
dimengerti oleh peranngkat lunak. 2.
Penerapan
metode
mempermudah
dan
certainty dapat
factor
memberikan
perhitungan penyelesaian seberapa pasti tanaman angrek yang serangan hama atau
Perangkat lunak sistem pakar ini dibangun untuk mempermudah mengetahui penentuan hama
atau
sajakah penyakit tanaman hias yang paling sering ditemukan di indonesia. Diakses tanggal 12
penyakit
apa
saja
yang
menyerang pada tanaman hias terutam
indonesia&catid=37%3Apesticides&Itemid=63 Flint, M. L. dan R. van den Bosch. 1981. Introducation
sistem pakar ini membuktikan probabilitas
Pest
Arhami, Muhammad. 2004. Konsep Dasar Sistem Pakar, Jilid 1, Yogyakarta: Andi
Philadelphia.
5.
SARAN
1.
Metode sistem pakar yang digunakan tidak menggunakan
metode
certainty
factor, karena dapat dikembangkan dengan dengan
Masih perlu meningkatkan pengetahuan dapat mengambil alih
pengetahuan yang cukup untuk membantu penelusuran oleh pengguna.
Kusrini, M.Kom. 2008. Aplikasi Sistem Pakar. Andi. Indonesia. Yogyakarta. Merlina, Nita, M.Kom., & Rahmat Hidayat, S.Kom.
metode-metode
yang ada.
agar aplikasi
integrated
Horn, D.j, 1976. Biology of Insects. Saunders,
suatu penyakit pada level tertentu.
membandingkan
to
Management, Plenum, New York.
atau nilai kemungkinan munculnya terhadap
2.
dari
the-top-disease-in-floriculture-in-
Penggunaan metode certainty factor pada
harus
2015,
moofaq&view=article&id=104%3Awhat-are-
angrek. 4.
April
http://www.asbindo.org/index.php?option=com_
penyakit. 3.
Asosiasi Bunga Indonesia 2011-2014. Apa
2012.
Perancangan
Sistem
Pakar. Ghalia Indonesia. Yogyakarta. M. Nazir. Ph. D. 2003. Metodologi Penelitian. Ghalia Indonesia. Yogyakarta. Murya
Yosef.2014.
Pemrograman
Android
Black Box. Jasakom. Rosa A, S M. Shalahuddin. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak. Informatika. Bandung.
Sistem Pakar Mendiagnosa Hama Penyakit Pada Tanaman Hias Menggunakan Metode Certainty Factor. (Robi Sugara)
8
Safaat Nasruddin.2012. Android Pembrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet Pc
Berbasis
Android.
Informatika.
Bandung. Turban, E., Aronson, J.E., and Liang, T.P. (2005). Decision support systems and intelligent systems, 7th ed., New Jersey: Pearson, Prentice Hall. Winarno Edi, Zaki Ali.2012. Membuat sendiri aplikasi android untuk permula. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.
Sistem Pakar Mendiagnosa Hama Penyakit Pada Tanaman Hias Menggunakan Metode Certainty Factor. (Robi Sugara)
9