SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN PADA MOTOR MATIC VARIO BERBASIS WEB (Studi Kasus: Bengkel Jozz Motor Cangkiran) Imam Wicaksono1, Fitro Nur Hakim2, Victor Gayuh Utomo3 1
Program Studi Teknik Informatika STMIK ProVisi Semarang
[email protected],
[email protected],
[email protected]
ABSTRAC - Vario matic motorcycle riders do not know the constraints Vario matic motor damage and tend to leave the constraints of damage to the mechanical motor matic Vario without knowing that the actual damage is a simple damage, but if the rider had knowledge of treatment damages the motor matic Vario Vario matic handling damage can be done solely by the rider so that handling damage can be handled immediately without having to wait for a motorcycle repaired in the workshop. This study aims to produce rules as a knowledge base for damage matic based on the symptoms of damage and produce an expert system for diagnosis of the motor and electrical damage in the motor vehicle Vario matic. Methods in the design of this expert system uses an expert system dengen stages 6 stages, namely the identification, conceptualization, formalization, implementation, evaluation and development system. Diagnosis expert system Vario matic damage to the motor can be used to solve the problem of damage to motor matic vario diagnosis because it can give a diagnosis of any type of damage to the value of the probability of occurrence of each type of damage. Keywords: Expert System, Damage, Symptoms, Motorcycles Honda Vario Matic I. PENDAHULUAN Keunggulan manusia dibandingkan makluk lainnya terletak pada kecerdasan dasarnya. Dengan kecerdasan ini manusia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan pengetahuan yang dimilikinya manusia dapat menciptakan berbagai macam karya mulai dari yang sederhana sampai yang rumit dan sangat canggih. Salah satu karya terpenting manusia saat ini adalah komputer. Teknik untuk membuat komputer mampu mengolah data menjadi pengetahuan disebut teknik kecerdasan buatan (artificial intelegence technique). Melalui pendekatan ini manusia membuat komputer dapat berpikir seperti cara manusia memecahan masalah. Salah satu cabang kecerdasan buatan yang sedang mengalami perkembangan pesat saat ini adalah sistem pakar. Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti biasa yang dilakukan oleh para ahli.
Sepeda motor menjadi moda transportasi yang paling favorit digunakan oleh masyarakat dewasa ini. Sepeda motor dipilih sebagai sarana transportasi yang paling favorit disebabkan karena keunggulan sepeda motor itu sendiri dalam hal biaya perawatan, biaya bahan bakar, efektivitas waktu perjalanan, kenyamanan serta kemampuannya untuk menerobos kemacetan yang terjadi di jalan raya. Meningkatnya minat masyarakat terhadap sepeda motor ternyata tak disiasiakan oleh pihak produsen sepeda motor untuk memproduksi semakin banyak model untuk ditawarkan kepada masyarakat. Produsen sepeda motor berlomba untuk memproduksi sepeda motor tipe terbaru dengan teknologi terbaru dan keunggulan-keunggulan lainnya agar menarik minat masyarakat. Salah satu produk terbaru dari produsen sepeda motor adalah scooter yaitu sepeda motor dengan teknologi matic. Matic merupakan kepanjangan dari istilah automatic yang mengacu pada sistem pengoperasian gigi persneling sepeda motor tersebut yang secara otomatis diatur oleh mesin kendaraan itu sendiri. Menurut data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) sampai dengan tahun 2014 ini sepeda motor matic menjadi primadona di masyarakat dengan market share 58.62% jauh meninggalkan tipe bebek dan tipe sport. (http://www.koransindo.com) II. LANDASAN TEORI Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari ahli (Kusumadewi, 2010:109)
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 13, Nomor 2, Januari 2016
49
4
Menggambarkan model dari kumpulan paket data yang tersimpan.
ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Jadi, jelaslah bahwa ERD ini berbeda dengan DFD yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dillaksanakan oleh sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data. (Jogiyanto, 2008:705) Gambar 2.1 Komponen Sistem Pakar (Sumber: Kusumadewi, 2010:114) Data Flow Diagram merupakan alat pemodelan data yang menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan dari fungsi-fungsi atau proses-proses dari sistem yang saling berhubungan satu sama lain dengan aliran data yang digambarkan dengan anak panah. Data flow diagram digunakan untuk menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. (Jogiyanto, 2008:700)
Tabel 2.4 Simbol ERD No
Simbol
Keterangan
1.
Entitas
Entitas digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entitas adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya).
2.
Relasi
Relasi dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung (relationship) diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang
Tabel 2.2 Simbol DFD N o
Simbol
Keterangan
1.
Notasi Kesatuan Luar
Digunakan untuk memberikan input atau menerima output dari sistem
2.
Notasi Arus Data
3.
Notasi Proses
Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem
Kegiatan yang dilakukan komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 13, Nomor 2, Januari 2016
50
3.
Atribut
Oto
Atribut adalah deksripsi data yang mengidentifikasikan suatu entitas
rpm rendah m a t i s
materi parts nya memuai
III. METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN Bahan yang digunakan dalam penelitian mencakup hasil survei dan observasi yang telah dilakukan. Bahan-bahan penelitian yang digunakan yaitu data kerusakan, gejala, penyebab dan solusi dari kerusakan motor matic Vario serta literatur dan jurnal-jurnal online yang berhubungan dengan sistem pakar. Untuk mendukung diagnosa akan kerusakan tersebut dapat diterjemahkan dalam basis pengetahuan. Basis pengetahuan sistem pakar diagnosa kerusakan pada motor matic Vario ditunjukkan seperti pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Basis Pengetahuan No
1.
Ker usak an
Per
Gejala
Drive belt cepat ausC karena beltV tidak mampu T menekan dan membuka driven pulley. Clutch / kupling rusak
2.
Ko
Tran
Laju motor jadi lambat. m p Suara o berisik. n Terasa e sedikit n getaran sampai ke badan. s Mesin juga m jadi boros. i s i Mesin juga jadi tersendatsendat di
Penyebab
Membuka h andle gas secara spont an.
Panas yang terjadi di dalam CVT a. akibat perputaran bagian bagianya dapat meny ebabkan kekerasan tingkat
Aturan kerusakan-gejala dibuat untuk menterjemahkan tabel-tabel keputusan sebagai alat bantu untuk mengetahui sistem pakar untuk diagnosa kerusakan motor matic Vario ditunjukkan seperti pada tabel 3.5. Tabel 3.2. Aturan Rule
Aturan Kerusakan – Gejala
R1
IF G01 AND G02 THEN K01 Per CVT
R2
IF G03 AND G04 AND G05 OR G06 OR G07 THEN K02 Komponen Transmisi Otomatis
R3
IF G08 AND G09 OR G10 THEN K03 Karburator Vakum
R4
IF G11 AND G12 OR G13 THEN K04 Blok CVT
R5
IF G14 AND G15 THEN K05 V-belt
Bongkar komponen transmisi otomatis, pertama lepas semua baut penahan cover pakai kunci T
R6
IF G16 AND G17 AND G18 OR G19 OR G20 THEN K06 CDI
R7
IF G21 AND G22 OR G23 THEN K07 Accu
R8
IF G24 AND G25 AND G26 OR G27 THEN K08 Regulator Rectifier (Kiprok)
Periksa kondisi drive beltnya. Periksa tapak bagian dalam dari
R9
IF G28 AND G29 AND G30 OR G31 THEN K09 Tidak Ada Bunga Api
R10
IF G32 AND G33 OR G34 THEN K10 Secker
Solusi
Bongkar drive belt kemudian ganti drive belt
Umur pera. CVT yang Bongkar sudah tua per CVT kemudian ganti CVT Per CVT yang terlalu keras jika dipaksakan dapat merusak clutch /kopling
flywheel atau teromol kopling. b. Cek kondisi roller. c. Jangan lupa cek ketebalan kampas sentrifuga l
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 13, Nomor 2, Januari 2016
51
Cuplikan source code untuk menampilkan data aturan yaitu :
G05 OR
G18 OR Gambar 3.4. Dekomposisi Diagram
G26 OR
Admin
entri data_gejala entri data_kerusakan entri data_aturan entri data_solusi
1
Gejala
PENDATAAN
Gejala Penyakit
Penyakit
G30 OR Aturan User
Aturan Solusi
User 2 User
entri data_user konsultasi_kerusakan hasil konsultasi
KONSULTASI
Solusi Solusi
0
Admin
entri data_gejala entri data_kerusakan entri data_aturan entri data_solusi
S.PAKAR KERUSAKAN MOTOR MATIC
entri data_user konsultasi_kerusakan hasil konsultasi
Gambar 3. 3. Diagram Konteks
Konsultasi
Konsultasi
User Aturan Penyakit Gejala
Gambar 3.5. DFD Level 0 Admin memasukkan data gejala, data kerusakan, data solusi dan data aturan. User memasukkan data user kemudian melakukan konsultasi kerusakan motor matic Vario dan user akan mendapatkan hasil konsultasi.
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 13, Nomor 2, Januari 2016
52
Admin
entri data_solusi entri data_aturan entri data_kerusakan
Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Motor Matic Vario
entri data_gejala
Banner
1.1
1.2
1.3
1.4
Gejala
Kerusakan
Aturan
Solusi
Gejala
Kerusakan
Gejala
Aturan
Kerusakan
Aturan
Keterangan Motor Matic Vario
Solusi Solusi
Gambar 3.6. DFD Level 1 Dari Proses Pendataan Admin memasukkan data gejala dan disimpan dalam tabel gejala, data kerusakan dimasukkan ke tabel kerusakan, data solusi dimasukkan ke tabel solusi dan data aturan yang disimpan ke dalam tabel aturan. User memasukkan data user disimpan di tabel user kemudian melakukan konsultasi kerusakan motor matic Vario dan mendapatkan hasil konsultasi kemudian hasilnya disimpan di tabel konsultasi.
User
Menu Home Konsultasi Hasil Konsultasi
Gambar 3.8. Perancangan Halaman Home Perancangan halaman home diperlihatkan pada gambar 3.7. Pada halaman home akan ditampilkan tentang keterangan tentang kerusakan motor matic Vario. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Halaman Home Halaman home pada gambar 4.1 berisi informasi dan pengertian dari motor matic vario.
2.1
entri data_user konsultasi_kerusakan
TANYA JAWAB
User
User
2.2 hasil konsultasi
HASIL Konsultasi KONSULTASI
Gejala
Solusi Penyakit
Gejala
Konsultasi
Penyakit
Gambar 4.1. Halaman Home
Aturan
Aturan
Solusi
Gambar 3.7. DFD Level 1 Dari Proses Laporan Admin memasukkan data gejala dan disimpan dalam tabel gejala, data kerusakan dimasukkan ke tabel kerusakan, data solusi dimasukkan ke tabel solusi dan data aturan yang disimpan ke dalam tabel aturan.
4.2 Halaman Input Data User Halaman input data user pada gambar 4.2 digunakan untuk mengisi data pribadi user sebelum melakukan konsultasi. Isi data user kemudian klik login untuk melakukan konsultasi dan klik batal untuk membatalkan pengisian data user.
User memasukkan data user disimpan di tabel user kemudian melakukan konsultasi kerusakan motor matic Vario dan mendapatkan hasil konsultasi kemudian hasilnya disimpan di tabel konsultasi.
Gambar 4.2. Halaman Input Data User
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 13, Nomor 2, Januari 2016
53
4.3 Halaman Konsultasi Halaman konsultasi pada gambar 4.3 digunakan untuk melakukan konsultasi mengenai kerusakan motor matic vario. Untuk melakukan konsultasi, pilih gejala kerusakan yang dialami oleh motor matic vario.
Gambar 4.5. Login
Gambar 4.3. Halaman Konsultasi 4.4 Halaman Hasil Konsultasi Halaman hasil konsultasi pada gambar 4.4 digunakan untuk menampilkan hasil konsultasi mengenai motor matic vario yang terdiri dari data user, gejala yang dipilih, nama kerusakan, solusi dan penyebab dari kerusakan yang ditemukan.
4.6 Halaman Kerusakan Halaman kerusakan pada gambar 4.6 digunakan admin untuk menambah data kerusakan motor matic vario. Untuk menambah data kerusakan, isi data kerusakan kemudian tekan tombol simpan untuk menyimpan data kerusakan, klik tombol batal untuk membatalkan pengisian data kerusakan, klik tombol edit untuk mengubah data kerusakan dan klik tombol hapus untuk menghapus data kerusakan.
Gambar 4.6. Halaman Kerusakan
Gambar 4.4. Halaman Hasil Konsultasi
4.5 Login (Halaman Admin) Login pada gambar 4.5 digunakan admin untuk masuk ke halaman admin. Isi username dan password kemudian klik login, jika login benar, maka admin dapat masuk ke halaman admin, jika salah akan ditampilkan pesan kesalahan.
4.7 Halaman Solusi Halaman solusi pada gambar 4.7 digunakan admin untuk menambah data solusi dan penyebab kerusakan motor matic vario. Untuk menambah data solusi dan penyebab kerusakan motor matic vario, isi data solusi dan penyebab kerusakan motor matic vario kemudian tekan tombol simpan untuk menyimpan data solusi dan penyebab kerusakan motor matic vario, klik tombol batal untuk membatalkan pengisian data solusi dan penyebab kerusakan motor matic vario, klik tombol edit untuk mengubah data solusi dan penyebab kerusakan motor matic vario dan klik tombol hapus untuk menghapus data solusi dan penyebab kerusakan motor matic vario.
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 13, Nomor 2, Januari 2016
54
Gambar 4.7. Halaman Solusi 4.8 Halaman Gejala Halaman gejala pada gambar 4.8 digunakan admin untuk menambah data gejala kerusakan motor matic vario. Untuk menambah data gejala kerusakan motor matic vario, isi data gejala kerusakan motor matic vario kemudian tekan tombol simpan untuk menyimpan data gejala kerusakan motor matic vario, klik tombol batal untuk membatalkan pengisian data gejala kerusakan motor matic vario, klik tombol edit untuk mengubah data gejala kerusakan motor matic vario dan klik tombol hapus untuk menghapus data gejala kerusakan motor matic vario.
Gambar 4.9. Halaman Aturan A.
Pengujian Sistem
1.
Login Pengujian login digunakan untuk melakukan pengecekan login admin, apakah telah berjalan dengan lancar. a.
Jika username dan password yang dimasukkan tidak valid, maka output yang akan dihasilkan akan muncul pesan “Username atau Password salah” seperti gambar 4.10.
Gambar 4.8. Halaman Gejala 4.9 Halaman Aturan Halaman aturan pada gambar 4.9 digunakan admin untuk menambah data aturan kerusakan dengan gejala. Untuk menambah data aturan, isi data aturan kemudian tekan tombol simpan untuk menyimpan data aturan kerusakan dengan gejala dan klik tombol batal untuk membatalkan pengisian data aturan kerusakan dengan gejala.
Gambar 4.10. Pesan Username atau Password Salah b.
Jika username dan password yang dimasukkan valid, maka output yang akan dihasilkan admin dapat masuk ke sistem seperti gambar 4.11.
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 13, Nomor 2, Januari 2016
55
Gambar 4.13. Pesan Data Kerusakan Telah Tersimpan b. Klik data kerusakan yang akan dihapus kemudian klik tombol hapus, maka output yang dihasilkan akan muncul pesan “Data Kerusakan Telah Dihapus” seperti gambar 4.14.
Gambar 4.14. Pesan Data Kerusakan Telah Dihapus Gambar 4.11. Menu Admin 1. Kerusakan Ketika diklik menu kerusakan maka akan tampil halaman kerusakan, kemudian inputkan data seperti yang dimiliki oleh kerusakan motor matic vario kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data keruskaan ke dalam tabel kerusakan seperti gambar 4.12.
2.
Solusi Ketika diklik menu solusi maka akan tampil halaman solusi, kemudian inputkan data seperti yang dimiliki oleh solusi kerusakan motor matic vario kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data solusi kerusakan ke dalam tabel solusi seperti gambar 4.15.
Gambar 4.15. Input Data Solusi
Gambar 4.15. Input Data Solusi Gambar 4.12. Input Data Kerusakan a. Jika data kerusakan berhasil tersimpan, maka output yang akan dihasilkan, akan muncul pesan “Data Kerusakan Telah Tersimpan” seperti gambar 4.13.
a. Jika data solusi kerusakan berhasil tersimpan, maka output yang akan dihasilkan, akan muncul pesan “Data Solusi Telah Tersimpan” seperti gambar 4.16.
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 13, Nomor 2, Januari 2016
56
b.
Gambar 4.16. Pesan Data Solusi Telah Tersimpan b. Klik data solusi yang akan dihapus kemudian klik tombol hapus, maka output yang dihasilkan akan muncul pesan “Data Solusi Telah Dihapus” seperti gambar 4.17.
Klik data gejala yang akan dihapus kemudian klik tombol hapus, maka output yang dihasilkan akan muncul pesan “Data Gejala Telah Dihapus” seperti gambar 4.20.
Gambar 4.20. Pesan Data Gejala Telah Dihapus
4.
Aturan Ketika diklik menu aturan maka akan tampil halaman aturan, kemudian pilih data seperti yang dimiliki oleh aturan kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data aturan ke dalam tabel aturan seperti gambar 4.18.
Gambar 4.17. Pesan Data Solusi Telah Dihapus 3.
Gejala Ketika diklik menu gejala maka akan tampil halaman gejala, kemudian inputkan data seperti yang dimiliki oleh gejala kerusakan motor matic vario kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data gejala keruskaan ke dalam tabel gejala seperti gambar 4.18. a. Gambar 4.18. Input Data Gejala
Gambar 4.21. Input Data Aturan Jika data aturan berhasil tersimpan, maka output yang akan dihasilkan, akan muncul pesan “Sukses Disimpan” seperti gambar 4.22.
Gambar 4.22. Pesan Sukses Disimpan Gambar 4.18. Input Data Gejala a.
Jika data gejala kerusakan berhasil tersimpan, maka output yang akan dihasilkan, akan muncul pesan “Data Gejala Telah Tersimpan” seperti gambar 4.19.
5.
Logout Pengujian logout digunakan untuk mengetahui jalannya menu keluar telah berjalan dengan berhasil apa tidak. Jika menu logout berhasil maka sistem menampilkan halaman login yang dapat dilihat pada gambar 4.5. Dari penjelasan pengujian sistem diatas dapat disimpulkan dalam sebuah tabel yang berisi kesimpulan dari pengujian sistem yang dilakukan oleh penulis, kesimpulan pengujian dapat dilihat pada tabel 4.2.1.
Gambar 4.19. Pesan Data Gejala Telah Tersimpan
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 13, Nomor 2, Januari 2016
57
Tabel 4.2.1. Kesimpulan Pengujian Sistem Kode
Pengujian
Hasil
K001
Login
Login menggunakan username dan password berhasil berjalan dengan baik.
K002
Kerusakan
1.
2.
K002
Solusi
1.
2.
K003
Gejala
K004
Aturan
K005
Logout
Penambahan atau pengubahan data kerusakan ke tabel kerusakan berjalan dengan baik. Penghapusan data kerusakan dari tabel kerusakan berjalan dengan baik. Penambahan atau pengubahan data solusi ke tabel solusi berjalan dengan baik. Penghapusan data solusi dari tabel solusi berjalan dengan baik.
Penambahan atau pengubahan data gejala ke tabel gejala berjalan dengan baik. 2. Penghapusan data gejala dari tabel gejala berjalan dengan baik. 1. Penambahan atau pengubahan data aturan ke tabel aturan berjalan dengan baik. Logout sistem berhasil berjalan dengan baik. 1.
A. Pembahasan Tabel 4.2.2 Pengujian Alpha No
Pengujia n
Proses Pengujian Username dan password salah
1
Login
2
Pengujia n
Kerusaka n
Menambah data kerusakan
Mengedit data kerusakan
Data kerusakan teredit dari tabel kerusakan dan muncul pesan data kerusakan telah tersimpan
Proses Pengujian
Menghapus data kerusakan
3
Gejala
Tampil pesan username atau password salah Admin dapat masuk ke menu admin Hasil Yang Diharapkan Data kerusakan tersimpan di tabel kerusakan dan muncul pesan data kerusakan telah tersimpan
Username dan password valid No
Hasil Yang Diharapkan
Menambah data gejala
Data kerusakan terhapus dari tabel kerusakan dan muncul pesan data kerusakan telah terhapus
Data gejala tersimpan di tabel gejala dan muncul pesan data gejala telah tersimpan
Hasil Tampil pesan username atau password salah Admin dapat masuk ke menu admin Hasil Data kerusakan tersimpan di tabel kerusakan dan muncul pesan data kerusakan telah tersimpan Data kerusakan teredit dari tabel kerusakan dan muncul pesan data kerusakan telah tersimpan Data kerusakan terhapus dari tabel kerusakan dan muncul pesan data kerusakan telah terhapus Data gejala tersimpan di tabel gejala dan muncul pesan data gejala telah tersimpan
Kesimpulan
Berhasil
Berhasil Kesimpulan
Berhasil
Berhasil
Berhasil
Berdasarkan simulasi sistem pakar diagnosa kerusakan motor matic Vario berbasis web selanjutnya dilakukan pembahasan terhadapt sistem yang berjalan. Pembahasan dilakukan dengan melihat hubungan sistem dengan kebutuhan pengguna terhadap informasi yang didapatkan, pembahasan meliputi: 1. Mempermudah bagi user untuk dapat mengetahui kerusakan dan solusi pada motor matic Vario yang dimilikinya. Dengan sistem pakar ini, pengguna motor matic Vario dapat mengetahui kerusakan motor matic Vario dengan memilih gejala kerusakan motor matic Vario pada sistem yang sesuai dengan kerusakan pada motor matic Vario yang dialaminya. Kemudian setelah semua gejala dan penyebab kerusakan ditemukan maka sistem memberikan solusi untuk langkah perbaikan pada motor matic Vario. 2.
Memberikan kemudahan admin sistem dalam entri data gejala dan solusi. Dengan adanya sistem ini jika ditemukan gejala atau penyebab kerusakan serta solusi untuk permasalahan baru pada motor matic Vario secara langsung admin dapat segera mengentri data baru ke dalam sistem pakar melalui menu admin yang dapat dilihat pada gambar 4.7 dan gambar 4.8.
DAFTAR PUSTAKA [1] Jogiyanto.HM. 2008. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi [2] Kadir, A. 2005. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi [3] Kusumadewi, S. 2010. Artificial Intellegence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta : Graha Ilmu [4] Merlina, N dan Hidayat, R. 2012. Perancangan Sistem Pakar. Yogyakarta : Ghalia Indonesia. [5] Nugroho, B. 2010. Database Relasional Dengan MySQL. Yogyakarta : Andi [6] Sakur, S. B. 2010. PHP5 Pemograman berorientasi objek Konsep & Implementasi. Yogyakarta : Andi [7] Sismanto, A. 2015. Motor Honda Kuasai 69,1% Pasar Jateng. http://www.koran-sindo.com [8] Syafii, M. 2010. Panduan Membuat Aplikasi Database dengan PHP 5 MySQL PostgreSQL Oracle . Yogyakarta : Andi [9] Turban, E. 2005. Decision Support Systems and Intelegent System. Yogyakarta : Andi
Berhasil
JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 13, Nomor 2, Januari 2016
58