SISTEM DAN KONSTELASI POLITIK INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN TAHUN 1959-1966
SKRIPSI
Oleh : Sahru Romadloni NIM 070210302081
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGATAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2014
SISTEM DAN KONSTELASI POLITIK INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN TAHUN 1959-1966
SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Pendidikan Sejarah (S1), Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember dan mencapai gelar Sarjana Pendidikan
Oleh Sahru Romadloni NIM 070210302081
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2014
i
PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan untuk : 1.
Ibunda Hasiba dan ayahanda A. Ridlo’i yang sangat saya cintai dan kasihi karena telah membesarkan, mendoakan serta memberi kasih sayang kepada penulis selama ini;
2.
Bapak/Ibu Guru dan Bapak/Ibu Dosen yang telah tulus membekali ilmu pengetahuan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan;
3.
Almamater Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
ii
MOTO
Tanpa mempraktekkan samenbundeling van alle revolutionaire krachten untuk digempurkan kepada imprialisme dan kapitalisme itu, djanganlah ada harapan perdjoangan bisa menang! (Soekarno)*
*) Soekarno. 1960. Haluan Politik dan Pembangunan Negara. Djakarta: Departemen Penerangan R.I
iii
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Sahru Romadloni
Nim
: 070210302081
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “Sistem dan Konstelasi Politik Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-1966” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya, dan belum pernah diajukan pada institusi mana pun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas kesalahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.
Jember, 27 Januari 2014 Yang menyatakan
Sahru Romadloni NIM. 070210302081
iv
SKRIPSI
SISTEM DAN KONSTELASI POLITIK INDONESIA PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN TAHUN 1959-1966
Sahru Romadloni NIM. 070210302081
Pembimbing Dosen Pembimbing 1
:
Drs. Kayan Swastika, M.Si
Dosen Pembimbing 2
:
Drs. Sumarjono, M.Si
v
PENGESAHAN
Skripsi berjudul “Sistem dan Konstelasi Politik Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-1966” telah diuji dan disahkan pada: Hari, tanggal : 27 Januari 2014 tempat
: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Tim Penguji: Ketua,
Sekretaris,
Drs. Kayan Swastika, M.Si NIP. 19670210 200212 1 002
Drs. Sumarjono, M.Si NIP. 19580823 198702 1 001
Anggota I,
Anggota II,
Drs. Sugiyanto, M.Hum NIP. 19570220 198503 1 003
Dr. Nurul Umamah, M. Pd NIP. 19690204 199303 2 008
Mengesahkan Dekan,
Prof. Dr. Sunardi, M.Pd NIP. 19540501 198303 1 005
vi
RINGKASAN Sistem dan Kosntelasi Politik Indonesia pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-1966; Sahru Romadloni; 2014; xvii+81 halaman; Program Studi Pendidikan Sejarah; Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; Universitas Jember.
Latar belakang penelitian ini adalah peneliti melihat dari aspek sering terjadi pergantian, dibeberapa daerah timbul gerakan pemberontakan dan konstituante tidak dapat lagi melanjutkan tugas membuat terjadinya kemacetan politik, demokrasi liberal dianggap gagal dan membuat kondisi politik tidak stabil. Sehingga lahir tuntutan untuk kembali kepada UUD 1945 serta dilaksanakan demokrasi terpimpin. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana sistem dan kebijakan politik pada masa demokrasi terpimpin; (2) bagaimana konstelasi politik pada masa demokrasi terpimpin. Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah (1) untuk memahami sistem dan kebijakan politik pada masa demokrasi terpimpin; (2) untuk mengetahui konstelasi politik pada masa demokrasi terpimpin. Adapun manfaat yang ingin dicapai oleh peneliti adalah (1) bagi penulis, sebagai media latihan dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah, latihan berfikir dan memecahkan masalah secara kritis serta logis tentang sistem dan konstelasi politik pada masa demokrasi terpimpin; (2) bagi mahasiswa calon guru pendidikan sejarah, untuk memberi stimulus agar lebih memahami, mendalami sejarah politik pada masa demokrasi terpimpin; (3) bagi almamater, merupakan bukti dari pelaksaan Tri Dharma Perguruan Tinggi; (4) bagi ilmu pengetahuan, dapat menambah perbendaharaan ilmu tentang sistem dan kontelasi politik pada masa demokrasi terpimpin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang langkah-langkahnya adalah Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan sebagai jawaban dari permasalahan, yaitu; pertama, sistem dan kebijakan politik pada masa demokrasi terpimpin. Sistem politik yang diterapkan adalah musyawarah mufakat, sistem politik juga
vii
melahirkan lembaga-lembaga pemerintah demokrasi terpimpin. Kebijakan politik demokrasi terpimpin tergolong dalam kebijakan politik dalam negeri dan kebijakan politik luar negeri. Kebijakan politik dalam negeri memiliki tujuan persatuan seluruh bangsa dengan konsep Manipol Usdek dan Naskom, persatuan tersebut mengharapkan sosialisme Indonesia bermuara kepada selamatnya kaum Marhaen. Kebijakan politik luar negeri lebih fokus terhadap konfrontasi Belanda di Irian Barat, Inggris di Malaysia dan Amerika Serikat, strategi perlawanan yang dilakukan dengan cara menghimpun negara-negara Nefo yang anti Nekolim, selanjutnya di Gagas Conefo sebagai tandingan PBB. Kedua, konstelasi politik pada masa demokrasi terpimpin menimbulkan interaksi kekuatan politik Presiden Soekarno, militer dan PKI, selain itu juga muncul peristiwa 30 September 1965 sebagai bentuk pertentangan kekuatan ketiga kekuatan tersebut dan dikeluarkan surat perintah 11 Maret 1966 “Supersemar” oleh Presiden Soekarno dan diserahkan kepada Soeharto. Supersemar digunakan untuk membubarkan dan membatai anggota PKI berikut organisasi-organisasi yang dianggap dekat serta orang yang menduduki jabatan pemerintahan dianggap pendukung Presiden Soekarno juga ditangkap. Akhirnya tokoh militer Soeharto dan A.H. Nasution mampu menggeser Presiden Soekarno dengan ditolaknya Pidato “Nawaksara” yaitu laporan pertanggung jawaban kepada Majelis Permusyawaratn Rakyat Sementara (MPRS).
viii
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : Sistem dan Konstelasi Politik pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun 1959-1966. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Dalam proses penyusunan dan penyelesaian Skripsi ini tidak lepas dari bantuan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Drs. Moh. Hasan, M.Sc, Ph.D., Selaku Rektor Universitas Jember; 2. Prof. Dr. Sunardi, M.Pd., Selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu
Pendidikan; 3. Drs. Kayan Swastika, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran, serta pengarahan yang sangat berguna hingga terselesainya skripsi ini; 4. Drs. Sumarjono, M. Si, Selaku Dosen Pembimbing 2 dan Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran hingga terselesainya skripsi ini; 5. Dr. Nurul Umamah, M.Pd, Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah; 6. Almarhum Drs. Budiyono, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing Akademik; 7. Drs. Sugiyanto, M.Hum, selaku Penguji yang telah memberikan masukan yang berguna bagi penyempurnaan skripsi ini; 8. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat berharga selama menyelesaikan studi di Pendidikan Sejarah; 9. Kedua orang tuaku yang tiada kenal lelah dalam memberi kasih sayang, mendidik, memberikan doa dan motivasi selama ini; 10. Adikku Slamet Affandi Sulaiman yang selalu memberikan semangat dan warna dalam kehidupanku;
ix
11. Dhevy Ratna Sari yang selalu memberikan tenaga dan pikirannya demi terselesaikannya skripsi ini; 12. Kawan-kawan seperjuanganku di GMNI Komisariat FKIP, Hasan (Epleks), Dayat (Pak kom), Tri, Wildan, Ridok, Roup, Lukman dan kawa-kawan GMNI komisariat lain serta kawan-kawan pengurusku di GMNI Cabang Jember periode 2011-2013, Sanda (Bagong), Udin (Kebo), Hendri (Avatar) dan Wibi (Kentang) yang selalu berdiskusi tentang skripsi ini serta kawan-kawan yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu; 13. Teman-teman angkatan 2007, Fathur dan Onny serta teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu; 14. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian karya tulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Setiap karya yang dihasilkan manusia pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan, maka dari itu penulis menerima dengan tangan terbuka segala bentuk kritik yang membangun demi lebih sempurnanya skripsi ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Jember, 27 Januari 2014
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
ii
HALAMAN MOTO ....................................................................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN .....................................................................
iv
HALAMAN PEMBIMBINGAN ................................................................
v
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
vi
RINGKASAN ..............................................................................................
vii
PRAKATA ...................................................................................................
ix
DAFTAR ISI ................................................................................................
xi
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xiii
DAFTAR ISTILAH DAN DAFTAR SINGKATAN ...............................
xiv
BAB 1. PENDAHULUAN ..........................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah .........................................................
1
1.2 Penegasan Pengertian Judul ...................................................
8
1.3 Ruang Lingkup Penelitian ......................................................
9
1.4 Rumusan Masalah ...................................................................
9
1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................
10
1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................
10
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................
11
BAB 3. METODE PENELITIAN..............................................................
17
BAB 4. SISTEM DAN KEBIJAKAN POLITIK PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN ........................................................
20
4.1 Pelaksanaan Sistem Politik Demokrasi Terpimpin ..............
23
4.2 Lembaga-Lembaga Pemerintah Demokrasi Terpimpin ......
28
4.2.1. Pembentukan Kabinet .....................................................
29
4.2.2 Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung (DPA) ........
31
4.2.3 Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat
xi
Semenetara (MPRS) ........................................................
33
4.2.4 Pembentukan Front Nasional ..........................................
36
4.2.5 Pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) .............................................
38
4.3 Kebijakan Politik Demokrasi Terpimpin ..............................
40
4.3.1 Kebijakan Politik dalam Negeri ......................................
41
4.3.1 Kebijakan Politik Luar Negeri .........................................
47
BAB 5. KONSTELASI POLITIK PADA MASA DEMOKRASI TERPIMPIN ........................................................
57
5.1 Interaksi Kekuatan Politik Demokrasi Terpimpin ..............
58
5.2 Gerakan 30 September 1965 ...................................................
63
5.3 Surat Perintah 11 Maret 1966 ................................................
69
5.4 Berakhirnya Demokrasi Terpimpin ......................................
73
BAB 6. PENUTUP.......................................................................................
76
6.1 Kesimpulan...............................................................................
76
6.2 Saran .........................................................................................
78
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
79
LAMPIRAN-LAMPIRAN .........................................................................
82
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman A. Matrik Penelitian ....................................................................................
82
B. Naskah Dekrit Presiden Soekarno Tanggal 5 Juli 1959 ........................
83
C. Naskah Pidato Nawaksara Tahun 1966 .................................................
85
D. Foto-foto pada Masa Demokrasi Terpimpin ..........................................
97
xiii
DAFTAR ISTILAH DAN DAFTAR SINGKATAN
ABRI
= Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dipimpin oleh
seorang
Panglima
ABRI
(Pangab)
yang
membawahi empat institusi yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polisi (tanggal 21 Juni 1962-1 April 1999).
CANEFO
= Confrence
of
the
Emerging
Forces
(badan
Internasioanal yang telah digagas oleh Presiden Soekarno sebagai badan menyaingi PBB karena dominasi negara kapitalis.
CIA
= Central Inteligent Agency.
DE-SOEKARNOISASI
= Usaha
atau
tindakan
yang
dilakukan
untuk
melemahkan dan menghilangkan pengaruh Presiden Soekarno.
DI/TII
= Darul Islam/Tentara Islam Indonesia.
DPA
= Dewan Pertimbangan Agung.
DPR
= Dewan Perwakilan Rakyat.
DPR GR
= Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong.
G30S
= Gerakan 30 September.
GANEFO
= Games of the New Emerging Forces (pesta olahraga Internasional yang dilaksanakan oleh Indonesia untuk
xiv
negara-negara baru merdeka yang anti imprialisme dan kolonialisme).
GBHN
= Garis-Garis Besar Haluan Negara.
GOLKAR
= Golongan Karya.
KAMI
= Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesa.
KASAB
= Kepala Staf Angkatan Bersenjata.
KASAD
= Kepala Staf Angkatan Darat.
KTT
= Konfrensi Asia Afrika.
MANIPOL
= Manifesto Politik (Pidato Presiden Soekarno tanggal 17 Agustus 1959).
MARHAEN
= Kaum buruh, petani, nelayan dan kaum lainnya yang telah dimelaratkan oleh sistem yang menindas.
MARHAENISME
= Ideologi yang membela kepentingan kaum Marhaen.
MASYUMI
= Majelelis Syuro Muslimin Indonesia.
MDK
= Membangun Dunia Kembali.
MILITER
= Angkatan Bersenjata dari suatu negara atau segala sesuatu
yang
berhubungan
dengan
angkatan
bersenjata. Pada kata lainnya adalah tentara atau angkatan bersenjata.
xv
MPR
= Majelis Permusyawaratan Rakyat.
MPRS
= Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara.
NASAKOM
= Nasionalis
Agama
Komunis
(paham
persatuan
ideologi yang telah digagas oleh Presiden Soekarno).
NAWAKSARA
= Sembilan
Pokok
pertanggungjawaban
atau
Persoalan
Presiden
Soekarno
(pidato kepada
MPRS tanggal 22 Juni 1966).
NEFO
= The New Emerging Force (negara-negara baru merdeka
yang
anti
terhadap
imprialisme
dan
kolonialisme).
NEKOLIM
= Neo Kolonialisme dan Imprialisme.
NKRI
= Negara Kesatuan Republik Indonesia.
NU
= Nahdlatul Ulama.
OLDEFO
= Old Established Forces (negara-negara yang telah lama merdeka dan baik dari sektor ekonomi dan politik).
PBB
= Perserikatan Bangsa-Bangsa.
PKI
= Partai Komunis Indonesia.
PNI
= Partai Nasional Indonesia.
xvi
RESOPIM
= Revolusi Sosialisme Indonesia Pimpinan Nasional.
SUPERSEMAR
= Surat Perintah Sebelas Maret.
TNI AD
= Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
TNI
= Tentara Nasional Indonesia.
UNTEA
United Nations temporary Executive Administration (badan
yang
pemindahan
melaksanakan adminitrasi
pengawasan
Irian
Barat
dan
kepada
Indonesia).
USDEK
= Undang-Undang
Dasar,
Sosialisme
Indonesia,
Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin dan Kepribadian Indonesia.
UUD 1945
= Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
UUDS 1950
= Undang-Undang Dasar Sementara Tahun 1950.
WAPERDAM
= Wakil Perdana Menteri.
SOB
= Staat van Oolog en Beleg (Peraturan Negara dalam Keadaan Darurat Perang).
xvii