SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK Tugas Broadcasting
Oleh : Nama : Wawan Sumantri NIM : 09.11.2703
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM” YOGYAKARTA 2011
“Ketika Ajal Menjemput” Written By Wawan Sumantri
SCENE 1. EXT. DESA CIPASUNG – PAGI Pagi yang cerah di sebuah Desa kecil dengan berlatarkan sawah hijau yang bergoyang tertiup angin. SCENE 2.INT. GUBUK TUA – PAGI JACK, panggilan akrab dari seorang yang benama JUKI. Pria berambut ikal berusia 28 tahun,bergegas mengenakan pakaian dan segera keluar dari kamar setelah berkencan dengan seorang wanita yang di sewanya tadi malam. EXT. GUBUK TUA – PAGI Jack, sambil mengendap-endap dan melihat situasi hingga aman, akhirnya Jack berlari pulang ke rumah. DISSOLVE TO : SCENE 3 EXT. PANGKALAN OJEK – SIANG Jack, membakar sebatang rokok sambil menunggu kedua temannya datang. BEBERAPA SAAT KEMUDIAN – Encep, salah satu temannya Jack datang menghampiri dengan raut wajah yang sumringah. JACK Kenapa lu senyum-senyum sendiri? Baru dapet togel? ENCEP (mendesah) Ahhh, lega banget dah. JACK (penasaran) Kenapa?
ENCEP (tertawa terbahak- bahak) Abis boker gue.
JACK Sialan lu Cep, gue kira apaan. eh ngomong-ngomong si Baron mana nih sampe jam segini kok belum nongol-nongol? ENCEP Bentar lagi juga dateng tu anak, lagi mandi tadi pas gue samperin. JACK Ya sudah, dari pada bengong mendingan kita ikutan maen (judi) tuh sama tukang ojek! kalau menang kan lumayan tuh uang nya untuk modal beli minuman. ENCEP Oke deh, kita bikin kere tuh tukang ojek. Mereka belum tau siapa kita. DISSOLVE TO :
SCENE 4 EXT. PANGKALAN OJEK – SORE JACK (kesal) Sampe jam segini si Baron belum datang juga? Katanya mau bawain Barang bagus (NARKOBA) pesanan gue. ENCEP Wah jangan- jangan d ia lagi…. JACK Jangan-jangan kenapa Cep? Kenapa dia? Ketangkep polisi maksud lu? ENCEP Huss, sembarangan ja lu kalo ngomong. JACK Iya, tapi ada apa ini??? Ini yang kedua kali nya lu bikin gue penasaran. Kalo lu ngerjain gue lagi gue patahin leher lu!! BEBERAPA SAAT KEMUDIAN – Baron, datang dengan langkah yang terburu-buru sambil membawa gulungan kertas. ENCEP Lu bisa gak tenang sedikit??? Tuh orang nya udah datang. JACK Buset dah kemana ja lu Ron? Gue sama Encep nungguin lu dari tadi, Gue
kira lu di tangkep polisi. Eh, bawa apaan tuh? ENCEP Lu abis nge-Gambar Ro n? Kapan kita o perasi? BARON Ntar aja gue jelasin di markas, kita udah gak punya banyak waktu lagi. Pokok nya malam ini kita harus operasi. Ayok kita ke markas!!! CUT TO : SCENE 5 INT. GUBUK TUA – SORE BARON Seperti yang lu bilang tadi Cep, ini sudah gue gambar denah rumah dan Lokasi tempat kita beroperasi nanti malam. ENCEP Bagus Ron, mudah-mudahan operasi kita berjalan lancar seperti biasanya. JACK Masalah Barang pesenan gue gimana Ron? Lagian kita belum siapain peralatan untuk operasi ntar malam. BARON Kalian tenang aja, segala sesuatunya sudah gue siapin semua. Termasuk barang pesenan lu Jack. DISSOLVE TO : SCENE 6 INT. GUBUK TUA – MALAM Seperti biasa, sebelum beroperasi biasanya mereka mengadakan pesta miras dan narkoba. Tak lupa juga mereka menyewa jasa para wanita penghibur untuk melepas ketegangan. Tetapi tak tampak sosok wajah nya si Jack. Sambil merangkul wanita dan memegang sebotol miras di tangan kanannya Baron berjalan meng hampiri Encep. BARON Si Jack kemana Cep, tumben belum keliatan batang idung nya? Biasanya dia yang paling duluan sampe kalo lagi ngumpul. Udah gak doyan Vodka dan wanita lagi tuh orang? ENCEP (tertawa) Kiamat dunia Ron kalo dia dah gak doyan yg beg inian. CUT TO :
SCENE 7 EXT. HALAMAN RUMAH – MALAM JACK (berjalan terburu-buru markas dan ber bicara dalam hati) Wadu h, telat deh gue. Bisa ketinggalan pesta ini. CUT TO :: SCENE 8 EXT. HALAMAN MUSHOLLAH – MALAM Dalam perjalanan menuju markas Jack memilih jalan yang terdapat mushollah nya. Tanpa sengaja Jack mendengar suar a pak Ustadz yang sedang berceramah di dalam mushollah. Dimana pak ustad z bercerita tentang Azab dan siksa kubur bagi orang-o rang yang Zhalim. JACK (terdiam sambil menitikan air mata) Ya Allah, apakah aku termasuk orang-orang (Zhalim) di dalam nya? Apakah dosa-dosa ku bisa kau hapuskan semua jika aku bertobat? Ustadz, datang dan menghapiri Jack yang sedang berdiri melamun. USTADZ Sedang apa kamu disini Juk? Apa yang kamu tangisi? JACK Setelah mendengar ceramah pak Ustadz tadi hati saya benar-benar tersentuh, mengingat dosa-dosa saya yang terlalu banyak di dunia ini.
USTADZ Alhamdu lillah, kamu sudah menyadarinya. JACK Apakah benar di dalam kubur kita akan mendapatkan siksaan? Apakah Allah mau mengampuni dosa-dosaku dan menerima tobatku? USTADZ Huwallahu’alam, sesu nggu hnya siksa kubur itu hanya akan dialami oleh orang-orang yang zhalim. Meskipun saya ustadz tidak menjamin bahwa saya akan bebas dari siksaannya. Allah akan mengampuni dosa-dosa umatnya dan menerima tobatnya jika dilakukan dengan su nggu h-sungguh. Renungkan dan fikirkan itu baik-baik!!! Assalamualaiku m.
JACK Waalaikum salam. (berbicara dalam hati) Betul juga apa yang di katakana pak ustadz, dia saja tidak bias menjamin kalo dirinya bisa terbebas dari siksa kubur, apa lagi gue yang hidupnya selalu berbuat dosa. Jack, berjalan pulang menuju rumahnya. CUT TO : SCENE 9 INT. GUBUK TUA – MALAM BARON (marah dan memukul meja) Gila ini si Jack, lupa apa dia kalo malam ini kita operasi? Bisa-bisa gagal operasi malam ini. ENCEP Pokoknya malam ini juga kita harus beroperasi Ron!!! Dengan atau tanpa si Jack. BARON Tidak bisa begitu Cep, tanpa dia kita tidak bisa operasi. Dia itu bagian terpenting dari kita. ENCEP Terus, apa rencanamu sekarang Ron? BARON Malam ini kita batalkan saja operasinya! Besok pagi kita ke rumahnya si Jack, gue butuh penjelasan dari dia. CUT TO : SCENE 10 INT. RUMAH JACK – PAGI Tanpa basa-basi Baron dan Encep masuk ke rumah Jack. Baron, dengan suara yang keras dia berteriak di dalam rumah nya Jack. BARON Jack… Jack… Jack… keluar lu Jack!!! Encep, berjalan ke kamarnya Jack dan membuka tirai kamarnya. Dengan raut wajah yang kaget melihat si Jack Sholat, Encep memanggil baron dengan suara pelan. ENCEP Ron… Baro n… sini!!! Liat dah tuh teman kita lag i ngapain!
BARON (kaget) Hah, sudah gila kali si Jack. Jack, selesai Sholat. berdiri dan berjalan untuk menghampiri teman-temannya. JACK Asslamualaikium. Baron, mengabaikan ucapan salam dari Jack dan langsung mengangkat kera bajunya Jack dengan penuh emosi. BARON Jelasin sama gue, kenapa tadi malam lu enggak datang ke markas? JACK Sori Ron, Cep. Gue gak bisa. BARON Gak bisa apa? Sudah mulai jadi orang baik lu?
ENCEP Kita batal operasi Jack, tanpa lu kita tidak bisa beraksi. JACK Alhamdulillah, gue seneng dengernya kalian membatalkan operasi tadi malam. BARON Gila lu Jack, rencana kita gagal tadi malam itu semua karena lu. Sebenarnya tadi malam lu kemana sih? JACK Gua gak kemana-mana kok Ron. Gue Cuma mampir sebentar dan mendengarkan ceramah di musho llah. Maaf teman-teman, gue sudah tobat. Sekarang gue mau jadi orang yangberjalan di jalan yang benar. Karena umur manusia adalah rahasia Allah. Gue takut kalau gue mati nanti gue gak sempet untuk betobat. BARON (berbicara dengan suara keras) Jangan sok ceramah di depan gue!!! Gue kesini bukan untuk dengerin ceramah dari lu!!! Kalau ini jalan yang lu pilih baiklah, gue bisa cari orang yang lebih hebat dari lu. Ayok Cep, kita cabut!!! Baro n dan Encep, sambil keluar tanpa pamit dan membanting pintu rumahn ya si Jack.
CUT TO : SCENE 11 EXT. DESA CIPASUNG – PAGI Jack, mengelilingi seluruh wilayah kampung dan menemui warga-warga desa yang pernah ia Zalimi untuk meminta maaf. Jack, mendatangi kerumunan ibu-ibu yang sedang membeli sayur. JACK Assalamualaiku m ibu-ibu, lagi belanja sayur nih? IBU-IBU Waalaikumsalam. IBU 1 Eh Jack, rapi amat pakaian lu? Tumben-tumbennya lu pake baju koko’ ma sarung begitu? IBU 2 Masa’ lu nge-rampok, berjudi, mabuk, maen perempuan pake pakaian begituan? Gak takut lu kena azab dari Allah?? IBU-IBU (tertawa terbahak- bahak) JACK Justru itu ibu- ibu, karena saya takut dengan azab Allah makanya saya kesini tujuannya untuk minta maaf sama ibu-ibu semua. Maafin kesalahan-kesalahan saya ya ibu-ibu. Saya tau dosa saya sudah terlalu banyak sama warga-warga kampung sini. (menyalami Ibu-ibu satu persatu) IBU 2 Bagus deh kalau lu memang bener-bener tobat, gue sih insya allah ikhlas maafin lu Jack. Asal lu gak ngulangi perbuatan bejat lu aja! JACK Alhamdu lillah, Ibu- ibu sudah mau memaafkan saya. Ya sudah kalau begitu saya mau pamit dulu, mau Sholat Dhuha’ di Musho lla. Assalamualaikum. IBU-IBU Waalaikumsalam… CUT TO : BLACKSCREEN WITH TEXT Dalam masa pertobatannya, Jack menghabiskan waktunya di dalam Musholla. FADE IN :
SCENE 12 INT. MUSHOLLA – PAGI Jack, selesai Sholat dan duduk sambil berdo a dan berdzikir. Tak henti-hentinya d ia menangis, mengingat dosa-dosanya yang dulu. Dan pada suatu ketika… DISSOLVE TO : SCENE 13 INT. MUSHOLLA – MALAM Jack, selesai melakukan Sho lat Maghr ib, kemud ian ber do a dan berdzikir. Sambil menunggu waktu Sholat isya’ tiba, Jack merasakan kantuk yang luar biasa dan memilih untuk tidur sejenak. BEBERAPA SAAT KEMUDIAN – Tibalah waktu Sholat isya’. Ustadz, membangunkan Jack untuk mengajak melakukan Sholat isya’. Ternyata… Tubuh Jack terbujur kaku dan terlihat pucat. USTADZ Innalillahi wainnailaihi raji’uu n. Sesunggu hnya, Allah telah menu njukkan kuasa atas kehendaknya.
BLACKSCREEN CREDIT TITLE