INFO PAROKI Ketua Franco Qualizza, SX Pastor Yulius Tangke Bandaso, SX Otello Pancani, SX Wakil Ketua Yohanes Sutrisno Thomas K Ginting P Naibaho Sekretaris Yohanes Chandriono Jhony Marpaung
PENGANTAR PASTOR Saudara-saudari terkasih, Kita sedang mengakhiri bulan Mei, bulan Maria, yang selalu membawa pencerahan dalam hidup paroki kita berkat ibadat doa Rosario yang diadakan umat kring dan stasi di rumah-rumah secara bergantian. Bulan Juni dan Juli, yang terbentang di depan kita,
Bendahara Martinus Kasimun Tan FIrsty R Renata
merupakan suatu masa yang dinanti-nantikan,
Anggota Nursitti Paulina S Saurman Sitanggang Tim Pastoral Paroki
guru-gurunya karena masa libur sekolah. Semoga
Tim Pastoral Paroki Franco Qualizza, SX Otello Pancani, SX Yulius Tangke Bandaso, SX Casali Otello, SX Sr Leonisia FCJM I Nyoman P Ajana
teristimewa oleh murid-murid / Siswa-i beserta
masa libur tsb dapat dinikmatinya sepenuhnya. Beberapa ‘tips’ untuk menikmati liburan, antara lain:
lintas dan hormatilah sesamamu!
Dalam mencari kebahagiaan, janganlah lupa membahagiaan sesama!
Seksi-seksi Liturgi – P Gultom Katekese – Y Sugiyana Kitab Suci – Mirluat Sihombing Sosial Ekonomi – M Mulyati Rikin Humas – Viktor Sihotang Kerawam – A Peranginangin Pemb & HB Gereja – Bonivasius L Kepemudaan – Laurentius Purba Keluarga – Tri S dan Effen M BIA/BIR – Rosalaura Purba
Dalam perjalanan, patuhilah peraturan lalu
Dalam bepergian, berjalanlah bersama Tuhan, janganlah membiarkan Tuhan ‘tertinggal’ di rumah!...
Mulai akhir bulan Mei dan selama bulan Juni Saudara kita dari agama Islam akan menunaikan
ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri. Kita menghormati dan mendukung mereka dalam ibadah dan perayaan tersebut agar mereka dapat memperoleh buah yang mereka harapkan dari padanya. Di dalam paroki, di RAWIL RIAU dan di Keuskupan kita ada juga beberapa peristiwa penting yang patut kita perhatikan dalam bulan-bulan yang akan datang ini, antara lain :
OMK separoki St. Paulus pada tgl 25-26 Juni akan mengadakan Kegiatan Pembinaan Iman, Pentas Seni dan Olah raga di Stasi St. Yohanes Pembaptis Kota Batak. Dimohon dukungan moral dan dukungan dana dari Pengurus Stasi dan Umat agar kegiatan Pembinaan ini dapat berlangsung dengan baik.
Pada tanggal 26-30 Juni 2017 di Padang akan diadakan Pertemuan Para Imam sekeuskupan Padang dengan Bpk Uskup. Pertemuan seperti ini diadakan secara rutin dua kali setahun dan bagi para imam merupakan kesempatan untuk penyegaran rohani, untuk memupuk persaudaraan dan untuk menerima bimbingan dari Bpk Uskup.
Pada tgl. 3-5 Juli akan diadakan Pembinaan Anak-anak serta Pembinanya di Duri. Kegiatan ini diprakarsai dan disponsori oleh RAWIL RIAU. Diharapkan kerja sama Pengurus stasi dengan Seksi Pembinaan BIA Paroki agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan mencapai tujuang yang diharapakan.
Komuni Pertama. Di beberapa stasi akan diadakan Komuni Pertama. Dimohon perhatian dari para pembina agar anak-anak calon Komuni I sungguh menyelesaikan kursus persiapan menurut petunjuk dalam buku panduannya, agar mereka mengerti makna dari Sakramen Ekaristi dan Sakramen Tobat dan sanggup menerimanya dengan sikap yang pantas. Dimohon pula perhatian dan peran serta dari orang
tua untuk membantu dan menemani anak-anak mereka untuk menerima ke dua sakramen ini.
Dengan memandang lebih jauh ke depan, kita ingat akan berakhirnya masa bakti DPP dan Pengurus Stasi serta rencana pembaharuannya. Rencana DPP yang baru akan dipilih bulan Agustus. nanti.
Kunjungan Pastoral Bpk Uskup tgl 2-7 September mengingatkan kita untuk meningkatkan persiapan penerimaan Sakramen Krisma di stasi-stasi. Untuk itu dimohon perhatian Pengurus Stasi agar persiapan diadakan dengan tanggung jawab. Dimohon juga bantuan dari Ketua masing-masing Wilayah beserta Ketua-ketua stasinya untuk merencanakan kunjungan Bpk Uskup di Wilayahnya. Untuk hal ini diminta koordinasi dengan Pastor/DPP.
Pentahbisan Imam Baru: Ada rencana dua even pentahbisan imam di Keuskupan kita tahun ini: o Pada hari Rabu, tgl 26 Juli di Katedral Padang akan ditahbiskan imam projo untuk Keuskupan Padang dua orang diakon, yaitu: Wolfram Pr dan Prian Pr. o Pada hari Sabtu, tgl 21 Oktober di gereja pusat paroki kita akan ditahbiskan imam untuk Kongregasi Xaverian, yaitu: Diakon Gordianus Afri SX, yang baru selesai studi teologi di Itali. Peristiwa ini disambut baik oleh DPP yang menganggap “Suatu kehormatan dan karunia besar bagi Paroki kita” kesempatan yang diberikan Bapa Uskup dan Provinsial Serikat Xaverian dengan memilih paroki kita sebagai tempat pelaksanaan pentahbisan imam Xaverian ini. Panitia Pentahbisan di paroki sudah terbentuk tgl 22 Mei. Berita selanjutnya tentang kegiatan panitia ini akan menyusul.
Kita semua diminta untuk memperhatikan dan mendoakan calon-calon imam ini. Semoga peristiwa-peristiwa pentahbisan ini membawa semangat baru di paroki kita, terutama di kalangan anak-anak dan OMK. Demikianlah yang dapat kami sampaikan. Semoga Tuhan memberkati segala usaha kita demi Kerajaan-Nya. P. Franco Qualizza, SX
DARI REDAKTUR Syukur atas peyertaan Roh Kudus, kembali Warta Paroki dapat hadir ditengahtengah kita. Pastro Casali Otello SX telah pindah ke rumah baru, rumah Bapa. Betapa kita merasa kehilangan. Tidak banyak yang mengenal Pastor secara mendalam, namun pada kesempatan ini kami sajikan cuplikan pengalaman hidup beliau. Semoga menginspirasi kita untuk mendatangkan pengganti-pengganti dari keluarga kita masing-masing. Warta Paroki sedang dalam upaya menampilkan “wajah baru.” Untuk itu diminta kepada para ketua stasi untuk menunjuk satu atau dua umat di stasi masing-masing untuk selalu dapat berkomunkasi dengan redaksi menggunakan sarana media sosial. Salam Y Sugiyana Redaktur
DAFTAR ISI PENGANTAR PASTOR .................................................................................... 2 DARI REDAKTUR ............................................................................................. 5 SAJIAN UTAMA............................................................................................... 7 KENANGAN PASTOR CASALI OTELLO, SX ............................................................... 7
TOPIK ............................................................................................................. 16 UNTUKMU, PASTOR CASALI ................................................................................... 16
KOLOM........................................................................................................... 23 KATEKESE: SAKRAMEN IMAMAT ........................................................................... 23
KEGIATAN...................................................................................................... 25 DPP ............................................................................................................................. 25
KEPEMUDAAN – PERLOMBAAN BULUTANGKIS 19 KRING ...... 25 SEKSI SOSIAL : BAKSOS DI STASI ST MONIKA ....................................... 25 BIA-BIR ; MINGGU PANGGILAN ................................................................. 26 KELUARGA – KPP II-2017 .............................................................................. 26 KATEGORIAL.............................................................................................................. 28
PDKK - SEMINAR HIDUP BARU DALAM ROH KUDUS ........................ 28 PEMUDA KATOLIK -GERAKAN 1 SAK SEMEN ........................................ 29
pada 21 Desember 1958. Setelahnya,
SAJIAN UTAMA
beliau melayani komunitas Xaverian di Pulau Sardegna (Macomer dan Cagliari) selama 6 tahun, dari 1959 sampai 1965. Dari Italia, Pastor Otello SX dikirim ke Indonesia. Perjalanan beliau menuju Indonesia menggunakan kapal laut. Berangkat KENANGAN PASTOR CASALI OTELLO, SX Lahir di Castel Vecchio, Prignano
dari Italia, melewati terusan Suez, Mesir dan sempat transit di sana menumpang
bus
melihat-lihat
Secchia, kota Modena-Italia pada 20
piramida, menumpang kapal laut lagi
Desember 1934. Masuk Xaverian di
menuju pelabuhan Tanjung Priok
kota S. Pietro in Vincoli-Ravenna pada
Jakarta.
1 September 1954. Saat itu, beliau
Indonesia secara umum dan Jakarta
datang
Keuskupan
secara khusus tidaklah kondusif sebab
Reggio Emilia. Di kota ini, beliau
G30SPKI baru saja terjadi dan banyak
mengikrarkan kaul pertama setelah
huru hara sehingga suara tembakan
menjalani masa Novisiat pada 12
terdengar
September
tahun
yang tidak kondusif ini memaksa 3
kemudian, Pastor Casali SX menerima
misisonaris muda ini untuk menunggu
Rahmat Tahbisan di Parma, tepatnya
kapal kira-kira 1 bulan lamanya di
dari
Seminari
1955.
Edisi LVV – Mei 2017
Tiga
Saat
sampai
dimana-mana.
kondisi
Keadaan
Halaman 7 dari 32
Jakarta, namun keadaan ini tidaklah
beliau. Setelah enam bulan, pelajaran
menyurutkan semangat misionaris
dianggap selesai, beliau dikirim ke
muda
Pekanbaru, tepatnya tahun 1965.
ini
untuk
perjalanannya
ke
meneruskan Bayur,
Gedung gereja sudah berdiri saat itu,
Padang. Setibanya di Padang, Pastor
dan Perayaan Ekaristi sudah dilakukan
Casali
dalam Bahasa Indonesia, hanya masih
menetap
pastoran
(sekarang
sementara
lama
Fransiskus
Teluk
Paroki
Asisi
Padang
sudah
di
Santo
dalam ejaan lama.
Baru
dirobohkan)
bersama dua pastor lainnya selama kurang lebih sebulan sebelum pindah ke biara. Saat itu Uskup Keuskupan Padang
adalah
Uskup
Raimondo
Cesare Bergamin,S.X. Sebagai penugasan pertama tiga misionaris muda ini ditugaskan untuk belajar bahasa Indonesia. Tadinya
Hampir
proses pembelajaran ini dilakukan
mengunjungi Rumah Tahanan Militer
secara otodidak, namun kemudian
dimana
seorang guru TK didatangkan, dan
yang dituduh sebagai antek PKI,
beliau bersama dua pastor lainnya
seperti yang ditulis oleh seorang
belajar bahasa Indonesia. Pelajaran
bekas
pertama adalah membaca Alkitab
tambahan dari buku “Riau Berdarah”
dalam Bahasa Indonesia. “Saya yang
terbitan HASTA MITRA Jakarta 2006.
paling
“…. Namun dari agama lain seperti
bodoh,”
Halaman 8 dari 32
demikian
kenang
seminggu
sekali,
dipenjarakan
tahanan
beliau
orang-orang
dalam
illustrasi
Edisi LVVI – Juni 2017
Katolik, pastornya, yaitu Casali Otello
berperabot sebuah dipan, meja dan
Sx, seorang Italiano warga negara
kursi kecil, serta lemari kecil. Hingga
Indonesia, sangat rajin berkunjung
pada
setiap
sembahkan kompleks Santo Tarcisius
minggunya,
sehingga
kemudian berhasil mencetak Katolik baru,
diantaranya
anak
Bunda
Kanduang sendiri, orang Minang tulen
menjadi
pengikut
Katolik.”
Demikian ditulis oleh pengarang.
ke Bagansapi-api. Di Bagansiapi-api, gedung Gereja sudah berdiri dari kayu sebagai warisan Misionaris Kapusin Belanda. Beliau diminta membantu di poliklinik selama tiga tahun, Tahun 1970
–
setelah
tiga
tahun
di
Bagansiapi-api – beliau ditugaskan di Dumai,
dan
turut
membangun
Sekolah St Tarcisius yang sudah direncanakan oleh keuskupan jauhjauh hari sebelum kedatangan beliau, namun belum terealisasi. Di Dumai beliau dengan
mengawali hidup
pelayanannya
prihatin.
Beliau
menempati sebuah satu kamar kecil
Edisi LVVI – Juni 2017
dapat
memper-
yang saat ini menjadi amat megah. Dari Dumai, Pastor Casali dikirim kembali ke Pekanbaru dan melayani selama tujuh tahun lebih, sampai tahun
Dua tahun kemudian, beliau dikirim
akhirnya
1982
dikirim
kembali
ke
Padang. Sebagai seorang imam, Pastor Casali bukanlah sosok yang tidak pernah merasa gundah dan galau. Pernah suatu masa Pastor Casali merasa tidak mampu lagi menjalankan penugasan imamatnya karena ketidakcocokan beliau bekerja dengan sesama imam lainnya. Pastor Casali merasa sudah melakukan segala hal sesuai dengan kemampuan, namun masih dirasa kurang. Dalam kesedihannya, beliau mendapat penghiburan dari umat, yang walaupun beliau tidak pernah mengungkapkan rasa hati, beliau merasa
umat
begitu
terbuka
Halaman 9 dari 32
menerima
beliau.
gumulannya, memutuskan
Dalam
Serikat agar
beliau
per-
Xaverian dikirim
Camat
terheran-heran.
Kenangan
manis lainnya selama bertugas di Paroki
Keluarga
Kudus
Pasaman
kembali ke Italia, ditugaskan menjadi
adalah saat Pastor Casali tidak tahan
rektor di Komunitas Xaverian di kota
untuk tidak bertindak saat banyak
Salerno, Italia Selatan.
umatnya ditipu oleh oknum aparat
Setelah merasa mampu dan siap, Pastor Casali kembali meninggalkan Italia, untuk kembali ke Indonesia, dan ditugaskan di Paroki Keluarga Kudus, Pasaman. Disini imamatnya kembali menemukan sukacita. Umat Katolik Pasaman rata-rata adalah umat transmigrasi Jawa sementara masyarakat mayoritas penduduk di Pasaman
terkadang
menjadi
hambatan pelayanan pastoral. Sifat keras kepala Pastor Casali kembali muncul
dikala
menjelang
malam
natal, Ia tidak tahan untuk tidak memasang salib diatas bubungan gereja (sebelumnya gedung gereja tidak ada salibnya) dan umat seolah tidak mau tahu. Kebandelannya untuk memasang salib ini membuat Bapak
Halaman 10 dari 32
pemerintahan. Kala itu, umat yang mayoritas
transmigran
jawa
ini
mendapatkan sejumlah lahan yang sebagai kompensasi dari pemerintah karena
telah
ikut
serta
dalam
program transmigrasi. Namun proses pengurusan sertifikat tanahnya amat berbelit. Hingga muncullah oknum dari pemerintah yang menjanjikan bisa
mengeluarkan
surat
tanah
asalkan diberikan sejumlah uang. Pastor Casali kesal sekali mengetahui banyak umatnya mau menyerahkan sejumlah uang yang mereka usahakan dengan jerih payah dan akhirnya menjadi korban penipuan. Hal ini didiamkan oleh umat, namun Pastor casali dengan sifat keras kepalanya itu tidak mau tinggal diam. Ada rumor
Edisi LVVI – Juni 2017
yang mengatakan bahwa arsip surat
dulu pernah dikenalnya di Padang.
tanah itu masih disimpan di Kantor
Bapak tersebut bertanya apa yang
Bupati, maka Pastor Casali terus
sedang dilakukan pastor di Pasaman.
menerus mendatangi Kantor Bupati
Setelah
dan berusaha menemukan surat itu.
perkara yang sedang diusahakannya
Namun tidak ada pegawai kantor
ini, Bapak tersebut menenangkan
Bupati yang mau membantu. Maka
pastor, mengajak beliau makan, dan
pastor Casali mengancam bahwa
menjelaskan kepada pastor, bahwa
beliau tidak akan beranjak dari sana
setiap surat tanah dibuat empat
sampai
mau
rangkap. Selain di kantor bupati, ada
membuka laci-laci dan mencari surat
juga surat di tempat lain. Bapak
tersebut.
akhirnya
tersebut berjanji akan mencarikan
kenyataan berkata lain surat tersebut
dan akan segera menelpon pastor.
tidak ada di Kantor Bupati. Hal ini
Berselang
dilakukan berulang-ulang walau-pun
tersebut ditemukan bapak tadi di
jarak tempuh paroki ke kantor itu
kantor
cukup jauh dan jalannya sulit.
diberikan kepada Pastor. Dengan foto
pegawai
Namun
tersebut
pada
Suatu siang, saat sedang berusaha menemukan surat tanah umatnya, dalam keadaan lapar dan sedih Pastor Casali merasa hampir putus asa. Tibatiba
ada
memanggil.
yang
seorang
“Pastor!
bapak Pastor!”
Ternyata seorang umat Katolik yang bekerja sebagai pegawai Pajak yang
Edisi LVVI – Juni 2017
menceritakan
beberapa
pajak,
kronologis
lama
dan
surat
fotokopinya
kopi tersebut, surat tanah dapat diurus kembali di kantor Agraria. Hal ini mendorong umat agar kompak menuntut haknya, sebab mereka selama ini sudah banyak terpecah. Umat fotokopi
didorong surat
menggunakan
tanah
itu
untuk
menuntut sertifikat tanah dari Kantor
Halaman 11 dari 32
Agraria
di
Padang.
Demikian
diberikan kepada keuskupan, kepada
diceritakan sendiri oleh Pastor Casali
Gereja. Begitu murah hatinya pastor,
kepada Sdr. Kevin pada tanggal 25
sampai pada suatu ketika di Pasaman
Januari
dalam
2017
tepat
pada
Pesta
suatu
perjalanan,
beliau
Pertobatan Santo Paulus di ruang
bertemu sekelompok petani yang
tamu
membajak tanah untuk bertanam
Pastoran St Paulus sebelum
beliau terakhir kalinya dipindahkan ke
menggunakan
Padang.
waktu
setelahnya,
beliau
mem-
berikan
sebuah
traktor
bagi
Dalam homili Bapa Uskup - Mgr Martinus D Situmorang OFM Cap dalam Misa Requiem Pastor Casali, Monsiyur bercerita, bahwa pastor Casali adalah seorang “tuan tanah”. Dimanapun pastor bertugas, telah banyak tanah yang dibeli oleh pastor, baik atas permintaan bantuan dari keuskupan
maupun
atas
inisiatf
sendiri. Nampaknya pastor entah bagaimana caranya selalu memiliki uang untuk membeli tanah atau bertemu dengan orang-orang yang berniat
me-bantu
pastor
untuk
cangkul.
Beberapa
komunitas petani tersebut. Kejadian itu sebelum beliau kemudian pindah dari pasaman. Pemberian tersebut ternyata tidak mendapat tanggapan baik dari kelompok lain tertentu, dan traktor tersebut harus diambil. Bapa Uskup sendirilah yang mengurus pengambilan traktor tersebut dan memberikannya
kepada
yang
memerlukan tanpa sepengetahuan Pastor Casali demi menghormati kebaikan beliau. Dari Pasaman, Pastor Casali dikirim ke
mendapatkan tanah yang diincarnya.
Jakarta,
Tak satupun dari tanah-tanah itu
melayani
menjadi
beberapa saat dikirim ke Jogjakarta
miliknya,
Halaman 12 dari 32
semuanya
ditugaskan
di
komunitas
Skolastika prokura,
Edisi LVVI – Juni 2017
bersama Pastor Franco Qualizza SX,
rumah
kembali lagi ke Padang, dan tiba di
Terkadang ada pula umat yang
Paroki Santo Fidelis Payakumbuh
anggota keluarganya non Katolik dan
pada malam ulang tahun beliau bulan
acuh terhadap kedatangan Pastor
Desember 2006 dan bertugas di sana
Casali, tetapi Pastor Casali tetap setia
sampai
di
mendatangi umatnya satu persatu
Payakumbuh beliau tinggal sendiri di
baik yang tua maupun yang muda.
Pastoran, namun secara rohani masih
Salah
tergabung
dikunjunginya adalah Alm. Gerry,
tahun
2012.
dengan
Selama
Komunitas
dengan
satu
berjalan
umat
yang
seorang
melayani 3 paroki
(Payakumbuh,
kelumpuhan motorik sehingga tidak
Bukit-tinggi, Padang Panjang) dan 2
bisa melakukan aktivitas fisik tanpa
Stasi ( Stasi Panti dan Stasi Batu
dibantu.
Sangkar). Dengan umur yang sudah
tampak jelas dengan mengajak serta
memasuki 70an tahun, Pastor Casali
anak-anak
kala itu masih amat gesit. Segala
dengan Gerry datang dan ikut berdoa.
pekerjaan
Hingga saat-saat terakhir hidup Gerry-
dilakukan,
yang
rutin
Xaverian yang berpusat di Bukittinggi
pertukangan
anak
kaki.
Perhatian
Pastor
lainnya
Casali
yang
pun
membetulkan talang air Gereja, dan
menemani dan mendoakan dengan
masih kuat mengemudi Jeep TAFT nya
cucuran
kemana-mana sendiri. Selain rutin
misionaris
melayani
manakala
stasi
Casali
sebaya
dari memperbaiki atap Pastoran,
paroki-paroki dan
Pastor
menderita
air
dengan
mata.
italinya
Kekhasan
pun
selesai
setia
muncul
melakukan
tetangga, sehari-hari Pastor Casali
kunjungan ke rumah-rumah orang
setia mengunjungi orang sakit mem-
sakit, anak-anak tadi akan menerima
bawakan komuni dari rumah ke
hadiah berupa benda-benda rohani
Edisi LVVI – Juni 2017
Halaman 13 dari 32
kecil yang banyak disimpan dalam
mengijinkan beliau tinggal di Paroki
kamar Pastor Casali.
ini. Beliau membantu memberikan
Pada
tahun
menyadari
2012
Pastor
keterbatasan
Casali fisiknya
terutama penyakit vertigonya amat menyulitkan kehidupannya, hal ini membuatnya memilih kembali ke
pelayanan Misa, Pelayanan Sakramen Orang Sakit, dan Pengakuan Dosa. Kemudian, berdasarkan surat Bapa Uskup – Pastor ditugaskan kembali secara resmi di Paroki St Paulus.
biara induk Xaverian di Padang.
Kegembiraan Pastor Casali dapat
Namun tidak lama berselang, godaan
melayani
untuk kembali melayani datang dari
berkembang di Paroki St Paulus
lahan yang dulu dibelinya yakni di
bukanlah tanpa sebab. Sebab dahulu
Paroki
beliau
St
Paulus
Labuh
Baru
umat
sendirilah
yang
yang
terus
merintis
Pekanbaru. Kepindahan pastor ini
pembelihan lahan paroki ini. Pada
bukan dalam rangka tugas, namun
tahun 1970-an Pastor Casali membeli
merupakan sebuah respon spontan
lahan seluas 10 hektare di daerah
saat mendengar rekan-rekan imam
yang kemudian menjadi Labuh Baru
yang melayani di Paroki Santo Paulus
dan dilintasi Jalan Soekarno Hatta ini.
Pekanbaru secara bersamaan baru di
Dengan mengendarai Vespa, beliau
opname di RS Santa Maria. Atas
menembus hutan yang masih rimbun
kehendaknya sendiri beliau ingin
dan melewati jalan tikus yang masih
tinggal
membantu
berupa tanah. Maka saat benih yang
ketiga rekan imam yang saat itu baru
ditanamnya dulu telah berkembang
memulihkan kondisi kesehatannya.
menjadi pohon yang rimbun dan
Dalam
berbuah
di
Pekanbaru
perkembangan
selanjutnya
pastor Paroki, P. Franco Qualizza SX
Halaman 14 dari 32
lebat,
beliau
amat
merasakan kegembiraan yang besar
Edisi LVVI – Juni 2017
untuk melayaninya. Kepada Ibu Effen
mengantarnya,
Pastor Casali pernah berpesan agar
mengompori pastor agar semangat.
seandainya
beliau
yang
langsung
meninggal,
jenazahnya dapat dikuburkan di salah satu pojok taman ini – di paroki ini – sambil menunjuk ke salah tempat tumpukan
sampah
di
samping
gerbang belakang pastoran. Tahun 2016 pastor sempat kembali ke Padang, kembali lagi ke Pekanbaru dan beberapa kali dirawat di rumah sakit. Akhirnya, tanggal 8 Maret 2017, Pastor resmi kembali pindah untuk beristirahat di Biara Xaverian Padang.
Dua bulan setelah kepindahan dari Pekanbaru,
di
rumah
sakit
Yos
Sudarso Padang, tanggal 10 Mei 2017 jam 10.55 waktu setempat, Pastor Casali Otello,SX pindah ke tempat baru, ke rumah Bapa.
“Saya melihat masa depan saya di Padang gelap.” ucap Pastor Casali pada saat hari kepindahan beliau kepada
para
ibu
Edisi LVVI – Juni 2017
Effen
yang
Halaman 15 dari 32
Saya tidak
tahu kenapa ia masuk
seminari diosesan, kemudian pindah ke Xaverian untuk SMU, dan apa yg mendorong kekayaan
dia
meninggalkan
keluarga
utk
menjadi
misionaris, itu pun saya tak tahu. Sumber:
Mungkin sebab di seminari sering
1.
Artikel biografi dari Missionaris Xaverian
2.
Homily Bapa Uskup
3.
Surat keputusan Keuskupan Padang
tentang misi...
tentang penugasan Pastor Casali SX
Waktu itu saya putera altar. Ia 4
4.
Rekaman Wawancara Sdr Kevin Audrino Budiman – Umat Paroki St Maria
5.
diundang misionaris yg berbicara
tahun lebih tua. Waktu libur dari
Pekanbaru
seminari ia suka melayani misa.
Buku “Riau Berdarah” terbitan HASTA
Sejak masuk seminari wajib pakai
MITRA Jakarta 2006
jubah seperti imam. Saya tertarik oleh pribadinya sehingga pada suatu saat
TOPIK UNTUKMU, PASTOR CASALI
saya pun masuk seminari dioseasan sampai menjadi imam. itu selama 3
TEMAN SATU KAMPUNG
tahun.
Saya tahu sedikit saja tentang P.
Kami imam projo berjumlah banyak,
Casali, bahwa ia berasal dari keluarga
maka dihimbau oleh Paus untuk
yg cukup berada. Ayahnya dikenal
membantu misi di Afrika, Asia dan
sebagai tuan tanah. Setelah lulus SD
saya bergabung dengan xaverian
Casali tinggalkan kampung untuk
karena paroki saya bertetangga. Dan
sekolah lanjutan di Sassuolo, kota
setelah novisiat yang saya jalankan
kecil 17 km dari kampung.
sebagai
Halaman 16 dari 32
pastor,
saya
diutus
ke
Edisi LVVI – Juni 2017
Indonesia, dan di Indonesia saya
aku bungkus dengan rapi walaupun
kembali ketemu Casali.
bungkusan itu pakai selembar koran dan pesannya jangan kasih tau siapa" Dalam
kesempatan
sungguh
luar
terakhir
biasa,
aku
ini bisa
menemani beliau mengantarkan ke Padang,
menjenguknya,
menghantarnya P Otello Pancani, SX
ke
sampai
peristirahatan
terakhir.
SENYUMAN TERINDAH Aku mengenal pribadi Pastor Casali yang
sederhana,
tidak
banyak
tuntutan dalam perkerjaan berpribadi pendiam tapi berkarisma. Setiap kali beliau
minta
tolong
sesuatu
pekerjaan yang beliau butuh kan,
Terimakasih
beliau selalu bilang, "Terimakasih,
pelayanan mu, terimakasih pula telah
maaf ibu aku telah merepotkanmu"
melibatkan
Dalam
pelayananmu
beliau
momen-momen juga
sering
kejutan/memberikan
tertentu
Pastor
aku
atas
dalam
semua
hidup
memberikan
Selamat jalan, Pastor.. aku akan selalu
kado
mengenang mu
yang
menurutku sederhana tapi sangat luar biasa bermakna dalam kehidupan
Louis Yusuf – Wilayah Pusat
rohani ku. Barang-barang itu selalu
Edisi LVVI – Juni 2017
Halaman 17 dari 32
SEMANGAT MELURUSKAN SETIAP
Kemudian saat saya bertugas di seksi
MASALAH
Pembangunan
Sewaktu saya masih SMP, saya diminta guru belajar agama Islam karena di sekolah saya waktu itu tahun 1980, SMP 6 Rumbai - tidak ada guru Katolik. Karena saya tidak mau, maka saya melapor ke orang tua saya yang langsung melapor ke Pastor Casali yang saat itu bertugas di Paroki St Maria. Pastor kemudian langsung melapor
ke
Pendidikan
kanwil
Departemen
dan
Kebudayaan,
dan
Harta
Benda
Gereja DPP St Paulus. Pada setiap kesempatan akan berkunjung ke stasi untuk urusan tanah, pastor selalu ingin ikut, namun beliau mengingat kondisi kesehatan beliau, saya tidak sampai hati mengajaknya. Namun ada suatu perjalanan ke Bukit Payung dan Kualu Tarai, saya mengajak Pastor, dan Pastor bersemangat sekali. Rumbai, Bonifasius Lasambow
menindaklanjuti laporan seorang guru tentang tidak adanya guru agama Katolik. Kenangan lainnya adalah pada saat saat Misa, waktu saya bertugas sebagai Misdinar di St Lusia Rumbai, dalam perjalanan bertemu Pastor yang liwat mengendari Vespa atau mobil
Hardtop.
Beliau
langsung
memberi tumpangan kepada saya.
SAYANG ANAK-ANAK Beberapakali ikut kunjungan pastor ke stasi-stasi, beberapa kali mendapat kunjungan bersama Pastor Casali, dan satu
kendaraan.
Beberapa
kali
kunjungan tersebut saya membawa
Halaman 18 dari 32
Edisi LVVI – Juni 2017
anak, dan kami mengobrol sementara
di
Italia.
Pastor
pastor mendengarkan dan kadang
memintaku
memberi komentar, tertawa, dan
memberikan bungkusan. “Ini untuk
nimbrung. Pastor punya daya tarik
adik-adik.” Katanya.
tersendiri untuk anak-anak, dengan
Terimakasih pastor, untuk perhatian
hanya bicara. Salah satu anakku agak
atas anak-anakku. Doakan semoga
kuper waktu bayinya, takut dengan
salah satu atau dua dari mereka juga
orang lain, namun dengan Pastor
menjadi Pastor.
Casali, ia mau memperhatikan dan
memanggil,
menunggu,
dan
Renata – Arengka Ujung
senyum saat pastor ajak bicara. Lain waktu di Pastoran, saat aku sedang urus sesuatu hal dengan Pastor
Franco,
kutinggalkan
tiga
bermain
anakku di
teras
pastoran bersama Guido – anak koster-, dan Didi anak Bu Effen, Mereka
berlima
brisik
diteras
sementara Pastor membaca di ruang tamu. Selesai urusan aku minta maaf pada pastor untuk kebrisikan itu. Pastor tertawa, dan bilang “Senang mendengar mereka bermain.” Lain waktu lagi, malam saat akan rapat, aku parkir di depan pastoran. Pastor Casali baru pulang dari liburan
Edisi LVVI – Juni 2017
PEDULI KESUSAHAN ORANG LAIN Pastor Cassali adalah pribadi yang hemat bicara dan menginginkan kita juga
berbicara
menggunakan
seperlunya, waktu
kita
lebih untuk
berdoa dibanding mengobrol tak menentu . Beliau juga penuh kasih, sangat peduli dengan kesusahan orang lain, tidak
Halaman 19 dari 32
mau merepotkan orang lain. Kami
dengan kondisi kesehatan yg tidak
pernah berbeda pendapat masalah
prima lagi, namun semangatnya tetap
pelayanan ke warga yg sakit. Beliau
luar biasa. Semangat pelayanan yg
membatasi agar dalam kunjungan ke
harus kita teladani. Selamat jalan
orang
Pastor..
yang
sakit
beliau
cukup
ditemani satu dua orang supaya yang punya rumah tidak sibuk mencarikan kursi. Rupanya beliau segan ketika melihat tuan rumah sibuk. Sementara kami berpendapat yang punya rumah lebih senang saat keluarganya yang sakit banyak yg mengunjungi dan mendoakan.
Susi Herlina – Rumbai
KENANGAN SINGKAT Cukup sulit bagi saya untuk menulis kenangan bersama pastor Casali.. karena masih sedih mengingat begitu banyak kenangan yg kami kewati bersama di saat2 akhir usia beliau. Mulai dari guntingin kuku kaki beliau sampe berdarah..tp beliau nggak marah (hehhe..maaf ya pastor) .., rapi kan
jenggot
n
kumis
beliau
(hehheh..yang
ini
sempet
buat
tangan saya tremor banget karena stress Beliau ternyata juga cinta pada anak-
..takut
salah
gunting).
Satu yg paling berkesan.. saat kami
anak dan bisa bercanda dengan
bawa ke padang ..saat di boarding
mereka.
room
Bersyukur
sekali
bisa
menemani
beliau untuk melaksanakan tugas pelayanan orang sakit, meskipun Halaman 20 dari 32
SSK
II
melamun..saya
saya
lihat
bertanya
beliat
'apa
yg
sedang dipikirkan pastor ? Coba cerita' ... .beliau bilang "sulit bagi saya
Edisi LVVI – Juni 2017
membayangkan
bagaimana
kehi-
begitu indah... jadilah pendoa bagi
dupan saya nanti di Padang..masih
kami semua yg masih berziarah di
gelap semua.' Saya bilang..kenapa
sini.
harus mengkhawatitkan sesuatu yg
Caoo e Grazie..
belum terjadi ?...pasti Tuhan akan mengirim
malaikat2nya
untuk
membantu pastur...pastur harus bisa
Effen Meiliana – Wilayah Pusat
SELALU BERUSAHA MANDIRI DAN INGIN MELAYANI
keluar dari zona nyaman...dan jangan takut
pindah....saya
ambil
satu
pernyataan pastur Pancani ' jangan membalut kepala kita dengan perban sebelum kepala kita pecah'...beliau
Perkenalan saya pertama dengan Pastor Casali adalah saat saya masih SMA, tepat tanggal 20 Desember 2006 saat beliau baru sampai di Payakumbuh tepat pada hari ulang
tersenyum mendengarnya..
tahunnya. Hubungan kami menjadi sangat akrab karena saat itu saya hampir menamatkan studi SMP dan banyak
waktu
kosong
sehingga
sehari-hari saya banyak datang ke pastoran dan ikut kemanapun Pastor Casali pergi. Semua
kenangan
tentang
beliau
25
Januari
2017,
saat
Pesta
begitu indah.. terimakasih Tuhan...
Pertobatan Santo Paulus, saya secara
sudah
kesempatan
tidak sengaja mampir ke Paroki Labuh
bertemu dan dekat dengan pastor
Baru, karena hujan akhirnya saya
Casali walau hanya terasa begitu
punya kesempatan berbicara panjang
singkat..semua
lebar dengan Pastor Casali hingga
memberikan
kenangan
Edisi LVVI – Juni 2017
menjadi
Halaman 21 dari 32
ikut misa bersama. Kala itu saya
mandiri setiap saat, berusaha tetap
membatin, kenapakah Pastor Casali
sedisiplin saat dia masih kuat.
berbau pesing? Tapi saya sungkan
30
menanyakannya karena saya tahu
menyempatkan
benar dia seorang yang amat teratur
beliau di Biara Padang, bertepatan
dan menjaga kebersihan. Keesokan
pula dengan perawat yang biasa
harinya saya datang kembali ke Paroki
menjaga beliau sedang cuti, maka
Santo
saya
Paulus,
untuk
kembali
April-1
Mei
lalu
diri
menawarkan
,
saya
mengunjungi
diri
kembali
berbincang, disana beliau terbuka
membantu
mengatakan
membunyikan sebuah bel bila ia
bahwa
gerakan
motoriknya sudah amat terbatas.
beliau.
Beliau
selalu
membutuhkan saya datang.
Akhirnya saya menawarkan diri untuk membantu
Pastor
Casali
mandi.
Akhirnya kembali lagi pengalaman sekian tahun lalu, dimana saya membantunya melewati hari-hari, kali ini
untuk
menjaga
kebersihan
badannya. Hingga saat beliau dirawat
Pada tanggal 30 April jam 15.00 WIB,
di RS Santa Maria, saya menawarkan
beliau membunyikan lonceng keras
diri menemaninya saat malam hari.
sekali. Saya spontan berlari menuju
Interaksi kami menjadi interaksi anak
kamarnya, saat ditanyakan kenapa?
dan bapak. Disana saya melihat
Beliau menjawab: “Saya hanya ingin
bahwa Pastor Casali adalah orang
melihat wajahmu, karena saya tahu
yang bermotivasi tinggi. Dia berusaha
kamu mau pulang.” Keesokannya , kira-kira jam 15.00 beliau kembali
Halaman 22 dari 32
Edisi LVVI – Juni 2017
membunyikan lonceng kuat-kuat, kali
menyatakan
ini
bahwa
beliau
beralasan,
ingin
ini
dengan
berkata
seorang
imam,
berkat
mengatakan terima kasih.
Sakramen Tahbisan, bertindak “atas
Begitulah Pastor Casali, seorang yang
nama Kristus, Kepala” [in persona
dalam
punya
Christi capitis]. Menjadi konfigurasi
dalam
Kristus selaku Kepala Gereja dan
mengungkapkan perasaannya. Saya
Imam Agung, serta menganugerahkan
menjadi saksi betapa Pastor Casali
baginya kuasa, sebagai asisten uskup
mempunyai semangat menjadi abdi
setempat,
Kristus,
sakramen-sakramen dan kegiatan-
kelemahannyapun
kekuatan
luar
berusaha
biasa
terus
menjaga
untuk
merayakan
yang
kegiatan liturgis lainnya, teristimewa
hanya berharap mendapat upah yakni
Ekaristi. Hanya uskup yang boleh
terus bisa melayani.
melayani sakramen ini.
kodratnya
sebagai
pelayan
Kevin Audrino Budiman – Paroki St Maria Pekanbaru
Imamat ini adalah satu pelayanan. “Adapun tugas yang oleh Tuhan diserahkan kepada para gembala
KOLOM
KATEKESE: SAKRAMEN IMAMAT
umat-Nya
itu,
sungguh-sungguh
penghayatan
merupakan pengabdian” (LG 24). Ia
iman, harapan dan cinta, dalam hidup
ada sepenuhnya untuk Allah dan
sesuai dengan Roh Kudus. Sakramen
manusia. Ia bergantung seutuhnya
Imamat
seseorang
dari Kristus dan imamat-Nya yang
Dengan
satu-satunya dan ditetapkan demi
Pembaptisan
sekali
dalam
diterima oleh seumur
hidup.
sakramen ini maka seorang manusia
kesejahteraan
diangkat
persekutuan
untuk
mengabdikan
hidupnya sebagai citra Kristus. Gereja
Edisi LVVI – Juni 2017
manusia Gereja.
dan
Sakramen
Tahbisan menyampaikan “satu kuasa
Halaman 23 dari 32
kudus”, yang tidak lain dari kuasa
ketiga jenjang jabatan; kedua jenjang
Kristus
imamat (episkopatdan presbiterat)
sendiri.
pelaksanaan mengikuti
Karena
kuasa contoh
itu,
ini
harus
Kristus,
yang
dan jenjang jabatan pelayanan (diakonat),
diterimakan
oleh
karena cinta telah menjadi hamba
kegiatan
sakramental,
dan pelayan untuk semua orang.
dinamakan
“penahbisan”,
Pelayanan Gereja yang ditetapkan oleh Allah dijalankan dalam berbagai pangkat oleh mereka, yang sejak kuno disebut Uskup, Imam, dan Diaken (LG Ajaran
dinyatakan magisterium
iman dalam dan
bertindak
Katolik liturgi, dalam
Gereja
yang dalam cara yang
berkesinambungan, mengenal dua jenjang keikutsertaan dalam imamat Kristus; episkopat dan presbiterat. Dia konat mempunyai
tugas
untuk
membantu dan melayani mereka. Karena itu istilah “sacerdos” dalam pemakaian dewasa ini menyangkut uskup
dan
imam,
yang artinya
melalui Sakramen Tahbisan.
Tiga Jenjang Tahbisan:
28).
satu
tetapi
Pentahbisan kegenapan
uskup
merupakan
sakramen
Menjadikannya
Imamat.
anggota
badan
penerus (pengganti) para rasul dan memberi
misi
menguduskan, disertai
untuk dan
kepedulian
mengajar, menuntun,
dari
Gereja. Orang-orang
semua yang
berkeinginan menjadi imam dituntut oleh Hukum Kanonik (Kanon 1032 dalam Kitab Hukum Kanonik) untuk menjalani suatu program seminari yang selain berisi studi filsafat dan teologi sampai lulus, juga mencakup suatu program formasi.
bukan
diakon. Meskipun demikian ajaran iman Katolik mengajarkan bahwa Halaman 24 dari 32
Edisi LVVI – Juni 2017
KEGIATAN DPP KEPEMUDAAN – PERLOMBAAN BULUTANGKIS 19 KRING 19 Kring berpartisipasi dalam perlombaan
Bulu
diselenggarakan
tangkis
OMK
St
yang Paulus.
Pertandingan diselenggarakan Minggu 2 April 2017 setelah Misa II ini diharapkan
mampu
meningkatkan
keberamaan antar umat Kring.
diharapkan
mampu
meningkatkan
keberamaan antar umat Kring.
SEKSI SOSIAL : BAKSOS DI STASI ST MONIKA Minggu, 14 Mei 2017 Rombongan Seksi Sosial DPP yang digawangi oleh Ibu Mulyati Rikin atau lebih dikenal dengan
panggilan
Ibu
Lilik
ini
melangkahkan kaki ke stasi ST Monika Menjuah-juah
yang
merupakan
bagian dari Wilayah II Paroki St Paulus Pekanbaru. Rombongan ini membawa 2 dokter, yaitu Dr. Jersey dan drg. Rika, serta 4 perawat yaitu Lusia, Presti, Frans, jayatri, Elvi dan ibu Lilik sendiri, seorang assisten Apoteker yaitu Yosi. Bersama dalam rombongan ini tim sosial DPP, Bpk Yenny, Bpk Pram, Mas 19
Kring
perlombaan
berpartisipasi Bulu
dalam
Har, Bang Okfi, Bu Masnur, Endnang,
yang
Ira, Sri dan Yus. Tercatat peserta yang
tangkis
diselenggarakan OMK St Paulus. Per-
berpartisipasi
tandingan diselenggarakan MInggu 2
pengobatan murah ini sebanyak 27
April
2017
setelah
Edisi LVVI – Juni 2017
Misa
II
dalam
pelayanan
ini Halaman 25 dari 32
orang pasien umum dan 10 orang
panggilan
pasien gigi.
pada Hari Minggu Panggilan, 7 Mei
Tim Sosial, selain mengadakan baksos juga
mengadakan
bersama kelompok
permainan BIA di
stasi
tersebut
mereka
masing-masing
2017. Kegiatan yang digawangi Seksi BIA BIR DPP St Paulus ini dihadiri BIA BIR
stasi-stasi
seParoki
beserta
pendamping masing-masing
~ Lusi
KELUARGA – KPP II-2017 KPP II/2017 diadakan 12 – 14 Mei BIA-BIR ; MINGGU PANGGILAN Para suster dari Konggregasi FCJM Labuh Baru, FCJM Kota Batak, KSFL, KYM
mempersembahkan
Halaman 26 dari 32
animasi
2017, tepat 3 hari sesudah Pastor Casali
meninggalkan
kita.
Masih
dalam suasana berkabung beberapa narasumber juga berhalangan hadir
Edisi LVVI – Juni 2017
karena mengikuti proses pemakaman
narasumber
sudah
Pastor Casali dan halangan lainnya.
semua
Syukur pada Tuhan semua rangkaian
terbaiknya tinggal peserta saja yang
kegiatan pembekalan KPP pada muda
wajib mengubah diri, membuka diri
mudi kita yang berencana akan
dan
menikah bisa diselesaikan dengan
pasangannya, karena pasangan ini
sebaik baiknya dan yang sedikit
bukan dua individu lagi melainkan
mengejutkan karena peserta yang
adalah
mengikuti KPP ini tergolong banyak
sehidup semati dalam untung dan
yaitu 59 peserta meskipun pada
malang dalam sakit dan bahagia.
sharing
dan
merendahkan
1
calon
memberikan pembekalan
diri
terhadap
pasangan
yang
awalnya tercatat hanya 5 pasang saja yang mendaftar KPP kali ini. Peserta kali ini banyak yang berasal dari luar kota seperti dari Bandung, Jakarta, Surabaya, Sumatra Utara, stasi stasi di paroki st Paulus ataupun dari paroki st Maria dan tercatat yang menginap di gedung Fasilitas lt.2 tercatat sebanyak 18 orang Sembilan materi sudah kita berikan kepada peserta KPP, semoga semua materi ini bisa diserap dan bisa digunakan sebagai referensi saat mempersiapkan kehidupan
dan
mengarungi
berkeluarga.
Edisi LVVI – Juni 2017
`Tri Santoro – Effen Meiliana
Para
Halaman 27 dari 32
KATEGORIAL
PDKK mendatangakan Pastor Alvares Maria CSE, juga Frater Flavio CSE dan
PDKK - SEMINAR HIDUP BARU DALAM ROH KUDUS
dua
suster
Putri
Karmel,
Sr.
Jumat-Senin, 21-24 April 2017, di
Dominique Salvio P.Karm dan Sr.
Paroki Santo Paulus dipenuhi umat
Maria Laurensia P.Karm.
berdatangan. PDKK- Persekutuan Doa Karismatik Katolik Paroki St Paulus yang belum genap berusia satu tahun menggawangi
kegiatan
Kebangunan
Rohani
KRK
–
Katolik,
Sabtu
sore,
dimulailah
SHBDR,
dengan sesi pertama tentnag cinta kaish Allah disampaikan oleh Sr. Maria Laurensia P.Karm, dan ditutup dengan adorasi.
disambung dengan Seminar Hidup Baru Dalam Roh. Kegiatan SDHBR ini
MInggu, kegiatan dimulai pukul 09.00
pernah dilaksanakan di Paroki St
dengan Doa Yesus oleh kedua suster
Paulus tepat setahun yang lalu, yang
Putri Karmel, dilanjutkan sesi Hidup
pada
masih
baru dan menerima karunia oleh Fr.
diselenggarakan atas prakarsa PDKK
Flavio CSE, Sesi Maria oleh Sr. Maria
St Theresia dari Paroki St Maria A
Laurensia P Karm, Sesi Bahasa Roh
Fatima
oleh
waktu
Pekanbaru,
itu
yang
mana
Pastor
Alva
CSE,
doa
pertemuan tersebut merupakan cikal
peertobatan, dan juga pengakuan
bakal PDKK St Paulus.
dosa. Setiap pergantian sesi diisi dengan pujian yang dipimpin PDKK.
KRK dihadiri umat yang hampir memenuhi separuh gereja. Kegiatan
Dipenghujung
hari,
dilakukan
pencurahan Roh bagi seluruh peserta.
ini diisi dengan pujian, pembacaan Injil, homili, penyembuhan, adorasi
Senin, acara dimulai pukul 09.00
dan penerimaan berkat satu-persatu.
dengan pujian oleh panitia, Doa
Halaman 28 dari 32
Edisi LVVI – Juni 2017
Yesus, Pujian dan sesi terakhir, yaitu
Acara diakhiri dengan foto bersama di
sesi Pertumbuhan oleh Sr Domi
depan Gereja, dan dengan segera
P.Karm. Suster meminta, agar pada
rombongan narasumber berangkat ke
saat kembali ke aktifitas masing-
bandar Sultan Syarif Kasim II untuk
masing, berkat yang diterima dibawa
menumpang
ke dalam keluarga - yang adalah
selanjutnya.
pesawat
ke
tujuan
tempat yang terindah yang ada di dunia ini. Rangkaian
acara
ditutup
dengan
perayaan Ekaristi diperesmbahkan oleh Pastor Alva CSE. Dalam kesempatan setelah Misa, Ketua Panitia, Ibu Dewi Mariana
PEMUDA KATOLIK -GERAKAN 1 SAK SEMEN
mengucapkan
kepada
Minggu, 30 April 2017, pukul 12.00 di
seluruh nara sumber, Panitia, PDKK
Stasi St Agatha Kualu Tarai seperti
baik dari St Theresia dan St paulus,
biasa dimulai Ibadat Sabda. Namun
juga seluruh peserta yang telah
kali ini, Ibadat Sabda dihadiri oleh
mendukung
Dalam
sepasukan kecil berseragam hijau
kesempatan ini juga, Pastor Alva
pupus – kuning muda, yang tak lain
mengucapkan
adalah
terimakasih
kegiatan
ini.
terimakaih
kepada
Pastor Paroki dan rekan pastor paroki atas kesempatan dan keterbukaannya yang diberikan untuk dapat melayani di Paroki ini.
Edisi LVVI – Juni 2017
Pemuda
Katolik
Cabang
Pekanbaru. Dalam masa Prapaskah yang baru lalu,
Pemuda
Cabang
Katolik
Pekanbaru
Komisariat
menggandeng
Halaman 29 dari 32
WKRI Pekanbaru untuk melaksanakan
menegaskan hal yang sama. Dengan
gerakan
begini
1
sak
semen
untuk
minat
umat
untuk
membanru umat Stasi St Agatha
menyumbang dapat berkembang dan
Kualu Tarai merealisasi pembangunan
lebih menjangkau segala lapisan.
Gereja stasi mereka yang saat ini
Beliau menghimbau umat yang hadir
sudah dimulai. Program ini menuai
agar tidak anti politik, karena politik
respon baik dari umat baik dari Paroki
perlu bagi kesejahteraan umat dan
St Paulus maupun dari paroki ST
agar Katolik semakin dikenal karena
Maria A Fatima Pekanbaru, dan
hal-hal yang baik.
menghasilkan 528 sak semen. Selesai
ibadat,
penyerahan
hasil
dimulai
Kata acara
pengumpulan
sambutan
dilanjutkan
oleh
perwakilan DPP, Ibu Paulina, yang mengungkapkan
sangat
bangga
donasi tersebut. Umat tetap tinggal
dengan karya anak muda jaman
untuk menyaksikan penyerahan ini.
sekarang, yang mampu mengolah ide
Kata sambutan pertama dari Ketia Pemuda Katolik Komisi Cabang Pekan Baru, Bapak Padapotan Sitanggang. Beliau
mengemukan
bahwa
pengumpulan dana seperti ini lebih dapat menghasilkan, karena setiap lapisan umat dapat berpatisipasi. Dalam kata sambutan kedua, oleh Ketua Pemuda Katolik KOMDA Raiu yang juga adalah anggota DPRD,
dan menjadikannya sebagai berkat bagi umat stasi St Agatha, Beliau berharap agar kegiatan ini dilanjutkan dan ide-ide terus dikembangkan. Ibu Debora Naibaho, perwakilan dari WKRI – menyampaikan hal yang sama, dan mengucapkan terimakasih kepada Pemuda Katolik yang telah berkenan menggandeng WKRI dalam kegiatan ini. Diharapkan di masa
Bapak Ruslan Tarigan, beliau juga Halaman 30 dari 32
Edisi LVVI – Juni 2017
mendatang, kegiatan-kegiatan lainnya
Acara dilanjutkan dengan penyerahan
dapat juga dikerjakan bersama.
secara simbolis 528 sak semen, dan
Koordinator Wilayah I, Bapak Nainggolan,
dalam
sambutan
kesempatan
berikutnya,
kata
mengung-
kapkan bahwa ketika mendengar awal rencana tersebut, beliau merasa antusias, dan yakin akan menuai hasil yang baik. Agar kegiatan ini bisa terus berjalan untuk membantu umat,
penandatangan berita acara oleh Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Pekanbaru, Ketua Panitia Pembangunan dan Para saksi, yaitu Ketua Pemuda Katolik KOMDA Riau, Ketua Stasi, Koordinasi Wilayah I, Perwakilan DPP, dan WKRI – Ibu Theresia Aniy.
terutama di Wilayah I Paroki St
Acara dilanjutkan dengan berfoto
Paulus. Beliau mengingatkan juga
bersama dan ramah tamah sambil
kepada para pengurus stasi agar tidak
menikmati jamuan makan siang yang
berpangku
dengan
tangan
menunggu
bantuan, melainkan harus berusaha,
sukacita
disediakan
oleh
pengurus stasi.
karena tanpa usaha dari dalam, hasil yang diharapkan tidak akan bisa terealisasi. Menyusul kata sambutan dari ketua Panitia Pembangunan Stasi St Agatha – Bapak Lumbangaol, dan Ketua Stasi Bpk Simbolon, yang mengungkapkan rasa syukur dan terimakah kepada para donasi, juga atas prakarsa Pemuda Katolik dan WKRI. Edisi LVVI – Juni 2017
Halaman 31 dari 32