LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LOKASI : SMA NEGERI 1 PAKEM (Jl. Kaliurang Km. 17,5 Pakem Sleman Yogyakarta) 1 Juli s/d 17 September 2014 Disusun dan diajukan guna memenuhipersyaratan dalam menempuh Mata KuliahKKN-PPL Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL – PPL ) : A.M Bandi Utama, M.Pd
Disusun Oleh:
Sarjuni 11601244134
PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 i
LEMBAR PENGESAHAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah, Koordinator KKN-PPL Sekolah, Guru Pembimbing, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyatakan bahwa mahasiswa yang tersebut di bawah ini: Nama
: Sarjuni
NIM
: 11601244134
Jurusan/ Program Studi : POR/PJKR Fakultas
: Ilmu Keolahragaan
Telah melaksanakan kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Pakem dari tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Hasil kegiatan tercantum dalam laporan ini.
Yogyakarta, 17 September 2014 Guru Pembimbing Lapangan
Dosen Pembimbing Lapangan
Mata Pelajaran Penjas
PPL UNY
SMA N 1 Pakem
A. M Bandi Utama, M.Pd Lektor, III/d NIP 19600410 198903 1 002
Karyawan Styotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
Mengetahui, Koordinator KKN-PPL
Kepala SMA N egeri 1 Pakem
SMA Negeri 1 Pakem
Drs. Sigit Waskitha Pembina, IV/a NIP 19621024 199103 1 005
Drs. Agus Santosa Pembina, IV/a NIP 19590710 199003 1 003 ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya serta hanya karena kehendak-Nya, maka kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang berarti telah berakhirnya kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Pakem, Sleman. Kami menyadari bahwa masih sangat banyak yang perlu digali lagi mengenai hal-hal baru yang kami jumpai ketika berada di sekolah, walaupun kegiatan PPL ini telah berakhir. Berbekal pengalaman yang kami peroleh, kami akan terus tingkatkan sehingga nantinya benar-benar dirasakan ketika kami terjun sebagai seorang pendidik di sekolah kelak. Berbagai bimbingan, dorongan, serta semangat telah kami dapatkan dari segenap pihak yang sangat membantu kami dalam melaksanakan kegiatan PPL ini. Pada kesempatan ini, kami menyampikan terima kasih yang tak terhingga kepada: 1. Prof. Rochmad Wahab, Ph. D selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan PPL tahun 2014. 2. Pusat Layanan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan (PL PPL dan PKL) LPPMP UNY yang telah menyelenggarakan kegiatan PPL UNY 2014. 3. A.M Bandi Utama, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL jurusan yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama PPL berlangsung. 4. Drs. Agus Santosa selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pakem yang sangat kami hormati, yang telah membimbing kami selama melaksanakan kegiatan PPL UNY tahun 2014. 5. Drs. Sigit Waskitha selaku koordinator PPL SMA Negeri 1 Pakem yang telah membimbing kami selama melaksanakan kegiatan PPL di SMA Negeri 1 Pakem. 6. A.M Bandi Utama, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) PPL sekaligus dosen pembimbing mata kuliah pengajaran mikro atas bimbingan dan motivasinya 7. Karyawan Setyotomo selaku Guru Pembimbing sosiologi yang telah memberikan bimbingan selama melaksanakan kegiatan PPL.
iii
8. Bapak dan Ibu Guru serta karyawan SMA Negeri 1 Pakem atas kerjasamanya selama ini. 9. Keluarga atas segala doa dan bantuannya selama ini, baik moral maupun materiil 10. Teman-teman seperjuangan PPL UNY 2014 yang telah memberi semangat dan berbagi suka duka selama kegiatan PPL berlangsung dan atas kebersamaan yang telah terjalin selama ini. 11. Teman-teman seangkatan program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi yang telah sama-sama berjuang dan saling memberi semangat dan dorongan 12. Seluruh warga SMA Negeri 1 Pakem yang telah mendukung pelaksanaan PPL 13. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu pelaksanaan kegiatan PPL \ Penyusun menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan KKN-PPL ini bisa terlaksana dengan baik. Dengan segala kerendahan hati, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala tingkah laku ataupun tindakan kami yang kurang berkenan. Akhirnya, semoga laporan ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Pakem, 17 September 2014 Penyusun,
Sarjuni NIM. 11601244134
iv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..............................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii KATA PENGANTAR.................................................................. ............................ iii DAFTAR ISI .......................................................................................................... v ABSTRAK.............................................................................................................. vi
BAB I. PENDAHULUAN A. Analisis Situasi ............................................................................................. 1 B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ...................................... 11
BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan ...................................................................................................... 15 B. Pelaksanaan PPL ......................................................................................... 19 C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ....................................................... 25
BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................. 25 B. Saran ............................................................................................................ 25
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 31 LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 32
v
ABSTRAK LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA NEGERI 1 PAKEM Sarjuni 11601244134 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi / FIK
Mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Dalam hal ini, penyusun melaksanakan praktik pengalaman lapangan ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman tentang proses pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi calon tanaga pendidik. Penyusun diharapkan memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik. Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelakasanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Kegiatan mengajar dilaksanakan setelah konsultasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kepada Guru Pembimbing terlebih dahulu. Pelaksanaan PPL di kelas X MIA 1, kelas X MIA 2, kelas X IIS I, kelas X IIS 2, kelas X1 IIS 1, kelas XII IPA 2, kelas XII IPS 1, dan kelas XII IPS 3 Hasil dari pelaksanaan PPL selama kurang lebih dua bulan di SMA Negeri 1 Pakem ini dapat diperoleh hasilnya yaitu berupa penerapan ilmu pengetahuan dan praktik mengajar di bidang Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi yang didapatkan selama di bangku perkuliahan. Meskipun demikian, tetap masih ada hambatan dalam pelaksanaan PPL ini. Penyusun berharap supaya hubungan kerjasama antara pihak sekolah dan PL PPL dan PKL UNY tetap terjaga dengan baik.
vi
BAB I PENDAHULUAN Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, untuk diterapkan dalam kehidupan nyata khususnya di lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan non formal serta masyarakat. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana untuk membentuk tenaga kependidikan yang profesional serta siap untuk memasuki dunia pendidikan, serta mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki kompetensi pedagogik, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang profesional sebagai seorang tenaga kependidikan. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pakem bertujuan untuk mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut. Sebelum kegiatan Praktek Pengalaman Lapanagan (PPL) dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu menempuh kegiatan yaitu pra PPL melalui pembelajaran mikro dan kegiatan observasi di sekolah. Kegiatan pembelajaran mikro dilakukan dengan teman sesama mahasiswa dan dibimbing oleh dosen pembimbing serta guru yang ditunjuk oleh pihak LPPMP. Kegiatan observasi di sekolah bertujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di sekolah beserta kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses pembelajaran.
A. Analisis Situasi Kegiatan observasi lingkungan sekolah yang telah dilakukan pada pra-PPL yang bertujuan memperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi lapangan sekolah, terutama berkaitan dengan situasi lapangan tempat mahasiswa melaksanakan PPL. Berdasarkan observasi, mahasiswa PPL telah melakukan pengamatan sebagai berikut: 1. Sejarah SMA Negeri 1 Pakem merupakan sekolah bernaung di bawah pembinaan Departemen Pendidikan Nasional. Sejak didirikan, SMA Negeri 1 Pakem mengalami banyak perubahan, mulai dari nama sekolah hingga sarana dan
1
prasarana yang ada. Adapun sejarah perjalanan dan perkembangan SMA Negeri 1 Pakem dari dahulu sampai sekarang adalah sebagai berikut: a. Tahun 1964 s/d 1965 bernama SMA III FIP IKIP Yogyakarta b. Tahun 1966 s/d 1970 bernama SMA III IKIP Yogakarta c. Tahun 1971 s/d 1972 bernama SMA Percobaan III IKIP Yogyakarta d. Tahun 1973 s/d 1974 bernama SM Pembangunan Yogya e. Tahun 1975 s/d 1986 bernama SMA Negeri III IKIP Yogya f. Tahun 1987 s/d 1995 bernama SMA Negeri Pakem Yogya g. Tahun 1996 s/d 2003 bernama SMU Negeri 1 Pakem Yogya h. Tahun 2003 s/d sekarang bernama SMA Negeri 1 Pakem. SMA Negeri 1 pakem memperingati hari ulang tahun setiap tanggal 13 Agustus. Sekolah tersebut letaknya strategis, karena mudah dijangkau oleh siswa dan letaknya dekat dengan jalan raya. Hal ini merupakan potensi fisik yang dapat menunjang proses pembelajaran. Lokasi SMA Negeri 1 pakem tepatnya di Jl. Kaliurang Km. 17,5 Pakem, Sleman, Yogyakarta.
2. Profil Sekolah a. Visi SMA Negeri 1 Pakem Visi SMA Negeri 1 Pakem adalah ungul berprestasi, berakhlak mulia dengan memiliki wawasan global yang berdasarkan akar budaya bangsa. b. Misi SMA Negeri 1 Pakem Misi SMA Negeri 1 Pakem adalah: 1. Menciptakan budaya belajar bagi semua warga sekolah. 2. Menciptakan budaya dan kebanggaan berprestasi bagi seluruh warga sekolah. 3. Menciptakan efisiensi dan efektivitas KBM. 4. Meningkatkan prestasi dan peringkat sekolah di tingkat nasional. 5. Membentuk manusia yang berdisiplin, berdedikasi, jujur, dan menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. 6. Membentuk manusia tertib menjalankan ajaran agamanya agar senantiasa bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 7. Menciptakan budaya bersaing di tingkat global bagi seluruh warga sekolah. 8. Membentuk manusia yang kreatif, inovatif, dan kompetitif bagi seluruh warga sekolah dengan cara yang santun dan bermartabat.
2
9. Memperkokoh
penemuan
nilai-nilai
budaya
bangsa
untuk
membentuk karakter anak bangsa serta membangun dan menghargai kearifan lokal. 10. Menciptakan suasana kehidupan sekolah yang harmonis, selaras, serasi, dan seimbang. c. Tujuan SMA Negeri 1 Pakem Tujuan SMA Negeri 1 Pakem adalah: 1) Mempersiapkan peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. 2) Menciptakan peserta didik untuk mencapai prestasi akademik tinggi. 3) Mempersiapkan
peserta
didik
agar
menjadi
manusia
yang
berkepribadian, cerdas, berkualitas, dan berprestasi dalam bidang olah raga dan seni. 4) Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi informatika dan komunikasi serta mampu mengembangkan diri secara mandiri. 5) Menanamkan peserta didik sikap ulet dan gigih dalam berkompetensi, beradaptasi dengan lingkungan, dan mengembangkan sikap sportivitas. 6) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3. Kondisi Sekolah SMA Negeri 1 Pakem merupakan salah satu SMA unggulan yang keberadaannya sudah cukup lama dan terbukti mampu memberikan sumbangsih dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, berlokasi di Jl. Kaliurang Km. 17,5, Pakem, Sleman, Yogyakarta. Kondisi atau keadaan sekolah cukup strategis dan kondusif sebagai tempat belajar. Hal ini dapat dilihat dengan letak sekolahnya yang terletak di dekat jalan raya sehingga mudah dijangkau menggunakan kendaraan umum. Selain itu juga suasana yang tidak terlalu ramai sehingga memungkinkan pelaksanaan belajar mengajar berjalan dengan lancar dan tenang. SMA negeri 1 Pakem merupakan SMA yang sudah dilengkapi dengan beberapa sarana prasarana penunjang KBM. Adapun sarana prasarana yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Pakem diantaranya adalah gedung sekolah yang terdiri dari ruang kelas/ruang belajar, ruang kantor, ruang penunjang dan lapangan yang biasa digunakan untuk
3
kegiatan upacara, olah raga dan untuk pelaksanaan ektrakurikuler. Adapun fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh sekolah ini selengkapnya adalah:
Fasilitas fisik yang mendukung proses pembelajaran di SMA Negeri 1 Pakem meliputi : No.
Jenis fasilitas
Jumlah
1.
Ruang Kelas
16
2.
Laboratorium Fisika
1
3.
Laboratorium Kimia
1
4.
Laboratorium Biologi
1
5
Laboratorium Bahasa
1
6.
Laboratorium Komputer
1
7.
Perpustakaan
1
8.
UKS
2
9.
Ruang Bimbingan dan konseling
1
10.
Ruang Guru
1
11.
Kantor TU
1
12.
Kantor Kepala Sekolah
1
13.
Koperasi
1
14.
Aula
1
15.
Ruang Olahraga
1
16.
Ruang Penggandaan Arsip
1
17.
Mushola
1
19.
Kamar mandi WC
23
20.
Dapur
1
4
21.
Ruang Keterampilan
1
22.
Tempat Parkir Sepeda Motor Siswa
2
23.
Lapangan Upacara
1
24.
Tempat parkir motor guru
1
25.
Kantin Sekolah
1
1) Kondisi Fisik Sekolah a. Ruang Kelas Ruang kelas sebanyak 16 kelas, masing-masing sebagai berikut: i.
Kelas X terdiri dari 5 ruang kelas (3 kelas MIA dan 2 kelas IIS)
ii.
Kelas XI terdiri dari 5 ruang kelas (3 kelas MIA dan 2 kelas IIS)
iii.
Kelas XII terdiri dari 6 ruang kelas (3 kelas IPA dan 3 kelas IPS). Masing-masing kelas telah memiliki kelengkapan fasilitas yang
menunjang proses kegiatan belajar mengajar. Fasilitas yang tersedia di setiap kelas diantaranya papan tulis, meja, kursi, speaker, jam dinding, lambang pancasila, foto presiden dan wakil presiden, alat kebersihan, papan pengumuman, dan kipas angin. Fasilitas yang ada dalam kondisi baik. b. Ruang Perpustakaan Perpustakaan terletak di samping Laboratorium Kimia. Perpustakaan SMA Negeri 1 Pakem sudah cukup baik. Perpustakaan sudah menggunakan sistem digital, jumlah buku ada sekitar 2000 buku, minat siswa untuk membaca tinggi dan paling ramai ketika hari senin dan sabtu, dalam perpustakaan ini tedapat 1 pustakawan yang mengelola. Rak-rak sudah tertata rapi sesuai dengan klasifikasi buku dan klasifikasi buku di rak berdasarkan judul mata pelajaran. Didalam perpustakaan juga disediakan komputer dan juga mesin print dimana siswa bisa mengeprint disitu dengan administrasi Rp 300,00.
5
c. Ruang Tata Usaha (TU) Semua
urusan
administrasi
yang
meliputi
kesiswaan,
kepegawaian, tata laksana kantor dan perlengkapan sekolah, dilaksanakan oleh petugas Tata Usaha, diawasi oleh Kepala Sekolah dan dikoordinasikan dengan Wakil Kepala Sekolah urusan sarana dan prasarana. Pendataan dan administrasi guru, karyawan, keadaan sekolah dan kesiswaan juga dilaksanakan oleh petugas Tata Usaha. d. Ruang Bimbingan Konseling (BK) Secara umum kondisi fisik dan struktur organisasi sudah cukup baik. Guru BK di SMA ini ada dua orang, dalam menangani kasus siswa yaitu dengan cara menanggapi kasus yang masuk diproses dan kemudian ditindak lanjuti. Bimbingan Konseling ini membantu siswa dalam menangani masalahnya seperti masalah pribadi maupun kelompok, konsultasi ke perguruan tinggi. e. Ruang Kepala Sekolah Ruang Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pakem terdiri dari dua bagian, yaitu ruang tamu dan ruang kerja. Ruang tamu berfungsi untuk menerima tamu dari pihak luar sekolah, sedangkan ruang kerja berfungsi untuk menyelesaikan pekerjaan Kepala Sekolah. Selain itu ruang kerja Kepala Sekolah juga dugunakan untuk konsultasi antara Kepala Sekolah dengan seluruh pegawai sekolah. f. Ruang Wakil Kepala Sekolah Ruang Wakil Kepala Sekolah dimanfaatkan untuk mengadakan pertemuan/rapat dengan antar WaKa, yaitu WaKa Kurikulum, WaKa Kesiswaan dan WaKa Sarpras (Sarana dan Prasarana). g. Ruang Guru Ruang guru digunakan sebagai ruang transit ketika guru akan pindah jam mengajar maupun pada waktu istirahat. Di ruang guru terdapat sarana dan prasarana seperti meja, kursi, almari, white board yang digunakan sebagai papan pengumuman, papan jadwal mata pelajaran, tugas mengajar guru, dll. Meskipun ruang guru tidak terlalu luas, namun sudah cukup untuk para guru mengerjakan tugasnya.
6
h. Ruang OSIS Ruang OSIS yang terdapat di SMA Negeri 1 Pakem kurang dimanfaatkan secara optimal, karena hanya untuk menyimpan barang-barang saja. Sedangkan untuk mengadakan pertemuan rutin, para anggota OSIS memanfaatkan perpustakaan atau ruang kelas setelah pulang sekolah. Meskipun demikian, kegiatan OSIS secara umum berjalan baik, organisasi di sekolah cukup aktif dalam berbagai kegiatan seperti MOPDB, perekrutan anggota baru, baksos, tonti, dll. i.
Ruang Unit Kesehatan Siswa (UKS) UKS disekolah ini terdapat satu ruangan yang yang diskat menjadi dua bagian satu untuk putra dan yang satu untuk putri. Kepegurusan UKS ini dipegang oleh siswa, dalam berjalannya ketika siswa ada yang sakit maka akan ditangani di UKS ini dan apabila tidak bisa ditangani maka akan dirujuk kerumah sakit. Kelengkapan di ruang UKS ini sudah lengkap seperti obatobatannya.
j.
Laboratorium Terdapat lima laboratorium dengan fasilitas baik dan mencukupi. Laboratorium tersebut antara lain Laboratorium Fisika, Laboratorium Biologi, Laboratorium Kimia, Laboratorium Sosial dan Laboratorium Komputer.
k. Koperasi Koperasi bersebelahan dengan ruang UKS. Pemanfaatan koperasi sudah optimal. Dimana penjaga koperasi menggunakan karyawan dari luar sekolah. Ruangannya tertata rapi dan bersih. l. Ruang Agama Dimana terdapat dua ruang agama yang diperuntukan untuk siswa yang beragama non muslim. Ruang agama ini berdekatan dengan koperasi. Ruangannya terwat dengan baik dan bersih. m. Tempat Ibadah Tempat ibadah di sekolah ini yaitu sebuah mushola. Mushola ini terjaga dan tertata dengan rapi baik tempat wudhu yang banyak dan bersih serta alat ibadah yang mencukupi sehingga tidak
7
mengganggu siswa saat beribadah. Didalam mushola ini juga terdapat perpustakaan yang memuat buku-buku yang berkaitan dengan agama. n. Kamar Mandi untuk Guru dan Siswa SMA Negeri 1 Pakem memiliki 6 lokasi kamar mandi, yaitu di depan mushola, disamping perpustakaan, dekat ruang BK, samping ruang waka, depan aula, dekat gudang olahraga. Namun, kamar mandi yang sering digunakan adalah kamar mandi yang berlokasi di depan mushola. Kamar mandi yang berlokasi di depan mushola memiliki 7 ruang, yaitu 1 ruang untuk guru wanita, 2 ruang untuk guru laki-laki, 2 ruang untuk peserta didik putri dan 2 ruang untuk peserta didik putra. Selain depan mushola juga yang dekat dengan ruang BK dan waka. o. Gudang Gudang digunakan untuk menyimpan prasarana, ATK dan alatalat inventaris lainnya (masih dalam perbaikan). p. Tempat Parkir Tempat parkir di SMA Negeri 1 Pakem digunakan untuk parkir sepeda motor. SMA N 1 Pakem memiliki 3 lokasi parkir. Disamping ruang komputer adalah tempat parkir guru dan karyawan, disamping perpustakaan dan di depan Laboratorium Fisika, Biologi dan Sosial adalah tempat parkir peserta didik q. Kantin SMA Negeri 1 Pakem memiliki 1 kantin. Kantin ini menyediakan berbagai janis makanan yang cukup murah bagi peserta didik. r. Lapangan Olahraga dan Upacara SMA Negeri 1 Pakem memiliki halaman depan dan belakang yang cukup luas. Halaman depan sering dimanfaatkan untuk parkir mobil dan parkir tamu. Halaman belakang sering digunakan untuk upacara, olahraga seperti voli, basket dan futsal. Kondsinya cukup baik.
8
s. Ruang Perlengkapan Olahraga Ruang ini digunakan untuk menyimpan peralatan olahraga. Ruangan ini berada didekat parkir bawah, dimana kondisi ruangan kurang terawat dan pengap. t. Aula Aula terdapat di sayap timur sekolah, dalam aula tersebut biasanya dipergunakan untuk acara-acara pertemuan sekolah ataupun rapat. 2) Potensi Sekolah a. Keadaan Peserta Didik Peserta Didik SMA Negeri 1 Pakem terdiri dari: i.
Peserta Didik kelas X yang berjumlah 159 peserta didik yang kesemuanya dibagi ke dalam 5 kelas yang masing-masing kelas berjumlah 32 peserta didik.
ii.
Peserta Didik kelas XI yang berjumlah 155 yang kesemuanya dibagi ke dalam 5 kelas yaitu 3 kelas MIA dan 2 kelas IIS. Kelas XI MIA 1 berjumlah 31 peserta didik, XI MIA 2 berjumlah 31 peserta didik, XI MIA 3 berjumlah 31 peserta didik, XI IIS 1 berjumlah 31 peserta didik dan XI IIS 2 berjumlah 31 peserta didik.
iii.
Peserta Didik kelas XII yang berjumlah 129 peserta didik yang kesemuanya dibagi ke dalam 6 kelas yaitu 3 kelas IPA dan 3 kelas IPS. Kelas XII IPA 1 berjumlah 21 peserta didik, XII IPA 2 berjumlah 22 peserta didik, XII IPA 3 berjumlah 22 peserta didik, XII IPS 1 berjumlah 22 peserta didik, XII IPS 2 berjumlah 22 peserta didik dan XII IPS 3 berjumlah 20 peserta didik.
b. Tenaga Pengajar SMA Negeri 1 Pakem memiliki tenaga pengajar sebanyak 37 orang yang sebagian besar berkualifikasi S1 (Sarjana) dan beberapa guru berkualifikasi S2. Sebagian besar guru sudah berstatus sebagai PNS dan beberapa guru masih berstatus non PNS. Masing-masing
9
guru mengajar sesuai dengan bidang keahliannya. Selain itu, juga terdapat beberapa guru yang melakukan pembinaan terhadap siswa. c. Karyawan Sekolah Karyawan di SMA Negeri 1 Pakem berjumlah 9 orang yaitu Tata Usaha sebanyak 5 orang, bagian perpustakaan 1 orang, pembantu umum (petugas kebersihan, parkir, dapur sekolah) sebanyak 2 orang dan penjaga malam 1 orang. d. Ektrakurikuler Terdapat banyak kegiatan ekstrakurikuler yang dikelola oleh pihak sekolah dan OSIS yang sifatnya wajib, semi wajib, dan pilihan bagi kelas X dan XI. Ekstrakrikuler tersebut meliputi: a. Pramuka b. Pendalaman Materi c. Peleton Inti d. Seni Vokal e. Seni Instrumentalia f. Seni Budaya Jawa g. Jurnalistik h. Karya Ilmiah Remaja (KIR) i.
Agrobisnis
j.
Kewirausahaan/Koperasi Siswa
k. Olimpiade l.
Seni Tari
m. Debat n. Seni Desain Grafis o. Menjahit p. Futsal q. Palang Merah Remaja (PMR) r. Basket s. Photografi
Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada hari Senin-Sabtu setelah kegiatan belajar mengajar berakhir. Melalui ekstrakurikuler inilah potensi peserta didik dapat disalurkan dan dikembangkan, hal ini dibuktikan melalui berbagai macam kejuaraan yang berhasil diraih oleh para siswa. Kejuaraan
10
tersebut berasal dari berbagai macam bidang lomba yang aktif diikuti oleh SMA N 1 Pakem seperti lomba keagamaan (MTQ, kaligrafi), seni suara, lomba tonti, pramuka, basket, dan debat Bahasa Inggris. Kegiatan OSIS secara umum berjalan dengan baik, organisasi OSIS aktif dalam kegiatan rutin sekolah seperti MOPDB, perekrutan anggota baru, bakti sosial dan pensi sekolah. Anggota OSIS mengadakan pertemuan rutin di perpustakaan atau menggunakan ruang kelas setelah pulang sekolah. B. Perumusan Program PPL Kegiatan yang dilakukan sebelum perumusan program PPL adalah observasi. Observasi yang dilakukan adalah observasi lingkungan sekolah dan observasi pembelajaran di dalam kelas. Selain itu juga dilakukan diskusi dengan pihak-pihak sekolah seperti kepala sekolah, kesiswaan, dan guru bidang studi masing-masing. Kegiatan PPL ini diwujudkan mahasiswa guna mengabdikan diri pada masyarakat, baik masyarakat pendidikan maupun masyarakat secara umum dan agar memiliki pengalaman dalam mengajar. Setelah melakukan observasi kemudian program disusun dengan rancangan kegiatan sebagai berikut: 1. Perumusan program Setelah dilakukan observasi dan ditemukan permasalahan-permasalahan, langkah selanjutnya adalah perumusan program yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut yang diwujudkan dalam program PPL. a. Program PPL 1. Penerimaan Peserta didik baru 2. Pendidikan Karakter 3. Pembuatan rencana pelaksanaan pengajaran 4. Pembuatan soal ulangan harian 5. Penyusunan program semester 6. Pengadaan bola sepak 7. Pengadaan bola tenis 8. Pengadaan pemukul kasti 9. Pembuatan poster kesehatan 10. Pengadaan media pembelajaran penjasorkes 11. Penataan ruang alat olahraga 12. Inventarisasi Alat Olahraga
11
2. Rancangan Kegiatan PPL a. Program PPL 1) Latar Belakang Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah, untuk diterapkan dalam kehidupan nyata khususnya di lembaga pendidikan formal, lembaga pendidikan non formal serta masyarakat. Program ini dilaksanakan ditandai dengan penerjunan mahasiswa PPL oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kepada lembaga tempat dimana PPL akan dilaksanakan. Lembaga yang dipilih sebagai tempat pelaksanaan program ini adalah sekolah (sekolah menengah). Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam pelatihan dan pengembangan kompetensi
yang
diperlukan
dalam
bidangnya,
peningkatan
keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan dalam memecahkan masalah. 2) Pengertian Program PPL adalah program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang tujuannya adalah mengembangkan kompetensi mengajar
mahasiswa
sebagai calon guru/pendidik atau tenaga
kependidikan. Macam program PPL dalam program PPL terpadu hanya berupa satu program yaitu Program individu: program dimana perencanaan, pelaksanaan, dan tanggung jawab ditanggung perorangan. Program yang sudah dipilih dituangkan ke dalam bentuk matriks program kerja PPL. 3) Tujuan dan Manfaat PPL a) Tujuan Tujuan utama dari pelaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan ) adalah 1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan
mengembangkan
kependidikan.
12
kompetensi
keguruan
atau
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga yang terkait dengan proses pembelajaran. 3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam pembelajaran di sekolah, klub, atau lembaga pendidikan. b) Manfaat 1. Manfaat PPL bagi Mahasiswa a. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau lembaga. b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan
ilmu
dalam
mengatasi
permasalahan
pembelajaran dan pendidikan yang ada di sekolah, klub atau lembaga. c. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pembelajaran dan pendidikan yang ada di sekolah, klub atau lembaga. 2. Manfaat PPL bagi Komunitas Sekolah atau Lembaga a. Memperoleh
kesempatan
untuk
dapat
andil
dalam
menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknlogi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan pembelajaran di sekolah, klub, atau lembaga. c. Meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan Pemerintah Daerah, sekolah, klub, atau lembaga. 3. Manfaat PPL bagi Universitas Negeri Yogyakarta a. Memperoleh umpan balik dari sekolah atau lembaga guna pengembangan kurikulum dan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk pengembangan inovasi dan kualitas pendidikan.
13
c. Terjalin kerjasama yang lebih baik dengna pemerintah daerah dan instasi terkait untuk pengmebangan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
14
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. Kegiatan Pelaksanaan PPL 1. Persiapan Salah satu kegiatan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat dari proses pembelajaran diperguruan tinggi negeri adalah melalui Praktik Pengalaman Lapangan(PPL). Kegiatan ini adalah suatu hal yang wajib ditempuh oleh mahasiswa progam studi kependidikan karena orientasinya adalah dalam bidang kependidikan. Dalam kegiatan ini akan dinilai bagaimana mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang didapat dari perguruan tinggi kedalam kehidupan sekolah. Banyak hal yang harus dilakukan dan dipersiapkan untuk kegiatan PPL ini. Syarat akademis yang harus dipenuhi mahasiswa adalah telah lulus mata kuliah pengajaran mikro serta mengikuti pembekalan PPL sebelum mahasiswa terjun di lokasi praktik. Sedangkan syarat non akademis atau syarat personal adalah syarat kesiapan mental dan kemampuan berinteraksi dengan murid maupun dengan warga sekolah yang lain. Keterpaduan syarat tersebut akan mendukung kelancaran proses Praktik Pengalaman Lapangan(PPL). Sebelum mahasiswa terjun dalam praktik lapangan, mahasiswa perlu melakukan observasi pra PPL yang bertujuan untuk mengetahui kondisi sekolah dan proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah dengan sesungguhnya. Hal ini penting dilakukan untuk memperlancar proses praktik di lapangan. Kegiatan yang dilakukan sehubungan dengan PPL ini baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan PPL melalui berbagai tahapan sebagai berikut: 1. Tahap Pra-PPL a. Pembekalan PPL Pembekalan PPL dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis demi pelaksanaan program dan tugas-tugasnya di sekolah. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi praktikan karena dapat memberikan sedikit gambaran tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakankebijakan baru di bidang pendidikan dan materi yang terkait dengan program PPL di lapangan. Kegiatan ini dilakukan sebelum mahasiswa benar-benar terjun ke lapangan, pembekalan yang dilakukan banyak melibatkan komponen-komponen terkait. Selain adanya persiapan yang dilaksanakan di kampus yang berupa pembekalan, sebelum terjun ke lokasi PPL praktikan (mahasiswa) diberikan latihan mengajar bersama dengan rekan-rekan praktikan lainnya pada mata kuliah Micro Teaching, oleh dosen pembimbing. Pembekalan PPL ini berlangsung selama 1 hari, pembekalan bersifat umum dengan tujuan membekali mahasiswa dalam pelaksanaan PPL agar dalam pelaksanaannya mahasiswa dapat menyelesaikan program dengan baik.
15
b. Kegiatan Observasi Observasi Pembelajaran di kelas / lapangan (observasi pra-PPL) merupakan kegiatan pengamatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan, sebelum pelaksanaan PPL. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui situasi dan kondisi lingkungan sekolah yang nantinya akan digunakan untuk praktik dan memperoleh gambaran persiapan mengajar, cara menciptakan suasana belajar di kelas serta bagaimana memahami tingkah laku peserta didik dan penanganannya. Hal itu juga bertujuan untuk mendapatkan metode dan cara yang tepat dalam proses belajar mengajar praktis di dalam kelas. Dalam observasi pembelajaran di kelas / lapangan diharapkan mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas-tugas seorang guru. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan observasi yang meliputi : 2. Perangkat belajar mengajar a. Kurikulum Guru penjasorkes di SMA Negeri 1 Pakem menggunakan pedoman yang terdapat dalam Kurikulum 2013 yang dikembangkan sendiri oleh sekolah sebagai pedoman dalam mengajar untuk kelas X – XI dan menggunakan pedoman KTSP untuk kelas XII. b. Silabus Silabus sudah sesuai dengan prinsip ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual, konstektual, fleksibel, dan menyeluruh.
c. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Mencakup Kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam kurikulum 2013, serta standar kompetensi yang dijabarkan kompetensi dasar, dijabarkan lagi menjadi indikator pencapaian didalam pedoman KTSP. Di dalam RPP menunjukkan tujuan pembelajaran setelah dilakukan kegiatan pembelajaran, terdapat alokasi waktu, cara penilaian, dan metode pembelajaran. 3. Proses belajar mengajar a. Membuka Pelajaran Guru sebelum memulai mengajar membariskan siswa, menghitung jumlah siswa, mengucapkan salam, berdoa, presensi siswa, guru menyampaikan apersepsi serta tujuan pembelajaran, pemanasan, dan selanjutnya mulai ke materi inti. b. Penyajian materi Penyajian materi yang disampaikan oleh guru cukup baik, materi yang disajikan sudah sistematis. Pada saat observasi materi yang diajarkan guru penjasorkes yaitu tentang permainan net yaitu badminton. Guru memberikan contoh gerakan kemudian siswa melakukan. Setelah itu guru mengkoreksi gerakan siswa dan membetulkan gerakan yang masih kurang benar.
16
c. Metode pembelajaran Dalam pembelajaran guru menggunakan metode komando dan demonstrasi. Guru memberikan instruksi kepada siswa untuk melakukan gerakan dan guru memberikan contoh gerakan terlebih dahulu. d. Penggunaan bahasa Menggunakan Bahasa Indonesia sehingga materi lebih mudah dipahami oleh siswa,intonasi bervariasi,vokalnya jelas. Guru terlihat humoris sehingga siswa merasa senang . e. Penggunaan waktu Guru datang tepat waktu. Gurumenggunakan waktu yang seefektif mungkin dalam menjelaskan materi pelajarandan mencontohkan gerakan sesuai dengan alokasi yang ditetapkan. f. Gerak Gerak guru aktif, guru selalu memantau siswa yang sedang melakukan gerakan. Guru juga membetulkan gerakan siswa yang masih kurang benar dan langsung memberikan contoh gerakan yang benar. g. Cara memotivasi siswa. Guru memberi nilai plus bagi siswa yang aktif, disiplin, jujur, dan kerjasama.Guru memberikan pujian pada siswa yang gerakannya baik supaya ada penguatan didalamnya. h. Teknik penguasaan kelas Guru mampu mengkondisikan kelas dengan baik. Guru tidak diam saja di satu tempat tetapi berkelilingmengkoreksi gerakan siswa dan membetulkan gerakan yang masih kurang benar. i. Pengunaan media Lapangan basket, bola basket. j. Bentuk dan cara evaluasi Bentuk dan cara evaluasi yang dilakukan guru adalah menyuruh siswa yang mempunyai gerakan paling baik untuk melakukan gerakan tersebut dan siswa yang lain melihatnya. Dan dilanjutkan dengan menilai gerakan siswa satu persatu. k. Menutup pelajaran Sebelum menutup pelajaran guru menyimpulkan materi yang sudah dijelaskan tadi.Guru menjelaskan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.Kemudian guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
17
4. Perilaku Siswa a. Perilaku siswa di dalam jam belajar Perilaku siswa didalam jam belajar cukup perhatian terhadap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Mayoritas perilaku siswa didalam jam belajar aktif. Siswa tidak diam saja ketika jam belajar berlangsung, mereka aktif dalam melakukan gerakan – gerakan basket b. Perilaku siswa di luar jam belajar Perilaku siswa diluar kelas cukup sopan dan cukup ramah. Observasi pembelajaran tersebut telah dilaksanakan 2 kali oleh praktikan, yaitu pertama pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2014 di kelas X pukul 07.00 – 08.30. Materi ajar adalah teknik dasar passing pada permainan bola basket. Observasi ke dua pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2014 di kelas X pukul 07.00 – 08.30. Materi ajar adalah teknik dasar dribbling dan shooting permainan bola basket. Selain observasi pembelajaran , praktikan juga melakukan observasi fisik/lingkungan sekolah yang dilaksanakan secara individu bagi tiap-tiap mahasiswa peserta PPL. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sarana dan prasarana, situasi dan kondisi pendukung kegiatan belajar mengajar, serta perangkat pembelajaran. c. Pengajaran Mikro Pemberian bekal kepada mahasiswa PPL adalah berupa latihan mengajar dalam bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar mengajar yang dirasa perlu bagi mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan PPL. Pembelajaran mikro teaching dilaksanakan pada semester VI, dalam pengajaran micro mahasiswa calon guru diarahkan pada pembentukan kompetensi guru sebagai agen pembelajaran seperti yang termuat dalam Undang Undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pengajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mengambil mata kuliah PPL. Pengajaran mikro merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok kecil dengan mahasiswa-mahasiswa lain sebagai siswanya. Kelompok kecil dalam pengajaran mikro terdiri dari 12 mahasiswa, dimana seorang mahasiswa praktikan harus mengajar seperti guru di hadapan temantemannya. Bahan materi yang diberikan oleh dosen pembimbing disarankan untuk mengajar di sekolah. Praktik pembelajaran mikro meliputi : 1) Praktik membuka dan menutup pelajaran. 2) Praktik mengajar. 3) Teknik bertanya. 4) Teknik menguasai dan mengelola kelas. 5) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6) Sistem Penilaian.
18
2. Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) 1. Persiapan mengajar Persiapan mengajar sangat diperlukan sebelum dan sesudah mengajar. Melalui persiapan yang matang PPL diharapkan dapat memenuhi target yang ingin dicapai. Persiapan yang dilakukan untuk mengajar antara lain: 1) Konsultasi dengan guru pembimbing. Konsultasi guru pembimbing dilakukan sebelum dan setelah mengajar. Sebelum mengajar guru memberikan materi yang harus disampaikan pada waktu mengajar. Bimbingan setelah mengajar dimaksudkan untuk memberikan evaluasi cara mengajar mahasiswa PPL. 2) Penguasaan materi Materi yang akan disampaikan pada siswa harus sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Selain menggunakan buku paket, buku referensi yang lain juga digunakan agar proses belajar mengajar berjalan lancar, mahasiswa PPL juga harus menguasai materi. Yang dilakukan adalah menyusun materi dari berbagai sumber bacaan kemudian mahasiswa mempelajari materi itu dengan baik. 3) Penyusunan Rencana Pembelajaran dan Silabus. Penyusunan rencana pembelajaran dan silabus ini sangat diperlukan. Hal ini dilakukan guna persiapan atau skenario apa yang akan dikukan pada saat mengajar dikelas. Selain itu pembuatan RRP ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh materi yang akan kita ajarkan. Dalam artian bahwa pembuatan RPP ini merupakan pedoman guru dalam mengajar. 4) Pembuatan media pembelajaran Media pembelajaran merupakan faktor pendukung yang penting untuk keberhasilan proses pengajaran. Media pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan sebagai media dalam menyampaikan materi kepada siswa agar mudah dipahami oleh siswa. Media ini selalu dibuat sebelum mahasiswa mengajar agar penyampaian materi tidak membosankan. 5) Pembuatan alat evaluasi Alat evaluasi ini berfungsi untuk mengukur seberapa jauh siswa dapat memahami materi yang disampaikan. Alat evaluasi berupa pengambilan nilai gerakan dan penugasan.
2. Tahap PPL Pada tahap ini ada empat hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa, yaitu : a. Program Mengajar Mahasiswa melakukan praktik mengajar mandiri dengan menentukan sendiri tugas, pelaksanaan dan metode yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Namun guru pendamping tetap bertanggung jawab atas semua pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
19
b. Pembimbingan dan monitoring Pembimbingan dan monitoring dilaksanakan oleh DPL dan guru pembimbing. Pembimbing ini bersifat supervise klinis, artinya pembimbingan memberikan balikan yang berupa bantuan klinis (perbaikan atau penyelesaian) c. Penyusunan laporan Penyusunan laporan dikerjakan secara individu d. Evaluasi Evaluasi dibutuhkan dalam bimbingan konseling untuk peningkatan layanan bimbingan. Evaluasi ditujukan pada program kerja praktikan yang melaksanakan PPL oleh guru pembimbing. Evaluasi bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dan aspek penguasaan kemampuan professional, personal dan interpersonal. Format penilaian meliputi penilaian proses pembelajaran, satuan layanan. 3. Program PPL a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa diharuskan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Di mana sebelum pembuatan RPP mahasiswa terlebih dahulu membuat silabus yang akan digunakan sebagai pedoman pengajaran oleh guru setiap kali tatap muka selama satu semester. b. Praktik mengajar Praktik mengajar bertujuan untuk menerapkan, mempersiapkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelum mahasiswa terjun langsung ke dunia pendidikan seutuhnya. Praktik mengajar minimal dilakukan sebanyak delapan kali pertemuan dengan indikator pembelajaran yang berbeda-beda untuk setiap pertemuan, sesuai dengan pembagian jadwal mengajar oleh guru pembimbing yang bersangkutan. Maka mahasiswa melaksanakan praktik mengajar di kelas X MIA 1, kelas X MIA 2, kelas X IIS I, kelas X IIS 2 , kelas XI IIS 1, kelas XII IPA 2, kelas XII IPS I, dan Kelas XII IPS 3 Selama proses pelaksanaan praktik mengajar, terdapat 3 proses kegiatan yang dilakukan, yaitu: a. Kegiatan awal Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam mengikuti pelajaran yang akan dilaksanakan, meliputi: membuka pelajaran dengan membariskan siswa, menghitung jumlah siswa, salam, berdoa,presensi siswa, apersepsi dan pemanasan. b. Kegiatan inti Kegiatan ini merupakan penyajian, Hal-hal yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah: 1) Penguasaan materi; mahasiswa harus benar-benar menguasai meteri yang akan disampaikan, agar proses KBM dapat berjalan dengan lancar.
20
c. Kegiatan Akhir Kegiatan ini dilakukan setelah materi pengajaran disampaikan dengan langkahlangkah sebagai berikut: 1) Membariskan atau mengumpulkan siswa 2) Mengadakan evaluasi siswa setelah materi disampaikan 3) Menyampaikan kesimpulan materi yang telah disampaikan 4) Memberi pesan untuk materi berikutnya 5) Berdoa 6) Menutup pelajaran dengan salam Dalam praktek mengajar, praktikan didampingi guru pembimbing untuk melakukan penilaian, melakukan evaluasi, dan memberikan masukan dalam praktik mengajar selanjutnya. Dalam praktik mengajar mandiri mahasiswa harus benar – benar mampu: 1) Mengelola dan menguasai kelas 2) Mengusai materi dan tepat dalam memilih metode mengajar 3) Mengatur waktu yang tersedia 4) Memberi penguatan kepada siswa. c. Pembuatan Program Latihan Ekstrakurikuler Futsal Selain menyusun RPP dan praktik mengajar mahasiswa juga memiliki program PPL membuat program latihan ekstrakurikuler futsal yang bertujuan untuk menciptakan proses latihan yang menarik sehingga peserta didik lebih aktif dan termotivasi dalam proses pembelajaran. Sasaran dari pelaksanaan program ini ialah peserta didik SMA yang mengikuti ekstrakurikuler futsal.
Jadwal Mengajar Penjasorkes No Hari / Tanggal
Kelas
1.
X MIA 1
Senin, 11 Agustus 2014
Jam Materi Keterangan Ke pembelajaran 2, 3, 4 Perkenalan profil Nihil ajar guru Permainan Bola Besar (Sepak Bola)
2.
Kamis, 14 Agustus 2014
XII IPS 3
3, 4
Perkenalan profil Nihil ajar guru Senam Ketangkasan (lompat dan
21
harimau lompat
kangkang 3.
Jumat, 15 Agustus 2014
XII IPA 2
5,6
anak ijin, Perkenalan profil 2 mengikuti gladi ajar guru paduan suara Arif Muhammad Senam N (3), Peter Eka Ketangkasan Sanjaya (15) (lompat harimau dan
lompat
kangkang 4.
Sabtu, 16 Agustus 2014
XI IIS 1
5.
Senin, 18 Agustus 2014
X MIA I
6.
Selasa, 19 Agustus 2014
X MIA 2
1, 2, 3 Perkenalan profil 3 anak tidak masuk, ajar guru Nur Hayati 23), Permainan Bola (Sakit, Paradisa Nunni Besar (sepak bola) M (ijin, 24) Ratya Vidella (A, 26) 2, 3, 4 Permainan Bola 1 anak sakit Joshua Agustinus kecil (softball) P (17) 1, 2, 3 Permainan Bola Nihil kecil (softball)
XII IPS 1
4, 5
Satu anak tidak Rosa Perkenalan profil hadir, Hanafi ( ajar guru Sakit,16) Senam Ketangkasan (lompat dan
harimau lompat
kangkang 7.
Rabu, 20 Agustus 2014
X IIS I
X IIS 2
1, 2, 3 Perkenalan profil 1 anak tidak ikut praktik, Lanina ajar guru Mahanani (17, sakit) Permainan Bola Nihil 4, 5, 6 kecil (softball) Perkenalan profil ajar guru Permainan Bola kecil (softball)
8.
Kamis, 21 Agustus 2014
XII IPS 3
3, 4
22
Permainan Bola Nihil
Besar (volli) 9.
Jumat, 22 Agustus 2014
XII IPA 2
5, 6
Permainan Bola Nihil Besar (Volli)
10. Sabtu, 23 Agustus 2014
XI IIS I
1, 2, 3 Permainan Bola 2 orang tidak masuk, Boma Kecil (softball) Angger D (4, alpha), Engelina Galuh (8, sakit)
11. Senin, 25 Agustus 2014
X MIA 1
2, 3, 4 Senam
Nihil
Ketangkasan (lompat
Harimau,
Lompat Kangkang) 12. Selasa, 26 Agustus 2014
X MIA 2
1, 2, 3 Senam
Nihil
Ketangkasan (lompat XII IPS 1
4, 5
Harimau,
Lompat Kangkang)
Nihil
Permainan Bola Besar (Volli) 13. Rabu, 27 Agustus 2014
X IIS 1
1, 2, 3 Senam
X IIS 2
4, 5, 6
1 siswa tidak ikut praktik karena Ketangkasan kaki masih sakit, (lompat Harimau, 2 siswa tidak masuk, Denis Lompat Kangkang) Trahmi W (8, sakit), Reynaldi Sukma Jati (27, ijin) Nihil Senam Ketangkasan (lompat
Harimau,
Lompat Kangkang) 14. Kamis, 28 Agustus 2014
XII IPS 3
3, 4
Permainan
15. Jumat, 29 Agustus 2014
XII IPA 2
5, 6
Permainan
bola 1 siswa tidak ikut praktik, Nindi kecil (softball) Vitasari (13, sakit) bola Nihil
kecil (softball) 16. Sabtu, 30 Agustus 2014
XI IIS 1
1, 2, 3 Senam
23
3 siswa masuk,
tidak Ibra
Ketangkasan (lompat dan kangkang 17. Senin, 01 September 2014
X MIA 1
Artha W (10, ijin), Ratya harimau Vidella (26, lompat sakit), Ririn Nur W (28, sakit)
2, 3, 4 Permainan Bola Nihil Besar (basket)
18. Selasa, 02 September 2014
19. Rabu, 03 September 2014
X MIA 2
1,2, 3
Permainan Bola Nihil
XII IPS 1
4, 5
Besar (basket)
X IIS 1
X IIS 2
1 Siswa tidak Hilmy Permainan bola masuk, Khairuddin A kecil (softball) (10, Sakit) 1, 2, 3 Permainan Bola 1 anak tidak ikut praktik, belum Besar (basket) boleh ikut praktek oleh dokter, Lanina Mahanani (17, sakit) 4, 5, 6 Nihil Permainan Bola Besar (basket)
20. Kamis, 04 September 2014
XII IPS 3
3, 4
Bola basket
Nihil
21. Jumat, 05 September 2014
XII IPA 2
5, 6
Bola basket
Nihil
21. Sabtu, 06 September 2014
XI IIS I
1, 2, 3 Bola basket
Nihil
22. Senin, 08 September 2014
XI MIA 1
23. Selasa, 09 September 2014
X MIA 2
2, 3, 4 Permainan Bola 1 anak tidak masuk, Rafael Kecil (softball) Jody (25, sakit). 1 anak tidak bisa mengikuti praktik, Yohana Prima Dewi (32, sakit) 1, 2, 3 Permainan Bola 1 siswa tidak masuk, Safira Kecil (softball) Prama (25, sakit)
XII IPS 1
4, 5
Nihil Permainan Bola Kecil (softball)
24. Rabu, 10 September 2014
X IIS 1
1, 2, 3 Permainan Bola 1 siswa tidak ikut praktik, karena Kecil (softball) belum diijinkan oleh dokter, Lanina Mahanani
24
X IIS 2
4, 5, 6
Permainan Bola
(17, sakit) Nihil
Kecil (softball) 25. Kamis, 11 September 2014
XII IPS 3
3, 4
Permainan Bola Nihil Kecil (softball)
26. Jumat, 12 September 2014
XII IPA 2
5, 6
Kebugaran
Nihil
Jasmani (Materi di kelas) 27. Sabtu, 13 September 2014
XI IIS 1
1, 2, 3 Permainan Bola Nihil Kecil (softball)
NB: untuk tanggal 12, 13 Agustus 2014 tidak ada KBM dikarenakan untuk memperingati HUT SMA N 1 PAKEM
3. Evaluasi dan Bimbingan Sebagai mahasiswa yang sedang berlatih mengajar, tentunya praktikan masih banyak kekurangan dan mengalami beberapa kesulitan dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar di kelas. Dalam hal ini praktikan membutuhkan arahan dan bimbingan dari guru Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi selaku guru pembimbing. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, guru pembimbing sangat berperan bagi praktikan karena selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa praktikan. Baik mengenai administrasi guru maupun dalam praktik mengajar. Seperti misalnya ketika selesai mengajar dan praktikan mengalami kesulitan dalam mengajar maka praktikan akan berkonsultasi kepada guru pembimbing. Kebanyakan praktikan mengkonsultasikan bagaimana cara menguasai kelas dan menangani atau menghadapi siswa yang kurang memperhatikan pelajaran sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Kemudian guru pembimbing akan memberikan arahan dan masukan dari masalah yang dihadapi praktikan.
B. Analisis Hasil Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) a. Refleksi Kegiatan PPL Dari pelaksanaan PPL yang kegiatan-kegiatannya telah direncanakan maka hasilnya dapat dianalisis dan kemudian direfleksikan untuk kemajuan. Berdasarkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan praktikan, dapatlah dianalisis dan diambil beberapa hal sebagai acuan kegiatan di masa mendatang sebagai berikut.
25
Ada beberapa hambatan yang dihadapi praktikan dalam praktik mengajar, antara lain: a. Mahasiswa merasa kesulitan ketika sarana (alat – alat olahraga) penjasorkes minimalis atau bahkan tidak ada. b. Mahasiswa merasa kesulitan ketika prasarana (lapangan olahraga) penjasorkes minimalis, jauh dari sekolah, atau bahkan tidak ada. c. Mahasiswa merasa kesulitan ketika menghadapi kelas yang olahraga di jam ke 4 – 6, siswa banyak yang mengeluh panas. d. Mahasiswa merasa kesulitan ketika menghadapi kelas yang olahraga di jam ke 24 pada hari senin. Karena di hari senin ada upacara bendera yang biasanya molor dan memakan waktu olahraga sehingga jam untuk penjasorkes berkurang. Karena berkurangnya jam, kelas yang olahraga di hari senin ketinggalan beberapa materi karena kurang maksimal dalam pemberian materi ajar. Ada beberapa usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan di atas, antara lain: a. Jika merasa kesulitan dengan sarana ( alat –alat ) penjasorkes yang minimalis atau bahkan tidak ada kita harus dituntut kreatif. Kita bisa membuat sendiri alatalat olahraga dengan cara memodifikasi alat.
Contoh: Tongkat estafet bisa kita buat dari paralon b. Jika merasa kesulitan dengan prasarana ( lapangan olahraga ) penjasorkes yang minimalis, jauh atau bahkan tidak ada kita harus dituntut kreatif. Kita bisa membuat sendiri lapangan olahraga dengan cara memodifikasi halaman sekolah, aula, atau tempat parkir menjadi lapangan olahraga. Tetapi degan peraturan – peraturan yang telah dimodifikasi, tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. Jika merasa kesulitan ketika menghadapi kelas yang olahraga di jamke 4-6, banyak siswa yang mengeluh panas kita harus bisa bersikap bijak kepada siswa. Kita harus banyak memotivasi siswa agar tetap semangat dan memberikan waktu istirahat yang cukup ketika siswa benar – benar kelelahan. Dan kita juga meminta siswa untuk membawa air minum dan dibawa ketia jam penjasorkes. d. Jika merasa kesulitan ketika menghadapi kelas yang olahraga di jam ke 2-4 pada hari senin. Karena di hari senin ada upacara bendera yang biasanya molor dan memakan waktu olahraga sehingga jam untuk penjasorkes berkurang. Sebagai guru penjasorkes kita harus pintar dalam mensiasati materi ajar yang akan kita sampaikan. Ketika materi yang akan kita sampaikan ternyata banyak dan waktunya sedikit, tidak sesuai dengan rencana maka kita harus tetap
26
menyampaikan materi tersebut tetapi tidak semua materi disampaikan hanya setengah dari materi tersebut dengan resiko bahwa kelas tersebut akan tertinggal materi. Untuk mengatasi tertinggalnya materi kita bisa memberikan materi ajar dalam bentuk hard file, soft file atau vidio dan juga penugasan. Dari pengalaman-pengalaman yang di dapat oleh praktikan di atas tentunya akan sangat berguna sebagai bekal untuk membentuk ketrampilan bagi seorang calon guru sehingga diharapkan kelak akan menjadi guru yang professional dan berdedikasi tinggi. Secara umum praktik mengajar ini berjalan dengan lancar. Hal ini tidak terlepas dari persiapan yang dilakukan oleh praktikan. Selain itu keberhasilan dan kelancaran tersebut juga tak lepas dari bimbingan dan arahan Bapak Karyawan Setyotomo selaku guru pembimbing, Bapak A.M Bandi Utama,M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan PPL serta rekan-rekan sesama praktikan yang juga banyak membantu keberhasilan pelaksanaan praktik mengajar ini.
27
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Pada dasarnya PPL merupakan wahana bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang selama ini dipelajari di bangku kuliah, yang kemudian diterapkan dalam kehidupan yang nyata, yaitu dalam kehidupan sekolah dan masyarakat. Selain itu, PPL juga diharapkan dapat memberi pengalaman belajar bagi mahasiswa dan semua komponen sasaran PPL untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan kualitas sekolah. Semua ini akan terasa jika kemudian hari praktikan menjadi seorang guru, dimana seorang guru merupakan pendidik harapan bangsa untuk menjadi generasi yang lebih berkualitas, baik jasmani maupun rohani. Kegiatan PPL yang telah dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan dapat disimpulkan bahwa: 1. Dengan mengikuti kegiatan PPL mahasiswa memiliki kesempatan untuk menemukan permasalahan-permasalahan aktual seputar kegiatan belajar mengajar dan berusaha memecahkan permasalahan tersebut dengan menerapkan ilmu atau teori-teori yang telah dipelajari di kampus. Pada kenyataannya, praktikan masih sering mendapat kesulitan karena minimnya pengalaman. 2. Di dalam kegiatan PPL, mahasiswa bisa mengembangkan kreativitasnya, misalnya menyusun materi sendiri berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai. Praktikan juga mempelajari bagaimana menjalin hubungan yang harmonis dengan semua komponen sekolah untuk menjamin kelancaran kegiatan belajar mengajar. 3. PPL memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas tenaga pendidik, kegiatan persekolahan dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. 4. Seorang guru harus memiliki kesiapan mengajar. Modal utama sebagai seorang guru adalah ilmu yang telah dikuasainya, modal yang tidak kalah pentingnya adalah materi, mental, kepribadian, dan penampilan. 5. Kelancaran dan keberhasilan program PPL sangat tergantung kepada semua pihak, baik mahasiswa, sekolah dan UNY juga.
B. Saran Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pihak yang bersangkutan berdasarkan hasil pengalaman praktikan selama melaksanakan PPL, antara lain:
28
1. Untuk Guru Pembimbing a. Guru pembimbing seperti teman sendiri, cara memberi arahan, masukan, motivasi dan evaluasi tidak menjatuhkan praktikan, sehingga praktikan tetap semangat. b. Cara penyampaian materi sangat menarik tetapi materi pembejaran perlu ditambah agar bervariasi. 2. Untuk SMA Negeri 1 Pakem a. Koordinasi yang baik perlu ditingkatkan lagi antara mahasiswa, koordinator PPL, dan guru pembimbing. b. Sekolah diharapkan dapat menindaklanjuti hal-hal seperti kegiatan siswa di sekolah yang selama ini masih terbengkalai seperti koperasi siswa, OSIS siswa, dll. c. Tetap terbinanya hubungan yang baik antara mahasiswa dengan seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Pakem, meskipun PPL sudah berakhir. d. Sekolah diharapkan dapat menambah, memperbaiki dan menjaga prasarana penjasorkes agar prestasi olahraga di SMA Negeri 1 Pakem meningkat. e. Minat dan bakat siswa di bidang olahraga tidak boleh dibatasi, jika dibatasi bakat dan minat siswa di bidang olahraga akan sia-sia dan hilang. f. Harus ada koordinasi antara sekolah dengan kantor Kelurahan Pakem bagaimana solusi dari bola yang jatuh di lingkungan kelurahan agar ke dua belah pihak sama – sama tidak dirugikan. g. Sesegera mungkin membuat ruang olahraga yang benar – benar khusus untuk alat – alat olahraga untuk memudahkan merawat , menjaga dan menginventaris alat – alat olahraga agar tidak mudah rusak atau hilang 3. Untuk LPPMP a. Pelaksanaan pembekalan hendaknya disampaikan jauh-jauh hari sehingga mahasiswa bisa lebih matang dalam persiapan untuk pelaksanaan PPL b. Dapat mengadakan suatu pengawasan baik langsung maupun tidak langsung. c. LPPMP sebaiknya memiliki prioritas sekolah yang layak dan perlu untuk digunakan sebagai tempat praktek mengajar.
4. Untuk Mahasiswa PPL yang akan datang a. Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri sedini mungkin dengan mempelajari lebih mendalam teori-teori yang telah dipelajari dan mengikuti pengajaran mikro dengan maksimal. b. Praktikan harus belajar lebih keras, menimba pengalaman sebanyak-banyaknya, dan memanfaatkan kesempatan PPL sebaik-baiknya.
29
c. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan dalam satu tim hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir. d. Praktikan sebaiknya menjalin hubungan baik dengan siapa saja, pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya. e. Praktikan berkewajiban menjaga nama baik almamater, bersikap disiplin dan bertanggungjawab.
30
DAFTAR PUSTAKA Chabib, Ahmad. 2013. Laporan PPL Individu di SMA N 1 Pakem. Yogyakarta Tim PPL UNY. 2014. Materi Pembekalan PPL UNY Tahun 2014. Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Tim PPL UNY. 2043. Panduan PPL 2014 Universitas Neger Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.
31
HASIL OBSERVASI KONDISI SEKOLAH *)
NPma.2 Untuk mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta
NAMA SEKOLAH
: SMAN 1PAKEM
NAMA MHS
: Sarjuni
ALAMAT SEKOLAH
: JL.KALIURANG KM
NIM
: 11601244134
17,5 TEGALSARI PAKEM
NO 1
FAKULTAS/JURUSAN : FIK/PJKR
Aspek yang diamati Kondisi fisik sekolah
Deskripsi hasil pengamatan Kondisi fisik sekolah SMA N 1 Pakem termasuk sudah memenuhi kriteria sebuah sekolah dimana didalamnya sudah tersedia berbagai penunjang kegiatan belajar mengajar, lokasi sekolah ini juga strategis berada di jalan Kaliurang km 17,5 yang dimana jalan ini adalah jalan utama menuju tempat wisata puncak Kaliurang yang sangat ramai dikunjungi. Kuantitas 16 kelas yang terdiri dari 5 Kelas X (3 MIA, 2 IIS), 5 Kelas XI (3 kelas MIA dan 2 kelas IIS) dan 6 kelas XII (3 kelas IPA dan 3 kelas IPS).
2
Potensi peserta didik
Potensi peserta didik di SMA N 1 Pakem termasuk aktif, baik ketika didalam kelas maupun diluar kelas, di SMA ini juga mengirimkan peserta didiknya untuk mengikuti olimpiade dan dalam kegiatan ekstra minat peserta didiknya juga sangat baik. kuantitas 13 kelas, kelas X jumlahnya 160 peserta didik, kelas XI jumlahnya 155 peserta didik dan kelas XII jumlahnya 129 peserta didik.
3
Potensi guru
Guru jumlahnya 36 orang yang sebagian besar berkualifikasi S1 dan beberapa guru berkualifikasi S2. Sebagian berstatus PNS dan beberapa Non PNS. Guru telah mengajar sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing.
4
Potensi karyawan
Jumlah karyawan ada 9 orang terdiri dari Tata Usaha sebanyak 5 orang, bagian perpustakaan 1 orang, pembantu umum 2 orang dan penjaga malam 1 orang.
5
Fasilitas KBM, media
Fasilitas KBM sudah sesuai dengan fasilitas yang dibutuhkan, semisalkan saja LCD, Proyektor, sudah ada kelas yang memiliki sendiri alat tersebut namun juga ada yang belum namun disekolah tersebut menyiapkannya dengan cara mengambil di ruangan tersendiri, alat tersebut tidak dipasang disetiap kelas karena alasan keamanan.
6
Perpustakaan
Perpustakaan sudah menggunakan sistem digital, jumlah buku ada sekitar 2000 buku, minat siswa untuk membaca tinggi dan paling ramai ketika hari senin dan sabtu, dalam perpustakaan ini tedapat 1 pustakawan yang mengelola. Rak-rak sudah tertata rapi sesuai dengan klasifikasi buku dan klasifikasi buku di rak
Keterangan
HASIL OBSERVASI KONDISI SEKOLAH *)
NPma.2 Untuk mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta
berdasarkan judul mata pelajaran. Didalam perpustakaan juga disediakan komputer dan juga mesin print dimana siswa bisa mengeprint disitu dengan administrasi Rp 300,00. 7
Laboratorium
Laboratorium diskolah ini ada lab. Komputer yang terdiri dari 25 komputer dan terhubung dengan internet, lab. Fisika yang mempunyai alat-alat lengkap, lab. biologi yang terdapat hewan yang disterilkan, anatomi tubuh, lemari alat, neraca dan masih banyak yang lainnya, dan lab. kimia yang telah memiliki peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan untuk praktikum. Dalam laboratorium alat-alat lengkap disertai dengan penjagaan yang baik, ruangan yang memadai dan kendala pada alat-alat yang sudah rusak dan belum diganti.
8
Bimbingan Konseling
Guru BK di SMA ini ada dua orang, dalam menangani kasus siswa yaitu dengan cara menanggapi kasus yang masuk diproses dan kemudian ditindak lanjut. Bimbingan Konseling ini membantu siswa dalam menangani masalahnya seperti masalah pribadi maupun kelompok, konsultasi keperguruan tinggi.
9
Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar di SMAN 1 Pakem diadakan untuk kelas XI dan XII. Pada kelas XI diadakan setiap seminggu sekali, tetapi untuk kelas XII diadakan seminggu tiga kali.
10
Ekstra Kurikuler
Ekstra Kurikuler disekolah ini berjalan lancar, dimana untuk
(Pramuka, PMI, Basket,
kelas X ada ekstra yang diwajibkan yaitu Pramuka dan Bahasa
Drumband, dsb)
Inggris, serta Peleton inti. Untuk Ekstra Kurikuler pilihan terdapat Seni Vokal, Seni Instrumentalia, Seni Budaya Jawa, Agrobisnis, Kewirausahaan/Koperasi Siswa, Olimpiade, Seni Tari,Debat, Fotografi, Seni Desain Grafis, Menjahit, Jurnalistik, KIR, PMR, Basket, dan Futsal. Untuk kelas XI ekstra lebih diarahkan ke kegiatan kewirausahaan.
11
Organisasi dan Fasilitas
Untuk organisasi ada OSIS dan ROHIS. Organisasi disekolah
OSIS
berjalan sangat baik dimana program kerja yang dibuat mampu membuat sekolah ini menjadi ramai dengan kegiatan-kegiatan siswanya untuk menunjukan kreativitas yang dimiliki seperti calass meeting, Festival band, Fotografi dan masih banyak lagi kegiatan yang lain. Untuk Fasilitasnya sendiri ada ruangan OSIS yang berjejeran dengan KOPSIS dan UKS, didalamnya terdapat hasil karya siswa saat mengikuti kegiatan yang diadakan OSIS, Bagan struktur kepungurusan dan alat-alat yang digunakan dalam kegiatan OSIS. Ruangan ini tidak terawat dengan baik karena pengurus lebih sering menggunakan ruang kelas sebagai tempat untuk rapat.
HASIL OBSERVASI KONDISI SEKOLAH *)
NPma.2 Untuk mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta
12
Organisasi dan Fasilitas
UKS disekolah ini terdapat dua ruangan yang satu untuk putra
UKS
dan yang satu untuk putri. Kepegurusan UKS ini dipegang oleh siswa, dalam berjalannya ketika siswa ada yang sakit maka akan ditangani di UKS ini dan apabila tidak bisa ditangani maka akan dirujuk kerumah sakit. Kelengkapan di ruang UKS ini sudah lengkap seperti obat-obatannya.
13
Administrasi (Karyawan,
Administrasi karyawan, sekolah, dan dinding sudah lengkap.
Sekolah, Dinding)
Ditangani oleh TU, terpublikasi di ruang TU
Karya Tulis Ilmiah
Substansi bervariasi pada berbagai disiplin keilmuan. Pernah
Remaja
menjadi kegiatan ektrakurikuler, namun terhambat pembimbing.
15
Karya Ilmiah oleh Guru
Bersifat tertutup, berupa LKS yang ditujukan bagi siswa
16
Koperasi Siswa
Fasilitas di KOPSIS sudah cukup memadai, keadaan bersih, dan
14
dalam sekolah ini hanya ada satu kantin sehingga kurang mencukupi untuk kebutuhan siswa. 17
Tempat Ibadah
Tempat ibadah di sekolah ini yaitu sebuah mushola. Muhola ini terjaga dan tertata dengan rapi baik tempat wudhu yang banyak dan bersih serta alat ibadah yang mencukupi sehingga tidak mengganggu siswa saat beribadah. Didalam mushola ini juga terdapat perpustakaan yang memuat buku-buku yang berkaitan dengan agama.
18
Kesehatan Lingkungan
Apabila diamati kesehatan lingkungan di SMA N 1 PAKEM termasuk kesehatan lingkungannya baik selain karena daerahnya yang belum terkena polusi udara walaupun dipinggir jalan raya, ini semua karena guru, karyawan, dan siswa tidak segan untuk menjaga lingkungannya termasuk dalam membuang sampah.
19
Lain-lain............
Fasilitas lain, ada ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, kantin, tempat parkir guru dan karyawan, tempat parkir siswa serta ada ruang indosiar disediakan untuk para guru dan/atau karyawan yang ingin merokok serta untuk membuat minuman/makanan. Selain itu ada kamar mandi, ruang gudang.
Koordinator KKN-PPL SMA Negeri 1 Pakem
Pakem, 17 September 2014 Mahasiswa
Drs. Sigit Waskitha Pembina, IV/a NIP 19621024 199103 1 005
Sarjuni NIM 11601244134
LAMPIRAN 8
FORMAT OBSERVASI
Npma.1
PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK
Untuk Mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta
NAMA MAHASISWA : Sarjuni
PUKUL
: 07.00 – 09.15 WIB
NO. MAHASISWA
: 11601244134
TEMPAT PRAKTIK
: SMA N 1 Pakem
TGL OBSERVASI
: 26 Februari 2014
FAK/JUR/PRODI
: FIK/POR/PJKR
No A
Aspek yang Diamati Perangkat Pembelajaran 1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Deskripsi Hasil Pengamatan
2. Silabus
Untuk Silabus Kurikulum 2013 belum ada, dikarenakan. Guru penjas yang masuk dalam kurikulum 2013 tidak diikutkan pada penataran, namun yang dikirim dari guru Bahasa Indonesia, penjas ikut jadi satu didalamnya. Jadi guru penjas belum memahami sepenuhnya RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013 belum ada. Guru penjas pernah membuat satu rpp yang digunakan sebagai pemenuhan tugas dari dinas terkait
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) B
Proses Pembelajaran 1. Membuka pelajaran
2. Penyajian materi
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, guru telah menggunakan Kurikulum 2013.
- Semua siswa dibariskan, berhitung, dan kemudian berdoa. Dalam membuka pelajaran ini guru menyampaikan materi yang akan digunakan untuk ujian tengah semester. - Pemanasan peserta didik diminta untuk lari keliling lapangan basket voli sebanyak 4 kali. - Untuk pemanasan selanjutnya dipimpin oleh ketua kelas. - Penyajian materi yang diberikan oleh guru menarik dikarenakan dalam penyajian materi tersebut tidak monoton. - Materi disampaikan dengan santai tetapi serius - Kesesuaian materi dengan KI dan KD tidak dapat diketahui dikarenakan guru tidak mempunyai RPP. - Namun dilihat dari materi awal sampai
-
-
akhir terlihat penggunaan kurikulum 2013 dimana didalam inti terdapat, mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Dalam mengkomunikasikan guru memberikan hukuman lari keliling lapangan basket bagi tim yang kalah. Materi yang disajikan ditanggapi oleh siswa dengan antusias Komando dan Demonstrasi. Guru sudah menggunakan bahasa yang baik, komunikatif, dapat dipahami oleh siswa, dan terkadang menggunakan bahasa santai tetapi tetap serius. Kadang juga guru menggunakan bahasa yang lucu sehingga peserta didik bisa tertawa dan merasa senang. Penggunaan waktu sudah efektif, sudah sesuai dengan target sehingga kegiatan pembelajaran berjalan lancar
3. Metode pembelajaran 4. Penggunaan bahasa
-
5. Penggunaan waktu
-
6. Gerak
- Gerakan guru saat memberikan contoh baik. Saat mengajar guru tidak hanya diam di tempat namun bergerak dinamis membetulkan gerakan siswa yang salah.
7. Cara memotivasi siswa
- Guru memberikan motivasi diawal pembelajaran pada pembukaan, kadang juga ditengah tengah pelajaran. - Guru memberikan pertanyaan di tengahtengah pelajaran. Guru juga berusaha agar peserta didik bertanya jika apa yang dijelaskan atau dicontohkan oleh guru kurang dimengerti.
8. Teknik bertanya
9. Teknik penguasaan kelas
- Penguasaan kelas baik. Siswa teratur dan senang, manajemen kelas baik. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok.
10. Penggunaan media
- Guru tidak menggunakan media pembelajaran. - Siswa dikumpulkan ditempat yang teduh, guru mengevaluasi kembali materi yang diajarkan. Guru menjelaskan mengapa masih ada yang melakukan gerakan yang salah dan memberikan contoh gerakan yang salah kemudian memberikan contoh
11. Bentuk dan cara evaluasi
12. Menutup pelajaran
C
Perilaku Siswa 1. Perilaku siswa di dalam kelas 2. Perilaku siswa di luar kelas
gerakan yang benar. - Dalam penutupan tidak dilakukan pendinginan oleh guru - Peserta didik dilakukan pendinginan - Saat bubar peserta didik diminta untuk menirukan gerakan guru, yaitu tepuk tiga kali kemudian loncat dan teriak. - Siswa dalam proses pembelajaran teratur dan aktif mengikuti apa yang dikatakan oleh guru. - Siswa diluar kelas berperilaku baik.
Mengetahui, Guru Pembimbing
Pakem, 26 Februari 2014 Mahasiswa
Karyawan Styotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN 2014
F01 Kelompok Mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta
NOMOR LOKASI
:
NAMA SEKOLAH/ LEMBAGA
: SMA NEGERI 1 PAKEM
ALAMAT SEKOLAH/ LEMBAGA
: Jalan Kaliurang Km 17.5 Pakem, Sleman Yogyakarta Telp (0274) 895283 KodePos 55582 Jumlah Jam per Minggu
No 1
Program/ Kegiatan PPL Pendampingan
Penerimaan
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
Jumlah Jam IX
X
XI
XII
Peserta
Didik Baru
2
a) Persiapan
2
2
b) Pelaksanaan
16
16
c) Evaluasi dan Tindak lanjut
1
1
Administrasi Sekolah a) Persiapan b) Pelaksanaan
10
12
22
c) Evaluasi dan Tindak Lanjut 3
Pendampingan Pendidikan Karakter a) Persiapan
1
1
MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN 2014
F01 Kelompok Mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta
b) Pelaksanaan
14
14
3
3
c) Evaluasi dan Tindak Lanjut 4
Konsultasi Dengan Guru Pembimbing a) Persiapan b) Pelaksanaan c) Evaluasi dan Tindak lanjut
5
Pembuatan Program Latihan Futsal 10 kali latihan a) Persiapan b) Pelaksanaan
4
4
8
c) Evaluasi dan Tindak lanjut 6
7
Pendampingan Ekskul Futsal a) Persiapan
1
2
2
2
7
b) Pelaksanaan
2
4
4
4
14
c) Evaluasi dan Tindak Lanjut
1
1
1
1
4
1
3
Pendampingan Ekskul Pramuka a) Persiapan
2
MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN 2014
F01 Kelompok Mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta
8
b) Pelaksanaan
2
2
c) Evaluasi dan Tindak Lanjut
1
1
Praktik
Mengajar
Terbimbing
/
Mandiri
9
a. Persiapan
2
4
4
4
4
18
b. Pelaksanaan
10
21
21
21
21
94
c. Evaluasi danTindak Lanjut
1
2
2
2
2
9
6
6
6
6
30
2
8
Pembuatan RPP dan Silabus a) Persiapan b) Pelaksanaan
6
c) Evaluasi dan Tindak Lanjut 10
Konsultasi dengan DPL PPL a) Persiapan b) Pelaksanaan c) Evaluasi dan Tindak Lanjut
11
Rekap Nilai Peserta Didik
2
2
2
MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN 2014
F01 Kelompok Mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta
a) Persiapan b) Pelaksanaan
3
4
5
12
a) Persiapan
1
1
b) Pelaksanaan
4
c) Evaluasi dan Tindak Lanjut 12
Pembuatan Soal Ujian Tengah Semester
3
7
c) Evaluasi dan Tindak lanjut JUMLAH
277
Pakem,
September 2014
Mengetahui, Kepala Sekolah, SMA N 1 Pakem
Dosen Pembimbing Lapangan,
Mahasiswa,
Drs. Agus Santosa Pembina, IV/a NIP.19590710 199003 1 003
A. M Bandi Utama, M.Pd Lektor, III/d NIP 19600410 198903 1 002
Sarjuni NIM. 11601244134
MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN 2014
F01 Kelompok Mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
NAMA MAHASISWA
: Sarjuni
NO. MAHASISWA
: 11601244134
ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Kaliurang Km.17,5 Pakem,Sleman
FAK./JUR./PRODI
: FIK/PJKR
GURU PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
: AM. Bandi Utama, M.Pd
NAMA SEKOLAH/LEMBAGA
No.
Hari/Tanggal
: SMA NEGERI 1 PAKEM
: Karyawan Styotomo Materi Kegiatan
Hasil
Hambatan
Solusi
1.
Selasa/ 1 Juli 2014
Pendampingan PPDB Jaga loket IV penyerahan berkas pendaftaran
Data seleksi calon peserta didik baru
-
-
2.
Rabu/ 2 Juli 2014
Pendampingan PPDB Jaga loket IV penyerahan berkas pendaftaran
Data seleksi calon peserta didik baru
-
-
3.
Kamis/ 3 Juli 2014
Pendampingan PPDB Jaga loket IV penyerahan berkas pendaftaran, sekaligus hari terakhir
Data seleksi calon peserta didik baru, dengan nem minimal 31,75
Koneksi internet loading lama
Ditunggu hingga koneksi lancar
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
pendaftaran. Menampilkan pengumuman hasil seleksi sementara
4.
Jumat/ 4 Juli 2014
Daftar Ulang Peserta didik baru
Persyaratan peserta didik baru, raport, skhun, ijazah, foto ukuran 3x4.
-
-
5.
Sabtu/ 5 Juli 2014
Daftar Ulang Peserta didik baru
Penyerahan berkas peserta didik baru,
-
-
Pakem,
September 2014
Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan
Guru Pembimbing
Mahasiswa,
AM. Bandi Utama, M.Pd
Karyawan Styotomo
Sarjuni
NIP. 19600410 198903 1 002
NIP. 19610604 198601 1 002
NIM. 11601244134
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
NAMA MAHASISWA
: Sarjuni
NO. MAHASISWA
: 11601244134
ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Kaliurang Km.17,5 Pakem,Sleman
FAK./JUR./PRODI
: FIK/PJKR
GURU PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
: AM. Bandi Utama, M.Pd
NAMA SEKOLAH/LEMBAGA
No.
Hari/Tanggal
: SMA NEGERI 1 PAKEM
: Karyawan Styotomo Materi Kegiatan
Hasil
Hambatan
Solusi
1.
Senin/ 7 Juli 2014
Entri nilai raport peserta didik baru
Data nilai mata pelajaran IPA.
-
-
2.
Kamis/ 10 Juli 2014
Entri data peserta didik
Data pribadi peserta didik kelas XI IIS 1
-
-
3.
Sabtu/ 12 Juli 2014
Konsultasi dengan guru pembimbing
Mulai mengjar tanggal 11 Agustus 2014, seluruh kelas
-
-
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
Pakem,
September 2014
Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan
Guru Pembimbing
Mahasiswa,
AM. Bandi Utama, M.Pd
Karyawan Styotomo
Sarjuni
NIP. 19600410 198903 1 002
NIP. 19610604 198601 1 002
NIM. 11601244134
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM NAMA MAHASISWA
: Sarjuni
NO. MAHASISWA
: 11601244134
ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Kaliurang Km.17,5 Pakem,Sleman
FAK./JUR./PRODI
: FIK/PJKR
GURU PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
: AM. Bandi Utama, M.Pd
NAMA SEKOLAH/LEMBAGA
No.
Hari/Tanggal
: SMA NEGERI 1 PAKEM
: Karyawan Styotomo
Materi Kegiatan
Hasil
Hambatan
Solusi
1.
Senin/ 14 Juli 2014
Pendampingan Pendidikan Karakter Kelas XII IPS 1
Diskusi materi tentang pergaulan remaja menurut Islam materi 1 dan 2
-
-
2.
Selasa/ 15 Juli 2014
Pendampingan Pendidikan Karakter Kelas XII IPS 1, diskusi planel antar kelas di mushola Menyiapkan bahan ajar
Diskusi materi tentang pergaulan remaja menurut Islam materi 3. Perwakilan setiap kelas diskusi materi 1, 2 dan 3. Kemudian dibuat makalah, untuk kemudian dipresentasikan di aula sekolah.
-
-
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
3.
Rabu/ 16 Juli 2014
Pendampingan diskusi panel kelas pendidikan karakter di aula sekolah diikuti oleh kelas XI dan XII
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang dibuat makalah
-
-
4.
Kamis/ 17 Juli 2014
Konsultasi dengan guru pembimbing
Membagi kelas yang akan diajar. Yaitu kelas X MIA 1, X MIA 2, X IIS 1, X IIS 2, XI IIS 1, XII IPA 2, XII IPS 1 dan XII IPS 3
-
-
5.
Jumat/ 18 Juli 2014
Persiapan bahan ajar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kelas X dengan Materi permainan bola besar (sepak bola)
-
-
6.
Sabtu/ 19 Juli 2014
Konsultasi dengan guru pembimbing
Disetujui materi permainan bola besar untuk kelas X dengan sedikit koreksi pada RPP
Tidak mempunyai lapangan sepak bola
Pembelajaran dimodifikasi dengan menggunakan lapangan basket
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
Pakem, September 2014 Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan
Guru Pembimbing
Mahasiswa,
AM. Bandi Utama, M.Pd
Karyawan Styotomo
Sarjuni
NIP. 19600410 198903 1 002
NIP. 19610604 198601 1 002
NIM. 11601244134
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
NAMA MAHASISWA
: Sarjuni
NO. MAHASISWA
: 11601244134
ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Kaliurang Km.17,5 Pakem,Sleman
FAK./JUR./PRODI
: FIK/PJKR
GURU PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
: AM. Bandi Utama, M.Pd
NAMA SEKOLAH/LEMBAGA
: SMA NEGERI 1 PAKEM
: Karyawan Styotomo
No.
Hari/Tanggal
Materi Kegiatan
Hasil
Hambatan
Solusi
1.
Senin/ 11 Agustus 2014
Pendampingan Pendidikan Karakter Kelas XII IPS 1
Diskusi materi tentang pergaulan remaja menurut Islam materi 1 dan 2
-
-
2.
Selasa/ 15 Juli 2014
Pendampingan Pendidikan Karakter Kelas XII IPS 1, diskusi planel antar kelas di mushola Menyiapkan bahan ajar
Diskusi materi tentang pergaulan remaja menurut Islam materi 3. Perwakilan setiap kelas diskusi materi 1, 2 dan 3. Kemudian dibuat makalah, untuk kemudian dipresentasikan di aula sekolah.
-
-
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
3.
Rabu/ 16 Juli 2014
Pendampingan diskusi panel kelas pendidikan karakter di aula sekolah diikuti oleh kelas XI dan XII
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang dibuat makalah
-
-
4.
Kamis/ 17 Juli 2014
Konsultasi dengan guru pembimbing
Membagi kelas yang akan diajar. Yaitu kelas X MIA 1, X MIA 2, X IIS 1, X IIS 2, XI IIS 1, XII IPA 2, XII IPS 1 dan XII IPS 3
-
-
5.
Jumat/ 18 Juli 2014
Persiapan pengajaran
Rencana Pelaksanaan pembelajaran materi permainan bola besar (sepak bola, basket, voli), permainan bola kecil (softball), senam ketangkasan (lompat harimau dan lompat kangkang)
-
-
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
6.
Sabtu/ 19 Juli 2014
Konsultasi dengan guru pembimbing
Disetujui materi yang akan disampaikan dengan sedikit koreksi pada RPP
Tidak semua sarana dan prasarana ada
Pembelajaran dimodifikasi dengan peralatan yang ada
Pakem, September 2014 Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan
Guru Pembimbing
Mahasiswa,
AM. Bandi Utama, M.Pd
Karyawan Styotomo
Sarjuni
NIP. 19600410 198903 1 002
NIP. 19610604 198601 1 002
NIM. 11601244134
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
NAMA MAHASISWA
: Sarjuni
NO. MAHASISWA
: 11601244134
ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Kaliurang Km.17,5 Pakem,Sleman
FAK./JUR./PRODI
: FIK/PJKR
GURU PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
: AM. Bandi Utama, M.Pd
NAMA SEKOLAH/LEMBAGA
: SMA NEGERI 1 PAKEM
: Karyawan Styotomo
No.
Hari/Tanggal
Materi Kegiatan
Hasil
Hambatan
Solusi
1.
Senin/ 11 Agustus 2014
Mengajar Kelas X MIA 1
Materi permainan bola besar (sepak bola), passing dengan menggunakan kaki bagian dalam, dan punggung kaki. Kontrol menggunakan kaki bagian dalam tersampaikan.
Tidak ada lapangan sepak bola dan bola sepak hanya dua buah
Pembelajaran dimodifikasi dengan menggunakan lapangan basket.
2.
Selasa/ 12 Agustus 2014
Tidak Ada KBM, memperingati HUT SMA Negeri 1 Pakem
-
-
-
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
3.
Rabu/ 13 Agustus 2014
Tidak Ada KBM, memperingati HUT SMA Negeri 1 Pakem
-
-
-
4.
Kamis/ 14 Agustus 2014
Mengajar kelas XII IPS 3
Tersampaikan materi senam ketangkasan (lompat harimau dan lompat kangkang)
-
-
5.
Jumat/ 15 Agustus 2014 Mengajar kelas XII IPA 2
Tersampaikan materi senam ketangkasan (lompat harimau dan lompat kangkang)
-
-
6.
Sabtu/ 19 Juli 2014
Materi permainan bola besar (sepak bola) tersampaikan dengan baik
Tidak ada lapangan sepak bola dan bola sepak hanya dua buah
Pembelajaran dimodifikasi dengan menggunakan lapangan basket.
Mengajar kelas XI IIS 1
Pakem, September 2014 Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan
Guru Pembimbing
Mahasiswa,
AM. Bandi Utama, M.Pd
Karyawan Styotomo
Sarjuni
NIP. 19600410 198903 1 002
NIP. 19610604 198601 1 002
NIM. 11601244134
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM NAMA MAHASISWA
: Sarjuni
NO. MAHASISWA
: 11601244134
ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Kaliurang Km.17,5 Pakem,Sleman
FAK./JUR./PRODI
: FIK/PJKR
GURU PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
: AM. Bandi Utama, M.Pd
NAMA SEKOLAH/LEMBAGA
: SMA NEGERI 1 PAKEM
: Karyawan Styotomo
No.
Hari/Tanggal
Materi Kegiatan
Hasil
Hambatan
Solusi
1.
Senin/ 18 Agustus 2014
Mengajar Kelas X MIA 1
Materi permainan bola kecil (softball), teknik dasar menangkap, melempar, dan memukul tersampaikan.
Tidak ada peralatan untuk materi softball,
Pembelajaran dimodifikasi dengan menggunakan lapangan basket dan voli, pemukul menggunakan pemukul kasti dan bola menggunakan bola tenis
2.
Selasa/ 19 Agustus 2014
Mengajar Kelas X MIA 2 dan XII IPS 1
Materi permainan bola kecil (softball), teknik dasar menangkap,
Tidak ada peralatan untuk materi softball,
Pembelajaran dimodifikasi dengan menggunakan
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
melempar, dan memukul tersampaikan.
3.
Rabu/ 20 Agustus 2014
Mengajar Kelas X IIS 1 dan kelas X IIS 2
Untuk kelas XII materi tersampaikan dengan baik.
-
Materi permainan bola kecil (softball), teknik dasar menangkap, melempar, dan memukul tersampaikan.
Tidak ada peralatan untuk materi softball,
-
4.
Kamis/ 21 Agustus 2014
Mengajar kelas XII IPS 3
Materi permainan bola besar (voli) tersampaikan
-
lapangan basket dan voli, pemukul menggunakan pemukul kasti dan bola menggunakan bola tenis -
Pembelajaran dimodifikasi dengan menggunakan lapangan basket dan voli, pemukul menggunakan pemukul kasti dan bola menggunakan bola tenis -
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
5.
6.
Jumat/ 15 Agustus 2014 Mengajar kelas XII IPA 2
Sabtu/ 19 Juli 2014
Mengajar kelas XI IIS 1
Materi permainan bola besar (voli) tersampaikan
Materi permainan bola kecil (softball), teknik dasar menangkap, melempar, dan memukul tersampaikan.
-
-
Tidak ada peralatan untuk materi softball,
Pembelajaran dimodifikasi dengan menggunakan lapangan basket dan voli, pemukul menggunakan pemukul kasti dan bola menggunakan bola tenis
Pakem, September 2014 Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan
Guru Pembimbing
Mahasiswa,
AM. Bandi Utama, M.Pd
Karyawan Styotomo
Sarjuni
NIP. 19600410 198903 1 002
NIP. 19610604 198601 1 002
NIM. 11601244134
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM NAMA MAHASISWA
: Sarjuni
NO. MAHASISWA
: 11601244134
ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Kaliurang Km.17,5 Pakem,Sleman
FAK./JUR./PRODI
: FIK/PJKR
GURU PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
: AM. Bandi Utama, M.Pd
NAMA SEKOLAH/LEMBAGA
: SMA NEGERI 1 PAKEM
: Karyawan Styotomo
No.
Hari/Tanggal
Materi Kegiatan
Hasil
Hambatan
Solusi
1.
Senin/ 25 Agustus 2014
Mengajar Kelas X MIA 1
Tersampaikannya materi senam ketangkasan (lompat harimau dan lompat kangkang)
-
-
2.
Selasa/ 26 Agustus 2014
Mengajar Kelas X MIA 2 dan XII IPS 1
Tersampaikannya materi senam ketangkasan (lompat harimau dan lompat kangkang) untuk kelas X dan permainan bola besar (voli) untuk kelas XII
-
-
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
3.
Rabu/ 27 Agustus 2014
Mengajar Kelas X IIS 1 dan kelas X IIS 2
Tersampaikannya materi senam ketangkasan (lompat harimau dan lompat kangkang)
-
-
4.
Kamis/ 28 Agustus 2014
Mengajar kelas XII IPS 3
Materi permainan bola kecil (softball), teknik dasar menangkap, melempar, dan memukul tersampaikan.
Tidak ada peralatan untuk materi softball,
Pembelajaran dimodifikasi dengan menggunakan lapangan basket dan voli, pemukul menggunakan pemukul kasti dan bola menggunakan bola tenis
5.
Jumat/ 29 Agustus 2014 Mengajar kelas XII IPA 2
Materi permainan bola kecil (softball), teknik dasar menangkap, melempar, dan memukul tersampaikan.
Tidak ada peralatan untuk materi softball,
Pembelajaran dimodifikasi dengan menggunakan lapangan basket dan voli, pemukul menggunakan pemukul kasti dan
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
6.
Sabtu/ 30 Juli 2014
Mengajar kelas XI IIS 1
Senam ketangkasan (lompat harimau dan lompat kangkang)
bola menggunakan bola tenis -
-
Pakem, September 2014 Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan
Guru Pembimbing
Mahasiswa,
AM. Bandi Utama, M.Pd
Karyawan Styotomo
Sarjuni
NIP. 19600410 198903 1 002
NIP. 19610604 198601 1 002
NIM. 11601244134
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM NAMA MAHASISWA
: Sarjuni
NO. MAHASISWA
: 11601244134
ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Kaliurang Km.17,5 Pakem,Sleman
FAK./JUR./PRODI
: FIK/PJKR
GURU PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
: AM. Bandi Utama, M.Pd
NAMA SEKOLAH/LEMBAGA
: SMA NEGERI 1 PAKEM
: Karyawan Styotomo
No.
Hari/Tanggal
Materi Kegiatan
Hasil
Hambatan
Solusi
1.
Senin/ 25 Agustus 2014
Mengajar Kelas X MIA 1
Tersampaikannya materi senam ketangkasan (lompat harimau dan lompat kangkang)
-
-
2.
Selasa/ 26 Agustus 2014
Mengajar Kelas X MIA 2 dan XII IPS 1
Tersampaikannya materi senam ketangkasan (lompat harimau dan lompat kangkang) untuk kelas X dan permainan bola besar (voli) untuk kelas XII
-
-
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
3.
Rabu/ 27 Agustus 2014
Mengajar Kelas X IIS 1 dan kelas X IIS 2
Tersampaikannya materi senam ketangkasan (lompat harimau dan lompat kangkang)
-
-
4.
Kamis/ 28 Agustus 2014
Mengajar kelas XII IPS 3
Materi permainan bola kecil (softball), teknik dasar menangkap, melempar, dan memukul tersampaikan.
Tidak ada peralatan untuk materi softball,
Pembelajaran dimodifikasi dengan menggunakan lapangan basket dan voli, pemukul menggunakan pemukul kasti dan bola menggunakan bola tenis
5.
Jumat/ 29 Agustus 2014 Mengajar kelas XII IPA 2
Materi permainan bola kecil (softball), teknik dasar menangkap, melempar, dan memukul tersampaikan.
Tidak ada peralatan untuk materi softball,
Pembelajaran dimodifikasi dengan menggunakan lapangan basket dan voli, pemukul menggunakan pemukul kasti dan
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
6.
Sabtu/ 30 Juli 2014
Mengajar kelas XI IIS 1
Senam ketangkasan (lompat harimau dan lompat kangkang)
bola menggunakan bola tenis -
-
Pakem, September 2014 Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan
Guru Pembimbing
Mahasiswa,
AM. Bandi Utama, M.Pd
Karyawan Styotomo
Sarjuni
NIP. 19600410 198903 1 002
NIP. 19610604 198601 1 002
NIM. 11601244134
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM NAMA MAHASISWA
: Sarjuni
NO. MAHASISWA
: 11601244134
ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Kaliurang Km.17,5 Pakem,Sleman
FAK./JUR./PRODI
: FIK/PJKR
GURU PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
: AM. Bandi Utama, M.Pd
NAMA SEKOLAH/LEMBAGA
No.
Hari/Tanggal
: SMA NEGERI 1 PAKEM
: Karyawan Styotomo
Materi Kegiatan
Hasil
Hambatan
Solusi
1.
Senin/ 1 September 2014
Mengajar Kelas X MIA 1
Tersampaikannya materi permainan bola besar (basket)
-
-
2.
Selasa/ 2 September 2014
Mengajar Kelas X MIA 2 dan XII IPS 1
Tersampaikannya materi permainan bola besar (basket) dan untuk kelas XII tersampaikan materi permainan bola kecil (softball).
Tidak ada sarpras untuk softball
Menggunakan peraturan yang dimodifikasi
3.
Rabu/ 3 September
Mengajar Kelas X IIS 1 dan kelas X IIS 2
Tersampaikannya materi
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
2014
permainan bola besar (basket)
-
-
4.
Kamis/ 4 september 2014
Mengajar kelas XII IPS 3
Materi permainan bola besar (basket) tersampaikan
-
-
5.
Jumat/ 5 September 2014
Mengajar kelas XII IPA 2
Materi permainan bola besar (basket) tersampaikan
-
-
6.
Sabtu/ 6 September 2014
Mengajar kelas XI IIS 1
Materi permainan bola besar (basket) tersampaikan
-
-
Pakem, September 2014 Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan
Guru Pembimbing
Mahasiswa,
AM. Bandi Utama, M.Pd
Karyawan Styotomo
Sarjuni
NIP. 19600410 198903 1 002
NIP. 19610604 198601 1 002
NIM. 11601244134
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM NAMA MAHASISWA
: Sarjuni
NO. MAHASISWA
: 11601244134
ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jl. Kaliurang Km.17,5 Pakem,Sleman
FAK./JUR./PRODI
: FIK/PJKR
GURU PEMBIMBING
DOSEN PEMBIMBING
: AM. Bandi Utama, M.Pd
NAMA SEKOLAH/LEMBAGA
No.
Hari/Tanggal
: SMA NEGERI 1 PAKEM
: Karyawan Styotomo
Materi Kegiatan
Hasil
Hambatan
Solusi
1.
Senin/ 8 September 2014
Mengajar Kelas X MIA 1
Tersampaikannya materi Tidak ada sarpras permainan bola kecil (softball) dengan peraturan yang sesungguhnya
Menggunakan sarpras yang dimodifikasi
2.
Selasa/ 9 September 2014
Mengajar Kelas X MIA 2 dan XII IPS 1
Tersampaikannya materi Tidak ada sarpras untuk permainan bola kecil softball (softball) dengan peraturan yang sesungguhnya.
Menggunakan peraturan yang dimodifikasi
3.
Rabu/ 10 September 2014
Mengajar Kelas X IIS 1 dan kelas X IIS 2
Tersampaikannya materi Tidak ada sarpras untuk permainan bola kecil softball (softball) dengan peraturan
Menggunakan peraturan yang dimodifikasi
LAPORAN MINGGUAN
F02
PELAKSANAAN PPL 2014
Untuk Mahasiswa
SMA NEGERI 1 PAKEM
yang sesungguhnya. 4.
Kamis/ 11 september 2014
Mengajar kelas XII IPS 3
Tersampaikannya materi permainan bola kecil (softball) dengan peraturan yang sesungguhnya.
-
5.
Jumat/ 11 September 2014
Mengajar kelas XII IPA 2
Tersampaikan materi kebugaran jasmani teori.
-
-
6.
Sabtu/ 6 September 2014
Mengajar kelas XI IIS 1
Tersampaikannya materi permainan bola besar (basket)
-
-
Pakem, September 2014 Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan
Guru Pembimbing
Mahasiswa,
AM. Bandi Utama, M.Pd
Karyawan Styotomo
Sarjuni
NIP. 19600410 198903 1 002
NIP. 19610604 198601 1 002
NIM. 11601244134
JADWAL MENGAJAR PPL UNY 2014 PENJAS No Hari / Tanggal
1.
Senin, 11 Agustus 2014
Kelas
X MIA 1
Jam
Materi
Ke -
pembelajaran
Keterangan
2, 3, 4 Perkenalan profil Nihil ajar guru Permainan Bola Besar (Sepak Bola)
2.
Kamis, 14 Agustus 2014
XII IPS 3
3, 4
Perkenalan profil Nihil ajar guru Senam Ketangkasan (lompat
harimau
dan
lompat
kangkang 3.
Jumat, 15 Agustus 2014
XII IPA 2
5,6
Perkenalan profil 2
anak
ijin,
ajar guru
mengikuti
gladi
Senam
paduan suara
Ketangkasan
Arif Muhammad
(lompat dan
harimau N (3), Peter Eka lompat Sanjaya (15)
kangkang 4.
Sabtu, 16 Agustus 2014
XI IIS 1
1, 2, 3 Perkenalan profil 3 ajar guru
anak
masuk,
Permainan Bola Nur Besar (sepak bola)
tidak
Hayati
(Sakit, Paradisa
23), Nunni
M (ijin, 24) Ratya Vidella (A, 26) 5.
Senin, 18 Agustus 2014
X MIA I
2, 3, 4 Permainan Bola 1 kecil (softball)
anak
Joshua Agustinus P (17)
6.
Selasa, 19 Agustus 2014
X MIA 2
1, 2, 3 Permainan Bola Nihil kecil (softball)
sakit
XII IPS 1
4, 5
Perkenalan profil Satu anak tidak ajar guru
hadir,
Senam
Hanafi
Ketangkasan
Sakit,16)
(lompat
Rosa (
harimau
dan
lompat
kangkang 7.
Rabu, 20 Agustus 2014
X IIS I
1, 2, 3 Perkenalan profil 1 anak tidak ikut praktik,
ajar guru
Lanina
Permainan Bola Mahanani kecil (softball)
(17,
sakit) Nihil
X IIS 2
4, 5, 6 Perkenalan profil ajar guru Permainan Bola kecil (softball)
8.
Kamis, 21 Agustus 2014
XII IPS 3
3, 4
Permainan Bola Nihil Besar (volli)
9.
Jumat, 22 Agustus 2014
XII IPA 2
5, 6
Permainan Bola Nihil Besar (Volli)
10. Sabtu, 23 Agustus 2014
XI IIS I
1, 2, 3 Permainan Bola 2 Kecil (softball)
orang
masuk, Angger
tidak Boma D
(4,
alpha), Engelina Galuh (8, sakit)
11. Senin, 25 Agustus 2014
X MIA 1
2, 3, 4 Senam
Nihil
Ketangkasan (lompat
Harimau,
Lompat Kangkang) 12. Selasa, 26 Agustus 2014
X MIA 2
1, 2, 3 Senam
Nihil
Ketangkasan (lompat
Harimau,
Lompat Kangkang)
XII IPS 1
4, 5
Permainan Bola Nihil Besar (Volli)
13. Rabu, 27 Agustus 2014
X IIS 1
1, 2, 3 Senam
1 siswa tidak ikut praktik
Ketangkasan (lompat
karena
Harimau, kaki masih sakit,
Lompat Kangkang)
2
siswa
tidak
masuk,
Denis
Trahmi sakit),
W
(8,
Reynaldi
Sukma Jati (27, ijin)
X IIS 2
4, 5, 6 Senam
Nihil
Ketangkasan (lompat
Harimau,
Lompat Kangkang) 14. Kamis, 28 Agustus 2014
XII IPS 3
3, 4
Permainan kecil (softball)
bola 1 siswa tidak ikut praktik,
Nindi
Vitasari
(13,
sakit)
15. Jumat, 29 Agustus 2014
XII IPA 2
5, 6
Permainan
bola Nihil
kecil (softball)
16. Sabtu, 30 Agustus 2014
XI IIS 1
1, 2, 3 Senam
3
dan
tidak
masuk,
Ketangkasan (lompat
siswa
harimau Artha
Ibra W
lompat ijin),
kangkang
(10, Ratya
Vidella
(26,
sakit), Ririn Nur W (28, sakit) 17. Senin, 01 September 2014
X MIA 1
2, 3, 4 Permainan Bola Nihil Besar (basket)
18. Selasa, 02 September 2014
X MIA 2
1,2, 3
Permainan Bola Nihil Besar (basket)
XII IPS 1
4, 5
Permainan
bola 1
Siswa
tidak
kecil (softball)
masuk,
Hilmy
Khairuddin
A
(10, Sakit) 19. Rabu, 03 September 2014
X IIS 1
1, 2, 3 Permainan Bola 1 anak tidak ikut Besar (basket)
praktik,
belum
boleh
ikut
praktek
oleh
dokter,
Lanina
Mahanani
(17,
sakit) X IIS 2
4, 5, 6 Permainan Bola Nihil Besar (basket)
20. Kamis, 04 September 2014
XII IPS 3
3, 4
Bola basket
Nihil
21. Jumat, 05 September 2014
XII IPA 2
5, 6
Bola basket
Nihil
21. Sabtu, 06 September 2014
XI IIS I
1, 2, 3 Bola basket
Nihil
22. Senin, 08 September 2014
XI MIA 1
2, 3, 4 Permainan Bola 1 Kecil (softball)
anak
masuk,
tidak Rafael
Jody (25, sakit). 1 anak tidak bisa mengikuti praktik, Yohana Prima Dewi (32, sakit) 23. Selasa, 09 September 2014
X MIA 2
1, 2, 3 Permainan Bola 1 Kecil (softball)
siswa
masuk,
tidak Safira
Prama (25, sakit)
XII IPS 1
4, 5
Permainan Bola Nihil Kecil (softball)
24. Rabu, 10 September 2014
X IIS 1
1, 2, 3 Permainan Bola 1 siswa tidak ikut Kecil (softball)
praktik,
karena
belum
diijinkan
oleh
dokter,
Lanina Mahanani (17, sakit) X IIS 2
4, 5, 6 Permainan Bola Nihil Kecil (softball)
25. Kamis, 11 September 2014
XII IPS 3
3, 4
Permainan Bola Nihil Kecil (softball)
26. Jumat, 12 September 2014
XII IPA 2
5, 6
Kebugaran
Nihil
Jasmani (Materi di kelas) 27. Sabtu, 13 September 2014
XI IIS 1
1, 2, 3 Permainan Bola Nihil Kecil (softball)
NB: untuk tanggal 12, 13 Agustus 2014 tidak ada KBM dikarenakan untuk memperingati HUT SMA N 1 PAKEM Pakem, 17 September 2014 Guru Pembimbing
Karyawan Styotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
F03 Kelompok Mahasiswa
LAPORAN HASIL KERJA PELAKSANAAN PROGRAM KKN-PPL UNY JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI TAHUN 2013 Universitas Negeri Yogyakarta
No
NOMOR
: 220401127
NAMA SEKOLAH / LEMBAGA
: SMA Negeri 1 Pakem
ALAMAT SEKOLAH / LEMBAGA
: JalanKaliurangKm 17.5 , Tegalsari , Pakembinangun, Pakem, Sleman
Nama Kegiatan
Hasil
Serapan Dana (Dalam Rupiah)
Kuantitatif/Ku
Swadaya/Sekolah
alitatif
/Lembaga
Mahasiswa
Pemda
Sponsor/
Kabupaten
Lembaga
Jumlah
Lainnya 1
Poster Kesehatan
4 buah
-
Rp 172.000,00
-
-
Rp 172.000,00
2
Pengadaan Pemukul Kasti
2 buah
-
Rp 20.000,00
-
-
Rp 20.000,00
3
Pengadaan Bola Kasti
9 buah
-
Rp 27.000,00
-
-
Rp 27.000,00
4
Pembenahan
-
Rp
-
-
Rp. 10.000,00
olahraga
ruang
alat Rapi bersih
dan
10.000,00
F03 Kelompok Mahasiswa
LAPORAN HASIL KERJA PELAKSANAAN PROGRAM KKN-PPL UNY JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI TAHUN 2013 Universitas Negeri Yogyakarta 5 6
Pengadaan Rompi Laporan Individu : 1. Print 2. Jilid 3. Fotocopy
5 buah 1 eksemplar
-
Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
-
-
Rp 50.000,00 Rp 50.000,00
Total
Rp. 329.000,00
Keterangan : Semua bentuk bantuan dan swadaya dinyatakan/dinilai dalam rupiah menggunakan standar yang berlaku di lokasi tempat Mengetahui / Menyetujui
Yogyakarta, 17 September 2014
Kepala SMA Negeri 1 Pakem
Dosen Pembimbing Lapangan,
Mahasiswa,
Drs. Agus Santosa Pembina, IV/a NIP 19590710 199003 1 003
A. M Bandi Utama, M.Pd Lektor, III/d NIP 19600410 198903 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
An
KURIKULUM 2013 SMA/MA/SMK/SMAK SILABUS
Disusun : Tim Penyusun Silabus PUSKURBUK KEMDIKBUD RI
1|Page
SILABUS SMA/MA : SMA Negeri 1 Pakem Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : X Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2|Page
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan. 3.1 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompatdan lempar) untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. . 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat dan lempar) dengan koordinasi gerak yang baik.
Sepakbola
Mengamati Mencari dan membaca informasi variasi dan kombinasi teknik teknik permainan sepak bola (mengumpan, mengontrol, menggiring, posisi, dan menembak bola ke gawang) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik, dan Mengamati pertandingan sepak bola secara langsung dan atau di TV/Video dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi teknik dasar (mengumpan, mengontrol, menggiring, , dan menembak bola ke gawang) dan membuat catatan hasil pengamatan, atau Bermain sepak bola dan yang lainnya mengamati pertandingan tersebut, dan membuat catatan tentang kekuatan dan kelemahan variasi dan kombinasi (mengumpan, mengontrol, menggiring, posisi, dan menembak bola ke gawang) yang dilakukan oleh temannya selama bermain. Menanya
3|Page
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip
5 X 3 JP
Bola sepak Lapangan sepakbola
Tiang gawang Tiang pancang Peluit TV Video Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas XI,
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
Secara bergantian saling bertanya tentang teknik dasar sepak bola, misalnya : bagaimana jalannya bola jika (mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang) dengan menendang pada bagian bawah/dasar bola “bagaimana pergerakan bola?”, apa yang akan terjadi bila menendang pada titik tengah bola, berpakah kekuatan yang diberikan kepada bola untuk sampai pada titik sasaran yang akan di tuju. Secara bergantian saling bertanya tentang manfaat permainan sepak bola terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan sepak bola.
permainan serta keterampilan gerak
Eksplorasi Mengumpan bola dengan berbagai variasi menggunakan kaki kanan dan kiri di tempat dan sambil bergerak secara indual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain Mengontrol bola dengan berbagai variasi menggunakan kaki kanan dan kiri secara indual, berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan bertanggung jawab dan disiplin Mengontrol bola dengan berbagai bagian tubuh Menggiring bola dengan berbagai variasi menggungkan satu kaki secara individual dengan menunjukkan bertanggung jawab dan disiplin Menggiring bola dengan berbagai variasi menggunakan kaki kanan dan kiri secara individual dengan menunjukkan bertanggung jawab dan disiplin Menembak bola dengan berbagai variasi dari berbagai sudut
4|Page
Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN gawang Mengkombinasikan gerakan mengontrol dengan gerakan menendang menggunakan kaki kanan dan kiri Mendiskusikan setiap teknik dasar keterampilan gerak sepakbola (mengumpan, mengontrol, menggiring, posisi, dan menembak bola ke gawang) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi teknik dasar permainan sepakbola (mengumpan, mengontrol, menggiring, posisi, dan menembak bola ke gawang) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahankesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik dasar permainan sepakbola (mengumpan, mengontrol, menggiring, posisi, dan menembak bola ke gawang) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mengasosiasi Membandingkan hasil pengamatan pertandingan sepak bola (langsung atau TV) dengan penampilan gerak di kelas dalam (mengumpan, mengontrol, menggiring, posisi, dan menembak bola ke gawang) hingga menemukan pola yang paling sesuai untuk diterapkan di dalam permainan. Menemukan variasi pola (mengumpan, mengontrol, menggiring, posisi, dan menembak bola ke gawang) yang paling sesuai untuk kebutuhan sendiri Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dengan menunjukkan
5|Page
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain., merobah posisi/bagian kaki yang berkenaan dengan bola. Mengkomunikasikan Melakukan permainan sepakbola dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan menerapkan variasi dan kombinasi teknik menendang, menahan, menggiring, dan menembak bola ke gawang serta menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan Bolavoli
6|Page
Mengamati Mencari dan membaca informasi berkaiatan dengan tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permaian bola voli dari berbagai sumber media cetak atau elektronik Peserta didik mengamati pertandingan bola voli secara langsung dan atau di TV dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi teknik dasar bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash). Peserta didik bermain bola voli dan yang lainnya mengamati pertandingan tersebut, dan membuat catatan tentang tentang variasi dan kombinasi (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) yang dilakukan oleh temannya selama bermain.
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas
Bola voli Lapangan bolavoli Net/jaring Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas XI
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
Menanya Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang teknik variasi dan kombinasi teknik dasar bola voli, misalnya : bagaimana jalannya bola jika (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) dengan cara 1, apa yang akan terjadi bila menggunakan cara 2 untuk (passing bawah, passing atas, servis, dan smash), manakah yang lebih hasilnya, bagaiman pergerakan bola bila merobah titik perkenaan bola dengan tangan, bagaimana pergerakan bola bila merobah posisi togok dalam melakukan gerakan (passing bawah, passing atas, servis, dan smash)? Peserta didik saling bertanya tentang manfaat permainan bola voli terhadap kesehatan Peserta didik saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bola voli Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan variasi dan kombinasi permainan bola voli
Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan geak
Eksplorasi Melakukan passing bawah dengan berbagai variasi secara individual, berpasangan, dan berkelompok dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Melakukan passing atas dengan berbagai variasi secara individual, berpasangan, dan berkelompok dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama
7|Page
Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN bermain. Melakukan servis dengan berbagai variasi secara individual dan berpasangan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Melakukan smesh dengan berbagai variasi secara individual, berpasangan, dan berkelompok dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Mengkombinasikan gerak melompat dan memukul bola Mendiskusikan setiap teknik dasar variasi teknik permaian bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik variasi permaian bola voli permainan bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahankesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi teknik dasar permaian bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mengasosiasi Menemukan hubungan perkenaan bola dengan tangan dengan jalannya/pergerakan bola saat melakukan passing Menemukan hubungan posisi togok dengan jalannya/pergerakan bola Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk
8|Page
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
kebutuhan individual peserta didik dalam variasi dan kombinasi teknik permaian bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Mengkomunikasikan Melakukan permainan bola voli dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan menerapkan variasi dan kombinasi teknik permainan bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) serta menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan Bolabasket
Mengamati
Mencari dan membaca informasi tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik dan membuat laporannya. Peserta didik mengamati pertandingan bola basket secara langsung dan atau di TV dan membuat catatan tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket).
9|Page
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas
Bola basket Lapangan bola
basket Ring/basket Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas XI
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN Peserta didik bermain bola basket dan yang lainnya mengamati pertandingan tersebut, dan membuat catatan tentang teknik variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) yang dilakukan oleh temannya selama bermain.
Menanya Peserta didik secara bergantian saling mempertanyakan
dalam kegiatan praktik tentang teknik dasar bola basket, misalnya : bagaimana jalannya bola jika (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan cara 1, apa yang akan terjadi bila menggunakan cara 2 untuk (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) manakah yang lebih hasilnya? Peserta didik saling bertanya tentang manfaat permainan bola basket terhadap kesehatan Peserta didik saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bola basket Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan variasi dan kombinasi permainan bola basket
Eksplorasi Variasi dan kombinasi bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) Memantulkan bola dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan tangan kiri dalam posisi di tempat dan bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya
10 | P a g e
PENILAIAN Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan geak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
11 | P a g e
diri dan disiplin. Melemparkan bola dengan berbagai varisi menggunakan satu tangan dan dua tangan ke berbagai arah dalam posisi di tempat dan sambil bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin. Menembakan bola ke jaring dengan berbagai variasi menggunakan satu atau dua tangan dalam posisi diam dan bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin. Melakukan gerakan lay up dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan tangan kiri secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin. Melemparkan dan menangkap bola menggunakan satu atau dua tangan dengan berbagai variasi dalam posisi diam dan bergerak secara berpasangan atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasaman, percaya diri, disiplin dan toleransi. Mendiskusikan setiap teknik dasar keterampilan gerak bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahankesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan benar dan
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN membuat kesimpulannya.
Mengasosiasi Membandingkan hasil pengamatan pertandingan bola basket
(langsung atau TV) dengan penampilan gerak di kelas dalam (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket). Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Mengkomunikasikan Melakukan permainan bola voli dengan menggunakan
peraturan yang sesungguhnya dengan menerapkan variasi dan kombinasi teknik permainan bola basket ( melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring basket) yang telah dipelajari serta menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
12 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
SILABUS SMA/MA : ................. Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : X Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan
13 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
prasarana pembelajaran. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan. 3.2 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola kecil dengan koordinasi gerak yang baik.
14 | P a g e
Softball
Mengamati Mencari dan membaca informasi berkaitan dengan teknik dasar permaian Softball (melempar, menangkap, berlari ke base, memukul bola menggungkan tongkat pemukul) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik, dan Peserta didik mengamati pertandingan Softball secara langsung dan atau di TV dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi teknik dasar (melempar, menangkap, berlari ke base, memukul bola menggungkan tongkat pemukul), atau Peserta didik bermain softball dan yang lainnya mengamati pertandingan tersebut atau mengamati keterampilan teman (melempar, menangkap, berlari ke base, memukul bola menggungkan tongkat pemukul) dan membuat catatan hasil pengamatan
Unjuk kerja: Untuk mengukur Keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip
2 X 3 JP
Glove Bola softball Stik Lapangan softball Peluit Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN Menanya Peserta didik secara bergantian saling mempertanyakan tentang variasi teknik dasar permainan softball, misalnya : bagaimana jalannya bola jika cara memegang bola dirobah, apakah ketepatan lemparan diperengaruhi oleh perubahan cara memegang bola, apakah jenis lemparan mempengaruhi ketepatan lemparan, apakah terdapat perbedaan dalam (melempar, menangkap, berlari ke base, memukul bola menggungkan tongkat pemukul) apabila menggunakan pendekatan yang berbeda. Peserta didik saling bertanya tentang manfaat permainan softball terhadap kesehatan Peserta didik saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan softball Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan variasi dan kombinasi permainan softball Eksplorasi Berdasarkan data hasil pengamatan media TV/video atau permainan teman, peserta didik mempraktikan berbagai variasi dan kombinasi teknik dasar permainan sofball (melempar, menangkap, berlari ke base, memukul bola menggungkan tongkat pemukul) dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan melempar dan menangkap bola softball secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan
15 | P a g e
PENILAIAN permainan serta keterampilan geak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
16 | P a g e
menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan memukul bola softball secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan melempar, menangkap, dan memukul bola softball secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan meunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Mendiskusikan setiap variasi dan kombinasi teknik permainan softball (melempar, menangkap, berlari ke base, memukul bola menggungkan tongkat pemukul) dan membuat kesimpulan hasil diskusi. Mendiskusikan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan softball (melempar, menangkap, berlari ke base, memukul bola menggungkan tongkat pemukul) dengan benar dan membuat kesimpulan hasil diskusi. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahankesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi teknik permainan sortball (melempar, menangkap, berlari ke base, memukul bola menggungkan tongkat pemukul) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Mengasosiasi Membandingkan hasil pengamatan pertandingan softball (langsung atau TV/video) dengan penampilan gerak permainan softball (melempar, menangkap, berlari ke base, memukul bola menggungkan tongkat pemukul) Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam mempraktikkan (melempar, menangkap, berlari ke base, memukul bola menggungkan tongkat pemukul) Mengkomunikasikan Melakukan permainan softball dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan menerapkan variasi dan kombinasi teknik permainan softball (melempar, menangkap, berlari ke base, memukul bola menggungkan tongkat pemukul) serta menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan Bulutangkis
17 | P a g e
Mengamati Mencari dan membaca informasi tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik dan membuat catatan/laporan
Unjuk kerja: Untuk mengukur Keterampilan gerak aspek psikomotor
Raket Shuttlecock Lapangan bulutangkis Net/jarring
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
Peserta didik mengamati pertandingan bulutangkis secara langsung dan atau di TV/video dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah). .Peserta didik mengamati tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) yang diperagakan oleh guru atau salah satu perserta didik yang mampu dan membuat catatan hasil pengamatan
Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas
Menanya Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah), misalnya : bagaimana jalannya bola jika cara memegang raket dirobah, apakah ketepatan pukulan diperengaruhi oleh perubahan cara memegang bola dan raket, apakah jenis pukulan mempengaruhi tingkat kesulitan pengembanlian bola, apakah terdapat perbedaan dalam bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) apabila menggunakan pendekatan yang berbeda. Peserta didik saling bertanya tentang manfaat permainan bulutangkis terhadap kesehatan Peserta didik saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan bulutangkis Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan variasi dan
18 | P a g e
Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan geak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR bulutangkis
Peluit Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN kombinasi permainan bulutangkis Eksplorasi Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket, servis forehand dan backhand yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak servis pendek secara menyilang ke arah kanan dan kiri pada bidang servis yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket, pukulan forehand dan backhand dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan forehand arah bola menyilang lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
19 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan
20 | P a g e
pukulan forehand sambil bergerak ke kanan dan ke kiri lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan backhand arah bola lurus lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan backhand arah bola menyilang lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan backhand sambil bergerak ke kanan dan ke kiri yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket, servis forehand dan backhand yang dilakukan dalam bentuk
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
21 | P a g e
bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak servis pendek secara menyilang ke arah kanan dan kiri pada bidang servis yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket, pukulan forehand dan backhand dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan forehand arah bola menyilang lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan forehand sambil bergerak ke kanan dan ke kiri lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama,
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
22 | P a g e
bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan backhand arah bola lurus lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan backhand arah bola menyilang lapangan yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan pola keterampilan gerak memegang raket dan pukulan backhand sambil bergerak ke kanan dan ke kiri yang dilakukan dalam bentuk bermain secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Mendiskusikan setiap variasi dan kombinasi teknik permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan hasil diskusi. Mendiskusikan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN hasil diskusi.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-
kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi teknik permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
Mengasosiasi Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) Mengkomunikasikan Melakukan permainan bulutangkis dengan menggunakan peraturan sesungguhnya dengan menerapkan farisai dan kombinasi teknik permainan bulutangkis (pegangan raket, footwork, posisi berdiri, service, pukulan atas, dan pukulan bawah) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
23 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK Tenis Meja
PEMBELAJARAN Mengamati Mencari dan membaca informasi tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik dan membuat catatan/laporan. Peserta didik mengamati pertandingan bulutangkis secara langsung dan atau di TV/video dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh). Peserta didik mengamati tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) yang diperagakan oleh guru atau salah satu perserta didik yang mampu dan membuat catatan hasil pengamatan Menanya Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) misalnya : bagaimana jalannya bola jika cara memegang bet dirobah, apakah ketepatan pukulan diperengaruhi oleh perubahan cara bet, apakah jenis pukulan mempengaruhi tingkat kesulitan pengembanlian bola, apakah terdapat perbedaan dalam Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) apabila menggunakan pendekatan yang berbeda. Peserta didik saling bertanya tentang manfaat permainan Tenis Meja terhadap kesehatan
24 | P a g e
PENILAIAN Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan geak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Bet/pemukul Bola ping-pong Meja ping-pong Net/jarring tenis
meja Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN Peserta didik saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan Tenis Meja Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan variasi dan kombinasi permainan Tenis Meja Eksplorasi Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, servis forehand dan backhand dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak servis forehand dan backhand secara menyilang ke arah kanan dan kiri bidang servis yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak servis forehand dan backhand ke sasaran (target) yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, pukulan forehand dan backhand dalam
25 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
26 | P a g e
berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, pukulan forehand dan backhand arah bola menyilang meja yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, pukulan forehand dan backhand bergerak ke kanan dan ke kiri arah bola menyilang/lurus yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan atau dalam kelompok dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Mendiskusikan setiap variasi dan kombinasi teknik permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) dan membuat kesimpulan hasil diskusi. Mendiskusikan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) dan membuat kesimpulan hasil diskusi. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahankesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi teknik permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) dan
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN membuat kesimpulan hasil diskusi. Mengasosiasi Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh) Mengkomunikasikan Melakukan permainan tenis meja dengan peraturan sesungguhnya dengan menerapkan berbagai variasi dan kombinasi teknik permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh)dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
27 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Nama Sekolah : SMA/MA ………………………………………… Kelas/Semester : X Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai
28 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
aktivitas fisik. 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan. 3.3 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola besar dengan koordinasi gerak yang baik.
29 | P a g e
Atletik (Lompat jauh)
Mengamati Mencari dan membaca informasi tentang variasi dan kombinasi teknik perlombaan lompat jauh gaya berjalan di udara (awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara dan mendarat) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik dan membuat catatan/laporan, dan Peserta didik mengamati perlombaan lompat jauh gaya berjalan di udara secara langsung dan atau di TV/video dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi teknik dasar lompat jauh gaya berjalan di udara (awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara dan mendarat), atau Peserta didik mengamati tentang variasi dan kombinasi teknik lompat jauh gaya berjalan di udara (awalan/ancangancang, tumpuan, melayang di udara dan mendarat) yang diperagakan oleh guru atau salah satu perserta didik yang mampu dan membuat catatan hasil pengamatan.
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan
2 X 3 JP
Lintasan/track atletik Bak lompat jauh Peluit Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas XI,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN Menanya Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang variasi dan kombinasi teknik lompat jauh gaya menggantung di udara (awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara dan mendarat) misalnya : apakah teknik tumpuan mempengaruhi kemampuan melompat, apakah jauhnya awalan mempengaruhi tingginya lompatan, apakah terdapat perbedaan apabila menggunakan pendekatan yang berbeda. Peserta didik saling bertanya tentang manfaat olahraga cabang atletik lompat jauh terhadap kesehatan Peserta didik saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam olahraga cabang atletik lompat jauh Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan olahraga cabang atletik lompat jauh Eksplorasi Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan/ancang-ancang lompat jauh gaya berjalan di udara secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan tumpuan lompat jauh gaya berjalan di udara secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik
30 | P a g e
PENILAIAN prinsip permainan serta keterampilan geak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
31 | P a g e
dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan saat melayang di udara lompat jauh gaya berjalan di udara secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan mendarat lompat jauh gaya berjalan di udara secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Mendiskusikan variasi dan kombinasi teknik gerakan lompat juah gaya berjalan di udara (awalan/ancangancang, tumpuan, melayang di udara dan mendarat) dengan benar dan membuat laporan hasil diskusi secara berkelompok. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan lompat juah gaya berjalan di udara (awalan/ ancangancang, tumpuan, melayang di udara dan mendarat) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahankesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan lompat juah gaya berjalan di udara (awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
udara dan mendarat) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mengasosiasi Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi olahraga atletik lompat jauh gaya berjalan di udara (awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara dan mendarat). Mengkomunikasikan Melakukan perlombaan lompat jauh menggunakan gaya berjalan di udara dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung-jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Atletik (Lompat Tinggi)
32 | P a g e
Mengamati Mencari dan membaca informasi tentang variasi dan kombinasi teknik perlombaan lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik dan membuat catatan/laporan, dan Peserta didik mengamati perlombaan lompat tinggi gaya straddle secara langsung dan atau di TV/video dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan), atau Peserta didik mengamati tentang variasi dan kombinasi
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas
Lintasan/track atletik Bak lompat tinggi Tiang mistar Peluit Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) yang diperagakan oleh guru atau salah satu perserta didik yang mampu dan membuat catatan hasil pengamatan. Menanya Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang variasi dan kombinasi teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) misalnya : apakah teknik tumpuan mempengaruhi kemampuan melompat, apakah tingginya awalan mempengaruhi tingginya lompatan, apakah terdapat perbedaan apabila menggunakan pendekatan yang berbeda. Peserta didik saling bertanya tentang manfaat olahraga cabang atletik lompat tinggi terhadap kesehatan Peserta didik saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam lompat tinggi Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan lompat tinggi gaya straddle. Eksplorasi Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan lompat tinggi gaya straddle secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
33 | P a g e
PENILAIAN Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan geak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan tumpuan lompat tinggi gaya straddle secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan sikap tubuh di atas mistar lompat tinggi gaya straddle secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan sikap tubuh saat mendarat lompat tinggi gaya straddle secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan dan tumpuan lompat tinggi gaya straddle secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan, tumpuan dan sikap tubuh di atas mistar lompat tinggi gaya straddle secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
34 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan, tumpuan, sikap tubuh di atas mistardan sikap tubuh saat mendarat lompat tinggi gaya straddle secara individu atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Menjelaskan variasi dan kombinasi lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan sikap tubuh sewaktu mendarat) dengan benar dan membuat laporan hasil diskusi secara berkelompok. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan sikap tubuh sewaktu mendarat) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahankesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan sikap tubuh sewaktu mendarat) dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mengasosiasi
Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk
kebutuhan individual peserta didik dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi olahraga atletik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan sikap tubuh sewaktu mendarat)
35 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
Mengkomunikasikan Melakukan perlombaan lompat tinggi gaya straddle dengan menggunakan peraturan sesungguhnya dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
36 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
SILABUS SMA/MA : ................. Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : X Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
37 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKAS I WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
2.3
2.4 2.5
2.6 2.7
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKAS I WAKTU
SUMBER BELAJAR
dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.4 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan olahraga beladiri untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan olahraga beladiri dengan koordinasi gerak yang baik.
38 | P a g e
Beladiri (Pencak Silat)
Mengamati: Peserta didik diberikan tugas untuk mencari berbagai informasi tentang variasi dan kombinasi gerakan memukul, menendang, menangkis, dan mengelak dalam olahraga beladiri pencak silat melalui Video, TV, media yang lain ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya membuat catatan hasil pengamatan. Peserta didik mengamati berbagai variasi dan kombinasi gerakan memukul, menendang, menangkis, dan mengelak dalam olahraga beladiri pencak silat yang diperagakan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas
4 X 3JP
Ruangan atau
halaman sekolah Arena pencak silat Goong Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN Menanya: Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan berbagai informasi tentang variasi dan kombinasi gerakan memukul, menendang, menangkis, dan mengelak dalam olahraga beladiri pencak silat selanjutnya bertanya/mendiskusikan dan membuat laporan secara kelompok Peserta didik mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan beladiri pencak silat dengan benar dan membuat kesimpulannya. Peserta didik mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan beladiri pencak silat dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mengeksplor: Peserta didik memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan pukulan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Peserta didik memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan tendangan secara ber-pasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Peserta didik memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan pukulan dan tangkisan, dan elakan secara
39 | P a g e
PENILAIAN Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan geak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKAS I WAKTU
SUMBER BELAJAR Kemdikbud.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung-jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Peserta didik memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan tendangan dan elakan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Peserta didik memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain Mangasosiasi: Peserta didik dapat memilih/memutuskan jenis pukulan, tendangan, tengkisan, dan elakan sesuai dengan kepentingannya. Peserta didik dapat membandingkan jenis pukulan, tendangan, tengkisan, dan elakan. Mangkomunikasikan: Melakukan pertandingan pencak silat dengan menerapkan tekni yang telah didapaykannya menggunakan peraturan sesungguhnya dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab,
40 | P a g e
PENILAIAN
ALOKAS I WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan
41 | P a g e
PENILAIAN
ALOKAS I WAKTU
SUMBER BELAJAR
SILABUS SMA/MA : SMA Negeri 1 Pakem Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : X Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan
42 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR 2.3
2.4
2.5
2.6 2.7
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
sarana dan prasarana pembelajaran. Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.5 Menganalisis dua jenis rangkaikan keterampilan senam. lantai untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 4.5 Mempraktikkan dua jenis rangkaikan keterampilan senam lantai dengan koordinasi gerak yang baik.
Senam Ketangkasan
Mengamati Peserta didik diberikan tugas untuk mencari berbagai informasi tentang gerakan senam ketangkasan menggunakan alat (lompat kangkang dan lompat jongkok) melalui Video, TV, media yang lain ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya membuat catatan hasil pengamatan. Peserta didik mengamati berbagai gerakan senam ketangkasan dengan menggunakan alat (lompat kangkang dan lompat jongkok) yang diperagakan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten Menanya
43 | P a g e
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas
4 X 3JP
Lapangan Matras senam Kuda-kuda lompat Peluit Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan berbagai
informasi tentang gerakan senam ketangkasan dengan menggunakan alat (lompat kangkang dan lompat jongkok) selanjutnya bertanya/mendiskusikan dan membuat laporan secara kelompok Peserta didik mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan senam ketangkasan dengan menggunakan alat dengan benar dan membuat kesimpulannya. Peserta didik mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan senam ketangkasan dengan menggunakan alat dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mengeksplor Peserta didik memperagakan rangkaian gerakan lompat kangkang berulang ulang secara perorangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman. Peserta didik memperagakan gerakan lompat jongkok berulang ulang secara perorangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman. Mangasosiasi Peserta didik membandingkan faktor kesulitan antarai gerakan lompat kangkang dengan lompat jongkok pada
44 | P a g e
PENILAIAN Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan geak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
senam ketangkasn. Mangkomunikasikan Memperagakan gerakan kangkang dan lompat jongkok dengan melewati kuda-kuda lompat atau punggung teman yang membungkuk sesuai denga ten yang telah dipelajarinya dalam bentuk perlombaan dengan menunjukkan perilaku percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman.
Pakem, 17 September 2014
Guru Pembimbing SMA Negeri 1 Pakem
Mahasiswa,
Karyawan Setyotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
45 | P a g e
SUMBER BELAJAR
SILABUS SMA/MA : ................. Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : X Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan
46 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
2.3
2.4
2.5
2.6 2.7
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
4 x 3JP
Lapangan Tipe recorder Kaset senam
sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.6 Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan rangkaian aktivitas gerak ritmik untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik. 4.6 Mempraktikkan variasi dan kombinasi rangkaian aktivitas gerak ritmik dengan koordinasi gerak yang baik.
47 | P a g e
Aktivitas Senam Ritmik
Mengamati Peserta didik diberikan tugas untuk mencari berbagai informasi tentang variasi dan kombinasi rangkaian gerak ritmik langkah kaki dan ayunan lengan melalui Video, TV ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya membuat catatan hasil pengamatan. Peserta didik mengamati berbagai variasi dan kombinasi rangkaian gerak ritmik langkah kaki dan ayunan lengan yang diperagakan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas
ritmik Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN Menanya Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan berbagai informasi tentang variasi dan kombinasi rangkaian gerak ritmik langkah kaki dan ayunan lengan selanjutnya mendiskusikan dan membuat laporan secara kelompok Peserta didik mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan berbagai variasi dan kombinasi rangkaian gerak ritmik langkah kaki dan ayunan lengan i dengan benar dan membuat kesimpulannya. Peserta didik mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan variasi dan kombinasi rangkaian gerakan ritmik dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mengeksplor: Memperagakan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat secara berkelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kedisiplinan, toleransi, keluwesan dan estetika. Memperagakan variasi dan kombinasi gerakan ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa menggunakan alat secara berkelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku disiplinan, toleransi, keluwesan dan estetika. Memperagakan variasi dan kombinasi gerakan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas rimik tanpa menggunakan alat secara berkelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku disiplinan, toleransi, keluwesan dan
48 | P a g e
PENILAIAN Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan geak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
estetika Mangasosiasi: Memilih rangkain gerakan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas rimik sesuai dengan kemampuan. Mangkomunikasikan: Melakukan perlombaan senam rimik tanpa menggunakan alat dengan menunjukkan perilaku disiplinan, toleransi, keluwesan dan estetika sesuai dengan teknik yang telah dipelajari. Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan SILABUS SMA/MA : ................. Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : X Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
49 | P a g e
KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Belajar menerima kekalahan dan
50 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
kemenangan dari suatu permainan. 3.7 Menganalisis konsep latihan, pengukuran, dan hasil pengembangan komponen kebugaran jasmani. 4.7 Mempraktikkan latihan, pengukuran, dan analisis hasil latihan pengembangan komponen kebugaran jasmani.
Aktivitas Kebugaran
Mengamati Peserta didik diberikan tugas untuk mencari berbagai informasi tentang komponen kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) terkait kesehatan dan keterampilan melalui video, TV ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya membuat catatan hasil pengamatan. Peserta didik mengamati gerakan kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan pada komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan yang diperagakan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten. Menanya Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan berbagai informasi tentang komponen kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan selanjutnya mendiskusikan dan membuat laporan secara kelompok Peserta didik mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan pada komponen kebugaran jasmani dengan benar dan membuat kesimpulannya. Menjelaskan komponen kebugaran jasmani (kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan) terkait kesehatan dan keterampilan dengan benar
51 | P a g e
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan geak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
4 X 3 JP
Lapangan Palang tunggal Matras senam Formulir tes Peluit Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas X,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN dan membuat laporan hasil diskusi secara berkelompok. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan latihan kebugaran jasmani dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahankesalahan yang sering dilakukan saat melakukan latihan kebugaran jasmani dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mengeksplor Memperagakan latihan kelentukan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian. Memperagakan latihan keseimbangan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian. Memperagakan latihan kecepatan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian. Memperagakan latihan kelincahan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian. Memperagakan latihan daya tahan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi,
52 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian. Memperagakan latihan kekuatan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian. Mengasosiai Memilih bentuk latihan kelentukan, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, daya tahan dan kekuatan yang cocok sesuai dengan kemapuannya. Menkomunikasikan Melakukan tes kebugaran jasmani lari cepat 60 meter, angkat tubuh/60 detik, baring duduk/60 detik, loncat tegak, lari jauh/1.000 pi dan 1.200 m pa dengan menerapkan teknik yan telah dipelajarinya. Melakukan perlombaan latihan kebugaran jasmani dengan sistem sirkuit sesuai tekniknya dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, dan keberanian. Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan aktivitas.
53 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
SILABUS SMA/MA : ................. Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : X Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
54 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
2.3 2.4 2.5
2.6 2.7
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
4 X 3 JP
Kolam renang Pelampung
dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.8 Menganalisis keterampilan tiga gaya renang yang berbeda, dan mengidentifikasi teknik dan peralatan yang digunakan untuk tindakan penyelamatan di air. * 4.8 Mempraktikkan keterampilan tiga gaya renang yang berbeda dengan koordinasi yang baik, dan teknik penyelamatan kecelakaan di air dengan menggunakan peralatan yang ada (tali, pelampung, galah, skoci dan lain sebagainya).*
55 | P a g e
Aktivitas Renang Gaya Dada
Mengamati Peserta didik diberikan tugas untuk mencari berbagai informasi tentang teknk dasar renang gaya dada melalui vidio, TV ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya membuat catatan hasil pengamatan. Peserta didik mengamati gerakan kaki, ayuan lengan, cara pengambilan nafas renang gaya dada yang diperagakan oleh guru ataupun peserta didik lainna yang berkompeten. Menanya Peserta didik mencari informasi berkaitan dengan teknik dasar renang gaya dada selanjunya mendiskusikan dan membuat laoran secara kelompok
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil
renang Kaca mata renang Alat-alat penyelamatan di air Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X, Tim
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
Peserta didik mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan gerakan renang gaya dada dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahankesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan renang gaya dada dengan benar dan membuat kesimpulannya. Menjelaskan keterampilan penyelamatan kecelakaan di air dengan benar dan membuat laporan hasil diskusi secara berkelompok. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan penyelamatan kecelakaan di air dengan benar dan membuat kesimpulannya. Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahankesalahan yang sering dilakukan saat melakukan penyelamatan kecelakaan di air dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Eksplorasi Memperagakan teknik gerakan kaki renang gaya dada secara individu atau berpasangan dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman, keberanian dan tanggungjawab. Memperagakan teknik gerakan lengan renang gaya dada secara individu atau berpasangan dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman, keberanian dan tanggungjawab.
56 | P a g e
PENILAIAN kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan geak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
Memperagakan rangkaian gerakan kaki dan lengan renang
gaya dada secara individu atau berpasangan dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman, keberanian dan tanggungjawab. Memperagakan rangkaian gerakan kaki, lengan, dan mengambil napas renang gaya dada secara individu atau berpasangan dan berkelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman, keberanian dan tanggungjawab. Asosisasi Memilih cara bernapas yang baik dan praktis dalam melakukan gerakan renang gaya dada. Mengkomnikasikan Melakukan perlombaan renang gaya dada menempuh jarak (50 m atau 100 m) dengan menerapkan teknik dasar yang telah dipelajari dalam bentuk perlombaan dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman, keberanian dan tanggungjawab. Memperagakan keterampilan penyelamatan kecekaan di air dengan menerapkan tekik penyelamatan yang dipelaara secara berpasangan atau berkelompok dengan koordinasi yang baik dengan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman, keberanian dan tanggungjawab
57 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
58 | P a g e
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan aktivitas
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
SILABUS SMA/MA : ................. Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : X Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam memilih makanan dan minuman, penyalahgunaan obat-obatan, kebersihanan alat reproduksi, dan pemanfaatan waktu luang
59 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR 3.9 Menganalis berbagai jenis makanan dan minuman yang bermanfaat terhadap kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan tubuh. 4.9 Menyajikan hasil analisis berbagai jenis makanan dan minuman yang bermanfaat terhadap kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
MATERI POKOK Makanan dan Minuman sehat
PEMBELAJARAN Mengamati Peserta didik mencari dan membaca berbagai informasi tentang berbagai jenis makanan dan minuman yang bermanfaat terhadap kesehatan, pertumbuhan tubuh dari media cetak dan atau elektronik. Menanya Peserta didik mendiskusikan tentang berbagai jenis makanan dan minuman yang bermanfaat terhadap kesehatan. Peserta didik mendiskusikan tentang berbagai jenis makanan dan minuman yang bermanfaat pertumbuhan dan perkembangan tubuh Eksplorasi Mendiskusikan kandungan gizi makanan yang dikonsumsi sehari-hari Mendiskusikan dampak pola makan yang tidak sehat terhadap kesehatan. Mendiskusikan zat-zat makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Mengidentifikasi fungsi makanan sebagai zat tenaga/energi, zat pembangun, dan zat pengatur Mengasosiasi Menemukan hubungan antara jenis makanan, gizi, kesehatan dan pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Mengkomunikasikan
60 | P a g e
PENILAIAN Observas: Untuk mengukur perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep Tes: Konsep makanan dan minuman sehat
ALOKASI WAKTU 1 X 3 JP
SUMBER BELAJAR
Laktop LCD Alat praga Poster
Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X,
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
Memaparkan hasil analisis berbagai jenis makanan dan
minuman yang bermanfaat terhadap kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
61 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
SILABUS SMA/MA : ................. Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : X Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam memilih makanan dan minuman, penyalahgunaan obat-obatan, kebersihanan alat reproduksi, dan pemanfaatan waktu luang.
62 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR 3.10 Menganalisis peran aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit dan pengurangan biaya perawatan kesehatan. 4.10 Menyajikan hasil analisis peran aktivitas fisik dalam pencegahan penyakit dan pengurangan biaya perawatan kesehatan.
MATERI POKOK Pencegahan penyakit melalui aktivitas fisik
PEMBELAJARAN Mengamati Peserta didik mencari dan membaca berbagai informasi tentang tentang pengaruh aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit, dan pengurangan biaya perawatan kesehatan dari media cetak dan atau elektronik serta membual laporannya.
Observas: Untuk mengukur perilaku selama aktifitas
Menanya Peserta didik saling bertanya tentang pengaruh aktivitas fisik terhadap kesehatan, dan kaitannya dengan pengurangan biaya kesehatan.
Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep
Eksplorasi Mengidentifikasi jenis aktivitas fisik yang berdampak baik terhadap kesehatan. Mengidentifikasi berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh kekurang gerak. Mengidentifikasi hubungan aktivitas fisik dengan kesehatan organ paru, jantung, dan peredaran darah.
Tes: Konsep makanan dan minuman sehat
Mengasosiasi Menemukan hubungan antara dampak aktivitas fisik dengan kesehatan, penyakit dan pengurangan biaya perawatan kesehatan. Membuat laporan hasil diskusi dan power point tentang hubungan antara dampak aktivitas fisik, kesehatan dan pengurangan biaya perawatan kesehatan secara berkolompok dengan menunjukkan perilaku disiplin, kerjasama, kedisiplinan, toleransi, dan tanggungjawab selama melakukan aktivitas
63 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
1 X 3 JP
SUMBER BELAJAR
Laktop LCD Alat praga Poster Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas X,
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas secara berkelompok dengan menunjukkan perilaku disiplin, kerjasama, kedisiplinan, toleransi, dan tanggungjawab selama melakukan aktivitas. SILABUS SMA/MA : ................. Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : X Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
64 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dalam memilih makanan dan minuman, penyalahgunaan obat-obatan, kebersihanan alat reproduksi, dan pemanfaatan waktu luang 3.11 Mengidentifikasi jenis-jenis dan Narkoba dan menganalisis bahaya penggunaan Psikotropika NARKOBA dan psikotropika terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas 4.11 Menyajikan hasil identifikasi dan analisis bahaya penggunaan NARKOBA dan psikotropika terhadap dirinya, keluarga dan masyarakat luas
65 | P a g e
Mengamati Peserta didik diberikan tugas untuk mencari dan membaca berbagai informasi tentang berbagai jenis narkoba dan psikotropika dari media cetak dan atau elektronik serta membual laporannya. Menanya Peserta didik saling bertanya tentang dampak penggunaan narkoba dan psikotropika terhadap kesehatan. Eksplorasi Mengidentifikasi bahaya, jenis-jenis dan penggolongan Narkoba yang sering disalahgunakan oleh kaum remaja secara individu. Mengidentifikasi bahan-bahan dan cara pembuatan Narkoba yang populer di Indoensia secara individu. Mengidentifikasi ciri-ciri orang yang ketergantungan pada Narkoba secara individu. Mengidentifikasi tahapan-tahapan ketergantungan terhadap Narkoba secara individu.
Observas: Untuk mengukur perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep Tes: Konsep makanan dan minuman sehat
1 X 3 Jp
Laktop LCD Alat praga Poster Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas X,
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan bahan-bahan/ informasi tentang bahaya, jenis-
jenis, penggolongan, bahan-bahan dan cara pembuatan, ciri-ciri orang ketergantungan dan tahapan-tahapan ketergantungan terhadap Narkoba secara berkolompok dengan menunjukkan perilaku disiplin, kerjasama, kedisiplinan, toleransi, dan tanggungjawab selama melakukan aktivitas
Mengasosiasi Menemukan hubungan antara dampak penggunaan narkoba dan psikotropika terhadap kesehatan. Membuat laporan hasil diskusi dan power point tentang bahaya, jenis-jenis, penggolongan, bahan-bahan dan cara pembuatan, ciri-ciri orang ketergantungan dan tahapan-tahapan ketergantungan terhadap Narkoba dan psikotropika secara berkolompok dengan menunjukkan perilaku disiplin, kerjasama, kedisiplinan, toleransi, dan tanggungjawab selama melakukan aktivitas Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas secara berkelompok dengan menunjukkan perilaku disiplin, kerjasama, kedisiplinan, toleransi, dan tanggungjawab selama melakukan aktivitas.
66 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
An An
KURIKULUM 2013 SMA/MA/SMK/SMAK SILABUS
Disusun : Tim Penyusun Silabus PUSKURBUK KEMDIKBUD RI
1|Page
SILABUS SMA/MA : SMA Negeri 1 Pakem Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : XI Kompetensi Inti : 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
2|Page
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 3.1
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan. Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak salah satu permainan bola besar serta menyusun rencana perbaikan
4.1 Mempraktikkan perbaikan keterampilan salah satu permainan bola besar sesuai hasil analisis dan kategorisasi .
3|Page
Sepakbola
Mengamati Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten tentang teknik dasar yang ada dalam permainan sepak bola (mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang). Menanya
Setiap peserta didik secara bergantian mengajukan pertanyaan mengenai teknik dasar (mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang)
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil
5 X 3 JP
Bola sepak Lapangan
sepakbola Tiang gawang Tiang pancang Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas XI TV/Vidro
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
Eksplorasi
Mencari berbagai informasi tentang teknik dasar yang ada dalam permainan sepak bola (mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang) melalui Video, TV, media yang lain ataupun pengamatan langsung. Mendiskusikan keterampilan gerak teknik mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola ke gawang dan membuat kesimpulannya. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik dasar keterampilan gerak permainan sepakbola.. Mendiskusikan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan keterampilan gerak permainan sepakbola dan membuat kesimpulannya. Peserta didik mencoba mempraktikkan teknik dasar permainan sepak bola dengan benar sesuai dengan yang diperagakan oleh guru
Mengasosiasi
4|Page
Memilih/memutuskan cara mengumpan, mengontrol, menggiring, dan menembak bola dengan baik sesuai dengan arah datangya bola. Memutuskan cara mengumpan, dan menembak bola
PENILAIAN kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
dengan baik sesuai dengan arah sasaran.
Mengkomunikasikan
Permainan Bolavoli
Bermain sepakbola menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan menerapkan teknik menendang, menahan, menggiring, dan menembak bola ke gawang yang telah dipelajarinya serta menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Mengamati Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten tentang teknik dasar permainan bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash). Menanya
Setiap peserta didik secara bergantian mengajukan pertanyaan mengenai teknik dasar permainan bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) yang telah diamati.
Eksplorasi
5|Page
Mencari berbagai informasi tentang teknik dasar permainan bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) melalui Video, TV, media yang lain
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak
Bola voli Lapangan bolavoli
Net/jaring Peluit Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud. TV/Video
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya membuat catatan hasil pengamatan. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik dasar keterampilan gerak permainan bolavoli. Memperagakan teknik dasar permainan bola voli (passing bawah, passing atas, servis, dan smash) dengan benar sesuai degan yang diperagakan oleh guru
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
Mengasosiasi Memilih/memutuskan passing yang harus dilakukan
sesuai dengan arah datangya bola maupun kecepatanya. Memilih/memutuskan jenis servis dan kecepatan bola yang akan digunakan untuk menyulitkan lawan.
Mengkomunikasikan
PermaiananBol abasket
6|Page
Bermain bolavoli dengan menerapkan teknik permainan yang telah dipelajarinya menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
Mengamati Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten
Unjuk kerja: Untuk mengukur
Bola basket Lapangan bola
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
tentang teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring). Menanya
Setiap peserta didik secara bergantian mengajukan pertanyaan mengenai teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring) yang telah diamati.
keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas
Eksplorasi Peserta didik diberikan tugas untuk mencari berbagai
Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak
Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
informasi tentang teknik dasar permainan bola basket (melempar, menangkap, menggiring, dan menembak bola ke ring) melalui Video, TV, media yang lain ataupun pengamatan langsung. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat mempraktekken gerak teknik dasar permainan bola basket dan membuat kesimpulannya. Peserta didik memperagakan berbagai teknik dasar keterampilan gerak melempar, menangkap, menggiring dan menembak bola ke ring basket dengan benar sesuai yang diperagakan.
Mengasosiasi Menganalisis gerakan teknik dasar permaian bola basket
7|Page
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR basket
Ring/basket Peluit
Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN dengan memilah gerakan-gerakan untuk diterapkan dalam permainan. t
Mengkomunikasikan Bermain bolabasket dengan menerapkan teknik yang
telah dipelajari menggunakan peraturan sesungguhnya dengan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain
8|Page
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
SILABUS : SMA/MA/SMK/SMAK Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : XI Kompetensi Inti : 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan
9|Page
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
Mengamati peragaan yang dilakukan oleh guru ataupun peserta didik lainnya yang berkompeten tentang teknik dasar keterampilan gerak permainan softball.
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
prasarana pembelajaran. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan. 3.2 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil serta menyusun rencana perbaikan. . 4.2. Mempraktikkan perbaikan keterampilan salah satu permainan bola kecilsesuai hasil analisis dan kategorisasi. .
Permainan Softball
Mengamati
Menanya Secara bergantian menyampaikan pertanyaan
berkenaan dengan teknik dasar permainan softball
Eksplorasi Peserta didik diberikan tugas untuk mencari berbagai informasi tentang teknik dasar keterampilan gerak
10 | P a g e
Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio:
3 X 3 JP
Glove Bola softball Stik Lapangan softball Peluit Sumber: Buku Penjasorkes
SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud. TV/Video
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
permainan softball melalui Video, TV, media yang lain ataupun pengamatan langsung dan selanjutnya membuat catatan hasil pengamatan. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara perbaikan kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan teknik dasar keterampilan gerak permainan softball. Memperagakan berbagai pola keterampilan gerak memegang bola, menangkap bola, melempar bola, dan melambungkan bola.
Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
Mengasosiasi Menganalisi bentuk pukulan dan arah jalanya bola
sesuai dengan yang dikehendaki pada saat memukul bola.
Mengkomunikasikan
Bermain softball menggunakan peraturan sesungguhnya dengan menerapkan teknik melempar, menangkap, dan memukul bola softball yang telah dipelajari dan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Permainan Bulutangkis
Mengamati
Memperhatikan gerakan teknik dasar permainan bulu tangkis yang diperagakan oleh guru atau peserta didik yang mampu (pukulan forehand, back-hand, servis, dan smesh)
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk
11 | P a g e
Raket Shuttlecock Lapangan bulutangkis Net/jarring bulutangkis Peluit
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
Menanya
Peserta didik menyampaikan pertayaan secara bergantian berkaitan dengan teknik dasar permainan bulutangkis
Eksplorasi
Menggali informasi berkaitan dengan teknik dasar permaian bulu tangkis dari buku atau pun media yang lainnya Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara perbaikan kesalahan yang sering dilakukan saat memperagakan gerakan teknik dasar permainan bulutangkis. Memperagakan berbagai pola keterampilan gerak memegang raket, memukul, smesh yang dilakukan dalam bentuk bermain.
Mengasosiasi
Membandingkan pukulan forehand dan backhann serta memilih pukulan yang harus dilakukan sesuai dengan arah datangya bola dan arah yang harus dituju.
Mengkomunikasikan
Bermain bulutangkis menggunakan peraturan sesungguhnya dengan menerapkan teknik permainan yang telah diperolehnya dan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan,
12 | P a g e
PENILAIAN mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Sumber: Buku Penjasorkes
SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud. TV/Video
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
disiplin, dan toleransi selama bermain. Permainan Tenis Meja
Mengamati Memperhatikan gerakan teknik dasar permainan tenis
meja yang diperagakan oleh guru atau peserta didik yang mampu (pukulan forehand, back-hand, servis, dan smesh)
Menanya Menyampaikan pertayaan secara bergantian berkaitan dengan teknik dasar permainan tenis meja
Eksplorasi Peserta didik menggali informasi berkaitan dengan
teknik dasar permaian tenis meja dari buku atau pun media yang lainnya. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan pola keterampilan gerak permainan tenis meja . Memperagakan berbagai teknik dasar keterampilan gerak memegang bet, servis forehand dan backhand, dan memukul bola dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain.
Mengasosiasi Membandingkan pukulan forehand dan backhann serta memilih pukulan yang harus dilakukan sesuai dengan arah datangya bola dan arah yang harus dituju.
13 | P a g e
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
Bet/pemukul Bola ping-pong Meja ping-pong Net/jarring tenis meja Peluit Sumber: Buku Penjasorkes
SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
Mengkomunikasikan
Bermain tenis meja menggunakan peraturan sesungguhnya dengan menrapkan teknik permainan yang telah diperolenya dan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
14 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
SILABUS SMA/MA : SMA Negeri 1 Pakem Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : XI Kompetensi Inti : 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri,
15 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
2.3
2.4
2.5
2.6 2.7
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.3 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) serta menyusun rencana perbaikan 4.3 Mempraktikkan perbaikan keterampilan salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar) sesuai hasil analisis dan kategorisasi.
16 | P a g e
Atletik Mengamati (Lompat jauh) Memperhatikan gerakan teknik dasar lompat jauh gaya berjalan di udara (awalan/ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara dan mendarat) yang diperagakan guru atau peserta didik yang mampu. Menanya Peserta didik menyampaikan pertayaan secara bergantian berkaitan dengan teknik dasar lompat jauh gaya berjalan di udara.
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas
4 X 3 JP
Lintasan/track
atletik Bak lompat jauh Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas XI,Tim Puskurbuk Kemdikbud,
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
Eksplorasi Peserta didik menggali informasi berkaitan dengan teknik dasar lompat jauh gaya berjalan di udara (awalan/ancangancang, tumpuan, melayang di udara dan mendarat) dari buku atau pun media yang lainnya Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan perbaikan kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan lompat juah gaya berjalan di udara (awalan/ ancang-ancang, tumpuan, melayang di udara dan mendarat). Memperagakan berbagai variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan/ancang-ancang, tumpuan, saat melayang di udara dan mendarat lompat jauh gaya berjalan di udara..
Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak
Mengasosiasi Menentukan awalan dan tumpuan dengan tepat untuk mendapatkan lompatan yang baik. Mengkomunikasikan Melakukan perlombaan lompat jauh menggunakan gaya berjalan di udara menggunakan peraturan yang sesungguhnya dengan menerapkan teknik yang telah dipelajarinya dan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggung-jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain. Atletik
17 | P a g e
Mengamati
Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK (Lompat Tinggi)
PEMBELAJARAN
Memperhatikan gerakan teknik lompat tinggi gaya straddle Unjuk kerja: (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) yang diperagakan guru atau peserta didik yang mampu.
Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor
Menanya Peserta didik menyampaikan pertayaan secara bergantian berkaitan dengan teknik lompat tinggi gaya straddle.
Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas
Eksplorasi Menggali informasi berkaitan dengan teknik lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan pendaratan) dari buku atau pun media yang lainnya Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara perbaikan kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan lompat tinggi gaya straddle (awalan, tolakan, sikap tubuh di atas mistar, dan sikap tubuh sewaktu mendarat). Memperagakan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan, tumpuan, sikap tubuh di atas mistardan sikap tubuh saat mendarat lompat tinggi gaya straddle. Mengasosiasi Menentukan awalan dan tumpuan dengan tepat untuk mendapatkan lompatan yang baik. Mengkomunikasikan Melakukan perlombaan lompat tinggi gaya straddle dengan menerapkan teknik yang telah dipelajariya
18 | P a g e
PENILAIAN
Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Lintasan/track
atletik Bak lompat tinggi Tiang mistar Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN menggunakan peraturan sesungguhnya dan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain
19 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
SILABUS SMA/MA : SMA Negeri 1 Pakem Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : XI Kompetensi Inti : 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap
20 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKA SI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
2.3
2.4 2.5
2.6 2.7
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKA SI WAKTU
SUMBER BELAJAR
keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
.3.4 Menganalisis strategi dalam pertarungan bayangan (shadow fighting) olahraga beladiri 4.4 Mempraktikkan strategi dalam pertarungan bayangan (shadow fighting) olahraga beladiri dengan lancar dan koordinasi gerak yang baik..
21 | P a g e
Beladiri (Pencak Silat)
Mengamati Memperhatikan gerakan teknik memukul, menendang, menangkis, dan mengelak yang diperagakan guru atau peserta didik yang mampu Menanya Menyampaikan pertayaan secara bergantian berkaitan dengan teknik memukul, menendang, menangkis, dan mengelak dalam olahraga beladiri pencak silat.
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama
4 X 3 JP
Ruangan atau
halaman sekolah
Arena pencak silat Goong Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas XI,Tim
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan perbaikan
kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan memukul, menendang, menangkis, dan mengelak.
Eksplorasi Peserta didik menggali informasi berkaitan dengan teknik gerakan beladi pencak silat (memukul, menendang, menangkis, dan mengelak) dari buku atau pun media yang lainnya Memperagakan berbagai teknik gerakan memukul, menendang, menangkis, dan mengelak pada olahraga bela diri pencak silat. Mengasosiasi
Memilih jenis pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan sesuai dengan situasi
Mengkomunikasikan Melakukan pertandingan pencak silat menerapkan teknik yang sudah dipelajarimya menggunakan peraturan sesungguhnya dengan koordinasi yang baik dan menunjukkan perilaku kerjasama, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
22 | P a g e
PENILAIAN aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKA SI WAKTU
SUMBER BELAJAR Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud. TV/Video
SILABUS SMA/MA : SMA Negeri 1 Pakem Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : XI Kompetensi Inti : 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
23 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik 2.7 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan. .3.5 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan gerak senam ketangkasan menggunakan meja lompat serta menyusun rencana perbaikan. 4.5 Mempraktikkan perbaikan keterampilan dua jenis gerak dasar senam ketangkasan menggunakan meja lompatsesuai hasil analisis dan
24 | P a g e
Senam Ketangkasan Meja lompat
Mengamati Memperhatikan gerakan teknik gerakan lompat kangkang dan lompat jjongkok pada meja lompat yang diperagakan guru atau peserta didik yang mampu Menanya Menyampaikan pertayaan secara bergantian berkaitan dengan teknik gerakan lompat kangkang dan lompat jjongkok pada meja lompat.
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak
4 X 3 JP
Lapangan Matras senam Kuda-kuda lompat Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas XI,Tim Puskurbuk
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
kategorisasi.. Eksplorasi Peserta didik menggali informasi berkaitan dengan teknik gerakan lompat kangkang dan lompat jjongkok pada meja lompat dari buku atau pun media yang lainnya Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara perbaikan kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan teknik gerakan lompat kangkang dan lompat jjongkok pada meja lompat Memperagakan berbagai teknik gerakan lompat kangkang dan lompat jongkok pada senam lantai.. Mengasosiasi Membandingkan gerakan lomat jongkok dan lompat kangkan untuk mengetahui faktor kesuliannya. Mengkomunikasikan
Melakukan rangkaian gerakan lompat jongkok pada meja
lompat atau punggung teman yang membungkuk dengan urutan rangkaian mulai dari lari awalan, tolakan dua kaki, tupuan dan dorongan dua tangan sampai pendaratan dalam bentuk perlombaan dengan menerapkan teknik yang sudah dipelajarinya dan menunjukkan perilaku percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman. Melakukan rangkaian gerakan lompat kangkang pada meja lompat atau punggung teman yang membungkuk dengan urutan rangkaian mulai dari lari awalan, tolakan dua kaki, tupuan dan dorongan dua tangan sampai pendaratan dalam bentuk perlombaan dengan menerapkan teknik yang sudah
25 | P a g e
PENILAIAN dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud. TV/Video
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN dipelajarinya dan menunjukkan perilaku percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman.
26 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
SILABUS : SMA/MA/SMK/SMAK Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : XI Kompetensi Inti : 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap
27 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
2.3
2.4 2.5
2.6 2.7
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.6 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan rangkaian gerak (koreo) aktivitas gerak ritmik.. 4.6 Mempraktikkan perbaikan keterampilan rangkaian gerak (koreo) aktivitas gerak ritmiksesuai hasil analisis dan kategorisasi.
Aktivitas gerak senam ritmik
Mengamati Memperhatikan teknik gerak ritmik langkah kaki dan ayunan lengan yang diperagakan guru atau peserta didik yang mampu Menanya Peserta didik menyampaikan pertayaan berkaitan dengan teknik gerak ritmik langkah kaki dan ayunan lengan. Eksplorasi Peserta didik menggali informasi berkaitan dengan gerak ritmik
28 | P a g e
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan
4 X 3 JP
Lapangan/ ruangan Tipe recorder Kaset senam ritmik Gada, simpai, pita, dan bola. Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
langkah kaki dan ayunan lengan dari buku atau media lainnya. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan an cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan ritmik (langkah kaki dan ayunan lengan. Memperagakan berbagai teknik gerakan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas ritmik menggunakan salah satu alat.
gerak dan perilaku selama aktifitas
Mengasosiasi Menunjukkan keserasihan gerak langkah kaki dan ayunan lengan untuk mendapatkan gerak yang baik. Mengkomunikasikan Melakukan perlombaan senam ritmik menggunakan salah satu alat (gada, simpai, pita, dan bola) dengan menerapkan teknik yang sudah dipelajarinya dan menunjukkan perilaku kedisiplinan, toleransi, keluwesan, estetika.
29 | P a g e
Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR Kelas XI,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud. TV/Video
SILABUS : SMA/MA/SMK/SMAK Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : XI Kompetensi Inti : 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap
30 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
2.3
2.4 2.5
2.6
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
3.7 Menganalisis konsep pengukurankomponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan menggunakan instrumen terstandar 4.7 Mempraktikkan pengukuran derajat komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan menggunakan instrumen terstandar.
31 | P a g e
Aktivitas Kebugaran Jasmani
Mengamati Memperhatikan gerakan latihan kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan jantung dan paru-paru/daya tahan pernapasan, kelenturan, dan komposisi tubuh yang diperagakan guru atau peserta didik yang mampu. Memperhatikan gerakan latihan koordinasi, power, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, dan akurasi/ketepatan yang diperagakan guru atau peserta didik yang mampu. Menanya Menyampaikan pertayaan secara bergantian berkaitan dengan gerakan latihan kekuatan otot, daya tahan otot, daya
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas Portofolio:
4 X 3 JP
Lapangan Palang tunggal Matras senam Formulir tes Peluit Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas XI,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
tahan jantung dan paru-paru/daya tahan pernapasan, kelenturan, dan komposisi tubuh yang merupakan komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan . Menyampaikan pertayaan secara bergantian berkaitan dengan latihan koordinasi, power, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, dan akurasi/ketepatan yang merupakan komponen kebugaran jasmani untuk keterampilan
Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak
Eksplorasi Peserta didik menggali informasi berkaitan dengan komponen kebugaran jasmani untuk kesehatan (kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan jantung dan paru-paru/daya tahan pernapasan, kelenturan, dan komposisi tubuh) dan komponen kebugaran jasmani untuk keterampilan (koordinasi, power, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, dan akurasi/ketepatan) dari buku atau pun media yang lainnya Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan latihan kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan jantung dan paruparu/daya tahan pernapasan, kelenturan, komposisi tubuh. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki esalahan yang sering dilakukan saat melakukan latihan koordinasi, power, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, dan akurasi/ketepatan. Peserta didik mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan latihan dan membuat kesimpulannya Memperagakan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan yang meliputi: kekuatan otot,
32 | P a g e
Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR Kemdikbud. TV/Video
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN daya tahan otot, daya tahan jantung dan paru-paru/daya tahan pernapasan, kelenturan, dan komposisi tubuh. Memperagakan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan ketrampian yang meliputi: latihan koordinasi, power, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, dan akurasi/ketepatan. Mengasosiasi Menentukan bentuk latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan maupun keterapilan sesuai dengan kemampuannya untuk meningkatkan kebugaran. Mengkomunikasikan Melakukan tes kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan yang meliputi: kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan jantung dan paru-paru/daya tahan pernapasan, kelenturan, dan komposisi tubuh secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, keberanian Melakukan tes kebugaran jasmani yang terkait dengan keterampilan yang meliputi: koordinasi, power, keseimbangan, kecepatan, kelincahan, dan akurasi/ ketepatan secara berpasangan atau dalam kelompok dengan koordinasi yang baik dan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman, keberanian..
33 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
34 | P a g e
SILABUS : SMA/MA/SMK/SMAK Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : XI Kompetensi Inti : 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain. 2.2 Bertanggung jawab terhadap
35 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
2.3
2.4 2.5
2.6 2.7
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.8 Menganalisis dan mengkategorikan keterampilan dasar empat gaya renang, dan keterampilan dasar penyelamatan, serta tindakan pertolongan kegawatdaruratan di air 4.8 Mempraktikkan keterampilan dasar empat gaya renang dengan koordinasi yang baik,dan keterampilan dasar penyelamatan, serta tindakan pertolongan kegawatdaruratan di air*
36 | P a g e
Aktivitas Renang
Mengamati Peserta didik memperhatikan teknik gerakan renang gaya bebas, dada, punggung, dan kupu-kupu dan pertolongan kecelakaan di air yang diperagakan guru atau peserta didik yang mampu. Menanya Peserta didik mengajukan pertayaan secara bergantian berkaitan dengan teknik gerakan renang gaya bebas, dada, punggung, dan kupu-kupu dan pertolongan kecelakaan di air.
Unjuk kerja: Untuk mengukur keterampilan gerak aspek psikomotor Observas: Untuk mengukur keterampilan gerak dan perilaku selama aktifitas
4 X 3 JP
Kolam renang Pelampung renang Kaca mata renang Peluit Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas XI,Tim Puskurbuk Kemdikbud,
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN Eksplorasi
Peserta didik menggali informasi berkaitan dengan teknik gerakan renang gaya bebas, dada, punggung, dan kupukupu dan pertolongan kecelakaan di air dari buku atau pun media yang lainnya. Mendiskusikan kesalahan-kesalahan dan cara memperbaiki
kealahan yang sering dilakukan saat melakukan aktivitas renang dan memberikan pertolongan pada kecelakaan di air. Memperagakan rangkaian gerakan kaki, lengan, mengambil napas, dan koordinasi renang gaya bebas. Memperagakan rangkaian gerakan kaki, lengan, mengambil napas, dan koordinasi renang gaya dada. Memperagakan rangkaian gerakan kaki, lengan, mengambil napas, dan koordinasi renang gaya punggung. Memperagakan rangkaian gerakan kaki, lengan, mengambil napas, dan koordinasi renang gaya kupu-kupu . Memperagakan cara memberikan pertolongan pada korban kecelakaan di air.
Mengasosiasi Menentukan gaya renang yang harus digunakan untuk melakukan pertolongan. Membandingkan faktor kesulitan dari pada ke empat (4) gaya renang yang sudah dipelajarinnya. Mengkomunikasikan Peserta didik melakukan perlombaan estafet renang gaya
37 | P a g e
PENILAIAN Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep dan prinsip permainan serta keterampilan gerak Tes: Prinsp dan konsep keterampilan gerak
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud. TV/Video
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN (bebas, dada, punggung dan kupu-kupu) menempuh jarak (4 x 25 m) secara berkelompok dengan koordinasi yang baik dan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman, keberanian dan tanggungjawab. Peserta didik memperagakan gerak rangkaian cara memberikan pertolongan di air secara berpasangan dengan koordinasi yang baik dan menunjukkan perilaku kerjasama, sportifitas, toleransi, disiplin, memecahkan masalah, menghargai teman, keberanian dan tanggungjawab.
38 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
SILABUS : SMA/MA/SMK/SMAK Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : XI Kompetensi Inti : 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan .KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. 2.4. Menunjukkan kemauan bekerjasama
39 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
.KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
dalam melakukan berbagai aktivitas. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat. 3.9 Memahami upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya NARKOBA dan psikotropika terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa dans negara 4.9 Menyajikan informasi berkaitan dengan upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya NARKOBA dan psikotropika.terhadap diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara
Pencegahan Narkoba dan Psikotropika
Mengamati Memperhatikan penjelasan tentang dampak buruk terhadap penyalahgunaan narkoba dan psikotropika bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara Menanya Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan dampak buruk terhadap penyalahgunaan narkoba dan psikotropika bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan, bangsa dan negara Eksplorasi Mencari berbagai informasi tentang upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan dan penanggulanga narkoba dan psikotropika dari berbagai sumber dan mendiskusikannya.. Mencari berbagai informasi tentang pengaruh yang diakibatkan narkoba dan psikotropika bagi tubuh manusia dari berbagai sumber dan mendiskusikannya. Mengasosiasi
40 | P a g e
Observas: Untuk mengukur keterampilan menyajikan dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep Tes: Prinsip Pencegahan Narkoba dan Psikotropika
1 X 3 JP
Laktop LCD Alat praga Poster Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas XI,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud. TV/Video
.KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
Mencari hubungan penyebab penyalahgunaan narkoba dan psikotropika di kalangan remaja
Membuat pola pencegahan penyalahgunaan narkoba dan psikotropika di kalangan remaja
Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil temuan tentang cara-cara pencegahan dan penanggulangan bahaya NARKOBA dan psikotropika dan mendiskusikan serta membuat laporan hasil diskusi secara berkelompok dan mempresentasikannya di depan kelas.
41 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
SILABUS : SMA/MA/SMK/SMAK Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : XI Kompetensi Inti : 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan . KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
42 | P a g e
MATERI
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
ALAT/SUMBER
KOMPETENSI DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
Budaya Hidup Sehat
Mengamati Memperhatikan pejelasan tentang penyebab terjadinya seks bebas, dampak yang ditimbulkan terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat, dan cara pencegahan seks bebas secara individu.
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
ALAT/SUMBER
2.4. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat. 3.10 Memahami dampak seks bebas
terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas. 4.10 Menyajikan informasi tentang dampak seks bebas terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas
Menanya Mengajukan pertanyaan permasalah yang dijelaskan guru berkaitan dengan seks bebas. Eksplorasi Mencari informasi dari berbagai media tentang penyebab terjadinya seks bebas, dampak yang ditimbulkannya. Mengidentifikasi perilaku-perilaku seks bebas pada usia sekolah secara individu. Mendiskusikan penyebab terjadinya seks bebas, dampak yang ditimbulkan terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat, dan cara pencegahan seks bebas dengan menunjukkan perilaku hidup sehat, kerjasama, toleransi, disiplin, dan tanggung jawab selama melakukan aktivitas
43 | P a g e
Observas: Untuk mengukur keterampilan menyajikan dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep Tes: Dampak seks bebas
1 X 3 JP
Laktop LCD Alat praga Poster Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas XI,Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud. Internet
KOMPETENSI DASAR
MATERI
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
ALAT/SUMBER
Mengasosiaasi Banyaknya media yang dapat merangsang terjadinya perbuatan yang menyimpang sehingga banyak yang inin mencoba yang akirnya ketagihan. Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasi kerja kelompok di depan kelas berkaitan dengan seks bebas secara berkelompok dengan menunjukkan perilaku disiplin, kerjasama, toleransi, dan tanggungjawab selama melakukan aktivitas. SILABUS : SMA/MA/SMK/SMAK Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : XI Kompetensi Inti : 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan .KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
44 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
.KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. 2.4. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat 3.11 Memahami bahaya, penularan, dan cara mencegah HIV dan AIDS 4.11 Menyajikan informasi berkaitan dengan bahaya, penularan, dan cara mencegah HIV dan AIDS
45 | P a g e
Budaya Hidup Sehat
Mengamati Memperhatikan penjelasan guru tentang tentang sejarah, hakekat, penyebab, tanda-tanda, dan gejala-gejala HIV dan AIDS secara individu. Memperhatikan Mencari berbagai informasi tentang sejarah, hakekat, penyebab, tanda-tanda, dan gejala-gejala HIV dan AIDS secara individu.
Observas: Untuk mengukur keterampilan menyajikan dan perilaku selama aktifitas
Menanya Mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan tentang HIV dan
Portofolio: Tulisan atau hasil
1 X 3 JP
Laktop LCD Alat praga Poster Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas XI,Tim Puskurbuk
.KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN AIDS Eksplorasi Peserta didik memaparkan hal yang berkaitan dengan penyebab, cara penularan, bahaya, cara pencegahan, dan penanggulangan HIV dan AIDS secara berkelompok dengan menunjukkan perilaku hidup sehat, kerjasama, toleransi, disiplin, dan tanggung jawab selama melakukan aktivitas. Mengasosiasi Membuat laporan hasil diskusi dan power point tentang penyebab, cara penularan, bahaya, cara pencegahan, dan penanggulangan HIV dan AIDS secara berkelompok dengan menunjukkan perilaku disiplin, kerjasama, toleransi, dan tanggungjawab selama melakukan aktivitas. Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas secara berkelompok dengan menunjukkan perilaku disiplin, kerjasama, kedisiplinan, toleransi, dan tanggungjawab selama melakukan aktivitas.
46 | P a g e
PENILAIAN kerja berupa kajian konsep Tes: bahaya, penularan, dan cara mencegah HIV dan AIDS
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud. Internet
SILABUS : SMA/MA/SMK/SMAK
Mata Pelajaran : Penjasorkes Kelas : XI Kompetensi Inti : 1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.
47 | P a g e
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
2.4. Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas. 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas. 2.8 Memiliki perilaku hidup sehat 3.12 Menganalisis perencanaan program kesehatan pribadi .4.12 Merancang program perencanaan kesehatan pribadi untuk 1 semester
Budaya Hidup Sehat
Mengamati Memperhatikan penjelasan tentang jenis-jenis anggota tubuh untuk dipelihara dalam menjaga kesehatan pribadi dan macam-macam penyakit yang timbul oleh tidak terpeliharanya kesehatan pribadi secara individu. Menanya Peserta didik secara bergantian mengajukan pertanyaan tentang jenis-jenis anggota tubuh dan macam-macam penyakit yang dapat ditimbulkan karena tidak terpeliharanya kesehatan pribadi. Eksplorasi Mencari berbagai informasi tentang jenis-jenis anggota tubuh dan cara memeliharanya. Mencari berbagai informasi tentang cara penanggulangan penyakit yang diakibantkan oleh tidak terpeliharanya kesehatan pribadi secara individu. Mendiskusikan tentang langkah-langkah perencanaan program kesehatan pribadi secara berkelompok.
48 | P a g e
Observas: Untuk mengukur keterampilan menyajikan dan perilaku selama aktifitas Portofolio: Tulisan atau hasil kerja berupa kajian konsep Tes: Kesehatan pribadi
1 X 3 JP
Laktop LCD Alat praga Poster Sumber: Buku
Penjasorkes SMA Kelas XI, Tim Puskurbuk Kemdikbud, Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud. Internet
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
PEMBELAJARAN Mendiskusikan tentang cara penyusunan jadwal kegiatan sehari-hari dalam menuju hidup sehat dan berkualitas secara berkelompok. Mendiskusikan tentang perencanaan program kesehatan pribadi dalam rangka menuju hidup sehat dan berkualitas secara berkelompok dengan menunjukkan perilaku hidup sehat, kerjasama, toleransi, disiplin, dan tanggung jawab selama melakukan aktivitas. Mengasosiasi Memebuat perencanaan untuk dapat hidup sehat dan berkualitas mudah, akan tetapi sulit dalam pelaksanaannya. Mengkomunikasikan Mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas secara berkelompok berkaitan dengan program hidup sehat dan menunjukkan perikau disiplin, kerjasama, toleransi, dan tanggungjawab selama melakukan aktivitas.
49 | P a g e
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
SILABUS Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Pakem
Mata Pelajaran
: Penjasorkes
Kelas /Jurusan
: XII IPA/IPS
Semester
:1
Tahun Pelajaran
: 2014 / 2015
Alokasi Waktu
: 28x45 menit
Standar Kompetensi
:1.Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar
Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
Indikator
Karakter
Penilaian
Alokasi Su
Sumber/
Waktu
Bahan/
(menit)
Alat
4x45
Buku Pendidikan
Tatap Muka :
1.
Melakukan servis
Kerjasama
kanketerampilan
Melatih bolavoli
2.
Melakukan pas bawah
Kejujuran
Jasmani,Olahraga
bermain salah
Bermain bolavoli
3.
Melakukan pas atas
Toleransi
dan Kesehatan
satu permainan
dengan peraturan
4.
Melakukan umpan
Kerja keras
untuk SMA jilid 3
olahraga bola
yang dimodifikasi
5.
Melakukan semes
Percaya diri
besar lanjutan
TMT :
6.
Melakukan blok
dengan peraturan
Melakukan teknik
7.
Bermain dengan
1.1. Mempraktik
Bolavoli
Pengamatan
yang
bolavoli secara
peraturan yang
dimodifikasi
individu,berteman,
dimodifikasi
serta nilai ,
atau beregu,dan
kerjasama,
bermain dengan
kejujuran,
peraturan yang
toleransi, kerja
dimodifikasi
keras dan
TMTT :
percaya diri
Menganalisis teknik bolavoli
Bolabasket
Tatap Muka :
1.
Melakukan dribel
Kerjasama
Melatih bola basket
2.
Melakukan lempar
Kejujuran
Jasmani,Olahraga
Bermain bolabasket
tangkap
Toleransi
dan Kesehatan
TMT :
3.
Melakukan shooting
Kerja keras
untuk SMA jilid 3
Melakukan teknik
4.
Melakukan penalty
Percaya diri
dasar bola
5.
Melakukan pivot
basket,secara
6.
Lay up
individu,berteman,
7.
Main dengan
dan beregu,bermain
peraturan yang
Pengamatan
4x45
Buku Pendidikan
bolabasket
dimodifikasi
TMTT : Menganalisis teknik bolabasket
1.3. Mempraktik
kan teknik atletik
meter
Tatap Muka :
1.
Melatih lari 5000
berdiri
dengan
meter
2.
menggunakan
Melakukan lari 5000
peraturan yang
Lari 5000
Melakukan start
Kerjasama
Pengamatan
2x45
Buku Pendidikan
Kejujuran
Jasmani,Olahraga
Menghargai
dan Kesehatan
5000 meter
Semangat
untuk SMA jilid 3
meter
3.
Percaya diri
sesungguhnya
TMT :
action
serta nilai
Melakukan teknik
4.
kerjasama,
dasar lari 5000 meter
meter
kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri
Melakukan teknik lari
Melakukan finish
Melakukan lari 5000
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
: 2. Mempraktikkan perancangan aktivitas pengembangan untuk peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani Materi Materi
Kegiatan Kegiatan
Indikator Karakter Indikator
Karakter Penilaian Alokas Penilaian Sumber/
Alokasi Su
Sumber/
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajara Pembelajaran
i
Bahan/
Waktu
Bahan/
n
Waktu
Alat
(menit)
Alat
2x45
Buku Pendidikan
(menit ) 2.1 Merancang
program latihan fisik untuk
Tatap Muka :
1.
Memilih latihan fisik
Tanggung
program latihan
Menjelaskan
2.
Mengurutkan latihan
jawab
Jasmani,Olahraga
fisik
program latihan fisik
fisik
Disiplin
dan Kesehatan
pemeliharaan
TMT :
3.
Percaya diri
untuk SMA jilid 3
kebugaran
Memilih beberapa
latihan fisik
jasmani serta
latihan fisik untuk
nilai tanggung
pemeliharaan
jawab, disiplin,
kebugaran
dan percaya diri
jasmani,dan
Merancang
mengurutkannya menjadi program latihan fisik
Menyusun program
Pengamatan
TMTT : Membuat program latihan fisik beregu di rumah
2.2. Melaksanaka
n program latihan fisik
Tatap Muka :
1.Melaksanakan program
Tanggung
an program
Memantau
latihan fisik
jawab
Jasmani,Olahraga
latihan fisik
pelaksanaan program
Disiplin
dan Kesehatan
sesuai dengan
latihan fisik
Percaya diri
untuk SMA jilid 3
prinsip-prinsip
TMT :
latihan yang
Melaksanakan
benar serta nilai
program latihan fisik
tanggung jawab,
TMTT :
disiplin dan
Mencari program
percaya diri
latihan fisik lain di
Melaksanak
internet
Pengamatan
2x45
Buku Pendidikan
Standar Kompetensi :3. Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsep yang benar dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar
Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
3.1.Mempraktikk
an keterampilan
lantai
Indikator
Karakter
Penilaian
Sumber/
Waktu
Bahan/
(menit)
Alat
4x45
Buku Pendidikan
Tatap Muka :
1.
Roll depan
Percaya diri
Melatih senam lantai
2.
Hand stand
Kerjasama
Jasmani,Olahraga
gerakan
TMT :
3.
Roll belakang
Tanggung
dan Kesehatan
kombinasi
Melakukan roll
4.
Flix-flax
jawab
untuk SMA jilid 3
rangkaian senam
depan lutut
Menghargai
lantai serta nilai
lurus,hand stand
teman
percaya diri,
ditolong,roll
kerjasama,
belakang lutut
tanggungjawab,
lurus,flix-flax
dan menghargai
ditolong
teman
TMTT :
Senam
Menganalisis teknik senam lantai
Pengamatan
Alokasi
3.2. Mempraktik
Senam box
Tatap Muka :
1.Roll Depan
Percaya diri
Pengamatan
4x45
Buku Pendidikan
kan keterampilan
Melatih senam alat
Kerjasama
Jasmani,Olahraga
gerakan
box
Tanggung
dan Kesehatan
kombinasi
TMT :
jawab
untuk SMA jilid 3
rangkaian senam
Melakukan rool
Menghargai
ketangkasan
depan di atas box
teman
serta nilai
TMTT :
percaya diri,
Menganalisis teknik
kerjasama,
roll depan di atas
tanggungjawab,
box
dan menghargai teman
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
:4. Mempraktikkan budaya hidup sehat
Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
1.1. Mempraktik
kan budaya
hidup sehat
hidup sehat
Budaya
Indikator
Karakter
Penilaian
Alokasi
Sumber/
Waktu
Bahan/
(menit)
Alat
4x45
Buku Pendidikan
Tatap Muka :
1.
Kebersihan pribadi
Taat
Pree Test
Menjelaskan
2.
Kebersihan rumah
Disiplin
Post Test
Jasmani,Olahraga
kebersihan
3.
Kebersihan
Tanggung
Ulangan
dan Kesehatan
pribadi,rumah,lingku
lingkungan
jawab
harian
untuk SMA jilid 3
ngan,dan di tempat
4.
Percaya
umum. Menjelaskan
umum
diri
budaya hidup sehat
5.
Menjalani agamanya
Menghor
di mental spiritual
6.
Disiplin
mati
dengan menerangkan
7.
Tanggung
Riang
hidup menjalani
Jawab
Gembira
agamanya dengan
8.
Saling menghormati
Bahagia
baik,disiplin dalam
9.
Riang bahagia
bertindak,penuh tanggung
Kebersihan di tempat
jawab,hidup saling menghormati,tampil riang,gembira,dan bahagia. TMT : Menjelaskan macam-macam kebersihan,dan macam-macam mental spiritual yang sehat dengan jelas. TMTT : Mempraktikkan budaya hidup sehat di kehidupan seharihari
1.2. Menampilan
perilaku hidup
sehat
Pola hidup
Tatap Muka :
1.
Laihan jasmani
Taat
Pree Test
Menerangkan
2.
Latihan kapasitas
Disiplin
Post Test
2x45
Buku Pendidikan Jasmani,Olahraga
sehat
kesehatan
aerobic
Tanggung
Ulangan
dan Kesehatan
jasmani,dengan
3.
Guna zat gizi
jawab
harian
untuk SMA jilid 3
melakukan latihan
4.
Gizi dan kesehatan
Percaya
tubuh dan latihan
badan
diri
kapasitas aerobic.
5.
Menghor
Menerangkan
tubuh
mati
makanan sehat,tentang
6.
Riang
gizi,dan menerangkan
istirahat
pola istirahat yang baik. TMT : Menjelaskan kesehatan jasmani,makanan sehat,dan pola hidup sehat. TMTT : Menampilkan perilaku hidup sehat di kehidupan sehariharinya.
Gizi dan daya tahan
Cukup kebutuhan
Gembira Bahagia
Pakem, 17 September 2014
Guru Pembimbing SMA Negeri 1 Pakem
Mahasiswa,
Karyawan Setyotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
SILABUS
Nama Sekolah
: SMA Negeri 1 Pakem
Mata Pelajaran
: Penjasorkes
Kelas /Jurusan
: XII IPA/IPS
Semester
:2
Tahun Pelajaran
: 2014 / 2015
Alokasi Waktu
: 14x45 menit
Standar Kompetensi
: 1. Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar
1. Mempraktik
Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
Indikator
Karakter
Penilaian
Sumber/
Waktu
Bahan/
(menit)
Alat
2x45
Buku Pendidikan
Tatap Muka :
1.
Melakukan servis
Kerjasama,
kan
Melatih bolavoli
2.
Melakukan pas bawah
Kejujuran,
Jasmani,Olahraga
keterampilan
Bermain bolavoli
3.
Melakukan pas atas
Menerima
dan Kesehatan
bermain salah
dengan peraturan
4.
Melakukan umpan
kekalahan,
untuk SMA jilid 3
satu permainan
yang sesungguhnya
5.
Melakukan semes
Kerja keras
Bola voli
Pengamatan
Alokasi Su
olahraga bola
TMT :
6.
Melakukan blok
besar dengan
Melakukan teknik
7.
Bermain dengan
peraturan yang
bolavoli secara
peraturan yang
sebenarnya serta
individu,berteman,
sesungguhnya
nilai kerjasama,
atau beregu,dan
kejujuran,
bermain dengan
menerima
peraturan yang
kekalahan, kerja
sesungguhnya
keras dan
TMTT :
percaya diri**)
Menganalisis teknik
Percaya diri
bolavoli
Bola Basket
Tatap Muka :
1.
Melakukan dribel
Kerjasama,
Pengamatan
2x45
Buku Pendidikan
Melatih bola basket
2.
Melakukan lempar
Kejujuran,
Jasmani,Olahraga
Bermain bolabasket
tangkap
Menerima
dan Kesehatan
TMT :
3.
Melakukan shooting
kekalahan,
untuk SMA jilid 3
Melakukan teknik
4.
Melakukan penalty
Kerja keras
dasar bola
5.
Melakukan pivot
Percaya diri
basket,secara
6.
Melakukan lay up
individu,berteman,
7.
Bermain dengan
dan beregu,bermain
8.
peraturan yang
bolabasket dengan
sesungguhnya
peraturan yang sesungguhnya TMTT : Menganalisis teknik bolabasket
2. Mempraktik
Tatap Muka :
1.
kan
Melatih lari 3000
berdiri
Kejujuran,
Jasmani,Olahraga
meter
2.
Menerima
dan Kesehatan
Melakukan lari 3000
3000 meter
kekalahan,
untuk SMA jilid 3
menggunakan
meter
3.
Kerja keras
Buku
peraturan yang
TMT :
action
sebenarnyaserta
Melakukan teknik
4.
keterampilan
atletik dengan
meter
Lari 3000
Melakukan start
Melakukan teknik lari
Melakukan finisf
Melakukan lari 3000
Kerjasama,
Percaya diri
Pengamatan
2x45
Buku Pendidikan
nilai kerjasama,
dasar lari 3000 meter
meter sesungguhnya
kejujuran, menerima kekalahan,kerja keras dan percaya diri**)
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2.1.
: 2. Memelihara tingkat kebugaran jasmani yang telah dicapai dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
Indikator
Karakter
Penilaian
Sumber/
Waktu
Bahan/
(menit)
Alat
2x45
Buku Pendidikan
Tatap Muka :
1.
Kelincahan
Tnggung
Melatih sirkuit
2.
Power
jawab
Jasmani,Olahraga
program latihan
training
3.
Daya tahan
Disiplin
dan Kesehatan
fisik untuk
TMT :
4.
Sirkuit training
Percaya diri
untuk SMA jilid 3
pemeliharaan
Melakukan squat
kebugaran
thrash,loncat
Mem
praktikkan
Sirkuit
Training
Pengamatan
Alokasi Su
jasmani
kangkang,badminton style,shuttle run dalam sirkuit training. TMTT : Menganalisis peningkatan kebugaran
2.2.
Tatap Muka :
1.
Kelincahan
Tanggungja
Melatih sirkuit
2.
Power
wab
Jasmani,Olahraga
membaca hasil
training
3.
Daya tahan
Disiplin
dan Kesehatan
tes bedasarkan
TMT :
4.
Sirkuit training
Percaya diri
untuk SMA jilid 3
tabel yang cocok
Melakukan squat
Mem
praktikkan
Sirkuit
Training
thrash,loncat kangkang,badminton style,shuttle run dalam sirkuit
Pengamatan
2x45
Buku Pendidikan
training. TMTT : Menganalisis peningkatan kebugaran
Standar Kompetensi
: 3. Mengkombinasikan rangkaian gerakan senam lantai dan senam ketangkasan dengan alat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar
Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
3.1. Mempraktik
kan rangkaian
lantai
Indikator
Karakter
Penilaian
Sumber/
Waktu
Bahan/
(menit)
Alat
4x45
Buku Pendidikan
Tatap Muka :
1. Roll depan
Percaya diri
Melatih senam lantai
2. Hand stand
Kerjasama
Jasmani,Olahraga
gerakan senam
TMT :
3. Roll belakang
Tanggung
dan Kesehatan
lantai serta nilai
Melakukan roll
4. Flix-flax
jawab
untuk SMA jilid 3
percaya dirim,
depan lutut
Menghargai
tanggung jawab,
lurus,hand stand
teman
kerja sama, dan
ditolong,roll
percaya kepada
belakang lutut
Senam
Pengamatan
Alokasi Su
teman
lurus,flix-flax ditolong TMTT : Menganalisis teknik senam lantai.
Buku Pendidikan
3.2. Mempraktik kan rangkaian
Jasmani,Olahraga
Senam box
Tatap Muka :
1.Roll Depan
Percaya diri
gerakan senam
Melatih senam alat
Kerjasama
ketangkasan
box
Tanggung
dengan
TMT :
jawab
menggunakan
Melakukan rool
Menghargai
alat serta nilai
depan di atas box
teman
percaya diri,
TMTT :
tanggungjawab,
Menganalisis teknik
kerja sama, dan
roll depan di atas
percaya kepada
box
tema
Standar Kompetensi
: 4. Mempraktikkan budaya hidup sehat
Pengamatan
2x45
dan Kesehatan untuk SMA jilid 3
Kompetensi Dasar
4.1. Mempraktik
Materi
Kegiatan
Pembelajaran
Pembelajaran
Indikator
Karakter
Penilaian
Alokasi Su
Sumber/
Waktu
Bahan/
(menit)
Alat
1x45
Buku Pendidikan
Budaya
Tatap Muka :
1.
Kebersihan pribadi
Taat
Pree Test
kan budaya
hidup
Menjelaskan
2.
Kebersihan rumah
Disiplin
Post Test
hidup sehat
sehat
kebersihan
3.
Kebersihan
Tanggung Ulangan
dan Kesehatan
pribadi,rumah,lingku
lingkungan
jawab
untuk SMA jilid 3
ngan,dan di tempat
4.
Percaya
umum. Menjelaskan
umum
diri
budaya hidup sehat
5.
Menjalani agamanya
Menghor
di mental spiritual
6.
Disiplin
mati
dengan menerangkan
7.
Tanggung
Riang
hidup menjalani
Jawab
Gembira
agamanya dengan
8.
Saling menghormati
Bahagia
baik,disiplin dalam
9.
Riang bahagia
bertindak,penuh tanggung jawab,hidup saling menghormati,tampil
Kebersihan di tempat
harian
Jasmani,Olahraga
riang,gembira,dan bahagia. TMT : Menjelaskan macammacam kebersihan,dan macam-macam mental spiritual yang sehat dengan jelas. TMTT : Mempraktikkan budaya hidup sehat di kehidupan sehari-hari
4.2. Menampilan
perilaku hidup
sehat
sehat
Pola hidup
Tatap Muka :
1. Laihan jasmani
Taat
Pree Test
Menerangkan
2. Latihan kapasitas
Disiplin
Post Test
Jasmani,Olahraga
aerobic
Tanggun
Ulangan
dan Kesehatan
3. Guna zat gizi
g jawab
harian
untuk SMA jilid 3
4. Gizi dan kesehatan
Percaya
badan
diri
kesehatan jasmani,dengan melakukan latihan tubuh dan latihan kapasitas aerobic.
1x45
Buku Pendidikan
Menerangkan
5. Gizi dan daya tahan
Menghor
makanan sehat,tentang
tubuh
mati
gizi,dan menerangkan
6. Cukup kebutuhan
Riang
pola istirahat yang
istirahat
Gembira
baik. TMT : Menjelaskan kesehatan jasmani,makanan sehat,dan pola hidup sehat. TMTT : Menampilkan perilaku hidup sehat di kehidupan sehariharinya.
Bahagia
Pakem, 17 September 2014
Guru Pembimbing SMA Negeri 1 Pakem
Mahasiswa,
Karyawan Setyotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema/Topik Pertemuan ke Waktu Guru Pembimbing Penyusun
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan : SMA N 1 PAKEM : X / 1 (Ganjil ) : Sepak Bola :. 1 : 3 Jpl ( 1 x pertemuan ) : Karyawam Setyotomo : Sarjuni
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 1. KD dari KI-1 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 2. KD dari KI-2 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 3. KD dari KI-3 3.1
Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
4. KD dari KI-4 4.11 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola besar dengan koordinasi gerak yang baik. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 3. Menunjukkan sikap disiplin
4. Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola besar melalui permainan bola basket. 5. Mempraktikkan variasi permainan bola besar melalui permainan bola basket. D. Tujuan Pembelajaran Pencapaian Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat : 1. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Bekerjasama saat bermain bola basket dengan memberikan operan bola kepada teman 3. Tidak terlambat masuk kelas 4. Menggunakan pakaian olahraga sesuai ketentuan sekolah 5. Mengerti teknik dasar passing chest pass 6. Mengerti teknik dasar passing bounce pass 7. Mengerti teknik dasar passing over head pass 8. Mengerti teknik dasar dribbling 9. Melakukan teknik dasar passing chest pass sebanyak 4 kali 10. Melakukan teknik dasar passing bounce pass sebanyak 4 kali 11. Melakukan teknik dasar passing over head pass sebanyak 4 kali 12. Melakukan teknik dasar dribbling melewati kun sebanyak 5 kali E. Materi Pokok Teknik dasar passing chest pass Teknik dasar passing bounce pass Teknik dasar passing over head pass Teknik dasar dribbling F. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1 Alokasi No. 1
DESKRIPSI KEGIATAN Pendahuluan: Berbaris Tidak menghadap matahari xxxx xxxx o Berdoa, Presensi, Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran, dan menanyakan apakah pernah bermain bola basket. Pemanasan Kelas dibagi menjadi 3 kelompok besar. Masing-masing kelompok 10 orang ada satu kelompok yang beranggotakan 11 orang. Didalam kelompok besar dibagi menjadi kelompok
waktu 30 menit
Ketera ngan
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu
Ketera ngan
kecil dengan anggota 2 orang. Didalam kelompok kecil ada yang menjadi tikus dan ada yang menjadi kucing. Cara bermain yaitu ; Kucing mengejar tikus, ketika tikus hinggap didepan salah satu kelompok maka orang yang paling belakang dalam kelompok menjadi tikus. Saat tikus tertangkap, tikus berganti menjadi kucing, dan kucing yang menangkap hinggap disalah satu kelompok. Orang belakang didalam kelompok menjadi tikus.
.
Pembunuh Ayam Kelas dibagi menjadi dua kelompok putra dan putri. Lapangan ukuran 10x10. 1 orang siswa menjadi pembunuh yang berada di luar lapangan dan siswa lainnya menjadi ayam yang berada di dalam lapangan. Si pembunuh bertugas untuk mematikan ayam dengan cara melempari ayam dengan bola dengan catatan tidak boleh masuk ke lapangan dan hanya diperbolehkan memutari lapangan dengan batas menginjak garis lapangan. Bagi ayam yang terkena lemparan maka si ayam dianggap mati dan harus bergabung dengan pembunuh untuk ikut menjadi pembunuh. Sasaran lemparan yaitu perut ke bawah, jika lemparan mengenai perut ke atas maka ayam dianggap tidak mati. Demikian seterusnya seperti itu sampai ayam habis terbunuh.
2
KegiatanInti: a. MENGAMATI Guru menanyakan kepada siswa apakah ada yang ikut ekskul basket, atau atlit basket. Jika ada diminta kedepan untuk mempraktikkan passing dan kontrol. b. MENANYA Dari apa yang diamati peserta didik diminta untuk bertanya, jika ada yang ingin ditanyakan. Mulai dari gerakan cara memegang bola, pelaksanaan dan gerakan akhiran. Guru
85 menit Tatap Muka
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu memberikan pertanyaan yang sekiranyaa berhubungan dengan materi, untuk merangsang peserta didik bertanya. Menurut kalian bagaimana posisi kaki yang baik untuk passing dan dribbling? Kira-kira passing jenis mana yang digunakan jika berdekatan? c. MENCOBA Kelas dibagi menjadi kelompok putra dan kelompok putri. Putra melakukan permainan terlebih dahulu. Bermain seperti bermain basket biasa, perbedaan terletak pada saat mencetak point. Untuk memperoleh point, dilakukan dengan memberikan bola dengan cara dipassing kepada teman yang berada disudut daerah lawan.
d. MENGASOSIASI Setelah peserta didik mencoba, kemudian pendidik mengumpulkan. Pendidik memberikan penjelasan gerakan passing dan dribbling yang benar. Kemudian melakukan latihan passing dan dribbling.
Ketera ngan
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu
Ketera ngan
Peserta didik baris seperti pada gambar, melakukan passing yang pertama chest pass, bounce pass, over head pass. Dilakukan sebanyak 10 kali masing-masing. Setelah selesai melakukan dribbling melewati teman. Orang paling depan memegang bola kemudian dribbling kebelakang kembali kedepan. Sampai depan passing ke teman disebrang. Dilakukan sebanyak 5 kali. e. MENGKOMUNIKASIKAN Bermain dengan peraturan basket yang sesungguhnya. Tim yang kalah menggendong tim yang menang. 3
Penutup: Pendinginan x x x x x x x x o gerakan Guru memimpin pendinginan dengan permainan bendera kemenangn
Cara bermainya adalah sebagai berikut
Pertama – tama siswa dibagi menjadi 3 kelompok sama rata dan dibariskan menjadi 3 berbanjar
Baris yang paling depan diberi kata sebanyak 3 kata yang berbeda
Kemudian masing-masing tim berunding untuk menentukan tanda untuk masing-masing kata
Tanda hanya boleh menggunakan sentuhan ( misal sentuhan di pundak, punggung dan sebagainya )
Setelah selesai siswa dibariskan kembali
Kemudian berada dibarisan yang paling belakang dan siswa paling belakang menghadap ke guru untuk diberi instruksi
Setelah siswa paling belakang mendapatkan kata apa yang harus diucapkan, segera memberikan tanda kepada siswa depanya
Terus seperti itu sampai paling depan, kemudian siswa paling depan berteriak mengatakan kata tersebut.
20 menit
Penugas anTerstr uktur
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu Diulang sampai yang mendapat 3 kali kemenangan
a. 1. 2. 3.
Melakukan refleksi dan evaluasi Guru menunjuk salah satu untuk mempraktekkan gerakan yang telah dipelajari. Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran Dari pembelajaran yang kita laksanakan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam bermain bola basket teknik dasar passing dan dribbling sangatlah penting. Karena hal tersebut merupakan dasar dalam bermain. Memberikan penugasan Yang tertera dalam papan score basket apa saja? Ukuran bola basket yang sesungguhnya? Foul atau pelanggaran dalam permainan bola basket? Waktu pertandingan bola basket berapa? Jumlah wasit dalam pertandingan bola basket? Berdiri baris, berhitung, doa penutup
Strategi Pembelajaran Pendekatan : Contextual Teaching and Learning Metode : diskusi informasi Sumber : Luxbacher, Joseph A.2011.Sepak Bola Edisi Kedua.Jakarta:PT Rajagrafindo Persada - Media/Alat : Bola Basket, kun b. Penilaian 1. Penilaian sikap pada saat : a. Permainan 2. Tes : a. Rubrik Penilaian - Passing Mendapatkan point 4 jika, terdapat awalan, tolakan atau lemparan, gerakan lanjutan, dan menerima bola. Jika hilang satu maka point berkurang satu, begitu seterusnya. - Dribbling Mendapatkan point 4 jika mampu menggunakan tangan kiri dan kanan, tidak dipukul melainkan didorong, berat badan berada didepan, posisi kaki kuda-kuda. Jika berkurang satu point berkurang satu. 3. Penugasan a. Yang tertera dalam papan score basket apa saja? b. Ukuran bola basket yang sesungguhnya? c. Foul atau pelanggaran dalam permainan bola basket? d. Waktu pertandingan bola basket berapa? e. Jumlah wasit dalam pertandingan bola basket?
Ketera ngan
Lampiran Materi : Bola Basket PASSING
Passing atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam permainan bola basket. Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada. Jenis Jenis Passing (no 1-3 adalah jenis passing standar). 1.Bounce Pass 2.Chest Pass 3.Overhead Pass
4.Baseball Pass 5.Behind the back pass 1. Bounce Pass
Sesuai namanya bounce artinya memantul, maka bounce pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara dipantulkan ke tanah. Teorinya adalah memantulkan ke tanah dengan titik pantul 2/3 jarak kita ke target kawan. Cara melakukan Bounce pass : 1. Metode pelaksanaannya (sikap permulaan) sama dengan operan setinggi dada. 2. Bola dilepaskan atau didorong dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah dari letak badan lawan dengan jarak kira-kira 1/3 dari penerima. 3. Pandangan mata ke arah bola yang dipantulkan, kemudian ke penerima 4. Bila berhadapan dengan lawan,maka sasaran pantulan bola berada di samping kanan atau kiri lawan. 2. Chest Pass
Chest artinya dada. Chest pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara di passing tepat diarah depan dada. Kelebihan chest pass adalah lebih cepat, lebih kuat untuk mencapai kawan. Cocok untuk team dengan tipe quick passing. Adapun urutan teknik chest pass adalah sebagai berikut: 1.
Cara Memegang Bola,
2.
Awalan,
3.
Tolakan atau Lemparan,
4.
Gerakan Lanjutan,
5.
Menerima Bola.
3. Overhead pass
Overhead artinya diatas kepala. Overhead pass adalah memberikan passing ke kawan dengan memegang bola diatas kepala, lalu lemparkan. Overhead pass biasa digunakan pada team dengan tipikal wall center. Maksudnya center maupun pemain dengan badan tinggi yang memiliki matchup lawan yang lebih kecil. Maka overhead pass
sangat
berguna.
Cara melakukan Overhead pass : 1. Cara memegang bola sama dengan lemparan dari depan dada, hanya saja posisi permulaan bola di atas kepala sedikit di depan dahi dan siku agak ditekuk. 2. Bola dilemparkan dengan lekukan pergelangan tangan yang arahnya agak menyarong ke bawah disertai dengan meluruskan lengan. 3.Lepasnya bola dari tangan menggunakan jentikan ujung jari tangan.
4. Baseball Pass
Baseball Pass ( operan jarak jauh ( fast break). Jika dilihat caranya mirip dengan orang melempar bola baseball ataupun bola rugby. Biasanya digunakan untuk long passing dalam fastbreak. 5. Behind the Back Pass
Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju. 6. Teknik Drible (Menggiring Bola)
Teknik dasar drible antara lain: Drible tinggi, dilakukan dengan tujuan untuk menggiring bola sambil berjalan atau berlari, di lakukan saat jauh dari lawan dan sesegera mungkin masuk ke daerah pertahanan lawan. Drible rendah, dilakukan dengan tujuan menghindari lawan yang ingin merebut bola, dilakukan dengan cepat untuk mencari celah agar bisa menerobos pertahanan lawan.
Sumber : http://latihan-basket.blogspot.com/2009/09/dasar-dasar-permainan-bola-basket.html http://basket.sportku.com/berita/info/tips-trick/10156-teknik-dasar-dalam-olahragabasket
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema/Topik Pertemuan ke Waktu Guru Pembimbing Penyusun
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan : SMA N 1 PAKEM : X / 1 (Ganjil ) : Permainan Bola Kecil :. 1 : 3 Jpl ( 1 x pertemuan ) : Karyawam Setyotomo : Sarjuni
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 1. KD dari KI-1 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 2. KD dari KI-2 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 3. KD dari KI-3 3.2
Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
4. KD dari KI-4 4.2
Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola kecil dengan koordinasi gerak yang baik.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Menujukkan sikap sportif dalam permainan 3. Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 4. Menunjukkan sikap disiplin
5. Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil melalui modifikasi permainan softball. 6. Mempraktikkan variasi permainan bola kecil melalui modifikasi permainan bola kecil. D. Tujuan Pembelajaran Pencapaian Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat : 1. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Menerima setiap keputusan dari guru dengan baik 3. Tidak menciderai lawan 4. Bekerjasama saat bermain modifikasi permainan softball dengan memberikan bola kepada teman yang lebih dekat dengan lawan 5. Tidak terlambat masuk kelas 6. Menggunakan pakaian olahraga sesuai ketentuan sekolah 7. Mengerti teknik menangkap bola dalam modifikasi permainan softball 8. Mengerti teknik melempar bola dalam modifikasi permainan softball 9. Mengerti teknik memukul bola dalam modifikasi permainan softball 10. Melakukan teknik menangkap bola sebanyak 3 kali 11. Melakukan teknik melempar bola sebanyak 3 kali 12. Melakukan teknik memukul bola sebanyak 3 kali E. Materi Pokok Teknik menangkap bola Teknik melempar bola Teknik memukul bola F. Kegiatan Pembelajaran A. Pendahuluan Waktu : 30 menit Berbaris Tidak menghadap matahari xxxx xxxx o
Berdoa, Presensi, Apersepsi Pernahkah kalian bermain kasti ketika masih kecil?, zaman dahulu kasti sangat populer dikalangan anak kecil karena permainannya yang menyenangkan dan sangat mudah dilakukan. untuk permtemuan kali ini kita akan belajar tentang permainan bola kecil dimana permainan bola kecil salah satunya adalah softball. Karena terbatasnya sarana dan prasarana maka permainan softball dalam pembelajaran ini akan dimodifikasi, Pemanasan “Penculik Anak” Peraturan Permainan : a. Permainan menggunakan lapangan basket b. 2 orang siswa menjadi penculik dan bergandengan tangan sedangkan siswa lainnya menjadi anak
c. Bagi anak yang berhasil ditangkap maka ikut bergabung menjadi penculik d. Bagi siswa yang bertugas sebagai penculik, cara menangkap anak harus dengan berlari mengejar anak yang akan diculik, saling berpegangan tangan dan tidak boleh sampai terlepas. “Pembunuh Ayam” Kelas dibagi menjadi dua kelompok putra dan putri. Lapangan setengah lapangan basket. 2 orang siswa menjadi pembunuh yang berada di luar lapangan dan siswa lainnya menjadi ayam yang berada di dalam lapangan. Si pembunuh bertugas untuk mematikan ayam dengan cara melempari ayam dengan bola dengan catatan tidak boleh masuk ke lapangan dan hanya diperbolehkan memutari lapangan dengan batas menginjak garis lapangan. Bagi ayam yang terkena lemparan maka si ayam dianggap mati dan harus bergabung dengan pembunuh untuk ikut menjadi pembunuh. Sasaran lemparan yaitu perut ke bawah, jika lemparan mengenai perut ke atas maka ayam dianggap tidak mati. Demikian seterusnya seperti itu sampai ayam habis terbunuh.
B. Kegiatan Inti Waktu : 90 menit 1. Mengamati Guru memanggil satu orang siswa untuk kedepan. Guru bersama siswa yang dipanggil kedepan memberikan contoh gerakan cara menangkap, melempar dan memukul. 2. Menanya Setelah guru memberikan contoh gerakan dan peserta didik mengamati gerakan, jika ada yang belum dipahami oleh peserta didik dapat menanyakan kepada Guru. Sebelum guru menjawab, guru menanyakan kepada peserta didik, apakah ada yang bisa menjawab pertanyaan dari temannya. 3. Mencoba Dari apa yang telah peserta didik amati dan tanyakan, peserta didik mempraktikkan dalam sebuah permainan. a. Permainan bola tenis dan pemukul kasti. b. Permainan terdiri dari dua tim batters dan fielders, anggota tim menyesuaikan dengan jumlah peserta didik c. Ukuran lapangan 28x15m atau lapangan basket penuh
HOME
Save zoe
d. Pemukul memukul bola hasil lemparan dari lawan (seperti saat bermain kasti), dan berlari menuju safe zone, kemudian kembali ke home base atau dapat menunggu sampai pemukul berikutnya. e. Bola yang dipukul harus jatuh didalam lapangan, kesempatan memukul 3 kali f. Point didapatkan jika pemukul mampu sampai ke safe zone dan kembali ke home base dengan aman. g. Pemukul mati, apabila bola sudah diletakkan diatas cone yang berada didalam home base sebelum pemukul sampai safe zone, atau ketika belum sampai safe zone fielder menyentuhkan bola ke tubuh batter. h. Pergantian terjadi jika 3 orang sudah dimatikan. i. Orang yang berada di safe zone tidak dibatasi namun ketika giliran pemukul habis maka terjadi pergantian permainan j. Ketika belum giliran memukul mengamati teman yang sedang bermain.
4. Mengasosiasi Dari permainan yang peserta didik lakukan, peserta didik diminta untuk mengungkapkan bagaimana cara menangkap melempar dan memukul yang dapat digunakan dengan baik didalam permainan. Setelah peserta didik mengungkapkan hasil analisisnya dalam permainan, guru menambahkan bagaimana cara menangkap melempar dan memukul yang lebih tepat digunakan dalam permainan. Melakukan latihan Kelas dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok latihan memukul dan satu kelompok latihan melempar dan menangkap Latihan menangkap Dibagi menjadi 8 kelompok, baris seperti pada gambar saling berhadapan. Melakukan lempar tangkap, setelah melempar berlari menuju kearah bola.
Latihan Memukul Keterangan gambar : Cone : base : pemukul : jaga
Setelah memukul berlari menuju kun kemudian kembali ke base/tempat memukul berhenti jika bola sudah diletakkan ke base oleh teman yang jaga. Bola yang akan dipukul diberikan dengan cara dilempar seperti softball. Bola hasil pukulan harus memantul ditanah. Jika semua sudah melakukan, bergantian kelompok yang latihan melempar menangkap, latihan memukul begitu sebaliknya kelompok pemukul bergantian latihan melempar dan menangkap. 5. Mengkomunikasikan Hasil dari latihan yang dilakukan, kemudian dipraktekkan dalam permainan kedua, Home Base
1
3
2
Permainan seperti softball, namun menggunakan bola tenis. a. Ada 3 base yang ditandai dengan no 1, 2, 3 dan satu home base tempat memukul. b. Bola hasil pukulan harus memantul ketanah dan berada didalam lapangan. c. Setelah memukul, pemukul berlari menuju ke base 1. d. Untuk menuju home harus melewati base 2, dan 3. e. Didalam base hanya boleh ada 1 orang. f. Cara mematikan yaitu dengan disentuhkan bola keorang yang akan dimatikan atau dibakar dibase. g. Pergantian terjadi jika dalam tim batter sudah mati tiga orang. h. Satu point jika seorang pemukul dapat kembali lagi ke home dengan selamat. i. Tim yang kalah menggendong tim yang menanng.
C. Penutup a. Pendinginan x x x x x x x x
x x x x o Guru memimpin pendinginan dengan permainan kata berantai Cara bermainya adalah sebagai berikut Pertama – tama siswa dibagi menjadi 4 kelompok sama rata dan dibariskan menjadi 4 berbanjar Baris yang paling depan diberi kata sebanyak 3 kata yang berbeda yaitu pemukul, bola dan home Kemudian masing-masing tim berunding untuk menentukan tanda untuk masingmasing kata Tanda hanya boleh menggunakan sentuhan atau kode, tidak boleh menggunakan kata – kata ( misal sentuhan di pundak, punggung dan sebagainya ) Setelah selesai siswa dibariskan kembali Kemudian berada dibarisan yang paling belakang dan siswa paling belakang menghadap ke guru untuk diberi instruksi Setelah siswa paling belakang mendapatkan kata apa yang harus diucapkan, segera memberikan tanda kepada siswa depanya Terus seperti itu sampai paling depan, kemudian siswa paling depan berteriak mengatakan kata tersebut. Diulang sampai yang mendapat 3 kali kemenangan Kelompok yang kalah push up. Jika peringkat 2 push up 3 kali, peringkat 3 push up 5 kali, dan peringkat 4 sebanyak 8 kali.
b. Melakukan refleksi dan evaluasi Guru menunjuk salah satu untuk mempraktekkan gerakan. c. Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran Dari pembelajaran yang kita laksanakan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam bermain softball yang dimodifikasi teknik melempar menangkap dan memukul sangatlah penting agar permainan dapat berjalan dengan baik karena tiga hal tersebut merupakan dasar dari permainan. d. Memberikan penugasan Menulis dalam kertas folio. Gambar lapangan softball Peraturan permainan softball yang sesungguhnya, Teknik dasar dalam permainan softball e. Berdiri baris, berhitung, doa penutup D. Strategi Pembelajaran 1. Pendekatan : saintifik (scientific) 2. Metode : komando dan demonstrasi 3. Sumber :Muhajir.2007.Pendidikan Kesehatan.Jakarta: Erlangga
Jasmani
Olahraga
dan
4. Media/Alat : bola tenis, pemukul kasti, kun, lapangan basket. E. Penilaian 1. Penilaian sikap pada saat : a. Permainan memberikan cheklist sikap yang muncul, nilai 4 jika semua sikap muncul, apabila berkurang satu maka nilai berkurang satu juga. Menerima setiap keputusan dari guru dengan baik, tidak menciderai lawan Bekerjasama saat bermain modifikasi permainan softball dengan memberikan bola kepada teman yang lebih dekat dengan lawan Tidak terlambat masuk kelas Menggunakan pakaian olahraga sesuai ketentuan sekolah 2. Tes : a. Rubrik Penilaian Melempar Mendapatkan nilai sempurna 4 jika melakukan 4 fase gerakan melempar yaitu - Posisi siap, berdiri seimbang dan memungkinkan bergerak leluasa melmepar bola. Kaki kiri didepan menuju sasaran dan kaki kanan dibelakang bagi pelempar tangan kanan. - Gerak awalan berat badan berpindah pada salah saatu kaki yang berada dibelakang atau kaki kiri bagi pelempar kanan atau sebaliknya, kaki lain melakukan striding yaitu angkat kaki ke arah samping depan menuju sasaran. Saat bersamaan tangan yang memegang bola ayunkan kebelakang dengan mengacungkan pergelangan tangan. - Gerak melempar bola, berat badan berada dimuka kaki yang untuk mendorong kedepan dengan posisi kaki sedikit dibengkokkan. Setelah melangkah atau striding memindahkan dan meletakkan kaki pada bagian depan, putarkan tubuh bagian atas atau thorak menuju sasaran. - Gerak lanjutan, setelah bola lepas dari tangan diikuti dengan gerakan lecutan tangan, seolah-olah mengikuti gerak jalan bola yang dilempar. Berat badan berada di kaki depan, sedangkan kaki belakang yang mendorong mengikuti gerak maju kedepan. Apabila tidak melewati salah satu fase maka nilai berkurang satu. Menangkap Akan mendapatkan nilai 4 apabila dalam menangkap - Dapat menangkap bola lambung, baik dengan satu tangan maupun dua tangan - Dapat menangkap bola bergulir, baik dengan satu tangan maupun dengan dua tangan. - Saat menangkap bola badan tetap seimbang - Bola hasil tangkapan tidak lepas/bergulir bebas Jika berkurang salah satu maka tidak akan mendapatkan nilai sempurna 4, akan berkurang sesuai dengan jumlah gerakan yang tidak dilakukan. Memukul Memukul bola akan mendapatkan nilai 4 jika melakukan prinsip-prinsip memukul bola. Yaitu - Cara memegang pemukul, jika tidak kidal tangan kiri dibawah, kanan diatas jika kidal sebaliknya - Cara berdiri, tidak menghadap ke pitcher melainkan menyamping.
-
Cara mengayunkan alat pemukul, dari posisi siap memukul hingga gerakan lanjutan ayunan penuh, cepat dan tidak terputus. Pukulan mengenai bola dengan keras dan diikuti dengan gerekan lanjutan.
3. Penugasan a. Menggambar lapangan softball b. Menulis dikertas folio peraturan permainan softball dan teknik dasar permainan softball.
Lampiran Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain softball ialah, melempar, menangkap, memukul bola, lari mengelilingi lapangan (base running), sliding, dan tanging. a. Cara memegang bola Cara memegang bola bermacam-macam tergantung dari ukuran tangan (jari-jari) pemain (pelempar). Jika tangan pemain tersebut besar dan berjari panjang, dia dapat mempergunakan pegangan dengan dua jari (seperti gambar A dan B). Sebaliknya bila tangannya kecil dan jarinya pendek-pendek, dia dapat mempergunakan pegangan tiga jari atau empat jari. Pegangan semacam ini biasanya digunakan oleh pemain putri (gambar C). Antara jari yang satu dengan jari yang lain dipakai untuk memegang bola harus direnggangkan agar dapat mengontrol jalannya bola dan memperoleh kekuatan lemparan.
b. Menangkap dan melempar 1) Teknik melempar bola
a) Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw) b) Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw) c) Teknik lemparan bawah (underhand throw) d) Teknik lemparan dengan lecutan tangan 2) Teknik menangkap bola
a) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah (ground-ball) b) Teknik menangkap bola yang melambung (fly-ball) c) Teknik menangkap bola lurus (straight-ball) 3) Teknik pemain pitcher Pitcher adalah seorang fielder yang bertugas melambung bola. Di dalam permainan softball, pitcher merupakan salah satu posisi yang sangat sukar. Seorang pitcher tidak hanya dituntut dengan tugas-tugas yang banyak memeras tenaga saja, tetapi juga selalu menggunakan pikirannya dalam menghadapi situasi permainan, baik situasi bertahan maupun menyerang. Teknik dasar gerakan pitcher seperti terlihat pada gambar berikut ini. 4) Teknik permain catcher Catcher adalah pemain jaga yang posisi berada di belakang home plate. Dia bertugas menangkap bola yang dilemparkan pitcher ke arah pemukul. Terutama bila bola tersebut tidak dipukul atau gagal dipukul atau terjadi foul strike. Bola-bola semacam itu harus dia kuasai dengna baik dan secara langsung, terutama bila ada pelari-pelari di base berikutnya dengna mudah. 5) Teknik memukul bola (batting)
Memukul dalam permainan softball ada dua macam, yaitu : a) Memukul bola dengan ayunan penuh (swing) b) Memukul bola tanpa ayunan (bunting) Kedua cara tersebut sama-sama mempunyai kelemahan dan kelebihannya. Mengenai kapan atau saat apa teknik-teknik tersebut dipergunakan untuk menyerang lawan, hal itu tergantung dari situasi dan kondisi pada waktu itu. Tujuan memukul dalam permainan softball sebagai berikut. a) Mencapai base di depannya dengan selamat. b) Menciptakan nilai. c) Memajukan pelari di depannya. Di dalam memukul bola, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh seorang pemai, yaitu : a) Grip atau cara memegang tongkat pemukul b) stance atau cara berdirinya. c) Stride atau cara menggeserkan/melangkahkan kaki kedepan d) Swing atau cara mengayunkan tongkat pemukul e) Follow-through atau gerak lanjutan si pemukul (batter).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema/Topik Pertemuan ke Waktu Guru Pembimbing Penyusun
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan : SMA N 1 PAKEM : X / 1 (Ganjil ) : Senam Lantai :. 1 : 3 Jpl ( 1 x pertemuan ) : Karyawam Setyotomo : Sarjuni
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 1. KD dari KI-1 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 2. KD dari KI-2 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. 2.4 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 3. KD dari KI-3 3.2
Menganalisis dua jenis rangkaian keterampilan menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
senam
lantai
untuk
4. KD dari KI-4 4.2
Mempraktikkan dua jenis rangkaian keterampilan senam lantai dengan koordinasi gerak yang baik. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
2. Menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain. 3. Menunjukkan sikap kerja keras 4. Menunjukkan sikap berbagi dengan teman dalam penggunaan alat. 5. Menunjukkan sikap disiplin 6. Menganalisis dua jenis rangkaian keterampilan senam lantai melalui gerakan lompat harimau dan lompat kangkang. 7. Mempraktikkan dua jenis rangkaian keterampilan senam lantai gerakan lompat harimau dan lompat kangkang. D. Tujuan Pembelajaran Pencapaian Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat : 1. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Menjaga keselamatan diri sendiri dalam melakukan gerakan dengan sungguhsungguh 3. Menunjukkan sikap kerja keras dengan mengulang gerakan hingga benar. 4. Menunjukkan sikap berbagi dengan memberi kesempatan teman yang lain menggunakan alat. 5. Menunjukkan sikap disiplin dengan tidak terlambat masuk kelas 6. Mengerti teknik rangkaian gerakan lompat harimau 7. Mengerti teknik rangkaian gerakan lompat kangkang 8. Melakukan teknik rangkaian gerakan lompat harimau sebanyak 3 kali 9. Melakukan teknik rangkain gerakan lompat kangkang sebanyak 3 kali E. Materi Pokok Teknik rangkaian gerakan lompat harimau Teknik rangkaian gerakan lompat kangkang F. Kegiatan Pembelajaran A. Pendahuluan Waktu : 30 menit Berbaris Tidak menghadap matahari xxxx xxxx o
Berdoa, Presensi, Apersepsi Penyampaian materi pembelajaran hari ini yaitu lompat harimau dan lompat kangkang. Menanyakan apakah pernah mendapatkan materi senam lantai. Pemanasan “Kejar Jongkok” Cara bermaian:
Empat anak yang jadi mengejar teman-teman. Jika tidak ingin jadi, sebelum disentuh atau ketangkap maka harus jongkok dulu, boleh berdiri ketika sudah disentuh oleh teman yang berlari atau tidak jongkok. Jika tersentuh oleh teman yang jadi sebelum jongkok, maka jadi mengejar. Orang yang jadi diberi tanda pembeda dengan yang lain. Melakukan pemanasan dinamis dmulai dari menengok, mematahkan leher kemudian melakukan gerakan ayun tangan. Melakukan peregangan statis Peregangan statis 8 kali hitungan, hitung bergantian dari paling pojok depan. Berdiri tegak kedua tangan ditaruh dibawah dahi kemudian tarik keatas sampai kepala menghadap keatas Kepala menunduk dengan kedua tangan di taruh diatas kepala kemudian ditekan kebawah Kepala menoleh kesamping kiri kemudian telapak tangan kanan menekan dagu dan sebaliknya Mematahkan leher kearah kanan/kiri dan tangan kiri diatas kepala menarik dengan telapak tangan secara perlahan Lengan kanan menyelinap di depan dada, kemudian tangan kiri menekan lengan kanan yang lurus didepan dada sampai otot bahu terasa tertarik dan sebaliknya juga Lengan kanan ditekuk kebelakang kepala kemudian tangan kiri menyentuh siku dan ditarik hingga otot bahu terasa tertarik dan sebaliknya Jari-jari tangan saling menganyam, dilurus keatas kaki jinjit Liyukkan badan kekanan dan kekiri Liyukkan badan kedepan tangan berusaha menyentuh lantai. Dorong pinggul kedepan
Posisi kuda-kuda kedua tangan memegang kedua lutut sambil menekan, selanjutnya badan serong kekanan dan kiri
Berdiri,
kaki
dibuka
selebar
mungkin,
tangan
memegang
pergelangan kaki, badan dibungkukan
Posisi kaki masih membuka, cium lutut kanan dan kiri secara bergantian
Tangan lurus kelantai diikuti dengan mendorong badan kedepan.
Duduk kaki dibuka, badan dibungkukan berusaha mencium lantai, tangan lurus kedepan.
Masih posisi kaki membuka, cium lutut kanan dan kiri secara bergantian.
Kaki diluruskan kedepan, cium lutut.
Duduk jongkok, tangan menumpu diantara kedua kaki, berusaha untuk mengangkat badan.
Tidur terlentang, kedua kaki didorong kebelakang atas, tangan berusaha mendorong.
B. Kegiatan Inti Waktu : 90 menit 1. Mengamati Guru melakukan rangkaian gerakan lompat harimau dan lompat kangkang. Peserta didik diminta untuk mengamati.
2. Menanya Setelah guru memberikan contoh gerakan dan peserta didik mengamati gerakan, jika ada yang belum dipahami oleh peserta didik dapat menanyakan kepada Guru. Sebelum guru menjawab, guru menanyakan kepada peserta didik, apakah ada yang bisa menjawab pertanyaan dari temannya. 3. Mencoba Dari apa yang telah peserta didik amati, peserta didik mencoba. Sebelum mencoba ke peti lompat, terlebih dahulu dengan bantuan teman. Peserta didik baris berbanjar, putra dua banjar putri 3 banjar. Mengambil jarak dengan antara dua lengan. Balik kanan, semua menunduk, dagu ditempelkan ke dada. Orang paling belakang lompat diatas teman yang menunduk sampai keorang paling depan. Gerakan dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan untuk setiap orang.
Untuk lompat harimau melakukan guling depan diatas matras, bergantian sesuai dengan presensi. 4. Mengasosiasi Lompat kangkang.
Awalan - Mengambil jarak untuk lari pendahuluan jarak sekitar 5-10 m (secukupnya) - Berlari dengan langkah yang pasti, - Tentukan jarak tumpuan, saat menumpu menggunakan dua kaki bersamaan - Saat menumpu, kaki posisi akan melakukan tolakan Pelaksanaan - Melakukan tolakan, dan mengayunkan tangan kedepan untuk menumpu pada peti lompat. - Saat tangan menumpu pada peti lompat, badan merupakan satu garis lurus. - Tekuk panggul dan buka kaki selebar mungkin. Tolakan tangan kuat-kuat pada peti. - Angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti.
-
Setelah kaki melewati peti, luruskan badan dan angkat badan kedepan.
Akhiran - Mendarat dengan kedua kaki bersamaan - Lutut sedikit ditekuk - Tangan diangkat keatas Lompat Harimau
Awalan - Mengambil jarak dari halangan lompatan, untuk lari pendahuluan jarak secukupnya sesuai dengan kemampuan masing-masing. - Berlari dengan langkah yang pasti - Tentukan titik tumpuan dan menumpu dengan kedua kaki bersamaan. Pelaksanaan - Menumpu dengan kedua kaki bersaman sejajr, lutut sedikit ditekuk untuk memberikan tolakan - Melompat kedepan atas, saat melayang kedua lengan lurus kedepan - Kedua tangan mendarat menyentuh matras terlebih dahulu. - Saat kedua tangan mendarat, kepala mununduk kedada, dagu menempel dada antara kedua tangan - Bahu dan tengkuk menyentuh matras - Lipat kedua kaki, mengguling kedepan. Akhiran - Mengguling kedapan, tangan memegang kaki - Jongkok tangan memegang kaki, - Berdiri, tangan diayun kedepan dan diangkat keatas. Peserta didik berlatih melompat diatas peti, satu persatu sesuai dengan presensi. Melakukan lompat kangkang, dilanjut lompat harimau melakukan rangkain gerakan latihan. Latihan 1, 2, 3, dan 4. Saat peserta didik melakukan gerakan sambil guru mengamati gerakan peserta didik, jika ada yang perlu diberi penjelasan, guru memberikan penjelasan. Guru juga memberikan semangat kepada peserta didik, agar dapat melakukan gerakan dengan keberanian.
1. Mengkomunikasikan Masing-masing anak mencoba sebanyak tiga kali, sambil guru memberi cheklist pada rubrik penilaian. C. Penutup a. Pendinginan x x x x x x x x
b.
c.
d.
e.
x x x x o Guru memimpin pendinginan dengan permainan “Ikuti Kata Saya” Cara bermainya adalah sebagai berikut Membuat lingkaran besar dan saling bergandengan tangan. Guru ikut didalam lingkaran. Ada 4 kata kunci yaitu geser kekanan, geser kekiri, lompat kedepan, lompat kebelakang. Setiap kali guru mengucapkan salah satu kata kunci tersebut, maka peserta didik harus melakukan gerakan sesuai dengan yang diucapkan oleh guru, sambil melakukan gerakan juga mengucapkan kata kunci yang diucapkan guru. Tahap selanjutnya, kata kunci tetap sama. Namun saat melakukan gerakan berkebalikan dengan apa yang diucapkan oleh guru, namun saat melakukan gerakan kata kunci yang diucapkan sesuai yang dikatan oleh guru. Contoh guru berkata “geser kekanan”, maka peserta didik melakukan gerakan geser kekiri namun peserta didik mengucapkannya “geser kekanan” Melakukan refleksi dan evaluasi Guru memberi tahu kesalahan yang sering dilakukan oleh peseta didik ketika melakukan gerakan. Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran Dari pembelajaran yang kita laksanakan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam rangkaian gerakan lompat harimau dan lomapt kangkang tumpuan sangatlah penting. Memberikan penugasan Menulis kesalahan dilakukan dalam melakukan rangkaian gerakan, kemudian bagaimana gerakan yang seharusnya dilakukan Berdiri baris, berhitung, doa penutup
D. Strategi Pembelajaran 1. Pendekatan : saintifik (scientific) 2. Metode : komando dan demonstrasi 3. Sumber : Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk kelas XII. Jakarta: Erlangga 4. Media/Alat : peti lompat 4 tingkat, matras 2 E. Penilaian 1. Penilaian spiritual yaitu dengan memberikan cheklist pada rubrik penilaian
2. Penilaian sikap pada saat : a. Proses pembelajaran b. Memberikan cheklist pada rubrik penilaian dimana ada 4 rentang penilaian yaitu 1, 2, 3, 4. c. Nilai 4 jika 4 sikap Menjaga keselamatan diri sendiri dalam melakukan gerakan dengan sungguh-sungguh, menunjukkan sikap kerja keras dengan mengulang gerakan hingga benar, menunjukkan sikap berbagi dengan memberi kesempatan teman yang lain menggunakan alat, menunjukkan sikap disiplin dengan tidak terlambat masuk kelas muncul saat proses pembelajaran. d. Jika salah satu sikap tidak munsul maka nilai berkurang satu begitu setrusnya. 3. Penilaian kognitif dengan pemberian tugas. Tugas yang dikumpulkan dilakukan penilaian dengan rentang nilai 1 – 4. a. Nilai 4 jika dapat menuliskan kesalahan yang dilakukan saat melakukan rangkaian gerakan. Awalan, pelaksanaan, akhiran dan memberikan koreksi gerakan yang seharusnya dilakukan. b. Jika tidak menuliskan salah satu point berkurang satu. 4. Penilaian psikomotor, pada saat melakukan rangkaian gerakan lompat kangkang dan lompat harimau. Lompat Kangkang a. Awalan, rentang nilai 1 – 4. Mendapatkan nilai 4 jika Berlari dengan langkah yang pasti, saat menumpu menggunakan dua kaki bersamaan, lutut sedekit ditekuk, tangan diayun kebelakang. Jika tidak melakukan salah satu nilai berkurang satu. b. Pelaksanaan, rentang nilai 1- 4. Nilai 4 jika melakukan tolakan dan mengayunkan tangan kedepan untuk menumpu pada peti lompat. menekuk panggul dan membuka kaki selebar mungkin. Angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti. Kaki melewati peti lompat. Jika tidak melakukan salah satu point berkurang satu. c. Akhiran, nilai 1 – 4. Mendapatkan nilai 4 apabila mendarat dengan kedua kaki bersamaan, lutut sedikit ditekuk, tangan diangkat kedepan atas, badan tidak gerak-gerak tetap tenang. Apabila tidak melakukan salah satu point berkurang satu. Lompat Harimau a. Awalan, rentang nilai 1 – 4. Mendapatkan nilai 4 jika Berlari dengan langkah yang pasti, saat menumpu menggunakan dua kaki bersamaan, lutut sedekit ditekuk, tangan diayun kebelakang. Jika tidak melakukan salah satu nilai berkurang satu. b. Pelaksanaan, rentang nilai 1- 4. Nilai 4 jika 1. melakukan tolakan melompat kedepan atas saat melayang kedua lengan lurus kedepan. 2. Kedua tangan mendarat menyentuh matras terlebih dahulu. 3.Saat kedua tangan mendarat, kepala mununduk kedada, dagu menempel dada antara kedua tangan. 4.Bahu dan tengkuk menyentuh matras lipat kedua kaki, mengguling kedepan. Jika tidak menuliskan salah satu point berkurang satu.
c. Akhiran, nilai 1 – 4. Mendapatkan nilai 4 apabila mengguling kedepan, saat mengguling tangan memegang kaki, jongkok tangan memegang pergelangan kaki, berdiri tangan diayun kedepan atas. Point akan berkurang setiap tidak melakukan salah satu gerakan.
Lompat kangkang (straddle vault) Lompat kangkang ada dua macam: a. lompat kangkang dengan panggul ditekuk/menyudut (lompatan dengan membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan lebih dahulu). b. lompat dengan panggul lurus/lay out (lompat dengan meluruskan badan lebih dahulu sebelum sikap kangkang). a. Lompat kangkang dengan panggul ditekuk (menyudut) Dengan cara sebagai berikut: angkat panggul tinggi-tinggi pada saat tangan menyentuh peti/kuda, panggul ditekuk, kaki dibuka (gerakan ke samping) tolakkan tangan, angkat dada, dan kepala ke atas setelah kaki melewati kuda/peti luruskan badan/panggul dan rapatkan tungkai sebelum mendarat mendarat dengan kedua kaki dan lutut agak ditekuk Lompat kangkang dengan panggul dstekuk Kesalahan yang sering terjadi: panggul kurang diangkat (tinggi) sehingga tidak berhasil membuat sikap kangkang di atas kuda/peti, lutut bengkok, kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan menyentuh kuda/peti/bat, lengan tidak lurus Lompat kangkang dengan panggul lurus (lay out) Dengan cara sebagai berikut: sambil mengangkat panggul, ayun tungkai tinggi di atas garis horizon sehingga pada saat tangan bertumpu pada peti, badan merupakan satu garis lurus membuat sudut 20o-30o dengan garis horizon setelah badan lurus, cepat tekuk panggul dan buka kaki. Bersamaan dengan itu tolakkan tangan kuat-kuat pada peti/kuda angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti begitu kaki melewati peti/kuda, luruskan badan dan angkat lengan ke depan atas mendarat dengan menekuk lutut dan condongkan badan sedikit ke depan (menekuk panggul). Kesalahan yang sering terjadi: setelah menolakkan kaki pada papan tolak, tungkai kurang terangkat/tinggi badan kurang lurus, saat tangan bertumpu, kepala terlalu ke depan sehingga lengan, tidak lurus dengan badan, kesalahan yang lainnya sama dengan lompat kangkang menyudut. Latihan Gerakan Lompat Kangkang a. Lompat kangkang tumpuan pada pangkal kuda-kuda lompat Latihan dilakukan dengan melompat kangkang sambil menumpu di pangkal kuda-kuda lompat. Cara melakukan sebagai berikut. Awalan lari cepat badan condong kedepan Kedua kaki menolak sekuat-kuatnya diesertai dengan ayunan lengan dari belakang bawah ke depan lurus, badan lurus, dan tungkai diceraikan/dipisahkan.
Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya. Badan melayang di atas kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus diceraikan, dan pandangan kedepan. Mendarat dengna ujung kaki mengeper dan lengan direntangkan keatas. b. lompat kangkang tumpuan pada ujung kuda-kuda lompat cara melakukan lompat kangkang tumupuan pada ujung kuda-kuda lompat adalah sebagai berikut. Awalan lari cepat badan condong kedepan Kedua kaki menolak, segera setelah tangan menyentuh pada bagian ujung kuda-kuda, tangan menolak sekuat-kuatnya, tungkai diceraikan dan diayun kearah perut. Ayunan lengan melingkar ke belakang atas, bedan membusur, melayang, tungkai rapat, dan pandangan kedepan. Mendarat dengan ujung kaki mengeper, dan lengan direntangkan keatas.
Loncat Harimau (Tiger Sprong) Sikap awal rangkaian gerak loncat harimau berguling kedepan Sikap awal dalam melakukan loncat harimau adalah dengan cara berdiri tegak kemudian mengambil sikap tertentu, jarak pengambilan awalan bisa bervariasi beberapa langkah atau banyak langkah tergantung ketinggian dari penanda yang ada. Melakukan rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan
Menumpu sikap jongkok, kedua kaki rapat, tumit diangkat Kedua tangan dengan siku dibengkokkan di depan badan, kedua telapak tangan dan pandangan menghadap kedepan. Bersamaan dengan menolakkan kedua kaki, melompat ke atas depan, dengan kedua tangan lurus ke depan hingga badan melayang di udara dengna posisi badan dan kaki dalam keadaan lurus. Saat telapak tangan menyentuh matras, lipatkan kepala di antara kedua tangan sehingga pundak menyentuh matras.
Sikap akhir rangkaian gerak loncat harimau dan berguling ke depan Melakukan pendaratan dari rangkaian gerak ini adalah dengan melakukan gerak guling ke depan sampai dua atau tiga kali, setelah anak-anak melakukan gerak berguling maka akhir dari posisi berguling adalah dengan posisi jongkok, dua kaki menapak dengan sempurna dan kedua tangan lurus ke depan dan badan tidak terjatuh ke samping kanan atau ke samping kiri. Latihan-latihan loncat harimau 1) Latihan 1 Sikap jongkok, kedua tangan sejajar ke muka setinggi bahu. Tempatkan satu bola di depan siswa, kemudian siswa ditugaskan melompati bola tersebut dengan guling depan. Jarak bola dan ujung kaki 30-40 cm. Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai siswa merasakan teknik dasar loncat harimau dengna baik. kalau sudah menguasai latihan diatas, maka jarak bola dijauhkan 50-60 cm dari ujung kaki. 2) Latihan 2
Dengan awalan, guling depan di atas matras tinggi kurang lebih 40 cm. Jarak batas tolak dan peti kurang lebih 60 cm. Kemudian latihan dilanjutkan dengan mengurangi tinggi matras serendah mungkin. Akan tetapi, diisyaratkan daya tolak lompatan yang tinggi dengan sikap kedua lengan direntangkan lurus ke depan pada saat melompat. 3) Latihan 3 Dengan awalan melompati tongkat dengan ketinggian kurang lebih 75 cm diakhiri dengna guling depan di atas peti lompat atau matras yang tinggi kurang lebih 50 cm. Kemudian dilanjutkan dengan menambah ketinggian rintangan dan menjauhkan batas tolak lompatan. 4) Latihan 4 Dengan awalan, melompat tinggi dan jauh ke muka, mendarat dengan guling depan diatas matras tanpa diberi rintangan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema/Topik Pertemuan ke Waktu Guru Pembimbing Penyusun
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan : SMA N 1 PAKEM : X / 1 (Ganjil ) : Sepak Bola :. 1 : 3 Jpl ( 1 x pertemuan ) : Karyawam Setyotomo : Sarjuni
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 1. KD dari KI-1 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 2. KD dari KI-2 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 3. KD dari KI-3 3.1
Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
4. KD dari KI-4 4.11 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola besar dengan koordinasi gerak yang baik. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 3. Menunjukkan sikap disiplin
4. Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola besar melalui permainan sepakbola. 5. Mempraktikkan variasi permainan bola besar melalui permainan sepak bola. D. Tujuan Pembelajaran Pencapaian Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat : 1. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Bekerjasama saat bermain sepak bola dengan memberikan operan bola kepada teman 3. Tidak terlambat masuk kelas 4. Menggunakan pakaian olahraga sesuai ketentuan sekolah 5. Mengerti teknik dasar passing dengan bagian samping dalam kaki 6. Mengerti teknik dasar passing dengan sisi kaki bagian luar 7. Mengerti teknik dasar kontrol dengan bagian samping dalam kaki 8. Melakukan teknik dasar passing dengan bagian samping dalam kaki 9. Melakukan teknik dasar passing dengan sisi kaki bagian luar 10. Melakukan teknik dasar kontrol dengan bagian samping dalam kaki E. Materi Pokok Teknik dasar passing dengan bagian samping dalam kaki Teknik dasar passing dengan sisi kaki bagian luar Teknik dasar kontrol dengan bagian samping dalam kaki F. Kegiatan Pembelajaran Alokasi No. 1
DESKRIPSI KEGIATAN Pendahuluan: Berbaris Tidak menghadap matahari xxxx xxxx o Berdoa, Presensi, Apersepsi Disini yang pecinta sepak bola tentunya tahu tentang Xavi Hernandez gelandang Spayol dan Fc Barcelona. kira-kira apa kelebihan dari Xavi? Baik hari ini kita akan belajar tentang passing dan kontrol dalam sepak bola, khususnya menggunakan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar. Pemanasan Kelas dibagi menjadi 3 kelompok besar. Masing-masing kelompok 10 orang ada satu kelompok yang beranggotakan 11 orang. Didalam kelompok besar dibagi menjadi kelompok
waktu 30 menit
Ketera ngan
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu
Ketera ngan
kecil dengan anggota 2 orang. Didalam kelompok kecil ada yang menjadi tikus dan ada yang menjadi kucing. Cara bermain yaitu ; Kucing mengejar tikus, ketika tikus hinggap didepan salah satu kelompok maka orang yang paling belakang dalam kelompok menjadi tikus. Saat tikus tertangkap, tikus berganti menjadi kucing, dan kucing yang menangkap hinggap disalah satu kelompok. Orang belakang didalam kelompok menjadi tikus.
.
Pembunuh Ayam Kelas dibagi menjadi dua kelompok putra dan putri. Lapangan ukuran 10x10. 1 orang siswa menjadi pembunuh yang berada di luar lapangan dan siswa lainnya menjadi ayam yang berada di dalam lapangan. Si pembunuh bertugas untuk mematikan ayam dengan cara melempari ayam dengan bola dengan catatan tidak boleh masuk ke lapangan dan hanya diperbolehkan memutari lapangan dengan batas menginjak garis lapangan. Bagi ayam yang terkena lemparan maka si ayam dianggap mati dan harus bergabung dengan pembunuh untuk ikut menjadi pembunuh. Sasaran lemparan yaitu perut ke bawah, jika lemparan mengenai perut ke atas maka ayam dianggap tidak mati. Demikian seterusnya seperti itu sampai ayam habis terbunuh.
2
KegiatanInti: a. MENGAMATI Guru memanggil dua orang siswa untuk melakukan kontrol dan passing. Peserta didik yang lain diminta untuk mengamati passing dan kontrol yang dilakukan oleh teman yang didepan. Guru juga memberikan contoh passing menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki bagian luar, serta kontrol dengan kaki bagian dalam. b. MENANYA
85 menit Tatap Muka
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu Dari apa yang diamati peserta didik diminta untuk bertanya, jika ada yang ingin ditanyakan. Mulai dari gerakan awalan, perkenaan bola hingga gerakan lanjutan. Guru memberikan pertanyaan yang sekiranyaa berhubungan dengan materi, untuk merangsang peserta didik bertanya. Menurut kalian passing apa yang teman kalian lakukan? Menggunakan kaki bagian manakah? c. MENCOBA Kelas dibagi menjadi kelompok putra dan kelompok putri. Putra melakukan permainan terlebih dahulu. Bermain seperti bermain futsal, perbedaan terletak pada saat mencetak point. Untuk memperoleh point, dilakukan dengan memberikan bola dengan cara dipassing kepada teman yang berada disudut daerah lawan.
d. MENGASOSIASI Peserta didik diminta untuk berkumpul. Guru memberikan penjelasan tentang operan dengan bagian samping dalam kaki dan kontrol dengan bagian samping dalam kaki. Cara melakukan operan Persiapan - Berdiri menghadap target - Letakkan kaki yang menahan keseimbangan di samping bola, arahkan kaki ketarget tekuk sedikit lutut kaki - Bahu dan pinggul lurus dengan target, tekuk sedikit lutut kaki. - Ayunkan kaki yang akan menendang ke belakang - Tempatkan kaki dalam posisi menyamping - Tangan direntangkan untuk menjaga keseimbangan Pelaksanaan
Ketera ngan
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu -
Tubuh berada diatas bola Ayunkan kaki yang akan menendang bola ke depan Jaga jarak agar tetap lurus Tendang bagian tengah bola dengan bagian samping dalam kaki Follow-through - Pindahkan berat badan kedepan - Lanjutkan gerakan searah dengan bola - Gerakan akhir berlangsung dengan mulus Dengan kaki utuk awalan sama dengan menggunakan kaki bagian dalam, hanya saja pada saat melakukan perkenaan pada punggung kaki bagian luar. Kontrol dengan kaki bagian dalam Persiapan - Bahu dan pinggul lurus dengan bola yang akan datang - Bergeraklah kearah bola - Julurkan kaki yang akan menerima bola untuk menjemputnya - Letakkan kaki dalam posisi menyamping - Jaga kaki agar tetap kuat Pelaksanaan - Terima bola dengan bagian samping dalam kaki - Tarik kaki untuk menerima benturan Follow-through - Tegakkan kepala dan lihat kelapangan - Dorong bola kearah gerakan selanjutnya. Melakukan latihan passing dan kontrol berpasangan Seperti pada gambar Baris seperti gambar, melakukan passing dan kontrol seperti anak panah pada gambar. jika sudah selesai kemudian kembali lagi.
Ketera ngan
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu
Ketera ngan
Baris berbanjar, passing melewati antara kun, setelah passing kebelakang berganti dengan teman dibelakangnya.
Membentuk lingkaran, satu orang didalam. Bola dari luar, passing ketengah, tengah kontrol bola, setelah passing berlari ketengah. Orang ditengah passing kepada orang disebelah kiri yang sebelumnya passing, kemudian berlari menuju orang yang dipassing.
e. MENGKOMUNIKASIKAN Bermain dengan peraturan futsal. Timyang kalah menggendong tim yang menang. 3
Penutup: Pendinginan x x x x x x x x o gerakan Guru memimpin pendinginan dengan permainan bendera kemenangn
Cara bermainya adalah sebagai berikut
Pertama – tama siswa dibagi menjadi 3 kelompok sama rata dan dibariskan menjadi 3 berbanjar
20 menit
Penugas anTerstr uktur
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu
Baris yang paling depan diberi kata sebanyak 3 kata yang berbeda
Kemudian masing-masing tim berunding untuk menentukan tanda untuk masing-masing kata
Tanda hanya boleh menggunakan sentuhan ( misal sentuhan di pundak, punggung dan sebagainya )
Setelah selesai siswa dibariskan kembali
Kemudian berada dibarisan yang paling belakang dan siswa paling belakang menghadap ke guru untuk diberi instruksi
Setelah siswa paling belakang mendapatkan kata apa yang harus diucapkan, segera memberikan tanda kepada siswa depanya
Terus seperti itu sampai paling depan, kemudian siswa paling depan berteriak mengatakan kata tersebut.
Diulang sampai yang mendapat 3 kali kemenangan
a. 1. 2. 3.
Melakukan refleksi dan evaluasi Guru menunjuk salah satu untuk mempraktekkan gerakan. Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran Dari pembelajaran yang kita laksanakan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam bermain sepak bola passing/operan dan kontrol sangatlah penting agar permainan dapat berjalan dengan baik karena dua hal tersebut merupakan dasar dalam bermain sepak bola. Memberikan penugasan Membuat artikel tentang teknik dasar sepak bola passing dengan kaki bagian dalam, dengan punggung kaki bagian luar, kontrol dengan kaki bagian dalam. Mencari video tentang teknik dasar tersebut kelompok maksimal lima orang, membuat sendiri mendapat nilai lebih. Berdiri baris, berhitung, doa penutup
Strategi Pembelajaran Pendekatan : Contextual Teaching and Learning Metode : diskusi informasi Sumber : Luxbacher, Joseph A.2011.Sepak Bola Edisi Kedua.Jakarta:PT Rajagrafindo Persada - Media/Alat : Bola sepak
Ketera ngan
b. Penilaian 1. Penilaian sikap pada saat : a. Permainan 2. Tes : a. Rubrik Penilaian dengan rentang nilai 1-4. 3. Penugasan : Mencari video tentang teknik dasar sepakbola, artikel teknik dasar dalam permainan sepak bola
Lampiran Materi : Sepak Bola Teknik - Teknik Dasar Permainan Sepakbola Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.
Menendang ( kicking ) Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ). Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki. Menendang dengan kaki bagian dalam. Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut : 1. Badan menghadap sasaran di belakang bola. 2. Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, 3. ujung kaki menghadap sasara, lutut sedikit ditekuk, kaki ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan, setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan lanjutan) Menendang dengan kaki bagian luar Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut: 1. posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk. 2. kaki
tendang
berada
di
belakang
menghadap kedalam. 3. kaki ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
bola,
dengan
ujung
kaki
4. Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah – tengah bola 5. Gerakan
lanjutan kaki
tending
diangkat
serong
kurang
lebih
45
derajat menghadap sasaran. Menendang dengan punggung kaki Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut : 1. Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikitditekuk. 2. Kaki berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan / sasaran. 3. Kaki tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola. 4. Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah – tengah bola. 5. Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran. Menghentikan Bola ( Stopping ) Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut : 1. Posisi badan segaris dengan datangnya bola. 2. Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut 3. Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola 4. Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki 5. Kaki penghenti mengikuti arah bola. Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
Menggiring Bola
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam : 1. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola. 2. Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya diayunkan kedepan. 3. Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir kedepan. 4. Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai 5. Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola 6. Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan. Sumber : http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/05/teknik-dasar-permainan-sepakbola.html http://azharbtf.blogspot.com/2012/09/teknik-teknik-dasar-permainan-sepakbola.html
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema/Topik Pertemuan ke Waktu Guru Pembimbing Penyusun
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan : SMA N 1 PAKEM : XI / 1 (Ganjil ) : Sepak Bola :. 1 : 3 Jpl ( 1 x pertemuan ) : Karyawam Setyotomo : Sarjuni
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 1. KD dari KI-1 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 2. KD dari KI-2 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 3. KD dari KI-3 3.1
Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
4. KD dari KI-4 4.11 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola besar dengan koordinasi gerak yang baik. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 3. Menunjukkan sikap disiplin
4. Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola besar melalui permainan bola basket. 5. Mempraktikkan variasi permainan bola besar melalui permainan bola basket. D. Tujuan Pembelajaran Pencapaian Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat : 1. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Bekerjasama saat bermain bola basket dengan memberikan operan bola kepada teman 3. Tidak terlambat masuk kelas 4. Menggunakan pakaian olahraga sesuai ketentuan sekolah 5. Mengerti teknik dasar passing chest pass 6. Mengerti teknik dasar passing bounce pass 7. Mengerti teknik dasar passing over head pass 8. Mengerti teknik dasar dribbling 9. Melakukan teknik dasar passing chest pass sebanyak 4 kali 10. Melakukan teknik dasar passing bounce pass sebanyak 4 kali 11. Melakukan teknik dasar passing over head pass sebanyak 4 kali 12. Melakukan teknik dasar dribbling melewati kun sebanyak 5 kali E. Materi Pokok Teknik dasar passing chest pass Teknik dasar passing bounce pass Teknik dasar passing over head pass Teknik dasar dribbling F. Kegiatan Pembelajaran Alokasi No. 1
DESKRIPSI KEGIATAN Pendahuluan: Berbaris Tidak menghadap matahari xxxx xxxx o Berdoa, Presensi, Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran, dan menanyakan apakah pernah bermain bola basket. Pemanasan Pemanasan dengan pendekatan bermain Meet me in the middle. Cara bermainnya: Tiap satu tim terdiri dari satu pasang dan menentukan siapa nomer 1 dan nomer 2.
waktu 30 menit
Ketera ngan
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu
Ketera ngan
Kemudian semua peserta yang bernomer 1 berada di belakang garis ujung, dan yang bernimer 2 di belakang garis ujung lapangan basket satunya. Kemudian guru memberi abaaba. Misal “tepuk dua tangan” keudian “GO!” maka siswa berlari menuju ketengah lapangan dan melakukan tepuk dua tangan dengan pasangannya. Aba-aba dapat divariasi seperti tepuk tangan kanan kiri kaki kanan kiri push up dan sebagainya. Semakin lama semakin kompleks.
.
2
KegiatanInti: a. MENGAMATI Guru mendemonstrasikan gerakan chest pass, bounce pass, over head pass dan dribbling dengan bantuan beberapa peserta didik.
Peserta didik mengamati gerakan yang di lakukan oleh guru b. MENANYA Dari apa yang diamati peserta didik diminta untuk bertanya, jika ada yang ingin ditanyakan. Mulai dari gerakan cara memegang bola, pelaksanaan dan gerakan akhiran. Guru memberikan pertanyaan yang sekiranyaa berhubungan dengan materi, untuk merangsang peserta didik bertanya. Menurut kalian bagaimana posisi kaki yang baik untuk
85 menit Tatap Muka
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu passing dan dribbling? Kira-kira passing jenis mana yang digunakan jika berdekatan? c. MENCOBA Siswa di bagi menjadi dua atau empat kelompok (maksimal 8 anak) Setiap kelompok akan di pertandingkan Lalu melakukan permainan passing bola basket estafet Seluruh siswa wajib melakukan passing minimal 10 kali melewati garis tengah Siswa yang telah melakukan lalu bergantian menjadi barisan paling belakang Passing menggunakan chest pass, bounce pass atau over head pass Dribbling 5 kali kemudian passing sebrangkan ke teman depannya
Keterangan : Tim 1
: Tim 3
: Tim 2
: Tim 4
: Arah Bola
d. MENGASOSIASI Setelah peserta didik mencoba, kemudian pendidik mengumpulkan. Pendidik memberikan penjelasan gerakan passing dan dribbling yang benar. Kemudian melakukan latihan passing dan dribbling.
Ketera ngan
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu
Ketera ngan
Peserta didik baris seperti pada gambar, melakukan passing yang pertama chest pass, bounce pass, over head pass. Dilakukan sebanyak 10 kali masing-masing. Setelah selesai melakukan dribbling melewati teman. Orang paling depan memegang bola kemudian dribbling kebelakang kembali kedepan. Sampai depan passing ke teman disebrang. Dilakukan sebanyak 5 kali. e. MENGKOMUNIKASIKAN Bermain dengan peraturan basket yang sesungguhnya. Tim yang kalah menggendong tim yang menang. 3
Penutup: Pendinginan x x x x x x x x o gerakan Guru memimpin pendinginan dengan permainan bendera kemenangn
Cara bermainya adalah sebagai berikut
Pertama – tama siswa dibagi menjadi 3 kelompok sama rata dan dibariskan menjadi 3 berbanjar
Baris yang paling depan diberi kata sebanyak 3 kata yang berbeda
Kemudian masing-masing tim berunding untuk menentukan tanda untuk masing-masing kata
Tanda hanya boleh menggunakan sentuhan ( misal sentuhan di pundak, punggung dan sebagainya )
Setelah selesai siswa dibariskan kembali
Kemudian berada dibarisan yang paling belakang dan siswa paling belakang menghadap ke guru untuk diberi instruksi
Setelah siswa paling belakang mendapatkan kata apa yang harus diucapkan, segera memberikan tanda kepada siswa depanya
20 menit
Penugas anTerstr uktur
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu
Terus seperti itu sampai paling depan, kemudian siswa paling depan berteriak mengatakan kata tersebut.
Diulang sampai yang mendapat 3 kali kemenangan
a. 1. 2. 3.
Melakukan refleksi dan evaluasi Guru menunjuk salah satu untuk mempraktekkan gerakan yang telah dipelajari. Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran Dari pembelajaran yang kita laksanakan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam bermain bola basket teknik dasar passing dan dribbling sangatlah penting. Karena hal tersebut merupakan dasar dalam bermain. Memberikan penugasan Yang tertera dalam papan score basket apa saja? Ukuran bola basket yang sesungguhnya? Foul atau pelanggaran dalam permainan bola basket? Waktu pertandingan bola basket berapa? Jumlah wasit dalam pertandingan bola basket? Berdiri baris, berhitung, doa penutup
Strategi Pembelajaran Pendekatan : Contextual Teaching and Learning Metode : diskusi informasi Sumber : Luxbacher, Joseph A.2011.Sepak Bola Edisi Kedua.Jakarta:PT Rajagrafindo Persada - Media/Alat : Bola Basket, kun b. Penilaian 1. Penilaian sikap pada saat : a. Permainan 2. Tes : a. Rubrik Penilaian - Passing Mendapatkan point 4 jika, terdapat awalan, tolakan atau lemparan, gerakan lanjutan, dan menerima bola. Jika hilang satu maka point berkurang satu, begitu seterusnya. - Dribbling Mendapatkan point 4 jika mampu menggunakan tangan kiri dan kanan, tidak dipukul melainkan didorong, berat badan berada didepan, posisi kaki kuda-kuda. Jika berkurang satu point berkurang satu.
Ketera ngan
3. Penugasan a. Yang tertera dalam papan score basket apa saja? b. Ukuran bola basket yang sesungguhnya? c. Foul atau pelanggaran dalam permainan bola basket? d. Waktu pertandingan bola basket berapa? e. Jumlah wasit dalam pertandingan bola basket?
Lampiran Materi : Bola Basket PASSING
Passing atau operan adalah memberikan bola ke kawan dalam permainan bola basket. Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada. Jenis Jenis Passing (no 1-3 adalah jenis passing standar). 1.Bounce Pass 2.Chest Pass 3.Overhead Pass
4.Baseball Pass 5.Behind the back pass 1. Bounce Pass
Sesuai namanya bounce artinya memantul, maka bounce pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara dipantulkan ke tanah. Teorinya adalah memantulkan ke tanah dengan titik pantul 2/3 jarak kita ke target kawan. Cara melakukan Bounce pass : 1. Metode pelaksanaannya (sikap permulaan) sama dengan operan setinggi dada. 2. Bola dilepaskan atau didorong dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah dari letak badan lawan dengan jarak kira-kira 1/3 dari penerima. 3. Pandangan mata ke arah bola yang dipantulkan, kemudian ke penerima 4. Bila berhadapan dengan lawan,maka sasaran pantulan bola berada di samping kanan atau kiri lawan. 2. Chest Pass
Chest artinya dada. Chest pass adalah memberikan bola ke kawan dengan cara di passing tepat diarah depan dada. Kelebihan chest pass adalah lebih cepat, lebih kuat untuk mencapai kawan. Cocok untuk team dengan tipe quick passing. Adapun urutan teknik chest pass adalah sebagai berikut: 1.
Cara Memegang Bola,
2.
Awalan,
3.
Tolakan atau Lemparan,
4.
Gerakan Lanjutan,
5.
Menerima Bola.
3. Overhead pass
Overhead artinya diatas kepala. Overhead pass adalah memberikan passing ke kawan dengan memegang bola diatas kepala, lalu lemparkan. Overhead pass biasa digunakan pada team dengan tipikal wall center. Maksudnya center maupun pemain dengan badan tinggi yang memiliki matchup lawan yang lebih kecil. Maka overhead pass
sangat
berguna.
Cara melakukan Overhead pass : 1. Cara memegang bola sama dengan lemparan dari depan dada, hanya saja posisi permulaan bola di atas kepala sedikit di depan dahi dan siku agak ditekuk. 2. Bola dilemparkan dengan lekukan pergelangan tangan yang arahnya agak menyarong ke bawah disertai dengan meluruskan lengan. 3.Lepasnya bola dari tangan menggunakan jentikan ujung jari tangan.
4. Baseball Pass
Baseball Pass ( operan jarak jauh ( fast break). Jika dilihat caranya mirip dengan orang melempar bola baseball ataupun bola rugby. Biasanya digunakan untuk long passing dalam fastbreak. 5. Behind the Back Pass
Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju. 6. Teknik Drible (Menggiring Bola)
Teknik dasar drible antara lain: Drible tinggi, dilakukan dengan tujuan untuk menggiring bola sambil berjalan atau berlari, di lakukan saat jauh dari lawan dan sesegera mungkin masuk ke daerah pertahanan lawan. Drible rendah, dilakukan dengan tujuan menghindari lawan yang ingin merebut bola, dilakukan dengan cepat untuk mencari celah agar bisa menerobos pertahanan lawan.
Sumber : http://latihan-basket.blogspot.com/2009/09/dasar-dasar-permainan-bola-basket.html http://basket.sportku.com/berita/info/tips-trick/10156-teknik-dasar-dalam-olahragabasket
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema/Topik Pertemuan ke Waktu Guru Pembimbing Penyusun
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan : SMA N 1 PAKEM : XI / 1 (Ganjil ) : Senam Lantai :. 1 : 3 Jpl ( 1 x pertemuan ) : Karyawam Setyotomo : Sarjuni
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 1. KD dari KI-1 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 2. KD dari KI-2 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran. 2.4 Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan. 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 3. KD dari KI-3 3.2
Menganalisis dua jenis rangkaian keterampilan menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
senam
lantai
untuk
4. KD dari KI-4 4.2
Mempraktikkan dua jenis rangkaian keterampilan senam lantai dengan koordinasi gerak yang baik. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
2. Menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain. 3. Menunjukkan sikap kerja keras 4. Menunjukkan sikap berbagi dengan teman dalam penggunaan alat. 5. Menunjukkan sikap disiplin 6. Menganalisis dua jenis rangkaian keterampilan senam lantai melalui gerakan lompat harimau dan lompat kangkang. 7. Mempraktikkan dua jenis rangkaian keterampilan senam lantai gerakan lompat harimau dan lompat kangkang. D. Tujuan Pembelajaran Pencapaian Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat : 1. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Menjaga keselamatan diri sendiri dalam melakukan gerakan dengan sungguhsungguh 3. Menunjukkan sikap kerja keras dengan mengulang gerakan hingga benar. 4. Menunjukkan sikap berbagi dengan memberi kesempatan teman yang lain menggunakan alat. 5. Menunjukkan sikap disiplin dengan tidak terlambat masuk kelas 6. Mengerti teknik rangkaian gerakan lompat harimau 7. Mengerti teknik rangkaian gerakan lompat kangkang 8. Melakukan teknik rangkaian gerakan lompat harimau sebanyak 3 kali 9. Melakukan teknik rangkain gerakan lompat kangkang sebanyak 3 kali E. Materi Pokok Teknik rangkaian gerakan lompat harimau Teknik rangkaian gerakan lompat kangkang F. Kegiatan Pembelajaran A. Pendahuluan Waktu : 30 menit Berbaris Tidak menghadap matahari xxxx xxxx o
Berdoa, Presensi, Apersepsi Penyampaian materi pembelajaran hari ini yaitu lompat harimau dan lompat kangkang. Menanyakan apakah pernah mendapatkan materi senam lantai. Pemanasan “Kejar Jongkok” Cara bermaian:
Empat anak yang jadi mengejar teman-teman. Jika tidak ingin jadi, sebelum disentuh atau ketangkap maka harus jongkok dulu, boleh berdiri ketika sudah disentuh oleh teman yang berlari atau tidak jongkok. Jika tersentuh oleh teman yang jadi sebelum jongkok, maka jadi mengejar. Orang yang jadi diberi tanda pembeda dengan yang lain. Melakukan pemanasan dinamis dmulai dari menengok, mematahkan leher kemudian melakukan gerakan ayun tangan. Melakukan peregangan statis Peregangan statis 8 kali hitungan, hitung bergantian dari paling pojok depan. Berdiri tegak kedua tangan ditaruh dibawah dahi kemudian tarik keatas sampai kepala menghadap keatas Kepala menunduk dengan kedua tangan di taruh diatas kepala kemudian ditekan kebawah Kepala menoleh kesamping kiri kemudian telapak tangan kanan menekan dagu dan sebaliknya Mematahkan leher kearah kanan/kiri dan tangan kiri diatas kepala menarik dengan telapak tangan secara perlahan Lengan kanan menyelinap di depan dada, kemudian tangan kiri menekan lengan kanan yang lurus didepan dada sampai otot bahu terasa tertarik dan sebaliknya juga Lengan kanan ditekuk kebelakang kepala kemudian tangan kiri menyentuh siku dan ditarik hingga otot bahu terasa tertarik dan sebaliknya Jari-jari tangan saling menganyam, dilurus keatas kaki jinjit Liyukkan badan kekanan dan kekiri Liyukkan badan kedepan tangan berusaha menyentuh lantai. Dorong pinggul kedepan
Posisi kuda-kuda kedua tangan memegang kedua lutut sambil menekan, selanjutnya badan serong kekanan dan kiri
Berdiri,
kaki
dibuka
selebar
mungkin,
tangan
memegang
pergelangan kaki, badan dibungkukan
Posisi kaki masih membuka, cium lutut kanan dan kiri secara bergantian
Tangan lurus kelantai diikuti dengan mendorong badan kedepan.
Duduk kaki dibuka, badan dibungkukan berusaha mencium lantai, tangan lurus kedepan.
Masih posisi kaki membuka, cium lutut kanan dan kiri secara bergantian.
Kaki diluruskan kedepan, cium lutut.
Duduk jongkok, tangan menumpu diantara kedua kaki, berusaha untuk mengangkat badan.
Tidur terlentang, kedua kaki didorong kebelakang atas, tangan berusaha mendorong.
B. Kegiatan Inti Waktu : 90 menit 1. Mengamati Guru melakukan rangkaian gerakan lompat harimau dan lompat kangkang. Peserta didik diminta untuk mengamati.
2. Menanya Setelah guru memberikan contoh gerakan dan peserta didik mengamati gerakan, jika ada yang belum dipahami oleh peserta didik dapat menanyakan kepada Guru. Sebelum guru menjawab, guru menanyakan kepada peserta didik, apakah ada yang bisa menjawab pertanyaan dari temannya. 3. Mencoba Dari apa yang telah peserta didik amati, peserta didik mencoba. Sebelum mencoba ke peti lompat, terlebih dahulu dengan bantuan teman. Peserta didik baris berbanjar, putra dua banjar putri 3 banjar. Mengambil jarak dengan antara dua lengan. Balik kanan, semua menunduk, dagu ditempelkan ke dada. Orang paling belakang lompat diatas teman yang menunduk sampai keorang paling depan. Gerakan dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan untuk setiap orang.
Untuk lompat harimau melakukan guling depan diatas matras, bergantian sesuai dengan presensi. 4. Mengasosiasi Lompat kangkang.
Awalan - Mengambil jarak untuk lari pendahuluan jarak sekitar 5-10 m (secukupnya) - Berlari dengan langkah yang pasti, - Tentukan jarak tumpuan, saat menumpu menggunakan dua kaki bersamaan - Saat menumpu, kaki posisi akan melakukan tolakan Pelaksanaan - Melakukan tolakan, dan mengayunkan tangan kedepan untuk menumpu pada peti lompat. - Saat tangan menumpu pada peti lompat, badan merupakan satu garis lurus. - Tekuk panggul dan buka kaki selebar mungkin. Tolakan tangan kuat-kuat pada peti. - Angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti.
-
Setelah kaki melewati peti, luruskan badan dan angkat badan kedepan.
Akhiran - Mendarat dengan kedua kaki bersamaan - Lutut sedikit ditekuk - Tangan diangkat keatas Lompat Harimau
Awalan - Mengambil jarak dari halangan lompatan, untuk lari pendahuluan jarak secukupnya sesuai dengan kemampuan masing-masing. - Berlari dengan langkah yang pasti - Tentukan titik tumpuan dan menumpu dengan kedua kaki bersamaan. Pelaksanaan - Menumpu dengan kedua kaki bersaman sejajr, lutut sedikit ditekuk untuk memberikan tolakan - Melompat kedepan atas, saat melayang kedua lengan lurus kedepan - Kedua tangan mendarat menyentuh matras terlebih dahulu. - Saat kedua tangan mendarat, kepala mununduk kedada, dagu menempel dada antara kedua tangan - Bahu dan tengkuk menyentuh matras - Lipat kedua kaki, mengguling kedepan. Akhiran - Mengguling kedapan, tangan memegang kaki - Jongkok tangan memegang kaki, - Berdiri, tangan diayun kedepan dan diangkat keatas. Peserta didik berlatih melompat diatas peti, satu persatu sesuai dengan presensi. Melakukan lompat kangkang, dilanjut lompat harimau melakukan rangkain gerakan latihan. Latihan 1, 2, 3, dan 4. Saat peserta didik melakukan gerakan sambil guru mengamati gerakan peserta didik, jika ada yang perlu diberi penjelasan, guru memberikan penjelasan. Guru juga memberikan semangat kepada peserta didik, agar dapat melakukan gerakan dengan keberanian.
1. Mengkomunikasikan Masing-masing anak mencoba sebanyak tiga kali, sambil guru memberi cheklist pada rubrik penilaian. C. Penutup a. Pendinginan x x x x x x x x
b.
c.
d.
e.
x x x x o Guru memimpin pendinginan dengan permainan “Ikuti Kata Saya” Cara bermainya adalah sebagai berikut Membuat lingkaran besar dan saling bergandengan tangan. Guru ikut didalam lingkaran. Ada 4 kata kunci yaitu geser kekanan, geser kekiri, lompat kedepan, lompat kebelakang. Setiap kali guru mengucapkan salah satu kata kunci tersebut, maka peserta didik harus melakukan gerakan sesuai dengan yang diucapkan oleh guru, sambil melakukan gerakan juga mengucapkan kata kunci yang diucapkan guru. Tahap selanjutnya, kata kunci tetap sama. Namun saat melakukan gerakan berkebalikan dengan apa yang diucapkan oleh guru, namun saat melakukan gerakan kata kunci yang diucapkan sesuai yang dikatan oleh guru. Contoh guru berkata “geser kekanan”, maka peserta didik melakukan gerakan geser kekiri namun peserta didik mengucapkannya “geser kekanan” Melakukan refleksi dan evaluasi Guru memberi tahu kesalahan yang sering dilakukan oleh peseta didik ketika melakukan gerakan. Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran Dari pembelajaran yang kita laksanakan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam rangkaian gerakan lompat harimau dan lomapt kangkang tumpuan sangatlah penting. Memberikan penugasan Menulis kesalahan dilakukan dalam melakukan rangkaian gerakan, kemudian bagaimana gerakan yang seharusnya dilakukan Berdiri baris, berhitung, doa penutup
D. Strategi Pembelajaran 1. Pendekatan : saintifik (scientific) 2. Metode : komando dan demonstrasi 3. Sumber : Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk kelas XII. Jakarta: Erlangga 4. Media/Alat : peti lompat 4 tingkat, matras 2 E. Penilaian 1. Penilaian spiritual yaitu dengan memberikan cheklist pada rubrik penilaian
2. Penilaian sikap pada saat : a. Proses pembelajaran b. Memberikan cheklist pada rubrik penilaian dimana ada 4 rentang penilaian yaitu 1, 2, 3, 4. c. Nilai 4 jika 4 sikap Menjaga keselamatan diri sendiri dalam melakukan gerakan dengan sungguh-sungguh, menunjukkan sikap kerja keras dengan mengulang gerakan hingga benar, menunjukkan sikap berbagi dengan memberi kesempatan teman yang lain menggunakan alat, menunjukkan sikap disiplin dengan tidak terlambat masuk kelas muncul saat proses pembelajaran. d. Jika salah satu sikap tidak munsul maka nilai berkurang satu begitu setrusnya. 3. Penilaian kognitif dengan pemberian tugas. Tugas yang dikumpulkan dilakukan penilaian dengan rentang nilai 1 – 4. a. Nilai 4 jika dapat menuliskan kesalahan yang dilakukan saat melakukan rangkaian gerakan. Awalan, pelaksanaan, akhiran dan memberikan koreksi gerakan yang seharusnya dilakukan. b. Jika tidak menuliskan salah satu point berkurang satu. 4. Penilaian psikomotor, pada saat melakukan rangkaian gerakan lompat kangkang dan lompat harimau. Lompat Kangkang a. Awalan, rentang nilai 1 – 4. Mendapatkan nilai 4 jika Berlari dengan langkah yang pasti, saat menumpu menggunakan dua kaki bersamaan, lutut sedekit ditekuk, tangan diayun kebelakang. Jika tidak melakukan salah satu nilai berkurang satu. b. Pelaksanaan, rentang nilai 1- 4. Nilai 4 jika melakukan tolakan dan mengayunkan tangan kedepan untuk menumpu pada peti lompat. menekuk panggul dan membuka kaki selebar mungkin. Angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti. Kaki melewati peti lompat. Jika tidak melakukan salah satu point berkurang satu. c. Akhiran, nilai 1 – 4. Mendapatkan nilai 4 apabila mendarat dengan kedua kaki bersamaan, lutut sedikit ditekuk, tangan diangkat kedepan atas, badan tidak gerak-gerak tetap tenang. Apabila tidak melakukan salah satu point berkurang satu. Lompat Harimau a. Awalan, rentang nilai 1 – 4. Mendapatkan nilai 4 jika Berlari dengan langkah yang pasti, saat menumpu menggunakan dua kaki bersamaan, lutut sedekit ditekuk, tangan diayun kebelakang. Jika tidak melakukan salah satu nilai berkurang satu. b. Pelaksanaan, rentang nilai 1- 4. Nilai 4 jika 1. melakukan tolakan melompat kedepan atas saat melayang kedua lengan lurus kedepan. 2. Kedua tangan mendarat menyentuh matras terlebih dahulu. 3.Saat kedua tangan mendarat, kepala mununduk kedada, dagu menempel dada antara kedua tangan. 4.Bahu dan tengkuk menyentuh matras lipat kedua kaki, mengguling kedepan. Jika tidak menuliskan salah satu point berkurang satu.
c. Akhiran, nilai 1 – 4. Mendapatkan nilai 4 apabila mengguling kedepan, saat mengguling tangan memegang kaki, jongkok tangan memegang pergelangan kaki, berdiri tangan diayun kedepan atas. Point akan berkurang setiap tidak melakukan salah satu gerakan.
Lompat kangkang (straddle vault) Lompat kangkang ada dua macam: a. lompat kangkang dengan panggul ditekuk/menyudut (lompatan dengan membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan lebih dahulu). b. lompat dengan panggul lurus/lay out (lompat dengan meluruskan badan lebih dahulu sebelum sikap kangkang). a. Lompat kangkang dengan panggul ditekuk (menyudut) Dengan cara sebagai berikut: angkat panggul tinggi-tinggi pada saat tangan menyentuh peti/kuda, panggul ditekuk, kaki dibuka (gerakan ke samping) tolakkan tangan, angkat dada, dan kepala ke atas setelah kaki melewati kuda/peti luruskan badan/panggul dan rapatkan tungkai sebelum mendarat mendarat dengan kedua kaki dan lutut agak ditekuk Lompat kangkang dengan panggul dstekuk Kesalahan yang sering terjadi: panggul kurang diangkat (tinggi) sehingga tidak berhasil membuat sikap kangkang di atas kuda/peti, lutut bengkok, kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan menyentuh kuda/peti/bat, lengan tidak lurus Lompat kangkang dengan panggul lurus (lay out) Dengan cara sebagai berikut: sambil mengangkat panggul, ayun tungkai tinggi di atas garis horizon sehingga pada saat tangan bertumpu pada peti, badan merupakan satu garis lurus membuat sudut 20o-30o dengan garis horizon setelah badan lurus, cepat tekuk panggul dan buka kaki. Bersamaan dengan itu tolakkan tangan kuat-kuat pada peti/kuda angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti begitu kaki melewati peti/kuda, luruskan badan dan angkat lengan ke depan atas mendarat dengan menekuk lutut dan condongkan badan sedikit ke depan (menekuk panggul). Kesalahan yang sering terjadi: setelah menolakkan kaki pada papan tolak, tungkai kurang terangkat/tinggi badan kurang lurus, saat tangan bertumpu, kepala terlalu ke depan sehingga lengan, tidak lurus dengan badan, kesalahan yang lainnya sama dengan lompat kangkang menyudut. Latihan Gerakan Lompat Kangkang a. Lompat kangkang tumpuan pada pangkal kuda-kuda lompat Latihan dilakukan dengan melompat kangkang sambil menumpu di pangkal kuda-kuda lompat. Cara melakukan sebagai berikut. Awalan lari cepat badan condong kedepan Kedua kaki menolak sekuat-kuatnya diesertai dengan ayunan lengan dari belakang bawah ke depan lurus, badan lurus, dan tungkai diceraikan/dipisahkan.
Saat tangan menyentuh pada bagian pangkal kuda-kuda segera menolak sekuat-kuatnya. Badan melayang di atas kuda-kuda dalam sikap lurus, lengan direntangkan, tungkai lurus diceraikan, dan pandangan kedepan. Mendarat dengna ujung kaki mengeper dan lengan direntangkan keatas. b. lompat kangkang tumpuan pada ujung kuda-kuda lompat cara melakukan lompat kangkang tumupuan pada ujung kuda-kuda lompat adalah sebagai berikut. Awalan lari cepat badan condong kedepan Kedua kaki menolak, segera setelah tangan menyentuh pada bagian ujung kuda-kuda, tangan menolak sekuat-kuatnya, tungkai diceraikan dan diayun kearah perut. Ayunan lengan melingkar ke belakang atas, bedan membusur, melayang, tungkai rapat, dan pandangan kedepan. Mendarat dengan ujung kaki mengeper, dan lengan direntangkan keatas.
Loncat Harimau (Tiger Sprong) Sikap awal rangkaian gerak loncat harimau berguling kedepan Sikap awal dalam melakukan loncat harimau adalah dengan cara berdiri tegak kemudian mengambil sikap tertentu, jarak pengambilan awalan bisa bervariasi beberapa langkah atau banyak langkah tergantung ketinggian dari penanda yang ada. Melakukan rangkaian loncat harimau dan berguling ke depan
Menumpu sikap jongkok, kedua kaki rapat, tumit diangkat Kedua tangan dengan siku dibengkokkan di depan badan, kedua telapak tangan dan pandangan menghadap kedepan. Bersamaan dengan menolakkan kedua kaki, melompat ke atas depan, dengan kedua tangan lurus ke depan hingga badan melayang di udara dengna posisi badan dan kaki dalam keadaan lurus. Saat telapak tangan menyentuh matras, lipatkan kepala di antara kedua tangan sehingga pundak menyentuh matras.
Sikap akhir rangkaian gerak loncat harimau dan berguling ke depan Melakukan pendaratan dari rangkaian gerak ini adalah dengan melakukan gerak guling ke depan sampai dua atau tiga kali, setelah anak-anak melakukan gerak berguling maka akhir dari posisi berguling adalah dengan posisi jongkok, dua kaki menapak dengan sempurna dan kedua tangan lurus ke depan dan badan tidak terjatuh ke samping kanan atau ke samping kiri. Latihan-latihan loncat harimau 1) Latihan 1 Sikap jongkok, kedua tangan sejajar ke muka setinggi bahu. Tempatkan satu bola di depan siswa, kemudian siswa ditugaskan melompati bola tersebut dengan guling depan. Jarak bola dan ujung kaki 30-40 cm. Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai siswa merasakan teknik dasar loncat harimau dengna baik. kalau sudah menguasai latihan diatas, maka jarak bola dijauhkan 50-60 cm dari ujung kaki. 2) Latihan 2
Dengan awalan, guling depan di atas matras tinggi kurang lebih 40 cm. Jarak batas tolak dan peti kurang lebih 60 cm. Kemudian latihan dilanjutkan dengan mengurangi tinggi matras serendah mungkin. Akan tetapi, diisyaratkan daya tolak lompatan yang tinggi dengan sikap kedua lengan direntangkan lurus ke depan pada saat melompat. 3) Latihan 3 Dengan awalan melompati tongkat dengan ketinggian kurang lebih 75 cm diakhiri dengna guling depan di atas peti lompat atau matras yang tinggi kurang lebih 50 cm. Kemudian dilanjutkan dengan menambah ketinggian rintangan dan menjauhkan batas tolak lompatan. 4) Latihan 4 Dengan awalan, melompat tinggi dan jauh ke muka, mendarat dengan guling depan diatas matras tanpa diberi rintangan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema/Topik Pertemuan ke Waktu Guru Pembimbing Penyusun
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan : SMA N 1 PAKEM : X / 1 (Ganjil ) : Sepak Bola :. 1 : 3 Jpl ( 1 x pertemuan ) : Karyawam Setyotomo : Sarjuni
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 1. KD dari KI-1 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 2. KD dari KI-2 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 3. KD dari KI-3 3.1
Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
4. KD dari KI-4 4.11 Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola besar dengan koordinasi gerak yang baik. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 3. Menunjukkan sikap disiplin
4. Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola besar melalui permainan sepakbola. 5. Mempraktikkan variasi permainan bola besar melalui permainan sepak bola. D. Tujuan Pembelajaran Pencapaian Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat : 1. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Bekerjasama saat bermain sepak bola dengan memberikan operan bola kepada teman 3. Tidak terlambat masuk kelas 4. Menggunakan pakaian olahraga sesuai ketentuan sekolah 5. Mengerti teknik dasar passing dengan bagian samping dalam kaki 6. Mengerti teknik dasar passing dengan sisi kaki bagian luar 7. Mengerti teknik dasar kontrol dengan bagian samping dalam kaki 8. Melakukan teknik dasar passing dengan bagian samping dalam kaki 9. Melakukan teknik dasar passing dengan sisi kaki bagian luar 10. Melakukan teknik dasar kontrol dengan bagian samping dalam kaki E. Materi Pokok Teknik dasar passing dengan bagian samping dalam kaki Teknik dasar passing dengan sisi kaki bagian luar Teknik dasar kontrol dengan bagian samping dalam kaki F. Kegiatan Pembelajaran Alokasi No. 1
DESKRIPSI KEGIATAN Pendahuluan: Berbaris Tidak menghadap matahari xxxx xxxx o Berdoa, Presensi, Apersepsi Guru membuka pelajaranuntuk membangiktkan motivasi peserta didik dengan cara : a. Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari guna mengethui seberapa jauh kompetensi awal peserta didik pada materi yang akan dipelajari sekaligus untuk mengaitkan materi pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. b. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang
waktu 30 menit
Ketera ngan
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu
Ketera ngan
akan dipelajari Pemanasan Pemanasan menggunakan permain. Peserta didik berlari mengelilingi lapangan. Ketika pendidik menyebuatkan angka, maka peserta didik harus membuat kelompok sesuai dengan angka yang disebutkan oleh pendidik. Jika ada yang tidak mendapatkan kelompok maka lompat sebanyak 5 kali.
Pendidik membuat persegi dengan kun, yang ditempatkan di beberapa tempat, jumlahnya 6. Setiap mendengar peluit 2 kali, harus berlari menuju dalam kotak dengan setiap kotak maksimal 5 orang, yang tidak mendapatkan kotak hukumannya lompat sebanyak 5 kali. 2
KegiatanInti: a. MENGAMATI Guru memanggil dua orang siswa untuk melakukan kontrol dan passing. Peserta didik yang lain diminta untuk mengamati passing dan kontrol yang dilakukan oleh teman yang didepan. Guru juga memberikan contoh passing menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki bagian luar, serta kontrol dengan kaki bagian dalam. b. MENANYA Dari apa yang diamati peserta didik diminta untuk bertanya, jika ada yang ingin ditanyakan. Mulai dari gerakan awalan, perkenaan bola hingga gerakan lanjutan. Guru memberikan pertanyaan yang sekiranyaa berhubungan dengan materi, untuk merangsang peserta didik bertanya. Menurut kalian passing apa yang teman kalian lakukan? Menggunakan kaki bagian manakah? c. MENCOBA Kelas dibagi menjadi kelompok putra dan kelompok putri. Putra melakukan permainan terlebih dahulu. Bermain seperti bermain futsal, perbedaan terletak pada saat mencetak point. Untuk memperoleh point, dilakukan dengan memberikan bola dengan cara dipassing kepada teman yang berada disudut daerah lawan.
85 menit Tatap Muka
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu
d. MENGASOSIASI Peserta didik diminta untuk berkumpul. Guru memberikan penjelasan tentang operan dengan bagian samping dalam kaki dan kontrol dengan bagian samping dalam kaki. Cara melakukan operan Persiapan - Berdiri menghadap target - Letakkan kaki yang menahan keseimbangan di samping bola, arahkan kaki ketarget tekuk sedikit lutut kaki - Bahu dan pinggul lurus dengan target, tekuk sedikit lutut kaki. - Ayunkan kaki yang akan menendang ke belakang - Tempatkan kaki dalam posisi menyamping - Tangan direntangkan untuk menjaga keseimbangan Pelaksanaan - Tubuh berada diatas bola - Ayunkan kaki yang akan menendang bola ke depan - Jaga jarak agar tetap lurus - Tendang bagian tengah bola dengan bagian samping dalam kaki Follow-through - Pindahkan berat badan kedepan - Lanjutkan gerakan searah dengan bola - Gerakan akhir berlangsung dengan mulus Dengan kaki utuk awalan sama dengan menggunakan kaki bagian dalam, hanya saja pada saat melakukan perkenaan pada punggung kaki bagian luar. Kontrol dengan kaki bagian dalam
Ketera ngan
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu Persiapan - Bahu dan pinggul lurus dengan bola yang akan datang - Bergeraklah kearah bola - Julurkan kaki yang akan menerima bola untuk menjemputnya - Letakkan kaki dalam posisi menyamping - Jaga kaki agar tetap kuat Pelaksanaan - Terima bola dengan bagian samping dalam kaki - Tarik kaki untuk menerima benturan Follow-through - Tegakkan kepala dan lihat kelapangan - Dorong bola kearah gerakan selanjutnya. Melakukan latihan passing dan kontrol berpasangan Seperti pada gambar Baris seperti gambar, melakukan passing dan kontrol seperti anak panah pada gambar. jika sudah selesai kemudian kembali lagi.
Baris berbanjar, passing melewati antara kun, setelah passing kebelakang berganti dengan teman dibelakangnya.
Membentuk lingkaran, satu orang didalam. Bola dari luar, passing ketengah, tengah kontrol bola, setelah passing berlari ketengah. Orang ditengah passing kepada orang disebelah kiri yang sebelumnya passing, kemudian berlari menuju orang yang dipassing.
Ketera ngan
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu
Ketera ngan
e. MENGKOMUNIKASIKAN Bermain dengan peraturan futsal. Tim yang kalah menggendong tim yang menang. 3
Penutup: Pendinginan x x x x x x x x o gerakan Guru memimpin pendinginan dengan permainan sebut kata
Cara bermainya adalah sebagai berikut
Membuat lingkaran besar, pendidik berada ditengah dan membawa bola. Pendidik akan melempar bola kesalah satu peserta didik sambil mengucapkan nama pemain sepak bola. Yang menangkap bola harus mengucapkan kata yang berhubungan dengan pemain yang disebutkan oleh pendidik. Jika salah maka berlari mengelilingi lingkaran. Melakukan refleksi dan evaluasi Guru menunjuk salah satu untuk mempraktekkan gerakan. Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran Dari pembelajaran yang kita laksanakan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam bermain sepak bola passing/operan dan kontrol sangatlah penting agar permainan dapat berjalan dengan baik karena dua hal tersebut merupakan dasar dalam bermain sepak bola. Memberikan penugasan Membuat artikel tentang teknik dasar sepak bola passing
20 menit
Penugas anTerstr uktur
Alokasi No.
DESKRIPSI KEGIATAN waktu
a. 1. 2. 3.
dengan kaki bagian dalam, dengan punggung kaki bagian luar, kontrol dengan kaki bagian dalam. Mencari video tentang teknik dasar tersebut kelompok maksimal lima orang, membuat sendiri mendapat nilai lebih. Berdiri baris, berhitung, doa penutup
Strategi Pembelajaran Pendekatan : Contextual Teaching and Learning Metode : diskusi informasi Sumber : Luxbacher, Joseph A.2011.Sepak Bola Edisi Kedua.Jakarta:PT Rajagrafindo Persada - Media/Alat : Bola sepak b. Penilaian 1. Penilaian sikap pada saat : a. Permainan 2. Tes : a. Rubrik Penilaian dengan rentang nilai 1-4. 3. Penugasan : Mencari video tentang teknik dasar sepakbola, artikel teknik dasar dalam permainan sepak bola
Ketera ngan
Lampiran Materi : Sepak Bola Teknik - Teknik Dasar Permainan Sepakbola Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.
Menendang ( kicking ) Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ). Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki. Menendang dengan kaki bagian dalam. Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut : 1. Badan menghadap sasaran di belakang bola. 2. Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, 3. ujung kaki menghadap sasara, lutut sedikit ditekuk, kaki ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan, setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan lanjutan) Menendang dengan kaki bagian luar Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut: 1. posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk. 2. kaki
tendang
berada
di
belakang
menghadap kedalam. 3. kaki ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan
bola,
dengan
ujung
kaki
4. Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah – tengah bola 5. Gerakan
lanjutan kaki
tending
diangkat
serong
kurang
lebih
45
derajat menghadap sasaran. Menendang dengan punggung kaki Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut : 1. Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di samping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikitditekuk. 2. Kaki berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepan / sasaran. 3. Kaki tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola. 4. Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepat pada tengah – tengah bola. 5. Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran. Menghentikan Bola ( Stopping ) Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut : 1. Posisi badan segaris dengan datangnya bola. 2. Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut 3. Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki dijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola 4. Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki 5. Kaki penghenti mengikuti arah bola. Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.
Menggiring Bola Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam : 1. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola. 2. Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya diayunkan kedepan. 3. Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir kedepan. 4. Bola bergulir harus selalu dekatdengan kaki agar bola dapat dikuasai 5. Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola 6. Pada saat kaki menyentuh bola, pendangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi kelapangan. Sumber : http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/05/teknik-dasar-permainan-sepakbola.html http://azharbtf.blogspot.com/2012/09/teknik-teknik-dasar-permainan-sepakbola.html
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema/Topik Pertemuan ke Waktu Guru Pembimbing Penyusun
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan : SMA N 1 PAKEM : X / 1 (Ganjil ) : Permainan Bola Kecil :. 1 : 3 Jpl ( 1 x pertemuan ) : Karyawam Setyotomo : Sarjuni
A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar 1. KD dari KI-1 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai. 2. KD dari KI-2 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik. 3. KD dari KI-3 3.2
Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
4. KD dari KI-4 4.2
Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola kecil dengan koordinasi gerak yang baik.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Membiasakan diri berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Menujukkan sikap sportif dalam permainan
3. Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik 4. Menunjukkan sikap disiplin 5. Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil melalui modifikasi permainan softball. 6. Mempraktikkan variasi permainan bola kecil melalui modifikasi permainan bola kecil. D. Tujuan Pembelajaran Pencapaian Kompetensi Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat : 1. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2. Menerima setiap keputusan dari guru dengan baik 3. Tidak menciderai lawan 4. Bekerjasama saat bermain modifikasi permainan softball dengan memberikan bola kepada teman yang lebih dekat dengan lawan 5. Tidak terlambat masuk kelas 6. Menggunakan pakaian olahraga sesuai ketentuan sekolah 7. Mengerti teknik menangkap bola dalam modifikasi permainan softball 8. Mengerti teknik melempar bola dalam modifikasi permainan softball 9. Mengerti teknik memukul bola dalam modifikasi permainan softball 10. Melakukan teknik menangkap bola sebanyak 3 kali 11. Melakukan teknik melempar bola sebanyak 3 kali 12. Melakukan teknik memukul bola sebanyak 3 kali E. Materi Pokok Teknik menangkap bola Teknik melempar bola Teknik memukul bola F. Kegiatan Pembelajaran A. Pendahuluan Waktu : 30 menit Berbaris Tidak menghadap matahari xxxx xxxx o
Berdoa, Presensi, Apersepsi Pernahkah kalian bermain kasti ketika masih kecil?, zaman dahulu kasti sangat populer dikalangan anak kecil karena permainannya yang menyenangkan dan sangat mudah dilakukan. untuk permtemuan kali ini kita akan belajar tentang permainan bola kecil dimana permainan bola kecil salah satunya adalah softball. Karena terbatasnya sarana dan prasarana maka permainan softball dalam pembelajaran ini akan dimodifikasi,
Pemanasan “Burung dan Sangkar” Peraturan Permainan : a. Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok dengan setiap kelompok beranggotakan 3 orang. b. 2 orang sebagai sangkar, berdiri berhadapan dan memegang bahu pasangan. c. Satu orang berada diantara, duduk. d. Aba-abanya sangkar, burung, bakar. e. Ketika pendidik menyebutkan sangkar, maka sangkar harus berpindah tempat mencari burung. f. Saat pendidik mengucapkan burung, burung harus berlari berpindah tempat mencari sangkar yang lain. g. Disaat mendengar kata bakar, semau harus berpindah, sangkar harus mencari pasangan baru, yang burung dapat menjadi sangkar ataupun sebaliknya h. Yang tidak mendapatkan sangkar atau burung, lompat sebanyak 5 kali.
kelas dibagi menjadi 8 kelompok dengan setiap kelompok 4 orang. Baris berbanjar dibelakang kun seperti pada gambar. pendidik memberikan abaaba. Orang pertama lari sampai garis, sentuh garis kemudian kembali sentuh orang kedua. Orang kedua juga lari, begitu seterusnya sampai orang terkhir, kelompok yang terakhir finish mendapatkan hukuman push up 5 kali. B. Kegiatan Inti Waktu : 90 menit 1. Mengamati Guru memanggil satu orang siswa untuk kedepan. Guru bersama siswa yang dipanggil kedepan memberikan contoh gerakan cara menangkap, melempar dan memukul. 2. Menanya Setelah guru memberikan contoh gerakan dan peserta didik mengamati gerakan, jika ada yang belum dipahami oleh peserta didik dapat menanyakan kepada Guru. Sebelum guru menjawab, guru menanyakan kepada peserta didik, apakah ada yang bisa menjawab pertanyaan dari temannya.
HOME
Save zoe
3. Mencoba Dari apa yang telah peserta didik amati dan tanyakan, peserta didik mempraktikkan dalam sebuah permainan. a. Permainan bola tenis dan pemukul kasti. b. Permainan terdiri dari dua tim batters dan fielders, anggota tim menyesuaikan dengan jumlah peserta didik c. Ukuran lapangan 28x15m atau lapangan basket penuh d. Pemukul memukul bola hasil lemparan dari lawan (seperti saat bermain kasti), dan berlari menuju safe zone, kemudian kembali ke home base atau dapat menunggu sampai pemukul berikutnya. e. Bola yang dipukul harus jatuh didalam lapangan, kesempatan memukul 3 kali f. Point didapatkan jika pemukul mampu sampai ke safe zone dan kembali ke home base dengan aman. g. Pemukul mati, apabila bola sudah diletakkan diatas cone yang berada didalam home base sebelum pemukul sampai safe zone, atau ketika belum sampai safe zone fielder menyentuhkan bola ke tubuh batter. h. Pergantian terjadi jika 3 orang sudah dimatikan. i. Orang yang berada di safe zone tidak dibatasi namun ketika giliran pemukul habis maka terjadi pergantian permainan j. Ketika belum giliran memukul mengamati teman yang sedang bermain.
4. Mengasosiasi Dari permainan yang peserta didik lakukan, peserta didik diminta untuk mengungkapkan bagaimana cara menangkap melempar dan memukul yang dapat digunakan dengan baik didalam permainan. Setelah peserta didik mengungkapkan hasil analisisnya dalam permainan, guru menambahkan bagaimana cara menangkap melempar dan memukul yang lebih tepat digunakan dalam permainan. Melakukan latihan Kelas dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok latihan memukul dan satu kelompok latihan melempar dan menangkap
Latihan menangkap Dibagi menjadi 8 kelompok, baris seperti pada gambar saling berhadapan. Melakukan lempar tangkap, setelah melempar berlari menuju kearah bola.
Latihan Memukul Keterangan gambar : Cone : base : pemukul : jaga
Setelah memukul berlari menuju kun kemudian kembali ke base/tempat memukul berhenti jika bola sudah diletakkan ke base oleh teman yang jaga. Bola yang akan dipukul diberikan dengan cara dilempar seperti softball. Bola hasil pukulan harus memantul ditanah. Jika semua sudah melakukan, bergantian kelompok yang latihan melempar menangkap, latihan memukul begitu sebaliknya kelompok pemukul bergantian latihan melempar dan menangkap. 5. Mengkomunikasikan Hasil dari latihan yang dilakukan, kemudian dipraktekkan dalam permainan kedua, Home Base
1
3
2
Permainan seperti softball, namun menggunakan bola tenis. a. Ada 3 base yang ditandai dengan no 1, 2, 3 dan satu home base tempat memukul. b. Bola hasil pukulan harus memantul ketanah dan berada didalam lapangan. c. Setelah memukul, pemukul berlari menuju ke base 1. d. Untuk menuju home harus melewati base 2, dan 3. e. Didalam base hanya boleh ada 1 orang. f. Cara mematikan yaitu dengan disentuhkan bola keorang yang akan dimatikan atau dibakar dibase. g. Pergantian terjadi jika dalam tim batter sudah mati tiga orang. h. Satu point jika seorang pemukul dapat kembali lagi ke home dengan selamat. i. Tim yang kalah menggendong tim yang menanng.
C. Penutup a. Pendinginan x x x x x x x x
x x x x o Guru memimpin pendinginan dengan permainan kata berantai Cara bermainya adalah sebagai berikut Pertama – tama siswa dibagi menjadi 4 kelompok sama rata dan dibariskan menjadi 4 berbanjar Baris yang paling depan diberi kata sebanyak 3 kata yang berbeda yaitu pemukul, bola dan home Kemudian masing-masing tim berunding untuk menentukan tanda untuk masing-masing kata Tanda hanya boleh menggunakan sentuhan atau kode, tidak boleh menggunakan kata – kata ( misal sentuhan di pundak, punggung dan sebagainya ) Setelah selesai siswa dibariskan kembali Kemudian berada dibarisan yang paling belakang dan siswa paling belakang menghadap ke guru untuk diberi instruksi Setelah siswa paling belakang mendapatkan kata apa yang harus diucapkan, segera memberikan tanda kepada siswa depanya Terus seperti itu sampai paling depan, kemudian siswa paling depan berteriak mengatakan kata tersebut. Diulang sampai yang mendapat 3 kali kemenangan
Kelompok yang kalah push up. Jika peringkat 2 push up 3 kali, peringkat 3 push up 5 kali, dan peringkat 4 sebanyak 8 kali. b. Melakukan refleksi dan evaluasi Guru menunjuk salah satu untuk mempraktekkan gerakan. c. Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran Dari pembelajaran yang kita laksanakan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam bermain softball yang dimodifikasi teknik melempar menangkap dan memukul sangatlah penting agar permainan dapat berjalan dengan baik karena tiga hal tersebut merupakan dasar dari permainan. d. Memberikan penugasan Menulis dalam kertas folio. Gambar lapangan softball Peraturan permainan softball yang sesungguhnya, Teknik dasar dalam permainan softball e. Berdiri baris, berhitung, doa penutup D. Strategi Pembelajaran 1. Pendekatan : saintifik (scientific) 2. Metode : komando dan demonstrasi 3. Sumber :Muhajir.2007.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.Jakarta: Erlangga 4. Media/Alat : bola tenis, pemukul kasti, kun, lapangan basket. E. Penilaian 1. Penilaian sikap pada saat : a. Permainan memberikan cheklist sikap yang muncul, nilai 4 jika semua sikap muncul, apabila berkurang satu maka nilai berkurang satu juga. Menerima setiap keputusan dari guru dengan baik, tidak menciderai lawan Bekerjasama saat bermain modifikasi permainan softball dengan memberikan bola kepada teman yang lebih dekat dengan lawan Tidak terlambat masuk kelas Menggunakan pakaian olahraga sesuai ketentuan sekolah 2. Tes : a. Rubrik Penilaian Melempar Mendapatkan nilai sempurna 4 jika melakukan 4 fase gerakan melempar yaitu - Posisi siap, berdiri seimbang dan memungkinkan bergerak leluasa melmepar bola. Kaki kiri didepan menuju sasaran dan kaki kanan dibelakang bagi pelempar tangan kanan. - Gerak awalan berat badan berpindah pada salah saatu kaki yang berada dibelakang atau kaki kiri bagi pelempar kanan atau sebaliknya, kaki lain melakukan striding yaitu angkat kaki ke arah samping depan menuju sasaran. Saat bersamaan tangan
yang memegang bola ayunkan kebelakang dengan mengacungkan pergelangan tangan. - Gerak melempar bola, berat badan berada dimuka kaki yang untuk mendorong kedepan dengan posisi kaki sedikit dibengkokkan. Setelah melangkah atau striding memindahkan dan meletakkan kaki pada bagian depan, putarkan tubuh bagian atas atau thorak menuju sasaran. - Gerak lanjutan, setelah bola lepas dari tangan diikuti dengan gerakan lecutan tangan, seolah-olah mengikuti gerak jalan bola yang dilempar. Berat badan berada di kaki depan, sedangkan kaki belakang yang mendorong mengikuti gerak maju kedepan. Apabila tidak melewati salah satu fase maka nilai berkurang satu. Menangkap Akan mendapatkan nilai 4 apabila dalam menangkap - Dapat menangkap bola lambung, baik dengan satu tangan maupun dua tangan - Dapat menangkap bola bergulir, baik dengan satu tangan maupun dengan dua tangan. - Saat menangkap bola badan tetap seimbang - Bola hasil tangkapan tidak lepas/bergulir bebas Jika berkurang salah satu maka tidak akan mendapatkan nilai sempurna 4, akan berkurang sesuai dengan jumlah gerakan yang tidak dilakukan. Memukul Memukul bola akan mendapatkan nilai 4 jika melakukan prinsip-prinsip memukul bola. Yaitu - Cara memegang pemukul, jika tidak kidal tangan kiri dibawah, kanan diatas jika kidal sebaliknya - Cara berdiri, tidak menghadap ke pitcher melainkan menyamping. - Cara mengayunkan alat pemukul, dari posisi siap memukul hingga gerakan lanjutan ayunan penuh, cepat dan tidak terputus. - Pukulan mengenai bola dengan keras dan diikuti dengan gerekan lanjutan. 3. Penugasan a. Menggambar lapangan softball b. Menulis dikertas folio peraturan permainan softball dan teknik dasar permainan softball.
Lampiran Teknik Dasar Bermain Softball Teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain softball ialah, melempar, menangkap, memukul bola, lari mengelilingi lapangan (base running), sliding, dan tanging. a. Cara memegang bola Cara memegang bola bermacam-macam tergantung dari ukuran tangan (jari-jari) pemain (pelempar). Jika tangan pemain tersebut besar dan berjari panjang, dia dapat mempergunakan pegangan dengan dua jari (seperti gambar A dan B). Sebaliknya bila tangannya kecil dan jarinya pendek-pendek, dia dapat mempergunakan pegangan tiga jari atau empat jari. Pegangan semacam ini biasanya digunakan oleh pemain putri (gambar C). Antara jari yang satu dengan jari yang lain dipakai untuk memegang bola harus direnggangkan agar dapat mengontrol jalannya bola dan memperoleh kekuatan lemparan.
b. Menangkap dan melempar 1) Teknik melempar bola
a) Teknik lemparan dengan ayunan atas (overhand throw) b) Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw) c) Teknik lemparan bawah (underhand throw) d) Teknik lemparan dengan lecutan tangan 2) Teknik menangkap bola
a) Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah (ground-ball) b) Teknik menangkap bola yang melambung (fly-ball) c) Teknik menangkap bola lurus (straight-ball) 3) Teknik pemain pitcher Pitcher adalah seorang fielder yang bertugas melambung bola. Di dalam permainan softball, pitcher merupakan salah satu posisi yang sangat sukar. Seorang pitcher tidak hanya dituntut dengan tugas-tugas yang banyak memeras tenaga saja, tetapi juga selalu menggunakan pikirannya dalam menghadapi situasi permainan, baik situasi bertahan maupun menyerang. Teknik dasar gerakan pitcher seperti terlihat pada gambar berikut ini. 4) Teknik permain catcher Catcher adalah pemain jaga yang posisi berada di belakang home plate. Dia bertugas menangkap bola yang dilemparkan pitcher ke arah pemukul. Terutama bila bola tersebut tidak dipukul atau gagal dipukul atau terjadi foul strike. Bola-bola semacam itu harus dia kuasai dengna baik dan secara langsung, terutama bila ada pelari-pelari di base berikutnya dengna mudah. 5) Teknik memukul bola (batting)
Memukul dalam permainan softball ada dua macam, yaitu : a) Memukul bola dengan ayunan penuh (swing) b) Memukul bola tanpa ayunan (bunting)
Kedua cara tersebut sama-sama mempunyai kelemahan dan kelebihannya. Mengenai kapan atau saat apa teknik-teknik tersebut dipergunakan untuk menyerang lawan, hal itu tergantung dari situasi dan kondisi pada waktu itu. Tujuan memukul dalam permainan softball sebagai berikut. a) Mencapai base di depannya dengan selamat. b) Menciptakan nilai. c) Memajukan pelari di depannya. Di dalam memukul bola, ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh seorang pemai, yaitu : a) Grip atau cara memegang tongkat pemukul b) stance atau cara berdirinya. c) Stride atau cara menggeserkan/melangkahkan kaki kedepan d) Swing atau cara mengayunkan tongkat pemukul e) Follow-through atau gerak lanjutan si pemukul (batter).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Materi Pokok
: Permainan Bola Kecil
Sub Materi
: Melempar, Menangkap dan Memukul
Kelas/Semester
: XII IPS ( Semester 1 )
Pertemuan ke
:2
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
Sekolah / Instansi
: SMA Negeri 1 Pakem
Guru Pembimbing
: Karyawan Setyotomo
Penyusun
: Sarjuni
Standar Kompetensi 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Kompetensi Dasar 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**) Indikator 1.
Melakukan latihan koordinasi teknik melempar, menangkap dan memukul dengan koordinasi yang baik.
2.
Bermain softball dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi untuk menumbuhkan dan membina nilai-nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri.
A.
Tujuan Pembelajaran 1.
Siswa dapat melakukan latihan koordinasi teknik melempar sebanyak 10 kali.
2.
Siswa dapat melakukan latihan koordinasi teknik menangkap sebanyak 10 kali.
3.
Siswa dapat melakukan latihan koordinasi teknik memukul dengan benar.
4.
Siswa dapat bermain softball dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi untuk menumbuhkan dan membina nilai-nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri.
B.
Materi Pembelajaran Permainan Bola Kecil (Softball) 1.
Melakukan latihan
koordinasi teknik melempar, menangkap dan
memukul dengan baik dan benar 2.
C.
Bermain softball dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
Metode Pembelajaran 1.
Komando
2.
Demontrasi
3.
Permainan (game)
Karakter yang diharapkan :
Kerjasama (team work)
Kejujuran (honesty)
Toleransi (tolerance)
Tanggung Jawab ( Responsibility )
Kerja keras (hard work)
Percaya diri ( Confidence )
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran A. Pendahuluan Waktu : 20 menit Berbaris Tidak menghadap matahari xxxx xxxx o
Berdoa, Presensi, Apersepsi Menanyakan pelajaran sebelumnya dan penyampaian materi pembelajaran yaitu permainan bola kecil (softball) dengan peraturan yang dimodifikasi. Dimana penekanan pada teknik melempar, menangkap dan memukul.
Pemanasan “Kutukan Si Ular” Peraturan Permainan : a. Permainan menggunakan lapangan basket b. 2 orang siswa jadi ular. c. Ular berusaha untuk menangkap manusia jika ingin terbebas dari kutukan dan menjadi manusia lagi. d. Teman yang ditangkap oleh ular jika tidak ingin terkena kutukan maka harus jongkok sebelum tertangkap, dan bisa berdiri lagi jika disentuh teman yang tidak jongkok. e. Jika tertangkap sebelum jongkok, maka terkena kutukan menjadi ular, dan harus menangkap teman yang lain jika ingin terbebas. “Hilang Hidup” Kelas dibagi menjadi dua kelompok, saling membelakangi. Nama kelompok masing-masing adalah hilang dan hidup. Ketika guru berkata hilang, maka hidup berbalik badan berusaha menangkap si hilang. Hilang berlari berusaha agar tidak terkejar. Begitu sebaliknya jika guru berkata hidup. Menggunakan lapangan basket. Kedua kelompok berdiri ditengah lapangan. Batas mengejar yaitu garis tepi belakang.
B. Kegiatan Inti Waktu : 60 menit 1. Eksplorasi Bersama – sama siswa merapat kepada guru. Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajukan pertanyaan kepada siswa : Apakah ada yang pernah melihat, bermain softball?, apakah pernah ada dulu ketika kecil yang pernah bermain kasti? Setelah melakukan tanya jawab, guru mengajak siswa untuk berlatih melempar, menangkap dan memukul melalui permainan. a. Permainan bola tenis dan pemukul kasti. b. Permainan terdiri dari dua tim batters dan fielders, anggota tim menyesuaikan dengan jumlah peserta didik c. Ukuran lapangan 28x15m atau lapangan basket penuh d. Pemukul memukul bola hasil lemparan dari lawan (seperti saat bermain kasti), dan berlari menuju safe zone, kemudian kembali ke home base atau dapat menunggu sampai pemukul berikutnya. e. Bola yang dipukul harus jatuh didalam lapangan, kesempatan memukul 3 kali f. Point didapatkan jika pemukul mampu sampai ke safe zone dan kembali ke home base dengan aman. g. Pemukul mati, apabila bola sudah diletakkan diatas cone yang berada didalam home base sebelum pemukul sampai safe zone, atau ketika belum sampai safe zone fielder menyentuhkan bola ke tubuh batter. h. Pergantian terjadi jika 3 orang sudah dimatikan.
Save zoe
j.
Orang yang berada di safe zone tidak dibatasi namun ketika giliran pemukul habis maka terjadi pergantian permainan Ketika belum giliran memukul mengamati teman yang sedang bermain.
HOME
i.
Guru mengajak siswa untuk belajar teknik dasar passing bawah, servis
2. Elaborasi Melempar, menangkap dan memukul Guru memimpin siswa untuk melakukan latihan melempar, menangkap dan memukul. Cara memegang bola Cara memegang bola bermacam-macam tergantung dari ukuran tangan (jari-jari) pemain (pelempar). Jika tangan pemain tersebut besar dan berjari panjang, dia dapat mempergunakan pegangan dengan dua jari (seperti gambar A dan B). Sebaliknya bila tangannya kecil dan jarinya pendek-pendek, dia dapat mempergunakan pegangan tiga jari atau empat jari. Pegangan semacam ini biasanya digunakan oleh pemain putri (gambar C). Antara jari yang satu dengan jari yang lain dipakai untuk memegang bola harus direnggangkan agar dapat mengontrol jalannya bola dan memperoleh kekuatan lemparan.
Melempar, dalam bermain softball ada beberapa cara melempar yaitu Teknik lemparan dengan ayunan atas {overhand throw) Teknik lemparan dengan ayunan samping (side arm throw) Teknik lemparan bawah (underhand throw) Teknik lemparan dengan lecutan tangan
Menangkap Bola Teknik menangkap bola yang bergulir di tanah (ground-ball) Teknik menangkap bola yang melambung (fly-bait) Teknik menangkap bola lurus (straight-ball)
Memukul Bola Memukul dalam permainan softball ada dua macam, yaitu: Memukul bola dengan ayunan penuh {swing) Memukul bola tanpa ayunan (bunting) Kedua cara tersebut sama-sama mempunyai kelemahan dan kelebihannya. Mengenai kapan atau saat apa teknik-teknik tersebut dipergunakan untuk menyerang lawan, hal itu tergantung dari situasi dan kondisi pada waktu itu.
3. Konfirmasi Kelas dibagi menjadi empat kelompok, dan saling bertanding dengan game 10, hanya boleh menggunakan passing bawah dan servis atas. Permainan hanya boleh tiga kali dalam daerah sendiri. Tim yang kalah mendapat hukuman piket dan lari sebanyak 2 kali. C. Penutup Waktu : 10 menit a. Pendinginan x x x x x x x x
x x x x o Guru memimpin pendinginan dengan permainan kata berantai Cara bermainya adalah sebagai berikut Pertama – tama siswa dibagi menjadi 4 kelompok sama rata dan dibariskan menjadi 4 berbanjar Baris yang paling depan diberi kata sebanyak 3 kata yang berbeda yaitu bola, net, lapangan. Kemudian masing-masing tim berunding untuk menentukan tanda untuk masing-masing kata Tanda hanya boleh menggunakan sentuhan atau kode, tidak boleh menggunakan kata – kata ( misal sentuhan di pundak, punggung dan sebagainya ) Setelah selesai siswa dibariskan kembali
Kemudian berada dibarisan yang paling belakang dan siswa paling belakang menghadap ke guru untuk diberi instruksi Setelah siswa paling belakang mendapatkan kata apa yang harus diucapkan, segera memberikan tanda kepada siswa depanya Terus seperti itu sampai paling depan, kemudian siswa paling depan berteriak mengatakan kata tersebut. Diulang sampai yang mendapat 3 kali kemenangan Kelompok yang kalah push up. Jika peringkat 2 push up 3 kali, peringkat 3 push up 5 kali, dan peringkat 4 sebanyak 8 kali.
b. Melakukan refleksi dan evaluasi Guru menunjuk salah satu untuk mempraktekkan gerakan. c. Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran Dari pembelajaran yang kita laksanakan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam permainan bola voli teknik dasar passing bawah dan servis atas sangat perlu dikuasai karena merupakan dasar permainan. d. Memberikan penugasan Gambar lapangan voli dengan skala Cari daftar tim voli profesional di Indonesia, dan nama-nama anggota tim nasional voli terakhir. Buatlah satu model latihan teknik dasar. e. Berdiri baris, berhitung, doa penutup
D. Sumber belajar / referensi 1.Bola Voli 2.Lapangan 3.Stopwatch 4.Peluit 5.Kun E. Penilaian a. Teknik dan Bentuk Penilaian -
Cheklist dalam rubrik penilaian dengan rentan nilai 1-4, baik psikomotor, kognitif, afektif
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Materi Pokok
: Senam Lantai
Sub Materi
: Guling depan, Melenting, GulingLenting, Head Stand
Kelas/Semester
: XII IPS / IPA ( Semester 1 )
Pertemuan ke
:
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
Sekolah / Instansi
: SMA Negeri 1 Pakem
Guru Pembimbing
: Karyawan Setyotomo
Penyusun
: Sarjuni
I. Standar Kompetensi 3. Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan dengan konsep yang benar dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya II. Kompetensi Dasar 3.1.Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam lantai serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, dan menghargai teman III. Indikator 1. Dapat melakukan guling depan dengan koordinasi yang baik dan benar sebanyak 2 kali 2. Dapat melakukan gerakan melenting dengan koordinasi yang baik dan benar sebanyak 2 kali 3. Dapat melakukan rangkaian gerakan guling lenting dengan koordinasi yang baik dan benar sebanyak 3 kali 4. Dapat melakukan gerakan head stand dengan koordinasi yang baik dan benar selama 5 detik
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat mempraktikkan gerakan guling depan pada senam lantaidengan baik dan benar sebanyak 2 kali 2. Siswa dapat mempraktikkan gerakan melenting pada senam lantai dengan baik dan benar sebanyak 2 kali
3. Siswa dapat mempraktikkan gerakan guling lenting pada senam lantai dengan baik dan benar sebanyak 2 kali 4. Siswa dapat mempraktikkan gerakan head stand pada senam lantai dengan baik dan benar selama 5 detik Karakter yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tanggung Jawab ( Responsibility ) Percaya diri ( Confidence ) Keberanian ( Bravery ) B. Materi Pembelajaran Senam lantai 1. Lompat Harimau 2. Lompat Kangkang C. Metode Pembelajaran Komando Demonstrasi D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1.Kegiatan pendahuluan No.
Gambar/Gerakan
Kegiatan Belajar Mengajar
Alokasi Waktu
1.
-Menyiapkan sarana dan
15
XXXXXXXX
prasarana yang akan digunakan
Menit
XXXXXXXX
dalam proses pembelajaran.
O
-Membariskan, menghitung, memimpin doa, memberi salam dan presensi siswa. -Menanyakan dan mengecek kesiapan siswa. -Memberikan apersepsi yaitu dengan menunjukkan gambar atlit senam lantai kemudian menyampaikan materi yang akan diajarkan. Matras
-Menyampaikan tujuan pembelajaran -Memimpin pemanasan Gerakan pemanasan :
Keterangan
Pemanasan
dilakukan
dengan melakukan lari O
keliling matras sebanyak 5 kali
X X X X X X X X X X X X
Memimpin
siswa
berbaris
kemudian
merentangkan
kedua
tangan
Melakukan peregangan statis dan dinamis
Peregangan statis 8 kali hitungan
sedangkan
dinamis 2x8 hitungan
Pertama kedua
berdiri tegak tangan
ditaruh
dibawah dahi kemudian tarik
keatas
kepala
sampai
menghadap
keatas
Kepala
menunduk
dengan kedua tangan di taruh
diatas
kepala
kemudian
ditekan
kebawah
Kepala
menoleh
kesamping
kiri
kemudian telapak tangan kanan
menekan
dagu
dan sebaliknya
Mematahkan
leher
kearah kanan/kiri dan tangan kiri diatas kepala menarik dengan telapak tangan secara perlahan
Lengan menyelinap
kanan di
depan
dada, kemudian tangan kiri
menekan
lengan
kanan
yang
lurus
didepan
dada
sampai
otot bahu terasa tertarik dan sebaliknya juga
Lengan kanan ditekuk kebelakang
kepala
kemudian
tangan
kiri
menyentuh
siku
dan
ditarik hingga otot bahu terasa
tertarik
dan
sebaliknya
Salah satu kaki diangkat keatas
dan
ditekuk
sambil ditahan dengan kedua tangan, dilakukan secara bergantian kanan kiri
Kaki ditekuk kebelakang dengan ditahan tangan, dilakukan
secara
bergantian kanan kiri
Kaki diangkat kedepan dengan ditahan tangan, dilakukan
secara
bergantian kanan kiri
Posisi kuda-kuda kedua tangan memegang kedua lutut sambil menekan, selanjutnya badan serong kekanan dan kiri
Melakukan dinamis
pemanasan
dmulai
dari
menengok, mematahkan leher
kemudian
melakukan gerakan ayun
tangan.
Melakukan gerakan split selama 8 hitungan
2. Inti No.
Gambar/Gerakan
Kegiatan Belajar Mengajar
Alokasi Waktu
1.
65
Eksplorasi
a. Bersama – sama siswa merapat Menit kepada guru b. Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajukan
pertanyaan
kepada
siswa :
Apakah ada yang tahu cara melakukan gerakan Lompat harimau,
dan
Lompat
Kangkang? c. Setelah melakukan tanya jawab maka guru memberitahukan kepada siswa
teknik
gerakan
Lompat
Harimau, dan Lompat Kangkang kemudian
siswa
bagaimana lompat
diperlihatkan
melakukan harimau
dan
gerakan lompat
kangkang apabila ada salah satu siswa yang merasa bisa melakukan gerakan maka dapat dipertunjukkan kepada teman-temanya d. Guru mengajak siswa untuk belajar
teknik
gerakan
lompat
harimau dan lompat kangkang. Elaborasi Lompat Harimau a. Guru memimpin siswa untuk melakukan latihan gerakan guling depan. b. Cara melakukan :
Keterangan
Pertama
siswa
dibariskan
menghadap kematras
Guru
mendemonstrasikan
gerakan guling depan kepada siswa
Awalan -
Mengambil jarak dari halangan lompatan, untuk lari pendahuluan jarak secukupnya sesuai dengan kemampuan masing-masing. - Berlari dengan langkah yang pasti - Tentukan titik tumpuan dan menumpu dengan kedua kaki bersamaan. Pelaksanaan - Menumpu dengan kedua kaki bersaman sejajr, lutut sedikit ditekuk untuk memberikan tolakan - Melompat kedepan atas, saat melayang kedua lengan lurus kedepan - Kedua tangan mendarat menyentuh matras terlebih dahulu. - Saat kedua tangan mendarat, kepala mununduk kedada, dagu menempel dada antara kedua tangan - Bahu dan tengkuk menyentuh matras - Lipat kedua kaki, mengguling kedepan. Akhiran - Mengguling kedapan, tangan memegang kaki - Jongkok tangan memegang kaki, Setelah itu siswa melakukan gerakan
lompat
harimau
sebanyak 2 kali Gerakan Lompat Kangkang a. Guru memimpin siswa untuk
melakukan latihan gerakan melenting b.
Cara melakukan :
Awalan - Mengambil jarak untuk lari pendahuluan jarak sekitar 5-10 m (secukupnya) - Berlari dengan langkah yang pasti, - Tentukan jarak tumpuan, saat menumpu menggunakan dua kaki bersamaan - Saat menumpu, kaki posisi akan melakukan tolakan Pelaksanaan - Melakukan tolakan, dan mengayunkan tangan kedepan untuk menumpu pada peti lompat. - Saat tangan menumpu pada peti lompat, badan merupakan satu garis lurus. - Tekuk panggul dan buka kaki selebar mungkin. Tolakan tangan kuat-kuat pada peti. - Angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti. - Setelah kaki melewati peti, luruskan badan dan angkat badan kedepan. Akhiran - Mendarat dengan kedua kaki bersamaan - Lutut sedikit ditekuk
Konfirmasi a. Pada konfirmasi guru melakukan penilaian awal dengan memanggil siswa satu-persatu untuk melakukan lompat harimau dan lompat kangkang. b. Siswa yang lain duduk atau berdiri dan melihat teman yang dipanggil melakukan gerakan lompat harimau dan lompat kangkang.
3. Penutup No.
Gambar/Gerakan
Kegiatan Belajar Mengajar
Alokasi Waktu
1.
a. Pendinginan O XXXXXXXX XXXXXXXX
10 memimpin menit
Guru pendinginan
dengan
permainan
bendera
kemenangn
Cara bermainya adalah sebagai berikut
Pertama – tama siswa dibagi
menjadi
3
kelompok sama rata dan dibariskan
menjadi
3
berbanjar
Baris yang paling depan diberi bendera sebanyak 3 buah yang berbeda
Kemudian
masing-
masing tim berunding untuk menentukan tanda untuk
masing-masing
bendera
Tanda
hanya
boleh
menggunakan sentuhan ( misal
sentuhan
di
pundak, punggung dan sebagainya )
Setelah
selesai
siswa
dibariskan kembali
Kemudian
berada
dibarisan yang
paling
belakang
siswa
paling menghadap
dan
belakang ke
guru
untuk diberi instruksi
Keterangan
Setelah
siswa
paling
belakang
mendapatkan
bendera
mana
yang
harus diangkat, segera memberikan
tanda
kepada siswa depanya
Terus
seperti
sampaipaling
itu depan,
kemudian siswa paling depan
mengangkat
bendera sesuai tanda
Diulang
sampai
mendapat
3
yang kali
kemenangan b.
Menyimpulkan
hasil
pembelajaran Guru membariskan siswa seperti gambar kemudian memberikan kesimpulan tentang bagaimana teknik yang benar melakukan gerakan lompat harimau dan lompat kangkang. c. Mengevaluasi Guru
mengevaluasi
pembelajaran
yang
terkait sudah
dilakukan seperti mengoreksi siswa yang melakukan gerakan yang salah dan kekuranganya kemudian bagaimana
memberikan seharusnya
yang
benar, dapat juga mengapresiasi siswa yang sudah benar dalam melakukan lompat harimau dan lompat kangkang. d. Tugas
Guru memberikan tugas kepada siswa dirumah
melakukan
latihan
sendiri dengan gerakan lompat
harimau
dan
lompat kangkang. f. Berdoa
Guru
memimpin
penutup
doa
pelajaran
kemudian membubarkan siswa
E. Sumber belajar / referensi 1. Matras 2. Halaman senam 3. Stopwatch 4. Peluit F. Penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran 1. Teknik penilaian
Tes unjuk kerja (psikomotor): Lakukan teknik gerakan guling lenting Keterangan: Berikan penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4. Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 70 Jumlah skor maksimal
Pengamatan sikap (afeksi): Lakukan teknik gerakan guling lenting untuk menanamkan nilai tanggung jawab, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan. Keterangan: Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek ( √ ) memdapat nilai 1.
Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 30
Jumlah skor maksimal
Nilai akhir yang diperoleh siswa Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi
2.
RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA TEKNIK GERAKAN LOMPAT HARIMAU DAN LOMPAT KANGKANG
Kualitas Gerak
Aspek Yang Dinilai
1
2
3
1. Sikap Awal 2. Pelaksanaan 3. Sikap Akhir
Jumlah Jumlah Skor Maksimal: 12
RUBRIK PENILAIAN PERILAKU DALAM PEMBELAJARAN CEK (√ )
PERILAKU YANG DIHARAPKAN 1. Tanggungjawab melakukan kegiatan 2. Disiplin 3. Percayadiri/keberanian(bersungguh-sungguh) Jumlah JumlahSkorMaksimal = 3
Mengetahui,
Pakem, 19 Agustus 2014
Guru Pembimbing Lapangan
Mahasiswa
Karyawan Setyotomo
Sarjuni
NIP.19610604 198601 1 002
NIM 11601244134
4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Materi Pokok
: Sepak Bola
Sub Materi
: Mengumpan / passing, mengontrol bola, menggiring bola / dribbling
Kelas/Semester
: XII ( Semester 1 )
Pertemuan ke
:
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
Sekolah / Instansi
: SMA Negeri 1 Pakem
Guru Pembimbing
: Karyawan Setyotomo
Penyusun
: Sarjuni
Standar Kompetensi 1.
Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Kompetensi Dasar 1.1.
Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**).
Indikator 1.
Melakukan latihan koordinasi teknik dasar mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam, mengontrol bola menggunakan telapak kaki dan menggiring boladengan punggung kaki dengan koordinasi yang baik.
2.
Bermain sepakbola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi untuk menumbuhkan dan membina nilai-nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.
A.
Tujuan Pembelajaran 1.
Siswa dapat melakukan latihan koordinasi teknik dasar mengumpan / passing menggunakan kaki bagian dalam sebanyak 10 kali.
2.
Siswa dapat melakukan latihan koordinasi teknik dasar mengontrol bola menggunakan telapak kakidengan benar.
3.
Siswa dapat melakukan
latihan koordinasi teknik dasar menggiring /
dribbling menggunakan punggung kaki sejauh 10 meter dengan baik. 4.
Siswa dapat bermain sepakbola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi untuk menumbuhkan dan membina nilai-nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.
B.
Materi Pembelajaran Permainan Sepakbola 1.
Melakukan latihan
koordinasi teknik dasar
mengumpan
bola
menggunakan kaki bagian dalam, mengontrol bola menggunakan telapak kaki dan menggiring bola dengan punggung kaki dengan koordinasi yang baik 2.
C.
Bermain sepakbola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
Metode Pembelajaran 1.
Komando
2.
Demontrasi
3.
Permainan (game)
Karakter yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Tanggung Jawab ( Responsibility )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran 1.Kegiatan pendahuluan Menyiapkan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Membariskan, O XXXXXXXX XXXXXXXX
menghitung, memimpin doa, memberi salam dan presensi siswa.
Menanyakan dan mengecek kesiapan siswa. Memberikan apersepsi yaitu dengan menunjukkan gambar atlit sepak bola kemudian menyampaikan materi yang akan diajarkan. Menyampaikan tujuan pembelajaran Memimpin pemanasan
Gerakan pemanasan :
Pemanasan dilakukan dengan melakukan lari keliling lapangan basket sebanyak 2 kali.
Ketika ada intruksi dari guru untuk membentuk kelompok “ bertiga, berlima atau bertujuh, siswa harus membentuk kelompok dengan jumlah yang disebutkan oleh guru, jika ada siswa yang tidak mendapatkan kelompok dia mendapat hadiah untuk menghibur teman-temannya bisa dengan menyanyi atau menari “.
Kemudian siswa di bariskan lagi dan di buat 3 kelompok kecil untuk bermain kucingkucingan.
Kucing di tentukan dengan cara di undi.
Masing-masing kelompok terdapat 2 kucing, permainan dimulai ketika bola pertama dilemparkan guru ke arah siswa, kemudian siswa yang menjadi kucing mencoba merebut bola tersebut dengan menangkap bola tersebut. Bila dia berhasil menangkap bola maka dia tidak menjadi kucing lagi. Bila siswa melempar bola keluar dari arena permainan maka dia menjadi kucingnya.
2. Inti Eksplorasi a. Bersama – sama siswa merapat kepada guru b. Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajukan pertanyaan kepada siswa : Apakah ada yang tahu apa saja teknik dalam bermain sepakbola? c. Setelah melakukan tanya jawab maka guru memberitahukan kepada siswa teknik dasar mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam, mengontrol bola menggunakan telapak kaki dan menggiring bola dengan punggung kaki d. Apabila ada salah satu siswa yang merasa bisa melakukan teknik dasar mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam,
mengontrol bola
menggunakan telapak kakidan menggiring bola dengan punggung kaki maka dapat dipertunjukkan kepada teman-temanya. e. Guru mengajak siswa untuk belajar teknik dasar mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam,
mengontrol bola menggunakan telapak
kakidan menggiring bola dengan punggun dengan koordinasi yang baik 1. Mengumpan bola / passing menggunakan kaki bagian dalam.
Guru memimpin siswa untuk melakukan latihan mengumpan bola / passing.
Cara melakukan
- Pertama siswa dibariskan kemudian dibuat 6 kelompok kecil yang saling berhadapan (jumlah kelompok tergantung banyaknya siswa). - Guru mendemonstrasikan teknik
mengumpan bola /
passing
menggunakan kaki bagian dalamkepada siswa. - Langkah teknik passing menggunakan kaki bagian dalam terlihat pada gambar A.1 ( sikap awal), A. 2 Sikap pelaksanaan, A.3 Sikap Akhir / lanjutan. - Setelah itu siswa melakukan passing bola secara bepasangan. Pertama siswa boleh mengontrol bola tersebut sebelum di passing. Kedua, siswa langsung passing dengan pasangannya tanpa mengontrol terlebih dahulu.
Mengontrol bola dengan telapak kaki - Sebelum menghentikan dengan telapak kaki pemain terlebih dahulu mengontrol dan mendekati bola yang sedang bergerak. - Teknik mengontrol bola dengan telapak kaki sebagai berikut : a. Sikap tubuh berdiri dengan tubuh dibungkukkan ke depan sambil pandangan mata ke arah datangnya bola. b. Pada waktu bola datang langsung ditahan dengan telapak kaki menghadap ke arah depan
c. Pada waktu menahan bola kaki tumpu dengan lutut sedikit ditekuk
Menggiring bola menggunakan punggung kaki bagian luar Cara menggiring bola menggunakan punggung kaki bagian luar adalah sebagai berikut. A. Sikap permulaan Salah satu kaki ditempatkan di depan pergelangan kaki sedikit diputar ke dalam, lutut agak ditekuk dan kaki lainnya sebagai tumpuan. Sikap badan sedikit condong ke depan dan berat badan berada di kaki belakang dengan kedua lengan menggantung rileks. B. Gerakan Pemain bergerak ke depan dengan kedua kaki selalu berdekatan dengan bola. Persentuhan bola dengan kaki tepat pada bagian luar.
Konfirmasi Bermain sepakbola dengan peraturan yang sesungguhnya.
3. Penutup Pendinginan
Guru memimpin pendinginan dengan permainan bendera kemenangn
Cara bermainya adalah sebagai berikut
Pertama – tama siswa dibagi menjadi 3 kelompok sama rata dan dibariskan menjadi 3 berbanjar
Baris yang paling depan diberi bendera sebanyak 3 buah yang berbeda
Kemudian masing-masing tim berunding untuk menentukan tanda untuk masing-masing bendera
Tanda hanya boleh menggunakan sentuhan ( misal sentuhan di pundak, punggung dan sebagainya )
Setelah selesai siswa dibariskan kembali
Kemudian berada dibarisan yang paling belakang dan siswa paling belakang menghadap ke guru untuk diberi instruksi
Setelah siswa paling belakang mendapatkan bendera mana yang harus diangkat, segera memberikan tanda kepada siswa depanya
Terus seperti itu sampai paling depan, kemudian siswa paling depan mengangkat bendera sesuai tanda
Diulang sampai yang mendapat 3 kali kemenangan
b. Menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru membariskan siswa seperti gambar kemudian memberikan kesimpulan tentang bagaimana melakukan teknik dasar mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam, mengontrol bola menggunakan telapak kaki dan menggiring bola dengan punggung kaki
c. Mengevaluasi
Guru mengevaluasi terkait pembelajaran yang sudah dilakukan seperti mengoreksi siswa yang melakukan gerakan yang salah dan kekuranganya kemudian memberikan bagaimana seharusnya yang benar, dapat juga mengapresiasi siswa yang sudah benar dalam melakukan
d. Pesan dan kesan
Meminta siswa mengungkapkan kesan dan pesan, dapat juga berupa pertanyaan terkait pembelajaran yang telah dilakukan
e. Tugas
Guru memberikan tugas kepada siswa dirumah melakukan latihan sendiri mengumpan bola menggunakan kaki bagian dalam,
mengontrol bola
menggunakan telapak kaki dan menggiring bola dengan punggung kaki f. Berdoa Guru memimpin doa penutup pelajaran kemudian membubarkan siswa
E. Sumber belajar / referensi 1. Bola sepak 2. Lapangan 3. Stopwatch 4. Peluit 5. Kun 6. Gambar atlit sepak bola
F.
Penilaian
1.
Teknik dan Bentuk Penilaian
a.
Tes Keterampilan (Psikomotor) Melakukan latihan koordinasi teknik dasar mengumpan bola menggunakan
kaki bagian dalam, mengontrol bola menggunakan telapak kaki dan menggiring bola dengan punggung kaki dengan koordinasi yang baik.
Sikap No
Gerakan
Hasil
Awal
Nama Siswa
Akhir
Jml
Nilai
Nilai
Proses
Akhir
1 2 3 Σ 1 2 3 Σ 1 2 3 Σ 1. 2. 3. ds b
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI PROSES) : 9
Jumlah skor yang diperoleh Penilaian Proses = ----------------------------------------- X 100% Jumlah skor maksimal
b.
Tes Sikap (Afektif) Contoh penilaian afektif (Affective Behaviors) Tes sikap (Afektif) dapat dilakukan selama siswa melakukan pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah. Unsur-unsur yang dinilai : kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri, dan sportivitas.
No
Aspek Sikap Yang Dinilai
Nama Siswa Kerjas
Kejuju
Mengh Seman
Percay
Σ Sporti
NA
ama
ran
argai
gat
a diri
vitas
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1. 2. 3. dst
JUMLAH SKOR MAKSIMAL (NILAI SIKAP) : 18
Jumlah skor yang diperoleh Penilaian Afektif = ----------------------------------------- X 100% Jumlah skor maksimal Rekapitulasi Penilaian Aspek Penilaian
Jumlah
No. Nama Siswa Psikomotor 1. 2. 3. Nilai Rata-rata
Afektif
Nilai Akhir
Kriteria
Jumlah skor yang diperoleh Nilai Akhir (NA) = ----------------------------------------Dua Aspek Penilaian
Keterangan :
Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara
= 91 – 100%
Mendapat nilai Baik, jika skor antara
= 80 – 90%
Mendapat nilai Cukup, jika skor antara
= 70 – 79%
Mendapat nilai Kurang, jika skor antara
= 60 – 69%
Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara
= Kurang dari 60%
Mengetahui, Guru Pembimbing Lapangan
Pakem, 19 Agustus 2014 Mahasiswa
Karyawan Setyotomo NIP.19610604 198601 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Materi Pokok
: Bola Voli
Sub Materi
: Passing Bawah
Kelas/Semester
: XII ( Semester 1 )
Pertemuan ke
:
Alokasi Waktu
: 2 x 45 Menit
Sekolah / Instansi
: SMA Negeri 1 Pakem
Guru Pembimbing
: Karyawan Setyotomo
Penyusun
: Sarjuni
Standar Kompetensi 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Kompetensi Dasar 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besarlanjutan
dengan peraturan yang dimodifikasi
serta nilai kerjasama,
kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**) Indikator 1.
Melakukan latihan koordinasi teknik dasar passing bawah, servis atas dengan koordinasi yang baik.
2.
Bermain bola voli dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi untuk menumbuhkan dan membina nilai-nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri.
A.
Tujuan Pembelajaran 1.
Siswa dapat melakukan latihan koordinasi teknik dasar passing bawah sebanyak 10 kali.
2.
Siswa dapat melakukan latihan koordinasi teknik dasar servis atas dengan benar.
3.
Siswa dapat bermain bola voli dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi untuk menumbuhkan dan membina nilai-nilai kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri.
B.
Materi Pembelajaran Permainan Sepakbola 1.
Melakukan latihan koordinasi teknik dasar passing bawah dan servis atas dengan baik dan benar
2.
C.
Bermain bola voli dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
Metode Pembelajaran 1.
Komando
2.
Demontrasi
3.
Permainan (game)
Karakter yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Tanggung Jawab ( Responsibility )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran A. Pendahuluan Waktu : 20 menit Berbaris Tidak menghadap matahari xxxx xxxx o
Berdoa, Presensi, Apersepsi Menanyakan pelajaran sebelumnya dan penyampaian tujuan pembelajaran yaitu menguasai teknik dasar passing bawah dan servis atas. Pemanasan “Kutukan Si Ular” Peraturan Permainan : a. Permainan menggunakan lapangan basket b. 2 orang siswa jadi ular.
c. Ular berusaha untuk menangkap manusia jika ingin terbebas dari kutukan dan menjadi manusia lagi. d. Teman yang ditangkap oleh ular jika tidak ingin terkena kutukan maka harus jongkok sebelum tertangkap, dan bisa berdiri lagi jika disentuh teman yang tidak jongkok. e. Jika tertangkap sebelum jongkok, maka terkena kutukan menjadi ular, dan harus menangkap teman yang lain jika ingin terbebas. “Hilang Hidup” Kelas dibagi menjadi dua kelompok, saling membelakangi. Nama kelompok masing-masing adalah hilang dan hidup. Ketika guru berkata hilang, maka hidup berbalik badan berusaha menangkap si hilang. Hilang berlari berusaha agar tidak terkejar. Begitu sebaliknya jika guru berkata hidup. Menggunakan lapangan basket. Kedua kelompok berdiri ditengah lapangan. Batas mengejar yaitu garis tepi belakang. B. Kegiatan Inti Waktu : 60 menit 1. Eksplorasi Bersama – sama siswa merapat kepada guru. Dalam kegiatan eksplorasi guru mengajukan pertanyaan kepada siswa : Apakah ada yang tahu apa saja teknik dalam bermain bola voli? Setelah melakukan tanya jawab maka guru memberitahukan kepada siswa teknik dasar passing bawah, servis atas. Apabila ada salah satu siswa yang merasa bisa melakukan teknik dasar passing bawah, servis atas maka dapat dipertunjukkan kepada temantemanya. Guru mengajak siswa untuk belajar teknik dasar passing bawah, servis atas
yang baik dengan permainan. Kelas dibagi menjadi empat
kelompok. Cara melakukan permainan yaitu Lempar tangkap passing. Orang pertama menangkap bola, kemudian memberikan kepada temannya, passing bawah kepada teman, orang ketiga menyebrangkan bola kedaerah lawan dengan passing bawah. Game berakhir jika memperoleh 5 point. Permainan selanjutnya sama seperti sebelumnya, orang pertama menangkap bola, kemudian memberikan bola kepada orang kedua dengan cara pukulan servis atas, orang kedua menangkap dan melakukan servis kepada teman ketiga, orang ketika servis menyebrangkan bola kedaerah lawan. Game berakhir jika sudah mendapatkan 5 point.
2. Elaborasi Passing bawah dan servis atas. Guru memimpin siswa untuk melakukan latihan passing bawah dan servis atas. a. Passing bawah bola voli. Passing dalam permainan bolavoli adalah usaha atau upaya seorang pemain bolavoli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk mengoperkan bola yang dimainkannya itu kepada teman seregunya untuk dimainkan di lapangan sendiri. Elemen dasar bagi pelaksanaan operan lengan depan atau passing bawah yang baik adalah: a). Gerakan mengambil bola. b). Mengatur posisi. c). Memukul bola dan d). Mengarahkan bola kearah sasaran. 1) Persiapan (Sikap awal) (a) bergerak kearah bola dan atur posisi tubuh (b) genggam jemari tangan (c) kaki dalam posisi meragang dengan santai, bahu terbuka lebar (d)tekuk lutut, tahan tubuh dalam posisi rendah. (e) bentuk landasan dengan lengan (f) sikut terkunci (g)lengan sejajar dengan paha (h) pinggang lurus (i) pandangan kearah bola
Gb. 1 Gerakan persiapan passing bawah 2) a. b. c. d. e. f.
Pelaksanaan (Perkenaan bola) menerima bola di depan badan sedikit mengulurkan kaki berat badan dialihkan kedepan pukulah bola jauh dari badan pinggul bergerak ke depan perhatikan bola saat menyentuh lengan
Gb. 2 Gerakan pelaksanaan passing bawa 3) Gerakan Lanjutan (Sikap akhir) (a) jari tangan tetap digenggam (b)sikut tetap terkunci (c) landasan mengikuti bola kesasaran. (d)pindahkan berat badan arah kesasaran (e) perhatikan bola bergerak kesasaran
Gb. 3 Gerakan lanjutan passing bawah
Siswa berbaris seperti pada gambar. lingkaran hitam merupakan bola. Bola dilempar melambung keorang belakang yang ada dalam lapangan. Orang belakang posisi siap menerima bola dan melakukan passing bawah disebrangkan net. Orang depan disebrang net menangkap bola, melakukan seperti yang sebelumnya dilakukan. Setelah melakukan passing bawah, pindah kedepan, dan orang yang dibelakangnya masuk lapangan. Siswa yang awalnya melempar bola keluar lapangan baris dipaling belakang, begitu seterusnya.
Pertama siswa dibariskan kemudian dibuat 6 kelompok kecil yang saling berhadapan (jumlah kelompok tergantung banyaknya siswa). Guru
mendemonstrasikan
teknik
mengumpan
menggunakan kaki bagian dalamkepada siswa.
bola
/
passing
b. Servis Atas Cara melakukan service atas Persiapan - Kaki pada posisi melangkah kiri didepan - Berat badan terbagi merata - Bahu dan kaki membuat sudut kearah garis pinggir - Mata mengarah pada bola yang hendak dilemparkan Pelaksanaan - Lempar bola didepan tubuh - Lemparkan bola diantara garis tengah tubuh dan bahu - Lemparkan bola tanpa atau dengan sedikit spin - Rentangkan lengan selama melakukan service - Pukul bola dengan tumit telapak tangan yang terbuka jaga pergelangan tangan tetap terkunci - Putar tubuh anda saat melakukan pukulan - Mata mengawasi bola sampai dipukul Follow-through - Pindahkan berat badan ke kaki depan - Jatuhkan lengan sedikit sebagai lanjutan - Bergeraklah kelapangan Latihan sama seperti latihan passing bawah, namu orang belakang berdiri digaris tepi belakang. 3. Konfirmasi Kelas dibagi menjadi empat kelompok, dan saling bertanding dengan game 10, hanya boleh menggunakan passing bawah dan servis atas. Permainan hanya boleh tiga kali dalam daerah sendiri. Tim yang kalah mendapat hukuman piket dan lari sebanyak 2 kali. C. Penutup Waktu : 10 menit a. Pendinginan x x x x x x x x
x x x x o Guru memimpin pendinginan dengan permainan kata berantai Cara bermainya adalah sebagai berikut Pertama – tama siswa dibagi menjadi 4 kelompok sama rata dan dibariskan menjadi 4 berbanjar Baris yang paling depan diberi kata sebanyak 3 kata yang berbeda yaitu bola, net, lapangan. Kemudian masing-masing tim berunding untuk menentukan tanda untuk masing-masing kata
Tanda hanya boleh menggunakan sentuhan atau kode, tidak boleh menggunakan kata – kata ( misal sentuhan di pundak, punggung dan sebagainya ) Setelah selesai siswa dibariskan kembali Kemudian berada dibarisan yang paling belakang dan siswa paling belakang menghadap ke guru untuk diberi instruksi Setelah siswa paling belakang mendapatkan kata apa yang harus diucapkan, segera memberikan tanda kepada siswa depanya Terus seperti itu sampai paling depan, kemudian siswa paling depan berteriak mengatakan kata tersebut. Diulang sampai yang mendapat 3 kali kemenangan Kelompok yang kalah push up. Jika peringkat 2 push up 3 kali, peringkat 3 push up 5 kali, dan peringkat 4 sebanyak 8 kali.
b. Melakukan refleksi dan evaluasi Guru menunjuk salah satu untuk mempraktekkan gerakan. c. Menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran Dari pembelajaran yang kita laksanakan tadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam permainan bola voli teknik dasar passing bawah dan servis atas sangat perlu dikuasai karena merupakan dasar permainan. d. Memberikan penugasan Gambar lapangan voli dengan skala Cari daftar tim voli profesional di Indonesia, dan nama-nama anggota tim nasional voli terakhir. Buatlah satu model latihan teknik dasar. e. Berdiri baris, berhitung, doa penutup
D. Sumber belajar / referensi 1.Bola Voli 2.Lapangan 3.Stopwatch 4.Peluit 5.Kun E. Penilaian a. Teknik dan Bentuk Penilaian -
Cheklist dalam rubrik penilaian dengan rentan nilai 1-4, baik psikomotor, kognitif, afektif
KISI – KISI UJIAN TENGAH SEMESTER PENJAS No. KI Kompetensi Dasar 1
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
Indikator
Bahan Kelas/ smt. Menganalisis variasi Muhajir. 2007. dan kombinasi keterampilan permainan Pendidikan Jasmani bola besar melalui Olahraga permainan sepakbola dan Kesehatan untuk kelas X.Jakarta: Erlangga Penugasan Saat Pembelajarn
Materi Sepakbola
SOAL Lamanya waktu bermain sepakbola adalah . . . . Pada pertandingan sepak bola resmi, pergantian pemain maksimal . . . . Cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan sepakbola dinamakan teknik badan, hal tersebut menyangkut kecuali . . . . Passing bola jarak pendek dalam permainan sepakbola menggunakan teknik passing yang perkenaan bola pada kaki di
Bentuk Tes PG
No. Soal
PG
2
PG
3
PG
4
1
daerah . . . . Ketika hendak mengontrol bola yang bergulir sedikit di atas tanah, teknik yang digunakan adalah . . . .
PG
5
PG
6
PG
7
Sebutkan teknik-teknik menendang bola pada permainan sepak bola!
URAIAN
1
Menurut National Basketball Association waktu pertandingan
PG
8
Dalam permainan sepak bola terdapat teknik gerak tipu dengan bola, tujuan dari teknik tersebut adalah . . . . Yang termasuk gerakan follow-through saat melakukan passing dengan kaki bagian dalam adalah . . . .
Basket
bola basket adalah . . . . Dalam pertandingan bola basket terdapat wasit yang pertugas sebagai pengadil di lapangan yang berjumlah . . . . Tidak mendribble bola atau passing dalam tiga langkah saat lari maupun berjalan dinamakan . . . . Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas selama tiga detik adalah .... Teknik yang digunakan mengoper bola jarak dekat permainan bola basket adalah . . . .
PG
9
PG
10
PG
11
PG
12
Tujuan dari permainan bola basket adalah . . . . Yang tidak termasuk kegunaan menggering bola pada permainan bola basket adalah . . . . Yang bukan teknik dasar passing dalam permainan bola basket adalah . . . . Untuk mengontrol atau menguasai, terutama dengan pemain lawan dalam menerobos pertahanan lawan merupakan bentuk menggiring bola . . . . Sebutkan dan jelaskan minimal 5 foul dan pelanggaran dalam permainan bola basket!
PG
13
PG
14
PG
15
PG
16
URAIAN
2
Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil melalui permainan softball
Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk kelas X.Jakarta: Erlangga Penugasan Saat Pembelajarn
Permainan Softball
Olahraga softball lahir di Amerika serikat yang diciptakan oleh George Hancoc pada 1887 di kota . . . .
PG
17
PG
18
PG
19
Jarak pitching point ke home base adalah . . . .
PG
20
Lamanya waktu bermain permainan softball adalah . . . .
PG
21
Yang bukan termasuk teknik melempar bola dalam permainan softball adalah . . . .
PG
22
Teknik dasaryang harus dikuasai oleh seorang pemain softball, kecuali .... Panjang setiap sisi lapangan softball adalah ....
Straight – ball adalah teknik menangkap bola dalam permainan softball yang merupakan teknik menangkap bola . . .
PG
23
Jumlah pemain dalam permainan softball satu regu adalah . . .
PG
24
Lemparan pitcher yang berada diatas home plate dan tingginya antara siku sampai bahu dinamakan . . . .
PG
25
PG
26
URAIAN
3
Ada seorang pelari di base 2 dan base 1 dan 3 kosong, pelari hendak berlari ke base 3, cara mematikannya yaitu . . . . Bagaimana cara mematikan lawan saat bermain softball, baik saat memukul maupun berlari menuju base dan
Menganalisis dua jenis rangkaian keterampilan senam lantai untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
Menganalisis dua jenis rangkaian keterampilan senam lantai melalui gerakan lompat harimau dan lompat kangkang.
Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk kelas X.Jakarta: Erlangga
Loncat Harimau
disaat lari keharusan dan bukan lari keharusan? Gerakan senam yang diawali dengan loncotan kemudian diakhiri dengan roll depan adalah Saat melakukan gerakan loncat harimau, anggota badan yang kali pertama mengenai matras adalah . . . .
Penugasan Saat Pembelajarn
Tuliskan rangkaian gerakan loncat harimau! Lompat Kangkang
Tangan menyentuh peti lompat, kaki menolak sekuat-kuatnya. Kaki dibukak selebar mungkin, badan melayang diatas peti lompat, pandangan ke depan merupakan rangkain gerakan
PG
27
PG
30
URAIAN
4
PG
28
lompat kangkang bagian . . . . Sikap akhir dari gerakan lompat kangkang adalah . . . .
PG
Pakem, 17 September 2014 Guru
Karyawan Styotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
29
1. Lamanya waktu bermain sepakbola adalah . . . . a. 2 x 30 menit b. 2 x 40 menit c. 2 x 45 menit d. 2 x 50 menit e. 2 x 60 menit 2. Pada pertandingan sepak bola resmi, pergantian pemain maksimal . . . . a. Tiga kali pergantian b. Empat kali pergantian c. Lima kali pergantian d. Dua kali pergantian e. Enam kali pergantian 3. Cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan sepakbola dinamakan teknik badan, hal tersebut menyangkut kecuali . . . . a. Cara berlari b. Cara melompat c. Cara gerak tipu badan d. Cara mencari daerah kosong e. Cara menendang bola yang benar 4. Passing bola jarak pendek dalam permainan sepakbola menggunakan teknik passing yang perkenaan bola pada kaki di daerah . . . . a. Kaki bagian luar b. Punggung kaki c. Tumit d. Kaki bagian dalam e. Kura-kura kaki 5. Ketika hendak mengontrol bola yang bergulir sedikit di atas tanah, teknik yang digunakan adalah . . . . a. mengontrol dengan telapak kaki b. mengontrol dengan kaki bagian luar c. mengontrol dengan kaki bagian dalam d. mengontrol dengan kepala e. mengontrol dengan paha 6. Dalam permainan sepak bola terdapat teknik gerak tipu dengan bola, tujuan dari teknik tersebut adalah . . . . a. melampaui/melewati lawan b. menunjukkan teknik yang indah melakukan pergerakan tanpa bola c. melakukan pergerakan dengan bola d. memperagakan teknik tingkat tinggi 7. Yang termasuk gerakan follow-through saat melakukan passing dengan kaki bagian dalam adalah . . . . a. tangan direntangkan untuk menjaga keseimbangan b. memindahkan berat badan kedepan
c. mengayunkan kaki yang akan menendang bola ke depan d. mengayunkan kaki yang akan menendang bola ke belakang e. menendang bagian tengah bola 8. Menurut National Basketball Association waktu pertandingan bola basket adalah . . . . a. 4 x 10 menit b. 2 x 20 menit c. 4 x 12 menit d. 4 x 11 menit e. 4 x 13 menit 9. Dalam pertandingan bola basket terdapat wasit yang pertugas sebagai pengadil di lapangan yang berjumlah . . .. a. 2 orang b. 3 orang c. 4 orang d. 5 orang e. 1 orang 10. Tidak mendribble bola atau passing dalam tiga langkah saat lari maupun berjalan dinamakan . . . . a. Offensive foul b. Travelling c. Three seconds violation d. Foul out e. Double dribble 11. Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas selama tiga detik adalah . . . . a. Offensive foul b. Travelling c. Three seconds violation d. Foul out e. Double dribble 12. Teknik yang digunakan mengoper bola jarak dekat permainan bola basket adalah . . . . a. Side pass b. Overhead pass c. Shest pass d. Jeveline pass e. Bound pass 13. Tujuan dari permainan bola basket adalah . . . . a. Memasukkan bola ke ring lawan b. Memasukkan bola ke ring lawan dan mempertahankan daerah sendiri c. Menjaga daerah pertahanan d. Menjaga ring tidak kemasukan bola e. Menghalangi pergerakan lawan
14. Yang tidak termasuk kegunaan menggering bola pada permainan bola basket adalah . . . . a. Mencari peluang serangan b. Memperlambat tempo permainan c. Menerobos pertahanan lawan d. Menguasai bola dalam peramainan e. Mengendalikan permainan 15. Yang bukan teknik dasar passing dalam permainan bola basket adalah . . .. a. Chest pass b. Bounce pass c. Over head pass d. Pushing pass e. Side pass 16. Untuk mengontrol atau menguasai, terutama dengan pemain lawan dalam menerobos pertahanan lawan merupakan bentuk menggiring bola . . . . a. Menggiring campuran b. Menggiring bola rendah c. Menggiring bola tinggi d. Menggiring bola samping e. Menggiring bola mendatar 17. Olahraga softball lahir di Amerika serikat yang diciptakan oleh George Hancoc pada 1887 di kota . . . . a. New York b. Los Angeles c. Poenix d. San Jose e. Chicago 18. Teknik dasaryang harus dikuasai oleh seorang pemain softball, kecuali . . . . a. Teknik melempar b. Teknik menangkap c. Teknik berlari d. Teknik memukul e. Teknik pemain catcher (penjaga) 19. Panjang setiap sisi lapangan softball adalah . . . . a. 16, 67 m b. 16, 57 m c. 16, 56 m d. 16, 75 m e. 16, 76 m 20. Jarak pitching point ke home base adalah . . . . a. 13, 07 m b. 13, 05 m c. 13, 06 m d. 13, 76 m e. 13, 67 m 21. Lamanya waktu bermain permainan softball adalah . . . .
a. 5 inning b. 7 inning c. 6 inning d. 8 inning e. 4 inning 22. Yang bukan termasuk teknik melempar bola dalam permainan softball adalah . ... a. Teknik lemparan dengan ayunan atas b. Teknik lemparan dengan ayunan samping c. Teknik lemparan bawah d. Teknik lemparan dengan lecutan tangan e. Teknik lemparan mendatar di tanah 23. Straight – ball adalah teknik menangkap bola dalam permainan softball yang merupakan teknik menangkap bola . . . a. Lambung b. Bergulir c. Lurus d. Keras e. Lecutan 24. Jumlah pemain dalam permainan softball satu regu adalah . . . a. 9 orang b. 10 orang c. 11 orang d. 12 orang e. 13 orang 25. Lemparan pitcher yang berada diatas home plate dan tingginya antara siku sampai bahu dinamakan . . . . a. Ball b. Double play c. Strike out d. Free walk e. Strike 26. Ada seorang pelari di base 2 dan base 1 dan 3 kosong, pelari hendak berlari ke base 3, cara mematikannya yaitu . . . . a. Bakar di base 3 b. Bakar di base 2 c. Lempar kepada pitcher d. Di-tick e. Bakar di home 27. Gerakan senam yang diawali dengan loncotan kemudian diakhiri dengan roll depan adalah a. Lompat kangkang b. Guling lenting c. Back roll d. Head stand e. Tiger sprong
28. Tangan menyentuh peti lompat, kaki menolak sekuat-kuatnya. Kaki dibukak selebar mungkin, badan melayang diatas peti lompat, pandangan ke depan merupakan rangkain gerakan lompat kangkang bagian . . . . a. Pelaksanaan b. Awalan c. Akhiran d. Gerakan lanjutan e. Gerakan follow-throug 29. Sikap akhir dari gerakan lompat kangkang adalah . . . . a. Lengan direntangkan keatas jongkok b. Lengan direntangkan keatas merebah c. Jongkok tangan memegang pergelangan kaki d. Lengan direntangkan keatas berdiri e. Lengan direntangkan kebelakang berdiri 30. Saat melakukan gerakan loncat harimau, anggota badan yang kali pertama mengenai matras adalah . . . . a. Pantat b. Kedua lengan c. Punggung d. Kepala e. Tengkuk
Uraian 1. Sebutkan teknik-teknik menendang bola pada permainan sepak bola! 2. Sebutkan dan jelaskan minimal 5 foul dan pelanggaran dalam permainan bola basket! 3. Bagaimana cara mematikan lawan saat bermain softball, baik saat memukul maupun berlari menuju base dan disaat lari keharusan dan bukan lari keharusan? 4. Tuliskan rangkaian gerakan loncat harimau! “Selamat Mengerjakan, Jangan Lupa Berdoa”
DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 PAKEM 2014/2015 X MIA 1 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
NIS
NAMA
6771 6772 6773 6774 6775 6776 6777 6778 6779 6780 6781 6782 6783 6784 6785 6786 6787 6788 6789 6790 6791 6792 6793 6794 6795 6796 6797 6798 6799 6800 6801 6802
Alifia Nurhalida Annisa Dian A Ardian Cahya P Brigita Deby A D Swasean Nataniel Dani Prasetya H Dede Nur Asis Desta Nur A Dewi Mekarsari O Erlangga Aryo N Eryza Ayu E Faaza Nur Azizi Fifi Nur Azizati Ghany Desta L Hayuning Ratri H Jessie Ardhika R Joshua Agustinus P Lucia Devita P Maya Widita Nisa Alfinda F Nofita Sari Nur Rahmawati Prizega Fromadia G Putri Novita K D Rafael Jody A Revi Indah F Rona Beanety P Salma Afifah Zain Syntia Sekar W Talitha Rahma L Titis Budiarti Yohana Prima D Y R
11
AGUSTUS 18 25 S
1
SEPTEMBER 8 S S
Guru Pembimbing PPL UNY 2014
Pakem, 17 September 2014 Mahasiswa
Karyawan Styotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 PAKEM 2014/2015 X MIA 2 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
NIS 6803 6804 6805 6806 6807 6808 6809 6810 6811 6812 6813 6814 6815 6816 6817 6818 6819 6820 6821 6822 6823 6824 6825 6826 6827 6828 6829 6830 6831 6832 6833 6834
NAMA Aditya Mega Pratiwi Afif Nur Fauzan Amar Rosyid Al Fatah Anita Dwi Wahyuningsih Astri Puspita Pertiwi S Bella Katherine S Citra Ningrum Dhimas Prakosa Dzikri Nur Hayat Fatimah Azzahra Fatya Krisna huntara Fernanda Intan Tamara Indah Ayu Kusuma Ningrum Indah Fathikasari Intan Iindiastuti Maria Noventie Mulyani Muhammad Hafiedz Dandy K Muhammad Hilmi W Muhammad Irfan H Nia Fadlilatul Laily Nur Habib Pangestu Nur Ramadhani Rahmah Kurniasari Rohiyatun Hasanah Safira Pramitha Sahara Septa Krimonawati Sisilia Dwi Rahmawati Wanda Juanda Putra Yoga Prakosa Yulistia Margi Prihatin Yunti Fahrulia Subekti Yusuf Budi Abdullah
AGUSTUS 19
26
SEPTEMBER 2 9
Guru Pembimbing PPL UNY 2014
Pakem, 17 September 2014 Mahasiswa
Karyawan Styotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 PAKEM 2014/2015 X IIS 1 NO
NIS
NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
6867 6868 6869 6870 6871 6872 6873 6874 6875 6876 6877 6878 6879 6880 6881 6882 6883 6884 6885 6886 6887 6888 6889 6890 6891 6892 6893 6894 6895 6896 6897 6898
Abdurrosyid M Faris Anindita Trie Swastika Annisa Meiliasari Asyam Mahardika Putra Auliya Kusuma Ardhi Damar Budi Utama Damianus Andre William Denis Trahmi Wijayanti Desi Wulansari Dinda Ayu Lestari Dyah Ayu Larasati Erlinta Masnaini Esty Nurjanah Farrah Dhiba Hernindya Fitriana Arum Dita R Kun Dewi Retno M Lanina Mahanani Manisa Chairunnisa Marsella Mega Ratna J Mega Mayang Sari Muhammad Fuad Bagus Muhammad Rangga A Nur Khoiri Afiati Oktaviatri Prasetyorini Puput Widya Eka Putri Ressi Safira Amalia Reynaldi Sukma Jati Rino Wahyu Pangestu Savira Ayu Pramesti Taufiqurrizal Fathoni Yohanes Dian Budi A Yulia Kartika Sari
AGUSTUS 27
20 S
3 S S I
SEPTEMBER 10 S S S
Guru Pembimbing PPL UNY 2014
Pakem, 17 September 2014 Mahasiswa
Karyawan Styotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 PAKEM 2014/2015 X IIS 2 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
NIM 6899 6900 6901 6902 6903 6904 6905 6906 6907 6908 6909 6910 6912 6913 6914 6915 6916 6917 6918 6919 6920 6921 6922 6923 6924 6925 6926 6927 6928 6929 6930
NAMA Ajeng Trini Candra A Amalia Vivi Rahmadani Amri Arsadi Angga Tri Handaya Annisa Windy Astuti Asfrilia Dwi Nuraini Ayeen Devi Kurniawati Cici Wulandari Desi Wahyuningrum Dimas Prasetyo N Divya Agripina Hanif Wiryawan Isna Nur Hudatul H Latifah Chusaini Lintang Anggit Utami Maydwika Nasta W Muhamad Ikhwan S Muhammad Falah F A N Muhammad Kevin H Muhammad kurniawan Mutiara Fauziah Nuri Ulifah Pungki Savitri Putri Dyah Nur I Putri Indah Rengganis Putri Raihana N A Roni Wijayanto Taufiq Hidayat Windy Hendyani Yulian Ahmad Hanafi Yuvi Elbuda Invani
AGUSTUS 20
27
SEPTEMBER 3 10
Guru Pembimbing PPL UNY 2014
Pakem, 17 September 2014 Mahasiswa
Karyawan Styotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 PAKEM 2014/2015 XI IIS 1 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
NIS
NAMA Aditya Nugraha Anis Kurli Ardian Putranto Boma Angger D Bonnyza Riezky P Candra Krisna T Dwi Rahmawati Engelina Galuh W Giovani Aprialdo Ibra Artha Wijaya Imelda Ayu W Iqbal Al Mahmud Jeni Brian Pratiwi Krisna Aldhi Pradana Latifah Ajeng Saputri Lia Raniati Maria Gracia Kritiana Maxzara Dolly M Muhammad Rafid R Nanang Adi W Naviska Ayu Wida M Normalita Wandani Nurhayati Paradisa Nunni M Rani Bekti Pratiwi Ratya Vidella Ridwan Aditya M Ririn Nur W Rohmat Adi N Sulistyo Dianto Wisnu Dimas P A
16
AGUSTUS 23
30
SEPTEMBER 6 13
Guru Pembimbing PPL UNY 2014
Pakem, 17 September 2014 Mahasiswa
Karyawan Styotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 PAKEM 2014/2015 XII IPA 2
NO
NIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
6574 6575 6579 6546 6488 6515 6550 6553 6589 6590 6522 6594 6495 6558 6528 6565 6599 6533 6568 6609 6601 6604
NAMA Agustina Retno M Ahmad Ristandi Arif Muhammad N Aulida Zulaikha H Caesar Agung S Dewi Komala Sari Dina Laksita Y Faisal Boernia Adi Hana Mufidah K Hana Rahmawati Husnadian Niken N Imis Pramesti N Intan Nasta Dewi Khoirunnisya Nuurul I Peter Eka Sanjaya Phegy Patsari Sintia D Renika Sari Rieska Marinda Ristianto Rahman Salsabilla Khansa S A Sausan Salma Widiyasari Khasanah
15 i i
AGUSTUS 22
29
5
SEPTEMBER 12 i i
Guru Pembimbing PPL UNY 2014
Pakem, 17 September 2014 Mahasiswa
Karyawan Styotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 PAKEM 2014/2015 XII IPS 1
NO
NIS
NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
6511 6577 6483 6544 6486 6583 6549 6494 6592 6521 6499 6525 6598 6532 6534 6600 6538 6504 6539 6605 6507 6541
Amalia Milawati Amirrudin Latief Anastasia Aprilia Festi S Anita Setyowati Bennasita Dyah Ramya V Biworo Retno Martani Budiarti Fransiska Aprilia Tika P Hendriko Halmi L T Hilmy Khairuddin A Maria Emmanuela F Ni’mah Rizqia Untari Rangga Khumara M Reni Pintaka Putri Rifki Ahmad Nurfauzi Rosa Hanafi Sulistya Hadi Theresia Avila Wahyu S Tyas Handayani Yoganita Rahmadani Yosephine Manisti P Yunita Ainun N P
AGUSTUS 26
19
2
SEPTEMBER 9 S
Guru Pembimbing PPL UNY 2014
Pakem, 17 September 2014 Mahasiswa
Karyawan Styotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 PAKEM 2014/2015 XII IPS 3 NO
NIS
NAMA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
6510 6481 6482 6578 6547 6489 6767 6516 6519 6520 6556 6557 6526 6596 6567 6535 6500 6770 6571 6573
Agil Firmansyah Aldona Viveronika Amelia Kurniasari Anggito Sakri Betara Beni Wibowo Deavy Pramesti M Diah Syntia Hanum Dwi Rahayu Gita Nurmalita Aulia U Hikma Haski Humaira Lulu Parantika Khansa Qisthina K T Nindi Vitasari Nur Hidayah Refi Firdaus Rino Bhagas Putra Rista Huda M Sakti Iman Sampurna P P Verinna Widyastuti Yanu Wisnu Waluhur
14
AGUSTUS 21 S
28
4
SEPTEMBER 11 S
Guru Pembimbing PPL UNY 2014
Pakem, 17 September 2014 Mahasiswa
Karyawan Styotomo Penata Tingkat I, III/d NIP 19610604 198601 1 002
Sarjuni NIM 11601244134
Lampiran Foto Gudang Olahraga
Materi Softball
Materi di Kelas
Senam Ketangkasan