SAINS DALAM AL-QURAN 2 Diploma Pengajian Al-Quran & Al-Sunnah Pensyarah: Ustazah Nek Mah Batri Master in Islamic Studies Calon PhD Fiqh Sains & Teknologi
Sains dalam al-Quran - Fauna
Mengamati Kebesaran Tuhan di dunia Fauna
Sebagaimana yang telah disebutkan, dalam banyak ayat Al Quran Allah memerintahkan manusia untuk memperhatikan alam dan melihat “tanda-tanda” di dalamnya.
Semua makhluk hidup dan tak hidup di alam semesta diliputi oleh tanda-tanda yang menunjukkan bahwa mereka semua “diciptakan”, bahwa mereka menunjukkan kekuasaan, ilmu, dan seni dari “Pencipta” mereka.
Manusia bertanggung jawab untuk mengenali tanda-tanda ini dengan menggunakan akal budinya, untuk memuliakan Allah
Sains dalam al-Quran - Fauna
Bagi orang yang berakal, segala sesuatu di sekeliling mereka adalah tanda penciptaan.
Mengamati Kebesaran Tuhan di dunia Fauna Sesungguhnya, Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orangorang yang beriman, mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan, “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?” Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberiNya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.” (Al Baqarah: 26)
Mengamati Kebesaran Tuhan di dunia Fauna
Nyamuk sering dianggap sebagai makhluk hidup yang biasa dan tidak penting. Namun, ternyata nyamuk itu sangat berarti untuk diteliti dan dipikirkan sebab di dalamnya terdapat tanda kebesaran Allah. Inilah sebabnya “Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu”.
Lihat bagaimana nyamuk berhasil menghisap darah manusia. Walaupun ramai yang beranggapan nyamuk menusuk kulit dengan menghunjamkan belalainya dengan tekanan tetapi sebenarnya proses menghisap darah adalah seperti orang mengergajikan pada kulit manusia. Selepas itu sebelum mulai menghisap darah, ia terlebih dulu menyuntikkan cairan khusus dari tubuhnya ke dalam irisan luka yang terbuka kerana apabila kulit manusia terguris atau luka pembekuan darah akan terjadi (enzim) yang akan menyebabkan rasa gatal dan bengkang pada tempat gigitan nyamuk
Mengamati Kebesaran Tuhan di dunia Fauna
Ini tentulah sebuah proses yang luar biasa dan memunculkan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1.
Bagaimana nyamuk tahu dalam tubuh manusia ada enzim pembeku?
2. Untuk memproduksi cairan enzim tersebut, nyamuk perlu mengetahui struktur kimianya. Bagaimana ini boleh terjadi?
Mengamati Kebesaran Tuhan di dunia Fauna
Jawaban semua pertanyaan ini telah jelas: tidak mungkin nyamuk boleh melakukan semua hal di atas. Ia tidak pula memiliki akal, ilmu kimia, ataupun lingkungan “laboratorium” yang diperlukan untuk memproduksi cairan tersebut. Yang kita bicarakan adalah seekor nyamuk yang hanya beberapa milimeter panjangnya, tanpa akal ataupun kecerdasan, itu saja!
Jelaslah bahwa Allah, Tuhan dari langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya, telah menciptakan nyamuk dan manusia, dan memberikan berbagai kemampuan luar biasa dan menakjubkan tersebut kepada nyamuk.
Mengamati Kebesaran Tuhan di dunia Fauna
Hampir semua orang tahu bahwa madu adalah sumber makanan penting bagi tubuh manusia, tetapi sedikit sekali yang menyedari sifatsifat luar biasa dari penghasilnya, iaitu lebah madu.
Sebagaimana kita ketahui, sumber makanan lebah adalah nektar, yang tidak dijumpai pada musim dingin. Oleh karena itulah, lebah mencampur nektar yang mereka kumpulkan pada musim panas dengan cairan khusus yang dikeluarkan dari tubuh mereka.
Campuran ini menghasilkan zat yang baru - iaitu madu - dan menyimpannya untuk musim dingin mendatang. Apakah fenomena yang dapat dikaitkan dengan Sains