RUANG PUBLIK DAN PEREMPUAN DI KOREA SELATAN Sonezza Ladyanna The foreign lecture at the Department of Malay-Indonesian Interpretation and Translation Hankuk University of Foreign Studies, Yongin, Korea
[email protected]
Abstract: This article discusses the public space in South Korea relating to women's rights. The purpose of this article is to investigate the existence of friendly public spaces for women. The researcher wants to know how to improve and equip the facilities in order to make friendly public spaces for women. This research found that the public spaces on campus and public toilets have sufficient rights of women so that women can feel comfortable. The conducive of public spaces supported by legal professionals can control a person's social behavior in addition to an effective moral education.
Keywords: Public spaces, Women, South Korea Abstrak: Artikel ini membahas ruang publik di Korea Selatan yang berkaitan dengan hakhak perempuan. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui keberadaan ruang publik yang ramah bagi perempuan. Peneliti ingin mengetahui bagaimana memperbaiki dan melengkapi fasilitas untuk membuat ruang publik yang ramah bagi perempuan. Penelitian ini menemukan bahwa ruang publik di kampus dan toilet umum memiliki hak yang memadai sehingga perempuan bisa merasa nyaman. Ruang publik yang kondusif didukung dengan hukum yang profesional juga dapat mengendalikan perilaku sosial seseorang di samping pendidikan moral yang efektif.
Kata Kunci: Ruang publik, Perempuan, Korea Selatan perekonomian. Begitu juga dengan topik
Pendahuluan Dekade 2000-an ini, pembicaraan
yang berhubungan dengan kemajuan dan
mengenai Korea Selatan didominasi oleh
produk-produk
topik yang berkaitan dengan k-pop,
lompatan kemajuan yang berhasil diraih
drama,
negara yang hanya berbeda dua hari
42 |
politik,
perdagangan,
dan
negara
ini
seperti
MUWÂZÂH, Volume 5, Nomor 1, Juli 2013
merdeka
dari
Indonesia,
atau
keberhasilan kemajuan bisnis beberapa
dipublikasikan dan dipaparkan. Artikel dan makalah tersebut antara lain;
perusahaan besarnya seperti Samsung,
Namun, artikel mengenai ruang
Hyundai, LG, KIA, dan LOTTE yang
publik dan perempuan di Korea Selatan
cukup berpengaruh dalam perekonomian
belum ada ditemukan. Oleh karena itu,
Asia bahkan hampir dunia.
dalam artikel ini, dibahas mengenai ruang
Pembicaraan
juga
publik di Korea Selatan yang berkaitan
sering dipaparkan, seperti bahasa Korea
dengan hak perempuan. Penulisan artikel
dan aksara hanguel—yang dirancang oleh
ini, tidak hanya untuk tujuan akademis.
Raja Sejong. Bahkan, kemajuan k-pop
Akan tetapi, juga dapat dimanfaatkan
juga turut menjadikan beberapa sejarah
secara praktis dalam rangka memperbaiki
suatu tempat menjadi hangat dibicarakan,
dan
seperti
khususnya ruang publik yang bersahabat
Gangnam.
kebudayaan
Seiring
dengan
tingginya minat wisatawan datang ke
melengkapi
fasilitas
perempuan
untuk perempuan.
Korea Selatan—meski Korea Selatan dan
Artikel ini disusun dalam rangka
Korea Utara belum ada kesepakatan
penulisan
damai semenjak gencatan senjata akibat
penulisan artikel ini melalui rangkaian
Perang Korea pada tahun 1950—studi
penelitian
mengenai
sistematis berdasarkan metode penelitian.
Korea
Selatan
terus
berkembang dari segala segi. Untuk mendukung hal tersebut, di
ilmiah. yang
Oleh
karena
dilakukan
itu,
secara
Untuk kepentingan data dan analisis, penelitian dilakukan secara kualitatif.
Indonesia, telah lama ada program studi
Penelitian
bahasa dan sastra Korea di beberapa
pengumpulan data, analisis data, dan
universitas besar. Bahkan, Pemerintah
pelaporan.
Korea juga turut menghadirkan Pusat
dilakukan
Pengumpulan
dari
data
tahap
dilakukan
Kebudayaan Korea di Jakarta. Berbagai
dengan mengobservasi langsung dan
acara sehubungan dengan kebudayaan
menelusuri
dan bisnis perdagangan Korea juga sering
Observasi langsung dilakukan melalui
digelar. Dengan demikian, artikel dan
pengamatan langsung di lapangan dan
makalah mengenai dan/atau berkaitan
wawancara
dengan Korea Selatan khususnya di
publik tersebut. Untuk memfokuskan
bidang bahasa dan budaya telah banyak
penelitian, data diambil secara random, yaitu
dari
pustaka
dengan
yang
pengguna
lingkungan
Ruang Publik dan Perempuan di Korea Selatan (Sonezza Ladyanna)
berkaitan.
ruang
kampus,
| 43
transportasi publik, dan toilet umum.
Menurut Stephen Carr dkk (1992:19),
Pengambilan lokasi tersebut berdasarkan
terdapat 3 (tiga) kualitas utama sebuah
alasan
kampus
ruang publik, yaitu: tanggap (responsive),
merupakan lingkungan perempuan yang
demokratis (democratic), dan bermakna
mulai
(meaningful).
bahwa
lingkungan
beranjak
dewasa
dengan
lingkungan pendidikan yang luas dan lebih
kompleks.
Transportasi
publik
Tanggap
(responsive)
berarti
bahwa ruang tersebut dirancang dan
merupakan sarana fasilitas umum yang
dikelola
digunakan oleh hampir semua orang.
kepentingan
Beberapa kejahatan terhadap perempuan
Demokratis (democratic) berarti bahwa
sering terjadi di lokasi ini baik secara
hak para pengguna ruang publik tersebut
nyata maupun terselubung. Lalu, toilet
terlindungi, pengguna ruang publik bebas
umum merupakan fasilitas vital.
berekspresi dalam ruang tersebut, namun
Lalu,
para
penggunanya.
tetap memiliki batasan tertentu karena
melekatkan
dalam penggunaan ruang bersama perlu
identitas gender peneliti berdasarkan
ada toleransi di antara para pengguna
beberapa teori yang berkaitan dengan
ruang. Pengertian bermakna (meaningful)
masalah yang dibahas. Selanjutnya, hasil
mencakup
analisis
dipaparkan
pemfungsian ruang public tersebut.
dengan
penyajian
informal.
ilmiah
dianalisis
mempertimbangkan
dari
perspektif
data
dengan
tanpa
secara
Dengan
deksriptif
melalui demikian,
bahasa
adanya
Menurut
makna
Habermas
dari (1989),
hasil
pemanfaatan ruang publik merupakan
penelitian yang berwujud artikel ini dapat
salah satu syarat saat memandang suatu
ditelaah dengan mudah oleh berbagai
sistem pemerintahan yang demokratis.
kalangan.
Jadi, sifat dan bentuk ruang publik merupakan
dari
sistem
pemerintahan tersebut.
Pembahasan
Ruang publik merupakan ruang
A. Ruang Publik Peran
pencitraan
ruang
publik
bagi
untuk
berinteraksi
sosial
suatu
masyarakat kota sangat penting, selain
masyarakat secara umum. Oleh karena
menyangkut tata ruang fisik lingkungan,
itu, keberadaan ruang publik sangatlah
ruang publik juga mengemban fungsi dan
penting
makna sosial dan kultural yang sangat
masyarakat. Ruang publik yang nyaman
tinggi 44 |
(Widaningsih,
dkk,
dalam
kehidupan
sosial
2007). MUWÂZÂH, Volume 5, Nomor 1, Juli 2013
tentu dapat mendukung ketentraman
seiring dengan majunya Negara ini.
suatu masyarakat.
Seperti halnya di Indonesia, perempuan juga
B. Korea Selatan Dan Perempuan Garis keturunan di Korea Selatan bapak.
Jadi
pada
sistem
lowongan
pekerjaan
profesional. Tentu saja, sesuai dengan kapasitas mereka sebagai perempuan.
adalah patrilineal yaitu garis keturunan menurut
mengisi
Pada
masa
lalu,
perempuan
hanyalah mengurus wilayah domestik.
penamaan, marga bapak akan terus
Bahkan,
melekat pada generasi selanjutnya. Anak
perempuan di dalam istana merupakan
laki-laki merupakan generasi penerus
milik raja, walaupun mereka tidak nikahi
keluarga. Ketika anak laki-laki pertama
raja. Ketika mereka memiliki anak laki-
menikah, istrinya akan tinggal bersama
laki, maka status mereka akan naik. Jadi,
dengan keluarga laki-laki untuk menjaga
janin laki-laki sangat berharga dibanding
orang
janin perempuan. Pada zaman modern—
tua
laki-laki
atau
mertuanya
tersebut. Akan tetapi, hal ini terus bergeser
ketika
zaman
kerajaan,
terutama dekade 2000-an, kesadaran akan gender
terus
meningkat.
Apalagi,
sesuai perkembangan zaman. Memang,
pengaruh
masih banyak anak laki-laki yang telah
berkembang dan isu hak asasi manusia
bekeluarga tinggal bersama dengan orang
yang
tua mereka. Namun, juga banyak yang
(http://www.korea4expats.com/article-
tinggal terpisah dan meninggalkan orang
wedding-funerals-gifts-face-korea.html).
pendidikan
dilandasi
yang
semangat
terus
feminism
tua mereka sendiri, atau bersama saudara
Kemajuan terhadap penghargaan
perempuan mereka, ataupun dititipkan
terhadap hak-hak perempuanpun semakin
dipanti jompo.
meningkat
di
negara
ginseng
ini.
Peran perempuan di pemerintahan
Misalnya, dalam bidang kesehatan, ibu
juga terus menguat pasca terpilihnya
hamil dilarang melakukan usg (memindai
Presiden Park Gyen Hye pada tahun
jenis
2012. Presiden ini mengalahkan rival-
kandungan genap 7 bulan. Peraturan ini
rivalnya yang merupakan lelaki. Ini
dibuat
merupakan peristiwa pertama di kawasan
aborsi akibat lemahnya posisi perempuan
ini, khususnya Korea Selatan.
pada
Memang sebelum presiden ini terpilih, peran perempuan juga menguat
kelamin
anak)
berdasarkan masa
lampau
sebelum
tingginya sehingga
usia angka anak
perempuan kurang diminati dibanding anak laki-laki.
Ruang Publik dan Perempuan di Korea Selatan (Sonezza Ladyanna)
| 45
C. Ruang Publik Dan Perempuan di
tinggi di Korea Selatan. Banyak waktu mereka
Korea Selatan
habiskan
di
kampus
untuk
Sebagaimana telah disampaikan
berbagai kegiatan sebagai penunjang dan
pada bagian pendahuluan, ruang publik
efek dari kegiatan akademis. Apalagi,
yang dijadikan lokasi penelitian adalah
mahasiswa
lingkungan kampus, transportasi publik,
kampus. Tentu saja mereka akan selalu
dan toilet umum. Jadi, dalam bagian ini,
berada dalam lingkungan kampus.
dijelaskan mengenai korelasi ruang-ruang publik
tersebut
dengan
yang
tinggal
di
asrama
Akan tetapi, bagi mahasiswa yang
perempuan.
tidak tinggal di dalam atau di lingkungan
Dalam hal ini, dikaitkan dengan hak dan
kampus, tentu saja memerlukan ruang
kepantasan
lebih agar mereka nyaman berada lama-
yang
melekat
pada
perempuan.
lama
Secara umum, dapat dijelaskan bahwa
ruang
publik
di
di
kampus.
Berdasarkan
pengamatan awal, banyak mahasiswa
lingkungan
sangat betah berlama-lama di kampus.
kampus dan toilet umum telah mencukupi
Bahkan, mereka juga sering menginap di
hak perempuan sehingga perempuan
kampus khususnya ketika masa-masa
dapat merasa nyaman. Namun, fasilitas di
ujian tiba.
transportasi umum khususnya di dalam moda
angkutan
tidak
mahasiswa perempuan, pihak universitas
memfasilitasi hak perempuan dengan
di Korea Selatan (khususnya di Hankuk
baik,
dari
University of Foreign Studies) biasanya
kasus-kasus
menyediakan ruangan khusus perempuan.
tersebut dapat dihindari dengan adanya
Dalam ruangan tersebut, terdapat dua
kamera perekam yang tersebar hampir di
bagian.
semua
ruangan yang dilengkapi oleh kaca
khususnya
pelecehan.
Akan
tempat.
umum
Untuk mengakomodasi keperluan
hak
terhindar
tetapi,
Hal
tersebut
juga
Bagian
pertama
merupakan
didukung oleh hukum yang adil terhadap
seperti
perempuan. Berikut uraian selengkapnya.
mahasiswa
perempuan
dapat
memanfaatkan
kaca
sesuai
di
salon tersebut
sehingga
kebutuhan mereka. Apalagi, kaca tersebut
a. Lingkungan Kampus Lingkungan
ruangan
kampus
termasuk
memenuhi hampir seluruh dinding di
(selain
akademis)
ruangan itu. Lalu, bagian kedua dari
terbesar bagi perempuan yang telah
ruangan tersebut merupakan ruangan
memasuki jenjang pendidikan perguruan
yang dapat digunakan untuk tidur. Oleh
lingkungan
46 |
sosial
MUWÂZÂH, Volume 5, Nomor 1, Juli 2013
karena itu, ruangan ini terletak di bagian
perempuan yang aktif berdasarkan jam
dalam lapis kedua dan didisain agar dapat
kerja. Lembaga ini dilengkapi dengan
meminimalisir kebisingan suara di bagian
tenaga
luar.
merupakan Ruangan khusus perempuan yang
difungsikan tersebut
sebagai memang
tempat
istirahat
hanya
untuk
ahli
yang
profesional
layanan
gratis
dan untuk
mahasiswa perempuan kampus tersebut. Meskipun dalam bus kampus tidak
disediakan
ruang
khusus
perempuan. Lelaki dilarang masuk ke
perempuan, tapi mahasiswa perempuan di
dalam
Dengan
Korea Selatan (khususnya mahasiswa di
perempuan
Hankuk University of Foreign Studies)
memiliki privasi untuk beristirahat tanpa
merasa tidak terganggu dengan hal
ada gangguan laki-laki.
tersebut. Tingkat pelecehan seksual di
ruangan
demikian,
tersebut.
mahasiswa
Begitu
juga
dengan
fasilitas
atas bus kampus sangat rendah walaupun
kamar mandi (bukan toilet tapi memang
mereka tidak memiliki aturan berbusana
untuk mandi). Mahasiswa yang menginap
sehingga gaun, rok, ataupun celana
dan melakukan aktifitas yang berat di
berukuran mini (bahkan sangat mini)
kampus juga difasilitasi dengan fasilitas
adalah busana keseharian mereka pada
untuk membersihkan badan. Tidak hanya
musim
sekedar toilet. Tapi kamar mandi ini
perekam selalu terpasang di berbagai
memang didesain untuk mandi dan juga
tempat.
panas.
Hanya
saja,
kamera
terdapat khusus untuk perempuan dengan
Salah satu universitas di Kota
disain yang berbeda dengan kamar mandi
Seoul yang cukup terkenal adalah Ehwa
laki-laki. Kamar mandi untuk perempuan
Women
memiliki
diperuntukkan khusus untuk perempuan.
ruangan
masing-masing melindungi
tersendiri
pengguna aurat
untuk sehingga
penggunanya
(meskipun mayoritas penduduk Korea tidak
mengenal
istilah
Sekolah
University. menengah
Universitas juga
ini
demikian,
terdapat beberapa sekolah yang khusus untuk pelajar perempuan.
“aurat”).
Sementara, kamar mandi laki-laki hanya terdiri dari satu ruangan besar untuk bersama. Selain itu, juga terdapat lembaga konseling seksual dan psikologis khusus
b.
Transportasi Publik Transportasi publik merupakan
salah satu hal yang paling menarik di Korea Selatan. Seiring dengan kemajuan ekonomi
dan
Ruang Publik dan Perempuan di Korea Selatan (Sonezza Ladyanna)
teknologi,
sistem
| 47
transportasi mereka pun berkembang
berjalan-jalan
maju dengan pesat. Banyaknya jenis
transportasi publik bukanlah hal yang
moda
rumit tapi adalah rutinitas masyarakat.
transportasi
masyarakat
Korea
mempermudah
kota
dengan
berpindah
Begitu juga dengan perempuan manula
tempat menuju tempat kerja, rumah,
yang tetap dapat beraktifitas kemana saja.
pasar,
Berbeda
dan
untuk
keliling
ruang
publik
lainnya.
dengan
Jakarta
yang
Kemacetan jalan raya dapat diatasi
menyediakan kereta khusus perempuan,
masyarakat dengan moda lainnya. Jika
hal tersebut belum ada ditemukan di
terjadi masalah, seperti demonstrasi salah
Korea karena belum ada permintaan.
satu moda, pemerintah dengan segera
Biasanya
permasalahan
yang
memberi alternatif lain agar tidak terjadi
terjadi belakangan akibat sesuatu hal atau
kekacauan. Begitu juga terjadi masalah
adanya keluhan masyarakat mengenai
akibat gejala alam, seperti banjir dan
ruang publik akan segera ditanggapi oleh
salju tebal, pemerintah juga berupaya
pemerintah mereka. Sebagai contoh,
meminimalisir risiko.
pasca Hari Raya Chuseok (hari raya
Lalu bagaimana dengan sistem
panen yang merupakan salah satu hari
keamanan? Sistem keamanan juga cukup
raya
baik dengan adanya kamera pengintai di
pembunuhan
hampir setiap tempat. Meskipun angka
tetangga korban. Pembunuhan itu terjadi
kejahatan tetaplah ada, namun dapat
karena korban menerima banyak tamu
diminimalisir. Fasilitas khusus untuk
pada
perempuan
kepada
keributan. Jadi, pelaku merasa terganggu.
perempuan dengan usia lanjut atau
Setelah kejadian itu, pemerintah segera
perempuan yang sedang hamil atau
membuat undang-undang mengenai tikat
membawa bayi. Secara umum, fasilitas
kebisingan
khusus hanya diberikan untuk manula,
sosialita
ibu hamil, ibu dan bayi, balita, dan orang
(http://rki.kbs.co.kr/indonesian/news/new
dengan kebutuhan khusus.
s_today.htm?lang=i&today=20120607).
hanya
diberikan
penting
hari
di yang
raya
Korea) dilakukan
dan
terjadi oleh
menimbulkan
dan
melengkapi
sarana
di
ruang
publik
berupa
Dengan tersedianya ruang publik yang
penyediaan kursi khusus yang sudah
lengkap dan mampu menampung semua
diberi tanda. Lalu, penyediaan elevator di
kebutuhan masyarakat, aksi kriminal
setiap
akibat hal tersebut dapat dihindari.
Fasilitas
Dengan
48 |
stasiun
tersebut
kereta
demikian,
bawah membawa
tanah. bayi
MUWÂZÂH, Volume 5, Nomor 1, Juli 2013
c.
memfasilitasi
Toilet Umum
ibu
dan
anak
untuk
Fasilitas toilet umum di Korea
menyusui, istirahat, menukar popok, dan
Selatan merupakan salah satu fasilitas
sarana bermain untuk anak. Ruang publik
umum yang bersih dan terawat kecuali di
menjadi nyaman bagi ibu dan anak.
beberapa tempat yang tidak memiliki
Dari deskripsi tersebut, tampak
petugas kebersihan, misalnya taman di
bahwa Pemerintah Korea menyediakan
sudut kota kecil. Akan tetapi, sebaliknya
ruang
dengan toilet umum di pusat kota ataupun
memfasilitasi
di tempat yang dijaga oleh petugas
Apalagi,
kebersihan. Toilet umum tersebut sangat
dengan bayi dan anak-anak serta lansia.
bersih dan bersahabat untuk pengguna
Meskipun pada zaman dahulunya, Korea
perempuan.
merupakan salah satu wilayah yang
Fasilitas
penunjang
publik
yang
cukup
kebutuhan
fasilitas
yang
untuk
perempuan. berhubungan
untuk
memiliki kebudayaan feminisme yang
perempuan adalah tersedianya mesin
tidak terlalu berpihak kepada perempuan,
pembalut khusus perempuan dan tempat
namun pada era modern ini terjadi
untuk bersolek. Tempat untuk bersolek
pergeseran.
merupakan hal penting bagi perempuan
Pengaruh feminisme barat yang
di Korea. Hal ini berhubungan dengan
menginginkan perempuan tidak hanya
filosofis mereka yaitu Konfusionisme
bekerja
yang
hal
memberi warna lain terhadap kehidupan
Shinonseophan
sosial di Korea. Pengaruh tersebut tidak
(Koreana, Seni dan Budaya, Musim
hanya pada ruang publik, tetapi juga
Dingin 2012, hal. 6). Dalam
berpengaruh terhadap pola kehidupan
memiliki
penampilan
standar
yaitu
dalam
hal ini,
di
wilayah
domestik
turut
seseorang dinilai dari penampilan dan
sosial.
tutur kata sehingga banyak ditemukan
tidaklah menyeluruh karena masih ada
tulisan
lini yang mempertahankan kebudayaan
kuno
Korea
yang
memulai
deskripsi seseorang dari penampilan dan tutur kata. Di
Namun,
hampir
2000-an,
tingkat
di
perceraian semakin tinggi di Korea
berbagai tempat fasilitas toilet juga
terutama jika perempuan juga bekerja.
disandingkan
Perceraian
dengan
itu,
tersebut
asli. Dekade
samping
pengaruh
adanya
ruang
biasanya
khusus ibu dan anak (tapi kadang-kadang
ketidaksenangan
dalam posisi terpisah). Ruangan ini
ketidakadilan
terjadi
akibat
perempuan
atas
yang
Ruang Publik dan Perempuan di Korea Selatan (Sonezza Ladyanna)
dia
rasakan,
| 49
perselingkuhan, dan kekerasan dalam
berusia 7 bulan. Tentu saja hal ini
rumah
dipengaruhi
tangga.
Pada
zaman
dulu,
khususnya zaman kerajaan, perempuan
juga
oleh
pola
pikir
feminisme yang terus berkembang.
Korea sangat sabar. Namun, kesabaran
Di
samping
hal
demikian,
itu terus berubah menjadi keberanian
banyaknya perkawinan antara laki-laki
yang
Korea
kadang
diartikan
sebagai
ketidaksabaran.
dengan
wanita
asing
juga
dipengaruhi oleh sikap mandiri dari
Jadi, banyak ditemukan wanita
perempuan
Korea
yang
enggan
berusia di atas 35 tahun yang belum
menikah—apalagi
menikah atau sudah menjadi janda akibat
laki-laki tidak kompeten menurut mereka.
perceraian. Begitu juga dengan kaum
Wanita asing terutama wanita Asia
lelaki. Hal ini terjadi akibat pandangan
Tenggara yang lebih loyal dalam rumah
mereka terhadap lembaga pernikahan.
tangga dan tidak terlalu matrealitis
Sebelum menikah, lelaki harus memiliki
menjadi alasan laki-laki Korea menikah
rumah dan materi yang cukup. Apalagi,
dengan mereka. Didukung oleh hadirnya
banyak perempuan yang lebih memilih
biro jodoh yang dapat menjembatani
berkarir
mereka dengan wanita dari negara lain,
daripada
menikah
dan
berkeluarga. Selain hidup—sesuai
jika
perekonomian
pernikahan campur ini menjadi warna itu,
tingginya
dengan
mereka—membuat
gaya
banyak
biaya
tersendiri dalam kehidupan sosial di
hidup
Korea.
pasangan
Meskipun
demikian,
enggan mempunyai anak lebih dari satu
ketradisionalan
atau dua. Hal ini akhirnya ditenggarai
Korea masih terlihat di tengah maraknya
pemerintah dengan menggratiskan biaya
feminisme barat. Banyak perempuan
pendidikan anak ketiga dan/atau dengan
Korea yang telah memiliki anak memilih
memberi tunjangan kepada anak ketiga
menjadi ibu rumah tangga—khususnya
setiap bulan. Setelah peraturan tersebut
jika penghasilan suami dapat menutupi
diterapkan, mulailah masyarakat Korea
semua kebutuhan dan berlebih-lebih.
kembali
Alasan utama mereka adalah karena
memiliki
rencana
untuk
mempunyai anak lebih dari dua. Tingkat
suami
aborsi yang dilakukan akibat hamil anak
kebutuhan.
perempuan juga turun karena peraturan yang melarang USG sebelum kehamilan
50 |
dapat Oleh
feminisme
perempuan
mencukupi karena
itu,
semua dapat
disimpulkan bahwa pola feminisme di
MUWÂZÂH, Volume 5, Nomor 1, Juli 2013
Korea
telah
Meskipun
mengalami
perubahan
perubahan.
Konsep ruang publik nyaman bagi semua
tersebut
tidak
yang
sangat
Akan tetapi, jika ruang publik
perubahan
tidak diimbangi dengan prilaku sosial
tersebut telah memberi warna yang
masyarakatnya, tentu saja fungsi ruang
berbeda bagi kehidupan sosialnya.
publik tidak berjalan optimal. Oleh
menciptakan bertolak
suasana
belakang,
tapi
Ruang publik yang memfasilitasi
pihak, terwujud dengan fasilitas tersebut.
karena
itu,
prilaku
sosial—terutama
keperluan perempuan dapat ditilik dari
prilaku sosial yang berhubungan dengan
dua sudut pandang yang berbeda, yaitu
tindakan
secara tradisional dan modern. Secara
diorganisir
tradisional, ruang publik tersebut selaras
kewajiban masing-masing pelaku sosial
dengan konsep tata ruang tradisional
tersebut.
Korea.
Dalam
sesuai
perempuan—harus dengan
hak
dan
kerajaan
Pola pikir terhadap perempuan
mereka, terdapat kompleks khusus untuk
tentu harus disamakan bahwa perempuan
perempuan, baik ratu, putri, perempuan
juga makhluk sosial yang memiliki hak
milik raja, ataupun pelayan istana. Jadi,
dan kewajiban seimbang dengan laki-
adanya
perempuan
laki. Jika selama ini di Indonesia kasus
merupakan pencitraan dari tata ruang
pelecehan seksual terhadap perempuan
tradisional.
sering
ruang
kompleks
terhadap
khusus
dihubungkan
dengan
prilaku
Lalu, dari sudut pandang modern,
perempuan itu sendiri, seperti pakaian
ruang tersebut hadir untuk menghargai
yang digunakan perempuan itu, maka hal
perempuan dan memberikan rasa nyaman
tersebut tidak sepenuhnya berlaku di
karena perempuan juga memiliki posisi
Korea. Pakaian minim sudah hampir
penting layaknya laki-laki. Selain itu,
menjadi kebiasaan bagi perempuan pada
ruang tersebut hadir untuk melindungi
musim panas.
perempuan
dari
pelecehan
ataupun
Akan
tetapi,
pelecehan
pada
tindakan yang dinilai menyinggung harga
perempuan tidak diakibatkan sepenuhnya
diri perempuan.
oleh hal tersebut melainkan memang
Terlepas dari semua itu, kehadiran ruang
publik
yang
nyaman
kesalahan pada pelaku seperti masalah
bagi
psikologis. Adanya kamera perekam yang
perempuan merupakan salah satu bentuk
tersebar di banyak tempat dan jalannya
perilaku yang menghargai perempuan.
hukum
secara
profesional
mampu
mengendalikan angka kasus pelecehan
Ruang Publik dan Perempuan di Korea Selatan (Sonezza Ladyanna)
| 51
seksual di negara kapital ini. Jadi, ruang
dalam posisi terpisah). Ruangan ini
publik yang kondusif didukung dengan
memfasilitasi
hukum yang profesional juga dapat
menyusui, istirahat, menukar popok, dan
mengendalikan perilaku sosial seseorang
sarana bermain untuk anak. Ruang publik
di samping pendidikan moral yang
menjadi nyaman bagi ibu dan anak.
ibu
dan
anak
untuk
Dari deskripsi tersebut, tampak
efektif.
bahwa Pemerintah Korea menyediakan ruang
Penutup Secara umum, dapat dijelaskan bahwa
ruang
publik
di
lingkungan
publik
memfasilitasi Apalagi,
yang
cukup
kebutuhan
fasilitas
yang
untuk
perempuan. berhubungan
kampus dan toilet umum telah mencukupi
dengan bayi dan anak-anak serta lansia.
hak perempuan sehingga perempuan
Meskipun pada zaman dahulunya, Korea
dapat merasa nyaman. Namun, fasilitas di
merupakan salah satu wilayah yang
transportasi umum khususnya di dalam
memiliki kebudayaan feminisme yang
moda
tidak
tidak terlalu berpihak kepada perempuan,
memfasilitasi hak perempuan dengan
namun pada era modern ini terjadi
baik,
pergeseran.
angkutan khususnya
umum hak
terhindar
dari
kasus-kasus
Pengaruh feminisme barat yang
tersebut dapat dihindari dengan adanya
menginginkan perempuan tidak hanya
kamera perekam yang tersebar hampir di
bekerja
semua
juga
memberi warna lain terhadap kehidupan
didukung oleh hukum yang adil terhadap
sosial di Korea. Pengaruh tersebut tidak
perempuan.
hanya pada ruang publik, tetapi juga
pelecehan.
Akan
tempat.
tetapi,
Hal
tersebut
Fasilitas toilet umum di Korea
di
wilayah
domestik
turut
berpengaruh terhadap pola kehidupan
Selatan memiliki fasilitas penunjang
sosial.
Namun,
pengaruh
tersebut
untuk perempuan seperti tersedianya
tidaklah menyeluruh karena masih ada
mesin pembalut khusus perempuan dan
lini yang mempertahankan kebudayaan
tempat untuk bersolek. Tempat untuk
asli.
bersolek merupakan hal penting bagi
Pelecehan pada perempuan tidak
perempuan di Korea. Di samping itu,
diakibatkan sepenuhnya oleh hal tersebut
hampir di berbagai tempat fasilitas toilet
melainkan
juga disandingkan dengan adanya ruang
pelaku
khusus ibu dan anak (tapi kadang-kadang
Adanya kamera perekam yang tersebar di
52 |
memang
seperti
kesalahan
masalah
pada
psikologis.
MUWÂZÂH, Volume 5, Nomor 1, Juli 2013
banyak tempat dan jalannya hukum secara
profesional
Internet :
mampu
mengendalikan angka kasus pelecehan seksual di negara kapital ini. Jadi, ruang publik yang kondusif didukung dengan hukum yang profesional juga dapat mengendalikan perilaku sosial seseorang di samping pendidikan moral yang
Widaningsih,
ENGELOLAAN RUANG PUBLIK DI PERMUKIMAN KAMPUNGKOTA (Studi Kasus Ruang Publik
Kec.
Carr, Stephen, dkk, 1992, Environment and Behavior Series: Public Space, Cambridge : Cambridge University
Daerah
Bantaran Kelurahan
Cibeunying
Sungai Sukapada
Kidul
Kota
Bandung)”. http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._ PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/ 196212311988032-
Press, Habermas, Jurgen, 1989, Ruang Publik Sebuah Kajian tentang Kategori 36 Masyarakat
2007,
ARCHITECTUREDALAM
Cihalarang DAFTAR PUSTAKA
dkk,
“COMMUNITY
di
efektif.
Lilis,
Borjuis,
Kreasi
Yogyakarta : Wacana Pranadji Cetakan kedua Yang, Sun-hee, 2012, “Pakaian bagi Orang Korea” dalam Koreana Seni dan Budaya Edisi Musim Dingin.
RR._TJAHYANI_BUSONO/ARTI KEL_RUANG_PUBLIK.pdf. http://rki.kbs.co.kr/indonesian/news/news _today.htm?lang=i&today=201206 07. http://www.korea4expats.com/articlewedding-funerals-gifts-facekorea.html.
Ruang Publik dan Perempuan di Korea Selatan (Sonezza Ladyanna)
| 53
