PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
RINGKASAN EKSEKUTIF Program merupakan
Percepatan
program
yang
Pembangunan
Sanitasi
dimaksudkan
sanitasi dalam pembangunan,
untuk
Permukiman
(Program PPSP)
mengarusutamakan pembangunan
sehingga sanitasi dapat menjadi salah satu prioritas
pembangunan. Keikutsertaan Kabupaten Wakatobi dalam Program PPSP diawali pada tahun 2013. Pokja Sanitasi bertugas antara lain menyusun dokumen perencanaan terkait bidang sanitasi, penetapan prioritas dan zonasi (priority setting and santition zoning), dan tugas- tugas lain dalam rangka peningkatan sanitasi Kabupaten Wakatobi. Melalui Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) yang difasilitasi oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Sulawesi Tenggara, maka Pokja Sanitasi Kabupaten Wakatobi telah menyusun dokumen perencanaan bidang sanitasi pada tahun 2013 - 2014 Memorandum
yaitu
Buku
Program
Putih
Sektor
Sanitasi Sanitasi
(BPS), (MPSS)
Strategi serta
Sanitasi buku
Kabupaten,
laporan
Study
Enviromentall Health Risk Assesment (EHRA) . Dengan adanya dokumen tersebut, diharapkan dokumen tersebut dapat dijadikan pedoman bagi semua stake holder dalam rangka penanganan permasalahan
sanitasi
di Kabupaten Wakatobi agar lebih terarah,
sinergis dan terpadu. Seiiring dengan perkembangan pembangunan yang sangat pesat, dinamika regulasi dan kebijakan terutama dengan terbitnya
RPJMN 2015 -2019 yang menegaskan
pencapaian target universal access 100 – 0 – 100 yang artinya 100 % untuk capaian layanan akses sanitasi layak , 0% wilayah kumuh dan 100% untuk capaian layanan air minum layak harus tercapai di tahun 2019, maka perlu dilakukan dokumen
dengan
mengacu
review / pemutakiran dokumen-
pada ketentuan peraturan perundangan-undangan dan
kebijakan yang terbaru.
pemutakiran dokumen BPS, SSK, MPSS menjadi satu dokumen yang lebih efektif, efesien,sinergis ,terpadu, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dengan
nama
Strategi Sanitasi Kabupaten Wakatobi. Dalam proses penyusunan dokumen ini harus PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
ii
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
sinergis dan mengacu pada dokumen-dokumen perencanaan lainnya yang telah disusun di Kabupaten Wakatobi diantaranya yaitu RTRW Kabupaten Wakatobi, RPJMD, RPI2JM, Rencana Strategis , Renja SKPD dll. Kondisi sanitasi yang ingin diwujudkan di Kabupaten Wakatobi dituangkan dalam Visi Sanitasi Kabupaten Wakatobi yaitu: “Terwujudnya Kabupaten Wakatobi yang bersih dan sehat melalui pembangunan dan peningkatan layanan sanitasi yang ramah lingkungan tahun 2020”
Misi untuk mencapai Visi Sanitasi Kabupaten Wakatobi tersebut adalah sebagai berikut: Pengembangan dan Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga Yang berwawasan Lingkungan. Pengembangan dan Pengelolaan sampah ramah lingkungan berbasis masyarakat. Pengembangan system drainase yang komprehensif
Adapun untuk menggambarlan visi dan misi tersebut dapat kami rangkum dalam table berikut :
PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
iii
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
Visi Kab/Kota
Misi Kab/Kota
Visi Sanitasi
Misi Sanitasi Kab/Kota
Kab/Kota
“Menjadi
1. Mendorong
" Terwujudnya
Kabupaten
peningkatan
dan Kabupaten Wakatobi
Maritim Yang
pemerataan
yang bersih dan
Sejahtera dan
kesejahteraan
sehat melalui
masyarakat;
pembangunan dan
Berdaya Saing”
peningkatan layanan
2. Meningkatkan pengelolaan
dan
pelestarian sumberdaya alam;
sanitasi yang ramah lingkungan tahun 2020"
Misi Air Limbah Domestik: 1. Mengembangkan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik yang Berwawasan Lingkungan 2. Menyediakan Peraturan dan Perangkat Daerah Pengelola Air Limbah Domestik 3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia
3. Meningkatkan kualitas dan daya dukung infrastruktur wilayah; 4. Meningkatkan
dalam pengelolaan air limbah domestik 4. Mendorong Peran Serta Aktif Masyarakat dan Dunia Usaha dalam Pengelolaan Air Limbah.
PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
iv
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
kualitas pelayanan publik
dan
tata
Misi Persampahan: 1. Melaksanakan sistem
kelola
pengelolaan persampahan
pemerintahan; dan
yang inovatif dan berbudaya;
5. Mengembangkan situasi
yang
kondusif
bagi
kehidupan masyarakat inovatif.
yang
2. Menyiapkan masterplan sistem pengelolaan persampahan yang handal; 3. Mendorong peran stakeholder dan kelembagaan adat dalam pengelolaan persampahan; 4. Menyiapkan regulasi/perda pengelolaan persampahan; 5. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kesejahteraan masyarakat dalam pengelolaan persampahan.
Misi Drainase 1. Menyiapkan masterplan dan DED sistem jaringan drainase 2. Mengembangkan jaringan
sistem
drainase
yang
terarah dan terintegrasi 3. Mendorong peran stakeholder dalam pengelolaan drainase 4. Menyiapkan
dan
mengimplementasikan regulasi/perda
tentang
pembangunan
dan
pemeliharaan drainase 5. Meningkatkan PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
kapasitas v
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
kelembagaan
SDM
dan
pendanaan dalam pengelolaan drainase.
Misi Perilaku Hidup Bersih Sehat 1. Meningkatan
kemandirian
masyarakat dalam PHBS 2. Menyiapkan regulasi tentang kawasan PHBS dan lingkungan sehat; 3. Meningkatkan
kesadaran
masyarakat dalam ber PHBS; 4. Meningkatkan masyarakat
akses terhadap
air
minum yang berkualitas; dan 5. Meningkatkan
akses
masyarakat terhadap jamban yang
memenuhi
syarat
kesehatan.
Penetapan sistem dan zona sanitasi dilakukan untuk mengindentifikasi sistem
sanitasi
yang sesuai untuk suatu wilayah dan membantu dalam perumusan program dan kegiatan pengembangan sanitasi di wilayah tersebut. Sistem sanitasi ditentukan berdasarkan pentahapan implementasi jangka pendek (1-2 tahun), jangka menengah (5 tahun), dan jangka panjang (10-15 tahun). Zona sanitasi menjelaskan dimana sistem tersebut akan diterapkan. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam menetapkan sistem sanitasi (i) faktor
pengelolaan,
meliputi:
peraturan,
adalah
pengelolaan kelembagaan, pengaturan
operasional dan pemeliharaan, serta kepemilikan aset; (ii) faktor fisik wilayah, meliputi: kepadatan penduduk, pemanfaatan lahan, dan topografi; (iii) faktor
keuangan dan
PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
vi
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
pendanaan, meliputi: kapasitas fiskal, dukungan, dan mekanisme pendanaan. Sedangkan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan teknologi adalah (i) lingkungan (risiko kesehatan, pemanfaatan air tanah dan air permukaan); (ii) budaya – perilaku (tingkat kesadaran, keterampilan manajemen masyarakat); dan (iii) biaya investasi dan berulang (keterjangkauan, ketepatan teknologi).
Tujuan dan Sasaran Pembangunan Sanitasi Air Limbah Domestik TUJUAN
SASARAN PERNYATAAN
STRATEGI
INDIKATOR SASARAN
SASARAN Tersedianya
Menurunnya jumlah
Jumlah KK yang tidak
Peningkatan akses
infrastruktur
KK yang tidak
mempunyai jamban dari
masyarakat terhadap
pengelolaan air
mempunyai jamban
30% menjadi 0% di tahun
prasarana dan
2018
sarana air limbah
limbah domestik yang memenuhi
Menurunnya
Prosentase penduduk
sistem setempat (on
standar teknis dan
prosentase kejadian
yang melaksanakan
site) di perkotaan
menjangkau
BABS
praktik BABS dari 36%
dan perdesaan
seluruh lapisan
menjadi 0% pada tahun
masyarakat
2018 Menurunnya
Prosentase tanki septik
Prosentase tanki
yang tidak memenuhi
septik yang tidak
standar teknis dari 56%
memenuhi standar
menjadi 20% pada tahun
teknis
2018
Meningkatnya
Prosentase rumah tangga
prosentase Rumah
yang melakukan
Tangga yang
penyedotan tanki septic
melakukan
dari 0% menjadi 36 %
penyedotan tinja
pada tahun 2018
Tersedia sarana
Prosentase kawasan
pengelola grey water
permukiman yang telah
di beberapa kawasan
memiliki sarana pengelola
permukiman
grey water yang mencapai 10% pada
PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
vii
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
TUJUAN
SASARAN PERNYATAAN
STRATEGI
INDIKATOR SASARAN
SASARAN tahun 2018
Pembangunan
Pembangunan
infrastruktur air
infrastruktur air limbah
limbah domestik
domestik telah sesuai
telah mengikuti
dengan rencana induk
pedoman teknis dan
pengelolaan air limbah
rencana induk sistem air limbah kabupaten mulai tahun 2015 Tersedianya
1 Dokumen Masterplan
masterplan sistem
Air Limbah
1. Kajian kelayakan pengelolaan air
pengelolaan air
limbah domestic
limbah skala
sesuai dengan
kabupaten
ketentuan LH 2. Menyusun perencanaan air limbah skala kabupaten 3. Meningkatkan pemahaman kemitraandan komitmen pengelolaan ALD
Tersedianya Regulasi /
Tersedianya
Ditetapkannya 1 dokumen
Menyusun perangkat
Kebijakan daerah yang
peraturan daerah
Perda Pengelolaan air
peraturan
mengatur sistem
yang mengatur
limbah domestik
perundangan yang
pengelolaan air limbah
sistem pengelolaan
mendukung
domestik
air limbah domestik
penyelenggaraan pengelolaan air limbah permukiman
PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
viii
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
TUJUAN
SASARAN PERNYATAAN
STRATEGI
INDIKATOR SASARAN
SASARAN Tersedianya sumber
Terpenuhinya SDM
Fasilitas pengelolaan air
Mendorong
daya manusia yang
yang mendukung
limbah domestik komunal
pembentukan dan
mempunyai kapasitas
operasional dan
dapat berfungsi dengan
perkuatan institusi
dalam sistem
pemeliharaan fasilitas
baik mencapai 20% pada
pengelola air limbah
pengelolaan air limbah
pengelolaan air
tahun 2018
permukiman di
domestik
limbah komunal
Meningkatkan
Meningkatnya jumlah
Dunia usaha dan
Merubah perilaku
kesadaran
infrastruktur air
masyarakat berperan aktif
dan meningkatkan
masyarakat dalam
limbah domestik
dalam pengelolaan air
pemahaman
pemeliharaan
yang dibangun oleh
limbah domestic
masyarakat terhadap
infrastruktur
dunia usaha dan
mencapai 10% pada
pentingnya
pengelolaan air
masyarakat yang
tahun 2018
pengelolaan air
daerah
limbah domestik
limbah permukiman
Meningkatnya
Mendorong
peran serta dunia
partisipasi dunia
usaha dan
usaha/swasta dalam
masyarakat dalam
penyelenggaraan
pengelolaan air
pengembangan dan
limbah domestik
pengelolaan air limbah permukiman
PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
ix
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI Tujuan dan Sasaran Pembangunan Sanitasi persampahan TUJUAN
SASARAN PERNYATAAN
STRATEGI
INDIKATOR SASARAN
SASARAN
Tersedianya sarana
Meningkatnya sarana
Prosentase masyarakat
1. Optimalisasi
dan prasarana
dan prasarana yang
yang membuang sampah
pemanfaatan sarana
persampahan yang
mengurangi timbulan
ke laut dari 15.9%
dan prasarana
memenuhi standar
sampah kelaut
menjadi 0% pada tahun
persampahan
2018
2. Meningkatkan
teknis dengan cakupan layanan
Menurunnya jumlah
prosentase masyarakat
cakupan pelayanan
yang memadai
masyarakat yang
yang membuang sampah
secara terencana dan
membuang sampah
sembarangan dari 40%
berkeadilan
sembarangan
menjadi 15% pada tahun
3. Meningkatkan
2018
kapasitas sarana
Meningkatnya cakupan
Masyarakat telah
persampahan sesuai
layanan angkutan
mendapatkan layanan
sasaran pelayanan
persampahan dari
angkutan persampahan
14% menjadi 45% pada tahun 2018 Meningkatkan
TPA telah
Pengelolaan TPA tidak
Melaksanakan
pengelolaan TPA
menggunakan sistem
memberikan dampak
rehabilitasi TPA yang
Sanitary Landfill pada
kerusakan lingkungan
mencemari
tahun 2018
lingkungan
Menyediakan
Pembangunan sarana
1 Dokumen Masterplan
Menyiapkan rencana
pedoman teknis
dan prasarana
Persampahan
induk dan pedoman
dan rencana induk
persampahan telah
teknis pengelolaan
pengelolaan
mengikuti pedoman
persampahan
persampahan skala
teknis dan rencana
kabupaten
induk mulai tahun 2015
Meningkatkan
Meningkatnya peran
Prosentase peran aktif
Mengembangkan
peran serta dunia
masyarakat dan dunia
dalam pembangunan dan
sistem insentif dan
usaha dan
usaha/swasta dalam
pemeliharaan sarana dan
iklim yang kondusif
masyarakat dalam
pembangunan serta
prasarana persampahan
bagi dunia
pembangunan serta
pemeliharaan sarana
yang mencapai 10%
usaha/swasta
PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
x
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
pemeliharaan
dan prasarana
sarana dan
persampahan
tahun 2018
prasarana persampahan Meningkatkan
Berkurangnya jumlah
Prosentase volume
Meningkatkan
peran serta
timbulan sampah yang
timbulan sampah yang
pemahaman
masyarakat dalam
masuk ke TPA
masuk ke TPA berkurang
masyarakat akan
hingga 20% pada tahun
upaya 3R (Reduce-
2018
Reuse-Recycle) dan
praktik 3R
pengamanan sampah B3 (Bahan Buangan Berbahaya) rumah tangga
Tujuan dan Sasaran Pembangunan Sanitasi Drainase TUJUAN
SASARAN PERNYATAAN
STRATEGI
INDIKATOR SASARAN
SASARAN Tersusunnya
Pembangunan
Tersusunnya 1 dokumen
Menyusun
masterplan sistem
infrastruktur sistem
masterplan drainase
masterplan sistem
jaringan drainase
drainase Kabupaten
Kabupaten
drainase Kabupaten
lebih terarah dan
Wakatobi tahun 2015
terintegrasi tahun 2018 tersusunnya
Kebijakan/perda
Kebijakan/perda
tentang pembangunan
tentang
dan pemeliharaan
pembangunan dan
drainase
Ditetapkannya 1 dokumen/perda tentang drainase
Menyusun Kebijakan/perda tentang pembangunan dan
pemeliharaan
pemeliharaan
drainase
drainase
Terbangunnya
Berkurannya daerah
Menurunnya Kawasan
Membangun sistem
sarana dan
rawan genangan di
rawan genangan pada 6
jaringan drainase
prasarana drainase
Kabupaten Wakatobi
kawasan dalam Ibukota
melalui pengawasan
yang memenuhi
tahun 2018
kabupaten
serta sinkron dengan
standar teknis
masterplan/rencana
PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
xi
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
induk drainase Kabupaten Wakatobi Optimalisasi sarana
meningkatnya fungsi
Presentase saluran
memelihara dan
dan prasarana
seluruh jaringan
drainase yang berfungsi
meningkatkan fungsi
jaringan drainase
drainase yang telah
dengan baik meningkat
saluran drainase
yang telah
terbangun
dari 75% menjadi 100%
yang telah terbangun
terbangun
di tahun 2018
Meningkatnya peran
Dunia usaha dan
Dunia usaha dan
Mengembangkan
stakeholder dalam
masyarakat telah
masyarakat berperan aktif
sistem insentif dan
pembangunan dan
berperan aktif dalam
dalam pengelolaan
iklim yang kondusif
penanganan
pembangunan dan
drainase mencapai 10%
bagi stakeholder
drainase
pemeliharaan sarana
pada tahun 2018
dan prasarana saluran drainase
Skenario Pencapaian sasaran Pembangunan sanitasi Kabupaten Wakatobi mengacu pada tahapan pembangunan yang telah direncanakan, dimana sektor air limbah akan mendapat upaya akselerasi peningkatan layanan dimasing-masing sektor. Komponen
Tahun 2016
2017
2018
2019
2020
Air Limbah
64%
76%
88%
100%
100%
Persampahan
14%
26%
38%
50%
62%
Drainase (Pengurangan
5%
3%
2%
0
0
Genangan)
Secara umum, program dan kegiatan di semua sub sektor sanitasi mulai dari persampahan, drainase, air limbah domestik, PHBS memberikan penekanan pada pentingnya sosialisasi, peran serta masyarakat dan keberlanjutan dari kegiatan itu sendiri. Secara garis besar, program – program tersebut adalah sebagai berikut : 1. Sub sektor air limbah domestik • SPAL setempat (on-site system) PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
xii
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
a) Berbasis masyarakat - Stimulan Jamban untuk MBR - Pembangunan SPAL Indvidual untuk MBR - MCK Komunal < 10 SR b) Berbasis Kelembagaan - MCK komunal - MCK ++ - IPAL komunal c) Pembangunan IPLT • Sanitasi sekolah • Pengaturan dan Kelembagaan Daerah • Pemasaran sanitasi • Pemantauan
2. Sub sektor persampahan • Pengelolaan sampah dari sumbernya • Pengelolaan sampah dari TPS sampai TPA - Pembangunan TPS permanen - Pembangunan TPST PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
xiii
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
- Pembangunan TPS 3R - Pembangunan Stasiun Peralihan Antara (SPA) - Alat angkut stasiun antara dan TPA • Pembangunan TPA Sanitary Landfill
- Pemeliharaan TPA Wambeamale • Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan • Sanitasi sekolah 3. Sub sektor drainase • Master Plan Drainase • Saluran dan gorong-gorong drainase primer • Saluran dan gorong-gorong drainase sekunder • Saluran dan gorong-gorong drainase tersier/lingkungan • Kolam retensi • Pengaturan dan kelembagaan system drainase
PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
xiv
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
Untuk indikasi biaya yang diperlukan dalam pengembangan sanitasi untuk 5 tahun mendatang, untuk pendanaan APBN, APBD Pripinsi, APBD Kabupaten Wakatobi, CSR dan masyarakat dapat digambarkan sebagai berikut : xRp. 1 Juta No.
Sumber Anggaran
A.
Pemerintah
1
APBD Kab/Kota
Tahun Anggaran
Total
2017
2018
2019
2020
2021
3.229
5.850
6.820
4.140
4.808
Anggaran
24.847 2
APBD Provinsi
860
1.310
210
360
210 2.950
3
APBN
745
2.860
17.400
4.770
7.620 33.395
Jumlah A B.
Non-Pemerintah
1
CSR Swasta
2
4.834
10.020
24.430
9.270
12.638
61.192
-
250
510
750
1.000
2.510
1.070
1.285
1.280
605
1.310
5.550
1.070
1.535
1.790
1.355
2.310
8.060
5.904
11.555
26.220
10.625
14.948
69.252
Masyarakat
Jumlah B
Total (A + B)
PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
xv
PEMERINTAH KABUPATEN WAKATOBI KELOMPOK KERJA SANITASI KABUPATEN WAKATOBI
Adapun untuk daftar tunggu untuk pendanaan untuk kegiatan sanitasi di Kabupaten Wakatobi yang belum didanai dan masuk dalam perbedaan pendanaan dapat dilihat dalam table berikut : xRp. 1 Juta No.
Uraian
Tahun Anggaran 2017
1
2020
2021
Drainase Perkotaan
4
Prohisan
5
Daftar tunggu
Anggaran 43.891
12.784
11.941
1.447
974
Persampahan
3
6
2019
Air Limbah Domestik 16.745
2
2018
Total
3.980
140
690
790
920
1.440
180
792
873
540
540
2.925
0
0
225
225
260
710 51.506
(Funding Gap)
17.065
14.266
13.829
3.132
3.214
Kebutuhan
24.788
27.660
42.759
13.409
17.146
69%
52%
32%
23%
19%
125.761
Pendanaan Sanitasi 7
Gap (%)
41%
PEMUTAKHIRAN SSK KABUPATEN WAKATOBI | RINGKASAN EKSEKUTIF
xvi