IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520
1
RAPIH UTAMA JOK 1986 (PERENCANAAN PENGEMBANGAN USAHA INTERIOR MOBIL) Jimmy Lukito STIE Multi Data Palembang Jurusan Manajemen e-mail:
[email protected]
Abstrak
Rapih Utama Jok 1986 merupakan pengembangan usaha bidang interior mobil yang menawarkan penggantian jok, doortrim, setir, panel, plafond an karpet lantai. Keunggulan Rapih Utama Jok 1986 adalah menggunakan bahan material kelas dunia, hasil kerja kualitas dunia dan perawatan pembersihan jok seumur hidup. Kata kunci—1-3 kata kunci, Rapih Utama Jok 1986, Interior mobil
Abstract Rapih Utama Jok 1986 is a business development areas of the car's interior that offers replacement upholstery , door trim , steering wheel , panels , ceiling an floor mats . Neat Top excellence Jok 1986 is using world -class materials , the work of world-class quality and lifetime maintenance cleaning upholstery. Keywords—1-3 keywords, Rapih Utama Jok 1986, Car Interior
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha Sejak beberapa tahun terakhir ini tingkat pertumbuhan kota Palembang semakin maju, hal ini dilihat dari indikator peningkatan jumlah kendaraan, banyaknya hotel yang dibangun, tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi, proyek pelabuhan dan jalan tol yang segera dibangun serta perilaku masyarakatnya yang semakin konsumtif dan moderen. Selain itu, seatmakernya bertambah dari tahun ke tahun. 1.2 Visi, Misi dan Tujuan a. Visi Menjadikan Rapih Utama Jok 1986 sebagai seatmaker professional terbaik di Indonesia dengan hasil kerja kualitas dunia. b. Misi 1. Melakukan pekerjaan dengan sangat professional dan terampil di masingmasing bidang pekerjaan. 2. Memberikan hasil kerja yang berkualitas tinggi kelas dunia. 3. Melayani dan memberikan kepuasan kepadap pelanggan dengan standard tinggi. 4. Berpegang teguh pada kenyamanan yang dirasakan pelanggan. 5. Memberikan harga yang mudah dijangkau pelanggan.
Received June1st,2012; Revised June25th, 2012; Accepted July 10th, 2012
2 c.
ISSN: 1978-1520
Tujuan Usaha 1. Menjadikan interior mobil sebagai kebutuhan primer sebuah mobil. 2. Memberikan pelayanan dan hasil kerja dengan kualitas terbaik kepada pelanggan. 3. Mengutamakan kepuasan pelanggan pada setiap jasa yang telah diberikan.
2. GAMBARAN USAHA CV. Rapih Utama Jok (RUJ) adalah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif yang menawarkan jasa penggantian interior mobil seperti sarung jok, karpet lantai, doortrim, plafon, dashboard, setir dan pilar. Selain itu juga dapat mengerjakan penggantian kursi rumah, kursi kantor, terpal mobil dan terpal kapal. Tempat usaha RUJ terletak di Jalan Dr. M. Isa no. 168. Saat ini RUJ memiliki 18 pegawai yang terdiri dari 2 administrasi, 2 bagian pola, 6 bagian jahit, 7 bagian bongkar pasang dan 1 bagian karpet lantai. Keunggulan bisnis yang CV. Rapih Utama Jok miliki yaitu : 1. Pengerjaan jok 1 hari selesai / Gratis. 2. Gratis perawatan pembersihan jok setiap 2 bulan sekali selama 1 tahun. 3. Gratis, jika ada yang lebih murah dibanding kami dengan kualitas yg sama. 4. Finishing Double Stitch & Custom Insertion Stitch satu-satunya di Palembang dengan lebar 0.5cm. 5. 100% money back guarantee jika bahan yang dikerjakan tidak sesuai pesanan.
3. ASPEK PEMASARAN 3.1 Segmen Pasar, Target Pasar, dan Positioning a. Segmentasi Menurut Kotler (2008, h.59), segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli berbeda yang mempunyai kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda dan yang mungkin memerlukan produk atau program pemasaran terpisah”. Dalam hal segmentasi, Rapih Utama Jok 1986 membaginya kedalam beberapa segmen yaitu: 1. Segmentasi berdasarkan geografis, Rapih Utama Jok 1986 akan memasarkan jasa interior mobil ke seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan untuk pemasangan hanya dilakukan sekitar wilayah kota Palembang saja. 2. Segmentasi berdasarkan demografis, membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan variable-variabel seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan. Segmentasi demografis RUJ adalah pemilik mobil usia 17-60 tahun dengan pekerjaan pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan wiraswasta. 3. Segmentasi berdasarkan psikografis, membagi pembeli menjadi kelompokkelompok yang berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup atau karakteristik kepribadian. Segementasi psikografis RUJ adalah pemilik mobil yang memiliki kelas sosial menengah ke atas dan latar belakang kepemilikan mobil sebagai suatu aset untuk menunjukkan kelas sosialnya. b. Targeting “Menurut Kotler (2008, h.59), target pasar adalah sekelompok konsumen yang merespon dengan cara yang sama terhadap sejumlah usaha pemasaran tertentu”.
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
IJCCS
ISSN: 1978-1520
3
Dalam hal targeting, Rapih Utama Jok 1986 Target utama dari bisnis ini adalah kendaraan yang berperuntukan sama sebagai mobil pribadi berjenis sedan, mikrobus, minibus, jeep, dan pickup. Dari segmentasi yang ada di atas maka target dari Rapih Utama Jok adalah pengusaha dan karyawan kelas menengah ke atas. c. Positioning “Menurut Kotler (2008, h.61), positioning adalah pengaturan produk untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan relatif terhadap produk pesaing dalam pikiran konsumen sasaran”. Positioning dari usaha Rapih Utama Jok 1986 adalah pada saat ini menejemen Rapih Utama Jok telah bekerja sama dengan BCA dan Bank Mandiri, dalam hal pembayaran yaitu memberikan cicilan 3, 6 dan12 bulan. Hal ini membuat CV. RUJ merupakan perusahaan jasa interior mobil palembang yang menerapkan cicilan hingga 1 tahun, ditambah lagi dengan perawatan berkala secara gratis yang menjadikan RUJ semakin beda dengan pesaing. 3.2 Perkiraan Permintaan dan Penawaran a. Perkiraan Permintaan “Menurut Kotler dan Armstrong (2008) Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar”. Di bawah ini merupakan tabel permintaan per tahun dengan asumsi kenaikkan sebesar 7% dari pertumbuhan konsumsi terhadap jasa interior mobil : Tahun 2014 2015 2016
Tabcl 1 Perkiraan Permintaan Jasa Interior RUJ Selama 3 Tahun Mendatang Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar Penjualan 7.619 850 6.769 240 3,54% 7.800 893 6.907 264 3,82% 8.190 937 7.253 290 3,99%
b. Perkiraan Penawaran Untuk memperkirakan jumlah penawaran Rapih Utama Jok 1986, penulis melakukan survey terhadap pesaing di Palembang. Di bawah ini adalah tabel perkiraan penawaran pesaing : Tabel 2 Penawaran Pesaing di Palembang No 1 2 3
Nama Usaha Royal Baronet Lainnya Total
Penawaran/tahun 600 mobil 480 mobil 300 mobil 1380 mobil Peluang Yang Masih Terbuka TOTAL Sumber : Hasil Survey Pesaing, 2015
Presentase 3,28% 3,28% 4,59% 11,15% 88,85% 100%
3.3 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar “Mulyadi (2008, h.202) menyatakan, “Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi”. Untuk rencana penjualan pada Juni 2015 mendatang dengan asumsi berbagai seatmaker dikota Palembang antara lain Royal, Baronet Revolution, Focus dan lainnya. Untuk permintaan 3 lokasi tersebut dengan rata-rata penjualan jok mobil dalam satu bulan 50 mobil/bulan sehingga didapat jumlah permintaan 50 x 12 = 600 mobil dalam 1 tahun dengan kenaikan penjualan sebesar 30% setiap tahunnya. Maka rencana penjualan untuk perbulannya 100 mobil. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
4
Tahun 2016 2017 2018
ISSN: 1978-1520
Tabel 3 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar Rapih Utama Jok 1986 Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Penjualan Pasar 7.619 850 6.769 240 3,54% 7.800 893 6.907 264 3,82% 8.190 937 7.253 290 3,99%
3.4 Analisis SWOT “Menurut Kotler (2008, h.64), analisis SWOT adalah penilaian menyeluruh terhadap kekuatan (strength (S)), kelemahan (weakness (W)), peluang (opportunities (O)) dan ancaman (threats (T)) dalam perusahaan”. Berikut adalah tabel yang berisikan analisis SWOT terhadap usaha Rapih Utama Jok 1986 : Tabel 4 Analisis SWOT Rapih Utama Jok 1986 Kekuatan (Strenght) Kelemahan (Weakness) - Bahan baku berkualitas internasional - Harga paling tinggi di Palembang. - Lokasi operasional yang strategis. - Ketergantungan pegawai. - Brand tampak seperti brand internasional. - Konsep usaha yang jelas. - Menggunakan sarana promosi yang efektif. -
Peluang (Opportunities) - Adanya pangsa pasar yang belum terpenuhi. - Pola pikir masyarakat yang telah terbuka tehadap pentingnya mengganti interior mobil.
Ancaman (Threats) - Adanya pesaing usaha sejenis yang menawarkan harga lebih murah dengan kualitas yang rendah.
3.5 Strategi Pemasaran Perusahaan Terhadap Pesaing 3.5.1 Product “Produk merupakan kemasan total dari manfaat yang diciptakan atau diberikan oleh suatu organisasi untuk ditawarkan kepada pemakai sasaran (Assauri, 2012)”. Logo menggunakan inisial dari Rapih Utama Jok yaitu huruf “RUJ”. Pemilihan warna merah dan kuning menggambarkan sesuatu yang kontras, berkaitan dengan kondisi mobil antara sebelum dan sesudah pengerjaan. Warna hitam juga dipilih untuk melambangkan ketegasan dari RUJ dalam menjalankan usaha karena memiliki SOP dan mementingkan hasil pengerjaan. Warna hitam merupakan warna yang sering digunakan sebagai portfolio atau contoh hasil akhir. Huruf RUJ yang kapital melambangkan keseriusan RUJ dalam menjalankan usaha IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
IJCCS
ISSN: 1978-1520
5
ini dengan harapan usaha ini akan terus berkelanjutan dan memenuhi permintaan masyarakat. Dan gambar jok mobil melambangkan produk yang dikerjakan oleh RUJ. Produk yang digunakan adalah kulit sintetis dan kulit asli yang masing-masing memiliki berbagai varian agar dapat memuaskan konsumen. Bahan yang digunakan untuk kulit sintetis yaitu MBTech, Nappa Edelweiss Stigma dan Chronos. Sedangkan untuk kulit asli bahan yang digunakan adalah Autoleder dan Wollsdorf. Untuk garansi terjamin hingga 5 tahun. 3.5.2 Harga (Price) “Harga merupakan beban atau nilai bagi konsumen yang didapatkan dengan memperoleh dan menggunakan suatu produk, termasuk biaya keuangan dari konsumsi, di samping biaya sosial yang bukan keuangan, seperti dalam bentuk waktu, upaya, psikis, risiko, dan prestise atau gengsi sosial (Assauri, MBA, 2012)”. Tabel 5 Perbandingan Harga RUJ Terhadap Pesaing No Jasa Royal Baronet Lainnya DS 1 Mobil 2 Rp 2.000.000 Rp 1.800.000 Rp 1.500.000 Rp 2.500.000 Baris 2 Mobil 3 Rp 3.000.000 Rp 2.800.000 Rp 2.500.000 Rp 3.500.000 Baris 3.5.3 Komunikasi Pemasaran “Menurut Kotler dan Keller (2007), Komunikasi pemasaran adalah proses komunikasi yang berupa pemberian rekomendasi baik secara individu maupun kelompok terhadap suatu produk atau jasa yang bertujuan untuk memberikan informasi secara personal”. a. Advertising (Periklanan) “Menurut Kotler dan Armstrong (2008) Periklanan adalah semua bentuk terbayar dari presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor tertentu. Tujuan periklanan (advertising objective) adalah tugas komunikasi tertentu yang dicapai dengan pemirsa sasaran tertentu dalam periode waktu tertentu”. Bentuk promosi periklanan yang dilakukan oleh RUJ 1986 adalah melalui : 1. Memasang spanduk dan banner di lokasi. 2. Media online, seperti Instagram, Path, Facebook, Blackberry Messanger (BBM) dan Twitter. b. Sales Promotion (Promosi Penjualan) “Promosi penjualan adalah bahan inti dalam kampanye pemasarann terdiri dari alat insentif sebagian besar jangka pendek yang dirancang untuk menstimulasi pembelian lebih cepat atau lebih besar atas produk/jasa tertentu oleh konsumen/perdagangan (Kotler, 2009)”. Bentuk promosi penjualan yang dilakukan oleh RUJ 1986 adalah : 1. Memberikan free perawatan pembersihan jok selamanya. 2. Pengerjaan jok 1 hari selesai. c. Personal Selling (Penjualan Personal) “Penjualan perorangan adalah sarana paling efektif pada tahap tertentu dari proses pembelian, terutama dalam membangun preferensi pembeli, keyakinan, dan tindakan (Kotler dan Armstrong, 2008)”.). Penjualan personal yang dapat dipergunakan sebagai media promosi RUJ 1986 adalah melalui promosi secara langsung oleh pemilik usaha (owner) Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
6
ISSN: 1978-1520
dengan memberitahukan kepada keluarga, teman, rekan kerja dan masyarakat sekitar lingkungan tempat tinggal maupun tempat usaha bahwa adanya brand RUJ 1986 dan jasa apa yang ditawarkan. 3.5.4 Placement “Penyaluran (placement) merupakan mekanisme distribusi yang dipergunakan untuk menyampaikan produk dari titik produksi ke konsumen (dalam hal ini mungkin sebagai titik konsumsi) (Assauri, 2012)”. Penyaluran yang dilakukan RUJ 1986 merupakan bentuk penyaluran langsung, yang mana penyampaian produk dari titik produksi hingga ke titik konsumsi dilakukan di satu tempat yang sama, yaitu lokasi RUJ 1986 sendiri.
4. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN 4.1 Organisasi dan Sumber Daya Manusia Rapih Utama Jok 1986 merupakan usaha yang terbilang lumayan besar, akan tetapi Rapih Utama Jok 1986 tetap memiliki struktur organisasi di dalamnya. Keberadaan struktur organisasi ini dipergunakan untuk memberikan pandangan dan pemahaman bagi karyawan mengenai posisinya di dalam perusahaan. Struktur organisasi Rapih Utama Jok 1986 akan ditunjukkan melalui gambar di bawah ini. OWNER
TUKANG PASANG / JAHIT
ADMIN
Sumber : Penulis
Gambar 6 Struktur Organisasi Rapih Utama Jok 1986 4.2 Perijinan Rapih Utama Jok 1986 merupakan usaha swasta yang berbentuk usaha perorangan, oleh karena itu untuk aspek perizinan ini, perizinan yang dibutuhkan hanya SITU (Surat Izin Tempat Usaha) dan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan). SITU dan SIUP ini harus diproses di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Palembang. 1.3 Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan Tabel 6 Kegiatan Pra-Operasional Rapih Utama Jok 1986 dan Jadwal Pelaksanaannya No Kegiatan Uraian Kegiatan Jadwal Pelaksanaan 1 Survey lokasi - Mengunjungi lokasi usaha 1 hari - Melakukan proses tinjau lokasi (letak yang ingin disewa) 2
Menyusun konsep dan rencana
- Menghubungi jasa design interior untuk membahas mengenai design lokasi dan lamanya pengerjaan
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
7 hari
IJCCS
ISSN: 1978-1520
7
Perizinan
- Tatap muka dengan pemilik lokasi. - Melakukan konfirmasi penyewaan lokasi dengan pemilik lokasi. - Melakukan pembayaran. - Penyerahan berkas-berkas yang diperlukan untuk Perjanjian Sewa Menyewa. - Melakukan penandatanganan Perjanjian Sewa Menyewa.
10 – 14 hari
4
Penyediaan produk, peralatan dan perlengkapan
- Menghubungi supplier dan melakukan pemesanan bahan baku - Mencari dan membeli peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan
5 hari
5
Training karyawan
- Karyawan mendatangi lokasi operasional Rapih Utama Jok
3 hari
3
1986
- Owner menjelaskan peran dan tugas yang harus dilakukan dan mengajarkan proses produksi. - Karyawan mempraktekkannya.
5. ASPEK PRODUKSI 5.1 Pemilihan Lokasi Usaha Lokasi yang akan penulis gunakan sebagai lokasi untuk usaha Rapih Utama Jok 1986 adalah di Jalan Mayor Salim Batubara no.9, Palembang – Sumatera Selatan. 5.2 Rencana Tata Letak Rapih Utama Jok 1986 merupakan sebuah usaha yang dijalankan dengan luas tempat 4x20 meter persegi. 5.3 Proses Produksi / Gambaran Teknologi Proses produksi di Rapih Utama Jok 1986 dimulai dari proses customer melihat menu dengan dibantu oleh karyawan Rapih Utama Jok 1986 yang memberikan penjelasan mengenai pilihan produk, dilanjutkan dengan proses customer menentukan pilihan dari jenis jok yang diinginkan. Setelah proses menentukan pilihan produk yang akan dipesan, customer diwajibkan untuk melakukan pembayaran atas produk yang telah dipesan kepada admin. Proses selanjutnya adalah proses dimana tukang jahit menyiapkan produk sesuai
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
8
ISSN: 1978-1520
pesanan customer. Jika semua proses telah dilaksanakan, maka proses terakhir adalah tukang pasang melakukan pemasangan jok pesanan kepada customer. 5.4 Bahan Baku dan Bahan Pembantu Rapih Utama Jok 1986 yang telah kurang lebih 28 tahun beroperasi membutuhkan bahan baku dan bahan pembantu dalam proses memproduksi produknya, yaitu sarung jok. Berikut adalah uraian bahan baku dan bahan pembantu beserta jumlah dan harganya. 5.5 Tenaga Produksi Tenaga produksi atau tenaga kerja merupakan salah satu hal penting yang harus dipersiapkan. Begitu juga dengan usaha Rapih Utama Jok 1986, tenaga produksi yang akan direkrut adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dengan tingkat usia yang masih produktif baik pria maupun wanita. Kualifikasi tenaga produksi yang dibutuhkan adalah minimal tamatan SMA yang memiliki kemampuan berbahasa Indonesia dan mampu mengoperasikan komputer, serta memiliki keterampilan yang dibutuhkan. Jumlah tenaga produksi yang akan dipergunakan sebanyak 4 orang. Tenaga produksi tersebut akan dipekerjakan sebagai tukang pasang dan tukang jahit (menyiapkan pesanan konsumen) dan admin. 5.6 Mesin dan Peralatannya Dalam menjalankan operasionalnya, Rapih Utama Jok 1986 juga didukung oleh keberadaan mesin dan peralatan. Berikut ini adalah uraian mengenai mesin dan peralatan yang dipergunakan : Tabel 7 Daftar Mesin dan Peralatan Rapih Utama Jok 1986 No 1 2 3 4 5 6 7
Keterangan Mesin jahit Komputer Meja Pola Meja Bongkar Pasang Televisi Kursi ATK
Jumlah 3 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 5 buah 1 set
Harga Satuan Rp 10.000,000,00 Rp 7.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 4.500.000,00 Rp 200.000,00 Rp 200.000,000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Total 30.000.000,00 7.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 4.500.000,00 1.000.000,00 200.000,00
5.7 Tanah, Gedung, dan Perlengkapannya Rapih Utama Jok 1986 akan membuka usahanya di salah satu lokasi di Palembang, yaitu Sekip Bendungan dengan menyewa ruko 3 lantai. Berikut ini adalah uraian biaya sewa di Palembang Icon Mall : 1. Biaya sewa ruko ditentukan dari berapa luas area yang akan dibutuhkan. Dikenakan biaya sebesar Rp 70.000.000 per tahun. 2. Area yang dibutuhkan Rapih Utama Jok 1986 adalah panjang 20m x lebar 4m. 3. Ketentuan biaya sewa adalah dengan menyepakati kontrak sewa selama 2 tahun, sebesar Rp 140.000.000. Rapih Utama Jok 1986 tidak menggunakan perlengkapan khusus lainnya, perlengkapan yang dipergunakan adalah mesin jahit dan bahan baku. Penempatan stock bahan baku berada dilokasi yang sama.
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
IJCCS
ISSN: 1978-1520
9
6. ASPEK KEUANGAN 6.1 Sumber Pendanaan Permodalan merupakan aspek yang penting untuk membiayai pengadaan bahan baku, peralatan dan perlengkapan serta operasional sebuah usaha. Rapih Utama Jok 1986 adalah usaha penulis yang bekerja sama dengan temannya. Total persentase dari sumber permodalan ini adalah 100% yang mana modal bersumber dari dana orang tua. Jumlah modal yang dibutuhkan untuk mendirikan Rapih Utama Jok 1986 adalah sebesar Rp 300.000.000,00. 6.2 Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi Modal investasi Rapih Utama Jok 1986 sebesar Rp 140.000.000,00, sedangkan modal kerja Rapih Utama Jok 1986 Rp 160.000.000,00. 6.3 Analisa Kelayakan Usaha Analisis kelayakan usaha bertujuan untuk menentukan alokasi sumber-sumber perusahan sebaik mungkin kedalam setiap kegiatan usaha Rapih Utama Jok 1986 untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk menganalisis kelayakan usaha Rapih Utama Jok 1986 maka penulis akan mempergunakan beberapa kriteria penilaian, seperti Pembayaran Kembali Investasi (Payback Period), Tingkat Pengembalian Internal (Internal Rate of Return), dan Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value-NPV). 6.3.1 Payback Period “Metode payback period (PP) merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu (periode) pengembalian investasi suatu proyek atau usaha (Kamsir dan Jakfar, 2009”). Investasi (CF0) Kas bersih tahun ke 1 (CF1)
= = =
(Rp 359.950.000,00) Rp 542.169.425,00 Rp 182.219.425,00
Arus Kas tahun ke-2 (CF2)
=
Rp 1.018.413.425+ Rp 836.194.000
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, pada kas bersih tahun pertama sudah tertutup. Payback period Rapih Utama Jok 1986 adalah sebagai berikut : PP tahun 1 = Rp 182.219.425,00 x 1 tahun Rp 1.018.413.425,00 PP tahun 1
= 1,3 = 1 tahun 3 bulan
6.3.2 Net Present Value ”Net present value (NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan perbandingan antara PV kas bersih (Pv of proceed) dengan PV investasi (capital outlays) selama umur investasi. Apabila hasil NPV nantinya positif, maka investaasi diterima. Sebaliknya, bila NPV negatif, maka investasi ditolak (Kamsir dan Jakfar, 2009)”. Berikut perhitungan NPV menggunakan discount rate dengan BI rate sebesar 7,5% (Bank Indonesia, 2015) :
NPV
CF = ∑𝑛𝑡=0 [(1+𝐾) 𝑛]
CF1 CF2 CF3 = CF0 + (1+K + + )n (1+K)𝑛+1 (1+K)𝑛+2
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
10
ISSN: 1978-1520 = −359.950.000 +
𝟓𝟒𝟐.𝟏𝟔𝟗.𝟒𝟐𝟓 ( 1+0.075) 1
+
𝟗𝟐𝟔.𝟏𝟎𝟗.𝟒𝟐𝟓 ( 1+0.075)2
= Rp 145.195.043 Hasil Net Present Value (NPV) yaitu positif dengan nilai sebesar Rp 145.195.043,00 maka investasi ini layak atau dapat di terima. 6.3.3 Internal of Return “Internal Rate of Return (IRR) merupakan alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern (Kamsir dan Jakfar, 2009)”. Tabel 8 Hasil Perhitungan IRR dari Discount Factor Tahun 0 1 2 Total
Nilai Investasi / Kas Bersih (359.950.000) 593.010.000 1.018.413.425
IRR
DF (152%) 1 0.396 0.157
PV Kas Bersih (359.950.000) 214.699.092 145.399.179 148.271
DF (153%) 1 0.395 0.156
PV Kas Bersih (359.950.000) 214.156.922 144.473.070 (1.320.008)
=
i1+ NPV1 x (i2-i1) NPV1-NPV2 = 152% + 148.271 x (153% - 152%) 148.271 - (1.320.008) = 152% + (0,1 x 1%) = 153,1% Untuk menilai penerimaan tingkat pengembalian hasil intern ini diterima atau tidak, maka dipergunakan kriteria sebagai berikut : 1. Jika IRR lebih besar (>) dari bunga pinjaman, maka diterima. 2. Jika IRR lebih kecil (<) dari bunga pinjaman, maka ditolak. Dari hasil di atas, didapat nilai IRR sebesar 153.1% yang ternyata lebih besar nilainya dibanding nilai BI rate sebesar 7.5% sehingga dapat disimpulkan usaha RUJ layak dan memiliki prospek yang baik. 6.4 Analisa Keuntungan Break Even Point (BEP) digunakan untuk mengetahui volume penjualan yang harus dicapai pada titik impasnya (Drs. Jumingan, 2009 h.426) BEP dalam unit :
𝐵𝐸𝑃 =
Biaya Tetap Harga jual per satuan − Harga variabel per satuan
Tahun pertama : BEP = Rp 1.117.000.000 Rp 3.000.000 – (Rp 24.000.000 / 580) = 377 unit Tahun kedua : BEP = Rp 1.552.000.000 Rp 3.000.000 – (Rp 32.400.000 / 870) = 523 unit
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
IJCCS
ISSN: 1978-1520
11
Berdasarkan pada perhitungan BEP per unit di atas, diketahui bahwa Rapih Utama Jok 1986 harus menjual sebanyak 377 unit ditahun pertama dan 523 unit di tahun kedua untuk mencapai titik impasnya. BEP dalam rupiah : Tahun Pertama : BEP = Rp 1.117.000.000 1 - Rp 24.000.000 Rp 3.000.000 = Rp 139.625.000 Tahun kedua : BEP
= Rp 1.552.000.000 1 - Rp 32.400.000 Rp 3.000.000 = Rp 143.703.703
Berdasarkan pada perhitungan BEP per rupiah diatas, diketahui bahwa Rapih Utama Jok 1986 perlu melakukan penjualan atas produknya sebesar Rp. 139.625.000 pada tahun pertama dan Rp. 143.703.703 pada tahun kedua untuk mencapai titik impasnya. 6.5 Laporan Keuangan “Laporan keuangan digunakan untuk menilai perusahaan yang sudah berjalan beberapa periode. Tujuannya adalah untuk menilai apakah usaha baru tersebut layak dibiayai dan berapa besar pembiayaan yang dibutuhkan (Kamsir dan Jakfar, 2009, h.110)”. Tabel 9 Laporan Laba Rugi Rapih Utama Jok 1986 Rapih Utama Jok 1986 Laporan Laba Rugi Per 3 tahun Keterangan Pendapatan Usaha HPP Laba Kotor Beban : Beban Sewa Beban Gaji Beban Listrik Beban Transportasi Beban Air (galon) Beban Pemasaran Total Beban EBT Pajak EAT 1 tahun
2016 (Rp) 517.940.000,00 72.654.000,00 445.286.000,00
2017 (Rp) 621.880.000,00 77.742.000,00 554.138.000,00
2018 (Rp) 729.372.000,00 83.184.000,00 646.188.000,00
67.320.000,00 14.400.000,00 9.900.000,00
67.320.000,00 14.400.000,00 9.900.000,00
67.320.000,00 14.400.000,00 9.900.000,00
9.600.000,00 480.000,00 1.200.000,00 (102.900.000 ,00) 342.386.000,00 (5.179.400,00) 337.206.600 ,00
9.600.000,00 480.000,00 1.200.000,00 (102.900.000 ,00) 451.238.000,00 (6.218.800,00) 445.019.200,00
9.600.000,00 480.000,00 1.200.000,00 (102.900.000 ,00) 543.286.000,00 (7.293.720,00) 535.992.280,00
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
12
ISSN: 1978-1520 Tabel 10 Laporan Perubahan Modal Rapih Utama Jok 1986 Rapih Utama Jok 1986 Laporan Perubahan Modal Per 31 Desember 2016
Modal Awal
Rp 359.950.000,00
Laba Bersih
Rp 560.700.000,00 +
Modal Akhir
Rp 920.650.000,00
Tabel 11 Laporan Neraca Rapih Utama Jok 1986 Rapih Utama Jok 1986 Neraca Per 31 Desember 2016 Aktiva Lancar : Passiva : Kas Rp 384.375.000,00 Modal Rp 359.950.000,00 Perlengkapan Rp 27.950.000,00 Hutang Sewa Rp 70.000.000 T. Aktiva lancar Rp 412.325.000,00 Aktiva Tetap : Peralatan Rp 21.000.000,00 Akm. Peny. Alat (Rp 2.625..000,00) T. Aktiva tetap Rp 19.625.000,00 Total Aktiva
Rp 429.950.000,00
Total Passiva
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
Rp 429.950.000,00
IJCCS
ISSN: 1978-1520
13
DAFTAR PUSTAKA
Anonim 2015, Data BI Rate, Diakses 4 Mei 2015, dari www.bi.go.id. Jumingan 2009, Studi Kelayakan Bisnis, Bumi Aksara, Jakarta. Kasmir dan Jakfar 2009, Studi Kelayakan Bisnis, Kencana, Jakarta Kotler, Philip dan Gary Armstrong 2008, Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 1, Erlangga, Jakarta. Kotler, Philip dan Gary Armstrong 2008, Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 2, Erlangga, Jakarta. Manurung, Marada 2013, Prosedur Pembuatan SITU (Surat Izin Tempat Usaha), Diakses 2 Desember 2013, dari http://marada08128.blogspot.com Mulyadi 2008, Definisi Penjualan, dari http://ondyx.blogspot.com/ Swastha dan Handoko 1997, Perilaku Konsumen, Segmentasi Pasar dan Analisis Demografis, Diakses 4 Januari 2011, dari http://husniaalfaini.blogspot.com
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)