Konsep Pd.T. xx-200X.A
Konsep Pd.T. xx-200X.A
RPT0
RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL
Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian – 4: Beton dan Bekisting
ICS 93.010
SDA
BIDANG SUMBER DAYA AIR
16 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian – 4. Pekerjaan Beton dan Bekisting
1 RUANG LINGKUP Pedoman ini menetapkan besaran indeks bahan bangunan, indeks tenaga kerja dan peralatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan setiap unit satuan volume pekerjaan beton baik secara manual (tenaga manusia) dan juga secara mekanis (alat berat) Pedoman ini meliputi pekerjaan beton fc=7,4 MPa (K100) sampai dengan fc = 31,2 MPa (K350), baik secara manual dan juga mekanis. Selain dari itu disajikan pula analisa biaya perancah/bekisting.
2 ACUAN NORMATIF - Pd. T. xx – xxxx.A Pedoman Spesifikasi Teknik, Volume I: Umum, Bagian – 4.
Pekerjaan Beton dan Bekisting. 3
ISTILAH DAN DEFINISI
3.1. Angka indeks adalah faktor pengali (koefisien) sebagai dasar perhitungan bahan baku dan upah kerja. 3.2. Beton adalah suatu bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen, pasir, kerikil (batu pecah ) dan air dengan perbandingan tertentu. 3.3. Biaya bahan adalah jumlah biaya berbagai bahan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari perkalian harga dasar satuan bahan dengan jumlah atau volume bahan yang dipakai. 3.4. Harga satuan pekerjaan (HSP) adalah biaya upah kerja dengan atau tanpa harga bahan-bahan bangunan untuk satuan pekerjaan tertentu. 3.5. Jumlah pekerja adalah jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. 3.6. Satuan pekerjaan adalah satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit. 3.7. Split atau koral juga kerikil adalah batu pecah yang diperoleh dari pemecah batu (stone crusher) atau secara manual dengan butiran lebih besar dari 5 mm. 3.8. Upah kerja adalah biaya untuk upah pekerja yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan, didapat dari hasil perkalian jumlah tenaga manusia yang dibutuhkan dengan harga dasar satuan upah untuk masing-masing tingkat keahliannya.
1 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
4 SINGKATAN ISTILAH
Singkatan cm kg m atau m’ m2 m3 OH PC PB Kr
Kepanjangan centimeter kilogram Meter panjang Meter persegi Meter kubik Orang hari Portland Cement Pasir beton Kerikil atau Koral
Istilah Satuan panjang Satuan berat Satuan panjang Satuan luas Satuan volume Satuan tenaga kerja per-hari Semen portland Agregat halus ukuran < 5 mm Agregat halus ukuran 5mm - 40mm
5 KETENTUAN DAN PERSYARATAN Persyaratan umum dalam pedoman penyusunan analisa harga satuan pekerjaan ini adalah : a)
Besaran indeks kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan ini berlaku untuk seluruh Indonesia. Besaran harga satuan pekerjaan mungkin berbeda untuk masingmasing daerah yang berdasarkan harga dasar bahan dan upah tenaga kerja sesuai dengan kondisi setempat.
b)
Besaran indeks dihitung berdasarkan spesifikasi bahan dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan sesuai dengan standar atau pedoman yang berlaku di Indonesia.
c)
Volume pekerjaan dapat dihitung berdasarkan gambar teknis yang telah disetjui (misal gambar detail desain atau jika ada gambar hasil shop drawing), atau besaran volume pekerjaan (BoQ) yang telah tertera pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
d)
Jam kerja efektif untuk para pekerja diperhitungkan selama 7(tujuh) jam per hari.
e)
Indeks bahan, upah (tenaga) dan juga ada yang termasuk peralatannya ini dipakai untuk menghitung harga satuan pekerjaan.
f)
Harga satuan pekerjaan adalah hasil AHSP ditambah maksimum 15%-nya yang merupakan komponen 5% overhead cost dan keuntungan 10%.
6 INDEKS TENAGA KERJA, BAHAN DAN PERALATAN Pelaksanaan pekerjaan beton baik tanpa dan diperkuat dengan tulangan yang meliputi sebagai berikut:
A. Analisa harga satuan pekerjaan beton dan bekisting/cetakan A.1
1 m3 Beton untuk lantai kerja (bedding) mutu fc = 7,4 MPa (K100), slump (3 sampai 6) cm Kebutuhan PC PB Kr Air Tenaga Kerja Pekerja
Satuan kg m3 m3 L OH
Bahan
2 dari 15
Indeks 230 0,64 0,76 200 1,15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
Peralatan
Kebutuhan Tukang batu Kepala Tukang Mandor Mollen
Satuan OH OH OH sewa-hari
Indeks 0,02 0,002 0,006 0,05
CATATAN: Bobot isi PP = 1,4 ton/m3; Bobot isi Kr = 1,35 ton/m3
A.2
1 m3 Beton mutu fc = 7,4 MPa (K100), slump (12 + 2) cm Kebutuhan Bahan PC PB Kr Air Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor Peralatan Mollen
Satuan kg m3 m3 L OH OH OH OH sewa-hari
Indeks 247 0,62 0,74 215 1,65 0,25 0,025 0,08 0,05
CATATAN: Bobot isi PP = 1,4 ton/m3; Bobot isi Kr = 1,35 ton/m3
A.3
1 m3 Beton mutu fc = 9,8 MPa (K125), slump (12 + 2) cm Kebutuhan Bahan PC PB Kr Air Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor Peralatan Mollen
A.4
Satuan kg m3 m3 L OH OH OH OH sewa-hari
Indeks 276 0,59 0,75 215 1,65 0,25 0,025 0,08 0,05
1 m3 Beton mutu fc = 12,2 MPa (K150), slump (12 + 2) cm Kebutuhan PC PB Kr Air Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor Peralatan Mollen Bahan
3 dari 15
Satuan kg m3 m3 L OH OH OH OH sewa-hari
Indeks 300 0,57 0,75 215 1,65 0,25 0,025 0,08 0,05
Konsep Pd.T. xx-200X.A
A.5
1 m3 Beton mutu fc = 14,5 MPa (K175), slump (12 + 2) cm Kebutuhan Bahan PC PB Kr Air Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor Peralatan Mollen
A.6
Kebutuhan PC PB Kr Air Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor Peralatan Mollen
Satuan kg m3 m3 L OH OH OH OH sewa-hari
Indeks 346 0,54 0,76 215 1,65 0,25 0,025 0,08 0,05
1 m3 Beton mutu fc = 16,9 MPa (K225), slump (12 + 2) cm Kebutuhan Bahan PC PB Kr Air Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor Peralatan Mollen
A.8
Indeks 326 0,54 0,76 215 1,65 0,25 0,025 0,08 0,05
1 m3 Beton mutu fc = 16,9 MPa (K200), slump (12 + 2) cm Bahan
A.7
Satuan kg m3 m3 L OH OH OH OH sewa-hari
Satuan kg m3 m3 L OH OH OH OH sewa-hari
Indeks 371 0,50 0,78 215 1,65 0,25 0,025 0,08 0,05
1 m3 Beton mutu fc = 16,9 MPa (K250), slump (12 + 2) cm Kebutuhan PC PB Kr Air Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor Peralatan Mollen Bahan
4 dari 15
Satuan kg m3 m3 L OH OH OH OH sewa-hari
Indeks 384 0,50 0,77 215 1,65 0,25 0,025 0,08 0,06
Konsep Pd.T. xx-200X.A
A.9
1 m3 Beton mutu fc = 16,9 MPa (K275), slump (12 + 2) cm Kebutuhan PC PB Kr Air Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor Peralatan Mollen Bahan
Satuan kg m3 m3 L OH OH OH OH sewa-hari
Indeks 406 0,48 0,76 215 1,65 0,25 0,025 0,08 0,065
A.10 1 m3 Beton mutu fc = 16,9 MPa (K300), slump (12 + 2) cm Kebutuhan Bahan PC PB Kr Air Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor Peralatan Mollen
Satuan kg m3 m3 L OH OH OH OH sewa-hari
Indeks 413 0,48 0,75 215 1,65 0,25 0,025 0,08 0,065
A.11 1 m3 Beton mutu fc = 16,9 MPa (K325), slump (12 + 2) cm Kebutuhan Bahan PC PB Kr Air Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor Peralatan Mollen
Satuan kg m3 m3 L OH OH OH OH sewa-hari
Indeks 439 0,48 0,76 215 1,65 0,25 0,025 0,08 0,065
A.12 1 m3 Beton mutu fc = 16,9 MPa (K350), slump (12 + 2) cm Kebutuhan Bahan PC PB Kr Air Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor
5 dari 15
Satuan kg m3 m3 L OH OH OH OH
Indeks 448 0,48 0,76 215 1,65 0,25 0,025 0,08
Konsep Pd.T. xx-200X.A
Peralatan
Mollen
sewa-hari
0,07
A.13 1 m3 Beton kedap air mutu fc = 16,9 MPa (K300) menggunakan Aditif Strorox100 Kebutuhan Bahan PC PB Kr Air Strorox-100 Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor Peralatan Mollen
Satuan kg m3 m3 L L OH OH OH OH sewa-hari
Indeks 400 0,48 0,80 215 1,2 1,65 0,25 0,025 0,08 0,05
A.14 1 m3 Beton mutu fc = 16,9 MPa (K300) menggunakan Aditif mempercepat pengerasan Kebutuhan PC PB Kr Air Bahan aditif *) Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu Kepala Tukang Mandor Peralatan Mollen Bahan
Satuan kg m3 m3 L L OH OH OH OH sewa-hari
Indeks 400 0,48 0,80 215 *)
1,65 0,25 0,025 0,08 0,06
CATATAN: *) Kebutuhan bahan aditif dan waktu serta pelaksanaan curing disesuaikan dengan spesifikasi teknik dari merknya
B. Analisa harga satuan pekerjaan pembesian B.1
100 kg Pekerjaan besi beton biasa (lepasan) Kebutuhan Besi beton (polos/ulir) Kawat ikat Tenaga Kerja Pekerja Tukang besi Kepala Tukang Mandor Bahan
B.2
Satuan kg kg OH OH OH OH
Indeks 105 2 4,86 4,86 1,62 0,24
Satuan kg kg
Indeks 103 0,5
100 kg Pekerjaan jaring kawat (wire mesh) Bahan
Kebutuhan Besi beton Kawat ikat
6 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
Tenaga Kerja
B.3
Pekerja Tukang besi Kepala Tukang Mandor
OH OH OH OH
2,25 2,25 0,32 0,11
100 kg Pekerjaan kabel baja (tendon) prestressed polos/strand
Kebutuhan Satuan Kabel baja kg Besi beton kg Kawat ikat Kg Tenaga Kerja Pekerja OH Tukang besi OH Kepala Tukang OH Mandor OH Peralatan Jack Stressing Hari C. Analisa harga satuan pekerjaan bekisting/cetakan Bahan
Indeks 105 12,5 0,5 1,25 1,25 0,25 0,125 0,075
1 m2 Pekerjaan bekisting / cetakan C.1 Menggunakan bekisting sewaan 1 m2 bekisting sewaan CATATAN: - dipasang/bongkar oleh perusahaan penyewaan - dibedakan untuk jenis expose dan tidak
C.2 1 m2 Membuat sendiri Bekisting a) Bekisting beton biasa tidak expose dengan multiflex 12 mm atau 18 mm Kebutuhan Satuan Indeks Bahan Multiflex 12mm atau 18 mm lbr 0,35 Kaso 5/7 cm m3 0,14 Paku 5 cm dan 7 cm kg 0,25 Tenaga Kerja Pekerja OH 0,2 Tukang kayu OH 0,5 Kepala Tukang OH 0,05 Mandor OH 0,01 b) Bekisting beton biasa tidak expose dengan multiflex 12 mm atau 18 mm Kebutuhan Satuan Indeks Bahan Multiflex 12mm atau 18 mm lbr 0,35 Dolken kayu galam dia. 8cm m3 0,28 Paku 5 cm dan 7 cm kg 0,25 Tenaga Kerja Pekerja OH 0,2 Tukang kayu OH 0,5 Kepala Tukang OH 0,05 Mandor OH 0,01 c) Bekisting beton biasa tidak expose dengan papan ukuran 3/20 cm Kebutuhan Satuan Indeks Bahan Papan 3/20 kayu kelas II m3 0,03 Kaso 5/7 cm m3 0,18 Paku 5 cm dan 7 cm kg 0,35
7 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
Tenaga Kerja
Pekerja Tukang kayu Kepala Tukang Mandor
OH OH OH OH
0,2 0,5 0,05 0,01
d) Bekisting beton biasa tidak expose dengan papan ukuran 3/20 cm Kebutuhan Satuan Indeks Bahan Papan 3/20 kayu kelas II m3 0,03 Dolken kayu galam dia. 8cm m3 0,28 Paku 5 cm dan 7 cm kg 0,5 Tenaga Kerja Pekerja OH 0,28 Tukang kayu OH 0,65 Kepala Tukang OH 0,065 Mandor OH 0,013
e) Bekisting beton expose dengan multiflex 12 mm atau 18 mm-kaso 5/7cm Kebutuhan Satuan Indeks Bahan Multiflex 12mm atau 18 mm lbr 0,35 Kaso 5/7 cm m3 0,2 Paku 5 cm dan 7 cm kg 0,35 Minyak bekisting L 1,6 Tenaga Kerja Pekerja OH 0,25 Tukang kayu OH 0,6 Kepala Tukang OH 0,06 Mandor OH 0,012 f) Bekisting beton expose dengan multiflex 12 mm atau 18 mm-dolken 8-10cm Kebutuhan Satuan Indeks Bahan Multiflex 12mm atau 18 mm lbr 0,35 Dolken kayu galam dia. 8-10cm m3 0,28 Paku 5 cm dan 7 cm kg 0,35 Tenaga Kerja Pekerja OH 0,25 Tukang kayu OH 0,6 Kepala Tukang OH 0,06 Mandor OH 0,012 CATATAN: Pemasangan bekisting pada butir a) s.d f) dihitung berdasarkan kondisi normal, sehingga untuk penyesuaian berbagai kondisi pelaksanaannya dapat dikoreksi dengan koefisien sebagai berikut: 0,80 0,90 1,00 1,20 1,40
Sangat mudah Mudah Sedang, Normal, biasa atau umum Sulit Sangat sulit
g) Bongkar bekisting tiap m2 diambil untuk kondisi biasa 15% dari upah kerja pemasangan, namun agar papan atau kaso tidak rusak biayanya 20-25% dari upah pemasangan.
8 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
(1) 1 m2 Bongkar bekisting secara biasa Kebutuhan Tenaga Kerja Pekerja Mandor
Satuan OH OH
Indeks 0,38 0,019
(2) 1 m2 Bongkar bekisting secara hati-hati Kebutuhan Tenaga Kerja Pekerja Mandor
Satuan OH OH
Indeks 0,6 0,03
D. Pengecoran Beton D.1
1 m3 beton dicorkan pada lokasi berjarak > 25m dan < 50 m’ dengan ketinggian 3-4 m a) Tenaga Manual Tenaga Kerja
Kebutuhan Pekerja Mandor
Satuan OH OH
Indeks 0,41 0,02
Kebutuhan Pekerja (membantu operator) Mandor Conveyor beton
Satuan OH OH OH
Indeks 0,025 0,0025 0,025
b) Conveyor beton Tenaga Kerja Peralatan D.2
1 m3 beton dicorkan pada lokasi berjarak setiap tambahan jarak 25 m (horizontal) a) Jika menggunakan tenaga manual, maka upah kerja angkut dan cor, diperlukan: Tenaga Kerja
Kebutuhan Pekerja Mandor
b) Jika menggunakan perlatan conveyor beton : Kebutuhan Tenaga Kerja Pekerja (membantu operator) Mandor Peralatan Conveyor beton D.3
Satuan OH OH
Indeks 0,25 0,01
Satuan OH OH OH
Indeks 0,05 0,005 0,015
1 m3 beton dicorkan pada lokasi setiap kenaikan 3-4 m (vertikal) a) Jika menggunakan tenaga manual, maka upah kerja angkut dan cor, diperlukan: Kebutuhan Satuan Indeks Tenaga Kerja Pekerja OH 0,25 Mandor OH 0,01 b) Jika menggunakan perlatan conveyor beton : Kebutuhan Tenaga Kerja Pekerja (membantu operator) Mandor Peralatan Conveyor beton
9 dari 15
Satuan OH OH OH
Indeks 0,05 0,005 0,015
Konsep Pd.T. xx-200X.A
E. Pembongkaran Konstruksi Beton bertulang Perhitungan praktis pembongkaran beton bertulang ditentukan oleh tingkat mutu beton dan kemudahan pembongkarannya. Pada kondisi normal sering dihitung pembongkaran sekitar 2,5 x harga beton-nya. Jika dibutuhkan analisa yang rinci pembongkaran beton bertulang sebagai berikut: (1) Bongkar beton secara konvensional Kebutuhan Bahan Cuka bibit Tenaga Kerja Pekerja Mandor Peralatan Palu / godam Gergaji besi Pahat beton (baja keras) (2) Bongkar beton dengan Jack Hammer Kebutuhan Tenaga Kerja Pekerja Mandor Peralatan Jack Hammer Palu / godam Gergaji besi Pahat beton (baja keras)
Satuan L OH OH bh bh bh
Satuan OH OH Hari bh bh bh
Indeks 1,2 2 0,05 0,1 0,2 0,5
Indeks 0,6 0,03 0,16 0,05 0,1 0,2
F. Pemasangan Water Stop a) Memasang water stop 1 m PVC lebar 150 mm Kebutuhan Bahan Water stop PVC lebar 150mm Kawat beton Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/kayu/pipa Kepala Tukang Mandor
Satuan m’ kg OH OH OH OH
Indeks 1,05 0,01 0,05 0,03 0,003 0,002
b) Memasang water stop 1 m PVC lebar 200 mm Kebutuhan Bahan Water stop PVC lebar 150mm Kawat beton Tenaga Kerja Pekerja Tukang batu/kayu/pipa Kepala Tukang Mandor
Satuan m’ kg OH OH OH OH
Indeks 1,05 0,01 0,055 0,035 0,0033 0,0028
c) Memasang water stop 1 m PVC lebar 230 mm – 320 mm Kebutuhan Satuan Bahan Water stop PVC lebar 150mm m’ Kawat beton kg Tenaga Kerja Pekerja OH Tukang batu/kayu/pipa OH Kepala Tukang OH Mandor OH
Indeks 1,05 0,01 0,055 0,035 0,0035 0,003
10 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A
Lampiran A (Informatif)
Tabel daftar harga dasar bahan bangunan dan upah kerja Tabel A.1
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Contoh daftar harga dasar bahan bangunan Tahun 2005, Kota Bandung
Nama bahan bangunan Pasir beton (PB) Batu pecah / Split (Kr) ukuran 1 – 2 cm Batu pecah / Split (Kr) ukuran 2 – 3 cm Triplek tebal 4 mm Triplek tebal 12 mm ukuran 1,22 x 2,44 m Triplek tebal 18 mm ukuran 1,22 x 2,44 m Papan (2x 20 x 400 ) cm Papan (3x 20 x 400 ) cm Kaso (5 x 7 x 400) cm Balok kayu Borneo kelas II Semen Cibinong / 50 kg Semen Tiga Roda / 50 kg Baja anyaman ø 6 mm Baja anyaman ø 8 mm Baja anyaman ø 10 mm Kawat beton Besi beton bulat polos Besi beton bulat berulir Paku segala ukuran Cat besi / kayu Meni besi / kayu 5 kg
Satuan 3
m m3 m3 lbr lbr lbr m3 m3 m3 m3 zak zak kg kg kg kg kg kg kg kg kg
Harga Satuan (Rp) 128.000,146.000,146.000,31.500,82.000,182.000,950.000,1.250.000,1.135.000,1.140.000,34.000,36.000,7.500,7.500,7.500,7.000,6.000,6.300,7.500,26.000,43.000,-
Tabel A.2 Contoh daftar harga upah pekerja Tahun 2005, Kota Bandung No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nama Pekerja
Satuan
Pekerja / kenek Tukang gali Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Tukang cat Kepala Tukang Mandor / pengawas
OH OH OH OH OH OH OH OH
11 dari 15
Upah (Rp) 25.000,30.000,35.000,35.000,35.000,35.000,42.500,50.000,-
Konsep Pd.T. xx-200X.A
Lampiran B (Informatif)
Contoh Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton Pekerjaan pembetonan listplank exposed yang dilaksanakan dengan kondisi sebagai berikut: - Beton mutu fc = 9,8 MPa (K125), slump (12 + 2) cm - Pembesian fy=24 MPa besi beton polos (lepasan) sebanyak 180 kg/m3 - Bekisting dibuat sendiri dengan multiplex 18mm - Ukuran listplank exposed tinggi 30 cm x 10 cm dengan panjang 8 m dan luas bekisting biasa yang tidak exposed 3 m2 pakai papan dengan tingkat kesulitan normal - Ketinggian listplank pada elevasi 4 m dan lokasi pengadukan pada jarak 30m’ dengan menggunakan conveyor beton - Biaya pembuatan listplank sampai pembongkaran Jawab: a. Perhitungan harga satuan pekerjaan A.3. 1 m3 Beton mutu fc = 9,8 MPa (K125), slump (12 + 2) cm Kebutuhan Bahan
Tenaga Kerja
Peralatan
Satuan
Indeks
Harga dasar (Rp)
Harga Satuan (Rp)
PC
kg
276
720
198.720
PB
m
3
0,59
128.000
75.520
Kr
m3
0,75
146.000
109.500
Air
L
215
2
323
Pekerja
OH
1,65
25.000
41.250
Tukang batu
OH
0,25
35.000
8.750
Kepala Tukang
OH
0,025
42.000
1.050
Mandor
OH
0,08
50.000
4.000
Cangkul
bh
0,001
32.000
32
Sekop
bh
0,001
35.000
35
Ember
bh
0,02
12.000
240 439.420
B.1 100 kg Pekerjaan besi beton biasa (lepasan) Kebutuhan Bahan Tenaga Kerja
Peralatan
Satuan
Indeks
Harga dasar (Rp)
Harga Satuan (Rp)
Besi beton polos
kg
105
6.000
630.000
Kawat ikat
kg
2
7.000
14.000
Pekerja
OH
4,86
25.000
121.500
Tukang besi
OH
4,86
35.000
170.100
Kepala Tukang
OH
1,62
42.000
68.040
Mandor
OH
0,24
50.000
12.000
Kunci beugel
bh
0,001
8.500
9
Gergaji
bh
0,001
9.500
10 1.015.658
12 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A c) Bekisting beton biasa tidak expose dengan papan ukuran 3/20 cm Kebutuhan Bahan
Indeks
Harga dasar (Rp)
Harga Satuan (Rp)
m3
0,03
1.250.000
37.500
Kaso 5/7 cm
3
m
0,18
1.140.000
205.200
Paku 5 cm dan 7 cm
kg
0,35
7.500
2.625
Pekerja
OH
0,2
25.000
5.000
Tukang kayu
OH
0,5
35.000
17.500
Kepala Tukang
OH
0,05
42.000
2.100
Mandor
OH
0,01
50.000
500
Papan 3/20 kayu kelas II
Tenaga Kerja
Satuan
270.425
e) Bekisting beton expose dengan multiflex 12 mm atau 18 mm-kaso 5/7cm Kebutuhan Bahan
Tenaga Kerja
Satuan
Indeks
Multiflex 12mm atau 18 mm
lbr
Kaso 5/7 cm
m
0,2
Paku 5 cm dan 7 cm
kg
Minyak bekisting
Harga Satuan (Rp)
86.500
30.275
1.140.000
228.000
0,35
7.500
2.625
L
1,6
3.500
5.600
3
0,35
Harga dasar (Rp)
Pekerja
OH
0,25
25.000
6.250
Tukang kayu
OH
0,6
35.000
21.000
Kepala Tukang
OH
0,06
42.000
2.520
Mandor
OH
0,012
50.000
600 296.870
D.1 1 m3 beton dicorkan pada lokasi berjarak > 25m dan < 50 m’ dengan ketinggian 3-4 m b) Conveyor beton Kebutuhan Tenaga Kerja
Peralatan
Pekerja (membantu
Satuan
Indeks
Harga dasar (Rp)
Harga Satuan (Rp)
OH
0,025
25.000
625
Mandor
OH
0,0025
50.000
125
Conveyor beton
OH
0,025
operator)
1.250.000
31.250 32.000
1 m2 Bongkar bekisting secara biasa Kebutuhan Tenaga Kerja Peralatan
Satuan
Indeks 0,38
Harga dasar (Rp) 25.000
Harga Satuan (Rp)
Pekerja
OH
9.500
Mandor
OH
0,019
50.000
950
Palu
bh
0,01
18.500
185
Pahat
bh
0,01
8.500
85 10.720
13 dari 15
Konsep Pd.T. xx-200X.A 1 m2 Bongkar bekisting secara hati-hati Kebutuhan Tenaga Kerja Peralatan
Satuan
Indeks
Harga dasar (Rp)
Harga Satuan (Rp)
Pekerja
OH
0,6
50.000
30.000
Mandor
OH
0,03
18.500
555
Palu
bh
0,01
18.500
185
Pahat
bh
0,01
8.500
85 30.825
b. Biaya pembuatan listplank beton No. Uraian Pekerjaan 1 2 3 4 5 6 7
Beton fc=9,8 Mpa Pembesian fy=24 MPa
Bekisting exposed Bekisting biasa Pengecoran dg conveyor Pembongkaran hati-hati Pembongkaran biasa
Volume Satuan 0,24 m3 43,2 kg 3,2 m2 3 m2 0,24 m3 3,2 m2 3 m2
14 dari 15
Harga Satuan
Jumlah Harga
(Rp)
(Rp)
439.420 10.157 296.870 270.425 32.000 30.825 10.720 Jumlah
105.461 438.764 949.984 811.275 7.680 98.640 32.160 2.443.964
Konsep Pd.T. xx-200X.A
Bibliografi ARS Group, 1982, Analisa Upah dan Bahan BOW (Burgerlijke Openbare Werken), Bandung. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, 1979, Dokumen tender Jaringan Irigasi, Jakarta. Jun Achmadi Mukomoko, Ir. 1973, Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan, CV. Gaya Media Pratama, Jakarta. Zainal A. Z, 2001, Analisis bangunan, menghitung anggaran biaya bangunan, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Ditjen Pengairan, Pedoman Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan dengan menggunakan Peralatan (P2HSPP) Suplemen P.5, Juli 1999. Direktorat Jenderal Pengairan, Metode Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Konstruksi Pengairan, Maret 1994. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Pengairan, 1979, Dokumen tender Jaringan Irigasi, Jakarta. Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-06: Manajemen Biaya Pelaksanaan Konsruksi, Desember 2005. Departemen Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia, Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi; Pelatihan Cost Estimator Pekerjaan Sumber Daya Air; CEW-08: Manajemen Logistik dan Peralatan, Desember 2005. A. Soedradjat S., Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan (Cara Modern). Penerbit Nova, Bandung, 1994. A. Soedradjat S., Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan (Cara Modern) Lanjutan. Penerbit Nova, Bandung, 1994. SNI 03-2836-2002, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pondasi
Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan SNI 03-2836-2002, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton
Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan SNI 03-6897-202, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dinding
Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan SNI 03-2837-2002, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Plesteran
Untuk Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan SNI 03-3434-2002, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Kayu Untuk
Konstruksi Bangunan Gedung Dan Perumahan
15 dari 15