PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN “Menyiapkan Pendidik Yang Melek Hukum Terhadap Perlindungan Anak”
Kudus, 27 Agustus 2014
Diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN: Menyiapkan Pendidik Yang Melek Hukum Terhadap Perlindungan Anak
Editor: 1. Dr. Murtono, M.Pd. 2. Dr. Sri Utaminingsih, M.Pd. 3. Drs. Moh. Kanzunnudin, M.Pd. 4. Erik Aditia Ismaya, M.A. Desain & Tata Sampul Wawan Shokib Rondli, M.Pd. Layouter Wawan Shokib Rondli, M.Pd
ISBN: 978-602-1180-11-2
Badan Penerbit Univeresitas Muria Kudus Gondang Manis, Bae PO BOX 53 Kudus 59352 Telp: (0291) 438229 Fax. (0291) 437198 e-mail:
[email protected] Website: http://www.umk.ac.id
KATA PENGANTAR Anak bukan seoarang dewasa yang kerdil atau memiliki fisik kecil, sehingga belum dapat berfikir dan berbuat seperti manusia dewasa. Hal tersebut sering tidak disadari manusia dewasa, sehingga sering anak menjadi korban kekerasan dan pelecehan. Kasus kekerasan, pelecehan seksual terhadap anak menjadi sorotan masyarakat, lebih tragis hal tersebut terjadi di lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi tempat anak untuk terpenuhi hakhaknya bukan sebaliknya untuk merampas hak anak. Bertolak dari hal tersebut muncul sejumlah pertanyaan. Apakah Pendidik belum sadar hukum dan perlindungan anak?Bagaimanakah Menyiapkan pendidik yang sadar hukum dan perlindungan anak? Serta bagaimana guru mengaplikasikan sebuah pembelajaran yang ramah anak? Kasus kekerasan terhadap anak dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pendidikan semakin marak dilakukan baik oleh oknum orang tua atau pendidik yang seharusnya memberikan pendidikan agar anak mencapai kedewasaan. Undang-Undang Perlindungan Anak No 23 tahun 2002 bertujuan menjamin dan melindungi anak dan hakhaknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Sehingga sudah seharusnya anak mendapatkan perlakuan, perhatian dan pendidikan yang ramah serta menyenangkan. Kurangnya kepekaan lingkungan sekolah terhadap kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi mengakibatkan kasus kekerasan terhadap anak terus berulang. Kurangnya sosialisasi Undang-Undang Perlindungan Anak di lingkungan sekolah dan minimnya pembinaan guru sejak awal penempatan ditengarai sebagai faktor pemicu kekerasan terhadap anak di sekolah. Seminar Nasional ini mencoba menghadirkan aturan baku tentang Undang-undang Perlindungan Anak dan mengkroscekkan dengan kondisi lapangan sehingga melahirkan komitmen untuk menjadikan anak sebagai prioritas utama dalam pembangunan. Upaya nyata adalah menciptakan lingkungan yang mengutamakan perlindungan bagi anak, menghidupkan nilai-nilai dan tradisi yang memajukan harkat dan martabat, serta mengeksplorasi dan memobilisasi sumber daya untuk mendukung penyelenggaraan perlindungan anak. Bertolak dari hal tersebut, munculah sejumlah pertanyan Apakah pendidik sudah melek hukum dan perlundangan anak? Bagaimana mempersiapkan pendidik yang melek hukum dan perlindungan anak? serta bagaimana pendidikan mengaplikasikan pembelajaran yang ramah anak? Untuk menjawab sejumlah pertanyaan itu, mari kita serahkan pada para pakar yang sepakati untuk berdiskusi dalam Seminar Nasional Pendidikan yang bertema “Menyiapkan Pendidik yang Melek Hukum dan Perlindungan Hak Anak” Kudus, 27 Agustus 2014 Wawan Shokib Rondli Ketua Panitia Seminar Nasional
DAFTAR ISI
1. Hukum Perlindungan Anak (Suparnyo - Rektor Universitas Muria Kudus)
1
2. Aplikasi Pembelajaran Ramah Anak. (Subagyo - Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2013)
11
3. Strategi Menyiapkan Guru (Moh. Kanzunnudin- PGSD FKIP Universitas Muria Kudus)
20
4. Sinergi Tri Pusat Pendidikan dalam Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang Sehat Untuk Anak. (Deka Setiawan - PGSD FKIP Universitas Muria Kudus)
28
5. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Melalui Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas V SD 1 Mlati Lor (Diana Ermawati dan Eka Zuliana-Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Muria Kudus)
34
6. Peran Keluarga dalam Menciptakan Lingkungan Pendidikan yang Kondusif Bagi Anak. ( Fitria Novita Sarie - Prodi Pendidikan Dasar, Fakultas Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang)
45
7. Pembelajaran Matematika Menyenangkan dengan Quantum Learning (Henry Suryo Bintoro - PGSD FKIP Universitas Muria Kudus)
56
8. Mengkikis Diskriminasi Anak di Sekolah Melalui Pengembangan Ketrampilan Sosial dan Penerapan Pendekatan Komunikatif pada Pembelajaran IPS Berbasis Keunggulan Lokal. (Mohammad Kanzunnudin dan Ika Oktavianti - PGSD FKIP Universitas Muria Kudus)
70
9. Fenomena Gang dalam Perkembangan Proses Sosialisasi di Lingkungan Belajar. (Imaniar Purbasari - PGSD FKIP Universitas Muria Kudus)
80
10. Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling Berbasis Islami untuk Membentuk Karakter Mandiri Anak Usia Dini. (Indah Lestari – Bimbingan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus)
85
11. Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Kondusif yang Dapat Meningkatkan Hasil Pembelajaran IPS Melalui Model Contextual
91
Teaching and Learning (CTL). (Mirnawati – SD 2 Bacin Kudus) 12. Pengembangan Profesi Guru Berbasis Kearifan Lokal
98
13. Menggambar Sebagai Media Komunikasi untuk Anak – Anak Trauma Pelecehan dan Kekerasan Seksual. (Nur Fajrie - PGSD FKIP Universitas Muria Kudus)
109
14. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kompetitif di Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT). (Rosikhatul Ilmiyah - Mahasiswa Prodi Pendidikan Dasar, Konsentrasi PGSD Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang)
114
15. Implementasi Pendidikan Ramah Anak melalui Model Pembelajaran Pembelajaran Snowball Drilling pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Gribig Kudus. (Yuni Ratnasari - PGSD FKIP Universitas Muria Kudus)
123
16. Aplikasi Hukum Perlindungan Anak melalui Pembelajaran Multilingual Berbantuan Film Animasi di Sekolah Dasar. ( Wawan Shokib Rondli, Irfai Fathurohman dan Agung Dwi Nurcahyo - FKIP Universitas Muria Kudus)
129
17. Manajemen Pengembangan Kompetensi Guru Berbasis Soft Skill (Dr. Sri utaminingsih, M.Pd-PGSD FKIP Universitas Muria Kudus)
137