PROSEDUR MUTU
No. PM
6.2.07
KENAIKAN PANGKAT PILIHAN DOSEN
1. 130O 2.
Revisi
2
Tanggal
1 Juli 2010
Halaman
1/
Tujuan Prosedur ini memberikan pedoman untuk proses usulan kenaikan pangkat secara pilihan. Ruang Lingkup Prosedur ini berlaku bagi pelaksanaan proses kenaikan pangkat secara pilihan bagi Pegawai Negei Sipil yang menduduki jabatan fungsional di lingkungan Politeknik Negeri Semarang.
3.
Uraian Umum 3.1.
Kenaikan pangkat pilihan yang dimaksud dalam prosedur mutu ini adalah kenaikan pangkat yang diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional dosen.
3.2.
Tingkatan jabatan fungsional dosen di Politeknik Negeri Semarang terdiri atas Asisten Ahli, Lektor, dan Lektor Kepala.
3.3.
Syarat kenaikan pangkat pegawai yang menduduki jabatan fungsional dosen adalah sebagai berikut : 3.3.1.
Kenaikan pangkat ke Penata Muda Tingkat I, III/b diperuntukan bagi dosen telah menduduki jabatan fungsional Asisten Ahli dengan KUM 150.
3.3.2.
Kenaikan pangkat ke Penata, III/c diperuntukan bagi dosen telah menduduki jabatan fungsional Lektor dengan KUM 200.
3.3.3.
Kenaikan pangkat ke Penata Tingkat I, III/d diperuntukan bagi dosen telah menduduki jabatan fungsional Lektor dengan KUM 300.
3.3.4.
Kenaikan pangkat ke Pembina, IV/a diperuntukan bagi dosen telah menduduki jabatan fungsional Lektor dengan KUM 400.
3.3.5.
Kenaikan pangkat ke Pembina Tingkat I, IV/b diperuntukan bagi dosen telah menduduki jabatan fungsional Lektor Kepala dengan KUM 550.
3.3.6.
Kenaikan pangkat ke Pembina Utama, IV/c diperuntukan bagi dosen telah menduduki jabatan fungsional Lektor Kepala dengan KUM 700.
3.4.
Menurut surat keputusan Mendiknas nomor 158/P/2003 tentang Pemberian Kuasa dan \delegasi Wewenang Pelaksana Kegiatan Administrasi Kepegawaian kepada Pejabat Tertentu di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional, batas kewenangan Direktur atas nama sendiri atau atas nama menteri untuk menandatangani surat keputusan kenaikan pangkat terbatas sampai pangkat golongan ruang Penata Tingkat I, III/d.
3.5.
Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional dosen dapat dinaikkan pengkatnya setingkat lebih tinggi apabila :
PROSEDUR MUTU
No. PM
6.2.07
KENAIKAN PANGKAT PILIHAN DOSEN Revisi
2
Tanggal
1 Juli 2010
Halaman
2/
3.5.1.
Sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir.
3.5.2.
Telah memenuhi angka kredit yang ditentukan
3.5.3.
Setiap unsur penilaian prestasi kerja/DP3 sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
4.
Prosedur 4.1.
Pegawai yang bersangkutan 4.1.1.
Menyerahkan kelengkapan berkas usul kenaikan pangkat kepada Kasubag. Kepegawaian yang meliputi : 4.1.1.1.
Salinan/fotokopi sah keputusan dalam jabatan terakhir;
4.1.1.2.
Asli Penetapan Angka Kredit;
4.1.1.3.
Salinan/fotokopi sah keputusan dalam pangkat terakhir;
4.1.1.4.
Salinan/fotokopi sah keputusan Inpasing jabatan terakhir (apabila ada impasing dalam jabatan terakhir);
4.1.1.5.
Salinan/fotokopi sah keputusan pengangkatan pegawai negeri sipil (Khusus kenaikan pertama);
4.1.1.6.
Fotokopi sah daftar penilaian prestasi kerja/DP3 dalam 2 (dua) terakhir;
4.1.1.7.
Salinan/fotokopi sah surat tanda tamat belajar/ijasah (bagi pegawai yang memperoleh peningkatan pendidikan terakhir);
4.2.
Kasubbag. Kepegawaian 4.2.1.
Menerima dan memeriksa kelengkapan berkas usulan kenaikan pangkat dari pegawai yang bersangkutan untuk proses lanjut;
4.2.2.
Mendisposisi ke Pelaksana Mutasi Tenaga Edukasi untuk memproses konsep usul kenaikan pangkat.
4.3.
Pelaksana Mutasi Tenaga Edukasi 4.3.1.
Menerima disposisi dari Kasubag. Kepegawaian untuk ditindaklanjuti yang meliputi : 4.3.1.1. Mengecek kelengkapan berkas; 4.3.1.2. Mengisi Form konsep Nota usulan kenaikan pangkat (FPM ……. ); 4.3.1.3. Mengonsep surat pengantar usulan kenaikan pangkat; 4.3.1.4. Menyusun berkas usulan kenaikan pangkat; 4.3.1.5. Menyampaikan berkas ke Kasubag. Kepegawaian.
PROSEDUR MUTU
No. PM
6.2.07
KENAIKAN PANGKAT PILIHAN DOSEN
4.4.
Revisi
2
Tanggal
1 Juli 2010
Halaman
3/
Kasubbag. Kepegawaian 4.4.1.
Menerima
dan
memeriksa
konsep
usulan
kenaikan
pangkat
beserta
kelengkapannya; 4.4.2. 4.5.
Meneruskan konsep usulan kenaikan pangkat kepada KABAG. AUK untuk diparaf;
Kabag. AUK 4.5.1.
Menerima dan memeriksa konsep usulan kenaikan pangkat beserta kelengkapannya untuk diparaf;
4.5.2.
Menyerahkan kembali konsep usulan kenaikan pangkat beserta kelengkapannya kepada Kasubag. Kepegawaian untuk diproses lanjut.
4.6.
Kasubbag. Kepegawaian 4.6.1.
Menerima berkas yang telah diperiksa dan diparaf oleh Kabag. AUK dan mendisposisi ke Pelaksana Mutasi Tenaga Edukasi untuk dibuat konsep jadi.
4.7.
Pelaksana Mutasi Tenaga Edukasi 4.7.1.
Menerima disposisi dari Kasubbag. Kepegawaian dan membuat konsep jadi usulan kenaikan pangkat kepada Kasubbag. Kepegawaian.
4.8.
4.9.
4.10.
Kasubbag.. Kepegawaian 4.8.1.
Menerima, memeriksa dan memaraf konsep jadi usulan kenaikan pangkat;
4.8.2.
Meneruskan konsep jadi usulan kenaikan pangkat kepada Kabag. AUK untuk paraf.
Kabag. AUK 4.9.1.
Menerima, memeriksa dan memaraf konsep jadi usulan kenaikan pangkat;
4.9.2.
Meneruskan konsep jadi usulan kenaikan pangkat kepada PD II.
PEMBANTU DIREKTUR II 4.10.1
Memeriksa, dan memaraf konsep jadi usulan kenaikan pangkat;
4.10.2
Meneruskan konsep jadi usulan kenaikan pangkat kepada Direktur untuk ditandatangani.
PROSEDUR MUTU
No. PM
6.2.07
KENAIKAN PANGKAT PILIHAN DOSEN
4.11.
Revisi
2
Tanggal
1 Juli 2010
Halaman
4/
Direktur 4.11.1
Memeriksa dan menandatangani konsep jadi usulan kenaikan pangkat;
4.11.2
Mengembalikan konsep jadi usulan kenaikan pangkat yang telah ditandatangani kepada Kasubbag. Kepegawaian.
4.12.
Kasubbag. Kepegawaian 4.12.1
Menerima usulan kenaikan pangkat yang telah ditandatangani oleh Direktur;
4.12.2
Mengirim kelengkapan berkas usulan kenaikan pangkat/golongan IV/a keatas ke Sesjen Kemendiknas dan golongan III/d ke bawah ke BKN Regional I Jogyakarta;
4.12.3
Melakukan pemantauan usulan kenaikan pangkat yang telah dikirim.
PROSEDUR MUTU
No. PM
6.2.07
KENAIKAN PANGKAT PILIHAN DOSEN Revisi
2
Tanggal
1 Juli 2010
Halaman
5/