FAKULTAS
SENI RUPA & DESAIN
PROGRAM AKADEMIK
2012-2016 DESAIN INTERIOR DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
KATA PENGANTAR Para Mahasiswa, dan seluruh sivitas akademika
FSRD Untar sekalian, Buku Program
Akademik ini diterbitkan oleh FSRD Untar untuk menjadi panduan bagi proses belajarmengajar di FSRD Untar. Buku ini berguna untuk dapat lebih memahami program pembelajaran yang akan dijalani oleh tiap mahasiswa. Diharapkan para mahasiswa mampu merencanakan dan menjalankan proses pembelajaran, dengan cara memahami tahapan, aturan, dan prasyarat pembelajaran. Seluruh sivitas akademika FSRD Untar, yaitu pimpinan fakultas, pimpinan program studi, dosen, karyawan, mahasiswa, harus bekerja sinergis dengan memiliki arah dan tujuan yang sama, yaitu lulusan yang unggul, berintegritas, profesional, dan berjiwa entrepreneur, serta memilik i ciri keahlian spesialis sesuai peminatan mahasiswa. Untuk itulah Buku Program Akademik diterbitkan. Selanjutnya, mahasiswa harus aktif berkomunikasi dengan dosen, Pembimbing Akademik (PA), pimpinan Program Studi dan Fakultas agar mendapat pemahaman yang utuh tentang program pembelajaran yang akan dijalaninya. Di luar buku ini, berbagai peraturan, jadwal, serta kegiatan akademik lainnya
akan
diumumkan oleh pimpinan Universitar Tarumanagara, Fakultas Seni Rupa dan Desain bersama Program Studi, melalui berbagai media pengumuman, terutama di situs www.untar. ac.id/fsrd. Pertanyaan dan saran dapat disampaikan ke FSRD Untar melalui SMS Hotline ke nomor: 0857-8989-9939. Akhirul kalam, saya sampaikan kepada seluruh sivitas akademika rasa terima kasih tak terhingga,
atas seluruh partisipasinya dalam penyelenggaraan dan pengembangan
pendidikan di FSRD-UNTAR.
Dekan FSRD, Dr. Muchyar, M.Hum.
2
DAFTAR ISI Kata Pengantar
2
Daftar Isi
3
Bab I : INFORMASI UMUM A.
Pendahuluan
5
B.
Struktur Organisasi
7
C.
Susunan Pimpinan Fakultas dan Program Studi
8
Bab II : TUJUAN PENDIDIKAN A.
Visi-Misi Universitas Tarumanagara
10
B.
Visi-Misi Fakultas Seni Rupa dan Desain
10
C.
Visi-Misi Program Studi
11
D.
Status Akreditasi Program Studi
11
Bab III : PENGATURAN AKADEMIK A.
Pengambilan Beban Studi Tiap Semester
13
B.
Ketentuan Umum tentang Ujian
14
C.
Penilaian
14
D.
Unsur Penilaian
14
E.
Nilai
15
F.
Indeks Prestasi
16
G.
Tata-Tertib Mengikuti Perkuliahan
17
H.
Tata Tertib dan Sanksi Terhadap Pelanggaran Ujian
18
I.
Sanksi Akademis
20
J.
Cuti Akademik dan Putus-Sekolah
21
K.
Mundur Mata Kuliah
22
L.
Ujian Susulan
22
M.
Beban Studi Lebih
22
Bab IV : KURIKULUM DAN SILABI A.
Kurikulum
24
B.
Silabi Mata Kuliah Umum
24
C.
Silabi Program Studi Desain Interior
30
D.
Silabi Program Studi Desain Komunikasi Visual
63
F.
Dosen Penasihat Akademik
88
3
BAB I : INFORMASI UMUM
4
PENDAHULUAN Ilmu Seni dan Desain menjadi salah satu penentu bagi perkembangan ekonomi, sosial, budaya yang adil dan lestari di Nusantara yang bhinneka. Pertumbuhan ruang kehidupan membutuhkan para ahli perancang ruang eksterior dan interior serta berbagai cabang keilmuan lainnya. Sementara arus informasi yang memanfaatkan media-media multisensori ini menempatkan para desainer komunikasi visual menjadi penting. Dalam konteks demikian itulah Program Studi Desain Interior dan Program Studi Desain Komunikasi Visual dikembangkan di Untar. Program
studi
Desain
Interior
merupakan
bidang
pendidikan
yang
mempelajari
perencanaan dan perancangan ruang dalam suatu bangunan. Program Studi Desain Interior Untar telah terakreditasi A oleh Pemerintah melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Program studi diarahkan untuk menghasilkan tenaga ahli dengan spesifikasi Sarjana Desain (S-1) yang memiliki dan menguasai pengetahuan dan keahlian ilmiah serta kreatif dalam perancangan maupun terampil dalam pengelolaan/ pelaksanaan di lapangan. Ruang lingkup tugas lulusan program studi Desain Interior meliputi perancangan ruang-ruang dalam sebuah rumah tinggal, apartemen, hotel, kantor, ataupun fasilitas umum lainnya. Bagi lulusan yang akan berkiprah di jalur profesi, saat ini tersedia lapangan kerja yang luas seiring perkembangan dunia properti. Profesi desain interior sangat dibutuhkan dalam bidang jasa konsultasi, kontraktor interior, industri mebel, biro pameran, editor majalah desain, penata interior untuk acara dalam industri televisi, industri visual merchandising, pemasaran produk penunjang interior, dan lain sebagainya. Program studi Desain Komunikasi Visual (DKV), dahulu disebut desain grafis, telah terakreditasi A oleh Pemerintah melalui BAN-PT. Di Program Studi DKV Untar mahasiswa belajar untuk terampil memadukan elemen rupa, huruf, dan citra (image) sebagai bahasa visual melalui media berbasis teknologi digital audio-visual ataupun media cetak. Program studi DKV Untar diarahkan untuk menghasilkan tenaga Sarjana Strata Satu (S1) yang memiliki kemampuan merancang media komunikasi visual terkini. Profesi Desainer Komunikasi Visual sangat dibutuhkan di berbagai bidang industri misalnya: periklanan, hubungan masyarakat (humas), penerbitan, dan media massa audio-visual (televisi dan website), rumah produksi film dan video, industri animasi, aplikasi dan game, percetakan, biro konsultan grafis, dan desainer di dalam organisasi (inhouse designer), misalnya di industri perhotelan, farmasi, produk makanan, dan sebagainya. Karena semangat dan upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, FSRD Untar terus meningkatkan mutu untuk menjadi perguruan tinggi unggulan di kawasan Asia Tenggara. Beberapa pencapaian awal dari upaya meningkatkan mutu dan kompetensi lembaga .
5
misalnya,
berhasil meraih sertifikasi ISO 9001: 2008, mengirimkan mahasiswa yang
memenangkan lomba animasi 3-D, Asiagraph Reallusion Award 2015 di Taiwan, mengirimkan mahasiswa ke Russia-ASEAN Youth Summit ketiga di Vladivostok, Rusia, dan terakhir menjadi anggota International Council of Design (ICo-D), yaitu sebuah organisasi bagi komunitas desain internasional. FSRD Untar akan terus menyempurnakan diri berdasarkan semangat untuk menghasilkan lulusan yang berjiwa entrepreneur, profesional dan berintegritas, serta semangat creative problem-solver. Berdasarkan semangat ini maka program studi Desain Interior dan program studi Desain Komunikasi Visual akan terus meluluskan desainer-desainer yang berperan secara profesional di masyarakat berdasar prinsip kesetaraan dan kebhinnekaan, baik di tingkat nasional maupun regional
6
STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
7
SUSUNAN PIMPINAN UNIVERSITAS Rektor
: Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM)
: Dr. Eko Harry Susanto, M.Si
Wakil Rektor bidang Organisasi (WRO)
: Rasji, S.H., M.H.
Kepala Sekretariat
: Lina, S.T., M.Kom, Ph.D.
Pimpinan Fakultas Seni Rupa dan Desain Dekan
: Dr. Muchyar, M.Hum.
Pembantu Dekan I (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan)
: Arief Adityawan S., S.Sn., M.Sn.
Pembantu Dekan II (Bidang Keuangan, Sumber-daya dan Marketing)
: Noeratri Andanwerti, S.Sn., M.Sn.
Susunan Pimpinan Program Studi Ketua Program Studi Desain Interior
: Drs. Emilius Heri Hermono, S.T., M.T.
Sekretaris Program Studi Desain Interior
: Maitri Mutiara, S.Sn., M.M.
Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual
: Toto Mujio Mukmin, S.Sn., M.Hum
Sekretaris Program Studi Desain Komunikasi Visual
: Edy Chandra, S.Sn., M.IKom
Bagian Tata Usaha Kepala Bagian Tata Usaha (Pelaksana Tugas
: Dany Yudha Krisna, S.Kom., M.Si.
Kepala Sub Bagian Personalia
: Bambang Sugiri
Kepala Sub Bagian Keuangan
: Eddy Patriono
Kepala Sub Bagian Pendidikan
: Henry Halomoan Saragi
Kepala Sub Bagian Umum
: Kusmayadi
8
BAB II : VISI MISI UNTAR DAN FSRD UNTAR
9
A.
Visi-Misi Universitas Tarumanagara Visi Menjadi Universitas entrepreneurial unggul yang memiliki integritas dan profesionalisme di Asia Tenggara.
. . . B.
Misi Menghasilkan lulusan yang kompeten, berintegritas, profesional, dan berjiwa entrepreneurial. Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu, teknologi, dan seni secara berkesinambungan untuk mencapai keunggulan institusi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berdedikasi untuk mendukung pertumbuhan organisasi. Visi Misi Fakultas Seni Rupa dan Desain Visi Menjadi Fakultas Seni Rupa dan Desain entrepreneurial unggul yang memiliki integritas dan profesionalisme di Asia Tenggara.
. . .
Misi Menghasilkan lulusan Seni Rupa dan Desin yang kompeten, berintegritas,profesional dan berjiwa entrepreneur. Mengembangkan dan memanfaatkan ilmu, teknologi dan seni secara berkesinambungan untuk mencapai keunggulan institusi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berdedikasi untuk mendukung pertumbuhan organisasi.
C.
Visi Misi Program Studi
a.
Desain Interior Visi Program studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain merupakan program studi Desain Interior terkemuka dan sebagai pusat unggulan untuk pengembangan profesionalisme dalam desain interior dengan memperhatikan unsur sosial, budaya, dan lingkungan. Misi
. 10
Menyelenggarakan pendidikan yang unggul dalam desain interior untuk menghasilkan: Lulusan yang profesional, kritis dan tanggap terhadap perubahan dilandasi tanggung jawab sosial dan etika.
. b.
Temuan dan rekacipta di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui penelitian, perancangan, dan penciptaan. Desain Komunikasi Visual Visi Menjadi lembaga pendidikan tinggi terkemuka dan pusat unggulan untuk pengembangan profesionalisme dan kreativitas dalam desain komunikasi visual dengan memperhatikan unsur sosial,budaya dan lingkungan pada umumnya, serta ekologi perkotaan khususnya. Misi Menyelenggarakan pendidikan yang unggul dalam bidang desain komunikasi visual untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan kreatif dalam penciptaan karya desain serta bersikap kritis dan tanggap perubahan dalam lingkungan masyarakat urban dilandasi tanggung jawab sosial dan etika.
D.
Status Akreditasi Program Studi
Program Studi Desain Interior dan Desain Komunikasi Visual Untar telah berdiri cukup lama, ketika belum banyak perguruan tinggi swasta desain lainnya berdiri. Tercatat sejak tanggal 19 Agustus 1994 dengan SK mendikbud 084/D/O/1994 telah ditetapkan status “Terdaftar” bagi program studi Desain Interior. Sedangkan status Terdaftar bagi program studi Desain Komunikasi Visual ditetapkan dengan SK Mendikbud nomor: 047/Dikti/Kep/1997. Sejak tanggal 29 Desember 2011 program studi Desain Interior dengan SK Badan Akreditasi Nasional nomor: 047/BAN-PT/Ak-XIV/S1/XII/2011 terakreditasi dengan nilai A (Sangat Baik). Demikian pula untuk program studi Desain Komunikasi Visual melalui SK nomor: 027/BAN-PT/Ak-SURV-III/S1/VII/2012 tertanggal 19 Juli 2012 terakreditasi dengan nilai A (Sangat Baik).
11
BAB III: PERATURAN AKADEMIK
12
A. Pengambilan Beban Studi Tiap Semester 1. Tujuan Penerapan Sistem Kredit Semester (untuk selanjutnya disingkat SKS) dalam penyelenggaraan pendidikan di Universitas Tarumanagara bertujuan untuk: a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang giat belajar untuk menyelesaikan studi secepat mungkin. b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan studi sesuai dengan kebutuhan masing-masing, hingga batas akhir masa studi. c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam batas-batas tertentu untuk memilih bidang studi yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan masing- masing. d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih diri dalam mengorganisasikan kegiatan seefisien mungkin. e. Memudahkan penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta kebutuhan masyarakat. f. Memungkinkan dan memudahkan pengalihan kredit antar fakultas atau antar program studi dalam lingkungan Untar. 2. Pengertian Dasar SKS adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa, beban tugas dosen, dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan, dalam kredit. Satuan terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan yang harus diselenggarakan dalam suatu jenjang pendidikan disebut semester. Satu semester setara dengan 18-22 minggu kerja atau kegiatan akademik, termasuk di dalamnya 2-3 minggu untuk kegiatan evaluasi/ujian. Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri atas kegiatan perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, dan bentuk-bentuk kegiatan lain yang diberi nilai keberhasilannya. Besar beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya kumulatif mahasiswa serta besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi dosen dan lembaga untuk satu semester dinyatakan dalam Satuan Kredit Semester (SKS). 3. Beban Studi Awal Pengambilan beban studi awal bagi mahasiswa baru angkatan 2007/ 2008 pada semester ganjil ditentukan sesuai dengan penawaran masing- masing program studi yaitu 20 (SKS). Pengambilan beban studi pada semester- semester selanjutnya (mahasiswa lama) ditentukan oleh prestasi akademik, yaitu perpaduan IPk dengan IPs, sebagaimana tercantum dalam buku petunjuk pendaftaran dan kegiatan semester, yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Akademik (Biro ADAK).
13
B. Ketentuan Umum tentang Ujian 1. Ujian adalah kegiatan akademik yang terjadwal oleh Universitas, karenanya perlu ditetapkan standar yang dapat diandalkan mengenai keberhasilan proses belajarmengajar yang terdiri dari: a. Ujian semester terdiri dari Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester yang dijadwalkan berdasarkan kalender akademik b. Ujian komprehensif atau Ujian Tugas Akhir ialah ujian akhir yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan program studi strata satu (S-1) dan bersifat menyeluruh tentang disiplin ilmu yang dipelajarinya pada program studi dan bertolak dari materi tugas akhir atau skripsi yang disetujui fakultas. 2. Mahasiswa peserta Ujian (terjadwal) adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan. 3. Sebelum mengikuti ujian mahasiswa harus sudah melunasi seluruh kewajiban keuangannya (kecuali bagi mereka yang sebelumnya telah mengajukan surat dispensasi pembayaran ke PD-2 melalui Kasubbag Keuangan Fakultas ). 4. Mahasiswa peserta ujian diwajibkan membawa Kartu Studi Mahasiswa (KSM). 5. Ujian susulan dan/atau ujian perbaikan tidak diadakan dalam semester yang berjalan. 6. Mahasiswa yang tidak lulus ujian komprehensif/sidang Tugas Akhir diberi kesempatan untuk mengulang di semester berikutnya sebanyak dua kali, selama tidak melewatkan masa studinya (aturan lebih rinci hubungi program studi masing-masing).
C. Penilaian 1. Penilaian adalah proses pengukuran hasil belajar mahasiswa untuk: a. setiap mata kuliah b. setiap semester c. setiap Program Studi 2. Pelaksanaan penilaian yang baik mengungkapkan aspek-aspek pencapaian yang penting, baik bersifat kognitif, afektif maupun bersifat psiko-motorik 3. Nilai adalah yang mencerminkan hasil belajar mahasiswa 4. Pihak yang berwenang untuk memberikan atau menetapkan nilai seorang mahasiswa hanyalah dosen penanggung jawab mata kuliah, dosen penguji, dan/atau panitia penguji. Ketentuan-ketentuan berkenaan dengan beban studi mahasiswa, registrasi, dan pengambilan beban studi setiap semester, pelaksanaan proses belajar mengajar, evaluasi hasil belajar (ujian dan tata-cara penilaian), cuti akademik, putus kuliah, dan sanksi-sanksi akademik, seperti yang tercantum pada Keprek 009/96 tersebut, wajib diketahui oleh sivitas akademika Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara sebagai pedoman pelaksanaan peraturan.
D. Unsur Penilaian 1. Unsur penilaian hasil belajar mahasiswa terdiri dari hasil: a. Ujian Tengah Semester
14
b. Ujian Akhir Semester c. Tugas- tugas kegiatan akademik terstruktur d. Kehadiran mahasiswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yang terjadwal Minimal kehadiran ditetapkan 70% dari keseluruhan kegiatan yang terjadwal untuk suatu mata kuliah. 2. Nilai dalam Kartu Hasil Studi (KHS) merupakan penjumlahan dari nilai pembobotan unsur- unsur yang tersebut dalam butir 1. 3. Dengan penyesuaian di masing-masing mata kuliah, pembobotan nilai pada mata kuliah praktika dan teori kurang-lebih dapat diatur sebagaimana di bawah ini: a. Bobot hasil tugas-tugas semester 45% b. Bobot Ujian Tengah Semester 25% c. Bobot Ujian Akhir Semester 30% 4. Keputusan nilai akhir hasil belajar mahasiswa diberikan oleh dosen, setelah memperhitungkan bobot komponen nilai akhir: Tugas-tugas + UTS + UAS 5. Pada kasus komponen penilaian tidak lengkap, nilai hasil belajar seorang mahasiswa tetap dapat dihitung, dengan kehadiran minimal adalah 75% dari seluruh tatap-muka.
E. Nilai Unsur penilaian dinyatakan dalam bentuk angka yang berkisar dari 0 sampai 100:
Apabila tidak ada nilai, dalam KHS (Kartu Hasil Studi) diberikan catatan sebagai berikut: TL =
Tidak Lengkap, akibat unsur (Tugas/UTS/UAS) yang dinilai belum lengkap
T
Tertunda, akibat nilai dari dosen belum masuk atau Skripsi/ Tugas Akhir
=
belum selesai K
=
Kosong, karena mahasiswa mundur atau menarik diri dari mata kuliah atau diputuskan mundur
Kualitas pernyataan lulus dari suatu program studi ditetapkan dalam yudisium dan dikategorikan menurut predikat sebagai berikut:
15
IPk
2,00 – 2,75
Memuaskan
IPk
2,76 – 3,50
Sangat Memuaskan
IPk
3,51 – 4,00
Cum laude
F. Indeks Prestasi Indeks Prestasi Sementara (IPs) adalah tingkat keberhasilan studi mahasiswa untuk mata kuliah yang diambil dalam satu semester yang dinyatakan dalam suatu bilangan dengan dua angka dibelakang koma. Indeks Prestasi Kumulatif (IPk) adalah IP untuk beberapa semester yang telah ditempuh mahasiswa, atau hasil rata-rata seluruh IP yang telah dicapai pada semester-semester yang telah diikuti mahasiswa.
IPs adalah jumlah hasil perkalian sks mata kuliah yang diambil dengan bobot nilai masingmasing mata kuliah, dibagi dengan SKS mata kuliah yang diambil tiap semester. K
=
N
=
SKS masing- masing mata kuliah yang diambil pada suatu semester Bobot nilai masing- masing mata kuliah
IPk adalah jumlah hasil perkalian K dengan N, dibagi jumlah K, dihitung mulai dari semester ke-1 sampai dengan semester terakhir yang diikuti, dengan pengertian K
=
SKS masing-masing mata kuliah yang diambil dengan ketentuan mata kuliah yang diulang/ diperbaiki hanya dihitung satu kali, dan tidak termasuk SKS matakuliah mundur.
N
16
=
Bobot dari nilai terbaik masing-masing mata kuliah yang diambil
G.TATA TERTIB PERKULIAHAN DAN DALAM LINGKUNGAN KAMPUS Setiap mahasiswa wajib menaati tata tertib yang tercantum dibawah ini: 1. Mahasiswa wajib menghadiri perkuliahan dengan berpakaian rapi (bila baju kaos yang memakai kerah), sopan, dan bersepatu tertutup. 2. Mahasiswa sudah hadir 10 menit sebelum perkuliahan dimulai. Keterlambatan untuk diperbolehkan mengisi daftar hadir/ absen hari itu tidak melampaui 15 menit. Setelah waktu tersebut lewat, mahasiswa “dianggap tidak hadir” walaupun masih boleh mengikuti kuliahnya agar tidak tertinggal dari teman-temannya (hal di atas disesuaikan dengan perjanjian bersama dosen kelas). 3. Setiap menghadiri kuliah, mahasiswa wajib membawa peralatan yang telah ditentukan untuk mata kuliah tersebut, sehingga ketertiban kelas dan konsentrasi kerja mahasiswa lain tidak terganggu. 4. Mahasiswa dilarang merokok dalam lingkungan kampus Untar, khususnya FSRD (Peraturan Gubernur DKI Jakarta, No. 75 /2005, Jo. Peraturan Gub DKI Jakarta No. 88/2010, Jo. Peraturan Gub DKI Jakarta No. 50/2012 dan Peraturan Untar No.29/2002). 5. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruang selama kuliah berlangsung tanpa seijin dosen, agar tidak merugikan diri sendiri, serta tidak mengganggu konsentrasi mahasiswa lain. 6. Mahasiswa tidak diperkenankan mencorat-coret atau merusak dengan apa pun meja gambar, kursi, dinding, serta sarana yang lain yang ada, agar kenyamanan dan kebersihan kampus tetap terjaga. Sebagai catatan: pemasangan dan penempelan oleh mahasiswa, sebagaimana diatur oleh Peraturan Universitas Tarumanagara, harus seijin pengelola kampus, baik di tingkat Universitas maupun di tingkat Fakultas/Program Studi. 7. Mahasiswa tidak diperkenankan memotong kertas dan/atau materi tugas dengan cutter, pisau, atau benda tajam lainnya, langsung di atas meja gambar, yang dapat berakibat merusak meja gambar tersebut. 8. Mahasiswa yang kehadirannya < 70% dalam perkuliahan atau 3x tidak hadir berturut- turut dalam perkuliahan dan kelengkapan tugas yang masuk, dilarang mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) atau Ujian Akhir Semester (UAS) dari suatu mata kuliah. 9. Nilai D untuk suatu mata kuliah dianggap tidak lulus dan mahasiswa wajib mengikuti kembali kuliahnya dalam semester berikutnya, dimana mata kuliah tersebut ditawarkan. 10.Tugas- tugas semester harus segera diserahkan kepada Dosen, atau Dosen Pendamping asisten dosen atau dosen pendamping masing- masing paling lambat 2 (dua) hari sebelum Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan.
17
H. TATA TERTIB DAN SANKSI TERHADAP PELANGGARAN UJIAN Setiap peserta ujian wajib menaati tata tertib yang tercantum dibawah ini: a. Peserta ujian harus berpakaian rapi (bila baju kaos yang memakai kerah), rambut rapih, sopan, dan bersepatu tertutup. b. Peserta ujian sudah ada di ruang ujian 10 menit sebelum ujian dimulai. c. Peserta ujian yang terlambat masih diperkenankan mengikuti ujian selama tidak melampaui 30 menit, tanpa memperoleh waktu tambahan waktu ujian.
18
d. Peserta ujian yang sudah masuk ruang ujian tidak dapat lagi mengundurkan diri dari ujian. Dalam waktu 30 menit pertama peserta ujian dilarang meninggalkan ruang ujian. e. Peserta ujian hanya diperkenankan membawa alat- alat yang ditentukan oleh panitia ujian. f. Peserta ujian dilarang membantu teman atau mencontoh/mencontek pekerjaan teman serta melakukan tidakan kecurangan lainnya, ataupun tindakan yang mengganggu berlangsungnya ujian. g. Peserta Ujian harus membawa Kartu Studi Mahasiswa (KSM) yang berlaku, kecuali ada dispensasi khusus. h. Peserta ujian yang melanggar tata-tertib ujian dikenakan sanksi akademik. Rincian ketentuan terkait aturan dan tata-tertib pelaksanaan ujian lihat Surat Edaran Dekan FSRD No. 542-DK/FSRD/X/2014. Untuk ketertiban lebih lanjut, mahasiswa peserta UTS atau UAS dilarang: a. Memasuki ruang ujian sebelum diijinkan oleh pengawas b. Memulai pekerjaan, sebelum diijinkan pengawas. c. Meninggalkan ruang ujian tanpa seiijin pengawas. d. Menggunakan kertas ujian atau kertas buram selain yang disediakan oleh panitia ujian. e. Pinjam-meminjam perlengkapan ujian (termasuk buku-buku, kalkulator, penghapus) f. Melakukan perbuatan- perbuatan yang curang dan tidak pantas dalam etika ujian, misalnya; saling bicara, berbisik, berisyarat, tukar-menukar kertas soal, melihat pekerjaan peserta lain, dan lain sebagainya. g. Melakukan penjiplakan dalam bentuk apapun. h. Menggunakan alat- alat komunikasi apapun, jarak dekat maupun jarak jauh, seperti telepon seluler (handphone), handy-talky, dan alat elektronika lainnya selama ujian sedang berlangsung. i. Membawa soal ujian keluar ruangan selama ujian berlangsung.
1. Sanksi Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut di atas akan dikenakan sanksi sebagai berikut: 1. Diberikan peringatan oleh pengawas ujian. 2. Tidak diperbolehkan melanjutkan ujian dan dikeluarkan dari ruang ujian. Nilai ujian dinyatakan oleh dosen dengan nilai E (gagal) 3. Tidak diperkenankan mengikuti seluruh kegiatan akademik selama 1 (satu) semester dengan kata lain diskors selama 1 semester. 4. Diusulkan kepada Rektor untuk dilakukan pencabutan status kemahasiswaan di Fakultas Seni Rupa dan Desain.
2. Tata Tertib dan Sanksi Ujian Komprehensif/ Tugas Akhir Sanksi UTS/ UAS / Skripsi/ Tugas Akhir ditentukan oleh Tim Penguji Program Studi yang bersangkutan bersama Fakultas.
19
I. SANKSI AKADEMIK 1. Sanksi akademik ialah penindakan terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran ketertiban kampus, ketentuan administrasi, dan ketentuan akademik. 2. Bentuk-bentuk sanksi akademik yang dapat dilakukan kepada mahasiswa adalah:
J. CUTI AKADEMIK DAN PUTUS KULIAH 1. Cuti Akademik a.Pengertian Cuti Akademik 1) Cuti Akademik ialah pembebasan mahasiswa dari kewajiban mengikuti kegiatan akademik intrakurikuler 2) Cuti Akademik dibedakan atas: a) Cuti akademik atas permintaan mahasiswa. b) Cuti akademik atas putusan Universitas. b.Persyaratan dan tata tertib Cuti Akademik 1) Persyaratan untuk mendapatkan Cuti Akademik adalah: a) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester sebelumnya. b) Telah mengikuti program pendidikan sekurang-kurangnya satu semester. c) Tidak berstatus mahasiswa terancam kadaluarsa. d) Tidak berada dalam kondisi perpanjangan masa studi karena pernah cuti akademik.
20
2) Tata-cara Cuti Akademik a) Dilakukan dengan mengisi formulir permohonan yang berada di Biro Adak dan melampirkan salinan KHS semester sebelumnya. b) Batas akhir pengajuan cuti akademik sesuai petunjuk Kegiatan Administrasi Akademik 2008/ 2009 Tabel IA. c) Bagi mahasiswa yang mengajukan cuti akademik, tetapi masih juga mengikuti perkuliahan, maka semua biaya yang telah dibayar tidak dikembalikan. d) Setelah masa batal tambah, tetapi sebelum UTS, permohonan cuti akademik harus disertai permohonan yang mencantumkan alasan dan bukti keterlambatan. Surat permohonan itu disampaikan kepada WRAM. penerimaan dan penolakan permohonan dilakukan WRAM. e) Setelah UTS dimulai, maka semua permohonan cuti akademik ditolak dan mahasiswa yang bersangkutan menjadi berstatus non-aktif. c. Pelaksanaan Cuti Akademik a) Pada setiap awal semester, mahasiswa cuti akademik tetap diwajibkan untuk melakukan registrasi. b) Selama pendidikan, mahasiswa hanya diijinkan mengambil paling `
banyak 4 (empat) semester Cuti Akademik dengan syarat: - Masa cuti akademik sekurang- kurangnya satu semester - Tidak diperkenankan mengambil cuti akademik lebih dari dua semester berturut-turut. - Cuti Akademik yang sekaligus diambil secara berurutan sebanyak dua semester tidak harus dijalankan penuh.
2. Putus Kuliah 1) Putus kuliah adalah suatu keadaan berdasarkan keputusan rektor untuk disampaikan kepada mahasiswa, yang menyatakan bahwa mahasiswa bersangkutan tidak diperbolehkan melanjutkan perkuliahan pada program studi terkait. 2) Hal-hal yang menyebabkan putus kuliah adalah: a. Melampaui batas studi maksimum (14 semester) untuk Strata-1 atau S-1. b.Tidak mencapai jumlah SKS minimal dalam batas masa studi tertentu sebagai berikut: - Pada akhir 4 (empat) semester pertama belum mengumpulkan sekurang- kurangnya 30 SKS dan IPk-nya kurang dari 2,00. Dalam hal jumlah SKS yang diperoleh sudah lebih dari 30 sks dan IPknya kurang dari 2,00, maka perhitungan IPk didasarkan pada mata kuliah dengan nilai terbaik sebanyak 30 sks. - Pada akhir 4 (empat) semester kedua atau berikutnya, bila mahasiswa belum mengumpulkan sekurang- kurangnya 75 sks, tetapi IPk-nya
21
kurang dari 2,00. Bila sks yang diperoleh lebih dari 75 sks dan IPk-nya kurang dari 2,00, maka perhitungan IPk didasarkan pada mata kuliah dengan nilai terbaik sebanyak 75 sks. 3) Dalam hal mahasiswa sudah tidak mungkin lagi selesai dalam batas masa studinya, melalui Kepala Program Studi dianjurkan untuk pindah program studi lain di dalam Untar atau ke perguruan tinggi lain di luar Untar.
K. MUNDUR MATA KULIAH 1. Mahasiswa yang ingin mundur dari suatu mata kuliah, perlu mengajukan surat permohonan tentang keinginannya kepada PUDEK I. Di dalam surat permohonan tercantum alasan dari rencana/keinginannya. 2. Surat permohonan akan diberi pertimbangan oleh PUDEK I dan diteruskan kepada WRAM. Adapun penerimaan dan penolakan permohonan akan dilakukan oleh WRAM.
L. UJIAN SUSULAN Ujian susulan tidak dilaksanakan untuk mata kuliah program studi di lingkungan FSRD, hanya terbatas pada mata kuliah umum (MKU), ini pun dibatasi pada ujian akhir semester (UAS) saja. Mahasiswa yang ingin menempuh ujian susulan, harus mengajukan surat permohonan dengan mencantumkan alasan disertai bukti. Surat permohonan ditujukan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) dengan pertimbangan koordinator MKU. Penolakan atau persetujuan permohonan akan dilakukan oleh WRAM.
M. BEBAN STUDI LEBIH 1. Mahasiswa tidak diperkenankan untuk mengambil beban studi semester melampaui batas maksimum yang telah ditetapkan. Apabila secara administratif terjadi kekeliruan sehingga terdapat beban studi lebih, maka kelebihan itu dibatalkan. 2. Beban studi lebih hanya diberikan kepada mahasiswa yang terancam kadaluarsa, dan oleh karenanya semester itu merupakan semester terakhirnya sebagai mahasiswa UNTAR. 3. Untuk dapat memperoleh dispensasi tersebut pada butir 2) mahasiswa bersangkutan harus mengajukan surat permohonan kepada WRAM dengan mencantumkan dasar pertimbangan serta bukti dari dasar pertimbangan itu. Surat permohonan harus diketahui oleh Penasehat Akademik (PA). disertai pertimbangan dari ketua Program Studi, dan juga disertai pertimbangan dari PUDEK I. 4. Penerimaan dan penolakan dari permohonan itu dilakukan oleh WRAM.
22
BAB IV: KURIKULUM DAN SILABI MATA KULIAH
23
A. KURIKULUM Kurikulum pendidikan Program Studi Desain Interior dan Desain Komunikasi Visual FSRD Untar tidak lepas dari upaya untuk berkembang seiring dengan tuntutan masyarakat yang semakin luas dan kompleks, selain juga perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS). Sehubungan dengan itu maka orientasi pendidikan akan diarahkan pada: - Tujuan dan Sistem Pendidikan Nasional dengan kecenderungan perkembangan IPTEK - Era globalisasi informasi dan komunikasi - Kecenderungan perkembangan lapangan kerja terkait erat dengan perkembangan teknologi digital
yang mau tak mau juga mengubah struktur kerja
masyarakat. Kurikulum kedua program studi dalam lingkup FSRD Untar disusun secara terstruktur sesuai dengan kebutuhan terkini di dunia profesi Desain.
B. MATA KULIAH 1. MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) Pengantar Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian adalah sekumpulan mata kuliah yang secara khusus bertujuan untuk melakukan transfer of values dalam suatu jenjang pendidikan tinggi. Hal ini berbeda dengan mata kuliah fakultas. Jurusan atau mata kuliah kekhususan lainnya, yang lebih menekankan kepada transfer of knowledge atau transfer of skills Melalui Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian, diharapkan akan menimbulkan kesadaran dan kepekaan pribadi untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, yang bermuara pada pengharhaan terhadap nilai- nilai kemanusiaan universal dengan dilandasi jiwa Pancasila, wawasan yang komprehensif dan integral serta didukung oleh keluasan wawasan budaya, dalam rangka menghadapi tantangan kehidupan global di masa yang akan datang. Perkuliahan dilaksanakan di Kampus II Blok A lantai 13, 14, 15, 16. Di Universitas Tarumanagara terdapat beberapa Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian, atau sering disebut juga Mata Kuliah Umum (MKU) yang dikelola secara khusus oleh Unit Pelaksana Teknis Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (UPT MPK) dengan pola terpadu dan terintegrasi. Adapun mata kuliah yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Pendidikan Agama (2 sks), terdiri dari:
24
2. Kewirausahaan (2 sks)
a.
Pendidikan Agama Islam
3. Pendidikan Kewarganegaraan (2 sks)
b.
Pendidikan Agama Protestan
4. Etika Profesi (2 sks)
c.
Pendidikan Agama Katolik
5. Bahasa Indonesia (2 sks)
d.
Pendidikan Agama Budha
6. Bahasa Inggris (2 sks)
e.
Pendidikan Agama Hindu
C. SILABI MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN 1. PENDIDIKAN AGAMA a. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM / DU 110.. / 2 SKS Deskripsi dan Materi Menyadarkan mahasiswa tentang makna hidup secara Islami, memberikan pengetahuan tentang Islam yang meliputi unsur akidah, syari’at, dan akhlak. Mahasiswa diharapkan mampu membina sikap hidup Islami untuk kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat, serta mampu mengembangkan sikap yang inklusif dalam masyarakat yang bersifat majemuk. Materi yang diberikan meliputi pengertian dan kejadian manusia dalam pandangan Islam, pengertian dan sejarah Agama Islam, sumber - sumber ajaran Islam, akidah syari’at dan akhlak, serta sistem ajaran Islam. Kepustakaan : Ali, Mohammad Daud (1981), Pendiddikan Agama Islam, Rajawali Press, Jakarta. Gazalba, Sidi (1976), Azas Ajaran Islam. Qutb, Muhammad (1980), Salah Faham Terhadap Islam. b. PENDIDIKAN AGAMA PROTESTAN / DU 110.. / 2 SKS Deskripsi dan Materi Agar mahasiswa yang beragama Protestan mampu menempatkan Alkitab sebagai satu-satunya sumber informasi dan landasan kehidupan beriman, memahami tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Gereja dan bersikap toleran terhadap penganut agama yang lain. Materi yang diberikan meliputi Biblika (ilmu pengetahuan tentang Alkitab), Dogmatika (ilmu pengetahuan tentang pokok-pokok iman Kristen), Etika (ilmu pengetahuan tentang perilaku imannya) dan Oikumenika (ilmu pengetahuan tentang Keesaan Gereja). Kepustakaan : Alkitab, Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta. Boland, B.J. dan Niftrik. G.C. (1958), Dogmatika Masa Kini, BPK Gunung Mulia, Jakarta. Verkuyl, J. (1992), Etika Kristen (Umum), BPK Gunung Mulia, Jakarta. c. PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK / DU 110.. / 2 SKS Deskripsi dan Materi Agar mahasiswa mampu menata dan membentuk pandangan serta sikap beragama yang inklusif dalam hidup pribadi dan masyarakat. Materi yang diberikan meliputi Teologi Katekese, Etika Kristiani, Teologi Biblika, Teologi Kitab Suci Perjanjian Baru.
25
Kepustakaan : J.Ismartono, S.J., (1993), Kuliah Agama Katolik, Yayasan Obor, Jakarta. Magnis-Suseno, Franz (1975), Etika Umum, Kanisius, Yogyakata. C.Groenon O.F.M. (1973), Panggilan Kristen, Kanisius, Yogyakarta. Anonim (1978), Peristiwa Yesus, Kanisius, Yogyakarta. d. PENDIDIKAN AGAMA BUDHA /DU 110.. / Deskripsi dan Materi Agar mahasiswa mampu memahami agama Buddha sebagai agama realitas, menjadikannya sebagai sumber nilai dan norma (Dharma) untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang diberikan meliputi kedudukan manusia sebagai makhluk hidup: sumber ajaran Buddha dan kerangka dasar ajaran Buddha: hukum kenyataan dan macam–macamnya: alam kehidupan dan nibbana/nirvana: tata upacara Agama Buddha, Sila, Samadhi, Panna: Buddhis dan ilmu pengetahuan. Kepustakaan : Maha Thera, Narada, (1996), Sang Buddha Dan Ajaran ajaran-Nya, Dharmamadipa Srana, Jakarta. Thera, Nyanatiloka., (1992), Buddhist Dictionary. PV. Bapat, (1972), Sect Buddhism 2500 Years of Buddhism. Mizurne, Kedon, (1981), The Beginning of Buddhism. e. PENDIDIKAN AGAMA HINDU / DU 110 / 2SKS. Deskripsi dan Materi Kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan keagamaan, mempertebal keimanan dan kebaktian mahasiswa yang beragama Hindu kepada Sang Hyang Widhi Wasa, sehingga mampu mengendalikan diri dalam berpikir, berbicara dan bertindak. Materi yang diberikan meliputi manusia dan urgensi agama, sejarah dan ruang lingkup agama Hindu, Nawa Dharsana, Panca Sradha, Catur Marga Yoga, Pranata Sosial, Kula Dharma, Niti Sastra, Yandnya dan Samaskara, serta budaya Hindu serta Dharma Negara. Kepustakaan Rawson, Phillip, (1978). The Art Of Mantra, Thomas And Hudson, London. Singh, Lalan Prasad, (1976), Basic Background Of Tantra, D.Litt Consept Publishing, New Delhi.
26
2. KEWIRAUSAHAAN / DU 11181/ 2 SKS Deskripsi dan Materi Mahasiswa memahami prinsip-prinsip dalam kewirausahaan yang menyangkut aspek inovatif, kreatif, leadership. Mahasiswa dapat menggali potensi diri dan lingkungannya dengan mencari hal-hal yang baru dengan cara creative problem solving. Disamping itu mahasiswa harus mengguasai manajeman pemasaran, manajemen keuangan, manajemen produksi dan manajemen sumberdaya. Dalam perkuliahan mahasiswa harus dapat mencari ide-ide baru yang berkaitan dengan pengembangan kewirausahaan yang berkaitan dengan industri kreatif. Dosen dapat memberikan kasus-kasus kepada mahasiswa yang selanjutnya dapat dikembangkan menjadi purwausaha (prototype) usaha kreatif. 3. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN / DU 11031/ 2 SKS Deskripsi dan Materi Agar mahasiswa mampu memahami latar belakang sejarah kehidupan bangsa, menghayati arti penting persatuan dan kesatuan bangsa, serta berfikir komprehensif dalam kehidupan kebangsaan dan kenegaraan dengan memahami doktrin dasar Pertahanan dan Keamanan Nasional (Hankamnas). Materi yang diberikan adalah sejarah perjalanan kehidupan bangsa, Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik Strategi Nasional, Politik Strategi Hankamnas, Sistem Hankamnas, dan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata). Kepustakaan : Lemhannas (1989), Kewiraan Untuk Mahasiswa, Jakarta. Universitas Terbuka (1985), Modul Kewiraan, Jakarta. 4. ETIKA PROFESI (2 SKS) Deskripsi dan Materi Mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa akan pentingnya etika dalam melakukan kegiatan dalam dunia profesi, selain juga bagaimana melakukan presentasi, negosiasi, dengan mempertimbangkan berbagai prinsip etika profesi. Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan memahami dasar-dasar etika profesi Desain. Kepustakaan : Berman, David B. (2011), Do Good Design, Bagaimana Desainer dapat Mengubah Dunia (terjemahan), Aikon, Jakarta. ASID Code of Ethics and Professional Conduct, American Society of Interior De signer: Government and Public Affairs, www.asid.org/about/ethics (e-book).
27
5. BAHASA INDONESIA / DU 11081 / 2 SKS Deskripsi dan Materi Mengajarkan dan melatih mahasiswa agar mampu membuat tulisan ilmiah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Materi yang diberikan meliputi Bahasa Indonesia yang baik dan benar (tata kalimat dan bentuk kata), kalimat efektif, ejaan, diksi, tema, kerangka karangan, pengumpulan data, penalaran, paragraf, kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka. Kepustakaan : Wajib Akhidah, Sabarti, (1994). Pembinaan Kemampuan Menulis, Jakarta: Erlangga. Wounde, Sawidago (1993), Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Jurusan Non-bahasa Indonesia, Jakarta: Universitas Tarumanegara. Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa (1997), Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan,Jakarta: Gramedia. Anjuran Arifin, Zaenal, (1995), Cermat Berbahasa Indonesia, Akademika Presindo, Jakarta. Keraf, Gorys (1993), Komposisi, Ende, Nusa Indah, Flores. Semi, Atar (1990), Menulis Efektif, Angkasa Raya, Jakarta. 6. BAHASA INGGRIS / DU 11151 / 2 SKS Deskripsi dan Materi Membantu mahasiswa untuk memahami buku teks mengenai desain, kesenirupaan dan kebudayaan yang dtulis dalam bahasa Inggris. Juga dimaksudkan untuk melatih tata bahasa agar mampu menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan bacaan lisan maupun tertulis dengan struktur tulisan yang baik dan benar. Penekanan juga diberikan pada cara penggunaan struktur bahasa Inggris yang lazim dipakai pada tulisan ilmiah dalam bahasa Inggris. Adapun beberapa penekanan lain adalah, pembahasan mengenai bentuk-bentuk kalimat sederhana sempai yang kompleks dengan segala permasalahnya. Latihan membaca dan memahami buku teks mengenai kesenirupaan dan kebudayaan.
28
DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA JUMLAH TOTAL SKS JENJANG S-1: 144 SKS
29
1. PENGANTAR SENI RUPA DAN DESAIN/ DI 12191 ( 2 sks )
SEMESTER
SILABI MATA KULIAH DESAIN INTERIOR
1
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami pengertian seni rupa dan desain serta ruang lingkupnya dan mahasiswa mampu melakukan identifikasi berbagai macam aliran yang berkembang di dalam penciptaan karya seni rupa serta memahami proses penciptaannya Uraian : Merupakan kelompok MKKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan). Mata Kuliah ini memberikan pengenalan dasar akan seni rupa dan desain Kepustakaan : Darsono Sony Kartika (2004), Seni Rupa Modern, Rekayasa Sains, Bandung Forty, Adrian (2000) Words and Buildings a Vocabulary of Modern Architecture, Thames & Hudson, London Gombrich, E.H. (1995), The Story of Art, edisi ke-16, Phaidon, London. Mahnke, Frank H. (1996), Color, Environment, and Human Response New York: John Wiley & Sons Inc. Munandar, Utami (1999), Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta Gramedia Pustaka Utama. Onghokham (1983), Proses Kesenian Indonesia dari Masa ke Masa, dalam buku Rakyat dan Negara, Jakarta: Sinar Harapan dan LP3ES. Pile, John F. (2005), A History of Interior Design. Lawrence King Publishing. Widagdo (2001), Desain dan Kebudayaan, Bandung: Penerbit ITB. Zeisel, John (2006), Inquiry by Design, London: W.W. Norton and Company.
2. DESAIN DASAR 1 / DI 12141/ 4 SKS Tujuan : Tujuan Instruksional Umum: Mahasiswa mampu memahami dan menghayati hakekat Desain Dasar Satu (I) sebagai mata kuliah yang mendasari semua kegiatan mendesain dari aspek estetika terapan Uraian : 1) Pemaparan elemen desain : (1) ruang (space) (2) titik (3) garis (4) bidang (5) bentuk (6) tekstur (7) waktu 2) Pemaparan berbagai ikhwal tentang warna: hue, chroma, harmoni, warna monochromatic, analogus, komplimenter, split komplimenter, tetrad
30
3) Pemaparan umum tentang prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan, irama, penekanan, proporsi, skala, kesatuan dan keselarasan/harmoni, dan keanekaan 4) Pemaparan umum tentang pendekatan desain seperti desain struktural, desain dekoratif, desain organis, desain geometris dan desain abstrak Kepustakaan : Wong, Wucius. (1972) Principles of Two Dimensional Design. New York: Van Nostrand Company, Kilmer, Rosemary and W. OttyKilmer. (1992) Designing Interiors. United States: Wadsworth, Thomson Learning. Starmer, Anna (2005) The Colour Scheme. Singapore: Page One Publishing plc, Sawahata, Lesa and Kiki Eldridge. (2007) Complete Color Harmony Workbook. Singapore: Page one Publishing plc. Dai,Linong, (2006). Interior Colour Palettes. Singapore: Page One Publishing plc. 3. MENGGAMBAR DASAR I / DI 12151 / 3 SKS Tujuan : Mahasiswa dapat menggambar secara proporsional, menggambar perspektif dengan baik, serta mampu mempresentasikan gambar dengan berbagai media.alat gambar, dalam hal ini adalah pensil warna dan cat air Uraian : Mata kuliah Gambar 1 merupakan mata kuliah dasar keahlian yang mempelajari teknik menggambar dasar, teknik perspektif, pewarnaan dengan beberapa media, serta melatih kepekaan visual dan keterampilan menggambar secara dua dimensional Kepustakaan : Shienny M.S., Drawing Tutorial for Beginner Mofit (2004), Cara Mudah Menggambar, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. John Pile, Perspective for Interior Designers Prabu Wardono, Prinsip Desain Interior Tomriz Tangaz, , The Interior Design Course Principles, Practices, and Techniques for Aspiring Designers Quarto Books . 4. GAMBAR TEKNIK / DI 12181 / 3 SKS Tujuan : 1) Dalam satu semester mahasiswa mampu mengetahui, memahami dan dapat menyajikan disain gambar kerja secara benar dengan jalan latihan rutin melalui tugas tugas mingguan
31
2) Mahasiswa memahami dan mampu menyajikan gambar kerja berdasarkan kaidah/ norma/standar teknik Uraian : Mata kuliah gambar teknik merupakan mata kuliah dasar yang diajarkan pada semester satu, sebagai dasar (basic) bagi mata kuliah Studio Perancangan Desain Interior Kepustakaan : Ernst Neufert, Architects Data, Rosemary Kilmer & Otie Kilmer Designing Interiors, Francis DK Ching Grafik Arsitektur, Arsitektur: Bentuk, Ruang & Susunannya David K Ballast, Interior Design Reference Manual, Ir. R. Sutrisno, Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern 5. SEJARAH SENI RUPA INDONESIA/ DI 12201/ 2 SKS Tujuan : Mahasiswa memahami dan mengerti perkembangan sejarah Seni Rupa Indonesia, kondisi sosial masyarakat dan lingkungan yang mempengaruhinya, serta hasil-hasil kebudayaan yang muncul dari kondisi tersebut Uraian : Mempelajari sejarah perkembangan seni rupa indonesia dari masa pra sejarah sampai sekarang beserta gejolak sosial masyarakat yang mempengaruhinya Kepustakaan : Indonesian Heritage, vol 1, 3, 6 Sejarah Seni Rupa Indonesia I dan II Yulianto Sumalyo, Arsitektur Kolonial di Indonesia Djoko Soekiman (2000), Kebudayaan Indis, dan Gaya Hidup Masyarakat Pendukungnya di Jawa, Abad XVII - Medio Abad XX, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, Yayasan Adikarya, Ford Foundation. Wiyoso Yudoseputro (2008), Jejak-jejak tradisi bahasa rupa Indonesia lama, Yayasan Seni Visual Indonesia, Jakarta 6. ESTETIKA / DI 12221 / 2 SKS Tujuan : Mata kuliah ini membahas pengetahuan estetika dasar yang terdiri dari perkembangan estetika klasik maupun modern hingga tinjauan estetika dari nilai subyektif dan obyektif. Uraian : Mahasiswa menguasai pengetahuan dasar estetika terutama yang terkait dalam desain interior, sehingga mahasiswa dapat menyusun konsep estetika secara filosofis maupun empirik untuk diterapkan pada mata kuliah Desain Interior maupun Desain Furnitur.
32
Kepustakaan : Jelantik, Estetika, Sebuah pengantar, 1999, MSPI, Bandung Monroe C.Beardsley, Aesthetics from Classical Greece to the present a short history, the macmillan co, new york, 1966 Rader Melvin (1973) A modern book of aesthetics, fourth edition, Holt
1. DESAIN INTERIOR I /DI 13181 / 4 SKS
SEMESTER
Reinhart and winston inc, USA.
2
Tujuan : Mahasiswa mampu merancang interior apartement secara kreatif dan berkarakter melalui proses analisis dan sintesa. Mahasiswa mampu membuat programming, alternative pemecahan masalah, desain skematik dan pengembangannya. Uraian : Mahasiswa mampu merancang interior kamar tidur secara kreatif, dengan pertimbangan, antara lain : 1. Menganalisa berbagai aspek perancangan interior apartement 2. Menganalisa permasalahan di dalam perancangan interior apartement 3. Menyusun konsep programatik dan konsep desain Kepustakaan : Ballast, David K (1992) AIA, Interior Design Reference Manual, Professional Publication Inc, Ching, Francis D.K (1966) Interior Design Illustrade, USA: Van Nostrand Reinhold, Conran, Terence (1985) New House Book: The Complete Guide to Home Design,London: Conran Octopus Limited, Conran, Terence (1985) The House Book, London: Mitchell Beazley Publisher Limited De Chiara, Joseph. Julius Panero, Martin Zelnik (1991) Time Saver Standars for Interior Design & Space Planning, New York Pile, John F (1988) Interior Design, New York: Harry N Abrams, Inc, Panero, Julius. Human Dimension and Interior Space, Whitney Library of Design Graves, Maitland. The Art of Color and Design. New York: 1951 Mitton, Maureen (2003), Interior Design Visual Presentation : A Guide to Graphics, Model and Presentation Techniques, Wiley. Tangaz, Tomriz (2006) Interior Design Course: Principles, Practices, and Techniques for the Aspiring Designer,
33
2. DESAIN DASAR II / DI 12142 / 4 SKS Tujuan : Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu memahami dan menghayati hakekat Desain Dasar Dua (2) sebagai mata kuliah yang mendasari semua kegiatan aplikasi estetika pada sebuah desain. Selain itu mahasiswa mampu membuat berbagai rancanagan estetik yang mencakup muatan elemenelemen desain dan prinsip-prinsip desain, khususnya pada desain interior Uraian : 1) Pemaparan elemen desain pada interior: (1) ruang (space) (2) titik (3) garis (4) bidang (5) bentuk (6) tekstur (7) waktu 2) Pemaparan berbagai ikhwal tentang warna dalam interior: hue, chroma, harmoni warna (monokromatik, analogus, komplimenter, split komplimenter, tetrad) pada sebuah rancangan interior 3) Pemaparan umum tentang prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan, irama, penekanan, proporsi, skala, kesatuan, dan keselarasan/harmoni, dan keanekaan, terutama dalam sebuah rancangan interior 4) Pemaparan umum tentang pendekatan desain seperti desain struktural, desain dekoratif, desain organis, desain geometris, dan desain abstrak dalam sebuah rancangan interior Kepustakaan : Wong, Wucius (1972) Principles of Two Dimensional Design. New York: Van Nostrand Company, Geck, Francis J (1970) Interior Design and Decoration an Outline. Dubuque: WM.C. Brown Company Publisher, Kilmer, Rosemary and W. OttyKilmer (1992) Designing Interiors. United States : Wadsworth, Thomson Learning, Starmer, Anna (2005) The Colour Scheme. Singapore: Page One Publishing plc, Sawahata, Lesa and Kiki Eldridge (2007) Complete Color Harmony Work book Singapore: Page one Publishing plc. Linong, Dai (2006) Interior Colour Palettes. Singapore: Page One Publishing plc, Wallschlaeger, Charles and Cynthia Busic-Snyder (1992) Basic Visual Concepts and Principles. USA: Wm. C. Brown Publishers, 3. DESAIN FURNITURE I / DI 13121 / 3 SKS Tujuan : Setelah selesai kuliah ini diharapkan mahasiswa megenal dan mengetahui secara teknik cara mendesain furniture dari yang paling mendasar
34
Uraian : Mata kuliah ini memberikan pengenalan terhadap dasar-dasar desain furniture serta pemaparan tentang cara-cara mendesain secara sederhana Kepustakaan : Marizar, Eddy S,( 2005) Designing Furniture: Teknik Merancang Mebel Kreatif, Media Pressindo, Yogyakarta Marizar, Eddy S, (2007). Serial Rumah: Furniture Rotan dan Material Unik, PT. Gramedia, Jakarta Byars, Mel. Nd. 50 Chairs Innovations in Design and Materials. Switzerland: Roto Vision SA Nurmiato, Eko.(1996). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Guna Widya Panero, Julius. (1991) Human Dimension and Interior Space, Whitney Library of Design, 4. MENGGAMBAR II / DI 12152 / 3 SKS Tujuan : Mahasiswa mampu membuat outline perspektif secara manual serta mampu rendering gambar interior menggunakan berbagai alat media gambar. Uraian : Mata kuliah ini mengajarkan kepada mahasiswa cara menggunakan berbagai alat media gambar. Dimulai dari pewarnaan menggunakan cat air, marker, soft pastel. Pada akhir perkuliahan penggunaan media gambar dikembangkan lagi yaitu dengan menggunakan lebih dari 1 alat gambar (mix media). Kepustakaan : Ching, Francis D.K., Grafik Architecture Eissen, Koos dan Steur, Roselien (2011). Sketching the Basic, Amsterdam : BIS Publishers, Pile, John. Perspective for Interior Designers Wardono, Prabu. Prinsip Desain Interior 5. KONSTRUKSI BANGUNAN / DI 13151 / 3 SKS Tujuan : Mata kuliah yang membahas tentang struktur dan konstruksi bangunan sederhana untuk bangunan tidak bertingkat dan bengunan bertingkat rendah. Uraian : 1. Mampu memahami dan menunjukkan sistem struktur dan konstruksi untuk bangunan tidak bertingkat dan bertingkat rendah. 2. Mampu melengkapi gambar bangunan sederhana bertingkat rendah dengan konstruksi yang tepat
35
3. Mampu menggambar gambar konstruksi untuk bangunan bertingkat rendah. Kepustakaan : Ballast, David K, AIA (1992) Interior Design Reference Manual, USA : Professional Publications, inc, Ching, Francis DK (2003) Ilustrasi Konstruksi Bangunan, Jakarta : Erlangga, Frick, Heinz, Ir (1989), Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu, Jakarta : Kanisius, Kilmer, W Otie and Rosemary, (2003) Construction Drawings and Details for Interiors : Basic Skills, USA : John Wiley and Sons, Inc, Mc.Gowan AIA, (2004) Maryrose and Kelsey Kruse,AIA, Interior Graphic Standards, Student Edition, USA : John Wiley & Sons,Inc, Wiemar, Rosalinda dan Judawati H, Wara, (2010) Konstruksi Bangunan Tidak Bertingkat, Penerbit Universitas Trisakti 6. FAKTOR MANUSIA-ERGONOMI / DI 13111 / 2 SKS Tujuan : Mahasiswa mampu untuk meprediksi serta mengitung besarnya sirkulasi serta anatomi manusia dalam penggunaan ruang sehingga dapat mendesain dengan ukuran yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan. Uraian : 1. Memberikan pemahaman dan wawasan peranan ergonomi dalam kehidupan manusia, sistem manusia dan mesin, konsep ergonomic dan hubungannya dengan disiplin ilmu lainnya. 2. Display statis dan dinamis. Memahami fungsi media display, aturan dalam perancangan display statis dan dinamis. 3. Ventilasi udara : Berbagai tipe ventilasi udara, standar kesehatan udara ditempat kerja dan langkah perbaikan kualitas udara ruangan. 4. Biomenanika : kaidah ilmu makanika dalam merancang peralatan dan system kerja dalam batasan system otot dan rangka. Kepustakaan : Barnes, Raph M. (1980), Motion and Time Study Design and Measurement of Work. Edition 9. John Willey & Sons. NY. Mc. Cormic, E.J.(1971), Human Factor in Engineering; Mc. Graw Hill Book Company, New York, AS. Bridger, R.S. (1995); Introduction to Ergonomic; Mc. Grawhill, Pulat, B.M. (1991); Industrial Ergonomic Case Studies; Mc. Grawhill, Galer, (1989) I.A.R.; Applied Ergonomic Handbook; Butterworths Co Niebel., Benjamin (2003). Methods, Standards, And Work Design 11 Edition. McGrawhill Hendrick, H.W., Kleiner B.M. Macroergonomics: An Introduction to Work System Design. 2001
36
Wignjoseobroto, Sritomo S. (1995) Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu: Teknik Analisis Untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Jakarta. 7. PENGETAHUAN BAHAN INTERIOR / DI 13141 / 2 SKS Tujuan : Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan mempresentasikan dan dapat memberikan contoh material yang alamiah dan buatan (fabrikasi) yang digunakan di dalam desain interior Uraian : Mata kuliah ini membahas tentang berbagai macam karakter, sifat, spesifikasi material/ bahan yang dipergunakan di desain interior baik alami maupun buatan Kepustakaan : John F Pile, Interior Design Rosemary Kilmer & Otie Kilmer, Designing Interiors Tomriz Tangaz, The Interior Design Course SC. Rexnikoff, Specifications for Comercial Interiors Albert O Halse, The Use of Color in Interiors SC. Reznikoff, Interior Graphic and Design Standards Longman art and design series, Construction for Interior Designers David K. Ballasr, AIA, Interior Design Reference Manual Francis DK Ching & Cassandra Adams, Ilustrasi Konstruksi Bangunan
1. DESAIN INTERIOR II / DI-23182 / 4 SKS
SEMESTER
Visual Dictionary of Architecture and Construction
3
***Pra-Syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Interior I Tujuan : Memberikan pemahaman kepada mahasiswa berbagai ikhwal yang berkenaan dengan perancangan interior rumah tinggal (tingkat menengah:di atas 150m2) Uraian : Mata Kuliah Desain Interior 2 membahas berbagai komponen desain yang mendukung keputusan akhir dalam mendesain interior rumah tinggal. Kepustakaan : Ballast, David K (1992) Interior Design Reference Manual. Belmont, CA: Professional Publication, Inc. Conran’s, Terence (1985). New House Book: The Complete Guide to Home Design, London: Conran Octopus Limited.
37
Conran, Terence (1994). The Essential House Book, London: Mitchell Beazley Publishers Limited, De Chiara, Joseph, Julius Panero, Martin Zelnik. Time Saver Standards for Interior Design and Space Planning, New York: Mc Graw-Hill Books. Faulkner, Janne & Harley Anstee (2005) The Making of a House. Victoria: Hardie Grant Books Kilmer, Rosemary & Otie Kilmer (1992) Designing Interiors. USA: Wadsworth, Thomson Learning Nielsen, Karla J. & David A. Taylor (2002) Interiors: An Introduction. NewYork: Mc Graw-Hill Company, . Pile, John F (1988) Interior Design. New York: Harry Abrams, Inc. Publishers,
.
Panero, Julius (1991)Human Dimension and Interior Space, Whitney Library of Design, Sanyoto, Ebdi Sadjiman (2009) Nirmana, Dasar-dasar Seni dan Desain. Yogyakarta; Penerbit Jalasutra
2. DESAIN FURNITURE II /DI 23182 / 3 SKS ***Pra-Syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Furniture I Tujuan : Setelah memyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu membuat perencanaan dan desain dapur (kitchen set) sesuai dengan prosedur yang benar Uraian : Mata kuliah desain mebel 2 adalah mata kuliah yang membimbing mahasiswa mampu mendesain kitchen set. Ergonomi dari lemari kitchen set serta antropometri. Kepustakaan : Marizar, Eddy S., (2005). Designing Furniture: Teknik Merancang Mebel Kreatif, Media Pressindo, Yogyakarta Nurmiato, Eko. (1996) Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Guna Widya Panero, Julius (1991) Human Dimension and Interior Space, Whitney Library of Design, . Steam, Seth. (1989) Designing Furniture from Concept to Shop Drawing: A Practical Guide. Newton: The Taunton Press. Plunkett, Drew and Sam Booth (2014) Furniture For Interior Design;Laurence King Publishing
38
3. GAMBAR PRESENTASI / DI 22161 / 3 SKS Tujuan : Setelah mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan dalam mempresentasikan gagasan kreatif sebuah rancangan interior secara baik, estetis dan komunikatif Uraian : Mata kuliah ini melatih mahasiswa dalam menggambar presentasi desain interior melalui berbagai media gambar. Mahasiswa diharapkan terampil dalam menggambarkan suasana ruang sesuai dengan konsep desain yang akan dikembangkan dengan berbagai media/alat gambar dan rendering, dalam waktu singkat dengan mempertimbangkan format penyajian secara manual Kepustakaan : Pile, John F (1988) Interior Design, New York: Harry N Abrams, Inc., Karlen Mark (2007) Dasar-dasar Perencanaan Ruang (edisi kedua), Penerbit Erlangga, Jakarta Kilmer, Rosemary & W. Otie Kilmer (1992) Designing Interiors, Thomas Learning Amerika Serikat Abercrombie, Stanley (1990) A Phylosophy of Interior Designer, Harper & Row, New York White, Edward T., Buku Pedoman Konsep, Intermedia, Bandung Ballast, David K. AIA, Interior Design Reference Manual, Professional Publication Inc., 1992 Ching, Francis D.K (1996) Interior Design Illustrated, USA:Van Nostrand Reinhold Coran, Terence (1985) New House Book, The Complete Guide to Home Design, London: Conran Octopus Limited De Chiara, Joseph, Julius Panero, Martin Zelnik, Time Saver Standards for Interior Design & Space Planning. New York: McGraw Hill Inc. Panero, Julius. Human Dimension and Interior Space, Whitney Library of Design Graves, Maitland (1951) The Art of Color and Design, New York: McGraw Hill Book Company, Leggit, Jim (2002) Teknik Menggambar Cepat, Erlangga, jakarta Ching, Francis D. K. (2002) Gambar: Suatu Proses Kreatif, Erlangga, Jakarta, Doyle, Michael E. (2003) Teknik Pembuatan Gambar Berwarna, Erlangga, Jakarta, Mitton, Maureen (1999) Interior Design Visual Presentation, John Wiley & Sons, Inc Pile, John F (1989) Perspective for Interior Designers, New York: Whitney Library of Design.
39
4 PENGANTAR ARSITEKTUR / DI-22231 / 2 SKS Tujuan : Tujuan mata ajar ini adalah membekali mahasiswa pengetahuan mengenai cakupan arsitektur, prinsip arsitektur, cara berarsitektur, misi arsitek, dan posisi disiplin ini di dalam konstelasi bidang ilmu yang lain. Selesai mengikuti mata ajar ini, mahasiswa mampu membedakan arsitektur dari bidang bangunan, menjelaskan tugas arsitek dan cakupan arsitektur, menjelaskan hakekat berarsitektur, dan meragakan contoh tentang prinsip-prinsip arsitektur dan unsur-unsur objek arsitektur Uraian : Mata kuliah ini memberikan pengenalan dasar akan Arsitektur yang dibutuhkan dalam perancangan Interior. Kepustakaan : Ballantyne, A. (ed) (2002) What is Architecture. London: Routledge Conway, Hazel dan Rowan Roenisch (1994), Understanding Architecture: An Introduction to Architecture and Architecture History. London & New York: Routledge. Gorman, James F (1998) ABC of Architecture. Philadelphia: University of Pennsil vania Press, Hilier, Bill. (1996) Space is the Machine. Cambridge: Cambridge University Press, Jackson, J.B.(1984) Discovering the Vernacular Landscape. New Haven: Yale University Press, Mangunwijaya, Y.B.(1988) Wastucitra: Pengantar ke Ilmu Budaya Bentuk Arsitektur: Sendi-sendi Filsafatnya beserta contoh-contoh Praktis. Jakarta, Gramedia Snyder, James C. (1991), Pengantar Arsitektur, Jakarta: Penerbit Erlangga. Oliver, P., Hayward (1990) Architecture, an Invitation. London: Blackwell Pevsner, Nikolaus. (1985) An Outline of European Architecture (edisi ke 7) Middlesex, Tuan, I-Fu. Space and Place: An Experiencial Perspectives. Mineapolis: University of Minnesota Press, 1980
5. METODOLOGI DESAIN INTERIOR/ DI 23101 / 2 SKS Tujuan : Memberikan kemampuan untuk dapat menerapkan metoda yang diperlukan untuk melakukan perancangan interior dalam rangka memecahkan masalah desain interior secara sistematis -
40
Mampu menjelaskan definisi dan kedudukan ilmu desain interior
-
Mampu menjelaskan hakikat dan tuntutan profesi desainer interior
-
Mampu menerapkan metode pemecahan masalah dalam desain interior
-
Mampu menganalisa permasalahan desain interior
-
Mampu menyusun programming desain interior
-
Mampu menerapkan prinsip-prinsip space planning
-
Mampu menyusun langkah-langkah dalam tahap desain
Uraian : Mata kuliah ini membahas berbagai tahapan dalam proses pemecahan masalah desain yang meliputi tahap pengumpulan data, analisa data, sintesa desain, dan evaluasi yang akan diterapkan dalam proses perancangan interior Kepustakaan : Lawson, Bryan (1980), How Designer Think, the Architectural Press, London, Christopher, John (1979) Design Method, Willey Interscience, London, Robin, Jacques (ed), (1981) Design Science: Methods, Wetbury House, Surrey, Cross, Nigel (ed) (1989) Development in Design Methodology, The Open University, John Wiley & Son, Pile, John F. (1988) Interior Design, New York: Harry N Abrams, inc., Abercrombie, Stanley( 1990) A Philosophy of interior Designer, Harper & Row. 6. KONSTRUKSI INTERIOR / DI 23161 / 3 SKS Tujuan : Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan, menguraikan dan mempresentasikan berbagai macam konstruksi komponen interior yang terdiri dari lantai, dinding dan plafon Uraian : Mata kuliah ini membahas tentang berbagai macam konstruksi komponen interior yang terdiri dari lantai, dinding, dan plafon Kepustakaan : Pile, John F (1988), Interior Design , New York: Harry N Abrams Inc. Kilmer, Rosemary & Otie Kilmer, Designing interiors Thomas Learning. Tomriz Tangaz, The Interior Design Course SC. Rexnikoff, Specifications forr Comercial Interiors Albert O Halse, The Use of Color in Interiors SC. Reznikoff, Interior Graphic and Design Strandards Longman art and design series, Construction for Interior Designers David K. Ballasr, AIA, Interior Design Reference Manual
41
Francis DK Ching & Cassandra Adams, Ilustrasi Konstruksi Bangunan
1. DESAIN INTERIOR III / DI 33093 / 6 SKS
SEMESTER
Visual Dictionary of Architecture and Construction
4
***Pra-Syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Interior II Tujuan : Memberikan pengertian, pengetahuan dan wawasan dan pemahaman mengenai perencanaan dan perancangan interior bangunan komersial yaitu toko Uraian : a) Membahas untuk mengenal dan memahami - Pengertian dan batasan ‘shop & store’ (image store) - Kendala eksternal maupun internal b) Menganalisis (identifikasi dan klasifikasi) masalah yang selanjutnya disusun menjadi kerangka desain dan gagasan ide c) Membuat gambar penyajian/presentasi desain interior toko Kepustakaan : Edith Cherry, FAIA. Programming for Design (From Theory to Practice) Bryan Lawson, How Designers Think ( The Design Process Demystified Rosemary Kilmer & Otie Kilmer, Designing Interiors Mark Karlen, Dasar-dasar Perencanaan Ruang. Lawrence J Israel, AIA, FISP. Store Planing Design (History, Theory, Process) Vilma Barr Charles E Broudy, FAIA. Designing to Sell (a Complete Guide to Retail Store Planning and Design PT. Griya Asri Prima, Design Concept and Lifestyle. Indonesian Shopping Center William R Green. The Retail Store Design and Construction Tomriz Tangaz, the Interior Design Course S.C. Reznikoff. Specification for Comercial Interiors Albert O Halse. The Use of Colors in Interiors Julius Panero, AIA, ASID & Martin Zelni, AIA, ASID. Dimensi Manusia dan Ruang Interior SC Reznikoff, Interior Graphic and Design Standards Wong Thomas C. Gambar Denah dan Potongan Longman Art & Design Series. Construction for Interior Designers
42
2. DESAIN FURNITURE III / DI 23123 / 3 SKS ***Pra-Syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Furniture II Tujuan: Membimbing mahasiswa untuk mengenal dan memahami dalam perancangan furniture khususnya dalam perancangan meja sebagai fasilitas dalam menunjang kegiatan / aktivitas di dalam ruang. Uraian: Mata Kuliah ini membahas furniture sebagai fasilitas penunjang kegiatan di dalam ruang. Furniture yang digarap yaitu Meja. 1. Penyusunan konsep tahap analisis – aktivitas 2. Penyusunan konsep tahap ergonomic 3. Penyusunan konsep tahap pemilihan bahan dan konstruksi 4. Penyusunan konsep tahap pemilihan warna, teksture dan motif. 5. Proses perancangan. Kepustakaan : Natale, Christopher; Furniture Design and Construction for the Interior Designer Nurmiato, Eko. (1996). Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Guna Widya Panero, Julius. (1991) Human Dimension and Interior Spoace, Whitney Library of Design Steam, Seth. (1989). Designing Furniture from Concept to Shop Drawing: A Practical Guide. Newton: The Taunton Press. Plunkett, Drew and Sam Booth (2014) Furniture For Interior Design Laurence King Publishing.
3. TEKNIK PRESENTASI /DI-22171 / 3 SKS Tujuan: Mahasiswa mampu mempresentasikan gagasan kreatif sebuah rancangan interior dengan menggunakan berbagai media & alat gambar dan pengenalan teknik digital dasar Uraian: Mahasiswa akan diberi kemampuan untuk menyusun bahan presentasi perancangan interior secra manual maupun digital dan melakukan presentasi dengan menggunakan berbagai media Kepustakaan : Sid DelMar Leach ASID (1993), Teknik Rendering dan Presentasi Rancangan Interior, penerbit Erlangga, Jakarta. Ching, Francis D. K. (1989) Drawing: a Creative Process , New York. Van Nostrand Reinhold.
43
Pile, John F. (1989) Perspective for Interior Designers, Whitney Library of Design, New York. Tangaz, Tomriz, (2006) Interior Design Course: Principles, Practices, and Techniques for the Aspiring Designer, Barron’s Educational Series. Mitton, Maureen, (2003) Interior Design Visua; Presentation: A Guide to Graphics, Models, and Presentation Techniques, Wiley. 4. TINJAUAN DESAIN INTERIOR / DI 22241 / 2 SKS Tujuan: Mahasiswa mampu mengevaluasi/menafsirkan karya desain interior dengan mengamati dan mengkritisi suatu fenomena desain berdasarkan teori-teori desain dan metode kritik yang berlaku Uraian: Merupakan Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) yang membahas teori dan kritik desain dalam konteks yang lebih luas, berupa kajian spesifik terhadap masalah desain dari berbagai aspek fenomena perkembangan desain interior Kepustakaan: Ballast, David K., A.I.A (1992) Interior Design Reference Manual, Professional Pubblications, Inc. Belmont, CA. Bangun, Sem C. (2006) Kritik Seni Rupa, Penerbit ITB, Bandung. Hebdige, Dick (1991) Subculture The Meaning of Style, Clays Ltd, England. Kilmer, Rosemary & Kilmer, W. Otie (1992) Designing interiors, Thomson Learning Inc. Thomson Learning, Australisa, CND, Mexico, Sing, Spain, UK, US. Jones, J. Christopher (1970) Design Methods, John Wiley & Sonss Ltd., London, Jencks, Charles (1978) The Languange of Post Modern Architecture, Academy Editions, London, Widagdo (2005) Desain dan Kebudayaan, Penerbit ITB, Bandung, Sachari, Agus & Yan Yan Sunarya (1999) Modernisme, Sebuah Tinjauan Historis Desain Modern, Balai Pustaka, Jakarta. Sachari, Agus & Yan Yan Sunarya (2001) Desain dan Dunia Kesenirupaan Indonesia dalam Wacana Tranformasi Budaya, Penerbit ITB, Bandung, Sachari, Agus (2001) Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa (Desain, Arsitektur, Seni Rupa dna Kriya), Penerbit Erlangga, Jakarta 5. FISIKA BANGUNAN/ DI 43041 / 2 SKS Tujuan: Pada akhir kuliah mahasiswa diharapkan mampu merumuskan atau menguraikan prinsipprinsip dasar sistem pencahayaan, sistem penkondisian udara dan sistem akustik
44
(tata suara) ke dalam salah satu aspek panduan perancangan dan menerapkannya dalam analisis perancangan ruang atau bangunan Tujuan Instruksional Khusus: a) Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh pada kenyamanan visual, termal dan audial (akustik) b) Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan formulasi suatu persoalan kenyamanan pada ruang dan dapat mengajukan suatu solusi alternatif c) Mahasiswa mampu membuat konsep desain ruang dengan kenyamanan visual, thermal dan audial (akustik) yang baik melalui proses analisis. Uraian: Membahas tiga aspek kenyamanan dalam ruang atau bangunan, yaitu: kenyamanan visual, termal dan audial (akustik) Visual: Dasar fotometri, sumber-sumber cahaya, pengendalian cahaya dan penghitungan illuminansi, SNI tata cara perancangan pencahayaan alami dan buatan Thermal: Pengenalan iklim, kenyamanan thermal, pengendalian thermal secara struktural, pergerakan udara dan ventilasi, pengendalian thermal secara mekanik, SNI konservasi energi Audial: Karakteristik pendengaran, skala decibel, pengenalan tentang akustik ruang Kepustakaan: Mark Karlen, James Benya (2002) Dasar-dasar Desain Pencahayaan, Penerbit Erlangga. Herve Descottes with Cecilia E Ramos (2009) Architectural Lighting, Designing with Light and Space , German Ulrich Bachmann (2010), Farbe undlicht ( Colour and Light), Material for theory of Colour and Light, German. Gery Steffy (2011) Lighting, Time Saver Standards for Architectural Lighting,Philips Lighting. UK LED Catalogue, The IESNA Lighting Handbook, Reference and Aplication, 9th edition. Wiley Wilson, Lighting Design Process. Koenigsberger (1974), Manual of Tropical Houseing and Building, Longman. Doelle (1972), Environmental Acoustics, Mc Graw-Hill. 6. SEJARAH SENI RUPA DUNIA / DI 22211/ 2 SKS Tujuan: Tujuan Instruksional Umum: Mahasiswa mampu menggunakan nalarnya baik secara lisan maupun secara visual tentang perkembangan seni rupa di masa lalu dan relevansinya dengan masa yang berkembang kemudian samoai masa sekarang baik di dunia internasional maupun pengaruhnya di Indonesia kalau ada yang dikaji secara ilmiah/akademis
45
Uraian: Mata kuliah dengan fokus kepada pemahaman perkembangan dan sejarah seni rupa di berbagai kebudayaan dunia dan keunggulannya yang mempengaruhi peradaban manusia. Sejarah Seni Rupa membahas dan mengkaji khususnya perkembangan seni rupa / karya seni manusia di masa pra sejarah, proto histori, dan histori dari peran seni rupa diberbagai karya seni dan kriya dalam kebudayaan purba di berbagai belahan dunia khususnya India purba, Cina Purba, Mesopotamia Purba, berbagai kebudayaan di Eropa abad 2000 SM sampai abad Renesans, dan Seni Rupa dalam kebudayaan Islam di abad 8 s/d 19 M di dunia. Pengenalan secara terbatas tentang seni rupa dalam kebudayaan yang pernah unggul di masa lalu di benua Amerika dan Afrika Kepustakaan: Honour, Hugh & John Fleming, The World Art History, Laurence King Publishing, London : 2009 7. EKSPERIMEN KREATIF / DI 22271/ 3 SKS Tujuan: Memberikan pemahaman dan konsep kepada mahasiswa mengenai upaya untuk bersikap dan bertindak kreatif Uraian: Perkuliahan Eksperimen kreatif adalah perkuliahan yang berisi materi teori dan praktik mengenai upaya untuk bersikap dan bertindak kreatif. Kepustakaan: Primadi Tabrani (1978) Proses Kreasi, Apresiasi, Belajar, Penerbit ITB, Bandung, SC. Utami Munandar (1981), Pemikir Kreatif, Jakarta: Gramedia. Joyce Wycoff (2003), Menjadi Super Kreatif melalui Pemetaan Pikiran, Bandung: Penerbit Kaifa. SC. Utami Munandar (1999), Kreativitas & Keterbakatan, Strategi
1. DESAIN INTERIOR IV / DI 33094 / 6 SKS
SEMESTER
Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat, Jakarta; Gramedia.
5
***Pra-Syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Interior III Tujuan : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu merancang interior kantor mengguakan metode programming dan sintesa masalah desain melalui latihan (drill) secara mandiri dan komprehensif.
46
Uraian: Merupakan kelompok MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya), perancangan interior bangunan kantor (pemerintah, BUMN atau swasta) dengan materi kompleksitas sedang berupa fasilitas publik yang memiliki citra perusahaan (corporate image) dan atau pelayanan publik. Kepustakaan: Duffy P, Planning Office Space, The Architectural Press Ltd., London, 1976 Pulgram, William L and Stone, Richard E, Designing Automated Office, New York, Whitney Library of Deign, 1984. Pile John F., Interior 3rd Book Office, New York, Nostrand Reinhold, 1985 Rayfield, Julie K, Office Interior Deisgn Guide: An Introduction for Facility and Design Professionals. New York, John Willey & Sons, Inc., 1994 2. KOMPUTER DESAIN INTERIOR I / DI 32261 / 3 SKS Tujuan: Mahasiswa dapat menggunakan software CAD pada proses desain, terutama pada tahapan pra rencana & gambar kerja Uraian: Teori dan penerapan software CAD pada gambar Pra Rencana & Gambar Kerja Kepustakaan: Tutorial& Reference Guide Software CAD 3. UTILITAS BANGUNAN / DI 33171 / 2 SKS Tujuan : Mahasiswa dapat menjelaskan dan mampu membuat skema jaringan utilitas serta dapat mengaplikasikan sistem utilitas dalam desain interior (C2 sampai C5) Uraian: Mempelajari jaringan kelistrikan, penerangan, pengkondisian udara, keselamatan dan keamanan gedung dan isinya, tranportasi vertikal dan horizontal, jaringan tata suara, komunikasi dan informasi Kepustakaan : Lahji, Khotijah (2010) Pedoman Perancangan Utilitas pada Bangunan, Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti Parloar, RP. (1994) Building Service, Engineer for Architects. Australia: integral Publishing Mechanical and Electrical Equipment for Building fifth edition. New York: John Willey & Son. Juwana, Jimmy S. (2005), Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta: Erlangga Standar penerangan Philip, katalog 2010
47
Strakosch, George R. (1967). Vertical Transportation, Elevator & Escalator. New York: John Willey & Son 4. PSIKOLOGI INTERIOR / DI 32281/ 2 SKS Tujuan : Tujuan Instruksional Umum: Setelah menyelesaikan seluruh program mata kuliah Psikologi Lingkungan ini, mahasiswa diharapkan telah memiliki wawasan, pengetahuan, dan pemahaman memadai berkenaan dengan hubungan resiprokal (yang saling mempengaruhi) antara perilaku dan lingkungan. Aspek-aspek psikologikal yang terjadi dirasakan sangat perlu untuk menopang proses desain arsitektural yang akan dijalani oleh setiap mahasiswa nantinya Tujuan Instruksional Khusus: 1) Mahasiswa dapat memahami dengan baik basis-basis pengetahuan saintifik dan fenomenafenomena perilaku yang terjadi akibat interaksi antara individu dengan lingkungan fisik dan interaksi antara individu dengan individu/kelompok di dalam suatu lingkungan arsitektural 2) Mahasiswa memiliki kemampuan dasar menganalisis dan menetapkan kebutuhan - kebu tuhan perilaku (behavioral needs) dalam proses perencanaan dan perancangan ruangan/ bangunan Uraian : Mata kuliah Psikologi Lingkungan atau lebih khusus dinamakan Psikologi Arsitektur (Architectural
Psychology)
adalah
mengkaji
hubungan
resiprokal
antara
perilaku
manusia dan lingkungan arsitektural (man-made environment atau built environment). Perilaku manusia bisa dipengaruhi oleh lingkungan fisik atau lingkungan sosial, tapi lingkungan bisa pula berubah atau diubah oleh perilaku manusia yang hidup dan berinteraksi di sana. Ada 4 kelompok topik yang akan dibahas: (1) bagaimana manusiaa mempersepsi dan memahami lingkungannya (Topik kuliah: Persepsi, Kognisi, dan sikap Lingkungan), (2) teori-teori tentang hubungan antara perilaku dan lingkungan (teori Arousal, Beban, Stimulasi Optimal, Model Barker dan Stress), (3) interaksi sosial di lingkungan tertentu dan dampak terhadap perilaku (topik: Ruang Personal, Teritorialitas, Kesesakan, Privasi), dan (4) stimuli lingkungan dan desain arsitektural. Kepustakaan : Bell, Paul A. At all. (1996) Environmental Psychology (fourth edition). Forth Worth: Harcourt Brace College Publishers, Deasy, C.M & Lasswell, Thomas E. (1985) Designing Places for People. New York:Watson-Guptill Publications. Fisher, Jeffrey D. Et all. (1984) Environmental Psychology (2nd edition). New York: CBS College Publishing. Holahan, Charles J. (1978) Environmental Psychology.
48
Stokols, Daniel & Altman, Irwin. (1987) Handbook of Environmental Psychology (volume 1). New York: John Wiley & Sons, Inc. Veitch, Russel, Arkkelin, Daniel. (1995) Environmental Psychology: an Inter diciplinary Perspective. New Jersey 07632: Prentice Hall Inc. 5. METODOLOGI PENELITIAN /DI 34111 / 2 SKS Tujuan : Agar mahasiswa dapat memahami dan menguasai kaidah-kaidah penelitian dan mampu membuat proposal serta laporan penelitian, kertas kerja berupa makalah, pengantar karya Tugas Akhir atau Seminar Uraian: Bahasan pokok-pokok perkembangan kegiatan penelitian dari yang non ilmiah sampai ke penelitian ilmiah. Pengenalan cara-cara berfikir dan sistematika metode penelitian ilmiah, penjelasan tentang langkah-langkah operasional penelitian dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, pengajuan hipotesis, sumber data informasi, pengumpulan dan pengolahan data dan kesimpulan Kepustakaan : Hadari Nawawi, (1985) Metode Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Koentjaraningrat (ed), (1977) Metode-metode Penelitian Masyarakat, PT. Gramedia, Jakarta. Taliziduhu Ndraha, Disain Riset dan Teknik penyusunan Karya Tulis Ilmiah, PT. Bina Aksara, Jakarta, 1987 Winarno S, (1974) Paper, Skripsi, Thesis, Desertasi, Cara Merencanakan, Menulis dan Menilai, Tarsito, Bandung, Hadi, Sutrisno (1977), Metode Penelitian, Jakarta: Rajawali Idrus, Muhammad (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Erlangga Moleong, L.J. (2005). Metodologi Penelitian Ilmu Sosial. Bandung: Rema ja
1. DESAIN INTERIOR V / DI 43095 / 6 sks
SEMESTER
Rosdakarya.
6
***Pra-Syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Interior IV Tujuan : Dengan menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menganalisa masalah dan menlakukan sintesa masalah menghadapi Tugas Akhir. Dalam matakuliah ini mahasiswa diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan
49
dan mengembangkan wawasan desain yang diperoleh di jenjang matakuliah Desain interior sebelumnya sesuai dengan tuntutan perkembangan faktual desain interior bangunan fasilitas publik, fasilitas pelayanan umum yang ada di masyarakat. Uraian : Merupakan kelompok MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya), matakuliah perancangan interior bangunan dengan materi kompleksitas fasilitas publik yangterpadu baik secara fisik maupun secara konseptual, misalnya bangunan perkantoran (kantor pemerintah, BUMN atau swasta), bangunan pendidikan (museum, sekolah musik dengan sarana auditorium), bangunan peribadatan (Islamic Center, Gereja dsb), bangunan pelabuhan transportasi (pelabuhan udara, pelabuhan ferry dsb), bangunan rekreasi (teater, planetarium, dsb.), bangunan komersial (hotel, pusat konvensi, pusat perbelanjaan, dsb.) dan bangunan pelayanan kesehatan (rumah sakit umum, rumah bersalin, rumah sakit jantung dsb.). Mahasiswa peserta diberi kebebasan memilih topik fasilitas publik yang terpadu dengan kajian yang berbeda-beda. Kepustakaan : Apleton, Ian (1996) Building for The Performing Art, The Architectural Press, Oxford. Ballast, David K., A.I.A (1992) Interior Design Reference Manual, Professional Publications, Inc. Belmont, CA. C. Gerstner, Larry, E. White, Ted (1991), Club Operation and Management, New York: Van Nostrand Reinhold. Ching, Francis DK, (1987) Interior Design Illustrated, Van Nostrand Reinhold Co., New York. Holod, Renata and Khan, Hasan-Uddin (1997) The Mosque and the Modern World, Architects Patterns and Designs since 1950’s, Times and Hudson Ltd, London. Holod, J.Blow, Christopher, (1996) Airport Terminals, second edition, The Architectural Press, London. Lawson, Fred, Hotels & Resorts, Planning, Design and Refurbishment, Architectural Press, Oxford, 1999 Malkin Jain, Hospital Interior Architecture, Creating Healing Environment for Special Patient Population, New York, 1992. Pulgram, William L and Stone, Richard E, Designing Automated Office, New York, Whitney Library of Design, 1984 Pile John F. (1985) Interior 3rd Book of Office, New York, Nostrand Reinhold, Rutes, Walter (1988) A, Hotel Planning and Design, A Guide for Architects, Interior Designer, and Hotel Executives, The Architectural Press, London, Rayfield, Julie K.(1994) Office Interior Design Giude: An Introduction for Facility and Design Professionals. New York, John Willey & Sons, Inc.
50
2. KOMPUTER DESAIN INTERIOR II /DI 32262 / 3 SKS Tujuan : Mahasiswa dapat menggunakan perangkat lunak CAD dan 3D Studio Max sebagai alat bantu membuat presentasi 3D & Studi Model 3D Uraian : Teori dan aplikasi permodelan 3 dimesi dengan software CAD & 3D Studio Max Kepustakaan : Tutorial & Reference Guide Software CAD 3. MANAJEMEN PROYEK / DI 34191 / 2 SKS Tujuan : Pada akhir kuliah mahasiswa diharapkan mampu merumuskan atau menguraikan prinsip prinsip dasar manajemen proyek desain ke dalam salah satu aspek panduan perancangan dan menerapkannya dalam proses perancangan ruang dan bangunan. Uraian : Mata kuliah ini membahas mengenai pengertian manajemen proyek beserta contohnya. 1. Pengetahuan dasar mengenai proyek mulai dari marketing, planning, designing sampai pada Estimasi Biaya. 2. Perhitungan Ruang lengkap yaitu dimulai dari pengenalan supplier sampai penawaran harga desain. Kepustakaan : Ballast, David K, AIA (1992) Interior Design Reference Manual, USA : Professional Publications, inc. Kaufman, Ron (2010) Uplifting Service: The Proven Path to Delighting Your Costumers, Colleagues, and Everyone Else You Meet, Singapore. Budi Santosa (2009) Managemen Proyek - Konsep dan Implementasi, Graha Ilmu. 4. TINJAUAN DESAIN FURNITURE / DI 32251/ 2 SKS Tujuan : Setelah selesai kuliah ini diharapkan mahasiswa memahami tentang karakteristik gaya furniture dunia, termasuk gaya-gaya furniture yang ada di Indonesia dan Asia. Pemahaman ini sebagai landasan untuk mendukung penciptaan desain interior yang memiliki karakterisasi gaya sesuai zamannya Uraian : Mata kuliah ini memberikan penjelasan dan pengenalan akan gaya-gaya furniture dunia, mulai gaya Barok sampai Postmodern
51
Kepustakaan : Marizar, Eddy S. (2007), Serial Rumah: Kursi Klasik, PT. Gramedia, Jakarta Marizar, Eddy S.(2007), Serial Rumah: Furniture Rotan dan Material Unik, PT. Gramedia, Jakarta Aronson, Joseph. (1965). The Encyclopedia of Furniture. New York: Crown Publishers, Inc. Bueno, Patricia. (2005). Chairs. Barcelona: Atrium Group Bryant, David. (1990). The Traditional Furniture Maker. London: BT Bats ford Ltd. Bryant, David. (2002). Making Classic Country Chairs. Vermont: Trafalgar Square Publishing Byars, Mel. Nd. 50 Chairs Innovations in Design and Materials. Switzerland: Roto Vision SA Charlotte & Peter Fiell. 2005. 1000 Chairs. London: Taschen Sollo, John. (2002). Twentieth-century Furniture. London: Octopus Publishing Group Ltd. Cranz, Galen. (1998). The Chair, Rethinking Culture, Body, and Design. New York: W.W. Norton & Company Arnason, H.H. (1986). A History of Modern Art. London: Thames and Hudson, Ltd. Gustami, S.P. (2000). Seni Kerajinan Mebel Ukir Jepara: Kajian Estetik melalui Pendekatan Multidisiplin, Yogyakarta: Penerbit Kanisius Hoop, Van der. (1949). Ragam-ragam Perhiasan Indonesia. Jakarta: Konin klijk Bataviaasch Genootschap Van Kunsten En Wetenschappen Schoppert, Peter, Soedarmaji Damais, Toro Sosrowardoyo. (1999). Java Style. Singapore: Periplus Edition (HK) Ltd. Yates, Simon. (1988). An Encyclopedia of Chair. London: Quintet Publishing Limited 5. KOMUNIKASI BISNIS / DI 44131 / 2 SKS Tujuan : Mahasiswa mampu mempraktekkan komunikasi bisnis desain interior dengan melakukan komunikasi bersama pihak-pihak yang terlibat dalam setiap tahapan proses bisnis desain interior. Uraian : Mata kuliah ini membahas: a. Teori komunikasi secara umum, pemahaman proses komunikasi antar orang perorangan atau perusahaan yang melibatkan lima elemen pokok komunikasi b. Implementasi komunikasi bisnis dalam desain interior yang spesifik untuk mendapatkan proyek/pekerjaan desain interior, proses dan lingkup tanggung jawab dalam proyek perancangan desain interior dan pelaksanaan di lapangan
52
c. Materi Kuliah Komunikasi Bisnis Desain Interior mencakup kandungan informasi dalam dokumen tulisan, dokumen gambar serta presentasi atau diskusi yang berkaitan dengan masalah desain interior bersama pihak-pihak terkait. Kepustakaan : Ballast, David K., A.I.A. (1992), Interior Design Reference Manual, Professional Publications, Inc. Belmont, CA HDII, (2006) Buku Pedoman Kerja Antara Desainer Interior dan Pemberi Tugas, HDII, Jakarta HDII, (2005) Pedoman Sertifikasi Keahlian Desainer Interior, Jakarta. Sutojo, Siswanto & Setiawan, Michael, (2003), Komunikasi Bisnis Yang Efektif, PT. Damar Mulia Pustaka, Jakarta. Tubbs, Steward L. & Moss Sylvia,(1996) Human Communication, Prinsipprinsip Dasar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
6. SEMINAR /DI 42101 / 2 SKS Tujuan : Memperluas wacana mahasiswa akan berbagai fenomena sosial dan desain yang ada. Uraian: Mata kuliah seminar melatih mahasiswa agar mampu mempresentasikan sebuah gagasan secara ilmiah dalam sebuah forum Kepustakaan : Deddy Mulyana. (2001) Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya, Bandung: Remaja Rosdakarya Brannen, Julia. (1997) Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantatif, Yogyakarrta: Penerbit Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Samarinda. Moleong. Lexy J. (1997) Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya. Soedarsono, R.M. (1999) Metodologi Penelitian: Seni Pertunjukan dan Seni Rupa (dengan contoh-contoh untuk tesis dan disertasi), Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Strauss, Anselm & Juliet Corbin. (2007) Dasar-dasar Penelitian Kualitatif,
1. KERJA PROFESI / DI 44201/ 6 SKS
SEMESTER
Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
7
Tujuan : Merupakan sarana mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam penerapan pengetahuan praktis di bidang Desain Interior dan bidang ilmu yang terkait dengan
53
perencanaan dan perancangan furniture, arsitektur, industri konstruksi dan manufaktur. Uraian : Mahasiswa dalam kegiatan ini diharapkan mampu melatih kepekaan menyelesaikan masalah di dunia profesional baik terkait dengan Desain Interior dan bidang ilmu yang terkait. Kepustakaan : Coleman, Cindy, Interior Design Handbook of Professional Practice, Mc. Graw Hill, United State of America, 2002 Ballast, David K, AIA, Interior Design Reference Manual, USA : Professional Publications, inc, 1992 HDII, Buku Pedoman Kerja antara Desain Interior dan Pemberi Tugas, HDII, 2006. HDII, Buku Pedoman Sertifikasi Keahlian Desainer Interior, HDII, 2004
2. KOLOKIUM / DI 34231 /4 SKS Tujuan : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu melakukan pemecahan masalah dengan metode programming, sehingga mampu berfikir analitis, logis, obyektif dan mampu mempertanggung- jawabkan secara ilmiah melalui latihan secara mandiri daqn komprehensif. Uraian : Merupakan kelompok MKB (Mata Kuliah Berkarya), merupakan tahap konsep program matic yang meliputi pengumpulan data dan analisa data sebagai penelusuran masalah (problem seeking) desain fasilitas public yang digunakan sebagai pedoman dalam perancangan proyek di mata kuliah \tugas \akhir. Kepustakaan : Rayfield, Julie K. (1994), Office Interior Design Guide: An Introduction for Facility and Design Professionals. New York: John Willey & Sons, Inc. Lawson, Fred (1981), Conference, Convention and Exhibition Fasilities, A Handbook of Planning,Design and Management, London: The Architectural Press. Rutes, Walter A (1988), Hotel Planning and Design, A Guide for Architects, Interior Designer, and Hotel executives, London: The Architectural Press. C. Gerstner, Larry, E. White, Ted, (1991) Club Operation and Management, Van Norstand Reinhold, New York Malkin Jain, (1992) Hospital Interior Architecture, Creating Healing Environtment for Special Patient Population, New York.
54
3. KAPITA SELEKTA / DI-44241 / 2 SKS Tujuan : Mahasiswa dapat memahami wawasan dalam dunia professional sebagai desainer interior setelah lulus S1. Diharapkan juga agar mahasiswa dapat lebih berfikir kreatif dalam dunia professional sebagai desainer interior. Uraian : 1. Bagaimana cara berkomunikasi bisnis dalam dunia desain interior yang professional 2. Desain furniture dan industri furniture di masa depan. 3. Trend an inovasi desain interior masa kini 4. Cara berfikir kreatif sebagai desainer interior
-
FengShui Interior
-
HDII
-
IAI
-
Art Work
-
Desigtn A’Life style
-
Project Management
-
Green Design Program
-
Spesifikasi Asosiasi Profesi (SKA)
4. TUGAS AKHIR/ SKRIPSI / DI 43131 / 8 SKS
SEMESTER
Kepustakaan :
8
Tujuan : Sebagai mata kuliah terakhir, Tugas Akhir Desain Interior bertujuan agar mahasiswa mampu mengatasi permasalahan dalam perancangan interior dengan tingkat kompleksitas tertinggi dan sesuai standar kompetensi akademika strata sarjana (S1). Mahasiswa diharapkan mampu bekerja mandiri, menilai dan mengambil keputusan yang logis, dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, dan dalam proses pengerjaannya didampingi oleh dosen pembiming. Uraian : Tugas Akhir merupakan mata kuliah tahap akhir dari seluruh proses belajar mahasiswa dalam menempuh jenjang pendidikan S1 di program studi Desain Interior. Tugas Akhir ini memiliki bobot 6 sks, merupakan mata kuliah yang dilaksanakan dalam batasan waktu, tempat, dan standar akademik yang ketat, sehingga perkuliahan ini menjadi ajang paling akhir bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebelum masuk ke dunia profesi sesungguhnya. Oleh karena itu, mahasiswa peserta Tugas Akhir dituntut agar mampu berfikir kritis, dapat memberikan solusi desain, dan bersikap profesional.
55
Mata kuliah tugas akhir ini, merupakan tahapan untuk mengevaluasi kompetensi mahasiswa dalam memahami dan mengaplikasikan berbagai keilmuan serta keterampilan yang telah ditempuh, dan diujikan secara komprehensif. Oleh karena itu, diharapkan setiap peserta Tugas Akhir mampu menuangkan gagasan dalam bentuk konsep, visualisasi ide, menyiapkan dokumen untuk presentasi dan pelaksanaan, serta perhitungan rencana anggaran dan biaya (RAB). Kepustakaan : Ching, Francis DK , (1989) Drawing : A Creatif Process, Van Nostrand Reinhold, New York Pile, John F, (1989) Perspektif for Interior Designer, Withney Library of Design, New York. Sid Del Mar Leach ASID, (1993) Teknik Rendering dan Presentasi Rancangan Interior, Erlangga, Jakarta. Mitton, Maureen, (2003) Interior Design Visual Presentation : A Guide to Graphics, Modela, and Presetation Techniques, Wiley. Bender, Diane M, ( 2008) Design Portofolios : Moving from Traditional to Digital,Fairchild. 5. ETIKA PROFESI / DI 44251/ 2 SKS Tujuan : Mahasiswa dapat memahami peranan etika profesi dalam bidang Desain Interior, mengetahui bidang kerja Desain Interior, memiliki kompetensi bidang Desain Interior, dan standardisasi profesi Desainer Interior. URAIAN : 1. Beberapa Pengertian dalam Etika Profesi 2. Profesi, Kode Etik dan Profesionalisme 3. Etika Pemanfaatan Desain Interior 4. Implikasi Etis dari Desain Interior 5. Kompetensi di Bidang Desain Interior 6. Spesifikasi dan Klasifikasi Pekerjaan Bidang Desain Interior 7. Kerangka Hukum Bidang Desain Interior 8. Standardisasi Profesi Kepustakaan : Ballast, David K., A.I.A, Interior Design Reference Manual, Coleman, Cindy, (2002) Interior Design Handbook of Professional Practice, McGraw-Hill, United States of America. Himpunan Desainer Interior Indonesia, (2008) Anggaran Dasar HDII, Jakarta, Kilmer Rosemary, and W. Otie Kilmer, (1992) Designing Interiors,Thomson Learning, Inc., USA
56
Kirana, Andy, Ir. M.S.A. (1996), Etika Bisnis Konstruksi, Kanisius. Koehn, Daryl, (2000) Landasan Etika Profesi, Pustaka Filsafat-Kanisius Pile, John F. (2007), Interior Design, Fourth Edition, Pearson-Prentice Hall. Piotrowski, Christine, M. ASID, IIDA, (2002) Professional Practice for Interior Designers, Third edition, John Wiley & Sons, Inc., Canada. Slotkis, Susan J. (2013), Foundation of Interior Design,2nd Edition, Bloomsbury Publishing, New York.
MATA KULIAH PILIHAN I (SEMESTER KE-5) 1. EXHIBITION DESIGN / DI 34211 / 3 SKS Tujuan : Mahasiswa memahami dam mempunyai kemampuan mengamati dan keterampilan yang kemudian dapat dipakai sebagai dasar pemikiran di dalam menciptakan karya Exhibition Desain. Uraian: Mata kuliah Exhibition Desain merupakan pilihan yang sangat mendukung konsep perancangan Desain Interior. Pemahaman Exhibition membuka wawasan mengenai industri pameran yang berkembang pesat. Dengan analisis dan ide yang inovatif divisualkan melalui rancangan 2 dimensi sampai 3 dimensi (mock up), baik dengan sketsa konsep sampai rendering dan komputer 3d. Dipresentasikan dengan beberapa alternatif sampai pemilihan material, lighting, dan penunjang lainnya. Dilanjutkan sampai aplikasinya ke Pembangunan Booth Stand. Kepustakaan : 1.
Designing Exhibitions, Giles Velarde
2.
Exhibit: Planning & Design, Larry Klein
3.
Exhibition Design, Philip Hughes
4.
Exhibition Design, Pam Locker
5.
Green Design for Environment, Dorothy Mackenzie
6.
The Green Imperative, Natural Design for the Real World, Victor Papanek
7.
Exposition & Exhibition, Shinya Izumi
8.
Trade Show Design, Jacobo Krauel
2. FURNITURE DESIGN EKSPOR / DI 34212 / 3 SKS Tujuan : Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memahami konsep dan metode perancangan furniture untuk kebutuhan ekspor yang memiliki standard kualitas dan persyaratan khusus. Desain Furnitur untuk ekspor untuk produksi massal.
57
URAIAN : 1. Mempelajari persyaratan fungsional, estetis dan teknis pada perancangan fasilitas duduk dan meja . 2. Mempelajari persyaratan khusus rancangan furniture untuk kebutuhan ekspor. 3. Mempelajari manajemen desain dan produksi pada proses pembuatan furniture ekspor KEPUSTAKAAN : Sriwarno, Andar Bagus. (1998) Studi Perancangan Fasilitas Duduk, Bandung, Penerbit: ITB. Nurmianto, Eko, (1998) Ergonomi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Guna Widya. Perencanaan Merek Produk yang Berhasil Mulai dari Konsep Sampai Penjualan. Terj. Bob Sabran. (2011) Cet-5, Jakarta: Erlangga. Stem, Seth, (1989) Designing Furniture from Concept to Shop Drawing: A Practical Guide, The Taunton Press, United States of America. Tikno Insufi’i, (2008) Bisnis Mebel dan Handicraft Berkualitas Ekspor, Penekanan pada Pengetahuan Dasar Cat dan Teknik Pengecatan, Jakarta: Esensi, 3. LIGHTING DESIGN / DI 34213 / 3 SKS Tujuan : Memberikan pemahaman dan kemampuan kepada mahasiswa berbagai hal yang berkenaan dengan dasar-dasar perancangan pencahayaan melalui pengetahuan dasar dari sumber cahaya, pengendalian cahaya, luminer, perhitungan serta proses desain dan penerapannya. Uraian : Mahasiswa mengalami proses perancangan pencahayaan interior sesuai dengan konsep desain dan aplikasinya. Mahasiswa diharapkan mampu merancang pencahayaan interior dengan berbagai pertimbangan, antara lain: a) Memahami permasalahan dan kriteria/parameter pencahayaan sesuai dengan studi kasus b) Mampu membuat konsep desain pencahayaan dan memecahkan permasalahan sesuai dengan kebutuhan ruangan c) Mampu menentukan sumber lampu dan memilih jenis luminer yang akan digunakan sesuai klasifikasi untuk memenuhi kebutuhan desain ruangan. d) Mampu menghitung kebutuhan titik lampu untuk pencahayaan umum (lighting calcula tion) e) Mampu mendesain luminer khusus (pendant lamp) sebagai masterpiece/eye catching dalam ruangan Kepustakaan : Mark Karlen, James Benya, (2002) Dasar-dasar Desain Pencahayaan, Penerbit Erlangga, Ulrich Bachmann, (2010) Farbe und licht (Colour and Light), Material for
58
theory of Colour and Light, German Time Saver Standards for Architectural Lighting, Gery Steffy Lighting The IESNA Lighting Handbook, Reference and Application, ninth edition Philips Lighting UK LED Catalogue, 2011 SNI 03-2396-2001-Cahaya Alami SNI 03-6575-2001-Cahaya Buatan Asia Pacific Lighting System, Bill Johnson Lighting Design Process, Wiley Wilson
MATA KULIAH PILIHAN II (SEMESTER KE-6) 4. FOTOGRAFI INTERIOR / DI 34221 / 2 SKS Tujuan : - Mahasiswa memahami dasar fotografi, perkembangan seni dalam fotografi, kritik foto dan estetika - Mahasiswa mampu menghubungkan fotografi dengan ilmu lain khususnya yang berhubungan dengan desain interior - Mahasiswa mampu mengaplikasikan fotografi sebagai bahasa visual yang dapat mempresentasikan interior sebuah ruangan menjadi lebih menarik Uraian : Pembahasan secara sistemik untuk memperluas pengetahuan mahasiswa dalam bidang fotografi, khususnya fotografi interior, tidak hanya sebagai sebuah keterampilan teknis, tetapi juga sebagai sebuah bahasa visual yang dapat menunjang mata kuliah utama. Mata kuliah ini membahas fotografi dengan pemahaman kontekstual yang lebih luas, termasuk bagaimana mengaplikasikannya dengan menggunakan berbagai sarana/media. Fotografi interior menyatukan tidak saja teknik dasar fotografi, sejarah fotografi, kritik foto dan estetika, tetapi juga pemahaman logika ruang dan perpektif interior yang berkaitan dengan konteks dan praktek sehari-hari Kepustakaan : Harris, Michael (2003), Professional Interior Photography third edition, Focal Press, Oxford. Harris Micahel (2002), Professional Interior Photography third edition, Focal Press, Oxford. 5. VISUAL MERCHANDISING / DI 34222 / 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan praktek pengunaan gambar dan aksara dalam berbagai media pajang (visual merchandising) dan desain pameran.
59
Uraian : Kuliah teoritis dimulai dengan sejarah serta perancangan konsep pameran dan pajangan komersial dilihat dari aspek perancangan interior. Kemudian mahasiswa diberi teori dan latihan mengenai penataan produk pada jendela pajang, pameran, materi POP prinsip ketaatazasan citra produk dan perusahaan, serta berbagai pertimbangan ruangan yang terlibat seperti misalnya: pencahayaan, penghawaan, aliran pengunjung, sudut pandang dan sebagainya. Kepustakaan : Israel, Lawrence.J, (1994) Store Planning Design – History, Theory, Process. New York: John Wiley & Sons, Inc. Jefkins, Frank, (1997) Periklanan. Jakarta: Erlangga Kotler, Philip,( 2002) Manajemen Pemasaran. Jakarta: Prenhallindo. Levy, Michael dan Barton Weitz, Retailing Management. USA: Irwin McGraw-Hill Companies Inc.
6. DESAIN DEKORATIF / DI 34223 / 2 SKS Tujuan : Mendorong mahasiswa untuk mengenal, memahami dan menghayati berbagai karya seni dekoratif berupa ornament / artwork yang dapat diaplikasikan ke dalam rancangan interior. Uraian: 1. Pemahaman tentang fungsi dan peranan motif di dalam sebuah ornamen / desain dekoratif 2. Kajian berkenaan dengan berbagai macam motif geometris yang terdapat di dalam ornament 3. Kajian berkenaan dengan berbagai motif manusia, binatang dan tumbuhan yang terdapat di dalam ornament. Kepustakaan : Gustami, SP (2000), Seni Kerajinan Mebel Ukir Jepara, Kajian Estetik Melalui Pendekatan Multidisiplin, Yogyakarta: Penerbit Kanisius dan Ford Foundation. Gusatmi, SP. (2007), Butir-butir Mutiara Estetika Timur, Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya di Indonesia., Yogyakarta: Pratista. Ragam Hiasa Indonesia Indonesian ornament Design Handbook
60
FASILITAS PENUNJANG PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR
61
DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN - UNIVERSITAS TARUMANAGARA JUMLAH TOTAL SKS JENJANG S-1: 144 SKS
62
1. PENGANTAR SENI RUPA DAN DESAIN / DK 12191 /2 SKS
SEMESTER
SILABI MATA KULIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
1
Tujuan : Mahasiswa mampu memahami pengertian seni rupa dan desain serta ruang lingkupnya dan mahasiswa mampu melakukan identifikasi berbagai macam aliran yang berkembang di dalam penciptaan karya seni rupa serta memahami proses penciptaannya. Uraian : Mempelajari seni dan desain sejarah dan teori komunikasi grafis. Dari piktograf dilukis pada dinding gua dengan desain imajinatif terbaru. Siswa diperkenalkan dengan para pemikir kreatif, inovasi penting dan terobosan teknologi yang telah membentuk evolusi komunikasi visual. Kepustakaan : Arnheim, Rudolf. (1997). Art and visual perception, ASC, Berkeley: University of california press Kusrianto, Adi. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: C.V. ANDI OFFSET
2. DESAIN DASAR 1 / DK 12151 / 4 SKS Tujuan : Mahasiswa memperoleh dasar-dasar dan prinsip desain dalam tingkatan sederhana namun sangat penting yang akan menjadi dasar acuan dalam semua kegiatan mendesain pada tingkatan lanjut Uraian : Mempelajari elemen dasar desain dalam bentuk dua dimensi (garis, titik, bidang, bentuk) serta pengenalan prinsip-prinsip dasar desain teori warna serta prinsip dasar desain seperti kesatuan (unity), irama dan komposisi. Kepustakaan : Wong, Wu Cius.1993. Principles of Form and Design, ASC, Amerika: John Wiley Anggraini S, Lia dan Kirana Nathalia (2014). Desain Komunikasi Visual, Dasar-Dasar Panduan untuk Pemula, Jakarta : Nuansa Cendana
63
3. MENGGAMBAR DASAR I / DK 12161 / 3 SKS Tujuan : Mahasiswa mampu mengamati dan memahami anatomi dasar serta proporsi objek (benda, alam, makhluk), kemudian melatih keterampilan psikomotorik untuk menggambarkan kembali objek yang teramati. Uraian : Mata kuliah ini mempelajari pembuatan gambar dengan menggunakan bentuk dan ruang. Memahami anatomi dasar dan proporsi objek. Kepustakaan : Dean, Ian (2011). The complete guide : How to draw and paint anatomy, Singapore:Basheer Thomson (2007),50 Fantasy Vehicles to Draw & Paint,Singapore:Page One Publishing Private Limited
4. MENGGAMBAR EKSPRESI / DK 12171 / 3 SKS Tujuan : Memberikan kemampuan psikomotorik kepada mahasiswa untuk mengungkapkan perasaan-diri dan penafsiran-diri dari sebuah hasil persepsi visual, ke dalam bentuk sketsa gambar hitam putih atau berwarna di atas kertas gambar. Uraian : Mempelajari gambar ekspresi tubuh (wajah dan gestur tubuh) dengan pendekatan langsung dan tidak langsung. Memberi pembelajaran ketrampilan sensorik dan motorik terkait dengan ekspresi model. Kepustakaan : Mattesi, Michael D Force (2008). Character design from life drawing,Oxford:Elsevier Cooney, Daniel (2012).The complete guide to figure drawing for comics and graphic novels, Singapore:Page One Publishing Private Limited
5. SEJARAH SENI RUPA INDONESIA / DK 12201 / 2 SKS Tujuan : Mahasiswa memahami dan mengerti perkembangan sejarah Seni Rupa Indonesia, kondisi sosial dan budaya masyarakat dan lingkungan yang mempengaruhinya, serta hasil-hasil kebudayaan yang muncul dari kondisi tersebut
64
Uraian : Mengkaji perkembangan sejarah seni rupa Indonesia dalam kurun waktu mulai dari sekilas masa Pra Sejarah, masa Hindu-Budha, masa Kolonial, Seni Rupa Pergerakan, Seni Rupa Indonesia Modern, hingga Seni Rupa Indonesia kontemporer. Kepustakaan : Wiyoso Yudoseputro (2008), Jejak-jejak tradisi bahasa rupa Indonesia lama, Yayasan Seni Visual Indonesia, Jakarta Holt,Claire (2000), Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia, Bandung : Arti.Line
6. SEJARAH KOMUNIKASI VISUAL / DK 14171 /2 SKS Tujuan : Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan / menyebutkan dengan benar evolusi sejarah komunikasi visual yang muncul di berbagai wilayah sejarah sumber peradaban dunia seperti Mesir, Mesopotamia, daratan Tiongkok, Yunani, Romawi hingga zaman abad Pertengahan, dan zaman awal sebelum Revolusi Industri terjadi di Eropa. Uraian : Mempelajari pentingnya evolusi komunikasi visual dari zaman prasejarah, Sumeria, Mesir, Cina, Yunani – Romawi, abad pertengahan hingga munculnya evolusi komunikasi dengan munculnya mesin cetak sederhana Gutenberg di Jerman dan desain buku ilustrasi dan tipografi serta seni ilustrasi untuk desain buku. Kepustakaan : Meggs, Philip B , (2012) , History of graphic design, 5th ed.,5.New Jersey:John Wiley & Sons, Inc. Bauer SW. (2013). The History of The Reinassance World: From The
1. DESAIN DASAR II / DK 12152 / 4 SKS ***Pra syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Desain Dasar I
SEMESTER
Rediscovery of Aristotle to The Conquest of Constatinople. WW Norton.
2
Tujuan : Memberikan kemampu mengolah unsur-unsur visual dengan cara mengaplikasikan prinsip prinsip perancangan sehingga menjadi karya dua dimensi yang berbobot teknis dan estetis yang baik dengan media hitam putih dan warna Uraian :
65
Mempelajari komposisi dan elemen desain yang memahami struktur dan unsur pembentuk desain layout. Membuat karya dua Demensi dengan metode seperti pop art, klasik art deco. Kepustakaan: Safanayong, Yongky (2006), Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta Barat: ARTE INTERMEDIA. Resnick, Elizabeth(2003). Design for communication : conceptual graphic design basics,Kanada:Jhon Wiley
2. APRESIASI SENI RUPA DUNIA / DK 12211 / 2 SKS Tujuan : Memberikan kemampuan untuk memahami dan mengapreasi kepada mahasiswa terhadap sejarah perkembangan seni rupa terkait dengan kronologis suatu peristiwa yang mempengaruhi lahirnya suatu karya. Pengaruh sosial dan budaya pada suatu runtutan waktu (time line) serta semangat zaman dalam kaitan seni dan budaya suatu bangsa. Uraian : Mempelajari pengetahuan kronologi sejarah perkembangan seni rupa dunia sejak zaman pra sejarah, di dunia Barat, China, India, terkait dengan seni rupa Klasik hingga seni rupa Modern. Kepustakaan : Myers, Bernard (2009), Art and Civilization, Mc Graw-Hill, New York H.W. Johnson (2008) History of Art, Hary N Abrams Inc.Publisher, New York
3. MENGGAMBAR DASAR II / DK 12162 / 3 SKS ***Pra syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Menggambar Dasar I Tujuan : Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mampu untuk melatih proses kompetensi menggambar berbagai obyek dalam alam semesta baik dalam bentuk obyek benda mati maupun mahluk hidup secara proposional. Uraian : Mahasiswa diharapkan mampu menggambar menggunakan pensil dan media gambar lain untuk menggambarkan proporsi kepala manusia dengan berbagai sudut pandang berbeda, struktur anatomi dengan gesture tubuh manusia secara proporsional. Kepustakaan : Taggart. ( 2014) Drawing For Beginner-The Ultimate Crash Course to
66
Learn the Basic. Create Space Independent Publishing Dean, Ian (2011), The Complete Guide: How to Draw and Paint Anatomy, Singapore: Basheer.
4. MENGGAMBAR EKSPRESI / DK 12172 / 3 SKS ***Pra syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Menggambar Ekspresi I Tujuan : Mampu memahami dan mempraktekan metode menggambar dengan pendekatan analitis dan konstruktif dengan menampilkan karakter individual yang lebih ekspresif Uraian: Menggambar proporsi bagian tubuh manusia (kepala, wajah, dll) dengan memperhatikan contoh atau model sesungguhnya. Menggambar berbagai ekspresi wajah, gerak tubuh dan aktifitas manusia baik di dalam atau di luar ruangan. Kepustakaan : Dean, Ian. (2011) The complete guide : How to draw and paint anatomy, Singapore: Basheer. Apriyatno,Veri (2014), Cepat dan Mudah Belajar Menggambar dengan Pensil, Jakarta
5. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL I / DK 13101/ 4 SKS Tujuan : Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk melatih kompetensi berbahasa visual seperti / visual literacy : kemampuan terjemah bahasa verbal, audial, kinetikal dan sebagainya ke bahasa visual, kemampuan abstraksi, jangkar-makna, visual essay, figure and ground, metamorfosa visual, metafora visual dan sebagainya. Uraian : Mempelajari gambar yang disederhanakan dalam menyampaikan suatu makna sehingga Mahasiswa dapat menciptakan ekspresi visual kreatif dan komunikatif lewat piktogram dan pengaplikasiannya. Kepustakaan : Widle, Judith Richard (2010),Visual Literacy, A Conceptual Approach to Graphic Problem Solving, Watson Guptil Publication, New York Paulin, Richard.( 2011), The language of graphic design : an Illustrated Handbook for Understanding Fundamental design principles,Beverly:Rockport Publisher Inc.
67
***Pra syarat telah lulus mengikuti mata kuliah DKV I
SEMESTER
1. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL II ( 4 sks )
3
Tujuan : Membangun kompetensi Mahasiswa untuk memahami dasar-dasar proses perancangan seperti tata letak / lay out, komposisi elemen desain grafis, terkait dengan perancangan desain yang mengarah pada fungsi identifikasi suatu hal melalui elaborasi elemen-elemen visual sederhana Uraian : Membangun konsep dan menerjemahkan ide-ide verbal menjadi visual dengan mempertimbangkan semantik, sintaksis dan pragmatis Kepustakaan : Diu, Jenny (2014). Amazing layout design, Singapore : CYP International Ltd, UK Samara, Timothy.( 2011), Graphic Designers Essential reference : visual elements techniques, & layout strategiesfor busy designers. Beverly: Rockport Publishers, inc.
2. PSIKOLOGI PERSEPSI/SOSIAL / DK 22221 / 2 SKS Tujuan : Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk memahami proses persepsi, faktorfaktor yang mempengaruhi dalam persepsi, teori psikologi persepsi gestalt, serta nilai estetis dan nilai etis dalam proses persepsi visual. Uraian : Memberikan pengetahuan, pemahaman dan implementasi proses terbentuknya persepsi dalam diri individual dan kelompok sosial dan diharapkan juga mampu menganalisa serta membuat pesan visual yang dapat mempengaruhi seseorang maupun kelompok target komunikasi. Kepustakaan : Dacey, John S. dan Kathleen H. Lenon (1998), Understanding Creativity, San Fransisco : Jossey-Bass Publishers. Irwanto, dkk (2002), Psikologi Umum, Jakarta : Prenhalling
3. TIPOGRAFI I / DK 22181 / 3 SKS Tujuan : Memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengenal, memahami, dan memiliki
68
kepekaan terhadap dasar-dasar anatomi huruf dan karakternya sebagai elemen penting dalam proses perancangan Desain Grafis. Uraian : Mempelajari pengenalan dasar-dasar anatomi, karakter, gaya / style huruf dan aplikasinya dalam bentuk lay out dalam proses perancangan Desain Grafis. Kepustakaan : Carter, Rob (2012),Typographic design : form and communication 5th. ed.,New Jersey: Williams, Robin (2008), The Non Designer: Design Book Design and Typo graphic Principles for the Visual Novice, California: Peachpit Press.
4. KOMPUTER GRAFIS I / DK 23131 / 3 SKS Tujuan : Mahasiswa mampu menciptakan artwork dalam bentuk vektor dan mengkomposisi dengan teks dan image Uraian : Matakuliah Komputer Grafis 1 adalah perkuliahan berupa pratikum di Studio Komputer Grafis DKV. Pada matakuliah Komputer Grafis 1, mahasiswa diharapkan mampu memahami karakteristik artwork dalam bentuk vektor, mampu menciptakan artwork dalam bentuk vektor, mampu mengolah teks sebagai elemen visual, mampu melakukan pengolahan sederhana image dalam pengolah vektor. Tujuan akhir pada mata kuliah Komputer Grafis 1 adalah mahasiswa mampu mengkomposisikan elemen-elemen visual baik berupa gambar vektor, teks dan image sebagai satu kesatuan desain dengan software pengolah vektor. Kepustakaan : http://help.adobe.com/archive/en_US/illustrator/cs4/illustrator_cs4_help. pdf Adobe Illustrator CS4 Classroom in a Book By. Adobe Creative Team, Published Nov 12, 2008 by Adobe Press. Part of the Pearson Custom Library: Computer Science series.
5. FOTOGRAFI I / DK 23141 / 3 SKS Tujuan : Mata Kuliah Fotografi I membahas tentang prinsip – prinsip dan teknis dasar fotografi untuk menghasilkan karya fotografi tingkat pemula
69
Uraian : Mahasiswa mengenal, dapat menjelaskan prinsip – prinsip, teknis dasar fotografi, dan mampu mengaplikasikannya dalam bentuk karya fotografi Kepustakaan: Langford, Michael, Anna Fo, dan Richard Swadon Smith (2010), Langford’s Basic Photograpy. Oxford: Focal Press. Mc Govern, Thomas (2003), Fotografi Hitam Putih dalam 24 jam, Jakarta : Penerbit Andi.
2. EKSPERIMEN KREATIF / DK 22261 / 3 SKS Tujuan : Eksperimen kreatif merupakan mata kuliah lanjutan yg memberikan pengetahuan dan ketrampilan kreatif dan memberi pemahaman bahwa di dalam bidang Desain Grafis, terdapat hal lain selain media dan sasaran, yaitu pengalian gagasan kreatif merupakan kunci salah satu keberhasilan karya Uraian : Pembelajaran pencarian kreativitas yang bersifat visualisasi komunikatif dan atraktif, mentransformasi dari pesan verbal, ke pesan visual Kepustakaan : Allanwood, Gavin (2014), Basics Interactive Design User Experience Design : Creating Designs Users Really Love, London: Bloomsbury Heller, Steven (2011), Design School : Extraordinary Class Projects from International Design Schools, Beverly: Rockport
3. TINJAUAN DESAIN / DK 22231 / 2 SKS Tujuan : Memberikan pembelajaran yang meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menganalisa dan mengapresiasi produk desain yang muncul karena pengaruh semangat zaman (Zeitgest), faktor sosial dan budaya serta gaya /aliran seni rupa sejak masa Revolusi Industri hingga masa kekinian. Uraian : Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk dapat mengapresiasi dan menganalisis gejala setiap gaya desain yang muncul di berbagai negara secara kritis dengan kaitannya dengan pengaruh social, ekonomi dan kebudayaan.
70
Kepustakaan : 1.
Adityawan S, Arief dan Tim Litbang CONCEPT (2010). Tinjauan Desain Grafis : Dari Revolusi Industri hingga Indonesia Kini, Jakarta: PT CONCEPT MEDIA
2.
Jury, David (2012), Graphic Design Before Graphic Designers: The Printer
1. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL III / DK 23103 / 4 SKS
SEMESTER
as Designer and Craftsman: 1700-1914, London:Thomes & Hudson
4
***Pra syarat telah lulus mengikuti mata kuliah DKV I dan II Tujuan : Memberikan kemampuan untuk merancangkan elemen-elemen visual menggunakan berbagai karakteristik media komunikasi visual dan multimedia serta menerapkan setiap medium tersebut sesuai dengan strategi media di dalam kaitannya dengan perancangan sebuah kampanye yang lebih kompleks di tingkat lanjut. Uraian : Berlatih tentang Layout Dasar dan bereksperimen “Bermain Layout” untuk berbagai media seperti perancangan poster, brosur, X Banner dan spanduk, iklan koran, iklan majalah, web banner, media baru, dan membuat pameran karya. Kepustakaan : Hope, Cat and Ryan John (2014), Digital Arts : An Introduction to New media, London : Bloomsbury Dabner, David (2003), Design and layout understanding and using graphic,Singapore:Page One Publishing
2. METODOLOGI DESAIN / DK 22081 / 2 SKS Tujuan : Mahasiswa mampu membangun struktur berpikir yang sesuai dalam memproses permasalahan desain dengan cara dan urutan dalam mendesain. Uraian : Melatih mahasiswa mencari solusi dalam perancangan dengan berpikir dengan menggunakan berbagai metode pendekatan yaitu dengan menggunakan model brainstorming, mind mapping, lateral thinking, design thinking, sinektika, dan glass box. Kepustakaan : 1.
Cross, Nigel., (2011), Design Thinking, Understanding How Designers
71
Think and Work., London: Bloomsbury Publising. Karjaluoto, Eric (2014), The Design Method, A Philosophy and Process for Functional Visual Communication, (Voices that Matter series), Berkeley: The New Rider.
3. KOMPUTER GRAFIS II / DK 23132 / 3 SKS Tujuan : Mahasiswa mampu mengolah, mengedit, memodifikasi, memanipulasi hasil foto hingga menjadi lebih baik dan sempurna serta dapat pula menghasilkan karya baru dengan menggunakan software pengolah image berbasis pixel seperti Adobe Photoshop, sehingga menghasilkan hasil olah foto digital yang menarik untuk dipresentasikan dan mendukung mata kuliah lain dalam proses desain. Uraian : Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menguasai penggunaan tools dalam program Adobe Photoshop dalam menghasilkan karya-karya digital image dengan materi pembelajaran pada Menggabungkan Foto Panoramic, Fish Eye Effect, Retouch Foto Diri, Makanan, Glowing Text & Background,Desain Iklan, Mutant. Kepustakaan : Michael Freeman (2013), Digital Image Editing & Special Effects: Quickly Master The Key Techniques Of Photoshop & Lightroom, Taylor & Francis
4. TEKNIK PRODUKSI / DK- 23111 / 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan, ketrampilan teknis dalam proses memproduksi desain dalam berbagai media sebagai bagian akhir dari proses perancangan yang sangat penting untuk mewujudkan suatu karya akhir desain yang siap diterima oleh target audience. Uraian : Pengantar mengenai teknik produksi dan membahas tentang proses produksi (cetak) manual, sablon, cetak tinggi, cukil dan etsa. Diberikan pengetahuan tentang cetak offset, digital printing hingga manajemen produksi dan evaluasi cetak sablon, offset dan digital, juga akan diberikan wawasan teknis yang sedang berjalan di industri modern. Kepustakaan : Dabner, David (2010).Graphic Design School : A Foundation Course for Graphic Designers Working in Print, Moving Image and Digital Media, 4th.ed, London : Thomas & Hudson James,Craig (2010),Production for The Graphic Designer, Watson Guptil Publication, New York
72
5. KOMUNIKASI BISNIS / DK-44221 / 2 SKS Tujuan : Mengangkat konsep & teori yang berkaitan dengan komunikasi, dimana memasuki abad XXI, kepentingan komunikasi hakikatnya jadi nyata bagi semua orang terutama dalam lingkungan bisnis, sehingga Mahasiswa dapat berada selangkah didepan dalam berkompetisi. Uraia n: Pengetahuan dasar komunikasi antara perusahaan dan individu dalam lingkungan bisnis. Mahasiswa belajar untuk memahami konsep dan teori yang berkaitan dengan kepentingan dalam bisnis komunikasi visual. Kepustakaan : Purwanto, Djoko (1997). Komunikasi Bisnis. Jakarta : Erlangga Priyatna,Soeganda dan Elvinaro Ardianto (2009). Komunikasi Bisnis : Dilengkapi dengan Tujuh Pilar Strategi Komunikasi Bisnis. Bandung : Widya Padjadjaran
6. TIPOGRAFI II / DK 22182 / 3 SKS ***Pra syarat telah lulus mengikuti mata kuliah Tipografi I Tujuan : Memberikan kemampuan kepada mahasiswa pengetahuan menggunakan tipografi dalam sebuah lay-out komunikasi visual dan menghasilkan konfigurasi layout tipografi yang komprehensif, representatif dan komunikatif. Uraian : Membahas tentang berbagai elemen dan prinsip tipografi yang dapat diterapkan untuk menghasilkan desain
mulai dari problem desain yang sederhana hingga kompleks.
Penggunaan grid sistem sebagai acuan perancangan. Ekspresi bentuk tipografi, serta kombinasi beberapa tipografi Kepustakaan : Spiekermann, Eric (2003). Stop Stealing Sheep & find out how type works, Adobe Press Sihombing, Danton (2000). Tipografi dalam Desain Grafis, Jakarta : Gramedia
7. FOTOGRAFI II / DK-23142 / 3 SKS Tujuan : Memberikan ketrampilan teknis fotografi yang menunjang kebutuhan perancangan Desain Komunikasi Visual seperti fotografi model dan produk dengan setting indoor / outdoor.
73
Uraian : Mempelajari teknis-teknis fotografi yang menunjang perancangan desain iklan cetak, poster dan sebagainya dengan fokus pada teknis pencahaan / lighting, sudut pandang (angle) dan setting. Kepustakaan : Dickie, Chris (2009). Photography : The 50 most Influential Photographers of All Time, London : Barrons Educational Series. Read, Shirley (2014). Exhibiting Photography : A Practical Guide to Displaying 2, New York : Focal Press
8. ILUSTRASI / DK 23051 / 3 SKS Tujuan : Memberikan pemahaman di bidang ilustrasi dan kaitannya dengan desain komunikasi visual, Memberikan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dasar menggambar, menggunakan serta mengeksplorasi berbagai media gambar. Menyiapkan dan menggunakan referensi visual dalam proses ilustrasi, menampilkan nuansa, emosi, mood tertentu dalam ilustrasi, mentranslasi nasari verbal dalam bentuk visual, menganalisa elemen visual dalam ilustrasi, berekperimen dangan berbagai stye ilustrasi dan menggembangkan style yang berbeda dan mengambil inspirasi dari ragam hias etnik dalam kolaborasinya dengan gaya ilustrasi yang dikembangkan Sehingga mampu menampilkan pesan dan gagasan dalam ilustrasi sesuai dengan style yang dikembangkan Uraian : Membahas tentang aplikasi dasar menggambar, emosi, mood dan ekspresi. Membuat ilustrasi narasi, membuat narasi realistic serta melakukan eksperimen style dalam ilustrasi, memvisualisasikan gagasan ke dalam media ilustrasi visual. Kepustakaan : Obermeier, Barbara (2003). Illustrator Illuminated. Peachpit Press, USA
1. DES. KOMUNIKASI VISUAL IV / DK 33094 / 6 SKS
SEMESTER
Wiedemann, Julius (2011). Illustration Now! 4,Cologne: Taschen GMBH
5
Tujuan : Memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk dapat menerapkan dasar-dasar keilmuan tentang perancangan desain kampanye melalui proses perancangan desain komunikasi visual secara komprehensif menyeluruh terkait dengan media pendukungnya. Pembelajaran perancangan desain grafis untuk kampanye meliputi pada kampanye sosial dan komersial.
74
Uraian : Materi pembelajaran desain komunikasi visual untuk kampanye meliputi pada aspek target sasaran komunikasi, target pasar (kampanye komersial), strategi kreatif perancangan pesan kampanye, strategi kreatif pemilihan media, riset pasar dan target komunikasi untuk mendapatkan insight yang tepat. Kepustakaan: Minguet, Josep Maria (2014). Good idea 3,Shezhen:Hightone Book Company Barry, Pete (2008).The Advertising Concept Book: Think Now, Design Later,London:Thames & Hudson
2 .KAJIAN MEDIA / DK 32251 / 2 SKS Tujuan : Mahasiswa memahami keberadaan media dalam perspektif kultural, memahami teori berkaitan dengan faktor-faktor arus utama (mainstream) yang bersifat imperatif terhadap media dan dapat memberikan analisis atas arus utama dan alternatif yang berasal dari media serta dapat memberikan analisis atas faktor media dalam perubahan masyarakat. Uraian : Mempelajari tentang media dan budaya serta kaitannya dengan teknologi, dan mempelajari media serta komodifikasinya Kepustakaan : McElroy, Darlene Olivia & Wilson, Sandra Duran (2011). Surface Treatment Workshop: Explore 45 Mixed-Media Techniques,Canada:North Light Books Bhaskaran, Lakshmi (2007). What is publication design ? , Singapore:Page One Publishing Private Limited
3. AUDIO VISUAL DASAR / DK 33121 / 3 SKS Tujuan : Mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengetahuan dan wawasan yang memadai untuk melakukan proses pra produksi, produksi dan post produksi sebuah program video Uraian : Mata kuliah ini memperkenalkan siswa untuk proses video dasar: pra-produksi, produksi, teknik pasca produksi. Dengan menggabungkan teori dan tangan-latihan, siswa diharapkan untuk mengembangkan teknis, yayasan analitis dan kritis diperlukan dalam
75
praproduksi video, produksi dan pascaproduksi fase. Siswa dapat memperoleh kemampuan konseptual yang diperlukan untuk merencanakan dan melaksanakan berbagai proyek video. Kepustakaan: Brown, Blain (2013), Cinematography : Theory and Practice Image Making for Cinematographers and Director, New York: Focal Press. Barnwell, Jane (2008), The Fundamental of Film-Making, Switzerland: AVA Publishing.
4. ILUSTRASI II / DK 23052 / 3 SKS Tujuan : Ilustrasi merupakan mata kuliah lanjutan Ilustrasi Dasar, berisi tentang penerapan teknik dan gaya ilustrasi untuk kebutuhan media cetak seperti komik, media elektronik, media interaktif, hingga game digital. Uraian : Mahasiswa mampu membuat ragam gaya, bentuk dan teknik ilustrasi serta memahami, terampil, peka dalam membuat gaya aplikasi ke dalam media cetak, elektronik maupun media interaktif. Kepustakaan : Harthlan (2000),The History of Ilustrated Book,The Western Tradition. Themes and Hudson 1081. Harthan, Jackson, Paul (2014), Cut and fold techniques for pop-up
1. DES. KOMUNIKASI VISUAL V / DK 43095 / 6 SKS
SEMESTER
design, London : Laurence-King Publishing TV.
6
Tujuan : Memberi peluang bagi mahasiswa untuk mulai merancang desain sesuai dengan bidang peminatannya masing-masing dengan proyek sudah menyerupai Tugas Akhir. Mahasiswa sudah harus membuat perancangan yang berdasarkan data faktual dan proses yang berorientasi pada sistem pekerjaan seperti yang dilakukan di lingkungan industri. Uraian : Mempelajari tahapan-tahapan proses perancangan desain dengan mengacu pada bidang industri sesuai peminatannya, terdiri dari peminatan yaitu Desain Grafis, Desain Promosi/ Advertising, dan Desain Multimedia. Kepustakaan : Ricardo, Fransisco J (2009). Literary art in digital performance : case
76
studies in new media art and criticism, ASC, New York:Cantinuum Nicolsen, Dorte (2005).Porto Folio of inspirations: How creative people thing look and find, Amsterdam:Pageone
2. TEKNIK PRESENTASI / DK 33161 / 2 SKS Tujuan : Memberikan kemampuan ketrampilan dalam melakukan sebuah presentasi dalam bentuk verbal, visual dan memanfaatkan berbagai media penunjang. Selain itu pula mahasiswa diberi ketrampilan mengemas karya-karya mereka menjadi sebuah portofolio yang professional dan kreatif, serta komunikatif. Uraian : Mata kuliah ini berfokus pada pengajaran teknis membuat presentasi secara verbal, visual dan teknis presentasi visual dalam berbagai media mulai dari software yang sederhana hingga presentasi persuasif menggunakan kemasan portofolio interaktif dan kreatif. Kepustakaan : Binham,Rona (2014).Great Presentation, Panduan Lengkap dan Praktis Membuat dan Menampilkan Presentasi Hebat. Jakarta : Saufa 3. METODOLOGI PENELITIAN DESAIN / DK 33171 / 2 SKS Tujuan : Memberi pengetahuan dan ketrampilan Konsep Perancanaan yang mendukung proses Perancangan desain komunikasi visual yang didukung sikap kreatif, inovatif, kritis dan tanggung Jawab Uraian : Memberi pengetahuan dan ketrampilan Konsep Perancanaan yang mendukung proses Perancangan desain komunikasi visual yang didukung sikap kreatif, inovatif, kritis dan tanggung Jawab Kepustakaan : Soewardikoen,Didit Widiatmoko (2013), Metodologi Penelitian Visual, Bandung : Dinamika Komunika Arikunto, Suharsimi (2010).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta
4. BRANDING/PERMEREKAN / DK 32241 / 2 SKS Tujuan : Memberikan kemampuan kepada mahasiswa memahami dan melatih prinsip-prinsip
77
perencanaan
kreatif
membangun
merek
(brand
building),
termasuk
menciptakan
brand-name, brand visual identity, brand character, tagline dan perangkat merek lainnya. Uraian: Mata kuliah ini membahas gambaran umum dan pengantar tentang teori branding. Pengantar tentang produk, elemen merek serta identitas merek yang ideal. Membangun konsep sebuah merek beserta strateginya dan tentang ekuitas, manajemen, dan aktivasi merek Kepustakaan : Keller KL. 2008. Strategic Brand Management 3th. Pearson Education International. Wheeler A. 2009. Designing Brand Identity, An Essential Guide for The Entire Branding Team. John Wiley & Sons, Inc.
1. KERJA PRAKTEK / DK 43201 / 6 SKS
SEMESTER
.
7
Tujuan : Memberi peluang kepada mahasiswa untuk menerapkan / mempraktekan kompetensi ilmu desain komunikasi visual yang sudah didapatkan selama menjadi mahasiswa sejak semester 1 hingga semester 7 dengan program magang pada perusahaan yang sesuai dengan bidang peminatan mereka. Uraian: Memberi pengetahuan dan memperdalam kompetensi keilmuan desain yang sudah dipelajari mahasiswa selama belajar di fakultas desain dan akan memperoleh wawasan pekerjaan desain yang sesungguhnya sambil “updating” keilmuan desain secara praksis di lingkungan industri terkait.
2. SEMINAR / DK 43191 / 4 SKS Tujuan : Memberikan kompetensi dan ketrampilan penulisan ilmiah serta analisis fenomena yang menjadi topik pembahasan mengacu pada sistematika konsep tulisan ilmiah dalam Tugas Akhir. Uraian : Pembelajaran penulisan ilmiah yang mengacu pada analisis topik permasalahan terkait aspek Desain Komunikasi Visual yang terjadi di lingkungan mahasiswa.
78
Kepustakaan : Oldenburg, R. (1999), The Great Good Place. New York: Marlowe & Company. Putnam, R. (2000), Bowling alone: The Collapse and Revival of American Community. New York: Simon & Schuster.
3. ETIKA PROFESI / DK 44241 / 2 SKS Tujuan : Mata kuliah memberikan pengetahuan dan kesadaran etika dalam dunia desain profesional dan Mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan dasar-dasar hukum / kode etik pada industry kreatif terkait etika profesi komunikasi visual dan dapat menerapkannya proses perancangan desain. Uraian : Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar hukum etika dalam dunia industry kreatif seperti aturan tentang Hak Kekayaan Intelektual / Intelectual property yang berlaku di Indonesia dan dunia internasional. Pembelajaran pada mata kuliah diharapkan mampu membekali mahasiswa cara-cara beretika ketika memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Kepustakaan: Mono,Henny (2012). Etika Profesi dalam Dinamika Profesi. Jakarta : Leutikapro Sardjono, Agus (2010). Hak Cipta dalam Desain Grafis. Jakarta :
1. TUGAS AKHIR/ SKRIPSI / DK 43151 / 8 SKS
SEMESTER
Yellow Dot Publishing
8
Tujuan : Tugas Akhir yang terfokus sesuai peminatan mahasiswa (DKV, Advertising, Multimedia) dimana mahasiswa secara mandiri membuat Paket Perancangan berdasarkan analisis data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah melalui presentasi karya dalam presentasi display dan sidang tertutup. Uraian : Memberikan pembekalan pengetahuan dan kompetensi kepada mahasiswa secara komprehensif melalui Tugas Akhir yang terfokus sesuai sesuai peminatan mahasiswa (DKV, Advertising, Multimedia) dimana mahasiswa secara mandiri dan mengikuti jadwal terstruktur merancang projek akhir yang dimulai dari pengumpulan data (lapangan dan literature), mendalami product knowledge, mengidentifikasi masalah, menganalisis target audience dan
79
market, menganalisis competitor, mencari strategi kreatif dan media, eksekusi desain secara manual dan digital hingga finishing dan presentasi di hadapan penguju dan pembimbing. Kepustakaan : Sarwono,Jonathan dan Hary Lubis (2013). Metode Riset untuk Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta : Penerbit Andi Soewardikoen,Didit Widiatmoko (2013), Metodologi Penelitian Visual, Bandung : Dinamika Komunika
2. KAPITA SELEKTA / DK 44231 / 2 SKS Tujuan : Mahasiswa mengenal lebih dalam, dan memiliki pengetahuan serta wawasan tentang peranan desain grafis yang berkaitan dengan aplikasi pada berbagai bidang lain yang saling berhubungan di dalam masyarakat. Uraian : Mahasiswa mengetahui peran desain komunikasi visual masyarakat dalam masyarakat dan industry terkait. Mahasiswa memahami hal-hal yang berkaitan dan perlu diketahui dan dipelajari sehubungan dengan aplikasi desain komunikasi visual. Mahasiswa memahami dan menguasai secara lebih mendalam salah satu aspek DKV yang diminati untuk dapat diaplikasikan dalam masyarakat. Kepustakaan : Yates, Derek (2015), Communication design : insights from the creative industries. London : Bloomsbury Publishing, Inc. Sandoval, Marisol (2014), From Corporate to Social Media - Critical Perspectives on Corporate Social Responsibility in Media and Communication Industries, London, Routeldge.
MATA KULIAH PILIHAN 1 ( 6 sks ) A. PEMINATAN DESAIN PERIKLANAN 1. KREATIF PERIKLANAN / DK 34251 / 3 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam merancang iklan konseptual berdasarkan pemikiran kreatif dan pengalaman menciptakan iklan yang baik dan dapat membangun solusi visual dan verbal dalam membangun strategi solusi kreatif. Mempelajari seni komunikasi visual dengan focus / konsentrasi membangun sebuah gagasan visual dan verbal yang efektif dalam sebuah proyek periklanan.
80
Uraian : Mempelajari ketrampilan menggunakan strategi kreatif dalam proses perancangan suatu promosi produk terkait dengan aspek visual, verbal, target audience, serta media yang digunakan berdasarkan creative brief. Beberapa pengejaran strategi kreatif juga diajarkan terkait dengan munculnya media-media baru terkait dengan kemajuan teknolog komunikasi. Kepustakaan : Mario, P. (2008). Creative Advertising. Ideas and Techniques From The World’s Best Campaigns. USA. Thames & Hudson. Thomas, B T & Jean, M G. (2012), Advertising Creative: Strategy, Copy and Design. California. SAGE
B. PERILAKU KONSUMEN / DK 34261 / 3 SKS Tujuan : Mata kuliah Perilaku Konsumen merupakan pengkhususan di bidang Manajemen Pemasaran. Dalam mata kuliah ini tidak hanya dibahas mengenai konsep-konsep teori tentang perilaku konsumen, akan tetapi juga menekankan kepada aspek - aspek penerapan dari konsep teoritis ke strategi pemasaran dan pengambilan keputusan bagi organisasi swasta dan organisasi pemerintah baik yang mengejar laba maupun organisasi nirlaba. Uraian : Mata kuliah ini membahas isu-isu tentang perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen untuk mengembangkan strategi pemasaran, jenis konsumen dan segmentasi pasar, konsumen teori pengambilan keputusan, pemasaran strategis, konsumerisme, Hukum Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Etika Bisnis dan tanggung jawab sosial perusahaan. Mempelajari seni komunikasi visual dengan fokus/konsentrasi pada pengetahuan
memahami berbagai perilaku konsumen untuk
mendukung sebuah program strategi periklanan. Kepustakaan : Wayne, D, H. (2012). Consumer Behaviour. USA. Cengage Learning. Michael, R S. (2012). Consumer Behaviour: Student Value Edition (10 th). USA. Prentice Hall.
81
MATA KULIAH PILIHAN 2 ( 6 sks ) 2. DESAIN MULTIMEDIA 1. KOMPUTER GRAFIS III / DK 34273 / 3 SKS Tujuan : Memberikan ketrampilan kompetensi dalam perancangan grafis animasi / motion graphic yang secara konseptual mengacu pada standar industri Broadcast. Uraian : Mahasiswa dapat mengidentifikasi karya motion dimedia berbasis layar. Mahasiswa dapat merancang membuat tampilan still dengan format gambar berbasis Bitmap. Mahasiswa dapat merancang dan membuat karya audio visual sebagai pembatas suatu acara (Bumper in/ out) dengan format gambar Vektor. Mahasiswa dapat mengoperasikan software After Effect. Merancang dan membuat opening Billboard sebuah acara TV dengan animasi berbasis vektor. Kepustakaan : Wells ,Paul (2007). Basic animation script writing : developing and creating text for a play, film or broadcast. London:AVA Publishing Dabner,David (2010). Graphic design school : a foundation course for graphic designers working in print, moving image and digital media,4th.ed,London:Thomas & Hudson
2. FOTOGRAFI III / DK 34283 / 3 SKS Tujuan : Mata Kuliah Fotografi 3 membahas tentang kajian/ kritik fotografi, menghasilkan karya fotografi konseptual, dan mampu menyampaikan pesan/ gagasan secara visual melalui fotografi sebagai salah satu medium komunikasi visual. Uraian : Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menganalisis / melakukan kajian terhadap karya fotografi dan mampu membuat karya fotografi konseptual dan mampu menyampaikan pesan/ gagasan secara visual melalui fotografi sebagai salah satu medium komunikasi visual. Kepustakaan : Zakia, Richard D.(2013).Perception and Imaging Photography - A Way of Seeing 3rd ed,3,,New York: Focal Press Evening, Martin (2011).Adobe photoshop CS5 for photographers the ultimate workshop, Boston:Elsevier
82
MATA KULIAH PILIHAN 3 ( 6 sks ) C. PEMINATAN DESAIN GRAFIS 1. DESAIN KEMASAN / DK 34291 / 3 SKS Tujuan : Memberikan kompetensi dan pengetahuan aplikatif desain grafis dalam desain kemasan (packaging design) untuk memberi nilai tambah pada sebuah produk. Uraian: Mempelajari seni komunikasi visual dengan fokus/konsentrasi perancangan visual label dan sebuah kemasan produk yang memberi impresi nilai identifikasi menunjukan kelas tertentu, nilai promotif, persuasif bagi calon konsumen. Kepustakaan : Marianne, R K. (2006). Packaging Design: Successful Product Branding from Concept to Shelf. New Jersey. Canada. John Wiley & Sons. Rob, W. Et All. (2009). Really Good Packaging Explained: Top Design Professionals Critique 300 Package Design and Explain What Makes Them Work USA. Beverly MA. Rockport Publisher.
B. Media Pamer Pajang /DK 34301/ 3 SKS Tujuan : Memberikan kompetensi dan pengetahuan tentang seluk beluk perancangan display yang menunjang tampilan produk dan memperkuat nilai promotif suatu produk yang langsung dapat berinteraksi langsung pada target audience dan target market. Uraian : Mempelajari seni komunikasi visual dengan fokus/konsentrasi pada proses penataan tata letak susunan tampilan sebuah produk
dalam suatu proyek promosi.Mempelajari seni
komunikasi visual dengan fokus/konsentrasi pada proses penataan tata letak susunan tampilan sebuah produk dalam suatu proyek promosi.
Kepustakaan : Martin, M P. (2011). Visual Merchandising and Display (6th). Canada. Faircild Books. Joseph, W. (2005). The Aesthetic of Merchandise Presentation. Cincinnati. Ohio. ST Books.
83
MATA KULIAH PILIHAN II ( 6 sks ) A. Peminatan Desain Periklanan 1. Komunikasi Periklanan / DK 34311 / 3 SKS Tujuan: Memberikan pemahaman teori dan pengetahuan serta wawasan komunikasi Pemasaran yg meliputi dua bagian besar, yaitu: bagian pertama adalah materi mengenai latar belakang dan berbagai teori komunikasi Pemasaran ( Marketing Communications Background and theories), bagian kedua adalah materi mengenai perkembangan media Komunikasi pemasaran (Marketing Comunications Tools) Uraian : Mempelajari seni komunikasi visual dengan fokus/konsentrasi pada pendekatan kaidah periklanan di tingkat nasional maupun internasional. Learn the art of visual communication with a focus / concentration on advertising rules approach at national and international levels. Kepustakaan : Robin, L. (2004). Advertising by Design: Creating Visual Communications with Graphic Impact. New Jersey. Canada. John Willey & Sons. Minguet, Josep Maria (ed.), (2008), Stunning Advertising, Singapore: Page One Publihing
2. Penulisan Naskah / DK 34321 / 3 SKS Tujuan : Pemahaman teori, penguasaan materi, dan kemampuan aplikasi di dalam studi kasus yang berkaitan dengan penulisan naskah iklan di semua medium. Uraian : Mempelajari dasar-dasar pengetahuan tentang penulisan naskah iklan dalam format copy, copywriting, dan copywriter. Kepustakaan : Felton, George (2013), Advertising Concept and Copy, 3rd Edition, NewYork: W .W Norton & Company Agustrijanto (2002), Copywriting: Seni Mengasah Kreativitas dan Memahami Bahasa Iklan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
84
B. PEMINATAN DESAIN MULTIMEDIA 1. Audio Visual Lanjut / DK 34331 / 3 SKS Tujuan : Memberikan kompetensi dan ketrampilan dalam merancang sebuah projek audio visual dengan penguasaan teknis pada materi berupa tahapan produksi video documenter, film dan projek multimedia melalui penguasaan tahapan-tahapan kerja yang dimulai dengan pra produksi hingga pasca produksi. Uraian : Mempelajari tahapan kerja dengan standar industry multimedia dan film. Focus pada pembelajaran produksi film-film pendek dengan menekankan pada aspek manajemen produksi sederhana, script witing, storyboard, storyline, penatan artistic, directing, pemilihan talent, penataan kamera dan suara. Kepustakaan : Wells ,Paul (2007). Basic animation script writing : developing and creating text for a play, film or broadcast. London:AVA Publishing Ternan, Melvyn (2013). Stop motion animation : how make and share creative videos,Singapore:Basheer Graphic Books 2. Animasi / DK 34341 / 3 SKS Tujuan : Mahasiswa memperoleh ketrampilan dan mampu membuat 3D Animasi menggunakan software Cinema 4D & iClone , Adobe After Effect dan Premiere, juga dalam proses editing, perancangan film video dan animasi. Uraian : Mempelajari keterampilan teknis membuat grafis gerak untuk multimedia dan industri televisi dengan menggunakan aplikasi Adobe After Effect dan Premiere. Mempelajari seni komunikasi visual dengan fokus/konsentrasi kepada studi perancangan teknis tampilan secara visual sebuah program acara televisi, multimedia interaktif, dan proyek presentasi dalam media digital. Kepustakaan : Yueting, Z. Yunhe, P. Jun, X. (2010). A Modern Approach to Intelligent Animation: Theory and Practice in China. China. Zhejiang University Press. Trish & Meyer, Chris (2013), After Effects Apprentice : Real - World Skills for The Aspiring motion Graphics Artist, New York: Focal Press
85
C. PEMINATAN DESAIN GRAFIS 1. KOMIK / DK 35041 / 3 SKS Tujuan : Memberikan ketrampilan dan pengetahuan dasar-dasar perancangan komik, prinsip dasar penciptaan karakter dan cerita, pengenalan genre komik, serta menempatkan komik sebagai salah satu media komunikasi visual. Uraian : Mempelajari dasar-dasar perancangan story telling dan story plotting. Perancangan karakter / penokohan secara verbal dan visual, story board, lay out panel dan balon teks, onomathopea. Dasar-dasar tahapan perancangan komik sejak awal, sketching / pencil, inking hingga proses finishing (digital). Dasar-dasar perancangan berbagai komik Barat, Manga /Jepang dan komik Indie. Kepustakaan : McCloud,Scott. (2007) Understanding Comics, Manga, and Graphic Novels. Gramedia, Jakarta Cooney, Daniel (2012), The Complete Guide to Figure Drawing for Comics and Graphic Novels, Singapore: Page One Publishing Private Limited.
2. IDENTITAS VISUAL / DK 35051 / 3 SKS Tujuan : Memberikan kompetensi dan ketrampilan dalam perancangan desain grafis dalam upaya membangun identitas suatu produk barang atau pun jasa, personal, atau pun organisasi profit dan non profit berdasarkan analisis pada subyek yang akan dibangun identitas visualnya. Uraian : Mempelajari seni komunikasi visual dengan fokus/konsentrasi kepada studi multi - representasi visual untuk menciptakan dan merancang kepentingan identitas dan informasi sebuah produk, jasa bahkan perusahaan. Kepustakaan : Jean, M F. (2001). Visual Identity. NY. Presses Universitaires de France. Ferguson, Naomi (2012), New Graphic Design: Corporate and Institutional Graphics, Barcelona Linksbooks.
86
FASILITAS PENUNJANG PERKULIAHAN PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
87
DAFTAR DOSEN PENASIHAT AKADEMIK (P.A.) BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR
88
DAFTAR DOSEN PENASIHAT AKADEMIK (P.A.) BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
89
90