Jurnal HPT Volume 2 Nomor 2 April 2014 ISSN : 2338 - 4336
POLA FLUKTUASI POPULASI Plutella xylostella (L.) (LEPIDOPTERA: PLUTELLIDAE) DAN MUSUH ALAMINYA PADA BUDIDAYA BROKOLI DENGAN PENERAPAN PHT DAN ORGANIK Bagas Pradana Aswarta, Gatot Mudjiono, Ludji Pantja Astuti Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Jl. Veteran Malang 65145.
ABSTRACT The research was aimed to compare the population of P. xylostella pest and their natural enemy on IPM implementation and organic farming, fluctuation pattern of population of P. xylostella pest and their natural enemy on IPM implementation and organic farming and agribusiness analysis of broccoli on IPM implementation and organic farming. The number of population of P. xylostella pest and their natural enemy on IPM and organic field was determined by method of took the sample plant and set the trap then it was analysis by t test to find the middle value difference. Estimation of agribusiness analysisis of broccoli that converted on 1 hectare field per season. Place of research and price on analysis was adjusted by condition on research’s field. The results showed that P. Xylostella pest and their naural enemy numbers on broccoli that used IPM implementation smaller than organic farming. Fluctuation pattern of population of P. xylostella and their natural enemy more fluctuation than organic farming. Based on agribusiness analysis of broccoli, on IPM field got greater profit than organic farming. Keywords: Brocolli, Plutella xylostella, IPM, Organic ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi hama P. xylostella dan musuh alaminya pada tanaman brokoli yang menerapkan teknologi PHT dibandingkan dengan sistem organik, pola fluktuasi populasi hama P. xylostella dan musuh alaminya pada lahan PHT dibandingkan dengan lahan organik dan analisis usaha brokoli pada lahan PHT dibandingkan dengan lahan organik. Besarnya populasi hama P. xylostella dan musuh alaminya pada lahan PHT dan organik ditentukan dengan metode pengambilan tanaman contoh dan pemasangan perangkap kemudian dianalisis dengan menggunakan uji t untuk mengetahui perbedaan nilai tengahnya. Perkiraan analisis usaha brokoli dikonversi pada lahan seluas 1 hektar selama 1 musim tanam. Tempat penanaman dan harga yang tercantum dalam analisis disesuaikan dengan kondisi di tempat penelitian dilaksanakan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi hama P. xylostella dan musuh alaminya pada tanaman brokoli yang menerapkan teknologi PHT lebih sedikit dibandingkan dengan sistem organik. Pola fluktuasi populasi hama P. xylostella dan musuh alaminya pada lahan PHT lebih fluktuatif dibandingkan dengan lahan organik. Berdasarkan analisis usaha brokoli, pada lahan PHT lebih banyak mendapat keuntungan dibandingkan dengan lahan organik. Kata kunci: Brokoli, Plutella Xylostella, PHT, Organik
23
Aswarta et al., Pola Fluktuasi Populasi Plutella xylostella...
diharapkan dapat diketahui teknologi mana yang cocok dan lebih meguntungkan untuk memulai pertanian sehat di Kusuma Agrowisata.
PENDAHULUAN Kusuma Agrowisata merupakan salah satu perusahaan di kota Batu Provinsi Jawa Timur yang bergerak di bidang pertanian. Salah satu komoditi yang dibudidayakan adalah Brokoli. Brokoli adalah sayuran dari famili kubis yang memiliki kandungan vitamin A dan vitamin D cukup tinggi. Sebagai salah satu sayuran oriental, komoditas brokoli belum terlalu memasyarakat meskipun sayuran ini memiliki nilai jual tinggi (Pasaribu, 2007). Hama P. xlostella merupakan hama penting dari tanaman brokoli di Kusuma Agrowisata. Kehilangan hasil brokoli yang disebabkan oleh hama P. xylostella pada musim kemarau dapat mencapai 100% apabila insektisida tidak digunakan (Permadi dan Sastrosiswojo, 1993). Untuk mengurangi penggunaan bahan kimia dibutuhkan suatu pemahaman terhadap pengelolaan agroekosistem yang berprinsip pada pengelolaan hama terpadu (PHT) dan pertanian organik. Dengan penerapan PHT dan pertanian organik diharapkan mampu meningkatkan populasi musuh alami pada lahan sehingga dapat memberikan kesempatan kepada musuh alami untuk bekerja, hal ini berarti dapat mengurangi penggunaan pestisida (Radiyanto, 2010). Kedua sistem tersebut dinilai ramah lingkungan, karena pengendalian hama dilakukan dengan cara nonkimiawi, salah satunya menarik datangnya musuh alami. Namun belum diketahui sistem mana yang paling baik untuk diterapkan di Kusuma Agrowisata. Oleh karena itu perlu adanya penelitian tentang pola fluktuasi populasi hama P. xylostella dan musuh alaminya pada budidaya brokoli dengan menggunakan penerapan PHT dan organik. Karena dengan mengetahui pola fluktuasi dari hama P. Xylostella dan musuh alaminya pencegahan dan pengendalian serangan hama akan lebih mudah dilakukan. Dari hasil penelitian ini
BAHAN DAN METODE Penelitian dilaksanakan di lahan PHT dan organik Kusuma Agrowisata Batu dan di Laboratorium Hama Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2011 sampai Mei 2011. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah alat perangkap musuh alami dan hama berupa jebakan perangkap kuning (p x l : 30 cm x 20 cm). Bahan-bahan yang digunakan tanaman brokoli varietas F-1 Green Magic, sawi, seledri dan daun prei sebagai tanaman penolak hama, Kompos Kusuma Bioplus, kompos, pupuk urea, pupuk ZK, jamur Beauveria bassiana, jamur Verticillium sp., jamur Hersutella sp., jamur Metarizium sp., jamur Nomuraea rileyi. Metode Percobaan Penelitian ini dilaksanakan dengan metode praktek budidaya brokoli dengan penerapan PHT dan organik. Pengamatan Populasi Hama P. xylostella dan Musuh Alaminya pada Tanaman Brokoli di Lahan PHT dan Organik Tingkat populasi hama P. xylostella dan musuh alaminya pada lahan PHT dan organik ditentukan dengan metode pengambilan tanaman contoh dan pemasangan perangkap. Tanaman yang berada pada garis silang dan diberi tanda lingkaran akan diamati jumlah hama P. xylostella dan serangannya. Dari 200 tanaman brokoli pada lahan dengan penerapan PHT dan lahan organik, ditetapkan 28 tanaman contoh di setiap lahannya.
24
Jurnal HPT
Volume 2 Nomor 2
April 2014
alaminya pada lahan dengan penerapan PHT disajikan pada Gambar 1. Dalam pola tersebut menunjukkan bahwa populasi hama P. xylostella pada lahan dengan penerapan PHT selalu di bawah populasi ichneumonid, namun pada pengamatan ke-8 populasinya menurun secara signifikan. Hal ini dikarenakan sebelum pengamatan ke-8 dilakukan sanitasi rumput di sekitar lahan, sehingga populasi dari musuh alami ichnemonid turun. Penanaman tanaman di setiap petak yang tidak serentak dan membiarkan rumput tumbuh di pematang petak percobaan dapat mempertahankan populasi musuh alami. Bila keragaman tanaman cukup tinggi, musuh alami dapat berkembang dengan baik dan akan tetap bertahan hidup di tempat tersebut (Anonymous, 2010). Pola Fluktuasi P. xylostella dan Musuh Alaminya pada Tanaman Brokoli di Lahan Organik disajikan pada Gambar 2.
Analisis Usaha Brokoli Perkiraan analisis usaha brokoli dikonversi pada lahan seluas 1 hektar selama 1 musim tanam. Tempat penanaman dan harga yang tercantum dalam analisis disesuaikan dengan kondisi di tempat penelitian dilaksanakan. HASIL DAN PEMBAHASAN
Jumlah (ekor)
Pola Fluktuasi Populasi P. xylostella dan Musuh Alaminya pada Lahan PHT dan Organik Berdasarkan hasil penelitian, di lahan percobaan didapatkan dua jenis musuh alami. Dari hasil identifikasi diketahui salah satu musuh alami tersebut termasuk dalam famili ichneumonid dan yang lain hanya mampu diidentifikasi sampai ordo, yaitu hymenopteran. Pola fluktuasi hama P. xylostella dan musuh
Pengamatan ke Gambar 1. Pola Fluktuasi P. xylostella dan Musuh Alaminya pada Tanaman Brokoli dengan Penerapan PHT
25
Jumlah (ekor)
Aswarta et al., Pola Fluktuasi Populasi Plutella xylostella...
Pengamatan ke Gambar 2. Pola Fluktuasi P. xylostella dan Musuh Alaminya pada Tanaman Brokoli di Lahan Organik Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa populasi ichneumonid selalu lebih tinggi dibandingkan dengan populasi hama P. xylostella. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah populasi hama P. xylostella tidak berpengaruh terhadap jumlah populasi ichneumonid pada lahan. Penyebab tingginya populasi ichneumonid pada lahan diduga akibat pengaplikasian sistim organik pada lahan. Pengaplikasian bahan-bahan organik pada lahan dapat meningkatkan keanekaragaman hayati dan mengundang datangnya serangga baik hama maupun non hama yang berpotensi sebagai inang dari musuh alami ichneumonid. Pada pengamatan ke-8 populasi dari musuh alami ichneumonid turun drastis. Turunnya populasi tersebut akibat dilakukan sanitasi rumput pada lahan sehari sebelum pengamatan ke-8 ketika tanaman brokoli mulai tumbuh bunga. tumbuhnya rumput liar sekitar lahan diduga mengundang serangga baik hama
maupun non hama yang berpotensi sebagai inang alternatif ichneumonid. Menurut Widiarta (2006), pemberian bahan organik meningkatkan keberadaan serangga netral terutama pada awal pertumbuhan tanaman, sehingga musuh alami terutama predator mendapatkan sumber pakan pada saat arthropoda yang berpotensi sebagai hama belum berkembang. Analisis Usaha Tani Berdasarkan analisa usaha tani diketahui bahwa pada lahan dengan penerapan PHT keuntungan yang dihasilkan 1,53 kali lipat dari modal yang dikeluarkan, sedangkan pada lahan organik keuntungan yang dihasilkan sebesar 1,43 kali lipat dari modal yang dikeluarkan. Hal ini menujukkan bahwa budidaya brokoli secara dengan penerapan PHT memiliki potensi yang layak untuk diterapkan dibandingkan dengan budidaya
26
Jurnal HPT
brokoli yang langsung sistem organik.
Volume 2 Nomor 2
menggunakan
April 2014
DAFTAR PUSTAKA Anonymous, 2010. Persaingan Antara Tanaman dan Gulma Serta Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Tanaman. Diunduh dari http://christinejuliana hakim.blogspot.com/2010/02/persa inganantaratanamandangulma.html , pada Senin 23 April 2012. Pasaribu, A. 2007. Analisis Usahatani Brokoli di Desa Cibodas Kecamatan Lembang Bandung Barat. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran Bandung. Hlm 4. Permadi A.H. dan S. Sastrosiswojo, 1993. Kubis. Edisi Pertama. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Balai Penelitian Hortikultura. Lembang. Hlm 2328. Radiyanto, I. 2010. Keanekaragaman Serangga Hama dan Musuh Alami pada Lahan Pertanaman Kedelai di Kecamatan Balong Ponorogo. Jurnal Entomologi Vol. 7, No. 2. Hlm 116-121. Widiarta, I.N. 2006. Keragaman Arthopoda pada Padi Sawah dengan Pengelolaan Tanaman Terpadu. Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan Tropika. Hlm 2.
KESIMPULAN Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pola fluktuasi populasi hama P. xylostella pada lahan brokoli dengan penerapan PHT lebih fluktuatif dibandingkan dengan lahan brokoli yang menggunakan sistem organik. Pola fluktuasi populasi musuh alami hama P. xylostella pada lahan brokoli dengan penerapan PHT lebih fluktuatif dibandingkan dengan lahan brokoli sistem organik. Lahan brokoli yang menggunakan penerapan PHT dan organik berpengaruh terhadap populasi hama P. xylostella, tetapi tidak berpengaruh terhadap populasi musuh alaminya. Penanaman tanaman perangkap pada lahan organik sangat efektif untuk mengalihkan serangan hama Crocidolomia sp. pada tanaman brokoli di lahan organik. Ucapan Terima Kasih Ucapan terima kasih disampaikan kepada Agrokusumawisata dan pihakpihak yang telah berjasa dalam penelitian hingga tulisan dihasilkan.
27