PHOTO TANDA TERIMA SOMASI PERTAMA
TANDA TERIMA SOMASI KEDUA
Kepada : Yth, Kepala Cabang (KACAB) PT. AL IJARAH INDONESIA FINANCE Di Pekanbaru Nomor Perihal Lampiran
: 06/SA-K/08/VIII/2016 : SOMASI : Putusan yang di print dari Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Dengan hormat, Merujuk somasi nomor : 05/SA-K/08/VI/2016 tanggal 7 Juni 2016, diterima dan ditanda tangani oleh saudara Beni pada tanggal 8 Juni 2016, dan sehubungan dengan somasi tersebut sudah lewat tenggat waktu namun hingga saat ini saya belum menerima jawaban dari saudara selaku pemilik PT. Al Ijarah Indonesia Finance. Maka dengan ini saya selaku pihak yang dirugikan atas kebijakan perusahaan saudara tersebut kembali memberikan somasi kedua kepada saudara, adapun isi dalam somasi kedua ini sebahagian atau seluruhnya sudah termasuk pula pada somasi pertama sebagai berikut : I.
Bahwa pada tanggal 30 Januari 2014 Sdr. JUPIR TANIANSYAH als AAN, Sdr. ERY SUSANTO dan Sdr. ORIZA SATIVA Als. ORY selaku karyawan dan bertindak atas nama perusahaan saudara PT. Al Ijarah Indonesia Finance Cabang Pekanbaru, telah melakukan PERBUATAN MELAWAN HUKUM “TEBUS GADAI” senilai Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) terhadap 1 (satu) unit mobil Daihatsu XENIA Li Sporty Nomor Polisi : BM 1520 DQ warna : Silver Metalik, Nomor Rangka : MHKV1AA2 JBK091302, Nomor Mesin : DP35498 dari tangan Sdr. MUSLIADI MUHAMMAD NUR Bin M. NUR Als DEDI selaku orang suruhan Sdri. MARNILIS Binti KURIN Als MAR, tanpa sepengetahuan saya selaku pemilik mobil tersebut;
II.
Bahwa saya tidak pernah berbuat, menggadai dan mengalihkan mobil pembiayaan perusahaan saudara tersebut kepada siapapun, maka akhirnya saya melaporkan kejadian tersebut ke Polda Riau dengan nomor laporan : STPL/50/II/2014/ SPKT/RIAU tanggal 3 Februari 2014 dengan terlapor Marnilis dkk atas dugaan TINDAK PIDANA PENGGELAPAN sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 372 KUHPidana;
III.
Bahwa berdasarkan uraian-uraian diatas, dan fakta-fakta hukum dalam putusan Pengadilan Negeri Bengkalis nomor 19/Pid.B/2015/PN.Bls sebagaimana yang telah saya sampaikan pada somasi pertama tanggal 7 Juni 2016 tersebut, maka dengan somasi kedua ini saya tetap pada kesimpulan saya dengan menyatakan bahwa perusahaan saudara PT. Al Ijarah Indonesia Finance di duga keras telah melakukan PERBUATAN MELAWAN HUKUM, baik hukum pidana maupun hukum perdata sebagai berikut : 1) Dengan dinyatakan Terdakwa I. MARNILIS Binti KURIN Als MAR dan Terdakwa II. MUSLIADI MUHAMMAD NUR Bin M. NUR Als DEDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah secara bersama-sama melakukan penggelapan, dan dengan di kembalikan barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia Li Sporty Nomor Polisi : BM 1520 DQ serta barang bukti lainnya dalam Putusan Pengadilan Negeri Bengkalis tersebut kepada saya, maka “ TEBUS GADAI ” yang di lakukan oleh dan sebesar tersebut diatas adalah “ FITNAH DAN PENCEMARAN NAMA BAIK ” karena sengaja dilakukan secara palsu dan tanpa sepengetahuan saya selaku pemilik mobil tersebut, sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 318 ayat 1 yang berbunyi sebagai berikut :
Ayat 1 “Barang siapa dengan sesuatu perbuatan sengaja menimbulkan secara palsu persangkaan terhadap seseorang bahwa dia melakukan suatu perbuatan pidana, diancam karena menimbulkan persangkaan palsu, dengan pidana penjara paling lama empat tahun”.
2) Terkait dengan adanya penyerahan foto kopi salinan akta fidusia dan salinan Sertifikat Jaminan Fidusia yang disampaikan oleh karyawan saudara pada persidangan tersebut, adalah hal yang keliru atau keterangan-keterangan yang menyesatkan karena surat kuasa atas pemasangan Sertifikat Jaminan Fidusia tersebut di tanda tangani oleh Jasni Meri, A.Md, (istri saya) pada tanggal 26 Februari 2011, sementara akta fidusia tersebut di buat oleh FEBBY HANDOYO, SH selaku Notaris di Jakarta dengan nomor : 29, tanggal 1 Desember 2011 dan Akta Fidusia tersebut di daftarkan pada Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Riau pada tanggal 27 Desember 2011. Di satu sisi baik saya maupun istri tidak pernah menghadap dan tidak mengenal FEBBY HANDOYO, SH selaku Notaris di Jakarta tersebut. Dan di sisi lain pada Pernyataan Pendaftaran Jaminan Fidusia tersebut bahwa pemberi fidusia adalah nama saya (Syahril Agoes), sementara saya tidak pernah memberi dan menanda tangani Surat Kuasa Pemasangan Jaminan Fidusia tersebut atas nama saya sendiri, dan akad pembiyaan Murabahah tersebut saya tanda tangani pada tanggal 26 Februari 2011, maka dengan demikian pembuatan Akta Fidusia dan Pendaftaran Sertifikat Jaminan Fidusia tersebut pelaksanaan kewajibannya tidak tepat waktu, akta dibawah tangan, dilakukan tidak menurut selayaknya, telah lewat waktu (10 bulan), dan menurut ketentuan undangundang yang berlaku paling lama hanya 30 hari kalender terhitung sejak tanggal perjanjian pembiayaan konsumen, Maka dengan hal tersebut PT. Al Ijarah Indonesia Finance sudah jelas dengan sengaja melanggar peraturan dan ketentuan undang-undang yang berlaku tersebut sebagai berikut :
Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor : 130/PMK.010/2012, Pasal 4 dan Pasal 6;
UNDANG-UNDANG NOMOR : 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA, Pasal : 35 “Setiap orang yang dengan sengaja memalsukan, mengubah, menghilangkan atau dengan cara apapun memberikan keterangan secara menyesatkan, yang jika hal tersebut diketahui oleh salah satu pihak tidak melahirkan perjanjian Jaminan Fidusia, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling sedikit Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dan paling banyak Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah)”;
UNDANG-UNDANG NOMOR : 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Pasal 18 ayat (1) huruf : d,f,g dan h, ayat : (2) dan ayat (3);
IV.
Bahwa perusahaan saudara PT. Al Ijarah Indonesia Finance Cabang Pekanbaru juga tidak mau memberikan salinan Akta Fidusia, salinan Sertifikat Jaminan Fidusia dan segala dokumen yang berkaitan dengan persyaratan pengurusan perpanjangan pajak dan atau perpanjangan STNK mobil tersebut kepada saya, padahal saya mengajukan pembiayaan tersebut dengan persyaratan hak guna usaha di bidang jasa angkutan, yang di kuatkan oleh Polis Asuransi Kendaraan Bermotor Syariah dengan penggunaan KOMERSIAL, yaitu “ Komersial adalah penggunaan atas kendaraan bermotor tersebut untuk di sewakan atau menerima balas jasa”. Dan oleh sebab itu maka saya tidak dapat lagi mengoperasikan mobil tersebut secara leluasa dikarenakan pajak dan STNKnya sudah habis masa berlakunya, sehingga saya pun tidak dapat memenuhi kewajiban saya kepada perusahaan saudara karena tidak ada lagi pendapatan dari usaha rental milik saya tersebut;
V.
Bahwa dikarenakan pelaksanaan Akad Pembiayaan Murabahah oleh perusahaan saudara tersebut tidak sesuai dengan apa yang di perjanjikan, yaitu melanggar Pasal 18 Ayat : (1), (2) dan (3), UNDANG-UNDANG NOMOR : 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN tersebut, maka mengacu kepada bunyi pada pasal 18 ayat (3) tersebut : “ Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen atau perjanjian yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) DINYATAKAN BATAL DEMI HUKUM “;
VI.
Bahwa PERBUATAN MELAWAN HUKUM yang di lakukan oleh para pengambil kebijakan perusahaan saudara tersebut, telah menyebabkan kerugian yang tidak sedikit terhadap
saya, baik kerugian materiil maupun kerugian immateril. Dan oleh karena itu maka dengan somasi ini saya meminta ganti kerugian saya tersebut kepada saudara selaku pemilik PT. Al Ijarah Indonesia Finance berdasarkan Pasal 1367 KUHPerdata “ Majikan-majikan dan mereka yang mengangkat orang-orang lain untuk mewakili urusan-urusan mereka, adalah bertanggung jawab tentang kerugian yang diterbitkan oleh pelayan-pelayan atau bawahanbawahan mereka di dalam melakukan pekerjaan untuk mana orang-orang ini dipakainya” dan Pasal 1365 KUHPerdata, “ SETIAP PERBUATAN MELANGGAR HUKUM yang membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”, maka dengan ini saya sampaikan rincian kerugian saya tersebut sebagai berikut : 1) Kerugian Materiil Uang Muka (DP) Angsuran yang sudah dibayar Pengeluaran selama berpekara Biaya rental pasca Tebus Gadai Total
: Rp, : Rp, : Rp, : Rp, : Rp,
17.372.958,99.080.000,25.000.000,242.500.000,383.952.958,-
Terbilang : (tiga ratus delapan puluh tiga juta Sembilan ratus lima puluh dua ribu sembilan ratus lima puluh delapan rupiah) Uraian : Biaya rental pasca Tebus Gadai adalah lama mobil dalam Penguasaan PT. Al Ijarah Indonesia Finance, Penyitaan di Polda Riau dan Kejaksaan Negeri Bengkalis sampai dengan eksekusi di laksanakan yaitu selama 475 hari X Rp, 300.000,-/hari 2) Kerugian Immateril
: Nilai dan jumlahnya akan ditentukan kemudian
Uraian : Kerugian Immateril adalah kerugian yang disebabkan oleh sepak terjang yang dilakukan orang-orang suruhan PT. Al Ijarah Indonesia Finance Cabang Pekanbaru tersebut, telah menciptakan ketakutan bagi sebagian mitra, keluarga serta telah merusak kredibilitas saya di lingkungan sekitar tempat saya tinggal, dan semua kesusahan, rasa malu, serta perbuatan yang tidak menyenangkan yang saya alami akibat dari PERBUATAN MELAWAN HUKUM tersebut; VII.
Dan setelah semua kerugian saya tersebut diganti, maka mobil dengan Nomor Polisi BM 1520 DQ yang menjadi sengketa tersebut akan saya kembalikan kepada PT. Al Ijarah Indonesia Finance dan terkait dengan semua pelanggaran hukum maupun perikatan, sudah saya anggap selesai secara musyawarah mufakat sebagaimana tercantum pada pasal 8 angka 1 akad pembiayaan murabahah tersebut sebagai berikut : “Segala perselisihan yang mungkin timbul dari pelaksanaan akad ini para pihak setuju memilih cara penyelesaian secara musyawarah mufakat“;
VIII.
Masa tenggat waktu proses penggantian kerugian tersebut adalah 20 hari kalender terhitung sejak tanggal di terimanya somasi ini dan untuk kelancaran proses, baik saudara maupun pengambil kebijakan perusahaan saudara dapat berkomunikasi dengan saya melalui kontact pribadi : 0813 6540 3041 atau e-mail
[email protected], namun bila hal tersebut tidak dapat terlaksana, maka saya akan menempuh penyelesaian melalui JALUR HUKUM PIDANA DAN PERDATA dan terkait atas pelanggaran PERATURAN MENTERI KEUANGAN (PMK) NOMOR : 130/PMK.010/2012 tersebut, saya akan melaporkan secara tertulis kepada Menteri terkait;
Demikianlah SOMASI ATAS PERBUATAN MELAWAN HUKUM ini saya sampaikan kepada saudara selaku pemilik PT. Al Ijarah Indonesia Finance melalui Pimpinan Cabang Pekanbaru, Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Pekanbaru, 8 Agustus 2016 Hormat saya
SYAHRIL AGOES TEMBUSAN DISAMPAIKAN KEPADA : 1. Yth, Menteri Keuangan RI (disampaikan setelah habis masa tenggat waktu bersamaan dengan laporan tertulis) 2. Arsip
