Pertemuan 9
HIPOTESIS
Pengertian Hipotesis • Dugaan/kesimpulan sementara dari suatu fakta yang daat diamati (Trelease, 1960). • Sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati…(Good dan Scates, 1954) • Jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang sebenarnya harus diuji secara empiris • Suatu hubungan logis antara 2 atau lebih variabel yang dinyatakan dalam bentuk suatu pernyataan yang dapat diuji (kerlinger, 1973). • Jawaban sementara dari masalah penelitian yang harus diuji kebenarannya.
Unsur – unsur Penyusunan Hipotesa
Merumuskan dan Menguji Hipotesis • Kapan perumusan hipotesis dilakukan ? Setelah perumusan masalah dan Studi kepustakaan Apakah hipotesis diperlukan dalam suatu penelitian ? • Ya untuk penelitian ilmiah berkenaan dengan verifikasi atau uji hipotesis • Tidak untuk penelitian deskriptif, eksploratif. Hipotesis harus diuji dan cara mengujinya tergantung dari metode penelitian.
Kegunaan hipotesis 1. 2. 3. 4.
Memberikan batasan dan memperkecil jangkauan penelitian. Menyiapkan peneliti pada kondisi fakta-fakta dan hubungan antar fakta. Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta. Sebagai panduan dalam pengujian dan penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.
Tinggi rendahnya kegunaan hipotesis Sangat bergantung pada: 1. 2. 3.
Pengamatan yang tajam dari si peneliti. Imajinasi dan pemikiran kreatif dari si peniliti. Kerangka analisis yang digunakan oleh si peneliti.
4.
Metode yang dipilih oleh si peneliti.
Ciri-ciri hipotesis yang baik 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Hipotesis harus menyatakan hubungan antar variabel. Hipotesis harus sesuai dengan fakta. Hipotesis harus berhubungan dan sesuai dengan ilmu pengetahuan. Hipotesis harus dapat diuji. Hipotesis harus sederhana. Hipotesis harus dapat menerangkan fakta.
Jenis-jenis Hipotesis 1. 2. 3. 4. 5.
Hipotesis Hipotesis Hipotesis Hipotesis Hipotesis
Hubungan Perbedaan Nul dan Hipotesis Alternatif / Kerja Common Sense Ideal
Menggali dan merumuskan Hipotesis Dalam menggali hipotesis sipeneliti harus : 1. Mempunyai banyak informasi tentang masalah yang ingin dipecahkan dengan cara banyak membaca literatur yang ada hubungannya dengan penelitian yang sedang dilaksanakan. 2. Mempunyai kemampuan untuk mencari keterangan tentang tempat-tempat, obyek-obyek dan hal-hal yang berhubungan satu sama lain dalam fenomena yang sedang diselidiki. 3. Mempunyai kemampuan untuk menghubungkan suatu keadaan dengan keadaan yang lain sesuai dengan kerangka teori dan bidang yang bersangkutan.
Sumber Hipotesis Goode & Hatt (1952) memberikan 4 sumber untuk menggali hipotesis: 1. Kebudayaan dimana ilmu tersebut dibentuk 2. Ilmu itu sendiri yang menghasilkan teori dan teori memberi arah kepada peneliti 3. Analogi juga merupakan sumber hipotesa 4. Reaksi individu & pengalaman
Sumber Hipotesis Goode & Scates (1954) memberikan 7 sumber untuk menggali hipotesis: 1. Ilmu pengetahuan dan pengertian yang mendalam tentang ilmu 2. Wawasan, serta pengertian yang mendalam tentang suatu wawasan 3. Imajinasi atau angan-angan 4. Literatur dan materi bacaan 5. Pengetahuan tentang kebiasaan atau kegiatan dalam daerah yang telah diselidiki 6. Data yang tersedia 7. Analogi atau kesamaan
Perumusan Hipotesis Merumuskan hipotesis bukanlah hal yg mudah, disebabkan karena : • Tidak adanya kerangka teori atau tidak ada ilmu pengetahuan tentang masalah yang akan dibahas. • Kurangnya kemampuan untuk menggunakan kerangka teori yg ada. • Gagal mengetahui teknik-teknik penelitian yang ada.
Perumusan hipotesis Masalah Penelitian
Pengumpulan Data
Data Empirik
Penyusunan Verifikasi
Model
Model Matematik
Simulasi
Data Hipotetik
Pengujian Hipotesis 1.
Menguji hipotesis dengan konsistensi logis. a) b)
2.
Alasan deduktif Alasan induktif
Menguji hipotesis dengan mencocokkan dengan fakta
SOAL-SOAL LATIHAN
01. Cara pengujian hipotesa tergantung dari a. Prosedur Penelitian b. Metode dan Desain yang digunakan c. Masalah penelitian d. Tehnik penelitian 02. Kalimat di bawah ini mana yang benar a. Hipotesa tidak pernah dibuktikan kebenarannya b. Hipotesa tidak diuji validitasnya c. Kecocokan hipotesa dengan fakta membuktikan hipotesa d. Hipotesa bukanlah konsekuensi logis dari bukti yang diperoleh
02. Kalimat di bawah ini mana yang benar a. Hipotesa tidak pernah dibuktikan kebenarannya b. Hipotesa tidak diuji validitasnya c. Kecocokan hipotesa dengan fakta membuktikan hipotesa d. Hipotesa bukanlah konsekuensi logis dari bukti yang diperoleh 03. Di bawah ini adalah ciri-ciri hipotesa yang baik, kecuali a. Menyatakan hubungan antarvariabel b. Dapat diuji c. Sesuai dengan fakta d. Bersifat umum
03. Di bawah ini adalah ciri-ciri hipotesa yang baik, kecuali a. Menyatakan hubungan antarvariabel b. Dapat diuji c. Sesuai dengan fakta d. Bersifat umum 04. Menguji hipotesa mencocokkan dengan fakta sering dilakukan pada penelitian dengan metode a. Sejarah c. Eksperimental b. Deskriptif d. Studi kasus
04. Menguji hipotesa mencocokkan dengan fakta sering dilakukan pada penelitian dengan metode a. Sejarah c. Eksperimental b. Deskriptif d. Studi kasus 05. Hipotesa yang bertujuan untuk menguji adanya hubungan logis antara keseragaman-keseragaman pengalaman empiris disebut a. Hipotesa Hubungan c. Hipotesa Kerja b. Hipotesa Ideal d. Hipotesa Perbedaan
05. Hipotesa yang bertujuan untuk menguji adanya hubungan logis antara keseragaman-keseragaman pengalaman empiris disebut a. Hipotesa Hubungan c. Hipotesa Kerja b. Hipotesa Ideal d. Hipotesa Perbedaan 01. Cara pengujian hipotesa tergantung dari a. Prosedur Penelitian b. Metode dan Desain yang digunakan c. Masalah penelitian d. Tehnik penelitian