1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi merupakan salah satu dampak globalisasi. Untuk mendorong perkembangan teknologi disegala bidang, salah satunya dengan mendorong perkembangannya di bidang pendidikan. Bahkan dalam upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa yaitu dilakukan dengan meningkatkan mutu pendidikan. Dalam perkembangannya, dunia pendidikan memerlukan inovasi-inovasi baru dalam hal media dan strategi pembelajaran sebagai pendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Banyak penelitian dan pengembangan yang sudah dilakukan demi terselenggaranya tujuan tersebut.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP). IPA terdiri dari Fisika, Biologi, dan Kimia. Fisika adalah Sains atau ilmu tentang alam. Materi fisika banyak memiliki rumus dan rangkaian peristiwa abstrak yang membuat siswa susah memahami materi yang diberikan, sehingga siswa kurang tertarik dan terkendala untuk memahami materi tersebut. Anggapan ini berpengaruh besar terhadap hasil belajar fisika di tingkat SMP. Hanya siswa yang benar-benar berminat mendalami fisika yang menunjukkan prestasi belajar yang memuaskan. Ilmu fisika merupakan ilmu dasar yang menjadi
2 landasan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, usaha untuk menjadikan fisika lebih familiar dan akrab untuk siswa adalah langkah strategis. Diperlukan usaha yang terpadu dan sungguh-sungguh dalam langkah strategis ini. Tingkat kecerdasan serta motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa merupakan salah satu modal awal yang harus dimiliki siswa.
Media pembelajaran yang banyak digunakan guru saat ini yakni LKS, media slide presentasi buatan guru, buku teks pelajaran, dan video pembelajaran. Meskipun banyak variasi jenis media pembelajaran yang telah ada, namun perlu adanya penambahan alternatif baru yang lebih inovatif dan mampu menarik perhatian siswa dalam belajar fisika, salah satunya yaitu mengembangkan komik pembelajaran fisika. Namun berdasarkan hasil penelitian dari media pembelajaran yang digunakan di sekolah SMP Negeri 2 Palas belum ada media pembelajaran yang menggunakan komik berbasis desain grafis pada materi Besaran dan Satuan SMP Kelas VII.
Penelitian pendahuluan dilaksanakan di SMP Negeri 2 Palas dengan menggunakan metode penyebaran angket. Angket dibagikan kepada guru IPA dan siswa kelas VII di SMP tersebut. Angket yang diberikan kepada guru berupa pertanyaan, sedangkan untuk siswa berupa pernyataan. Hasil analisis kebutuhan siswa diketahui bahwa dari 31 orang siswa 84,2% dengan total skor 43,8 dari skor maksimal 52 (kategori sangat diperlukan) menyatakan perlu dikembangkan Komik dengan kriteria tersebut. Hasil analisis guru diketahui bahwa media yang sering digunakan saat ini yaitu hanya LCD, laptop, lingkungan sekitar, peralatan lab IPA, dan media charta. Media komik belum
3 pernah digunakan sebelumnya di dalam proses pembelajaran, namun perlu adanya pemanfaatan media baru seperti komik yang dapat menambah motivasi siswa dalam belajar. Sehingga dari analisis kebutuhan siswa dan guru dapat disimpulkan bahwa di SMP Negeri 2 Palas diperlukan adanya media komik pembelajaran fisika berbasis desain grafis.
Komik merupakan suatu bentuk seni yang tertuang dalam media cetak, yang berisi gambar-gambar tidak bergerak, kemudian disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalan cerita dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat digunakan sebagai media untuk memberikan pesan dan informasi kepada pembacanya. Dengan penampilannya yang menarik dan lucu, komik banyak diminati oleh berbagai kalangan, baik kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, sangat membantu dalam pembuatan komik berbasis desain grafis, salah satunya dengan menggunakan internet.
Desain grafis yaitu membuat, merancang suatu produk dengan kombinasi bentuk, teks, warna, dan banyak hal lainnya yang menarik. Sehingga produk yang dihasilkan memiliki seni keindahan dan tingkat pemahaman yang mudah. Dalam aplikasinya di bidang pendidikan sangatlah diperlukan, salah satunya dalam membuat komik pembelajaran fisika sebagai salah satu media pembelajaran. Beberapa alasan potensial dalam pengembangan komik sebagai media pembelajaran diantaranya yaitu: (1) anak usia SMP menyukai komik; (2) komik dapat dibaca kapan saja siswa menginginkannya; (3) komik dapat
4 menggambarkan fenomena-fenomena fisika yang abstrak dan tidak terlihat dengan kasat mata; (4) komik menyampaikan isi pesan pembelajaran melalui beberapa karakter tokoh sehingga siswa dapat mudah memahami materi yang disampaikan.
Penambahan karakteristik pembelajaran kontekstual dalam komik akan semakin mempermudah siswa dalam memahami pesan yang disampaikan dalam komik, karena setiap penjelasan diberikan berdasarkan situasi kekinian dalam cerita. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diidentifiksikan bahwa pengembangan komik pembelajaran fisika berbasis desain grafis sangat diperlukan di SMP.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian pengembangan ini, yaitu: 1. Bagaimanakah karakteristik komik pembelajaran fisika berbasis desain grafis? 2. Bagaimanakah kemenarikan, kemanfaatan, kemudahan komik pembelajaran fisika berbasis desain grafis? 3. Bagaimanakah keefektifan komik pembelajaran fisika berbasis desain grafis?
C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui ; 1. Karakteristik komik pembelajaran fisika berbasis desain grafis.
5 2. Kemenarikan, kemanfaatan, dan kemudahan komik pembelajaran fisika berbasis desain grafis. 3. Keefektifan komik pembelajaran fisika berbasis desain grafis.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh melalui penelitian pengembangan ini adalah 1. Sebagai media alternatif guna menunjang pembelajaran fisika berbasis desain grafis 2. Pengembangan komik pembelajaran fisika berbasis desain grafis akan membentuk kreativitas dan berfikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi di kelas.
E. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah 1. Pengembangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengembangan komik pembelajaran fisika berbasis desan grafis 2. Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah research and development atau penelitian pengembangan. Adapun langkahlangkahnya yaitu: (1) analisis kebutuhan; (2) tujuan utama; (3) penyusunan materi; (4) sinopsis; (5) naskah awal; (6) kegiatan produksi; (7) kegiatan evalusi; (8) revisi; (9) naskah akhir; (10) uji coba produk; (11) komik final. 3. Materi pembelajaran pada penelitian ini yaitu mengenai Besaran dan Satuan kelas VII SMP.
6 4. Uji coba internal produk penelitian pengembangan terdiri dari uji ahli desain dan uji ahli isi/materi yang dilakukan oleh dosen Pendidikan Fisika Universitas Lampung. 5. Uji eksternal produk penelitian pengembangan dilakukan pada siswa di kelas VII SMP Negeri 2 Palas. 6. Subjek uji coba produk penelitian ini adalah guru mata pelajaran Fisika dan peserta didik.