BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN No. 19/03/73/Th. IX, 2 Maret 2015
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI BULAN FEBRUARI 2015 SEBESAR 103,84 PERSEN . NTP Gabungan Provinsi Sulawesi Selatan bulan Februari 2015 sebesar 103,84 persen, terjadi penurunan sebesar (-0,45) persen bila dibandingkan dengan NTP bulan Januari yang mencapai 104,31 persen. NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) tercatat sebesar 98,64persen; Subsektor Hortikultura (NTP-H) sebesar
108,59 persen; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) sebesar
105,26 persen; Subsektor Peternakan (NTP-Pt) sebesar 107,72 persen; dan Subsektor Perikanan (NTP-Pi) sebesar 105,28 persen. Apabila dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya, maka empat subsektor mengalami kenaikan NTP yaitu Subsektor
Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan
dan subsektor Perikanan,
sedangkan subsector Tanaman Perkebunan Rakyat mengalami penurunan.
Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan pada Februari 2015, NTP di Sulawesi Selatan secara umum mengalami Penurunan sebesar (-0,45) persen dibandingkan bulan Januari 2015, yaitu dari 104,31 menjadi 103,84. Hal ini disebabkan kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 19/03/73/Th. IX, 2 Maret 2015
1
Tabel 1 Nilai Tukar Petani Gabungan Provinsi Sulawesi Selatan, Februari 2015 (2012=100)
Rincian (1) 1. Indeks Diterima Petani 2. Indeks Dibayar Petani 2.1. Konsumsi Rumah Tangga 2.1.1. Bahan Makanan 2.1.2. Makanan Jadi 2.1.3. Perumahan 2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan 2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan
Bulan Januari 2015
Februari 2015
Persentase Perubahan
(2)
(3)
(4)
122.32 117.27 120.73 126.00 113.70 116.49 115.01 114.44 107.36
121.27 116.78 120.10 124.87 113.95 117.05 116.08 115.59 107.70
-0.86
128.11 110.83
125.05 110.58
-2.39
108.19 107.19 108.69
108.46 107.29 108.68
0.25
131.03 109.32 111.07 104.31 110.37
125.44 109.71 111.47 103.84 109.67
-0.42 -0.52 -0.90 0.22 0.48 0.93 1.01 0.32
Olah Raga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi 2.2. Biaya Produksi dan Penambahan
-0.23
Barang Modal (BPPBM) 2.2.1. Bibit 2.2.2. Obat-Obatan dan Pupuk 2.2.3. Sewa Lahan, Pajak dan
0.09 -0.01
Lainnya 2.2.4. Transportasi 2.2.5. Penambahan Barang Modal 2.2.6. Upah Buruh Tani 3. Nilai Tukar Petani 4. Nilai Tukar Usaha Pertanian
-4.27 0.35 0.36 -0.45 -0.64
Bila dibandingkan dengan NTP Januari 2015 , empat dari lima subsektor mengalami kenaikan, yaitu subsektor Tanaman pangan mengalami kenaikan sebesar 0,22 %, subsektor Hortikultura mengalami kenaikan sebesar 0,21 %, subsektor Peternakan naik sebesar 0,14 % dan subsektor Perikanan naik sebesar 0,12 %, sedangkan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat. mengalami penurunan sebesar (-2,46 %), tetapi dengan penurunan Subsektor Tanaman Perkebunan tersebut menyebabkan NTP Provinsi Sulawesi Selatan mengalami penurunan sebesar (-0,45 %).
1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indeks Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Februari 2015 indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan pada semua subsektor yaitu subsektor Tanaman Pangan mengalami penurunan sebesar (-0,23 %), Subsektor Hortikultura turun sebesar (-0,12 %), dan Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat mengalami penurunan sebesar (-2,86 %), subsektor peternakan turun sebesar (-0,23 %) dan subsektor perikanan turun sebesar (-0,45 %), sehingga Indeks Harga yang diterima Petani di Sulawesi Selatan mengalami penurunan sebesar (-0,86) persen bila dibandingkan dengan bulan Januari 2015 , yaitu dari 122,32 menjadi 121,27. 2
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 19/03/73/Th. IX, 2 Maret 2015
Tabel 2 Nilai Tukar Petani Sulawesi Selatan Per Subsektor Februari 2015 (2012=100) Subsektor (1)
Bulan Januari 2015
Februari 2015
Persentase Perubahan
(2)
(3)
(4)
1. Tanaman Pangan a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-P) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
117.22 119.10 98.42 104.02
116.95 118.56 98.64 103.85
-0.23 -0.46 0.22 -0.17
2. Hortikultura a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-H) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
127.18 117.37 108.36 115.36
127.03 116.98 108.59 116.12
-0.12 -0.33 0.21 0.66
3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pr) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
127.38 118.03 107.92 115.22
123.73 117.54 105.26 112.04
-2.86 -0.41 -2.46 -2.76
4. Peternakan a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pt) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
121.86 113.82 107.07 112.12
121.58 113.39 107.22 112.03
-0.23 -0.37 0.14 -0.08
5. Perikanan a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pi) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
123.44 117.40 105.15 111.07
122.88 116.72 105.28 111.49
-0.45 -0.57 0.12 0.38
a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pit) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian 5.2 Perikanan Budidaya
128.71 117.82 109.24 114.04
127.79 116.84 109.36 114.98
-0.72 -0.83 0.11 0.83
a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pib) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
119.49 117.08 102.06 108.79
119.21 116.63 102.21 108.84
-0.24 -0.38 0.14 0.05
5.1 Perikanan Tangkap
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 19/03/73/Th. IX, 2 Maret 2015
3
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Februari 2015 indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami penurunan sebesar (-0.42) persen bila dibandingkan bulan Januari 2015 , yaitu dari 117.27 menjadi 116,78. Indeks harga yang dibayar petani (Ib) untuk subsektor Tanaman Pangan turun sebesar (-0,46 %), subsektor Hortikultura turun sebesar (-0,33) persen, Tanaman Perkebunan Rakyat mengalami penurunan sebesar (-0,41) persen, Subsektor Peternakan turun sebesar (-0,37) persen, dan Subsektor Perikanan mengalami penurunan sebesar (-0,57) persen.
3. NTP Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) Pada bulan Februari 2015 NTP-P mengalami kenaikan sebesar 0,22 persen, hal ini karena perubahan Indeks yang diterima petani (It) sebesar (-0,23) persen lebih kecil bila dibandingkan dengan perubahan indeks yang dibayar petani (Ib) yaitu sebesar (-0,46) persen. Penurunan yang terjadi pada Indeks yang diterima Petani (It) karena subkelompok palawija mengalami penurunan sebesar (-1,27) persen, , walaupun subkelompok padi mengalami kenaikan sebesar 0,29 persen Sedang Indeks yang dibayar Petani (Ib) mengalami perubahan yaitu dari 119,10 menjadi 118,56 dimana indeks pada subkelompok konsumsi rumahtangga (IKRT) mengalami penurunan sebesar (-0,58) persen, dan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) mengalami penurunan sebesar (-0,06) persen.
b. Subsektor Hortikultura (NTP-H) Pada bulan Februari 2015, Nilai Tukar Petani untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H) mengalami kenaikan sebesar 0,21 %, hal ini karena Indeks yang diterima petani (It) mengalami penurunan sebesar (-0,12 %), sedang indeks yang dibayar Petani (Ib) hanya mengalami penurunan sebesar (-0,33) persen. Penurunan yang terjadi pada Indeks yang diterima Petani (It) karena adanya penurunan pada aneka komoditas pada subkelompok, sayur-sayuran yang turun sebesar (-2,10 %) dan tanaman obat turun sebesar (-0,46 %), walaupun subkelompok buah-buahan mengalami kenaikan sebesar 1,78 persen, Sementara itu indeks yang dibayar Petani (Ib) mengalami penurunan sebesar yaitu (-0,33 %), dimana indeks subkelompok konsumsi rumahtangga (IKRT) turun sebesar (-0,20 %), sedang biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) mengalami penurunan sebesar (-0,77 %).
c. Subsektor Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) Pada bulan Februari 2015 NTP-Pr
mengalami penurunan sebesar (-2,46 %), hal ini karena
perubahan Indeks yang diterima Petani petani (It) mengalami penurunan sebesar (-2,86 %), sedangkan indeks yang dibayar petani (Ib) turun sebesar (- 0,41) persen. d. Subsektor Peternakan (NTP-Pt) Pada bulan Februari 2015, NTP-Pt mengalami kenaikan sebesar 0,14 persen dibandingkan dengan bulan Januari 2015, hal ini karena penurunan indeks yang diterima petani (It) sebesar (-0,23 %), sedangkan indeks yang dibayar Petani (Ib) turun sebesar (-0,37) persen. 4
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 19/03/73/Th. IX, 2 Maret 2015
Indeks yang diterima petani (It) mengalami kenaikan pada subkelompok ternak kecil sebesar 0,38 %, Sementara itu penurunan terjadi pada subkelompok ternak besar sebesar (-0,33) persen, subkelompok unggas mengalami penurunan sebesar (-0,34 %) dan subsektor hasil ternak mengalami penurunan sebesar (-0,03 %) perubahan yang terjadi pada Indeks yang dibayar petani (Ib) karena kelompok Konsumsi Rumah Tangga mengalami penurunan sebesar (-0,66) persen dan BPPBM mengalami penurunan sebesar (-0,16) persen.
e.
Subsektor Perikanan (NTP-Pi) Pada bulan Februari 2015, NTP-Pi mengalami kenaikan sebesar 0,12 %, hal ini karena perubahan
indeks yang diterima petani (It) mengalami penurunan sebesar (-0,45 %) , sedangkan indeks yang dibayar Petani (Ib) turun sebesar (-0,57 %). Penurunan yang terjadi pada indeks yang diterima Petani (It) karena subkelompok penangkapan mengalami penurunan sebesar (-0,72 %)
dan sub kelompok budidaya
mengalami penurunan sebesar (-0,24 %), Sedang Indeks yang dibayar Petani (Ib) mengalami penurunan pada subkelompok Konsumsi Rumah Tangga turun sebesar (-0,42 %) dan pada BPPBM turun sebesar (-0,83 %).
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 19/03/73/Th. IX, 2 Maret 2015
5
Tabel 3 Angka Indeks Per Subsektor menurut Kelompok dan Perubahannya Februari 2015 (2012=100) Kelompok dan Sub kelompok (1) 1, Tanaman Pangan a. Indeks Diterima Petani - Padi - Palawija b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
Januari 2015
Februari 2015
Persentase Perubahan
(2)
(3)
(4)
117.22 114.60 122.80 119.10 121.37 112.69
116.95 114.93 121.25 118.56 120.66 112.62
-0.23 0.29 -1.27 -0.46 -0.58 -0.06
b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
127.18 143.60 114.67 125.39 117.37 119.55 110.25
127.03 140.59 116.72 124.81 116.98 119.31 109.39
-0.12 -2.10 1.78 -0.46 -0.33 -0.20 -0.77
3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Indeks Diterima Petani - Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
127.38 127.38 118.03 119.75 110.55
123.73 123.73 117.54 119.17 110.43
-2.86 -2.86 -0.41 -0.48 -0.11
4. Peternakan a. Indeks Diterima Petani - Ternak Besar - Ternak Kecil - Unggas - Hasil Ternak b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
121.86 125.33 118.14 106.63 125.70 113.82 121.34 108.69
121.58 124.92 118.59 106.27 125.66 113.39 120.54 108.52
-0.23 -0.33 0.38 -0.34 -0.03 -0.37 -0.66 -0.16
5. Perikanan a. Indeks Diterima Petani - Penangkapan - Budidaya b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
123.44 128.71 119.49 117.40 121.06 111.14
122.88 127.79 119.21 116.72 120.55 110.21
-0.45 -0.72 -0.24 -0.57 -0.42 -0.83
2. Hortikultura a. Indeks Diterima Petani - Sayur-sayuran - Buah-buahan
-Tanaman Obat
6
Bulan
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 19/03/73/Th. IX, 2 Maret 2015