BPS PROVINSI SULAWESI SELATAN
No. 24/05/73/Th. X,2 Mei 2016
PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI BULAN APRIL 2016 SEBESAR 104,01 PERSEN
NTP Gabungan Provinsi Sulawesi Selatan bulan April 2016 sebesar 104,01 persen, terjadi penurunan sebesar (-1,29) persen bila dibandingkan dengan NTP bulan Maret 2016 yang mencapai 105,37 persen. NTP Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) tercatat sebesar 100,56 persen; Subsektor Hortikultura (NTP-H) sebesar 113,94 persen; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) sebesar 101,26 persen; Subsektor Peternakan (NTP-Pt) sebesar 107,14 persen; dan Subsektor Perikanan (NTP-Pi) sebesar 100,69 persen. Apabila dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya, maka dua subsektor mengalami penurunan NTP yaitu subsektor Tanaman Pangan dan subsektor Perkebunan Rakyat,,
Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di pedesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani. Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan pada April 2016, NTP di Sulawesi Selatan secara umum mengalami penurunan sebesar (1,29) persen dibandingkan bulan Maret 2016, yaitu dari 105,37 menjadi 104,01. Hal ini disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian mengalami kenaikan yg lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian .
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 24/05/73/Th. X. 2 Mei 2016
1
Tabel 1 Nilai Tukar Petani Gabungan Provinsi Sulawesi Selatan, April 2016 (2012=100)
Rincian (1) 1. Indeks Diterima Petani 2. Indeks Dibayar Petani 2.1. Konsumsi Rumah Tangga 2.1.1. Bahan Makanan 2.1.2. Makanan Jadi 2.1.3. Perumahan 2.1.4. Sandang 2.1.5. Kesehatan 2.1.6. Pendidikan, Rekreasi dan
Bulan Maret 2016
April 2016
Persentase Perubahan
(2)
(3)
(4)
129.82 123.20 128.47 136.94 120.78 121.77 121.22 120.72 109.15
127.56 122.65 127.89 136.11 121.02 122.17 122.10 120.80 109.27
-1.74
132.33 113.26
129.44 112.87
-2.18
111.34 108.55 111.71
110.98 108.26 111.87
-0.32
128.81 112.33 114.84 105.37 114.62
123.57 112.62 115.22 104.01 113.01
-4.06
-0.45 -0.45 -0.60 0.20 0.33 0.73 0.07 0.10
Olah Raga 2.1.7. Transportasi dan Komunikasi 2.2. Biaya Produksi dan Penambahan
-0.34
Barang Modal (BPPBM) 2.2.1. Bibit 2.2.2. Obat-Obatan dan Pupuk 2.2.3. Sewa Lahan, Pajak dan
-0.26 0.15
Lainnya 2.2.4. Transportasi 2.2.5. Penambahan Barang Modal 2.2.6. Upah Buruh Tani 3. Nilai Tukar Petani 4. Nilai Tukar Usaha Pertanian
0.26 0.33 -1.29 -1.40
Bila dibandingkan dengan NTP Maret 2016 , dua dari lima subsektor mengalami penurunan yaitu subsektor Tanaman Pangan sebesar (-3,78 %), dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar (0,43 %).
1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indeks Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan fluktuasi harga beragam komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada April 2016 indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan pada subsektor Tanaman Pangan sebesar (-4,10 %), Subsektor Hortikultura mengalami penurunan sebesar (-0,52 %), Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar (-0,84 %), subsektor peternakan turun sebesar (-0,06 %), dan subsektor perikanan mengalami penurunan sebesar (-0,58 %).
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 24/05/73/Th. X, 2 Mei 2016
Tabel 2 Nilai Tukar Petani Sulawesi Selatan Per Subsektor April 2016 (2012=100) Subsektor (1)
Bulan Maret 2016
April 2016
Persentase Perubahan
(2)
(3)
(4)
1. Tanaman Pangan a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-P) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
131.18 125.52 104.51 112.42
125.80 125.10 100.56 108.10
-4.10 -0.33 -3.78 -3.84
2. Hortikultura a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-H) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
140.96 124.00 113.68 125.61
140.22 123.07 113.94 125.67
-0.52 -0.75 0.23 0.05
3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pr) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
126.83 124.71 101.70 112.98
125.76 124.19 101.26 111.96
-0.84 -0.41 -0.43 -0.90
4. Peternakan a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pt) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
125.85 117.92 106.73 114.10
125.77 117.39 107.14 114.65
-0.06 -0.45 0.38 0.48
5. Perikanan a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pi) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
124.13 123.49 100.52 111.56
123.41 122.57 100.69 112.17
-0.58 -0.74 0.17 0.54
a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pit) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian 5.2 Perikanan Budidaya
125.72 122.94 102.26 113.51
123.86 121.68 101.79 113.98
-1.48 -1.02 -0.46 0.41
a. Indeks yang Diterima (It) b. Indeks yang Dibayar (Ib) c. Nilai Tukar Petani (NTP-Pib) d. Nilai Tukar Usaha Pertanian
122.95 123.90 99.23 110.12
123.08 123.24 99.87 110.85
0.11 -0.54 0.65 0.66
5.1 Perikanan Tangkap
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 24/05/73/Th. X. 2 Mei 2016
3
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada April 2016 indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami penurunan sebesar (-0.45) persen bila dibandingkan bulan Maret 2016 , yaitu dari 123.20 menjadi 122,65, dimana Indeks harga yang dibayar petani (Ib) untuk subsektor Tanaman Pangan mengalami penurunan sebesar (0,33 %),.subsektor Hortikultura turun sebesar (-0,75) persen, Tanaman Perkebunan Rakyat turun sebesar (-0,41) persen, Subsektor Peternakan turun sebesar (-0,45 %), dan Subsektor Perikanan mengalami penurunan sebesar (- 0,74) persen.
3. NTP Subsektor a. Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) Pada bulan April 2016 NTP-P mengalami penurunan sebesar (-3,78) persen, dimana Indeks yang diterima petani (It) turun sebesar (-4,10) persen dan Indeks yang dibayar Petni (Ib) mengalami penurunan sebesar (-0,33) persen. Penurunan yang terjadi pada Indeks yang diterima Petani (It) karena subkelompok padi mengalami penurunan sebesar (-4,75 %) dan subkelompok palawija turun sebesar (-2,83 %) ,dan indeks yang dibayar Petani (Ib) mengalami penurunan pada subkelompok konsumsi rumah tangga (IKRT) sebesar (0,35) persen, dan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) mengalami penurunn sebesar (-0,27) persen.
b.Subsektor Hortikultura (NTP-H) Pada bulan April 2016, Nilai Tukar Petani untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H) mengalami kenaikan sebesar 0,23 %, Indeks yang diterima petani (It) mengalami penurunan sebesar (-0,52) persen, sedang indeks yang dibayar Petani (Ib) mengalami penurunan sebesar(- 0,75) persen. Kenaikan yang terjadi pada Indeks yang diterima Petani (It) karena adanya kenaikan pada aneka komoditas pada subkelompok sayur-sayuran sebesar 0.46 persen, walaupun subkelompok buah-buahan turun sebesar (-1,57 %) , dan tanaman obat turun sebesar (-0,76) persen, dan indeks yang dibayar Petani (Ib) mengalami penurunan pada subkelompok konsumsi rumahtangga (IKRT) sebesar (-0,80 %) dan .biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) mengalami penurunan sebesar (-0,57 %).
c.Subsektor Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) Pada bulan April 2016 NTP-Pr mengalami penurunan sebesar (-0,43 %), hal ini karena Indeks yang diterima Petani petani (It) mengalami penurunan sebesar (-0,84 %), sementara indeks yang dibayar petani Ib turun sebesar (-0,41 %). Penurunan yang terjadi pada indeks yang dibayar Petani (Ib) karena subkelompok konsumsi rumahtangga (IKRT) mengalami penurunan sebesar (-0,50 %), walaupun biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) mengalami kenaikan sebesar 0,06 %.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 24/05/73/Th. X, 2 Mei 2016
d. Subsektor Peternakan (NTP-Pt) Pada bulan April 2016, NTP-Pt mengalami kenaikan sebesar 0,38 persen dibandingkan dengan bulan Maret 2016, dimana indeks yang diterima petani (It) turun sebesar (-0,06) persen sementara indeks yang dibayar Petani (Ib) mengalami penurunan sebesar (-0,45 %).. Indeks yang diterima petani (It) mengalami penurunan pada subkelompok ternak kecil, subkelompok hasil ternak dan unggas masing-masing sebesar (-0,67 %), (-1,15 %) dan (-1,40 %), tetapi subkelompok ternak besar mengalami kenaikan sebesar 0,42 %, Konsumsi Rumah Tangga mengalami penurunan sebesar (-0,32) persen, dan kelompok BPPBM mengalami penurunan sebesar ((-0,54 persen).
e.
Subsektor Perikanan (NTP-Pi) Pada bulan April 2016, NTP-Pi mengalami kenaikan sebesar 0,17 %, hal ini karena perubahan
indeks yang diterima petani (It) mengalami penurunan sebesar (-0,58 %) , sedangkan indeks yang dibayar Petani (Ib) turun sebesar (-0,74 %). Penurunan yang terjadi pada indeks yang diterima Petani (It) karena sub kelompok penangkapan mengalami penurunan sebesar (-1,48 %), sementara subkelompok budidaya naik sebesar 0.11 %, sedangkan Indeks yang dibayar Petani (Ib) mengalami penurunan sebesar (-0,74 %) ,dimana subkelompok Konsumsi Rumah Tangga turun sebesar (-0,54 %) dan indeks BPPBM turun sebesar (-1.12 %).
.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 24/05/73/Th. X. 2 Mei 2016
5
Tabel 3 Angka Indeks Per Subsektor menurut Kelompok dan Perubahannya April 2016 (2012=100) Kelompok dan Sub kelompok (1) 1, Tanaman Pangan a. Indeks Diterima Petani - Padi - Palawija b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
Maret 2016
April 2016
Persentase Perubahan
(2)
(3)
(4)
131.18 127.89 138.17 125.52 128.64 116.69
125.80 121.82 134.26 125.10 128.18 116.37
-4.10 -4.75 -2.83 -0.33 -0.35 -0.27
b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
140.96 168.09 120.19 143.10 124.00 127.60 112.22
140.22 168.87 118.31 142.01 123.07 126.59 111.58
-0.52 0.46 -1.57 -0.76 -0.75 -0.80 -0.57
3. Tanaman Perkebunan Rakyat a. Indeks Diterima Petani - Tanaman Perkebunan Rakyat (TPR) b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
126.83 126.83 124.71 127.56 112.26
125.76 125.76 124.19 126.92 112.33
-0.84 -0.84 -0.41 -0.50 0.06
4. Peternakan a. Indeks Diterima Petani - Ternak Besar - Ternak Kecil - Unggas - Hasil Ternak b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
125.85 130.28 122.31 106.34 129.64 117.92 129.10 110.30
125.77 130.83 121.49 105.12 127.83 117.39 128.68 109.70
-0.06 0.42 -0.67 -1.15 -1.40 -0.45 -0.32 -0.54
5. Perikanan a. Indeks Diterima Petani - Penangkapan - Budidaya b. Indeks Dibayar Petani - Indeks Konsumsi Rumah Tangga - Indeks BPPBM
124.13 125.72 122.95 123.49 130.72 111.27
123.41 123.86 123.08 122.57 130.01 110.02
-0.58 -1.48 0.11 -0.74 -0.54 -1.12
2. Hortikultura a. Indeks Diterima Petani - Sayur-sayuran - Buah-buahan
-Tanaman Obat
6
Bulan
Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Selatan No. 24/05/73/Th. X, 2 Mei 2016