PERKEMBANGAN INOVASI PENDIDIKAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UGM Potret perjalanan 64 tahun menuju Institusi Pendidikan Kedokteran berkelas dunia
Harsono Bag. Pendidikan Kedokteran FKUGM / Pusat Pengembangan Pendidikan UGM
1946-1962
“Studi terpimpin” / semester
TONGGAK-TONGGAK INOVASI PENDIDIKAN
1963 Studi bebas
1976
“NETWORK” & “INCLEN”
1980 Sistem kredit semester
Cf Bioethics
1991 UPP
1986
Progr. Pendidikan Ked. Komunitas (Benih PBL)
1992
Kurikulum terintegrasi / blok PBL Progr. Int’l
1994
“Hybrid PBL”
TA /Evaluasi/Revisi
2002
Mahasiswa Malaysia
KBK PBL
2003 2004
Kurikulum terintegrasi / blok PBL Program Reg’r
2007
Model inovasi Kurikulum
Kualifikasi lulusan (Kompetensi) IQF
VISI & MISI
Strategi pendidikan
Berbagai sumber daya
Lingkungan pembelajaran
Rasional IPTEK
Informasi & komunikasi
Perubahan persepsi & pengetahuan masyarakat terhadap nilai-nilai kesehatan
Globalisasi Kurikulum (kompetensi, content, pendekatan pembelajaran, student assessment ) & lingkungan pembelajaran perlu dievaluasi dan direvisi
Kompetisi
Lulusan berkualitas tinggi: ilmuwan, profesional, sensitif, kreatif, independen, inovatif, etika, berpikir kritis, life-long learner
Rasional Pertengahan tahun 1980-an Karakteristika pendidikan konvensional Kurang mampu menampung ledakan informasi ilmiah (kedokteran-kesehatan) Transfer informasi ilmiah mutakhir kurang efektif Mahasiswa kurang aktif, materi sangat banyak, waktu terbatas Jarak waktu antara pengajaran materi dasar dan kegiatan klinik terlalu lama Peran dosen terbatas sebagai “expert”, belum beperan sebagai fasilitator dan mitra pembelajaran “Dosen cakap berbicara tetapi kurang cakap sebagai pendengar, mahasiswa cakap mendengarkan tetapi kurang cakap sebagai pembicara”
Tujuan inovasi pendidikan Meningkatkan mutu pendidikan (relevance, academic atmosphere, internal management, sustainability, efficiency & productivity, leadership) melalui aktivitas: Mempromosikan collaborative learning, contextual learning, self-directed learning dan life-long learning Mengenalkan masalah klinik sejak awal pembelajaran Mempromosikan ketrampilan problem-solving Mengenalkan masalah-masalah komunitas kepada mahasiswa Mengubah peran dosen, dari pemberi kuliah (sumber informasi utama) menjadi fasilitator dan mitra pembelajaran Mengembangkan humanistic behavior Mengenalkan human values: Komunikasi Empati Interaksi secara santun dengan kolega
Quality Undergraduate Education Project 1998 - 2003 1. Institutional Policy Study on PBL Process 2. Institutional Policy Study on integrated curriculum towards “Full-PBL”
3. Purchasing Skill Lab equipment, teaching equipment & Books 4.Providing Local Area Network: internet 5. Subscribing journals 6. Staff development: Doctorate program in Medical Education 7. Establishing Department of Medical Education
Keputusan strategis 1. Membuka Program Internasional : 2002 2. Kurikulum terintegrasi untuk PBL : 2002 BPK: Peta kurikulum & pengembangannya Integrasi horisontal & vertikal 22 blok Tiap blok ekuivalen dengan 6-7 SKS Urutan blok: helix & coherence Partisipasi/kontribusi seluruh staf / bagian Partisipasi/kontribusi mahasiswa
Perkembangan lainnya (1) Jumlah mahasiswa baru /tahun terus bertambah (sejak
1993) Program reguler Program internasional Pembukaan Program Studi Ilmu Keperawatan ( 28 Oktober 1998) UPP (Oktober, 1991) berubah menjadi SPP dan kemudian menjadi BPK (tahun…..?) Pembukaan Program Studi Gizi Kesehatan SK Rektor UGM no.53/P/SK/HKTL/2003 tangal 5 Maret 2003 SK Dirjen Dikti no. 4871/D/T/2004 tanggal 30 Desember 2004
Perkembangan lainnya (2) OECF: Pembangunan gedung / laboratorium terpadu (Gedung Radiopoetro) Membangun ruang-ruang untuk tutorial dan administrasi PBL Membangun ruang-ruang untuk skills-lab Membangun gedung perpustakaan Hot-spot / Wi-Fi Staff development: Ph.D Med. Educ Master of Health Professional Education
Tindak lanjut (1) Evaluasi menyeluruh: Kerjasama dengan Maastricht University Development Office (MUNDO Project): Technical Assisstance 2004-2006 Evaluasi implementasi kurikulum 2002 Evaluasi kurikulum Evaluasi tutor / tutorial Evaluasi instruktur / skills-lab Evaluasi manajemen PBL Evaluasi QA Evaluasi student assessment Evaluasi akhir: Desember 2006 Penyelenggaraan PBL di FKUGM sudah berkelas dunia (?!) …… komentar dari Prof. Henk Schmidt….
Tindak lanjut (2) Netherlands Program for the Institutional strengthening of Post-secondary Education and Training (NPT: 20062010) Standar kompetensi & penyusunan KBK-PBL Design Proses / tutorial Skills – lab Manajemen QA Student assessment Clinical rotation Faculty Development Program Training Master degree (12) & Ph.D (2) Pengadaan / penambahan alat-2 skills lab Membantu Konsil Kedokteran Strengthening Uji Kompetensi Akreditasi
Hikmah & manfaat kerja keras(1) Bagi FKUGM: Menyelenggarakan Program S2 dan S3 Medical Education Menjadi narasumber dan tempat bertanya dalam hal PBL bagi FK lain di Indonesia dan Fakultas-Fakultas lain di lingkungan UGM Menyelenggarakan kolaborasi dengan USM (Malaysia) dan Hanoi School of Public Health (Vietnam) Bagi UGM (a): Student-centered learning di semua Fakultas: sosialisasi dan pelatihan Jurusan Elektro FT UGM: PBL Fak. Hukum UGM: PBL Fak. Kedokteran Hewan: PBL (kurikulum blok) Fak. Kehutanan Jurusan KSDH: RBL Fak. Pertanian Jur. Pemuliaan Tanaman: RBL Fak.IB Jur Sejarah: RBL Fak. Peternakan: RBL Jurusan Mesin FT UGM: persiapan PBL Menjadi narasumber dan tempat bertanya dalam hal SCL dsb bagi PT lainnya
Hikmah & manfaat kerja keras (2) Bagi UGM (b): Mengimplementasikan ajaran Ki Hadjar Dewantara: “niteni – nirokake – nambahi” SCL ++ STAR = Student Teacher Aesthetic Role sharing “Patrap Tri Loka”: “ing ngarsa sung tuladha – ing madya mangun karsa – tut wuri andayani” sebagai satu kepribadian guru yang utuh Bagi UGM (c): UGM didorong oleh Evaluator Tim MUNDO untuk segera menyiapkan diri sebagai “CENTER FOR INNOVATION IN HIGHER EDUCATION” in South-East Asia Region AsiaPacific: Proposal untuk diajukan ke Asia-Link Renovasi gedung Persiapan kurikulum Persiapan staf
STAR (SCL-PLUS) STAR = Student Teacher Aesthetic Role-sharing Tujuan STAR: Character building, yaitu menciptakan
hubungan serasi antara mahasiswa dan dosen menuju kepribadian kesarjanaan, yang dicirikan oleh: Penguasaan disiplin yang kuat Kemampuan berartikulasi (penalaran dan argumen yang memadai) Tutur bahasa yang baik / baku, terutama tertulis Bersikap santun Kearifan: Terpelajar (learned) Kecerdasan (smartness) Tilikan yang luas (insight) Sikap hati-hati (prudent) Penalaran terhadap norma kebenaran (ethical) Kemampuan mencerna informasi ilmiah ( ability to digest)
Tantangan yang berkembang (1) Good University Governance Kejelasan makna “Program Internasional” Berdasarkan mutu pendidikan (kualifikasi internasional) ? Berdasarkan penggunaan bahasa Inggris ? Berdasarkan penerimaan mahasiswa baru dari luar negeri ? Pengembangan organisasi dan hukum Dicabutnya UU BHP oleh MK Perubahan AD dan ART ? Perubahan nama Fakultas berkaitan dengan adanya 3 prodi di FK UGM ? Perlu adanya “Jurusan” di FKUGM ? Biaya kuliah di FK UGM mahal ? Perubahan / dampak peraturan akademik Penyusutan SKS untuk program S-1 EPSBED
Tantangan yang berkembang (2) Bagaimana melaksanakan Misi secara benar, efektif dan efisien untuk mencapai Visi FKUGM Bagaimana mengidentifikasi masalah /hambatan Bagaimana mengatasi masalah yang terjadi mendadak maupun masalah yang bersifat kumulatif atau efek domino Penyerasian aktivitas dengan mekanisme feed back Pelaksanaan student assessment secara benar Peningkatan kinerja staf akademik dan tenaga kependidikan Peningkatan mutu manajemen dan QA Pengembangan kurikulum (mis. IQF, sks, internship) Transisi alih generasi
Solusi (1) Inovasi Pendidikan memerlukan Perubahan:
Peningkatan
- Mindset
- Kepemimpinan
- Paradigma
- Semangat
- Manajemen
- Disiplin
- Organisasi
- Dedikasi
- Peran staf
- Commitment
Togetherness, cooperation, collective intelligence
Solusi (2) Perbaikan sistem, termasuk di dalamnya:
leadership mutu SDM (dedikasi, kinerja, komitmen, strata pendidikan) fasilitas pendidikan dana kurikulum komunikasi dengan alumni promosi dan image building kesejahteraan pegawai
Solusi (3) Setiap perubahan inovatif memerlukan kearifan Harmonizing
reality and idealism Mulat sarira angrasa wani Duga kalawan prayoga Tan ngendhak gunaning liyan Perubahan paradigma dan mindset memerlukan kecerdasan kolektif serta role model Bersabar dan bersyukur
Sabar
Syukur
WHERE IS THE COMMANDER ?
W h ere doI st and?
Behind every cloud the sun still shines brightly