IN-‐HOUSE TRAINING, WORKSHOP & RESEARCH
Freddy Rangkuti & Associates (FRAI) YOUR PARTNER IN STRATEGIC BUSINESS AND MARKETING, TRAINING & CONSULTANCY Tel/Fax. +62 – 21 8430 9639, + 62 81 888 2451
www.fraiconsulting.com Kepada Yth, Bp/Ibu Di Tempat
Perihal: PROPOSAL PELATIHAN Strategic Business Blue Print Modules Dengan hormat, Bersama ini kami sampaikan Proposal Pelatihan mengenai Strategic Business yang didesain khusus untuk industri manufaktur/ jasa, mudah-mudahan bermanfaat. Waktu Pelaksanaan bervariasi tergantung modul yang dipilih mulai dari dua hari sampai delapan hari, dengan Facilitator Bapak Dr. Freddy Rangkuti MSc (Pakar Strategi Bisnis dan Marketing Indonesia). Detail Proposal Terlampir. Dalam pelatihan ini setiap peserta akan memperoleh: 1. Sertifikat workshop/pelatihan dan Buku sesuai dengan tema workshop karya Dr. Freddy Rangkuti 2. Membership di FRAI community selama 1 (satu) tahun 3. Free consultation Pasca Pelatihan, dengan Bp. Dr. Freddy Rangkuti selama 1 tahun melalui email 4. Workshop Material Kit (Handouts, CD, Software, Peralatan tulis) Demikianlah proposal pelatihan ini kami sampaikan, dengan harapan dapat memberikan masukan dan manfaat kepada perusahaan Bapak, agar dapat lebih meningkatkan loyalitas pelanggan dan menjadi perusahaan terbaik di dunia. Terimakasih. Success for you. Marketing Manager FRAI (Freddy Rangkuti & Associates)
Ir. Hani – Siti Haniah Telp. +62 – 21 8430 9639 +62 81 888 2451; +62 813 1072 0661
1 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
PROPOSAL PELATIHAN STRATEGIC BUSINESS Dr. Freddy Rangkuti MSc Dr. Freddy Rangkuti is one of Indonesia experts particularly at Strategic Business & Marketing. He has been involved with lot of experience researches, as a trainer and consultant partner for more than 20 years, either in or aboard. He also had joined with various multinational and local company such as, PT. PLN (PERSERO), PT. TELKOM, PERTAMINA, CALTEX, KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA (KKG), PT. SEMEN GRESIK TBK, PT. SMART TBK, TRANS TV/TRANS 7, INDONESIA POWER, PT. ASTRA, PT. JASA RAHARJA, PT. CDB, ADB, Swisscontact, BANK RIAU KEPRI, UNIT SYARIAH BANK RIAU KEPRI, BRI, BANK JATIM, BANK PAPUA, BANK INDONESIA, BPR, PUSAT INVESTASI PEMERINTAH (PIP), PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia), Pemerintah Daerah, BUMN, and any other private company (telco, banking, property, electronics, multimedia, education, hotel). He writes 22 best seller books that published by Gramedia Group. Some of them: “SWOT ANALYSIS” 16th Edition, “RISET PEMASARAN” 10th Edition, “BUSINESS PLAN” 9th Edition.
Pendahuluan Proposal pelatihan ini didesain untuk mempercepat implementasi strategi bisnis yang dimiliki oleh perusahaan di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan, peningkatan market share, dan meningkatkan dukungan pelanggan loyal. Selain itu dengan mengikuti pelatihan ini diharapkan kompetensi sumber daya manusia di perusahaan di Indonesia semakin meningkat dan kreatif dalam mengembangkan produk baru dan jasa yang bermanfaat untuk segala lapisan masyarakat, produk baru yang inovatif, berorientasi kebutuhan pasar, yang akhirnya dapat meningkatkan daya saing ditingkat global. Strategi bisnis yang perlu dikembangkan pada masing – masing bisnis unit (strategic business unit), hendaknya lebih mengarah ke dalam kegiatan yang lebih fokus sesuai dengan keinginan target market, yaitu pada retail maupun corporate. Peningkatan kinerja masing – masing unit bisnis ini perlu dibekali dengan pelatihan penyusunan strategi bisnis dan marketing, sehingga dapat menyusun strategi dan program yang dapat diimplementasikan secara kreatif, tepat dan cepat. 7 (tujuh) Potensi Permasalahan Utama dalam industri di Indonesia Secara spesifik terdapat 7 (tujuh) masalah yang akan berpotensi muncul di masa depan yaitu:
2 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
a. Meningkatkan cara pengukuran dan system evaluasi dengan cara yang cepat dan sistematis sehingga perusahaan dapat mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan sesuai dengan nilai – nilai yang dimiliki perusahaan. b. Mengukur kepuasan dan ketidak puasan pelanggan c. Mengukur tingkat loyalitas pelanggan serta membandingkannya dengan tingkat kepuasan dan loyalitas pesaing. d. Mengklasifikasi karakteristik pelangan berdasarkan potential customer dan future customer e. Meningkatkan brand equity melalui program customer value preposition f. Meningkatkan keunggulan bersaing g. Mengukur profitabilitas customer sehingga perusahaan dapat menyusun strategic marketing yang tepat untuk masing – masing produk/jasa yang dihasilkan, melalui analisis segmenting customer dari yang profitabilitasnya paling tinggi sampai rendah. Tujuannya adalah untuk optimalisasi return kearah yang lebih optimal dan efisien. Dengan mengetahui profitabilitas customer perusahaan dapat menentukan target market yang paling potensial sehingga dapat meningkatkan frekuensi konsumsi dan dapat meningkatkan cost efisiensi, tanpa harus banyak mengeluarkan biaya untuk mencari pelanggan baru. Keuntungan lain dari mengikuti pelatihan ini, peserta mampu mengukur dan memantau kinerja atau tingkat keberhasilan suatu program marketing, sehingga akan mudah diketahui dan dievaluasi di bagian mana manajemen harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah yang akan muncul. Teknik ini digunakan untuk menunjang kelancaran bisnis perusahaan dan proses manajemen yang dilakukan. Pengukuran tingkat keberhasilan suatu strategi dan program marketing, dapat dilakukan berdasarkan kombinasi berbagai alat yaitu evaluasi terhadap data historis dengan membandingkan rencana dan realisasi pada waktu strategi dan program marketing telah selesai dilakukan. Modul Pelatihan Salah satu persyaratan penting dalam industi modern saat ini adalah dukungan pelanggan loyal. Berdasarkan hasil survey yang FRAI Consulting lakukan, dalam berbagai industri di beberapa daerah di Indonesia menunjukkan bahwa indeks loyalitas pelanggan (Net Promotor Score) nilainya sangat rendah, bahkan ada beberapa perusahaan yang memiliki nilai NPS negative. Dengan nilai NPS yang sangat rendah ini, berarti pelanggan tidak mampu menjelaskan kepada orang lain mengenai produk/jasa yang mereka peroleh, muaranya adalah pelanggan tidak mau 3 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
dan tidak bisa mempromosikan pelayanan yang diperoleh sebagai pelanggan yang bersangkutan kepada orang lain dengan cuma – cuma. Strategi bisnis dan marketing yang sangat diperlukan dalam industri di Indonesia adalah menerapkan prinsip “low budget with high marketing impact”, artinya sangat diperlukan strategistrategi yang dapat menghasilkan efek word of mouth (WOM) yang powerful sehingga dapat meningkatkan citra perusahaan yang didukung oleh pelanggan dan karyawan loyal. FRAI Consulting, sudah memiliki Strategic Business Blue Print Modules untuk meningkatkan kinerja perusahaan, yaitu: BASIC LEVEL: 1. 2. 3. 4. 5.
Modul B1: Marketing Management Modul B2: Communication Skill Modul B3: Professional Selling Skill Modul B4: Analysis & Decision Making Modul B5: Visioning
ADVANCED LEVEL: 6. Modul A1: Marketing Research 7. Modul A2: Strategic Marketing Management 8. Modul A3: Studi Kelayakan dan Investasi 9. Modul A4: Menyusun Marketing Plan yang Kreatif 10. Modul A5: Effective Branch Management 11. Modul A6: Project Management 12. Modul A7: Strategic Leadership 13. Modul A8: Mengukur Employee Engagement 14. Modul A9: Mengukur Customer Satisfaction EXPERT LEVEL: 15. Modul E1: Strategic Business 16. Modul E2: Business Plan 17. Modul E3: Strategic Marketing (Segmenting, Targeting & Positioning) 18. Modul E4: Strategi Promosi yang Kreatif (MARKOM) 19. Modul E5: Evaluasi Kinerja dan Penyusunan Program Kerja Menggunakan Analisis SWOT dan Balanced Scorecard
4 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Kurikulum, Lama Pelatihan dan Biaya Pelatihan Sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi karyawan, kurikulum untuk pelatihan serta biaya pelatihan yang dilaksanakan berdasarkan InHouse Training dihitung per orang/hari (NET tidak termasuk pajak), yaitu sebagai berikut: NO
MODUL
JUMLAH SESI
JUMLAH JAM IN-HOUSE TRAINING/Hari
@ 2 JAM 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5
BASIC Marketing Management Communication Skill Professional Selling Skill Analysis & Decision Making Visioning ADVANCED Marketing Research Strategic Marketing Management Studi Kelayakan dan Investasi Menyusun Marketing Plan yang Kreatif Effective Branch Management Project Management Strategic Leadership Mengukur Employee Engagement Mengukur Customer Satisfaction EXPERT Strategic Business Business Plan Strategic Marketing (Segmenting, Targeting & Positioning) Strategi Promosi yang Kreatif (MARKOM) Evaluasi Kinerja dan Penyusunan Program Kerja Menggunakan Analisis SWOT dan Balanced Scorecard
12 12 8 8 12
24 Jam/3 Hari 24 Jam/ 3 Hari 16 Jam/ 2 Hari 16 Jam/ 2 Hari 24 Jam/ 3 Hari
12 12 12 12 12 12 12 12 12
24 Jam/ 3 Hari 24 Jam/ 3 Hari 24 Jam/ 3 Hari 24 Jam/ 3 Hari 24 Jam/ 3 Hari 24 Jam/ 3Hari 24 Jam/ 3 Hari 24 Jam/ 3 Hari 24 Jam/ 3 Hari
32 12 8
64 Jam/ 8 Hari 24 Jam/ 3 Hari 16 Jam/ 2 Hari
8 12
16/ 2 Hari 24 Jam
5 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Metode Pendidikan dan Pelatihan Metode yang digunakan dalam program Pendidikan dan Pelatihan ini adalah: 1. Ceramah yang dikombinasikan dengan diskusi dan tanya jawab. 2. Diskusi kelompok untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi yang saling menghargai dan tukar menukar informasi serta memperkaya gagasan. 3. Simulasi/role play, dalam simulasi ini para peserta melakukan pembelajaran dengan memainkan peran dalam situasi tertentu, seperti bermain peran/ role play/games. 4. Case Study untuk mempertajam analisis dan implementasi action plan 5. Metode pembelajaran lainnya yang sesuai dengan kebutuhan proses belajar mengajar. INFORMASI DETAIL MENGENAI PELATIHAN/WORKSHOP:
Modul B1: Marketing Management Deskripsi: Pelatihan ini membahas tentang esensi dari kegiatan manajemen pemasaran sebagai inti dari pengelolaan bisnis dalam industri manufaktur maupun jasa di Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Manajemen pemasaran merupakan kegiatan penting untuk melakukan bisnis fungsional silang (cross-functional business), sehingga kegiatan pemasaran yang dilakukan dapat sejalan dengan strategi korporat, fokus kepada pelanggan dan dapat memanfaatkan secara optimal market intelijen mengenai pelanggan, pesaing, serta lingkungan bisnis. Dalam pelatihan ini juga dijelaskan tentang kontribusi pemasaran dalam penciptaan nilai pelanggan yang menjadi prasyarat untuk menghasilkan laba, pertumbuhan dan survival serta akhirnya nilai untuk pemegang saham. Manfaat Pelatihan: 1. Membentuk pengertian mengenai hakekat dan fungsi pemasaran serta hubungan dengan fungsi-fungsi usaha lainnya di dalam perusahaan, serta bentuk dan pola perkembangan pasaran yang dihadapi oleh perusahaan. 2. Membentuk sikap mental pemasaran, untuk semua karyawan. 3. Mengembangkan pengetahuan dasar mengenai produk, berupa barang dan jasa ataupun ide, serta cara-cara pemasarannya, pengaruh aspek-aspek kebudayaan dan kebiasaan terhadap permintaan pelanggan, dan kegiatan periklanan serta promosi untuk memacu laju peningkatan penjualan.
6 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Metode Pelatihan: Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: 1. 2. 3. 4.
Pembahasan Kasus Uraian Konsep & Tanya Jawab Group & Individual Activities Group Project Assignment
Materi dan Jadwal Pelatihan: Pertemuan Hari 1
Sesi Materi 1 Introduction to Marketing 2 Customer Information, Consumer Behavior 3 Developing new products & Life Cylce 4 Competition in Business System
Hari 2
1 2 3 4
Personal Selling Strategy Marketing Channels of distribution Advertising, Public Relations & Sponsorship Sales Promotion
Hari 3
1 2 3 4
Direct Marketing Marketing Services Building Competitive Brands Networking & Customer Relationship Management
7 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Modul B2: Communication Skill Diskripsi Pelatihan ini didesain khusus untuk semua karyawan agar mampu berkomunikasi dengan para pelanggan, teman sejawat serta atasan maupun bawahan Manfaat Pelatihan Peserta dapat memahami dan mempraktekkan keahlian komunikasi di tempat kerja, meliputi tiga hal penting yaitu: (1) Excellent Interpersonal skill, (2) Personal Branding, (3) Cara melakukan presentasi dan (4) Melakukan Experiental Learning Metode Pelatihan Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: 1. Pembahasan Kasus, Uraian Konsep & Tanya Jawab 2. Group Discussion & Individual Activities 3. Role Playing Materi dan Jadwal Pelatihan Pertemuan Hari 1
Sesi Materi 1 Excellent Interpersonal skill 2 Mengenal diri sendiri 3 Empat Elemen dalam Human Relationship 4 Personal Branding
Hari 2
1 2 3 4
Mentoring dan Coaching for Success Cara mengorganize Mentoring Program Persuasive Presentation Delivery the relevant messages
Hari 3
1 2 3 4
Establishing Credibility Organizing the persuasive presentation Closing & Experiential Learning Studi Kasus High Impact Presentation 8 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Modul B3: Professional Selling Skill Diskripsi Setiap tim sales wajib mengikuti pelatihan ini karena tim sales akan dilatih teknik terbaru dalam melakukan penjualan, pencarian pelanggan secara profesional. Tim sales akan dilatih agar menjadi lebih profesional dan memperoleh rasa percaya diri yang baru berkat pengetahuan dan ketrampilan yang mereka pelajari. Manfaat Pelatihan: Peserta akan memperoleh kemampuan yang lebih baik dalam memotivasi dan mempersuasi pelanggan, serta lebih mampu meraih transaksi bisnis yang lebih menguntungkan Metode Pelatihan: Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: 1. 2. 3. 4.
Pembahasan Kasus Uraian Konsep & Tanya Jawab Group & Individual Activities Role Playing
Materi dan Jadwal Pelatihan Pertemuan Hari 1
Hari 2
Sesi Materi 1 Basic mentality untuk sales people Cara melakukan prospecting: Clustering the prospect, key selling 2 analysis, ready to do prospecting, working with prospect 3 Creating project: Do “account” group study Interpersonal communication skills: Teknik mendengarkan secara 4 aktif, komunikasi asertif, Cara membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan, Cara menangani konflik yang efektif 1 Presentation skills Motivation: Konsep membantu pelanggan, menutup sales, teknik 2 probing yang efektif. 9 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
3 4
Telephone techniques Negotiation skills: Persiapan, tahap negosiasi, Closing the sales: buying signal, membuat pelanggan nyaman, elemen pokok layanan pelanggan, pelayanan sepenuh hati, service excellence
Modul B4: Analysis & Decision Making Diskripsi Saat ini diperlukan sistem pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Untuk itu dalam pelatihan ini peserta diberi ilmu bagaimana cara melakukan analisis dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dengan berbagai permasalahan yang harus segera diselesaikan. Manfaat Pelatihan Peserta dapat memahami (1) Konsep dan Analisis Sistem Pengambilan Keputusan, (2) Mengembangkan Kreativitas dalam Pengambilan Keputusan, (3) Mampu mencari solusi yang efektif dan efisien dalam Pengambilan Keputusan Metode Pelatihan Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: 1. 2. 3. 4.
Pembahasan Kasus Uraian Konsep & Tanya Jawab Group Discussion & Individual Activities Role Playing
Materi dan Jadwal Pelatihan Pertemuan Hari 1
Hari 2
Sesi Materi 1 Konsep Analisis dan Sistem Pengambilan Keputusan yang Efektif 2 Karakteristik Masalah dan Teknik Identifikasi Masalah 3 Communicatin Skill 4 Proses Analisis dan Decision Making 1
NLP Approach 10 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
2 3 4
Teknik Pemecahan Masalah dan pengambilan Keputusan Menjaga Keselarasan dan Cara mengatasi Stress Management Management Konflik
Modul B5: Visioning Diskripsi Pelatihan ini didesain secara khusus untuk visioning kegiatan mulai dari memahami perubahan paradigma di dunia industri/ jasa, vision building, individual goal setting, Nilai – nilai yang ada dalam organisasi sampai implementasi visioning organisasi ke dalam program kerja. Manfaat Pelatihan Peserta dapat menguasai self analysis dan nilai – nilai yang dimiliki organisasi, sehingga dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan dan visioning untuk memacu percepatan jalannya organisasi. Metode Pelatihan Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: 1. 2. 3. 4.
Pembahasan Kasus Uraian Konsep & Tanya Jawab Group Discussion & Individual Activities Role Playing
Materi dan Jadwal Pelatihan Pertemuan Hari 1
Hari 2
Sesi Materi 1 Memahami Perubahan Paradigma 2 Vision Building 3 Need Assessment 4 Individual Goal Setting 1 2
Vision of Individual with the Organization Vision Memahami Vision Building 11 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
4
Selt Development a. Memahami dan identifikasi diri b. Mengembangkan kekuatan Value (Perception dan Thinking Process)
1 2 3 4
Team Building Leadership Implementasi Visioning Organisasi ke dalam program kerja Studi Kasus Visioning Organisasi secara komprehensif
3
Hari 3
Modul A1: MARKETING RESEARCH Diskripsi Pelatihan ini di desain secara khusus untuk industri manufaktur maupun jasa, sehingga peserta tidak hanya dilatih untuk mengetahui cara pengambilan data saja, tetapi mampu menentukan indicator penting, mengukur, menganalisis, menginterpretasi, serta mengimplementasikannya ke dalam Strategic Marketing untuk Industri manufaktur maupun jasa. Persaingan bisnis di Indonesia tampaknya akan semakin ketat, mengingat semakin cepatnya peningkatan pertumbuhan industri/ jasa di Indonesia. Manfaat Pelatihan Manfaat dari mengikuti pelatihan intensif ini adalah peserta dapat: 1. Melakukan Marketing Research untuk industri manufaktur maupun jasa menggunakan SPSS 2. Melakukan riset strategic marketing untuk meningkatkan penjualan menggunakan SPSS 3. Mengukur efektivitas strategi marketing menggunakan Key Performance Indicators 4. Menganalisis persepsi konsumen terhadap produk/program/jasa yang diberikan 5. Mengetahui perubahan perilaku konsumen 6. Melakukan survei, data entry, data processing, serta analisis menggunakan SPSS secara mudah dan cepat. 7. Mengimplementasikan Strategic Marketing dalam bentuk program – program untuk pengembangan bisnis. Pelatihan ini juga didesain secara praktis dengan menggunakan studi kasus dengan data riil, mulai dari melakukan riset pemasaran, market intelligence dan riset strategic marketing, 12 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
mengukur efektivitas strategi dan program yang telah dilakukan sampai cara menyusun program marketing yang kreatif untuk retail maupun corporate. Karakterisik perilaku konsumen di Indonesia, sangat cepat berubah dan pembosan. Contohnya banyak produk/program/jasa yang booming sebentar tetapi cepat mati. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan Strategi dan Progam Marketing yang Kreatif untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi secara terus menerus. loyalitas konsumen. Program/Produk/jasa yang didukung oleh konsumen yang loyal akan menciptakan gelombang besar menjadi trendsetter. Materi dan Jadwal Pelatihan Hari 1 1. Mengetahui kesalahan – kesalahan serta mampu menyusun variable, indicator penting (KPI) marketing research dan kuesioner melalui kegiatan marketing research. 2. Cara mengukur Key Performance Indicator Marketing Research dan strategi meningkatkan loyalitas pelanggan, relationship customer dan brand equity. 3. Menganalisis persepsi konsumen dan mengukur perubahan perilaku konsumen terhadap produk/jasa yang diberikan. 4. Analisis kinerja pesaing, berdasarkan indicator penting keunggulan bersaing. Hari 2 5. Strategi Marketing untuk peningkatan penjualan. 6. Marketing Design, Process serta Mengukur Tingkat Persaingan. 7. Teknik tabulasi data, proses, analisis dan simulasi computer menggunakan SPSS. a. Formulasi variable dan operasionalisasi variable. b. Cara membuat desain kuesioner: pilot test dan mempersiapkan field support. c. Pedoman melakukan wawancara secara optimal. 8. Teknik melakukan analisis marketing. Hari 3 9. Case Study: Menyusun strategi dan program marketing untuk industri manufaktur/ jasa. 10. Menyusun action plan secara spesifik mengenai Marketing Intelligence, baik mengenai marketing research lanjutan maupun marketing dan sales action plan lanjutan, untuk meningkatkan loyalitas konsumen, serta strategi membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan dengan program – program pemasaran yang tepat. 11. Teknik menyusun laporan hasil Marketing Research. 13 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
12. Teknik Presentasi hasil Marketing Research.
Modul A2: Strategic Marketing Management Deskripsi Menyusun strategi pemasaran dan melakukan kegiatan pemasaran merupakan langkah utama terjadinya bisnis dalam industri manufaktur maupun jasa. Untuk tetap bertahan di bawah tekanan persaingan, perusahaan harus memusatkan upayanya pada strategi manajemen pemasaran yang tepat. Peserta pelatihan ini akan dilatih agar dapat menyusun strategi pemasaran dan rencana pemasaran dengan menggunakan pedoman praktis dan efektif. Manfaat Pelatihan 1. Peserta dapat memahami lingkup strategi pemasaran, komunikasi pemasaran, menyusun rencana IMC yang efektif dan menerapkannya di lingkup kerjanya masing – masing. 2. Peserta akan memperoleh teknik terbaru dalam melakukan strategi pemasaran dan penjualan secara profesional 3. Peserta akan memperoleh kemampuan yang lebih baik dalam memotivasi dan mempersuasi pelanggan, serta lebih mampu meraih transaksi bisnis yang menguntungkan. Metode Pelatihan Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: 1. 2. 3. 4.
Pembahasan Kasus Uraian Konsep & Tanya Jawab Group & Individual Activities Group Project Assignment
Materi dan Jadwal Pelatihan: Pertemuan Sesi Materi Hari 1
1 2
Proses menyusun strategi pemasaran Segmentasi 14 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
3 4
Targeting Positioining
Hari 2
1 2 3 4
Menyusun strategi pemasaran dan program pemasaran Lingkup markerting plan Menyusun program Bauran pemasaran Pricing Strategy dan Product Strategy
Hari 3
1 2 3
Promotion Strategy Distribution Strategy Sales Force Strategy Integrated Marketing Communication (IMC) Strategy, mengukur hasil promosi dan mengelola IMC
4
Modul A3: Studi Kelayakan & Investasi Deskripsi Pelatihan Studi Kelayakan dan Investasi ini penting dalam rangka pengembangan bisnis maupun Pendirian dan Pengembangan Kantor Cabang. Pelatihan ini akan membahas secara detail bagaimana caranya membuat rencana investasi, melakukan perhitungan investasi serta melakukan evaluasi investasi dalam pengembangan suatu kantor cabang dan dapat dijadikan pedoman dalam membuat rencana suatu proyek, karena setiap peserta akan dibekali contoh kasus secara software cara perhitungan kelayakan seperti cara membuat proyeksi laba rugi, cash flow, neraca, IRR, NPV, BEP, dan Benefit Cost Ratio serta berbagai rasio keuangan lainnya. Kuasai hanya dalam 3 hari Pelatihan dan workshop ini, Peserta Insya Allah dapat membuat Studi Kelayakan & Investasi untuk Pengembangan bisnis maupun pendirian Kantor Cabang. Manfaat Pelatihan: “Bermanfaat untuk proses pengambilan keputusan berdasarkan COST BENEFITS ANALYSIS suatu rencana investasi pengembangan bisnis maupun pendirian kantor cabang”
15 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Metode Pelatihan: Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: • • • •
Pembahasan Kasus Uraian Konsep & Tanya Jawab Group & Individual Activities Group Project Assignment
Materi dan Jadwal Pelatihan: MATERI Hari Pertama: 1. Konsep Studi Kelayakan & Investasi 2. Aspek-aspek studi kelayakan & investasi, untuk pengembangan bisnis maupun pendirian kantor cabang. 3. Analisis secara detail mengenai aspek pasar dan pemasaran. 4. Analisis secara detail mengenai aspek teknis dan operasional. 5. Analisis secara detail mengenai aspek manajemen. MATERI Hari Kedua: 6. Analisis secara detail mengenai aspek sumber daya manusia. 7. Analisis secara detail mengenai aspek keuangan. 8. Cara melakukan analisis dan pengendalian kegiatan project management. 9. Cara perhitungan biaya pra investasi, investasi, pemasaran, dan overhead. 10. Mengukur Key Performance Indicators (KPI) untuk investasi pengembangan bisnis maupun pendirian kantor cabang. Materi Hari Ketiga: 11. Data base yang diperlukan untuk implementasi Studi Kelayakan secara praktis 12. Analisis keputusan investasi menggunakan berbagai indicator seperti NPV, IRR, Payback Period dan BCR. 13. Analisis Break Even, Cash Flow, Income Statement dan Balance Sheet. 14. Studi kasus studi kelayakan bisnis untuk pengembangan bisnis maupun pendirian Kantor Cabang secara komprehensif.
16 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Modul A4: Menyusun Marketing Plan yang Kreatif Diskripsi: Salah satu masalah krusial yang dihadapi perusahaan saat ini adalah bagaimana memberikan pelayanan secara optimal kepada pelanggan, sekaligus meningkatkan return, sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan biaya operasional serta membiayai sendiri segala bentuk kegiatan secara efektif dan efisien. Untuk itu perusahaan dituntut bekerja secara sistematis berdasarkan key concept yang diterapkan dalam proses marketing agar program – program yang dilakukan sesuai dengan harapan pelanggan yang pada akhirnya dapat meningkatkan revenue perusahaan secara maksimal. Marketing plan merupakan proses evaluasi yang dilakukan secara komprehensif, sistematis, independen dan periodik, sehingga keberadaan sebuah perusahaan dapat diterima oleh pasar serta memiliki brand image yang kuat dibenak pelanggan. Berdasarkan marketing plan ini, manajemen dapat menyusun program pemasaran yang efektif dan efisien. Komprehensif artinya marketing plan tersebut mencakup semua kegiatan pemasaran yang relevan berkaitan dengan semua factor internal dan eksternal suatu perusahaan. Sistematis artinya marketing plan tersebut mampu melibatkan tahap diagnosis yang telah disusun sesuai dengan logika atau merupakan suatu rangkaian langkah yang terintegrasi dengan baik. Tahap diagnosis tersebut dimulai dari analisis makro organisasi, analisis lingkungan, analisis tujuan pemasaran, strategi pemasaran, system pemasaran sampai kegiatan pemasaran secara spesifik. Hal terpenting dalam marketing plan adalah tindakan korektif yang disusun dalam bentuk action plan dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk meningkatkan efektivitas pemasaran secara keseluruhan. Indipenden artinya marketing plan tersebut dilakukan secara obyektif dan bebas. Meskipun marketing plan dapat dilakukan secara internal oleh manajemen, obyektivitas marketing plan harus tetap dipertahankan. Kesulitan untuk mendapatkan marketing plan yang obyektif inilah yang mendorong banyak perusahaan melakukan penyusunan marketing plan dengan bantuan konsultan. Periodik artinya marketing plan harus dilakukan secara berkala, sehingga kinerja pemasaran dapat dibandingkan dan ditingkatkan setiap waktu. Keuntungan dari penyusunan secara berkala 17 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
ini memungkinkan perusahaan tersebut memonitor posisi mereka terhadap pesaing dan perubahan lingkungan bisnis dari industry yang berkaitan. Manfaat Pelatihan 1. Peserta dapat melakukan evaluasi untuk menyusun marketing plan, sehingga dapat meningkatkan sales. 2. Peserta dapat melakukan evaluasi kinerja pemasaran dalam rangka melakukan perbaikan internal sesuai dengan keinginan pelanggan dan karyawan. 3. Peserta dapat mengidentifikasi segmentasi bisnis yang berbeda. Hal ini sangat penting bagi suatu perusahaan untuk meningkatkan brand image. 4. Peserta dapat mengidentifikasi konsep positioning untuk sebuah perusahaan, sehingga dapat memiliki perbedaan dibandingkan dengan pesaing lainnya. 5. Peserta dapat menyusun action plan atau program – program pemasaran dalam bentuk marketing plan yang kreatif. Materi dan Jadwal Pelatihan: Pertemuan Hari 1
Hari 2
Hari 3
Sesi Materi Indentifikasi kebutuhan data untuk evaluasi pasar, persaingan dan 1 customer relation 2 Analisis karakteristik pelangan Marketing audit: cara penentuan indikator, pembuatan kuesioner 3 serta penyusunan strategi 4 Competitive setting profile (CSP) 1 Company alignment profile (CAP) 2 Operasionalisasi visi dan misi ke dalam kegiatan operasional 3 Cara melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja 4 Cara menyusun strategic marketing plan 1 2 3 4
Analisis Balanced Scorecard untuk evaluasi kinerja Implementasi Key Performance Indicator (KPI) ke dalam kegiatan pemasaran dan promosi Case Study: Marketing Plan Cara menyusun program pemasaran dan Action Plan secara komprehensif dan kreatif 18 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Modul A5: Effective Branch Management Diskripsi Pelatihan ini terdiri dari tiga bagian yaitu: (1) memahami tugas dan kewajiban brand manager (2) Membuat planning untuk meningkatkan kinerja dan (3) Mengelola Tim work dalam sebuah cabang Manfaat Pelatihan Peserta dapat mengetahui apa saja pekerjaan Branch Manager dan apa saja yang harus dilakukan agar organisasi yang dipimpin dapat bekerja secara efektif dan efisien Metode Pelatihan Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: 1. 2. 3. 4.
Pembahasan Kasus Uraian Konsep & Tanya Jawab Group & Individual Activities Role Playing
Materi dan Jadwal Pelatihan Pertemuan Hari 1
Hari 2
Hari 3
Sesi Materi 1 Memahami Tugas dan kewajiban Branch Manager 2 Motivasi agar memiliki Business Sense – Business Driven 3 Hubungan dengan berbagai organisasi secara internal 4 Hubungan dengan berbagai organisasi secara eksternal 1 2 3 4 1 2
Audit (internal Audit dan External Audit) Cara menggunakan SWOT analisis untuk Situational Audit Cara mengidentifikasi masalah dan menentukan prioritas masalah Cara menyusun Strategi untuk Kantor Cabang Cara menyusun Action Plan dalam bentuk program – program kantor cabang Cara mengorganisasi SDM dan meningkatkan produktivitas 19 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
3 4
Cara meningkatkan tim works Mengukur Kinerja dan Cara pemberian Reward
Modul A6: Project Management Diskripsi Pelatihan ini terdiri dari tiga bagian yang yaitu (1) Project Management Concepts dan Project Initation, (2) Perencanaan suatu project dan Scheduling, (3) Project excecution dan control. Manfaat Pelatihan Memberikan in-depth, practical, project management training kepada peserta yang sehari-hari terlibat dalam mengelola suatu project. Metode Pelatihan Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: 1. 2. 3. 4.
Pembahasan Kasus Uraian Konsep & Tanya Jawab Group & Individual Activities Simulasi dengan komputer
Materi dan Jadwal Pelatihan Pertemuan Hari 1
Hari 2
Sesi Materi 1 Konsep Project Management 2 Teknik – teknik yang digunakan dalam project management 3 Basic concept untuk mengelola suatu project 4 Cara menentukan prioritas suatu project 1 2 3
Cara Membuat Perencanaan suatu Project Cara Membuat Scheduling suatu Project Cara membuat Breakdown Structure dan effective team work 20 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Hari 3
4
Cara membuat Network Diagram dan berbagai kegiatan suatu project
1 2 3 4
Analisis Biaya yang paling efisien untuk suatu project Mengelola Project Procurement Process Cara melakukan Evaluasi Kinerja Suatu project Studi Kasus Project Management secara komprehensif
Modul A7: Strategic Leadership Diskripsi Pemimpin yang efektif adalah yang mampu menyelaraskan gayanya dengan situasi dan kondisi bawahan. Semua ini diperlukan untuk mengenali tantangan yang ada dan meraih tujuan organisasi. Oleh karena itu, kemampuan bekerja sama dan mengembangkan bawahan mutlak diperlukan oleh seorang pemimpin. Sukses seorang pemimpin diukur dengan dua hal yaitu: 1. Kemampuannya untuk menciptakan laba bagi perusahaan (profit performance) 2. Kemampuannya untuk menciptakan pemimpin baru bagi perusahaan (suksesi) Jika kedua hal tersebut dilakukan dengan baik dan secara bersama – sama, maka pimpinan tersebut dinilai sukses oleh atasannya dan oleh perusahaannya. Kedua kualitas inilah yang harus dipersiapkan oleh para pimpinan agar dapat meningkatkan kinerja organisasi. Manfaat Pelatihan Peserta dapat memahami hal – hal penting dalam strategic leadership, meliputi: 1. Paradigma shift bagi manager (kualitas manager yang paling dibutuhkan, sikap manager yang paling diingini perusahaan dan leadership revolution) 2. Leadership challenge bagi manager (achieving more, willingness to do more, satisfying more, peningkatan kinerja strategis) 3. Suksesi kepemimpinan bagi manager (empat kuadran suksesi, menemukan potensi team, mengembangkan potensi the star, tools coach handal, caree plan, talent tool) 4. Mengukur budaya organisasi 5. Rencana masa depan kepemimpinan anda 21 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Metode Pelatihan Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: 1. 2. 3. 4.
Pembahasan Kasus Uraian Konsep & Tanya Jawab Group Discussion & Individual Activities Role Playing
Materi dan Jadwal Pelatihan Pertemuan Hari 1
Hari 2
Hari 3
Sesi Materi Konsep Leadership: (a) Charismatic leader, (b) transactional leader, 1 (c) transformational leader. 2 Cara Mengukur budaya organisasi 3 Manager versus Leader 4 Management role, leadership role and facilitator role 1 Tindakan dan sikap mental leader untuk meningkatkan leadership 2 Inspiring a shared vision, envision masa depan 3 Effective communication bagi pimpinan 4 Conflic resolution dan problem solving 1 2 3 4
Strategi melakukan kerjasama, empowerment, delegation Strategi meengenal perilaku karyawan Reward system dan celebrate team accomplishments Studi Kasus Modeling Leadership secara komprehensif
22 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Modul A8: Measuring Employee Engagement Diskripsi Aspek SDM merupakan salah satu faktor penting dalam industri manufaktur maupun jasa. Pengelolaan engagement SDM harus dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan return dan kinerja perusahaan. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih karyaan agar dapat mengukur employee engagement secara komprehensif, sehingga dapat diketahui faktor – faktor yang paling mempengaruhi keterlibatan karyawan dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Mengukur Employee Engagement tidak sekedar mengetahui kepuasan kerja karyawan dan tingkat retensi karyawan. Tetapi jauh daripada itu untuk mengetahui tingkat keterlibatan karyawan dalam pekerjaannya sehari – hari termasuk motivasi, suasana kerja, kompensasi, status/pengakuan, kesempatan berkembang, hubungan antar karyawan maupun dengan atasan dan bawahan, serta keterlibatan karyawan secara emosional maupun fisik dalam mensukseskan visi, misi dan tujuan organisasi. Berdasarkan hasil pelatihan pengukuran employee engagement ini, peserta dapat membuat mengetahui: • Actively engaged, yaitu karyawan secara emosional berkomitmen terhadap pekerjaan dan organisasinya setiap waktu. Karyawan ini memiliki motivasi diri yang tinggi dan benar – benar ingin membuat perbedaan, serta selalu menunjukkan performansi yang diharapkan. • Engaged, yaitu karyawan secara emosional berkomitmen terhadap pekerjaan dan organisasi pada waktu yang seharusnya. Karyawan ini hanya sesekali menunjukkan performansi yang diharapkan. • Disengaged. Karyawan dalam kategori ini menunjukkan bekerja secara rutin, tetapi hanya sebatas itu. Secara fisik karyawan ini selalu hadir di tempat pekerjaannya, tetapi pikirannya berada di tempat lain. • Actively disengaged. Karyawan seperti ini tidak tertarik dengan pekerjaan dan organisasinya, serta secara aktif bekerja sekaligus menyebarkan rumor, gosip, menggerutu dan performansinya buruk. Hasil dari pelatihan mengukur employee engagement ini akan diimplementasikan dan dipakai untuk menyusun strategi dan program action plan, yaitu: • Strategi dan program peningkatan kinerja masing – masing karyawan. 23 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
• Strategi dan program peningkatan suasana kerja. • Strategi dan program untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan • Strategi dan program untuk meningkatkan loyalitas karyawan Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta dapat mengukur employee engagement, yaitu tingkatan dimana pekerja puas dengan pekerjaannya dan merasa berharga. Pekerja yang engaged akan bertahan dengan perusahaannya lebih lama, dan berusaha untuk selalu meningkatkan kompetensi, serta lebih cerdas secara kontinyu, lebih efektif dalam bekerja sehingga dapat memberikan nilai tambah yang cukup tinggi bagi perusahaan. Manfaat Pelatihan • Peserta dapat mengetahui cara melakukan riset employee engagement, mulai dari penyusunan indicator, wawancara serta proses pengolahan data hasil riset employee engagement. •
Peserta dapat mengukur employee engagement secara komprehensif, yaitu tidak hanya sekedar mengetahui kepuasan kerja karyawan dan tingkat retensi karyawan. Tetapi jauh daripada itu dapat mengetahui tingkat keterlibatan karyawan dalam pekerjaannya sehari – hari, termasuk motivasi, suasana kerja, kompensasi, status/pengakuan, kesempatan berkembang, hubungan antar karyawan maupun dengan atasan dan bawahan.
•
Peserta dapat mengukur dan membuat klasifikasi tingkat engagement, seperti : actively engaged, engaged, disengaged dan actively disengaged.
•
Peserta dapat mengimplementasikan hasil riset employee engagement meningkatkan nilai tambah bagi peningkatan return dan kinerja perusahaan.
•
Peserta dapat mengetahui bagaimana cara meningkatkan employee engagement dan meningkatkan loyalitas pelanggan dengan program – progam yang tepat sesuai dengan karakteristik karyawan.
untuk
Metode Pelatihan Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: 5. 6. 7. 8.
Pembahasan Kasus Uraian Konsep & Tanya Jawab Group Discussion & Individual Activities Role Playing 24 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Materi dan Jadwal Pelatihan Pertemuan Hari 1
Hari 2
Hari 3
Sesi Materi 1 Konsep dan strategi melakukan employee engagement survey Teknik menyusun variabel dan indikator untuk employee 2 engagement survey dan pengaruh variabel moderator Analisis data primer (kuesioner) dan data sekunder, serta teknik 3 FGD 4 Analisis statistik untuk pengolahan data hasi survey 1 Data processing, coding, tabulasi serta data entry hasil survey 2 Analisis sikap dan perilaku karyawan 3 Implementasi hasil survey untuk meningkatkan competency 4 Implementasi hasil survey untuk meningkatkan suasana kerja 1 Strategi meningkatkan kepuasan karyawan 2 Strategi meningkatkan kepuasan karyawan menjadi loyalitas Cara menyusun program action plan untuk meningkatkan kepuasan 3 karyawan Cara menyusun program action plan untuk meningkatkan loyalitas 4 karyawan
Modul A8: Measuring Customer Satisfaction Diskripsi Kualitas pelayanan (service quality) merupakan salah satu factor kunci bagi keberhasilan perusahaan. Karena tidak ada yang lebih penting lagi bagi sebuah perusahaan kecuali menempatkan masalah kepuasan pelanggan sebagai prioritas, melalui pelayanan sebagai salah satu komitmen bisnisnya. Untuk memperoleh keunggulan kompetitif, maka setiap perusahaan dituntut untuk mampu memuaskan pelanggannya sehingga strategi yang didasarkan pada komitmen manajemen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam memuaskan pelanggan harus terus ditingkatkan. Pelanggan yang tidak puas terhadap pelayanan yang diterimanya, akan mencari produk/jasa lain yang mampu memuaskan kebutuhannya. Sebagai perusahaan manufaktur maupun Jasa, perusahaan sebaiknya berorientasi pada pelanggan, karena kepuasan pelanggan merupakan salah satu factor yang mempengaruhi tingkat 25 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
investasi pelanggan dan minat untuk membeli pada perusahaan tersebut. Apabila pelanggan puas dengan pelayanan perusahaan tersebut, maka pelanggan akan setia kepada perusahaan tersebut dan itu berarti perusahaan tersebut berhasil mempertahankan tingkat loyalitas pelanggan. Industri manufaktur maupun jasa saat ini semakin competitive dan masing – masing bersaing untuk meningkatkan pertumbuhannya di semua segmen yang dilayani. Semua kegiatan tersebut berasal dari jumlah pelanggan maupun produk/jasa yang dihasilkan. Tidak dapat disangkal bahwa keberadaan bisnis saat ini sangat bergantung pada para pelanggannya, sehingga usaha – usaha untuk mempertahankan pelanggan sangat penting untuk dilakukan. Manfaat Pelatihan • Peserta dapat mengetahui cara melakukan riset kepuasan pelanggan mulai penyusunan indicator, wawancara serta proses pengolahan data hasil riset kepuasan pelanggan. •
Peserta dapat mengimplementasikan hasil riset kepuasan pelanggan untuk meningkatkan citra produk – produk maupun citra korporat.
•
Peserta dapat mengetahui bagaimana cara meningkatkan pemahaman terhadap produk – produk dan layanan yang dihasilkan.
•
Peserta dapat mengetahui bagaimana menyusun strategi Marketing Communication (MARKOM), sehingga dapat memilih media yang tepat untuk mengkomunikasikan keunggulan yang dimiliki.
•
Peserta dapat mengetahui bagaimana cara membuat program sales promotion, sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada pelanggan.
•
Peserta dapat mengetahui bagaimana cara meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan dengan program – progam yang tepat sesuai dengan karakteristik target market.
Metode Pelatihan Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: 1. 2. 3. 4.
Pembahasan Kasus Uraian Konsep & Tanya Jawab Group Discussion & Individual Activities Role Playing
26 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Materi dan Jadwal Pelatihan Pertemuan Hari 1
Hari 2
Sesi Materi 1 Menyusun variabel dan indikator untuk riset kepuasan pelanggan 2 Teknik wawancara dan Focus Group disscusion 3 Analisis statistik untuk pengolahan data hasil survey 4 Data processing, coding, tabulasi serta data entry hasil survey 1 2 3
Hari 3
4 1 2 3 4
Implementasi data hasil riset kepuasan pelanggan untuk meningkatkan citra produk dan citra korporat Strategi peningkatan perceived quality Menyusun Strategi positioning berdasarkan hasil survey kepuasan pelanggan Menyusun Strategi Marketing Communication (Markom) Strategi meningkatkan kepuasan pelanggan Strategi meingkatkan kepuasan pelanggan menjadi loyalitas Cara menyusun program action plan untuk meningkatkan kepuasan Cara menyusun program action plan untuk meningkatakan loyalitas
Modul E1: Strategic Business Diskripsi Materi didesain untuk memberikan pemahaman yang sangat mendasar pada tugas dan tanggung jawab pemimpin dalam merencanakan dan mengembangkan strategi bisnis (strategic business unit), memasarkan produk dan jasa, melaksanakan fungsi risk management, membina hubungan dengan pihak internal dan eksternal, memastikan pelayanan di unit kerjanya dan melakukan pembinaan terhadap sumberdaya manusia di bawahnya. Manfaat Pelatihan Mengingat materi Strategic Business ini sangat padat dan memerlukan waktu pelatihan selama 8 (delapan) hari kerja, maka waktu pelatihan dapat displit menjadi setiap minggu selama 2 atau 3 hari sehingga tidak mengganggu pekerjaan. Manfaat yang akan diperoleh peserta pelatihan adalah: 27 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
1. Meningkatkan kompetensi manajerial. Program ini dirancang untuk mendukung perubahan sikap supervisor dari self management menjadi team management. 2. Mampu menterjemahkan kebijakan manajemen dan mengoperasionalisasikan dalam segala bentuk produk dan pelayanan sehingga memuaskan pelanggan. Metode Pelatihan Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: 1. Pembahasan Kasus dan Uraian Konsep & Tanya Jawab 2. Group Discussion & Individual Activities dan Role Playing Materi dan Jadwal Pelatihan Pertemuan Hari 1
Sesi Materi 1 Cara mengukur tingkat persaingan 2 Ukuran – ukuran kinerja bisnis 3 Memahami competitor 4 Analisis Keunggulan Bersaing
Hari 2
1 2 3 4
Peran first line Manager Proses Management Memimpin kelompok kerja dan membangun team work Komunikasi interaktif
Hari 3
1 2 3 4 1
Operasional bisnis Penilaian kesehatan perusahaan Etika bisnis Studi Kasus Bisnis secara komprehensif Menjaga Kualitas Layanan dan kepuasan pelanggan Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Waskat dan kepatuhan terhadap Sisdur Pengelolaan risiko Marketing Strategy Pengelolaan cost efisiency Mengidentifikasi risiko yang dihadapi dan membangun kerjasama tim
Hari 4
2
Hari 5
3 4 1 2
28 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
3 Hari 6
Hari 7
Hari 8
4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Memelihara pelanggan melalui customer profitability analysis (CPA) Analisis keuangan Prinsip dan operasional Analisis kinerja keuangan Monitoring kinerja Penanganan keluhan pelanggan Negotiation skill Selling skill Customer profitability analysis Aspek managerial Menyusun Strategic Plan Perencanaan Kinerja (performance planning) Monitoring kinerja (tracking) Penilaian kinerja (Performance appraisal)
Modul E2: Businesss Plan Diskripsi Business Plan merupakan salah satu pedoman untuk memahami bisnis yang sedang atau akan dijalankan. Pelatihan ini akan membantu peserta menyusun rencana bisnis yang cermat, termasuk mengetahui tingkat persaingan dan keunggulan bersaing. Selama tiga hari peserta akan mempelajari bahwa untuk memenangkan persaingan, perubahan situasi pasar dan selera konsumen dapat kita hadapi dengan rencana pemasaran, rencana manajemen keuangan, dan rencana manajemen operasional yang komprehensif, efektif serta efisien. Perencanaan bisnis yang diuraikan secara mendetail tetapi praktis ini mencakup analisis kinerja keuangan, analisis investasi proyek, analisis pulang pokok (break even analysis), pengambilan keputusan investasi, analisis investasi dengan metode cash flow dan analisis risiko. Bagian yang tak kalah pentingnya dari pelatihan ini adalah analisis kasus, dimana peserta akan dibimbing dalam kasus faktual, tahap demi tahap menyusun perencanaan bisnis yang powerful.
29 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Manfaat Pelatihan Kuasai hanya dalam 3 hari pelatihan ini, peserta dapat membuat rencana bisnis yang profitable sehingga menarik customers, investor serta potential outside funding sources. Peserta dapat mengetahui ukuran –ukuran target yang ingin dicapai serta menentukan tingkat keberhasilan prioritas serta strategi yang sudah ditetapkan dalam suatu bisnis. Keberhasilan suatu bisnis sangat tergantung pada tiga hal penting yaitu (1) Operational excellence, (2) Customer & Service excellence, serta (3) corporate effectiveness. Ketiga factor ini harus selalu dipantau dan diukur tingkat keberhasilannya dalam bentuk Key Performance Indicators. Metode Pelatihan Pelatihan ini akan disampaikan dengan metode interactive & experiential learning, yaitu dengan menggunakan: 1. 2. 3. 4.
Pembahasan Kasus Uraian Konsep & Tanya Jawab Group & Individual Activities Role Playing
Materi dan Jadwal Pelatihan Pertemuan Hari 1
Hari 2
Sesi Materi 1 Metode menyusun Business Plan 2 Analisis Pasar 3 Analisis Tingkat Persaingan 4 Analisis Keunggulan Bersaing Mengukur Key Performance Indicator untuk Operational 1 Excellence Mengukur Key Performance Indicator untuk Customer & Service 2 Excellece Mengukur Key Performance Indicator untuk Corporate & Branch 3 Effectiveness Strategi Pengembangan Kegiatan Operasional, SDM, Marketing 4 dan Keuangan secara efektif dan efisien 30 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Hari 3
1 2 3 4
Analisis Keputusan Investasi menggunakan berbagai indikator seperti NPV, IRR, Payback Period dan BCR Analisis Break Even dan Cash Flow Menyusun Program Rencana Bisnis Studi Kasus Perencanaan Bisnis secara komprehensif
MODUL E3: STRATEGIC MARKETING (Segmenting,Targeting dan Positioning) Diskripsi Pelatihan ini di desain secara khusus untuk industri manufaktur maupun jasa, sehingga peserta tidak hanya dilatih untuk mengetahui cara pengambilan data saja, tetapi mampu menentukan indicator penting, mengukur, menganalisis, menginterpretasi, serta mengimplementasikannya ke dalam Strategic Marketing untuk Industri manufaktur maupun jasa. Persaingan bisnis di Indonesia tampaknya akan semakin ketat, mengingat semakin cepatnya peningkatan pertumbuhan industri di Indonesia. Manfaat Pelatihan Manfaat dari mengikuti pelatihan intensif ini adalah peserta dapat: 1. Melakukan riset strategic marketing untuk meningkatkan penjualan menggunakan SPSS. 2. Mengukur efektivitas strategi marketing menggunakan Key Performance Indicators. 3. Menganalisis persepsi konsumen terhadap produk/program/jasa yang diberikan. 4. Mengetahui perubahan perilaku konsumen. 5. Melakukan survei, data entry, data processing, serta analisis menggunakan SPSS secara mudah dan cepat. 6. Menyusun strategi Segmenting. 7. Menyusun strategi Targeting. 8. Menyusun Strategi Positioning. 9. Mengimplementasikan Strategic Marketing dalam bentuk program – program untuk pengembangan bisnis.
31 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Materi dan Jadwal Pelatihan Hari 1: Sesi 1: Strategi dan Isu – Isu Marketing dalam Industri manufaktur maupun jasa Sesi 2: Marketing Design, Process serta Mengukur Tingkat Persaingan Sesi 3: Mengukur efektivitas strategi dan program marketing menggunakan KPI (Key Performance Indicators) • Formulasi variable dan operasionalisasi variable • Cara membuat desain kuesioner: pilot test dan mempersiapkan field support • Pedoman melakukan wawancara secara optimal Sesi 4: Teknik tabulasi data, proses, analisis dan simulasi computer menggunakan SPSS Hari 2: Sesi 1: Teknik melakukan analisis segmentasi dan case study segmenting Sesi 2: Teknik melakukan analisis Targeting dan case study targeting Sesi 3: Teknik melakukan analisis Positioning dan case study positioning Sesi 4: Case Study: Menyusun strategi dan program marketing untuk industri manufaktur maupun jasa MODUL E4 : STRATEGI PROMOSI YANG KREATIF untuk Meningkatkan Penjualan & Mengukur Key Performance Indicators (KPI) Diskripsi Pelatihan intensif selama dua hari mengenai STRATEGI PROMOSI YANG KREATIF untuk Meningkatkan Penjualan & Mengukur Key Performance Indicators (KPI), didesain secara khusus untuk produk maupun jasa, sehingga dapat dengan mudah diterapkan. Karena kenyataannya saat ini tidak ada lagi perbedaan antara produk dan jasa. Konsumen tidak lagi memilih apakah ingin membeli produk atau jasa. Yang ingin dibeli konsumen adalah sejauh mana produk/jasa tersebut dapat memberikan manfaat buat mereka. Manfaat Pelatihan Manfaat dari mengikuti pelatihan intensif ini adalah peserta dapat: 1. Melakukan riset promosi untuk meningkatkan penjualan menggunakan SPSS 2. Mengukur efektivitas program promosi menggunakan Key Performance Indicators 3. Menganalisis persepsi konsumen terhadap produk/program/jasa yang diberikan 4. Mengetahui perubahan perilaku konsumen 32 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
5. Melakukan survei, data entry, data processing, serta analisis menggunakan SPSS secara mudah dan cepat. 6. Menyusun strategi push & pull promosi yang kreatif 7. Menyusun strategi customer retention 8. Menyusun program promosi consumer promotion dan trade promotion Materi dan Jadwal Pelatihan Hari 1: Sesi 1: Mendesain dan mengimplementasikan Powerful Riset Promosi Sesi 2: Membuat desain riset promosi untuk meningkatkan penjualan Sesi 3: Mengukur efektivitas program promosi menggunakan KPI • Formulasi variable dan operasionalisasi variable • Cara membuat desain kuesioner: pilot test dan mempersiapkan field support • Pedoman melakukan wawancara secara optimal Sesi 4: Teknik tabulasi data, proses, analisis dan simulasi computer menggunakan SPSS Hari 2: Sesi 1: Teknik melakukan analisis persepsi konsumen dan perubahan perilaku konsumen Sesi 2: Teknik menyusun strategi push & pull promosi yang kreatif Sesi 3: Teknik menyusun strategi customer retention Sesi 4: Case Study: Menyusun program promosi consumer promotion dan trade promotion
Modul E5: Evaluasi Kinerja dan Penyusunan Program Kerja Menggunakan Analisis SWOTdan Balanced Scorecard Diskripsi: Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan menyusun rencana program kerja, diperlukan evaluasi kinerja seluruh kegiatan yang ada di organisasi yang bersangkutan. Kegiatan evaluasi kinerja yang dilakukan harus dapat dipertanggung jawabkan baik secara akademis maupun praktis Evaluasi yang akan dilakukan meliputi, evaluasi terhadap: 1. Annual Plan 2. Profitability 33 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
3. Efficiency 4. Strategic formulation dan Evaluasi Annual plan tujuannya untuk alat pengendalian sehingga dapat diketahui tujuan, strategi dan program apa yang telah tercapai. Annual Plan merupakan tanggung jawab top dan middle management. Untuk mengetahui kinerja annual plan, dapat digunakan indicator: a. Sales analysis b. Market – share analysis c. Marketing expenses – to – sales analysis d. Financial analysis e. Market based scorecard analysis Profitability adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui dimanakah perusahaan memperoleh atau kehilangan uang. Effisiency adalah analisis yang dilakukan dengan cara mengevaluasi dan mengupayakan peningkatan efisiensi dari seluruh potensi sumberdaya yang ada. Tanggung jawab efisiensi berada pada line staf dan atau controller. Strategic formulation dan evaluasi adalah analisis yang dilakukan untuk menilai apakah perusahaan sudah memanfaatkan peluang terbaiknya. Tanggung jawab strategic formulation dan Evaluasi berada pada top management dan auditor. Pengendalian strategis harus dilakukan secara periodic, melalui: a. Marketing Effectiveness reviews, b. Marketing audits Selain itu harus juga dipertimbangkan: a. Marketing excellence review b. Ethical and social responsibility review c. Pelatihan ini disusun agar dapat menjadi pedoman dalam merumuskan, melaksanakan dan memantau tingkat keberhasilan program – program serta kegiatan yang sudah dan akan dilakukan berdasarkan kriteria/tolok ukur keberhasilan yang ditetapkan. Kesemua program dan kegiatan tersebut, semuanya berasal dari penjabaran visi dan misi yang jelas dan terukur. Sehingga berdasarkan penjabaran visi dan misi ini dilakukan pendekatan secara ilmiah yaitu dengan menggunakan berbagai model perencanaan strategis seperti: 34 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
Analisis SWOT, Balanced Score Card, serta berbagai model manajemen strategik lainnya. Perencanaan strategis yang tepat sangat membantu dalam menetapkan strategi terbaik untuk dijalankan. Manfaat Pelatihan Peserta dapat memahami hal – hal penting dalam evaluasi kinerja dan penyusunan program kerja: 1. Mengetahui cara melakukan evaluasi terhadap annual plan, profitability, efficiency dan strategic formulation. 6. Mengetahui cara menganalisis sales, market share, marketing expenses to sales, financial analysis, serta market based scorecard analysis. 7. Mengetahui cara melakukan marketing audit. 8. Mengetahui cara melakukan analisis strategi menggunakan analisis SWOT 9. Mengetahui cara penyusunan program kerja menggunakan Balanced Scorecard Materi dan Jadwal Pelatihan Pertemuan Hari 1
Hari 2
Sesi Materi 1 Analisis strategic formulation menggunakan SWOT 2 Analisis dan evaluasi kinerja menggunakan Balanced Scorecard 3 Analisis laporan pemasaran 4 Analisis laporan operasional 1 2 3 4
Hari 3
1 2 3 4
Analisis laporan keuangan Cara melakukan evaluasi annual plan dan profitability Cara melakukan evaluasi efisiensi dan risiko Proses dan Prosedur melakukan penyusunan strategi dan program kerja Analisis data internal dan eksternal secara komprehensif Analisis strategi dan penentuan prioritas Penyusunan program kerja berdasarkan Balanced Scorecard Case Study: Penyusunan strategi dan program kerja menggunakan analisis SWOT dan Balanced Scorecard
35 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
BIODATA: Dr. Freddy Rangkuti MSc Over 20 years of experience as a highly successful consultant, trainer, public speaker, best – selling author and lecturer in the field of management and marketing Doctoral programs Managing Director FRAI CONSULTING – www.fraiconsulting.com (Professional strategic business & marketing training, research, and consultancy), and more than 20 years works as a consultant/advisor for the Swisscontact international agency, Asian Development Bank, PLN, TELKOM, CALTEX, PERTAMINA, BANK INDONESIA, KELOMPOK KOMPAS GRAMEDIA (KKG), TRANS GROUP, PT. SMART Tbk (Sinar Mas Group), ASTRA, PT. CDB, ICON+, Indonesia Power, LG Indonesia, BANK RIAU KEPRI, UNIT SYARIAH BANK RIAU KEPRI, BRI, BANK JATIM, BANK PAPUA, BANK INDONESIA, BPR, PUSAT INVESTASI PEMERINTAH (PIP), PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia), Industrial Estate, Private and Government owned companies for several region in the field of training Strategic Businnes Plan and Marketing Research. After finishing his undergraduate study in Gadjah Mada University in Yogyakarta, He get scholarship from USAID and finished Master degree in Asian Institute of Technology, Bangkok, Thailand. He also gets scholarship from EEC to study industrial development in Trinity College, Dublin, Ireland. In postgraduate study, he finished doctoral degree in the field of Business Management in Padjadjaran University, Bandung. He has received national and international recognition and numerous awards such as The Best Papers on International Conference, Asian Academy of Applied Business Conference, Malaysia (2005). Best Marketing Papers on National Conference on Business Management, Jakarta (2004). Teaching Schoolarship and Guest Lecture, Measuring Marketing Program Effectiveness, in University Sabah Malaysia (2006) Best – selling author of 27 books published in largest publisher in Indonesia. Namely: Manajemen Persediaan (Rajawali, 2007, 8th Edition); Riset Pemasaran (Gramedia Pustaka Utama, 2007, 8th Edition), Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis (Gramedia Pustaka Utama, 2008, 15th Edition); Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan Bisnis dan Analisis Kasus (Gramedia Pustaka Utama, 2006, 8th Edition); Creating Effective Marketing Plan (Gramedia Pustaka Utama, 2003, 3rd Edition); The Power of Brands: Teknik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek, Analisis Kasus dengan SPSS (Gramedia Pustaka Utama, 2004, 2nd Edition); Series for Strategic Marketing Tools: Data Analysis and Interpretation untuk Marketing & Behavior (Elex Media Komputindo, 2002); Series for Strategic Marketing Tools: Analysis Segmentasi & Targeting (Elex Media Komputindo, 2002); Measuring Customer Satisfaction (Gramedia Pustaka Utama, 2003, 3rd Edition), Flexible Marketing 36 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com
(Gramedia Pustaka Utama, 2004), Great Sales Forecast for Marketing (Gramedia Pustaka Utama, 2005), Marketing Data Analysis Made Easy (Gramedia Pustaka Utama, 2005), Strategi Promosi yang Kreatif (Gramedia Pustaka Utama, 2009), Mengukur Efektivitas Program Promosi (Gramedia Pustaka Utama, 2009), Spiritual Leadership in Business “Wake – up” (Gramedia Pustaka Utama, 2010). SWOT BALANCED SCORECARD (Gramedia Pustaka Utama, 2011). Marketing Strategy & Competitive Positioning (Gramedia Pustaka utama, 2012). Keajaiban Teknik Selling Rasulullah (Gramedia Pustaka Utama, 2012). Anyone can contact him by email to
[email protected] or www.fraiconsulting.com.
37 | P r o p o s a l
Freddy Rangkuti and Associate (Frai) www.fraiconsulting.com