Pergerakan IHSG. Market View

DAILY REPORT Kamis 8 Desember 2016

Pergerakan IHSG

AKTIVITAS BURSA Rabu, 7 Desember 2016 IHSG : 5.265,368

-7,597/(0,144%)

Market Volume

: 9,470 Million Shares

Market Value

: 7,112.226 Billion Rupiah Harga Perubahan Penutupan +/%

Leading Movers BJBR

2.700

450

20,0%

LPPF

15.200

500

3,4%

INDF

7.875

375

5,0%

GJTL

1.190

95

8,7%

BBRI

11.425

100

0,9%

3.850

-60

-1,5%

Lagging Movers TLKM ASII

7.775

-75

-1,0%

UNTR

23.025

-225

-1,0%

UNVR

41.325

-475

-1,1%

GGRM

65.450

-2.000

-3,0%

MYRX

166

-1

-0,60%

BEKS

59

-2

-3,28%

BUMI

296

-8

-2,63%

BKSL

94

-1

-1,05%

MLPL

388

44

12,79%

TLKM

3.850

-60

-1,53%

BJBR

2.700

450

20,00%

Top Volume

Top Value

MYRX

166

-1

-0,60%

BBCA

14.650

-25

-0,17%

PPRO

1.405

20

1,44%

Pasar Uang & Indikator Ekonomi Penutupan

Perubahan +/%

USD

13.327

13.349

(0,16)

BI RR 7-Hari

4,75%

25

0,25

Inflasi MoM

0,14%

8

0,08

Inflasi YoY

3,07%

28

0,28

Saham Dual Listing Perubahan % TLKM

0,07

Valuasi USD IDR 13.327

1.922

Indeks Dunia Penutupan DJIA

19.549,62

Perubahan +/% 297,84

1,55

5.393,76

60,76

1,14

Nikkei 225

18.496,69

136,15

0,74

Hangseng

22.800,92

125,77

0,55

2.959,84

10,72

0,36

Nasdaq

STI

Market View  Pada perdagangan Rabu 7/12/2016, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 7,59 poin (0,14%) dan ditutup pada level 5.265.36. Pelemahan terbesar oleh Sektor Infrastruktur melemah 0,92%, Sektor Aneka Industri melemah 0,87% dan Sektor Pertambangan melemah 0,73%. Investor asing melakukan net sell sebesar Rp 360 miliar.  Bursa saham AS ditutup menguat diikuti harga obligasi seiring pelaku pasar bersiap terhadap rencana bank sentral Eropa untuk melanjutkan pembelian obligasi. Sentimen pertemuan bank sentral Eropa turut mendorong euro menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Harga obligasi atau surat utang juga naik diikuti pembelian surat berharga bertenor 10 tahun usai data global mengecewakan sehingga membuat imbal hasil rendah. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 297,84 poin (1,55%) ditutup pada level 19.549,62, Indeks S&P 500 menguat 29,12 poin (1,32%) ditutup pada level 2.241,35 dan Indeks Nasdaq Composite menguat 60,76 poin (1,14%) ditutup pada level 5.393,76. Di pasar komoditas, harga minyak Brent melemah 85 sen menjadi US$ 53,10 per barel. Harga minyak Amerika Serikat melemah US$ 1,07 menjadi US$ 49,07 per barel.  IHSG hari ini kemungkinan akan bergerak menguat dengan rentang Support 5.208-5.228 dan resistance 5.286-5.306.

Highlight √

Ekonomi

: Defisit perdagangan AS naik 18% di Oktober.

√

SSIA

: Mengakuisisi Lahan 486 Ha di Subang.

√

NIRO

: Membuka mall baru di Baturaja,Sumsel.

√

INTA

: Membidik pendapatan 2017 Naik 20%.

√

RAJA

: Mengincar Proyek PLTG sebesar 450 MW.

√

BDMN

: Targetkan terbitkan 1 juta kartu kredit.

Sumber : Investor Daily, Kontan, Beritasatu, Liputan6, Britama, IQPlus, Bloomberg, Chart T-Online.

www.trust.co.id Laporan ini hanya bertujuan sebagai informasi saja dan informasi yang terkandung dalam laporan ini diambil dari sumber-sumber yang dianggap/dapat dipercaya dan sumber tersebut sudah diketahui / diinformasikan kepada khalayak umum. PT TRUST SECURITIES dan/atau perusahaan afiliasinya dan/atau karyawan dan/atau agen dengan tegas melepaskan segala tanggung jawab, apapun dan bagaimanapun yang timbul seperti namun tidak terbatas pada setiap klaim, gugatan, kerugian, pengeluaran, kerusakan atau biaya, yang mungkin diajukan terhadap atau diderita oleh setiap orang sebagai hasil dari tindakan yang berdasarkan pada seluruh atau sebagian dari informasi yang ada di laporan ini. Informasi yang terkandung dalam laporan ini tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi atau dasar dan tidak dimaksudkan untuk menjadi preposisi atau penawaran atau pemenuhan penawaran yang dibuat oleh PT TRUST SECURITIES atau orang lain untuk membeli atau menjual produk yang relevan dan/atau masuk ke dalam perjanjian berkaitan dengan investasi yang disebutkan dalam dokumen ini. Laporan ini dibuat untuk informasi khalayak umum. Informasi ini tidak memiliki hubungan dengan orang dan/atau pihak tertentu yang mungkin menerima informasi dalam laporan ini. Semua informasi dalam laporan ini hanya akan berlaku pada tanggal dikeluarkannya laporan ini dan dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Segala pertimbangan dan keputusan anda dalam berinvestasi adalah merupakan keputusan dari anda sendiri.

1


Economic News

 Defisit perdagangan AS naik hampir 18% di bulan Oktober seiring impor menyentuh level tertinggi dalam 14bulan. Neraca perdagangan meningkat ke $42,6 milyar, level tertinggi 4-bulan, dari $3,62 milyar di bulan September. Detail dari laporan tersebut memperlihatkan impor menyentuh level tertinggi sejak Agustus 2015, dengan naik 1,3% menjadi $229 milyar seiring AS mendatangkan lebih banyak obat-obatan, aksesoris komputer, ponsel dan barang-barang konsumsi lainnya. Sedangkan ekspor turun 1,8% menjadi $186,4 milyar di bulan Oktober, yang menjadi jumlah terkecil dalam 3-bulan. Sebagian besar penurunan disebabkan oleh berkurangnya pengiriman produk-produk pertanian seperti kedelai dan jagung, serta minyak dan pasokan industri lainnya.

 PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mengakuisisi Lahan 486 Ha di Subang. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) telah menambah cadangan lahan di Subang seluas 486 hektare per September 2016. Hingga tahun depan perseroan bakal terus membebaskan tanah di Subang untuk membuka kawasan industri baru pada 2018. Jumlah lahan yang diakuisisi di Subang meningkat 38 hektare secara kuartalan. Sementara itu, secara kumulatif, pembebasan lahan yang dilakukan SSIA itu mencapai 87 hektare dalam sembilan bulan terakhir. Sebelumnya, SSIA telah menerbitkan obligasi senilai Rp900 miliar untuk pembebasan lahan di Subang. Untuk diketahui, SSIA sudah mendapat izin lokasi di Subang seluas 2.000 hektare sehingga pembebasan lahan dimungkinkan seluas izin lokasi yang diberikan. Prospek Subang sebagai kawasan industri baru cukup menjanjikan karena pemerintah sudah memutuskan untuk membangun pelabuhan baru di Patimban yang berjarak 40 km--50 km dari lokasi lahan perseroan.

 PT Nirvana Development Tbk (NIRO) membuka mall baru di Baturaja,Sumsel. PT Nirvana Development Tbk (NIRO) telah memulai operasional mall baru di Baturaja, Sumatera Selatan. Mall bernama Citimall Baturaja itu akan menjadi kontirbutor baru bagi pendapatan perseroan. NIRO Citimall Baturaja memiliki luas sewa bersih atau net leasable area seluas 11.489 m2 dengan harga sewa rata-rata mencapai Rp50.000 per m2 untuk penyewa utama (anchor tenant) dan Rp110.00 per m2 untuk penyewa biasa. Selain di Baturaja, lokasi mall milik NIRO sebagian besar berada di kota lapis kedua, antara lain Mall Cirebon Super Block, Borneo Citimall Pangkalan Bun, dan Borneo Citimall Kapuas.

 PT Intraco Penta Tbk (INTA) membidik pendapatan 2017 naik 20%. PT Intraco Penta Tbk. (INTA) membidik pertumbuhan pendapatan pada tahun depan sebesar 20% seiring rebound harga batu bara. Perseroan membidik target pertumbuhan pendapatan 20% pada 2017 dengan contract on hand senilai Rp1,23 triliun. Kontrak itu lebih besar dari pendapatan sampai kuartal ketiga tahun ini. Hingga kuartal III/2016, kontribusi jasa fabrikasi penunjang infrastruktur melonjak delapan kali lipat menjadi Rp42 miliar. Sedangkan, kontribusi alat berat konstruksi naik 17% menjadi Rp698 miliar. INTA tersebut hingga akhir tahun membidik target pendapatan Rp1,4 triliun hingga Rp1,5 triliun. Hingga September, perseroan telah mengantongi pendapatan Rp1 triliun, lebih rendah sedikit dari sebelumnya.

 PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengincar Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) sebesar 450 MW. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) bakal mengikuti proses seleksi lelang Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), seperti proyek Jawa Bali 4 Peaker pada tahun 2017. proyek PLTG yang tengah dibidik perseroan memiliki kapasitas sebesar 450 MW dengan kisaran potensi nilai proyek US$ 500-550 juta BOOT 20 tahun dan lainnya. Saat ini, sedang menunggu proses dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pihaknya bakal bekerja sama dengan rekanan konsorsium supaya dapat memenangkan lelang. Pasalnya, rekanan yang akan diajak kerjasama itu asal Korea atau salah satunya yakni Samsung C&T. Untuk memenangkan lelang, akan berpartner dengan perusahaan asing salah satunya Samsung.

 PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) targetkan terbitkan 1 juta kartu kredit. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menargetkan menerbitkan minimal 1 juta keping kartu pada 2017. Saat ini total kartu kredit Bank Danamon tercatat sebanyak 850 ribu keping. Akhir tahun ini kemungkinan pertumbuhan kartu kredit perseroan single digit. Hal tersebut dipengaruhi oleh adanya permintaan regulator untuk melaporkan transaksi kartu kredit nasabah berapa waktu lalu, yang sempat membuat pemegang kartu kredit sedikit khawatir dan berakibat pada jumlah kartu. Bank Danamon juga sudah menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya dengan giat menambah kerja sama dengan e-commerce.


2


Today’s Pick Chart ANTM

BDMN

RSI dan Stochastic bergerak uptrend. MACD bergerak uptrend. Didukung volume beli yang meningkat Mengindikasikan ANTM potensi naik. Rec: Speculative Buy (SB). Support 925-945 dan resistance 980-1.000.

RSI dan Stochastic bergerak downtrend. MACD bergerak downtrend. Didukung volume jual yang meningkat. Mengindikasikan BDMN potensi turun. Rec: Sell On Strength (SOS). Support 3.290-3.330 dan resistance 3.410-3.460.

INDF

SMBR

RSI dan Stochastic bergerak uptrend MACD bergerak uptrend Didukung volume beli yang meningkat. Mengindikasikan INDF potensi naik. Rec: Buy On Weakness (BOW). Support 7.700-7.800 dan resistance 7.975-8.075.

RSI dan Stochastic bergerak uptrend. MACD bergerak uptrend. Didukung volume beli yang meningkat. Mengindikasikan SMBR potensi naik. Rec: Speculative Buy (SB). Support 2.630-2.670 dan resistance 2.740-2.780.

TINS

LPPF

RSI dan Stochastic bergerak uptrend. MACD bergerak uptrend. Didukung volume beli yang meningkat. Mengindikasikan TINS potensi naik. Rec: Trading Buy (TB). Support 1.265-1.285 dan resistance 1.320-1.340.

RSI dan Stochastic bergerak uptrend. MACD bergerak uptrend. Didukung volume beli yang meningkat. Mengindikasikan LPPF potensi turun. Rec: Buy On Weakness (BOW). Support 15.025-15.125 dan resistance 15.300-15.400.


3


Economic Calendar 5 Desember 16

6 Desember 16

7 Desember 16

8 Desember 16

9 Desember 16

Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Caixin China (Nov)

Kepercayaan Konsumen Indonesia (Nov)

Cadangan Devisa (USD) (Nov) JPY

Transaksi Berjalan (tidak tersesuaikan musim) (Okt) JPY

Situasi Manufaktur Besar BSI (TR4) JPY

Kepercayaan Rumah Tangga (Nov) JPY

Neraca Perdagangan (Okt) Nov

Cadangan Devisa Indonesia (USD) (Nov)

Neraca Perdagangan China (Nov)

Penjualan Ritel Indonesia (YoY) (Okt)

Indeks Manajer Pembelian (PMI) NonManufaktur ISM (Nov) USD

Pemesanan Pabrik (MoM) (Okt) USD

Inventori Minyak Mentah USD

Keputusan Tingkat Inflasi (Des) EUR

Sentimen Konsumen Michigan (Des) USD

Agenda Emiten Deviden Kode

Jenis

Deviden/lbr (Rp)

Cum date

Pembayaran

BATA

tunai

18,22

28 November 16

19 Desember 16

BFIN

tunai

150

28 November 16

16 Desember 16

BBCA

tunai

70

30 November 16

22 Desember 16

EMTK

tunai

20

13 Desember 16

30 Desember 16

MPMX

tunai

10

23 November 16

16 Desember 16

POWR

tunai

USD 0,0006216

23 November 16

9 Desember 16

SCMA

tunai

55

2 Desember 16

22 Desember 16

SRTG

tunai

61

29 November 16

22 Desember 16

TURI

tunai

10

14 November 16

7 Desember 16

TOTO

tunai

5

21 November 16

16 Desember 16

UNVR

tunai

375

5 Desember 16

22 Desember 16

Right Issue Kode

Rasio

Cum right

Exc price

Lembaran

Periode perdagangan right

BEKS-R

2.000:777

1 Desember 16

18.35

17.937.712.419

8-15 Desember 16

INPC-R

29:6

30 November 16

111

2.707.918.808

7-14 Desember 16

JSMR-R

500.000:33.667

25 November 16

3.900

457.871.200

2-8 Desember 16

PTPP-R

500.000:140.163

1 Desember 16

3.250

1.357.460.854

8-15 Desember 16

SILO-R

8:1

29 November 16

9.000

144.512.500

6-13 Desember 16


4


NO Stock 1 2 3 4 5 6 7 8 9

ASII BBCA BBNI BBRI BMRI GGRM INDF SMGR TLKM

Closing Price 7.775 14.650 5.350 11.425 10.700 65.450 7.875 9.250 3.850

Rec BOW TB TB BOW BOW SOS BOW BOW BOW

Target 9.500 17.000 7.000 13.000 12.000 67.000 10.000 11.000 5.000

Stop Loss 7.500 14.000 5.000 10.000 9.000 63.000 8.000 9.000 3.800

Support I II 7.742 7.708 14.592 14.533 5.308 5.267 11.325 11.225 10.650 10.600 64.667 63.883 7.617 7.358 9.175 9.100 3.817 3.783

Agriculture 10 AALI 17.725 TB 16.000 13.500 17.517 17.308 11 BWPT 208 SOS 300 100 205 201 12 LSIP 1.835 BOW 1.800 1.000 1.805 1.775 13 SIMP 505 TB 700 300 502 498 14 SSMS 1.310 SB 2.000 1.400 1.297 1.283 Contractor & Property 15 ADHI 1.875 BOW 3.000 2.000 1.868 1.862 16 PTPP 3.970 TB 5.500 3.500 3.950 3.930 17 WIKA 2.380 BOW 4.000 2.500 2.343 2.307 18 WSKT 2.480 TB 3.200 2.200 2.447 2.413 24 ASRI 378 BOW 600 300 375 371 25 BSDE 1.835 BOW 2.800 2.000 1.820 1.805 26 CTRA 1.360 BOW 2.000 1.200 1.350 1.340 27 KIJA 280 TB 500 200 277 275 28 LPKR 765 SB 1.100 800 755 745 Mining 29 ADRO 1.710 TB 1.600 1.200 1.673 1.637 30 ANTM 960 SB 900 600 950 940 31 INCO 3.370 SOS 3.200 2.200 3.337 3.303 32 ITMG 16.250 BOW 14.000 10.000 15.917 15.583 33 TINS 1.300 TB 950 600 1.262 1.223 Others 34 BBTN 1.805 SB 2.500 1.500 1.768 1.732 35 INTP 15.875 SB 19.000 16.000 15.783 15.692 36 KLBF 1.570 BOW 2.500 1.200 1.547 1.523 37 MPPA 1.690 SB 2.200 1.300 1.677 1.663 38 PGAS 2.790 BOW 3.500 2.000 2.753 2.717 39 UNTR 23.025 BOW 20.000 17.000 22.717 22.408 40 UNVR 41.325 BOW 46.000 43.000 41.058 40.792 BOW : Buy On Weakness SOS : Sell On Strength TB : Trading Buy SB : Speculative Buy

Pivot 7.783 14.658 5.367 11.375 10.675 65.833 7.758 9.225 3.853

Resistance I II 7.817 7.858 14.717 14.783 5.408 5.467 11.475 11.525 10.725 10.750 66.617 67.783 8.017 8.158 9.300 9.350 3.887 3.923

Technical Alert Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend RSI Uptrend MFI Downtrend MA-5 Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend

17.708 209 1.855 508 1.323

17.917 213 1.885 512 1.337

18.108 217 1.935 518 1.363

MA-5 Uptrend MFI Downtrend MFI Uptrend MA-5 Uptrend MA-5 Uptrend

1.882 3.970 2.387 2.473 379 1.840 1.365 281 765

1.888 3.990 2.423 2.507 383 1.855 1.375 283 775

1.902 4.010 2.467 2.533 387 1.875 1.390 287 785

Stochastic Uptrend MA-5 Uptrend RSI Uptrend MACD Uptrend RSI Downtrend RSI Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Goldencross MFI Uptrend

1.697 965 3.373 16.333 1.293

1.733 975 3.407 16.667 1.332

1.757 990 3.443 17.083 1.363

MACD Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Downtrend Stochastic Uptrend MACD Uptrend

1.802 15.892 1.563 1.693 2.797 23.008 41.517

1.838 15.983 1.587 1.707 2.833 23.317 41.783

1.872 16.092 1.603 1.723 2.877 23.608 42.242

MA-5 Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend MACD Uptrend RSI Uptrend Stochastic Uptrend Stochastic Uptrend


5


PT.TRUST SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Kantor Pusat Permata Senayan, Blok B 10-11. Jl.Tentara Pelajar Jakarta Selatan 12210 Telp : 021- 57940678, Fax. 021 57940676 E-mail : [email protected] Cabang Medan Gedung Uni Plaza Lt.2, Suite S2-03 JL.MT.Haryono No.A-1 Medan 20231 Telp : 061-4555139, Fax.061-4555204 E-mail : [email protected]

Puspa Rini Head Sales Equity Retail Telp : 6221 - 57948790 Ext. 128 Fax : 6221 - 57944242 Email : [email protected]

Dewi (Aling) Branch Manager Medan Telp : 061 - 4555139 Fax : 061 - 4555204 Email : [email protected]


6

Pergerakan IHSG. Market View

Recommend Documents