PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA

PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA Jefry; Hokki Yuanto; Henri Antonius Eka W Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Bina Nusantara University Jln. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Telp. (021) 53696969, (021) 53696999 [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRACT

The purpose of this study was to design a data warehouse applications in solving problems at Permata Bunda Hospital. Problems usually arise as a result of the executive which is difficult to get historical data used to conduct the analysis.The method used is the theory of six-step methodology of Kimball or ussually said the Kimball Lifecycle and direct observation at Permata Bunda Hospital. The results achieved in this study is an application that can encapsulate the data warehouse, integrating the data history and present information through a variety of dimensions that can help provide solutions to the executive. Conclusion that can be drawn from the making of this thesis is the design of data warehouse and create a more concise information in order to facilitate executive decision making.

Keyword : Data Warehouse, Design, Executive

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah struktur dan aplikasi data warehouse dalam penyelesaian masalah yang dihadapi pada Rumah Sakit Permata Bunda. Permasalahan tersebut biasanya timbul akibat pihak eksekutif yang sulit mendapatkan data-data historis yang digunakan untuk melakukan analisis. Metode penelitian yang digunakan adalah teori six-step methodology dari kimball atau disebut juga dengan Kimball Lifecycle dan juga melakukan observasi langsung pada Rumah Sakit Permata Bunda. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah sebuah aplikasi data warehouse yang dapat merangkum, mengintegrasikan data histori dan menyajikan informasi melalui berbagai dimensi yang dapat membantu memberikan solusi kepada pihak eksekutif. Simpulan yang dapat diambil dari pembuatan skripsi ini adalah adanya perancangan data warehouse dan membuat tampilan informasi yang lebih ringkas agar dapat memudahkan eksekutif dalam pengambilan keputusan.

Kata Kunci : Data Warehouse, Perancangan, Eksekutif

Pendahuluan Informasi merupakan suatu hal yang sudah dianggap penting bagi perusahaan-perusahaan saat ini, terutama pada perusahaan tingkat menegah keatas. Biasanya perusahaan-perusahaan menengah keatas selalu menyimpan data - data operasi harian mereka seperti data pelanggan, data gaji karyawan, data pembelian barang kedalam database. Data seperti ini akan sangat berguna jika menjadi informasi yang berguna, maka dari itu dibutuhkannya sistem komputer yang nantinya dapat mempercepat kinerja dan mempermudah pihak eksekutif dalam pengambilan keputusan, sistem komputer yang digunakan adalah data warehouse. Rumah Sakit Permata Bunda adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan. Permata Bunda berlokasi di Jl. Gramapuri I/8, Cibitung, Bekasi, Indonesia. Perusahaan pelayanan kesehatan ini, sudah menjalankan bisnisnya sejak 1998 dengan nama yayasan Bina Medika. Saat ini sistem yang ada pada pelayanan kesehatan Permata Bunda belum dapat menyediakan informasi untuk mendukung kebutuhan pihak direksi dalam mengambil keputusan yang strategis. Maka solusi yang diusulkan untuk membantu pemecahan masalah tersebut adalah perancangan struktur dan penggunaan data warehouse. Dengan menggunakan datawarehouse, data-data perusahaan yang telah dikumpulkan akan dianalisis sehingga data tersebut menjadi informasi yang dapat digunakan oleh pengguna dalam menganalisis masalah dan membantu pengambilan keputusan. Kajian pustaka dari penulisan ini yaitu pada karya ilmiah “DATA WAREHOUSE PADA RUMAH SAKIT” oleh Antonius dan Widjaja (2010) yang dapat menarik kesimpulan pada data warehouse rumah sakit diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan informasi oleh pihak eksekutif rumah sakit yang terkait dengan kinerja rumah sakit. Dengan kemampuan yang ditawarkan pada aplikasi ini, diharapkan ketersediaan informasi dari berbagai sudut pandang yang berbeda dapat memenuhi harapan dari pihak direksi rumah sakit. Kemampuan pengolahan data dalam jumlah yang besar pada masalah ini tidak lagi menjadi suatu halangan bagi personil IT di rumah sakit untuk menyiapkan seluruh kebutuhan informasi yang diperlukan. Kelebihan jurnal ini dibandingkan dengan karya penulisan penulis adalah terdapat banyaknya tabel fakta yang dibutuhkan oleh pihak eksekutif rumah sakit dan lengkap dengan perhitungan - perhitungan pada kinerja pelayanan rumah sakit seperti BOR (Bed Occupation Rate), ALOS (Average Length Of Stay), dan BTO (Bed Turn Over). Tetapi, dalam jurnal ini memiliki kekurangan, yaitu masih menggunakan nine-step methodology sedangkan penulis telah menggunakan six-step methodology dari Kimball dan Rose, dan tampilan aplikasi yang dipakai lebih simple sehingga kebutuhan sistem yang terpakai lebih sedikit, sehingga bisa lebih mudah dalam penyimpanan data - data rumah sakit. Masalah yang dihadapi rumah sakit Permata Bunda yaitu data yang diinput sering tidak lengkap atau tidak sesuai sehingga informasi yang nantinya akan diberikan kepada pihak eksekutif kurang akurat, laporan yang didapat kurang up to date, karena setelah diambil dari database, data dianalisis terlebih dahulu dan setelah itu dibuat ke dalam bentuk sebuah laporan Microsoft Excel. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kebutuhan data warehouse Rumah Sakit Permata Bunda untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi, merancang data warehouse sesuai dengan informasi yang diperlukan dalam mendapatkan sebuah keputusan, membangun aplikasi data warehouse sehingga dapat digunakan berdasarkan laporan yang ingin diketahui oleh pihak direksi seperti laporan kunjungan pasien, rujukan, penanganan dokter, penyakit serta pendapatan rawat inap maupun rawat jalan, dan solusi untuk membantu penyelesaian masalah yang ada pada Rumah Sakit Permata Bunda adalah perancangan struktur dan penggunaan data warehouse serta membuat aplikasi agar informasi yang diterima oleh pihak eksekutif lebih ringkas dan lebih akurat dalam pengambilan keputusan.

Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan ini untuk membangun datawarehouse pada Rumah Sakit Permata Bunda, yaitu studi pustaka, metode pengumpulan data, metode analisis dan metode perancangan.

Studi Pustaka Mengumpulkan referensi dan teori-teori yang dibutuhkan yang akan menjadi dasar dalam perancangan data warehouse pada Rumah SakitPermata Bunda.

Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data yang diperlukan dalam perancangan data warehouse ini adalah wawancara yaitu melakukan tanya jawab terhadap pemilik pada Rumah Sakit Permata Bunda tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemilik dan sistem yang dimiliki sekarang dan observasi yaitu melakukan penelitian yang dilakukan dengan peninjauan langsung ke Rumah Sakit Permata Bunda.

Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam menganalisis data warehouse yang akan dirancang pada Rumah Sakit Permata Bunda adalah dengan mengidentifikasi kebutuhan sistem yang akan dibangun, berdasarkan ERD oleh Connolly yang sedang berjalan saat ini.

Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan adalah six-step methodology Kimball dan Ross (2010 : 97). Keenam tahap tersebut, yaitu : 1. Project Planning. 2. Bussiness Requirement Definition. 3. Technology Track. 4. Data Track. 5. Bussiness Inteligence Track. 6. Deployment, Maintenance and Growth.

Hasil Pembahasan Pihak Eksekutif Dalam pengambilan keputusan pihak eksekutif perlu mendapatkan informasi – informasi, yaitu kunjungan pasien, penyakit, rujukan, pendapatan rawat inap, pendapatan rawat jalan dan penanganan dokter.

Arsitekur Data Warehouse Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Permata Bunda dan cabangnya, masih melakukan pengolahan data secara terpisah.Dikarenakan Rumah Sakit Permata Bunda belum memiliki jaringan yang dapat dihubungkan dengan cabang, maka rumah sakit dibutuhkan perancangan data warehouse secara terpusat. Data operasional yang dibutuhkan pihak eksekutif untuk melakukan analisis seperti jumlah kunjungan pasien, penanganan dokter, penyakit, rujukan-rujukan dan pendapatan baik rawat inap maupun rawat jalan, serta mampu menjaga konsistensi dari data warehouse terhadap bermacam-macam

perubahan dibandingkan dengan data warehouse terdistribusi dan biaya tersebut relatif lebih murah karena dikelola dalam satu tempat penyimpanan.

Gambar 1 Arsitektur Data Warehouse Rumah Sakit Permata Bunda

Durasi Database Durasi data pada Rumah Sakit Permata Bunda yang akan digunakan dalam data warehouse dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini :

Tabel 1 Durasi Database Rumah Sakit Permata Bunda Nama Aplikasi

Database

Database ada sejak tahun

Data yang masuk ke Data Warehouse

Data dalam Data Warehouse

Aplikasi Data Warehouse Rumah Sakit Permata Bunda

DB Rumah Sakit Permata Bunda

2007

2011

5 tahun

Permodelan Dimensional Pada permodelan dimensional dilakukan pemilihan tabel fakta dan tabel dimensi dari setiap proses yang terjadi pada rumah sakit yang termasuk kedalam tabel fakta adalah kunjungan pasien, penyakit, rujukan, penanganan dokter, pendapatan rawat inap dan pendapatan rawat jalan. Setelah menentukan tabel fakta maka selanjutnya menentukan tabel dimensi, yaitu dimensi waktu, pasien, dokter, kamar, obat, penyakit, rujukan, wilayah, poli, klinik, pembayaran rawat inap, pembayaran rawat jalan, jenis penyakit, usia, laboratorium, tindakan dan konsultasi.

Skema Bintang Setelah didapat tabel fakta dan tabel dimensi maka dibentuk skema bintang atau star schema. Adapun salah satu skema bintang yang dibentuk dapat dilihat pada gambar 2 merukan star schema dari kunjungan pasien yang terdiri dari tabel fakta kunjungan pasien dan dikelilingi oleh tabel dimensi wilayah, waktu, pasien, rujukan, usia dan klinik.

Gambar 2 Star Schema Kunjungan Pasien

Proses ETL (Extract, Tranformation, Loading) Setelah semua star schema sudah dibuat maka selanjutnya yaitu proses ETL. Semua atribut yang ada pada tabel fakta maupun tabel dimensi akan melalui proses ETL. Pada gambar 3 dan gambar 4 dapat dilihat proses ETL untuk tabel dimensi pasien. Sedangkan pada gambar 5 dan gambar 6 dapat dilihat proses ETL untuk tabel fakta kunjungan pasien.

Gambar 3 OLE DB Destination untuk Proses ETL Dimensi Pasien

Gambar 4 ETL Dimensi Pasien

Gambar 5 OLE DB Destination untuk Proses ETL Fakta Kunjungan Pasien

Gambar 6 ETL Fakta Kunjungan Pasien

Tampilan Aplikasi Berikut beberapa tampilan aplikasi data warehouse pada Rumah Sakit Permata Bunda. Pada gambar 7 dapat dilihat informasi yang ditampilkan adalah informasi total penderita berdasarkan wilayah – wilayah dengan chart bar. Pada gambar 8 dapat dilihat informasi yang ditampilkan adalah informasi total penyakit berdasarkan wilayah – wilayah dengan chart line. Dan gambar 9 dapat dilihat informasi yang ditampilkan adalah informasi total rujukan berdasarkan klinik dengan char pie.

Gambar 7 Tampilan Form Kunjungan Pasien pada Wilayah dengan chart “Bar”

Gambar 8 Tampilan Form Penyakit pada Wilayah dengan chart “Line”

Gambar 9 Tampilan Form Rujukan pada Klinik dengan chart “Pie”

Simpulan dan Saran Simpulan Kebutuhan informasi yang didapat dari Rumah Sakit Permata Bunda yang telah dianalisis dapat membantu dalam merancang data warehouse. Dengan data warehouse pengaksesan report mengenai kunjungan pasien, jenis penyakit yang banyak diderita, rujukan - rujukan hingga pendapatan yang didapat baik yang bersumber dari rawat inap maupun rawat jalan per kuartal dari rumah sakit sehingga mempermudah pihak direksi memantau perjalanan rumah sakit. Aplikasi data warehouse dapat membantu pihak eksekutif dalam memperoleh informasi yang diinginkan dari aplikasi yang dibuat dengan informasi berupa ringkasan dalam bentuk pivot dan grafik yang sederhana. Dengan adanya data warehouse, dapat membantu eksekutif lebih mudah dan cepat dalam mengambil sebuah keputusan dengan melihat informasi yang ringkas atau bersifat summary.

Saran Data warehouse dapat dikembangkan menjadi data mining atau Business Intelligence serta dapat menambahkan fitur dashboard pada aplikasi yang ada dan telah disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan pada pihak eksekutif sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan Rumah Sakit dan diperluas dengan menambah ruang lingkup data warehouse sehingga mencakup semua bidang yang ada pada Rumah Sakit Permata Bunda.

Referensi

Chandra, Alvin.(2010). Database & Data Warehouse Training Module. Binus University Software Laboratory Center. Connolly, Thomas M., & Begg, Carolyn E. (2010). Database Systems (Fifth Edition). England : Addiosn Wesley. Dinas Kesehatan Propinsi jawa Timur. (2005). Definisi Operasional Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota Propinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur. Hwang, Mark I., &Hongjiang.(2008). A Structural Model of Data Warehousing Success. Kimball, Ralph., & Ross, Margy Publishing,Inc.

(2010). The Kimball Group Reader. Wiley