Perancangan Perangkat Lunak Borang Akreditasi Program Studi Ahmad Fauzi, M.Kom.#1, Oman Komarudin, S.Si., M.Kom. #2 #
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang
[email protected] [email protected]
Abstrak— Program studi sebagai penyelenggara tridharma perguruan tinggi harus melakukan proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmennya terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program tridarma perguruan tinggi, guna menentukan kelayakan program studi untuk menyelenggarakan program akademiknya. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang berkomitmen dengan mutu dengan melakukan akreditasi sesuai standar BAN-PT. Pengisian borang akreditasi dengan aplikasi pengolah kata kurang terintegrasi dengan dokumentasi kinerja program studi yang berjalan. Sehingga diperlukan perangkat lunak untuk dokumentasi borang akreditasi program studi dalam bentuk aplikasi yang sesuai dengan standar BAN-PT yang mudah diakses oleh tim borang program studi. Metode pengembangan perangkat lunak menggunakan metode Waterfall yang memiliki tahapantahapan pelaksanaan perancangan perangkat lunak yaitu analisis, perancangan, implementasi dan pengembangan. Perancangan didasarkan atas analisis sistem berjalan dan kebutuhan pengguna. Hasil yang didapatkan adalah perancangan perangkat lunak dari model analisis berbasis objek dan rancangan aplikasi berbasis web. Pengguna yang terlibat langsung dengan sistem adalah tim boring akreditasi dan Badan Penjaminan Mutu. Pengujian dari perancangan perangkat lunak menggambarkan kesesuaian dengan kemudahan dan kebutuhan pengguna. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rancangan sudah efektif, dan aplikasi dapat dikembangkan untuk semua standar akreditasi BAN-PT dan diintegrasikan dengan sistem informasi akademik program studi. Kata Kunci— Perangkat Lunak, Borang Akreditasi
I. PENDAHULUAN
Program studi merupakan lembaga yang ada pada institusi pendidikan tinggi yang memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Program studi harus dapat menjamin mutu atas penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai peningkatan mutu yang berkelanjutan. Evaluasi mutu program studi dilakukan melalui akreditasi program studi sebagai proses untuk penilaian secara komprehensif atas komitmen program studi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program tridarma perguruan tinggi, guna menentukan kelayakan program studi untuk menyelenggarakan program akademiknya. Kriteria untuk mengevaluasi dan menilai komitmen tersebut dijabarkan dalam sejumlah standar akreditasi beserta parameternya. Borang akreditasi program studi terdiri atas borang program studi (3A), borang institusi penyelanggara program studi (3B) dan borang evaluasi diri program studi. Acuan yang digunakan untuk melakukan penilaian borang program studi adalah menggunakan matriks penilaian borang akreditasi program studi BAN-PT. Penilaian berdasarkan atas kriteria dalam tujuah standar BANPT yang dijabarkan dalam 100 (seratus) butir penilaian. Program studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Singaperbangsa Karawang adalah program studi yang berkomitmen dengan mutu dengan melakukan akreditasi menggunakan standar BAN-PT. Borang akreditasi diisi dalam format aplikasi pengolah kata sesuai yang disediakan oleh BAN-PT. Data kinerja program studi yang tidak terdokumentasi dengan baik
menyebabkan pengisian borang akreditasi program studi selalu akan menjadi kegiatan baru karena tidak tersedianya dokumentasi yang efektif atas semua kegiatan yang dilakukan oleh program studi. Perangkat lunak borang akreditasi diperlukan untuk memanfaatkan data pada sistem informasi untuk menghasilkan ketersediaan data dan dokumen boring akreditasi BAN-PT yang lengkap. A. Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana merancang perangkat lunak borang akreditasi yang efektif sesuai dengan kebutuhan program studi B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk merancang perangkat lunak borang akreditasi program studi jenjang pendidikan sarjana standar kurikulum dan pembelajaran BAN-PT dengan memperhatikan matriks penilaian. C. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan perangkat lunak model Waterfall dengan tahapan analisis, desain, implementasi dan pengembangan.
II. PERANGKAT LUNAK
Perangkat lunak tidak hanya berupa program tetapi juga semua dokumen yang saling berkaitan dan konfigurasi data yang dibutuhkan untuk menjalankan program dengan benar (Sommerville, 2004). Rekayasa perangkat merupakan disiplin keahlian teknik yang prihatin dengan semua aspek dari pembuatan perangkat lunak dari tahap awal spesifikasi sistem untuk pengembangan sistem setelah mulai digunakan (Sommerville, 2004). Proses model perangkat lunak terdiri atas empat jenis model lifecycle yaitu waterfall model, spiral model, Controlled Iteration, dan incremental builds (Cantor, 1998). Model perangkat lunak yang dibahas dalam bab ini adalah model Waterfall sesuai dengan model pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian. Model waterfall menyarankan pendekatan pengembangan secara sekuen dan sistematik untuk pengembangan perangkat lunak. Model ini merupakan model yang tertua terdiri atas beberapa tahap yaitu: rekayasa dan pemodelan sistem/informasi, analisis kebutuhan perangkat lunak, desain, generasi kode, pengujian dan pemeliharaan (Pressman, 2001). Tahapan pengembangan perangkat lunak tersebut adalah sebagai berikut : 1. Analisis Sistem, tahapan ini dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru. Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menetukan hal-hal detail tentang yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya). Analisis sistem mencakup studi kelayakan dan analisis kebutuhan. 2. Desain Sistem. Tahapan ini dibagi kedalam dua subtahapan, yakni perancangan konseptual dan perancangan fisik. Target akhir tahapan ini adalah menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahapan analisis sistem. Hasil akhirnya berupa spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat pemrograman. 3. Implementasi Sistem, pada tahap ini programmer harus mampu mengimplementasikan desain sistem kedalam bahasa pemrograman, untuk kemudian dilakukan pengujian. 4. Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem, tahap ini dilakukan untuk mendeteksi kesalahankesalahan sistem yang tidak terdeteksi pada masa pengujian sistem. A. Alat Bantu Perancangan
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk menentukan, visualisasi, merancang dan mendokumentasikan artifact dari sistem software, untuk memodelkan bisnis dan sistem non software lainnya.Diagram UML terdiri atas Usecase Diagram, Class Diagram, Statechart Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Collaboratin Diagram, Component Diagram, Deployment Diagram.
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. B. Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi manusia dan komputer merupakan disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi dan implementasi sistem komputer interaktif yang digunakan oleh manusia, serta studi fenomena-fenomena yang berhubungan dengannya (Schneiderman, 2005). Ada delapan aturan (Eight Golden Rules) perancangan antar muka yang harus diperhatikan dalam perancangan dialog. III. AKREDITASI PROGRAM STUDI
Akreditasi program studi adalah proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen program studi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program tridarma perguruan tinggi, untuk menentukan kelayakan program akademiknya. Evaluasi dan penilaian dalam rangka akreditasi program studi dilakukan oleh tim asesor yang terdiri atas pakar sejawat dan/atau pakar yang memahami penyelenggaraan program akademik program studi. Keputusan mengenai mutu didasarkan pada evaluasi dan penilaian terhadap berbagai bukti yang terkait dengan standar yang ditetapkan dan berdasarkan nalar dan pertimbangan para pakar sejawat. Bukti-bukti yang diperlukan termasuk laporan tertulis yang disiapkan oleh program studi yang diakreditasi, diverifikasi dan divalidasi melalui kunjungan atau asesmen lapangan tim asesor ke lokasi program studi. Tabel 1 : Butir Standar Akreditasi Program Studi Standar
Butir Standar
Standar 1
Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian
Standar 2 Standar 3 Standar 4 Standar 5 Standar 6 Standar 7
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Dan Penjaminan Mutu Mahasiswa Dan Lulusan Sumber Daya Manusia Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem Informasi Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, Dan Kerjasama
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Berjalan
Gambar 1 : Activity Diagram Sistem Berjalan
Pengisian borang akreditasi program studi menggunakan data yang tersedia pada tata usaha dalam kegiatan akademik program studi. Tim borang akreditasi bersama ketua program studi menyusun isian borang pada masing-masing standar dilengkapi dengan lampiran. Hasil pengisian borang akreditasi akan diperiksa dan dievaluasi oleh Badan Penjaminan Mutu untuk menghasilkan kualitas borang yang lebih baik. B. Perancangan
Gambar 2 : Use Case Diagram
Use Case Diagram diatas menggambarkan actor yang terlibat langsung dengan sistem adalah Tim Akreditasi Program Studi sebagai tim input data boring dan Badan Penjaminan Mutu yang akan menilai dan koreksi untuk peningkatan bobot nilai borang akreditasi.
Gambar 3 : Class Diagram
Class Diagram tersebut menggambarkan class yang ada dalam kerja sistem mulai dari awal kerja sistem yaitu tampilan homepage sampai interaksi dengan class setelah proses pengolahan.
Gambar 4 : Sequence Diagram
Aktor yang berinteraksi pada pengisian data identitas pengisi dan data borang adalah Tim Akreditasi Program Studi. Objek yang berinteraksi dengan aktor adalah page pada aplikasi dan
database. Interaksi berkaitan dengan tampilan dan respon dari sistem atas aksi yang dilakukan oleh aktor. Sequence Diagram yang digambarkan meliputi aksi input, edit, view dan cetak data. ProgramStudi IdProdi NmProdi Jurusan Fakultas PerguruanTinggi NoSKPendirian TgSKPendirian PejabatSK TgMulaiOperasi NoSKOperasional TgSKOperasional NilaiAkreditasi NoSKBANPT AlmtPS TelpPS FaxPS HomepagePS EmailPS
PembimbingSkripsi
DosenTetap NIP IdProdi (FK) NIP/4 (FK) NIDN NmDosen TgLahir JabAkademik GelarS1 AsalS1 GelarS2 AsalS2 GelarS3 AsalS3 BidKeahlianS1 BidKeahlianS2 BidKeahlianS3
NIP/2 NIP (FK) IdProdi (FK) NIP/4 (FK) Jabatan TgIsi
IdKompetensi
JmlMhs Rata2Pertemuan
JenisKompetensi UraianKompetensi
NIP/3 NIP (FK) IdProdi (FK) NIP/4 (FK) Praktikum IdPraktikum KdMatkul (FK) IdKompetensi (FK)
Matakuliah KdMatkul IdKompetensi (FK) NmMatkul SKS JenisMatkul BobotTugas Penyelenggara
JmlMahasiswa Rata2Bimbingan
NmPraktikum JudulModul JamModul TempatPraktikum MatkulTinjau IdTinjau KdMatkul (FK) IdKompetensi (FK) IdPeninjuan (FK)
Peninjauan IdPeninjuan TgPeninjauan Deskripsi/2
BaruLama Alasan Usulan BelakuMulai
Kompetensi
NIP/4
Pembimbing
PengisiBorang
Kurikulum UpayaPeningkatan IdUpaya Butir/2 (FK) Kebijakan Ketersediaan Kegiatan Interaksi Kecendekiawanan
PerbaikanPembelajaran IdPerbaikan Butir/2 (FK) Butir Tindakan Hasil
IdKurikulum KdMatkul (FK) IdKompetensi (FK) Butir/2 (FK) TahunBerlaku Deskripsi Silabus SAP Semester
Panduan Sosialisasi Pelaksanaan/2 Evaluasi Rata2Penyelesaian
IdSoal KdMatkul (FK) IdKompetensi (FK) IsiSoal
PembimbinganAkademik IdPA Butir/2 (FK)
PembimbinganSkripsi IdPembSkripsi Butir/2 (FK)
SoalUjian
BobotNilai Butir/2 Nilai Koreksi TgEvaluasi
ProsesPembelajaran
Tujuan Pelaksanaan Masalah Kesulitan Manfaat
IdProses Butir/2 (FK) PenyusunanMateriKul MonitoringKul
Gambar 5 : Entity Relationship Diagram C. Implementasi
Perangkat lunak borang akreditasi program studi dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Bahasa pemrograman PHP dipilih dengan tujuan basis web dan multi platform. Program dibuat dengan memperhatikan rancangan UML yang telah dibuat. Dengan pendekatan objek, perangkat lunak dibuat dalam klas-klas dengan fungsi tugas masingmasing. Cara menjalankan perangkat lunak ini untuk lokal menggunakan server local (localhost). Dengan menjalankan aplikasi Wamp Server maka server sudah aktif dan perangkat lunak borang akreditasi dapat dijalankan. Melalui URL dijalankan aplikasi untuk main programnya yaitu Home. Dengan melakukan pengisian user login secara benar maka akan dapat menggunakan pengisian borang akreditasi sesuai tampilan. Berikut adalah tampilan- tampilan layar program beberapa pilihan menu yang ada yaitu sebagai berikut :
Gambar 6 : Tampilan Layar Home
Gambar 7 : Tampilan Layar Identitas
Gambar 8 : Tampilan Layar Borang
Gambar 9 :Tampilan Layar Penilaian D. Pengujian
Berikut contoh hasil pengujian secara blackbox testing adalah sebagai berikut : Class Login
Hasil yang diharapkan
Identitas Pengisi Borang
Mengisi username dan password benar akan mengaktifkan menu pengisian borang Memasukkan data pengisi borang, jika disimpan akan tersimpan dalam database
Edit Data Borang
Mengisi data kode borang, akan menampilkan data borang yang sudah diinput
Pengujian
Hasil Pengujian
Mengisi password salah
Muncul pesan salah, menu pengisian boring tidak aktif
Nama pengisi borang diisi hanya satu orang Isi data kode borang
Muncul pesan pengisi boring tidak boleh satu orang, data tidak bias disimpan Data borang yang sudah diisi yang sesuai dengan kode borang dimunculkan
Perangkat lunak borang akreditasi program studi yang dirancang menggunakan acuan delapan aturan emas perancangan pada Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) antara lain adalah : 1. Berusaha untuk konsisten Konsisten pada aplikasi ini adalah dari menu, font huruf, warna, tombol fungsi, tata letak, bahasa dan pesan. 2. Memungkinkan Frequent Users menggunakan Shortcuts Shortcut digunakan dalam bentuk tombol untuk menjalankan class yang dibutuhkan 3. Memberikan Umpan Balik yang Informatif Umpan balik dari aplikasi ini adalah adanya pesan informative dari aksi yang dilakukan pemakai. 4. Merancang Dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir) Memulai menggunakan aplikasi dari homepage dengan memasukkan login pemakai dan selesai aplikasi dengan logout. 5. Memberikan Pencegahan Kesalahan dan Penanganan Kesalahan yang Sederhana Pencegahan kesalahan dilakukan pada pengisian data yang tidak sesuai dengan data yang benar. Kesalahan dimunculkan bentuk pesan perbaikan. 6. Memungkinkan Pembalikan Aksi yang Mudah Pembalikan aksi dilakukan dengan memanggil data yang sudah ada dan diedit untuk diperbaiki 7. Mendukung Interal Locus of Control Pengguna aplikasi yang sudah menguasai penggunaannya dapat melakukan pengisian dengan cara penanganan lebih cepat melalui kontrol yang disiapkan 8. Mengurangi Beban Ingatan Jangka Pendek Urutan langkah penggunaan program ditampilkan sesuai dengan urutan kebutuhan data borang sehingga pengguna tidak menghapal secara urutan. V. KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perangkat lunak yang dirancang melalui pembuatan permodelan berbasis objek untuk mengetahui interaksi pada setiap objek dengan sistem, model data menggunakan model data relasional 2. Perancangan aplikasi sesuai dengan analisis sistem usulan dan dirancang dalam aplikasi berbasis web untuk dokumentasi borang akreditasi, data disimpan dalam database dan dikelola untuk peningkatan kinerja program studi 3. Perangkat lunak berjalan sesuai kebutuhan pengguna dan melalui pengujian fungsional telah menghasilkan alur kerja aplikasi yang sesuai dengan kontrol program dan aturan antarmuka pemakai.
DAFTAR PUSTAKA [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]
Borang dan Instrumen terbaru, 2009, BAN-PT, http://ban-pt.kemdiknas.go.id, 16 Pebruari 2012. Boronczyk Timothy, 2009, Beginning PHP6, MYSQL, Apache Wiley Publishing Inc, Indiana Polis Fatansyah, 2002, Basis Data, informatika, Bandung. Ian Sommerville, 2004, Software Engineering 7 edition, Pearson Education Jogiyanto HM, 2001, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Yogyakarta, Yogyakarta __, 2011, Kajian Analisis Sistem Akreditasi Program Studi, Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta Roger S. Pressman, Ph.D, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi Yogyakarta. Savage, J, 2004, Object Oriented Design with UML and Java, Elsevier Ltd, Burlington